NANDA TIARA AGUSTIN

E1914401023
TK2A/D3KEPERAWATAN
DOSEN PENGAMPU: ROSY ROSNAWANTY
S,KEP. NS.
PBK KEPERAWATAN JIWA ANALISIS
JURNAL RPK
 I. ANALISIS JURNAL

JURNAL 1

NO PENELITI TAHUN VOLUME JUDUL METODE (Desain, HASIL PENELITIAN DATA

ANGKA Sampel, Variabel, BASE
Instrumen, Analisa)

1. Sutinah, 2019 Vol. 5 Teknik Desain: Hasil penelitian ini Google

Rika Safitri, Nomor 1 Relaksasi Desain pada penelitian ini memperlihatkan hasil uji pada http://w
Nofrida Nafas Dalam adalah pra eksperimen kelompok pretest-posttest ww.jur
Saswati Berpengaruh dengan rancangan Pretest diketahui nilai rata-rata (mean) nal.uui.
Terhadap PostestOne Group Design adalah -9,00000 yang ac.id/in
Kemampuan Sampel: menunjukkan nilai sig. 0,000 dex.ph
Mengontrol Sampel dalam penelitian ini dengan derajat kemaknaan 0,05. p/JHT
Marah Klien sebanyak 17 orang. Hasil sig. 0,000< 0,05 yang M/artic
Skizofrenia Instrument: artinya ada pengaruh teknik le/view
Instrument atau alat relaksasi nafas dalam terhadap /318
pengumpulan data yang mengontrol marah klien
digunakan dalam penelitian skizofrenia dengan risiko
ini berupa kuesioner perilaku kekerasan di Rumah
perilaku kekerasan yang Sakit Jiwa Daerah Provinsi
berisi 6 pertanyaan dengan Jambi
skor 1-4.
Analisa:
Metode analisa univariat dan
bivariat
JURNAL 2

NO PENELITI TAHUN VOLUME JUDUL METODE (Desain, HASIL PENELITIAN DATA

ANGKA Sampel, Variabel, BASE
Instrumen, Analisa)

2. Dea 2013 Vol. 1 Efektifitas Desain: Berdasarkan tabel Uji statistik Google
Yuhanda W, Nomor 10 Terapi Penelitian ini Wilcoxon menguji efektifitas relaksasi http://ej
Ns. Hj. Dwi Relaksasi menggunakan metode nafas dalam dan tertawa dalam ournal.s
Heppy Nafas Dalam penelitian two group pre- mengontrol perilaku kekerasan pada tikestel
Rochmawati Dan Tertawa post design pasien perilaku kekerasan didapatkan ogorejo
., M.Kep, Dalam Sampel: nilai p value sebesar 0,000 dan nilai Z .ac.id/i
S.Kep.J, Mengontrol Sampel yang diambil sebesar 7,682. Nilai p value lebih kecil ndex.ph
S. Eko Perilaku yaitu 78 responden dari 0,05 dan nilai Z hitung 7,682 > Z p/ilmuk
Purnomo, Kekerasan Analisa: tabel 5,000 maka demikian tertawa eperaw
S.Kep.,M.Ke Pada Pasien Metode analisa data yang mengalami perbedaan peningkatan atan/art
s Perilaku di gunakan yaitu analisis daripada relaksasi nafas dalam. icle/vie
Kekerasan bivariat w/210
Di RSJD Dr.
Amino
Gondo
Hutomo
Semarang
No Peneliti Tahun Volume, Judul Metode (Desain, Sampel, Hasil penelitian Data
Angka Variabel, Instrumen, base
Analisa)
3. Y. 2015 Vol. 2 Penatalaksan Metode : Hasilnya klien sudah mulai mampu membina Google
Susilowati, No. 2 aan Pasien Metode penelitian adalah hubungan saling percaya. Klien tampak file:///S
D.W. Gangguan penelitian evaluatif kooperatif, akan tetapi masih bicara cepat dan cholar:/
Ningsih Jiwa Dengan Desain : keras. Klien mampu menyebutkan tanda 179-1-
Perilaku Desain pada penelitian adalah gejala marah yaitu mata melotot, tangan 722-1-
Kekerasan studi kasus mengepal, berdebar-debar dan bicara keras. 10-
Di Ruang Sampel : Klien mampu menyebutkan penyebab marah 201902
Citro Sampel dalam penelitian ini yaitu karena bercerai dengan istri dan tidak 04%20
Anggodo sebanyak 19 orang dengan bekerja lagi. Klien mampu menyebutkan hipnotis
RSJD Dr. menggunakan teknik perilaku kekerasan yang dilakukan yaitu %205%
Amino accidental sampling. memukul televisi dan membanting barang. 20jari.p
Gondohutom Variabel : Klien mampu menyebutkan dampak negatif df
o Semarang Variabel dalam penelitian ini dari perilaku kekerasan yaitu tangan sakit dan
adalah pasien Tn. M dengan barang rusak. Klien mampu
Perilaku kekerasan yang mendemonstrasikan cara mengontrol marah
dirawat di ruang Citro dengan tarik nafas dalam namun untuk jadwal
Anggodo Rumah Sakit Jiwa kegiatan harian masih diingatkan. Klien
Daerah Semarang. melakukan latihan cara mengontrol marah
Instrumen : dengan nafas dalam 2 kali sehari dan latihan
Instrument pada penelitian ini mengontrol marah dengan pukul bantal 3 kali
menggunakan lembar sehari. Klien mampu mendemonstrasikan cara
pengkajian mengontrol marah dengan pukul bantal.
Analisa : Masalah sudah teratasi
Analisa data menggunakan
metode deskriptif analitik
JURNAL 3
 II. ANALISIS
JURNAL/ARTIKEL
ASKEP A. LITERATUR PENELITIAN

