Anda di halaman 1dari 28

skala waktu geologi (geology time scale)

Menurut kebanyakan orang sih umur 1000 tahun pada batuan atau lapisan tanah
atau dalam kejadian pembentukan macam-macam singkapan itu,umur seribu
tahun di anggap sudah lama atau tua.

padahal dalam geologi umur segitu tuch muda banget...belum ada apa-apa nya..

nih coba kalo di lihat dari awal nya.


bumi kita tuch terdiri dari berlapis-lapis lapisan tanah yang membentuk kerak dan
mantel bumi,tapi perlu di inget untuk membuat lapisan-lapisan kayak gitu tuh
butuh waktu sampe ratusan juta tahun sampe bahkan miyaran tahun untuk bisa
mendapat kan bentuk kayak kue lapis tersebut,,,hehehehe.

coba tafaddhol di lihat pembagian zaman atau periode menrut waktu geologi nih.

a. Zaman Arkeozoikum (4,5 sampai dengan 2,5 milyar tahun yang lalu)
Artinya masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang
menjadi protokontinen.

b. Masa Proterozoikum (2,5 milyar sampai dengan 290 juta tahun yang lalu)
Masa ini merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer, pada masa ini
sudah ada perkembangan mikroorganisme bersel tunggal menjadi bersel banyak.
c. Zaman Kambrium (590 sampai dengan 500 juta tahun yang lalu)
Pada masa ini banyak hewan invertebrata yang selama hidupnya berada di lautan.

d. Zaman Ordovisium (500 sampai dengan 440 juta tahun yang lalu)
Meluapnya samudra dari zaman es. Gondwana dan benua lainnya menutupi celah
samudra yang berada diantaranya.

e. Zaman Silur (440 sampai dengan 410 juta tahun yang lalu)
Selama zaman Silur deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia,
dan pantai utara Amerika.

f. Zaman Devon (410 sampai dengan 360 juta tahun yang lalu)
Pada zaman ini samudra menyempit sementara, benua Gondwana menutupi
Eropa, Amerika Utara, dan Greenland.

g. Zaman Karbon (360 sampai dengan 290 juta tahun yang lalu)
Pada zaman ini benua-benua di permukaan bumi menyatu membentuk satu masa
daratan yang disebut Pangea.

h. Zaman Perm (290 sampai dengan 250 juta tahun yang lalu)
Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai massa daratan.

i. Zaman Trias (250 sampai dengan 210 juta tahun yang lalu)
Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian
selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.

j. Zaman Jur a (210 sampai dengan 140 juta tahun yang lalu)
Pangea terpecah di mana Amerikan utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan
Amerika selatan melepaskan diri dari Amerika.

k. Zaman Kapur (140 sampai dengan 65 juta tahun yang lalu)


Pada zaman ini iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika
menuju Asia.

l. Zaman Tersier (65 sampai dengan 1,7 tahun yang lalu)


Pada zaman ini kemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan yang saling
berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global.

m. Zaman Kuarter (1,7 juta tahun yang lalu)


Zaman ini terdiri atas Pleistosen dan Holosen. Pada Masa Pleistosen sebagian
besar daratan ditutupi es dengan ditandai flora dan fauna yang bervariasi seperti
Pithecanthropus Erectus. Ketika memasuki masa Holosen terjadi evolusi dengan
ditandai mencairnya es secara global dan kemunculan manusia gua

Skala waktu geologi


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Langsung ke: navigasi, cari

Diagram skala waktu geologi


Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk
menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah
Bumi. Tabel periode geologi yang ditampilkan di halaman ini disesuaikan dengan
waktu dan tatanama yang diusulkan oleh International Commission on
Stratigraphy dan menggunakan standar kode warna dari United States Geological
Survey.

