Laporan Akhir
PENDAHULUAN
Pertumbuhan
Penduduk
Peningkatan
Akktivitas Ekonomi
Peningkatan
Kebutuhan
Perumahan dan
permukiman
Penyusunan
RP3KP Kota Kediri
Perkembangan
pusat kota
TUJUAN
MAKSUD
Sebagai standar dan pedoman dalam skenario
penyelenggaraan pengelolaan bidang
perumahan dan permukiman yang terkoordinasi
dan terpadu secara lintas sektoral dan wilayah
administrasi serta sebagai penjabaran
pengisian rencana pola ruang kawasan
permukiman dalam RTRW Kota Kediri.
SASARAN
Tersedianya data dasar perumahan dan kawasan permukiman untuk 20 tahun mendatang
Teridentifikasinya masalah perumahan dan kawasan permukiman
Terindikasinya perkiraan arah perkembangan perumahan dan kawasan permukiman
Tersedianya fasilitas pemutakhiran data
Tersosialisasikannya rencana penyusunan RP3KP
Tersedianya dokumen RP3KP
PROFIL
PERMUKIMAN
Luas kawasan permukiman
keseluruhan adalah 1.679,631
ha yang terbagi pada
Kecamatan Kota seluas
486,602 ha, Kecamatan
Mojoroto seluas 724,740 ha
dan Kecamatan Pesantren
seluas 468,289 ha.
Kecamatan
PERSEBARAN
PERUMAHAN
Kelurahan
Perumahan
Pengembang
Mojoroto
Bandar Kidul
Mojoroto
Pojok
Wilis Indah 1
Mojoroto
Pojok
Wilis Indah 2
Mojoroto
Sukorame
Persada Sayang
Mojoroto
Mojoroto
Mojoroto Indah
Mojoroto
Mrican
Mojoroto
Dermo
Mojoroto
Bandarlor
Candra Kirana
Mojoroto
Sukorame
Mojoroto
Mojoroto
Mojoroto
Dermo
Kota
Manisrenggo
Manisrenggo Residence
Kota
Manisrenggo
Permata Ungu
Kota
Rejomulyo
BTN Rejomulyo
Kota
Rejomulyo
Rejomulyo Estate
Kota
Burengan
Perumnas Doho
Kota
Ngronggo
Perumnas Ngronggo
Kota
Kaliombo
Bumi Asri
Kota
Kaliombo
Puri Asri 2
Kota
Tosaren
Puri Asri 2
Kota
Kaliombo
Kota
Tosaren
Tirto Udan
Kota
Singonegaran
Permata Hijau
Kota
Ngronggo
Permata Biru
Kota
Balowerti
Persada Asri
Pesantren
Blabak
Permata Wisata
Pesantren
Pesantren
Wisma Asri
Pesantren
Tinalan
Permata Jingga
Kecamatan
Genteng
Seng
Daun
Mojoroto
20951
222
Kota
19110
380
Pesantren
15819
101
Jumlah
55880
703
98,95%
4,25%
Genteng
Genteng
Seng
Seng
Daun
98,05%
Daun
0,00%
Genteng
95,75%
Seng
Daun
Tembok
TembokBambu
Bambu
Mojoroto
20747
255
171
Kota
18820
489
181
Pesantren
15645
219
55
Jumlah
55212
963
407
97,99%
Tembok
Tembokbambu
Bambu
Tembok
Genteng
96,56%
Tembokbambu
Tembok
98,28%
Seng
Daun
Kecamatan
Tanah
Semen
Keramik
Mojoroto
211
1952
19010
Kota
74
1619
17797
Pesantren
70
2262
13588
Jumlah
355
5833
50395
89,78%
0,38%
9,22%
0,44%
14,21%
8,31%
Tanah
tanah
Semen
Semen
Keramik
Keramik
91,31%
tanah
Semen
Keramik
85,35%
1,62%
1,89%
96,50%
Layak Huni
Rawan Tidak
Layak Huni
Tidak layak
Huni
Prosentase Kelayakan Hunian di
Kecamatan Pesantren
2,66% 1,62%
tanah
95,72%
Semen
Keramik
4,06%
Layak Huni
93,17%
Rawan Tidak
Layak Huni
Tidak Layak
Huni
KEPADATAN BANGUNAN
PERMUKIMAN KUMUH
0,48%
0,33%
Kumuh Legal
Kumuh Tidak
Legal
99,19%
Tidak Kumuh
0,00%
Kumuh Tidak
Legal
Kumuh Legal
Kumuh Tidak
Legal
Tidak Kumuh
97,05%
Kumuh Legal
100,00
%
Tidak Kumuh
SARANA PENDIDIKAN
Prosentase Sarana Pendidikan di
Kecamatan Mojoroto
TK
4,76%
4,76%
0,68%
SD
34,01%
SMP
7,48%
10,20%
SMA
38,10%
SMK
Perguruan
Tinggi
SLB
38,89%
50,00%
TK
0,00%
SD
SMP
SMA
SMK
Perguruan
Tinggi
SLB
SD
6,25%
30,47%
SMP
SMA
10,16%
37,50%
SMK
Perguruan
Tinggi
SLB
Toko
1,53%
0,92%
1,43%
32,98%
62,28%
0,87%
Supermarket
Rumah
Makan
Hotel
Bank
Koperasi
18,75%
12,50%
0,24%
0,00%
Pasar
Lingkungan
Pasar Kota
Toko
53,63% Supermarket
1,27%
Rumah
makan
Hotel
Bank
Pasar
Lingkungan
Pasar Kota
18,75%
31,25%
18,75%
0,00%
Pasar
Regional
Travel
Bank
Notaris
SARANA KESEHATAN
Prosentase Kesehatan di
Kecamatan Kota
Rumah Sakit
6,67%
60,00
%
10,00
%
Puskesmas
23,33%
Puskesmas
Pembantu
Praktek
Dokter
2,86%
8,57%
2,86%
4,29%
12,86%
23,08%
Rumah Sakit
RS Bersalin
Puskesmas
Balai
Pengobatan
Puskesmas
Puskesmas
Pembantu
Praktek
Dokter
Apotik
Bidan
23,08% Posyandu
0,00%
38,46%
44,29%
15,38%
Puskesmas
Pembantu
Rumah Sakit
SARANA PERIBADATAN
KEC. KOTA
Masjid
Musholla
Pura
11%
0%
Gereja
Vihara
Klenteng
0%
0%
26%
63%
KEC. PESANTREN
Masjid
Musholla
Pura
Vihara
6% 0%
Gereja
Klenteng
0%
0%
29%
KEC. MOJOROTO
Masjid
Musholla
Gereja
Pura
Vihara
Klenteng
3% 1% 1% 0%
24%
71%
65%
PRASARANA JALAN
Panjang Jalan Dirinci Menurut Jenis Permukaan,
Kondisi dan Kelas Jalan ( Km )
Uraian
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
326.626
I. JENIS PERMUKAAN
1. Diaspal
171,598
182,808
186,122
289,152
296,182
324,590
2. Kerikil
3. Tanah
2,143
4. Beton Rabat
Jumlah
173,741
182,808
186,122
289,152
296,182
324,590
326.626
160,810
155.638
160.111
245,867
200,596
233,705
223.195
2. Sedang
12,931
27.170
26.011
43,285
95,586
90,885
65.762
3. Rusak
33.87
4. Rusak Berat
3,799
Jumlah
173,741
182.808
186.122
289,152
296,182
324,59
322.827
1.
1. Kelas I
2. Kelas II
28,206
28,206
27,920
125,252
125,252
125,252
125.252
3. Kelas III
4. Kelas III A
45,662
45,662
45,662
45,662
45,662
45,662
45.442
5. Kelas III B
36,577
46,274
46,274
46,274
46,274
49,454
50.446
6. Kelas III C
58,079
58,079
58,079
58,079
63,089
87,091
90.348
8. Tidak Dirinci
4,587
4,587
7,901
111,217
15,905
17,131
14.918
Jumlah
173,741
182.808
185.836
289,152
296,182
324,590
326.626
7. Kelas IV
UTILITAS LISTRIK
UTILITAS TELEKOMUNIKASI
UTILITAS DRAINASE
UTILITAS PERSAMPAHAN
DAN SANITASI
Sistem persampahan di Kota Kediri
sudah terdapat sarana angkutan
sampah serta sudah dilayani oleh
petugas lapangan
lokasi MCK Komunal sudah ada di
beberapa kelurahan di Kota Kediri.
