PT Pindo PDF

BUKU I
LAPORAN HASIL AUDIT

PENILIKAN V VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Pemegang Izin Usaha Industri

PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills
Kabupaten Karawang - Provinsi Jawa Barat
Lokasi Kantor / Pabrik

Desa Kutamekar BTB 6-9, Kecamatan Ciampel, Karawang 41361
Jawa Barat – Indonesia
Lembaga Sertifikasi
PT TUV Rheinland Indonesia
Juni 2020
LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT Pindo Deli Pulp and Paper
Karawang Mills
KATA PENGANTAR
Sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No

P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan
Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau
Pada Hutan Hak, pada Pasal 6 point (1) berbunyi “S-LK wajib dimiliki oleh pemegang: IUPHHK-HKm,
IUPHHK-HTR, IUPHHK-HD, IUPHHK-HTHR, IPK termasuk IPPKH, IUIPHHK termasuk IPKR, IUI,
TDI, TPT, Perusahaan pemasaran produk industry kehutanan yang memiliki TDP, IRT/pengrajin, dan
Pemilik hutan hak“.
Standar pelaksanaan Sertifikasi VLK yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan adalah berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31
Agustus 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK).
PT Pindo Deli Pulp And Paper Karawang Mills telah mengajukan permohonan untuk dilaksanakan
penilaian sertifikasi VLK kepada LVLK PT TUV Rheinland Indonesia. Proses sertifikasi VLK yang
telah dilaksanakan di PT Pindo Deli Pulp And Paper Karawang Mills adalah sebagai berikut :
- Aplikasi permohonan pelaksanaan audit SVLK tanggal 6 Maret 2012 dari Managing Director
Sustainability & Stakeholder Engagement APP Indonesia.
- Audit Sertifikasi VLK dilaksanakan pada tanggal 23 April s.d. 4 Mei 2012.
- Sertifikat VLK PT PT Pindo Deli Pulp And Paper Karawang Mills, terbit tanggal 18 Mei 2012,
dengan masa berlaku s.d. 17 Mei 2015.
- Audit Penilikan I SVLK dilaksanakan pada tanggal 13 s.d. 21 Mei 2013.
- Audit Penilikan II SVLK dilaksanakan pada tanggal 7 s.d. 14 Mei 2014.
- Audit Re-Sertifikasi SVLK dillaksanakan pada tanggal 20 s.d. 24 April 2015.
- Audit Penilikan I SVLK dilaksanakan pada tanggal 18 s.d. 22 April 2016 oleh tim audit PT TUV
Rheinland Indonesia.
- Audit penilikan II SVLK dilaksanakan pada tanggal 3 s.d. 6 April 2017 oleh tim audit PT TUV
Rheinland Indonesia.
- Audit penilikan III SVLK dilaksanakan pada tanggal 9 s.d. 12 April 2018 oleh tim audit PT TUV
Rheinland Indonesia
- Audit penilikan IV SVLK dilaksanakan pada tanggal 9 s.d. 12 April 2019 oleh tim audit PT TUV
Rheinland Indonesia yang beranggotakan 3 orang dengan mengacu kepada standar Peraturan
Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016
tanggal 29 April 2016 jo Perdirjen Perdirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) No.
P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 Lampiran 2.5.
hal 1 dari 85
Karawang Mills
- Audit penilikan V SVLK dilaksanakan pada tanggal 8 s.d. 10 Mei 2020 oleh tim audit PT TUV
Rheinland Indonesia yang beranggotakan 3 orang dengan mengacu kepada standar Peraturan
Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016
tanggal 29 April 2016 jo Perdirjen Perdirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) No.
P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 Lampiran 2.5.
Audit Penilikan V ini mengacu kepada standar Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari (PHPL) Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 jo Perdirjen Perdirjen
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) No. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus
2016 Lampiran 2.5
Audit Penilikan V (saat ini) mengacu kepada standar Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia No P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 dan
Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/ SET/4/2016
tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016, Lampiran 2.5.
Dalam melakukan verifikasi, Tim Auditor bersifat independen dan tidak mempunyai konflik
kepentingan dengan perusahaan (auditee) yang dVerifikasi serta tidak dipengaruhi oleh pihak
manapun, sehingga penilaian akan objektif dan dapat dipercaya dengan mengikuti sistem verifikasi
yang digunakan.
Laporan Audit Penilikan V VLK ini menjabarkan hasil verifikasi dan rekomendasi yang harus
dilakukan oleh pemegang izin untuk memenuhi standar legalitas kayu sesuai yang dipersyaratkan
oleh Pemerintah. Keputusan hasil verifikasi Tim Auditor yang tertuang dalam laporan verifikasi ini
telah mempertimbangkan/mempergunakan dokumen-dokumen tambahan yang disampaikan oleh
pemegang izin, dokumen tersebut berkaitan dengan verifier-verifier kategori ” Tidak Memenuhi ” pada
periode waktu yang telah ditentukan seperti yang tercantum dalam Lampiran 3.4 Peraturan Direktur
Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016
Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan VLK
Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI.
Jakarta, 22 Juni 2020
PT TUV Rheinland Indonesia,

Tim Auditor VLK
hal 2 dari 85
Karawang Mills
DAFTAR ISI
Bab Daftar Isi Hal
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 3
Daftar Tabel 4
Daftar Gambar 5
I. PENDAHULUAN 6
1.1 Latar Belakang 6
1.2 Maksud, Tujuan, Standar dan Sasaran Sertifikasi 7
IDENTITAS PEMEGANG IZIN DAN LEMBAGA VERIFIKASI
II. 9
LEGALITAS KAYU
2.1 Identitas Pemegang Izin 9
2.2 Identitas Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu 10
III. METODOLOGI VERIFIKASI 12
3.1 Metode Verifikasi 12
3.2 Kriteria dan Indikator 15
3.3 Tahapan Kegiatan Audit Penilikan V Verifikasi Legalitas Kayu 16
IV. HASIL VERIFIKASI DAN ANALISIS 22
4.1 Verifier Yang Tidak Diterapkan 22
4.2 Verifier Yang Diterapkan 25
V. KESIMPULAN 75
5.1 Kesimpulan 75
5.2 Rekomendasi 77
Daftar Peraturan dan Dokumen/Data Yang Diverifikasi Pada Setiap Verifier 78
hal 3 dari 85
Karawang Mills
DAFTAR TABEL
No.
Judul Tabel Hal
Tabel
3.1
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
4.14
4.15
4.16
4.17
4.18
4.19
4.20
4. 21
4. 22
hal 4 dari 85
Karawang Mills
DAFTAR GAMBAR
No.
Judul Gambar Hal
Gambar
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
4.14
4.15
4.16
hal 5 dari 85
Karawang Mills
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perdagangan produk kayu di pasar International telah mengalami perubahan paradigma menjadi
perdagangan produk kayu yang ramah lingkungan dan perdagangan produk kayu yang bertanggung
jawab (Responsible Wood Product Purchasing). Sejak meningkatnya issue illegal logging dan issue
sertifikasi hutan di pasar international, maka mau tidak mau negara-negara yang menjadi produser
produk kayu termasuk Indonesia disibukan dengan issue ini. Beberapa negara seperti Negara Eropa
dan US memberlakukan bahwa produk kayu yang masuk ke negara mereka haruslah dari hutan yang
dikelola secara baik (sustainable) atau paling tidak telah dVerifikasi legalitasnya.
Dengan kondisi kehutanan di Indonesia saat ini masih dirasakan oleh beberapa pengusaha di bidang
pengelolaan hutan cukup sulit untuk menerapkan praktek pengelolaan hutan yang lestari seperti
ditetapkan dalam standard yang ada, karena beberapa alasan seperti kondisi di lapangan yang tidak
mendukung dan kebijakan pemerintah yang belum kondusif serta belum adanya intensif yang
memadai baik dari pasar maupun dari pemerintah, sementara tuntutan dan tekanan pasar
international cukup tinggi.
Dari hambatan di atas, pilihan yang ada saat ini adalah dengan membuktikan kepada pembeli produk
kayu (importir) bahwa produk kayu yang dijual (ekspor) setidaknya telah dVerifikasi legalitasnya oleh
lembaga independen yang kredibel. Membuktikan atau memverifikasi legalitas produk kayu itu sendiri
harus dibuktikan dengan suatu verifikasi yang kredible dengan mengacu kepada suatu kriteria atau
standar yang ada atau standar yang disepakati bersama dan diakui oleh pasar international.
Dalam rangka hal tersebut, untuk melaksanakan tata kelola kehutanan, penegakan hukum dan
promosi perdagangan kayu legal maka dikembangkan sistem penjaminan legalitas kayu (Timber
legality Assurance System) yang disebut Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dengan melibatkan
para pihak, baik dalam penyusunan standar verifikasi legalitas kayu maupun kelembagaannya
dengan prinsip governance, credibility, dan representatVeness. Berdasarkan proses para pihak
tersebut, pemerintah Indonesia telah membangun Sistem Verifikasi legalitas Kayu dengan keluarnya
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal
1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas
Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau Pada Hutan Hak dan Peraturan Direktur Jenderal
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo
P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Standar dan Pedoman
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas
Kayu (VLK) beserta dengan lampirannya.
Dengan Peraturan ini Verifikasi Legalitas Kayu pada pemegang izin dilakukan oleh Lembaga
Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) yang telah diakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional)
sesuai ISO/IEC Guide 65:1996 Jo ISO/IEC 17065 : 2012.
hal 6 dari 85
Karawang Mills
PT TUV Rheinland Indonesia telah diakreditasi oleh KAN sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu
(LV-LK), dan telah mempunyai kualifikasi untuk melakukan audit Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu
dengan standar tersebut di atas.
Proses remote audit Penilikan V Verifikasi Legalitas Kayu ini mengacu kepada peraturan dan
ketentuan berikut :
1. ISO/IEC Guide 65 : 1996 General Requirements for Bodies Operating Product Certification
Systems.
2. ISO/IEC Guide 23 : 1982 Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party
Certification Systems.
3. Surat Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No.
S.95/PHPL/PPHH/HPL.3/3/2020 tanggal 18 Maret 2020 tentang Pemberlakuan Perpanjangan
Jatuh Tempo S-PHPL/S-LK.
4. Kebijakan Komite Akreditasi Nasional No. 003/KAN/04/2020 tanggal 15 April 2020 tentang
Perubahan Kebijakan Komite Akreditasi Nasional Terkait Antisipasi Dampak Pandemi Covid-19
Terhadap Proses Akreditasi Dan Penilaian Kesesuaian.
5. Kebijakan Komite Akreditasi Nasional No. 004/KAN/04/2020 tanggal 15 April 2020 tentang
Kebijakan Komite Akreditasi Nasional Khusu Untuk Lembaga Sertifikasi, Lembaga Verifikasi dan
Lembaga Validasi Terkait Antisipasi Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Proses Sertifikasi,
Verifikasi dan Validasi.
6. Intruksi Kerja Pelaksanaan Audit dengan Metode Remote Audit dalam S-PHPL dan S-VLK Nomor
01/003476/5/2020 tanggal 25 Mei 2020.
Dasar dilakukannya kegiatan audit Penilikan V Verifikasi Legalitas Kayu terhadap PT Pindo Deli Pulp
And Paper Karawang Mills di Provinsi Jawa Barat oleh Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu PT TUV
Rheinland Indonesia adalah berdasarkan :
1. Surat permohonan atau pengajuan Sertifikasi VLK melalui pengisian form aplikasi yang
ditandatangani PT Pindo Deli Pulp And Paper Karawang Mills
2. Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) antara PT Pindo Deli Pulp And Paper Karawang Mills dengan
LVLK PT TUV Rheinland Indonesia.
1.2. Maksud, Tujuan, Standar dan Sasaran Verifikasi
1.2.1. Maksud Verifikasi
Maksud dari kegiatan audit Penilikan V VLK ini secara umum adalah untuk melaksanakan kegiatan
penilaian terhadap konsistensi penerapan dan pemenuhan verifier yang tercantum dalam Standar
Verifikasi Legalitas Kayu pada pemegang IUIPHHK dan IUI lanjutan PT Pindo Deli Pulp And Paper
Karawang Mills di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat sesuai dengan standar dan pedoman
yang berlaku di Indonesia.
1.2.2. Tujuan Verifikasi
hal 7 dari 85
Karawang Mills
Sedangkan tujuan dari kegiatan audit Penilikan V VLK di PT Pindo Deli Pulp And Paper Karawang
Mills adalah untuk :
1. Melakukan kegiatan pengumpulan data dan penilaian eksternal terhadap kelengkapan dokumen-
dokumen perusahaan dan verifikasi di lapangan.
2. Melakukan audit kepada organisasi / perusahaan dengan skema standar yang telah ditetapkan.
1.2.3. Standar Verifikasi
Standar yang digunakan dalam kegiatan audit Penilikan V VLK terhadap pemegang IUIPHHK dan IUI
PT Pindo Deli Pulp And Paper Karawang Mills adalah Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo
Kayu (VLK) Lampiran 2.5. tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK
Kapasitas >6.000 M3/Tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi > 500 Juta (di luar tanah dan bangunan).
1.2.4. Sasaran Verifikasi
Sasaran audit Penilikan V VLK ini adalah pemegang IUIPHHK dan IUI PT Pindo Deli Pulp And Paper
Karawang Mills yang yang berlokasi di tiga tempat yaitu lokasi pertama di Jl. Prof. Dr, Ir. Soetami No
88, Kelurahan Adiarsa Timur, Kec. Karawang Timur, Kab. Karawang 41313, lokasi kedua di Desa
Kutamekar BTB 6-9, Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang 41361 dan lokasi ketiga di Jl. Raya
Pangkalan, Kampung Kareteg, Desa Taman Mekar, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang,
Jawa Barat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor
504/T/INDUSTRI/2007 tanggal 18 Juli 2007 Jo. 3/1/IU/III/PMDN/INDUSTRI/2012 tanggal 08 Maret
2012 Jo. 16/1/IU/III/PMDN/ INDUSTRI/2012 tanggal 23 Agustus 2012.
Waktu pelaksanaan audit dokumen Penilikan V. VLK ini dilakukan pada hari Senin tanggal 1 Juni
2020 di kantor PT TUV Rheinland Indonesia dan audit lapangan di di PT Pindo Deli Pulp and Paper
Karawang Mills dilaksanakan sesuai dengan audit plan, yaitu tanggal 8-10 Juni 2020
hal 8 dari 85
Karawang Mills
II. IDENTITAS PEMEGANG IZIN DAN LEMBAGA VLK
2.1. Identitas Pemegang Ijin
1 Organisasi / Auditee : PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills Karawang

