Anda di halaman 1dari 79

DED (DETAIL ENGINEERING

DESIGN)
MEKANIKAL ELEKTRIKAL
SPAM

PUSDIKLAT BIDANG JALAN,


PERUMAHAN PERMUKIMAN DAN PIW

Ir. N. Sardjiono, MM

Kementerian PUPR
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
DESKRIPSI SINGKAT
Mata Diklat ini bertujuan untuk :
Memberikan pemahaman lebih mendalam tentang Tata Cara “Penyusunan
Rencana Teknik (DED) Mekanikal Elektrikal bidang SPAM” kepada peserta,
yang meliputi;
 Konsep design (perencanaan).
 Perhitungan dimensi dan struktur,
 Gambar DED
 Perhitungan volume (BOQ),
 Spesifikasi Teknis,
 Harga Satuan, Analisa Harga Satuan, Rencana Anggaran Biaya / Engineers
Estimate (EE),
 Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan,
 Dokumen pelaksanaan kegiatan (dokumen lelang, jadwal pelelangan,
pemaketan).
DESKRIPSI SINGKAT
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu memahami:
 Konsep design (perencanaan).
 Perhitungan dimensi dan struktur,
 Gambar DED
 Perhitungan volume (BOQ),
 Spesifikasi Teknis,
 Harga Satuan, Analisa Harga Satuan, Rencana Anggaran Biaya /
Engineers Estimate (EE),
 Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan,
 Dokumen pelaksanaan kegiatan (dokumen lelang, jadwal
pelelangan, pemaketan).
OUT LINE PAPARAN
1. PENDAHULUAN
2. KONSEP DESIGN (PERENCANAAN)
3. PERHITUNGAN DIMENSI DAN STRUKTUR
4. GAMBAR DED
5. PERHITUNGAN VOLUME (BOQ),
6. SPESIFIKASI TEKNIS,
7. HARGA SATUAN, ANALISA HARGA SATUAN, RENCANA ANGGARAN BIAYA /
ENGINEERS ESTIMATE (EE),
8. TAHAPAN DAN JADWAL PELAKSANAAN,
9. DOKUMEN PELAKSANAAN KEGIATAN (DOKUMEN LELANG, JADWAL
PELELANGAN, PEMAKETAN).
1. PENDAHULUAN
ACUAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN SPAM
 UU No 11 tahun 1974 tentang Pengairan;
 PP No. 122 tahun 2015 tentang SPAM;
 Permen PUPR No. 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan
SPAM
(Lampiran III Permen PUPR No. 27/PRT/M/2016 tentang Ketentuan Teknis
SPAM Jaringan Perpipaan
Lampiran IV Permen PUPR No. 27/PRT/M/2016 tentang Ketentuan Teknis
SPAM Jaringan Bukan Perpipaan
Lampiran VII Permen PUPR No. 27/PRT/M/2016 tentang Dokumen Standar
Manajemen Mutu);
 Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisa
Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
 Acuan teknis mekanikal elektrikal.
ACUAN TEKNIS PEKERJAAN MEKANIKAL
 SNI 6773-2008 Spesifikasi Unit Paket Instalasi
Pengolahan Air

Bilamana jenis barang atau peralatan tersebut belum diatur


dalam Standar Nasional Indonesia, maka barang atau peralatan
tersebut harus memiliki standar- standar sebagai berikut :
 ISO - International for Standardization
Organization
 JIS - Japanesse Industrial Standard
 BS - British Standard
 DIN - Deutsche Industrie Norm
 AWWA - American Water Works Association
 ASTM - American Society for Testing and Materials
 ANSI - American National Standard Institute
ACUAN TEKNIS PEKERJAAN ELEKTRIKAL
 Semua bahan, peralatan, cara pelaksanaan dan pemasangan
pekerjaan elektrikal harus sesuai dengan peraturan-peraturan
sebagai berikut:
 PUIL 2000
 Peraturan terakhir dari “Peralatan listrik dan bangunan” yang diterbitkan
IEE dan NEC
 Persyaratan-persyaratan yang sesuai dengan British Standard Assosiasion
(BS)
 Persyaratan terakhir dari Japan Industrial Standard (JIS)
 Persyaratan dari German Standard (VDE) dan DIN
 Persyaratan dari PLN
 Seluruh instalasi sebelum dialiri daya listrik harus terlebih
dahulu diadakan tes Megger yang terdiri dari:
 Pengujian tahanan isolasi instansi listrik minimum 10 Mega Ohm
menggunakan Megger 500 volt putaran tangan dengan kondisi semua titik
lampu dan saklar harus dalam keadaan terbuka.
 Pengujian tahanan tanah, maksimum 5 Ohm dan dilaksanakan setelah
penanaman pentanahan (grounding) dengan alat uji tahanan tanah
elektronik.
TAHAPAN PENGEMBANGAN
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
Perpipaan dan bukan jaringan perpipaan
PERENCANAAN RENCANA INDUK Pentahapan pembangunan
Komponen utama & dimensi
Teknis teknologis
Lingkungan
PELAKSANAAN STUDI KELAYAKAN Sosial & budaya
KONSTRUKSI Ekonomi & finansial Sistem
Kelembagaan
terpilih
PERENCANAAN TEKNIS
PENGELOLAAN Unit Air Baku
Unit Produksi
PEMELIHARAAN Unit Distribusi
& REHABILITASI Unit Pelayanan
Bangunan penunjang
Bangunan pelengkap
PEMANTAUAN &
EVALUASI
PENGERTIAN
 Perencanaan teknis terinci pengembangan SPAM yang
selanjutnya disebut sebagai perencanaan teknis adalah
suatu rencana rinci pembangunan SPAM di suatu kota
atau kawasan meliputi unit air baku, unit produksi, unit
distribusi, dan unit pelayanan.
 Perencanaan teknis disusun berdasarkan Rencana Induk
Pengembangan SPAM yang telah ditetapkan, hasil studi
kelayakan, jadwal pelaksanaan konstruksi, dan kepastian
sumber pembiayaan serta hasil konsultasi teknis dengan
dinas teknis terkait.
PERENCANAAN TEKNIS
Penyusun Penetapan
• Disusun oleh penyelenggara oleh penyelenggara
Dapat dilaksanakan
sendiri
• Dalam hal belum ada atau oleh Pemerintah dan/atau Pemerintah
penyelenggara maka RI- Daerah sesuai kewenangannya
melalui penyedia jasa
SPAM dapat disusun oleh yang ditunjuk
Pemerintah dan/atau
Pemerintah Daerah sesuai
kewenangannya
KELUARAN PERENCANAAN TEKNIS

