Anda di halaman 1dari 6

4.

11 MENGONSTRUKSI SEBUAH ARTIKEL DENGAN MEMERHATIKAN FAKTA DAN KEBAHASAANin


Contoh Artikel Narasi:

Pulau Seribu Pompong

Oleh: Andi Istanto


Deruan gemuruh Feri Pak Bujang memecah keheningan di kala itu. Semua penumpang bergantian
menggapai bibir pelabuhan. Malam itu 20 Agustus 2015, pertama kali aku menapakkan kaki di Pulau
Mengkait sebagai peserta SM-3T angkatan V Unsyiah. Aku menarik koper dan menggendong ransel
melewati gang-gang sempit di celah-celah rumah warga. Inilah pulau yang sering dikatakan orang bahwa
pulau ini lain daripada pulau yang lain.

Aku menghentikan langkahku ketika salah seorang penumpang tadi mengajakku untuk singgah di
rumahnya. Akupun bergegas memasukan koper dan tasku ke rumah tersebut. Setelah aku pahami, ini
adalah deretan rumah dinas guru, satu deret berisikan tiga sekat ruang, satu sekat berukuran 4m x 9m
ke belakang.

Pulau Mengkait memiliki hawa lumayan hangat, aku duduk di teras sambil memandangi langit
berbintang kala itu. Tak lama berselang, aku mendengar pintu rumah sebelah kiri terbuka. Ada sepasang
suami istri mendekatiku dan mulai menyapaku. Setelah berkenalan, mereka adalah guru yang bertugas
di Mengakait. Mereka adalah Pak Santar Manulang dan Ibu Riris Gultom berasal dari Medan.

Jarum jam menunjukan pukul 01.00 dini hari, mataku enggan untuk terpejam. Aku memutuskan untuk
tiduran di teras dengan beralaskan meja lumayan panjang yang tersedia di teras tersebut. Udara di teras
agak sepoi-sepoi membuat mata berlahan mulai menutup dan tak lama kemudian aku mulai tertidur.

Ayam berkokok silih berganti sehinga aku terjaga dari tidur lelapku. Akupun langsung menuju bak mandi
untuk mencuci muka. Betapa terkejutnya ketika aku membuka pintu belakang yang bersentuhan
langsung dengan pemakaman warga.

Pulau Mengkait adalah pulau dalam gugusan pulau terluar Indonesia yang letaknya langsung
berhadapan dengan Laut Natuna. Pulau Mengkait memiliki luas 8 Ha, dengan jumlah penduduk 1200
jiwa. Pulau Mengkait disebut pulau seribu pompong karena di pulau ini terdapat pompong-pompong
nelayan yang bersandar di sekitar pelabuhan yang jumlahnya sangat banyak dan paling banyak
dibandingkan dengan desa-desa lainya di seluruh Kab. Kep. Anambas.

Ditulis oleh Andi Istanto, S.Pd.

Mahasiswa PPG SM-3T 2017


Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

FKIP Universitas Syiah Kuala

Berikut Pola Pengembangan Artikel di atas:

Topik : perjalanan ke Pulau Mengkait

Tujuan : menarasikan perjalanan ke Pulau Mengkait

Rumusan : bagaimanakah menceritakan perjalanan ke Pulau Mengkait

Urutan peristiwa : Keadaan malam hari, tengah malam, dan pagi hari.

Syarat sukses menulis artikel narasi adalah pada kemampuan kita menyajikan konflik yang dialami tokoh
cerita dan bagaimana sang tokoh menyikapi masalah itu dengan caranya sendiri. Makin hebat konflik,
makin hebat sikap sang tokoh, makin menarik artikel tersebut.

Oya, dalam menulis narasi, kita (penulis) boleh menyisipkan opini atau pesan yang terkandung di dalam
cerita. Hanya saja opini atau pesan tersemat, tersirat, tidak tersurat. Pesan cerita menyatu di dalam alur
cerita dan tidak diumbar secara fulgar seperti artikel argumentasi

Artikel Eksposisi

Ertikel jenis ini merupakan karangan yang bertujuan untuk menguraikan suatu topik. Dapat berupa
uraian tentang definisi, fungsi, bagian dan kegunaan suatu konsep. Dapat juga berupa langkah, cara atau
proses mengerjakan sesuatu. Sering disebut sebagai artikel pameran.
Disebut artikel pameran sebab ciri khas artikel ini adalah memamerkan poin-poin, urut-urutan angka,
tahap demi tahap langkah, menjajarkan definisi, dll. Terkadang terdapat unsur opini pribadi dalam
artikel jenis ini, terkadang tidak (terutama pada penjabaran definis ilmiah).

