EKPERIMEN MATLAB

PRAKTIKUM X

PERHITUNGAN INTEGRAL

Dosen Pengampu:

Drs. Wingston Leornad Sihombing,M.Pd.

NIP. 196107131987031001

DISUSUN OLEH:

NAMA : AYU LESTARI SIHOMBING

NIM : 4193111057

KELAS : PSPM D 2019

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
I. JUDUL : PERHITUNGAN INTEGRAL
II. TUJUAN : 1. Untuk mengetahuI perintah apa saja yang digunakan untuk mencari nilai
integral tentu dan cara penulisan perintah yang benar
2. Untuk mengetahui perbedaan penggunaan perintah quad, quadl dan quad8
untuk mencari nilai dari integral tentu.
3. Untuk Mengetahui perintah apa yang digunakan untuk mencari nilai
integral tentu lipat dua dan cara penulisan perintah yang benar
4. Untuk Mengetahui perintah apa yang digunakan untuk mencari nilai
integral tentu lipat tiga dan cara penulisan perintah yang benar
5. Untuk mengetahui hal-hal penting apa yang harus diperhatikan ketika
melaksankaan praktikum
III. ALAT DAN BAHAN : A. ALAT

NO Nama Alat Jumlah

1 Handphone 1 unit

B. BAHAN

NO Nama Bahan Jumlah

1 Software MATLAB 1 unit

IV. TANGGAL PRAKTIKUM : 30 Desember 2020

V. TINJAUAN TEORITIS : Integral merupakan topik dalam kalkulus yang banyak
diaplikasikan pada matematika maupun pada bidang-bidang lainnya
terutama untuk pengembangan ilmu fisika maupun teknik (Agus,2009).
Integral adalah salah satu hal yang mendasar disamping turunan
(derivative). Dalam kuliah kalkulus integral, kita telah diajarkan cara
memperoleh solusi analitik dan eksak dari integral tak tentu maupun
integral tentu. Integral tak tentu dinyatakan sebagai ∫ ( ) ( )
. Solusinya, F(x) adalah fungsi menerus sedemikian sehingga F‟(x) =
f(x), dan C adalah konstanta. Integral tertentu menangani perhitungan
integral di antara batas-batas yang telah ditentukan.
Metode numerik merupakan suatu cabang atau bidang ilmu
matematika yang digunakan untuk memformulasikan persoalan
matematik sehingga dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan atau
aritmatik biasa yaitu tambah, kurang, kali dan bagi.. Setiap perhitungan
dalam metode numerik mempunyai suatu tujuan, tetapi perlu diperhatikan
bahwa maksud utama dari perhitungan adalah penghayatan masalah
untuk memperoleh bilangan yang tepat. Oleh karena itu proses
perhitungan atau algoritma yang tepat sangat dibutuhkan dalam
menyelesaikan permasalahan yang menyangkut metode numerik.
Sehingga perhitungan dapat dapat menghasilkan ketelitian yang baik.
(Prasetya, 2016)
 Penyelesain integral secara numerik disebut sebagai quadrature.
Penyelesaian integral secara numeric secara umum digunakan untuk
bentuk integral yang tidak dapat diselesaikan secara analitik. Konsep
yang digunakan penyelesaian integral secara numeric adalah dengan
membagi area yang dilingkupi fungsi menjadi beberapa segmen yang
kecil. Hasil integral diperoleh dengan menjumlahkan seluruh segmen
dalam batas integral. Matlab menyediakan beberapa fungsi standar yang
dapat digunakan untuk penyelesaian integral secara numerik.
Tabel Fungsi standar integral

NO Fungsi Keterangan
1 trapz(x,y) Perhitungan integral dengan metode trapesium.
Nilai x = batas integral dan y = fungsi yang akan
diintegralkan.
2 quad(nf,b,a) Perhitungan integral dengan metode quadrature.
Parameyer nf = nama file fungsi; b = batas
bawah; a = batas atas integral.
3 quad8(nf,b,a) Perhitungan integral dengan metode quadrature.
Parameter nf = nama file fungsi; b = batas
bawah; a = batas atas integral.

(sahyar,2016).

Dalam melakukan perhitungan integral kita dapat menggunakan bantuan

MATLAB. MATLAB telah menyediakan perintah perintah untuk
menghitung integral (tertentu) suatu fungsi secara numerik. Integral ini
dikenal dengan nama kuadratur atau integral numerik. Terdapat
beberapa perintah MATLAB yang dapat digunakan untuk menghitung
nilai integral tertentu secara numerik. Masing masing perintah berkaitan
dengan metode khusus dalam metode numerik. Perintah quad
menggunakan metode Simpson , sedangkan perintah quad8 menggunakan
metode Newton-Cotes. Pada MATLAB versi terbaru tersedia perintah
quadl, yang menggunakan metode lebih baru, yakni kuadratur Lobatto
(Sahid,2006).

