No Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 3
UPTD Puskesmas Rawat Inap dr.Hj Dewi Nurmalasari Aryanti.MM.Kes
Buahdua NIP.1982 0302 201410 2 001
A. Pengertian 1. Imunisasi Tambahan adalah jenis Imunisasi tentunya yang diberikan pada
kelompok umur tertentu yang paling berisiko terkena penyakit sesuai kajian
epidemiologis pada periode waktu tertentu.
2. Imunisasi Kejar adalah kegiatan memberikan imunisasi kepada anak yang belum
menerima dosis vaksin sesuai yang ditentukan pada jadwal imunisasi nasional.
3. Bulan Imunisasi Anak Nasional atau disingkat BIAN adalah upaya pemberian
imunisasi yang dilaksanakan secara terintegrasi yang meliputi dua (2) kegiatan
sebagai berikut :
a. Kegiatan imunisasi tambahan berupapemberian satu dosis imunisasi campak-
rubela secara masal tanpa memandang status imunisasi sebelumnya kepada
sasaran sesuai dengan rekomendasi usia yang ditetapkan untuk masing –
masing wilayah,
b. Dan kegiatan imunisasi kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis
imunisasi untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12 sampai dengan 59
bulan.
B. Tujuan 1. Tujuan Umum
Mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi dan merata
sebagai upaya mencegah terjadinya KLB PD3I
2. Tujuan Khusus
a. Menghentikan transmisi virus campak dan rubela setempat (indigenous) di
semua kabupaten/kota di wilayah Indonesia pada tahun 2023 dan
mendapatkan sertifikasi eliminasi campak dan rubela/CRS pada tahun 2026
dari SEARO.
b. Mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan eradikasi polio
global pada tahun 2026.
c. Mengendalikan penyakit difteri dan pertusis.
C. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Buahdua Nomor Tahun 2021 ttentang
Pelayanan Klinis
D. Referensi 1. NOMOR hk.01.07/Menkes/1113/2022 Tentang Penyelenggaraan Bulan
Imunisasi Anak Nasional Tahun 2022.
2. Nomor HK.02.02/C/2317/2022 Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bulan
Imunisasi Anak Nasional.
E. Alat dan Bahan Alat : a. Vaksin Carier
b. Coolpak
c. Termometer Vaksin
d. Ads 0,5 ml dan 5 ml
e. Saffety Box dan Tempat sampah medis
f. Kapas Alkohol
g. APD
h. Pencatatan dan Pelaporan
i. Formulir KIPI
j. Kit Anafilatik
Baha : k. Pengukur Suhu
n a. Vaksin Campak dan Pelarut Campak
b. Vaksin DPT-Hb
c. Vaksin Polio dan Dropper
d. Vaksin IPV
F. Langkah-langkah A. Tahapan Persiapan
1. Menentukan jadwal dan lokasi kegiatan.
2. Lokasi kegiatan harus bersih dan ditempat yang terdapat siklus udara.
3. Menyediakan tempat ruang tunggu pengunjung
4. Menyediakan tempat cuci tangan
5. Cek kelengkapan logistik vaksin
6. Cek kembali kondisi vaksin dalam keadaan VVM Adan B.
B. Tahapan Pelaksanaan
1. Petugas Kesehatan melakukan cuci tangan 6 langkah dan memakai APD.
2. Menyarankan pasien pakai masker dan jaga jarak.
3. Tentukan jumlah sasaran anak.
4. Tentukan berapa banyak vaksin yang dibutuhkan untuk pelayanan BIAN.
5. Siapkan alat sesuai kebutuhan.
6. Siapkan vaksin, pelarut dan dropper masukan kedalam vaksin carrier.
7. Siapkan anak untuk dipanggil satu persatu, pastikan anak dalam keadaan
sehat.