Anda di halaman 1dari 3

SOP IMUNISASI HEPATITIS B

No. Dokumen : No. Revisi : - Jumlah Halaman :

PUSKESMAS
KWADUNGAN

Tim Penyusun : Tgl Diterbitkan : Tanggal revisi : Diterbitkan Oleh


Kepala Puskesmas Kwadungan

Tgl 1 Juli 2014

Puji Rahayu S Revisi ke :


Dr Agus Priyambodo
- NIP:19681112 199803 1 004

Pengertian Vaksin Hepatitis B rekombinant adalah vaksin virus rekombinan yang


telah di inaktivasikan dan bersifat non infeksius, berasal dari HbsAg
yang dihasilkan dalam sel ragi (Hansenula polymorpha ) menggunakan
teknologi DNA rekobinan. Vaksin ini merupakan suspensiberwarna
putih yag diproduksi dari jaringan sel ragi yang mengandung gen
HbsAg, yang dimurnikan dan diinaktivasikan melalui beberapa tahap
proses fisiko kimia seperti ultra sentrifuse, kromatografi kolom dan
perlakuan dengan farmaldehida (Vademicum Bio Farma Jan 2002)
Tujuan Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap infeksi yang disebabkan
virus hepatitis B. Tidak dapat mencegah infeksi virus lain seperti virus
hepatitis A atau C atau yang diketahui dapat meninfeksi hati.
Penjelasan  Vaksin hepatitis B adalah vaksin yang berbentuk cairan
 Vaksin hepatitis B terdiri dari 2 kemasan
 Kemasan dalam Prefill Injection Device (PID)
 Kemasan dalam vial
 1 box vaksin hepatitis B PID terdiri dari 100 HB PID
 1 box vaksin hepatitis B terdiri dari 10 vial @ 5 dosis
 Pemberian sebanyak 3 dosis (3 kali)
 Dosis pertama diberikan pada usia 0-7 hari, dosis selanjutnya
dengan interval minimal 4 minggu (1 bulan) dengan DPT
 Di unit pelayanan statis, vaksin yang telah dibuka hanya boleh
digunakan paling lama 4 minggu dengan ketentuan :
 Vaksin belumkadaluwarsa
 Vaksin disimpan dengan suhu 2C s/d 8C
 Tidak pernah terendam air
 Sterilitasnya terjaga
 VVM masih dalam kondisi A atau B

Kebijakan Dilakukan pada bayi umur 0- 7 hari


Persiapan 1. Menyiapkan bayi umur 0-7 hr didampingi orang tua

2. Menyiapkan vaksin Hepatitis B PID

3. Menyiapkan termos yang berisi coolpack untuk tempat vaksin

4. Menyiapkan kom kecil yang berisi kapas sterilMenyiapkan safety


box
Prosedur 1. Menyiapkan bayi yang akan mendapatkan imunisasi

2. Sebelum melakukan imunisasi terlebih dahulu menyiapkan dan


mengkondisikan vaksin hingga mencapai suhu kamar.

3. Pada bayi yang akan di imunisasi dilakukan desinfektan dengan


kapas steril pada arterolateral paha, kemudianmelakukan injeksi
secara intramusculer dengan dosis 0,5 ml (buah) HB PID
Unit terkait Petugas (Bidan, Perawat)

Dokumen Laporan imunisasi buku bantu, elektronik

Laporan Laporan hasil manual

Kaitan dengan KIPI ( kejadian ikutah pasca imunisasi


prosedur lain

Lampiran -
Referensi 1. Modul pelatihan Pengelolaan Rantai Vaksin Progam Imunisasi,
Direktorat Jendral PPM dan PL Departemen Kesehatan RI

2. Buku pedoman penyelenggaraan imunisasi

3. Vademcum Bio Farma Jan 2002

Anda mungkin juga menyukai