Anda di halaman 1dari 113

LAPORAN AUDIT PENILIKAN V

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

(Pemegang IUI Lanjutan)


PT MARATEA SEMARANG

Lokasi Kantor/Pabrik:
Jl. Industri Raya Barat III/IV No. 253-254 Kawasan LIK,
Kaligawe, Gayamsari, Semarang 50111
Provinsi Jawa Tengah – Indonesia

Lembaga Sertifikasi
PT TUV Rheinland Indonesia
April 2020
LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

KATA PENGANTAR

Sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No


P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan, Atau Pada Hutan Hak, pada
Pasal 6 point (1) berbunyi “S-LK wajib dimiliki oleh Pemegang IUPHHK-HKm, IUPHHK-HTR,
IUPHHK-HD, IUPHHK-HTHR, IPK termasuk IPPKH, IUIPHHK termasuk IPKR, IUI, TDI, TPT,
Perusahaan pemasaran produk industri kehutanan yang memiliki TDP, IRT/Pengrajin, dan Pemilik
hutan hak. Pasal 7 point (1) berbunyi “Dalam hal belum memiliki S-LK, DKP dapat diterbitkan oleh
Pemilik hutan hak, IRT/Pengrajin, TPT yang kayunya berasal dari pemilik hutan hak yang telah
memperoleh S-LK/DKP dan/atau pemegang Hak Pengelolaan yang telah memperoleh S-PHPL/S-
LK, serta IUIPHHK, IUI, dan TDI yang seluruh bahan bakunya berasal dari hutan hak yang telah
memiliki S-LK atau DKP“.

Standar pelaksanaan Sertifikasi VLK yang ditetapkan oleh Kementerian Kehutanan adalah
berdasarkan Peraturan Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari P.14/PHPL/SET/4/2016
tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan
Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK).

PT Maratea Semarang telah mengajukan permohonan untuk dilaksanakan penilaian audit Penilikan
V setelah re-sertifikasi VLK kepada LVLK PT TUV Rheinland Indonesia. Proses sertifikasi VLK yang
telah dilaksanakan di PT Maratea Semarang adalah sebagai berikut :
- Audit Re-sertifikasi VLK PT Maratea Semarang dilaksanakan pada tanggal 12-13 Maret 2015.
- Audit Penilikan I VLK PT Maratea Semarang dilaksanakan pada tanggal 14 – 15 Maret 2016.
Kedua audit VLK tersebut di atas dilaksanakan oleh tim audit PT TUV Rheinland Indonesia yang
beranggotakan 2 orang auditor (1 Lead auditor dan 1 Auditor) dengan mengacu kepada standar
Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.5/VI-BPPHH/2014 tanggal 30 Mei
2014.
- Audit Penilikan II VLK dilaksanakan pada tanggal 13 – 14 Maret 2017.
- Audit Penilikan III VLK dilaksanakan pada tanggal 12-13 Maret 2018.
- Audit Penilikan IV VLK dilaksanakan pada tanggal 20 – 21 Maret 2019.
- Audit Penilikan V VLK dilaksanakan pada tanggal 18 - 19 Maret 2020

Audit Penilikan II s.d. Penilikan V VLK di PT Maratea Semarang dilaksanakan oleh tim audit PT
TUV Rheinland Indonesia yang beranggotakan 2 orang auditor dengan mengacu kepada standar
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tentang
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada
Pemegang Izin, Hak Pengelolaan, Atau Pada Hutan Hak dan Peraturan Jenderal Pengelolaan
Hutan Produksi Lestari P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan

Halaman 2 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan
Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5.

Dalam melakukan verifikasi, Tim Auditor bersifat independen dan tidak mempunyai konflik
kepentingan dengan perusahaan (auditee) yang diverifikasi serta tidak dipengaruhi oleh pihak
manapun,sehingga penilaian akan objektif dan dapat dipercaya dengan mengikuti sistem verifikasi
yang digunakan.

Laporan Audit Penilikan V VLK ini menjabarkan hasil verifikasi dan rekomendasi yang harus
dilakukan oleh pemegang izin untuk memenuhi standar legalitas kayu sesuai yang dipersyaratkan
oleh Pemerintah. Keputusan hasil verifikasi Tim Auditor yang tertuang dalam laporan verifikasi ini
telah mempertimbangkan/mempergunakan dokumen-dokumen tambahan yang disampaikan oleh
pemegang izin, dokumen tersebut berkaitan dengan verifier-verifier kategori ”Tidak Memenuhi” pada
periode waktu yang telah ditentukan seperti yang tercantum dalam Lampiran 3.4 Perdirjen PHPL
No.P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Pedoman Pelaksanaan VLK Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI.

Jakarta, 2 April 2020


PT TUV Rheinland Indonesia,

Tim Auditor

Halaman 3 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

DAFTAR ISI

Bab Daftar Isi Hal

Kata Pengantar 2
Daftar Isi 4
Daftar Tabel 5
Daftar Gambar 7
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 8
1.2 Maksud, Tujuan, Standar dan Sasaran Verifikasi 9
II IDENTITAS PEMEGANG IZIN DAN LEMBAGA VERIFIKASI
LEGALITAS KAYU
2.1 Identitas Pemegang Izin 11
2.2 Identitas Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu 12
III METODOLOGI VERIFIKASI
3.1 Metode Verifikasi 14
3.2 Kriteria dan Indikator 17
3.3 Tahapan Verifikasi 17
IV HASIL VERIFIKASI DAN ANALISIS
4.1 Verifier Yang Tidak Diterapkan 25
4.2 Verifier Yang Diterapkan 28
V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan 106
5.2 Rekomendasi 108

Halaman 4 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Tabel Hal

4.1. Kronologis Akta Perusahaan 28


4.2. Pemasok Kayu Gergajian (KG) Lokal 44
4.3. Pemasok Panel (Plywood, MDF, dan Veneer) 45
4.4. Rekapitulasi Pembelian Kayu Gergajian Lokal 46
4.5. Rekapitulasi Pembelian Kayu Gergajian Impor 47
4.6. Rekapitulasi Pembelian Bahan Baku Panel Lokal 47
4.7. Contoh Dokumen Pembelian Bahan Baku Lokal 48
4.8. Contoh Dokumen Pembelian Bahan Baku Impor 48
4.9. Contoh Bukti Serah Terima Kayu 50
4.10. Penerimaan Bahan Baku per Bulan 52
4.11. Contoh dokumen legalitas pengiriman bahan baku 52
4.12. Daftar Permasok Ber S-LK 58
4.13. Daftar Pemasok dengan Sertifikat Voluntary 58
4.14. Kesesuaian PIB Dengan Dokumen Impor yang Lain. 62
4.15. Kesesuaian B/L Dengan Dokumen Impor yang Lain 64
4.16. Kesesuaian P/L Dengan Dokumen Impor yang Lain 66
4.17. Kesesuaian P/L Dengan Dokumen Impor yang Lain 67
4.18. Rekapitulasi Penggunaan Kayu Impor 71
4.19. Proses Produksi dan formulir yang digunakan di PT Maratea
73
Semarang
4.20. Penggunaan Bahan Baku Produksi Maret 2019 – Februari 2020 75
4.21. Laporan Produksi Mebel Periode Maret 2019 – Februari 2020. 75
4.22. Perbandingan Kapasitas Ijin dan Realisasi Produksi PT. Maratea
77
Semarang Periode Maret 2019 – Februari 2020
4.23. Laporan Mutasi Plywood Periode Maret 2019 – Februari 2020 77
4.24. Laporan Mutasi Veneer Periode Maret 2019 – Februari 2020 78
4.25. Laporan Mutasi Fancy Veneer Periode Maret 2018 – Februari 2019 78
4.26. Laporan Mutasi MDF Periode Maret 2019 – Februari 2020 78
4.27. Laporan Mutasi Partikel Board Periode Maret 2019 – Februari 2020 79

Halaman 5 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Tabel Judul Tabel Hal

4.28. Laporan Mutasi Kayu Gergajian Periode Maret 2019 – Februari 2020 79
4.29. Laporan Mutasi Gudang Barang Jadi Furniture Periode Maret 2019 –
80
Februari 2020
4.30. Resume Rekapitulasi Realisasi Ekspor Periode Bulan Maret 2019 –
81
Februari 2020
4.31. Contoh Kesesuaian Data PEB dengan Dokumen Ekspor Lainnya 82
4.32. Contoh Kesesuaian Data Packing List dengan Dokumen Ekspor
83
Lainnya
4.33. Contoh Kesesuaian Data Invoice dengan Dokumen Ekspor Lainnya 84
4.34. Contoh Kesesuaian Data B/L dengan Dokumen Ekspor Lainnya 85
4.35. Contoh Kesesuaian Data V-Legal dengan Dokumen Ekspor Lainnya 87
4.36. Daftar Peralatan K3 93
4.37. Catatan Kecelakaan Kerja 98
4.38. Susunan Pengurus Serikat Pekerja 100
4.39. Susunan Pengurus LKS Bipartit 102
5.1 Hasil Pemenuhan Atas Prinsip, Kriteria, Indikator dan Verifier SVLK
106
PT Maratea Semarang

Halaman 6 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Gambar Hal

4.1. Dokumen dan bahan baku Kayu Gergajian Impor Jenis White Oak 54

4.2. Dokumen DKO Uji Petik Kayu Gergajian Lokal Jenis Sungkai 56
Contoh Tally Sheet Produksi Penggunaan Kayu Impor PT Maratea
4.3. 73
Semarang
Contoh Produk Mebel yang Diekspor di Area Produksi PT Maratea
4.4. 82
Semarang
4.5. Penggunaan Tanda V-Legal pada Kemasan Produk 90

4.6. Prosedur K3 di setiap Departemen 92

4.7. Penggunaan APD oleh tenaga kerja 94

4.8. Prosedur K3 dan Denah Evakuasi 95

4.9. Rambu K3 95

4.10. APAR dan Alarm/Sirine Kebakaran 96

4.11. Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul 97

4.12. Kotak P3K dan Tempat Pembasuh Mata Darurat 98

4.13. Pelatihan terkait K3 99

4.14. Kartu BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan 100

4.15. Kartu Anggota Serikat Pekerja 102

Halaman 7 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perdagangan produk kayu di pasar International telah mengalami perubahan paradigma menjadi
perdagangan produk kayu yang ramah lingkungan dan perdagangan produk kayu yang
bertanggung jawab (Responsible Wood Product Purchasing). Sejak meningkatnya issue illegal
logging dan issue sertifikasi hutan di pasar international, maka mau tidak mau negara-negara yang
menjadi produser produk kayu termasuk Indonesia disibukan dengan issue ini. Beberapa negara
seperti Negara Eropa dan US memberlakukan bahwa produk kayu yang masuk ke negara mereka
haruslah dari hutan yang dikelola secara baik (sustainable) atau paling tidak telah diverifikasi
legalitasnya.
Dengan kondisi industri kehutanan di Indonesia saat ini, masih dirasakan cukup sulit oleh beberapa
pengusaha yang bergerak di bidang industri produk hasil hutan untuk menerapkan praktek yang
menghasilkan produk yang telah tersertifikasi seperti ditetapkan dalam standar yang ada, karena
beberapa alasan seperti kondisi di lapangan yang tidak mendukung dan kebijakan pemerintah
yang belum kondusif serta belum adanya intensif yang memadai baik dari pasar maupun dari
pemerintah, sementara tuntutan dan tekanan pasar international cukup tinggi.
Dari hambatan di atas, pilihan yang ada saat ini adalah dengan membuktikan kepada pembeli
produk kayu (importir) bahwa produk kayu yang dijual (ekspor) setidaknya telah diverifikasi
legalitasnya oleh lembaga independen yang kredibel. Membuktikan atau memverifikasi legalitas
produk kayu itu sendiri harus dibuktikan dengan suatu verifikasi yang kredible dengan mengacu
kepada suatu kriteria atau standar yang ada atau standar yang disepakati bersama dan diakui oleh
pasar international.
Dalam rangka hal tersebut, untuk melaksanakan tata kelola kehutanan, penegakan hukum dan
promosi perdagangan kayu legal maka dikembangkan sistem penjaminan legalitas kayu (Timber
legality Assurance System) yang disebut Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dengan
melibatkan para pihak baik menyusun standar verifikasi legalitas kayu maupun kelembagaannya
dengan prinsip governance, credibility, dan representativeness.
Berdasarkan proses para pihak tersebut, pemerintah Indonesia telah membangun Sistem Verifikasi
Legalitas Kayu dengan keluarnya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia No P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 dan Peraturan Direktur
Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016
Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 (Lampiran 2.5). tentang Standar dan
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi
Legalitas Kayu beserta dengan lampirannya.
Dengan Peraturan ini, Verifikasi Legalitas Kayu pada pemegang Izin Usaha Industri (IUI) dilakukan
oleh Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) yang telah diakreditasi oleh KAN (Komite
Akreditasi Nasional) sesuai ISO/IEC Guide 17065:2012.

Halaman 8 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Proses audit Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu di PT Maratea Semarang ini mengacu kepada
peraturan dan ketentuan berikut :

1. ISO/IEC Guide 17065 : 2012 General Requirements for Bodies Operating Product Certification
Systems.
2. ISO/IEC Guide 23 : 1982 Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party
Certification Systems.

Dasar dilakukannya kegiatan audit Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu terhadap pemegang izin PT
Maratea Semarang di Provinsi Jawa Tengah oleh Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu PT TUV
Rheinland Indonesia adalah berdasarkan :
1. Surat permohonan atau pengajuan Sertifikasi VLK melalui pengisian form aplikasi yang
ditandatangani PT Maratea Semarang.
2. Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) antara PT Maratea Semarang dengan LVLK PT TUV Rheinland
Indonesia.

1.2. Maksud, Tujuan, Standar dan Sasaran Verifikasi

1.2.1. Maksud Verifikasi

Maksud dari kegiatan audit Penilikan ini secara umum adalah untuk melakukan penilaian terhadap
konsistensi pemenuhan verifier dalam Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada pemegang Izin
Usaha Industri PT Maratea Semarang di Semarang, Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan standar
dan pedoman yang berlaku di Indonesia.

1.2.2. Tujuan Verifikasi

Sedangkan tujuan dari kegiatan audit Penilikan Verifikasi Legalitas Kayu pada pemegang Izin
Usaha Industri PT Maratea Semarang adalah untuk :
1. Melihat keefektifan dan konsistensi penerapan sistem agar dapat terus menjamin legalitas kayu
yang digunakan oleh industri.
2. Melakukan kegiatan pengumpulan data dan penilaian eksternal terhadap kelengkapan
dokumen-dokumen perusahaan sebelum dilakukan penilaian dan verifikasi di lapangan.
3. Melakukan audit kepada organisasi / perusahaan dengan skema standar yang telah ditetapkan.

1.2.3. Standar Verifikasi


Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu ini mencakup pemenuhan terhadap prinsip, kriteria, indikator dan
verifier seperti yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31
Agustus 2016 Lampiran 2.5. Pedoman Verifikasi Legalitas Kayu pada pemegang IUIPHHK kapasitas >
6.000 M3/tahun dan IUI dengan nilai investasi > 500 juta.

Halaman 9 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

1.2.4 Sasaran dan Waktu Verifikasi

Sasaran kegiatan audit Penilikan V Verifikasi Legalitas Kayu ini dilakukan di PT Maratea Semarang
yang berlokasi di Semarang Provinsi Jawa Tengah dengan kapasitas terpasang produk mebel dari
kayu 8.362 M3/tahun berdasarkan Surat Keputusan kepala Badan Penanaman Modal Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah No 10/33/T/INDUSTRI/2002 tanggal 23 September 2002 tentang Pemberian
Izin Usaha Industri.
Waktu pelaksanaan audit dokumen Penilikan V VLK ini dilakukan pada hari Senin tanggal 4 Maret
2020 di kantor PT TUV Rheinland Indonesia dan audit lapangan di PT Maratea Semarang
dilaksanakan sesuai dengan audit plan, yaitu tanggal 18 -19 Maret 2020.

Halaman 10 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

II. IDENTITAS PEMEGANG IZIN DAN LEMBAGA VLK

2.1. Identitas Pemegang Izin

1 Organisasi / Auditee : PT Maratea Semarang


2 Lokasi : Jl. Industri Raya Barat III/IV No. 253-254, Bugangan
Baru, Kaligawe, Semarang 50111, Jawa Tengah –
Indonesia
3 Kategori Industri : Industri Meubel dari Kayu
4 Ijin Industri IPHHK : Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal
Pemerintah Propinsi Jawa Tengah dengan Nomor
10/33/T/INDUSTRI/2002 tanggal 23 September 2002 Jo.
370/1/IU/III/PMA/INDUSTRI/ 2012 tanggal 28
September 2012 tentang Perubahan NPWP atas
nama PT Maratea Semarang
5 Akte pendirian perusahaan : Akta Pendirian Perusahaan No. 191 di hadapan Kantor
Notaris Dr. Liliana Tedjosaputro, SH. MH (SK Menkeh
No. M-81 HT.03.01 Th 1986) tanggal 31 Oktober 2000 di
Semarang. Akta tersebut sudah didaftarkan ke
Kementrian Hukum Dan HAM dengan No. pengesahan
AHU-C-11.233 HT.01.01 TH.2011 tanggal 9/10/2001.
Akta perubahan No. 10 tanggal 23 Mei 2017 yang dibuat
di hadapan Notaris Indah Indriani, S.H., S.P1.,
berkedudukan di Semarang. Akta telah diterima dan
dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan HAM RI sesuai dengan Surat
Nomor AHU-AH.01.03-0139521 tanggal 24 Mei 2017.
6 Jenis produk : Industri Meubel dari kayu
7 Jenis kayu yang digunakan : a. Eucalyptus (Eucalyptus pillularis, Eucalyptus
saligna, Eucalyptus marginata, Eucalyptus
paniculata, Tristania conferta, Eucalyptus maculate,
Eucalyptus microcorys),
b. Akasia (Acacia mangium)
c. Mindi (Melia Azedarach)
d. Sungkai (Peronema Cenescens)
e. Mangga (Mangifera Indica)
f. Jati (Tectona Grandis)
g. Trembesi (Samanea Saman)
h. Radiata pine
i. Peroba Rosa
j. White Oak (Quercus Alba)
8 Kapasitas izin produksi : Industri Meubel dari kayu, kapasitas 8.362 m3/tahun
9 Pengurus perusahaan : Komisaris : Tn. Ashutosh Ladha
Direktur : Tn. Giovanni Rodolfo Gallizio

Halaman 11 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

10 Wakil Managemen untuk SVLK : Thomas Boedi Irianto


11 Jumlah karyawan : 241 karyawan
187 laki-laki
54 perempuan

2.2. Identitas Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu

1. Nama Lembaga Sertifikasi PT TÜV Rheinland Indonesia


2. Alamat Menara Karya 10th Floor, Block X-5
Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2
Jakarta
Ph 021-579 44 579
Fax 021-579 44 575
e-mail : forestry@idn.tuv.com
3 Akte Pendirian Akta Pendirian : No. 3 tanggal 11 September 1996
oleh Notaris Siti Mariam Muchtar Widodo SH, yang
disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 30
Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98.
Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta
Chrisanti, S.H.,M.Kn. Pengesahan Menteri
Menkum-ham RI Nomor AHU-AH.01.03-0071862
Tanggal 15 Agustus 2016.
4. Pengurus Lembaga VLK Komisaris Utama:
Ralf Scheller
Komisaris:
Andreas Hoefer
DR. Indaryati Swarna Dewi Motik, MBA
Muhammad Bascharul Asana
Direktur Utama:
I Nyoman Susila
Direktur:
Edmundus Wiharyono
Abdul Qohar
General Manager Sustainability Assurance:
Dian S. Soeminta, S.Hut

5. Tim Auditor VLK 1. Sapto Hariyono, M.H. (Lead Auditor)


2. Betanur Bengawaningtiyas (Auditor)

6. Pengambil Keputusan Heny Handayani, S.Hut

Halaman 12 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Profil Tim Auditor dan Pengambil Keputusan VLK

No Nama Auditor Jabatan Kualifikasi


1. Sapto Hariyono, M.H. Lead Auditor 1. Sarjana Kehutanan;
2. Magister Ilmu Hukum;
3. Pengalaman 8 tahun di Industri
Woodworking dan Furniture
4. Pengalaman kerja 6 tahun di PT
Sucofindo, Specialist
Kehutanan, Kelautan dan
Lingkungan;
5. Lead Auditor ISO 9001, SVLK
dan PHPL;
6. Pelatihan PHPL, SVLK, COC
FSC, IRCA;
7. Pelatihan AMDAL A, B dan C
8. Profesional Lingkungan Hidup
(Ikatan Ahli Lingkungan Hidup
Indonesia)
2. Betanur Bengawaningtyas, S.Hut. Auditor VLK a. Sarjana Kehutanan
b. Auditor VLK 2 tahun
c. Pelatihan VLK

3 Heni Handayani, S.Hut Pengambil a. Sarjana Kehutanan.


Keputusan
b. Pengalaman kerja 3 tahun
sebagai Kepala Bagian
Perencanaan IUPHHK-HA PT
Dalek Hutani Esa Provinsi
Jambi.
c. Lead Auditor : PHPL & SVLK,
VLO, PHTL – LEI, IFCC, ISPO.
d. Training/Pelatihan : PHPL &
SVLK, ISO IRCA 9001, SFM
PEFC/IFCC, CoC PEFC/IFCC.

Halaman 13 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

III. METODOLOGI VERIFIKASI

3.1. Metode Verifikasi

Metode verifikasi yang digunakan dalam kegiatan audit Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu ini
mengacu pada Lampiran 3.4 Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo
P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan VLK
Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI.

3.1.1. Metoda Penilaian Dokumen

Penilaian dokumen merupakan kegiatan untuk menghimpun, mempelajari, dan menganalisis data
dan dokumen agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Penilaian dokumen yang akan
dilakukan meliputi dokumen dan data perusahaan, terdiri dari dokumen primer dan data sekunder
yang diperoleh dengan cara penelaahan berbagai dokumen-dokumen seperti dokumen Legalitas
Perusahaan, dokumen yang menyangkut perijinan perusahaan, dokumen Rencana Penebangan
dan laporan penggunaannya, laporan-laporan penelitian yang relevan dengan kriteria dan indikator
yang disyaratkan. Dokumen-dokumen yang ditelaah untuk aspek lingkungan antara lain; AMDAL,
laporan UKL dan UPL dan dokumen-dokumen lain yang relevan. perencanaan, laporan
pelaksanaan, laporan keuangan, form-form yang digunakan dalam proses produksi, bukti transaksi,
hasil-hasil studi dan lain-lain. Dokumen-dokumen dan laporan yang akan dinilai dalam kegiatan ini
meliputi dokumen yang ada di unit manajemen dalam rentang waktu 1 (satu) tahun terakhir.
Analisis data yang meliputi data primer dan data sekunder, Analisis data primer dan data sekunder
dari proses penilaian lapangan dilakukan berdasarkan metode ilmiah yang telah baku (matematis)
dan umum digunakan. Pada prinsipnya, analisis data yang dilakukan tergantung pada keoptimalan
data untuk bisa menjawab suatu kriteria, indikator dan verifier, ketersediaan data, kondisi serta
kendala-kendala lapangan yang dijumpai. Pada beberapa indikator, analisis data dilakukan secara
diskriptif (recognaisance), distribusi frekuensi dan prosentase sehingga dapat mendukung data
primer atau sekunder yang dianalisis secara matematis.
Kegiatan yang ada dalam penilaian dokumen ini juga menyangkut kegiatan seperti:
- Mempelajari dan menganalisa pernyataan perusahaan (yang berisi komitmen unit manajemen
IUIHHK, yang terdiri dari: visi, misi dan tujuan perusahaan pemegang izin ).
- Mempelajari dan menganalisis dokumen unit manajemen dan dokumen tambahan yang
diperlukan.
- Mempelajari dan menganalisa semua rekaman atau catatan terkait (laporan-laporan, dsb.) yang
terkait dan diperlukan pada verifikasi ini.

3.1.2. Metoda Verifikasi Di Lapangan

Dalam kegiatan verifikasi dilakukan kegiatan pengamatan, pencatatan, uji petik dan penelusuran
untuk menguji kebenaran data. Hasil pengamatan akan dianalisa dengan menggunakan kriteria,

Halaman 14 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

indikator dan verifier verifikasi legalitas kayu, sehingga diperoleh jawabannya. Cara/metoda yang
ditempuh meliputi :
1. Wawancara (wawancara responden dan wawancara informan), dengan mengajukan sejumlah
pertanyaan yang dimodifikasi untuk menjawab kriteria, indikator dan verifier yang disyaratkan .
Sasaran wawancara informan adalah unit manajemen serta informan lain yang masih relevan
dalam konteks penilaian kinerja unit manajemen.
2. Verifikasi dokumen adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tim Audit untuk menghimpun,
mempelajari data dan dokumen pemegang izin dan menganalisis menggunakan kriteria dan
indikator yang ditetapkan sesuai ketentuan
3. Observasi lapangan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tim Audit untuk menguji kebenaran
data melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan penelusuran, dan menganalisis
menggunakan kriteria dan indikator yang telah ditetapkan untuk dapat melihat pemenuhannya
4. Uji petik dilapangan dengan mengambil sampling sesuai dengan yang diatur dalam Permenhut
No. 09/Menhut-II/2005 dan akan disesuaikan dengan jumlah persediaan kayu yang ada saat
penilaian dilakukan,memeriksa keabsahan dan kelengkapan dari dokumen yang dinilai,
kemudian memeriksa dan membanding realisasi produksi dengan kapasitas produksi yang sah.
Penentuan jumlah batang kayu bulat yang akan di uji petik adalah sebagai berikut :
- Apabila jumlah batang dari satu partai kurang atau sama dengan 100 batang maka jumlah
sampelnya adalah 100%
- Apabila jumlah batang dari satu partai antara 101 sampai dengan 1000 batang maka jumlah
sampelnya minimal 100 batang
- Apabila jumlah batang dari satu partai lebih dari 1000 batang, maka jumlah sampelnya adalah
10%

Penentuan jumlah keping sampel sortimen yang akan di uji petik adalah sebagai berikut :
- Apabila jumlah dalam partai 1 – 35 keping, maka jumlah sampelnya adalah 100%
- Apabila jumlah dalam partai 36 – 500 keping, maka jumlah sampelnya adalah 35 keping
- Apabila jumlah dalam partai 501 – 1.000 keping, maka jumlah sampelnya adalah 60 keping
- Apabila jumlah dalam partai 1.001 – 2.000 keping, maka jumlah sampelnya adalah 10%
- Apabila jumlah dalam partai 2.001 – 3.000 keping, maka jumlah sampelnya adalah 125
keping
- Apabila jumlah dalam partai lebih dari 3.000 keping, maka jumlah sampelnya adalah 5%

5. Pengamatan terhadap proses kerja dan penilaian dokumen, yang meliputi dokumen perusahaan,
dokumen data sekunder diperoleh dengan cara penelaahan berbagai dokumen-dokumen
termasuk laporan penelitian yang relevan dengan verifier yang berkaitan dengan lingkungan,
antara lain SEL atau AMDAL, RKL-RPL, SOP, berbagai laporan kegiatan, laporan penelitian,
dan dokumen-dokumen lain yang relevan.

Halaman 15 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Untuk menjawab kebutuhan indikator dan verifier, proses penilaian lapangan pada satuan waktu
dan tempat yang sama kadang-kadang dapat dilakukan penilaian untuk lebih dari satu indikator
atau verifier.

3.1.3. Lokasi Pengambilan Data, Pengamatan dan Pengukuran


Lokasi pengambilan data primer dan data sekunder dilakukan di kantor UM yang berada kantor
pusat dan pabrik PT Maratea Semarang. Sedangkan lokasi pengamatan dan pengukuran,
dilakukan di tempat-tempat tertentu yang disesuaikan dengan masing-masing kriteria, indikator dan
verifier yang akan diamati dan dianalisis.

3.1.4. Metode Pengambilan Keputusan /Penentuan Nilai/Skala Intensitas

Hasil analisis data dan informasi pada setiap verifier, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data
dan informasi yang dipersyaratkan pada masing-masing verifier, sehingga dapat ditentukan norma
penilaian verifier pada audit VLK.
Penentuan pengambilan keputusan atas verifier, kriteria dan indikator mengacu kepada standar
verifikasi legalitas kayu yang sudah ditetapkan dalam Lampiran 2.5. Perdirjen PHPL No.
P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31
Agustus 2016.
Dokumen yang dipakai sebagai acuan ini tidak mutlak digunakan dalam menilai pada masing-
masing indikator atau verifier, hal ini disebabkan antara lain :
1) tidak semua indikator atau verifier mungkin ada dalam suatu UM,
2) tidak semua indikator atau verifier terjawab sesuai dengan dokumen,
3) pertimbangan-pertimbangan teknis dan non-teknis lain yang membuat suatu penilaian menjadi
menyimpang dari Dokumen, sehingga Penilai harus berani menyimpulkan sendiri tanpa
mengacu dokumen tersebut.
Tahap Pelaksanaan pengambilan keputusan hasil audit Sertifikasi VLK akan dilaksanakan oleh tim
Pengambil Keputusan. dengan tahapan seperti berikut ini :
a. Keputusan status sertifikat PT Maratea Semarang akan dilakukan oleh Pengambil Keputusan LV-
LK berdasarkan laporan sertifikasi yang dilaksanakan oleh tim auditor. Dalam kegiatan audit
Sertifikasi VLK ini pengambilan keputusan akan dilakukan oleh personal yang berwenang untuk
melakukan pengambilan keputusan yang berasal dari internal PT TUV Rheinland Indonesia.
b. Laporan hasil audit lengkap yang sudah dibuat oleh Tim audit VLK akan diterima oleh Pengambil
Keputusan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak pertemuan penutupan audit
sertifikasi dilaksanakan.
c. Pengambil Keputusan dipastikan akan mendapatkan laporan akhir yang juga sudah memasukan
keberatan atau perbaikan dari pihak auditee atas laporan audit yang dibuat oleh tim penilai
lapangan dan telah diselesaikan oleh Tim adhoc.