Bukti-bukti dari penanggalan radiometri menunjukkan bahwa bumi berumur


sekitar 4.570 juta tahun. Waktu geologi bumi disusun menjadi beberapa unit
menurut peristiwa yang terjadi pada tiap periode. Masing-masing zaman pada
skala waktu biasanya ditandai dengan peristiwa besar geologi atau paleontologi,
seperti kepunahan massal. Sebagai contoh, batas antara zaman Kapur dan
Paleogen didefinisikan dengan peristiwa kepunahan dinosaurus dan baerbagai
spesies laut. Periode yang lebih tua, yang tak memiliki peninggalan fosil yang
dapat diandalkan perkiraan usianya, didefinisikan dengan umur absolut.

Rentang waktu

Rentang waktu kedua dan ketiga masing-masing merupakan subbagian dari garis
waktu sebelumnya yang ditandai dengan atau tanda bintang (asterisk). Holosen,
(kala terakhir) terlalu kecil untuk dapat terlihat jelas pada garis waktu ini.

Dalam juta tahun


Peristilahan

Dalam bahasa Inggris, berturut-turut skala waktu geologi dari yang terbesar
adalah eon, era, period, epoch, dan stage. Dalam bahasa Indonesia, eon kadang
diterjemahkan menjadi masa, period diterjemahkan menjadi periode atau zaman,
sedangkan epoch diterjemahkan menjadi kala.

Sejarah skala waktu

Tabel waktu geologi

Tabel berikut memberikan ringkasan peristiwa-peristiwa utama dan karakteristik


pada periode waktu yang membentuk skala waktu geologi. Seperti diagram di
atas, skala waktu ini didasarkan pada International Commission on Stratigraphy.
Tinggi tiap baris tidak menggambarkan rentang waktu tiap subdivisi waktu.

Mulai, juta
[1]
Eon Era Periode Kala/Seri Peristiwa utama tahun yang lal
u[2]

Fanerozoikum Kenozoikum Neogen Akhir glasiasi


[3]
dan kebangkitan 0.011430 ±
Holosen
peradaban 0.00013[4]
manusia.

Pleistosen Berkembangnya 1.806 ± 0.005 *


dan selanjutnya
punahnya
banyak mamalia
besar
(megafauna
Pleistosen).
Evolusi manusia
modern secara
anatomis. Awal
Zaman Es
terkini.

Iklim dingin dan


kering.
Australopitheca;
banyak mamalia
Pliosen dan moluska 5.332 ± 0.005 *
yang saat ini ada
mulai muncul.
Homo habilis
muncul.

Iklim moderat;
Orogeny di
belahan utara.
Mamalia dan
familia burung
modern dikenali.
Miosen Berbagai kuda 23.03 ± 0.05 *
dan mastodon
berkembang.
Rumput tumbuh
di mana-mana.
Kera pertama
muncul.

Paleogen Oligosen Iklim hangat; 33.9±0.1 *


[3]
Evolusi dan
diversifikasi
pada fauna
pesat, terutama
mamalia. Evolusi
dan penyebaran
utama berbagai
jenis tumbuhan
berbunga
modern.

Mamalia kuno
(mis. Creodont,
Condylarth,
Uintatheriidae,
dll) berkembang.
Munculnya
beberapa
keluarga
Eosen 55.8±0.2 *
mamalia
"modern". Paus
primitif
terdiversifikasi.
Rumput
pertama. Ice cap
berkembang di
Antarktika.

Paleosen Iklim tropis. 65.5±0.3 *


Tumbuhan
modern muncul;
Mamalia
terdiversikasi
menjadi
beberapa garis
keturunan
primitif
menyusul
kepunahan
dinosaurus.
Mamalia besar
pertama (sampai
seukuran
beruang atau
kuda nil kecil).
Mesozoiku Kapur Atas/Akhir Tumbuhan 99.6±0.9 *
m berbunga
Bawah/Aw berkembang, 145.5 ± 4.0
al bersama dengan
jenis-jenis baru
insekta. Ikan
bertulang sejati
(Teleostei)
modern mulai
bermunculan.
Ammonita,
Belemnoidea,
Bivalvia rudist,
Echinoidea dan
Porifera umum
ditemukan.
Banyak jenis
baru dinosaurus
(mis.
Tyrannosauridae
, Titanosauridae,
Hadrosauridae,
dan
Ceratopsidae)
berkembang,
juga Crocodilia
modern;
mosasaurus dan
hiu modern
muncul di laut.
Burung primitif
perlahan
menggantikan
pterosaurus.
Mamalia
monotremata,
marsupialia and
eutheria
bermunculan.
Jura Atas/Akhir Gymnospermae 161.2 ± 4.0
(terutama
Tengah tumbuhan 175.6 ± 2.0 *

