Anda di halaman 1dari 3

Hukum kimia adalah suatu keteraturan dalam ilmu kimia yang berlaku secara umum.

Hukum dasar
kimia yang akan dibahas yaitu, Hukum Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan tetap, Hukum Kelipatan
Perbandingan, Hukum Perbandingan Volum, dan Hipotesis Avogadro.
3. HUKUM KELIPATAN PERBANDINGAN
John Dalton menggunakan teori yang kita kenal sebagai teori atom Dalton. Postulat dasar dari teori
tersebut antara lain:
1. Materi tersusun dari partikel yang tidak bisa dibagi lagi, yaitu atom.
2. Atom-atom suatu unsur tertentu adalah sama, sedangkan unsur yang berbeda memiliki jenis atom
yang berbeda.
3. Reaksi kimia adalah penggabungan, pemisahan, atau penataan ulang dari atom-atom, tetapi atom-
atom itu sendiri tidak berubah.
4. Kombinasi unsur-unsur dalam pembentukan senyawa yang berbeda terjadi ketika atom-atom dari
unsur-unsur yang tidak sama bergabung dalam perbandingan bilangan bulat dan sederhana.

John Dalton pada tahun 1766 – 1844 mengamati adanya keteraturan terkait dengan perbandingan
unsur dalam senyawa – senyawa. Dari dua unsur dapat dibentuk beberapa senyawa dengan perbandingan
massa yang berbeda – beda, misalnya reaksi antara unsur nitrogen dan unsur oksigen yang menghasilkan
dua jenis senyawa. Dua senyawa yang dihasilkan adalah senyawa oksida nitrogen I dan senyawa oksida
nitrogen II.
Jenis Senyawa Massa nitrogen yang Massa oksigen yang Massa senyawa yang
direaksikan direaksikan terbentuk
Nitrogen oksida I 0,875 gram 1,00 gram 1,875 gram
Nitrogen oksida II 1,75 gram 1,00 gram 2,75 gram

Dengan massa oksigen yang sama, ternyata perbandingan massa nitrogen dalam kedua senyawa
merupakan bilangan bulat yang sederhana.
Massa nitrogen dalam senyawa nitrogen oksida I
=0,875 gram : 1,75 gram
Massa nitrogen dalam senyawa nitrogen oksida II

=1:2
Berdasarkan data hasil pengamatan, John Dalton merumuskan hukum kelipatan berganda yang
kemudian dikenal dengan Hukum Dalton yang berbunyi bahwa “Jika dua jenis unsur bergabung
membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa – massa salah satu unsur dalam senyawa – senyawa
tersebut sama, sedangkan massa – massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur
lainnya dalam senyawa – senyawa tersebut merupakan bilangan bulat sederhana ”.

SOAL LATIHAN
1. Tembaga (Cu) dapat membentuk 2 oksida. Salah satu oksida mengandung 1,26 gr
oksigen yang bergabung denagan 10,00 gr Cu. Oksida yang lain mengandung 2,52 gr oksigen yang
bergabung dengan 10 gr Cu. Tunjukkan bahwa data tersebut mengambarkan hokum perbandingan
berganda. Sebutkan juga nama kedua senyawa tembaga oksida tersebut.

2. Pada reaksi antara logam magnesium sebanyak 10 gram dengan 6 gram oksigen sesuai
persamaan reaksi :
2 Mg (s) + O2 (g) ——– > 2 MgO (s)
Ternyata dari percobaan dihasilkan 15 gram magnesium oksida dan sisa logam magnesium
sebanyak 1 gram, berapakah massa oksigen dan massa Magnesium pada magnesium oksida ? ( Ar
Mg = 24, Ar O = 16)

3. Lengkapilah data berikut ini dengan seksama!


Jenis Senyawa Massa N2 Massa O2 Perbandingan N : O
N2O 28 gram 16 gram 7:4
NO 14 gram 16 gram 7:8
NO2 14 gram 32 gram 7 : 16
N2O4 28 gram 64 gram 7 : 16

a. Bagaimanakah perbandingan massa nitrogen dengan massa oksigen dalam keempat senyawa di
atas?
...........................................................................................................................................................
.........................................................................................................
b. Bagaimanakah perbandingan massa nitrogen dalam keempat senyawa di atas?
...........................................................................................................................................................
........................................................................................................
c. Bagaimanakah perbandingan massa oksigen dalam keempat senyawa di atas?
...........................................................................................................................................................
...................................................................................................................
4. Hukum apa yang dapat menjelaskan pada soal no.1 tersebut?
................................................................................................................................................................
............................................................................................................
5. Siapakah yang mencetuskan hukum tersebut?
................................................................................................................................................................
..................................................................................................................
6. Bagaimanakah bunyi hukum tersebut?
................................................................................................................................................................
............................................................................................................
7. Senyawa NO tersusun dari 21 gr N dan 24 O
Senyawa NO2 tersusun dari 28 gr N dan 64 O
Buktikan bahwa hal tersebut adalah hukum kelipatan ganda!

Anda mungkin juga menyukai