Halaman 16 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

d. Sebelum proses pengambilan keputusan, pengambil keputusan memeriksa kelengkapan


dokumen laporan yang diperlukan yang mencakup :
- Laporan Penilaian VLK (Buku I)
- Lampiran Laporan (Buku II)
- Resume Hasil Penilaian
- Rencana Audit/Audit Plan
- Kontrak Penilaian
- Laporan Tinjauan Kontrak
- Dokumen-Dokumen Berita Acara yang diperlukan
- Dokumen lainnya yang dianggap perlu
e. Proses pengambilan keputusan juga bila diperlukan dihadiri oleh tim audit lapangan untuk
keperluan klarifikasi oleh pengambil keputusan atau Tim pengambil keputusan.
f. Keputusan hasil audit Sertifikasi berupa Penerbitan Sertifikat atau Penerbitan Surat Keputusan
Tidak Lulus.
g. Penyampaian dan pembuatan laporan, pengambilan keputusan dan penyampaian hasil
keputusan verifikasi selambat-lambatnya 21 (dua puluh satu) hari kalender terhitung sejak
Pertemuan Penutupan.
h. Laporan hasil verifikasi LK disajikan dalam bentuk soft copy dalam format pdf dan buku,
disampaikan kepada auditee, dan Kementerian melalui Direktur Jenderal sebagai bahan
pembinaan lebih lanjut
i. Pengumuman hasil keputusan verifikasi disertai dengan resume hasil verifikasi dilakukan melalui
website LVLK dan website Kementrian Kehutanan atau media massa.

3.2. Kriteria dan Indikator

Kriteria dan indikator yang digunakan oleh Tim Auditor dalam melakukan Verifikasi Legalitas Kayu
berdasarkan pada Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo
P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Standar dan Pedoman
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas
Kayu (VLK) yaitu Lampiran 2.5 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang
IUIPHHK Kapasitas > 6.000 M3/Tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi > 500 Juta (di luar tanah dan
bangunan) dengan jumlah kriteria dan indikator yang diterapkan ada 4 Prinsip, 9 Kriteria, 15
Indikator, 56 Verifier.

3.3. Tahapan Verifikasi

3.3.1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini, Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) melakukan persiapan-persiapan yang

Halaman 17 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

diperlukan sebelum pelaksanaan kegiatan verifikasi lapangan dengan mengacu kepada prosedur
Persiapan audit PHPL dan VLK (ID-824-PRC-PREP-UV-N-PHPL-VLK) yang mencakup :
a. Perekrutan tim verifikasi legalitas kayu dengan mengacu kepada daftar auditor VLK PT TUV
Rheinland Indonesia.
b. Persiapan logistik, perjalanan dan akomodasi dengan mempertimbangkan lokasi kegiatan
verifikasi dan jumlah HOK (hari orang kerja) yang diperlukan.
c. Pengumpulan data dan informasi berkaitan dengan obyek yang akan di sertifikasi.
d. Pemberitahuan kepada IUPHHK yang akan diverifkasi terkait dengan rencana verifikasi
legalitas kayu dengan mengirimkan surat pemberitahun rencana audit VLK.
e. Pembuatan Rencana audit penilikan verifikasi legalitas kayu.

3.3.2. Pelaksanaan Audit Lapangan Legalitas Kayu

Untuk audit lapangan legalitas kayu mengacu kepada Prosedur Verifikasi Lapangan Legalitas Kayu
PT TUV Rheinland Indonesia No. ID-824-PRC-AU-EXE-UV-N-VLK Rev 1 yang mencakup
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Sebelum audit di lapangan dilakukan, harus dipastikan tim audit telah menetapkan program
auditnya termasuk rencana dan jadwal audit dan susunan tim audit dan ketua tim audit.
b. Rencana audit selanjutnya disampaikan kepada klien/auditee dan dipresentasikan pada
pertemuan pembukaan kepada klien.
c. Penugasan dan pengaturan kerja tim audit ditetapkan dalam rencana audit.
d. Setiap anggota tim audit harus mempersiapkan daftar periksa atau chek list audit dan rencana
pengambilan sampling audit untuk masing-masing aspek yang akan diauditnya.
e. Pada saat audit di lapangan harus dipastikan bahwa semua verifier dari masing-masing
indikator dapat diverifikasi. Daftar periksa atau check list dapat menjadi acuan untuk
pemenuhan ketercukupan masing-masing verifier.
f. Verifikasi LK pada dokumen Pemegang IUI (Izin Usaha Industri) sesuai Lampiran 3.4 Perdirjen
PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/
2016 tanggal 31 Agustus 2016.
g. Verifikasi dokumen, merupakan kegiatan untuk menghimpun, mempelajari, serta menganalisis
data dan dokumen agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Verifikasi dokumen
dilakukan dengan menggunakan kriteria dan indikator yang telah ditetapkan pada Pemegang
IUPHHK dan IUI sesuai Lampiran 2.5. Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal
29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016.
h. Observasi lapangan, merupakan kegiatan pengamatan, pencatatan, uji petik dan penelusuran
untuk menguji kebenaran data. Hasil pengamatan lapangan akan dianalisa dengan
menggunakan kriteria dan indikator yang telah ditetapkan untuk dapat melihat pemenuhannya.
Metode verifikasi lapangan dan dokumen mengacu kepada Perdirjen PHPL Nomor
P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31

Halaman 18 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Agustus 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan
Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu (Lampiran 2.5 dan Lampiran 3.4).
i. Pada saat audit di lapangan hal-hal lain yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
- Pertemuan Pembukaan dan dibuatkan Notulensi Pertemuan Pembukaan yang dilampiri
dengan Daftar Hadir Pertemuan Pembukaan.
- Dalam pertemuan pembukaan tersebut, lead auditor menginformasikan rencana audit,
ringkasan singkat bagaimana audit akan dilaksanakan, mengkonfimasikan saluran
komunikasi, memberikan kepada auditee untuk mengajukan pertanyaan atau klarifikasi.
Selain itu dalam rapat pembukaan audit juga perlu diperhatikan hal-hal berikut :
 Perkenalan peserta, termasuk ringkasan tugasnya/peranannya;
 Konfirmasi tujuan, ruang lingkup dan kriteria audit;
 Konfirmasi jadwal audit dan pengaturan lain dengan auditee, seperti tanggal dan waktu
untuk rapat penutupan, rapat intern antara tim audit dan manajemen auditi, serta
perubahan yang menyusul;
 Metode dan prosedur yang digunakan untuk melaksanakan audit, termasuk menjelaskan
kepada auditee bahwa bukti audit hanya akan didasarkan pada sampel informasi yang
tersedia dan oleh karena itu terdapat unsur ketidakpastian dalam audit;
 Konfirmasi saluran komunikasi formal antara tim audit dan auditee;
 Konfirmasi bahasa yang digunakan selama audit;
 Konfirmasi bahwa selama audit auditee akan selalu diberi informasi perkembangan audit;
 Konfirmasi kebutuhan sumberdaya dan fasilitas yang diperlukan oleh tim audit;
 Konfirmasi hal-hal yang terkait dengan kerahasiaan;
 Konfirmasi prosedur keselamatan kerja, tindakan darurat, dan keamanan yang sesuai
untuk tim audit;
 Konfirmasi ketersediaan, peran dan identitas setiap pemandu;
 Metode pelaporan, termasuk pengkategorian ketidaksesuaian;
 Informasi tentang kondisi yang dapat menyebabkan audit diakhiri;
 Informasi tentang sistem banding terhadap pelaksanaan dan kesimpulan audit.
j. Pengumpulan dan Verifikasi Informasi
- Selama audit, informasi yang sesuai dengan tujuan, ruang lingkup, dan kriteria audit,
termasuk informasi yang terkait dengan hubungan antar fungsi, kegiatan dan proses,
sebaiknya dikumpulkan dengan sampling yang sesuai dan sebaiknya diverifikasi. Hanya
informasi yang dapat diverifikasi yang dapat menjadi bukti audit. Bukti audit sebaiknya
direkam.

Halaman 19 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

- Bukti audit didasarkan pada sampel informasi yang tersedia. Oleh karena itu terdapat unsur
ketidakpastian dalam audit, yang sebaiknya menjadi perhatian dalam membuat kesimpulan
audit.
- Metode untuk mengumpulkan informasi mencakup :
 Wawancara, Observasi kegiatan atau observasi lapangan, dan Tinjauan dokumen.
k. Pengambilan contoh untuk organisasi multi lokasi
Metode pengambilan contoh lokasi mengacu kepada ketentuan berikut :
Tabel.3.1. Metode Pengambilan Sampel Lokasi Multi-site

Tipe audit Pengambilan contoh keterangan


Audit awal (Y=√x ) Y = ukuran sample
X = jumlah lokasi terjauh
Dibulatkan ke atas

Audit surveillance ( Y = 0.6 √ x ) Y = ukuran sample


(Penilikan) X = jumlah lokasi terjauh
Dibulatkan ke atas
Pengambilan contoh tidak dilakukan pada lokasi
yang sama dengan audit awal

Audit resertifikasi ( Y = 0.8 √ x ) Y = ukuran sample


X = jumlah lokasi terjauh
Dibulatkan ke atas
Pengambilan contoh tidak dilakukan pada lokasi
yang sama dengan audit awal

Apabila audit penilikan dilakukan di multi lokasi VLK, maka LVLK harus memeriksa daftar
keseluruhan lokasi yang dicakup oleh organisasi multi lokasi.
l. Perumusan Temuan audit
- Bukti audit dievaluasi terhadap kriteria audit untuk menghasilkan temuan audit. Temuan
audit dapat menunjukkan kesesuaian maupun ketidaksesuaian dengan verifier audit. Bila
tercakup dalam tujuan audit, temuan audit dapat mengidentifikasi peluang untuk
peningkatan.
- Tim audit melakukan pertemuan untuk meninjau temuan audit pada tahap yang sesuai
selama audit.
- Kesesuaian dengan verifier audit sebaiknya dirangkum untuk menunjukkan lokasi, fungsi
atau proses yang diaudit. Bila tercakup dalam rencana audit, setiap temuan kesesuaian
dan bukti pendukungnya sebaiknya juga direkam.
- Ketidaksesuaian dan bukti audit pendukungnya sebaiknya direkam, ketidaksesuaian dapat
dikelompokkan. Ketidaksesuaian tersebut sebaiknya ditinjau dengan auditee untuk
memperoleh kepastian bahwa bukti audit adalah akurat dan ketidaksesuaian dipahami.

Halaman 20 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Setiap upaya sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan setiap perbedaan pendapat perihal
bukti dan / atau temuan audit, dan hal-hal yang tidak dapat disepakati sebaiknya direkam.
m. Penyiapan kesimpulan audit sebelum dilakukan Pertemuan Penutupan
n. Pelaksanaan Pertemuan Penutupan
- Merupakan pertemuan antara Tim Auditor dengan Pemegang Izin untuk memaparkan hasil
kegiatan verifikasi dan mengkonfirmasi temuan-temuan di lapangan.
- Pertemuan penutupan dipimpin oleh ketua tim audit dan diselenggarakan untuk
mempresentasikan temuan dan kesimpulan audit sehingga temuan dan kesimpulan
tersebut dimengerti dan disetujui oleh auditee dan bila sesuai untuk menyepakati jangka
waktu yang diberikan kepada auditi untuk menyampaikan rencana tindakan korektif dan
pencegahan. Peserta rapat penutupan sebaiknya termasuk auditee, dan dapat juga
mencakup klien audit dan pihak lain. Bila perlu, ketua tim audit sebaiknya memberitahu
auditee tentang situasi yang ditemui selama audit yang dapat mengurangi tingkat
kepercayaan terhadap kesimpulan audit.
- Dalam hal masih terdapat dokumen yang belum dapat diperlihatkan Pemegang Izin
diberikan kesempatan untuk menyampaikan kekurangan dokumen selambat-lambatnya 10
(sepuluh) hari kalender sejak pertemuan penutupan, dan bila sampai dengan batas waktu
tersebut tidak dapat memperlihatkan dokumen maka dinyatakan tidak memenuhi.
- Setiap perbedaan pendapat yang terkait dengan temuan dan/atau kesimpulan audit antara
Tim audit dan pemegang izin sebaiknya dibahas dan bila mungkin diselesaikan. Bila tidak
dapat diselesaikan, seluruh pendapat sebaiknya direkam.
- Hasil pertemuan penutupan dituangkan dalam bentuk Notulensi Pertemuan Penutupan
yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dilampiri dengan Daftar Hadir Pertemuan
Pertemuan.

3.3.3. Pelaporan Hasil Verifikasi Lapangan

a. Tim audit VLK membuat laporan berdasarkan format acuan yang diatur dalam Lampiran 3.14
Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/
HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan
Verifikasi Legalitas Kayu.

b. Laporan audit VLK mencakup Buku I Laporan Audit VLK, Buku II Lampiran Laporan VLK dan
Resume Hasil Verifikasi.
c. Disajikan dalam bentuk buku dan soft copy untuk disampaikan kepada Pemegang Izin dalam
waktu 21 hari kalender setelah selesainya Pertemuan Penutupan.

3.3.4. Pengambilan Keputusan Sertifikasi VLK

a. Keputusan Pemberian, Kelanjutan, Pembekuan atau Pencabutan Sertifikat Legalitas Kayu (S-
LK) dilakukan oleh Pengambil Keputusan LV-LK berdasarkan laporan auditor. Dalam hal

Halaman 21 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

tenaga tetap sebagai Pengambil Keputusan tidak kompeten, maka Pengambil Keputusan harus
didampingi personil yang kompeten yang bukan dari auditor yang melakukan verifikasi.
b. Keputusan Penerbitan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) diberikan jika semua norma penilaian
untuk setiap verifier pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang IUIPHHK dan IUI
“Memenuhi”.
c. Dalam hal hasil verifikasi “Tidak Memenuhi”, LV-LK menyampaikan laporan hasil verifikasi
kepada Pemegang Izin dan LV-LK memberi kesempatan Pemegang Izin untuk memperbaiki
verifier yang “Tidak Memenuhi” dengan batas waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
kalender sejak Pemegang Izin menerima laporan hasil verifikasi.
d. Keputusan Pembekuan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) diberikan jika terdapat verifier pada
Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang IUIPHHK dan IUI yang “Tidak Memenuhi”
dan tidak diperbaiki sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan yaitu selambat-lambatnya
10 (sepuluh) hari kalender sejak Pemegang Izin menerima laporan hasil verifikasi.
e. Keputusan Pencabutan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) diberikan jika keputusan pembekuan
yang dilakukan tidak ditindaklanjuti oleh Pemegang IUIPHHK dan IUI sesuai dengan batas
waktu yang telah ditetapkan dalam Lampiran 3.4 Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016
tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang
Pedoman Pelaporan Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu.
f. LV-LK tidak boleh mendelegasikan kewenangan pengambilan keputusan kepada orang lain atau
institusi lain untuk memberikan, memelihara, memperluas, menunda atau mencabut Sertifikat
LK.
g. LV-LK memberikan keputusan Sertifikat Legalitas Kayu yang ditandatangani oleh Pengambil
Keputusan kepada setiap Pemegang Izin yang telah memenuhi semua norma penilaian SVLK.
h. Pada saat kontrak Verifikasi LK sudah dilakukan, maka LV-LK memilih dan mengangkat Tim
pengambil keputusan yang terdiri dari 1 orang atau bila diperlukan membuat tim pengambil
keputusan yang terdiri dari maksimal 3 orang.
i. Laporan hasil audit lengkap yang sudah dibuat oleh Tim audit VLK diterima oleh pengambil
keputusan atau tim pengambil keputusan paling lambat 7 hari kalender sebelum proses
pengambilan keputusan dilakukan.
j. Harus dipastikan bahwa laporan audit akhir adalah laporan audit yang diserahkan kepada
pengambil keputusan atau Tim pengambil keputusan sudah memasukan keberatan atau
perbaikan dari pihak auditee atas laporan audit yang dibuat oleh Tim penilai lapangan dan telah
diselesaikan oleh Tim adhoc.
k. Pengambil keputusan atau Ketua tim pengambil keputusan menetapkan jadwal dan rencana
proses pengambilan keputusan, sedangkan tempat pengambilan keputusan bisa ditetapkan di
kantor lembaga sertifikasi maupun di luar kantor.
l. Bila proses pengambilan keputusan oleh satu tim, namun tidak dapat dihadiri semua anggota tim
dalam suatu pertemuan pengambilan keputusan karena suatu hal, maka Lembaga Verifikasi
dapat melaksanakan prosesnya dengan teleconference atau media lain yang memungkinkan

Halaman 22 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

adanya pembahasan laporan hasil audit pada media tersebut seperti email, web jejaring sosial,
internet chat conference, dll. sejauh rekamannya proses pengambilan keputusan dapat
didokumentasikan dan dipertanggungjawabkan.
m. Sebelum proses pengambilan keputusan, pemgambil keputusan atau ketua tim pengambil
keputusan memeriksa kelengkapan dokumen laporan yang diperlukan yang mencakup :
- Laporan Penilaian VLK
- Lampiran Laporan
- Resume hasil verifikasi
- Rencana audit/audit plan
- Kontrak penilaian
- Laporan Tinjauan kontrak
- Dokumen-dokumen Notulensi yang diperlukan
- Dokumen lainnya yang dianggap perlu
n. Proses Pengambilan keputusan juga bila diperlukan dihadiri oleh tim penilai Lapangan untuk
keperluan klarifikasi oleh pengambil keputusan atau tim pengambil keputusan.
o. Keputusan untuk merekomendasikan Penerbitan Sertifikat LK kepada perusahaan atau
organisasi didasarkan pada hasil pengambilan keputusan oleh pengambil keputusan atau tim
pengambil keputusan dengan hasil pada seluruh verifier ” Memenuhi ”.

Halaman 23 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

IV. HASIL VERIFIKASI DAN ANALISIS

PT Maratea Semarang adalah pemegang Izin Usaha Industri (IUI) yang memiliki nilai investasi
lebih besar dari Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) di luar tanah dan bangunan tempat
usaha. Sesuai Peraturan Direktur Jenderal PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April
2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Standar dan Pedoman
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu,
Lampiran 3.4 tentang Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK
dan IUI, maka verifikasi terhadap PT Maratea Semarang dilakukan terhadap dokumen dalam kurun
waktu 12 (dua belas) bulan terakhir, dengan menggunakan standar verifikasi LK Lampiran 2.5
tentang Standar VLK Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6,000 M3/tahun dan IUI dengan nilai
investasi > 500 Juta.
Dalam pelaksanaan verifikasi apabila terdapat verifier pada standar tersebut yang tidak sesuai
dengan kondisi perusahaan maka verifier dimaksud termasuk dalam kategori tidak dapat
diterapkan (Not Applicable) atau tidak perlu diverifikasi lebih lanjut.

4.1. Verifier Yang Tidak Diterapkan

Prinsip / Kriteria / Indikator /


No Hasil Verifikasi
Verifier
P1, K1.1, I1.1.1.(c) Sesuai Permendagri No.19 Tahun 2017 tanggal 29
1 Izin HO (izin gangguan Maret 2017 maka penetapan Izin Gangguan dicabut
lingkungan sekitar industri). dan dinyatakan tidak berlaku.

PT Maratea Semarang merupakan industri lanjutan


P1, K1.1, I1.1.1.h sesuai Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal
Rencana Pemenuhan Bahan Propinsi Jawa Tengah No. 10/33/T/INUDTSRI/2002
2
Baku Industri (RPBBI) untuk tanggal 23 September 2002 sehingga tidak
IUIPHHK. berkewajiban menyusun dan melaporkan RPBBI ke
instansi yang berwenang.
P1, K1.3, I1.3.1. PT Maratea Semarang bukan unit usaha dalam
Akte notaris pembentukan bentuk kelompok dan tidak mempunyai/
3 menggunakan akta pembentukan kelompok.
kelompok atau dokumen
pembentukan kelompok. Perusahaan berbentuk perseroan terbatas sesuai
akta pendirian Nomor 191 tanggal 31 Oktober 2000
P1, K1.3, I1.3.1. dan akta perubahan terakhir Nomor 10 tanggal 23
4
Internal audit anggota kelompok. Mei 2017.
P2, K2.1, I2.1.1.b Selama periode audit PT Maratea Semarang tidak
5 Daftar Pemeriksaan Kayu melakukan pembelian bahan baku kayu kayu bulat
Gergajian (DPKB) sehingga tidak diwajibkan membuat RPBBI.
P2, K2.1, I2.1.1.f Selama periode audit PT Maratea Semarang tidak
6 Dokumen angkutan berupa Nota melakukan pembelian bahan baku kayu yang berasal
untuk kayu limbah industri dari kayu limbah industri.

Halaman 24 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Prinsip / Kriteria / Indikator /


No Hasil Verifikasi
Verifier

P2,K2.1, I2.1.1.i Selama periode audit PT Maratea Semarang tidak


7 melakukan pembelian bahan baku kayu kayu bulat,
Dokumen pendukung RPBBI. sehingga tidak diwajibkan membuat RPBBI.
P2, K2.1, I2.1.1.(h) Berdasarkan Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4
Informasi terkait VLBB untuk /2016 Pasal 7, bahwa batas waktu penetapan VLBB
8
pemasok yang belum memiliki adalah 31 Desember 2017, sehingga Verifier 2.1.1.(h)
SLK/S-PHPL/DKP sudah tidak relevan untuk diverifikasi.
P2, K2.1, I2.1.2.f Selama periode audit PT Maratea Semarang tidak
9 Bukti pembayaran bea masuk melakukan impor bahan baku kayu atau produk kayu
(bila terkena bea masuk) yang dikenakan bea masuk.
Jenis kayu yang digunakan PT Maratea Semarang
adalah Eucalyptus (Eucalyptus pillularis, Eucalyptus
saligna, Eucalyptus marginata, Eucalyptus
P2, K2.1, I2.1.2.g paniculata, Tristania conferta, Eucalyptus maculate,
Dokumen lain yang relevan untuk Eucalyptus microcorys), Akasia (Acacia
10
jenis kayu yang dibatasi mangium),Mindi (Melia Azedarach), Sungkai
perdagangannya. (Peronema Cenescens), Mangga (Mangifera Indica),
Jati (Tectona Grandis), Trembesi (Samanea Saman),
Radiata pine, Peroba Rosa, White Oak (Quercus
Alba) yang tidak termasuk dibatasi perdagangannya.
P2, K2.1, I2.1.3.d. Selama periode audit PT Maratea Semarang tidak
11 Hasil produksi dari bahan baku melakukan pembelian bahan baku kayu yang berasal
kayu lelang dipisahkan. dari lelang.
P2, K2.1, I2.1.4.a
PT Maratea Semarang tidak melakukan mekanisme
12 Dokumen Sertifikat Legalitas kontrak kerjasama atau kontrak jasa dengan
Kayu atau Deklarasi Kesesuaian menggunakan jasa pihak lain
Pemasok
P2, K2.1, I2.1.4.b
PT Maratea Semarang tidak melakukan mekanisme
13 Kontrak jasa pengolahan produk kontrak kerjasama atau kontrak jasa dengan
antara auditee dengan pihak menggunakan jasa pihak lain
penyedia jasa (pihak lain)
P2, K2.1, I2.1.4.c PT Maratea Semarang tidak melakukan mekanisme
14 Berita acara serah terima kayu kontrak kerjasama atau kontrak jasa dengan
yang dijasakan menggunakan jasa pihak lain
P2, K2.1, I2.1.4.d PT Maratea Semarang tidak melakukan mekanisme
15 Ada pemisahan produk yang kontrak kerjasama atau kontrak jasa dengan
dijasakan pada perusahaan jasa menggunakan jasa pihak lain
P2, K2.1, I2.1.4.e.
Selama periode audit PT Maratea Semarang tidak
Adanya pendokumentasian melakukan penjasaan terhadap ekspor kepada pihak
16 bahan baku proses produksi dan lain. Seluruh kegiatan ekspor dilakukan oleh
ekspor apabila ekspor dilakukan perusahaan sendiri.
melalui industri penyedia jasa.

Halaman 25 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Prinsip / Kriteria / Indikator /


No Hasil Verifikasi
Verifier
P3, K3.2, I3.2.1.g. Produk yang diekspor PT Maratea Semarang adalah
Hasil verifikasi teknis (Laporan mebel dengan HS Code 9401.69.90; 9403.50.00;
Surveyor) untuk produk yang 9403.60.10; dan 9403.60.90.
17 wajib verifikasi teknis Produk tersebut tidak termasuk produk industri
kehutanan yang wajib melalui verifikasi atau
penelusuran teknis oleh surveyor sebelum muat
barang.
P3, K3.2, I3.2.1.h. Produk yang diekspor PT Maratea Semarang adalah
Bukti pembayaran bea keluar bila mebel dengan HS Code 9401.69.90; 9403.50.00;
18
terkena bea keluar. 9403.60.10; dan 9403.60.90 yang tidak termasuk
barang ekspor yang dikenakan Bea Keluar (BK).
P3, K3.2, I3.2.1.i. Jenis kayu yang digunakan oleh PT Maratea
Dokumen lain yang relevan untuk Semarang adalah Eucalyptus (Eucalyptus pillularis,
jenis kayu dibatasi Eucalyptus saligna, Eucalyptus marginata, Eucalyptus
perdagangannya. paniculata, Tristania conferta, Eucalyptus maculate,
Eucalyptus microcorys), Akasia (Acacia mangium),
19 Mindi (Melia Azedarach), Sungkai (Peronema
Cenescens), Mangga (Mangifera Indica), Jati
(Tectona Grandis), Trembesi (Samanea Saman),
Radiata pine, Peroba Rosa, White Oak (Quercus
Alba) yang tidak termasuk jenis yang dibatasi
perdagangannya.

4.1. Verifier Yang Diterapkan

P1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah
K1.1. Unit usaha dalam bentuk :
(a) Industri memiliki izin yang sah, dan
(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah
1.1.1 Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah

a. Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir

Hasil Verifikasi
Kronologis Akta Perusahaan

PT Maratea Semarang telah berdiri sejak tahun 2000 berdasarkan Akta Pendirian Nomor 191
tanggal 31 Oktober 2000 yang dibuat di hadapan Notaris Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H.,
berkedudukan di Semarang. Kronologis akta pendirian sampai dengan akta perubahan terakhir
dapat dilihat pada tabel berikut.

Halaman 26 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Tabel 4.1. Kronologis Akta Perusahaan

Nomor Akta
No Notaris Uraian Catatan Pengesahan
dan Tanggal
1 Nomor 191 Dr. Liliana Akta pendirian perseroan terbatas. Keputusan Menteri
tanggal 31 Tedjosaputro, Kehakiman dan HAM RI
Oktober S.H., M.H. dengan Nomor C-11.233
2000 HT.01.01 TH.2001
tanggal 9 Oktober 2001
2 Nomor 44 Prof. DR. Perubahan susunan pengurus dan Departemen Kehakiman
tanggal 7 Liliana pemegang saham. dan HAM dengan Nomor
Desember Tedjosaputro,  Pengalihan saham dari Giovanni C-03196
2001 S.H., M.H., Gallizio ke Heric K. Silva (2,500 HT.01.04.TH.2002
M.M. lembar saham). tanggal 27 Februari 2002
 Susunan pemegang saham
- Maratea Associates LLC : 247,500
- Heric K. Silva : 2,500
 Susunan pengurus
- Direktur: Heric K. Silva
- Komisaris: D.R. Venantia Sri
Indrijati Wijono
3 Nomor 194 Prof. DR. Perubahan susunan pengurus Departemen Kehakiman
tanggal 29 Liliana -Komisaris: Heric K. Silva dan HAM dengan Nomor
Maret 2003 Tedjosaputro, C-UM.02.01.7910
-Direktur: Flor Keledjian
S.H., M.H., tanggal 22 April 2003
M.M.
4 Nomor 60 Prof. DR. Perubahan susunan pengurus dan Departemen Kehakiman
tanggal 08 Liliana pemegang saham. dan HAM dengan Nomor
Maret 2004 Tedjosaputro,  Pengalihan pemegang saham dari C-UM.02.01.4437
S.H., M.H., Heric K. Silva ke Devide Berruto tanggal 20 April 2004
M.M. (2,500 lembar saham).
 Susunan pemegang saham
- Maratea Associates LLC : 247,500
- Devide Berruto: 2,500
 Susunan pengurus
- Direktur: Devide Berruto
- Komisaris: Flor Keledjian
5 Nomor 46 Prof. DR. Perubahan susunan pengurus dan Departemen Kehakiman
tanggal 04 Liliana pemegang saham. dan HAM dengan Nomor
Nopember Tedjosaputro,  Pengalihan pemegang saham dari C-UM.02.01.3848
2004 S.H., M.H., Devide Berruto ke Derrick Chuck tanggal 23 Maret 2005
M.M. Woo (2,500 lembar saham)
 Susunan pemegang saham
- Maratea Associates LLC : 247,500
- Derrick Chuck Woo : 2,500
 Susunan pengurus

Halaman 27 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

- Direktur: Derrick Chuck Woo


- Komisaris: Flor Keledjian
6 Nomor 138 Prof. DR. Perubahan susunan pengurus dan Departemen Hukum dan
tanggal 25 Liliana pemegang saham. HAM dengan Nomor
Mei 2007 Tedjosaputro,  Pengalihan pemegang saham dari W9-HT.01.10-327
S.H., M.H., Derrick Chuck Woo ke Navish tanggal 29 Juni 2007
M.M. Gupta (2,500 lembar saham)
 Susunan pemegang saham
- Maratea Associates LLC : 247,500
- Navish Gupta: 2,500
 Susunan pengurus
- Direktur: Navish Gupta
- Komisaris: Karl Franz Wernet
7 Nomor 07 Kiagus Daud, Penyesuaian seluruh anggaran dasar Keputusan Menteri
tanggal 03 S.H, M.Kn. terhadap UU Nomor 40 Tahun 2007. Hukum dan HAM Nomor
Januari 2008 AHU-
06786.AH.01.02.Tahun
2008 tanggal 12 Februari
2008
8 Nomor 02 Kiagus Daud, Perubahan susunan pengurus Kementerian Hukum dan
tanggal 03 S.H, M.Kn. - Direktur: Navish Gupta HAM dengan Nomor
Maret 2012 AHU-AH.01.10-09288
- Komisaris: Giovanni Rodolfo Gallizio
tanggal 15 Maret 2012
9 Nomor 10 Indah Indriani, Perubahan susunan pengurus Kementerian Hukum dan
tanggal 23 S.H., S.P1. - Direktur: Giovanni Rodolfo Gallizio HAM dengan Nomor
Mei 2017 AHU-AH.01.03-0139521
- Komisaris: Ashutosh Ladha
tanggal 24 Mei 2017

Akta Pendirian Perusahaan


Informasi yang tercantum dalam Akta Pendirian Nomor 191 tanggal 31 Oktober 2000 yang dibuat
di hadapan Notaris Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., antara lain sebagai berikut.
 Nama : PT Maratea Semarang.
 Tempat kedudukan : Kotamadya Semarang, dan dapat membuka cabang atau perwakilan di
tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah RI sebagaimana ditetapkan oleh direksi.
 Jangka waktu pendirian : tidak ditentukan lamanya, dengan ketentuan berlaku 30 tahun dimulai
sejak berproduksi komersial, kecuali apabila ijin PMA diperbaharui oleh pihak yang berwenang.
 Maksud dan tujuan perseroan : menjalankan usaha di bidang industri.
 Kegiatan usaha : menjalankan usaha industri mebel dari kayu.
Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan
HAM RI No. C-11.233 HT.01.01 TH.2001 tanggal 9 Oktober 2001. Akta pendirian dan
pengesahannya dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-1a.

