Anda di halaman 1dari 8

RESUME ETIKA PROFESI - E

Nama Mata Kuliah : Etika Profesi


Nama Materi : Sejarah dan Perkembangan Etika Profesi
Nama Mahasiswa : Jogi Oliver Yohanes T
NIM : 175150207111019

Rangkuman Materi
• Sejarah dan Perkembangan Etika Komputer
- Era 1940-1950an
Ø Dimulai dengan adanya penggunaan komputerisasi dengan
pengembangan Meriam antipesawat oleh Profesor Norbert Wiener pada
Perang Dunia 2.
Ø Munculnya literatur seperti:
è 1948 : Buku Cybernetics : Control and Communication in the Animal
and the Machine. Membahas tentang teknologi yang mampu
memberikan “kebaikan” sekaligus “malapetaka”.
è 1950 : Buku The Human Use of Human Being. Membahas tentang
beberapa bagian pokok hidup manusia, prinsip hukum dan etika di
bidang komputer.
- Era 1960an
Ø Pada tahun 1968 dilakukan pengembangan Kode Etik Profesional pertama
yang dilakukan untuk Association of Computing Machinery (ACM)
- Era 1970an
Ø Dimulai dengan adanya kecerdasan buatan yang memicu perkembangan
program komputer yang memungkinkan manusia berinteraksi langsung
dengan komputer, salah satunya ELIZA yang bergerak dibidang
psikoterapi yang dicipkatan oleh Joseph Weizenbaum.
Ø Munculnya literatur seperti:
è 1976 : Buku "Computer Power and Human", tentang hubungan antara
manusia dengan mesin.
è 1978 : Buku "Starter Kit in Computer Ethic", tentang material
kurikulum dan pedagogi dalam pengembangan pendidikan etika
komputer.
- Era 1980an
Pada pertengahan 80-an, James Moor dari Dartmouth College menerbitkan
artikel yang berjudul “What Is Computer Ethic” dan Deboran Johnson dari
Rensselear Polytechnic Institute menerbitkan buku teks “Computer Ethnic”
pada tahun 1985.
- Era 1980an sampai sekarang
Implikasi pada bisnis yang semakin meluar akibat dari kejahatan komputer
membuat munculnya forum-forum yang peduli pada masalah tersebut. Salah
satunya adalah EHITCOMP sebagai rangkaian konferensi yang dipimpin oleh
Simon Rogerson dan CEPE yang dipimpin oleh Jeroen Van Hoven.

• Latar Belakang Permasalahan Etika Komputer di Indonesia
Survei Business Software Alliance (BSA) tahun 2001 menempatkan Indonesia di
urutan ketiga sebagai negara dengan kasus pembajakan terbesar di dunia setelah
Vietnam dan China. Besarnya tingkat pembajakan di Indonesia membuat
pemerintah Republik Indonesia semakin gencar menindak pelaku kejahatan
komputer berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta No. 19 Tahun 2002
(penyempurnaan dari UUHC No. 6 Tahun 1982 dan UUHC No. 12 Tahun 1997).

• 10 Perintah Etika Computer (menurut Institut Etika Komputer Indonesia)
1. Jangan menggunakan komputer untuk membahayakan orang lain
2. Jangan mencampuri pekerjaan komputer orang lain
3. Jangan mengintip file orang lain
4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
5. Jangan menggunakan komputer untuk bersaksi dusta
6. Jangan menggunakan atau menyalin perangkat lunak yang belum kamu bayar
7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorisas
8. Jangan mengambil hasil intelektual orang lain untuk diri kamu sendiri
9. Pikirkanlah mengenai akibat sosial dari program yang kamu tulis
10. Gunakanlah komputer dengan cara yang menunjukkan tenggang rasa dan rasa
penghargaan

