Anda di halaman 1dari 8

SISTEM KONTROL GAS BUANG

SUMBER-SUMBER GAS BUANG


Proses pembakaran menimbulkan karbon monoksida dan hidrokarbon. Mengontrol pembuangan
hidrokarbon sangatlah penting sebab, dalam kondisi tertentu, hidrokarbon tersebut bereaksi dan
membentuk lapisan tipis apabila terkena sinar matahari. Sedangkan karbonmonoksida tidak
bereaksi seperti hidro karbon, akan tetapi karbon monoksida tersebut bersifat racun.

SISTEM PENGATURAN EMISI


SUMBER EMISI
Proses Pembakaran menghasilkan karbon monoksida dan hidrokarbon (HC). Pengaturan emisi
hidrokarbon adalah sangat penting oleh karena, di bawah kondisi tertentu, mereka bereaksi untuk
membentuk photochemical smog ketika terkena sinar matahari.

Honda Motor Co., Ltd. memanfaatkan penyetelan karburator yang miskin maupun sistem lain,
untuk mengurangi karbon monoksida, oksida nitrogen dan hidrokarbon

SISTEM PENGATURAN EMISSI


SUMBER EMISSI
Proses pembakaran menghasilkan karbon monoksida (CO), oksida dari nitrogen (NOx) dan
hidrokarbon (HC). Pengaturan hidrokarbon adalah sangat penting oleh karena, di bawah kondisi
tertentu, ia bereaksi untuk membentuk photochemical smog ketika terkena sinar matahari.
Karbon monoksida tidak bereaksi dengan cara yang sama, tetapi ia beracun.
Honda Motor Co., Ltd. memakai penyetelan karburator yang sesuai maupun juga sistem lain,
untuk mengurangi karbon monoksida dan hidrokarbon.

SISTEM PENGONTROLAN EMISI


SUMBER EMISI
Proses pembakaran menghasilkan karbon monoksida (CO), nitro oksida (NOx) dan hidrokarbon
(HC). Pengontrolan karbon monoksida, nitro oksida dan hidrokarbon sangat penting karena,
dalam kondisi-kondisi tertentu, mereka bereaksi membentuk asap photokimia ketika terkena
sinar matahari. Karbon monoksida tidak memiliki reaksi yang sama, tapi mengandung racun.
Honda Motor Co., Ltd. memanfaatkan setting karburator yang sesuai serta sistem lain, untuk
mengurangi karbon monoksida dan hidrokarbon.

SISTEM-SISTEM PENGATURAN EMISI


SUMBER EMISI
Proses pembakaran menghasilkan karbon monoksida dan hidrokarbon. Pengaturan emisi
hidrokarbon adalah sangat penting, oleh karena pada kondisi tertentu, mereka bereaksi
membentuk photochemical smog ketika terkena sinar matahari. Karbon monoksida tidak
bereaksi dengan cara yang sama, tetapi ia beracun.
Honda Motor Co., Ltd. memakai penyetelan karburator yang miskin maupun juga sistem lain,
untuk mengurangi karbon monoksida, oksida-oksida dari nitrogen dan hidrokarbon.
SISTEM V-MATIC
GARIS BESAR
Sistem V-Matic memberikan perubahan otomatis dari perbandingan penggerak sewaktu diameter
dari drive pulley (pulli penggerak) di atas mana sabuk penggerak (drive belt) berjalan menjadi
makin besar/kecil sesuai dengan kecepatan mesin.

KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM
PULLI PENGGERAK (DRIVE PULLEY)
Pulli penggerak (drive pulley) yang dipasang pada crankshaft (poros engkol), terdiri dari drive
pulley face, drive face boss, movable drive face, weight roller, dan ramp plate.
Bandul penggelinding (weight rollers) terletak antara muka penggerak yang dapat berpindah
(movable drive face) dan pelat melandai (ramp plate) yang terpasang tetap pada crankshaft.
Weight rollers bergerak keluar/kedalam sesuai dengan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh
perputaran crankshaft. Sewaktu weight rollers bergerak, movable drive face bergeser secara
aksial pada crankshaft, dengan demikian mengubah jarak antara muka pulli penggerak (drive
pulley face) dan movable drive face. Hasilnya adalah diameter yang berubah-ubah dari drive
pulley di atas mana sabuk penggerak (drive belt) berjalan.

SEWAKTU MESIN BERPUTAR PADA KECEPATAN RENDAH:


SEWAKTU MESIN BERPUTAR PADA KECEPATAN TINGGI:

PULLI YANG DIGERAKKAN (DRIVEN PULLEY)


Pulli yang digerakkan (driven pulley), yang dipasang pada poros penggerak (driveshaft), terdiri
atas muka digerakkan yang dapat berpindah (movable driven face), muka yang digerakkan yang
tetap (fixed driven face) dan pegas (spring). Movable driven face bergeser secara aksial pada
poros (shaft) dengan menerima tegangan dari sabuk penggerak (drive belt) yang panjangnya
tetap,jadi mengubah jarak antara movable driven face dan driven face. Hasilnya adalah diameter
yang berubah-ubah dari driven pulley di atas mana drive belt berjalan.
SEWAKTU MESIN BERPUTAR PADA KECEPATAN RENDAH:
SEWAKTU MESIN BERPUTAR PADA KECEPATAN TINGGI:

PROSES PENYAMPAIAN DAYA DAN PENGUBAHAN PERBANDINGAN PENGGERAK


SEWAKTU MESIN BERPUTAR PADA KECEPATAN RENDAH
SEWAKTU MESIN BERPUTAR PADA KECEPATAN TINGGI
AUTOMATIC CENTRIFUGAL CLUTCH
Kopeling sentrifugal otomatis (automatic centrifugal clutch), yang terpasang pada movable
driven face, terdiri atas sepatu sentrifugal kopeling (centrifugal clutch shoe), pegas pengembalian
(return spring) dan bagian luar kopeling (clutch outer).
Sewaktu kecepatan berputar dari movable driven face meningkat, clutch shoes mengembang
akibat gaya sentrifugal yang makin besar. Akibatnya, clutch shoes menggerakkan clutch outer
yang terpasang tetap pada driveshaft. Driveshaft meneruskan torsi ke roda belakang melalui roda
gigi reduksi akhir (final reduction gear).

SEWAKTU KOPELING TIDAK TERSAMBUNG


SEWAKTU KOPELING TERSAMBUNG

Anda mungkin juga menyukai