Halaman 28 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Akta Perubahan No 10 tahun 2017


Akta Nomor 10 tanggal 23 Mei 2017 yang dibuat di hadapan Notaris Indah Indriani, S.H., S.P1.,
berkedudukan di Semarang memuat informasi sebagai berikut.
Berita Acara PT Maratea Semarang
 Latar belakang perubahan akta : perubahan susunan pengurus
 Susunan pengurus perusahaan :

No Nama Jabatan
1 Giovanni Rodolfo Gallizio Direktur
2 Ashutosh Ladha Komisaris

Akta perubahan terakhir telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan HAM RI sesuai dengan Surat Nomor AHU-AH.01.03-0139521 tanggal
24 Mei 2017 perihal Penerimaan dan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Maratea
Semarang yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (a.n. Menteri
Hukum dan HAM RI).
Akta penyesuaian anggaran dasar dan persetujuannya dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-1b.
Akta Perubahan Terakhir
Akta perubahan terakhir adalah Akta No.8 tanggal 7 September 2017 yang dibuat di hadapan
Notaris Indah Indriani, S.H. berkedudukan di Semarang memuat informasi sebagai berikut.
Berita Acara PT Maratea Semarang yaitu : Penjualan dan/atau pengalihan saham dan
Meningkatkan Modal ditempatkan.
Kepemilikan sahan berdasarkan Akta terkini adalah :

a. Maratea Associates : 997,500 saham Rp. 9,102,187,500.-


b. Tn. Giovanni Rodlofo Gallizio : 2,500 saham Rp. 22,812,500.-
Total : 1,000,000 saham Rp. 9,125,000,000.-

Akta perubahan terakhir telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan HAM RI sesuai dengan Surat Nomor AHU-AH.01.03-0170032 tanggal
15 September2017 perihal Penerimaan dan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT
Maratea Semarang yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (a.n.
Menteri Hukum dan HAM RI).

Akta perubahan terakhir dan pencatatannya dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-1c.

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Tersedia akta pendirian perusahaan dan/atau
perubahan terakhir yang telah disahkan (khusus PT) atau didaftarkan ke instansi yang berwenang
sesuai dengan bentuk badan hukumnya.

Halaman 29 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

PT Maratea Semarang memiliki akta pendirian dan akta akta-akta perubahan anggaran dasar
yang lengkap serta telah disahkan oleh instansi yang berwenang. Informasi mengenai pengurus
dan kegiatan usaha yang tercantum di dalam akta perusahaan telah sesuai dengan kegiatan
operasional perusahaan. Dengan demikian verifier 1.1.1.a. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin
Industri

Hasil Verifikasi
PT Maratea Semarang merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA). Perusahaan
tidak memiliki dokumen Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Izin perdagangan tercantum pada
dokumen IUI berdasarkan Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah dengan Nomor 10/33/T/INDUSTRI/2002 tanggal 23 September 2002 tentang
Pemberian Izin Usaha Industri.
Klausul terkait izin perdagangan yang tercantum dalam Izin Usaha Industri tercantum pada
keputusan butir KETIGA yang berbunyi sebagai berikut: “Izin Usaha Industri ini berlaku:
(1) Selama 30 tahun sejak perusahaan berproduksi komersial bulan Juni 2001 s.d. Juni 2031;
(2) Untuk melaksanakan kegiatan pembelian/penjualan dalam negeri dan ekspor dengan
mengikuti ketentuan yang berlaku;
(3) Untuk pemakaian gudang atau tempat penyimpanan yang berada dalam komplek usaha
industri yang bersangkutan yang digunakan untuk menyimpan peralatan, perlengkapan,
bahan baku/penolong untuk keperluan kegiatan usaha industri tersebut.”
Dokumen IUI dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-5a.

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Tersedia Izin Usaha Perdagangan yang masih berlaku
sesuai dengan ruang lingkup usahanya.
PT Maratea Semarang telah memiliki izin perdagangan yang tercantum dalam dokumen izin
industri yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang. Hasil verifikasi dokumen menunjukkan
bahwa izin perdagangan masih berlaku dan terdapat kesesuaian ruang lingkup usaha yang
tercantum di dalam izin perdagangan dengan hasil observasi lapangan. Dengan demikian verifier
1.1.1.b. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

Halaman 30 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Hasil Verifikasi
PT Maratea Semarang memiliki TDP yang sah dan masih berlaku. TDP diterbitkan oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Semarang dengan Nomor
11.01.1.31.04284 tanggal 15 November 2017. Informasi yang terdapat di TDP antara lain sebagai
berikut.
 Tanggal Akhir Berlaku : 23 Januari 2022
 Pendaftaran : Ulang / Pembaharuan Ke-3
 Nama Perusahaan : Maratea Semarang, PT
 Status : Kantor Tunggal
 Pengurus Utama : Giovanni Gallizio
 Alamat : Kawasan Industri LIK Jl. Industri Raya Barat III/IV No. 253-254,
Kel. Kaligawe, Kec. Gayamsari, Semarang
 NPWP : 01.882.907.7-518.000
 Nomor Telepon/Fax : (024) 6590511 / (024) 8590515
 Kegiatan UsahaPokok : Industri Furniture dari Kayu
 KBLI : 31001
Dokumen TDP dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-2a.
Berdasarkan hasil verifikasi PT Maratea Semarang telah memiliki dokumen NIB (Nomor Induk
Berusaha) dengan nomor 81200100861566 ditetapkan tanggal 16 Agustus 2019 oleh Pemerintah
Indonesia memelui Lembaga Penyelenggara OSS (One Single Submission). Dokumen NIB
berlaku sebagai TDP, Angka Pengenal Impor (API) dan hak akses kepabeanan.
Dokumen NIB dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-2b.

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Tersedia TDP masih berlaku sesuai dengan ruang
lingkup usahanya, atau Tersedia bukti pengurusan perpanjangan dari instansi yang berwenang
berupa: a. Surat keterangan; atau b. Tanda terima.
PT Maratea Semarang telah memiliki TDP dan NIB yang diterbitkan oleh instansi yang
berwenang. Hasil verifikasi dokumen menunjukkan bahwa TDP masih berlaku dan terdapat
kesesuaian ruang lingkup usaha yang tercantum di dalam TDP dengan hasil observasi lapangan.
Dengan demikian verifier 1.1.1.d. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

Halaman 31 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Hasil Verifikasi
Pada audit penilikan V PT Maratea Semarang telah melakukan pembaharuan alamat pada
dokumen NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar sehubungan dengan adanya penataan wilayah di
Kota Semarang, yang semula termasuk wilayah Kel. Muktiharjo Lor, Kec. Genuk menjadi Kel.
Kaligawe, Kec. Gayamsari sebagaimana Surat Keterangan Domisili dengan Nomor 474/02/I/2018
tanggal 9 Januari 2018 yang diterbitkan oleh Lurah Kaligawe, Kec. Gayamsari.
Dokumen NPWP
Dokumen NPWP yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan RI memuat
informasi sebagai berikut.
 NPWP : 01.882.907.7-518.000
 Nama : PT Maratea Semarang
 Alamat : Kawasan LIK Jl. Industri Raya Barat III/IV No. 253-254 Kota Semarang
 Terdaftar : 19 Agustus 2008
Surat Keterangan Terdaftar (SKT)
SKT Nomor S-725KT/WPJ.10/KP.1703/2018 tanggal 30 Januari 2018 yang diterbitkan oleh Kepala
Seksi Pelayanan, KPP Pratama Semarang Gayamsari, Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I,
Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan RI (a.n. Kepala Kantor) antara lain memuat
informasi sebagai berikut.
 Nama Perusahaan : PT Maratea Semarang
 NPWP : 01.882.907.7-518.000
 KLU Utama : 31001 – Industri Furniture dari Kayu
 Alamat : Kawasan LIK Jl. Industri Raya Barat III/IV No. 253-254
Kaligawe, Gayamsari, Kota Semarang
 Kategori : Badan
 Tanggal Terdaftar : 19 Agustus 2008
 Kewajiban Pajak : PPh Pasal 4 (2), 15, 19, 21, 22, 23, 25, 26, 29; dan PPh Final
Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP)
SPPKP Nomor PEM-00789/WPJ.10/KP.1703/2012 tanggal 18 Agustus 2014 yang diterbitkan
Kepala Seksi Pelayanan, KPP Pratama Semarang Gayamsari, Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah
I, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan RI (a.n. Kepala Kantor) antara lain memuat
informasi sebagai berikut.
 NPWP : 01.882.907.7-518.000
 Nama Perusahaan : PT Maratea Semarang

Halaman 32 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

 KLU : 31001 – Industri Furniture dari Kayu


 Alamat : Kawasan LIK Jl. Industri Raya Barat III/IV No. 253-254
Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah
 Kewajiban Pajak : PPN
Hasil verifikasi terhadap seluruh dokumen yang menyertakan NPWP menunjukkan bahwa terdapat
kesesuaian NPWP yang tercantum pada dokumen NPWP dengan dokumen lainnya, termasuk 9
digit awal NPWP.
Dokumen NPWP, SKT, dan SPPKP dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-3.

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila NPWP (9 digit awal), SKT dan/atau SPPKP unit usaha
tersedia dan sesuai dengan dokumen lainnya.
PT Maratea Semarang telah memiliki dokumen NPWP, SKT, dan SPPKP yang diterbitkan oleh
instansi yang berwenang. Informasi pada seluruh dokumen tersebut memiliki kesesuaian dengan
dokumen perijinan lainnya, termasuk 9 digit awal NPWP. Dengan demikian verifier 1.1.1.e. memiliki
norma penilaian memenuhi.
Norma Penilaian : Memenuhi

f. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/UKL-UPL/SPPL/DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkungan


hidup lain yang setara)

Hasil Verifikasi

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)

Dokumen lingkungan hidup PT Maratea Semarang berupa DPLH yang disusun pada bulan
Agustus 2011. DPLH telah mendapatkan rekomendasi dari Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota
Semarang dengan Nomor 660.1/838/B.II/VIII/2011 tanggal 30 Agustus 2011 tentang Rekomendasi
DPLH untuk kegiatan industri yang berlokasi di Jl. Industri Raya Barat III/IV No. 253-254, LIK
Kaligawe, Muktiharjo Lor, Semarang. Sesuai rekomendasi, pemrakarsa wajib melaporkan hasil
pemantauan lingkungan hidup setiap 6 bulan sekali.
Kutipan DPLH dan rekomendasinya dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-4a.

Surat Keterangan Domisili

Sehubungan dengan adanya penataan wilayah di Kota Semarang, lokasi pabrik yang semula
termasuk di dalam wilayah Kel. Muktiharjo Lor, Kec. Genuk menjadi termasuk di dalam wilayah
Kel. Kaligawe, Kec. Gayamsari sebagaimana Surat Keterangan Domisili dengan Nomor
474/02/I/2018 tanggal 9 Januari 2018 yang diterbitkan oleh Lurah Kaligawe, Kec. Gayamsari.
Berdasarkan surat tersebut dinyatakan bahwa PT Maratea Semarang benar-benar berlokasi di Jl.

Halaman 33 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Industri Raya Barat III/IV No. 253-254 Kel. Kaligawe, Kec. Gayamsari, Kota Semarang.
Surat Keterangan Domisili dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-4b.

Laporan Semester I DPLH Tahun 2019

PT Maratea Semarang telah menyusun Laporan Semester I DPLH Tahun 2019 pada tanggal 14
Agustus 2019. Laporan tersebut telah diterima dan ditandatangani oleh petugas Dinas Lingkungan
Hidup Kota Semarang a.n. Lies pada tanggal 19 Agustus 2019.

Laporan Semester I DPLH Tahun 2019 dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-4c.

Laporan Semester II DPLH Tahun 2019

PT Maratea Semarang telah menyusun Laporan Semester II DPLH Tahun 2019 pada 16 Januari
2020. Laporan tersebut telah diterima dan ditandatangani oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup
Kota Semarang tanggal 22 Januari 2020. Kegiatan upaya pengelolaan lingkungan hidup yang telah
dilakukan sama seperti yang tercantum dalam Laporan Semester I DPLH Tahun 2019.
Laporan Semester II DPLH Tahun 2018 dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-4d.

Justifikasi :

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila :


1. Tersedia dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya
(untuk SPPL diperlukan bukti penyerahan ke instansi terkait).
2. Tersedia laporan/catatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai/merujuk pada
catatan temuan penting (tidak berlaku untuk SPPL).

PT Maratea Semarang telah memiliki DPLH yang lengkap dan telah mendapatkan rekomendasi
dari instansi terkait. Hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan menunjukkan bahwa
informasi yang tercantum di dokumen UKL-UPL sesuai dengan kegiatan usaha perusahaan.
Laporan pelaksanaan DPLH sesuai dengan ketentuan di dalam rekomendasi. Dengan demikian
verifier 1.1.1.f. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

g. IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)

Hasil Verifikasi
Izin Usaha Industri (IUI)
PT Maratea Semarang telah memiliki IUI berdasarkan Keputusan Kepala Badan Penanaman
Modal Pemerintah Propinsi Jawa Tengah dengan Nomor 10/33/T/INDUSTRI/2002 tanggal 23
September 2002 tentang Pemberian Izin Usaha Industri. Informasi yang tercantum pada dokumen

Halaman 34 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

IUI antara lain sebagai berikut.


 Nama Perusahaan : PT Maratea Semarang
 Bidang Usaha : Industri Mebel dari Kayu
 NPWP : 01.882.907.7-052.000
 Alamat Perusahaan : Jl. Industri Raya Barat III/IV, Bugangan, Semarang
 No. Telepon/Fax : (024) 6590511 / (024) 6590515
 Lokasi Proyek : Jl. Industri Raya Barat III/IV, Bugangan, Semarang
 Produksi yang Diizinkan : Mebel dari Kayu 8.362 m3
 Pemasaran : 100% Ekspor
 Investasi :
a. Modal Tetap
- Pembelian & Pematangan Tanah : US $ 80,000.00 (Sewa)
- Bangunan/Gedung : US $ 125,000.00 (Sewa)
- Mesin/Peralatan & Suku Cadang : US $ 333,000.00
- Lain-lain : US $ 47,000.00
Subjumlah : US $ 585,000.00
b. Modal Kerja : US $ 440,000.00
jumlah : US $ 1,250,000.00
 Jumlah Tenaga Kerja : 195 orang
 Masa Berlaku : 30 tahun sejak bulan Juni 2001 s.d Juni 2031
Dokumen IUI dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-5a.
Surat Perihal Perubahan NPWP dalam IUI
Berdasarkan surat Nomor 370/1/IU/III/PMA/INDUSTRI/2012 tanggal 28 September 2012 perihal
Perubahan NPWP atas nama PT Maratea Semarang yang diterbitkan oleh Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal u.b. Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal (a.n. Menteri
Perindustrian) diketahui bahwa NPWP berubah menjadi 01.882.907.7-518.000. Ketentuan lain
yang telah ditetapkan dalam IUI Nomor 10/33/T/INDUSTRI/2002 tanggal 23 September 2002 tetap
berlaku, sepanjang tidak bertentangan dengan surat tersebut.
Surat perihal Perubahan NPWP dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-5b.

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila :
1. Terdapat dokumen IUIPHHK atau IUI atau IUT yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang
dan sesuai dengan dokumen terkait lainnya;
2. Jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUIPHHK atau IUI atau IUT;

Halaman 35 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

3. Dalam hal izin industri sedang dalam proses perpanjangan atau perluasan/pengurangan
kapasitas, tersedia bukti pengurusan dari instansi yang berwenang berupa: a. surat keterangan;
atau b. tanda terima.
PT Maratea Semarang memiliki dokumen IUI yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan
memiliki informasi yang sesuai dengan dokumen terkait lainnya. Hasil verifikasi dokumen dan
observasi lapangan menunjukkan bahwa jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUI. Dengan
demikian verifier 1.1.1.g. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

P1. Pemegang Izin Usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah
K1.2. Importir kayu dan produk kayu
1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.

Dokumen identitas importir

Hasil Verifikasi
Dokumen Angka Pengenal Importir – Produsen (API-P)
Sebelumnya PT Maratea Semarang telah memiliki dokumen API-P. Pada audit penilikan III
terdapat perubahan dokumen API-P sehubungan dengan adanya perubahan penanggung jawab.
Dokumen API-P dengan Nomor 112200658-B tanggal 16 Januari 2018 yang diterbitkan oleh
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal u.b. Direktur Pelayanan Perizinan (a.n. Menteri
Perdagangan) antara lain memuat informasi sebagai berikut.
 Nama Perusahaan : PT Maratea Semarang
 Alamat Kantor Pusat : Kawasan LIK, Jl. Industri Raya Barat III-IV No. 253-254, Semarang
 Penanggungjawab : Giovanni Rodolfo Gallizio
 No. Telepon/Fax : (024) 6590511 / (024) 6590515
 No. Akta Notaris : 191, 10
 No. Pendaftaran : 32/03/I/PMA/2000
 No. IUI : 370/1/IU/III/PMA/INDUSTRI/2012
 No. TDP : 11.01.1.31.04284
 NPWP : 01.882.907.7-518.000
 Jenis Usaha : Industri mebel dari kayu
 Berlaku selama importir menjalankan kegiatan usahanya dan wajib melakukan registrasi setiap
5 tahun sekali.

Halaman 36 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Surat Pemberitahuan Nomor Identitas Kepabeanan (NIK)


Sebagai dokumen pendukung, tersedia Surat Pemberitahuan Perubahan Data Registrasi
Kepabeanan/Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) Nomor S-007246/BC-RK.05/2018 tanggal 02 April
2018 yang diterbitkan oleh Direktur Teknis Kepabeanan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Informasi yang tercantum dalam surat tersebut antara lain sebagai berikut.
 Nama Perusahaan : Maratea Semarang
 Alamat : Jl. Industri Raya Barat III-IV No. 253-254, LIK Bugangan, Kaligawe,
Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah, 50111
 NPWP : 01.882.907.7-518.000
 Status Pengguna Jasa : Importir/Eksportir
 NIK : 05.007715
 No. API : 112200658-B
 No. IUI : 10/33/T/INDUSTRI/2002 tanggal 23 September 2002
 Alamat Pabrik : Jl. Industri Raya Barat III-IV No. 253-254, LIK Bugangan, Kaligawe,
Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah, 50111
 NPWP Pabrik : 01.882.907.7-518.000
Dokumen API-P dan Surat Pemberitahuan NIK dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-6a.
Dokumen NIB:
Berdasarkan hasil verifikasi PT Maratea Semarang telah memiliki dokumen NIB (Nomor Induk
Berusaha) dengan nomor 81200100861566 ditetapkan tanggal 16 Agustus 2018 oleh Pemerintah
Indonesia memelui Lembaga Penyelenggara OSS (One Single Submission). Dokumen NIB berlaku
sebagai TDP, Angka Pengenal Impor (API) dan hak akses kepabeanan.
Dokumen NIB dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-2b.
Persetujuan Impor terbaru tanggal 26 November 2020
Berdasarkan surat dengan Nomor 04.PI-64.19.2366 tanggal 26 November 2020 perihal
Persetujuan Impor Produk Kehutanan yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar
Negeri diketahui bahwa PT Maratea Semarang telah diberikan persetujuan untuk mengimpor
produk kehutanan sebagaimana tercantum dalam Persetujuan Impor berlaku sampai dengan
tanggal 26 November 2020.
Persetujuan Produk yang Diimpor
No HS Code Uraian Jumlah (Ton)
Peroba Rosa From Demolition Sawn Timber (Recycled);white oak
1 4407.99.90 949,92
(Quercus alba) sawn timber;red oak (Quercus rubra) sawn timber
Total 949,92

Halaman 37 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Dokumen Persetujuan Impor dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-6b.


Perbandingan Produk yang Disetujui dengan Realisasi Impor sebelumnya
Persetujuan Impor
Berdasarkan surat dengan Nomor 04.PI-64.18.0949 tanggal 12 April 2018 perihal Persetujuan
Impor Produk Kehutanan yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (a.n.
Menteri Perdagangan) diketahui bahwa PT Maratea Semarang telah diberikan persetujuan untuk
mengimpor produk kehutanan sebagaimana tercantum dalam Persetujuan Impor berlaku sampai
dengan tanggal 12 April 2019.
Persetujuan Produk yang Diimpor
Jumlah
No HS Code Uraian
(Ton)
New Zealand Radiata Pine Sawn Timber;Peroba Rosa From Demolition
1 4407.99.90 Sawn Timber (Recycled);Recycled Sawn Timbre (Australian Hardwoods 1.180,02
/Eucalyptus /Tristania SawnTimbre etc)
Total 1.180,02

Realisasi :

Jumlah (kg)
No HS Code Uraian
Persetujuan Realisasi Sisa
New Zealand Radiata Pine Sawn
Timber;Peroba Rosa From Demolition Sawn
1 4407.99.90 Timber (Recycled);Recycled Sawn Timbre 1.180,02 67.586 1,112.434
(Australian Hardwoods /Eucalyptus /Tristania
SawnTimbre etc)
Total 1.180,02 67.586 1,112.434

Halaman 38 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila :
1. Tersedia dokumen importir yang sah.
2. Terdapat kesesuaian informasi antara dokumen importir dengan dokumen legalitas lainnya,
seperti: akta pendirian perusahaan, IUIPHHK, IUI, TDP, NPWP.
3. Dalam hal dokumen importir sedang dalam proses revisi, tersedia bukti pengurusan revisi
dokumen dari instansi yang berwenang berupa:
a. Surat keterangan; atau
b. Tanda terima
4. Realisasi impor sesuai dengan kelompok industri/produk yang terdapat di dokumen importir.
PT Maratea Semarang memiliki dokumen importir yang sah dan masih berlaku. Hasil verifikasi
dokumen menunjukkan terdapat kelengkapan dan kesesuaian informasi yang tercantum di dalam
dokumen importir dan dokumen legalitas lainnya, seperti: akta pendirian perusahaan, IUI, TDP,
NPWP. Ralisasi impor sesuai dengan kelompok industri/produk yang terdapat di dokumen importir.
Dengan demikian verifier 1.2.1. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

Halaman 39 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

P1. Pemegang Izin Usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah
K1.2. Importir kayu dan produk kayu
1.2.2 Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)

Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due


diligence) importir

Hasil Verifikasi
Prosedur Uji Tuntas
Sebelumnya PT Maratea Semarang telah memiliki Prosedur Uji Tuntas yang disusun mengacu
pada Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. 7/PHPL-SET/2015.
Sehubungan dengan pemberlakuan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari No. P.3/PHPL/PPHH/HPL.3/1/2018 per tanggal 1 Februari 2018, perusahaan telah merevisi
dokumen prosedur uji tuntas yang dimiliki. Meskipun demikian, pada bulan Januari s.d. Februari
2018 perusahaan belum melakukan impor kayu.
Prosedur uji tuntas dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-7a.
Bukti Hasil Uji Tuntas
PT Maratea Semarang telah melakukan uji tuntas terhadap eksportir yang mengirimkan bahan
baku dari 5 pemasok kayu impor. Informasi terkait hasil uji tuntas terhadap pemasok tercantum
dalam dokumen Deklarasi Impor.
Dokumen Data dan Informasi Terkait Uji Tuntas dan dokumen legalitas pendukungnya dapat dilihat
pada dokumen Deklarasi Impor berikut :
Deklarasi Impor tertanggal 22 Nov 2019
PT Maratea Semarang telah membuat Deklarasi Impor Importir Pemilik API-P untuk Pengakuan IP-
Produk Kehutanan dengan Nomor DI/P/0129/S/160218/002-Rev2 tanggal 11 Januari 2019, yang
memuat informasi antara lain sebagai berikut.
 Nama Perusahaan : Maratea Semarang
 Alamat Kantor : Jl. Industri Raya Barat III-IV No. 253-254, LIK Kaligawe Semarang
 Telepon : 081227176059
 Fax : 0246590515
 Email : thomas@ptmaratea.com
 Alamat Pabrik : Jl. Industri Raya Barat III-IV No. 253-254, LIK Kaligawe Semarang
 No. IUI : 10/33/T/INDUSTRI/2002
 NPWP : 01.882.907.7-518.000
 No. API : 112200658-B tanggal terbit 16 Januari 2018
 NIK : 05.007715 tanggal terbit 02 April 2018.

Halaman 40 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

 S-LK : 824 303 120002 berlaku s.d. 02-05-2021


 Tanggal Uji Tuntas : 26 November 2018 s.d. 11 Januari 2019
 Pelabuhan Bongkar : Tanjung Emas
Informasi Uji Tuntas:

No Nama Eksportir Nomor Data dan Informasi terkait Uji Tuntas


1 Across the Ocean Com. Import. E Export. No. UT/P/0129/S/181221/006 Tanggal 21 Desember 2018
Ltd
2 Australian Architecture Hardwoods pty Ltd No. UT/P/0129/S/190104/001 Tanggal 04 Januari 2019
3 Far East Sawmill Limited No. UT/P/0129/S/181221/007 Tanggal 21 Desember 2018
4 Northwest Hardwoods Inc. No. UT/P/0129/S/181221/008 Tanggal 21 Desember 2021
5 The Idea Factory BV No. UT/P/0129/S/190111/002 Tanggal 11 Januari 2019

Deklarasi Impor selengkapnya dapat dilihat pada Buku II Lampiran II-7b

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila :
1. Tersedia panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan uji tuntas.
2. Tersedia bukti hasil uji tuntas (due diligence) importir.
3. Kesesuaian antara S-LK atau DKP dibandingkan dengan Rekomendasi Impor, Deklarasi Impor,
dan hasil pelaksanaan uji tuntas.
PT Maratea Semarang memiliki dokumen prosedur pelaksanaan uji tuntas dan bukti hasil uji
tuntas. Hasil verifikasi dokumen menunjukkan terdapat kesesuaian informasi yang tercantum di
dalam dokumen DKP, Rekomendasi Impor, Deklarasi Impor, dan hasil pelaksanaan uji tuntas.
Dengan demikian verifier 1.2.2. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

P2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin
keterlacakan kayu dari asalnya
K2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan
hasil olahannya.
2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari
sumber yang sah.

a. Dokumen jual beli / nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian

Hasil Verifikasi:
PT Maratea Semarang melakukan pembelian bahan baku berupa kayu gergajian jenis akasia,

Halaman 41 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

bengkirai, mangga, mindi, pinus, sungkai, dan jati dari hutan hak, serta white oak dari importer
dalam negeri. Selain itu perusahaan juga melakukan pembelian impor kayu berupa kayu gergajian
white oak dan jenis peroba rosa. Kayu olahan lain adalah plywood, MDF dan veneer yang
semuanya dibeli dari pemasok dalam negeri. Semua bahan baku merupakan milik sendiri.
Berdasarkan dokumen flow of purchasing diperoleh informasi bahwa proses pembelian yang
diterapkan di PT Maraea Semarang adalah sebagai berikut:
a. Bagian PPIC:
 Membuat Purchase Request (PR).
 Menyampaikan PR kepada bagian Purchasing.
b. Bagian Purchasing:
 Mempelajari PR (material, spesifikasi, jumlah, dll).
 Mencari supplier yang sesuai.
 Menyiapkan dan membuat Purchase Order (PO)
 Mengirimkan PO kepada bagian Accounting untuk keperluan budget
 Setelah PO disetujui oleh Direkturr, PO dikirim kepada Supplier
 Meminta/menerima konfirmasi dari Supplier
 Menerima dokumen pengiriman, invoice, pajak dan lain-lain.
c. Bagian Accounting:
 Memberikan approval
 Menyampaikan kepada Direktur untuk persetujuan akhir
d. Manager Purchasing memberikan persetujuan PO.
e. Setelah mendapat approval, bagian purchasing mengirimkan PO kepada supplier melalui
Fax atau email serta sekaligus menghubungi supplier untuk konfirmasi bahwa telah
mengirim PO.
f. Menerima dokumen pengiriman dari supplier seperti dokumen pajak, invoice, surat
angkutan (Nota Angkutan dan Nota Perusahaan)
g. Bagian penerimaan bahan baku kayu melakukan pemeriksaan kelengkapan dan
kesesuaian dokumen dan melakukan grading serta mengisi dan menandatangani dokumen
Receiving Report (Laporan Penerimaan).

Contoh dokumen PO beserta bukti bayar dapat dilihat di Buku II Lampiran III-1a.
Contoh kuitansi pembelian lokal dapat dilihat di Buku II Lampiran III-1b.
Tim audit melakukan verifikasi penerimaan bahan baku selama periode 12 bulan terakhir yaitu
bulan Maret 2019 s.d. Februari 2020 Selama periode tersebut PT Maratea Semarang membeli
bahan baku sebagai berikut:
 Kayu gergajian lokal : 690,4214 m3
 Kayu gergajian impor : 256,2464 m3
 Veneer : 207,6626 m3
 Plywood : 340,0845 m3
 MDF : 279,1048 m3

Halaman 42 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

*) Kayu gergajian hasil pembelian lokal terdiri dari jenis sungkai, jati, mangga, mindi, akasia, white oak, pinus, dan
bengkirai.
**) Kayu gergajian impor terdiri dari jenis White Oak dan Peroba Rosa.
***) Plywood terdiri dari jenis bengkirai dan sengon.
****) Veneer terdiri dari jenis manga, meranti, nyatoh, dan mindi.