Laporan perencanaan teknis pengembangan SPAM


adalah dokumen-dokumen yang terdiri dari:
 Dokumen laporan perencanaan teknis antara lain memuat
perhitungan struktur bangunan dan pondasi, perhitungan dan gambar
garis hidrolis SPAM
 Proses diagram alir atau diagram massa, diagram perpipaan dan
instrumentasi
 Analisis jaringan untuk sistem distribusi
 Dokumen gambar teknis rinci yang antara lain memuat gambar teknis
rinci bangunan SPAM, gambar teknis rinci sistem pondasi, gambar
teknis rinci sistem elektrikal dan mekanikal
 Dokumen pengadaan barang dan jasa memuat instruksi kepada
peserta pelelangan, persyaratan umum dan khusus kontrak, spesifikasi
teknis dan syarat-syarat, daftar dan jadwal rencana pelaksanaan
pembangunan SPAM, dan RAB (Bill of Quantity)
MUATAN (SUBSTANSI) DED
KONSEP DESAIN PEKERJAAN TEKNIK AIR
MINUM

• PERHITUNGAN DIMENSI
• PERHITUNGAN STRUKTUR • BOQ. PEKERJAAN PERPIPAAN
• GAMBAR DED • ANALISA
• PERHITUNGAN VOLUME (BOQ) HARGA
SATUAN.
• RAB / EE
• PEMAKETAN
KONTRAK
• JADWAL PEKERJAAN SIPIL
SPESIFIKASI TEKNIS PELAKSANAAN
• DOKUMEN
TENDER

PEKERJAAN MEKANIKAL
HARGA SATUAN

PROSEDUR UJI PENERIMAAN


/COMMISSIONING TEST PEKERJAAN ELEKTRIKAL

Perencanaan teknis disusun dengan menggunakan data hasil survei.


BANGUNAN SPAM
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

•Unit Air Baku


•Intake
•Jaringan Pipa Transmisi Air Baku  Bangunan Sipil
•Unit Produksi
•IPA
•Reservoir
 Bangunan Perpipaan
•Rumah Operasi, Bangunan Penunjang
•Jaringan Perpipaan Unit Produksi  Bangunan Mekanikal
•dll
•Unit Distribusi
•Jaringan Perpipaan Distribusi
 Bangunan Elektrikal
•Reservoir Distribusi
•Reservoir Booster
•Reservoir Menara PERALATAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL
•Unit Pelayanan MERUPAKAN BANGUNAN PENUNJANG
•SR SPAM
•HU/KU
PERALATAN MEKANIKAL

UNIT PRODUKSI : UNIT DISTRIBUSI :


UNIT AIR BAKU : • Genset. • Pompa transfer, perpipaan
• Genset. • Pengaduk bahan kimia.
dan accesories.
• Pompa Intake, Perpipaan dan • Pompa dosing bahan kimia, Perpipaan
dan accesories pompa dosing.
• Hoist chain.
accesories pompa.
• SCM koagulan, dan perpipaannya • Kompresor, perpipaan dan
• Hoist chain (crane)
(scada) accesories.
• Surge tank (anti water hammer)
• Pompa back wash, Perpipaan dan • Surge tank pompa transfer.
• Kompresor, Perpipaan dan accesories pompa back wash. • Genset
accesories kompresor. • Kompresor, Perpipaan dan accesories • Pompa distribusi,
• Alat ukur/Instrumentasi kompresor
perpipaan dan accesories.
(kapasitas, tekanan, kualitas air • Blower, Perpipaan dan accesories
blower.
• Kompresor, perpipaan dan
baku).
• Hoist chain. accesories.
• Tangki solar bulanan dan
• Accesories pipa IPA berkaitan dngan • Surge tank pompa
perpipaannya.
scada distribusi.
• Tangki solar bulanan dan perpipaannya.
• Alat ukur/instrumentasi (kapasitas,
tekanan, kualitas air).
PERALATAN ELEKTRIKAL
UNIT AIR BAKU : UNIT DISTRIBUSI :
• Sambungan listrik PLN. UNIT PRODUKSI :
• Sambungan listrik PLN.
• Panel PLN • Sambungan listrik PLN.
• Panel PLN.
• Panel genset • Panel PLN.
• Panel Genset
• LVMDP (low Voltage Main • Panel genset.
• LVMDP (Low Voltage Main
Distribution Panel) • LVMDP (low Voltage Main
Distribution Panel).
• Panel pompa intake. Distribution Panel)
• Panel pompa transfer.
• Panel pompa kuras • Panel motor pengaduk bahan
• Perencanaan Panel pompa
• Panel kompresor. kimia.
distribusi.
• Panel Hoist crane. • Panel pompa dosing bahan
• Panel kompresor.
• Panel Lampu penerangan. kimia.
• Panel hoist chain.
• Kabel listrik • Panel pompa back wash.
• Panel penerangan.
• Penangkal petir. • Panel kompresor.
• Kabel listrik.
• Panel blower.
• Perencanaan Penangkal
• Panel lampu penerangan.
petir
• Kabel listrik
• Penangkal petir.
SCADA
 Bangunan intake :
 Pompa.
 Surge tank.
 Flow meter
 Unit produksi (ipa) :
 Koagulasi
 Flokulasi
 Sedimentasi.
 Filtrasi
 Pompa back wash
 Reservoir produksi
 Unit distribusi :
 Pompa transfer
 Flow meter transfer
 Surge tank
 Reservoir
 Pompa distribusi.
 Flow meter distribusi.
SCADA
Arsitek pengendalian scada :

UNIT DISTRIBUSI :
UNIT PRODUKSI : • Pompa transfer.
• Kapasitas dan kualitas air • Kapasitas pompa
baku. transfer.
• Prasedimentasi dan aerasi. • Surge tank.
UNIT AIR BAKU :
• Koagulasi. • Reservoir (level air,
• Pompa intake
• Kapasitas air baku • Sedimentasi. kualitas air, kapasitas
• Surge tank. • Filtrasi. air).
• Backwashing. • Pompa distribusi.
• Reservoir (level air, kualitas • Kapasitas pompa
air, kapasitas produksi) distribusi.
2. KONSEP DESIGN
(PERENCANAAN)
KONSEP DESIGN POMPA
 POMPA INTAKE
 POMPA PENGURAS
LUMPUR INTAKE
 POMPA BACK WASH  KAPASITAS, HEAD
 POMPA AIR KOTOR SDB POMPA
 POMPA PENGURAS  JENIS POMPA  PANEL LISTRIK
RUANG POMPA BACK  TYPE POMPA
WASH  PUTARAN POMPA
 KABEL
 POMPA TRANSMISI  POWER (DAYA)
 POMPA BOOSTER LISTRIK
 POMPA DISTRIBUSI
 POMPA SERVICE DI UNIT
AIR BAKU, UNIT
PRODUKSI, UNIT
DISTRIBUSI
KONSEP DESIGN KOMPRESOR

 KOMPRESOR UNTUK
SURGE TANK /  KAPASITAS DAN
HEAD KOMPRESOR
HIDROFOR
 JENIS KOMPRESOR  PANEL LISTRIK
 KOMPRESOR UNTUK  TYPE KOMPRESOR
PNEUMATIC VALVE  PUTARAN
 KABEL
(SCADA)  POWER (DAYA)
 KOMPRESOR UNTUK LISTRIK
KEPERLUAN LAIN
KONSEP DESIGN BLOWER

 KOMPRESOR UNTUK  KAPASITAS DAN


HEAD BLOWER
SURFACE WASH (PROSES
 JENIS BLOWER  PANEL LISTRIK
BACK WASH)
 TYPE BLOWER
 KOMPRESOR UNTUK  PUTARAN
 KABEL
KEPERLUAN LAIN  POWER (DAYA)
LISTRIK
KONSEP DESIGN PEMBUBUHAN BAHAN KIMIA

 PENGADUK POWER (DAYA LISTRIK) : PANEL DAN KABEL


KOAGULAN  PENGADUK KOAGULAN LISTRIK:
 PENGADUK SODA  PENGADUK SODA  PENGADUK KOAGULAN
ASH/KAPUR ASH/KAPUR TOHOR  PENGADUK SODA
TOHOR  PENGADUK ASH/KAPUR TOHOR
 PENGADUK DESINFEKTAN  PENGADUK
 KOAGULAN DESINFEKTAN DESINFEKTAN
 PENGATUR PH
 DESINFEKTAN
 POMPA DOSING
KOAGULAN (Q, H, jenis
POWER (DAYA LISTRIK) : PANEL LISTRIK DAN KABEL:
pompa)
 POMPA DOSING  POMPA DOSING
 POMPA DOSING SODA KOAGULAN KOAGULAN
ASH (Q, H, jenis pompa)
 POMPA DOSING SODA ASH  POMPA DOSING SODA ASH
 POMPA DOSING
 POMPA DOSING KAPORIT  POMPA DOSING KAPORIT
KAPORIT (Q, H, jenis
pompa)  KHLORINASI DENGAN GAS  KHLORINASI DENGAN GAS
 KHLORINASI DENGAN  KHLORINASI DENGAN  KHLORINASI DENGAN
GAS
ELECTRO CHLORINASI ELECTRO CHLORINASI
 KHLORINASI DENGAN
ELECTRO CHLORINASI
KONSEP DESIGN ANTI WATER HAMMER

ANTI WATER HAMMER  KAPASITAS ALIRAN


UNTUK :  JENIS ANTI WATER
 TEKANAN HAMMER
 PIPA TRANSMISI AIR BAKU
 DIAMETER PIPA  UKURAN ANTI
 PIPA TRANSMISI (JDU) WATER HAMMER
 PANJANG PIPA
 PIPA DISTRIBUSI
KONSEP DESIGN HOIST CHAIN /CRANE
HOIST CHAIN/ CRANE
UNTUK :
 POMPA INTAKE
 POMPA PENGURAS  BERAT POMPA,
LUMPUR INTAKE GENSET
 POMPA BACK WASH  KAPASITAS HOIST
 POMPA AIR KOTOR SDB
 PANEL LISTRIK
CHAIN
 POMPA PENGURAS RUANG  JENIS HOIST CHAIN  KABEL
POMPA BACK WASH
 POWER (DAYA)
 POMPA TRANSMISI LISTRIK
 POMPA BOOSTER
 POMPA DISTRIBUSI
 POMPA SERVICE DI UNIT
AIR BAKU, UNIT
PRODUKSI, UNIT
DISTRIBUSI
 GENSET
KONSEP DESIGN SCADA
 Bangunan intake :
 Pompa.
 Surge tank.
 Flow meter
 Unit produksi (ipa) :
 Koagulasi
 Flokulasi
 Sedimentasi.
 Filtrasi
 Pompa back wash
 Reservoir produksi
 Unit distribusi :
 Pompa transfer
 Flow meter transfer
 Surge tank
 Reservoir
 Pompa distribusi.
 Flow meter distribusi.
KONSEP DESIGN
PANEL KONTROL MOTOR

 POMPA INTAKE  PENGADUK KOAGULAN  LAMPU DALAM GEDUNG


 POMPA PENGURAS  PENGADUK SODA  LAMPU PENERANGAN
LUMPUR INTAKE ASH/KAPUR TOHOR HALAMAN
 POMPA BACK WASH  PENGADUK  STOP KONTAK
 POMPA AIR KOTOR SDB DESINFEKTAN
 POMPA PENGURAS  POMPA DOSING  AC DALAM GEDUNG
RUANG POMPA BACK KOAGULAN
WASH  POMPA DOSING SODA ASH
 FAN
 POMPA TRANSMISI  POMPA DOSING KAPORIT  SCADA
 POMPA BOOSTER  KHLORINASI DENGAN GAS
 POMPA DISTRIBUSI  KHLORINASI DENGAN
ELECTRO CHLORINASI  PANEL PLN
 POMPA SERVICE DI UNIT
AIR BAKU, UNIT  PANEL GENSET
PRODUKSI, UNIT  LVMDP
DISTRIBUSI
KONSEP DESIGN SUMBER DAYA LISTRIK
SAMBUNGAN LISTRIK  KABEL DARI GARDU
PLN TM KE LOKASI
 KETERSEDIAAN DAYA  CUBICAL
PLN
 PANEL PLN
 JARAK GARDU
TEGANGAN
MENENGAH KE LOKASI
 DAYA LISTRIK (KVA)  CHANGE OVER SWITCH
(COS) MANUAL
 SUMBER DAYA LISTRIK  PANEL AMF - ATS
(GENSET DAN /ATAU PLN) (AUTOMATIC MAIN
FAILURE – AUTOMATIC
 SUMBER DAYA LISTRIK TRANSFER SWITCH)
UTAMA
 SUMBER DAYA LISTRIK
CADANGAN  PANEL GENSET
GENSET :  KABEL

 TYPE OPEN  TANGKI SOLAR HARIAN


 TANGKI SOLAR BULANAN
 TYPE SILENT GENSET
 TYPE MOBILE  PIPA SALURAN SOLAR
DARI TANGKI BULANAN
 PENDINGIN AIR / KE TANGKI SOLAR
HARIAN
UDARA  POMPA SOLAR
3. PERHITUNGAN DIMENSI
DAN STRUKTUR
PERENCANAAN MEKANIKAL
UNIT AIR BAKU : UNIT PRODUKSI : UNIT DISTRIBUSI :
• Perencanaan Genset. • Perencanaan Genset. • Perencanaan Pompa
• Perencanaan Pompa Intake, • Perencanaan Pengaduk bahan kimia. transfer, perpipaan dan
Perpipaan dan accesories • Perencanaan Pompa dosing bahan accesories.
kimia, Perpipaan dan accesories pompa
pompa. • Perencanaan Hoist chain.
dosing.
• Perencanaan Hoist chain • Perencanaan SCM koagulan, dan • Perencanaan Kompresor,
(crane) perpipaannya (scada) perpipaan dan accesories.
• Perencanaan Surge tank (anti • Perencanaan Pompa back wash, • Perencanaan Surge tank
water hammer) Perpipaan dan accesories pompa back pompa transfer.
• Perencanaan Kompresor, wash. • Perencanaan Genset
Perpipaan dan accesories • Perencanaan Kompresor, Perpipaan dan • Perencanaan Pompa
accesories kompresor
kompresor. distribusi, perpipaan dan
• Perencanaan Blower, Perpipaan dan
• Perencanaan Alat accesories blower. accesories.
ukur/Instrumentasi (kapasitas, • Perencanaan Hoist chain. • Perencanaan Kompresor,
tekanan, kualitas air baku). • Perencanaan Accesories pipa IPA perpipaan dan accesories.
• Perencanaan Tangki solar berkaitan dngan scada • Perencanaan Surge tank
bulanan dan perpipaannya. • Perencanaan Tangki solar bulanan dan pompa distribusi.
perpipaannya.
• Perencanaan Alat ukur/instrumentasi
(kapasitas, tekanan, kualitas air).
PERENCANAAN ELEKTRIKAL
UNIT PRODUKSI :
UNIT AIR BAKU : UNIT DISTRIBUSI :
• Perencanaan kebutuhan daya listrik. • Perencanaan kebutuhan daya
• Perencanaan kebutuhan daya
• Perencanaan Sambungan listrik listrik.
listrik.
PLN. • Perencanaan Sambungan listrik
• Perencanaan Sambungan listrik
• Perencanaan Diagram sistem PLN.
PLN. • Perencanaan Diagram sistem
kelistrikan.
• Perencanaan Diagram sistem kelistrikan.
• Perencanaan Single line diagram.
kelistrikan. • Perencanaan Single line diagram.
• Perencanaan Diagram sistem scada
• Perencanaan Single line • Perencanaan Diagram sistem scada
unit produksi. pompa transfer, flow meter
diagram.
• Perencanaan Panel motor pengaduk transfer, pompa disribusi, flow
• Perencanaan Panel pompa
bahan kimia. meter distribusi.
intake.
• Perencanaan Panel pompa dosing • Perencanaan Panel pompa transfer.
• Perencanaan Diagram sistem • Perencanaan Panel pompa
bahan kimia.
scada pompa intake, flow meter distribusi.
• Perencanaan Panel pompa back
air baku, surge tank. • Perencanaan Panel kompresor.
wash.
• Perencanaan Panel kompresor. • Perencanaan Panel hoist chain.
• Perencanaan Panel kompresor. • Perencanaan Panel penerangan.
• Perencanaan Panel Hoist crane.
• Perencanaan Panel blower. • Perencanaan Penangkal petir
• Perencanaan Panel Lampu
• Perencanaan Panel lampu
penerangan.
penerangan.
• Perencanaan Penangkal petir.
• Perencanaan Penangkal petir.
POMPA
POMPA PADA SPAM

POMPA
DOSING

POMPA
DISTRIBUSI

POMPA
BACKWASH
POMPA INTAKE
JENIS POMPA PADA SPAM

POMPA CENTRIFUGAL, HORIZONTAL, POMPA CENTRIFUGAL,


END SUCTION,SINGLE STAGE HORIZONTAL, SPLIT CASE, SINGLE
STAGE

POMPA CENTRIFUGAL, VERTICAL,


SINGLE STAGE

POMPA SUBMERSIBLE

POMPA CENTRIFUGAL,
POMPA CENTRIFUGAL, HORIZONTAL, SPLIT CASE, MULTI
HORIZONTAL, END SUCTION, STAGE
SINGLE STAGE

POMPA CENTRIFUGAL, VERTICAL,


POMPA SUBMERSIBLE
POMPA CENTRIFUGAL, SINGLE STAGE, VARIABLE SPEED
UNTUK SUMUR BOR
HORIZONTAL, END SUCTION,
SINGLE STAGE
INSTALASI POMPA PADA SPAM
PERENCANAAN POMPA
Pompa air baku, pompa sumur bor, pompa back wash, pompa transmisi,
pompa distribusi, pompa booster
• Kapasitas (l/det)
• Head (m) BOQ
• Jenis air (air
kotor, air bersih)
• Perhitungan Gambar : Spek teknik :
daya pompa • Pompa, • Pompa
• Jenis pompa perpipaan • Motor RAB /
• Panel kontrol
(lihat pompa yg pompa • Pipa, Acc EE
pompa
tersedia di pasar) • Pondasi pompa • Panel kontrol (Engineer’s
• Kabel listrik
• Perpipaan • Panel kontrol • Kabel listrik Estimate)
pompa dan acc • Kabel listrik • Pondasi
• Alat Ukur • Alat Ukur • Alat ukur
• Pondasi pompa
dan penumpu
pipa • Harga Satuan
• Peralatan • Analisa Harga
pendukung : Satuan
hoist chain/crane
PEMASANGAN POMPA CENTRIFUGAL
 Pondasi pompa.
 Pipa hisap (suction pipe), excentric reducer.
 Foot valve untuk negative suction.
 Pipa keluar (discharge pipe).
 Check valve dan gate valve pada discharge pipe.
 Manometer pada discharge pipe.
 Valve pada positive suction pipe.
 Flexible joint pada pipa hisap dan pipa keluar.
 Dresser / giboult join pada suction pipe dan discharge pipe.
 Supporting pipe untuk suction pipe dan discharge pipe.
 Saluran air bocoran operasi pompa.
 Saluran kabel.
 Motor Control Panel.
 Grounding untuk pompa dan Control Panel.
 Hoist chain/crane untuk pemasangan dan perawatan pompa.

 Material pompa disesuaikan dengan kondisi air.


 Jika airnya bersifat asam dan mudah karatan, maka
material pompa, pipa, accesories dipilih yang tahan karat.
PEMASANGAN POMPA SUBMERSIBLE

 Guide railing pipa (pipa pengarah pemasangan pompa).


 Crane dan rantai untuk menurunkan dan mengankat
pompa.
 Pondasi dudukan bend pompa.
 Kabel pompa.
 Motor Control Panel.
 Water level switch pompa.
 Ruang pompa yang cukup untuk pemasangan dan
pemeliharaan.
 Check valve dan gate valve pada discharge pipe.
 Manometer pada discharge pipe.
 Dresser / giboult join pada suction pipe dan discharge
pipe.
 Supporting pipe untuk discharge pipe.
 Grounding untuk Control Panel.
PONDASI MESIN
• BERAT PONDASI > 2,5 BERAT MESIN
• BERAT JENIS BETON = 2,4 => DIMENSI
PONDASI BISA
DIHITUNG

• CONTOH :
Mesin genset dengan berat 500 kg, bagaimana
dimensi pondasinya ?
Misal berdasarkan data mesin genset, panjang
pondasi = 1,2 m,
lebar pondasi = 0,6 m,

Berat jenis = 2,4 (ton)/(m3) = berat pondasi /


volume pondasi
2,4 (ton)/(m3) = (0,5 x 2,5) (ton)/
volume
Volume = (0,5 x 2,5)/ (2,4) (m3) = 1,04
(m3)

Maka tinggi pondasi = (1,04)/(1,2 x 0,6) m = 1,44 m.


Dimensi pondasi : panjang = 1,2 m, lebar = 0,6 m,
tinggi = 1,44 m
PENGADUK BAHAN KIMIA
PEMASANGAN PENGADUK BAHAN KIMIA

 Material terbuat dari bahan tahan karat.


 Frame atau dudukan penumpu motor
pengaduk harus rigid, kuat menahan getaran
motor pengaduk, terbuat dari bahan tahan
karat.
 Perpipaan dan fittingnya terbuat dari bahan
tahan karat.
 Kabel motor diselubung bahan tahan karat.
 Motor Control Panel diletakkan agak jauh dari
bak bahan kimia..
 Ruang pengaduk bahan kimia, dan gudang
bahan kimia diletakkan jauh dari peralatan-
peralatan yang bisa karatan.
 Grounding untuk Control Panel.
PERENCANAAN PENGADUK BAHAN KIMIA
Pengaduk alum, soda ash, kaporit

• Volume bak BOQ


pengaduk, bahan
bak pengaduk, Spek teknik :
pipa untuk Gambar : • Motor
• Motor
pasokan air. • Pengaduk RAB /
• Perhitungan pengaduk
• Bak Pengaduk
• Panel kontrol • Dudukan EE
daya • Dudukan
• Kabel listrik pengaduk (Engineer’s
pengadukan pengaduk
• Jenis motor • Perpipaan Estimate)
• Pipa, Acc
• Dimensi dan • Panel kontrol
• Panel kontrol
• Kabel listrik
jenis pengaduk • Kabel listrik
• Konstruksi
pondasi /
penumpu • Harga Satuan
pengaduk • Analisa Harga
Satuan
POMPA DOSING
PEMASANGAN POMPA DOSING BAHAN KIMIA
 Material terbuat dari bahan tahan karat.
 Frame atau dudukan penumpu motor
pengaduk harus rigid, kuat menahan
getaran motor pengaduk, terbuat dari
bahan tahan karat.
 Perpipaan dan fittingnya terbuat dari
bahan tahan karat.
 Kabel motor diselubung bahan tahan
karat.
 Motor Control Panel diletakkan agak jauh
dari bak bahan kimia..
 Ruang pompa dosing bahan kimia, dan
gudang bahan kimia diletakkan jauh dari
peralatan-peralatan yang bisa karatan.
 Grounding untuk Control Panel.
PERENCANAAN POMPA DOSING
Pompa dosing alum, soda ash, kaporit