2 Lokasi : 1. Jl. Prof. Dr, Ir. Soetami No 88, Kelurahan Adiarsa Timur,
Kec. Karawang Timur, Kab. Karawang 41313 Provinsi Jawa
Barat.
2. Desa Kutamekar BTB 6-9, Kecamatan Ciampel Kabupaten
Karawang 41361 Provinsi Jawa Barat
3. Jl. Raya Pangkalan, Kampung Kareteg, Desa Taman
Mekar, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa
Barat.
3 Kategori Industri : Industri Lanjutan penghasil produk kertas dan karton, tissue,
corrugated dan produk konversi kertas dan tissue
4 Ijin Industri IPHHK : Izin Usaha Industri :
1. Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal Nomor 504/T/INDUSTRI/2007 tanggal 18 Juli 2007 Jo.
3/1/IU/III/PMDN/ INDUSTRI/2012 tanggal 08 Maret 2012 Jo.
16/1/IU/III/PMDN/INDUSTRI/2012 tanggal 23
Agustus 2012
2. Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal Provinsi Jawa Barat No. 05/32/IU-PL/PMDN/2016 tgl 29
Feb 2016
3. Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat Nomor:
15/32/IU-PL/PMDN/2017 tanggal 9 Mei 2017.
5 Akte pendirian : Akta Pendirian Perusahaan Nomor 75 tanggal 31 Januari
perusahaan 1975 dihadapan Kantor Notaris Didi Sudjadi, SH di Jakarta.
Akta pendirian tersebut telah didaftarkan dalam buku register
di Kantor Pengadilan Negeri jakarta dengan Nomor 5165
tertanggal 14 Desember 1976
Akta Perubahan terakhir no 13 Tgl. 6 September 2017 oleh
notaris Desman, SH, M.HUM adapun akta perubahan terakhir
membahas mengenai perubahan susunan Komisaris
Perseroan
6 Jenis produk : Kertas Budaya, Barang dari kertas dan papan kertas lainnya,
Kertas Tissue, Kemasan dan kotak dari kertas dan karton dan
Pallet, Kotak pallet dan papan muat dari kayu lainnya.
7 Jenis kayu yang : Acacia mangium, Eucalyptus pellita, Acacia crassicarpa, dan
digunakan Mixhardwood
8 Kapasitas izin produksi : - Kertas Budaya : 140,000 ton/thn
/Terpasang - Barang dari kertas dan papan : 600,000 ton/thn
Kertas lainnya
hal 9 dari 85
Karawang Mills
- Kertas Tissue : 72,000 ton/thn

- Kemasan dan kotak dari kertas : 82,500 ton/thn
Dan karton
- Pallet, Kotak pallet dan papan muat : 900,000 pcs/thn
dari kayu lainnya
- Kertas dan papan kertas bergelombang (Chipboard): 15.000
ton/tahun
- Kertas dan papan kertas bergelombang antara lain kertas
industry warna coklat, kertas kemasan karton dan produk
turunan lainnya dari kertas coklat : 300.000 ton/tahun
9 Pemegang saham : - PT. Purinusa Ekapersada : 97.73 %

- PT. Mega Kleenindo : 0.85 %
- PT. Unitama Sartindo : 0.57 %
- PT. Marimba Nugratama : 0.57 %
- PT. Intryane Santura : 0.28 %
10 Komisaris : Dewan Komisaris :

Komisaris Utama : Arthur Tahija (Arthur Tahya)
Komisaris : Frenky Loa
11 Pengurus perusahaan : Direksi :
Direktur Utama : Hendri
Direktur : Agustian Rachmansjah Partawidjaja
Direktur : Kosim Sutino
Direktur : Suhendra Wiriadinata
12 Wakil Managemen : Tri Eriyanto

untuk SVLK
13 Jumlah karyawan : 4418 Orang
hal 10 dari 85
Karawang Mills
2.2. Identitas Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu
1 Nama LV-LK : PT TÜV Rheinland Indonesia
2 Alamat : Menara Karya 10th Floor, Block X-5

Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2, Jakarta
Telp. 021-579 44 579
Fax. 021-579 44 575
E-mail: forestry@tuv.com
3 Akte Pendirian dan : Akta Pendirian : No. 3 tanggal 11 September 1996 oleh
Perubahan Terakhir Notaris Siti Mariam Muchtar Widodo SH, yang disahkan
oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 30 Oktober 1998
nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98.
Akta Perubahan Terakhir : No. 04 tanggal 10 Agustus 2016
Notaris Anesta Chrisanti, S.H.,M.Kn.pdf. Pengesahan
Menteri Menkumham RI Nomor AHU-AH.01.03-0071862
Tanggal 15 Agustus 2016.
4 Pengurus LV-LK : Komisaris Utama:

Ralf Scheller
Komisaris:
Andreas Hoefer
DR. Indaryati Swarna Dewi Motik, MBA
Muhammad Bascharul Asana
Direktur Utama:
I Nyoman Susila
Direktur:
Edmundus Wiharyono
Abdul Qohar
General Manager Sustainability Assurance:
Dian S. Soeminta, S.Hut
5 Tim Auditor VLK : 1. Sans Eva Clara Shinta, S. Hut (Lead Auditor)
2. Widyantini Wulandari, S.S (Auditor)
3. Dimas Surya Mandala, SE (Auditor)
6 Pengambil Keputusan : Heni Handayani, S. Hut
hal 11 dari 85
Karawang Mills
Profil Tim Auditor Verifikasi Legalitas Kayu
No Nama Auditor Jabatan Kualifikasi
1 Sans Eva Clara Shinta, S.Hut Lead a. Sarjana Kehutanan

Auditor b. Pengalaman kerja 6 tahun dibidang VLK
c. Lead Auditor : SVLK
d. Training/Pelatihan : SVLK, ISO IRCA
9001:2015, ISO IRCA 14001:2015, COC
FSC, ISPO, COC LEI.
2 Widyantini Wulandari, S.S. Auditor a. Sarjana Sastra

b. Pengalaman kerja 4 tahun dibidang VLK
c. Auditor : SVLK dan Lead Auditor ISO
9001:2015
3 Dimas Surya Mandala, SE Auditor
4 Heni Handayani, S.hut Pengambil a. Sarjana Kehutanan.

Keputusan b. Pengalaman kerja 3 tahun sebagai
Kepala Bagian Perencanaan IUPHHK-
HA PT Dalek Hutani Esa Provinsi Jambi.
c. Lead Auditor : PHPL & SVLK, VLO,
PHTL – LEI, IFCC, ISPO.
d. Training/Pelatihan : PHPL & SVLK, ISO
IRCA 9001, SFM PEFC/IFCC, CoC
PEFC/IFCC.
hal 12 dari 85
Karawang Mills
III. METODOLOGI VERIFIKASI
3.1. Metode Verifikasi
Metode verifikasi yang digunakan dalam kegiatan audit Penilikan V Verifikasi Legalitas Kayu ini
mengacu pada Lampiran 3.4 Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo
P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan VLK Pada
Pemegang IUIPHHK dan IUI.
3.1.1. Metoda Penilaian Dokumen
Penilaian dokumen merupakan kegiatan untuk menghimpun, mempelajari, dan menganalisis data
dan dokumen agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Penilaian dokumen yang akan
dilakukan meliputi dokumen dan data perusahaan, terdiri dari dokumen primer dan data sekunder
yang diperoleh dengan cara penelaahan berbagai dokumen-dokumen seperti dokumen legalitas
perusahaan, dokumen yang menyangkut perijinan perusahaan, dokumen realisasi produksi dan
laporan penggunaannya, laporan-laporan penelitian yang relevan dengan kriteria dan indikator yang
disyaratkan. Dokumen-dokumen yang ditelaah untuk aspek lingkungan antara lain; AMDAL, laporan
UKL dan UPL dan dokumen-dokumen lain yang relevan. perencanaan, laporan pelaksanaan, laporan
keuangan, form-form yang digunakan dalam proses produksi, bukti transaksi, hasil-hasil studi dan
lain-lain. Dokumen-dokumen dan laporan yang akan dinilai dalam kegiatan ini meliputi dokumen yang
ada di unit manajemen dalam rentang waktu 12 (dua belas) bulan terakhir.
Analisis data yang meliputi data primer dan data sekunder, analisis data primer dan data sekunder
dari proses penilaian lapangan dilakukan berdasarkan metode ilmiah yang telah baku (matematis)
dan umum digunakan. Pada prinsipnya, analisis data yang dilakukan tergantung pada keoptimalan
data untuk bisa menjawab suatu kriteria,indikator dan verifier, ketersediaan data, kondisi serta
kendala-kendala lapangan yang dijumpai. Pada beberapa indikator, analisis data dilakukan secara
diskriptif (recognaisance), distribusi frekuensi dan prosentase sehingga dapat mendukung data primer
atau sekunder yang dianalisis secara matematis.
Kegiatan yang ada dalam penilaian dokumen ini juga menyangkut kegiatan seperti :
- Mempelajari dan menganalisa dokumen legalitas yang dimiliki oleh perusahaan mulai dari
dokumen Akta Pendirian perusahaan sampai perubahan yang terakhir, izin usaha industri, izin
gangguan, tanda daftar perusahaan, nomor pokok wajib pajak, dokumen pemantauan dan
pengelolaan lingkungan, dsb.
- Mempelajari dan menganalisis dokumen ketenagakerjaan IUIPHHK, IUI dan dokumen tambahan
yang diperlukan.
- Mempelajari dan menganalisa semua rekaman atau catatan terkait (laporan-laporan, dsb.) yang
terkait dan diperlukan pada verifikasi ini.
hal 13 dari 85
Karawang Mills
3.1.2. Metoda Verifikasi Di Lapangan
Dalam kegiatan audit Penilikan V VLK dilakukan kegiatan pengamatan, pencatatan, uji petik dan
penelusuran untuk menguji kebenaran data. Hasil pengamatan akan dianalisa dengan menggunakan
kriteria, indikator dan verifier verifikasi legalitas kayu, sehingga diperoleh jawabannya. Cara/metoda
yang ditempuh meliputi :
1. Wawancara (wawancara responden dan wawancara informan), dengan mengajukan sejumlah
pertanyaan yang dimodifikasi untuk menjawab kriteria, indikator dan verifier yang disyaratkan.
Sasaran wawancara informan adalah unit manajemen serta informan lain yang masih relevan
dalam konteks penilaian kinerja unit manajemen.
2. Verifikasi dokumen adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tim Audit untuk menghimpun,
mempelajari data dan dokumen pemegang izin dan menganalisis menggunakan kriteria dan
indikator yang ditetapkan sesuai ketentuan.
3. Observasi lapangan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tim Audit untuk menguji kebenaran
data melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan penelusuran, dan menganalisis menggunakan
kriteria dan indikator yang telah ditetapkan untuk dapat melihat pemenuhannya.
4. Uji petik dilapangan dengan mengambil sampling sesuai dengan yang diatur dalam Permenhut
No. 09/Menhut-II/2005 dan akan disesuaikan dengan jumlah persediaan kayu yang ada saat
penilaian dilakukan,memeriksa keabsahan dan kelengkapan dari dokumen yang dinilai, kemudian
memeriksa dan membanding realisasi produksi dengan kapasitas produksi yang sah.
Penentuan jumlah batang kayu bulat yang akan di uji petik adalah sebagai berikut :
- Apabila jumlah batang dari satu partai kurang atau sama dengan 100 batang maka jumlah
sampelnya adalah 100%
- Apabila jumlah batang dari satu partai antara 101 sampai dengan 1000 batang maka jumlah
sampelnya minimal 100 batang
- Apabila jumlah batang dari satu partai lebih dari 1000 batang, maka jumlah sampelnya adalah
10%
Penentuan jumlah keping sampel sortimen yang akan di uji petik adalah sebagai berikut :
- Apabila jumlah dalam partai 1 – 35 keping, maka jumlah sampelnya adalah 100%
- Apabila jumlah dalam partai 36 – 500 keping, maka jumlah sampelnya adalah 35 keping
- Apabila jumlah dalam partai 501 - 1000 keping, maka jumlah sampelnya adalah 60 keping
- Apabila jumlah dalam partai lebih dari 3000 keping, maka jumlah sampelnya adalah 5%
5. Pengamatan terhadap proses kerja dan Penilaian dokumen, yang meliputi dokumen perusahaan,
dokumen Data sekunder diperoleh dengan cara penelaahan berbagai dokumen-dokumen
termasuk laporan penelitian yang relevan dengan kriteria dan indikator aspek produksi, SEL atau
hal 14 dari 85
Karawang Mills
AMDAL, RKL-RPL, SOP, FAKB, LHP, berbagai laporan kegiatan, laporan penelitian, dan
dokumen-dokumen lain yang relevan.
Untuk menjawab kebutuhan indikator dan verifier, proses penilaian lapangan tidak dilakukan secara
terpisah pada satuan waktu dan tempat untuk setiap indikator dan verifier pada waktu dan tempat
yang sama, kadang-kadang dapat dilakukan penilaian untuk lebih dari satu indikator atau verifier.
3.1.3. Lokasi Pengambilan Data, Pengamatan dan Pengukuran
Lokasi pengambilan data dilakukan di kantor dan pabrik pemegang izin PT Pindo Deli Pulp And
Paper Karawang Mills Lokasi pengambilan data primer, pengamatan dan pengukuran, dilakukan di
tempat-tempat tertentu yang disesuaikan dengan kriteria, indikator dan verifier yang akan diamati dan
dianalis.
3.1.4. Metode Pengambilan Keputusan
Hasil analisis data dan informasi pada setiap verifier, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data
dan informasi yang dipersyaratkan pada masing-masing verifier, sehingga dapat ditentukan norma
penilaian verifier pada audit VLK.
Penentuan pengambilan keputusan atas verifier, kriteria dan indikator mengacu kepada standar
verifikasi legalitas kayu yang sudah ditetapkan dalam Lampiran 2.5. Perdirjen PHPL No.
P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus
2016.
Dokumen yang dipakai sebagai acuan ini tidak mutlak digunakan dalam menilai pada masing-masing
indikator atau verifier, hal ini disebabkan antara lain :
1) tidak semua indikator atau verifier mungkin ada dalam suatu UM,
2) tidak semua indikator atau verifier terjawab sesuai dengan dokumen,
3) pertimbangan-pertimbangan teknis dan non-teknis lain yang membuat suatu penilaian menjadi
menyimpang dari dokumen, sehingga Auditor harus berani menyimpulkan sendiri tanpa
mengacu dokumen tersebut.
Tahap Pelaksanaan pengambilan keputusan hasil audit Penilikan V VLK akan dilaksanakan oleh tim
Pengambil Keputusan dengan tahapan seperti berikut ini :
a. Keputusan persetujuan/penolakan perpanjangan masa berlaku sertifikat PT Pindo Deli Pulp And
Paper Karawang Mills akan dilakukan oleh Pengambil Keputusan LV-LK berdasarkan laporan Re-
Sertifikasi yang dilaksanakan oleh tim auditor. Dalam kegiatan audit Penilikan V VLK ini
pengambilan keputusan akan dilakukan oleh personal yang berwenang untuk melakukan
pengambilan keputusan yang berasal dari internal PT TUV Rheinland Indonesia.
b. Laporan hasil audit lengkap yang sudah dibuat oleh Tim audit VLK akan diterima oleh pengambil
keputusan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak pertemuan penutupan audit
sertifikasi dilaksanakan.
hal 15 dari 85
Karawang Mills
c. Pengambil Keputusan dipastikan akan mendapatkan laporan akhir yang juga sudah memasukan
keberatan atau perbaikan dari pihak auditee atas laporan audit yang dibuat oleh tim penilai
lapangan dan telah diselesaikan oleh Tim adhoc.
d. Sebelum proses pengambilan keputusan, pengambil keputusan memeriksa kelengkapan dokumen
laporan yang diperlukan yang mencakup :
- Laporan Penilaian VLK (Buku I)
- Lampiran Laporan (Buku II)
- Resume Hasil Penilaian
- Rencana Audit/Audit Plan
- Kontrak Penilaian
- Laporan Tinjauan Kontrak
- Dokumen-Dokumen Berita Acara yang diperlukan
- Dokumen lainnya yang dianggap perlu
e. Proses pengambilan keputusan juga bila diperlukan dihadiri oleh tim audit lapangan untuk
keperluan klarifikasi oleh pengambil keputusan atau Tim pengambil keputusan.
f. Keputusan hasil Penilikan VLK berupa penerbitan sertifikat (jika terjadi perubahan data) atau
persetujuan/penolakan perpanjangan masa berlaku Sertifikat Legalitas Kayu yang telah dimiliki
oleh PT Pindo Deli Pulp And Paper Karawang Mills
g. Penyampaian dan pembuatan laporan, pengambilan keputusan dan penyampaian hasil keputusan
verifikasi selambat-lambatnya 21 (duapuluh satu) hari kalender terhitung sejak Pertemuan
Penutupan.
h. Laporan hasil audit Penilikan VLK disajikan dalam bentuk soft copy dalam format pdf dan buku
disampaikan kepada auditee, dan Kementerian melalui Direktur Jenderal sebagai bahan
pembinaan lebih lanjut.
i. Pengumuman hasil keputusan verifikasi disertai dengan resume hasil verifikasi dilakukan melalui
website LVLK dan website Kementrian Kehutanan atau media massa.
3.2. Kriteria dan Indikator
Kriteria dan indikator yang digunakan oleh Tim Auditor dalam melakukan Verifikasi Legalitas Kayu
berdasarkan pada Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo
Kayu (VLK) yaitu Lampiran 2.5 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK
Kapasitas > 6.000 M3/Tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi > 500 Juta (di luar tanah dan bangunan)
dengan jumlah kriteria dan indikator yang diterapkan ada 4 Prinsip, 9 Kriteria, 16 Indikator, 56 Verifier.
hal 16 dari 85
Karawang Mills
3.3. Tahapan Kegiatan Audit Penilikan V Verifikasi Legalitas Kayu
3.3.1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) melakukan persiapan-persiapan yang
diperlukan sebelum pelaksanaan kegiatan verifikasi lapangan dengan mengacu kepada Prosedur
Pelaksanaan Verifikasi LK Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI (TRID-PROC-LVLK-003) yang
mencakup :
a. Perekrutan tim auditor verifikasi legalitas kayu dengan mengacu kepada daftar auditor VLK
PT TUV Rheinland Indonesia.
b. Persiapan logistik, perjalanan dan akomodasi dengan mempertimbangkan lokasi kegiatan
verifikasi dan jumlah HOK (hari orang kerja) yang diperlukan.
c. Pengumpulan data dan informasi berkaitan dengan obyek yang akan di sertifikasi.
d. Pemberitahuan kepada pemegang izin yang akan dVerifkasi terkait dengan rencana verifikasi
legalitas kayu dengan mengirimkan surat pemberitahun rencana audit VLK.
e. Pembuatan rencana audit verifikasi legalitas kayu.
3.3.2. Pelaksanaan Audit Lapangan
Tahap audit verifikasi lapangan legalitas kayu mengacu kepada Prosedur Pelaksanaan Verifikasi LK
Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI (TRID-PROC-LVLK-003) yang mencakup kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
a. Sebelum audit di lapangan dilakukan, harus dipastikan tim audit telah menetapkan program
auditnya termasuk rencana dan jadwal audit dan susunan tim audit dan ketua tim audit.
b. Rencana audit selanjutnya disampaikan kepada klien/auditee dan dipresentasikan pada
pertemuan pembukaan kepada klien.
c. Penugasan dan pengaturan kerja tim audit ditetapkan dalam rencana audit.
d. Setiap anggota tim audit harus mempersiapkan daftar periksa atau chek list audit dan rencana
pengambilan sampling audit untuk masing-masing aspek yang akan diauditnya.
e. Pada saat audit di lapangan harus dipastikan bahwa semua verifier dari masing-masing indikator
dapat dVerifikasi. Daftar periksa atau check list dapat menjadi acuan untuk pemenuhan
ketercukupan masing-masing verifier.
f. Verifikasi LK pada dokumen Pemegang IUI (Izin Usaha Industri) sesuai Lampiran 3.4 Perdirjen
PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016
tanggal 31 Agustus 2016.
g. Verifikasi dokumen, merupakan kegiatan untuk menghimpun, mempelajari, serta menganalisis
data dan dokumen agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Verifikasi dokumen
dilakukan dengan menggunakan kriteria dan indikator yang telah ditetapkan pada Pemegang
IUPHHK dan IUI sesuai Lampiran 2.5. Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29
April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016.
hal 17 dari 85
Karawang Mills
h. Observasi lapangan, merupakan kegiatan pengamatan, pencatatan, uji petik dan penelusuran
untuk menguji kebenaran data. Hasil pengamatan lapangan akan dianalisa dengan menggunakan
kriteria dan indikator yang telah ditetapkan untuk dapat melihat pemenuhannya. Metode verifikasi
lapangan dan dokumen mengacu kepada Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal
29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Standar dan
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi
Legalitas Kayu (Lampiran 3.4 dan Lampiran 2.5).
i. Pada saat verifikasi di lapangan hal-hal lain yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
- Pertemuan Pembukaan dan dibuatkan Notulensi Pertemuan Pembukaan yang dilampiri
dengan Daftar Hadir Pertemuan Pembukaan.
- Dalam Pertemuan pembukaan tersebut, Lead Auditor menginformasikan rencana audit,
ringkasan singkat bagaimana audit akan dilaksanakan, mengkonfimasikan saluran komunikasi,
memberikan kepada auditee untuk mengajukan pertanyaan atau klarifikasi. Selain itu dalam
rapat pembukaan audit juga perlu diperhatikan hal-hal berikut :
a) Perkenalan peserta, termasuk ringkasan tugasnya/peranannya;
b) Konfirmasi tujuan, ruang lingkup dan kriteria audit;
c) Konfirmasi jadwal audit dan pengaturan lain dengan auditi, seperti tanggal dan waktu untuk
rapat penutupan, rapat interim antara tim audit dan manajemen auditi, serta perubahan
yang menyusul;
d) Metode dan prosedur yang digunakan untuk melaksanakan audit, termasuk menjelaskan
kepada auditi bahwa bukti audit hanya akan didasarkan pada sampel informasi yang
tersedia dan oleh karena itu terdapat unsur ketidakpastian dalam audit;
e) Konfirmasi saluran komunikasi formal antara tim audit dan auditi;
f) Konfirmasi bahasa yang digunakan selama audit;
g) Konfirmasi bahwa selama audit, auditi akan selalu diberi informasi perkembangan audit;
h) Konfirmasi bahwa sumberdaya dan fasilitas yang diperlukan oleh tim audit tersedia;
i) Konfirmasi hal-hal yang terkait dengan kerahasiaan;
j) Konfirmasi prosedur keselamatan kerja, tindakan darurat, dan keamanan yang sesuai
untuk tim audit;
k) Konfirmasi ketersediaan, peran dan identitas setiap pemandu;
l) Metode pelaporan, termasuk pengkategorian ketidaksesuaian;
m) Informasi tentang kondisi yang dapat menyebabkan audit diakhiri;
n) Informasi tentang sistem banding terhadap pelaksanaan dan kesimpulan audit.
j. Pengumpulan dan verifikasi informasi
- Selama audit, informasi yang sesuai dengan tujuan, ruang lingkup, dan kriteria audit, termasuk
informasi yang terkait dengan hubungan antar fungsi, kegiatan dan proses, sebaiknya
hal 18 dari 85
Karawang Mills
dikumpulkan dengan sampling yang sesuai dan sebaiknya dVerifikasi. Hanya informasi yang
dapat dVerifikasi yang dapat menjadi bukti audit. Bukti audit sebaiknya direkam.
- Bukti audit didasarkan pada sampel informasi yang tersedia. Oleh karena itu terdapat unsur
ketidakpastian dalam audit, yang sebaiknya menjadi perhatian dalam membuat kesimpulan
audit.
- Metode untuk mengumpulkan informasi mencakup :
a) Wawancara/diskusi
b) Verifikasi dokumen
c) Observasi lapangan
d) Uji petik/sensus
e) Tinjauan dokumen
k. Pengambilan contoh untuk organisasi multi lokasi
Metode pengambilan contoh lokasi mengacu kepada ketentuan berikut :
Tabel 3.1. Metode Pengambilan Sampel Lokasi Multi-site.
Type audit Pengambilan contoh Keterangan
Audit awal (Y=√x ) Y = ukuran sample