• Isu Pokok Etika Komputer di Indonesia
Ø Kejahatan Komputer
Kejahatan yang ditimbulkan karena penggunaan computer.
Ø Cyber Ethics
Cyber Ethics atau Etika Dunia Maya adalah studi tentang etika sebagai
cabang dari ilmu filsafat yang berkaitan dengan etika komputer dari
pemakai internet dan membahas mengenai perilaku pengguna dunia maya
serta apa yang dilakukan mereka pada dunia siber tersebut.
Ø E-Commerce
Permasalahan berupa: pajak, perlindungan konsumen, dan pemalsuan.
Ø Pelanggaran Hak atas Kekayaan Intelektual
Sering terjadi karena informasi yang diambil berbentuk digital (sehingga
mudah diduplikasi)
Hasil duplikasi yang dijual lebih murah merupakan bisnis illegal yang
memberikan keuntungan.
Ø Tanggung Jawab Profesi
Kode etik profesi digunakan sebagai gambaran adanya tanggung jawab
pada pekerja di bidang IT untuk menjalankan tugas dengan baik.
Contoh organisasi profesi yang bergerak di bidang IT di Indonesia adalah
IPKIN (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika)

Rangkuman Tanya Jawab
1. Pertanyaan:
Selamat siang, saya mau tanya mengenai pembajakan lagu/musik. saat ini
pembajakan musik tidak hanya merambah fisik dalam bentuk CD & DVD
sjaa tetapi juga telah merambah ke ranah digital, contohnya pengunduhan
secara digital. Hal ini berpotensi membuat suatu industri musik mengalami
kerugian. Menurut anda, apa solusi yang harus diterapkan agar masalah ini
dapat teratasi?

Jawaban:
Menurut kami, dalam hal ini untuk label musik dalam negeri seharusnya segera
berinvestasi ke pengembangan musik digital agar dapat menanggulangi
pembajakan musik fisik dalam bentuk CD dan DVD. Salah satu solusi untuk
menanggulanginya adalah dengan cara mendigitalisasi musik dari media fisik CD
dan DVD kedalam bentuk digital. Langkah ini sudah dilakukan oleh Apple dengan
mendirikan itunes yang menyediakan sarana pembelian musik digital secara legal.
Terima kasih.

2. Pertanyaan:
Meskipun terdapat UU ITE yang mengatur bagaimana kita beretika di dalam
dunia siber, tapi masih sering ditemukan banyak orang yang berperilaku
menyimpang dan seakan-akan tidak takut karena merasa aman
bersembunyi di balik internet/dunia digital. Bagaimana cara mendongkrak
kesadaran masyarakat akan pentingnya beretika dalam dunia siber, meski
bahkan sudah terdapat undang2 tertulis masyarakat masih sedemikian
abai?

Jawaban:
Cara mendongkrak kesadaran masyarakat dalam pentingnya ber etika dalam
dunia siber salah satunya adalah dengan cara mengingatkan atau memberi tau
satu sama lain ketika seseorang tidak ber etika dalam dunia siber, media
mengingatkanya pun bisa berbagai macam contohnya jika melalu daring, bisa
melalui post Twitter atau Facebook. Pemerintah pun juga berusaha mendongkrak
kesadaran masyarakat dengan cara penyuluhan ke sekolah – sekolah, seperti
berita yang tertera di bawah ini. Dalam berita ini Kanwil Kemenkumham Jateng
melakukan penyuluhan tentang UU ITE ke Siswa/i sekolah.
https://jateng.kemenkumham.go.id/pusat-informasi/artikel/4139-para-
penyuluh-beri-pemahaman-uu-ite-untuk-siswa-sekolah

3. Pertanyaan:
Open source adalah istilah untuk software yang kode programnya
disediakan oleh pengembangnya untuk umum, agar dapat dipelajari cara
kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan.
Apakah diperbolehkan seorang programer membuat program dari
pengembangan suatu program yang berlisensi open source setelah itu
dikomersilkan?

