Anda di halaman 1dari 5

HISTORIOGRAFI UMUM 

Nama : Ahmad Gufran Rosyidi


NIM : B0419002
Kelas : 3 - A

Il Milione 

 Penjelajahan Marco Polo  

Marco Polo merupakan seorang penjelajah yang terkenal akan kisah penjelajahannya
menuju ke dunia timur. Kisah perjalanan Marco Polo yang dituliskan dalam bukunya Il
Milione merupakan bukti penjelajahan Marco Polo dalam mengungkap kehidupan dunia
bagian timur yang pada zamannya informasi tentang dunia timur masih abu – abu dalam
pandangan orang – orang Eropa. Pengalaman Marco Polo dalam bukunya Il Milione
merupakan awal dari tonggak perjalanan penjelajah – penjelajah Eropa selanjutnya dalam
menjelajahi dunia timur.

 Kehidupan Marco Polo

Marcopolo dilahirkan pada 15 September 1254 di Venesia, Italia. Ayah Marco Polo yang
bernama Niccolo Polo, merupakan seorang pedagang kaya dan terhormat yang melakukan
kegiatan dagang di daerah – daerah timur jauh. Niccolo Polo melakukan kegiatan dagang
bersama saudaranya yang bernama Maffeo Polo. Dalam perjalanan berdagang Maffeo dan
Niccolo juga melakukan diplomasi ke negara – negara timur yang disinggahinya. Niccolo dan
Maffeo bahkan dikisahkan menjalin hubungan dengan Kubilai Khan di  Khanbaliq ( sekarang
Beijing, China ). Ayah dan paman dari Marco Polo inilah yang memperkenalkan Marco Polo
muda ke dalam dunia perdagangan dan penjelajahan.

 Pada tahun 1271 Niccolo Polo dan Maffeo Polo mengadakan perjalanan ke timur, dalam
perjalanan tersebut Marco Polo ikut menemani ayahnya dalam melakukan ekspedisi ke Asia.
Selama perjalanannya pergi ke daratan Asia Marco Polo banyak mencatatkan pengalaman
dan keunikan – keunikan yang ditemui ketika singgah di setiap kota di Asia yang kemudian
terangkum dalam buku Il Milione. 
Marco Polo kembali ke Venesia, Italia pada  tahun 1295 setelah penjelajahan dari benua
Asia. Penjelajahan Marco Polo, Niccolo Polo dan Maffeo Polo dilakukan selama 24 tahun,
dengan jarak yang ditempuh sekitar 24.000 km. Marco Polo kembali ke Venesia pada 1295
dengan membawa kekayaan yang dikumpulkan selama penjelajahannya berupa batu – batu
mulia.

 Sekembalinya Marco Polo dari perjalanannya dari benua Asia, Marco Polo bergabung
dengan pasukan Venisia untuk berperang melawan Republik Genoa. Marco Polo tertangkap
oleh pasukan Geneva dalam pertempuran kecil pada 1296 di pulau Anatolian yang terletak
diantara Adana dan Teluk Alaxendretta. Tertangkapnya Marco Polo menyebabkan ia
dijebloskan di penjara selama 4 tahun. Selama masa kurungannya di penjara Marco Polo
menuliskan pengalaman akan perjalanannya di Asia dibantu temannya Rustichello da Pisa,
pengalaman dan kisah – kisah Marcopolo ini kemudian ditulis dan dirangkum dan menjadi
sebuah karya tulisan yang berjudul Il Milione, yang kemudian menjadi rujukan para orang –
orang Eropa dalam memandang benua Asia. Pada bulan Agustus 1299 Marco Polo
dibebaskan dari kurungan penjara, dan kemudian kembali ke Venesia.

Setelah terbebas dari kurungan penjara Marco Polo melakukan kegiatan dagang di sekitar
Venesia. Dalam kegiatan dagangnya marco Polo banyak melakukan perdagangan dengan
pedagang – pedagang dari negeri timur, dari kegiatan dagang tersebut Marco Polo berhasil
menjadi pedagang kaya dan berpengaruh di kota Venesia. Marco Polo mengakhiri riwayat
hidupnya di Kota Venesia setelah terbaring sakit lalu meninggal pada 9 Januari 1324.

 Sebuah Buku Perjalanan Marco Polo ( Il Milione )

Didalam narasinya, yang tertulis di bukunya Il Milione, Marco Polo membuka kisahnya
tentang perjalanan ayahnya dan pamannya pergi ke dunia Timur. Konon mereka
mengunjungi kota-kota di Laut Hitam, tetapi petualangan mereka sebenarnya membawa
mereka sampai ke ibu kota Mongol di Tiongkok, Dadu pada tahun 1266. Disana mereka
bertemu dengan penguasa terkuat saat itu, Kubilai Khan cucu kaisar pendiri dinasti Genghis
Khan di Dadu ( Sekarang Beijing, Tiongkok ). Kepergian Niccolo Polo dan Maffeo Polo
menghadap Kublai Khan didasarkan atas permintaan utusan sang raja, dikarenakan Kubilai
Khan belum pernah bertemu dengan orang Eropa. Kedatangan Niccolo dan Maffeo disambut
dengan ramah oleh Kubilai Khan, Kubilai Khan banyak memberikan pertanyaan tentang
kehidupan dan kebudayaan orang Eropa kepada Niccolo dan Maffeo. Ketika Niccolo dan
Maffeo berpamitan pulang, Kubilai Khan meminta Niccolo dan Maffeo untuk menyampaikan
pesan kepada Paus Roma untuk dikirimkan 100 ahli agama Kristen dan meminta minyak
Yerusalem untuk Kubilai Khan.

Pada tahun 1271 Niccolo dan Maffeo kembali mengadakan perjalanan ke timur untuk
memenuhi permintaan Kubilai Khan sebelumnya. Pada perjalanan tersebut Marco Polo muda
ikut menemani ayahnya Niccolo Polo dan pamannya Maffeo Polo kembali ke istana kerajaan
Mongol. Perjalanan diawali dengan berlayar menuju Acre ( sekarang Akko, Israel ),
perjalanan dilanjut menggunakan unta melalui jalur sutra menuju Dadu. Rombongan keluarga
Polo kemudian tiba di istana kerajaan Mongol pada tahun 1275. 

Keluarga Polo menetap di Mongol sekitar 17 tahun lamanya. Keluarga Polo dikenal
mudah bergaul dengan raja, kemudahan keluarga Polo dalam menjalin hubungan dengan
Kubilai Khan dikarenakan mereka memiliki pemahaman yang baik mengenai bahasa dan
budaya Mongol. Marco Polo sendiri dikenal paling dekat dengan raja. karena kedekatanya,
raja mengangkat Marco Polo sebagai pegawai pemerintahan kerajaan Mongol. Pengangkatan
Marco Polo sebagai pegawai pemerintahan berdampak positif bagi Marco Polo.
Pengangkatannya menjadikan Marco Polo banyak melakukan kunjungan ke negara – negara
bagian kerajaan Mongol baik di pusat maupun pelosok. 

Setelah lebih dari 16 tahun di China, Keluarga Polo memohon izin dari Kubilai Khan
untuk pulang ke Venesia. Rupanya mereka terbukti sangat berguna bagi  Kubilai Khan
sehingga dia tidak ingin mereka pergi, tetapi seiring berjalannya waktu Khubilai Khan
mengizinkan mereka pulang dengan syarat mengantar seorang putri Mongol yang akan
dinikahkan dengan sepupu Kubilai Khan di Persia. Perjalanan dilakukan melalui kapal
sebanyak dengan jumlah kapal sebanyak 14 junk. Dalam pelayarannya, mereka singgah di
pelabuhan – pelabuhan di Asia Tenggara dan Asia Selatan, seperti Singapura, Sumatra Utara,
Sriwijaya dan Tamilakam. pelayaran tersebut ditempuh selama 2 tahun. Sesampainya di
pelabuhan Hormuz keluarga Polo melanjutkan perjalanannya menuju Venesia.

 Analisis Buku Il Milione

Buku Il Milione merupakan buku yang ditulis oleh Rustichello da Pisa. Pemebrian judul
Il Milione berasal dari nama pangilan Marco Polo “Emillione”. Dalam penulisan bukunya
Rustichello mengambil sumber dari keterangan langsung dari Marco Polo ketika mereka
sedang menjalankan hukuman penjara di Genoa. Selain keterangan lisan dari Marco Polo
Rustichello juga mengambil sumber-sumber data dari catatan perjalanan Marco Polo selama
penjelajahannya menuju dunia timur. Buku Il Milione ditulis menggunakan bahasa-bahasa
yang menarik sehingga keeksistensian Buku Il milione cukup banyak diminati oleh para
orang-orang Eropa abad pertengahan, bahkan Buku Il Milione merupakan salah satu buku
rujukan para penjelajah Eropa dalam melakukan ekspedisi ke dunia, seperti Columbus, Bento
de Gois, dan Matteo Ricci. Meskipun menjadi bahan rujukan para penjelajah dunia di masa
akhir abad pertengahan, serta catatan sejarah mengenai dunia timur abad ke-13, Buku ini
banyak dikritik oleh para sejarawan modern akan keotentikan fakta sejarah.

Banyak Sejarawan yang mempertanyakan kebenaran akan perjalanan Marco Polo menuju
dataran Tiongkok. Dalam narasinya Marco Polo menjelaskan beberapa hal mengenai
ekonomi uang kertas di Tiongkok dan penggunaan batu bara pada kehidupan orang Mongol
Tiongkok. Sedangkan hal – hal seperti Bangunan Tembok Besar Tiongkok, Karakteristik
orang dataran Tiongkok, dan penggunaan sumpit tidak dijelaskan oleh Marco Polo. Disisi
lain kepenulisan Rustichello yang dilebih – lebihkan bahkan kadang tidak masuk akal, seperti
kalimat negeri yang dipenuhi orang -orang yang berkepala Anjing atau orang yang memiliki
wajah di dada mereka.

Terlepas dari keraguan akan kebenaran narasi Marco Polo, buku tersebut menjadi rujukan
dalam penjelajahan bangsa-bangsa Eropa selanjutnya. Selain sebagai bahan rujukan
penjelajahan benua, buku tersebut membawa dampak tersendiri bagi perkembangan ilmu
kartografi dunia serta perkembangan uang kertas sebagai alat tukar ekonomi di Eropa.  

Daftar Pustaka

Suliman, Ahmed. 2015. Marco Polo. Univesity of Nantes. Jurnal diakses pada
28 November 2020. https://www.researchgate.net/publication/284847985_Marco_Polo

Zhou, Gang. "Small Talk: A New Reading of Marco Polo's Il Milione." MLN 124, no. 1 (2009):
1-22. Diakses pada 28 Novemeber 2020. http://www.jstor.org/stable/29734478.

Brown, Cyntia S. Tidak diketahui. Italian Trader at the Court of Kublai Khan. Khan
Academy. Diakses pada 28 November 2020. https://www.khanacademy.org/humanities/big-
history-project/expansion-interconnection/exploration-interconnection/a/marco-polo.
Edward, Peters. 2020. Marco Polo. Encyclopædia Britannica. Diakses pada
28 November 2020. https://www.britannica.com/biography/Marco-Polo

Anda mungkin juga menyukai