Tabel 4.2 Pemasok Kayu Gergajian (KG) Lokal


Pemasok Alamat
UD Anugrah Jati Jl. Jatikusuman, Kec. Mranggen, Kab. Demak, Prov. Jawa Tengah
Kawasan Industri, Candi No. 1/1 B Kelurahan Ngaliyan, Kecamatan
PT APP Timber
Ngaliyan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah
PK Bima Jati Abadi Desa Morang RT 020 RW 09, Kab Madiun
CV Artha Mblumbang
Wringin Jajar RT 05 RW 02, MRANGGEN DEMAK
Semesta
CV Miranti Global Mandiri Kampung Bubulak RT 01 RW 02, BOGOR JAWA BARAT
Jl. Majapahit No.427, Palebon, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Jawa
CV Suryo Kusumo
Tengah 50246
CV Tirta Jaya JL. Industri VI / 229-230, Semarang
UD Eka Timberland JL. LEMPONG SARI RAYA, SEMARANG
Perum Sembungharjo Blok E No.01, Kel. Sembungharjo, Kec. Geruk,
CV Jaya Abadi Perkasa
Kota Semarang, Prov. Jawa Tengah
Jl.raya onggorawe Tambakroto, Sayung, Pilang, Tambakroto, Kec.
TB Kafi Jaya
Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah 59563
CV Kayu Bagus Internasional RUKO NGALIYAN SQUARE NO 42, NGALIYAN SEMARANG
UD Mekar Abadi JL. Borobudur Timur XIII No 31 kembang arum, semarang
Jl. Bandarharjo Selatan No.9-11, Bandarharjo, Kec. Semarang Utara,
PK Ashari
Kota Semarang, Jawa Tengah 50175
Jl. Mpu Tantular 82A, Kel. Bandarharjo, Kec. Semarang Utara, Kab.
PK Gunung Slamet
Semarang, Prov. Jawa Tengah
Jl. Mpu Tantular 89A, Kel. Bandarharjo, Kec. Semarang Utara, Kab.
PK Kebun Laut
Semarang, Prov. Jawa Tengah
Jl. Raya Beji Km. 38,8 desa Cangkringmalang, Kec. Beji, Kab.
PT Sagaya Megah Lestari
Pasuruan, Prov. Jawa Timur
UD Sari Jati Desa Ngabul rt 02 rw 04, tahunan jepara
CV Tiga Bersaudara Jl. Wr Supratman no 34, Gisikdrono
UD Anugrah Jati Jl. Jatikusuman, Kec. Mranggen, Kab. Demak, Prov. Jawa Tengah
UD Eka Karya Parquet TUGU LAPANGAN TAMBAK AJI SEMARANG
UD Karya Gemilang Jl. Kantilsari nmr 13 banyumanik, Semarang
UD Wuni Luwes Desa Tenggulang Harjo Kec Subah Kab Batang
UD Zara Pangestu Desa pulosari RT 5 RW 02 KARANG TENGAH SEMARANG

Halaman 43 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Tabel 4.3 Pemasok Panel (Plywood, MDF, dan Veneer)

Pemasok Alamat

Kawasan Industri, Candi No. 1/1 B Kelurahan Ngaliyan, Kecamatan


PT APP Timber
Ngaliyan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah
Bangun Baru Jaya Sidoluhur Raya No 30 muktiharjo kidul semarang
Berkah Dua Putri Kliwonan RT 001 RW 003 desa ngabean, kendal
Central Jl. Genuk Sari rt 006 rw 004 genuksari, semarang
Citra Kreasi Mandiri Perum Griya Lestari Blok A-7, Ngaliyan Semarang
CV Rossi Jl. Kuasen Rejo A nmr 5 gunung pati, Semarang
Daya Sakti Usaha Mandiri Jl. Raya Prancis Pergudangan 75 Blok F tangerang
IDS Semarang PURI ANJASMORO BLOK N2 KEC SEMARANG BARAT
Indoho Santosa Abadi KIC BLOK 23 NO 6 B, NGALIYAN SEMARANG
Malindo Delta Flora JL. SEMARANG BOJA KM 6
Jl. Raya Perancis, Pergudangan 75 Blok F No. 8A Kelurahan Benda,
PT Mitra Jaya Raya
Kec. Benda, Kota Tangerang, Prov. Banten
CV Sabana Jaya Genuk, Semarang, Jawa tengah
Jl. Raya Beji Km. 38,8 desa Cangkringmalang, Kec. Beji, Kab.
PT Sagaya Megah Lestari
Pasuruan, Prov. Jawa Timur
PT Sukses Perkasa Forestama JL. MARGOMULYO INDUSTRI XI NO 3 - 5, SURABAYA
Jl. Boja-Kaliwungu Ds. Kertosari,Kec. Singorojo, Kab. Kendal, Prov.
PT Utamacore Albazia
Jawa Tengah

Tabel 4.4 Rekapitulasi Pembelian Kayu Gergajian Lokal


Jenis Kayu (Volume)
Pemasok
Sungkai Jati Mangga Mindi
UD Anugrah Jati 24,0758
PT APP Timber
PK Bima Jati Abadi 2,0487
CV Artha Mblumbang Semesta 5,9664
CV Miranti Global Mandiri 19,1346
CV Suryo Kusumo
CV Tirta Jaya 5,6034
UD Eka Timberland 1,5266
CV Jaya Abadi Perkasa
TB Kafi Jaya
CV Kayu Bagus Internasional
UD Mekar Abadi 16,1101 2,7635
PK Ashari 7,0393
PK Gunung Slamet 4,7126 51,9472 6,0528 2,0931
PK Kebun Laut 29,9829 7,1671 17,1290
PT Sagaya Megah Lestari 2,3667 1,3764
UD Sari Jati 12,7359
CV Tiga Bersaudara 4,3383 24,6251
UD Anugrah Jati 36,8576 14,4937
UD Eka Karya Parquet 37,0024

Halaman 44 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

UD Karya Gemilang 6,8772


UD Wuni Luwes 3,5231
UD Zara Pangestu
Total 37,0622 208,4040 36,0794 66,0039

Jenis Kayu (Volume)


Pemasok
Akasia White Oak Pinus Bengkirai
UD Anugrah Jati
PT APP Timber 0,0433
PK Bima Jati Abadi
CV Artha Mblumbang Semesta
CV Miranti Global Mandiri
CV Suryo Kusumo 4,9650
CV Tirta Jaya
UD Eka Timberland 9,6127 6,8440
CV Jaya Abadi Perkasa 15,5388
TB Kafi Jaya 14,8704
CV Kayu Bagus Internasional 26,7710
UD Mekar Abadi
PK Ashari
PK Gunung Slamet 3,6360
PK Kebun Laut 8,1102 134,7477
PT Sagaya Megah Lestari 0,6936
UD Sari Jati
CV Tiga Bersaudara 46,9025
UD Anugrah Jati 1,8660 28,2980 8,0000
UD Eka Karya Parquet
UD Karya Gemilang
UD Wuni Luwes 2,8289 12,9337
UD Zara Pangestu 16,2101
Total 23,1114 47,3181 229,7259 42,7165

Tabel 4.5. Rekapitulasi Pembelian Kayu Gergajian Impor


Jenis Kayu
Pemasok Total
Peroba Rosa White Oak
ACROSS THE OCEAN COM.
100,4992 100,4992
IMPORT E EXPORT.LT
GLOBAL TIMBER 112,9060 112,9060
NORTHWEST HARDWOODS, INC 24,3730 24,3730
SC MONTANA CAMPENI SRL 18,4682 18,4682
Total 100,4992 155,7472 256,2464

Tabel 4.6. Rekapitulasi Pembelian Bahan Baku Panel Lokal


Sortimen/Volume (m3)
Pemasok Total
MDF Plywood Veneer
PT APP Timber 1,8486 1,8486
Bangun Baru Jaya 7,5700 7,5700
Berkah Dua Putri 206,0931 206,0931

Halaman 45 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Central 40,2672 40,2672


Citra Kreasi Mandiri 0,1189 0,1189
CV Rossi 0,9273 0,9273
Daya Sakti Usaha Mandiri 69,6571 69,6571
IDS Semarang 7,0252 7,0252
Indoho Santosa Abadi 45,9350 86,2736 132,2086
Malindo Delta Flora 105,8252 42,9255 148,7507
Mitra Jaya Raya 1,7623 1,7623
CV Sabana Jaya 0,8930 0,3450 1,2381
PT Sagaya Megah Lestari 1,2324 0,1782 1,4106
PT Sukses Perkasa Forestama 48,2688 75,9679 124,2367
Utama Core Albazia 83,7374 83,7374
Total 279,1048 340,0845 207,6626 826,8519

Perbandingan persentase dari total volume kayu gergajian dan panel dibanding dengan total
pembelian bahan baku impor :
Total Pembelian Kayu Gergajian dan Panel Lokal 1517,2732 m3 atau 85,55 %
Total Pembelian Kayu Gergajian Impor 256,2464 m3 atau 14,45 %

Tabel 4.7. Contoh Dokumen Pembelian Bahan Baku Lokal

Pemaso Jenis- Dok. Legalitas


No. Dokumen Pendukung
k Volume Angkutan
1 PK Kebun KG Nota Angkutan  Surat Jalan tgl. 28  Bank Voucher No.
. Laut Sungkai No. Oktober 2019 E-141 (BCA) tgl 16
7,3829 m3 KL.1.1.13.1330.B.  PO No.PO-K- Desember 2019
09 tgl. 28 Oktober 2019-746  Bukti Transfer bank
2019  Receiving Report BCA tgl. 16
A003380 Desember 2019 ke
PK Kebun Laut
2 PT Sukses MDF 1220  Nota Angkutan  Surat Jalan No.  Bank Voucher No.
. Perkasa x 2440x15 No.SPF/NA/042/ 2019/08117 E-165 (BCA) tgl 20
Forestama 60 pcs/ XII/2019Tanggal  PO No. PO-V- Februari 2020
2,6791 m3 13-13-2019 2599 tgl 12-07-  Transfer Bank BCA
 DKO 2018 Tanggal 20 Februari
No.SPF/NA/042/  Receiving Report 2020
XII/2019 B 004413 tgl 13-
12-2019
3 PT Sukses Plywood  Nota Angkutan  Surat Jalan No.  Invoice No.
. Perkasa albasia No.SPF/NA/05 2019/07450 tgl 18 000.19.00000086 tgl
Forestama 6mm 7/XI/2019 tgl 18 Nopember 2019 22-02-2019
45pcs/ Nopember  Surat Jalan No.  Kuitansi tgl 18
0,8037 m3 2019 2019/07449 tgl 18 Nopember 2019
15mm  DKO No. Nopember 2019
100pcs/ SPF/NA/057/XI  PO No. PO-V-
4,4652 m3 /2019 2950 tgl 9 Oktober
2019
 Receiving Report
B 004382
 Receiving Report
B 004386

Halaman 46 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Tabel 4.8. Contoh Dokumen Pembelian Bahan Baku Impor

Jenis- Dokumen
Pemasok Dokumen Impor Barang
Volume Pendukung
Global Timber KG White - PIB No. 037480 tgl 09-08-2019  PO No.PO-WI-018-
Oddervej 2020, Oak - Commercial Invoice 28585 tgl 3 Juni 2019 005-P
8270 Hoejbjerg 28,109 m3 - Packing List No. Container no. MSKU  Tgl 15-5-2018
081946-8 Receiving Report
- Bill of Lading No. MAEU No. 969076890 A 003345

Bahan baku dari pemasok lokal yang digunakan oleh PT Maratea Semarang termasuk resiko
rendah karena bahan baku dibeli dari pemasok yang telah memiliki S-LK atau menerbitkan DKP.
Analisa lebih rinci mengenai SLK dan DKP pemasok dapat dilihat di verifier 2.1.1.(g).
Bahan baku impor termasuk kategori resiko rendah karena semua pemasok telah memiliki sertifikat
pengelolaan hutan lestari skema voluntary (FSC) dan telah melalui tahapan uji tuntas sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Analisa lebih rinci mengenai bahan bali impor dapat dilihat di
verifier 1.2.1 dan 1.2.2 serta verifier 2.1.2.(a) sampai dengan (h).
Hasil verifikasi menunjukkan bahwa penerimaan bahan baku kayu gergajian, veneer, MDF dan
plywood telah dilengkapi dengan dokumen jual beli yakni dokumen angkutan dan bukti
pembayaran.
Contoh dokumen PO dan pembelian bahan baku terdapat dalam Buku II Lampiran III-2.

Justifikasi:
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Seluruh penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dengan
dokumen kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.
Seluruh penerimaan bahan baku PT Maratea Semarang telah dilengkapi dengan dokumen jual –
beli (Purchase Order/ PO) dan dilengkapi dengan dokumen angkutan yang sah. Dengan demikian
verifier 2.1.1.a. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

c. Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen
angkutan hasil hutan yang sah.

Hasil Verifikasi:
Bahan baku yang digunakan PT Maratea Semarang selama periode Maret 2019 – Februari 2020
adalah berupa:
- Kayu Gergajian Impor
- Kayu Gergajian Lokal
- Panel kayu (MDF, Plywood dan Veneer).

Halaman 47 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Penerimaan bakan baku kayu gergajian dan panel kayu di PT Maratea Semarang selama periode
Maret 2019 – Februari 2020 telah dilengkapi dengan dokumen Bukti Penerimaan Barang (receiving
report) dan dokumen angkutan yang sah. Bahan baku yang diterima dari pemasok dilakukan
pemeriksaan dokumen legalitas angkutan serta dilakukan pemeriksaan fisik oleh bagian quality
control (QC). Pemeriksaan tersebut meliputi jumlah dan ukuran barang yang disesuaikan dengan
PO/Purchase Order dan dokumen legalitas yang menyertai.
Sebagai bukti bahwa barang telah diserahterimakan dari pemasok kepada pembeli terdapat bukti
serah terima yang ditandatangani oleh pihak supplier dan pihak pembeli (PT Maratea Semarang)
yaitu berupa:
a. Form Bukti Penerimaan Barang (receiving report).
b. Dokumen Nota/Surat Jalan yang ditandatangani oleh supplier dan pihak penerima.
c. Dokumen angkutan yang telah diisi dan ditandatangani pada kolom Penerima” oleh bagian
logistik PT Maratea Semarang.
Adapun contoh data dan informasi yang tercantum dalam dokumen Penerimaan Barang (Receiving
Report) adalah sebagai berikut:
- Nomor Dokumen Penerimaan : A 003329
- Tanggal Penerimaan : 20-7-2019
- Nomor PO : K-2019-632
- Nama Supplier : PK Kebun Laut
- Alamat Supplier : Jl. Mpu Tantular 89a Semarang
- Surat Jalan No. : -

- Rincian Produk yang diterima:

Nama Barang Jumlah m3


KG Jati 82 1,2785

Contoh Dokumen Bukti Serah Terima (Receiving Report) terlampir pada Buku II Lampiran III-3.

Tim audit melakukan verifikasi bukti serah terima dan mengambil beberapa contoh sebagai berikut:
Tabel 4.9. Contoh Bukti Serah Terima Kayu

Jenis- Dokumen Legalitas Dokumen Serah Terima Kayu dan


No. Pemasok
Volume Angkutan Pendukung Lainnya
1. UD Anugerah KG Jati  Nota Perusahaan  Surat Jalan tgl.  Bank Voucher No. E-
Jati 4,0422 m3 tgl. 12 April 2019 12 April 2019 179 (BCA) tgl 29
 DKP No. 03/IV/2019  Receiving Januari 2020
tgl 12 April 2019 Report A 003302  Bukti Transfer bank BCA
tgl. 27 Januari 2020 ke
Anugrah Jati.
 PO No. PO-K-2019-578

Halaman 48 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

2. PO Central Plywood Nota Perusahaan  Surat Jalan tgl.  Transfer Bank BCA ke
6mm 450 Tanggal 27 Maret 27 Maret 2019 an. Ferryanto Chandra
pcs 2019  Receiving (pemilik PO Central)
Report B 004219  PO No. PO-V-2806 tgl
tgl 27 Maret 25 Maret 2019
2019
3. PT Sagaya Veneer 410 Nota Angkutan No.  Surat Jalan tgl  Bank Voucher E-045
Megah Lestari pcs 0,1782 PT.SML-KL.03.000829 23-8-2019 (BCA)
m3  Receiving  Bukti transfer bank ke
Report B 004207 account 2002780780
remark Sagaya Megah
Lestari
 PO No. PO-V-2793

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Seluruh penerimaan kayu selain kayu bulat dari
hutan Negara dilengkapi dengan bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen
angkutan hasil hutan yang sah.
Seluruh penerimaan bahan baku di PT Maratea Semarang telah dilengkapi dengan bukti tanda
terima (Receiving Report) dan Surat Jalan serta telah dilengkapi dengandengan dokumen
angkutan hasil hutan yang sah berdasarkan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian verifier
2.1.1.c. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Hasil Verifikasi :
Hasil verifikasi dokumen angkutan bahan baku PT Maratea Semarang menunjukkan bahwa
seluruh penerimaan/pembelian bahan baku selama periode Maret 2019 – Februari 2020 di
PT Maratea Semarang telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Pemeriksaan dilakukan terhadap dokumen legalitas angkutan hasil
hutan yang sah yang menyertai bahan baku yang diterima PT Maratea Semarang. Berikut adalah
rekapitulasi penerimaan bahan baku kayu per bulan.

Tabel 4.10. Penerimaan Bahan Baku per Bulan

Penerimaan Bahan Baku (Volume m3)


Bulan Kayu
MDF Plywood Veneer
Gergajian*

Maret 2019 53,1862 11,7405 23,7072 0,8867


April 2019 42,8313 29,3066 24,3711 -
Mei 2019 57,7924 40,6333 14,8542 0,2810
Juni 2019 37,1510 13,9671 32,6912 -
Juli 2019 101,1717 16,0747 10,9844 -

Halaman 49 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Agustus 2019 87,0686 19,8701 20,4804 -


September 2019 132,8999 16,0747 21,7306 -
Oktober 2019 78,4051 22,5939 38,7937 -
Nopember 2019 80,5148 24,1121 54,4070 0,1800
Desember 2019 86,2490 23,1119 40,6274 0,4760
Januari 2020 156,5825 48,2242 28,5624 204,5096
Februari 2020 86,2490 13,3956 28,8750 1,3293
Total 1.000,1015 279,1048 340,0845 207,6626
* Pembelian lokal dan impor

Semua bahan baku Kayu Gergajian (KG), MDF, Plywood, dan veneer seluruh dokumen
angkutannya berupa Nota Angkutan atau Nota Perusahaan, tidak ada yang menggunakan SKSHH
dengan LMHH di dalamnya.

Tim audit mengambil contoh dokumen pengiriman bahan baku seperti dalam tabel dibawah ini.

Tabel 4.11. Contoh dokumen legalitas pengiriman bahan baku

Jenis- Dokumen Legalitas Dokumen Serah Terima Kayu dan


No. Pemasok
Volume Angkutan Pendukung Lainnya
1. UD KG Jati  Nota Perusahaan tgl.  Nota Perusahaan diterbitkan oleh pemasok
Anugerah 4,0422 m3 12 April 2019 dan diterima oleh petugas PT Maratea
Jati  DKP No. 03/IV/2019 Semarang a/n Antonius Taek.
tgl 12 April 2019
2. PO Central Plywood  Nota Perusahaan  Nota Perusahaan diterbitkan oleh pemasok
6mm 450 Tanggal 27 Maret dan diterima oleh petugas PT Maratea
pcs 2019 Semarang a/n Antonius Taek.

3. PK Kebun KG Jati 82  Nota Angkutan No.  Nota Angkutan diterbitkan oleh pemasok an.
Laut pcs 1,2785 KL.1.1.13.1330 B12 Ir. Hong Agus Setiawan dan diterima oleh
m3 tgl. 19 Juli 2019 petugas PT Maratea Semarang a/n Antonius
Taek.

Selama periode audit, PT Maratea Semarang tidak menerima maupun mengolah bahan baku yang
diperoleh dari hasil lelang.
Informasi yang tercantum dalam dokumen angkutan tersebut antara lain sebagai berikut :

CONTOH DOKUMEN NOTA ANGKUTAN :


Nomor : KL.1.1.13.1330 B12, tanggal 19 Juli 2019
Asal Hasil Hutan:
Provinsi : Jawa Tengah
Kabupaten/Kota : Semarang
Masa Berlaku : 1 (satu) hari
Dari tanggal : 19-7-2019 s/d 19-7-2019

Halaman 50 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Pengirim:
Nama : PK Kebun Laut
Alamat Pengirim : Jl Mpu Tantular No. 89 A, Semarang
Penerima:
Nama Penerima : PT Maratea Semarang
Alamat : Jl Industri Barat III/IV No 253-254 Kaligawe-Semarang
Pengangkutan:
Alamat Lokasi Muat : Jl Mpu Tantular No. 89 A, Semarang
Jenis Alat Angkut : Pick Up H 18 16 QA
Tujuan Pengangkutan:
Alamat Lokasi Bongkar : Jl Industri Barat III/IV No 253-254 Kaligawe-Semarang Jumlah : 618 pcs
Jenis Kayu : KO/KG Jati
Jumlah : 82 keping
Volume : 1,2791 m3

CONTOH DOKUMEN (SURAT JALAN) :


- Nama Pemasok : PK Kebun Laut
- Tanggal Dokumen : 20 Juli 2019
- Tuan/ Toko : PT Maratea Semarang
- Alamat Penerima : Jl Industri Barat III/IV No 253-254 Semarang
- Kendaraan Angkut : Pick Up
- Identitas Kendaraan : H 1816 QA
- Jumlah : 40 keping

Dokumen Nota Angkutan dan Surat Jalan terlampir pada Buku II Lampiran III-4a.
Uji Petik:
a. Uji Petik Kayu Impor

Halaman 51 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Gambar 4.1 Dokumen dan bahan baku Kayu Gergajian Impor Jenis White Oak

Berdasarkan hasil verifikasi di lapangan, bahwa bahan baku yang digunakan berupa Kayu Gergajian
(KG) impor. Untuk uji petik Kayu Gergajian jenis White Oak dengan panjang ± 370 cm. Uji petik
dilakukan pada kayu gergajian (papan) dengan tebal 2,6 cm (4/4 atau = 1 inch), lebar 6 cm (lebih
dari 4” atau = 4 cm), dan panjang 188 cm ( lebih dari 6 kaki atau setara 182 cm) sesuai dengan
dokumen angkutan dengan kedatangan pada tanggal 13 Januari 2020. Nama supplier Global
Timber dengan alamat Oddervej 202, 8270 Hoejbjerg. Tidak ada perbedaan ukuran dan jenis antara
dokumen dan bahan baku di lapangan.
Dokumen nota Uji Petik kayu Impor terlampir pada Buku II Lampiran III-4b.

Halaman 52 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

b. Uji Petik bahan baku Kayu Lokal

Halaman 53 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Gambar 4.2 Dokumen DKO Uji Petik Kayu Gergajian Lokal Jenis Sungkai

Berdasarkan hasil verifikasi di lapangan, bahwa bahan baku yang digunakan berupa Kayu Gergajian
(KG) lokal jenis sungkai, jati, mangga, mindi, akasia, white oak, pinus, dan bengkirai . Kayu Gergajian
jenis mangga dengan panjang (160 – 250) cm tebal 6 cm dan lebar (9- 20) cm pada dokumen. Uji
petik dilakukan pada kayu gergajian (papan) jenis sungkai dengan tebal 3 cm, lebar 10 cm, dan
panjang 194 cm sesuai dengan dokumen angkutan dengan kedatangan pada tanggal 27 Desember
2019. Nama supplier PK Kebun Laut dengan alamat Jl Mpu Tantular No. 89 A, Semarang. Tidak ada
perbedaan ukuran dan jenis antara dokumen dan bahan baku di lapangan.
Dokumen nota Uji Petik kayu Lokal terlampir pada Buku II Lampiran III-4c.
Dokumen nota Uji Petik kayu Impor terlampir pada Buku II Lampiran III-4d.

Justifikasi:
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila:
a. Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang
sah.
b. Hasil stock bahan baku di lapangan harus sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan
dokumen.

Halaman 54 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

c. Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai
dengan stock/LMHH pada periode yang sama.
d. Kartu tenaga teknis masih berlaku dan sesuai dengan SK lokasi penempatan.
e. Seluruh kayu lelang dilengkapi dengan dokumen SAL atau dokumen angkutan hasil hutan
lanjutan hasil lelang, dengan disertai Risalah Lelang.
f. Unit usaha melakukan pemisahan terhadap bahan baku yang menggunakan dokumen SAL atau
dokumen angkutan hasil hutan lanjutan hasil lelang dan Risalah Lelang.
Hasil verifikasi menunjukkan bahwa :
 Seluruh penerimaan bahan baku di PT Maratea Semarang telah dilengkapi dengan dokumen
angkutan berupa Nota Angkutan, PIB dan Nota Perusahaan (Surat Jalan).
 Hasil perbandingan volume pada data penerimaan kayu telah sesuai dengan Laporan Mutasi
Hasil Hutan.
 Selama periode audit PT Maratea Semarang tidak menerima kayu yang berasal dari lelang.
Dengan demikian verifier 2.1.1.d memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

g. Dokumen S-LK/ SPHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok pemasok.

Hasil Verifikasi :
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.30/Menlhk/Setjen/
PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 pasal 9 ayat (1) disebutkan bahwa “Pemegang IUIPHHK, IUI,
TDI, IRT/Pengrajin, dan perusahaan pemasaran produk industri kehutanan yang memiliki TDP
wajib menggunakan bahan baku yang telah memiliki S-PHPL atau S-LK atau DKP.” Selama
periode Maret 2019 s.d. Februari 2020, PT Maratea Semarang memperoleh pasokan bahan baku
berupa kayu gergajian, MDF, plywood dan veneer dari pemasok yang telah memiliki S-LK, atau
menerbitkan DKP. Untuk kayu gergajian yang berasal dari import telah dilengkapi dengan
sertifikat kelestarian hutan voluntary (FSC) dan untuk kayu gergajian recycled impor telah
dilengkapi dengan Surat Keterangan dari otoritas negara asal mengenai legalitas kayu yang
dikirim. Daftar pemasok yang telah memiliki S-LK adalah sebagai berikut:

Tabel 4.12. Daftar Permasok Ber S-LK

No. Pemasok Sortimen No. S-LK Masa Berlaku S-LK Penerbit S-LK
1 PT APP Timber Kayu 824 303 28 Desember 2016 - PT TUV Rheinland
Gergajian, MDF 1500069 27 Desember 2021 Indonesia
2 PT Mitra Jaya Raya Plywood BRIK-VLK- 27 Maret 2019 - 26 PT BRIK Quality
0388 Maret 2025 Services
3 CV Sabana Jaya Plywood, 097-ISE-VLK- 31 Maret 2017 – 30 PT Intishar Sadira
Veneer III/2017 maret 2023 Eshan

Halaman 55 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

4 PT Sagaya Megah Kayu gergajian, 824 303 26 Januari 2018 - 25 PT TUV Rheinland
Lestari Plywood, 150008 Januari 2024 Indonesia
Veneer
5 PT Sukses Perkasa MDF, Plywood 73-SIC-04.02 12 September 2015 - PT Sarbi International
Forestama 11 September 2021 Certification
6 PT Utamacore Albazia Plywood 377.SLK.010- 19 Nopember 2018 - PT Trustindo Prima
IDN 18 Nopember 2024 Karya
7 CV Jaya Abadi Perkasa Kayu Gergajian 073-ISE-VLK- 11 Oktober 2016 - 10 PT Intisari Sadira
X/2016 Oktober 2022 Eshan
8 PK Gunung Slamet Kayu Gergajian 204/LVLK- 30 Desember 2016 - PT Transtra Permada
009/XII/2015 20 Desember 2021
9 PK Kebun Laut Kayu Gergajian IMS-SLK-191 5 Agustus 2016 - 4 PT Inti Multima
Agustus 2022 Sertifikasi

Sedangkan daftar pemasok yang telah memiliki sertifikat voluntary adalah sebagai berikut:

Tabel 4.13. Daftar Pemasok dengan Sertifikat Voluntary

No Pemasok Sortimen No FSC Penerbit Masa Berlaku


1 PT Sagaya Megah Lestari Veneer BV-COC-111893 Bureau Veritas 18-11-2017 s.d.
Certification 17-11-2022

Bahan baku kayu gergajian Peroba Rosa yang merupakan produk recycled dan White Oak (cut
fresh) dan masing-masing telah dilengkapi dengan surat keterangan dari instansi yang berwenang
dari negara asal bahwa kayu yang dikirimkan merupakan kayu legal.
Sesuai dengan persyaratan yang tercantum Peraturan Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
No. P.14/PHPL/SET/4/2016, perusahaan telah membuat Prosedur Pengecekan yang disahkan
Manager Purchasing Bapak Thomas Boedi Irianto.
Perusahaan juga telah menunjuk personil yang bertanggung jawab atas pemeriksaan DKP atas
nama Antonius Taek sesuai Surat Penunjukan No. PTM/01/I/2018 tanggal 02 Januari 2018.
S-LK Pemasok bahan baku PT Maratea Semarang dapat dilihat di Buku II Lampiran III-5a.
Prosedur Pemeriksaan DKP dan Surat penunjukan petugas periksa DKP dapat dilihat di Buku II
Lampiran III-5b.
Tim audit mengambil satu (1) contoh DKP terhadap pemasok CV Artha Mblumbang Semesta
sebagai berikut:

Nomor DKP : 03/IV/2019

Nama penerbit : UD Anugrah Jati


No Izin : 9120109460485 (NIB)
Jl. Kauman Gang. Baru Mranggen, Kec. Mranggen, Kab.
Alamat Penerbit :
Demak
Jenis produk : Kayu gergajian
Jumlah : 262 keping, 4,0422 m3
Penerima produk : PT Maratea Semarang

Halaman 56 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Alamat penerima produk : Jl. Industri Raya Barat III - IV Semarang


Nomor dan tanggal Nota Nota Angkutan No. 001
:
Angkutan Tanggal 12-4-2019
Asal usul bahan baku : IUIPHHK
DIbuat di : Demak
Tanggal : 12-4-2019

Contoh DKP dapat dilihat di Buku II Lampiran III-5c.


Tim audit mengambil satu (1) contoh Laporan Pengecekan DKP terhadap beberapa pemasok yang
belum memiliki S-LK sebagai berikut:

Nama IUIPHHK/TPT : PT Maratea Semarang


No IUI : 10/33/T/INDUSTRI/2002 tanggal 23 September 2002
Alamat Kantor : Jl. Industri Raya Barat III - IV Semarang

Alamat Pabrik : Jl. Industri Raya Barat III - IV Semarang

Nama Petugas Pengecekan DKP : Antonius Taek


Tangga Pelaksanaanl Pengecekan : 15 April 2019
Jumlah DKP diterima : 15 DKP
Jumlah Sampling : 4 DKP

DKP yang dicek:

1. 03/IV/2019
2. 01/III/2019
3. 02/III/2019
4. 01/IV/2019

Salah satu identitas pemasok yang telah sesuai dengan DKP, yaitu UD Anugrah Jati sebagai
berikut:

 Nomor Induk Berusaha (NIB) 09120109460485


Dokumen legalitas pemasok :
 SIUP online single submission (OSS)
 Nota Perusahaan kayu gergajian (RST) jati tanggal 12-
04-2019
Dokumen angkutan,  Surat Jalan tanggal 12-04-2019 dengan kendaraan truk
:
penerimaan barang, dll
No. Polisi K 1328 HF
 DKP No. 03/IV/2019

Dari dokumen pengecekan DKP di atas selain telah memiliki kesesuaian dengan legalitas pemasok
dan dokumen angkutan, juga telah sesuai dengan jenis kayu dan volume (m3) dari bahan baku
yang datang.

