PROPOSAL SKRIPSI
DISUSUN OLEH
JUNIA FRANSISKA
NIM : 1607061289
PROGRAM STUDI
TAHUN 2020
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Nama : Junia Fransiska
NIM : 1607061289
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan : Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Analisis Nilai-Nilai Moral Dalam Novel Surat Kecil Untuk
Tuhan Karya Agnes Davonar
Proposal skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing dan telah memenuhi syarat untuk
diajukan ke sidang panitia ujian proposal skripsi.
Sintang,...............2020
Pembimbing Pertama Pembimbing Kedua
Disetujui Oleh
Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
dan Karunia-nya maka penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini merupakan salah
satu syarat untuk proposal skripsi pada progam studi pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP
Persada Khatulistiwa. Proposal ini berjudul “Analisis Nilai-Nilai Noral Dalam Novel Surat
Kecil untuk Tuhan Karya Agnes Davonar”. Dalam menyelesaikan penelitian proposal ini,
penulis banyak memperoleh masukan dari banyak pihak. Untuk itu ucapkan terimakasih yang
1. Gabriel Serani, S.S.,M.Hum. selaku dosen pembimbing pertama, karena beliau telah
banyak memberi bimbingan, masukan dan saran dalam menulis proposal ini.
2. Valetinus Ola Beding, S.S.,M.Pd selaku dosen pembimbing kedua, karena beliau telah
banyak memberi bimbingan, masukan dan saran dalam penulisan proposal ini.
3. Imanuel Sairo Awang, S.Si.,M.Pd selaku ketua Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar yang telah memberi kemudahan dalam menyetujui pengajuan proposal.
4. Didin Syafudin, S.P,M,Si selaku ketua Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu
5. Dr. Drs .Y.A.T Lukman Liberu. M.Si selaku ketua Badan Pendidikan Karya Bangsa
6. Sirilus Sirhi, S.TP.,MM. Selaku dosen pembimbing akademik yang telah membantu
7. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah memberikan
8. Seluruh staf akademik dan adminiterasi di STKIP Persada Khatulistiwa yang telah
Penelitian ini telah mengupayakan semaksimal mungkin. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun, peneliti harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata peneliti berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Sintang,.....................2020
Penulis
Junia fransiska
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Fokus Penelitian
C. Pertanyaan Penelitian
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Definisi istilah
A. Landasan Teori
B. Kerangka Berpikir
A. Pendekatan Penelitian
E. Keabsahan Data
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
melalui tulisan tercipta untuk dinikmati, dipakai, dan dimanfaatkan oleh masyarakat,
dengan begitu karya sastra dapat dinikmati dan dimanfaatkan. Karya sastra
dalam setiap karya sastra yang dibaca atau dilihat pasti mengandung nilai-nilai
memiliki manfaat bagi pembacanya. Menurut Wellek dan Warren (1989, hal. 25)
fungsi karya sastra adalah dulce utile, yang berarti bahwa Indah dan berguna.
arti dapat memberi hiburan kepada pemilik dari segi bahasa, cara penyajian, jalan
cerita, atau penyelesaian persoalan. Bermanfaat dalam arti karya sastra dapat diambil
Karya Sastra adalah salah satu karya seni yang menewarkan nilai moral
bentuk kreativitas dalam bahasa yang berisi sederetan pengalaman batin dan imajinasi
yang berasal dari penghayatan atas realitas- non realitas sastrawannya. Karya sastra
yang diciptakan oleh pengarang disampaikan kepada pembaca melalui karya fiksi
tentunya sangat berguna dan bermanfaat. Penyampaian moral dalam karya sastra oleh
yang baik ataupun hal yang tidak baik secara langsung. Penyampaian moral melalui
aktivitas tokoh, biasanya disampaikan lewat dialog, tingkah laku dan pikiran tokoh
adalah bentuk karya sastra yang berbentuk karangan bebas yang tidak terkait aturan
(lama) yang mengisahkan suatu sejarah dan peristiwa. Menurut isinya prosa dibagi
menjadi dua yaitu prosa fiksi dan prosa non-fiksi. Pernyataan diatas sesuai dengan
pendapat [CITATION Bur12 \p 9 \l 1057 ] bahwa Novel merupakan dua bentuk karya
dianggap bersinonim dengan fiksi. Menurut [CITATION And17 \p 14 \l 1057 ] Jenis karya
Pengkajian karya sastra dapat dilakukan dengan cara membaca setiap karya
sastra yang ingin dikaji terlebih dahulu. Dengan demikian pembaca tidak hanya
menikmati isi novel tetapi juga mengetahui moral yang terdapat dalam sebuah novel
tentunya akan bermanfaat bagi pembaca. Moral yang ditampilkan dalam novel ini
nilai kasih sayang antara orang tua dengan anak. Novel ini juga menampilkan
persoalan hidup antara hubungan manusia dengan Tuhan, namun tidak sebanyak
pengkajian sastra adalah menkaji karya sastra secara mendalam dengan menggunakan
teori sastra dan teknik analisis sastra yang tepat. Mengkaji sastra berarti menelaah
karya sastra dengan menganalisis dan membahas data-data yan berupa kutipan
kalimat atau paragraf yang mengandung masalah atau topik yang hendak kita jawab
atau uraikan.
Pemilihan Novel Surat Kecil untuk Tuhan sebagai bahan penelitian karena
cerita ini banyak menampilkan persoalan hidup dan kehidupan yang menarik serta
terdapat banyak nilai moral yang sangat bermanfaat bagi pembaca. Cerita remaja yang
mempermudah pembaca untuk menemukan nilai moral yang dimaksud. Novel Surat
Kecil untuk Tuhan adalah sebuah buku yang diangkat dari kisah nyata tentang
perjuangan seorang gadis remaja bernama Gitta Sesa Wanda Cantika atau yang disapa
Keke yaitu seorang gadis remaja cantik, pintar dan merupakan mantan artis penyanyi
cantiknya. Dokterpun mengatakan jika hidupnya hanya tinggal beberapa bulan saja.
Mendengar vonis tersebut Ayah Keke tidak menyerah, ia berjuang agar Keke dapat
lepas dari vonis kematian. Perjuangan sang Ayah menyelamatkan putrinya begitu
mengharukan, Keke yang menyadari hidupnya akan berakhir kemudian menulis Surat
Kecil untuk Tuhan dan cerita yang ringan sehingga disukai masyarakat pembaca
terutama para remaja. Kisah perjuangan Keke sempat diulas dalam Kick Andy,
sebelum buku ini diterbitkan secara online dan dibaca lebih dari 350.000 pengunjung.
Karena banyaknya pembaca yang terinspirasi oleh kisah buku ini dicetak secara luas
dan terjual lebih dari 30.000 Copy dalam waktu dua bulan dan diterbitkan di Taiwan
Dengan demikain alasan peneliti memilih novel Surat Kecil untuk Tuhan
sebagai objek kajian karena novel tersebut memiliki keistimewaan tersendiri bagi
penulis dan pembacanya. Selain mejadi novel Best Seller dan mendapat beberapa
penghargaan diantaranya yaitu BOX OFFICE pada tahun 2012 karena novel ini telah
di Filmkan. Karya sastra memiliki ciri khas dan cita rasa yang berbeda begitu pula
dengan novel ini dimana pengarang menyungguhkan tema yang tidak biasa dan luar
biasa. Sehingga peneliti tertarik untuk membaca lebih mendalam dan menguraikan isi
novel untuk menemukan dan mendeskripsikan nilai moral yang terdapat dalam novel
Surat Kecil untuk Tuhan. Dalam penelitaian yang berjudul “Analisis Nilai-nilai
moral dalam Novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar”. Pemilihan novel
ini sebagai bahan penelitian juga merupakan hal yang tepat untuk menyampaikan
informasi tentang moral kepada pembaca. Serta Novel ini dapat dijadikan contoh bagi
semua orang untuk bersikap, bergaul dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-
hari.
B. Rumusan Masalah
dalam penelitian ini yaitu “ Bagaimanakah analisis nilai-nilai moral dalam Novel
Surat Kecil Untuk Tuhan karya Agnes Davonar ?”.Oleh karena luasnya cakupan dari
permasalahan di atas, maka difokus permasalahan pada proposal penelitian ini yaitu:
1. Apa saja unsur intrinsik/ekstrinsik dalam “Novel Surat Kecil untuk Tuhan”
2. Apa saja nilai-nilai moral dalam Novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes
Davonar ?
C. Tujuan Penelitian
1. Mejelaskan unsur intrinsik/ekstinsik dalam novel surat kecil untuk tuhan karya
Agnes Davonar
2. Mengungkapkan dan menjelaskan nilai moral dalam novel surat kecil untuk tuhan
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kajian karya sastra Indonesia
2. Manfaat praktis
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh beberapa pihak, antara lain:
a. Bagi siswa
motivasi mental dan prilaku siswa. Materi ajar menggunakan novel Surat
Kecil untuk Tuhan juga diharapakan dapat memotivasi siswa dalam belajar
b. Bagi guru
disekolah.
c. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini bagi pembaca diharapkan lebih memahami isi Novel
Surat Kecil untuk Tuhan dan mengambil manfaat darinya. Selain itu,
serta dapat memilih bacaan yang dapat membina watak diri pribadi.
pijakan peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam dan
moral.
1. Variabel Penelitian
Veriabel penelitan adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik
tunggal.
yang ada dalam setiap gejala termaksud veriabel tersebut. Variabel dalam
penelitian ini yaitu nilai-nilai moral pada novel Surat Kecil untuk Tuhan karya
Agnes Davonar.