Jawaban:
Boleh, karena jika suatu produk sudah dikatakan open source, segala hak
kepemilikan juga akan dialihkan kepada pengguna. Mengacu pada the Open
Source definition version 1.3, maka Open Source adalah : No Discrimination
Against Fields of Endeavor, Open Source tetap mempunyai kemungkinan untuk
digunakan secara komersial, tidak ada keterbatasan penggunaan Open Source
untuk dunia bisnis maupun untuk kegunaan lainnya.

4. Pertanyaan:
Dalam slide tersebut terdapat macam isu pokok dari etika komputer. Saya
mau bertanya faktor-faktor apa saja yang menyebabkan pelanggaran
terhadap isu pokok etika komputer? Misalnya apakah tidak berjalannya
kontrol dan pengawasan atau faktor yang lainnya?

Jawaban:
Ada beberapa faktor yang menyebabkan pelanggaran terhadap etika komputer.
Tidak berjalannya kontrol dan pengawasan juga merupakan salah satunya. Selain
itu hal-hal yang menjadi faktor penyebab pelanggaran tersebut adalah kurangnya
pengetahuan dan kesadaran publik mengenai kode etik dalam bidang teknologi,
tidak tersedianya sarana dan prasarana bagi publik untuk menyampaikan laporan
dan keluhan mengenai pelanggaran-pelanggaran yang terjadi, pengaruh
lingkungan, dll. Misalnya pada isu pokok cyber ethic, hal ini dilatar belakangi
karena user berasal dari berbagai belahan dunia dengan budaya yang berbeda.
Perbedaan inilah yang akhirnya dapat menimbulkan perpecahan, sehingga
muncullah cyber ethic.

5. Pertanyaan:
Jika kita membuka situs web berbagi video seperti Youtube, seringkali kita
melihat sebuah video yang dibuat dari gabungan beberapa cuplikan video
karya orang lain (kompilasi video). Selain itu, kita juga bisa melihat video
reaction (seseorang yang sedang menonton sesuatu dan dijadikan sebuah
video) yang diunggah dan disebarluaskan di dunia maya. Menurut teman-
teman, apakah ini merupakan pelanggaran etika? Apakah ada hukum yang
mengatur mengenai ini?

Jawaban:
Dalam youtube, seseorang tidak diperbolehan mengambil video milik content
creator lain, jika tidak mendapatkan izin dari sang pemilik. Namun dalam
peraturan ‘Fair Use’ yang di anut youtube, seseorang dapat menggunakan
cuplikan video milik orang lain namun jika dalam kategori Komentator, Kritik,
Parody, Laporan Berita, Research dan Pembelajaran.

Tanggapan atas Jawaban:
Sistem 'Fair Use' yang digunakan youtube didasarkan pada sebuah aspek hukum
hak cipta Amerika Serikat yang mengizinkan penggunaan bahan-bahan yang telah
dilindungi hak cipta dalam karya-karya lain di bawah syarat-syarat tertentu.
Hukum ini juga diadopsi oleh Indonesia sebagaimana dicantumkan pada pasal 44
Undang-undang No. 28 Tahun 2014, Penggunaan, pengambilan, Penggandaan,
dan/atau pengubahan suatu Ciptaan diperbolehkan selama tidak merugikan
"kepentingan yang wajar" dari Pencipta atau Pemegang Hak Cipta. Pertanyaan
saya, menurut kelompok anda apa yang dimaksud dengan "kepentingan yang
wajar" dan sejauh mana batasannya? seperti contohnya video di youtube apakah
ada durasi maksimum dari video yang dapat diambil menurut hukum hak cipta
Indonesia.

