Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

PENDAHULUAN

      A.    PENGERTIAN

Tempe kripik adalah salah satu jenis makanan ringan yang terbuat dari kedelai,yang mana

kedelai tersebut diolah dan di tiriskan di selembaran daun pisang.Tempe kripik ini dapat kita

jumpai di sekeliling kita,meskipun belum banyak masyarakat yang mengembangkan industri

tempe kripik ini.Proses pembuatan tempe kripik membutuhkan waktu yang lumayan

lama.Pembuatan tempe kripik ini tak lepas dari kriteria bahan yang di butuhkan.Maka dari

itu,bahan yang dipilih harus baik,agar tempe kripik yang di hasilkan bagus.

      B.     LATAR BELAKANG

Tempe kripik merupakan salah satu makanan camilan yang memiliki kadar protein yang

tinggi.Selain untuk camilan,tempe kripik juga dapat di jadikan sebagai lauk untuk makan.Industri

tempe kripik ini adalah salah satu dari sekian banyak industri makanan camilan yang ada di

masyarakat.Dengan adanya industri tempe kripik ini banyak masyarakat yang mengembangkan

industri ini karena juga dapat menambah pendapatan perkapita.

      C.    TUJUAN

Adapun tujuan penyusunan karya ilmiah dengan judul “Tempe Kripik Gurih dan Lezat”

adalah sebagai berikut:


1.         Penulis ingin mengetahui lebih jelas mengenai pembuatan tempe kripik di masyarakat

khususnya di giriwoyo.

2.         Penulis ingin mengetahui apakah dengan adanya industri tempe kripik ini bisa menambah

pendapatan perkaita?

3.         Penulis ingin mengetahui bagaimana cara penjulan/pemasaran tempe kripik tersebut.

       D.    RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan pada latar belakang masalah serta pembatasan masalah yang dikemukakan

diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

Apa saja bahan yang diperlukan untuk pembuatan tempe kripik?

        E.     PEMBATASAN TOPIK

Dalam pembuatan karya ilmiah ini penulis membatasi topik tentang kegunaan atau manfaat

tempe kripik.Adapun kegunaan atau manfaat dari tempe kripik adalah sebagai makanan camilan

dan sebagai lauk.

        F.     HASIL YANG DIHARAPKAN

Penulis berharap kepada pemilik industri tempe kripik supaya dalam penjualan atau

pemasarannya jangan hanya dijual dirumah saja,akan tetapi juga bisa dijual ditoko-toko terdekat

supaya bisa menambah pendapatan perkapita.


BAB II

ISI

       A.    TEMPE KRIPIK

1.    Seluk-Beluk Tempe Kripik

Tempe kripik adalah makanan camilan yang terbuat dari olahan kedelai.Kedelai yang sudah

diolah,kemudian dibungkus dengan daun pisang kira-kira 1 malam 1 hari baru jadi.Industri

tempe kripik ini masih sedikit yang mengembangkannya,padahal industri ini juga bisa

menambah pendapatan perkapita.Dilihat dari segi kesehatan,tempe kripik mempunyai nilai gizi

yang cukup tinggi,karena bahan dasar pembuatan tempe kripik adalah kedelai.

2.    Bahan Dan Peralatan Pembuatan Tempe Kripik


Dalam pembuatan suatu makanan pastinya ada bahan yang diperlukan.Pembuatan tempe

kripik ini memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

1.      Tempe

Tempe adalah suatu bahan makanan yang berasal dari olahan kedelai dengan proses yang

sederhana. Di dalam pembuatan tempe kripik haruslah dipilih kedelai yang berkualitas

baik.Berikut adalah bagaimana cara pembuatan tempe dari bahan kedelai serta proses pemilihan

kedelai sampai proses peragian adalah sebagai berikut:

1)        Dalam pembuatan tempe,bahan dasarnya yaitu kedelai.Kedelai yang dipilih haruslah kedelai

yang berkualitas baik.Hal tersebut bisa memengaruhi keuntungan atau daya beli pembuat.dalam

pembuatan tempe membutuhkan kurang lebih 12 kg kedelai.Harga per kg kedelai yaitu

Rp.5700.00.Pemilihan kedelai tersebut sangat disesuaikan dengan daya beli pembuat,agar tempe

yang dihasilkan baik.

2)        Setelah pemilihan kedelai yang sudah dilakukuan,proses selanjutnya adalah perebusan

kedelai.Sebelum proses perebusan dimulai,kedelai harus dicuci terlebih dahulu menggunakan air

pam.Setelah dicuci sampai bersih,kemudian kedelai tersebut direbus pada tempat yang sudah

disiapkan. Setelah proses perebusan selesai,selanjutnya kedelai tersebut di injak-injak agar kulit

pada kedelai terlepas atau hilang.Kemudian kedelai tersebut direndam atau didiamkan selama 1

malam untuk memperoleh hasil yang baik.Setelah 1 malam, kedelai tersebut ditiriskan selama 1

setengah jam.
3)        Proses selanjutnya adalah di rebus.Setelah di rebus,kedelai tersebut dilaruni dan di tapeni,agar

kulit pada kedelai yang masih tersisa supaya hilang.Kedelai yang sudah ditapeni kemudian

ditaruh di tempat yang sudah disiapkan.Setelah itu,kedelai diberi ragi.Guna ragi adalah umtuk

menumbuhkan jamur yang ada dalam tempe tersebut.kemudian kedelai tersebut di bungkus

menggunakan daun pisang.Biasanya pembuat membuat tempe ,tiap 1 bendel terdapat 5 isi

tempe.Setelah itu tempe di diamkan 1 malam 1 hari untuk mendapatkan tempe yang di inginkan.

2.      Tepung Beras

Bahan kedua dari pembuatan tempe kripik adalah tepung beras.Tepung beras yang di pilih

haruslah yang baik,agar dalam pembuatannya dapat menghasilkan tempe kripik yang

lezat.Dalam 1 kali pembuatan tempe kripik membutuhkan tepung beras kurang lebih 6 kg.Harga

per kg tepung beras Rp.6000,00.

3.      Tepung Gaplek

Setelah tepung beras, bahan yang ketiga adalah tepung gaplek.Tepung gaplek ini berguna

untuk membuat tempe kripik itu menjadi lebih renyah.Pemberian tepung gaplek dalam

pembuatan tempe kripik haruslah tepat,yaitu sekitar ¼ kg dari tepung beras.Karena kalau lebih

dapat membuat tempe kripik mejadi keras,sedangkan jika pemberiannya kurang, maka akan

membuat tempe kripik tidak renyah.dalam pembuatan ini membutuhkan tepung gaplek kurang

lebih 5 kg.Harga per kg tepung gaplek Rp.3000,00.

4.      Bumbu-Bumbu
Setelah bahan – bahan tersebut sudah siap,maka bahan selanjutnya adalah bumbu-

bumbu.Bumbu-bumbu ini berguna untuk menambah cita rasa tempe tersebut. Adapun macam-

macam bumbu itu antara lain:

1)   Garam

2)   Bawang Putih

3)   Ketumbar

4)   Kemiri,dan

5)   Moto

5.      Minyak Goreng

Bahan yang terakhir dari pembuatan yempe kripik adalah minyak goreng. Minyak berguna

untuk menggoreng tempe yang akan dibuat menjadi tempe kripik.Dalam penggorengannya bisa

membutuhkan minyak sebanyak 10 kg.

       B.     PERALATAN

Dalam pembuatan tempe kripik haruslah ada peralatan yang digunakan.peralatan tersebut

antara lain:

1)        Wajan

2)        Daun pisang


3)        Tampah

4)        Tompo

5)        Sodel

6)        Serok

7)        Baskom

8)        Munthu,dan

9)        Lemper
       C.     CARA PEMBUATAN

Setelah pemilihan bahan yang tepat.Langkah selanjutnya yaitu cara membuatnya.Berikut

bagaimana cara membuatnya:

1.         Pertama bahan-bahan yang sudah disiapkan seperti tempe yang di tiriskan tipis-tipis,kemudian

tepung beras,tepung gaplek,bumbu-bumbu sepertti garam,bawang

putih,ketumbar,kemiri,moto,serta minyak goring.