Halaman 57 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Contoh Laporan Pengecekan DKP dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-5d..

Justifikasi :

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila:


a. Seluruh pemasok memiliki S-LK dan/atau menerbitkan DKP.
b. Tersedia prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP.
c. Tersedia personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap
dokumen DKP yang diterima dari pemasok (beserta bukti surat penunjukan).
d. Tersedia laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP.
Semua pemasok bahan baku kayu yang belum memiliki S-LK telah melengkapi seluruh pengiriman
kayu dengan DKP. PT Maratea Semarang telah memiliki prosedur pengecekan pemasok yang
menerbitkan DKP serta telah menunjuk personil yang bertanggungjawab terhadap pemeriksaan
DKP. Dokumen Laporan pemeriksaan DKP juga tersedia sehingga verifier 2.1.1.g memiliki norma
penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

P2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan system penelusuran kayu yang menjamin
keterlacakan kayu dari asalnya.
K2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor)
dan hasil olahannya.

2.1.2 Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang
sah.

a. Pemberitahuan Import Barang (PIB)

Hasil Verifikasi:
Pembelian Bahan Baku Kayu Gergajian Impor
Selama periode Maret 2019 – Februari 2020 PT Maratea Semarang melakukan pembelian bahan
baku kayu gergajian impor dengan jenis kayu Peroba Rosa dan White Oak. Seluruh kayu gergajian
impor PT Maratea Semarang dibeli dari Across The Ocean Com.Import.E Export LTDA-EPP,
Global Timber, Northwest Hardwoods Inc, dan SC Montana Campeni SRL dan yang merupakan
perusahaan wood trading.

Halaman 58 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Berikut adalah rekapitulasi pembelian kayu gergajian impor PT Maratea Semarang selama
periode Maret 2019 s.d. Februari 2020:

Negara Asal/Jenis Kayu/Volume (m3)


United States
Brazil
of America Denmark Romania Total Volume
Pemasok
(m3)
White Oak Peroba Rosa White Oak Peroba Rosa
(Fresh Cut) (Fresh Cut) (Fresh Cut) (Fresh Cut)

Across The Ocean Com.Import.E


- 100,4992 - - 100,4992
Export LTDA-EPP
Global Timber - - 112,9060 - 112,9060
Northwest Hardwoods Inc, 24,3730 - - - 24,3730
SC Montana Campeni SRL - - - 18,4682 18,4682
Total 24,3730 100,4992 112,9060 18,4682 256,2464

Impor tersebut telah dilengkapi dengan Pemberitahuan Impor Barang atau PIB. PIB adalah
pemberitahuan oleh pemilik barang atas barang yang akan diimpor berdasarkan dokumen
pelengkap pabean sesuai prinsip self assessment. Total bahan baku impor dilakukan dengan
menggunakan dokumen PIB sebanyak 3 set.
Tim audit melakukan verifikasi terhadap 3 (tiga) dokumen impor periode Maret 2019 s.d. Februari
2020 sebagai berikut:

No. PIB Tanggal Jenis Net Weight (kg)


020657 29-04-2019 Brazil Peroba Rosa 21.330,00
037480 09-08-2019 American White Oak 24.658,00
037480 09-08-2019 American White Oak 24.658,00

Metode verifikasi sebagaimana diatur dalam Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016


mensyaratkan dilakukannya pemeriksaan keabsahan, kelengkapan dan kesesuaian antar
dokumen impor yang mencakup: (i) Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dari Ditjen Bea dan Cukai,
(ii) Packing List(P/L), (iii) Bill of Lading (B/L), dan (iv) Invoice.
Tim audit melihat kesesuaian antara dokumen PIB, packing list, invoice dan B/L untuk seluruh
pembelian bahan baku periode Maret 2019 s.d. Februari 2020 dari pemasok luar negeri sebagai
berikut :

Halaman 59 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Tabel 4.14. Kesesuaian PIB Dengan Dokumen Impor yang Lain.

Packing List Invoice Bill of Lading PIB


Berat Berat Berat Ket
Berat
P/L Bersih Invoice B/L Bersih PIB Bersih
Bersih (kg)
(kg) (kg) (kg)
Cont. MSKU
24.658,00 39585 24.658,00 MAEU969076890 24.658,00 037480 24.658,00 Sesuai
081946-8
Cont. SUDU
24.485,00 39918 24.485,00 MAEU969238340 24.485,00 041438 24.485,00 Sesuai
693595-7
ACROSS-
ACROSS-
21.010,00 EXP- 21.010,00 YMLUB951057364 21.010,00 000300 21.010,00 Sesuai
EXP-004/19
004/19

Uraian PIB P/L Invoice B/L


SCAC MAEU
ACROSS-EXP-
No. Dokumen 041438 39918 B/L No. 969238340
001/18
Tanggal
02-09-2019 05.02.2018 24-06-2019 26-06-2019
Pendaftaran
Ally Global Logistcs LLC Ally Global Logistcs LLC
as Agents For Linden as Agents For Linden
Nama Pengirim  
Lumber LLC. Lumber LLC.

Street uite 200 Norwell Street uite 200 Norwell


Alamat Pengirim  
MA 02061 MA 02061
Nama Penjual Global Timber Global Timber Global Timber Global Timber
Oddervej 202, 8270 Oddervej 202, Oddervej 202, Oddervej 202, 8270
Alamat Penjual
Hoejbjerg 8270 Hoejbjerg 8270 Hoejbjerg Hoejbjerg
PT Maratea PT Maratea
Nama Importir PT Maratea Semarang PT Maratea Semarang
Semarang Semarang

Jl. Industri Raya


Jl. Industri Raya Barat Jl. Industri Raya Jl. Industri Raya Barat
Barat III/IV No.
III/IV No. 235-254 - Barat III/IV No. 235- III/IV No. 235-254 -
Alamat Importir 235-254 -
Bugangan Baru 254 - Bugangan Baru Bugangan Baru
Bugangan Baru
Kaligawe Kaligawe Kaligawe
Kaligawe

01.882.907.7-
NPWP 01.882.907.7-518.000  
518.000
No.39918 No.39918
Invoice & Tgl 
Tgl. 24 Juni 2019 Tgl. 24 Juni 2019
SCAC MAEU
B/L No. 969238340
BL/AWB & Tgl   B/L No. 969238340
Tgl. 26-06-2019
Tgl. 26-06-2019
Cara
Laut   Laut
Pengangkutan
Vessel & Voyage Maersk Kolkata No.
NAVIOS TEMPO 9315   Laut
No. 925W
Port Of Loading Mobile (USMOB)   Mobile
Transit - - - -
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,
Semarang, Indonesia Semarang, Indonesia
Bongkar (Semarang, Indonesia) Indonesia
Perkiraan Tgl
24-08-2019   
Tiba
Deskripsi Barang American White Oak, American White American White Oak, American White Oak,

Halaman 60 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Barang Baru Oak, Grade 2COM Grade 2COM


Grade 2COM
HS Code 4407.99.90 - - 4407.910063
1 kontainer 1x40 feet
Jumlah Kontainer  1 kontainer 1x40 feet  1 kontainer 1x40 feet
FCL
Nama Kontainer SUDU-6935957  SUDU-6935957 SUDU-6935957
12,0000 BE/ 12,0000 BE/
Quantity 12,0000 BE/ Bundle 
Bundle Bundle
Berat Kotor 24.485,00 kg 24.485,00 kg 24.485,00 kg 24.485,00 kg
Berat Bersih 24.485,00 kg 24.485,00 kg 24.485,00 kg 24.485,00 kg

Setelah dilakukan pencocokan antara PIB, packing list, invoice dan B/L untuk pembelian impor PT
Maratea Semarang selama periode audit, tim audit menyatakan bahwa PIB, packing list, invoice
dan B/L telah sesuai satu sama lain.

Contoh Dokumen Impor dapat dilihat di Buku II Lampiran III-6.

Justifikasi :

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Dokumen PIB sesuai dengan dokumen impor lainnya.

Hasil verifikasi menunjukkan bahwa antara dokume PIB, packing list, invoice dan B/L untuk
pembelian impor PT Maratea Semarangselama periode audit telah sesuai satu sama lain sehingga
verifier 2.1.2.(a) memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

b. Bill of Lading (B/L)

Hasil Verifikasi:
B/L adalah salah satu dokumen yang diperlukan dalam ekspor impor. Dimana dokumen ini
dikeluarkan dan disahkan oleh pihak pelayaran. B/L lebih singkatnya adalah Surat perjanjian
pengangkutan antara pengirim dan penerima dengan carrier (pengangkut).B/L memuat informasi
lengkap mengenai nama pengirim, nama kapal, data muatan, pelabuhan muat dan pelabuhan
bongkar, rincian freight (bila dicantumkan) dan cara pembayarannya, nama consignee (penerima)
atau pemesan, jumlah B/L original yang dikeluarkan dan tanggal dari penandatanganan. Dimana,
B/L mempunyai fungsi sebagai :
1. Tanda terima barang atau muatan. Yang menyatakan bahwa barang telah dimuat di atas
kapal.
2. Dokumen pemilikan. Yang dapat digunakan untuk pengambilan barang di pelabuhan
pembongkaran.
3. Kontrak pengangkutan. Kontrak perjanjian bahwa barang atau muatan akan dimuat di atas
kapal hingga tempat tujuan.

Data yang tecantum pada B/L adalah sesuai data yang dikirimkan oleh pihak shipper berdasarkan
barang yang telah di masukkan ke dalam kontainer (stuffing). Sebagai pihak pelayaran, tentu

Halaman 61 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

mereka tidak dilibatkan dalam proses stuffing ini, karena itu dalam B/L selalu
tercantumkan shipper load and count said to contain atau biasa disingkat dengan STC.
Verifikasi dilakukan terhadap dokumen selama periode Maret 2019 s.d. Februari 2020 terdapat 3
(tiga) kali kegiatan impor, dimana tersedia Dokumen Bill of Lading (B/L) pada setiap impor bahan
baku kayu gergajian yang dilakukan oleh PT Maratea Semarang.
Tim audit melihat kesesuaian antara dokumen PIB, packing list, invoice dan B/L untuk pembelian
bahan baku dari pemasok luar negeri dengan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.15. Kesesuaian B/L Dengan Dokumen Impor yang Lain

Uraian B/L PIB P/L Invoice


SCAC MAEU
ACROSS-EXP-
No. Dokumen B/L No. 969238340 041438 39918
001/18
Tanggal
26-06-2019 02-09-2019 05.02.2018 24-06-2019
Pendaftaran
Ally Global Logistcs
Ally Global Logistcs LLC
LLC as Agents For
as Agents For Linden
Nama Pengirim Linden Lumber  
Lumber LLC.
LLC.

Street uite 200 Norwell Street uite 200


Alamat Pengirim  
MA 02061 Norwell MA 02061
Nama Penjual Global Timber Global Timber Global Timber Global Timber
Oddervej 202, 8270 Oddervej 202, Oddervej 202, Oddervej 202, 8270
Alamat Penjual
Hoejbjerg 8270 Hoejbjerg 8270 Hoejbjerg Hoejbjerg
PT Maratea PT Maratea
Nama Importir PT Maratea Semarang PT Maratea Semarang
Semarang Semarang

Jl. Industri Raya


Jl. Industri Raya Barat Jl. Industri Raya Jl. Industri Raya Barat
Barat III/IV No.
III/IV No. 235-254 - Barat III/IV No. 235- III/IV No. 235-254 -
Alamat Importir 235-254 -
Bugangan Baru 254 - Bugangan Baru Bugangan Baru
Bugangan Baru
Kaligawe Kaligawe Kaligawe
Kaligawe

01.882.907.7-
NPWP 01.882.907.7-518.000  
518.000
No.39918 No.39918
Invoice & Tgl 
Tgl. 24 Juni 2019 Tgl. 24 Juni 2019
SCAC MAEU
B/L No. 969238340
BL/AWB & Tgl B/L No. 969238340  
Tgl. 26-06-2019
Tgl. 26-06-2019
Cara
Laut Laut  
Pengangkutan
Vessel & Voyage Maersk Kolkata No. NAVIOS TEMPO
  Laut
No. 925W 9315
Port Of Loading Mobile Mobile (USMOB)  
Transit - - - -
Tanjung Emas
Pelabuhan
Semarang, Indonesia (Semarang, Semarang, Indonesia Semarang, Indonesia
Bongkar
Indonesia)
Perkiraan Tgl
 24-08-2019  
Tiba
American White Oak, American White American White Oak, American White Oak,
Deskripsi Barang
Grade 2COM Oak, Barang Baru Grade 2COM Grade 2COM

Halaman 62 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

HS Code 4407.910063 4407.99.90 - -


1 kontainer 1x40
Jumlah Kontainer 1 kontainer 1x40 feet  1 kontainer 1x40 feet 
feet FCL
Nama Kontainer SUDU-6935957 SUDU-6935957  SUDU-6935957
12,0000 BE/ 12,0000 BE/ 12,0000 BE/
Quantity 
Bundle Bundle Bundle
Berat Kotor 24.485,00 kg 24.485,00 kg 24.485,00 kg 24.485,00 kg
Berat Bersih 24.485,00 kg 24.485,00 kg 24.485,00 kg 24.485,00 kg

Setelah dilakukan pencocokan antara PIB, packing list, invoice dan B/L untuk pembelian impor PT
Maratea Semarang selama satu tahun, tim audit menyatakan bahwa PIB, packing list, invoice dan
B/L telah sesuai satu sama lain.

Justifikasi:
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Dokumen B/L sesuai dengan dokumen impor lainnya.
Seluruh impor bahan baku kayu impor PT Maratea Semarang selama periode Maret 2018 s.d.
Februari 2019 telah dilengkapi dengan dokumen B/L dan dokumen pendukung kepabeanan.
Dengan demikian verifier 2.1.2.b memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

c. Packing List (P/L)

Hasil Verifikasi:
Dokumen Packing List (P/L) merupakan salah satu dokumen pendukung kegiatan impor barang
yang berisi informasi antara lain data eksportir, penerima barang, informasi detil produk yang
diekspor, pelabuahn muat, pelabuhan bongkar, alat angkut, volume produk, berat bersih serta
berat kotor barang yang diekspor.
Hasil verifikasi dokumen P/L menunjukkan bahwa keseluruhan Dokumen P/L PT Maratea
Semarang telah memenuhi tata laksana kepabeanan di bidang impor, di mana keseluruhan
Dokumen Packing List (P/L) dalam periode verifikasi menunjukkan bahwa Dokumen P/L sesuai
dengan data dan informasi dokumen ekspor lainnya.
Tabel 4.16. Kesesuaian P/L Dengan Dokumen Impor yang Lain

Uraian P/L B/L PIB Invoice


SCAC MAEU
No. Dokumen ACROSS-EXP-001/18 B/L No. 969238340 041438 39918

Tanggal
05.02.2018 26-06-2019 02-09-2019 24-06-2019
Pendaftaran
Ally Global Logistcs
Ally Global Logistcs
LLC as Agents For
LLC as Agents For
Nama Pengirim  Linden Lumber 
Linden Lumber LLC.
LLC.

Street uite 200 Street uite 200


Alamat Pengirim  
Norwell MA 02061 Norwell MA 02061
Nama Penjual Global Timber Global Timber Global Timber Global Timber

Halaman 63 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Oddervej 202, 8270 Oddervej 202, Oddervej 202, 8270 Oddervej 202, 8270
Alamat Penjual
Hoejbjerg 8270 Hoejbjerg Hoejbjerg Hoejbjerg
PT Maratea PT Maratea
Nama Importir PT Maratea Semarang PT Maratea Semarang
Semarang Semarang

Jl. Industri Raya


Jl. Industri Raya Barat Jl. Industri Raya Jl. Industri Raya Barat
Barat III/IV No.
III/IV No. 235-254 - Barat III/IV No. 235- III/IV No. 235-254 -
Alamat Importir 235-254 -
Bugangan Baru 254 - Bugangan Baru Bugangan Baru
Bugangan Baru
Kaligawe Kaligawe Kaligawe
Kaligawe

01.882.907.7-
NPWP  01.882.907.7-518.000 
518.000
No.39918 No.39918
Invoice & Tgl 
Tgl. 24 Juni 2019 Tgl. 24 Juni 2019
SCAC MAEU
B/L No. 969238340
BL/AWB & Tgl  B/L No. 969238340 
Tgl. 26-06-2019
Tgl. 26-06-2019
Cara
 Laut Laut 
Pengangkutan
Vessel & Voyage Maersk Kolkata No. NAVIOS TEMPO
  Laut
No. 925W 9315
Port Of Loading  Mobile Mobile (USMOB) 
Transit - - - -
Tanjung Emas
Pelabuhan Semarang,
Semarang, Indonesia (Semarang, Semarang, Indonesia
Bongkar Indonesia
Indonesia)
Perkiraan Tgl
  24-08-2019 
Tiba
American White Oak, American White American White Oak, American White Oak,
Deskripsi Barang Grade 2COM Oak, Barang Baru Grade 2COM
Grade 2COM
HS Code - 4407.910063 4407.99.90 -
1 kontainer 1x40 1 kontainer 1x40 feet
Jumlah Kontainer  1 kontainer 1x40 feet 
feet FCL
Nama Kontainer  SUDU-6935957 SUDU-6935957 SUDU-6935957
12,0000 BE/ 12,0000 BE/
Quantity 12,0000 BE/ Bundle 
Bundle Bundle
Berat Kotor 24.485,00 kg 24.485,00 kg 24.485,00 kg 24.485,00 kg
Berat Bersih 24.485,00 kg 24.485,00 kg 24.485,00 kg 24.485,00 kg

Setelah dilakukan pencocokan antara PIB, packing list, invoice dan B/L untuk pembelian impor PT
Maratea Semarang selama 12 bulan terakhir, tim audit menyatakan bahwa PIB, packing list,
invoice dan B/L telah sesuai satu sama lain.

Justifikasi:
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Dokumen Packing List sesuai dengan dokumen
impor lainnya
Seluruh impor bahan baku kayu impor PT Maratea Semarang selama 12 bulan terakhir telah
dilengkapi dengan dokumen Packing List (P/L) dan dokumen pendukung kepabeanan. Dengan
demikian verifier 2.1.2.c memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

Halaman 64 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

d. Invoice

Hasil Verifikasi:
Dokumen Invoice merupakan salah satu dokumen impor yang berisi informasi antara lain data
eksportir, data penerima barang, dan jenis barang yang dieksport, pelabuhan muat, pelabuhan
bongkar, alat angkut, berat kotor dan berat bersih dari produk serta nilai produk yang diekspor.
Hasil verifikasi dokumen invoice menunjukkan bahwa keseluruhan Dokumen invoice PT Maratea
Semarang telah memenuhi tata laksana kepabeanan di bidang impor, dimana keseluruhan
Dokumen invoice dalam periode verifikasi menunjukkan bahwa dokumen invoice sesuai dengan
data dan informasi dokumen ekspor lainnya.
Tim audit melihat kesesuaian antara dokumen PIB, packing list, invoice dan B/L untuk pembelian
bahan baku dari pemasok luar negeri dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.17. Kesesuaian P/L Dengan Dokumen Impor yang Lain

Uraian Invoice P/L B/L PIB


SCAC MAEU
ACROSS-EXP-
No. Dokumen 39918 B/L No. 969238340 041438
001/18
Tanggal
24-06-2019 05.02.2018 26-06-2019 02-09-2019
Pendaftaran
Ally Global Logistcs Ally Global Logistcs LLC
LLC as Agents For as Agents For Linden
Nama Pengirim  
Linden Lumber LLC. Lumber LLC.

Street uite 200 Street uite 200 Norwell


Alamat Pengirim  
Norwell MA 02061 MA 02061
Nama Penjual Global Timber Global Timber Global Timber Global Timber
Oddervej 202, 8270 Oddervej 202, Oddervej 202, Oddervej 202, 8270
Alamat Penjual
Hoejbjerg 8270 Hoejbjerg 8270 Hoejbjerg Hoejbjerg
PT Maratea PT Maratea
Nama Importir PT Maratea Semarang PT Maratea Semarang
Semarang Semarang

Jl. Industri Raya


Jl. Industri Raya Barat Jl. Industri Raya Jl. Industri Raya Barat
Barat III/IV No.
III/IV No. 235-254 - Barat III/IV No. 235- III/IV No. 235-254 -
Alamat Importir 235-254 -
Bugangan Baru 254 - Bugangan Baru Bugangan Baru
Bugangan Baru
Kaligawe Kaligawe Kaligawe
Kaligawe

01.882.907.7-
NPWP   01.882.907.7-518.000
518.000
No.39918 No.39918
Invoice & Tgl 
Tgl. 24 Juni 2019 Tgl. 24 Juni 2019
SCAC MAEU
B/L No. 969238340
BL/AWB & Tgl   B/L No. 969238340
Tgl. 26-06-2019
Tgl. 26-06-2019
Cara
  Laut Laut
Pengangkutan
Vessel & Voyage Maersk Kolkata No.
  NAVIOS TEMPO 9315 Laut
No. 925W
Port Of Loading   Mobile Mobile (USMOB)
Transit - - - -
Pelabuhan Semarang, Tanjung Emas
Semarang, Indonesia Semarang, Indonesia
Bongkar Indonesia (Semarang, Indonesia)

Halaman 65 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Perkiraan Tgl
   24-08-2019
Tiba
American White Oak, American White American White Oak,
American White Oak,
Deskripsi Barang Grade 2COM Oak, Barang Baru
Grade 2COM
Grade 2COM
HS Code - - 4407.910063 4407.99.90
1 kontainer 1x40 feet
Jumlah Kontainer 1 kontainer 1x40 feet   1 kontainer 1x40 feet
FCL
Nama Kontainer SUDU-6935957  SUDU-6935957 SUDU-6935957
12,0000 BE/ 12,0000 BE/
Quantity  12,0000 BE/ Bundle
Bundle Bundle
Berat Kotor 24.485,00 kg 24.485,00 kg 24.485,00 kg 24.485,00 kg
Berat Bersih 24.485,00 kg 24.485,00 kg 24.485,00 kg 24.485,00 kg

Setelah dilakukan pencocokan antara PIB, packing list, invoice dan B/L untuk pembelian impor PT
Maratea Semarang selama satu tahun, tim audit menyatakan bahwa PIB, packing list, invoice dan
B/L telah sesuai satu sama lain.

Justifikasi:
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Dokumen Invoice sesuai dengan dokumen impor
lainnya.
Seluruh impor bahan baku kayu impor PT Maratea Semarang selama 12 bulan terakhir telah
dilengkapi dengan dokumen invoice dan dokumen pendukung kepabeanan. Dengan demikian
verifier 2.1.2.d memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

e. Deklarasi

Hasil Verifikasi
Sesuai Permen-LHK No. P.95/ Menhut--II/2014 tanggal 22 Desember 2014 Pasal 4a point 1
yaitu Importir wajib menerbitkan Deklarasi Impor yang dilampiri hasil uji tuntas (due diligence)
untuk setiap kayu dan/atau produk kayu yang akan diimpor.
Deklarasi Impor adalah surat pernyataan dari importir yang menyatakan produk kehutanan yang
akan diimpor sesuai dengan hasil pelaksanaan uji tuntas (due diligence) yang dilakukan oleh
Kemeterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan .
Berdasarkan hasil uji tuntas yang dilakukan, perusahaan telah membuat Deklarasi Impor melalui
SILK yang sudah mendapat persetujuan dari Kemen-LHK dengan No. DI/P/0129/S/160218/002-
Rev2. Deklarasi Impor dibuat berdasarkan hasil uji tuntas (due diligence) yang telah dilakukan
sejak tanggal 26 April 2019 s/d.07 November 2020 sehingga dapat dipastikan bahwa kayu yang
diimpor adalah kayu legal.
Ringkasan informasi barang impor sesuai dengan hasil uji tuntas yang telah dilakukan dan
tercantum dalam Deklarasi Impor, disajikan sebagai berikut:

Halaman 66 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

1 Nama Importir : PT Maratea Semarang


2 Alamat Kantor : Jl. Industri Raya Barat III-IV No. 253-254
LIK Kaligawe Kota Semarang
Telp. 08122716059
Email : thomas@ptmaratea.com
3 Alamat Pabrik : Jl. Industri Raya Barat III-IV No. 253-254
LIK Kaligawe Kota Semarang
4 Nomor IUIPHHK/IUI/TDI * : 10/33/T/INDUSTRI/2002
5 Nomor NPWP : 018829077518000
6 Nomor API-P : 112200658-B tanggal terbit 16 Januari 2018
7 Nomor Induk Kepabeanan (NIK) : 05.007715 tanggal terbit 02 April 2018
8 Nomor S-LK (bagi yang wajib S-LK) : 824 303 120002 berlaku s/d 02 Mei 2021
9 Tgl Pelaksanaan Uji Tuntas : 26 April 2019 s/d.07 November 2020
10 Nama Pelabuhan Bongkar : Tanjung Emas
11 Informasi Hasil Uji Tuntas/ Due :
Diligence

No Nama Eksportir Nomor Data dan Informasi terkait Uji Tuntas


1 Across the Ocean Com. No. UT/P/0129/S/181221/008 Tanggal 3 Mei 2019
Import. E Export. Ltd
2 Global Timber A/S No. UT/P/0129/S/191107/013 Tanggal 07 November 2019
No. UT/P/0129/S/191107/014 Tanggal 07 November 2019
No. UT/P/0129/S/191018/011 Tanggal 18 Oktober 2019
No. UT/P/0129/S/191107/012 Tanggal 07 November 2019
3 Montana Campeni S.R.L No. UT/P/0129/S/19053/010 Tanggal 25 Juli 2019
4 Northwest Hardwoods Inc. No. UT/P/0129/S/190503/009 Tanggal 3 Maret 2019

Informasi Barang Impor :


Jumlah yang
Nama Asal dan Uraian Nama Dagang dan
No HS Code akan diimpor
Eksportir Barang Nama Ilmiah
(Metrik Ton)
1 Across the Brazil. Peroba Rosa 4407.99.90 Peroba Rosa
Ocean Com. From Demolition Sawn (Aspidosperma
Import. E Timber (Recycled) peroba)
Export. Ltd
2 Northwest United States of 4407.99.90 White Oak
Amerika. White Oak (Quercus alba) 949,92
Hardwoods (Sawn Timber)
Inc.
3 Montana Romania. White Oak 4407.99.90 White Oak
(Sawn Timber) (Quercus alba)

Halaman 67 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Campeni
S.R.L
4 Global Denmark. White Oak 4407.99.90 White Oak
(Sawn Timber) (Quercus alba)
Timber A/S
5 Global United States of 4407.99.90 White Oak
Timber A/S Amerika. White Oak (Quercus alba)
(Sawn Timber)
6 Global United States of 4407.99.90 White Oak
Timber A/S Amerika. White Oak (Quercus alba)
(Sawn Timber)
7 Global United States of 4407.99.90 White Oak
Timber A/S Amerika. White Oak (Quercus alba)
(Sawn Timber)

Dari Deklarasi Impor tersebut telah diterbitkan Persetujuan Impor Produk Kehutanan dengan No.
04.PI-64.19.2366 tanggal 26 November 2019. Rekomendasi impor berlaku tanggal 26 November
2019 s/d 26 November 2020. Informasi hasil uji tuntas yang tercantum pada Persetujuan Impor
telah sesuai dengan Deklarasi Impor.

Dokumen Deklarasi Impor (DI) dapat dilihat di Buku II Lampiran III-7a.

Dokumen Persetujuan Impor (PI) dapat dilihat di Buku II Lampiran III-7b.

Justifikasi
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Dokumen deklarasi sesuai dengan hasil uji tuntas (due
diligence).
PT Maratea Semarang telah menerbitkan dokumen deklarasi impor sesuai dengan hasil uji tuntas
(due diligence). Dengan demikian verifier 2.1.2.e. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

h. Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya

Hasil Verifikasi:
Hasil verifikasi dokumen dan observasi dilapangan selama periode audit Maret 2019 s.d. Februari
2020 diperoleh informasi bahwa PT Maratea Semarang melakukan pembelian bahan baku kayu
gergajian impor jenis kayu Peroba rosa dan White Oak sebanyak 256,2464 m3 . Seluruh kayu
gergajian impor PT Maratea Semarang dibeli dari Across the Ocean Com. Import. E Export. Ltd,
Northwest Hardwoods Inc, Global Timber, dan SC Montana Campeni SRL. Rekapitulasi
penggunaan kayu impor adalah sebagai berikut:

Halaman 68 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Tabel 4.18. Rekapitulasi Penggunaan Kayu Impor

Volume (m3)
Bulan KG
KG Peroba Rosa KG Pinus KG Ekaliptus KG White Oak
Ekaliptus
Maret 2018 7,3075 5,1171 14,7490 5,1171 3,9068
April 2018 1,1434 - 9,3006 - 6,1166
Mei 2018 5,3853 1,3784 16,4804 1,3784 11,5048
Juni 2018 7,6272 2,0156 22,5131 2,0156 9,1763
Juli 2018 11,9410 0,7018 26,4691 0,7018 13,8154
Agustus 2018 13,5574 - 35,0194 - 13,4510
September 2018 7,5365 - 23,1651 - 40,9149
Oktober 2018 10,9045 - 33,3519 - 19,0136
November 2018 13,1644 - 25,6668 - 20,7093
Desember 2018 5,9640 - 24,6670 - 13,3341
Januari 2019 1,6916 - 31,8331 - 0,2011
Februari 2019 4,2660 - 4,5938 - -

Total 90,4887 9,2129 267,8094 9,2129 152,1439

Penggunaan kayu impor jenis lain selain yang diimpor periode audit berasal dari kegiatan impor
tahun-tahun sebelumnya.

Gambar 4.3 Contoh Tally Sheet Produksi Penggunaan Kayu Impor PT Maratea Semarang.