Jawaban atas Tanggapan:
Pada UU hak cipta pasal 44 No. 28 Tahun 2014 tersebut, ketentuan yang
disebutkan adalah berikut:
Penggunaan, pengambilan, Penggandaan, dan/atau pengubahan suatu Ciptaan
dan/atau produk Hak Terkait secara seluruh atau sebagian yang substansial tidak
dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta jika sumbernya disebutkan atau
dicantumkan secara lengkap untuk keperluan:
a. pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan
kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang
wajar dari Pencipta atau Pemegang Hak Cipta;
b. keamanan serta penyelenggaraan pemerintahan, legislatif, dan peradilan;
c. ceramah yang hanya untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan; atau
d. pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan
tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta.
Jadi, selama video tersebut tidak melanggar ketentuan di atas, maka video
youtube tersebut tidak melanggar batas dari “kepentingan yang wajar”/Fair Use.

6. Pertanyaan:
Hal apa yang kira-kira dapat dilakukan oleh negara maupun kita, sebagai
mahasiswa pada bidang IT, untuk dapat menggalakkan kesadaran masyarakat
akan privasi dan keamanan data pribadi milik mereka di dunia maya?

Jawaban:
Yang bisa kita lakukan adalah memahami tentang pentingnya privasi. Karena
masyarakat pun memiliki has atas privasi dimana mereka berhak untuk memiliki
privasi. Sedangkan di berbagai bidang pun marak terjadi perncurian data pribadi.
Utamanya kita harus paham dan sadar. Negara tidak akan bertindak tegas jika
masyarakatnya tidak sadar. Menurutku gitu. Kalau memang ada hal yang bisa
dilakukan mungkin membuat peraturan yang melarang itu, tapi menurutku itu
juga beresiko sih.

Tanggapan atas Jawaban:
Kita harus menyadari sedini mungkin pentingnya privasi pribadi kita di dunia
maya. Banyak data pribadi yang disalahgunakan oleh sekelompok orang untuk
kepentingan golongannya. Salah satunya yaitu Cambridge Analytica yang
merupakan perusahaan asal Inggris yang bergerak di bidang konsultan politik
dimana mendapatkan data 87 juta pengguna facebook untuk memengaruhi
pandangan pemegang hak pilih sesuai keinginan politikus yang mengontrak
Cambridge Analytica.
Langkah yang dapat kita lakukan yaitu jangan menyebar data pribadi ke website
atau aplikasi yang masih diragukan kredibilitasnya, berhati-hati dalam membuka
sebuah website, dan gunakan antivirus pada perangkat yang kita gunakan.

7. Pertanyaan:
Seperti yang kita ketahui, salah satu cara yg dilakukan pemerintah untuk
mengurangi kasus pembajakan software adalah dengan melakukan blokir
terhadap akses website penyedia software bajakan.
Namun alih2 menutup websitenya, mereka justru melakukan cara lain agar
websitenya tetap bs diakses, seperti mengganti domain.
Bahkan pemblokiran website tsb diibaratkan "mati satu, tumbuh seribu",
diblokir satu, muncul website" lain.

Apakah hal ini menandakan etika masyarakat kita dalam komputer masih
rendah, atau usaha pemerintah kita masih kurang ?

Jawaban:
Menurut saya, masyarakat lah yang kurang disiplin terhadap etika dalam dunia
digital. Mereka hanya mementingkan diri sendiri dengan melihat keuntungan
yang ada tanpa melihat adanya dampak yg di timbulkan terhadap perusahaan
ataupun seseorang yang telah membuat software tereebut. Kita juga tidak bisa
menyalahkan pemerintah karena pemerintah sudah pasti berusaha untuk
menindak lanjuti website website bajakan tersebut yang jumlahnya bisa dibilang
sangat banyak . Salah satu Contoh bukti nyata pemerintah sudah melakukan
tindakan adalah ditutupnya website film bajakan indoxxi pada tgl 1 januari 2020.

8. Pertanyaan:
Pada bagian 10 perintah etika komputer di poin terakhir disebutkan
gunakanlah komputer dengan cara yang menunjukkan tenggang rasa dan
rasa penghargaan. yang ingin saya tanyakan, contoh pada dunia nyata untuk
poin yang sudah saya sebutkan tersebut bagaimana ya ?

