Anda di halaman 1dari 26

SISTEM PERKEMIHAN

YUYUN SOLIHATIN
BAGIAN-BAGIAN SISTEM PERKEMIHAN

 GINJAL/ RENAL
 URETER
 VESICA URINARIA/ KANDUNG KEMIH
 URETRA
A. GINJAL

 BERLOKASI RETROPERITONEAL
 DI BELAKANG ABDOMEN
 PADA SISI KOLUMNA VERTEBRA, TH KE 12

- LMB KE 3.
 BAG KIRI > TINGGI
Anatomi Ginjal
 Anatomi internal
◦ Cortex renalis
◦ Medulla renalis
◦ Pyramid renalis
◦ Papilla renalis
◦ Collumna renalis
◦ Ductus papillaris
◦ Calyx minor
◦ Calyx major
◦ Pelvis renalis
◦ Sinus renalis

http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://academic.kellogg.cc.mi.us/herbrandsonc/bio201_McKinley/f27-9a_urinary_bladder_c.jpg&imgrefurl=http://academic.kellogg.cc.mi.us/herbrandsonc/bio201_McKinley/Urinary
%2520System.htm&h=490&w=800&sz=135&hl=id&start=3&tbnid=PjiUmIL-b7BE7M:&tbnh=88&tbnw=143&prev=/images%3Fq%3Dmicturition%2Breflex%26svnum%3D10%26hl%3Did%26lr%3D%26sa%3DG
LAPISAN GINJAL
 SETIAP GINJAL TERBUNGKUS SELAPUT TIPIS (KAPSULA
RENALIS) BERUPA JARINGAN FIBRUS BERWARNA UNGU
TUA
 LAPISAN GINJAL TERBAGI ATAS :
- LAPISAN LUAR (YAITU LAPISAN KORTEKS /
SUBSTANTIA KORTEKALIS)
- LAPISAN DALAM (YAITU MEDULLA (SUBSTANTIA
MEDULLARIS)
FUNGSI GINJAL
1. PEMBENTUKAN URINE
2. PENGATURAN CAIRAN DAN
ELEKTROLIT
3. PENGATURAN KESEIMBANGAN ION
HYDROGEN
4. PENGATURAN TEKANAN DARAH
5. FUNGSI METABOLIK DAN ENDOKRIN
 Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron
yang dapat berjumlah 1-1,2 juta dalam satu
ginjal normal manusia dewasa.
 Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat
terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh
dengan cara menyaring darah, kemudian
mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih
diperlukan tubuh.
 Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang.
 Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan
menggunakan mekanisme
pertukaran lawan arus dan kotranspor. Hasil
akhir yang kemudian diekskresikan disebut
urin.
 Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen
penyaring yang disebut korpuskula (atau
badan Malphigi) yang dilanjutkan oleh saluran-
saluran (tubulus).
 Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler
darah yang disebut glomerulus yang berada dalam
kapsula Bowman.
 Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri
aferen.
 Dinding kapiler dari glomerulus memiliki pori-pori
untuk filtrasi atau penyaringan.
 Darah dapat disaring melalui dinding epitelium tipis yang
berpori dari glomerulus dan kapsula Bowman karena
adanya tekanan dari darah yang mendorong plasma darah.
 Filtrat yang dihasilkan akan masuk ke dalan tubulus
ginjal.
 Darah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal
lewat arteri eferen.

 Tubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula Bowman.


Bagian yang mengalirkan filtrat glomerular dari kapsula
Bowman disebut tubulus konvulasi proksimal. Bagian
selanjutnya adalah lengkung Henle yang bermuara pada
tubulus konvulasi distal.
 Cairan mengalir dari tubulus konvulasi
distal ke dalam sistem pengumpul yang
terdiri dari:
tubulus penghubung
tubulus kolektivus kortikal
tubulus kolektivus medularis
 Cairan menjadi makin kental di
sepanjang tubulus dan saluran untuk
membentuk urin, yang kemudian dibawa
ke kandung kemih melewati ureter.
PROSES PRODUKSI URINE
1.Filtrasi oleh glomerulus
2.Reabsorbsi oleh tubulus
3.Sekresi oleh tubulus

http://www.colorado.edu/eeb/web_resources/cartoons/nephr.gif
Vaskularisasi Ginjal
 Renal artery Renal vein

 Segmental arteries
 Interlobar arteries Interlobar veins
 Arcuate arteries Arcuate veins
 Interlobular arteries Interlobular veins

