Anda di halaman 1dari 21

TAHUN AKADEMIK

2019/2020

PEDOMAN PENULISAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
MAHASISWA JURUSAN
KEPERAWATAN

STUDI LITERATUR
(LITERATURE REVIEW)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
TAHUN 2020
PEDOMAN PENULLISAN LAPORAN TUGAS AKHIR MAHASISWA
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

“STUDI LITERATUR / LITERATUR REVIEW”

PENYUSUN

Hj. Devi Mediarti.,SPd.,MKes


Sukma Wicaturratmashudi, SKp.,MKep.,Sp.KMB
Rumentalia Sulistini.,SKep.,Ns.,Mkep
Dr. Muliyadi.,SKp.,MKep
Eva Susanti.,SKep.,Ns.,MKep
Syukomawena, S.Kep.,MKes
DAFTAR ISI

Halaman Judul i
Tim Penyusun ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
BAB 2 STUDI LITRATUR SEBAGAI METODE ILMIAH 3
2.1 Pengertian Karya Tulis Ilmiah 3
2.2 Studi Literatur 3
2.3 Kerangka Penulisan Studi Literatur 4
2.4 Penjelasan Kerangka Penulisan Studi Literatur 6
BAB 3 PENUTUP 16
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Program Pendidikan Diploma III/IV Keperawatan adalah program pendidikan tinggi yang
bertujuan untuk menghasilkan lulusan Perawat vokasi yang memiliki pengetahuan dan
kemampuan atau keterampilan khusus dalam bidang keperawatan, serta mempunyai sikap
etis profesional agar mampu memberikan asuhan keperawatan kepada pasien secara
komprehensif. Hal ini diperoleh melalui penerapan Kurikulum Pendidikan yang baik dengan
berbagai bentuk pengalaman belajar, di kelas, laboratorium, klinik, dan lapangan, serta
ditunjang dengan sarana dan prasarana belajar yang memadai sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi ( SN Dikti).

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan disebutkan bahwa profil lulusan Diploma
III Keperawatan adalah sebagai perawat pelaksana asuhan keperawatan pada individu,
keluarga, dan kelompok khusus di tatanan klinik dan komunitas. yang memiliki kemampuan
dalam memmenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi aspek bio, psiko, sosio, kultural,
dan spritual dalam kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan berdasarkan ilmu dan
teknologi keperawatan dengan memegang teguh kode etik perawat. Kompetensi Utama
lulusan adalah kemampuan melaksanakan asuhan keperawatan serta melaksanakan pelayanan
kesehatan di institusi dan komunitas dengan kompetensi pendukung yaitu kemampuan
melaksanakan keterampilan dasar praktik klinik yang berfokus pada asuhan keperawatan,
pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan dan pemeliharaan kesehatan dan
mengaplikasikan ilmu dalam penulisan ilmiah. Merujuk pada Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) maka lulusan Diploma III Keperawatan (KKNI Level 5) diharapkan
mampu menyusun laporan tertulis secara kompreshensif yang dikemas dalam mata Kuliah
Karya Tulis Ilmiah (KTI).

Kurikulum Pendidikan Diploma IV Keperawatan, bahwa profil lulusan DIV sebagai perawat
ahli (sarjana terapan). Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tersebut, lulusan
Prodi D4 Keperawatan setara dengan level atau jenjang 6 KKNI.Level/jenjang 6 KKNI
diharapkan mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi, danatau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta
mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Menguasai konsep teoritis bidang
pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan secara mendalam, mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural,
mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, serta
mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan
kelompok serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Tugas Akhir (TA) adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa DIII/DIV menurut
kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, dibawah pengawasan atau
pengarahan dosen pembimbing untuk memenuhi kriteria-kriteria kualitas yang telah
ditetapkan sesuai keilmuannya masing-masing. Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah sebuah
karya tulis yang disusun dalam rangkaian kegiatan yang terstruktur dengan tujuan
memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menyusun laporan secara komprehensif
sebagai penugasan akhir pendidikan.

1.2 TUJUAN
Pedoman laporan tugas akhir ini secara khusus akan memaparkan tentang bentuk studi
literatur dengan tujuan membantu pembimbing dalam mengarahkan mahasiswa dan
membantu mahasiswa dalam menyusun suatu karya ilmiah dengan pendekatan studi literatur
sebagai tugas akhir pendidikannya.
BAB 2
STUDI LITERATUR SEBAGAI
METODE ILMIAH

2.1 PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH

Terdapat dua makna tentang karya tulis ilmiah, yakni karya tulis dan karya ilmiah. Karya
tulis merupakan salah satu media komunikasi adalah karangan yang memaparkan hasil
pemikiran, hasil pengamatan, atau tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara
sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan sebagai tulisan atau karya yang membahas
masalh tertentu berdasarkan pengamatan atau pengalaman secara sistematis dan terarah.

Karya ilmiah atau scientific paper adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan
hasil penelitian atau penkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan
memenuhi kaidah atau etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh mayarakat keilmuan.
Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan
acuan bagi ilmuan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

Karya tulis ilmiah merupakan karangan yang berisi gagasan yang disajikan dengan
menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah. Karya tulis ilmiah mengusung pemasalahan
keilmuan dan materi yang yang dituangkan dalam tulisan berupa gagasan-gagasan, baik
berupa hasil kajian maupun hasil-hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk karya tulis.
Gagasan-gagasan ilmiah yang dimaksud merupakan gambaran perkembangan ilmu
pengetahuan yang terekam dalam tulisan ilmiah, menyajikan fakta umum yang dapat
dibuktikan kebenarannya secara ilmiah, serta tulisan dengan kaidah penulisan dan metodelogi
yang benar.

1.2. STUDI LITERATUR

Studi Literatur adalah cara untuk menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumber
sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya. Studi literature adalah mencari referensi teori
yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan, referensi ini dapat dari buku,
jurnal artikel, laporan penelitian dan situs-situs publikasi penelitian yang relevan dengan
permasalahan penelitian yang ingin diselesaikan.
Penelitian dengan studi literatur tidak harus turun ke lapangan dan bertemu dengan
responden. Studi literature sebagai bentuk penelitian ilmiah mengelola dan mengolah data
penelitian yang bersumber dari data sekunder. Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian
dapat diperoleh dari sumber pustaka atau dokumen hasil penelitian. Menurut (Zed, 2014),
pada riset studi lietratur (library research), penelusuran pustaka tidak hanya untuk langkah
awal menyiapkan kerangka penelitian (research design) akan tetapi sekaligus memanfaatkan
sumber-sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitian untuk dianalisis serta
disimpulkan sebagai hasil penelitian sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Penelitian ini
membatasi kegiatan hanya pada bahan koleksi pustaka tanpa memerlukan riset lapangan.

Secara garis besar sumber bacaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu: sumber acuan
umum yang berupa teori dan konsep, biasanya terdapat dalam buku-buku teks, ensiklopedia,
monografi dan sejenisnya dan sumber acuan khusus yang merupakan sumber acuan khusus
berupa hasil-hasil penelitian terdahulu yang dapat ditemukan dalam jurnal, buletin penelitian,
tesis dan disertasi. penelitian dengan studi literatur juga sebuah penelitian dan dapat
dikategorikan sebagai sebuah karya ilmiah karena pengumpulan data dilakukan dengan
sebuah strategi dalam bentuk metodologi penelitian. Variabel pada penelitian studi literatur
bersifat tidak baku. Data yang diperoleh dianalisis secara mendalam oleh penulis. Data-data
yang diperoleh dituangkan ke dalam sub bab-sub bab sehingga menjawab rumusan masalah
penelitian.

2.3 KERANGKA PENULISAN PENELITIAN STUDI LITERATUR

Kerangka penulisan Karya Tulis Ilmiah untuk studi literatur, terdiri dari : 1) Bagian Awal, 2)
Bagian Inti dan 3) Bagian Akhir.
2.3.1 Bagian Awal
Halaman Sampul Depan
Halaman Sampul Dalam
Halam Bebas Plagiasi
Halaman Orisinalitas
Halaman Persetujuan
Halaman Daftar Isi
Halaman Daftar Tabel
Halaman Daftar Gambar
Halaman Daftar Lampiran
2.3.2 Bagian Inti
2.3.2.1 BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
2.3.2.2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Teori Dasar yang relevan (dapat terdiri dari beberapa sub bab yang relevan dengan topik studi
Literatur)
2.3.2.3 BAB III METODE PENELITIAN
Design

Variabel Penelitian
Kriteria literatur yang digunakan
Sumber Artikel
Langkah Studi literatur
Analis data dan penyajian hasil penelitian
Etika Penelitian

2.3.2.4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil Penelitian
1) Gambaran Literatur/Artikel yang digunakan
2) Ringkasan Studi literatur yang digunakan
Pembahasan
2.3.2.5 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
2.3.3 Bagian Akhir berisi
Daftar Pustaka
Lampiran
1) Jadwal Kegiatan
2) Artikel/ hasil penelitian /Full teks
3) Bukti proses bimbingan (minimal 14 kali)
2.4 PENJELASAN KERANGKA PENULISAN STUDI LITERATUR
Penjelasan Bagian Awal (sesuaikan dengan panduan KTI sebelumnya) untuk judul dapat
menggunakan judul sebelumnya dimana mahasiswa sudah ujian proposal atau modifikasi dari
judul sebelumnya.

Penjelasan bagian inti sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar Belakang berisi uraian tentang (1) apa yang menjadi perhatian atau masalah dalam
Studi literatur, (2) alasan mengapa masalah itu dianggap penting, (3) masalah tersebut
didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) termasuk hasil-hasil studi studi terdahulu,
sehingga dapat mempertegas bahwa masalah tersebut perlu dilakukan studi literature, (4)
harapan dari peneliti tentang pentingnya dilakukan studi literature, (5) kesenjangan-
kesenjangan yang ditemukan yang nantinya akan memuculkan pertanyaan studi literatur.

1.2 Rumusan Masalah

Perumusan Masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-


pertanyaan yang ingin dicarikan jawabannya. Dapat juga dikatakan bahwa perumusan
masalah merupakan pernyataan secara lengkap dan terinci, mengenai ruang lingkup
masalah/fokus dan pembatasan masalah studi literature. Rumusan masalah disusun secara
singkat, padat dan jelas, dituangkan dalam bentuk kalimat tanya.

Contoh Rumusan Masalah Untuk Studi Literatur


Bagaimana gambaran hasil implementasi ROM aktif pasif dalam meningkatkan
kemampuan mobilisasi pasien Post Stroke Non Hemoragik?
Bagaimana gambaran implementasi latihan verbal dalam pengendalian perilaku
kekerasan?
Bagaimana gambaran implementasi edukasi keluarga dalam meningkatkan kemandirian
perawatan diri pasien stroke?

(dapat menyesuaikan dengan topik studi kasus mahasiswa sebelumnya)


1.3 Tujuan Peneliltian

Tujuan studi literatur mengungkapkan tentang sasaran yang ingin dicapai dengan studi
literatur terhadap masalah yang menjadi pokok kajian penelitian. Rumusan tujuan studi
literatur dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan secara jelas, tegas, tidak bermakna
ganda dan konsisten dengan rumusan masalah.

Secara umum tujuan studi literatur adalah untuk memperoleh gambaran hasil studi literatur
(hasil penelitian /publikasi; artikel) sebelumnya yang memiliki relevansi dan kesesuaian
dengan topik atau kajian yang akan diteliti.
Contoh Tujuan Penelitian Untuk Studi Literatur
Tujuan Umum
Memperoleh gambaran implementasi ROM aktif pasif dalam meningkatkan kemampuan
mobilisasi pasien Post Stroke Non Hemoragik

Tujuan Khusus
Secara khusus tujuan penelitian ini:
1. Mengidentifikasi penelitian/artikel implementasi ROM Aktif pasif dalam
meningkatkan kemampuan mobilisasi pasien post stroke Non Hemoragik
2. Menganalisis hasil penelitian ROM Aktif pasif dalam meningkatkan kemampuan
mobilisasi pasien Post Stroke Non Hemoragik
3. Dirumuskannya rekomendasi hasil penelitian tentang implementasi ROM Aktif Pasif
dalam meningkatkan kemampuan mobilisasi post Stroke Non Hemoragik

Tujuan Umum
Memperoleh gambaran implementasi latihan verbal dalam pengendalian perilaku kekerasan

Tujuan Khusus
Secara khusus tujuan penelitian ini:
1. Mengidentifikasi penelitian/artikel implementasi latihan verbal dalam pengendalian
Perilaku kekerasan
2. Menganalisis hasil penelitian implementasi latihan verbal dalam pengendalian
Perilaku kekerasan
3. Dirumuskannya rekomendasi hasil penelitian tentang implementasi latihan verbal
dalam pengendalian Perilaku kekerasan

(dapat menyesuaikan dengan topik studi kasus mahasiswa sebelumnya)


1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian memuat implikasi penelitian bagi kepentingan praktis dan keilmuan.
Manfaat praktik merupakan kemanfaatan hasil penelitian bagi kepentingan
masyarakat/profesi/pelayanan. Sedangkan manfaat keilmuan adalah kemanfaatan hasil
penelitian bagi perkembangan keilmuan.

Contoh rumusan manfaat Penelitian

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat :

1. Bagi Rumah sakit, hasil penelitian ini sebagai Dasar Pengembangan Standar/
Pedoman pengembangan Kemampuan mobilisasi pasien stroke melalui aktivitas ROM
Aktif Pasif

2. Pedoman Kerja bagi Perawat dalam melaksanakan implementasi ROM Aktif Pasif

Secara keilmuan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat

1. Evidance Base Nursing Practice implementasi ROM aktif pasif dalam peningkatan
kemampuan mobilisasi pasien Post Stroke

2. Data dasar bagi pengembangan studi atau penelitian yang mengembangkan metode
ROM atau Implementasi keperawatan lainnya dalam peningkatan kemampuan
Mobilisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Pada bab tinjauan pustaka ditekankan pada penulisan teori-teori yang diuraikan secara
sistematis dan relevan dengan variabel penelitian.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2,1 Penyakit Degeneratif


2.2 Stroke Non Hemoragik
2.2.1 Pengertian
2.2.2 Patofisiologis
2,2,3 Tanda dan Gejala
] 2.2.4 …….dst
]
2.3 Problem Mobilitas Pada Pasien Post Stroke Non Hemoragik
2.4 Implementasi ROM Aktif Pasif dalam Meningkatkan Kemampuan Mobilisasi
2.5 ….dst
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Studi literatur merupakan design penelitian dengan menggunakan sumber literatur yang
berbentuk buku, artikel ilmiah khususnya yang terpublikasi yang merupakan hasil penelitian
atau karya ilmiah sebelumnya. Data hasil penelitian atau artikel tersebut selanjutnya
digunakan sebagai data untuk menggambarkan suatu masalah/ topik penelitian. Penuangan
desain penelitian studi literature dapat dituangkan sebagai penelitian naratif studi literature
atau deskriptif studi literatur

Contoh penuangan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian naratif studi literatur yang menggambarkan implementasi
ROM aktif pasif dalam meningkatkan kemampuan mobilisasi pasien Post Stroke Non
Hemoragik

3.2 Variabel penelitian


variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti dengan tujuan
untuk dipelajari sehingga didapatkan informasi mengenai hal tersebut. Dalam penelitian Studi
literatur, variabel merupakan sesuatu yang akan dieksplorasi atau digambarkan sehingga dia
dapat berfungsi sebagai Key Word dalam eksplorasi sumber artikel/ publikasi yang
dibutuhkan peneliti.

] Contoh penuangan Variabel Penelitian


Penelitian ini akan mengeksplorasi variabel implementasi ROM aktif pasif, dan variabel
] kemampuan mobilisasi pada pasien post stroke, serta hubungan atau pengaruh kedua
variabel melalui eksplorasi penelitian/ buku/ artikel penelitian sebelumnya.
]
Jika digambarkan dalam skema variabel tersebut seperti berikut:

Latihan ROM Aktif Pasif _Kemampuan Mobilisasi pasien


Post Stroke Non Hemoragik

3.3 Kriteria literatur yang digunakan


Studi literatur merupakan penelitian yang menggunakan artikel/publikasi peneliltian sebagai
data atau bahan penelitian untuk dianalis, sehingga peneliti perlu merumuskan kriteria artikel
/publikasi penelitian yang digunakan seperti penjelasan tahun artikel misal (tahun 2015-2019)
dan ketersediaan full teks baik penelitian kualitatif maupun kuantitatif yang digunakan.
Untuk program D3 Keperawatan diwajibkan minimal 5 Artikel Publikasi Full Teks 5
tahun terakhir yang djadikan Bahan Analisis
Untuk Program D4 Keperawatan diwajibkan minimal 5 Artikel Publikasi Full Teks
International 5 tahun terakhir yang dijadiakan bahan analisis

Contoh penulisan Kriteria literature yang digunakan

Kriteria artikel/ hasil penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 5 artikel/
hasil penelitian yang dipublikasikan secara online antara tahun 2015-2019. Artikel atau
hasil penelitian tersebut tersedia secara full Teks untuk digunakan peneliti sebagai data
untuk dianalis (sebagaimana terlampir pada penelitian ini).

+
3.4 Sumber Artikel
Penelitian studi literatur menggunakan artikel sebagai sumber data untuk dianalisis sehingga
sumber informasi harus jelas, kredibel, dan dapat diakses secara luas. Pada sub bab sumber
artikel peneliti memberikan penjelasan tentang dari mana artikel diperoleh seperti artikel
yang digunakan dalam studi literature ini dari Pubmed, NCBI, Google Scholar/ Google
Cendikia, Researchgate, dan lainnya).

Contoh penulisan Kriteria literature yang digunakan

Artikel/ hasil penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh peneliti melalui
eksplorasi pada sumber Google Scholar berjumlah 2 artikel, Researchgate 1 artikel,
Pubmed 1 artikel dan 1 artikel melalui NCBI

+
3.5 Langkah Studi literatur
Pada bagian sub langkah studi literatur, peneliti menjelaskan langkah yang dilakukan untuk
mendapatkan minimal 5 studi literatur yang digunakan peneliti untuk menganalisis topik/
masalah riset yang dikembangkan peneliti.
Secara konseptual langkah studi literatur untuk menentukan artikel/ hasil penelitian melalui:
1. Menentukan topik/ masalah riset yang akan dieksplorasi peneliti
2. Menentukan Key Word/ Kata kunci yang akan digunakan untuk pencarian data base.
(dapat menggunakan PICO /Problem/populasi; Intervensi;comparative;outcome)
3. Melakukan pencarian literature melalui data base seperti Google Scholar, Researchgate,
PUbMed, NCBI, ProQuest dan lainnya yang dapat digunakan peneliti
4. Menentukan jurnal prioritas yang memiliki relevansi yang baik dengan topik atau
masalah riset yang diteliti.
5. Menentukan jurnal yang paling sesuai dengan topik riset atau masalah penelitian
6. Jurnal yang terpilih selanjutnya dianalisis dan digunakan untuk data hasil penelitian.
Langkah langkah penelurusan jurnal dapat dituangkan dalam flow chart

Contoh penulisan Langkah studi literatur

Penentuan lima (5) artikel yang digunakan peneliti dalam studi literatur ini dilakukan
peneliti melalui langkah sebagai berikut:

1. Peneliti menetapkan topik/masalah penelitian yaitu implementasi ROM aktif pasif


dalam meningkatkan mobilisasi pasien post stroke Non hemoragik.

2. Menetapkan kata kunci yaitu ROM Aktif pasif (active, Pasive Range Of Motion),
mobilisasi (mobilization), Post Stroke Non Hemoragik (Stroke Non Hemoragic)

3. Dengan kata kunci tersebut peneliti melakukan pencarian artikel mengunakan data
base dari Google Scholar, Researchgate, PUbMed, NCBI, ProQuest dan diperoleh 20
artikel

4. Selanjutnya dari 20 artikel penelitian tersebut melakukan penelaahan dan terpilih 10


artikel prioritas yang memiliki relevansi yang baik dengan topik/masalah riset
penelitian

5. Dari 10 artikel prioritas tersebut selanjutnya peneliti menetapkan 5 artikel yang


digunakan sebagai artikel yang dianalisis untuk menjawab tujuan penelitian yang
dikembangkan peneliti. 5 Artikel tersebut meliputi artikel publikasi dari Muliyadi, et
al (2019); Cresswell, et al (2017); Mediarti, et al (2018); Maksuk, et al (2015) dan
Kusumawaty, et al (2016) ( Full teks artikel sebagaimana terlampir)

3.6 Analisis data dan penyajian hasil penelitian


Analisa literature atau artikel yang digunakan dalam penelitian untuk menjawab tujuan
penelitian dilakukan dengan menyampaikan hasil studi setiap penelitian, selanjutnya peneliti
melakukan analisis atas artikel yang digunakan dengan mengintegrasikan hasil-hasil
penelitian, menghubungkan topik topik yang berhubungan, mengidentifikasi sentral
issue/ hasil penelitian yang relevan dengan kajian penelitian.

Untuk membantu dalam melakukan review artikel peneliti dapat merumuskan setiap artikel
dalam table review sebagai berikut:

Sumber Peneliti dan judul Tujuan Design Sampling Hasil Simpulan


Artikel penelitian penelitian Penelitian dan saran
Contoh penulisan Rencana Analisa Data dan Penyajian Hasil Penelitian

Analisa data penelitian ini dilakukan peneliti dengan menyajikan 5 artikel penelitian yang
memiliki relevansi dengan topik atau masalah penelitian, selanjutnya peneliti
menuangkan rangkuman hasil penelitian dari 5 artikel dalam table review seperti berikut:

Sumber Peneliti dan judul Tujuan Design Sampling Hasil Simpulan


Artikel penelitian penelitian Penelitian dan saran

Langkah selanjutnya peneliti melakukan analisis atas artikel dengan mengintegrasikan


hasil-hasil penelitian, menghubungkan topik topik yang berhubungan, mengidentifikasi
sentral issue/ hasil penelitian yang relevan dengan kajian penelitian.

3.7 Etika Penelitian


Penelitian Studi literatur tidak menggunakan studi lapangan untuk pengumpulan data,
sehingga aspek etik yang berhubungan dengan subyek penelitian relative tidak dibutuhkan,
namun demikian aspek etik penulisan ilmiah sebagai bentuk pertanggungjawaban
professional peneliti hendaknya dapat dipenuhi antara lain: aspek etik penghargaan atas hasil
atau karya orang lain, aspek kebenaran (truth) yaitu kejujuran, objektif dan menghindari
plagiarism.

Contoh penulisan etika penelitian

Penelitian studi literatur ini mengimplementai aspek etik berupa penghargaan atas karya
orang lain, atas hal ini peneliti melakukan pencantuman sumber atas setiap kutipan baik
langsung maupun tidak langsung yang dilakukan peneliti. Penghindaran atas plagiarism
peneliti akan melakukan uji plagiarism setelah laporan penelitian dibuat dan sebelum
kegiatan ujian akhir penelitian dilaksanakan. Implementasi aspek kejujuran dilkukan
peneliti dengan menyampaikan hasi studi dari sejumlah artikel secara objektif, jujur dan
tanpa kebohongan serta peneliti akan melampirkan artikel yang digunakan sebagai data
hasil studi kasus.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN
4.1 HASIL PENELITIAN

Pada bab ini peneliti akan menyampaikan resume dari sejumlah artikel /hasil penelitian yang
digunakan sebagai data penelitian, selanjutnya untuk memperjelas review atas artikel /hasil
penelitian yang digunakan disajikan table review literatur yang digunakan sebagai bahan
kajian atau data penelitian. Langkah selanjutnya peneliti menyampaikan hasil analisisnya atas
data review yang disajikan pada table melalui integrasi beberapa hasil penelitian,
menghubungkan hasil penelitian dan mengidentifikasi sentral issue yang relevan dengan
topik atau masalah penelitian

4.2 PEMBAHASAN

Pembahasan hasil penelitian difokuskan pada hasil analisis peneliti atas artikel /hasil
penelitian yang disampaikan pada hasil penelitian. Pembahasan dapat memberi penjelasan
tentang intergrasi, hubungan artikel dikaitkan dengan topik atau masalah riset yang jadi fokus
penelitian. Pembahasan berisi sejumlah teori, hasil penelitian lainnya serta pendapat peneliti
yang memberi penjelasan atas hasil yang diperloleh dalam penelitian.

Contoh penulisan Hasil penelitian dan Pembahasan

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian studi literatur ini disajikan secara naratif untuk menggambarkan hasil
penelitian dari 5 artikel/ hasil penelitian yang relevan degan topik/ masalah implementasi
latihan ROM Aktif pasif dalam meningkatkan kemampuan mobilisasi pasien post stroke
non hemoragik.

Artikel 1 penelitian muliyadi, et al (2019) yang berjudul …………, yang dilaksanakan


pada ….. dst

Artikel 2 Penelitian Cresswll, et al (2017) dst… s.d Artikel 5


Selanjutnya review artikel /hasil penelitian yang digunakan sebagai data dalam studi
literatur ini digambarkan dalam tabel review literatur berikut

Tabel 4.1

Review Literatur implementasi latihan ROM aktif pasif dalam meningkatan kemampuan
mobilisasi pasien post stroke non hemoragik

Sumber Peneliti dan judul Tujuan Design Sampling Hasil Simpulan


Artikel penelitian penelitian Penelitian dan saran
Google Muliyadi, et al (2019) Mengidentifikasi Quasi 30 pasien post Rata Kekuatan Latihan ROM
Scholar pengaruh Eksperimen stroke dengan otot sebelum meningkatkan
Pengaruh Latihan ROM latihan ROM kelemahan latihan 3 dan kekuatan otot
terhadap Kekuatan Otot terhadap ekstrimitas setelah latihan
pasien Stroke kekuatan otot 4
pasca stroke
DItemukan
pengaruh
positif latihan
ROM terhadap
peningkatan

Dst.. Dst… Dst.. Dst.. Dst.. Dst.. dst

Hasil penelitian /artikel diatas menemukan bahwa latihan ROM meningkatkan kekuatan
Otot, kemandirian pasien dalam mobilisasi, serta kemampuan pasien dalam beraktivitas.

Kemampuan mobilisasi yang menjadi topik bahasan dalam penelitian ini memiliki
relevansi dengan sejumlah penelitian yang disajikan pada tabel. Kemampuan mobilisasi
digambarkan dalam kekuatan otot, kemandirian mobilisasi dan kemampuan beraktivitas.

Dst……

4.2 Pembahasan

Pembahasan penelitian ini difokuskan pada hasil penelitian dari lima (5) artikel yang
didapatkan bahwa kemampuan mobilisasi pasien dapat meningkat dengan latihan ROM
aktif pasif. Dst…. Gunakan teori, hasil penelitian lain yang mendukung serta pernyataan
peneliti tentang hasil penelitian….dst

Pembahasan dapat ditutup dengan rekomendasi peneliti atas hasil penelitian yang
bersumber dari artikel /hasil penelitian yang telah disampaikan peneliti pada bab hasil
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Menyampaikan hasil penelitian secara ringkat dengan mengacu pada tujuan penelitian
5.2 Saran
Pada bagian saran, peneliti menyampaikan rekomendasi sehubungan dengan hasil penelitian
dalam bentuk pernyataan operasional yang dapat ditujukan pada
1. fasilitas pelayanan kesehatan/lembaga/ institusi kesehatan; professional kesehatan
maupun konsumen pelayanan kesehatan
2. Pengembangan Keilmuan yaitu rekomendasi operasional bagi pengembangan keilmuan
terkait dengan topik riset
3. Penelitian lanjutan yaitu rekomendasi operasional mengenai topik kajian, pengembangan
metodelogi, maupun saran riset lanjutan terkait hasil penelitian

Contoh penulisan Kesimpulan dan Saran


5.1 Kesimpulan
5.1.1 Terdapat 5 (lima) artikel yang memiliki relevansi dengan implementasi ROM dalam
meningkatkan kemampuan mobilisasi
5.1.2 Latihan ROM aktif dan pasif mampu meningkatkan kemampuan mobilisasi berupa
peningkatan kekuatan otot, kemandirian dalam mobilisasi dan kemampuan beraktivitas
5.1.3 Implementasi ROM yang diimplementasikan dalam artikel memiliki variasi dalam
pelaksanaan, sehingg dibutuhkan kajian tentang metode ROM standar untuk peningkatan
kemampuan mobilisasi
5.2 Saran
Hasil penelitian menyarakan
5.2.1 Bagi fasilitas pelayanan kesehatan …. Dst
5.2.2 Bagi pengembangan keilmuan…. Dst
5.2.3 Bagi Penelitian lanjutan … dst

Bagian Akhir berisi


Daftar Pustaka
Lampiran
1) Jadwal Kegiatan
2) Artikel/ hasil penelitian /Full teks
3) Bukti proses bimbingan (minimal 14 kali)
(penjelasan tentang bagian akhir dapat merujuk pada panduan KTI yang telah diterbitkan)
BAB 3
PENUTUP

Pedoman penyusunan studi literatur ini dibuat dalam rangka memberikan panduan bagi dosen
dalam melaksanakan proses bimbingan tugas akhir kepada mahasiswa, serta dapat dijadikan
pedoman atau panduan bagi mahasiwa dalam menyelesaikan laporan tugas akhir. Semoga
pedoman ini dapat membantu upaya-upaya yang dilakukan segenap civitas akademika
Poltekkes Kemenkes Palembang untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan.
PUSTAKA

Asosiasi Instusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia (AIPViKI). 2017. Pedoman


Penulisan Karya Tulis Ilmiah Pendidikan DIII Keperawatan Indonesia.
Creswell, J.W. 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Method
Approach. Fourth Edition. Sage Publication, Inc
Mc Combes (2019) The Literature Review A Complete Step By Step Guide, How To write a
literatur review. http//www scribbr.com diakses 23 Maret 2020
Winchester CL (2016) Writing a Literature review. http//journal.sagepub.com diakses 23
maret 2020

Anda mungkin juga menyukai