Cara Penulisan Artikel Eksposisi

1. Tentukan tema.

2. Tentukan tujuan (tersurat).

3. Tentukan rumusan ide pokok (tersurat).

4. Kembangkan tulisan sesuai tujuan. Bila karangan ditujukan untuk menjelaskanpengertian, maka
kembangkan karangan dengan menyajikan data dan fakta untuk menguatkan definisi atau proses. Bila
anda ingin menjelaskan cara, buatlah tahapan-tahapan dari awal sampai akhir secara sistematis. Bila
anda ingin menjelaskan kegunaan, buatlah kegunaannya satu persatu. Dan bila karangan ditujukan
untuk menjelaskan proses, maka detilkan prosesnya.

5. Berikan kesimpulan

Jenis artikel ini adalah berjenis How To, yaitu cara membuat sesuatu. Artikel eksposisi khususnya jenis
how to adalah artikel yang paling mudah digarap (terutama untuk menulis artikel di blog). Sebab kita
menulis hal-hal yang bersifat praktis tanpa penjabaran tanpa analisa mendalam. Artikel yang mungkin
agak susah adalah menulis definisi ilmiah, sebab kita benar-benar harus mencari literatur yang
terpercaya untuk meyakinkan pembaca.

Artikel Argumentasi

Artikel ini berupa karangan opini (pendapat pribadi, oranisasi atau lembaga). Penulisannya
dilatarbelakangi oleh kritik terhadap suatu pendapat, keadaan atau kebijakan. Penulis biasanya akan
memasukkan opini pribadi atau kelompoknya kedalam tulisan secara fulgar, tentu dengan data atau
fakta yang mendukung. Sehingga pendapatnya bisa menarik dukungan dari pembaca. Artikel jenis ini
sering disebut sebagai artikel pendapat.

Cara Penulisan Artikel Argumentasi

1. Tentukan masalah/ tema.

2. Tentukan tujuan (tersurat).

3. Tentukan rumusan masalah (tersurat).


4. Kembangkan karangan dengan menyajikan data dan fakta untuk menguatkan pendapat sendiri dan
juga dapat melemahkan pendapat orang lain (kalau ada).

5. Berikan kesimpulan

Sebenarnya, beropini atau berargumen itu mudah, asal alasan kita meyakinkan. Syarat sukses menulis
artikel argumentasi adalah: Anda benar-benar harus menguasai masalah plus BANYAK MEMBACA.
Jangan sampai kita diketawai karena ada informasi yang janggal atau tidak logis atau salah kutip atau
kadaluarsa yang kita masukkan ke dalam artikel.

Artikel Persuasi

Artikel jenis ini terkenal juga dengan arikel motivasi. Sebab penulisannya bersifat membujuk alias
persuasif. Efeknya dapat menggerakkan pembaca untuk melakukan atau mengikuti sesuatu dan
sebaliknya meninggalkan sesuatu. Artikel jenis ini sering disebut sebagai artikel bujukan.

Artikel ini biasanya banyak digunakan oleh pebisnis, konsultan, agamawan, psikolog, terapis, pengambil
kebijakan dan siapa saja yang ingin menggiring khalayak untuk mau, rela, antusias, bersemangat
mengamini dan tidak menolak apa yang mereka tawarkan.

Cara Penulisan Artikel Persuasi

Tentukan masalah/ tema.

Tentukan tujuan (tersurat).

Tentukan rumusan ide pokok (tersurat).

Kembangkan karangan dengan menyajikan data dan fakta untuk meyakinkan orang lain sehingga dapat
menggerakkan pembaca untuk mengerjakan kebaikan dan menjauhi keburukan.

Berikan kesimpulan.

Kita akan benar-benar sukses menulis artikel jenis ini adalah: Kita harus mengalami, merasakan (atau
sedikit mengalami/ merasakan) apa yang kita ingin orang lain alami dan rasakan. Sehingga kita bisa
bersemangat membujuk orang untuk mengikuti pesan dalam tulisan kita. Bila kita bersemangat,
pembaca juga akan bersemangat membacanya. Dan harapan kita mudah-mudahan mereka tergugah
dan menyetujui ajakan kita. Walaupun mereka tidak/ belum menerapkan ajakan kita, minimal mereka
setuju dan mengiyakan.

Anda mungkin juga menyukai