Salah satu yang termasuk dalam matematika analisis adalah

teori integral. Teori integral masih tetap berkembang seperti ilmuilmu
lainnya baik dari segi teori maupun pemakainya. Terdapat dua konsep
integral, yaitu integral tak tentu dan integral tentu. Integral tentu satu
variabel, dapat digunakan untuk mendefinisikan dan menghitung integral
lipat dua dari fungsi dua variabel. Integral lipat dua dalam proses
perhitungan volume bangun ruang di membutuhkan sebuah ketelitian,
oleh karena itu diperlukan alat atau sarana yang dapat membantu dan
mengecek proses kebenaran dalam perhitungan, sehingga nantinya dapat
diperoleh hasil yang cepat, tepat dan akurat. (Panca,2013).
VI. PROSEDUR : 1. Buka Aplikasi matlab dengan mengklik dua ikon aplikasi tersebut.

2. Maka akan muncul tampilan jendela editor mathlab, lalu pilih lalu klik
ikon yang diberi tanda panah

3. Lalu akan muncul tampilan seperti ini, lalu klik panel yang diberi tanda
panah yaitu Files.
4. Akan muncul tampilan seperti ini, lalu klik ikon “+” untuk membuat file
baru.

5. Melalui ikon “+” akan muncul tampilan seperti ini . Lalu klik klik
perintah “ New File”

6. Akan muncul tampilan seperti gambar berikut, lalu buat nama file.
Untuk langkah 10.1. contoh 1, ketik nama file “fungsi_ku”. Lalu klik
“create”
7. Lalu setelah perintah “Create” kita klik, akan muncul tampilan sebagai
berikut.

8. Entri soal yang akan kita cari penyelesian nya:

Ketikkan soal : : Tentukan nilai integral tertentu dari ∫ (

) . Ikuti prosedur seperti gambar di bawah .

9. Lalu setelah kita mengklik ikon “Play”

10. Lalu akan muncul tampilan berikut yang merupakan output dari input
tersebut
11. Langkah Untuk 10.1 contoh No. 2
Terlebih dahulu kita buat m-file yang baru. Untuk contoh no 2 kita
buat nama filenya “fungsi_ku”. Lalu klik perintah “Create”

12. Lalu setelah di create, akan muncul tampilan sebagai berikut :

13. Kemudian Entri atau ketik soal. Soal: Gunakan perintah quadl dan
quad8 untuk menentukan nilai integral dari fungsi
( )
Ikuti prosedur seperti dibawah :

14. Lalu setelah itu klik ikon “Play.”

15. Lalu akan muncul tampilan berikut yang merupakan output dari input
tersebut

16. Langkah Untuk 10.2

Terlebih dahulu kita buat m-file yang baru. Untuk contoh no 2 kita
buat nama filenya “fungsilipatdua”. Lalu klik perintah “Create”

17. Lalu setelah di create, akan muncul tampilan sebagai berikut :

18. Kemudian Entri atau ketik soal.Soal: Tentukan nilai integral lipat dua

berikut ini ∫ ∫ ( )
Ikuti prosedur seperti dibawah :

19. Lalu setelah itu klik ikon “Play.”

20. Lalu akan muncul tampilan berikut yang merupakan output dari input
tersebut

21. Langkah Untuk 10.3

Terlebih dahulu kita buat m-file yang baru. Untuk contoh no 2 kita
buat nama filenya “fungsi_baku”. Lalu klik perintah “Create”
22. Lalu setelah di create, akan muncul tampilan sebagai berikut :

23. Kemudian Entri atau ketik soal.Soal: Penggunaan perintah feval pada
fungsi baku
Ikuti prosedur seperti dibawah :

24. Lalu setelah itu klik ikon “Play.”

25. Lalu akan muncul tampilan berikut yang merupakan output dari input
tersebut
26. Langkah Untuk 10.3
Terlebih dahulu kita buat m-file yang baru. Untuk contoh no 2 kita
buat nama filenya “fungsilipat3”. Lalu klik perintah “Create”

27. Lalu setelah di create, akan muncul tampilan sebagai berikut :

28. Kemudian Entri atau ketik soal.Soal: Tentukan nilai integral lipat dua
berikut ini:

∫ ∫ ∫( )

Ikuti prosedur seperti dibawah :

29. Lalu setelah itu klik ikon “Play.”

 30. Lalu akan muncul tampilan berikut yang merupakan output dari input
tersebut

VII. PEMBAHASAN : A. HASIL MATLAB

1. Soal: Hitung integral dari
a. y =
Penyelesaian:
 Mengetikkan data pada M-File seperti berikut dengan nama file
“fungsi_kita”
Berikut adalah input :