BOQ

• Kapasitas (l/det)
• Head (m) Gambar : Spek teknik :
• Perhitungan • Pompa, RAB /
• Pompa dosing
• Panel kontrol perpipaan
daya pompa • Pipa, Acc EE
• Jenis pompa pompa pompa
• Panel kontrol (Engineer’s
• Kabel listrik • Pondasi pompa
(lihat pompa yg • Kabel listrik Estimate)
• Panel kontrol
tersedia di pasar) • Pondasi
• Perpipaan • Kabel listrik
pompa dan acc

• Harga Satuan
• Analisa Harga
Satuan
BLOWER, KOMPRESOR
PERENCANAAN KOMPRESOR, BLOWER
Kompresor, blower

BOQ

• Kapasitas (l/det)
• Head (m) Gambar : Spek teknik :
• Perhitungan • Kompresor, • Kompresor, RAB /
daya • Panel kontrol blower, blower
EE
• Jenis kompresor, pompa perpipaan. • Pipa, Acc
• Kabel listrik • Panel kontrol (Engineer’s
blower (lihat yg • Pondasi
• Panel kontrol • Kabel listrik Estimate)
tersedia di pasar)
• Perpipaan • Kabel listrik • Pondasi
pompa dan acc

• Harga Satuan
• Analisa Harga
Satuan
PANEL KONTROL
PEMASANGAN PANEL KONTROL MOTOR
Terdapat 3 syarat sehubungan dengan pemasangan panel listrik
sebagai berikut:
 Aman lingkungan yaitu terhadap manusia, bangunan, dan
lingkungan.
 Memenuhi fungsi sebagai perangkat pusat dari distribusi power
tenaga listrik sebelum didistribusikan ke pengguna listrik.
 Sistem pengaman instalasi listrik sebagai sakelar on/off power listrik
haruslah terpenuhi.
PANEL LISTRIK /PANEL KONTROL MOTOR
INVERTER
DIRECT ON
STAR DELTA AUTO TRAFO SOFT STARTER (VARIABLE
LINE (DOL)
SPEED DRIVER)
KABEL LISTRIK
KABEL LISTRIK
Kabel NYA Kabel NYM Kabel NYY Kabel NYFGbY Kabel Grounding

• Digunakan untuk kabel instalasi listrik • Merupakan kabel standar dengan


Kabel jenis ini rumah atau gedung dan sistem tenaga. tembaga sebagai penghantar
di gunakan untuk Kabel NYM berinti lebih dari 1, memiliki berselubung PVC dan berisolasi
instalasi rumah dan lapisan isolasi PVC biasanya warna PVC. Kabel NYY memiliki lapisan • Kabel NYFGbY/NYRGbY/NYBY
putih atau abu"abu2, ada yang berinti isolator PVC berwarna abu atau digunakan untuk instalasi bawah
dalam instalasi rumah tanah, di dalam ruangan didalam
2, 3 atau 4. hitam yang terdiri dari 2 sampai
yang seringdi gunakan • Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua 4 kabel di dalamanya. saluran " saluran dan pada tempat
adalah NYA dengan lapis, sehingga tingkat keamanannya • Kabel NYY dapat digunakan untuk " tempat terbuka dimana ganguan Kabel untuk pentanahan
ukuran 1,5 mm, 2 dan lebih baik dari kabel NYA, harganya instalasi bawah tanah karena
lebih mahal dari NYA.
mekanis sangat dibutuhkan, atau (grounding)
mempunyai lapisan isolator yang untuk tekanan rentangan yang
2,5 mm • Kabel ini dapat dipergunakan lebih tebal, lebih kuat tinggi selama dipasang dan
dilingkungan yang kering dan basah, dari kabelNYM, dan tidak disukai dioperasikan.
namun tidak boleh ditanam di dalam tikus. Itu sebabnya harga kabel ini
• Berukuran (3-4)x(10-150 mm2)
tanah. Kabel jenis ini hanya lebih mahal dari kabel NYM.
direkomendasikan khusus untuk dengan tegangan kerja 600/1.000
instalasi tetap didalam bangunan yang Volt dan 3.500/6.000 volt.
dimana penempatannya bisa diluar/
didalam tembok ataupun di dalam pipa
conduit. 52
PEMASANGAN KABEL LISTRIK
1
4 Pemasangan kabel :
1. Konduit
2. Cable ladder
3. Cable tray/trunking
4. Cable duct
5
5. Cable trench.
2 6. Dalam tanah
7. Sambungan kabel

3
PERHITUNGAN UKURAN KABEL
DAYA LISTRIK
P = V . I √3 (KVA)
P = power motor (KVA)
V = tegangan motor
(Volt)
I = arus motor (Ampere)
• Ukuran diameter kabel
• Jenis kabel
 Besarnya arus listrik dihitun
dari besarnya daya listrik
motr

Pemasangan kabel :
• Dalam bangunan / gedung
• Di udara (digantung)
• Di dalam tanah
KEMAMPUAN HANTAR ARUS
GENSET
PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

