Martha E Rogers
Martha E Rogers
PENDAHULUAN
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
2. Manusia dan lingkungan selalu berubah secara kontinyu termasuk energi keduanya.
Individu dan lingkungan saling tukar-menukar energi dan material satu sama lain.
Beberapa individu mendefenisikan lingkungan sebagai faktor eksternal pada seorang
individu dan merupakan satu kesatuan yang utuh dari semua hal.
3. Bahwa proses kehidupan manusia merupakan hal yang tetap dan saling bergantung dalam
satu kesatuan ruang waktu secara terus menerus. Akibatnya seorang individu tidak akan
pernah kembali atau menjadi seperti yang diharapkan semula.
4
4. Pola dan organisasi mengidentifikasi perilaku pada individu merupakan suatu bentuk
kesatuan yang inovatif
Pada tahun 1970 model konsep perawatan karya Martha E. Rogers meletakkan
sekumpulan asumsi-asumsi dasar yang menggambarkan proses kehidupan manusia. Proses
kehidupan dicirikan oleh keseluruhan (Wholeness), keterbukaan (opennes), kesatuan arah
(unidirectionality), pola (pattern) dan organisasi dan pemikiran (thought).
Kemudian pada tahun 1983 Rogers merumuskan empat blok bangunan sebagai
modelnya atau Building Blocks, yang terdiri dari:
5
Menurut Martha E Roger ilmu tentang keperawatan berhubungan langsung
dengan proses kehidupan manusia dan bertujuan untuk menjelaskan dan memperkirakan
kealamiahan dan hubungannya dengan perkembangan. Untuk memperkuat teorinya
Martha E. Rogers mengkombinasikan konsep manusia seutuhnya dengan prinsip
homeodinamik yang kemudian di kemukakannya.
Dalam model Rogers, manusia yang utuh dan lingkungan saling berhubungan
dan berkembang secara berkesinambungan dan simultan. Baik manusia maupun
lingkugan mempunyai empat konsep utama yaitu bidang energi, sistem terbuka, pola,
dan empat dimensionalitas.
1. Integral
Prinsip pertama adalah integral. Badan manusia dan lingkungannya tidak dapat
dipisahkan, rangkaian pertukaran proses kehidupan terus terjadi pembaharuan
interaksi antara badan manusia dan lingkungannya. Keduanya saling berinteraksi
yang konstan dan saling bertukar dimana pembentukan keduanya ditempatkan
dalam waktu yang sama. Maka, integral adalah kelanjutan proses interaksi antara
manusia dan lingkungan.
2. Resonansi
Prinsip selanjutnya, resonansi, berbicara pada kejadian pertukaran alam antara
manusia dan bidang lingkungan.Pertukaran adalah pola manusia dan bidang
lingkungan disebarkan dari gelombang yang berpindah dari gelombang yang lebih
tinggi dari frekuensi rendah ke gelombang yang lebih pendek dari frekuensi yang
lebih tinggi. Proses kehidupan dalam badan manusia adalah simfoni dari ritme yang
bergerak dalam frekuensi tertentu.Pengalaman manusia di lingkungannya seperti
segaris kompleks kesatuan gelombang resonansi mereka dengan dunia istirahat.
6
3. Helicy
Terakhir, prinsip helicy sependapat dengan alam dan pertukaran langsung pada
manusia- lingkungan. Manusia dan lingkungan adalah dinamis, sistem terbuka
dalam pertukaran adalah hak berlanjut pada pertukaran yang konstan antara
manusia dan bidang lingkungan. Pertukaran ini juga mengalami pembaharuan. Jika
pertukaran tidak dapat diprediksi. Akhirnya, pertukaran langsung menuju
peningkatan perbedaan dan kerumitan. Proses ini dan polanya tidak dapat di
prediksi, dinamis, dan peningkatan perbedaan.
Helicy meliputi konsep perubahan ritmis, pengaruh evolusioner, dan kesatuan
bidang lingkungan hidup manusia.Arah perubahan yang terjadi antara manusia dan
lingkungan terhadap peningkatkan keragaman dan kompleksitas dan ritme yang
tidak tepat diulang. Akibatnya, prinsip dari hemodinamik adalah cara melihat
manusia dalam keutuhan mereka. Perubahan dalam proses kehidupan manusia yang
tidak dapat kembali, nonrepeatable, berirama, dan menyajikan keragaman pola
tumbuh.
2.4 Asumsi Utama Konsep Sentral Dari Model Konseptual Martha E. Rogers
Rogers meletakan sekumpulan asumsi-asumsi dasar yang menggambarkan proses kehidupan
manusia. Asumsi-asumsi yang merupakan kunci utama Martha E. Rogers terhadap empat
konsep sentral adalah sebagai berikut :
Keperawatan
Rogers menyatakan bahwa ilmu keperawatan adalah Unitary Human Being, yaitu
manusia sebagai unit. Dia mengartikan bahwa tidak ada ilmu lain yang mempelajari
manusia secara keseluruhan atau utuh. Rogers menjelaskan keperawatan sebagai profesi
yang menggabungkan unsur ilmu pengetahuan dan seni. Keperawatan adalah ilmu
pengetahuan humanistik yang didedikasikan untuk menghibur agar dapat menjaga dan
memperbaiki kesehatan, mencegah penyakit, dan merawat serta merehabilitasi
seseorang yang sakit dan cacat. Praktek professional keperawatan bersifat kreatif,
imajinatif, eksis untuk melayani orang, hal tersebut berakar dalam keputusan
intelektual, pengetahuan abstrak dan perasaan mahkluk. (Rogers,1992 dalam Meleis
2007).
7
Kesehatan
Lingkungan
Merupakan lapang energi empat dimensi yang tidak dapat dikurangi dengan pola
dan karakteristik yang berbeda dari bagian-bagiannya. Suatu lapang lingkungan adalah
unik untuk lapang manusia yang spesifik, meskipun kedua bidang tersebut masih secara
bersinambungan berubah dan secara kreatif berkembang bersama.
Manusia
Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh dan memiliki sifat dan karakter yang
berbeda-beda. Proses kehidupan manusia dinamis selalu berinteraksi dengan
lingkungan, saling mempengaruhi dan dipengaruhi atau sebagai system terbuka. Rogers
juga mengkonsepkan manusia sebagai unit yang mampu berpartisipasi secara kreatif
dalam perubahan (Christensen, 2009).
Teori harus relatif sederhana namun umum. Telah dinyatakan bahwa konsepsi
Rogers manusia yang elegan di dalamnya terdapat kesederhanaan (Fawcert,1989). Namun,
teori jauh lebih sederhana dalam tingkat abstraksi dan berkontribusi pada kesulitan
pemahaman. Serta didasarkan pada penggunaan sistem terbuka yang kompleks.
8
2.6 Hubungan Teori Keperawatan Martha E. Rogers dengan Riset Keperawatan
Pada tahun 1963, Rogers mencetuskan ide untuk mendirikan kembali program
undergraduated dan graduated dalam pendidikan keperawatan. Hal ini adalah di lakukannya
sebagai refleksi terhadap evolusi perubahan dalam ilmu keperawatan. Konsistensi terhadap
9
definisi yang ia berikan untuk keperawatan bahwa keperawatan adalah profesi yang di
pelajari, unik serta memiliki batang tubuh pengetahuan, maka ia sangat menganjurkan bagi
Malinski (1986) mencatat ada tujuh trend yang ada dalam praktik keperawatan, yang
penyembuhan.
2.9 Praktek
Roger meyakini bila teori-teorinya yang diturunkan dari model konseptualnya mudah
diterjemahkan ke dalam praktek, tetapi contoh-contohnya tidak spesifik. Meski dalam model
konseptual abstraknya tidak secara langsung bisa digunakan dalam praktek, ia memberikan
landasan bagi penelitian dan pengembangan teoriyang memberikan dasar pengetahuan bagi
hemodinamis. Tetapi, hasil-hasil dari implementasi ini masih berupa hal-hal umum, belum
spesifik.
10
2.10Penelitian
teori dalam ilmu keperawatan. Model konseptual memberikan stimulus dan arah bagi
dengan riset. Bagian yang terpenting dari teori Roger’s adalah menggabungkan fenomena
yang ada pada manusia dan praktek keperawatan secara langsung. Konsep ini
Kelebihan :
Kekurangan :
manusia. Jadi apabila lingkungan kotor maka kondisi kesehatan manusia akan buruk.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Model konsep dan teori keperawaran menurut Martha E. Rogers dikenal dengan nama
konsep manusia sebagai unit. Dalam memahami konsep model dan teori ini,Rogers
berasumsi bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang utuh,yang memiliki sifat dan
karakter yang berbeda – beda. Dalam proses kehidupan manusia yang dinamis, manusia
dalam proses kehidupan manusia setiap individu akan berbeda satu dengan yang lain dan
manusia deciptakan dengan karakteristik dan keunikan tersendiri.
Asumsi tersebut didasarkan pada kekuatan yang berkembang secara alamiah yaitu
keutuhan manusia dan lingkungan,kemudian system ketersediaan sebagai satu kesatuan yang
utuh serta proses kehidupan manusia berdasarkan konsep homeodinamik yang terdiri dari
integritas,resonansi dan helicy.
Integritas berarti individu sebagai satu kesatuan dengan lingkungan yang tidak dapat
dipisahkan, dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Resonansi mengandung arti
bahwa proses kehidupan antara individu dengan lingkungan berlangsung dengan berirama
dengan frekuensi yang bervariasi dan helicy merupakan proses terjadinya interaksi antara
manusia dengan lingkungan akan terjadi perubahan baik perlahan – lahan maupun
berlangsung dengan cepat.
3.2 Saran
Saran dan kritik sangat dibutuhkan dalam perbaikan makalah ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://perawattegal.wordpress.com/2009/12/12/model-konseptual-martha-elizabeth-roger/
http://hamsahpk4.blogspot.co.id/2013/05/teori-dan-konsep-martha-e-rogers.html
http://dokumen.tips/documents/makalah-teori-keperawatan-martha-e-rogers.html
http://keperawatansafruddin.blogspot.co.id/2014/01/bab1.html
13