Anda di halaman 1dari 10

Nama : Andi Yasnita Tasya

Kelas/NIM : FRD 2019 /19030224020

Jurusan/Prodi : Fisika / S1- Fisika

PEMROSESAN DIODA

ABSTRAK

Telah dilakukan praktikum yang berjudul “Pemrosesan Dioda” dengan


media aplikasi Electronics Workbench (EWB). Ptaktikum ini bertujuan untuk
dapat menggunakan diode sebagai Clipping, Slicing, dan Clamping.
Praktikum ini dilakukan sebanyak empat kali percobaan dengan rangkaian
elektroda antara lain rangkaian clipper diode seri dan sejajar, biased diode
clipper, slicer, dan clipper diode zener. Variabel kontrol pada rangkaian
clipper diode seri dan sejajar yaitu tegangan AC dan frekuensi, yang
dimanipulasi yaitu resistor sebesar 100 KΩ dan 200 KΩ dan yang direspon
bentuk gelombangnya. Pada rangkaian clipper diode seri gelombang output
terpotong pada bagian negative dan pada rangkaian clipper diode sejajar
gelombang output akan terpotong pada bagian positif. Pada rangkaian
biased dan slicer yang dimanipulasi yaitu tegangan baterai yaitu 1,5 V dan 3
V. Pada rangkaian biased bentuk gelombang output sama seperti clipper
diode sejajar meskipun terdapat perbedaan amplitude pada gelombang
output. Sedangkan Pada rangkaian slicer terdapat penambahan amplitude
yang disebabkan arah dari kutub baterai yaitu dari kutub negative ke positif
dan terjadi pada bagian yang positif. Dan pada rangkaian clipper diode zener
yang dimanipulasi yaitu resistor sebesar 100 KΩ dan 200 KΩ. Dimana
Clipper diode zener berfungsi untuk memotong sebagian gelombang atau
memampatkan gelombang dan juga sebagai penyetabil tegangan.

Kata Kunci : Dioda, Clipper, Slicer, Zener


Metodologi Percobaan

A. Alat dan Bahan


1. Aplikasi Electronic Workbench (EWB)
2. Papan Rangkaian Secukupnya
3. Baterai Secukupnya
4. Osiloskop 1 Buah
5. Dioda Secukupnya
6. Resistor Secukupnya
7. Power Supply AC 1 Buah
B. Gambar Percobaan