POTENSI PERMUKIMAN
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Potensi
Lokasi
Kelurahan Mrican,
Semampir, Dandangan,
Balowerti, Pesantren,
Pojok dan Sukorame
Kelurahan Setonogedong,
banjaran, Kemasan,
Pakelan dan Pocanan
Kelurahan Dandangan,
Ngadirejo, Dermo, Pojok
dan Bawang
POTENSI DAN
MASALAH
POTENSI DAN
MASALAH
MASALAH PERMUKIMAN
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Masalah
Perkembangan permukiman perkotaan di masingmasing kecamatan memiliki kesenjangan yang cukup
tinggi dengan tingkat kepadatan tertinggi di pusat
kota. Kepadatan yang tinggi tersebut tidak diimbangi
dengan prasarana lingkungan yang memadai
sehingga kemudian muncul masalah permukiman
kumuh.
Masih terdapatnya rumah tidak layak huni di
KelurahanDandangan dan kelurahan daerah pusat
kota.
Kepadatan kurang merata.
Lokasi
wilayah perkotaan dan daerah
pinggiran kota.
POTENSI DAN
MASALAH
POTENSI PRASARANA JALAN
No.
1.
2.
3.
4.
Potensi
Merupakan Sub Pusat Pelayanan Kota Bagian Barat
sehingga akses jaringan jalan ke daerah ini sangat
padat, terutama bagi jalur ke arah Surabaya dan
Nganjuk. Jalan raya di Kota Kediri memiliki hubungan
dengan sistem Provinsi melalui jalan arteri dan secara
internal secara keseluruhan telah mencapai ke semua
wilayah Kota Kediri
Jalan di permukiman mayoritas telah diaspal ataupun
disemen sebagai perkerasannya
Prasarana transportasi di Kota Kediri relatif lengkap
dan memadai, secara keseluruhan setiap kecamatan
dan kelurahan telah dihubungkan oleh jalan dengan
akses ke pusat pelayanan/pusat kota.
Potensi pengembangan jalan lingkar Kota Kediri
Lokasi
Kecamatan Mojoroto
POTENSI DAN
MASALAH
MASALAH PRASARANA JALAN
No
1.
2.
3.
4.
5.
Masalah
Kerusakan dan bergelombang pada ruas/
badan jalan sehingga mengurangi
kenyamanan dalamberkendaraan
Sering terjadi kemacetan dan kerusakan
jalan. Kemacetan terjadi dibeberapa titik
simpul transportasi karena merupakan
jalan utama dan kepadatan pemusatan
fasilitas. Pada umumnya terjadi disekitar
pasar atau kawasan pertokoan dengan
penataan sirkulasi keluar dan masuknya
kendaraan yang bersinggungan langsung
dengan kendaraan yang memiliki intensitas
sangat tinggi melintas di jalan raya.
Tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi di
beberapa ruas jalan
Penggunaan bahun jalan untuk parkir.
Pengembangan jalan lingkar yang
direncanakan lokasinya melewati kawasan
pemukiman sehngga mengalami kesulitan
dalam pembebasan tanah untuk
pengembangan sempadan.
Lokasi
Jl. Diponegoro, Jl. Mauni
Kelurahan Jamsaren, Kelurahan Betet
POTENSI DAN
MASALAH
POTENSI SARANA
No.
Potensi
Lokasi
Terdapat sarana dan prasarana yang Tersebar di seluruh
1.
memadai di setiap kelurahan yang
Kecamatan
dapat mendukung berbagai
pemerintahan.
Adanya bantuan dana untuk
Tersebar di seluruh
2.
pengembangan dan perbaikan sarana Kecamatan
di setiap kelurahan kota kediri
MASALAH SARANA
No
1.
2.
3.
Masalah
Lokasi
Beberapa
fasilitas
pelaanan Jl. Diponegoro, Jl. Mauni
umum dan perdagangan dan jasa Kelurahan Jamsaren, Kelurahan
masih mengumpul di pusat kota Betet
yang menyebabkan disparitas
pembangunan
Tidak terpenuhinya jumlah RTH Tersebar di seluruh Kecamatan
untuk wilayah Kota Kediri
Tingkat penduduk yang semakin Tersebar di seluruh Kecamatan
tinggi sehingga kebutuhan lahan
untuk sarana semakin banyak.
POTENSI DAN
MASALAH
POTENSI DRAINASE
No
1.
2.
3.
4.
Potensi
Terdapatnya jaringan saluran drainase
primer, sekunder & tersier akan sangat
membantu pengaliran air hujan
Sebagian besar jalan-jalan utama Kota
Kediri memiliki saluran drainase dengan
kondisi baik
Lokasi
Sungai Brantas, Saluran pada jalan protokol
dan saluran pada kawasan permukiman
jl. Dhoho
jl. PB. Sudirman
jl. Mayjen Sungkono
jl. Mayor Bismo
jl. Hayam Wuruk
jl. Diponegoro
jl. Yos Sudarso
jl. Killisuci
jl. Joyoboyo
jl. Pemuda
jl. Hasanudin.
Terdapatsungai besar skala primer yang Sungai Brantas
melintasi Kota Kediri
Saluran drainase
sekunder seperti Jl. Letjen S. Parman
gorong-gorong dan selokan di sepanjang Jl. Supersemar
jalur utama berfungsi dengan baik Jl. Agus Salim
sehingga mampu menampung air buangan Jl. Semeru
maupun air luapan hujan.
Jl. DR. Saharjo
POTENSI DAN
MASALAH
MASALAH DRAINASE
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Masalah
Elevasi permukaan tanah yang datar di
beberapa daerah dan posisi badan jalan lebih
rendah di bandingkan bahu jalan
Terbatasnya pendanaan, peningkatan,
pembangunan, rehabilitasi & pengawasan
jaringan irigasi & drainase
Perubahan fungsi tata guna lahan, sehingga
berkurangnya daerah resapan
Kurangnya kesadaran untuk tidak membuang
sampah pada badan sungai,
Masih ada ruas jalan yang belum memiliki
drainse
Rumah yang tidak memiliki jaringan drainase
sekitar 64,2%
Sistem drainase belum sepenuhnya berfungsi
dengan baik sebagai sarana pembuang air
hujan karena juga digunakan untuk saluran air
limbah
Bila curah hujan tinggi dan terjadi dalam
waktu lebih dari 1 jam terdapat genangan di
beberapa jalan.
Lokasi
Jl. Betet Bawang
Jl. Ngletih
POTENSI DAN
MASALAH
POTENSI PERSAMPAHAN
No
Potensi
.
1. Volume timbulan sebesar 858,22
m3/hari
Lokasi
TPA Kota Kediri (Kelurahan Pojok
Kecamatan Mojoroto Kota
Kediri)
UDPK Kaliombo dan UPT
Banjaran
RSUD Gambiran Kota Kediri
2.
3.
4.
POTENSI DAN
MASALAH
MASALAH PERSAMPAHAN
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Masalah
Masih rendahnya kesadaran, kepedulian dan
pengetahuan masyarakat dalam mengelola sampah.
Terbatasnya sarana prasarana pengelolaan sampah
Lokasi
Seluruh Kelurahan
TPA Pojok
POTENSI DAN
MASALAH
POTENSI LIMBAH DAN SANITASI
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Potensi
Sebagian besar masyarakat memiliki
MCK pribadi
Terdapat MCK Umum bagi masyarakat
yang belum mampu memiliki sarana
prasarana penanganan air limbah
sendiri
Sebagian besar masyarakat Kota
Kediri memanfaatkan Tangki Septik
untuk saluran pembuangan limbah
cair domestik.
Beberapa industri telah dilengkapi
oleh IPAL (Instalasi Pengolahan Air
Limbah) yang merupakan program
bantuan dari DTRKP dan KLH
Di Kota Kediri terdapat kebijakan
mengenai penanganan limbah medis
oleh masing-masing rumah sakit
sesuai dengan ketentuan KLH
Terdapat limbah rumah tangga yang
dikelola secara komunal melalui
Sanitasi Berbasis Masyarakat
(SANIMAS).
Lokasi
Hampir di tiap kelurahan
Kelurahan Dandangan
Daerah Ngaglik Kelurahan Ngadirejo
Kelurahan Dermo
Kelurahan Dandangan
Daerah Ngaglik Kelurahan Ngadirejo
Kelurahan Dermo
POTENSI DAN
MASALAH
MASALAH LIMBAH DAN SANITASI
No.
Masalah
Lokasi
1.
2.
3.
4.
5.
POTENSI DAN
MASALAH
POTENSI AIR BERSIH
No.
Potensi
1. Pada lokasi sekitar Kota Kediri
terdapat sumber air yang siap
dimanfaatkan untuk air bersih dengan
biaya eksploitasi yang relatif murah.
2. Kebutuhan Air bersih Kota Kediri
sebagian besar terlayani oleh jaringan
PDAM,
dan
sebagian
penduduk
menggunakan sumur gali dan sumur
pompa untuk memenuhi kebutuhan air
bersihnya.
3. Untuk periode limatahun mendatang
pemanfaatan potensi air permukaan
(sungai Brantas) belum menjadi
pilihan.
4. Pengoperasian sumur bor Kuwak 2
akan menambah kapasitas produksi 40
Lt/dtk.
5. Operasional jam kerja sumur akan
meningkat kapasitas produksi 60
Lt/dtk.
6. Masyarakat secara swadaya mengelola
kebutuhan air bersihnya dengan
memanfaatkan sumber air yang ada
melalui sistem pipanisasi.
7. Memilki beberapa sumber mata air
yang tersebar di seluruh kelurahan.
Lokasi
Kelurahan Gayam, Rejomulyo, Blabak dan
Betet
Setiap kelurahan
Sungai Brantas
Kelurahan Banjaran
Sumur bor Kuwak Kelurahan Banjaran
Kelurahan Darmo, Mrican, Gayam, Pojok,
Manisrenggo, Ngronggo, Blabak, Bawang,
Ngletih, Ketami
Kelurahan Gayam, Rejomulyo, Blabak dan
Betet
POTENSI DAN
MASALAH
MASALAH AIR BERSIH
No.
Masalah
1. Debit air dari PDAM masih kurang untuk melayani seluruh
wilayah Kota Kediri secara merata.
2. Berkurangnya catcment area di Kota Kediri mengakibatkan
ketersediaan air baku untuk PDAM semakin menipis.
3. Keberadaan sumur pada lokasi yang padat memungkinkan
kecilnya jarak antara septictank dengan sumur, sehingga
air bersih rawan tercemar oleh limbah.
4.
5.
6.
7.
Lokasi
Sumur Bor Kuwak Kelurahan Banjaran
RENCANA UMUM
VISI
Setiap orang mampu memenuhi kebutuhan rumah yang
layak huni dalam lingkungan permukiman yang
sehat, aman, serasi, produktif, dan berkelanjutan.
MISI
1. Membantu semua orang agar dapat menghuni rumah yang
layak huni dalam lingkungan yang
sehat, aman, serasi, produktif dan berkelanjutan;
2. Terdorongnya pertumbuhan wilayah melalui pembangunan
perumahan dan kawasan permukiman yang produkti dan
berkelanjutan ;
3. Mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya pendukung
penyelenggaraan perumahan dan permukiman
Kel. Mrican
Fungsi Kegiatan :
1.
Perdagangan dan
Jasa
2.
Industri
3.
Pendidikan
4.
Perumahan
Kel. Dandangan
Fungsi Kegiatan :
1.
Perkantoran
2.
Perdagangan
3.
Industri
4.
Rumah Susun
Kel. Banjaran
Fungsi Kegiatan :
1.
Perkantoran
2.
Perdagangan
3.
Pendidikan
4.
Pariwisata
5.
industri
Kel.Singonegaran
Fungsi Kegiatan :
1.
Perdagangan dan Jasa
Kel.Tinalan
Fungsi Kegiatan :
1.
Kesehatan
Kel.Pesantren
Fungsi Kegiatan :
1.
Perdagangan dan Jasa
2.
Perkantoran
3.
Industri
4.
Pertanian
5.
Perumahan
Kel.Campurejo
Fungsi Kegiatan :
1.
Perumahan
2.
Pendidikan
3.
Perdagangan dan Jasa
4.
Sarana Transportasi
5.
RTH
Kel.Manisrenggo
Fungsi Kegiatan :
1.
Perdagangan dan Jasa
2.
Akomodasi Wisata
3.
Wisata Belanja
Kel.Rejomulyo
Fungsi Kegiatan :
1.
Perdagangan dan Jasa
2.
Pendidikan
3.
Perumahan
4.
Prasarana Transportasi
5.
Wisata Modern
Kel.Manisrenggo
Fungsi Kegiatan :
1.
Kesehatan
2.
Perumahan
ANALISA
Fungsi pusat
pengembangan adalah :
Pusat pemerintahan,
Perdagangan dan jasa,
Industri,
Pendidikan,
Kesehatan.
Rencana Pengembangan
Infrastruktur :
Pengembangan jaringan
jalan didalam kota
Pengembangan sub
terminal agribis
Terminal Cargo
BACKLOG
Kelurahan
Jumlah kk
Jumlah rumah
Backlog
Mojoroto
31239
21173
10066
Kota
24859
19490
5369
Pesantren
27673
15920
11753
Jumlah
83771
56583
27188
KEBUTUHAN RUMAH
Kelurahan
2012
2017
2022
2027
2032
Mojoroto
21173
44578
56361
71090
85820
Kota
19490
31925
36168
40412
44653
Pesantren
15920
23936
28522
32949
34496
Jumlah
72503
124375
Kecamatan
Mojoroto
Kota
Pesantren
Tahun 2017
Tahun 2022
Keluarga
Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga
Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga
Prasejahter Sejahtera Sejahtera Sejahtera Sejahtera Prasejahter Sejahtera Sejahtera Sejahtera Sejahtera
a
1
2
3
3 plus
a
1
2
3
3 plus
5627
6494
7112
18946
6398
7103
8227
8931
24041
8060
3968
3285
22038
1823
812
4481
3722
24979
2067
887
2289
2721
3721
3150
5017
15920
3447
4020
5438
4678
Tahun 2027
Tahun 2032
Keluarga
Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga
Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga
Prasejahter Sejahtera Sejahtera Sejahtera Sejahtera Prasejahter Sejahtera Sejahtera Sejahtera Sejahtera
a
1
2
3
3 plus
a
1
2
3
3 plus
5636
8948
10392
11204
30408
10793
12558
13477
36772
12219
4993
4159
27920
2311
1028
5505
4597
30859
2556
1142
4745
5533
7485
6440
8745
4806
5892
8079
6809
8911
Mojoroto
2012
2017
2022
2027
3529
7058
10587
7430
14859
22289
9394
18787
28181
23697
23697
2032
3
6497
9745
5321
10642
15963
6028
12056
18084
6735
13471
20206 7442
Pesantren
2653
Jumlah
5307
7960
3989
7979
11968
1886
9431
4754
9507
14261
5492
10983
16475 5749
2017
28292
16740
33480
50220
40350
60526
24075
48150
Kota
3248
72226 27495
710
148
223
84
27
114
172
99
48
549
824
90
85
TAHUN 2022
Jumlah
Swadaya
Pengembang
Mojoroto
35662
8916
44578
Kota
25540
6385
Pesantren
12736
3184
Pengembang
Mojoroto
45089
11272
56361
31925
Kota
28934
7234
36168
15920
Pesantren
19149
4787
23936
TAHUN 2027
Kelurahan
Swadaya
Pengembang
Jumlah
Swadaya
Rumah
Kelurahan
Rumah
TAHUN 2032
Jumlah
Rumah
Kelurahan
Swadaya
Pengembang
Jumlah
Rumah
Mojoroto
56872
14218
71090
Mojoroto
68656
17164
85820
Kota
32330
8082
40412
Kota
35722
8931
44653
Pesantren
26359
6590
32949
Pesantren
27597
6899
34496
Kumuh Legal
Kecamatan Mojoroto
Bandar Kidul
101
Tamanan
70
Kecamatan Kota
Dandangan
95
Ngadirejo
137
Banjaran
121
Jagalan
172
50
Kampung dalem
Kelurahan
Rawan Tidak
Tidak Layak
Layak Huni
Huni
KECAMATAN PESANTREN
Burengan
11
3
Tinalan
49
28
Tosaren
60
31
Bangsal
21
13
Banaran
21
14
Pakunden
37
5
Jamsaren
15
28
Pesantren
30
45
Ketami
37
4
Tempurejo
20
33
Ngletih
24
0
Betet
16
31
Blabak
21
0
Bawang
20
0
Singonegaran
41
22
Rawan Tidak
Tidak Layak
Layak Huni
Huni
KECAMATAN MOJOROTO
Dermo
14
Mrican
29
Gayam
17
8
Ngampel
26
38
Bujel
7
22
Mojoroto
27
41
Sukorame
64
32
Pojok
17
0
Bandar Lor
20
26
Lirboyo
27
41
Campurejo
32
24
Bandar Kidul
34
112
Banjar Mlati
8
24
Tamanan
20
32
KECAMATAN KOTA
Semampir
19
38
Balowerti
16
48
Dandangan
76
139
Ngadirejo
46
160
Pocanan
22
13
Pakelan
29
17
Setono Gedong
12
7
Kemasan
20
12
Banjaran
41
103
Ringinanom
11
7
Jagalan
25
108
Setonopande
68
7
Kampungdalem
44
79
Kaliombo
15
30
Ngronggo
47
12
Rejomulyo
34
8
Manisrenggo
16
3