Hiragana Standar
Hiragana Dakuon (Bunyi Tebal)
Tanda titik dua di atas disebut “tenten”. Sedangkan tanda lingkaran di atas disebut
“maru”.
• Bunyi Panjang
ā / aa → +あ contoh okāsan → okaasan
おかあさん
ī /ii → + い contoh onīsan → oniisan
おにいさん
ū / uu → + う contoh kūki → kuuki
くうき
ō / oo → + お (jika huruf panjang di depang ) contoh : ōkii → ookii
おおきい
atau
ō / ou → + う (Jika huruf “o” panjang selain didepan) contoh : ohayō → ohayou
おはよう
kōtei → koutei
こうてい
• Bunyi Rangkap
➢ wa → は
contoh : watashi wa Yuli desu (saya Yuli)
わたしは Yuli です
➢ e → へ
contoh : Surabaya e iku (pergi ke Surabaya)
Surabaya へ いく
➢ o → を
contoh : Bakso o taberu (makan bakso)
Bakso を たべる
Note :
Pengecualian untuk kosakata salam “konnichiwa, konbanwa, dewa mata” , wa ditulis は
❖ Ditulis こんにちは , dibaca “konnichiwa”
kon ni chi ha