Jawaban:
Pada perintah ke-10 terdapat perintah bahwa "Gunakanlah Komputer dengan
Cara yang Menunjukkan Tenggang Rasa dan Rasa Penghargaan". Perintah ini
dimaksudkan agar seseorang dapat menggunakan komputer dengan tujuan yang
baik, sehingga dapat membantu orang lain dalam hal mempermudah pekerjaan
atau mengatasi masalah yang terjadi. Dan sebagai timbal balik atas tindakannya
yang sudah membantu, seseorang yang telah terbantu tersebut alangkah baiknya
memberikan penghargaan. Pemberian penghargaan dapat dilakukan dengan
berbagai cara.

Contoh untuk kasus ini, seorang programmer app yang menciptakan suatu
aplikasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam pencatatan akuntansi,
sehingga sebagai orang yang membutuhkan, sebaiknya membeli aplikasi ini dan
bukannya menyalin tanpa izin atau mencari dan menggunakan produk
bajakannya yang ilegal. Contoh lainnya yaitu dalam hal penggunaan sosial media
janganlah seorang pemilik akun menjelek-jelekkan member lainnya dan
sebaliknya jadikanlah sosial media ini sebagai media untuk mendapatkan
informasi dan meluaskan jaringan pertemanan.

9. Pertanyaan:
Saat ini, internet sudah menjadi mainstream dan semakin banyak orang
yang menggunakannya. karena itu, pemerintah mulai mengatur dan
meregulasi bagaimana cara orang menggunakan internet. Menurut kalian
apa dampak negative atau positif dari regulasi internet oleh pemerintah?

Jawaban:
Regulasi pemerintah dalam menggunakan internet memiliki dampak positif dan
juga negatif sesuai dengan seberapa ketatnya penerapannya. Dampak negatif dari
pembatasan tersebut dapat berupa pembatasan terhadap kebebasan berekspresi
dan hak untuk mencari, memperoleh dan menyampaikan informasi dan hak-hak
lainnya yang digunakan melalui internet. Pembatasan warga untuk berkreasi yang
mampu menunjang perekonomian melalui penggunaan internet.

Sedang dampak positif dari prosedur yang benar dalam regulasi internet
memungkinkan menghambat adanya kejahatan internet, penyeberan hoax,
perlindungan anak-anak dari konten yang tidak semestinya, dll.

10. Pertanyaan:
Indonesia menjadi urutan ketiga sebagai negara dengan pembajakan
software terbesar didunia. 83% perusahaan di Indonesia menggunakan
software bajakan dengan jumlah penggunaan terbesar di Asia Tenggara
bahkan Asia Pasifik. BSA menghimbau penggunaan software bajakan ini
rentan terhadap serangan Malware meningkat 29%. Bagaimana hal ini
(pembajakan software) bisa terjadi dan apakah langkah pemerintah sudah
tepat dalam mengatasi masalah tersebut?

Jawaban:
Hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya kesadaran akan bahaya malware
terhadap pelaku bisnis dan minimnya pengetahuan akan resiko penggunaan
software bajakan. Menurut studi dari aliansi perangkat lunak (BSA) para
perusahaan pemakai software bajakan ini enggan mengucurkan dana mereka
untuk sekadar berinvestasi di alat operasi bisnis atau software. Serta belum ada
langkah tegas dari pemerintah untuk menertibkan peredaran software bajakan,
seperti menindak tegas para perusahaan yang memakai produk ilegal tersebut.

Nah untuk meminimalisir peredaran software bajakan ini sebagai solusi yang bisa
dilirik oleh pemerintah Indonesia yaitu dengan memberikan upaya edukasi
kepada pelaku bisnis terkait penggunaan software bajakan, serta memperbanyak
kampanye tentang pelarangan software ilegal agar para pelaku bisnis mematuhi
undang-undang yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai