Nama : Adam Martin Immanuel

Kelas : 7-01
No. Absen : 02
NPM : 1401170050

Tugas 3

1. Tentukan cabang mana yang memperoleh tropy untuk tahun 2019 !

Pertumbuhan
Individu Pertumbuhan Kombinasi

Penjualan 2017 2018 2019 2017 2018 2019

Cabang Jakarta 21.15% 24.74% 17.07% 13.61% 34.27% 20.46%
Cabang Bandung 9.28% 11.58% 13.49% 2.01% -20.13% 95.21%
Cabang Semarang 40.66% 44.18% 25.35% 37.27% 67.87% 30.28%
Cabang Surabaya 6.82% 15.78% 11.52% 3.75% 29.46% 6.24%
Laba Operasi
Cabang Jakarta 6.06% 43.81% 23.84% Dari data, terlihat bahwa Cabang
Bandung mendapatkan trophy
Cabang Bandung -5.26% -51.85% 176.92%
karena memiliki persentasi
Cabang Semarang 33.87% 91.57% 35.22% pertumbuhan kombinasi tertinggi
Cabang Surabaya 0.69% 43.15% 0.96% yaitu 95.21%

2. Beri komentar atas cara PT Mitra Maju Bersama menghitung/mengukur kinerja untuk
menentukan cabang berkinerja terbaik, dan apa dampak negatif yang bisa timbul dari
pengukuran kinerja tersebut !

Menurut saya, result control yang diterapkan oleh top manajement PT Mitra Maju
Bersama masih kurang tepat, alasannya adalah ukuran (measures) yang digunakan adalah
persentase sedangkan sebenarnya kalau kita lihat data cabang Jakarta (18.7 M), Semarang
(21.5 M), dan Surabaya (21.1M) memberikan laba operasi yang jauh lebih banyak
dibandingkan laba operasi cabang Bandung yang adalah 7.2 M. Aset yang dikelola oleh setiap
cabang besarnya berbeda, dan mengelola aset lebih besar pasti dibutuhkan effort lebih
banyak, jadi untuk mempertahankan laba operasi yang tinggi di setiap tahunnya atas
pengelolaan aset yang besar akan sulit mudah dari pengelolaan aset yang lebih kecil, oleh
karena itu seharusnya top manajemen mempertimbangkan ukuran (measures) berdasarkan
aset yang dikelola setiap cabang sehingga pengukuran dilakukan lebih adil.
 Kemudian untuk reward yang dimenangkan oleh cabang terbaik menurut saya tidak
terlalu menarik untuk keseluruhan pegawai dan hanya menguntungkan manajemen saja,
reward yang diberikan oleh PT Mitra Maju Bersama adalah tropy dan replika penghargaan
(untuk manajemen), apa lagi piala ini digilir dan tidak baru setiap tahunnya. Tropy hanyalah
penghargaan simbolik yang menunjukan keberhasilan manajemen dalam pengelolaan aset
dan meningkatkan laba operasi, namun sebenarnya driver terbesar dalam peraihan tropy
tersebut adalah pegawai, pegawai atas cabang terbaik sebenarnya tidak mendapatkan apa-
apa melainkan presure (tekanan) dari manajemen cabang tersebut untuk mendapatkan gelar
tersebut. Oleh karena itu, saya merasa reward yang diberikan jangan hanya berdampak bagi
manajemen melaikan memberikan kepuasan bagi pegawai agar pegawai benar-benar
termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi tujuan organisasi, Contohnya adalah gaji
rata-rata untuk pegawai cabang terbaik dinaikkan sebesar 20% dari cabang yang tidak
memenangkan penghargaan. Hal ini pastinya akan sangat mendorong pegawai untuk bekerja
dan perusahaan akan bertumbuh pesat dengan adanya result control yang baru ini.