Bawah/Aw runjung, 199.6 ± 0.6


Bennettitales
al
dan sikas) dan
paku-pakuan
umum
ditemukan.
Banyak jenis
dinosaurus,
seperti
sauropoda,
carnosaurus,
and stegosaurus.
Mamalia kecil
umum
ditemukan.
Burung pertama
dan hewan
melata bersisik
(Squamata).
Ichthyosaurus
dan plesiosaurus
berkembang.
Bivalvia,
ammonita dan
Belemnoidea
juga banyak
dijumpai. Bulu
babi sangat
umum, juga lili
laut, bintang
laut, Porifera,
Brachiopoda,
Terebratulida,
dan
Trias Atas/Akhir Dinosaurus 228.0 ± 2.0
mendominasi:
Tengah Archosaurus di 245.0 ± 1.5
Bawah/Aw daratan, 251.0 ± 0.4 *
Ichthyosaurus
al
dan
Nothosaurus di
lautan, dan
Pterosaurus di
udara.
Cynodonta
menjadi lebih
kecil dan lebih
menyerupai
mamalia;
mamalia dan
crocodilia
pertama
muncul.
Dicrodium
merupakan flora
umum di
daratan. Banyak
terdapat amfibi
Temnospondylus
. Ammonita
sangat umum.
Koral modern
Paleozoiku Perm Lopingian dan ikan
Daratan 260.4 ± 0.7 *
m bergabung
Guadalupi menjadi
270.6 ± 0.7 *
an superbenua
Cisuralian Pangaea, 299.0 ± 0.8 *
membentuk
Pegunungan
Appalachia.
Akhir tahap
glasial Permo-
Carboniferous.
Reptilia
Synapsida
(Pelycosaurus
dan Therapsida)
melimpah,
sementara
parareptilia dan
[Amfibia
Temnospondylia
masih umum
ditemukan. Pada
zaman Perm
pertengahan,
flora zaman
Karbon mulai
digantikan oleh
tumbuhan
runjung
(tumbuhan
berbiji sejati
pertama) dan
tumbuhan lumut
sejati pertama.
Kumbang dan
serangga
bersayap dua
berevolusi.
Kehidupan laut
berkembang di
bagian terumbu
dangkal yang
hangat;
Brachiopoda
(Productida dan
Spiriferida) ,
Bivalva,
Foraminifera,
dan amonit
Orthocerida
melimpah.
Kepunahan
massal antara
Perm dan Trias
terjadi 251 juta
tahun yang lalu:
95 persen
kehidupan di
bumi pun,
termasuk
seluruh trilobita,
Atas/Akhir graptolita, dan 306.5 ± 1.0
Winged insects
radiate
Tengah suddenly; some 311.7 ± 1.1
(esp.
Protodonata and
Palaeodictyopter
a) are quite
large.
Amphibians
common and
diverse. First
reptiles and coal
[5]
Karbon / forests (scale
Pennsyl- trees, ferns, club
vanian Bawah/Aw trees, giant
horsetails, 318.1 ± 1.3 *
al
Cordaites, etc.).
Highest-ever
oxygen levels.
Goniatites,
brachiopods,
bryozoa,
bivalves, and
corals plentiful
in the seas.
Testate forams
proliferate.