Peritubular venules
 Afferent arterioles
Peritubular capillaries
 Glomerular capillaries Efferent arterioles Vasa recta

http://www.geocities.com/biology_4e/cross_section_of_kidney.jpg
Fungsi homeostasis ginjal
 Ginjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral,
dan komposisi air dalam darah.
 Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada
kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium
dan hidroksil. Akibatnya, urin yang dihasilkan
dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis
pada pH 8.
 Kadar ion natrium dikendalikan melalui
sebuah proses homeostasis yang melibatkan
aldosteron untuk meningkatkan penyerapan
ion natrium pada tubulus konvulasi.
 Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik
darah karena kelebihan atau kekurangan air
akan segera dideteksi oleh hipotalamus
 hipotalamus akan memberi sinyal pada
kelenjar pituitari dengan umpan balik negatif.
 Kelenjar pituitari mensekresi hormon
antidiuretik (vasopresin, untuk menekan
sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat
absorpsi air pada tubulus ginjal.
 Akibatnya konsentrasi cairan jaringan akan
kembali menjadi 98%.
 FUNGSI LAIN GINJAL ADALAH
MENGELUARKAN HORMON
ERITROPOETIK (PENGATURAN
PEMBENTUKAN SEL DARAH MERAH)
DAN HORMON RENIN (PENGATURAN
TEKANAN DARAH DAN
KESEIMBANGAN ION Na DALAM
PLASMA DARAH)
Evaluasi Fungsi Ginjal
 Urinalisis
 Tes darah
◦ Blood Urea Nitrogen (BUN)
 Katabolisme asam amino  urea  nitrogen
 GFR  BUN
◦ Kreatinin plasma
 Katabolisme fosfat kreatinin dari otot skelet
 Fungsi ginjal  Kreatinin darah
◦ Renal plasma clearance: volume darah yang
dibersihkan dari substansi tertentu per unit per
waktu (mL/ menit)
◦ Renal plasma clearance substansi
KARAKTERISTIK URINE NORMAL
B. URETER
 FUNGSI UTAMA U TRANSPORT URINE DARI PELVIS
RENAL KE BLADDER.
 GEL PERISTALTIK 1 – 5 X/ MENIT  ALIRAN URINE
 URETEROVESICAJUNCTION BLADDER
 URETEROVESICALJUNCTION  MENCEGAH URINE
BLACKFLOW KE GINJAL ATAU SAAT BLADDER
OVERDISTENSI.  MENCEGAH RUSAKNYA JAR
GINJAL KRN TEKANAN DAN MIKROORGANISME
 SELAMA MICTURITION, URETER MENUTUP OLEH
KONTRAKSI OTOT BLADDER.
C. BLADDER
 MENYIMPAN URINE HINGGA KELUAR DR TUBUH.
 SEDIKTI MENINGKAT KETIKA TEK INTRAVESIKA 25 CC.
 TEKANAN RELATIF STABIL HINGGA 400-500 CC.

 PROSES MIKSI
- DISTENSI KANDUNG KEMIH ( 250 CC)  REFLEK
KONTRAKSI DINDING KANDUNG KEMIH  RELAKSASI
SPINKTER INTERNUS  RELAKSASI SPINKTER EKSTERNUS
 PENGOSONGAN KANDUNG KEMIH
- KONTRAKSI KANDUNG KEMIH DAN RELAKSASAI
SPINKTER DIHANTARAKAN MELALUI SERABUT SARAF
SIMPATIS
- PERSARAFAN VESIKA URINARIA DIATUR TORAKOLUMBAL
& KRANIAL DARI SISTEM SARAF OTONOM
D. URETRA DAN MEATUS
 KONTRAKSI OTOT DETRUSOR SELAMA 5
DETIK MEMBUKA URETRA.URETRA PEREMP
KOSONG DNG ADANYA GRAVITASI. PRIA O/
KONTRAKSI BULBOCAVERNOSA.
 PANJANG URETRA PEREM : 3,5 – 4 CM
BERLOKASI DI DEPAN VAGINA DAN SEDIKIT
DI BAWAH KLITORIS.
 P URETRA PRIA : 15 – 20 CM. URETRA
PROSTATIK 3,75 CM MELEWATI KEL
PROSTAT, URETRAMEMBRANOSA1,25
URETRABULBAR CAVERNOSA SISANYA (15
CM).

Anda mungkin juga menyukai