YASWIR YASRIN
BAGIAN FISIOLOGI
I.FUNGSI GINJAL :
1.Homeostasis :
-Ekresi end produc
-Keseimbangan air
-Keseimbangan elektrolit
-Keseimbangan asam/basa
2.Hemopoisis(eritropoitin/trombopoitin)
3.Fungsi endokrin(Eritropoitin/trombopoitin
prostaglandin/kalsitrol)
4.Tekanan darah(volume c ekstra sel/sistim
Renin-angiotensin sistem
5.Pengaturan kalsium darah
II.Struktur Ginjal Dan Sistim urinarius
-Organ retrperitoneal
-Terdiri atas cortex dan Medula
-Ginjal terdiri atas 1 million Nefron
-1 nefron terdiri atas :
-Renal Corpuscle :
=glomerulus
=Capsul Bowman
-Tubulus proximal
- Ansa Henle
-Tubuli distal
-duktus koligen
FIGURE 16–3
(a) Anatomy of the renal corpuscle. Brown lines in the capillary loops indicate space between
adjoining podocytes. (b) Cross
section of the three corpuscular membranes—capillary endothelium, basement membrane, and
epithelium (podocytes) of
Bowman’s capsule. For simplicity, glomerular mesangial cells are not shown in this figure.
FIGURE 16–6
The three basic components of renal function. This figure is
to illustrate only the directions of reabsorption and secretion,
not specific sites or order of occurrence. Depending on the
particular substance, reabsorption and secretion can occur at
various sites along the tubule.
.Mekanisme Reabsorbsi :
-Transfort aktif
-Difusi
-Pinositosis
-Osmosis
•NEFRON :struktur/fungsional Ginjal:
-kortikal--- 85 %
-Juxtamedularis (dalam korteks/
sambungan korteks medularis)
Bagian Nefron:
-Tubulus proksimal
-Ansa Henle
-Tubulus distal
-duktus koligent
•APARAT JUKSTAGROMERULAR:
Adalah 0rgan dengan spesialisasi khusus
yang terletak dekat glomerulus setiap organ.
STRUKTUR:
-Makula densa
-sel-sel mesenkhim ekstra glomerul
-sel-sel jukstagromerular
Fungsi : -sekresi hormonal
-aliran darah glomerulus/GFR
Kemampuan intrinsik organ untuk mengatur aliran
darah sendiri
Proses ini terjadi bila MAP turun smp dibawah 60
-respon miogenik
-tubuloglomerulare Feddbach Machanism
• 1.a.renalis langsung dari Aorta
• 2.Ren -1300 cc/menit (26% COP)/Hati
menerima darah 1500 cc/menit(30 % COP)
• 3.Darah mengalir keginjal harus melalui
gromerulus
• 4.memiliki sistim rangkap
• 5.Tekanan kapiler 60-70 mmhg
• 6.Kapiler peritubulus 8-10 mmhg akan membantu
reabsrbsi
• 7.Autoregulasi dari aliran darah ginjal.
Fungsi untuk membersihkan darah dari endproduc
( 26 % COP)
Normal 1-1,5 L/24 jam
Peningkatan Kadar
Umpan -balik
tubuloglomeru
Makula densa lar
FIGURE 16–7
Renal handling of three hypothetical substances X, Y, and Z. X is
filtered and secreted but not reabsorbed. Y is filtered, and a
fraction is then reabsorbed. Z is filtered and completely reabsorbed.
FIGURE 16–10
Example of renal handling of inulin, a substance that is
filtered by the renal corpuscles but is neither reabsorbed nor
secreted by the tubule. Therefore, the mass of inulin
excreted per unit time is equal to the mass filtered during
the same time period, and as explained in the text, the
clearance of inulin is equal to the glomerular filtration rate.
Atrial natriuretik faktor
Brain natriuretik peptide
cAMP
Dopamin
Nitric Ac
Prostaglandin
Angiotensin II
Endotelin
Noradrenalin
prostaglandin
• Proses untuk membawa air+substan dari tubulus
renal lainya kedarah.
• Mekanisme reabsorbsi--- SELEKTIF:
-Aktif
-pasif
JALUR REABSORBSI :
-transeluler
-paraseluler
Hormon yang mengatur resorbsi
tubular
Hormon Kerja
TRANSFORTASI MAKSIMUM-NILAI Tm
mgr/menit(wanita)
Ambang ginjal untuk glukosa 180 mr/dl
proksimal
Kapsul Bowman
Tubulus proksimal
ADH
Diabetes Insipidus Nefrogenik ggan resptor tubuli
ren
Sindrom Barrier defek ascenden A/H
Cara Ginjal mempertahankan keseimbangan
asam/basa yakni dengan mensekresikan ion
Hidrogen dan mempertahankan ion Bikarbonat
Dua mekanisme Sekresi ion H:
Ekskresi Urine
Stimulus
Stimulusuntuk
untuksekresi
sekresirenin
renin Plasma
Plasma
1.Tekanan
1.Tekanandarah
darahyang
yangrendah
rendah 1.1. Mengatur
MengaturGFR
GFR
2.Volume
2.Volumecairan
cairanekstrasel
ekstraselyang
yang Angiotensinogen
Angiotensinogen 2.2. Meningkatkan
Meningkatkantekanan
tekanan
rendah
rendah darah
darah
3.Stimulasi
3.Stimulasisimpatik
simpatik 3.3. Meningkatkan
Meningkatkanasupan
asupanair
air
4.Kadar
4.Kadarnatrium
natriumplasma
plasmayang
yang 4.4. Meningkatkan
Meningkatkansekresi
sekresi
rendah
rendah ADH
ADH
5.5. Meningkatkan
Meningkatkansekresi
sekresi
Reni CRH
CRHdan
danACTH
ACTH
Aparatus n
juksaglomeruler Angiotensin
AngiotensinI I
Paru- ACE
paru
Angiotensin
AngiotensinIIII
Angiotensin
ase
1.
1. Meningkatkan
Meningkatkansekresi
sekresi
Angiotensin
AngiotensinIII
III aldosteron
aldosteron
2.
2. Menyebabkan
Menyebabkan
vasokonstriksi
vasokonstriksi
Angiotensin
AngiotensinIV
IV
Suatu teknik utk memperlihatkan hubungan antara
pengisian kandung kencing dan tekanan
Segmen I VU kosong tekanan 0
Segmen II plateau tekanan 10 mmhg/volume300-
400 cc
Hukum Laplace :Tekanan dlm organ yg sferis
Mikturisi nokturnal
Gagal ginjal mengacu pada fungsi ekresi>GFR
-50 % nerfon rusakGFR terganggu 25-30%
Gagal ginjal diikuti oleh :
Defisiensi kalsitriol/ertripoitin/ggnkeseimbangan
Asam basa
@AKUT/KRONIK
A.Penyebab:
-Nefritis akut -imun
-kerusakan jr ginjal
-iskhemia renal
-nekrosis akut tubulus
-rx transfusi darah berat
-BP turun mendadak
-penumbatan ureter
B.Klinis:
-oligouria/anuria
-proteinuria/hematuria
-edema/hipertensi
-asidosis/koma
-kematian
Merupakan ggn fungsi ginjal berjalan progresif
dan irreversiblebebrapa bulan smp tahun
PENYEBAB:
-nefritis kronik/polikistik
-batu gnjal/kontriksi ureter
-hipertensi/aterosklerosis
-tuberkulosis/keracunan
B .KLINIS
-uremia
-asidosis
-edema/
-anemia
-kehilangan darah
-hiperparatiroidism
#Indikasi :Hipertensi/HF kongestif/Edema
#Tipe preparat :
1.Diuretik osmotik (urea/manitol/sukrosa/gl
2.Inhibisi reabsorbsi elektrolit:
-pars A/H tebal (furosemid/torasemid)
-proks tubulus(klorotiazid/metalazon)
-tub distal (triamteren/amilorid)
3.Inhibisi aldosteron (spirolakton/eperenon)
4.Inhibisi karbonik Anhidrase
5.Meningkatkan GFR(kafein/teofilin)
6.Inhibisi ADH (air/etanol)
7.Inhibisi reseptor ADH
Dialisis (hemodialisis):suatu prosedur untuk
mengeluarkan endproduc/zat toksik dan untuk
memulihkan volume serta komposisi cairan tubuh
yang normal pada gagal ginjal berat.
Ginjal artifisial : merupan mesin yang digunakan
ureum/urat/sulfat/kretinin
Cairan dialisis mengandung ion Na/K/Cl/ lebih