Karbon[5]/ Atas/Akhir Large primitive 326.4 ± 1.6


Missis- trees, first land
Tengah vertebrates, and 345.3 ± 2.1
Bawah/Aw *
359.2 ± 2.5
sippian al amphibious sea-
scorpions live
amid coal-
forming coastal
swamps. Lobe-
finned
rhizodonts are
big fresh-water
predators. In the
oceans, early
sharks are
common and
quite diverse;
echinoderms
Devon Atas/Akhir (esp. crinoids
First clubmosses, 385.3 ± 2.6 *
horsetails and
*
Tengah ferns appear, as 397.5 ± 2.7
do the first seed-
Bawah/Aw 416.0 ± 2.8 *
al bearing plants
(progymnosper
ms), first trees
(the tree-fern
Archaeopteris),
and first
(wingless)
insects.
Strophomenid
and atrypid
brachiopods,
rugose and
tabulate corals,
and crinoids are
all abundant in
the oceans.
Goniatite
ammonoids are
plentiful, while
Silur Pridoli squid-like
First vascular 418.7 ± 2.7 *
plants (the whisk
Atas/Akhir ferns and their 422.9 ± 2.5 *
(Ludlow)

Wenlock 428.2 ± 2.3 *

Bawah/Aw
al relatives), first
443.7 ± 1.5 *
(Llandover millipedes and
y) arthropleurids
on land. First
jawed fishes, as
well as many
armoured
jawless fish,
populate the
seas. Sea-
scorpions reach
large size.
Tabulate and
Ordovisiu Atas/Akhir Invertebrates 460.9 ± 1.6 *
m diversify into
Tengah many new types 471.8 ± 1.6

Bawah/Aw (e.g., long 488.3 ± 1.7 *


straight-shelled
al
cephalopods).
Early corals,
articulate
brachiopods
(Orthida,
Strophomenida,
etc.), bivalves,
nautiloids,
trilobites,
ostracods,
bryozoa, many
types of
echinoderms
(crinoids,
cystoids,
starfish, etc.),
branched
Kambriu Atas/Akhir Major
m (Furongian diversification of 501.0 ± 2.0 *
) life in the
Kambrium
Tengah Explosion. Many 513.0 ± 2.0
Bawah/Aw fossils; most 542.0 ± 0.3 *
modern animal
al
phyla appear.
First chordates
appear, along
with a number
of extinct,
problematic
phyla. Reef-
building
Archaeocyatha
abundant; then
vanish.
Trilobites,
priapulid worms,
sponges,
inarticulate
brachiopods
(unhinged
lampshells), and
many other
animals
Prakam Proter Neoprotero Ediacaran Good fossils of multi-celled 630
- o- - animals. Ediacaran fauna (or
brium zoikum zoikum Vendobionta) flourish +5/-30 *
[6] [7]
worldwide in seas. Trace
fossils of worm-like
Trichophycus, etc. First
sponges and
trilobitomorphs. Enigmatic
forms include oval-shaped
Dickinsonia, frond-shaped
Charniodiscus, and many
soft-jellied creatures.

Possible "snowball Earth"


Cryogenia period. Fossils still rare.
850 [8]
n Rodinia landmass begins to
break up.

Rodinia supercontinent
persists. Trace fossils of
simple multi-celled
Tonian 1000 [8]
eukaryotes. First radiation
of dinoflagellate-like
acritarchs.

Narrow highly metamorphic


belts due to orogeny as
Stenian 1200 [8]
supercontinent Rodinia is
formed.
Mesoproter
o- Platform covers continue to
zoikum Ectasian expand. Green algae 1400 [8]
colonies in the seas.

Calymmia
Platform covers expand. 1600 [8]
n

Paleoproter First complex single-celled


o- Statheria life: protists with nuclei.
1800 [8]
zoikum n Columbia is the primordial
supercontinent.

Orosirian The atmosphere became 2050 [8]


oxygenic. Vredefort and
Sudbury Basin asteroid
impacts. Much orogeny.

Bushveld Formation occurs.


Rhyacian 2300 [8]
Huronian glaciation.

Oxygen Catastrophe:
Siderian banded iron formations 2500 [8]
result.

Stabilization of most modern cratons;


Neoarkean 2800 [8]
possible mantle overturn event.

Mesoarkea First stromatolites (probably colonial


3200 [8]
n cyanobacteria). Oldest macrofossils.
Arkean
[7] Paleoarkea First known oxygen-producing
3600 [8]
n bacteria. Oldest definitive microfossils.

Simple single-celled life (probably


Eoarkean bacteria and perhaps archaea). Oldest 3800
probable microfossils.

Hadea
Pembentukan bumi (4570 jtl). Zircon, mineral tertua
n c.4570
[7][9]
yang diketahui (4400 jtl).

UMUR GEOLOGI

Umur geologi merupakan skala umur yang menunjukkan jaman-jaman yang


telah berlangsung sejak bumi terbentuk hingga kehidupan saat ini. skala waktu yang
digunakan disebut skala waktu geologi yang bagannya dapat dilihat pada gambar
berikut:
Contoh skala waktu geologi Amerika Utara

Contoh skala waktu geologi Amerika Utara

Masing-masing dari jaman pada skala waktu geologi tersebut memiliki fosil
penciri yang disebut fosil index. Ciri-ciri dari fosil index tersebut ialah:

Memiliki rentang hidup yang singkat

Penyebarannya luas

Tidak memiliki periode hidup yang khusus. Jadi, dapat hidup dalam iklim dan cuaca
apapun dalam satu jaman.

Fosil index tiap jaman, jumlahnya bisa lebih dari satu. Misalnya saja jaman Cretaceous
atau Kapur yang memiliki fosil index Inoceramus sp. dan Coeloptychium rude.
Penentuan Umur

Umur geologi terbagi menjadi 2, yaitu umur relatif dan umur absolut. Umur
relatif ialah umur yang ditentukan berdasarkan posisi batuan atau fosil relatif terhadap
posisi batuan atau fosil di sekitarnya. Dengan kata lain, umur relatif tidak menunjukkan
angka, tetapi pernyataan bahwa tentang mana yang lebih tua dan mana yang lebih
muda berdasarkan proses pembentukannya. Umur absolut ialah umur yang ditunjukkan
dengan suatu angka yang diperoleh dari pengukuran radioaktif. Jadi, umur absolut ini
langsung menunjukkan angka umurnya sehingga dapat diketahui pada jaman apa
batuan tersebut terbentuk.

Material yang dapat diukur antara lain ialah sedimen, fosil, batuan beku, benda
arkeologi dan tumbuhan seperti yang terdapat pada gambar berikut:
Contoh material yang dapat diukur umurnya. Fosil tumbuhan (kiri), sedimen
(tengah) dan benda arkeologi (kanan).

Tiap material tersebut dapat diukur umur relatif maupun umur absolutnya, tergantung
pada keperluan penelitian yang dilakukan. Untuk mengetahui urutan proses
pembentukannya, lebih efisien menggunakan umur relatif. Tetapi, jika ingin mengetahui
kapan material tersebut terbentuk, lebih efektif menggunakan umur absolut.

Penentuan umur relatif dapat ditentukan melalui prinsip superposisi, fosil


suksesi, potong memotong, dan prinsip kesebandingan.
Prinsip superposisi menjelaskan bahwa lapisan batuan yang berada di bawah,
dalam kondisi normal (tidak terdeformasi) lebih tua daripada lapisan di atasnya. Fosil
suksesi merupakan analisa kesejajaran fosil atau disebut juga biostratigrafi. Berdasarkan
prinsip ini, lapisan yang mengandung fosil yang sejenis, memiliki rentang umur yang
sama. Dalam Prinsip potong memotong, lapisan yang memotong lebih tua daripada
lapisan yang dipotongnya. Lalu, prinsip kesebandingan ialah membandingkan bentuk,
misalnya fosil yang memiliki sutura sederhana lebih tua daripada fosil yang suturanya
lebih kompleks.

Untuk menentukan umur absolut, terdapat dua metode, yaitu:

Metode menghitung, contohnya ialah menghitung lingkaran tahunan, jumlah endapan


atau sutura fosil, dan sclerochronology (menghitung lapisan dari pertumbuhan
organisme seperti koral, kerang-kerangan, atau kayu yang membatu).