2. Definisi Operasional
atau variabel agar dapat diukur, dengan cara dapat melihat dengan dimensi
Dari pengertian tersebut definisi nilai-nilai moral pada novel surat kecil untuk
tuhan karya agnes davonar adalah nilai-nilai luhur yang terdapat di dalam adat dan
budaya suku bangsa kita yang diinternalisasikan terhadap generasi bangsa melalui
pendidikan karakter.
1. Nilai moral
2. Novel
LANDASAN TEORI
A. Novel
1. Hakikat Novel
menonjolkan watak dan sifat pelaku. Tambahkan definisi dari Kamus Sastra.
novel ) dan cerita pendek ( disingkat: Cerpen. dalam bahasa Inggris: Short Story)
merupakan dua bentuk karya sastra yang sekaligus disebut Fiksi. Bahkan dalam
Dengan demikian, pengertian fiksi seperti yang dikemukakan diatas, juga berlaku
untuk novel. Sebutan novel dalam bahasa inggris- dan inilah yang masuk ke
Indonesia- berasal dari bahasa Itali novella (yang dalam bahasa Jerman: novelle).
Secara harfiah novella berarti ‘sebuah barang baru yang kecil’, dan kemudian
Menurut [CITATION Pri12 \p 124 \l 1057 ] kata novel berasal dari bahasa Latin
novellus. Kata novellus dibentuk dari kata novus yang berarti baru atau New
dalam bahasa Inggris. Dikatakan baru karena bentuk novel adalah bentuk karya
sastra yang datang kemudian dibentuk karya sastra lainnya, yaitu puisi dan drama.
Jadi pada hakikatnya novel adalah cerita, karena fungsi novel adalah bercerita
budaya sosial, moral, dan pendidikan. Novel mempunyai ciri bergantung pada
tokoh, menyajikan lebih dari satu impresi, menyajikan lebih dari satu efek,
menyajikan lebih dari satu emosi. Nurgiyantoro dalam Gumiati (2013: 18)
menyatakan , novel merupakan karya yang bersifat realistis dan mengandung nilai
psikologi yang mendalam, sehingga novel dapat berkembang dari sejarah, surat-
Dari pengertian diatas dapat disimpulakan bahwa novel adalah fiksi yang
2. Ciri-ciri Novel
b. Berbentuk prosa
c. Barsifat realistis
sebagai berikut.
3. Jenis-jenis Novel
a. Novel serius
memang pembaca novel jenis ini tidak (mungkin) banyak. Hal tersebut tidak
perlu dirisaukan benar ( walau tentu saja hal itu memperhatinkan). Dengan
b. Novel populer
Novel populer adalah novel yang populer pada masanya dan banyak
Berdasarkan nyata atau tidaknya suatu cerita, novel dibagi menjadi dua jenis
yaitu:
a. Novel fiksi adalah adalah novel yang tidak ada kejadianya didunia atau tidak
pernah terjadi novel ini hanyalah karangan atau fiktif belaka dari
b. Novel non-fiksi merupakan jenis novel yang benar-benar terjadi atau nyata
b. Novel horor novel ini critanya menggambarkan tentang suatu kisah yang
biasanya cerita dalam novel ini berkaitan dengan alam gaib atau mahluk gaib.
pembacanya.
persahabatan.
4. Unsur-unsur Novel
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri.
Unsur-unsur ini yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra unsur
intrinsik sebuah novel adalah unsur-unsur yang secara langsung turut serta
membangun cerita. Kepaduan antara unsur intrinsik inilah yang membuat novel
terwujud. Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada dari laur karya sastra
itu, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangun cerita atau organisme
adalah unsur-unsur yang (secara langsung) turut serta membangun cerita. Unsur-
unsur yang dimaksud adalah tema, amanat, alur, latar, sudut oandang, dan
penokohan. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dijelaskan unsur-unsur
a. Tema
Tema adalah ide pokok sebuah cerita, yang diyakini dan dijadikan
sumber cerita, secara ederhana tema dapat dipahami sebagai gagasan yang
sehungga tampil sebagi sebuah kepanduan yang harmonis. Dalam kaitan ini
tema merupakan dasar pengembangan sebuah cerita. Tema sebagai salah satu
unsur karya sastra, Stanton dalam [CITATION Bur12 \p 67 \l 1057 ] tema dalah “
b. Amanat
pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dalam sebuah cerita”. Pesan
yang mengandung penerapan sikap dan tingkah laku para tokoh yang terdapat
dalam cerita.
c. Alur/plot
Plot merupakan unsur fiksi yang penting, tinjauan stuktural terhadap karya
fiksi pun sering lebih ditekankan pada pembicaraan plot Staton dalam
[CITATION Bur12 \p 113 \l 1057 ] mengemukakan bahwa plot adalah cerita yang
berisi urutan kajadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara
peristiwa lain.
