FISIOLOGI GINJAL
D R . R AY E N D R A , S P. P D - K G H
ANATOMI GINJAL
STRUKTUR GINJAL DAN SALURAN
KEMIH
Tubular
APPARATUS JUKSTAGLOMERULUS
- Merupakan bagian dari segmen akhir ansa henle pars asendens yang tebal
yang berjalan diantara arteriole aferen dan eferen
- Terdiri dari:
a. Sel jukstaglomerulus, merupakan sel otot polos dinding arteriole aferen
yg telah berdiferensiasi
b. Sel makula densa, merupakan sel ansa henle pars asenden tebal yang
mengalami diferensiasi yang menempel pada arteriole eferen
output
- Saat istirahat, aliran darah total ke ginjal pada pria dewasa muda dgn
BB
70 kg adalah sekitar 1200 cc permenit atau sekitar 20-25 % dari curah
jantung
- Pada kisaran tekanan darah arteri 80-180 mmHg, hampir tidak terjadi
perubahan pada aliran darah ginjal, disebabkan karena adanya
mekanisme autoregulasi ginjal
PERSARAFAN GINJAL
• Plexus renalis
( cabang plexus coeliacus)
• Simpatis ( T10-L1)
• Vasomotor
• Mengontrol blood flow antara cortex dan
medulla ginjal
• N. afferent (T10-12)
FUNGSI UTAMA GINJAL
Sekresi di
tubulus
Reabsorbsi
di tubulus
Filtrasi di
glomerulus
FILTRASI
DARAH FILTRAT
di Glomerulus
Reabsorbsi
Bermanfaat Dibuang
Di tubulus
Sekresi
Bahan tambahan
Di Tubulus
GINJAL URIN
FILTRASI
- Membran glomerulus sangat permeabel terhadap
air dan zat terlarut bermolekul kecil, dan tidak
permeabel terhadap molekul besar
- LFG: Jumlah total filtrat yang terbentuk oleh ginjal dalam satu menit
- Dalam keadaan normal LFG ± 125 ml/menit
- Carrier ini secara aktif memompa Na+ dari sel tubulus ke ruang lateral,
shg konsentrasi Na+ di ruang lateral tinggi sedangkan konsentrasinya
di intrase! dipertahankan rendah
- di ansa Henle pars desendens tidak terjadi reabsorpsi Na+, bagian ini
hanya permeabel untuk air
- di ansa Henle pars asendens hanya terjadi reabsorpsi Na+ tanpa diikuti
oleh air
Tubulus distal dan duktus koligens
- Hampir seluruh sisa Na+ dan air dalam cairan lumen tubulus akan
direabsorpsi saat masuk ke tubulus distal dan duktus koligens
- Jika kadar glukosa darah normal maka semua glukosa yang difiltrasikan
akan direabsorbsi kembali di tubulus proksimal
-
Renal threshold for glucose (ambang batas ginjal terhadap glukosa)
- Jika Tm glukosa = 375 mg/menit dan LFG = 125 ml/menit, maka ambang
batas ginjal terhadap glukosa = 300 mg/100 ml
- Adanya glukosa di dlm urin disebabkan sel tubulus memiliki kapasitas
reabsorpsi suatu zat per satuan waktu yang terbatas
- Bila jumlah glukosa yang difiltrasi sangat banyak, seluruh carrier glukosa
tersaturasi, akibat dari jumlah carrier dan energi yg tersedia terbatas
TUBULUS PROKSIMAL
- 65 % filtrat dari glomerulus di reabsorbsi di tubulus proksimal
- Glukosa dan asam amino 100% di reabsorbsi kembali ke pembuluh darah
LOOP OF HENLE
- Descending loop of henle terjadi reabsorbsi air, sedangkan zat terlarut
tdk di reabsorbsi
- Ascending loop of henle terjadi reabsorbsi zat terlarut, sedangkan air tdk
direabsorbsi
- Makin tinggi kadar ADH dlm darah, makin banyak penambahan channel air,
makin besar permeabilitas membran terhadap air
- Jika sekresi ADH meningkat dan permeabilitas tubulus distal dan duktus
koligens terhadap air bertambah, maka dlm perjalanannya dari tubulus
distal ke duktus koligens terjadi perpindahan air dari lumen tubulus ke
jaringan interstitial
Terima
Kasih