Anda di halaman 1dari 4

Format Penulisan Artikel

UAS - Academic Writing – Semester Ganjil 2021

Nama : Raihan Sulthan Abrar


NPM : 1402170104
Topik Atau Judul Artikel : Pengaruh Fraud Diamond Terhadap Pendeteksian Kecurangan
Laporan Keuangan
ABSTRAK

Kecurangan laporan keuangan merupakan berupa terjadi nya salah saji atau pada penyajian laporan
keuangan melakukan penambahan atau pengurangan nilai beberapa akun secara sengaja. Sehingga yang
di sajikan pada laporan keuangan memenuhi target keuntungan pada periode tersebut, meskipun
dilakukan manipulasi beberapa. Ini dapat mengakibatkan menyesatkan pengguna laporan keuangan dalam
pengambilan keputusan. Pendeteksian fraud diamond pada kecurangan laporan keuangan bertujuan
untuk mengetahui financial target dan nature of industry.

Kata Kunci : Kecurangan Laporan Keuangan, Fraud Diamond

I. Pendahuluan

Laporan keuangan merupakan proses akhir dari pencatatan transaksi keuangan perusahaan yang menjadi
petunjuk kondisi keuangan perusahaan dalam satu periode akuntansi dan juga menjadi tolak ukur kinerja
suatu perusahaan. Informasi yang disajikan pada laporan keuangan berasal dari pengumpulan dan
pengolahan data keuangan untuk dijadikan bahan pertimbangan oleh perusahaan dalam membuat
kebijakan maupun keputusan yang tepat. Serta dapat menjadi bahan penilaian untuk memprediksi
pertumbuhan bisnis perusahaan di masa depan. Terdapat beberapa unsur kualitatif yang harus dimiliki
oleh laporan keuangan agar berfungsi dengan baik, antara lain : relevan, mudah dipahami, andal, dan
dapat dibandingkan. Tahap penyusunan laporan keuangan wajib dibuat berdasarkan Standar Akuntansi
Keuangan (SAK).
Pentingnya informasi yang dimiliki oleh laporan keuangan dapat memotivasi manajemen dalam
menciptakan kinerja perusahaan yang efektif dan efisien sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
oleh perusahaan. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya perusahaan yang tidak transparan dan
lebih memilih menyembunyikan keaslian laporan keuangannya agar terlihat sehat, sehingga menarik para
pengguna laporan keuangan perusahaan tersebut dan tetap percaya untuk menanamkan sahamnya.
Biasanya hal ini dilakukan oleh manajemen perusahaan pada laporan keuangannya ketika berada dalam
posisi tidak baik.

Dikenal dua jenis kesalahan yang ada dalam akuntansi, antara lain kekeliruan (error) yang menunjukkan
unsur ketidaksengajaan dan kecurangan (fraud) yang memiliki unsur kesengajaan. Sering kali terjadi bahwa
mendeteksi kecurangan lebih sulit daripada kekeliruan. Hal ini disebabkan oleh pihak manajemen atau
karyawan akan berusaha menutupi kecurangan yang terjadi.
II. Tijauan Pustaka

Kecurangan (Fraud)
kecurangan (fraud) merupakan suatu perilaku yang secara sengaja dilakukan oleh perusahaan dalam
menyesatkan dan mengecoh para pengguna laporan keuangan khususnya bagi para investor dan kreditor
dengan merekayasa dan menyajikan nilai material pada laporan keuangan untuk menjaga kestabilan
saham perusahaan dan tetap diminati.

Kecurangan Laporan Keuangan

kecurangan laporan keuangan merupakan salah saji atau pengabaian jumlah atau pengungkapan yang
dilakukan secara sengaja dengan tujuan menipu para pengguna laporan keuangan.
menyatakan bahwa kecurangan laporan dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
1. Memanipulasi, memalsukan, atau mengubah catatan akuntansi, dokumen pendukung dari laporan
keuangan yang disusun.
2. Kelalaian atau kekeliruan yang dilakukan secara sengaja dalam informasi yang signifikan terhadap
laporan keuangan.
3. Penyalahgunaan prinsip-prinsip yang berhubungan dengan jumlah, klasifikasi, cara penyajian, atau
pengungkapan secara sengaja.

Fraud Triangle

terdapat tiga komponen yang dimiliki oleh fraud triangle (segitiga kecurangan), antara lain : tekanan
(pressure), kesempatan (opportunity), dan rasionalisasi (rationalization). Biasanya fraud triangle berguna
untuk melakukan identifikasi dan penilaian risiko terjadinya kecurangan laporan keuangan.

Fraud Diamond

perkembangan fraud theory dari fraud triangle menjadi fraud diamond untuk mendeteksi kecurangan
(fraud) dengan elemen tambahan yaitu kemampuan (capability). Banyaknya tindakan kecurangan yang
bernilai miliaran bahkan lebih tidak akan terjadi jika pelakunya memiliki kemampuan yang tepat. Meskipun
terdapat tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi yang mampu membuat seseorang 30 melakukan fraud,
tetapi perlu memiliki kemampuan yang tepat untuk mengetahui peluang tersebut dalam menggunakan
kesempatan dan menjadi keuntungan pribadi maupun kelompok.

III. Pembahasan

Pengaruh financial target dan nature of industry terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan

Berdasarkan Agency Theory ada nya hubungan keagenan yang dimiliki perusahaan dengan investor
dimana laba yang dihasilkan perusahaan menjadi daya tarik investor sehingga setiap tahun perusahaan
menetapkan financial target di setiap tahun nya agar terlihat ada nya peningkatan laba pada laporan
keuangan perusahaan kemudian, nature of industry yang sesuai dengan contingency theory dimana kuat
atau lemah nya kontrol internal suatu perusahaan dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan yang diterapkan
pada suatu perusahaan.
Pengaruh tekanan terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan

Hubungan antara financial target dengan pendeteksian kecurangan laporan keuangan yaitu Ketika ada nya
tekanan yang dialami oleh manajemen perusahaan untuk mencapai target berupa penjualan, target
keuangan, dan target lain nya. Selain itu, apabila financial target di tentukan perusahaan pada manajemen
semakin tinggi maka semakin tinggi pula manajemen perusahaan melakukan kecurangan sehingga
merugikan para pengguna informasi

Pengaruh Kesempatan Terhadap Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan

Pada Variable nature of industry yang sesuai dengan contingency theory dimana kuat atau lemah nya
kontrol internal dipengaruhi oleh gaya pemimpin perusahaan. Namun bahwa variable nature of industry
tidak berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan

IV. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan
Kecurangan laporan keuangan merupakan berupa terjadi nya salah saji atau pada penyajian laporan
keuangan melakukan penambahan atau pengurangan nilai beberapa akun secara sengaja. Sehingga yang
di sajikan pada laporan keuangan memenuhi target keuntungan pada periode tersebut, meskipun
dilakukan manipulasi.

perkembangan fraud theory dari fraud triangle menjadi fraud diamond untuk mendeteksi kecurangan
(fraud) dengan elemen tambahan yaitu kemampuan (capability). Banyaknya tindakan kecurangan yang
bernilai miliaran bahkan lebih tidak akan terjadi jika pelakunya memiliki kemampuan yang tepat. Meskipun
terdapat tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi yang mampu membuat seseorang 30 melakukan fraud,
tetapi perlu memiliki kemampuan yang tepat untuk mengetahui peluang tersebut dalam menggunakan
kesempatan dan menjadi keuntungan pribadi maupun kelompok.

Hubungan antara financial target dengan pendeteksian kecurangan laporan keuangan yaitu Ketika ada nya
tekanan yang dialami oleh manajemen perusahaan untuk mencapai target berupa penjualan, target
keuangan, dan target lain nya. Selain itu, apabila financial target di tentukan perusahaan pada manajemen
semakin tinggi maka semakin tinggi pula manajemen perusahaan melakukan kecurangan sehingga
merugikan para pengguna informasi

Pada Variable nature of industry yang sesuai dengan contingency theory dimana kuat atau lemah nya
kontrol internal dipengaruhi oleh gaya pemimpin perusahaan. Namun bahwa variable nature of industry
tidak berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan

Saran
1. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel dari perusahaan go public
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan memperluas populasi penelitian dengan tidak membatasi hanya
pada perusahaan perbankan, sehingga akan didapatkan hasil yang lebih representatif.
2. Penelitian selanjutnya juga diharapkan bisa menambah rentang waktu penelitian sehingga data
observasi yang digunakan dalam penelitian lebih banyak dan bisa mendapatkan hasil yang signifikan.
3. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya mengambil variabel bebas dengan proksi lain di luar proksi
penelitian ini diduga mempunyai pengaruh terhadap Fraud Diamond Terhadap Pendeteksian Kecurangan
Laporan Keuangan.

DAFTAR PUSTAKA

https://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/148702/jurnal_eproc/analisis-fraud-diamond-
dalam-mendeteksi-kecurangan-laporan-keuangan-studi-empiris-pada-perusahaan-manufaktur-yang-
terdaftar-pada-bursa-efek-indonesia-periode-2015-2017-.pdf

https://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/151361/jurnal_eproc/pengaruh-intensitas-
modal-intensitas-persediaan-profitabilitas-dan-kompensasi-rugi-fiskal-terhadap-agresivitas-pajak-studi-
empiris-pada-perusahaan-makanan-dan-minuman-yang-terdaftar-di-bursa-efek-indonesia-tahun-2013-
2017-.pdf

https://ejournal.upi.edu/index.php/aset/article/download/17421/10757

https://journal.stiemb.ac.id/index.php/mea/article/view/471

https://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/article/view/61326

LINK :

Anda mungkin juga menyukai