 Maka akan muncul hasil, setelah mengetikkan perintah soal pada

command dan menekan ikon “Play” .
Berikut adalah output:
b. f(x)= , dengan batas
Penyelesaian:
 Mengetikkan data pada M-File seperti berikut dengan nama file
“fungsi_kita”
Berikut adalah input :

 Maka akan muncul hasil, setelah mengetikkan perintah soal pada

command dan menekan ikon “Play” .
Berikut adalah output:

2. Soal: Hitunglah integral dari ∫ dengan menggunakan

√

perintah quad,quadl dan quad8 pada format long,kemudian bandingkan

ketiga hasilnya.
Penyelesaian:
 Mengetikkan data pada M-File seperti berikut dengan nama file
“fungsi_kami”
Berikut adalah input :
 Maka akan muncul hasil, setelah mengetikkan perintah soal pada
command dan menekan ikon “Play”.
Berikut adalah output:

3. Soal: Hitunglah integral dari w=∫ ∫ ( )

Penyelesaian:
 Mengetikkan data pada M-File seperti berikut dengan nama file
“fungsilipat_2”
Berikut adalah input :
 Maka akan muncul hasil, setelah mengetikkan perintah soal pada
command dan menekan ikon “Play”.
Berikut adalah output:
VIII. KESIMPULAN : 1. Perintah yang digunakan untuk mencari nilai integral tentu adalah quad,
quadl dan quad8 dan cara penulisan perintah yang benar, antara lain: quad
(„fungsi‟,p,q) atau quad(„fungsi‟,p,q,tol) , quald („fungsi‟,p,q), dan
quad8(„fungsi‟,p,q).
2. Perbedaan penggunaan perintah quad, quadl dan quad8 untuk mencari
nilai dari integral tentu adalah quad : menghitung integral terbatas suatu
fungsi pada rentang p≤x≤q , perhitungan ini menggunakan metode
Simpson atau menghitung integral terbatas suatu fungsi pada rentang
p≤x≤q, dengan toleransi nol. quadl: menghitung integral terbatas suatu
fungsi pada rentang p≤x≤q, perhitungan ini menggunakan pendekatan
metode Lobatto, metode ini memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi.
quad8: sama dengan perintah quad akan tetapi menghitung dengan akurasi
yang tinggi.
3. Perintah yang digunakan untuk mencari nilai integral tentu lipat dua
adalah dblquad dan cara penulisan perintah yang benar yaitu:
dblquad(„fungsi‟,x-min,x-maks,y-min,y-maks).
4. Perintah apa yang digunakan untuk mencari nilai integral tentu lipat tiga
adalah tripelquad dan cara penulisan perintah yang benar, yaitu:
tripelquad(„fungsi‟,x-min,x-maks,y-min,y-maks).
5. Hal-hal penting apa yang harus diperhatikan ketika melaksanakan
praktikum, antara lain: 1). Nama file harus sama dengan nama fungsi, 2)
jangan menggunakan nama-nama fungsi bawaan yang sudah ada dalam
Matlab, misal : sin, cos, log, exp, polyfit, dan lain-lain, 3). Gunakan
operasi elemen (menggunakan titik untuk perkalian dan pembagian), 4).
Sebaiknya akhiri definisi rumus dengan ; (titik koma) agar hasilnya tidak
ditampilkan.

IX. DAFTAR PUSTAKA : Agus, Nugroho. 2009. Perhitungan Integral Lipat menggunakan Metode
Monte Carlo. Jurnal Informatika. 5 (2) : 71 – 77
Panca, Wuryanto. 2013. Aplikasi Integra Lipat Dua dalam Perhitungan
Volume Bangun Ruang di R3 dengan Menggunakan Progam Maple.
Journal Of Mathematics. 2 (1) : 25-31
Prasetia, Adi. 2016. Perfomansi Metode Trapesium dan Metode Gauss-
Legendre dalam Penyelesaian Integral Tertentu Berbantuan Matlab.
Jurnal Mercumatika. 1 (1) : 1-12
Sahid. 2006. Panduan Praktis MATLAB. Yogyakarta: C. V. Andi Offset.
Sahyar. 2016. Alogaritma dan Pemrograman menggunakan Matlab (Matrix
Laboratory). Jakarta : Kharisma Putra Utama
X. NAMA ASLAB : 1. Fitra Agung Fadillah (4183311058)
2. Hardianti Ekaputri (4183312001)

Mengetahui Medan, 7 Desember 2020

Dosen Pengampu Praktikan

Drs. Wingston Leonard Sihombing, M.Pd Ayu Lestari Sihombing

NIP. 196107131987031001 NIM. 4193111057