X = jumlah lokasi terjauh
Dibulatkan ke atas
Audit surveillance ( Y = 0.6 √ x ) Y = ukuran sample

Dibulatkan ke atas
Pengambilan contoh tidak dilakukan pada
lokasi yang sama dengan audit awal
Audit resertifikasi ( Y = 0.8 √ x ) Y = ukuran sample
Dibulatkan ke atas
Pengambilan contoh tidak dilakukan pada
lokasi yang sama dengan audit awal
Apabila sertifikasi multi lokasi VLK dilakukan, maka LVLK harus memeriksa daftar keseluruhan lokasi
yang dicakup oleh organisasi multi lokasi.
l. Perumusan temuan audit
- Bukti audit dievaluasi terhadap kriteria audit untuk menghasilkan temuan audit. Temuan audit
dapat menunjukkan baik kesesuaian maupun ketidaksesuaian dengan kriteria audit. Bila
tercakup dalam tujuan audit, temuan audit dapat mengidentifikasi peluang untuk peningkatan.
hal 19 dari 85
Karawang Mills
- Tim audit melakukan pertemuan untuk meninjau temuan audit pada tahap yang sesuai selama
audit.
- Kesesuaian dengan kriteria audit sebaiknya dirangkum untuk menunjukkan lokasi, fungsi atau
proses yang diaudit. Bila tercakup dalam rencana audit, setiap temuan kesesuaian dan bukti
pendukungnya sebaiknya juga direkam.
- Ketidaksesuaian dan bukti audit pendukungnya sebaiknya direkam. ketidaksesuaian dapat
dikelompokkan. Ketidaksesuaian tersebut sebaiknya ditinjau dengan auditi untuk memperoleh
kepastian bahwa bukti audit adalah akurat, dan bahwa ketidaksesuaian dipahami. Setiap
upaya sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan setiap perbedaan pendapat perihal bukti dan
/ atau temuan audit, dan hal-hal yang tidak dapat disepakati sebaiknya direkam.
m. Penyiapan kesimpulan audit sebelum dilakukan pertemuan penutupan
n. Pelaksanaan pertemuan penutupan
- Merupakan pertemuan antara Tim Auditor dengan Pemegang Izin untuk memaparkan hasil
kegiatan verifikasi dan mengkonfirmasi temuan-temuan di lapangan.
- Pertemuan penutupan dipimpin oleh ketua tim audit dan diselenggarakan untuk
mempresentasikan temuan dan kesimpulan audit sehingga temuan dan kesimpulan tersebut
dimengerti dan disetujui oleh auditi dan bila sesuai untuk menyepakati jangka waktu yang
diberikan kepada auditi untuk menyampaikan rencana tindakan korektif dan pencegahan.
Peserta rapat penutupan sebaiknya termasuk auditi, dan dapat juga mencakup klien audit dan
pihak lain. Bila perlu, ketua tim audit sebaiknya memberitahu auditi tentang situasi yang
ditemui selama audit yang dapat mengurangi tingkat kepercayaan terhadap kesimpulan audit.
- Dalam hal masih terdapat dokumen yang belum dapat diperlihatkan Pemegang Izin diberikan
kesempatan untuk menyampaikan kekurangan dokumen selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari
kalender sejak pertemuan penutupan, dan bila sampai dengan batas waktu tersebut tidak
dapat memperlihatkan dokumen maka dinyatakan tidak memenuhi.
- Setiap perbedaan pendapat yang terkait dengan temuan dan/atau kesimpulan audit antara Tim
audit dan pemegang izin sebaiknya dibahas dan bila mungkin diselesaikan. Bila tidak dapat
diselesaikan, seluruh pendapat sebaiknya direkam.
- Hasil pertemuan penutupan dituangkan dalam bentuk Notulensi Pertemuan Penutupan yang
ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dilampiri dengan Daftar Hadir Pertemuan
Pertemuan.
3.3.3. Pelaporan Hasil Verifikasi Lapangan
a. Tim audit membuat laporan berdasarkan format acuan yang diatur dalam Lampiran 3.14 Perdirjen
PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/PHPL.3/8/2016
tanggal 31 Agustus 2016 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Verifikasi
Legalitas Kayu.
hal 20 dari 85
Karawang Mills
b. Laporan audit Penilikan V VLK mencakup Buku I Laporan Audit VLK, Buku II Lampiran Laporan
VLK dan Resume Hasil Verifikasi.
c. Disajikan dalam bentuk buku dan soft copy untuk disampaikan kepada Pemegang Izin dalam
waktu selambat-lambatnya 21 hari kalender setelah selesainya Pertemuan Penutupan.
3.3.4. Pengambilan Keputusan Verifikasi Legalitas Kayu
a. Keputusan (Pemberian, Kelanjutan, Pembekuan atau Pencabutan) Sertifikat Legalitas Kayu (S-
LK) dilakukan oleh Pengambil Keputusan LV-LK berdasarkan laporan auditor. Dalam hal tenaga
tetap sebagai Pengambil Keputusan tidak kompeten, maka Pengambil Keputusan harus
didampingi personil yang kompeten yang bukan dari auditor yang melakukan verifikasi.
b. Keputusan Penerbitan atau Perpanjangan Masa Berlaku Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK)
diberikan jika semua norma penilaian untuk setiap verifier pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu
pada Pemegang Izin “Memenuhi”.
c. Dalam hal hasil verifikasi “Tidak Memenuhi”, LV-LK menyampaikan laporan hasil verifikasi kepada
Pemegang Izin dan LV-LK memberi kesempatan Pemegang Izin untuk memperbaiki verifier yang
“Tidak Memenuhi” dengan batas waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak
Pemegang Izin menerima laporan hasil verifikasi.
d. Keputusan Pembekuan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) diberikan jika terdapat verifier pada
Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang IUIPHHK dan IUI yang “Tidak Memenuhi” dan
tidak diperbaiki sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan yaitu selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari kalender sejak Pemegang Izin menerima laporan hasil verifikasi.
e. Keputusan Pencabutan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) diberikan jika keputusan pembekuan
yang dilakukan tidak ditindaklanjuti oleh Pemegang Izin sesuai dengan batas waktu yang telah
ditetapkan dalam Lampiran 3.4 Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April
2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Pedoman Pelaporan
Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu.
f. LV-LK tidak boleh mendelegasikan kewenangan pengambilan keputusan kepada orang lain atau
institusi lain untuk memberikan, memelihara, memperluas, menunda atau mencabut Sertifikat LK.
g. LV-LK memberikan keputusan Sertifikat Legalitas Kayu yang ditandatangani oleh Pengambil
Keputusan kepada setiap Pemegang Izin yang telah memenuhi semua norma penilaian SVLK.
h. Pada saat kontrak Verifikasi LK sudah dilakukan, maka LV-LK memilih dan mengangkat Tim
pengambil keputusan yang terdiri dari 1 orang atau bila diperlukan membuat tim pengambil
keputusan yang terdiri dari maksimal 3 orang.
i. Laporan hasil audit lengkap yang sudah dibuat oleh Tim audit VLK diterima oleh pengambil
keputusan atau tim pengambil keputusan paling lambat 7 hari kalender sebelum proses
pengambilan keputusan dilakukan.
j. Harus dipastikan bahwa laporan audit akhir adalah laporan audit yang diserahkan kepada
pengambil keputusan atau Tim pengambil keputusan sudah memasukan keberatan atau
hal 21 dari 85
Karawang Mills
perbaikan dari pihak auditee atas laporan audit yang dibuat oleh Tim penilai lapangan dan telah
diselesaikan oleh Tim adhoc.
k. Pengambil keputusan atau Ketua tim pengambil keputusan menetapkan jadwal dan rencana
proses pengambilan keputusan, sedangkan tempat pengambilan keputusan bisa ditetapkan di
kantor lembaga sertifikasi maupun di luar kantor.
l. Bila proses pengambilan keputusan oleh satu tim, namun tidak dapat dihadiri semua anggota tim
dalam suatu pertemuan pengambilan keputusan karena suatu hal, maka Lembaga Verifikasi
dapat melaksanakan prosesnya dengan teleconference atau media lain yang memungkinkan
adanya pembahasan laporan hasil audit pada media tersebut seperti email, web jejaring sosial,
internet chat conference, dll. sejauh rekamannya proses pengambilan keputusan dapat
didokumentasikan dan dipertanggungjawabkan.
m. Sebelum proses pengambilan keputusan, pemgambil keputusan atau ketua tim pengambil
keputusan memeriksa kelengkapan dokumen laporan yang diperlukan yang mencakup :
- Laporan Penilaian VLK
- Lampiran Laporan
- Resume hasil verifikasi
- Rencana audit/audit plan
- Kontrak penilaian
- Laporan Tinjauan kontrak
- Dokumen-dokumen Notulensi yang diperlukan
- Dokumen lainnya yang dianggap perlu
n. Proses Pengambilan keputusan juga bila diperlukan dihadiri oleh tim penilai Lapangan untuk
keperluan klarifikasi oleh pengambil keputusan atau tim pengambil keputusan.
o. Keputusan untuk merekomendasikan Penerbitan Sertifikat LK kepada perusahaan atau
organisasi didasarkan pada hasil pengambilan keputusan oleh pengambil keputusan atau tim
pengambil keputusan dengan hasil pada seluruh verifier ” Memenuhi ”.
hal 22 dari 85
Karawang Mills
IV. HASIL VERIFIKASI DAN ANALISIS
PT Pindo Deli Pulp And Paper Karawang Mills adalah pemegang Izin Usaha Industri (IUI) yang
memiliki nilai investasi lebih besar dari Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) di luar tanah dan
bangunan tempat usaha.
Sesuai Peraturan Direktur Jenderal PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu,
Lampiran 3.4 tentang Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK
dan IUI, maka verifikasi terhadap PT Pindo Deli Pulp and Paper Karawang Mills dilakukan terhadap
dokumen dalam kurun waktu 12 (dua belas) bulan terakhir, dengan menggunakan standar verifikasi
LK Lampiran 2.5 tentang Standar VLK Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6,000 M3/tahun dan IUI
dengan nilai investasi > 500 Juta.
Dalam pelaksanaan verifikasi apabila terdapat verifier pada standar tersebut yang tidak sesuai
dengan kondisi perusahaan, maka verifier dimaksud termasuk dalam kategori tidak diterapkan atau
tidak perlu dVerifikasi lebih lanjut.
4.1. Verifier Yang Tidak Diterapkan
P1. Pemegang Izin Usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah

K1.1. Unit usaha dalam bentuk :
(a) Industri memiliki izin yang sah, dan
(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah
I1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah
No Verifier Bukti (Dokumen/Lainnya) Pemenuhan Norma

1.1.1c Izin HO (izin gangguan 1. Izin HO Ya
sekitar industri) 2. Surat Keputusan Mendagri no. Tidak
19 Tahun 2017 Tidak Diterapkan
Perlu tambahan
data / dokumen /
lainnya.
Uraian:
Sesuai Surat Keputusan Mendagri no. 19 Tahun 2017 maka kepemilikan izin HO di industri tidak
diberlakukan lagi.
Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Tersedia izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar
industri) yang masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya atau 1). Tersedia bukti
pengurusan dari instansi yang berwenang berupa : a). surat keterangan; atau b). tanda terima ; 2).
hal 23 dari 85
Karawang Mills
Tersedia surat pernyataan tidak keberatan dari masyarakat sekitar lokasi usaha.
1.1.1h RPBBI & Pelaporannya untuk IUI Ya

IUIPHHK Tidak
Tidak Diterapkan
Perlu tambahan
data / dokumen /
lainnya.
Uraian:
PT Pindo Deli Pulp and Paper Karawang Mills adalah pemegang Izin Usaha Industri. Dalam
kegiatan produksinya, auditee hanya menerima kayu dalam bentuk kayu olahan dari supplier yang
akan diproduksi menjadi kayu palet.
Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila :
1. RPBBI terakhir (tahun berjalan) telah dilaporkan ke instansi yang berwenang.
2. Realisasi pemenuhan bahan baku sesuai dengan RPBBI terakhir (tahun berjalan) yang telah
dilaporkan.
1.3.1 Akte notaris pembentukan 1. Akta Pendirian Perusahaan Ya

kelompok atau dokumen 2. Akta Perubahan Terakhir Tidak
pembentukan kelompok. Tidak Diterapkan
Perlu tambahan
data / dokumen /
lainnya.
Uraian:
PT Pindo Deli Pulp and Paper Karawang Mills merupakan Perseroan Terbatas yang berdiri sejak
tahun 1975. Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Pindo Deli Pulp And Paper berdiri sejak
tanggal 31 Januari 1975, hal ini sesuai dengan Akta Pendirian Perusahaan Nomor 75 tanggal 31
Januari 1975 dihadapan Kantor Notaris Didi Sudjadi, SH di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah
didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri jakarta dengan Nomor 5165
tertanggal 14 Desember 1976.
Justifikasi :
Tersedia akte pembentukan Kelompok atau Tersedia dokumen pembentukan kelompok di atas
kertas bermaterai.
1.3.1 Internal audit anggota 1. Akta Pendirian Perusahaan Ya

kelompok 2. Akta Perubahan Terakhir Tidak
Tidak Diterapkan
Perlu tambahan
data / dokumen /
lainnya.
Uraian:
hal 24 dari 85
Karawang Mills
Sesuai dengan penjelasaan verifier sebelumnya Pindo Deli Pulp and Paper Karawang Mills bukan
unit usaha yang dijalankan secara berkelompok. Dengan demikian tidak terdapat dan tidak
diperlukan hasil (laporan) internal audit kelompok.
Justifikasi :
Tersedia dokumen hasil internal audit anggota kelompok sebesar 100% anggotanya.
4.2. Verifier Yang Diterapkan
P1. Pemegang Izin Usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah

K1.1. Unit usaha dalam bentuk :
(a) Industri memiliki izin yang sah, dan
(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah
I1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah
No Verifier Bukti (Dokumen/Lainnya) Pemenuhan Norma

1.1.1a Akte pendirian perusahaan 1. Akte No. 75 tanggal 31/01/1975 Ya
dan / atau perubahan (Lamp. II - PR1-1) Tidak
terakhir 2. Akta Perubahan terakhir No 23 Tidak Diterapkan
tanggal 7 November 2018 oleh
notaris Desman, SH, MHum.
Perlu tambahan
(Lamp. II - PR1-2)
data / dokumen /
lainnya.
Uraian:
Tersedia akte pendirian awal dengan No. 75 tanggal 31/01/1975 (1975) dan akte perubahan
terkahir No 23 tanggal 7 November 2018. Seluruh dokumen telah disahkan oleh instansi yang
berwenang.
Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Tersedia akta pendirian perusahaan dan/atau
perubahan terakhir yang telah disahkan (khusus PT) atau didaftarkan ke instansi yang berwenang
sesuai dengan bentuk badan hukum.
1.1.1b Surat Izin Usaha 1. SK BKPM 504 (Lamp. II - PR1- Ya
Perdagangan (SIUP) atau 3) Tidak
Izin Perdagangan yang 2. IP 43 (Lamp. II - PR1-4) Tidak Diterapkan
tercantum dalam Izin 3. IP 07 (Lamp. II - PR1-5)
Perlu tambahan
Industri 4. IP 15 dan OSS (Lamp. II - PR1-
data / dokumen /
6)
lainnya.
Uraian:
Izin Perdagangan PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills Karawang tercantum di dalam Izin
Industrinya, baik Izin Usaha Tetap, Izin Perluasan dan Izin Prinsip yang telah diterbitkan selama ini.
Untuk PT Pindo Deli Pulp and Paper Mill 1 telah mendapatkan dokumen IUI Lanjutan dari instansi
hal 25 dari 85
Karawang Mills
Badan Koordinasi Penanaman Modal yaitu Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal Nomor 504/T/INDUSTRI/2007 tanggal 18 Juli 2007 tentang Izin Usaha Industri Jo
3/1/IU/III/PMDN/INDUSTRI/2012 tanggal 08 Maret 2012 Jo 16/1/IU/III/PMDN/INDUSTRI/2012
tanggal 23 Agustus 2012 dengan jenis produksi dan kapasitas produksi serta besaran volume
untuk pemasaran sebagai berikut:
Kapasitas
Jenis Produk Sat. KBLI Pemasaran
Izin/Thn
Kertas budaya (kertas tulis
cetak). 140,000 Ton 17012
Barang dari kertas dan
papan kertas lainnya
berupa kertas cetak dan
tulis siap pakai, kertas print Eksp
out computer siap pakai, 70%
or
kertas tempel atau 600,000 Ton 17099
berperekat siap pakai,
kertas kopi siap pakai,
gulungan kertas dan papan
kertas, alat tulis kantor
(stationery).
Kertas tissue berupa tissue 72,000 Ton 17091 64% Eksp
pembersih, facial tissue, or
sapu tangan, toilet tissue,
serbet, napkin dan napkin
untuk bayi dan cangkir,
piring dan baki.
Kemasan dan kotak dari 82,500 Ton 17022
kertas dan karton berupa
kemasan dan kotak dari
kertas dan papan kertas
bergelombang/corrugated
sheet/box/duplex box).
Pallet, kotak pallet dan 900,000 Pcs 16230
papan muat dari kayu
lainnya
Sedangkan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Karawang Mill 2 selama ini sudah mendapatkan
izin prinsip maupun Izin Prinsip perluasan sebagai berikut :
SP Nomor 101/II/PMDN/2007 tanggal 31 Juli 2007 Jo. IP 129/1/IP/III/PMDN/2010 tanggal 22

Desember 2010 Jo. IP 30/32/IP/III/PMDN/2012 tanggal 26 Juli 2012 Jo 43/1/IP-PB/PMDN/2014
tanggal 25 Juli 2014.
Berdasarkan SK Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 43/1/IP-PB/PMDN/2014
tanggal 25 Juli 2014 tentang Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Dalam Negeri, jenis
produksi dan kapasitas produksi serta pemasaran sebagai berikut:
Kapasitas
Jenis Produksi KBLI Ekspor (%)
(Ton)
Box/duplex box 17021 50,000 60
hal 26 dari 85
Karawang Mills
Corrugated sheet 17021 50,000 60

Kemasan dari kertas 17022 6,000 60
Kertas pembungkus 17022 10,000 -
Kertas induustri 17091 375,000 60
Kertas tissue 17099 180,000 60
Kertas komputer 17099 150,000 60
Label paper 20111 10,000
Chlorine (Cl2) 20111 12,000
Asam chlorida 20111 100,000
Sodium hyphochloride 20111 12,000
Caustic soda (NaOh) 20111 80,000
Calcium carbonat 20111 450,000
Bleeching powder/high strenghth
20119
hyphochloride 17,500
Selanjutnya, terdapat penerbitan Izin prinsip baru untuk Mill 2 serta Izin Prinsip Perluasannya
dengan no sebagai berikut:
IP Nomor 136/1/IP/II/PMDN/2010 tanggal 22 Desember 2010 Jo 05/32/IU-PL/PMDN/2016 tanggal

29 Februari 2016
Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal Nomor 05/32/IU-PL/PMDN/2016 tanggal 29
Februari 2016 tentang Izin Perluasan Penanaman Modal Dalam Negeri. Jenis produksi dan
kapasitas produksi serta pemasaran sebagi berikut:
Kapasitas
(Ton)
Kertas dan papan kertas bergelombang 17021 15.000 5
(chipboard)
Untuk Mill 2, kembali diterbitkan Izin Prinsip Perluasan dengan Nomor 29/32/IP-PL/PMDN/2013
tanggal 23 September 2013 Jo. IP Perubahan No. 69/32/IP-PB/PMDN/2013 tanggal 27 Desember
2013 Jo IP 06/32/IP-PB/PMDN/2014 tanggal 28 Nopember 2014
Surat Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Pemerintah Propinsi Jawa Barat
Nomor 29/32/IP-PL/PMDN/2013 Jo. IP Perubahan No. 69/32/IP-PB/PMDN/2013 tentang Izin
Prinsip Perluasan Penanaman Modal. Adapun Jenis dan Kapasitas produksi serta sebagai berikut :
Kapasitas
(Ton)
Kertas Budaya 17012 2.000.000 60,00
Buku Tulis 17099 500.000 50,00
Untuk IP 06/32/IP-PB/PMDN/2014 tanggal 28 Nopember 2014 menunjukkan perubahan terhadap

luasan proyek, yaitu modal dan luas proyek.
hal 27 dari 85
Karawang Mills
Untuk PT Pindo Deli Pulp & Paper Karawang Mill 3, telah diterbitkan Izin Prinsip Penanaman Modal
dengan IP Nomor 35/32/IP-PL/PMDN/2013 tanggal 28 Nopember 2013 Jo 07/32/IP-
PB/PMDN/2017 tanggal 31 Januari 2017.
Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu Provinsi
Jawa Barat Nomor 07/32/IP-PB/PMDN/2017 tanggal 31 Januari 2017 tentang Izin Prinsip
Perubahan Penanaman Modal Dalam Negeri. Jenis dan Kapasitas produksi serta pemasaran
produk sebagai berikut :
Kapasitas
(Ton)
Uncoated Paper (kertas tulis dan cetak 17012 150.000 90
(woodfree paper, pre print paper/roll &
sheet))
Selanjutnya, terhadap Izin prinsip perluasan tersebut, telah diterbitkan Izin Usaha perluasan
terbaru dengan nomor 15/32/IU-PL/PMDN/2017 pada tanggal 9 Mei 2017. Jenis dan Kapasitas
produksi serta pemasaran produk sebagai berikut :
Kapasitas
(Ton)
Kertas dan papan kertas bergelombang 17021 300.000 90
antara lain kertas industry warna coklat,
kertas kemasan karton dan produk
turunan lainnya dari kertas coklat
Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Tersedia Izin Usaha Perdagangan yang masih berlaku
sesuai dengan kegiatan usahanya atau Tersedia bukti pengurusan perpanjangan tersedia dari
instansi yang berwenang, berupa : a. surat keterangan, atau b. tanda terima.
1.1.1d Tanda Daftar Perusahaan 1. TDP kantor Pusat (Lamp. II - Ya
(TDP) PR1-7) Tidak
2. TDP Pindo 1 (Lamp. II - PR1-8) Tidak Diterapkan
3. TDP Pindo 2 (Lamp. II - PR1-9)
Perlu tambahan
4. NIB OSS (Lamp. II - PR1-10)
data / dokumen /
lainnya.
Uraian:
Perusahaan memiliki Tanda Daftar Perusahaan yang masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup
usahanya.
Pindo Kantor Pusat : No TDP 09.05.1.17.34684 tanggal 8 Mei 2017 berlaku hingga 19 Mei 2022
Pindo 1 : No TDP 10.08.1.21.00011 tanggal 17 November 2015 berlaku hingga 20 Nopember 2020
Pindo 2 : No TDP 10.08.1.21.00478 tanggal 16 Mei 2013 berlaku hingga 27 Mei 2018
TDP untuk PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills Karawang Mill 1,2 dan 3 sudah didaftarkan melalui
OSS system dan sudah terdaftar dalam Nomor Induk Berusaha (NIB) nomor 8120002722901 tanggal
20 Juli 2018.
hal 28 dari 85
Karawang Mills
Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Tersedia TDP masih berlaku sesuai dengan ruang
lingkup usahanya, atau tersedia bukti pengurusan perubahan/perpanjangan daftar ulang dari
instansi yang berwenang berupa: a. surat keterangan, atau b. tanda terima.
1.1.1e Nomor Pokok Wajib Pajak 1. NPWP, SKT, SP-PKP Kantor Ya
(NPWP) Pusat (Lamp. II - PR1-11) Tidak
2. NPWP, SKT, SP-PKP Pindo 1 Tidak Diterapkan
(Lamp. II - PR1-12)
Perlu tambahan
3. NPWP, SKT, SP-PKP Pindo 2
data / dokumen /
(Lamp. II - PR1-13)
lainnya.
4. NPWP, SKT, SP-PKP Pindo 3
(Lamp. II - PR1-14)
Uraian:
Data Perpajakan Kantor Pusat :
No. NPWP 01.001.855.4-092.000 tanggal 31 Desember 1983
No. SKT PEM-00069/WPJ.19/KP.0203/2013 tanggal 3 Juni 2013
No. SP-PKP PEM-00070/WPJ.19/KP.0203/2013 tanggal 3 Juni 2013
Data Perpajakan Pindo 1 :

No. NPWP 01.001.855.4-408.001 tanggal 5 November 1982
No. SKT PEM-00403/WPJ.22/KP.0403/2012 tanggal 24 April 2012
Data Perpajakan Pindo 2 :

No. NPWP 01.001.855.4-433.001 tanggal 17 Februari 2010
No.SKT PEM-00315/WPJ.22/KP.1603/2010 tanggal 30 April 2012
Untuk PT Pindo Deli Pulp & Paper Karawang Mill 3, karena berada dalam wilayah KPP yang sama
dengan Mill 2, sehingga selama ini menggunakan NPWP dan SKT sama dengan PT Pindo Deli Pulp &
Paper Karawang Mill 2.
9 (Sembilan) Digit awal Nomor NPWP yang tercantum dalam dokumen SKT sama dengan yang
tercantum dalam dokumen lainnya.
Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila NPWP (9 digit awal), SKT dan/atau SPPKP unit usaha
tersedia dan sesuai dengan dokumen lainnya.
1.1.1f Dokumen lingkungan hidup 1. UKL –UPL Pindo 1(Lamp II-15) Ya

(AMDAL/UKLUPL/SPPL/ 2. SKKLH dan Izin Lingkungan Tidak
DPLH/SIL/DELH/dokumen Pindo 2(Lamp. II - PR1-16) Tidak Diterapkan
lingkungan hidup lain yang 3. SKKLH dan Izin Lingkungan
Perlu tambahan
setara) Pindo 3(Lamp. II - PR1-17)
data / dokumen /
4. Laporan Semester 1 Pindo 1
lainnya.
(Lamp. II - PR1-18)
hal 29 dari 85
Karawang Mills
(Lamp. II - PR1-19)
(Lamp. II - PR1-20)
(Lamp. II - PR1-21)
(Lamp. II - PR1-22)
(Lamp. II - PR1-23)
Uraian:
Pindo 1 :
Tersedia Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
berdasarkan SK Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Karawang No
503/10674/100/ILK/X/BPMPT/2015 tanggal 28 Oktober 2016 tentang Izin Lingkungan Kegiatan
Paper Products di Kel. Adiarsa Timur, Kec. Karawang Timur Kab. Karawang a.n PT Pindo Deli Pulp
and Paper Mills-1. Disahkan oleh Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten
Karawang No. 660.1/I/6/BPLH tanggal 08 Februari 2013 tentang Pengesahan Dokumen Upaya
Pengelolaan dan Upaya Pemantauan Lingkungan.
PT Pindo Deli Pulp & Paper Karawang Mill 1 telah menyampaikan laporan semester 1 dan 2 tahun
2019.
Pindo 2 :
Tersedia Keputusan Bupati Karawang Provinsi Jawa Barat Nomor 660.1/Kep.650-Huk/2019 tentang
Kelayakan Lingkungan Hidup Perubahan rencana Kegiatan Pengembangan Industri Kertas PT Pindo
Deli Pulp And Paper Mills dengan Luas Lahan Seluas 3.750.000 m2 berlokasi di Desa Kutamekar dan
Desa Kutapohaci BTB 6 – 9 Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, ditetapkan di Karawang
tanggal 7 November 2019. Tersedia juga Izin Lingkungan dengan nomor OSS 8120002722901
dengan Luas Lahan Seluas 3.750.000 m2 dikeluarkan tanggal 7 November 2019.
2019.
Pindo 3 :
Tersedia Keputusan Bupati Karawang Provinsi Jawa Barat Nomor 660.1/Kep.347-Huk/2019 tentang
Kelayakan Lingkungan Hidup Perubahan rencana Kegiatan Pengembangan Industri Kertas PT Pindo
Deli Pulp And Paper Mills dengan Luas Lahan Seluas 576.786 m2 berlokasi di Desa Taman Mekar
Kecamatan Pangkalan Kabupaten Kawarang Provinsi Jawa Barat, ditetapkan di Karawang tanggal 31
mei 2019. Tersedia juga Izin Lingkungan dengan nomor OSS 8120002722901 dengan Luas Lahan
Seluas 576.786 m2 dikeluarkan tanggal 31 Mei 2019.
2019.
Telah diterbitkannya NIB (Nomor Induk Berusaha) nomor : 8120002722901 tanggal 5 November 2018
atas Izin lingkungan, Nama Perizinan : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) atau Upaya
hal 30 dari 85
Karawang Mills
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) atau Surat
Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk kegiatan
Industri Kimia Dasar Anorganik Khlor dan Alkali dan Kimia dasar anorganik lainnya dimana telah
dilengkapi dengan Surat Pernyataan Kesediaan Mematuhi dan Menyelesaikan Perizinan Prasarana
Usaha.
Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila
1. Tersedia dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya
(untuk SPPL diperlukan bukti penyerahan ke instansi terkait) atau Tersedia bukti pengurusan
dokumen lingkungan hidup dari instansi yang berwenang berupa : a. surat keterangan; atau
tanda terima.
2. Tersedia laporan/catatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai/merujuk pada
catatan temuan penting (tidak berlaku untuk SPPL).
1.1.1g IUIPHHK atau Izin Usaha 1. IUI 504 (Lamp. II - PR1-24) Ya

Industri (IUI) atau Izin Usaha 2. IP no 15 dan NIB (OSS) (Lamp. Tidak
Tetap (IUT) II - PR1-25) Tidak Diterapkan
Perlu tambahan
data / dokumen /
lainnya.
Uraian:
Tersedia IUI Nomor 504/T/INDUSTRI/2007 tanggal 18 Juli 2007 Jo 3/1/IU/III/PMDN/INDUSTRI/2012
tanggal 08 Maret 2012 Jo 16/1/IU/III/PMDN/INDUSTRI/2012 tanggal 23 Agustus 2012 tentang
Perubahan Jenis Produksi dan KBLI atas nama PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills untuk Pindo 1 dan
Pindo 2.
Tersedia izin Usaha perluasan terbaru untuk Pindo 3 dengan nomor 15/32/IU-PL/PMDN/2017 pada
tanggal 9 Mei 2017 beserta OSS nya.
Justifikasi :
1. Terdapat dokumen IUIPHHK atau IUI atau IUT yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang
dan sesuai dengan dokumen terkait lainnya.
2. Jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUIPHHK atau IUI atau IUT.
3. Dalam hal izin industry sedang dalam proses perpanjangan atau perluasan/pengurusan
kapasitas, tersedia bukti pengurusan dari instansi yang berwenang berupa : a. surat
keterangan; atau b. tanda terima.
hal 31 dari 85
Karawang Mills
P1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah
K1.2. Importir kayu dan produk kayu
1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah
1.2.1 Dokumen identitas importir 1. API-P (Lamp. II - PR1-26) Ya

2. NIB (Lamp. II - PR1-27) Tidak
Tidak Diterapkan
Perlu tambahan
data / dokumen /
lainnya.
Uraian:
Tersedia API-P Nomor 090201542-B tanggal 9 Februari 2017 dengan masa berlaku 5 tahun.
Tersedia NIB Nomor 8120002722901 perubahan ke 56 tanggal 20 Juli 2018.
Justifikasi :
1. Tersedia dokumen importir yang sah
2. Terdapat kesesuain informasi antara dokumen importer dengan dokumen legalitas lainnya,
seperti: akta pendirian perusahaan, IUIPHHK, IUI, TDP, NPWP.
3. Dalam hal dokumen importir sedang dalam proses revisi, tersedia bukti pengurusan revisi
dokumen dari instansi yang berwenang berupa:
a. Surat keterangan; atau
b. Tanda terima
4. Realisasi impor sesuai dengan kelompok industri / produk yang terdapat di dokumen importir.
1.2.2 Panduan/pedoman/prosedur 1. SOP due diligence (Lamp. II - Ya

pelaksanaan dan bukti PR1-28) Tidak
pelaksanaan mekanisme uji 2. Deklarasi Impor (Lamp. II - PR1- Tidak Diterapkan
tuntas (due diligence) 29)
importir Perlu tambahan
3. IP Produk Kehutanan (Lamp. II -
data / dokumen /
PR1-30)
lainnya.
4. Uji Tuntas/Due Diligence (Lamp.
II - PR1-31)
Uraian:
Tersedia SOP system uji tuntas (due diligence) importer PT Pindo Deli Pupl and Paper Mills (SOP
Validation and Evaluation of Pulp Supplier) yang berisikan tentang persyaratan – persyaratan sebagai
supplier APP (dokumen bersifat rahasia) dan formulir – formulir pengajuan diri menjadi supplier
Berdasarkan verifikasi dokumen, terdapat dokumen Deklarasi Impor atas Importir Pemilik API-P untuk
hal 32 dari 85
Karawang Mills
Pengakuan IP-Produk Kehutanan, Contoh bukti hasil Uji Tuntas/Due Diligence No.
UT/P/0022/S/200303/025 tanggal Pelaksanaan Uji Tuntas 31 Maret 2020, Persetujuan Impor No. 04.PI-
64.20.0582 tanggal 31 Maret 2020 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri,
diketahui terdapat 46 Eksportir dengan masing-masing hasil Uji Tuntasnya.
Berdasarkan verifikasi dokumen diatas terdapat kesesuaian antara realisasi impor dan Rekomendasi
Impor berdasarkan hasil Uji Tuntas, baik di jenis barang, produsen, kecukupan volume dan asal
negara.
Justifikasi :
1. Tersedia panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan sistem uji tuntas.
2. Tersedia bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir.
Kesesuaian antara S-LK atau DKP dibandingkan dengan Rekomendasi Impor, Deklarasi Impor dan
hasil pelaksanaan uji tuntas.
P4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan
K4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
4.1.1 Prosedur dan implementasi K3

4.1.1a Pedoman / Prosedur K3 1. Pedoman/SOP K3 (Lamp. III – PR4- Ya
1) Tidak
2. Struktur P2K3 (Lamp. III – PR4-2) Tidak
3. Implementasi Prosedur K3 (Lamp. Diterapkan
III – PR4-3)
Perlu tambahan
4. Bukti Pembayaran BPJS Kesehatan
data / dokumen
dan Ketenagakerjaan/Pensiun
/ lainnya.
(Lamp. III – PR4-4)
Uraian:
Tersedia prosedur dan komitmen terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) PT Pindo Deli Pulp
And Paper Mills-Karawang Mills. Adanya Kebijakan Sistem Manajemen Terintegrasi yang disampaikan
sebagai komitmen PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills. Kebijakan tersebut tertuang dalam Operating
Precedure “Risk Manajement K3” Doc No. C-OP/8/500/8-I Rev. 00, tanggal 21/4/2020.
Terdapat pengesahan/keputusan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi UPTD Pengawasan
Ketenagakerjaan Wilayah II Karawang, No 566.11/KEP.116/UPTD-Wil.II/2020 tanggal 19 Februari 2020
tentang Pengesahan Susunan Pengurus Panitia Pembina Keselamatan Kerja (P2K3) Di Perusahaan :
PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills 1, 2 dan 3 Karawang.
Susunan Pengurus P2K3 adalah sebagai berikut:
hal 33 dari 85
Karawang Mills
Ketua : Hendri Gunawan

