Makalah Filsafat Ilmu Kelompok 5 Ilmu Dan Kebudayaan
Makalah Filsafat Ilmu Kelompok 5 Ilmu Dan Kebudayaan
Disusun Oleh:
KELOMPOK 5
Adenia Meileani (2020201114)
Ela Rahma Wati (2020201106)
Ratna Dwi Irayanti (2020201101)
Wahyu Pratiwi (2020201105)
Kelas:
1BW1
Alhamdulillah Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan. Atas
karunia-Nya berupa nikmat iman dan kesehatan ini akhirnya penyusun bisa menyelesaikan
makalah bertema Ilmu dan Kebudayaan. Tidak lupa Shalawat serta salam tercurahkan bagi
Baginda Agung Rasulullah SAW yang syafaatnya akan kita nantikan kelak.
Penyusun mengucapkan terima kisah kepada pihak yang telah mendukung serta
membantu penyelesaian makalah. Harapannya, semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca. Dengan kerendahan hati, penyusun memohon maaf apabila ada
ketidak sesuaian kalimat dan kesalahan. Meskipun demikian, penyusun terbuka pada kritik
dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................................
Kata Pengantar........................................................................................................................
Dafrtar Isi.................................................................................................................................
BAB I Pendahuluan.................................................................................................................
A. Latar Belakang ............................................................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................................................
C. Tujuan ..........................................................................................................................
BAB II Pembahasan................................................................................................................
A. Definisi Ilmu dan Kebudayaan......................................................................................
B. Hubungan Ilmu dan Kebudayaan..................................................................................
C. Peranan Ilmu Terhadap Pengembangan Kebudayaan...................................................
Daftar Pustaka............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Aristoteles (384 – 322 SM), filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang kebenaran, dimana di dalamnya terkandung ilmu: matematika, logika,
retorika, etika, politik, ekonomi dan estetika. Dengan kata lain filsafat itu menyelidiki sebab
dan azas tentang segala sesuatu.
Berdasarkan pendapat diatas maka sangat jelas sekali bahwa filsafat merupakan hasil
dari pemikiran dan perenungan manusia dan merupakan wadah dari segala sumber ilmu,
yang mana didalamnya membahas atau mempelajari sebab dan akibat dari segala sesuatunya
yang di kupas secara mendalam dan merupakan upaya untuk mempelajari dan
mengungkapkan pengembaraan manusia di dunia.
Manusia merupakan Objek dari filsafat. Masyarakat yang merupakan Kumpulan
sekian banyak manusia atau individu besar ataupun kecil yang diikat oleh adat istiadat, suku
bahkan ras yang hidup secara berdampingan. Sudah menjadi hal yang tak bisa disangkal lagi
bahwa manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, mereka selalu
membutuhkan bantuan dari orang lain baik itu berupa bantuan materi maupun bantuan yang
berupa jasa.
Manusia berkelompok mulai dari yang terkecil sampai ke yang terbesar mulai dari
satu kelompok, suku,pulau, bangsa, negara bahkan mendunia. Sebenanya dalam satu
kelompok, masyarakat itu memiliki banyak kesamaan dan perbedaan, baik itu dalam hal
kebiasaan,adat budaya dan sebagainya. Apalagi negara Indonesia yang kaya yang terdiri dari
beribu-ribu pulau yang mempunyai keanekaragaman budaya yang berkembang dan sangat
dominan . Dimana kebudayaan-kebudayaan itu menjadikan negara Indonesia negara yang
sangat kaya.
Bersamaan dengan berkembangan budaya yang ada didunia, bersama itu pula Ilmu
pengetahuan mengalami pekembangan. Karena setiap perkembangan yang terjadi itu tidak
lepas dari pemahaman manusia yang mengalami perkembangan dan perubahan menuju
kebudayaan yang lebih baik lagi. Perkembangan Budaya yang sangat cepat ini akan
mengundang orang-orang yang fanatik terhadap kebudayaan untuk menghentikannya.
Dengan kata lain, teknologi merupakan jembatan ampuh antara kebudayaan, suku,
dan bangsa. Akan tetapi perdamaian antar bangsa (umat manusia) bisa saja dibahayakan oleh
bangsa yang berlomba-lomba untuk mengadu kekuatan hasil dari tekhnologi modern yang
dimiliki mereka, yang bisa mengundang perang dunia dahsyat dan meghancurkan peradaban
yang telah dicapai.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari ilmu dan budaya?
2. Apa hubungan ilmu dan Kebudayaan?
3. Apa peranan atau fungsi ilmu terhadap pengembangan kebudayaan?
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi dari ilmu dan budaya
2. Mengetahui hubungan ilmu dan budaya
3. Mengetahui peranan atau fungsi ilmu terhadap pengembangan kebudayaan
BAB II
PEMBAHASAN
Ilmu merupakan alat bagi manusia untuk dapat menyesuaikan diri dan
merubah lingkungan, memiliki hubungan ang sangat erat dengan kebudayaan, ilmu
dan kebuadayaan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Hubungan antara ilmu dan kebudayaan yaitu keduanya saling menunjang satu
sama lain, bahwa ilmu dan budaya merupakan dua aspek yang saling mempengaruhi
dan saling terkait.
Keterkaitan itu terlihat bahwa ilmu merupakan bagian dari kebudayaan,
sedangkan eksistensi suatu budaya juga ditunjang dan dipengaruhi oleh
perkembangan ilmu tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ilmu dan
kebudayaan dapat diibaratkan sebagai dua sisi mata uang logam yang tidak dapat
terpisahkan keberadaannya. Keterkaitan atau ketergantungan ilmu dan kebudayaan
dapat mempengaruhi perubahan masayarakat, diantaranya sebagai berikut:
1. Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya dalam satu lingkungan masyarakat dapat terjadi
bila sebuah kebudayaan itu melakukan kontak dengan kebudayaan asing atau
kebudayaan lain. Dimana Perubahan sosial budaya merupakansebuah gejala
berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat yang terjadi
sepanjang masa. Perubahan yang terjadi itu sesuai dengan hakikat dan sifat dasar
yang ada pada diri manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan dalam
kehidupannya.
2. Perubahan Lingkungan Masyarakat
Perubahan Kebudayaan juga dapat dipegaruhi oleh timbulnya perubahan
lingkungan yang ada dalam masyarakat, adanya penemuan-penemuan baru, dan
adanya kontak dengan kebudayaan baru yang ada di sekitarnya. Sebagai contoh
berakhirnya kehidupan pada zaman es berujung pada ditemukannya sistem
pertanian, sehingga memancing orang- orang yang ahi untuk berinovasi dalam
bidang kebudayaan.
3. Penetrasi Kebudayaan
Penetrasi Kebudayaan ini adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke
kebudayaan lainnya.
a. Secara Damai (Penetration Pasifique)
Masuknya Agama Islam dan Hindu di Indonesia. Penerimaan
masyarakat pada zaman itu terhadap dua kebudayaan tersebut tidak
mengakibatkan konflik tetapi dua kebudayaan yang berbeda itu memperkaya
khasanah kebudayaan masyarakat pada masanya. Pengaruh kebudayaan hindu
dan islam pada masa itu tidak menghilangkan unsur-unsur asli kebudayaan
yang sudah ada dalam masyarakat.
Nilai-nilai agama yang terkandung didalamnya berfungsi sebagai salah
satu sumber moral bagi segenap kegiatan yang ada. Penyebaran kebudayaan
secara damai akan menghasilkan Akulturasi, Asimilasi, atau Sintesis.
Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk
kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. Contohnya,
bentuk bangunan Candi Borobudur yang merupakan perpaduan antara
kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India. Asimilasi adalah
bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru.
Sedangkan Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat pada
terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan
kebudayaan asli.
A. Kesimpulan
Ilmu adalah bagian terpenting dalam membangun dan mengembangkan
kebudayaan sebuah Negara. Ilmu dan kebudayaan memiliki hubungan ketergantuan
yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
Kebudayaan yang berlaku di masyarakat harus dilandasi oleh dengan ilmu,
agar kebudayaan yang ada dapat berkembang seperti yang seharusnya. Sebaliknya,
ilmu itu tidak akan dapat berkembang tanpa diiringi oleh kebudayaan.
Di Negara Indonesia ada beberapa kalangan tertentu yang memisahkan ilmu
menjadi dua bagian, yakni : Ilmu alam dan Ilmu sosial. Tapi dalam kenyataannnya
ilmu itu tidak boleh dipisahkan karena itu bisa menjadi hambatan psikologi dan
intelektua demi perkembangan keilmuan di negara Indonesia. Perbedaan paham ini
tidak boleh kita biarkan dan harus dihindari, kita harus segera mencari solusi yang
terbaik agar perbedaan itu tidak menjadi penghambat perkembangan budaya Nasional
negara kita.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa penulisan masih jauh
dari kata sempurna, kedepannya kami akan lebih berhati-hati dalam menjelaskan
tentang makalah dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat lebih
dipertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
Jika salah satu dari ketiga objek tersebut tidak ada, apakah masih bisa dikatakan ilmu?
Jawab
Tidak karena ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara
sistematis dengan menggunakan metode tertentu yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala sesuatu.
2. Nama: Delvi
Kelompok 1
Pertanyaan
Wujud kebudayaan salah satunya adalah artefak (karya). Apakah artefak pada zaman
milenial masih ada? Jelaskan!
Jawab
Iya. Pada zaman millenial juga masih kita jumpai beberapa wujud artefak seperti anak
panah, kapak, gerabah, senjata-senjata, prasasti, perhiasan, dan sebagainya