Alur/plot merupakan rangkaian peristiwa dalam novel. Alur dibedakan
b) Alur mundur ( flas back progresif) yaitu terjadi ada kaitannya dengan
d. Latar (setting)
Latar (setting) yang disebut juga landasan tumpu, merujuk pada pengertian
1057 ]. Setting merupakan latar belakang yang membantu kjelasan jalan cerita,
e. Sudut pandang
sebagai sarana cerita. Sudut pandang menyaran pada sebuah cerita dikisahkan.
sarana untuk menyajikan tokoh , tindakan , latar, dan berbagai peristiwa yang
pada hakikatnya merupakan strategi, teknik, siasat yang secara sengaja dipilih
Dalam hal ini pengarang seolah-olah tahu banya, serba melihat, serba
f. Penokohan
prilaku. Pelaku bisa diketahui karakternya dari cara bertindak, ciri fisik,
a) Tokoh Protagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang mempunyai watak baik, benar, dan
tidak jahat.
b) Tokoh Antagonis
yang jahat.
c) Tokoh Titagonis
Menurut [CITATION Pri12 \p 110 \l 1057 ] unsur inrinsik pada prosa fiksi ada
a. Tema
Tema disebut juga sebagai ide sentral atau makna sentral suatu cerita.
Yang dimaksud dengan tokoh adalah para pelaku atau subjek lirik
c. Alur/ plot
d. Gaya (Style)
Istilah gaya diambil dari bahasa Inggris style dalam bahasa latin stillus,
yang mengandung arti lestikal ‘alat untuk menulis’, dalam istilah sastra
(Aminuddin,1987).
Setting fisi yang berkaitan dengan tempat, waktu, situasi dan benda-
tempat dan situasi tersebut mampu membuat cerita menjadi logis juga
g. Suasana
b. Unsur sosial atau kondisi budaya sangat erat kaitannya dengan kondisi
isi dan cerita novel yang meliputi kondisi politik, ideologi masyarakat
c. Unsur nilai adalah nilai-nilai yang terkandung dalam novel. Unsur nilai
dalam novel berkaitan dengan nilai yang terkandung dalam novel, bisa
Menurut [CITATION Pri12 \p 112 \l 1057 ] unsur ekstrinsik novel dibagi menjadi
tiga yaitu:
Nilai yang terdapat dalam novel merupakan nilai-nilai sebuah novel, seperti
1. Hakikat Nilai
Nilai berasal dari bahasa latin,Valere yang artinya berguna, mampu akan,
berdaya, berlaku, sehingga nilai diartikan sebagai sesuatu yang dipandang baik,
bermanfaat dan paling benar menurut keyakinan seseorang atau sekelompok
orang. Nilai adalah kualitas sesuatu hal yang menjadikan hal itu disukai,
menjadi bermartabat.
yang berbeda pengertian satu dengan yang lainya, akan tetapi nilai sebagai hal
yang abstrak memiliki ciri yang dapat dilihat dari tingkah laku, memiliki kaitan
Menurut [CITATION DrT15 \p 335 \l 1057 ]nilai sebagai sesuatu yang indah, hal
itu berhubungan dengan estetika. Lasiyo dalam [ CITATION DrT15 \l 1057 ] nilai
merupakan kesepakatan yang dibuat oleh komunitas tertentu sebagai dasar pijakan
atau berlangsung begitu saja. Menurut Mulyana (dalam Anie,2004: 33) nilai
adalah rujukan dan keyakinan dalam menentukan pilihannya. Definisi ini secara
eksplisit menyertakan proses pertimbangan nilai, tidak hanya sekedar alamat yang
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa nilai adalah sesuatu nilai yang
nyata yang dapat dilihat dari tingkah laku, yang berkaitan dengan tindakan dan
2. Nilai Moral
Moral berasal dari kata Mores yang berarti dalam kehidupan adat-istiadat atau
manusia. Norma moral adalah tolak ukur untuk menentukan betul salahnya sikap
dan tindakan manusia dilihat dari segi baik- buruknya. Nilai moral bertolak pada
sikap , kelakuan yang dapat dilihat melalui perbuatan. Perbuatan yang dapat
terlihat terpuji dan baik secara lahiriah akan dinilai memiliki nilai.
ahlak, budi pekerti, susila (KBBI,1994). Menurut [CITATION Bur12 \p 320 \l 1057 ]
Moral, seperti halnya tema, dilihat dari segi khotomi bentuk isi karya sastra
karya.
Menurut [ CITATION Fra06 \l 1057 ] Nilai moral adalah tolak ukur untuk
menentukan tingkah laku dan perbuatan yang dimaksud disini adalah tingkah laku
dan perbuatan manusia itu sendiri. Bagaimana manusia bersikap baik atau buruk,
dan benar atau salah terhadap masyarakat. Sikap baik atau buruk manusia dapat
dilakukan dengan melihat moral manusia itu sendiri. Moral sangat penting bagi
Menurut Lickona dalam [ CITATION DrS18 \l 1057 ] terdapat dua macam nilai
dalam kehidupan, yakni nilai moral dan nilai non-moral. Nilai moral selanjutnya
dapat dikelompokan menjadi nilai moral universal dan nilai moral non-universal.
1. Nilai moral. Nilai-nilai moral ini adalah hal-hal kebaikan yang harus
dalam bergaul bermasyarakat. Tidak ada alasan untuk tidak melakukan nilai
itu bukanlah kewajiban dan sesuatu itu tidak harus dilakukan oleh orang lain.
kewajiban tetapi dengan melakukan hal yang disenangi itu ia akan dapat
3. Nilai moral universal, niali moral universal ini berlaku pada semua manusia
tanpa dibatasi oleh agama, suku, ras, dan negara. Kita semua memiliki hak dan
4. Nilai moral non-universal, nilai ini tidak membawa tuntutan yang bersifat
kewajiban yang sangat penting sementara hal itu tidak sama bagi penganut
agama lainnya.
Nilai moral adalah tolak ukur untuk menentukan tingkah laku dan perbuatan
yang dimaksud disini adalah tingkah laku dan perbuatan manusia itu sendiri.
Bagaimana manusia bersikap baik atau buruk, dan benar atau salah terhadap
masyarakat. Sikap baik atau buruk manusia dapat dilakukan dengan melihat moral
manusia itu sendiri. Moral sangat penting bagi kehidupan manusia untuk bergaul
yang ingin disampaikan kepada pembaca. Moral dalam cerita, menurut Kenny
dalam [CITATION Bur12 \p 321 \l 1057 ], biasanya dimaksudkan sebagai suatu saran
yang berhubungan dengan ajaran moral tertentu yang bersifat praktis, yang dapat
merupakan “petunjuk” yang sengaja diberikan oleh pengarang tentang berbagi hal
yang berhubungan dengan masalah kehidupan, seperti sikap, tingkah laku dan
etika. Jadi pesan tersebut dinamakan nilai moral karena pesan tersebut mengajak
pembaca untuk menjujung tinggi norma-norma moral. Oleh karena itu sastra
sebagai alat-alat atau menanamkan nilai moral atau budi pekerti, agar pembaca
semakin bersikap arif. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa nilai
moral dalam karya sastra adalah pandangan kehidupan seseorang yang dituangkan
Kesimpulanmu…………………
a. Dasar PPK di SD
permukaan besi yang keras. Dalam Kamus Bahasa Indonesia (2008) karakter
karakter adalah kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu system, yang
melandasi pemikiran, sikap, dan prilaku yang ditampilkan.Dari definisi para ahli,
kebaikan, berbuat baik, nyata berkehidupan baik, dan berdampak baik terhadap
lingkungan).
bersama dari seluruh warga sekolah untuk menciptakan sebuah kultur baru yaitu
pendidikan berbasis karakter adalah salah satu cara yang dilakukan untuk
pendidikan merupakan dua sisi dari satu kehidupan. Melalui proses pendidikan
seseorang dapat dididik menjadi manusia yang berkarakter sebagai sifat baik yang
menjadi prilaku sehari-hari dalam menjalankan peran dan fungsinya sesuai
amanah dan tanggung jawab.Karakter yang baik adalah sebuah pilihan yang
b. Muatan / materi
mengandung nilai-nilai kebaikan yang ditulis dalam bahasa yang indah. Hal
tersebut dapat dilihat dapat dilihat dari wujud karya sastra itu sendiri yang
nilai moral, seperti kejujuran, pengorbanan, kepedulian sosial, cinta tanah air,
sastra khususnya novel. Hal ini tentu dapat dikaitkan dengan fungsi utama
karakter dalam sastra kepada perserta didik ada beberapa upaya yang bisa
langsung nilai-nilai moral yang menjadi bagian terpadu dari mata pelajaran
tersebut.
tersebut. Banyak pembaca novel yang terpengaruh dengan isi yang ada
didalam novel, baik itu gaya bicara, bahkan prilaku tentunya setelah membaca
dan memahaminya. Hal ini sangat baik apabila pendidik mampu memasukan
atas masih banyak cara-cara yang lainya yang bisa digunakan oleh pendidik
c. Metode
tentang hari sekolah. “sekolah lima hari ini merupakan bagian dari program
penguatan pendidikan karakter (PPK) yang didalamnya ada tiga kegiatan, yaitu
siswa dan pengembangan diri, misalnya olah raga, seni, atau kegiatan keagamaan.
Menurut Arie Budiman salah satu contoh penerapan PPK secara sederhana
dalam sekolah adalah dengan melibatkan siswa untuk menjaga kebersihan kelas
dan lingkungan sekolah. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa metode
yang dapat digunaka dalam penguatan pendidikan karakter kegiatan kulikuler dan
Penelitian yang dilakukan oleh Dingding Herudin yang berjudul “Mengkaji nilai-
nilai moral melalui karya sastra” adapun hasil penelitian yaitu karya sastra suatu
karya sastra kita dapat mengetahui bagaimana manusia harus bersikap menghadapi
kemudian dunia yang bermoral. Begitu juga dialog kita dengan kajian moral sebuah
karya sastra dapat menambah gairah kita untuk senantiasa mencari dan menemukan
hal-hal baru. Cara penelusuran nilai itu dapat ditempuh dengan berbagai jalan berupa
contoh perbuatan dan tingkah laku, nasihat, maupun uraian baik langsung maupun
tidak langsung dan sebagainya. Kajian aliran moralisme tidak terbatas hanya pada
satu genre sastra tetapi bersifat absolut. Kajian sastra moralisme dapat
Karakter melalui pembelajaran sastra” adapun hasil penelitian yaitu secara hakiki
sastra merupakan media pencerah mental dan intelektual perserta didik yang menjadi
bagian terpenting dalam pendidikan karakter, seperti kebangkitan suatu bangsa kearah
yang lebih baik. Terdapat beragam materi bersastra yang harus diapresiasi siswa, baik
memungkinkan perserta didik tumbuh kesadaran untuk membaca dan menulis karya
sastra yang ahkirnya mampu menumbuhkan pemahaman dan pengertian manusia dan
Penelitian yang dilakukan oleh Sinta Rosyati yang berjudul “Nilai moral dalam
novel Surat Kecul untuk Tuhan karya Agnes Davonar” adapun hasil penelitian yaitu
nilai moral yang terkandung dalam novel surat kecil untuk tuhan karya agnes davonar
merupakan nilai moral yang berhubungan dengan manusia , dengan diri sendiri, nilai
moral yang berhubungan dengan manusia lain dalam lingkungan alam dan nilai moral
yang berhubungan manusia dengan Tuhannya. Nilai moral yang terdapat dalam novel
sesuai dengan karakteristik pemilihan bahan ajar yang meliputi: isi pelajaran cukup
valid, bahan diberikan harus cukup berarti atau bermanfat, bahan hendaknya menarik,
Bahan ajar yang disusun sesuai dengan standar kopentensi dan kompetensi dasar yaitu
E. Kerangka Berpikir
Alur konseptual dari penelitian ini dapat dilihat pada bagan di bawah ini:
Tujuan dari bagian ini adalah untuk menggambarkan secara jelas bagaimana
permasalahan yang diteliti. Dengan pemahaman peta secara teoritik beragam variabel
yang terlibat, sehingga setiap posisi setiap variabel akan dikaji begitu jelas.
dalam penelitian ini peneliti mengkaji karya sastra yaitu Novel yang berjudul
Surat Kecil untuk Tuhan Karya Agnes Davonar kemudian peneliti mulai menganalisis
Novel Surat Kecil untuk Tuhan dengan analisis struktur yang dilakukan untuk
mencari usur-unsur Intrinsik dan nilai-nilai moral dalam Novel Surat Kecil untuk
Unsur-unsur
Intrinsik Novel Surat
Kecil untuk Tuhan
Relevansi Novel
Analisis Struktur Surat Kecil untuk
Novel Surat
Novel Surat Tuhan
Kecil untuk
Kecil untuk
Tuhan bagi Pendidikan
Tuhan
Karakter diSekolah
Nilai-nilai Moral
dalam Novel Surat
Kecil untuk Tuhan
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
1. Metode Penelitian
Bodgan dan Taylor dalam elis (2014: 38) penelitian kualitatif adalah salah satu
mengungkap kandungan nilai tertentu dalam karya sastra [CITATION Suw13 \p 160 \l
1057 ]. Dasar pelaksanaan metode penelitian ini adalah penafsiran. Apabila proses
alamiah, maka dasar penafsiran dalam analisis isi memberikan perhatian pada isi
Bentuk ini digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen, dalam penelitian ini
dokumen yang dimaksud adalah novel Surat Kecil untuk Tuhan Karya Agnes
Davonar
2. Bentuk Penelitian
cara ilmiah untuk mendapatkan data dangan tujuan dan kegunaan tertentu. Bentuk
penelitan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka dengan
Content analysis adalah sebuah metode ilmiah yang menghasilkan infreksi sari
data yang secar esensial bersifat verbal, simbolik, atai kajian masalah komunikatif
( kripendorff dalam sunarti, 2012: 64) dengan bentuk penelitan ini, peneliti
berusaha menemukan apa yang menjadi kajian masalah yaitu nilai moral yang
terdapat dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan Karya Agnes Davonar kemudian
……….
B. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan
data sekunder.
1. Data primer yakni data otentik atau data langsung dari tangan pertama tentang
Edisi : Ke-12
2. Data sekunder yakni data yang mengutip dari sumber lain sehingga tidak bersifat
otentik karena sudah diperoleh dari tangan kedua, ketiga dan selanjutnya
( Nawawi, 2012: 85). Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik baca-catat dan teknik
studi komunikasi.
a. Teknik baca-catat
pilahkan kedalam unit kecil agar mudah dianalisis. Unit-unit ini selanjutnya
adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial
yang diamati.” Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kartu data dan
dokumen.
a. Kartu data
yang terkait untuk ditulis dalam kartu data. Kartu data digunakan oleh peneliti
untuk membuktikan kebenaran data berupa gambaran atau foto serta arsip-
arsip atau dokumen yang ada dilapangan. Dokumen adalah segala benda yang
D. Instrumen penelitian
adalah pengetahuan tentang nilai moral. Alat bantu dalam penelitian ini adalah kartu
data. Kartu data digunakan untuk mencatat dan mentranskripsikan seluruh data yang
telah diperoleh.
E. Validitas
yakni dengan cara membaca dan meneliti subjek penelitian secara berulang-ulang
sampai mendapatkan data yang dimaksud. Selain itu, digunakan juga validitas
interrater , yaitu dengan cara mendiskusikan hasil pengamatan dengan teman sejawat,
yang dianggap memiliki kemampuan intelektual dan kapasitas sastra (terutama dalam
data agar dapat ditafsirkan. Menyusun data berarti menggolongkannya dalam pola,
tema, atau kategori. Analisis data bertujuan menyederhanakan data dalam bentuk
Pengumpulan
informasi/data
Penyajian
informas/data
Reduksi data
Penarikan kesimpulan/
verifikasi data
kasus atau fenomelogi. Penelitian kualitatif manghasilkan data daskriptif berupa kata-
kata tertulis atau lisan tentang orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Data
kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Penelitian
interprestasi dan analisis data. Analisis data dilakukan secara deskriptif (descripive
keseluruhan data melalui klarifikasi dan kategorisasi, sehingga dapat tersusun suatu
menganalisis data:
1. Pengumpulan informasi/data
Pengumpulan informasi/ data dilakukan dengan cara membaca dan mencatat data
yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian tentang nilai-nilai moral yang
2. Reduksi data
Penulis memilih data yang dipandang penting dan mempunyai petensi dalam
rangka analisis data sesuai dengan masalah data yang diteliti, yakni berkaitan
dengan nilai-nilai moral dalam novel karya Agnes Davonar sedangkan data yang
dipandang kurang penting atau tidak sesuai dengan permasalahan dibuang atau
disingkirkan.
bagian sesuai denga jenis permasalahannya, supaya mudah dimengerti data yang
ada dijabarkan dan ditafsirkan kemudian diperbandingakan persamaan dan
perbedaanya.
4. Penarikan kesimpulan
dari masalah yang dibahas yakni tentang nilai-nilai moral dalam novel karya
Agnes Davonar dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik analisi data
G. Keabsahan data
yakni dengan cara membaca dan meneliti subjek penelitian secara berulang-ulang
sampai mendapatkan data yang dimaksud. Selain itu, digunakan juga validitas
interrater , yaitu dengan cera mendiskusikan hasil pengamatan dengan teman sejawat,
Dr. Sulasti M, S. (2018). Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kimia. Bandar Aceh: Syiah Kuala
University Press.
Dr. Titik Triwulan Tuti, S. (2015). Hukum Perdata dalam Sistem Hukum Nasional. Jakarta:
PRENADAMEDIA GROUP.
Elyana, S. (2013). Yogyakarta. Analisis Nilai Moral dalam Novel Surat Kecil untuk Tuhan.
Herwulan Irene Purnama, M. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Literasi Dasar.
Pontianak: YHUDA ENGLISH GALLERY.
Nurgiyantoro, B. (2012). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Priyatni, E. T. (2012). Membaca Satra dengan ancangan Literasi. Jakarta : Bumi Aksara.
Sugiarti, E. F. (2018). Perspektif Etik dalam Penelitian Sastra. Malang: Universitas Muhammadiyah.
Suryana, D. D. (2018). Stimulasi dan Aspek Pekembangan Anak. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.
Setyawati, Elyna. 2013. “[ CITATION Set13 \l 1057 ] Analisis nilai moral dalam novel Surat
Kecil untuk Tuhan Karya Agnes Davonar (pendekatan pragmatik)”.Skripsi S-1 Sastra
Universitas Negeri Yogyakarta. Dipubliskasikan lewat Internet.
Davonar, Agnes. 2016. Surat Kecil untuk Tuhan: The Story of Life. Jakarta:
Falcon Publishing
LAMPIRAN
Lampiran 1
Surat Kecil untuk Tuhan
Tuhan...
Tuhan...
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,
Tuhan...
Tuhan...
Tuhan...
Tuhan...
Tuhan...
Tuhan...
In memorial,
19/06/91-25/12/06
Itulah surat kecilnya kepada Tuhan yang tertera dalam novel Surat Kecil untuk
Tuhan. Agnes Davonar, yang dikenal sebagai penulis cerita online mendapatkan kesempatan
untuk menulis kisah nyata seorang gadis remaja Indonesia dalam bentuk karya sastra.
Novel ini mengisakan perjuangan gadis remaja yang sedang melawan penyakit kanker
ganasnya yaitu Rabdomiosarkona ( kanker jaringan lunak). Ia adalah gadis cantik bernama
Gita Sesa Wanda Cantika, bisa dikenal sebagai mantan seorang artis cilik era 1998-an. Dalam
novel ini Gita dikenal ebagai tokoh Keke. Ia adalah gadis remaja aktif yang baru duduk
dibangku 2 SMP. Pada suatu pagi Keke terbangun dari tidurnya dengan mata merah sera
hidungnya berdarah. Orang Tuanya membawanya ke dokter untuk diperiksa. Awalnya orang
Tua Keke kalau keke hanya flu biasa dan kecapean sehabis mengikuti olahraga Volly. Akan
tetai salah, orang tua Keke mendapatkan kabar kalau Keke mengidap penyakit kanker ganas
yang diprediksi hidupnya tinggal lima hari lagi.
Kanker ganas itu mengerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk seperti
monster. Meski dalam keadaan yang demikian, Keke terus berjuang, dan berusaha untuk
tetap bersekolah layaknya gadis normal lainya. Orang tua Keke bingung dalam mengambil
keputusan dalam jalan penyembuhan kanker yang diderita oleh Keke. Mereka tidak ingin
jika separuh wajah Keke harus hilang karena di operasi. Oleh sebab itulah, orang tua Keke
merahasiakan penyakit yang sedang dialami dari Keke. Namun, waktu terus berjalan
akhirnya Keke mengetahui hal tersebut, Keke sama sekali tidak marah, ia hanya bisa pasrah
dengan apa yang sedang menimpanya. dan ia selalu tersenyum kepada siapa saja yang dia
temui serta selalu terlihat baik-baik saja. Dengan penyakit kanker yang dideritanya, Keke
masih bisa menjadi anak yang berprestasi dan hidup normal diSekolahnya.
Tuhan memberikan kesempatan nafas panjang pada Keke untuk melawan kanker itu
sesaat. Bgitu juga dengan ayahnya, yakni Joddy Triapianto ia juga tidak mau menyerah
begitu saja, ia terus berusaha supaya Keke dapat sembuh dari penyakit itu. Begitu
mengharukan, dengan kondisi yang pas-pasan ayah Keke mencari pengobatan alternative dan
keseluruh Indonesia, meski dicoba dengan hasil yang nihil. Oleg sebab itu tidak ada jalan lagi
ayah Keke harus kembali kejalan medis . menurut dokter cara lain yang dapat
menyembuhkan Keke dari penyakit kanker tersebut adalah dengan kemoterapi. Kemudian
Keke menjalani kemoterapi, sekali kemoterapi dapat merontokan semua rambut yang ada di
seluruh tubuhnya, Keke menjalani kemoterapi itu sebanyak 25 kali, dan pada akhirnya setelah
6 bulan menjalani kemoterapi Keke berhasil sembuh dari penyakit kanker ganasnya.
Kasus kanker yang dialami oleh Keke ini adalah kasus kanker pertama yang ada di
Indonesia, serta menjadi perdebatan besar di kalangan kedokteran, dimana penyakit kanker
tersebut hanya menyerang orang tua,bukan pada remaja seusia Keke. Ditambah lagi, soal
keberhasilan dokter Indonesia yang sukses menyembuhkan kanker tersebut adalah sebuah
prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua dokter-dokter belahan dunia
bertanya-tanya. Karunia Tuhan sungguh luar biasa yang membuatnya dapat hidup lebih lama
bersama keluarga dan sahabat yang ia cintai. Setelah kejadian itu, Keke menjalani dan
menikmati kehidupan dengan rasa syukur atas kesembuhannya itu.
Akan tetapi pada akhirnya penyakit kanker itu kembali lagi setelah menjalani
kebahagiannya sesaat, kanker itu kembali hadir dilikasi yang berbeda, yaitu dibagia pelipis
mata sebelah kanan. Keke sadar kehidupannya di dunia ini semakin sempit. Mengetahui hal
tersebut ia tidak marah pada Tuhan, justru ia sangat bersyukur mendapatkan sebuah
kesempatan untuk hidup lebih lama dari penyakit yang dideritanya dan akhirnya dapat
bernafas lebih panjang hingga tiga rtahun lamanya.
Nafasnya berakhir pada 25 desember 2006 tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa
dan idul fitri bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya, namun kisahnya menjadi abadi.
Lampiran 2
7
Lampiran 3
Moral Tokoh Utama dalam Menghadapi Persoalan Hidup
dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan
7
1. Baca
2. Analisis teks:
a. Teks unsur instrinsik nilai moral: kata, tindakan tokoh, penjelasan
pengarang, peristiwa,