2.         Kedua,siapkan lemper dan munthu untuk menghaluskan bumbu-bumbu tersebut.Setelah

halus,bumbu-bumbu tersebut di maskan ke dalam baskom yang berisi tepung beras,tepung

gaplek kemudian di beri air dan di aduk-aduk sampai merata.

3.         Selanjutnya,siapkan wajan dan beri minyak untuk proses penggorengan.Setelah minyak sudah

panas,baru masukkan tempe tersebut ke dalam wajan yang berisi minyak tadi.Tunggu tempe

tersebut hingga matang,dan jangan lupa di bolak-balik agar tempe tidak gosong.Setelah

matang,tempe tersebut diangkat dan ditiriskan,begitu setersunya sampe penggorengan tempe

yang terakhir.

       D.    KEGUNAAN TEMPE KRIPIK


Di dalam semua industri tentu kita ketahui kegunaan-kegunaan barang yang di

hasilkannya.Di dalam industri tempe kripik ini menghasilkan tempe kripik yang siap saji.Adapun

kegunaannya adalah sebagai berikut:

1)        Sebagai makanan camilan

Tempe kripik di artikan sebagai makanan camilan karena cara mengkonsumsinya tanpa

menggunakan nasi dan hanya di konsumsi sebagai makanan sampingan saja.

2)        Sebagai lauk

Tempe kripik di artikan sebagai lauk karena cara mengkonsumsinya menggunakan

nasi.Tempe kripik juga sangat baik di gunkan sebagai lauk,karena memiliki kadar protein yang

tinggi. Akan tetapi,sebagian besar masyarakat mengkonsumsi tempe kripik bukan sebagai lauk

tetapi sebagai makanan camilan.

      E.     PEMASARAN TEMPE KRIPIK

Dalam pemasaran tempe kripik ini tidak lain halnya sama dengan pemasaran industri
makanan ringan lainnya,yaitu di pasarkan ditempat-tempat yang dirasa baik penjual untuk
menjualkan barang dagangannya.Pada industri tempe kripik ini, penjual memasarkan
dagangannya di rumah dan di pasar.Penjual menjual dagangannya di pasar 5 kali sehari dan
sisanya dijual dirumah.Dalam penjualannya ada yang di plastik dan ada juga yang di besek.Jika
di plastik,1 plastik di hargai Rp.2500,00.Sedangkan jika di besek,dapat dibeli dengan harga
berapa saja.
BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Dari berbagai paparan di atas yang telah kami sajikan walaupun isinya tidak se-sempurna

yang seharusnya disajikan, laporan ini dapat kami simpulkan sebagai berikut:

1.      Pengertian tempe kripik yaitu makanan camilan yang terbuat dari olahan kedelai yang sudah

di proses melalui beberapa cara, yaitu direbus, diinjak, direndam 1 malam, ditiriskan selama

1½ jam, didang, dilaruni, ditapeni, dibungkusi, dan ditunggu sampai 1 jam 1 hari, kemudian

digoreng.

2.      Bahan-bahan yang diperlukan:

a.     Kedelai

b.     Tepung beras

c.     Tepung gaplek

d.    Garam

e.     Bawang putih

f.      Ketumbar

g.     Kemiri

h.     Moto

i.       Minyak goreng

3.      Alat-alat yang digunakan:


a.    Wajan

b.    Daun pisang

c.    Tampah

d.   Tompo

e.    Sodel

f.     Serok

g.    Baskom

h.    Munthu, dan

i.      Lemper

B.     SARAN

Dari paparan diatas, maka penulis mengharapkan sesuatu yang dapat membuat hidup

lebih baik .Adapun saran adalah :

Dalam proses pembungusan,pembuat belum menyertakan identitasnya.Jika pembuat

menyertakan identitasnya,maka produksinya akan dikenal diberbagai masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai