SERAT OPTIK
Hari, Tanggal : Rabu, 20 Januari 2021
Adam Febrian
G74180036
Kelompok 3
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
BOGOR
2020
Tujuan
Teori
Serat Optik adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan
informasi dengan kapasitas besar dengan keandalan yang tinggi. Berlainan dengan
media transmisi lainnya, maka pada serat optik gelombang pembawanya tidak
merupakan gelombang elektromagnet atau listrik,akan tetapi menggunakan
sinar/cahaya laser (Ananto 2009). Serat optik pertama kali diperkenalkan oleh
Charles Kao, yang telah mendapatkan hadiah Nobel untuk kategori Fisika tahun
2009 karena penemuannya telah mengubah dunia telekomunikasi (Fauzia dan
Purwanto 2018). Ia mengusulkan bahwa cahaya dapat ditransmisikan lewat kabel,
di mana kabel tersebut berisi lapisan silika yang dapat menghantarkan cahaya
(Djohan 2009).
Secara struktural kabel serat optik, baik serat optik singlemode maupun
multimode, terdiri dari beberapa bagian yaitu core, cladding, dan jacket. Serat
optik menggunakan cahaya sebagai medium untuk mentransmisikan data.
Perambatan cahaya pada serat optik terjadi di dalam core. Oleh karena itu, core
merupakan bagian terpenting di dalam serat optik dan akurasi ukuran diameternya
sangat diperlukan. Semakin kecil ukuran core, maka semakin baik pula kualitas
serat optik. Berikut ini adalah gambaran dari struktur serat optik.
Simpulan
Serat optik memiliki kualitas yang baik jika diameter corenya kecil, selain
itu diameter lilitan dan jumlah lilitan serat optik juga sangat mempengaruhi proses
transmisi data serat optik.
Daftar pustaka
Fauzia dan Purwanto. 2018. Perbandingan teknik analisis canny edge detection
dengan software image raster optilab camera microscope pada
pengukuran diameter core serat optik plastik sh.4001-1.3. Jurnal
Pendidikan Matematika dan Sains.
Ananto Bayu. 2009. Perbandingan teknik analisis canny edge detection dengan
software image raster optilab camera microscope pada pengukuran
diameter core serat optik plastik sh.4001-1.3. Makalah Seminar
Tugas Akhir.
Djohan, N. 2009. Soliton dalam Serat Optik. Jakarta: Universitas Kristen Krida
Wacana