HALUSINASI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa
pada Semester Genap
Dosen Pembimbing: Nia Restiana, M.Kep.Ns.Sp.Kep. J
Disusun Oleh:
NPM: E1914401023
TK2A/D3 Keperawatan
2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirahmanirrahim, Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha
pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-
Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Pendahuluan tentang “Halusinasi”.
Laporan pendahuluan ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
laporan pendahuluan ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan laporan
pendahuluan ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memeperbaiki laporan pendahuluan ini.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
I. DEFINISI................................................................................................................4
II. FAKTOR PREDISPOSISI ......................................................................................4
III. FAKTOR PRESIPITASI .....................................................................................6
IV. PENILAIAN STRESSOR....................................................................................7
V. SUMBER KOPING ................................................................................................8
VI. MEKANISME KOPING .....................................................................................9
VII. RENTANG RESPON ..........................................................................................9
VIII. PERENCANAAN ............................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 12
iii
HALUSINASI
I. DEFINISI
1. Biologis
4
5
sejak kecil, mudah frustasi, hilang percaya diri, dan lebih rentan terhadap
stress.
5. Faktor genetik dan pola asuh
Penelitian menunjukkan bahwa anak sehat yang diasuh oleh
orang tua skizofernia cenderung mengalami skizofrenia.Hasil studi
menunjukkan bahwa faktor keluarga menunjukkan hubungan yang sangat
berpengaruh pada penyakit ini(Farida,Yudi,2018)
1. Biologis
Gangguan dalam komunikasi dan putaran balik otak,yang
mengatur proses inflamasi serta abnormalitas pada mekanisme pintu
masuk dalam otak yang mengakibatkan ketdakmampuan untuk secara
selektif menanggapi stimulus yang diterima oleh otak untuk di
interpretasikan.
2. Stress Lingkungan
Ambang toleransi terhadap stress yang berinteraksi terhadap
stressor lingkungan untuk menentukan terjadinya gangguan perilaku
3. Sumber Koping
Sumber koping mempengaruhi respon individu dalam
menghadapi
7
1. Kognitif
Tidak dapat beerpikir logis inkoheren, disorientasi, gangguan
memori jangka pendek maupun jangka panajng, konsentrasi rendah,
8
V. SUMBER KOPING
1. Regresi
Berhubungan dengan masalah proses informasi dan upaya
untuk penanggulangan ansietas hanya mempunyai sedikit energi yang
tertinggi untuk aktivitas hidup sehari-hari
2. Proyeksi
Keinginan yang tidak dapat ditoleransi, mencurahkan emosi
pada orang lain karena kesalahan yang dilakukan diri sendiri (sebagai
upaya untuk menjelaskan kerancuan persepsi)
3. Menarik diri
Reaksi yang ditampilkan dapat berupa reaksi fisik maupun
psikologis, reaksi fisik individu pergi atau lari menghindar sumber
stressor misalnya menjauhi polusi, sumber infeksi, gad beracun dll.
Sedangkan reaksi psikologis individu menunjukan perilaku apatis,
mengisolasi diri, tidak berminat, sering disertai rasa takut dan
bermusuhan.
Keterangan:
1. Respon Adaptif
Respon yang dapat diterima oleh norma-norma sosial budaya
yang berlaku. Dengan kata lain individu tersebut dalam batas normal jika
menghadapi suatu masalah dan akan dapat memecahkan masalah
tersebut. Adapun respon adaptif yakni:
a. Pikiran Logis merupakan pandangan yang mengarah
pada kenyataan yang dapat diterima akal.
b. Persepsi Akurat merupakan pandangan dari seseorang
tentang suatu peristiwa secara cermat dan tepat sesuai
perhitungan.
c. Emosi Konsisten dengan Pengalaman merupakan
perasaan jiwa yang timbul sesuai dengan peristiwa yang
pernah dialami.
11
VIII. PERENCANAAN
SLKI SIKI
Kolaborasi
Observasi
Kolaborasi
Tim pokja SLKI DPP PPNI (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia
(SDKI). Edisi 1 Jakarta.
Tim pokja SIKI DPP PPNI (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(SDKI). Edisi 1 Jakarta
http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/162/jtptunimus-gdl-dewanggava-8073-2-babii.pdf
Diunduh pada tanggal 17 april 2021
17