Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA

UJIAN AKHIR SEMESTER ( UAS ) SEMESTER 5 TAHUN 2020 / 2021


PROGRAM STUDI : S 1 FARMASI
FAKULTAS : FARMASI

NAMA MATA KULIAH / SKS : Budi Pekerti Utama (BP III) / 1 SKS
SEMESTER : V (Lima)
HARI / TANGGAL DI UJIKAN : Sabtu, 19 Desember 2020
PUKUL : 09.00 – 10.00
DOSEN PENGAMPU : TITIK RUMSARI, M.Pd
SISTEM UJIAN : Daring

Nama : Anjar Putri Wijayanti


NIM : 24185650A
Jurusan / Semester / Teori : S1 Farmasi/5/5

Soal – soal
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Apa korelasinya berbakti kepada guru dengan kesuksessan lahir bathin yang ingin kita
raih …?
2. Bagaimana caranya kita Berbakti kepada Pelajaran keutamaan tersebut…? Sebutkan
contoh pelajaran keutamaan yang yang sebenarnya sangat bermanfaat untuk
kehidupan kita !
3. Keberhasilan hidup orang-orang yang terkenal, selalu diawali karena mereka mampu
mengawali langkahnya dengan kasih sayang dan toleransi, mengapa demikian, Jelaskan
korelasinya !
4. Apa korelasinya antara menghormati semua agama dengan sukses lahir bathir yang
kita inginkan, beri penjelasannya !
5. Pincangnya pelaksanaan Dasa Sila akan memicu kesengsaraan rakyat di suatu Negara,
Jelakan korelasinya ! dan bagaimana agar kita bisa menjadi warga negara yang
baik…? Jelaskan !
Jawab:
1. Kolerasi atau hubungannya adalah kita harus mengetahui bahwa guru adalah orang tua
kedua kita di lingkungan pendidikan dan guru juga yang mengajari kita tentang ilmu
yang berguna salah satu nya adalah ilmu lahir bathin dimana ilmu inilah yang akan
menjadi bekal hidup kita dalam mengarungi kehidupan didunia hingga di akherat nanti.
Ilmu lahir bathin dapat diperoleh sejak TK sampai perguruan tinggi ataupun kursus
yang formal maupun informal, bisa juga dengan media informasi, pelajaran agama,
kitab suci, pelajaran budi pekerti dan lain-lain. Dengan kita berbakti kepada guru itu
merupakan tanda dimana kita menghargai setiap tetesan keringat, waktu, tenaga yang
telah guru berikan untuk mendidik kita, dengan begitu kelak kita bisa menjadi manusia
yang lebih baik, sukses dan berguna bagi nusa dan bangsa.
2. Cara kita berbakti pada pelajaran keutamaan yaitu dengan menerapkan hal-hal sebagai
berikut didalam kehidupan kita sehari-hari seperti sopan santun/tata karma, toleransi
dengan sesama, mau mengalah, mau menghargai pendapat seseorang, selalu berpikir
positif, bisa menerima keberhasilan yang diraih orang lain, empati, mau gotong-royong,
ikut musyawarah untuk mufakat, dan pastinya tetap mentaati perintah Tuhan YME yang
sudah diajarkan dalam pelajaran agama, budi pekerti mengenai kebaikan dan kebenaran.
Contohnya :
 Rela : membiasakan diri untuk menolong seseorang saat dimintai pertolongan
orang lain, memberi kepada orang yang kesusahan
 Narima : bersyukur dengan keadaan yang apa yang kita punya dan terjadi
kepada kita, dan tidak membanding bandingkan dengan orang lain.
 Jujur : tidak berbohong dan bersungguh-sungguh menepati apapun yang sudah
disanggupi.
 Sabar : berusahalah menghormati dan menetapkan kesabaran kepada orang lain
yang tidak sepaham dengan kita.
 Budi luhur, seseorang dikatakan budi luhur jika telah menerapkan empat watak
tersebut (rela, narima, jujur, dan sabar). Dengan mempertahankan keempat sifat
tersebut dalam kehidupan maka seseorang dapat dikatakan memiliki budi luhur
yang sempurna
3. Karena semua makhluk yang ada di dunia ini merupakan ciptaan Tuhan YME dan
mereka juga pantas untuk mendapatkan kasih sayang dari sesama. Belajar untuk
memberikan kasih sayang (menyayangi) sesama makhluk yang ada di dunia ini,
pastinya kita juga harus belajar meningkatkan rasa kepedulian terhadap semua makhluk
terutama ketika mereka diposisi kurang baik. Dengan begitu kita semua akan merasakan
kedamaian, keharmonisan, kebahagiaan, keindahan di lingkungan sekitar kita.
4. Kolerasi antara menghormati semua agama dengan sukses lahir bathin adalah ketika
dimanapun kita nanti akan berkarier pastinya akan bertemu dengan banyak orang yang
tidak sama dari segi latar belakang kehidupan, suku, agama, tradisi dan lain-lain. Dan
dengan kita menghormati semua agama itu kita secara langsung ataupun tidak langsung
bisa menjalin tali persaudaraan yang baik dan tercipta suasana damai sejahtera, akan
memberikan dampak yang positif kepada semua umat beragama juga, dengan begitu
akan tercapai kesuksesan lahir bathin didalam kehidupan sehari-hari kita.
5. Korelasinya adalah karena dasa sila merupakan landasan dalam kehidupan kita sehari-
hari dan apapun kegiatan yang kita lakukan itu akan berkaitan dengan isi dari dasa sila
tersebut. contohnya mahasiswa dan masyarakat yang waktu itu melakukan demonstrasi
untuk menentangb kebijakan pemerintah, hal ini berdampak menimbulkan kesengsaraan
bagi mereka yang memiliki usaha disekitar tempat demo itu dan banyak dampak
merugikan yang dialami baik terhadap diri kita sendiri ataupun masyrakat lainnya. Cara
mengatasi kesengsaraan ini adalah dengan menerapkan prinsip dari dasa sila tersebut
dalam kehidupan sehari-hari dengan begitu kita akan menjadi warga negara yang baik
dan bisa menaati setiap peraturan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai