Secara umum yang gunakan di lembaga diklat, rumus yang digunakan
untuk menghitung kebutuhan BBM adalah : Jika Solar = PK/HP Mesin X Jumlah Jam Berlayar X 0,2 contoh : Kekuatan/Daya Mesin Kapal 1.000 PK/HP berlayar selama 10 Jam maka kebutuhannya adalah 1.000 x 10 x 0,2 = 2.000 liter Sedangkan untuk Oli = PK/HP Mesin X Jumlah Jam Berlayar X 0,01 Contoh : Kekuatan/Daya Mesin Kapal 1.000 PK/HP berlayar selama 10 Jam maka kebutuhannya adalah 1.000 x 10 x 0,01 = 100 liter (Perbadingan pemakaian Solar dan Oli = 1 : 20) Nilai 0,2 dan 0,001 adalah merupakan nilai baku/standar dalam perhitungan pemakaian BBM Kapal di Laut.