Pak Nadhir :Paman mau ke kebun durian. Mau memanen buah durian
yang sudah matang.
Pak Nadhir : Sekarang Ainun minta izin dulu sama ibu dan bapak setelah
itu bilang sama bibi mu untuk membungkuskan bekal satu lagi
untuk mu.
Setelah Ainun meminta izin dan membawa bekal yang sudah disiapkan Bu
Nadhir.
Ainun : Sudah paman. Kata ibu, Ainun tidak boleh nakal dan harus
menuruti paman dan bibi sudah membungkuskan ubi goreng
untukku paman.
Pak Nadhir : Duduklah dulu di pondokan itu Ainun. Nanti kalau sudah ada
suara buah duriannya jatuh Ainun langsung ambil. Jangan
lupa untuk berhati-hati ya.
Gedebhuuuk.
Pak Nadhir : Makanlah Ainun. Paman mau lihat yang disebelah sana. Tadi
ada suara durian yang jatuh lagi.
Ainun : Durian paman memang nomor satu. Sedap sekali. Ainun suka
sekali paman.
Pak Nadhir : Tidak apa-apa nak. Bawa dua buah durian ini untuk ibu dan
bapakmu. Ayo kita pulang.