Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG UKS

Kondisi kesehatan anak usia sekolah khususnya pada tingkat sekolah dasar (SD) atau
madrasah ibtidaiyah (MI) seringkali terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat, serta prilaku
konsumsi makanan yang dilakukan mereka sendiri. Menurut UU 36 tahun 2009 tentang
kesehatan pasal 79 ayat 1 menjelaskan bahwa, “Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga
peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya
menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.”. Ayat 2 menjelaskan bahwa, “Kesehatan
sekolah sebagimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan melalui sekolah formal dan
informal atau melalui lembaga pendidikan lain.”
Berdasarkan Riskesdas 2013, sebanyak 68,35% sekolah belum memiliki UKS. Berdasarkan
Kepmenkes No 1429/Menkes/SK/XII/2006 tentang Pedoman penyelenggaraan kesehatan
lingkungan sekolah menetapkan ruang UKS sebagai salah satu persyaratan kesehatan lingkungan
sekolah. Instruksi GERMAS no 1 tahun 2017 UKS memiliki standar pelayanan dengan kriteria
berupa: luas ruang minimal 12 m2, dilengkapi tempat cuci tangan dengan air bersih yang
mengalir, ventilasi minimal 10% dari luas lantai, terdapat tempat tidur, lemari, meja, kursi,
catatan kesehatan peserta didik, perlengkapan P3K, tandu, selimut, tensimeter, termometer
badan, timbangan badan, pengukur tinggi badan, tempat sampah, model rahang dan sikat gigi,
sarana KIE kesehatan reproduksi laki-laki dan perempuan, Snellen chart /kartu E, air minum,
gelas, dan sendok, terdapat guru pembina UKS, serta guru dan wali kelas terorientasi UKS.
Puskesmas turut serta dalam pelayanan kesehatan di sekolah, yaitu melakukan penjaringan
kesehatan dan pemeriksaan berkala. Sekolah turut serta dalam pelayanan kesehatan berupa
melaksanakan P3K, konseling, serta merujuk peserta didik yang sakit ke Puskesmas.

PERMASALAHAN
Rabu, 2 September 2020 saya melakukan kunjungan sekolah ke SD Cendikia Islamic
School. Hasil kunjungan ke SD Cendikia Islamic School, yaitu sekolah tersebut sudah memiliki
UKS. Ruang dan fasilitas yang tersedia di UKS SD Cendikia Islamic School meliputi: ventilasi
minimal 10% dari luas lantai, tempat tidur, selimut, thermometer badan, tempat sampah, air
minum. UKS melakukan rujukan ke klinik terdekat jika terdapat peserta didik sakit yang tidak
bisa ditangani di UKS.
Dari segi ruang dan fasilitas hanya memenuhi beberapa kriteria standar pelayanan. Kriteria
lain seperti luas ruangan UKS 12m2. dilengkapi lemari, meja, kursi, catatan kesehatan peserta
didik, perlengkapan P3K, tandu, tensimeter, timbangan badan, pengukur tinggi badan, model
rahang dan sikat gigi, sarana KIE kesehatan reproduksi laki-laki dan perempuan, Snellen chart
/kartu E, gelas, dan sendok, serta adanya guru pembina UKS belum tersedia di UKS SD
Cendikia Islamic School ini, yang merupakan standar pelayanan kesehatan sekolah.
Tempat cuci tangan dengan air bersih yang mengalir tersedia di sekolah, namun jaraknya
tidk berdekatan dengan ruang UKS. Perlengkapan P3K yang tersedia juga hanya ada cotton bud
dan obat pereda demam. Ketersediaan perban, kain kasa, peniti, sarung tangan lateks, pinset,
gunting, larutan povidone-iodine, tisu pembersi bebas alkohol, alkohol, serta cairan steril untuk
membersihkan luka dalam perlengkapan P3K di UKS ini tidak tersedia. Guru Pembina UKS juga
tidak ada karena keterbatasan tenaga pengajar, sehingga wali kelas dari peserta didik yang
sakitlah yang melakukan perawatan pada peserta didik sakit.
Pelaksanaan penjaringan dan pemeriksaan berkala oleh puskesmas tidak dapat dilakukan,
terkendala pandemic Covid-19. Sehingga saya hanya dapat mengevaluasi ruang serta fasilitas
UKS yang ada di SD Cendikia Islamic School.

PERENCANAAN & PEMILIHAN INTERVENSI


Perencanaan intervensi yang dipilih dalam evaluasi standar pelayanan UKS di SD Cendikia
Islamic School ini berupa penyuluhan kepada pihak terkait mengenai standar pelayanan UKS
tersebut. Masalah yang didapat dalam evalusi ini yaitu, lebih kepada kelengkapan alat
pemeriksaan kesehatan, serta alat dan obat-obatan yang merupakan kelengkapan P3K. Selain itu,
mengenai evaluasi obat yang tersedia di kotak P3K, yaitu apa saja obat yang tersedia dan tanggal
kadaluarsanya.

PELAKSANAAN
Melihat dari ruang serta fasilitas yang tersedia di UKS SD Cendikia Islamic School dirasa
belum cukup memenuhi standar pelayanan. Sehingga saya melakukan penyuluhan dan himbauan
kepada pihak terkait, yaitu kepala sekolah SD Cendikia Islamic School untuk melengkapi alat
pemeriksaan kesehatan yang belum tersedia dan juga melengkapi perlengkapan P3K, serta selalu
memantau obat yang tersedia dan tanggal kadaluarsanya.

Anda mungkin juga menyukai