NO PENELITI TAHUN VOLUME JUDUL METODE (Desain, Sampel, HASIL PENELITIAN DATA
ANGKA Variabel, Instrumen, Analisa) BASE
1. Putri 2020 Vol. 3 Asuhan Metode: Hasilnya klien mampu Googl
Nurmala No. 2 Keperawat Asuhan keperawatan jiwa klien mengontrol perilaku kekerasan e
Sari, an Pada dengan klien masalah dengan cara tarik nafas dalam
Sri Tn. P psikososial ansietas dapat serta pukul bantal/kasur,
https:/
Nyumirah Dengan dilakukan melalui metode mengkonsumsi obat secara /akper
Resiko pendekatan proses keperawatan, teratur, mengungkapkan, -
Perilaku meliputi pengkajian, analisis meminta, dan menolak secara pasarr
Kekerasan data, perumusan diagnosis, verbal serta dengan cara spiritual ebo.e-
intervensi, implementasi dan yaitu berdzikir dan dan sholat.
evaluasi.
journa
Desain: l.id/nu
Menggunakan desain studi rs/arti
kasus cle/do
Instrument: wnloa
Instrument penelitiannya
menggunakan jenis wawancara
d/55/3
dan observasi 1/
Analisa:
Metode analisa kualitatif
 B. Studi Kasus Literatur Artike Jurnal Asuhan Keperawatan Pada Tn. P Dengan
Resiko Perilaku Kekerasan

DATA DIAGNOSA PERENCANAAN INTERVENSI EVALUASI

DS: Resiko perilaku Pasien dilakukan - Membina S:
- Klien mengatakan sering kekerasan tindakan keperawatan hubungan
melempar barang karena frustasi 3x24 jam dengan saling - Klien mengatakan
putus dengan kekasihnya kriteria hasil percaya mampu
- Klien mengatakan pernah - Nada Bicara - Mengidentifi mengontrol diri
memukul kakak laki-lakinya kasar/keras kasi O:
akibat kesal diejek tidak bekerja menurun penyebab, - Klien tampak
- Mengamuk tanda dan terbuka
DO: menurun gejala, serta - Klien dapat
- Klien tampak marah tanpa sebab - Prilaku akibat marah mengontrol
- Klien sering menghancurkan merusak - Melatih amarah
barang menurun mengontrol
- Klien tampak kesal - Prilaku marah A: masalah resiko perilaku
- Klien mempunyai riwayat masuk menyerang dengan
RS Cisarua 2x menurun teknik kekerasan teratasi
- Nada bicara klien keras relaksasi P: tetapkan intervensi
- Afek klien labil nafas dalam,
- Klien mudah tersinggung pukul bantal
serta obat