Halaman 69 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Justifikasi:
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Terdapat bukti penggunaan kayu dan turunannya.
Hasil verifikasi dokumen tally sheet produksi dalam kurun waktu 12 bulan terakhir PT Maratea
Semarang telah dapat menunjukkan bukti penggunaan kayu impor. Dengan demikian verifier
2.1.2.h memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

P2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan system penelusuran kayu yang menjamin
keterlacakan kayu dari asalnya
K2.1. Keberadaan dan penerapan system penelusuran bahan baku dan hasil olahannya

2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi

Hasil Verifikasi:
PT. Maratea Semarang telah menyusun dan menerapkan dokumen manual dan prosedur yang
mencakup mekanisme operasional kegiatan lacak balak mulai dari bahan baku sampai dengan
barang jadi. Selain itu PT. Maratea Semarang telah menyiapkan dokumen formulir/ tally sheet yang
digunakan untuk mencatat semua penerimaan bahan baku, penggunaan bahan baku, laporan
produksi, laproan stok bahan baku, laporan pengiriman dan sebagainya. Beberapa rekaman-
rekaman atau form tersedia dalam proses produksi. Adapun perincian rekaman proses produksi
secara terperinci dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.19 Proses Produksi dan formulir yang digunakan di PT Maratea Semarang

No Uraian Kegiatan Formulir Yang Digunakan PIC


1 Gudang bahan baku
Penerimaan bahan baku basah dari supplier, a. Tally sheet grading Ka. Gudang
petugas gudang akan memastikan data b. Receiving report form
informasi antara fisik dan dokumen telah c. Kartu stock
sesuai d. Rekap kayu
Pengeringan kayu ke subkon traktor a. FA-KO dilampiri DKO Ka. Gudang
(Sebagai Surat jalan dari
PT Maratea)
b. Surat Jalan dari CV Makin
Makmur
c. FAKO
d. Memo KD untuk
Accounting/Receiving
report

Halaman 70 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Penerimaan bahan baku kering dari supplier a. Surat jalan Ka. Gudang
atau subkontraktor dan pemakaiannya b. FA-KO dilampiri DKO
c. Receiving report
d. Bon pengambilan barang
2 Produksi
a. Pembahanan (Rough Mill) a. Transfer card Ka. Produksi
 Cross cut b. Tally stock
 Ripsaw
 Planner
 Moulding
 Clamping
Output component pra-finished
b. Mesin Produksi a. Transfer card Ka. Produksi
 Bor b. Tally stock
 Cross-cut
 Spindle
 Tenoner
 Murtizer
 Table saw
Pembuatan component finished
c. Assembling a. Transfer card Ka. Produksi
penggabungan component finished menjadi b. Tally stock
barang setengah jadi
d. Sanding Status Card Ka. Produksi
Penghalusan produk
3 Gudang Barang Jadi a. Status Card Ka. Ekspor
Packing b. Invoice

PT Maratea Semarang telah membuat tally sheet produksi, yang menunjukkan informasi
ketelusuran terhadap bahan baku kayu.
Keefektifan tally sheet telah dilakukan terhadap penelusuran dokumen PO No. 196701 tanggal 11
Desember 2019, dari bahan baku papan, proses produksi sampai dengan handling ekspor.

Purcha Order No. : 196701


11 Desember 2019
Buyer : Four Hands
2090 Woodward St
Austin, TX 78744
Our Item No : NBWY-074
Discription : Nolan Accent Bench Black Peroba
Qty : 20

Contoh dokumen tally sheet terlampir pada Buku II Lampiran III-8.

Halaman 71 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Justifikasi
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila :
1. Tersedia tally sheet/ rekaman / laporan produksi.
2. Tally sheet / rekaman / laporan awal produksi dapat memberikan informasi ketelusuran asal
usul bahan baku.

Dari hasil verifikasi, tally sheet yang digunakan untuk mencatat proses produksi dapat
memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku yang digunakan, maka dapat
disimpulkan bahwa verifier 2.1.3.a memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

b. Laporan produksi hasil olahan

Hasil Verifikasi:
Dari hasil verifikasi dokumen penggunaan bahan baku dan realisasi produksi selama 12 (Dua
Belas) bulan terakhir periode Maret 2019 – Februari 2020 diperoleh informasi sebagai berikut:
Tabel 4.20. Penggunaan Bahan Baku Produksi Periode Maret 2019 – Februari 2020.

INPUT PANEL INPUT INPUT


BULAN Plywood Veneer Fancy MDF PB Total KGG TOTAL
M3 M3 M3 M3 M3 M3 M3
Mar-19 34.0248 0.5744 0.1607 14.1904 3.7805 52.7309 78.5073 131.2381
Apr-19 24.8682 0.1048 0.0804 15.5657 1.5688 42.1878 43.3622 85.5501
May-19 25.5052 0.3464 - 17.9412 1.3277 45.1205 60.6819 105.8024
Jun-19 22.1772 0.3113 0.0714 48.1616 - 70.7215 82.6529 153.3744
Jul-19 23.8174 0.0340 0.0982 8.3946 1.9052 34.2493 83.3596 117.6089
Aug-19 20.3048 0.0238 0.0804 17.5304 3.2179 41.1572 83.1437 124.3009
Sep-19 33.1050 0.0020 0.0714 18.9771 0.9675 53.1230 09.3064 162.4294
Oct-19 35.0459 0.1390 0.1518 22.3974 20.5399 78.2740 06.9951 185.2691
Nov-19 28.9851 0.1571 - 17.3607 15.7235 62.2264 06.5924 168.8187
Dec-19 30.1609 0.5363 0.4912 30.5509 19.5129 81.2523 97.8792 179.1315
Jan-20 34.7809 1.0978 0.1697 37.7131 5.7690 79.5305 01.6372 181.1678
Feb-20 28.8124 0.6281 0.0714 21.9331 - 51.4450 53.9764 105.4214
JUML 341.5878 3.9549 1.4467 270.7161 74.3128 692.0184 1,008.0942 1,700.1126

Halaman 72 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Tabel 4. 21. Laporan Produksi Mebel Periode Maret 2019 – Februari 2020.
Input Kayu Input
Total Input Output Mebel Waste
BULAN Gergajian Panel Rendemen
m3 m3 m3 m3 m3
Mar-19 78.5073 52.7309 131.2381 55.7871 75.4510 42.51%
Apr-19 43.3622 42.1878 85.5501 63.9675 21.5825 74.77%
May-19 60.6819 45.1205 105.8024 86.1596 19.6428 81.43%
Jun-19 82.6529 70.7215 153.3744 44.1829 109.1916 28.81%
Jul-19 83.3596 34.2493 117.6089 106.4905 11.1184 90.55%
Aug-19 83.1437 41.1572 124.3009 93.9830 30.3178 75.61%
Sep-19 09.3064 53.1230 162.4294 81.7960 80.6333 50.36%
Oct-19 06.9951 78.2740 185.2691 121.5438 63.7253 65.60%
Nov-19 06.5924 62.2264 168.8187 136.6281 32.1906 80.93%
Dec-19 97.8792 81.2523 179.1315 111.3090 67.8225 62.14%
Jan-20 01.6372 79.5305 181.1678 76.6445 104.5233 42.31%
Feb-20 53.9764 51.4450 105.4214 98.1030 7.3184 93.06%
JUMLAH 1,008.0942 692.0184 1,700.1126 1,076.5951 623.5176 63.32%

Rendemen produksi dari Papan dan panel adalah =

1,076.5951
Rendemen = _________ x 100% = 63.32%
1,700.1126

Rendemen produksi furniture dengan bahan baku kayu kayu gergajian yang dikombinasikan
dengan plywood, MDF dan veneer tidak diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha
Kehutanan No. P.12/VI-BPPHH/2014.

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila :
a. Laporan hasil produksi sesuai dengan catatan/laporan mutasi kayu.
b. Terdapat hubungan yang logis antara input – ouput dan rendemen.

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen laporan hasil produksi dan dokumen LMHH untuk periode bulan
Maret 2018 – Februari 2019, terdapat kesesuaian data antara laporan hasil produksi dan LMHH. Selain
itu, terdapat hubungan yang logis antara input – output dan rendemen. Dengan demikian verifier
2.1.3.b. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

Halaman 73 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan

Hasil Verifikasi:
PT. Maratea Semarang sudah mendapatkan izin usaha industri sesuai dengan Surat Keputusan
Kepala Badan Penanaman Modal Pemerintah Propinsi Jawa Tengah dengan Nomor
10/33/T/INDUSTRI/2002 tanggal 23 September 2002 tentang Pemberian Izin Usaha Industri Kepala
Badan Penanaman Modal Propinsi Jawa Tengah.
Data informasi yang tercantum dalam dokumen tersebut mencakup Bidang Usaha : Industri Mebel
dari kayu dengan kapasitas produksi 8,362 m3 (Pemasaran 100% Ekspor). Masa berlaku izin usaha
industri selama 30 tahun ( Juni 2001 s.d. Juni 2031).
Adapun realisasi produksi selama periode 1 tahun (periode Maret 2019 – Februari 2020) dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.22. Perbandingan Kapasitas Ijin dan Realisasi Produksi PT. Maratea Semarang Periode
Maret 2019 – Februari 2020.
Kapasitas Izin Realisasi Produksi Persentase
Jenis Produk Keterangan
(m3/tahun) (m3/tahun) (%)
Furniture/Meubel 8,362 1,076.5951 12.87 % Masih dibawah izin

Dengan demikian, realisasi produksi PT Maratea Semarang selama satu tahun telah sesuai dengan
izin yang dimiliki (furniture dari kayu) dengan volume produksi 1,076.595 m3/tahun dan pencapaian
terhadap kapasitas terpasang sebesar 12.87 % (masih dibawah kapasitas izin.

Justifikasi
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila :
1. Jenis produk sesuai dengan izin usaha industri auditee
2. Realisasi produksi sendiri tidak melebihi kapasitas izin auditee yang diizinkan..

Jenis produk yang dihasilkan oleh PT Maratea Semarang sesuai dengan jenis yang tertera pada izin
usaha industrinya yaitu furniture. Sementara itu, realisasi produksi untuk periode 12 bulan terakhir
tidak melebihi kapasitas izin yang diberikan. Dengan demikian verifier 2.1.3.c memiliki norma
penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

e. Dokumen catatan/laporan mutasi kayu

Hasil Verifikasi:
Proses produksi yang dilakukan di PT Maratea Semarang menggunakan bahan baku berupa kayu
gergajian dan panel dalam bentuk (Plywood, MDF. Partikel Board, Fancy Veneer dan Veneer) yang
diproses menjadi furniture.

Halaman 74 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Verifikasi dokumen LMHH dilakukan dengan mencermati kesetimbangan aliran bahan baku kayu
yang akan diolah dan produk yang dihasilkan. Pengecekan silang dilakukan dengan memeriksa
dokumen lain yang relevan, antara lain berupa data penerimaan bahan baku, data realisasi produksi
(input/output) dan data penjualan ekspor.
Mutasi kayu periode Maret 2019 – Februari 2020 secara ringkas disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.23. Laporan Mutasi Plywood Periode Maret 2019 – Februari 2020

STOK AWAL PEMBELIAN Proses Produksi STOK AKHIR


BULAN
PCS M3 PCS M3 PCS M3 PCS M3
Mar-19 1,442 35.769 1196 23.707 1326 34.025 1,312 25.452
Apr-19 1,312 25.452 715 24.371 916 24.868 1,111 24.955
May-19 1,111 24.955 566 14.854 798 25.505 879 14.304
Jun-19 879 14.304 1042 32.691 841 22.177 1,080 24.818
Jul-19 1,080 24.818 382 10.984 780 23.817 682 11.985
Aug-19 682 11.985 652 22.862 773 20.305 561 14.541
Sep-19 561 14.541 882 21.731 1276 33.105 167 3.167
Oct-19 167 3.167 1279 38.794 1206 35.046 240 6.915
Nov-19 240 6.915 1983 54.407 1028 28.985 1,195 32.337
Dec-19 1,195 32.337 2076 40.627 1174 30.161 2,097 42.804
Jan-20 2,097 42.804 674 25.213 1210 34.781 1,561 33.236
Feb-20 1,561 33.236 1040 28.875 996 28.812 1,605 33.299
12487 339.117 12324 341.588

Tabel 4.24. Laporan Mutasi Veneer Periode Maret 2019 – Februari 2020

STOK AWAL PEMBELIAN Proses Produksi STOK AKHIR


BULAN
PCS M3 PCS M3 PCS M3 PCS M3
Mar-19 1,852 0.883 1731 0.887 1231 0.574 2,352 1.196
Apr-19 2,352 1.196 173 0.105 2,179 1.091
May-19 2,179 1.091 551 0.281 790 0.346 1,940 1.025
Jun-19 1,940 1.025 554 0.311 1,386 0.714
Jul-19 1,386 0.714 58 0.034 1,328 0.680
Aug-19 1,328 0.680 38 0.024 1,290 0.656
Sep-19 1,290 0.656 3 0.002 1,287 0.654
Oct-19 1,287 0.654 62 0.024 221 0.139 1,128 0.539
Nov-19 1,128 0.539 916 0.301 423 0.157 1,621 0.683
Dec-19 1,621 0.683 1067 0.476 1200 0.536 1,488 0.623
Jan-20 1,488 0.623 3241 1.404 2680 1.098 2,049 0.929
Feb-20 2,049 0.929 3722 1.238 1485 0.628 4,286 1.538
11290 4.610 8856 3.955

Halaman 75 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Tabel 4.25. Laporan Mutasi Fancy Veneer Periode Maret 2018 – Februari 2019

BULAN STOK AWAL PEMBELIAN Proses Produksi STOK AKHIR


PCS M3 PCS M3 PCS M3 PCS M3
Mar-19 28 0.250 18 0.161 10 0.089
Apr-19 10 0.089 50 0.447 9 0.080 51 0.455
May-19 51 0.455 50 0.447 101 0.902
Jun-19 101 0.902 8 0.071 93 0.831
Jul-19 93 0.831 11 0.098 82 0.732
Aug-19 82 0.732 50 0.447 9 0.080 123 1.098
Sep-19 123 1.098 8 0.071 115 1.027
Oct-19 115 1.027 17 0.152 98 0.875
Nov-19 98 0.875 55 0.491 43 0.384
Dec-19 43 0.384 19 0.170 24 0.214
Jan-20 24 0.214 8 0.071 16 0.143
Feb-20 16 0.143 16 0.143
150 1.340 162 1.447

Tabel 4.26. Laporan Mutasi MDF Periode Maret 2019 – Februari 2020

BULAN STOK AWAL PEMBELIAN Proses Produksi STOK AKHIR


PCS M3 PCS M3 PCS M3 PCS M3
Mar-19 292 12.779 233 8.412 351 14.190 174 7.001
Apr-19 174 7.001 663 26.925 381 15.566 456 18.361
May-19 456 18.361 940 40.187 435 17.941 961 40.607
Jun-19 961 40.607 634 13.967 1236 48.162 359 6.412
Jul-19 359 6.412 430 16.075 320 8.395 469 14.092
Aug-19 469 14.092 485 16.075 496 17.530 458 12.637
Sep-19 458 12.637 340 16.075 572 18.977 226 9.734
Oct-19 226 9.734 945 22.594 662 22.397 509 9.931
Nov-19 509 9.931 585 24.112 528 17.361 566 16.682
Dec-19 566 16.682 587 23.112 837 30.551 316 9.243
Jan-20 316 9.243 940 40.187 938 37.713 318 11.717
Feb-20 318 11.717 300 13.396 502 21.933 116 3.179
7082 261.116 7258 270.716

Tabel 4.27. Laporan Mutasi Partikel Board Periode Maret 2019 – Februari 2020

BULAN STOK AWAL PEMBELIAN Proses Produksi STOK AKHIR


PCS M3 PCS M3 PCS M3 PCS M3
Mar-19 1,323 72.167 86 3.328 94 3.781 1,315 71.714
Apr-19 1,315 71.714 50 1.935 35 1.569 1,330 72.080
May-19 1,330 72.080 32 1.328 1,298 70.753
Jun-19 1,298 70.753 1,298 70.753
Jul-19 1,298 70.753 40 1.905 1,258 68.847
Aug-19 1,258 68.847 25 0.967 67 3.218 1,216 66.597
Sep-19 1,216 66.597 25 0.967 1,191 65.630
Oct-19 1,191 65.630 381 20.540 810 45.090

Halaman 76 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Nov-19 810 45.090 278 15.723 532 29.366


Dec-19 532 29.366 345 19.513 187 9.853
Jan-20 187 9.853 102 5.769 85 4.084
Feb-20 85 4.084 85 4.084
161 6.230 1399 74.313

Tabel 4.28. Laporan Mutasi Kayu Gergajian Periode Maret 2019 – Februari 2020

BULAN STOK AWAL PEMBELIAN Proses Produksi STOK AKHIR


PCS M3 PCS M3 PCS M3 PCS M3
Mar-19 14,818 115.391 6,173 53.186 9497 78.508 11,494 90.070
Apr-19 11,494 90.070 8128 61.161 5330 43.362 14,292 107.869
May-19 14,292 107.869 7716 64.854 7852 60.682 14,156 112.041
Jun-19 14,156 112.041 5180 46.759 8918 82.653 10,418 76.147
Jul-19 10,418 76.147 9769 101.172 9581 83.360 10,606 93.959
Aug-19 10,606 93.959 7387 87.069 8535 83.144 9,458 97.884
Sep-19 9,458 97.884 13231 132.900 9153 109.306 13,536 121.478
Oct-19 13,536 121.478 5532 81.089 9703 106.995 9,365 95.572
Nov-19 9,365 95.572 8178 81.436 10108 106.592 7,435 70.416
Dec-19 7,435 70.416 7024 86.249 9492 97.879 4,967 58.785
Jan-20 4,967 58.785 14321 156.583 7870 101.637 11,418 113.731
Feb-20 11,418 113.731 4110 32.815 4233 53.976 11,295 92.570
96749 985.273 100272 1008.094

Tabel 4.29. Laporan Mutasi Gudang Barang Jadi Furniture Periode Maret 2019 – Februari 2020

BULAN STOK AWAL Hasil Produksi Penjualan Ekspor STOK AKHIR


PCS M3 PCS M3 PCS M3 PCS M3
Mar-19 127 17.369 778 55.787 830 64.030 75 9.126
Apr-19 75 9.126 808 63.968 821 65.272 62 7.822
May-19 62 7.822 970 86.160 969 86.364 63 7.618
Jun-19 63 7.618 414 44.183 368 40.044 109 11.757
Jul-19 109 11.757 2,775 106.490 2,801 109.071 83 9.176
Aug-19 83 9.176 3,370 93.983 3,351 93.919 102 9.240
Sep-19 102 9.240 1,922 81.796 1,875 73.405 149 17.631
Oct-19 149 17.631 2,340 121.544 2,348 121.891 141 17.284
Nov-19 141 17.284 1,638 136.628 1,709 145.645 70 8.267
Dec-19 70 8.267 1,659 111.309 1,589 107.241 140 12.335
Jan-20 140 12.335 1,619 76.645 1,682 78.988 77 9.991
Feb-20 77 9.991 1,450 98.103 1,316 87.652 211 20.442
19,743 1,076.595 19,659 1,073.522

Justifikasi:
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila catatan/laporan mutasi kayu sesuai dengan dokumen
pendukung.
Berdasarkan hasil verifikasi, LMHHOK PT Maratea Semarang telah sesuai dengan dokumen

Halaman 77 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

pendukungnya, laporan pembelian, produksi dan penjualan, dengan demikian verifier 2.1.3.e. dinilai
memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi


K3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor
3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen
Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor

Hasil Verifikasi
Berdasarkan hasil verifikasi terhadap dokumen dan hasil observasi lapangan diketahui bahwa
selama periode Maret 2019 - Februari 2020 produk yang diekspor PT Maratea Semarang adalah
mebel kayu dengan HS Code 9401.69.90 (sofa, bench, chair); 9403.50.00 (bed); 9403.60.10
(bookcase); dan 9403.60.90 (table, console, buffet, dresser, mirror, frame). Berdasarkan Lampiran
II Permendag No. 44/M-DAG/PER/7/2012 tentang Barang Dilarang Ekspor, HS Code tersebut tidak
termasuk barang di bidang kehutanan yang dilarang ekspor.
Selama periode Maret 2019 - Februari 2020 mebel sebagian besar diekspor ke Amerika Serikat.
Tujuan ekspor lainnya adalah Hong Kong dan Belanda. Resume rekapitulasi ekspor per bulan,
perbandingan produk yang dihasilkan dengan produk yang diekspor, serta contoh produk yang
diekspor dapat dilihat pada tabel dan gambar di bawah ini.
Tabel 4.30. Resume Rekapitulasi Realisasi Ekspor Periode Bulan Maret 2019 – Februari 2020

Dok. Ekspor Penjualan Ekspor


BULAN
PEB/INV/PL/BL/V-Legal PCS M3
Mar-19 14 830 64.030
Apr-19 10 821 65.272
May-19 14 969 86.364
Jun-19 6 368 40.044
Jul-19 20 2,801 109.071
Aug-19 26 3,351 93.919
Sep-19 16 1,875 73.405
Oct-19 24 2,348 121.891
Nov-19 23 1,709 145.645
Dec-19 22 1,589 107.241
Jan-20 21 1,682 78.988
Feb-20 20 1,316 87.652
216 19,659 1073.522

Halaman 78 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Gambar 4.4. Contoh Produk Mebel yang Diekspor di Area Produksi PT Maratea Semarang

Berdasarkan hasil verifikasi dan observasi lapangan diperoleh informasi bahwa produk yang
diekspor merupakan hasil produk yang dihasilkan dari proses produksi di pabrik sendiri.

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Produk hasil olahan kayu yang diekspor dapat
dipastikan merupakan hasil produksi sendiri (kecuali untuk produk yang diekspor melalui jasa sub
kontrak).
Produk mebel yang diekspor oleh PT Maratea Semarang merupakan hasil produksi sendiri (bukan
melalui jasa sub kontrak). Dengan demikian verifier 3.2.1.a. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

Hasil Verifikasi
Selama periode Maret 2019 – Februari 2020, setiap pengirimanekspor PT Maratea Semarang
dilengkapi dengan dokumen Ekspor PEB. Adapun data dan informasi dokumen PEB adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.31. Contoh Kesesuaian Data PEB dengan Dokumen Ekspor Lainnya

Uraian PEB Packing List / Invoice Bill of Lading

No. Dokumen 034819 047/PL/MRT/III/20 / DJA0514449


047/INV/MRT/III/20
Tanggal 12-03-2020 10-03-2020 14-03-2020
Nama Eksportir PT Maratea Semarang PT Maratea Semarang PT Maratea Semarang
Alamat Eksportir Kawasan LIK, Jl. Industri Kawasan LIK, Jl. Industri Raya Jl. Industri Raya Barat III/IV
Raya Barat III/IV No. 253-254 Barat III/IV No. 253-254 No. 253-254 LIK Kaligawe
Kaligawe Kaligawe Semarang 50111

Halaman 79 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Nama Importir Four Hands LLC. Four Hands LLC. Four Hands LLC.
Alamat Importir 2090 Woodward Street 78744 2090 Woodward Street 78744 2090 Woodward Street 78744
Austin, Texas, United States; Austin, Texas, United States; Austin, Texas, United States;
Attn: Joseph Attn: Joseph Attn: Joseph
Pelabuhan Muat IDTES Tanjung Emas IDTES Tanjung Emas IDTES Tanjung Emas
Pelabuhan USHOU Houston, USA USHOU Houston, USA USHOU Houston, USA
Bongkar
Negara Tujuan USA USA USA
Jumlah Kontainer 1 x 40 feet - 1 x 40 feet
Nama Kontainer CMAU-5407668 - CMAU-5407668
Deskripsi Barang - Caspian Night Stand - Caspian Night Stand Wooden Furniture
- Tinsley Coffee Table- - Tinsley Coffee Table-Natural
Natural Brown Brown
- Tinsley End Table- - Tinsley End Table-Distressed
Distressed Grey Grey
- Nolan Accent Bench – - Nolan Accent Bench –
Black Black
- Corvair Media Console - Corvair Media Console
- Edie Swivel, Chair Frame – - Edie Swivel, Chair Frame –
Natural Black Natural Black
HS Code 9403.60.90 - -
9401.69.90
Volume 61.1600 m3 61.1600 m3 61.1600 m3
Jumlah 112 Box /pcs 112 Box /pcs 112 Box /pcs
Berat Kotor 3,768.5 kg 3,768.5 kg 3,768.5 kg
Berat Bersih 2,895.5 kg 2,895.5 kg 2,895.5 kg

Contoh Dokumen PEB PT Maratea Semarang terlampir pada Buku II Lampiran III-9.

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Dokumen PEB sesuai dengan dokumen ekspor
lainnya.
Seluruh dokumen PEB telah memenuhi tata laksana kepabeanan di bidang ekspor, dimana
terdapat kesesuaian antara PEB dengan dokumen Invoice, Packing List, Bill of Lading, dan
Dokumen V-Legal. Dengan demikian verifier 3.2.1.b. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

c. Packing List (P/L)

Hasil Verifikasi
Selama periode Maret 2019 – Februari 2020, setiap pengirimanekspor PT Maratea Semarang
dilengkapi dengan dokumen Ekspor Packing List. Adapun data dan informasi dokumen Packing
List adalah sebagai berikut:

Halaman 80 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Tabel 4.32. Contoh Kesesuaian Data Packing List dengan Dokumen Ekspor Lainnya

Uraian PEB Packing List / Invoice Bill of Lading


No. Dokumen 034819 047/PL/MRT/III/20 / DJA0514449
047/INV/MRT/III/20
Tanggal 12-03-2020 10-03-2020 14-03-2020
Nama Eksportir PT Maratea Semarang PT Maratea Semarang PT Maratea Semarang
Alamat Eksportir Kawasan LIK, Jl. Industri Kawasan LIK, Jl. Industri Jl. Industri Raya Barat III/IV
Raya Barat III/IV No. 253-254 Raya Barat III/IV No. 253-254 No. 253-254 LIK Kaligawe
Kaligawe Kaligawe Semarang 50111
Nama Importir Four Hands LLC. Four Hands LLC. Four Hands LLC.
Alamat Importir 2090 Woodward Street 78744 2090 Woodward Street 78744 2090 Woodward Street 78744
Austin, Texas, United States; Austin, Texas, United States; Austin, Texas, United States;
Attn: Joseph Attn: Joseph Attn: Joseph
Pelabuhan Muat IDTES Tanjung Emas IDTES Tanjung Emas IDTES Tanjung Emas
Pelabuhan USHOU Houston, USA USHOU Houston, USA USHOU Houston, USA
Bongkar
Negara Tujuan USA USA USA
Jumlah Kontainer 1 x 40 feet - 1 x 40 feet
Nama Kontainer CMAU-5407668 - CMAU-5407668
Deskripsi Barang - Caspian Night Stand - Caspian Night Stand Wooden Furniture
- Tinsley Coffee Table- - Tinsley Coffee Table-
Natural Brown Natural Brown
- Tinsley End Table- - Tinsley End Table-
Distressed Grey Distressed Grey
- Nolan Accent Bench – - Nolan Accent Bench –
Black Black
- Corvair Media Console - Corvair Media Console
- Edie Swivel, Chair Frame – - Edie Swivel, Chair Frame –
Natural Black Natural Black
HS Code 9403.60.90 - -
9401.69.90
Volume 61.1600 m3 61.1600 m3 61.1600 m3
Jumlah 112 Box /pcs 112 Box /pcs 112 Box /pcs
Berat Kotor 3,768.5 kg 3,768.5 kg 3,768.5 kg
Berat Bersih 2,895.5 kg 2,895.5 kg 2,895.5 kg

Contoh dokumen Packing List dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-10.

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Dokumen Packing List (P/L) sesuai dengan dokumen
PEB.
Seluruh dokumen Packing List telah memenuhi tata laksana kepabeanan di bidang ekspor, dimana
terdapat kesesuaian antara Packing List dengan pengisian data PEB. Dengan demikian verifier
3.2.1.c. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

Halaman 81 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

d. Invoice

Hasil Verifikasi
Selama periode Maret 2019 – Februari 2020, setiap pengirimanekspor PT Maratea Semarang
dilengkapi dengan dokumen Ekspor Invoice. Adapun data dan informasi dokumen Invoice adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.33. Contoh Kesesuaian Data Invoice dengan Dokumen Ekspor Lainnya

Uraian PEB Packing List / Invoice Bill of Lading


No. Dokumen 034819 047/PL/MRT/III/20 / DJA0514449
047/INV/MRT/III/20
Tanggal 12-03-2020 10-03-2020 14-03-2020
Nama Eksportir PT Maratea Semarang PT Maratea Semarang PT Maratea Semarang
Alamat Eksportir Kawasan LIK, Jl. Industri Kawasan LIK, Jl. Industri Jl. Industri Raya Barat III/IV
Raya Barat III/IV No. 253-254 Raya Barat III/IV No. 253-254 No. 253-254 LIK Kaligawe
Kaligawe Kaligawe Semarang 50111

Nama Importir Four Hands LLC. Four Hands LLC. Four Hands LLC.
Alamat Importir 2090 Woodward Street 78744 2090 Woodward Street 78744 2090 Woodward Street 78744
Austin, Texas, United States; Austin, Texas, United States; Austin, Texas, United States;
Attn: Joseph Attn: Joseph Attn: Joseph

Pelabuhan Muat IDTES Tanjung Emas IDTES Tanjung Emas IDTES Tanjung Emas
Pelabuhan USHOU Houston, USA USHOU Houston, USA USHOU Houston, USA
Bongkar
Negara Tujuan USA USA USA
Jumlah Kontainer 1 x 40 feet - 1 x 40 feet
Nama Kontainer CMAU-5407668 - CMAU-5407668
Deskripsi Barang - Caspian Night Stand - Caspian Night Stand Wooden Furniture
- Tinsley Coffee Table- - Tinsley Coffee Table-
Natural Brown Natural Brown
- Tinsley End Table- - Tinsley End Table-
Distressed Grey Distressed Grey
- Nolan Accent Bench – - Nolan Accent Bench –
Black Black
- Corvair Media Console - Corvair Media Console
- Edie Swivel, Chair Frame – - Edie Swivel, Chair Frame –
Natural Black Natural Black

HS Code 9403.60.90 - -
9401.69.90
Volume 61.1600 m3 61.1600 m3 61.1600 m3
Jumlah 112 Box /pcs 112 Box /pcs 112 Box /pcs
Berat Kotor 3,768.5 kg 3,768.5 kg 3,768.5 kg
Berat Bersih 2,895.5 kg 2,895.5 kg 2,895.5 kg

Contoh dokumen Invoice dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-11.