Metode isotop, misalnya ialah radiokarbon atau C-14, kosmogenik (Cl-36, Be-10, He-3,
Al-26), atau Uranium series disequilibrium. Khusus untuk daun, metode yang cocok
ialah radiokarbon karena metode yang lain kesalahannya terlalu besar untuk
penentuan umur absolut daun.
Skala Waktu Geologi: (1) Hadean

skala umur geologi (geologic time scale) di-gunakan geologist & scientist lain-nya
buat penentuan waktu dan hubungan-nya dgn kejadian2 selama bumi ini pernah
ada…

bukti radiometric me-nyebutkan bahwa bumi kita ini umur-nya udah 4.570 juta
tahun (4570 Ma)…selain karena bukti radiometric, umur bumi jg bisa di-tentuin
lewat jenis fauna yg di-temukan pada lapisan batuan tertentu…karena jenis fauna
tertentu tersebut punya masa hidup yg tertentu jg…misal binatang2 yg hidup pada
jaman Jurrasic akan ber-beda dgn binatang2 yg hidup pada jaman modern
sekarang…pasti, dong…

umur 4570 Ma ini di-sebut sebagai "Eon Hadean" (bagian dr Precambrium)…


nama Hadean di-adapt dr Hades, bahasa Yunani untuk "nggak keliatan" atau
"neraka" hanya sekedar untuk meng-gambarkan suasana bumi pada saat
itu…"Eon" adalah sebutan untuk satu masa atau satu periode…jd Hadean adalah
bukan hanya ber-umur satu atau dua tahun tapi adalah satu periode waktu…mulai
dr 3800-4500 Ma (3.800 sampai 4.500 juta tahun yg lalu)…perlu di-inget bahwa
umur geologi sangat-lah lama untuk ukuran umur manusia…nggak hanya 70 atau
80 tahun tapi sampe juta-an tahun untuk satu umur geologi…

jujur, gue sendiri baru tahu ada Hadean…biasa-nya kan langsung ke


Proterozoic… 

dr mana angka 3800 itu…? ternyata muncul dr batuan sedimen yg ter-alterasi (ter-
ubah secara fisika dan kimia) di Greenland dr satu vulcanic dike (mmhhh…apa ya
istilah Indonesia-nya…?…angka 4400 muncul dr mineral zircon yg di-temukan di
Canada bagian barat dan Australia bagian barat…sedimen di Greenland di-ketahui
mengandung karbon organik yg bisa jd meng-indikasi-kan bahwa pada saat itu
telah ada proses photosintesis…pada masa Hadean ini jg ternyata ada peristiwa yg
di-sebut Late Heavy Bombardment: bulan, bumi, Merkurius, Venus dan Mars
mendapat-kan impact dr benda2 di angkasa…akibat peristiwa ini, bumi jd punya
sekitar 22.000 kawah akibat tabrakan benda angkasa dgn diameter lebih dr 20km,
sekitar 20 cekungan dgn diameter 1000km dan beberapa cekungan dgn diameter
sekitar 5000m…

se-jumlah air kemungkinan sudah ada pada saat itu…hidrogen dan helium di-
perkirakan masih bisa di-hasil-kan dr atmosfer…tapi sedikit-nya jumlah noble gas
(unsur2 di Grup 18 pada tabel unsur: He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn) yg lebih dense pada
modern atmosfer, meng-indikasikan bahwa telah terjadi sesuatu yg hebat pada
atmosfer Hadean…

studi pada mineral zircon menyebutkan bahwa cairan air telah terdapat paling
nggak sejak 4400 Ma, se-saat setelah pembentukan bumi…hal ini meng-haruskan
terdapat-nya atmosfer pada saat itu…
LAPANGAN PEKERJAAN TEKNIK GEOFISIKA

OLEH

NAMA : YUNITA PERMATA SARI

NMP : 1115051039

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2011

Anda mungkin juga menyukai