Anda di halaman 1dari 9

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada Laborarorium Sstem Kendali Jurusan


Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Jember, Jalan Slamet Riyadi No. 62 Patrang
Jember. Penelitian ini di rencanakan akan di lakukan pada bulan Januari 2021 sampai
dengan selesai.

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

Bulan
NO Kegiatan I II III IV V VI
1. Studi Literatur
2. Perancangan dan
Pembuatan alat
3. Pengujian Alat
4. Analisis Data dan
Pembahasan
5. Penulisan Laporan

Keterangan:

: Kegiatan Dilaksanakan

4.2 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini diataranya adalah:

Alat :

1. Obeng
2. Solder
3. Avometer
4. Tachometer
5. Power Supply
6. Roll Machine Wire
7. LCR meter
8. Tang Kombinasi
9. Tang Potong

Bahan:

1. Sensor Half Effect


2. Kawat email 0,3 mm
1. Magnet Neodymium
2. Timah
3. Jumper
4. Akrilik
5. Baut
6. Mur
7. Bearing
8. Gauss Meter
9. Kabel Penghubung

3.3 Tahapan Penelitian

Adapun tahapan yang dilakukan dalam perancangan dan pengujian ini meliputi
sebagai berikut:

1. Menentukan alat dan bahan yang akan di gunakan dalam penelitian

2. Menentukan Spesifikasi motor brushless direct current axial flux stator ganda yang
terdiri dari alat dan bahan yang akan digunakan

3. Merancang motor brushless direct current axial flux axial


4. Melakukan pengambilan data setelah alat dan bahan telah selesai di rangkai

5. Hasil data yang diperoleh saat pengujian dapat dibahas dalam pembahasan sekaligus
dapat melakukan analisis data untuk membuat kesimpulan dai motor yang telah dibuat.

Gambar 3.1 Flowchart Penelitian.


4.4 Blok Diagram dan Perancangan Penelitian

Prinsip kerja dari penelitian ini dapat di gambarkan pada blok diagram … blok
diagram sistem. Sumber yang digunakan adalah sumber DC yang berasal dari power
Supply. Pada sistem motor brushless direct current 3 phase Flux axial, digunakan rotor
yang terdapat di tegah maghnet dan terdapat stator tunggal dibagian bawah. Pengujian
pada motor brushless direct current 3 phase flux axial dengan memvariasi jumlah
magnet ini mengetahui perubahan keluaran kecepatan motor dan daya yang dihasilkan
terhadap keluaran tegangan, arus dan torsi pada motor.

Gambar …. Blok Diagram Sistem

4.5 Desain Alat Motor BLDC 3 Phase

Perangcangan motor brushless direct current 3 phase flux axial ini meliputi
komponen utama pada motor listrik dimana memiliki stator tunggal dan rotor yang
masing-masing memiliki 8 buah magnet. Motor ini menggunakan input tegangan dc
sebesar 11 Volt sampai dengan 24 Volt dikarenakan tegangan maksimal pada driver
motor sebesar 24 Volt. Dibawah ini adalah desain motor brushless direct current 3
phase flux axial tampak keseluruhan desain motor brushless direct current 3 phase flux
axial.
Poros

Magnet
Rotor

Air gap
Akrilik

Kumparan
Inti besi

Gambar …… Desain Motor Brushless Direct Current 3 Phase Flux Axial.

3.6 Alur Perancangan Alat Kutub Magnet Dengan Flux Axial Untuk
Desain Motor Brushless Direct Current 3 Phase Flux Axial.

a. Pembuatan Stator

Pembuatan stator pada motor brushless direct current 3 phase flux axial
yaitu dengan cara melilitkan kawat email pada spul jahit dengan jumlah lilitan
sebanyak 300 lilitan dan jumlah spul 6 buah yang akan di pasang sebagai
kumparan. Perancangan motor menggunakan 6 buah spul berdasarkan
minimum cogging torsi, dimana dalam kondisi motor belum diberi tegangan
dimana saat diputar dengan tangan akan terasa ringan. Pada titik tengah stator
terdapat bearing yang berfungsi menjaga poros agar selalu berputar pada
sumbu porosnya yang akan dipasang pada akrilik.

b. Pembuatan Rotor

Desain rotor pada alat ini berbentuk lingkaran yang mana menggunakan
akrilik dengan tebal 2mm. Rotor ini memiliki jari jari sebesar 3,45 cm
dengana lubang sebanyak 8 buah dengan menempatkan magnet neodymium.
Magnet tersebut diletakan pada lubang yang ada pada rotor dengan kutub yang
saling bergantian yaitu kutub utara dan kutub berlawanan arah.

c. Pemasangan Rotor dan Stator

Langkah selanjutnya setelah rotor dan stator telah dipasang yaitu


menggabungkan rotor dan stator tersebut dengan pemasangan kumparan
dibagian bawah yang sejumlah 6 spul pada akrilik berbentuk persegi yang
memiliki luas sebesar 88.36 m2. Baut digunakan sebagai poros dari kumparan
stator. Setelah itu kita pasang bearing sebagai pusat putaran yang dipasang
pada akrilik. Rotor diletakan pada bagian tengah yang mana berperan sebagai
poros agar rotor dapat berputar.

d. Pemasangan Sensor Half effect

Sensor Half effect dipasang diantara celah rotor, sensor ini di pasang
sebanyak 3 buah karena pada rangkaian stator menggunakan konfigurasi star
segingga di perlukan 3 sensor Half effect agar bekerja secara bergantian yang
mana digunakan sebagai onn atau off pada kumparan dan diikuti pemasangan
rotor diatas sensor half effect agar rotor dapat berputar.

4.7 Metode Pengabilan Data


Pada penelitian kali ini, dilakukan metode penelitian dengan menguji
motor brushless direct current 3 phase flux axial untuk tiap-tiap variasi jenis motor
yang digunakan. Pengujian ini meliputi ptngujian motor brushless direct current 3
phase flux axial dengan mengubah variasi jumlah 4 magnet dan 8 magnet dimana yang
bertujuan untuk mengetahui perubahan pada kecepatan motor dan daya yang
dihasilkan terhadap keluaran tegangan, arus,dan nilai torsi yang mana kita harus
mengetahui nilai gaya tolak menolak antar medan magnet permanen.
Tabel ….Hasil pengukuran motor brushless direct current dengan 4 buah magnet

Teganga Arus Input Arus Tegangan Frekuensi Kecepatan Daya Torsi


n Input Output Line to Putar Motor Output
(A) Line (Hz) Motor (NM)
(V) (A) Motor (RPM)
(W)
(V)

Tabel …… Hasil pengukuran motor brushless direct current dengan 8 buah magnet

Teganga Arus Input Arus Tegangan Frekuensi Kecepatan Daya Torsi


n Input Output Line to Putar Motor Output
(A) Line (Hz) Motor (NM)
(V) (A) Motor (RPM)
(W)
(V)
Daftar Pustaka

Afif, Rifqi. 2018 “Analisis Driver Terhadap Kecepatan Motor Brushless Direct Current
Satu Fasa Kontruksi Axial Flux Celah Udara Tunggal” Skripsi, Universitas
Jember.Jember
Amalia, Rizky Fitria. 2018. “Rancang Bangun Kutub Magnet dengan Fluks aksial untuk
Perbaikan Kinerja Motor Brushless direct current”, Skripsi. Universitas Jember.Jember

Academia. (2019). Diambil kembal dari torsi torque pada motor:


https://www.academia.edu?22411954/Torsi_torque_Pada_Motor

Dharmawan, Abe. 2019. “Pengendali Motor DC Brushless dengan PWM Sinusoidal


Menggunakan ATMega16”, Universitas Indonesia. Depok

Dewangga, Mahadian.2019. “Desain Sistem Kontrol Kecepatan Motor BLDC Berbasis


Programmable Array Logic dengan Metode Six Step Commutation”, Skripsi. Universitas
Jember.Jember

Gieras, Jacek F.et Al. 2018.”Axial Flux Permanen Magnet Brushless Machines Second
Edition “ Springer.

Masudi, Nanang. 2014. Desain Controller Motor BLDC untuk Meningkatkan Perforna
(Daya Output) Sepeda Motor Listrik. Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh November.
Surabaya

Mismail, Budiono. 2006. Dasar Teknik Elektro. Malang: Bayumedia Publishing.

Pamungkas, Victor Trisula. 2018. “Pengaruh Jarak Ptimum Antara Magnet dengan Kutub
pada Motor Brushless Direct Current Fluks Aksial” Skripsi. Universitas Jember. Jember.
Reqzy, Muhammad. 2019. “Rancang Bangun Motor Brushless Direct Current 3 Phase
Fluks Axial”, Skripsi. Universitas Jember. Jember

Sensor Hall effect


(Sumber:https://components101.com/sites/default/files/component_pin/A3 144-Hall-effect-
Sensor-Pinout.jpg) (diakses pada 13 April 2020)
Violla. 2019. “Rancang Bangun Motor Brushless Direct Current Axial Flux Stator Ganda”,
Skripsi. Universitas Jember.Jember
Yakob, Lilikwati.2014. Mesin-mesin Listrik untuk Program D3. Yogyakarta. DeePublisher,
Yogyakarta.
Yazid, Moh Lutfi. 2018. “Pengendali Kecepatan Motor Brushless DC 3 Fasa Sensorless

Tipe Konstruksi Out-Runner Dengan Metode Six Step Commutation”, Skripsi. Universitas
Jember.Jember

Yualinta, A.D., Hadi, S. P., & Suharyanto. (2015). Pengendali Kecepatan Motor Brushless
Dc (BLDC) Menggunakan Metode Logika Fuzzy. Jurnal Teknologi Techmoscientia.

Anda mungkin juga menyukai