Halaman 82 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Dokumen invoice sesuai dengan dokumen PEB.
Seluruh dokumen invoice telah memenuhi tata laksana kepabeanan di bidang ekspor, dimana
terdapat kesesuaian antara invoice dengan pengisian data PEB. Dengan demikian verifier 3.2.1.d.
memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

e. Bill of lading (B/L)

Hasil Verifikasi
Selama periode Maret 2019 – Februari 2020, setiap pengirimanekspor PT Maratea Semarang
dilengkapi dengan dokumen Ekspor B/L. Adapun data dan informasi dokumen B/L adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.34. Contoh Kesesuaian Data B/L dengan Dokumen Ekspor Lainnya

Uraian PEB Packing List / Invoice Bill of Lading

No. Dokumen 034819 047/PL/MRT/III/20 / DJA0514449


047/INV/MRT/III/20
Tanggal 12-03-2020 10-03-2020 14-03-2020
Nama Eksportir PT Maratea Semarang PT Maratea Semarang PT Maratea Semarang
Alamat Eksportir Kawasan LIK, Jl. Industri Kawasan LIK, Jl. Industri Jl. Industri Raya Barat III/IV
Raya Barat III/IV No. 253-254 Raya Barat III/IV No. 253-254 No. 253-254 LIK Kaligawe
Kaligawe Kaligawe Semarang 50111
Nama Importir Four Hands LLC. Four Hands LLC. Four Hands LLC.
Alamat Importir 2090 Woodward Street 78744 2090 Woodward Street 78744 2090 Woodward Street 78744
Austin, Texas, United States; Austin, Texas, United States; Austin, Texas, United States;
Attn: Joseph Attn: Joseph Attn: Joseph
Pelabuhan Muat IDTES Tanjung Emas IDTES Tanjung Emas IDTES Tanjung Emas
Pelabuhan USHOU Houston, USA USHOU Houston, USA USHOU Houston, USA
Bongkar
Negara Tujuan USA USA USA
Jumlah Kontainer 1 x 40 feet - 1 x 40 feet
Nama Kontainer CMAU-5407668 - CMAU-5407668
Deskripsi Barang - Caspian Night Stand - Caspian Night Stand Wooden Furniture
- Tinsley Coffee Table- - Tinsley Coffee Table-
Natural Brown Natural Brown
- Tinsley End Table- - Tinsley End Table-
Distressed Grey Distressed Grey
- Nolan Accent Bench – - Nolan Accent Bench –
Black Black
- Corvair Media Console - Corvair Media Console
- Edie Swivel, Chair Frame – - Edie Swivel, Chair Frame –
Natural Black Natural Black

Halaman 83 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

HS Code 9403.60.90 - -
9401.69.90
Volume 61.1600 m3 61.1600 m3 61.1600 m3
Jumlah 112 Box /pcs 112 Box /pcs 112 Box /pcs
Berat Kotor 3,768.5 kg 3,768.5 kg 3,768.5 kg
Berat Bersih 2,895.5 kg 2,895.5 kg 2,895.5 kg

Contoh dokumen B/L dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-12.

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Dokumen Bill of Lading (B/L) sesuai dengan dokumen
PEB.
Seluruh dokumen Bill of Lading telah memenuhi tata laksana kepabeanan di bidang ekspor,
dimana terdapat kesesuaian antara Bill of Lading dengan PEB. Dengan demikian verifier 3.2.1.e.
memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V- Legal

Hasil Verifikasi
Selama periode Maret 2019 – Februari 2020, setiap pengirimanekspor PT Maratea Semarang
dilengkapi dengan dokumen Ekspor V-Legal. Adapun data dan informasi dokumen V-Legal adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.35. Contoh Kesesuaian Data V-Legal dengan Dokumen Ekspor Lainnya

Uraian V-Legal PEB Packing List / Invoice

No. Dokumen 20.00282-20002.005-ID-US 034819 047/PL/MRT/III/20 /


047/INV/MRT/III/20
Tanggal 13-03-2020 12-03-2020 10-03-2020
Nama Eksportir PT Maratea Semarang PT Maratea Semarang PT Maratea Semarang
Alamat Eksportir Kawasan LIK, Jl. Industri Kawasan LIK, Jl. Industri Kawasan LIK, Jl. Industri
Raya Barat III/IV No. 253-254 Raya Barat III/IV No. 253-254 Raya Barat III/IV No. 253-254
Kaligawe Kaligawe Kaligawe
Nama Importir Four Hands LLC. Four Hands LLC. Four Hands LLC.
Alamat Importir 2090 Woodward Street 78744 2090 Woodward Street 78744 2090 Woodward Street 78744
Austin, Texas, United States; Austin, Texas, United States; Austin, Texas, United States;
Attn: Joseph Attn: Joseph Attn: Joseph
Pelabuhan Muat IDTES Tanjung Emas IDTES Tanjung Emas IDTES Tanjung Emas
Pelabuhan USHOU Houston, USA USHOU Houston, USA USHOU Houston, USA
Bongkar
Negara Tujuan USA USA USA
Jumlah Kontainer - 1 x 40 feet -
Nama Kontainer - CMAU-5407668 -

Halaman 84 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Deskripsi Barang - Caspian Night Stand - Caspian Night Stand Wooden Furniture
- Tinsley Coffee Table- - Tinsley Coffee Table-
Natural Brown Natural Brown
- Tinsley End Table- - Tinsley End Table-
Distressed Grey Distressed Grey
- Nolan Accent Bench – - Nolan Accent Bench –
Black Black
- Corvair Media Console - Corvair Media Console
- Edie Swivel, Chair Frame – - Edie Swivel, Chair Frame –
Natural Black Natural Black
HS Code - - -
Volume 61.1600 m3 61.1600 m3 61.1600 m3
Jumlah 112 Box /pcs 112 Box /pcs 112 Box /pcs
Berat Kotor 3,768.5 kg 3,768.5 kg 3,768.5 kg
Berat Bersih 2,895.5 kg 2,895.5 kg 2,895.5 kg

Contoh dokumen V-Legal dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-13.

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila :
1. Tersedia Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal.
2. Dokumen V-Legal sesuai dengan dokumen PEB dan dokumen Invoice.
3. Tidak ada Dokumen V-Legal yang disalahgunakan untuk mengekspor hasil produksi dari bahan
baku kayu lelang.
4. Seluruh stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi industri auditee dan/atau industri
penyedia jasa.
5. Dalam hal stuffing produk yang diekspor tidak dilakukan di lokasi industri auditee dan/atau
industri penyedia jasa, maka tersedia dokumen relevan yang membuktikan bahwa produk yang
diekspor adalah barang milik auditee.
Seluruh produk PT Maratea Semarang yang diekspor telah dilengkapi dengan Dokumen V-Legal.
Dokumen V-Legal telah sesuai dengan dokumen PEB dan invoice. Tidak ada Dokumen V-Legal
yang disalahgunakan untuk mengekspor hasil produksi dari bahan baku kayu lelang. Seluruh
stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi industri PT Maratea Semarang. Dengan demikian
verifier 3.2.1.f. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu olahan


K3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal
3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal

Halaman 85 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan yang berlaku

Hasil Verifikasi
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/32016
Pasal 15 ayat (7) menyebutkan bahwa “Pemegang izin, pemegang hak pengelolaan, dan pemilik
hutan hak yang telah mendapat S-PHPL atau S-LK wajib membubuhkan tanda V-Legal”.
Terdapat Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal Nomor 01/12-PTM/2014 tanggal 15 Desember
2014 antara PT Maratea Semarang dan PT TUV Rheinland Indonesia. Hasil observasi lapangan
diketahui bahwa tanda V-Legal telah dibubuhkan pada kemasan produk yang akan diekspor
seperti terlihat pada gambar berikut.

Gambar 4.5 Penggunaan Tanda V-Legal pada Kemasan Produk

Format, pembubuhan, ukuran, dan warna tanda V-Legal telah sesuai dengan Perdirjen PHPL
Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 pada Lampiran 6 tentang Pedoman
Penggunaan Tanda V-Legal dimana 824303120002 merupakan nomor S-LK PT Maratea
Semarang dan 005 adalah nomor akreditasi untuk LVLK PT TUV Rheinland Indonesia dari KAN.
Hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan menunjukkan tidak ditemukan adanya bahan
baku maupun produk yang berasal dari kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan).
Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-14.

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila :
1. Tanda V-Legal telah dibubuhkan pada produk atau kemasan atau dokumen/lampiran dokumen
angkutan hasil olahan sesuai ketentuan.
2. Tanda V-Legal tidak dibubuhkan pada produk kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan).
PT Maratea Semarang telah membubuhkan tanda V-Legal pada kemasan produk dan selama
periode audit perusahaan tidak menggunakan bahan baku kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan).
Dengan demikian verifier 3.3.1. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

Halaman 86 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

P4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan


K4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
4.1.1 Pedoman / prosedur dan implementasi K3

a. Pedoman/Prosedur K3

Hasil Verifikasi
Prosedur K3
PT Maratea Semarang memiliki dokumen Standard Operational Procedure yang disusun pada
tanggal 1 Februari 2012. Pada Bab VII tercantum informasi mengenai Prosedur K3. Prosedur K3
tersebut berisi tentang prosedur di lokasi produksi (perlengkapan yang wajib dipakai saat bekerja,
larangan merokok di area kerja, pengoperasian alat-alat kerja, perawatan mesin/peralatan untuk
meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja pada masing-masing departemen), prosedur jika terjadi
kebakaran, dan denah jalur evakuasi.
SOP K3 PT Maratea Semarang terdiri dari:
- Prosedur Keselamatan jika Terjadi Kebakaran
- Denah Point Evakuasi
- Daftar Anggota Korlap Pemadam Kebakaran
- Prosedur Keselamatan Kerja:
a. Departemen Proses (mesin)
b. Departemen Wood (kayu)
c. Departemen Sanding
d. Departemen Sample Maker
e. Departemen Rough Mill
f. Departemen QC
g. Departemen Proses (Peroba Rosa)
h. Departemen Panel
i. Departemen Packing
j. Departemen Hardware
k. Departemen Finishing
l. Departemen Borong
m. Departemen Asembling
Di mana masing-masing dari prosedur K3 pada setiap departemen diletakkan pada papan
pengumuman di setiap departemen.

Halaman 87 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Gambar 4.6. Prosedur K3 di setiap Departemen

Prosedur K3 dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-15.


Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) di Perusahaan
Sesuai Permenakertrans No. PER.15/MEN/VIII/2008 pada Pasal 2 ayat (1) disebutkan bahwa
“Pengusaha wajib menyediakan petugas P3K dan fasilitas P3K di tempat kerja.” Perusahaan
memiliki P2K3 yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Semarang Nomor 560/34/P2K3/2019 tanggal 14 Januari 2019 tentang
Pengesahan P2K3 di Perusahaan PT Maratea Semarang. Informasi yang tercantum dalam surat
tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
 Nama Perusahaan : PT Maratea Semarang
 Alamat Perusahaan : Jl. Industri Raya Barat III/IV No. 253-254 LIK Bugangan Baru,
Kaligawe, Semarang
 Jenis Usaha : Industri furniture
 Jumlah Tenaga Kerja : 246 orang
a. Laki-laki : 185 orang
b. Wanita : 56 orang
 Susunan Pengurus :
Jabatan
No Nama
Dalam P2K3 Dalam Perusahaan

1 Giovani Rodolvo G. Ketua I Direktur

2 Rusman Ketua II Manager Produksi

3 Untung Sapto Budiono Sekretaris I Head Personalia & GA

4 Thomas Boedi Sekretaris II Manager Purchasing

5 Yungpangka Sekretaris III Manager Q & A

Halaman 88 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

6 Imam Santoso Anggota Kepala Satuan Keamanan

7 Winarto Anggota Supervisor Assembling

8 Suwarno Anggota Supervisor Finishing

9 Eko Armanto Anggota Supervisor Roughmill

10 Turmudli Anggota Supervisor Wood Warehouse

11 Suranto Anggota Supervisor WIP

12 Badri Anggota Supervisor QC

13 Sudibyo Anggota Supervisor Packing

14 Harno Anggota Supervisor Panel

15 Sahir Anggota Supervisor Mesin

16 Soleh Anggota Supervisor Maintenance

Pengesahan P2K3 dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-16.

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Tersedia pedoman/prosedur K3 dan personel yang
ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi pedoman/prosedur K3 (beserta surat
penunjukannya).
PT Maratea Semarang telah memiliki Prosedur K3 dan organisasi P2K3 yang bertanggung jawab
dalam implementasi Prosedur K3 di lingkungan perusahaan. Dengan demikian verifier 4.1.1.a.
memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

b. Implementasi K3

Hasil Verifikasi
Sesuai Permenakertrans Nomor PER.15/MEN/VIII/2008 pada Pasal 2 ayat (1) disebutkan bahwa
“Pengusaha wajib menyediakan petugas P3K dan fasilitas P3K di tempat kerja.” dan pada Pasal 8
ayat (1) disebutkan bahwa “Fasilitas P3K tersebut meliputi ruang P3K, kotak P3K dan isi, alat
evakuasi dan alat transportasi, dan APD.”
Berdasarkan Daftar Peralatan K3 tanggal 1 Maret 2019 diketahui bahwa PT Maratea Semarang
memiliki APD, kotak P3K, APAR, dan hydrant dengan rincian sebagai berikut.

Halaman 89 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Tabel 4.36. Daftar Peralatan K3

13/07/2017 19/12/2017 01/03/2019 18/03/2020


NO NAMA ALAT
( Baik ) ( Baik ) ( Baik ) ( Baik )

1 BODY PROPECTOR ( ROMPI ) 2 2 2 2


2 EAR COVER 10 7 5 4
3 KACAMATA KERJA 20 20 22 30
4 KACAMATA LAS 1 1 1 1
5 MASKER CORONG BABI (CHEMICAL) 5 5 5
6 SAFETY BELT 2 2 2 2
7 SEPATU BOOTS 8 9 18 18
8 KACAMATA KERJA (KARET) 5

Daftar peralatan K3 selengkapnya dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-17.


Penggunaan APD
Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa karyawan PT Maratea Semarang telah
menggunakan APD pada saat bekerja sesuai dengan kebutuhan masing-masing bagian.

Gambar 4.7. Penggunaan APD oleh tenaga kerja


Prosedur K3 dan Denah Evakuasi
Untuk meminimalisir kecelakaan kerja, prosedur K3 masing-masing departemen kerja dipasang
sesuai lokasi. Denah jalur evakuasi dan panduan jika terjadi kebakaran dipasang pada setiap
departemen kerja.

Halaman 90 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Gambar 4.8. Prosedur K3 dan Denah Evakuasi

Rambu-rambu K3
Perusahaan juga telah memasang rambu K3, papan larangan merokok, dan papan himbauan
untuk mengutamakan K3.

Gambar 4.9. Rambu K3

Ruang Kesehatan
Untuk menangani karyawan yang sakit pada saat bekerja maupun menanggulangi kecelakaan
kerja pada tingkat pertolongan pertama telah disediakan kotak P3K yang tersebar pada beberapa
titik di ruang produksi, serta menyediakan ruang kesehatan yang terletak di office atas.
APAR dan Alarm Kebakaran
Areal pabrik telah dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran berupa APAR dan hydrant
dalam jumlah yang cukup. APAR diletakkan pada posisi yang mudah dilihat, mudah dijangkau,
mudah diambil, serta dilengkapi dengan pemberian tanda pemasangan. Seluruh APAR masih
berfungsi dengan baik dan tidak ditemukan APAR kadaluarsa. Alarm kebakaran terletak di
beberapa titik di ruang produksi dan dapat diaktifkan jika terjadi kebakaran.

Halaman 91 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Gambar 4.10. APAR dan Alarm/Sirine Kebakaran

Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul


Tanda arah evakuasi dipasang di tempat-tempat yang mudah dilihat dan mengarah ke titik kumpul
evakuasi di halaman depan pabrik.

Halaman 92 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Gambar 4.11. Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul

Kotak P3K dan Tempat Pembasuh Mata Darurat

Gambar 4.15. Kotak P3K dan Tempat Pembasuh Mata Darurat

Halaman 93 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Perusahaan juga telah mengadakan pelatihan K3 untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan


kerja, melatih kesiapan sarana dan prasarana, serta keterampilan karyawan dalam menghadapi
keadaan darurat. PT Maratea Semarang memiliki karyawan yang memiliki Sertifikat terkait K3
diantaranya:
1. Sertifikat Pembinaan Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bidang Pesawat Angkat
dan Angkut yang diberikan kepada Wardani, beserta dengan Lisensi K3 Pesawat Angkat
dan Angkut, dan Buku kerja Operator.
2. Sertifikat Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bidang Pertongan Pertama
pada Kecelakaan di Tempat Kerja a.n. Aida Nurul Adhatul Qomariah, beserta Lisensi dan
Buku Kegiatan Petugas P3K di Tempat Kerja.
Dokumen Sertifikat Pelatihan K3 terdapat pada Buku II Lampiran III-18a.
Sertifikat di atas adalah hasil pelatihan yang diselenggarakan di PT Adhikriya Kualita Utama
(AKUALITA) Semarang.
Diadakan pula pelatihan terkait K3:
a. Pelatihan K3 MSDS secara Umum pada tanggal 6 Maret 2020.
b. Pelatihan Pertolongan Pertama (First Aid Training) pada tanggal 28 Desember 2019
c. Pelatihan Evakuasi Kebakaran pada tanggal 25 Februari 2020.
d. Pelatihan APD (Alat Pelindung Diri) pada tanggal 25 Februari 2019.
Kegiatan Pelatihan terkait K3 PT Maratea Semarang telah didokumentasikan dalam bentuk daftar
hadir dan foto-foto pelaksanaan pelatihan, serta dilaporkan kepada Kepala Satwasker an Yuyun
Setyowati dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Jateng pada tanggal 21 Februari
2020.
Dokumen Kegiatan Pelatihan K3 terdapat pada Buku II Lampiran III-18b.
Laporan Kegiatan Pelatihan K3 terdapat pada Buku II Lampiran III-18c.
Laporan Triwulan P2K3 terdapat pada Buku II lampiran III-18d.

Gambar 4.13 Pelatihan terkait K3

Halaman 94 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila :
1. Tersedia peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi baik (di antaranya belum kadaluarsa).
2. Tersedia tanda/jalur evakuasi.
Hasil verifikasi lapangan menunjukkan PT Maratea Semarang telah memiliki peralatan K3 sesuai
prosedur K3 yang berfungsi baik dan telah memasang tanda arah evakuasi di lokasi pabrik.
Dengan demikian verifier 4.1.1.b. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

c. Catatan kecelakaan kerja

Hasil Verifikasi
PT Maratea Semarang memiliki Catatan Kecelakaan Kerja yang memuat informasi nama, bagian,
tanggal kejadian, uraian kecelakaan, penanganan, dan status asuransi. Selama periode Maret
2019 s.d. Februari 2020 terdapat 3 kali kecelakaan kerja, sebagaimana terlihat pada 2 (dua) tabel
berikut.
Tabel 4.37 Catatan Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja
Tanggal Uraian Status
Nama Bagian Penanganan
Kejadian Kecelakaan Asuransi
30 Januari Perut terkena Dibawa ke RSI Trauma Center,
Musobirin Roughmill
2020 komponen kayu Sultan Agung BPJS TK (Klaim BPJS TK)

Tabel 4.37 Catatan Kecelakaan Kerja di Luar Tempat Kerja


Tanggal Uraian Status
Nama Bagian Penanganan
Kejadian Kecelakaan Asuransi
Trauma Center,
15 Agustus Kecelakaan di jalan Dibawa ke RSI
Mudhor Assembling BPJS TK (Klaim
2019 saat pulang kerja Sultan Agung
BPJS TK)
28 Trauma Center,
Kecelakaan di jalan Dibawa ke RSI
Rochana Packing November BPJS TK (Klaim
saat pulang kerja Sultan Agung
2019 BPJS TK)

PT Maratea Semarang telah memberikan program jaminan sosial dengan cara mengikutsertakan
karyawan dalam program BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Berdasarkan Sertifikat
Kepesertaan Nomor 01731645 tanggal 5 Mei 2015 diketahui PT Maratea Semarang telah terdaftar
dalam program Jaminan Kesehatan BPJS Kesehatan, sedangkan untuk ketenagakerjaan terdapat
sertifikat kepesertaan Jamsostek Nomor 02DL009 tanggal 16 Januari 2004. Apabila terjadi
kejadian kecelakaan kerja, korban ditangani terlebih dahulu dengan memberikan obat-obatan dari
kotak P3K. Selanjutnya jika diperlukan dirawat di rumah sakit maka biaya pengobatan ditanggung
oleh perusahaan (klaim BPJS).

Halaman 95 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Hasil wawancara dengan Sdr. Untung Sapto Budiono (GA & Personel Head) diperoleh informasi
bahwa iuran BPJS kesehatan yang ditanggung adalah program Pemeliharaan Kesehatan (JPK)
untuk seluruh karyawan. Iuran BPJS ketenagakerjaan yang ditanggung meliputi program Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT) sedangkan untuk
program Jaminan Pensiun (JP) baru dapat diberikan kepada sebagian karyawan. Hal tersebut
disebabkan pada saat ini PT Maratea Semarang masih terkendala masalah biaya akibat
rendahnya kegiatan ekspor, sehingga program JP baru akan dilakukan secara bertahap mulai
tahun 2018 dan berlaku sampai dengan saat ini.

Gambar 4.14. Kartu BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan (Jamsostek)

Catatan Kecelakaan Kerja dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-19a.


Contoh pembayaran iuran BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan (Jamsostek) dapat dilihat pada
Buku II Lampiran III-19b.
Sertifikat Keikutsertaan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan (Jamsostek) dapat dilihat pada
Buku II Lampiran III-19c.
Laporan Triwulan P2K3 dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-19.

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Tersedia catatan kecelakaan kerja untuk setiap
kejadian kecelakaan kerja dan upaya penanganannya.
PT Maratea Semarang memiliki catatan kecelakaan kerja dan upaya penanganannya. Dengan
demikian verifier 4.1.1.c. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

P4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan


K4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja

Halaman 96 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau
terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

Hasil Verifikasi
Serikat Pekerja (SP)
PT Maratea Semarang telah memberikan kebebasan bagi karyawan untuk membentuk dan/atau
tergabung dalam serikat pekerja. Berdasarkan hasil verifikasi dokumen, terdapat serikat pekerja di
dengan nama PUK SPEE FSPMI PT Maratea yang telah tercatat pada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Semarang melalui Tanda Bukti Pencatatan Serikat Pekerja/Serikat Buruh
dengan nomor bukti pencatatan 664/251/OP.SP/20/IV/2010 tanggal 22 April 2010.
Tanda Bukti Pencatatan Serikat Pekerja/Serikat Buruh dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-20.
Berdasarkan Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Pengurus Cabang SPAI FSPMI Kota
Semarang dengan Nomor: Kep.052/B/PC.SPAI-FSPMI/I/2020 tanggal 01 Januari 2020 tentang
Pengesahan dan Pengukuhan Pengurus PUK SPAI FSPMI PT Maratea Periode Januari 2020 s.d.
Januari 2023, susunan pengurus adalah sebagai berikut.
Tabel 4.38. Susunan Pengurus Serikat Pekerja

No Nama Jabatan
1 Muslikan Ketua
2 Suyadi Wakil Ketua I
3 Didik R. Wakil Ketua II
4 Amir Wakil Ketua III
5 Winarni Sekretaris
6 Joyo Supriyono Wakil Sekretaris I
7 Mulyono Wakil Sekretaris II
8 Sarwan Wakil Sekretaris III
9 R. Redy Bendahara

Hasil verifikasi dokumen dan wawancara terhadap Sdr. Joko Susilo (Roughmill) selaku anggota SP
dan Sdr. Muhamad Suyadi (Assembling) selaku Wakil Ketua I SP diketahui bahwa tidak semua
karyawan PT Maratea Semarang menjadi anggota SP. Karyawan diberikan kebebasan memilih
untuk bergabung atau tidak bergabung dengan SP. Berdasarkan Daftar Anggota SPAI FSPMI PT
Maratea per Maret 2020 diketahui anggota SP sebanyak 152 orang.
Tanda Bukti Pencatatan dan Susunan Pengurus dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-20b.

Halaman 97 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Gambar 4.15. Kartu Anggota Serikat Pekerja

Lembaga Kerja Sama Bipartit (LKS Bipartit)


Sejak bulan Mei 2016 telah terbentuk LKS Bipartit di PT Maratea Semarang sebagai forum
komunikasi dan konsultasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hubungan industrial yang
anggotanya terdiri dari pengusaha dan unsur pekerja. Forum tersebut telah tercatat berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang dengan Nomor
Kep.560/926/2016 tanggal 9 Mei 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Keanggotaan LKS
Bipartit PT Maratea Semarang dengan Nomor Urut Pencatatan 263/LKS-BPT/V/2016. Masa
keanggotaan LKS Bipartit berlaku selama 3 tahun sejak tanggal 9 Mei 2016, dengan akhir masa
berlaku tanggal 9 Mei 2019.
Pada saat dilakukan audit PT Maratea Semarang belum memiliki Surat Keputusan Kepala Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang yang baru, akan tetapi sudah terdapat Tanda
Terima Pemberitahuan dan Permohonan Pencatatan LKS Bipartit untuk periode 2020 s.d. 2022
Susunan pengurus LKS Bipartit yang terdapat di dalamnya adalah sebagai berikut.
Tabel 4.39. Susunan Pengurus LKS Bipartit Periode 2020 s.d. 2022

No Nama Unsur Keterangan


1 Rusman Pengusaha Ketua
2 Muslikan Pekerja Wakil Ketua
3 Didik Risgiyanto Pekerja Sekretaris
4 Thomas Boedi Irianto Pengusaha Anggota
5 Nursaptuono Pengusaha Anggota
6 Aida Nurul Pengusaha Anggota
7 Untung Sapto Budiono Pengusaha Anggota
8 Winarni Pekerja Anggota
9 Amir Pekerja Anggota
10 Suyadi Pekerja Anggota

Hasil wawancara dengan Sdr. Untung Sapto Budiono (GA & Personel Head) selaku sekretaris LKS
dan Setyo Purnomo (PPIC) selaku pekerjan anggota, diketahui bahwa selama ini hubungan antara

Halaman 98 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

pengusaha dan pekerja berlangsung baik. Apabila ada permasahan diselesaikan dengan cara
musyawarah melalui pertemuan LKS Bipartit. Kegiatan pertemuan LKS Bipartit didokumentasikan
dalam bentuk daftar hadir dan foto-foto kegiatan, serta dilaporkan kepada Kepala Satuan
Pengawasan Wilayah Kota Semarang. Sebagai contoh terjadi pertemuan pada tanggal:
- Jumat, 14 Juni 2019 pukul 14:00 s.d.15:00 WIB telah diiadakan pertemuan Bipartit antara
Manajemen PT Maratea Semarang dengan perwakilan Serikat Kerja SPAI FSPMI PT Maratea
Semarang, dengan agenda pelaksanaan shift ke-2 untuk beberapa departemen perlu dilakukan
untuk mencapai hasil produktifitas.
- Senin, 22 April 2019 pukul 10:00 s.d. 11:30 WIB telah diiadakan pertemuan Bipartit antara
Manajemen PT Maratea Semarang dengan perwakilan Serikat Kerja SPAI FSPMI PT Maratea
Semarang, dengan agenda libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H akan dilaksanakan mulai tanggal
31 Mei 2019 s.d. 9 Juni 2019.
Tanda Terima Bukti Pencatatan dan Susunan Pengurus LKS Bipartit dapat dilihat pada Buku II
Lampiran III-20c.
Contoh Laporan Kegiatan LKS Bipartit dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-20d.

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila
1. Terdapat serikat pekerja atau Terdapat pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan
yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
2. Hasil wawancara dapat menyimpulkan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja.
PT Maratea Semarang memiliki serikat pekerja. Hasil wawancara dengan karyawan menyimpulkan
bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja. Dengan demikian verifier, 4.2.1. memiliki
norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

P4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan


K4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)
yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan
karyawan > 10 orang

Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja

Hasil Verifikasi
Berdasarkan Undan-Undang Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pada Pasal 116 ayat (1)
disebutkan bahwa “Perjanjian kerja bersama dibuat oleh serikat pekerja/serikat buruh atau

Halaman 99 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

beberapa serikat pekerja/serikat buruh yang telah tercatat pada instansi yang bertanggung jawab
di bidang ketenagakerjaan dengan pengusaha atau beberapa pengusaha.” Sesuai Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan Nomor 28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan
peraturan perusahaan serta pembuatan dan pendaftaran perjanjian kerja bersama, pada Pasal 30
ayat (1) disebutkan bahwa “Pengusaha mendaftarkan PKB kepada instansi yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan.”
PT Maratea Semarang dan PUK SPAI FSPMI telah membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
pada tanggal 18 April 2016, yang mengatur hak dan kewajiban karyawan. PKB tersebut telah
didaftarkan kepada instansi yang berwenang. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang Nomor KEP.560/131/2016 tanggal 29 Juni 2016 tentang
Pendaftaran PKB antara PT Maratea Semarang dengan PUK SPAI FSPMI PT Maratea Semarang,
diketahui bahwa PKB berlaku pada tanggal 18 April 2016 sampai dengan 17 April 2018.
Perpanjangannya sudah dilakukan pada tanggal 06 desember 2018 dengan ketentuan :
- Perpanjangan masa berlaku PKB No KEP. 560/1311/2016 yang masa berlakunya berakhir
pada 01 April 2018.
- Perpanjangan ini berlaku selama 1 tahun dari 31 Desember 2018 s.d. 31 Desember 2019.
- Yang mana isi PKB tersebut tidak ada perubahan kecuali pasal 63 tentang pension yang
semula 60 tahun menjadi 56 tahun, sesuai PP no. 45 tahun 2015.
Perihal Perpanjangan Kesepakatan Bersama setelah 31 Desember 2109, terdapat Kesepakatan
Bersama antara manajemen PT Maratea Semarang dengan perwakilan Serikat Kerja SPAI FSPMI
PT Maratea Semarang tanggal 31 Januari 2020 yang berisi:
1. PKB PT Maratea Semarang yang telah habis masa berlakunya pada 31 Desember 2019
dan akan segera diajukan perpanjangan ke Depnaker setelah dilakukan pembaharuan di
beberapa pasal dan selama proses tersebut maka segala aturan dan peraturan tetap
memakai serta mengacu pada PKB yang lama.
2. Tim LKS-B PT Maratea Semarang, dari unsur serikat masih menunggu surat pengukuhan
dari DPC dan DPW SPAI FSPMI Kota Semarang atas terbentuknya kepengurusan PUK
SPAI FSPMI PT Maratea Semarang yang baru. Untuk selanjutnya apabila ada agenda
musyawarah antara serikat dengan manajemen telah disepakati memekai tim LKS-B dari
unsur serikat dengan mengajukan beberapa nama dari pengurus PUK SPAI FSPMI yang
baru.
3. Setelah SK kepengurusan serikat turun maka akan segera diajukan tim LKS-B yang baru
ke Depnaker.
Kutipan Perpanjangan PKB dan uraian penjelasannya dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-21a.
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-21b.

