Anda di halaman 1dari 24

SERI KULIAH MESIN-MESIN LISTRIK

MESIN INDUKSI
Oleh

Refdinal Nazir

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS ANDALAS MEI 2008

Sumber Pustaka:
[1]. PC. Sen, Princples of Electric Machines and Power Electronics, John Wiley & Son, 1987. [2]. B.L. Theraja & A.K. Theraja, A Text-Book of Electrical Technology, Nirja Construction & Development Co., 1991. [3]. MG. Say, Alternating Current Machines, Pitman, 1976. [5]. Peter Pichler, Peter Ebner & Helmut Weiss, Demand-based Induction Motor Design for Diverging Electrical Vehicle Applications Powered by Battery, Department of Electrical Engineering University of Leoben Austria, [6]. IEEE Power Engineering Society, IEEE Standard Test Procedur for Polyphase Induction Motors Generators, IEEE 2001. [7]. Ali Emadi, ENERGY-EFFICIENT ELECTRIC MOTORSThird Edition, Revised and Expanded, MARCEL DEKKER, INC, New York, 2005.

Klasifikasi Mesin-Mesin Listrik


Berdasarkan Sumber Listrik Yang Digunakan : A. Mesin Listrik DC B. Mesin Listrik AC
Berdasarkan Fungsi Dari Mesin Listrik : A. Motor B. Generator Berdasarkan Bentuk Pergerakan Mesin Listik : A. Mesin Rotasi B. Mesin Linier C. Mesin Servo Berdasarkan Bentuk Aktifitas Mesin : A. Mesin Dinamik B. Mesin Statis

Mesin Listrik AC
Mesin Induksi (Mesin Asinkron) a. Mesin Induksi Rotor Sangkar (Squirrel-Cage Induction Machines) b. Mesin Induksi Rotor Belitan (Wound-Rotor Induction Machines) Mesin Sinkron a. Mesin Sikron Kutub Menonjol (Salient-Pole Synchronous Machines) b. Mesin Sikron Kutub Silindris (cylindrical-Rotor Synchronous Machines)

Perbandingan Mesin Listrik DC & AC

Sumber Gambar: University Technology

Perbandingan Rotary, Servo & Linier Machine


Servo Motor

Rotary Motor Rotary Motor

Linier Motor

Penggunaan Motor Listrik


Komposisi penggunaan energi listrik oleh motor listrik
Sektor Industri Tipe Beban Motor Listrik 69% 36% Lain-Lain

Penerangan
Lain-Lain Total

6%
25% 100%

30%
34% 100%

Penggunaan Mesin Induksi (1)

Sumber: Ali Emadi, Energy-Efficient Electric Motors

Penggunaan Mesin Induksi (2)

Sumber: Ali Emadi, Energy-Efficient Electric Motors

Konstruksi Mesin Induksi


Konstruksi Mesin Induksi : a. Stator b. Rotor c. Rangka (Frame) d. Poros (Shaft) e. Kipas Pendingin f. Bantalan (Bearing) Pada Bagian Stator Terdapat Kumparan Stator Yang Ditanam Pada Slot. Konstruksi Bagian Stator hampir sama untuk seluruh mesin listrik AC. Bagian rotor konstruksinya sangat tergantung pada jenis Mesin.

Konstruksi Mesin Induksi Rotor Sangkar

Bagian rotornya berupa selinder pejal, yang berupa batangan konduktor yang ujungujung terhubung singkat dan dipadatkan dengan Inti besi.

Konstruksi Bagian Rotor Dari Mesin Induksi Rotor Sangkar

Sumber Gambar: University Technology Sidney

Konstruksi Mesin Induksi Rotor Belitan

Sumber Gambar: University Technology Sidney

Konstruksi Bagian Rotor

Mesin Induksi Rotor Belitan

Bagian rotornya juga dibangun oleh kumparan 3-phasa , yang ujung-ujung bisa disambung ke rangkaian luar melalui slip ring.

Sumber Gambar: University Technology Sidney

Standar Motor Induksi 3-phasa

Sumber: Ali Emadi, Energy-Efficient Electric Motors

Distribusi Rugi-Rugi Daya Motor Induksi 3phasa desain B (NEMA)

Sumber: Ali Emadi, Energy-Efficient Electric Motors

Motor Induksi
Motor induksi 2 kutub mempunyai 3 fasa kumparan stator dalam hubungkan bintang.
Setiap fasa mempunyai 2x3=6 slot dan tergeser 120. Rotor sangkar mempunyai batang-batang konduktor yang ujung-ujung terhubung singkat. Motor disupplai oleh tegangan seimbang 3-fasa pada terminalnya. Kumparan stator 3-fasa dapat juga dihubungkan dalam konfigurasi delta atau bintang
BC A B A+

C-

C+

B+

A-

Diagram Koneksi dari motor induksi rotor sangkar

Prinsip Operasi Motor Induksi Prinsip Operasi


Kumparan stator 3-fasa disupplai oleh tegangan tiga fasa seimbang yang membangkitkan arus maknetisasi untuk setiap kumparan fasa.
Arus maknetisasi pada setiap fasa membangkitkan flux ac.

Amplitudo flux bervariasi secara sinusoidal dan berarah tegak lurus terhadap kumparan fasa.

Prinsip Operasi Motor Induksi


Prinsip Operasi Tiga Fluks masing-masing dibangkit oleh masing-masing kumparan fasa, yang tergeser 120 dalam ruangan dan waktu. Total flux dalam mesin (celah udara) adalah jumlah dari 3 tiga flux.

Resultan dari ke tiga ac flux adalah medan putar, yang berputar dalam kecepatan dan amlitudo yang konstan.

Prinsip Operasi Motor Induksi


Prinsip Operasi Medan putar menginduksikan tegangan pada rangkaian terhubung singkat pada rotor. Tegangan ini akan menyebabkan mengalirnya arus pada rangkaian. Tegangan induksi berbanding lurus dengan perbedaan dari kecepatan sinkron dan rotor. Kosekwensinya, kecepatan rotor lebih kecil dari kecepatan sinkron. Interaksi dari medan putar dan arus induksi rotor membangkitkan gaya yang menggerakan rotor. Gaya berbanding lurus dengan densitas flux dan arus pada rangkaian rotor.

Prinsip Operasi Motor Induksi


Gambar disebelah menunjukkan 3 komponen dari medan maknetik.
Frot

Fb

A+

Setiap fasa membangkitkan vektor medan magnetik.


Vektor resultan dari komponenkomponen vektor Fa, Fb, Fc berupa vektor medan putar rot, Amplitudo adalah 1,5 kali dari amplitudo vektor fasa, The amplitude is 1.5 times the individual phase vector rot berputar dengan kecepatan konstan.

Fc

B-

CFc Fa Fb

C+

B+

A-

Kumparan 3 Phasa Yang Membangkitkan Medan Putar

PEMBANGKITAN TEGANGAN INDUKSI

Prinsip Operasi Motor Induksi


Hukum Faraday
Tegangan diinduksikan pada konduktor yang bergerak tegak lurus terhadap medan magnetik. Tegangan induksi adalah :
Konduktor bergerak ke atas dengan kecepatan v v Medan Magnetik B masuk ke Bidang kertas v

Induced voltage E Panjang Konduktor l

Tegangan Induksi pada konduktor yang bergerak memotong medan magnetik.

E = Blv

Prinsip Operasi Motor Insuksi


Kumparan 3-fasa pada stator membangkitkan medan putar. Batang konduktor memotong garis medan magnetik, yang merupakan medan putar. Medan putar ini menginduksi tegangan pada batangan konduktor yang dihubungan singkat. Tegangan induksi akan sebanding dengan perbedaan antara kecepatan medan putar dan kecepatan rotor.
Fb Frot A+

Fc

B-

CFc Fa Fb

C+

B+

A-

V = B L (vsyn v m)

Anda mungkin juga menyukai