1.(a) Clipper Dioda Seri 1.(b) Clipper Dioda Sejajar

2. Based Dioda Clipper


3. Slicer

4. Clipper Dioda Zener

C. Variabel Percobaan
1. Percobaan 1
 Variabel Kontrol : Frekuensi (Hz), Tegangan AC (V)
 Variabel Manipulasi : Resistor (Ω)
 Variabel Respon : Bentuk Gelombang Keluaran dan Masukan
2. Percobaan 2
 Variabel Kontrol : Resistor (Ω), Frekuensi (Hz), Tegangan AC (V)
 Variabel Manipulasi : Tegangan Baterai (V)
 Variabel Respon : Bentuk Gelombang Keluaran dan Masukan
3. Percobaan 3
 Variabel Kontrol : Resistor (Ω), Frekuensi (Hz), Tegangan AC (V)
 Variabel Manipulasi : Tegangan Baterai (V)
 Variabel Respon : Bentuk Gelombang Keluaran dan Masukan
4. Percobaan 4
 Variabel Kontrol : Frekuensi (Hz), Tegangan AC (V)
 Variabel Manipulasi : Resistor (Ω)
 Variabel Respon : Bentuk Gelombang Keluaran dan Masukan
D. Langkah Percobaan
 Percobaan 1(a)
1. Mengunduh aplikasi Electronic Workbench (EWB) dan membukanya
2. Menyiapkan alat dan bahan serta merangkai seperti pada gambar
percobaan 1(a)
3. Mengatur tegangan AC sebesar 220 V dan frekuensi sebesar 1 KHz
4. Mencatat dan menangkap layar bentuk gelombang input dan output
yang ditampilkan oleh osiloskop
5. Melakukan sebanyak 2 kali percobaan dengan nilai R yang berbeda
 Percobaan 1(b)
1. Mengunduh aplikasi Electronic Workbench (EWB) dan membukanya
2. Menyiapkan alat dan bahan serta merangkai seperti pada gambar
percobaan 1(b)
3. Mengatur tegangan AC sebesar 220 V dan frekuensi sebesar 1 KHz
4. Mencatat dan menangkap layar bentuk gelombang input dan ouput
yang dihasilkan oleh osiloskop
5. Melakukan sebanyak 2 kali percobaan dengan nilai R yang berbeda
 Percobaan 2
1. Mengunduh aplikasi Electronic Workbench (EWB) dan membukanya
2. Menyiapkan alat dan bahan serta merangkai seperti pada gambar
percobaan 2
3. Mengatur tegangan AC sebesar 220 V dan frekuensi sebesar 1 KHz
4. Mencatat dan menangkap layar bentuk gelombang input dan output
yang dihasilkan oleh osiloskop
5. Melakukan sebanyak 2 kali percobaan dengan besar tegangan baterai
1(1,5 V) dan baterai 2(3 V) dengan posisi baterai bertemu dengan
tanda (+) dahulu
 Percobaan 3
1. Mengunduh aplikasi Electronic Workbench (EWB) dan membukanya
2. Menyiapkan alat dan bahan serta merangkai seperti pada gambar
percobaan 3
3. Mengatur tegangan AC sebesar 220 V dan frekuensi sebesar 1 KHz
4. Mencatat dan menangkap layar bentuk gelombang input dan output
yang dihasilkan oleh osiloskop
5. Melakukan sebanyak 2 kali percobaan dengan besar tegangan baterai
1(1,5 V) dan baterai 2 (3 V) dengan posisi baterai bertemu tanda (-)
dahulu
 Percobaan 4
1. Mengunduh aplikasi Electronic Workbench (EWB) dan membukanya
2. Menyiapkan alat dan bahan serta merangkai seperti pada gambar
percobaan 4
3. Mengatur tegangan AC sebesar 220 V dan frekuensi sebesar 1 KHz
4. Mencatat dan menangkap layar bentuk gelombang input dan output
yang dihasilkan oleh osiloskop
5. Melakukan sebanyak 2 kali percobaan dengan nilai R yang berbeda
dan posisi diode saling berhadapan
Data dan Analisis

A. Tabel Data
1. Percobaan 1(a)
Frekuensi = 1 KHz
Tegangan AC = 220 V

No Bentuk Gelombang
Resistor (Ω) Bentuk Gelombang Ouput
. Input

1. 100 K

2. 200 K

2. Percobaan 1(b)
Frekuensi = 1 KHz
Tegangan AC = 220 V

No
Resistor (Ω) Bentuk Gelombang Input Bentuk Gelombang Output
.

1. 100 K

2. 200 K

3. Percobaan 2
Resistor = 100 KΩ
Frekuensi = 1 KHz
Tegangan AC = 220 V

No Tegangan Baterai Bentuk Gelombang Bentuk Gelombang


. (V) Input Output
1. 1,5

2. 3

4. Percobaan 3
Resistor = 100 KΩ
Frekuensi = 1 KHz
Tegangan AC = 220 V

No Tegangan Baterai Bentuk Gelombang Bentuk Gelombang


. (V) Input Output

1. 1,5

2. 3

5. Percobaan 4
Frekuensi = 1 KHz
Tegangan AC = 200 V

No
Resistor (Ω) Bentuk Gelombang Input Bentuk Gelombang Output
.

1. 100 K

2. 200 K

B. Analisis Data
Pada praktikum Pemrosesan Dioda digunakan aplikasi Electronics Workbench.
Pada praktikum ini dilakukan sebanyak 4 kali percobaan antara lain rangkaian clipper
diode seri disusun secara seri dan sejajar, rangkaian based diode clipper, rangkaian
slicer, dan rangkaian clipper diode zener.
Pada percobaan pertama, yaitu rangkaian clipper diode seri. Variabel yang
dikontrol yaitu besar tegangan AC dan frekuensi, sedangkan yang dimanipulasi yaitu
besar resistor yang saya gunakan yaitu 100KOhm untuk resistor 1 dan 200 KOhm
untuk resistor 2 serta yang direspon yaitu bentuk gelombang input dan ouput. Dapat
dilihat pada tabel 1 bentuk gelombang antara input dan outputnya yang berbeda
yaitu saat input bentuknya satu gelombang penuh dengan satu gunung dan satu
lembah sedangkan pada output bentuk gelombangnya hanya setengah atau
terpotong yang menyisakan satu gunung saja. Hal ini dipengaruhi oleh arah diodanya,
karena arah diode disini arahnya ke kanan yang berarti bagian positif dari gelombang
input akan terlewat yang berarti gelombang outputnya merupakan katoda dari diode.
Oleh karena itu, besarnya resistor tidak mempengaruhi bentuk gelombang
outputnya, karena memotong gelombang merupakan fungsi dari rangkaian clipper
diode. Sedangkan pada rangkaian clipper diode sejajar, bentuk gelombang output
yang dihasilkan kebalikan dari clipper diode yang disusun secara seri dengan bentuk
gelombang output hanya satu lembah saja dan bentuk gelombangnya terpotong
pada bagian atas dan tidak penuh. Hal ini dipengaruhi karena rangkaian yang disusun
secara sejajar dengan resistor yang terlebih dahulu. Dapat diketahui bahwa arah
diode pada rangkaian ini yaitu ke kiri, sehingga output rangkaian merupakan anoda
dari diode dimana bagian negative dari sinyal masukan akan terlewat dan terpotong
pada tingkatan tertentu sesuai dengan tegangan yang diberikan. Dengan demikian
resistor pada clipper diode sejajar tidak berpengaruh terhadap bentuk gelombang
outputnya, karena berapapun besaran resistor yang digunakan bentuk gelombang
outputnya juga sama dan rangkaian clipper diode berfungsi untuk memotong
gelombang.
Pada percobaan yang kedua, yaitu based diode clipper saya menggunakan
tegangan pada baterai sebesar 1,5 V dan 3 V sebagai yang dimanipulasi dan bentuk
gelombang input dan output yang direspon. Dapat dilihat pada tabel 3 bentuk
gelombang outputnya hanya mempunyai satu lembah saja yang berarti terpotong
pada bagian atas. Karena, pada rangkaian ini terdapat baterai yang mempengaruhi
amplitude gelombang. Dimana rangkaian clipper yang dibiaskan akan membuang
semua bagian yang positif dari gelombang input, sehingga bentuk gelombang output
akan terpotong pada bagian atasnya seta pada rangkaian ini arah dari diode akan
dilewatkan dan bagian positif akan terpotong pada tingkatan tertentu. Dengan
demikian bentuk gelombang outputnya akan sama seperti bentuk gelombang output
pada rangkaian clipper diode sejajar.
Pada percobaan yang ketiga, yaitu rangkaian slicer tegangan baterai sebesar
1,5 V dan 3 V sebagai yang dimanipulasi. Percobaan ini rangkaiannya sama seperti
percobaan yang kedua hanya saja arah dari kutub baterai dibalik, sehingga kutub
negative terlebih dahulu yang bertemu. Dengan hal ini akan ada perbedaan pada
amplituo dari gelombangnya, karena akan mengalami penambahan amplitude pada
bagian positif yang disebabkan oleh arah kutub baterai yaitu dari negative ke positif.
Sedangkan pada percobaan yang keempat, yaitu rangkaian clipper diode
zener saya menggunakan resistor sebesar 100 KOhm dan 200 KOhm sebagai yang
dimanipulasi dan yang direspon yaitu bentuk gelombang input dan output. Dapat
diketahui bahwa bentuk gelombang outputnya sama meskipun besar resistornya
dirubah, sehingga resistor tidak berpengaruh pada bentuk gelombang output yang
dihasilkan. Dan dapat diketahui bahwa fungsi dari clipper diode zener adalah
memotong gelombang pada bagian atas dan bawah atau memampatkan gelombang,
sehingga bentuk gelombang output yang dihasilkan terpotong pada kedua bagian.
Karena pada rangkaian terdapat dua arus yang mengalir dimana menggunakan diode
voltase zener yang akan terjadi apabila diode zener mencapai keadaan voltase zener.
Oleh karena itu bentuk gelombang yang dihasilkan seperti pada tabel 5.

Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :

1. Clipper diode berfungsi untuk memotong gelombang, sehingga pada rangkaian


clipper diode seri gelombang output terpotong pada bagian negative dan pada
rangkaian clipper diode sejajar gelombang output akan terpotong pada bagian
positif.
2. Based diode clipper, bentuk gelombang output sama seperti clipper diode sejajar
meskipun terdapat perbedaan amplitude pada gelombang output.
3. Slicer, terdapat penambahan amplitude yang disebabkan arah dari kutub baterai
yaitu dari kutub negative ke positif dan terjadi pada bagian yang positif.
4. Clipper diode zener berfungsi untuk memotong sebagian gelombang atau
memampatkan gelombang dan juga sebagai penyetabil tegangan.

Anda mungkin juga menyukai