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Tersedia dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-
hak pekerja serta telah didaftarkan ke instansi yang berwenang.

Halaman 100 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

PT Maratea Semarang telah memiliki dokumen PKB yang mengatur hak-hak pekerja dan telah
didaftarkan ke instansi yang berwenang. Dengan demikian verifier, 4.2.2. memiliki norma penilaian
memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

P4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan


K4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (di luar ketentuan)

Pekerja yang masih di bawah umur

Hasil Verifikasi
Sesuai Undang-Undang Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pada Pasal 68 disebutkan bahwa
“Pengusaha dilarang mempekerjakan anak.” dan pada Pasal 1 disebutkan bahwa “Anak adalah
setiap orang yang berumur di bawah 18 tahun.”
PT Maratea Semarang memiliki kebijakan persyaratan menjadi pekerja baru minimal berusia 18
tahun sebagaimana tertuang dalam PKB yang telah disahkan pada pasal 10 ayat (2) poin 9. Hasil
verifikassi daftar karyawan per Februari 2020 diketahui bahwa total jumlah karyawan sebanyak 304
orang yang terdiri atas :
- Laki-laki : 239 karyawan
- Perempuan : 65 karyawan
Dengan status karyawan tetap, karyawan kontrak, dan karyawan harian lepas.
Pada saat audit dilakukan, karyawan termuda adalah Agus Setiyawan (Dept. Maintenance) yang
lahir pada 5 Juli 2000, saat bergabung berumur 19 tahun 4 bulan dan saat ini berumur 19 tahun 8
bulan.
Hasil wawancara dengan Supiyan (Assembling) dan Untung Sapto B. (G.A. dan Personel)
menginformasikan bahwa perusahaan tidak mempekerjakan karyawan di bawah umur. Hasil
observasi lapangan tidak ditemukan karyawan di bawah umur yang dipekerjakan. Pada beberapa
titik di lokasi pabrik juga dicantumkan papan dengan ukuran besar yang tertulis “PT Maratea tidak
mempekerjakan karyawan di bawah usia 18 tahun” sebagaimana terlihat pada gambar di bawah
ini.
Daftar karyawan lengkap dan KTP Karyawan Termuda dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-22.

Halaman 101 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

5
Gambar 4.16. Papan Pernyataan Tidak Mempekerjakan Karyawan di Bawah Umur

Justifikasi :
Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur atau
Ditemukan pekerja di bawah umur tetapi telah memenuhi ketentuan.
Hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan diperoleh informasi bahwa PT Maratea
Semarang tidak mempekerjakan karyawan yang berusia di bawah umur (18 tahun). Dengan
demikian verifier 4.2.3. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

Halaman 102 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

V. KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di Bab IV di atas maka dapat dilihat hasil verifikasi per Verifier dari Prinsip,
Kriteria, dan Indikator VLK adalah sebagai berikut.
Tabel V.1. Hasil Pemenuhan Atas Prinsip, Kriteria, Indikator dan Verifier SVLK PT Maratea Semarang

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Terhadap Verifier

P.1 K.1.1 1.1.1 a Memenuhi


b Memenuhi
c Tidak Diterapkan
d Memenuhi
e Memenuhi
f Memenuhi
g Memenuhi
h Tidak Diterapkan
K.1.2 1.2.1 - Memenuhi
1.2.2 - Memenuhi
K.1.3 1.3.1 - Tidak Diterapkan
- Tidak Diterapkan
P.2 K.2.1 2.1.1 a Memenuhi
b Tidak Diterapkan
c Memenuhi
d Memenuhi
e Tidak Diterapkan
f Tidak Diterapkan
g Memenuhi
h Tidak Diterapkan
i Tidak Diterapkan
2.1.2 a Memenuhi
b Memenuhi
c Memenuhi
d Memenuhi

Halaman 103 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Terhadap Verifier


e Memenuhi
f Tidak Diterapkan
g Tidak Diterapkan
h Memenuhi
2.1.3 a Memenuhi
b Memenuhi
c Memenuhi
d Tidak Diterapkan
e Tidak Diterapkan
2.1.4 a Tidak Diterapkan
b Tidak Diterapkan
c Tidak Diterapkan
d Tidak Diterapkan
e Tidak Diterapkan
P.3 K.3.1 3.1.1 - Tidak Diterapkan
3.2.1 a Memenuhi
b Memenuhi
c Memenuhi
d Memenuhi
e Memenuhi
f Memenuhi
g Tidak Diterapkan
h Tidak Diterapkan
i Tidak Diterapkan
K.3.3 3.3.1 - Memenuhi
P.4 K.4.1 4.1.1 a Memenuhi
b Memenuhi
c Memenuhi
K.4.2 4.2.1 - Memenuhi
4.2.2 - Memenuhi
4.2.3 - Memenuhi

Halaman 104 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

5.2. Rekomendasi
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa terdapat total 56 Verifier dimana 34 Verifier
dengan kategori ”Memenuhi”, 22 Verifier dengan kategori ”Tidak Diterapkan”, dan tidak terdapat
verifier dengan kategori “Tidak Memenuhi”.
Sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu Pada IUIPHHK dengan Kapasitas >
6.000 m3 dan IUI dengan Nilai Investasi > 500 Juta yang tercantum pada Peraturan Direktur Jenderal
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang
Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan
Verifikasi Legalitas Kayu (Lampiran 3.4) pada huruf E No. 2 tentang Pengambilan Keputusan, maka
Tim Auditor menyatakan PT Maratea Semarang dinyatakan ”MEMENUHI” dan direkomendasikan
untuk tetap dapat menggunakan Sertifikat Legalitas Kayu sesuai dengan periode yang telah
ditetapkan, dengan ketentuan audit penilikan berikutnya selambat-lambatnya 12 bulan.

Jakarta, 2 April 2020,


Tim Auditor VLK

Sapto Hariyono Betanur Bengawaningtiyas


(Lead Auditor) (Auditor)

Halaman 105 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

Daftar Peraturan dan Dokumen / Data Yang Diverifikasi Pada Setiap Verifier

PERATURAN VERIFIER Dokumen Yang Di Cek

- Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 1.1.1.a. - Akta Pendirian Perusahaan


tentang Perseroan Terbatas. Akta pendirian perusahaan - Akta Penyesuaian dengan
- Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI dan / atau perubahan UU No. 40 Tahun 2007
No. M-01-HT.01-10 Tahun 2007 tentang terakhir. - Akta Perubahan Terakhir
Tata Cara Pengajuan Permohonan
- Bukti Pencatatan ke
Perubahan Anggaran Dasar,
Kementerian Hukum dan
Penyampaian Pemberitahuan Perubahan
HAM RI dan/atau Panitera
Anggaran Dasar dan Perubahan Data
Pengadilan Negeri
Perseroan.
- Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI
No. M.02-HT.01.10 Tahun 2007 tentang
Tata Cara Pengumuman Perseroan
Terbatas Dalam Tambahan Berita
Negara Republik Indonesia.
- Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 1.1.1.b. - Dokumen Izin Usaha Industri.
1995 tentang Izin Usaha Industri. Surat Izin Usaha - Surat Perihal Perubahan
- Peraturan Menteri Perindustrian No. Perdagangan (SIUP) atau NPWP
41/M-IND/PER/6/2008 Jo. No. 81/M- Izin Perdagangan yang - Rekapitulasi Penerimaan
DAG/PER/10/2014 tentang Ketentuan tercantum dalam izin Bahan Baku.
dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha industri.
- Dokumen Penerimaan Bahan
Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar
1.1.1.g. Baku.
Industri.
IUIPHHK atau Izin Usaha
- Peraturan Menteri Perdagangan No.
Industri (IUI) atau Izin
01/M-DAG/PER/1/2012 tentang
Usaha Tetap (IUT).
Pendelegasian Wewenang Pemberian
Perizian Penanaman Modal di Bidang 1.1.1.h.
Perdagangan Kepada Kepala BKPM Rencana Pemenuhan
Dalam Rangka Pelaksanaan Pelayanan Bahan Baku Industri
Satu Pintu Di Bidang Penanaman Modal. (RPBBI) untuk IUIPHHK.
- Peraturan Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal No. 15 Tahun 2015 2.1.1.h.
tentang Pedoman dan Tata Cara Dokumen pendukung
Perizinan dan Non perizinan Penanaman RPBBI.
Modal.
- Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik
No. 95 tahun 2015 tentang Klasifikasi
Baku Lapangan Usaha Indonesia.
- Peraturan Menteri Kehutanan No.
P.9/Menhut-II/ 2012 tentang Rencana
Pemenuhan Bahan Baku Industri Primer
Hasil Hutan Kayu.
- Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan No. P.13/Menlhk-II/2015
tentang Izin Usaha Industri Primer Hasil
Hutan.
- Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 27 1.1.1.c. - Dokumen Izin Gangguan
Tahun 2009 tentang Pedoman Izin HO (izin gangguan (HO) yang masih berlaku
Penetapan Izin Gangguan di Daerah. lingkungan sekitar industri). dan sesuai dengan ruang
- Peraturan Menteri Dalam Negeri lingkup usahanya atau

Halaman 106 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

PERATURAN VERIFIER Dokumen Yang Di Cek


Republik Indonesia Nomor 19 Tahun bukti pengurusan
2017 tentang Pencabutan Peraturan perpanjangan dari instansi
Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun berwenang berupa (surat
2009 tentang Pedoman Penetapan Izin keterangan atau tanda
Gangguan di Daerah Sebagaimana terima).
Telah Diubah Dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun
*) Sejak tanggal 1 April 2017
2016 tentang Perubahan atas
dokumen Izin Gangguan
Peraturan Menteri Dalam Negeri
(HO) di daerah dicabut dan
Nomor 27 Tahun 2009 tentang
dinyatakan tidak berlaku.
Pedoman Penetapan Izin Gangguan di
Daerah *)
- Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 1.1.1.d. - Dokumen TDP.
tentang Wajib Daftar Perusahaan. Tanda Daftar Perusahaan
- Peraturan Menteri Perdagangan No. (TDP).
37/M-DAG/PER/9/2007 Jo. No. 116/M-
DAG/PER/12/2015 Jo. No. 8/M-
DAG/PER/2/2017 tentang
Penyelenggaraan Pendaftaran
Perusahaan.
- Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik
No. 95 tahun 2015 tentang Klasifikasi
Baku Lapangan Usaha Indonesia.
- Undang-Undang No. 6 Tahun 1983 Jo. 1.1.1.e. - Dokumen No. Pokok Wajib
No. 16 Tahun 2000 Jo. No. 28 Tahun No. Pokok Wajib Pajak Pajak (NPWP).
2007 No. 16 Tahun 2009 tentang (NPWP). - Surat Keterangan Terdaftar
Ketentuan Umum dan Tata Cara (SKT).
Perpajakan.
- Surat Pengukuhan
- Peraturan Menteri Keuangan No. Pengusaha Kena Pajak
68/PMK.03/2010 Jo. No. (SPPKP).
197/PMK.03/2013 tentang Batasan
Pengusaha Kecil Pajak Pertambahan
Nilai.
- Peraturan Direktur Jenderal Pajak No.
PER-20/PJ/2013 Jo. No. PER-
38/PJ/2013 Jo. No. PER - 02/PJ/2018
tentang Tata Cara Pendaftaran dan
Pemberian NPWP, Pelaporan Usaha dan
Pengukuhan PKP, Penghapusan NPWP
dan Pencabutan Pengukuhan PKP, serta
Perubahan Data dan Pemindahan Wajib
Pajak.
- Peraturan Direktur Jenderal Pajak No.
PER-12/PJ/2014 tentang Tata Cara
Pencabutan Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak Secara Jabatan Atas
Pengusaha Kecil Pajak Pertambahan
Nilai Tahun 2014.
- Keputusan Direktur Jenderal Pajak No.
Kep-233/PJ/2012 Jo. No. Kep-
321/PJ/2012 tentang Klasifikasi

Halaman 107 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

PERATURAN VERIFIER Dokumen Yang Di Cek


Lapangan Usaha Wajib Pajak.
PermenLH No. 8 Tahun 2006 tentang 1.1.1.f. - Dokumen Pengelolaan
Pedoman Penyusunan Analisa Dokumen lingkungan hidup Lingkungan Hidup (DPLH)
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. (AMDAL/UKL–UPL/SPPL/ dan rekomendasi.
- PermenLH No. 05 Tahun 2012 DPLH/SIL/DELH/dokumen - Laporan DPLH Semester I
tentang Jenis Rencana Usaha lingkungan hidup lain yang tahun 2018 dan tanda terima.
dan/atau Kegiatan Yang Wajib setara). - Laporan DPLH Semester II
Memiliki AMDAL. tahun 2018 dan tanda terima.
- Undang-Undang No. 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
- Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun
2012 tentang Izin Lingkungan.
- Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.
14 Tahun 2010 tentang Dokumen
Lingkungan Hidup bagi Usaha dan/atau
Kegiatan yang Telah Memiliki Usaha
dan/atau Kegiatan tetapi Belum Memiliki
Dokumen Lingkungan Hidup.
- Peraturan Menteri Perdagangan No. 1.2.1. - Dokumen API-P dan Surat
48/M-DAG/PER/7/2015 tentang Dokumen identitas importir. Pemberitahuan NIK.
Ketentuan Umum di Bidang Impor. - Deklarasi Impor.
- Peraturan Menteri Perdagangan No. 1.2.2.
- Rekomendasi Impor.
70/M-DAG/PER/9/2015 tentang Panduan / pedoman /
prosedur pelaksanaan dan - Persetujuan Impor.
Ketentuan Angka Pengenal Importir. bukti pelaksanaan - Prosedur Uji Tuntas.
- Peraturan Menteri Perdagangan No. mekanisme uji tuntas (due - Data dan Informasi Terkait Uji
97/M-DAG/PER/11/2015 Jo. No. 91 diligence) importir. Tuntas.
Tahun 2017 Jo. No. 13 Tahun 2018 2.1.2.a. - Kartu Kendali Realisasi Impor.
tentang Ketentuan Impor Produk
Pemberitahuan Impor - Rekapitulasi Penerimaan
Kehutanan.
Barang (PIB). Bahan Baku.
- Peraturan Menteri Keuangan No.
2.1.2.b. - PIB.
6/PMK.010/2017 tentang Penetapan
Sistem Klasifikasi Barang dan Bill of Lading (B/L). - Packing List.
Pembebanan Tarif Bea Masuk atas - Invoice.
Barang Impor. 2.1.2.c.
- Bill of Loading.
- Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Packing List (P/L).
- Laporan Penggunaan Bahan
Hutan Produksi Lestari No. P.7/PHPL- 2.1.2.d. Baku Kayu Impor.
SET/2015 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Uji Tuntas (Due Diligence), Invoice.
Penerbitan Deklarasi Impor, dan 2.1.2.e.
Rekomendasi Impor Produk Kehutanan. Deklarasi.
- Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan
Hutan Produksi Lestari No. 2.1.2.f.
P.3/PHPL/PPHH/HPL.3/I/2018 tentang Bukti pembayaran bea
Tata Cara Pelaksanaan Uji Tuntas (Due masuk (bila terkena bea
Diligence) dan Pembuatan Deklarasi masuk).
Impor Produk Kehutanan.
2.1.2.g.
- CITES Appendices I, II, II berlaku sejak
Dokumen lain yang relevan
tanggal 4 Oktober 2017.
untuk jenis kayu yang

Halaman 108 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

PERATURAN VERIFIER Dokumen Yang Di Cek


dibatasi perdagangannya.
2.1.2.h.
Bukti penggunaan kayu dan
produk turunannya.
- Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan 1.3.1. - Akta Pendirian Perusahaan
Kehutanan No. Akte notaris pembentukan dan Pengesahannya.
P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/32016. kelompok atau dokumen
- Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan pembentukan kelompok.
Hutan Produksi Lestari No.
2.1.3.a. - Tally sheet.
P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Standar
dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Tally sheet penggunaan - Laporan Produksi.
Kinerja PHPL dan VLK. bahan baku dan hasil
produksi.
2.1.4.a. - Laporan Produksi.
Dokumen S-LK atau DKP. - Laporan Mutasi Kayu.
2.1.4.b. - Bukti Tanda Terima
Penyampaian Laporan Mutasi
Kontrak jasa pengolahan
Kayu.
produk antara auditee
dengan pihak penyedia
jasa (pihak lain).
2.1.4.c.
Berita acara serah terima
kayu yang dijasakan.
2.1.4.d.
Ada pemisahan produk
yang dijasakan pada
perusahaan penyedia jasa.
2.1.4.e.
Adanya pendokumentasian
bahan baku, proses
produksi, dan ekspor
apabila ekspor dilakukan
melalui industri penyedia
jasa.
- Permenhut No. P.41/Menhut-II/2014 2.1.1.a. - Kontrak.
tanggal 10 Juni 2014 Jo PermenLHK Dokumen jual beli/nota atau - PO.
No. P.43/Menlhk-Setjen/2015 tanggal kontrak suplai bahan baku - Bukti Transfet Pembayaran.
12 Agustus 2015 tentang dilengkapi bukti pembelian.
Penatausahaan Hasil Hutan Kayu
2.1.1.b. - Dokumen SHSHHK dan
Yang Berasal Dari Hutan Alam.
Daftar Pemeriksaan Kayu DPKB dari Hutan Negara
- Permenhut No. P.42/Menhut-II/2014 yang ditandatangani oleh
Bulat (DPKB).
tanggal 10 Juni 2014 Jo P.42/Menlhk- Petugas yang berwenang
Setjen/2015 tanggal 12 Agustus 2015 dan sesuai dengan
tentang Penatausahaan Hasil Hutan dokumen angkutan hasil
Kayu yang Berasal dari Hutan hutan yang sah.
Tanaman Pada Hutan Produksi.
- SK atau Kartu Register
- PermenLHK No. P.32/Menlhk- Petugas yang menerbitkan

Halaman 109 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

PERATURAN VERIFIER Dokumen Yang Di Cek


Setjen/2015 tanggal 7 Juli 2015 DPKB.
tentang Hutan Hak.
2.1.1.c. - Dokumen Berita Acara
- Permenhut No. P.30/MENHUT-II/2012 Serah Terima Kayu selain
Bukti serah terima kayu
tanggal 17 Juli 2012 Jo PermenLHK Kayu Bulat dari Hutan
selain kayu bulat dari hutan
No. P.21/MenLHK-II/2015 tanggal 1 Negara dan / atau Bukti
negara, dilengkapi dengan
Juni 2015 tentang Penatausahaan Serah Terima yang
dokumen angkutan hasil
Hasil Hutan yang Berasal dari Hutan dilengkapi dengan
Hak Jo PermenLHK hutan yang sah.
dokumen hasil hutan yang
No.85/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2 sah.
016 Jo. No.
P.48/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/201 2.1.1.d. - Data penerimaan bahan
7 tentang Pengangkutan Hasil Hutan Dokumen angkutan hasil baku kayu yang dilengkapi
Kayu Budidaya yang Berasal dari hutan yang sah. dokumen angkutan hasil
Hutan Hak. tentang Pengangkutan hutan yang sah
Hasil Hutan Kayu Budidaya yang (SKSHHK/SKAU/Nota
Berasal dari Hutan Hak. Angkutan/Nota
- Surat Keputusan Bersama Menteri Perusahaan, nomor seri,
Perhubungan, Menteri Kehutanan dan penerbit, GANISPHPL,
Menteri Per-industrian dan specimen tandatangan).
perdagangan Nomor KM 3 Tahun - Data LMKB/LMKO/LMHH.
2003, Nomor 22/KPTS-II/2003 dan - Kartu Tenaga Teknis yang
33/MPP/ Kep/I/2003 tentang masih berlaku sesuai
Pengawasan Pengangkutan Kayu dengan SK penempatan.
Melalui Pelabuhan - Data dan dokumen SAL
- Perdirjen PHPL No. P.17/PHPL- lanjutan hasil lelang
SET/2015 tentang Pedoman disertai Risalah Lelang jika
Pelaksanaan Sistem Informasi terdapat bahan baku kayu
Penatausahaan Hasil Hutan Kayu Dari hasil lelang.
Hutan Alam.
2.1.1.e. - Data penerimaan bahan
- Perdirjen PHPL No.2/PHPL-IPHH/2016
Nota dan Dokumen baku kayu bekas/hasil
tentang Perubahan Atas Perdirjen PHPL
Keterangan (Berita Acara bongkaran (jika ada) dan
No. P.17/PHPL-SET/2015 tentang
dari petugas kehutanan DKP.
Pedoman Pelaksanaan Sistem
Informasi Penatausahaan Hasil Hutan atau dari Aparat Desa / - Nota, DKP dan Dokumen
Kayu Dari Hutan Alam Kelurahan) yang (Berita Acara dari petugas
menjelaskan asal usul kehutanan kabupaten/kota
untuk kayu bekas/hasil atau dari Aparat
bongkaran/sampah kayu Desa/Kelurahan) bahan
bukan dari kayu lelang, baku kayu bekas/hasil
serta DKP. bongkaran yang
menjelaskan asal usul
kayu.
2.1.1.f. - Data penerimaan bahan
Dokumen angkutan berupa baku kayu limbah industri
Nota untuk kayu limbah (jika ada)
industri. - Nota bahan baku kayu
limbah yang menjelaskan
asal usul kayu.
2.1.1.g. - S-LK Pemasok.
Dokumen S-LK/S-PHPL - DKP.
yang dimiliki pemasok dan/ - Prosedur Pemeriksaan
atau DKP dari pemasok. terhadap Pemasok yang

Halaman 110 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

PERATURAN VERIFIER Dokumen Yang Di Cek


Menerbitkan DKP.
- Surat Penunjukan Petugas
Pemeriksa DKP.
- Laporan Hasil Pemeriksaan
terhadap Pemasok yang
Menerbitkan DKP.
2.1.1.h. Berdasarkan Perdirjen PHPL
Informasi terkait VLBB No. P.14/PHPL/SET/4 /2016
untuk pemasok yang belum Pasal 7, bahwa batas waktu
memiliki S-LK/S- penetapan VLBB adalah 31
PHPL/DKP. Desember 2017, sehingga
Verifier 2.1.1.(h) sudah tidak
relevan untuk diverifikasi.
3.1.1.(-) - Data pemasaran produk
Dokumen angkutan hasil yang dilengkapi dokumen
hutan yang sah. angkutan hasil hutan yang
sah (SKSHHK/Nota/Nota
Angkutan dll).
- Peraturan Menteri Perindustrian No. 2.1.3.b. - Flowchart proses produksi
41/M-IND/PER/6/2008 Jo. No. 81/M- Laporan produksi hasil setiap produk.
DAG/PER/10/2014 tentang Ketentuan olahan. - Laporan produksi setiap
dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha produk.
Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar 2.1.3.c.
- LMKB dan LMHHOK.
Industri. Produksi industri tidak
melebihi kapasitas produksi - Dokumen IUIPHHK / IUI /
- Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha
yang diizinkan. IUT / TDI.
Kehutanan No. P.12/VI-BPPHH/2014
tentang Rendemen Kayu Olahan Industri - Prosedur pemisahan hasil
2.1.3.d. produksi kayu lelang.
Primer Hasil Hutan.
Hasil produksi yang berasal - Tidak boleh ada tanda V-
- Perdirjen BUK No. P.9/VI-BPPHH/ 2013 dari kayu lelang dipisahkan.
Jo Perdirjen BUK No. P.12/VI- Legal pada hasil produksi
BPPHH/2014 tanggal 9 Desember 2014 2.1.3.e. kayu lelang
tentang Rendemen Kayu Olahan Industri Dokumen catatan/ laporan
Primer Hasil Hutan. mutasi kayu.
- Peraturan Menteri Keuangan No. 3.2.1.a. - Rekapitulasi Ekspor
145/PMK.04/2007 Jo. No. Produk hasil olahan kayu - PEB, Packing List (P/L),
148/PMK.04/2011 Jo. No. yang diekspor. Invoice, Bill of Lading (B/L),
145/PMK.04/2014 tentang Ketentuan Dokumen V-Legal
Kepabeanan Di Bidang Ekspor. 3.2.1.b.
- Peraturan Menteri Keuangan No. Pemberitahuan Ekspor
155/PMK.04/2008 Jo. No. Barang (PEB).
226/PMK.04/2015 tentang 3.2.1.c.
Pemberitahuan Pabean.
Packing List (P/L).
- Peraturan Menteri Perdagangan No.
44/M-DAG/PER/7/2012 tentang Barang 3.2.1.d.
Dilarang Ekspor. Invoice.
- Lampiran 7 Perdirjen BUK No. P.1/VI-
3.2.1.e.
BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015
tentang Pedoman Penerbitan Dokumen Bill of Lading (B/L).

Halaman 111 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

PERATURAN VERIFIER Dokumen Yang Di Cek


V Legal. 3.2.1.f.
- Peraturan Menteri Perdagangan No. Dokumen V-Legal untuk
84/M-DAG/PER/12/2016 jo No. 12/M- produk yang wajib di-
DAG/PER/12/2017 tentang Ketentuan lengkapi dengan Dokumen
Ekspor Produk Industri Kehutanan. V-Legal.
- Peraturan Direktur Jenderal Bea dan
3.2.1.g.
Cukai No. P-41/BC/2008 Jo. No. P-
07/BC/2009 Jo. No. PER-18/BC/2012 Jo. Hasil verifikasi teknis
No. PER-34/BC/2016 tentang (Laporan Surveyor) untuk
Pemberitahuan Pabean Ekspor. produk yang wajib verifikasi
teknis.
- Peraturan Direktur Jenderal Bea dan
Cukai No. PER-32/BC/2014 Jo. No. PER-
29/BC/2016 tentang Tata Laksana
Kepabeanan di Bidang Ekspor.
- Buku Tarif Kepabeanan Indonesia tahun
2017.
- Peraturan Menteri Keuangan No. 3.2.1.h.
13/PMK.010/2017 tentang Penetapan Bukti pembayaran bea
Barang Ekspor yang Dikenakan Bea keluar bila terkena bea
Keluar dan Tarif Bea Keluar. keluar.
- Peraturan Pemerintah RI. No. 7 tahun 3.2.1.i.
1999 tanggal 27 Januari 1999 tentang Dokumen lain yang relevan
Pengawetan Jenis Tumbuhan dan untuk jenis kayu yang
Satwa. dibatasi perdagangannya.
- Peraturan Pemerintah RI. No. 8 Tahun
1999 tanggal 27 Januari 1999 tentang
Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan
Satwa Liar.
- CITES Appendices I, II, II berlaku sejak
tanggal 4 Oktober 2017.
- SK Menhut No. SK.641/Menhut-II/2011 3.3.1.(-) - Perjanjian Penggunaan Tanda
tentang Penetapan Tanda V-Legal. Tanda V-Legal yang V-Legal.
- Lampiran 6 Perdirjen BUK No. P.14/VI- dibubuhkan sesuai - Bukti penerapan Tanda V-
BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 ketentuan. Legal pada produk hasil
tentang Pedoman Penggunaan Tanda V- olahan atau pada
Legal. dokumen/lampiran dokumen
atau pada kemasan
- Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 4.1.1.a. - Prosedur K3.
tentang Ketenagakerjaan. Pedoman/prosedur K3. - Pengesahan P2K3.
- Peraturan Presiden No. 21 Tahun 2010
tentang Pengawasan Ketenagakerjaan. 4.1.1.b. - Daftar Peralatan K3.
Implementasi K3. - Contoh Laporan Kegiatan
- Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun
P2K3
2012 tentang Penerapan Sistem
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 4.1.1.c. - Catatan Kecelakaan Kerja.
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Catatan kecelakaan kerja. - Contoh Laporan Kecelakaan
Transmigrasi No. Per.04/Men/1980 Kerja untuk Klaim BPJS.
tentang Syarat-Syarat Pemasangan dan - Sertifikat Kepesertaan BPJS
Pemeliharan Alat Pemadam Api Ringan. Kesehatan dan Jamsostek.
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan - Contoh Pembayaran Iuran

Halaman 112 dari 113


LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN V
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT MARATEA SEMARANG

PERATURAN VERIFIER Dokumen Yang Di Cek


Transmigrasi No. PER.15/MEN/VIII/2008 BPJS Kesehatan dan
tentang Pertolongan Pertama pada Ketenagakerjaan.
Kecelakaan di Tempat Kerja.
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi No. PER.08/MEN/VII/2010
tentang Alat Pelindung Diri.
- Permenakertrans No. 07/MEN/ V/2010
Jo. No. 1 Tahun 2012 tentang Asuransi
Tenaga Kerja Indonesia.
- Undang-Undang No. 21 Tahun 2000 4.2.1. - Tanda Bukti Pencatatan
tentang Serikat Pekerja/ Serikat Buruh Serikat pekerja atau Serikat Pekerja.
- Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 kebijakan perusahaan - Susunan Pengurus Serikat
tentang Ketenagakerjaan. (auditee) yang memboleh- Pekerja.
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 28 kan untuk membentuk atau - Daftar Anggota Serikat
Tahun 2014 tentang Tata Cara terlibat dalam kegiatan Pekerja
Pembuatan dan Pengesahan Peraturan serikat pekerja.
- Contoh Kartu Tanda Anggota
Perusahaan serta Pembuatan dan Serikat Pekerja.
Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama.
- Contoh Laporan Kegiatan
- Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Serikat Pekerja.
tentang Penyelesaian Perselisihan
- Tanda Bukti Pencatatan dan
Hubungan Industrial.
Susunan Pengurus LKS
- Kepmenakertrans No. KEP.100/ Bipartit.
MEN/VI/2004 tentang Ketentuan
- Contoh Laporan Kegiatan
Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu
LKS Bipartit.
Tertentu.
4.2.2. - Kutipan Perjanjian Kerja
Ketersediaan Dokumen Bersama dan
KKB atau PP yang Pendaftarannya.
mengatur hak-hak pekerja.
4.2.3. - Daftar Karyawan.
Pekerja yang masih di
bawah umur.

Halaman 113 dari 113

Anda mungkin juga menyukai