Bandung Raya atau disebut juga Wilayah Metropolitan Bandung adalah salah satu wilayah

metropolitan yang meliputi : Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat
dan Kota Cimahi, yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Bandung Raya terletak 20 km dari wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek), dan

berdekatan dengan batas Jabodetabek-Cirangkarta. Kawasan tersebut mempunyai populasi
terbanyak ketiga setelah Jabotabek dan Gerbangkertosusila (Jawa Timur).

Bandung Raya merupakan tempat berpopulasi terpadat kedua setelah Jabotabek.

Kabupaten Bandung Barat memisahkan diri dari Kabupaten Bandung pada tahun 2007,
berikut merupakan data yang menampilkan wilayah metropolitan Bandung sebelum
pemekaran.

Wilayah Bandung Raya

No Nama Ibu Kota Keterangan

1 Kota bandung - Pusat

2 Kota cimahi - Terletak di Sebelah barat kota bandung

3 Kabupaten soreang Terletak disebelah timur dan selatan kota bandung

bandung serta di selatan kota cimahi

4 Kabupaten ngamprah Terletak disebelah bara kota cimahi serta di

bandung barat sebelah utara kota bandung

5 Kabupaten Sumedang Terletak disebelah timur kabupaten bandung, tidak

sumedang berbatasan langsung dengan kota bandung

Secara keseluruhan jumlah penduduk di Bandung Raya berjumlah 7,622,905 jiwa dengan
luas 3.270,89 km persegi.

wilayah Metropolitan Bandung Raya Berdasarkan RTRWP Jawa Barat tersebut, diketahui
bahwa wilayah metropolitan Bandung yang terdiri dari 4 wilayah administratif ini berada di
Wilayah Pengembangan Tengah dengan Hirarki Kota I. Kemudian berdasarkan PP no 47
Tahun 1997 mengenai RTRWN, wilayah metropolitan Bandung ditetapkan sebagai kawasan
andalan yang mencakup beberapa kota dengan masing-masing fungsinya yaitu:

a. Kota Bandung ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional Wilayah Metropolitan

Bandung
b. Kota Cimahi, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (Lembang), Kabupaten Bandung
(Majalaya, Cileunyi, Banjaran, Soreang,Pangalengan, Ciwidey, Ciparay), Kabupaten
Sumedang dan Kabupaten Subang ditetapkan sebagai sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL)
Wilayah Metropolitan Bandung.

Peta Wilayah Metropolitan Bandung Raya

Sumber: Badan Informasi Geospasial

Berdasarkan kriteria menjadi kota metropolitan Kawasan bandung raya telah memeuhi
kriteria tersebut salah satu nya yaitu kota yang mempunyai peran besar dalam
perekonomian negara dan pusat pertumbuhan wilayah dan tempat berpusatnya sebagian
besar pelayanan perkotaan., karena menurut data dari Bappeda Jawa Barat tahun 2017
setiap daerah memil iki fungsinya masing-masing sebagai pusat kegiatan ekonomi seperti
tercantum pada table dibawah ini :

No Hirarki Lokasi Fungsi Pusat

. Pertumbuhan
1. Kota Inti
(Pusat Pertumbuhan) Kota Bandung 1.  perdagangan
2.  jasa
3.  industri kreatif
4.  teknologi tinggi,
5. pendidikan tinggi,
6. pariwisata;
2. Sub Pusat Wilayah
Pengembangan I Kota Cimahi 1.  perdagangan
2. jasa
3. industri kreatif
4. teknologi tinggi
5. industri non-

Kab. Bandung polutif

Barat

(Lembang- 1. pertanian

Parongpong) 2. pariwisata

1.  industri

(Padalarang- 2.  perdagangan

Ngamprah) 3. permukiman

Kab. Bandung 1.  industri pertanian

2.  perdagangan
3.  permukiman
(Soreang-Katapang)

1. industri pertanian
2. permukiman

(Banjaran-
1.  industri
Pameungpeuk-
2.  perdagangan
Cimaung)
3. permukiman

(Rancaekek-
1.  pendidikan tinggi
Cicalengka)
2. permukiman

(Jatinangor-
Tanjungsari)
 3. Sub Pusat Wilayah
Pengembangan II Kab. Bandung
Barat
1. industri
(Cipeundeuy- 2. permukiman
Cikalong Wetan)
1. permukiman
2. pertanian
(Cililin)

Kab. Bandung 1. pertanian

2. pariwisata
(Ciwidey-Pasir 3. berpermukiman
Jambu) 4. perkebunan

1. pertanian
2. pariwisata
3. perkebunan

(Pangalengan)
1. industri

(Majalaya-Ciparay) 2. permukiman

Sumber: Bappeda Jawa Barat, 2017

Dari tabel tersebut dapat terlihat bahwa masing-masing daerah memiliki fungsi pusat
pertumbuhan dan karakteristik ekonomi yang berbeda-beda, dimana Kota Bandung sebagai
Pusat Kota Nasional (PKN) memiliki fungsi pusat pertumbuhan yang paling banyak.