Anda di halaman 1dari 4

Nama : Novira Yudia Fadillah Tugas 1

Nim : 07171060 Struktur Kayu TS201511

Klasifikasi dan Jenis Kayu

Kayu merupakan bahan alam yang didapatkan dari tumbuh-tumbuhan termasuk vegetasi
hutan. Sedangkan Struktur Kayu merupakan suatu struktur yang elemen susunan utamanya
adalah kayu. Adapun klasifikasi dan Jenis dan struktur kayu sebagai berikut:

A. Klasifikasi Kayu
1. Menurut Mutu
Terdapat 3 macam mutu kaya dalam perdagangan, yaitu mutu A, mutu B , mutu C
(Ariestadi, 2008). Menurut Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI) kayu mutu A
dan B memiliki syarat sebagai berikut:
a. Kayu Mutu A
 Kadar air ≤ 15%
 Besar mata kayu < 1/6 lebar muka kayu
 Kadar kayu gubal (wanvlak) > 1/10 lebar muka kayu
 Miring arah serat tangen maksimum 1/10
 Retak arah radial < ¼ tebal kayu

b. Kayu Mutu B
 Kadar air 15% - 3-%
 Besar mata kayu < ¼ lebar muka kayu
 Kadar kayu gubal (wanflak) > 1/10 lebar muka kayu
 Miring arah seran Tangen maks 1/7
 Retak arah radial < 1/3 tebal kayu
 Retak arah lingkaran tumbuh < ¼ tebal kayu

Atau dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


Nama : Novira Yudia Fadillah Tugas 1
Nim : 07171060 Struktur Kayu TS201511

2. Menurut Kekuatan
Klasifikasi kekuatan kayu didasarkan pada kekuatan lentur dan tekan pada keadaan
kayu kering udara. Menurut Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI) 1961
klasifikayu di Indonesia digolongkan kedalam lima kelas kuat sebagai berikut:
Tabel Kelas Kayu
Kelas Tegangan Lentur Mutlak Tegangan Tekan Mutlak Berat Jenis
Kuat (kg/cm3) (kg/cm3) (BJ)
I ≥1100 ≥ 650 ≥ 0,90
II 1100 – 725 650 – 425 0,90 – 0,60
III 725 -500 425 – 300 0,60 – 0,40
IV 500 – 360 300 – 215 0,40 – 0,30
V ≤360 ≤ 215 ≤ 0,30
Sumber : Sudarminto, 1983
3. Menurut Keawetan
Klasifikasi keawetan kayu didasarkan pada pengaruh kelembapan, iklim (air dan sinar
matahari), rayap dan serangga lain serta perlakuan kayu dalam pemakaian konstruksi.
Menurut PKKI 1961 keawetan kayu dibagi menjadi 5 kelas juga . kelas keawetan kayu
adalah sebagai berikut :
Nama : Novira Yudia Fadillah Tugas 1
Nim : 07171060 Struktur Kayu TS201511

Kelas Keawetan
Sifat Pemakaian
I II III IV V
Selalu berhubungan Sangat Sangat
8 th 5 th 3 th
dengan tanah lembab pendek pendek
Hanya dipengaruhi cuaca,
tetapi dijaga supaya tidak Beberapa Sangat
20 th 15 th 10 th
terendam air dan tidak tahun pendek
kering
Dibawah atap, tidak
Sangat Beberapa
berhubungan dengan tanah Pendek
lama tahun
lembap dan tidak kering Tidak Tidak
Seperti diatas tetapi terbatas terbatas
Tidak
dipelihara dengan baik dan 20 th 20 th
terbatas
dicat dengan teratur
Sangat Sangat
Serangan Rayap Tanah Tidak Jarang Cepat
cepat cepat
Hampir Tidak Sangat
Serangan Bubuk Kayu Tidak tidak
tidak seberapa cepat

B. Jenis Kayu
Adapun Lembaga pusat penyelidikan kehutanan telah menyusun daftar kayu yang terdiri
dari 90 jenis kayu penting di Indonesia. Dari beberapa referensi yang saya baca terdapat
beberapa penggolongan jenis kayu sebagai berikut:
1. Soft wood
Kayu lunak memiliki kepadatann rendah and umumnya berwarna terang, walau disebut
kayu lunak, kayu ini tidak selalu lebih lembut dari kayu keras. Aplikasi dari kayu lunak
yaitu komponen bangunan, mebel, kusen dsb. Adapun di Indonesia juga banya terdapat
jenis kayu ini seperti kayu waru, kayu pule, kayu kemiri, pinus, kayu damar, cemara
dsb.
2. Hardwood
Nama : Novira Yudia Fadillah Tugas 1
Nim : 07171060 Struktur Kayu TS201511

Kayu keras memiliki kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan kayu lunak. Kayu keras
digunakan untuk konstruksi dan bahan lantai. Contoh dari jenis kayu ini yang banyak
terdapat di Indonesia adalah Kayu meranti, kayu mahoni, kayu jati, kayu kamper oven.

Sedangkan berdasarkan jenis produk kayu olahan secara umum dapat digolongkan
menjadi 3 jenis yaitu:

1. Kayu Lapis
Ialah lembaran papan tipis yang dibuat secara mekanis dari lapisan vinir yang dipasang
dengan arah serat yang bersilangan saling tegak lurus, kemudian direkat menjadi satu.
Jeniis kayu lapir antara lain; plywood, teakwood, poly ukir, alumunium wood, papan
melamin, polywood, blockboard, teakboard.
2. Papan partikel
Adalah papan buatan yang terbuat dari serpihan atau serbuk kayu dengan bantuan
perekat sintesis kemudian di press sehingga memiliki sifat seperti kayu massif, tahan
api dan merupakan bahan isolasi dan akustik yang baik. Jenis papan partikel antara
lain: particle board, pattern board.
3. Papan Campuran
Adalah papan buatan yang terbuat dari campuran serbuk kayu dan bahan lain seperti
kertas, gift, mika dan sebagainya. Jenis-jenis papan campuran antara lain pipe ovely,
softboard, tegofilm, MDF.

Sumber :

https://www.ilmubeton.com/2018/09/PenggolonganKlasifikasiKayu.html

http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/195306261981011-
E._KOSASIH_DANASASMITA/SK11.pdf

https://www.academia.edu/9967781/STRUKTUR_KAYU

Anda mungkin juga menyukai