Sekretaris : Rudi Admoko
Anggota terdiri dari Pengarah/Steering Comitte sebanyak 60 Orang. Terdapat anggota tim P2K3
yang sudah mendapatkan Penunjukkan sebagai Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan
beberapa kategori antara lain : Ir. Asep Sunarya, Tua Sitanggang, Damasto, Imam Sutiono dan
Rudi Admoko.
Beberapa implementasi dari prosedur K3 yang ada di PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills Karawang
antara lain:
1) Terdapat Dokumen Identifikasi Sumber Bahaya Penilaian dan Pengendalian Resiko untuk setiap Area
di seluruh Mill (Pindo 1, Pindo 2 dan Pindo 3).
2) Laporan P2K3 dilaporkan setiap triwulan (3 bulan sekali)
3) implementasi pengendalian bahaya atau resiko terjadinya K3 antara lain :
- Pengecekkan kondisi peralatan pemadam kebakaran (mobile pick-up, fire truck dan fire
ladder)
- Pengecekan kondisi APAR
- Pengecekan kondisi hydrant dan perlengkapannya
- Pengecekkan/pengukuran factor fisik lingkungan kerja seperti kebisingan, pencahayaan dan

iklim kerja
Untuk pelayanan kesehatan telah tersedia Poliklinik di lingkungan kawasan industi PT Pindo Deli Pulp
And Paper Mills-Karawang Mills 1, 2 dan 3. Poliklinik telah mendapat izin sebagai Poliklinik Pratama
sesuai dengan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Nomor
503/5656/196/SIP.DU/VI/DPMPTSP/2017 tanggal 6 Juni 2017 dengan penanggung jawab dr. Chintia
Paramitha. Telah diterbitkannya juga NIB (Nomor Induk Berusaha) nomor : 8120002722901 tanggal 20
Juli 2018 untuk Izin Operasional Klinik. PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills-Karawang Mills telah
memiliki tenaga dokter yang telah bersertifikat Hyperkes yang ditugaskan di Poliklinik perusahaan.
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills-Karawang Mills 1, 2 dan 3 telah melakukan pembayaran iuran
BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan/pensiun
Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila tersedia pedoman/prosedur K3 dan personel yang
ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi pedoman/prosedur K3 (beserta surat
penunjukannya).
4.1.1b Implementasi K3 1. Daftar Peralatan K3 Ya

2. Foto Kotak P3K, APAR, Hydrant, Tidak
Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul
hal 34 dari 85
Karawang Mills
(Lamp. III – PR4-5) Tidak

Diterapkan
Perlu tambahan
data / dokumen
/ lainnya.
Uraian:
Tersedia daftar peralatan K3 yang telah sesuai dengan pedoman dan berfungsi dengan baik.
Berdasarkan observasi dokumen berupa foto sampling APAR masih berfungsi dengan baik dan
belum kadaluarsa. Daftar perlatatannya sebagai berikut :
NO ITEM Jumlah SPESIFIKASI
1 Extinguiser ( APAR ) Gedung DC =754 , CO2 = 259, AF11=132,Foam

1802 =23
Extinguiser ( APAR ) Fork Lift 103 DC 3kg = 103
2 Hydrant 715 Machino coupling 2,5 “, Pillar = 35, Luar
= 187, Dalam = 318
3 Central Box Hose & Nozle Hose = 250 , Nozle zet = 38, Nozle
38 Spray = 15
4 e. Fire Truck 1 Volvo 340, Volume Water 4000L , Foam
500 L, Vema Lift 32 m pump capacity
( PMK Garage PD2 ) 1000 GPM /Min
b. Fire Truck SKY LIFT 1 Volvo 340, Volume Water 4000L , Foam
( PMK Garage PD2 ) 500 L, Vema Lift 32 m pump capacity
1000 GPM /Min
5 Portable Pump 1 Shibaura 2 Tak, 500 GPM
( PMK Garage PD2 )
6 Hydrant Pump MO (Main
Office)
a. Deisel Pump 1 Isuzu, Type 4BD1 PW 09,output =60(82)
/ 2800 , Volume 3856 , Bak Air = 5m M3,
Water Pump Merk Ebara Type 100x 80
FSJ ,Capacity 500GPM,No Seri P 7606-
07
b. Main Pump 1 Western, Type F225 MO2-367H 45Kw-
84-400 No Seri 7402213 , 2965 Rpm ,
Pump Ebara Type 100x80FSJ Capacity
500 GPM, Head 85 m , No Seri 7606-07
c. Joky Pumpthan 1 Sero Type SRH 336512, Head 100 m,
379 l/min , No seri 98010051, Motor
Western Type 4AP – 1325 4A, 5.5Kw –
7,5HP – 10.8A-400 No.Seri 1265970
,1450 Rpm
7 FRESH WATER
TREATMENT
a. MAIN PUMP 1 H= 100 Q = 750 Gpm
b. Jocky Pump 1 H= 100 Q = 379 l/menit
8 BUFFER TANK PAPER
MACHINE 9 Water Tank 1000 M3, Head 100m , 750
1
GPM
Main PUMP
9 BUFFER TANK PAPER 1 Daewo Type DD 58 out put 85 PS/1800
hal 35 dari 85
Karawang Mills
MACHINE 8 Rpm 5785 CC, Pump Torishima Type

Deisel Pump ETA -N 125 x 100 – 250.1 , Capacity
750 GPM Head 100 m No Seri TS
9712830 , Water tank 1000 M3
10 Sprinkler for
Converting,Finishing
a. Deisel Pump 1 Pump Capacity 2500 GPM,Head 150m
b. Main Pump 1 Pump Capacity 2500 GPM,Head 150m
c. Jocky Pump 1 Pump Capacity 100 GPM,Head 150m
11 Caustic Soda Isuzu , Pump Capacity 750 GPM,Head
1
a. Deisel Pump 100m, Water tank 200m3
b. Main Pump 1 Pump Capacity 750 GPM,Head 100m
c. Jocky Pump 1
Rusa
Pump Capacity 100 GPM,Head 100m
k in
order
12 Zona Springkler 66 24 Zona Finishing 8/9 & finish good 8/9,
32 zona Converting & Finsih Good
Tissue
13 Smoke Detector 2 Zona Main Office lt-1 s/d 4, zona Main
Office 2 lt-2
14 Speed Detector 1 Boosch
15 Perlengkapan
f. Baju tahan Panas
6
g. Baju Tahan Api
1
h. Sepatu Both
6
i. Helm Pemadam
9 4 di Station, 5 di Fire Truck
j. Full mask
9
k. Air Breathing Apparatus
2
l. Compressor BA
1
m. HT 1 di fire truck, 1 posko, 6 Shift, 5
13 pengawas
n. Center
1 Station
o. Smoke blower
2
p. Mobil Pick up
1 Toyota Pick Up HILUX T 8648 DX
q. Speda motor Patrol Honda Bebek Supra ex 2 unit Honda
3 Win 1 unit
Tersedia tanda jalur evakuasi dan titik kumpul yang letaknya baik dan bisa dilihat oleh semua
karyawan.
Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila:
hal 36 dari 85
Karawang Mills
1. Tersedia peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi baik (diantaranya belum kadaluarsa).
2. Tersedia tanda/jalur evakuasi.
4.1.1c Catatan kecelakaan 1. Catatan Kecelakaan Kerja (Lamp. III Ya

kerja – PR4-6) Tidak
Tidak
Diterapkan
Perlu tambahan
data / dokumen
/ lainnya.
Uraian:
Tersedia laporan detil kecelakaan kerja meliputi nama, tanggal dan waktu kejadian, departemen,
divisi, status karyawan, jenis kelamin, tipe kecelakaan kerja, kategori kecelakaan kerja, mekanisme
penanganan kecelakaan kerja, letak luka pada badan, deskripsi kejadian kecelakaan kerja.
Tersedia juga bukti deskripsi kejadian, penyebab dan tindak lanjut terjadinya kecelakaan kerja yang
mengakibatkan kematian di PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills-Karawang Mills pada tanggal xxx.
Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila tersedia catatan kecelakaan kerja untuk setiap kejadian
kecelakaan kerja dan upaya penanganannya.
K4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja
4.2.1 Ada serikat pekerja atau 1. SP/PKB (Lamp. III – PR4-7) Ya

kebijakan perusahaan yang Tidak
membolehkan untuk Tidak Diterapkan
membentuk atau terlibat
Perlu tambahan
dalam kegiatan serikat
data / dokumen /
pekerja
lainnya.
Uraian:
Terdapat satu organisasi serikat pekerja di PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills Karawang yaitu Serikat
Pekerja Kertas Pindo Deli (SPK-PD) yang merupakan afiliasi dari Federasi Serikat Pekerja Pulp and
Kertas Indonesia (FSP2KI) dan tergabung dalam Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI).
Serikat pekerja ini sudah tercatat pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang
yang ditunjukkan dengan Tanda Bukti Pencatatan tanggal 28 April 2009, nomor registrasi
Penc.560/2009/SPK.PD/FSP2KI/ KRW/IV/2009.
Dari wawancara yang dilakukan dengan pengurus SPK-PD (Bp Guntur dan Bpk. Juanda) menyatakan
bahwa sesuai dengan PKB dalam Bab III Pasal 12, Pengakuan kepada Wakil-wakil Serikat Pekerja
Kertas Pindo Deli, menyatakan bahwa PT Pindo Deli Pulp and Paper Mill-Karawang Mill memberikan
hal 37 dari 85
Karawang Mills
kebebasan bagi serikat pekerja dan pekerja menjalankan kegiatannya dengan rambu-rambu peraturan
yang telah disepakati bersama. Selama ini SPK-PD aktif dalam menjembatani perusahaan dengan
karyawannya, terkait dengan kebijakan-kebijakan tentang ketenagakerjaan. SPK-PD juga berfungsi
sebagai pendamping pekerja bila terjadi perselisihan kerja antara perusahaan dan karyawan.
Berdasarkan rekaman data yang disampaikan, selama periode pengurusan SPK-PD terakhir tidak
terjadi penyelesaian perselisihan pekerja dengan perusahaan yang harus sampai ke PHI.
Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila:
1. Terdapat serikat pekerja; atau Terdapat pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan
yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
2. Hasil wawancara dapat menyimpulkan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja.

4.2.2 Adanya KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau
IUI yang mempekerjakan karyawan lebih dari 10 orang.
4.2.2 Ketersediaan Dokumen 1. KKB/PP (Lamp. III – PR4-8) Ya

Kesepakatan Kerja Bersama Tidak
(KKB) atau Peraturan Tidak Diterapkan
Perusahaan (PP) yang
Perlu tambahan
mengatur hak-hak pekerja
data / dokumen /
lainnya.
Uraian:
Tersedia Perjanjian Kerja Bersama (PKB) edisi X periode 2018-2020. PKB yang ada tersebut telah
didaftarkan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Karawang sesuai dengan Surat Keputusan
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang No. 568/6658/HIPK/2018 tanggal 13
September 2018 tentang Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama Antara PT Pindo Deli Pulp And Paper
Mills dengan SPKPD PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills-Karawang Mill. PKB edisi X berisi diantaranya
mengatur hak-hak pekerja PT Pindo Deli Pulp and Paper Mill-Karawang Mill.
Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila apabila tersedia dokumen KKB atau PP yang mengatur
hak-hak pekerja yang masih berlaku serta telah didaftarkan ke instansi yang berwenang.
hal 38 dari 85
Karawang Mills
4.2.3 Tidak mempekerjakan anak dibawah umur (di luar ketentuan).
4.2.3 Pekerja yang masih dibawah 1. Daftar Karyawan (Lamp. III – Ya

umur PR4-9) Tidak
2. Daftar Karyawan Asing (Lamp. Tidak Diterapkan
III – PR4-10)
Perlu tambahan
3. ITTE (Lamp. III – PR4-11)
data / dokumen /
4. Bukti Lapor Ketenagakerjaan
lainnya.
(Lamp. III-PR4-12)
Uraian:
Dari rekaman data karyawan periode Maret 2020, total karyawan terdapat 4418 orang yang terdiri dari
4123 karyawan laki-laki dan 295 karyawan perempuan. Adapun di PT Pindo Deli Pulp and Paper Mill-
Karawang Mills juga terdapat tenaga kerja outsourching, sampai dengan bulan maret 2020 jumlah tenaga
kerja outsourching sebanyak 1797 karyawan terdiri atas 1771 karyawan laki-laki dan 26 karyawan
perempuan.
Terdapat tenaga kerja asing (expatriate) sebanyak 46 orang. Adapun izin tinggal terbatas electronic
(Electronic limited stay permit) yang dikeluarkan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI,
kantor wilayah Jawa Barat KANIM Kelas II Non TPI Karawang, sebagai sampling an. Chen Ruei Da
Permit number : 2C21AJ0218-U, expiry tanggal 31-12-2020.
Karyawan termuda dalam data karyawan yang ada adalah :

Nama Unit Tgl Lahir Tgl Bekerja
Dede Jaelani MOET SECT 26.06.2001 19.08.2019
Tersedia bukti lapor ketenagakerjaan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mill-Karawang Mills tahun 2019
yang dilaporkan pada tanggal xxx.
Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur atau
ditemukan pekerja di bawah umur tetapi telah memenuhi ketentuan.
V. KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di Bab V di atas maka dapat dilihat hasil verifikasi per Verifier dari Prinsip,
Kriteria dan Indikator VLK adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1. Hasil Pemenuhan Atas Prinsip, Kriteria, Indikator dan Verifier SVLK PT Pindo Deli Pulp
hal 39 dari 85
Karawang Mills
and Paper Karawang Mills
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Terhadap Verifier
P.1 K.1.1 1.1.1 a. Memenuhi

b. Memenuhi
c. Memenuhi
d. Memenuhi
e. Memenuhi
f. Memenuhi
g. Memenuhi
h. Tidak Diterapkan
K.1.2 1.2.1 Memenuhi
1.2.2 Memenuhi
K1.3 1.3.1 a. Tidak Diterapkan
1.3.1 b. Tidak Diterapkan
b. Tidak Diterapkan
c. Memenuhi
d. Memenuhi
e. Tidak Diterapkan
f. Tidak Diterapkan
g. Memenuhi
h. Tidak Diterapkan
i. Tidak Diterapkan
2.1.2 a. Memenuhi
b. Memenuhi
c. Memenuhi
d. Memenuhi
e. Memenuhi
f. Tidak Diterapkan
g. Tidak Diterapkan
h. Memenuhi
2.1.3 a. Memenuhi
hal 40 dari 85
Karawang Mills
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Terhadap Verifier
b. Memenuhi
c. Memenuhi
d. Tidak Diterapkan
e. Memenuhi
2.1.4 a. Tidak Diterapkan
b. Tidak Diterapkan
c. Tidak Diterapkan
d. Tidak Diterapkan
e. Tidak Diterapkan
P.3 K.3.1 3.1.1 Memenuhi
K.3.2 3.2.1 a. Memenuhi
b. Memenuhi
c. Memenuhi
d. Memenuhi
e. Memenuhi
f. Memenuhi
g. Tidak Diterapkan
h. Tidak Diterapkan
i. Tidak Diterapkan
K3.3 3.3.1 Memenuhi
b. Memenuhi
c. Memenuhi
4.2.1 Memenuhi
4.2.2 Memenuhi
4.2.3 Memenuhi
5.2. Rekomendasi
Dari hasil tabel di atas menunjukkan terdapat 56 Verifier yang diverifikasi, dan dari jumlah total verifier
tersebut terdapat 37 Verifier dengan kategori ”Memenuhi” dan 19 Verifier dengan kategori ”Tidak
hal 41 dari 85
Karawang Mills
Diterapkan”.
Maka sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK dan
IUI yang tercantum dalam Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016
tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
(PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (Lampiran 3.4) pada huruf E nomor 2 tentang Pengambilan
Keputusan, maka Tim Auditor menyatakan PT Pindo Deli Pulp and Paper Karawang Mills dinyatakan
”MEMENUHI” dan direkomendasikan untuk tetap menggunakan Sertifikat Legalitas Kayu dengan
periode masa berlaku sesuai Peraturan Sertifikasi audit VLK yaitu 6 tahun dengan ketentuan dilakukan
audit Penilikan setiap tahun (maksimal setiap 12 bulan sekali).
Jakarta, 24 Juni 2020

Tim Auditor VLK
Sans Eva Clara Shinta Widyatini Wulandari Dimas Surya Mandala

(Lead auditor) (Auditor) (Auditor)
hal 42 dari 85
Karawang Mills
Daftar Peraturan dan Dokumen / Data Pada Setiap Verifier
PERATURAN VERIFIER Dokumen Yang Di Cek
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1.1.1.a. - Akta Pendirian Perusahaan

2007 tentang PT Akta pendirian perusahaan - Akta Penyesuaian dengan UU No.
dan / atau perubahan 40 Tahun 2007
terakhir. - Akta Perubahan Terakhir
- Bukti Pencatatan ke Kementerian
Hukum dan HAM RI dan/atau
Panitera Pengadilan Negeri
Peraturan Menteri Perdagangan 1.1.1.b. - Dokumen SIUP yang masih berlaku
Republik Indonesia Nomor 36/M- Surat Izin Usaha dan sesuai dengan kegiatan
Dag/Per/9/2007 sebagaimana telah Perdagangan (SIUP) atau usahanya atau bukti pengurusan
diubah dengan Nomor 46/M- Izin Perdagangan yang perpanjangan dari instansi
DAG/PER/9/2008 tentang Penerbit- tercantum dalam izin berwenang (surat keterangan atau
an Surat Izin Usaha Perdagangan industri. tanda terima).
- Peraturan Menteri Dalam Negeri 1.1.1.c. - Dokumen Izin Gangguan (HO) yang
Nomor 27 Tahun 2009 tentang Izin HO (izin gangguan masih berlaku dan sesuai dengan
Pedoman Penetapan Izin lingkungan sekitar industri). ruang lingkup usahanya atau bukti
Gangguan di Daerah. pengurusan perpanjangan dari
- Peraturan Daerah terkait izin instansi berwenang berupa (surat
gangguan. keterangan atau tanda terima).
- Surat pernyataan tidak keberatan
dari masyarakat sekitar lokasi usaha.
- Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1.1.1.d. - Dokumen TDP yang sah masih
1982 tentang Wajib Daftar Tanda Daftar Perusahaan berlaku sesuai dengan kegiatan
Perusahaan. (TDP). usahanya, atau bukti pengurusan
- Undang-Undang Nomor 40 Tahun perpanjangan dari instansi yang
2007 tentang Perseroan berwenang (surat keterangan atau
Terbatas. tanda terima).
- Permendag No. 37/M-DAG/PER/
9/2007 tentang Penyelenggaraan
Pendaftaran Perusahaan
- Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1.1.1.e. - Dokumen NPWP, SKT dan / atau
1983 Jo. Nomor 28 Tahun 2007 Nomor Pokok Wajib Pajak SPPKP (info yang tercantum dalam
tentang Ketentuan Umum dan (NPWP). dokumen tersebut harus sama
Tata Cara Perpajakan. dengan dokumen lainnya).
- PermenKeu No. 68/PMK.03/2010
Jo No. 197/PMK.03/2013 tentang
Batasan Pengusaha Kecil Pajak
Pertambahan Nilai.
- Perdirjen Pajak Nomor PER-
44/PJ/2008 tentang Tata Cara
Pendaftaran NPWP dan/atau
PPKP, Perubahan Data dan
Pemindahan Wajib Pajak
dan/atau Pengusaha Kena Pajak.
- Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1.1.1.f. - Dokumen AMDAL/UKL-UPL/SPPL/
2009 tentang Perlindungan dan Dokumen lingkungan hidup DPLH/SIL/DELH yang sesuai
hal 43 dari 85
Karawang Mills
Pengelolaan Lingkungan Hidup. (AMDAL/UKL–UPL/SPPL/ dengan kegiatan usahanya dan

- PermenLH No. 8 Tahun 2006 DPLH/SIL/DELH/dokumen catatan temuan penting termasuk
tentang Pedoman Penyusunan lingkungan hidup lain yang dokumen perubahannya atau bukti
Analisa Mengenai Dampak setara). pengurusan dokumen lingkungan
Lingkungan Hidup. hidup dari instansi yang berwenang
(surat keterangan atau tanda terima).
- PermenLH No. 05 Tahun 2012
tentang Jenis Rencana Usaha - Bukti pelaporan / catatan
dan/atau Kegiatan Yang Wajib pengelolaan dan pemantauan
Memiliki AMDAL. lingkungan sesuai / merujuk pada
catatan temuan penting (tidak
berlaku untuk SPPL).
tentang UKL-UPL dan SPPL.
tentang Dokumen Lingkungan
Hidup bagi Usaha dan/atau
Kegiatan Yang Telah Memiliki
Usaha dan/atau Kegiatan Tetapi
Belum Memiliki Dokumen
Lingkungan Hidup.
- PermenLHK Republik Indonesia 1.1.1.g. - Dokumen IUIPHHK / IUI / IUT yang
No. P.13/Menlhk-Ii/2015 tanggal IUIPHHK atau Izin Usaha sesuai dengan aktifitas unit usaha.
26 Maret 2015 tentang Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin - Kesesuaian dengan dokumen
Industri Primer Hasil Hutan. Usaha Tetap (IUT). lainnya.
- Peraturan Pemerintah No. 13 - Dokumen perubahan IUIPHHK / IUI /
Tahun 1995 tentang Izin Usaha IUT jika mengalami perluasan /
Industri. pengurangan kapasitas.
- Permenperin No. 41/M-IND/PER/
6/2008 tentang Ketentuan dan
Tata Cara Pemberian izin Usaha
Industri, Izin Perluasan dan
Tanda Daftar Industri.
9/2008 tentang Pelimpahan
Kewenangan Pemberian Izin
Usaha Industri dan Izin Perluasan
Dalam Rangka Penanaman
Modal.
2/2014 tentang Tata Cara
Pemberian Izin Usaha Kawasan
Industri dan Izin Perluasan
Kawasan Industri.
- Peraturan BKPM No. 1/P/2008
tentang Pedoman dan Tata Cara
Permohonan Penanaman Modal
Yang Didirikan Dalam Rangka
Penanaman Modal Dalam Negeri
dan Penanaman Modal Asing.
- Permenhut No. P.9/Menhut-II/ 1.1.1.h. - Dokumen RPBBI terakhir (tahun
2012 tentang Rencana Rencana Pemenuhan berjalan) yang telah dilaporkan ke
Pemenuhan Bahan Baku Industri Bahan Baku Industri instansi yang berwenang.
Primer Hasil Hutan Kayu. (RPBBI) untuk IUIPHHK. - Data realisasi pemenuhan bahan
baku tahun berjalan (sesuai dengan
hal 44 dari 85
Karawang Mills
RPBBI terakhir).
2.1.1.h. - Dokumen sumber bahan baku
Dokumen pendukung RPBBI terakhir (tahun berjalan) yang
RPBBI. lengkap sesuai sumber bahan baku.
- Permendag No. 89/M-DAG/PER/ 3.2.1.a. - Data produk hasil olahan kayu yang
10/2015 tanggal 19 Oktober 2015 Produk hasil olahan kayu diekspor (produksi sendiri / produk
tentang Ketentuan Ekspor Produk yang diekspor. yang diekspor melalui jasa
Industri Kehutanan. subkontrak) periode 12 bulan
- Permendag No. 97/M-DAG/PER/ terakhir.
12/2014 tanggal 24 Desember 3.2.1.b. - Dokumen PEB periode 12 bulan
2014 tentang Ketentuan Ekspor terakhir.
Pemberitahuan Ekspor
Produk Industri Kehutanan.
Barang (PEB).
- Permendag No. 08/M-DAG/PER/
1/2015 tanggal 23 Januari 2015 3.2.1.c. - Dokumen P/L periode 12 bulan
tentang Penetapan Harga Packing List (P/L). terakhir.
Patokan Ekspor Atas Produk
Pertanian dan Kehutanan Yang 3.2.1.d. - Dokumen Invoice periode 12 bulan
Dikenakan Bea Keluar. Invoice. terakhir.
- Permenkeu No. 75/PMK.011/ 3.2.1.e. - Dokumen B/L periode 12 bulan
2012 tentang Penetapan Barang terakhir.
Bill of Lading (B/L).
Ekspor yang Dikenakan Bea
Keluar dan Tarif Bea Keluar. 3.2.1.f. - Dokumen V Legal untuk produk yang
- Perdirjen Bea dan Cukai Nomor Dokumen V-Legal untuk wajib dilengkapi dengan dokumen V
PER-18/BC/2012 tentang Pe- produk yang wajib di- Legal periode 12 bulan terakhir.
rubahan Kedua Atas Perdirjen lengkapi dengan Dokumen - Data dan informasi lokasi stuffing
Bea dan Cukai Nomor P-41/BC/ V-Legal. ekspor (di lokasi industry auditee dan
2008 tentang Pemberitahuan / atau industry penyedia jasa)
Pabean Ekspor. periode 12 bulan terakhir.
- Permendag No. 44/M-DAG/PER/ 3.2.1.g. - Dokumen Verifikasi Teknis (Laporan
7/2012 tentang Barang Dilarang Surveyor Sucofindo) untuk produk
Ekspor Hasil verifikasi teknis
(Laporan Surveyor) untuk yang wajib verifikasi teknis periode
produk yang wajib verifikasi 12 bulan terakhir.
teknis. - Data realisasi ekspor periode 12
bulan terakhir.
3.2.1.h. - Dokumen kelengkapan bukti
Bukti pembayaran bea pembayaran bea keluar periode 12
keluar bila terkena bea bulan terakhir.
keluar.
- Peraturan Pemerintah R.I. No 7 3.2.1.i. - Ketersediaan dokumen untuk jenis
tahun 1999 tanggal 27 Januari Dokumen lain yang relevan kayu yang dibatasi perdagangannya
1999 tentang Pengawetan Jenis (diantaranya CITES) untuk (diantaranya CITES) .
Tumbuhan dan Satwa. jenis kayu yang dibatasi - Data realisasi ekspor periode 12
- Peraturan Pemerintah R.I. No 8 perdagangannya. bulan terakhir.
Tahun 1999 tanggal 27 Januari
1999 tentang Pemanfaatan Jenis
Tumbuhan dan Satwa Liar.
- Dokumen CITES Appendices I, II,
II tanggal 5 Februari 2015.
- Dokumen CITES (UNEP: CITES
of Wild Fauna and Flora
Appendices I,II,V) tanggal 25
hal 45 dari 85
Karawang Mills
September 2012.
- Permendag No. 78/M- 1.2.1. - Dokumen Pengakuan/Pengenal
DAG/PER/10/2014 Jo No. 07/M- Dokumen pengakuan / Importir (dokumen API-P).
DAG/PER/1/2015 Jo No. 63/M- pengenal sebagai importir. - Kesesuaian dok. API-P dengan
DAG/PER/8/2015 tanggal 18 dokumen legalitas (IUIPHHK, IUI,
Agustus 2015 tentang Ketentuan TDP, NPWP, API-P, NIK).
Impor Produk Industri Kehutanan.
- Jika dok.pengakuan importir
- Permendag No. 54/M-DAG/PER/ sedalam dalam proses revisi,
9/2009 tentang Ketentuan Umum terdapat bukti pengurusan revisi
di Bidang Impor. dokumen dari instansi yang
- Permendag No. 27/M- berwenang.
DAG/PER/5/2012 yang dirubah - Kesesuaian realisasi impor dengan
berdasarkan perubahan terakhir kelompok industry yang tercantum
yaitu Permendag No. 84/M- dalam API-P.
DAG/PER/12/2012 tentang
Ketentuan Angka Pengenal 1.2.2. - Prosedur sistem uji tuntas (due
Importir (API). Panduan / pedoman / diligence) importir.
prosedur pelaksanaan dan - Bukti pelaksanaan system uji tuntas
bukti pelaksanaan sistem (due diligence) importir.
uji tuntas (due diligence)
importir.
2.1.2.a. Dokumen PIB periode 12 bulan terakhir
Pemberitahuan Impor
Barang (PIB).
2.1.2.b. Dokumen B/L periode 12 bulan terakhir
Bill of Lading (B/L).
2.1.2.c. Dokumen P/L periode 12 bulan terakhir
Packing List (P/L).
2.1.2.d. Dokumen Invoice periode 12 bulan
Invoice terakhir
2.1.2.e. Dokumen Deklarasi Impor

Deklarasi Impor
2.1.2.f. Dokumen Rekomendasi Impor
Rekomendasi Impor
2.1.2.g. Dokumen Bukti Bayar Bea Masuk
Bukti pembayaran bea periode 12 bulan terakhir
masuk (bila terkena bea
masuk).
2.1.2.h. - Dokumen CITES
Dokumen lain yang relevan - Data penerimaan bahan baku kayu
(diantaranya CITES) untuk periode 12 bulan terakhir.
jenis kayu yang dibatasi - Data realisasi produksi periode 12
perdagangannya bulan terakhir
2.1.2.i.
Bukti penggunaan kayu
impor.
- Permenhut No. P.43/Menhut- 1.3.1. - Dokumen akte notaris pendirian
hal 46 dari 85
Karawang Mills
II/2014 Jo PermenLHK No. Akte notaris pembentukan kelompok dan Perubahan terakhir;
P.95/Menhut-II/2014 tanggal 22 kelompok atau dokumen - Pengesahan Akte pendirian
Desember 2014 tentang Penilaian pembentukan kelompok. Kelompok dan perubahnnya.
Kinerja PHPL dan VLK Pada
Pemegang Izin atau Pada Hutan 2.1.4.a. - Dokumen S-LK yang dimiliki
Hak. Dokumen S-LK atau DKP. penyedia jasa (pihak lain).
- Perdirjen BUK No. P.14/VI- 2.1.4.b. - Dokumen kontrak jasa yang dibuat di
BPPHH/2014 Jo No. P.1/VI- atas materai periode 12 bulan
BPPHH/2015 tanggal 16 Januari Kontrak jasa pengolahan
produk antara auditee terakhir.
2015 tentang Standar dan
Pedoman Pelaksanaan Penilaian dengan pihak penyedia
Kinerja PHPL dan VLK. jasa (pihak lain).
- SK Menhut No. SK.641/Menhut- 2.1.4.c. - Dokumen berita acara serah terima
II/2011 tentang Penetapan Tanda Berita acara serah terima kayu yang dijasakan antara auditee
V-Legal. kayu yang dijasakan. dengan penyedia jasa periode 12
- Lampiran 6 Perdirjen BUK No. bulan terakhir.
P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 2.1.4.d. - Dokumen penerapan pemisahan
Desember 2014 tentang produk milik auditee yang dijasakan
Ada pemisahan produk
Pedoman Penggunaan Tanda V- kepada penyedia jasa periode 12
yang dijasakan pada
Legal. bulan terakhir.
perusahaan penyedia jasa.
- Lampiran 7 Perdirjen BUK No.
P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 2.1.4.e. - Dokumen bahan baku proses produk
Januari 2015 tentang Pedoman Adanya pendokumentasian produk auditee yang dijasakan
Penerbitan Dokumen V Legal. bahan baku, proses periode 12 bulan terakhir .
produksi, dan ekspor - Dokumen ekspor produk auditee
apabila ekspor dilakukan (hasil penjasaan) yang diekspor di
melalui industri penyedia tempat industry penyedia jasa
jasa. periode 12 bulan terakhir .
3.3.1. - Bukti penerapan Tanda V-Legal
Tanda V-Legal yang di- pada produk hasil olahan atau pada
bubuhkan sesuai ketentu- dokumen/lampiran dokumen atau
an. pada kemasan periode 12 bulan
terakhir .
- Permenhut No. P.41/Menhut- 2.1.1.a. - Dokumen Kontrak Supply bahan
II/2014 tanggal 10 Juni 2014 Jo Kontrak suplai bahan baku baku / PO / dokumen jual beli
PermenLHK No. P.43/Menlhk- dan/atau dokumen jual beli. periode 12 bulan terakhir.
Setjen/2015 tanggal 12 Agustus
2015 tentang Penatausahaan 2.1.1.b. - Dokumen BAP Kayu Bulat dari
Hasil Hutan Kayu Yang Berasal Berita Acara Pemeriksaan Hutan Negara yang ditandatangani
Dari Hutan Alam. yang ditandatangani oleh oleh Petugas Kehutanan yang
- Permenhut No. P.42/Menhut- petugas kehutanan yang berwenang dan sesuai dengan
berwenang untuk pe- dokumen angkutan hasil hutan yang
II/2014 tanggal 10 Juni 2014 Jo
nerimaan kayu bulat dari sah periode 12 bulan terakhir.
P.42/Menlhk-Setjen/2015 tanggal
12 Agustus 2015 tentang hutan negara, dilengkapi - SK atau Kartu SIM Petugas
Penatausahaan Hasil Hutan Kayu dengan dokumen angkutan Kehutanan yang menandatangani
yang Berasal dari Hutan hasil hutan yang sah. BAP
Tanaman Pada Hutan Produksi. 2.1.1.c. - Dokumen Berita Acara Serah
- PermenLHK No. P.32/Menlhk- yang berwenang untuk Terima Kayu selain Kayu Bulat
Setjen/2015 tanggal 7 Juli 2015 penerimaan kayu bulat dari dari Hutan Negara dan / atau Bukti
tentang Hutan Hak. hutan negara, dilengkapi Serah Terima yang dilengkapi
- Permenhut No. P.30/MENHUT- dengan dokumen angkutan dengan dokumen hasil hutan yang
II/2012 tanggal 17 Juli 2012 Jo hasil hutan yang sah. sah periode 12 bulan terakhir.
hal 47 dari 85
Karawang Mills
PermenLHK No. P.21/MenLHK- 2.1.1.d. - Data penerimaan bahan baku kayu

II/2015 tanggal 1 Juni 2015 yang dilengkapi dokumen angkutan
Dokumen angkutan hasil
tentang Penatausahaan Hasil hasil hutan yang sah
hutan yang sah..
Hutan yang Berasal dari Hutan (SKSHH/FAKB/FAKO/SKAU/Nota :
Hak. nomor seri, penerbit, P3KB, tanda
- Surat Keputusan Bersama sekuritas, specimen tandatangan)
Menteri Perhubungan, Menteri periode 12 bulan terakhir.
Kehutanan dan Menteri Per- - Data LMKB/LMKO periode 12 bulan
industrian dan perdagangan terakhir.
Nomor KM 3 Tahun 2003, Nomor
- Kartu Tenaga Teknis yang masih
22/KPTS-II/2003 dan 33/MPP/
berlaku sesuai dengan SK
Kep/I/2003 tentang Pengawasan
penempatan.
Pengangkutan Kayu Melalui
Pelabuhan - Data dan dokumen SAL atau
FAKB/FAKO lanjutan hasil lelang
disertai Risalah Lelang jika terdapat
bahan baku kayu hasil lelang
periode 12 bulan terakhir.
2.1.1.e. - Data penerimaan bahan baku kayu
Nota dan Dokumen bekas/hasil bongkaran (jika ada)
Keterangan (Berita Acara periode 12 bulan terakhir dan DKP
dari petugas kehutanan s.d. periode Desmber 2015).
kabupaten/kota atau dari - Nota, DKP dan Dokumen (Berita
Aparat Desa / Kelurahan) Acara dari petugas kehutanan
yang menjelaskan asal usul kabupaten/kota atau dari Aparat
untuk kayu bekas/hasil Desa/Kelurahan) bahan baku kayu
bongkaran, serta DKP. bekas/hasil bongkaran yang
menjelaskan asal usul kayu periode
12 bulan terakhir.
2.1.1.f. - Data penerimaan bahan baku kayu
Dokumen angkutan berupa limbah industri (jika ada) periode
Nota untuk kayu limbah 12 bulan terakhir.
industri. - Nota bahan baku kayu limbah yang
menjelaskan asal usul kayu periode
12 bulan terakhir.
2.1.1.g. - Dokumen S-LK/S-PHPL yang dimiliki
Dokumen S-LK / SPHPL pemasok dan/atau DKP (s.d.
yang dimiliki pemasok dan transaksi bulan Desember 2015) dari
/atau DKP dari pemasok. pemasok.
- Prosedur pemeriksaan pemasok
yang menerbitkan DKP.
- Daftar nama personel (dibuktikan
dengan surat penunjukkan) yang
ditunjuk untuk bertanggung jawab
dalam pemeriksaan terhadap
dokumen DKP pemasok.
- Laporan hasil pemeriksaan pemasok
yang menerbitkan DKP.
3.1.1. - Data pemasaran produk yang
Dokumen angkutan hasil dilengkapi dokumen angkutan hasil
hutan yang sah. hutan yang sah (FAKO/Nota/ dll)
hal 48 dari 85
Karawang Mills
2.1.3.a. - Tally sheet/rekaman/laporan

Tally sheet penggunaan produksi (yang memberikan
bahan baku dan hasil informasi ketelusuran asal usul
produksi. bahan baku) periode 12 bulan
terakhir.
- Perdirjen BUK No. P.9/VI- 2.1.3.b. - Flowchart proses produksi setiap
BPPHH/ 2013 Jo Perdirjen BUK Laporan produksi hasil produk.
No. P.12/VI-BPPHH/2014 tanggal olahan. - Laporan produksi setiap produk
9 Desember 2014 tentang periode 12 bulan terakhir.
Rendemen Kayu Olahan Industri 2.1.3.c.
- LMKB dan LMHHOK periode 12
Primer Hasil Hutan. Produksi industri tidak
bulan terakhir.
- Permenperin No. 41/M-IND/PER/ melebihi kapasitas produksi
yang diizinkan. - Dokumen IUIPHHK / IUI / IUT / TDI.
2008 tentang Ketentuan dan tata
Cara Pemberian IUI, Izin - Prosedur pemisahan hasil produksi
2.1.3.d. kayu lelang.
Perluasan dan TDI.
Hasil produksi yang berasal - Tidak boleh ada tanda V-Legal pada
dari kayu lelang dipisah- hasil produksi kayu lelang
kan.
2.1.3.e.
Dokumen LMKB/LMKBK
dan LMHHOK.
- Peraturan Pemerintah Nomor 50 4.1.1.a. - Prosedur K3.
Tahun 2012 tentang Penerapan Pedoman/prosedur K3. - Surat penunjukkan personel yang
Sistem Keselamatan dan bertanggung jawab dalam
Keseharan Kerja. implementasi prosedur K3 di
- Permennakertrans No. PER.15/ lapangan.
MEN/VV/2008 tentang Pertolong- - Sertifikat Ahli K3 personel yang
an Pertama Pada Kecelakaan di ditunjuk.
Tempat Usaha.
- Susunan organisasi P2K3 yang telah
- Permenakertrans No. 07/MEN/ mendapatkan pengesahan dari
V/2010 Jo. No. 1 Tahun 2012 instansi berwenang.
tentang Asuransi Tenaga Kerja
Indonesia. 4.1.1.b. - Data peralatan K3 (APAR / Peralatan
Implementasi K3. P3K dan APD) yang berfungsi baik
- Permenakertrans No. PER.08/
MEN/VII/2010 tentang Alat
Pelindung Diri. - Lay out APAR dan Tanda Jalur
- Peraturan Pemerintah Nomor 21 Evakuasi.
Tahun 2010 tentang Pengawasan - Bukti penerapan tanda jalur evakuasi
Ketenagakerjaan. di lapangan.
4.1.1.c. - Data catatan kecelakaan kerja setiap
Catatan kecelakaan kerja. kejadian kecelakaan kerja periode 12
bulan terakhir.
- Bukti upaya penanganan kejadian
kecelakaan kerja (absensi pelatihan /
briefing, Jamsostek, dll).
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 4.2.1. - Data dan struktur organisasi Serikat
2000 tentang Serikat Pekerja/ Serikat pekerja atau Pekerja (jika ada) periode 12 bulan
Serikat Buruh kebijakan perusahaan terakhir.
(auditee) yang memboleh- - pernyataan tertulis mengenai
kan untuk membentuk atau kebijakan perusahaan yang
terlibat dalam kegiatan membolehkan karyawan untuk
serikat pekerja. membentuk atau terlibat dalam
hal 49 dari 85
Karawang Mills
kegiatan serikat pekerja.

- Permennakertrans No. 4.2.2. - Dokumen KKB atau PP yang
PER.16/MEN/XI/2011 tentang Ketersediaan Dokumen mengatur hak-hak pekerja yang
Tata Cara Pembuatan dan KKB atau PP yang berlaku pada periode 12 bulan
Pengesahan Peraturan mengatur hak-hak pekerja. terakhir.
Perusahaan serta Pembuatan - Bukti pendaftaran KKB atau PP ke
dan Pendaftaran Perjanjian Kerja instansi berwenang.
Bersama.
4.2.3. - Data pekerja periode 12 bulan
- Undang-Undang Nomor 2 Tahun terakhir.
2004 tentang Penyelesaian Pekerja yang masih di
bawah umur. - Bukti surat nikah / izin orang tua jika
Perselisihan Hubungan Industrial.
ada pekerja di bawah umur periode
- Kepmenakertrans No. KEP.100/ 12 bulan terakhir.
MEN/VI/2004 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Perjanjian Kerja - Data dan informasi jenis pekerjaan
Waktu Tertentu. yang dilakukan oleh pekerja di
bawah umur (18 tahun) --- jika ada
- Undang-Undang Nomor 13 Tahun dalam periode 12 bulan terakhir.
2003 tentang Ketenagakerjaan.
hal 50 dari 85

PT Pindo PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT Pindo PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU I

LAPORAN HASIL AUDIT

Pemegang Izin Usaha Industri

Lokasi Kantor / Pabrik

Sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No

Jakarta, 22 Juni 2020

PT TUV Rheinland Indonesia,

Bab Daftar Isi Hal

1.1. Latar Belakang

1.2. Maksud, Tujuan, Standar dan Sasaran Verifikasi

1.2.1. Maksud Verifikasi

1.2.2. Tujuan Verifikasi

1.2.3. Standar Verifikasi

1.2.4. Sasaran Verifikasi

II. IDENTITAS PEMEGANG IZIN DAN LEMBAGA VLK

2.1. Identitas Pemegang Ijin

1 Organisasi / Auditee : PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills Karawang

- Kertas Tissue : 72,000 ton/thn

9 Pemegang saham : - PT. Purinusa Ekapersada : 97.73 %

10 Komisaris : Dewan Komisaris :

12 Wakil Managemen : Tri Eriyanto

2.2. Identitas Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu

1 Nama LV-LK : PT TÜV Rheinland Indonesia

2 Alamat : Menara Karya 10th Floor, Block X-5

4 Pengurus LV-LK : Komisaris Utama:

Profil Tim Auditor Verifikasi Legalitas Kayu

No Nama Auditor Jabatan Kualifikasi

1 Sans Eva Clara Shinta, S.Hut Lead a. Sarjana Kehutanan

2 Widyantini Wulandari, S.S. Auditor a. Sarjana Sastra

3 Dimas Surya Mandala, SE Auditor

4 Heni Handayani, S.hut Pengambil a. Sarjana Kehutanan.

III. METODOLOGI VERIFIKASI

3.1. Metode Verifikasi

3.1.1. Metoda Penilaian Dokumen

3.1.2. Metoda Verifikasi Di Lapangan

3.1.3. Lokasi Pengambilan Data, Pengamatan dan Pengukuran

3.1.4. Metode Pengambilan Keputusan

3.2. Kriteria dan Indikator

3.3. Tahapan Kegiatan Audit Penilikan V Verifikasi Legalitas Kayu

3.3.1. Tahap Persiapan

3.3.2. Pelaksanaan Audit Lapangan

Tabel 3.1. Metode Pengambilan Sampel Lokasi Multi-site.

Type audit Pengambilan contoh Keterangan

Audit awal (Y=√x ) Y = ukuran sample

Audit surveillance ( Y = 0.6 √ x ) Y = ukuran sample

3.3.3. Pelaporan Hasil Verifikasi Lapangan

3.3.4. Pengambilan Keputusan Verifikasi Legalitas Kayu

IV. HASIL VERIFIKASI DAN ANALISIS

4.1. Verifier Yang Tidak Diterapkan

P1. Pemegang Izin Usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah

No Verifier Bukti (Dokumen/Lainnya) Pemenuhan Norma

1.1.1h RPBBI & Pelaporannya untuk IUI Ya

1.3.1 Akte notaris pembentukan 1. Akta Pendirian Perusahaan Ya

1.3.1 Internal audit anggota 1. Akta Pendirian Perusahaan Ya

4.2. Verifier Yang Diterapkan

P1. Pemegang Izin Usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah

No Verifier Bukti (Dokumen/Lainnya) Pemenuhan Norma

SP Nomor 101/II/PMDN/2007 tanggal 31 Juli 2007 Jo. IP 129/1/IP/III/PMDN/2010 tanggal 22

Box/duplex box 17021 50,000 60

Corrugated sheet 17021 50,000 60

IP Nomor 136/1/IP/II/PMDN/2010 tanggal 22 Desember 2010 Jo 05/32/IU-PL/PMDN/2016 tanggal

Untuk IP 06/32/IP-PB/PMDN/2014 tanggal 28 Nopember 2014 menunjukkan perubahan terhadap

Data Perpajakan Pindo 1 :