GENSET TYPE
OPEN

TRAFO PLN

GENSET TYPE SILENT

PANEL CUBICAL
PLN
GENSET TYPE MOBILE
PERHITUNGAN DAYA LISTRIK
Besarnya daya listrik dihitung dari kebutuhan daya listrik dari
semua peralatan yang dipasang :
 POMPA INTAKE  PENGADUK KOAGULAN  LAMPU DALAM GEDUNG
 POMPA PENGURAS  PENGADUK SODA  LAMPU PENERANGAN
LUMPUR INTAKE ASH/KAPUR TOHOR HALAMAN
 POMPA BACK WASH  PENGADUK  STOP KONTAK
 POMPA AIR KOTOR SDB DESINFEKTAN
 POMPA PENGURAS  AC DALAM GEDUNG
RUANG POMPA BACK  POMPA DOSING KOAGULAN
WASH  POMPA DOSING SODA ASH  FAN
 POMPA TRANSMISI  POMPA DOSING KAPORIT
 POMPA BOOSTER  KHLORINASI DENGAN GAS
 SCADA
 POMPA DISTRIBUSI  KHLORINASI DENGAN
 POMPA SERVICE DI UNIT ELECTRO CHLORINASI
AIR BAKU, UNIT
PRODUKSI, UNIT
DISTRIBUSI
PEMASANGAN GENSET
 Pondasi genset.
 Pipa pembuang gas dan knalpot
(silencer)
 Ducting canvas untuk pembuangan
udara dari radiator diesel.
 Ventilasi rumah genset.
 Tangki solar harian.
 Tangki solar bulanan.
 Perpipaan solar dari tangki solar
bulanan ke tangki solar harian.
 Pompa solar ke tangki solar harian.
 Saluran kabel listrik.
 Control panel genset.
 Change Over Switch (COS).
 Grounding panel dan genset.
 Ruang genset cukup untuk operasi
dan pemeliharaan.
PERENCANAAN GENSET

• Perhitungan BOQ
Gambar :
kebutuhan daya • Pemilihan
• Genset
listrik. genset
• Pondasi genset Spek teknik :
• Fungsi genset • Tangki solar
• Panel kontrol • Diesel
sebagai harian
• Kabel listrik • Generator RAB /
cadangan listik • Tangki solar
• Alat Ukur • Panel kontrol EE
PLN atau bulanan
• Tangki solar • Kabel listrik (Engineer’s
sebagai sumber • Perpipaan
harian • Pondasi
listrik utama. solar dan
• Alat ukur
Estimate)
• Tangki solar
• Pendinginan air pompa solar
bulanan • Tangki solar
(radiator) / • Panel genset
• Pompa solar • Pompa solar
pendinginan • Kabel listrik
• Perpipaan solar
udara
• Harga Satuan
• Analisa Harga
Satuan
GAMBAR KELISTRIKAN
GAMBAR KELISTRIKAN
SINGLE LINE DIAGRAM
4. GAMBAR DED
GAMBAR DED
 POMPA INTAKE  POMPA DOSING KOAGULAN GAMBAR LISTRIK
 POMPA PENGURAS LUMPUR  POMPA DOSING SODA ASH  SINGLE LINE DIAGRAM
INTAKE  POMPA DOSING KAPORIT
 POMPA BACK WASH  THREE LINE DIAGRAM
 KHLORINASI DENGAN GAS
 POMPA AIR KOTOR SDB  KHLORINASI DENGAN ELECTRO  PANEL KONTROL (CUBCAL PLN,
 POMPA PENGURAS RUANG CHLORINASI PANEL GENSET, COS)
POMPA BACK WASH  LVMDP
 POMPA TRANSMISI  AC DALAM GEDUNG
 FAN  PANEL KONTROL MOTOR
 POMPA BOOSTER
 POMPA DISTRIBUSI  KABEL LISTRIK
 POMPA SERVICE DI UNIT AIR  GROUNDING
BAKU, UNIT PRODUKSI, UNIT  SCADA
DISTRIBUSI
 PENGADUK KOAGULAN  LAMPU DALAM GEDUNG
 PENGADUK SODA  LAMPU PENERANGAN
ASH/KAPUR TOHOR HALAMAN
 PENGADUK DESINFEKTAN  STOP KONTAK
5. PERHITUNGAN VOLUME
(BOQ)
PERHITUNGAN BOQ
 POMPA INTAKE  POMPA DOSING KOAGULAN GAMBAR LISTRIK
 POMPA PENGURAS LUMPUR  POMPA DOSING SODA ASH  SINGLE LINE DIAGRAM
INTAKE  POMPA DOSING KAPORIT
 POMPA BACK WASH  THREE LINE DIAGRAM
 KHLORINASI DENGAN GAS
 POMPA AIR KOTOR SDB  KHLORINASI DENGAN ELECTRO  PANEL KONTROL (CUBCAL PLN,
 POMPA PENGURAS RUANG CHLORINASI PANEL GENSET, COS)
POMPA BACK WASH  LVMDP
 POMPA TRANSMISI  AC DALAM GEDUNG
 FAN  PANEL KONTROL MOTOR
 POMPA BOOSTER
 POMPA DISTRIBUSI  KABEL LISTRIK
 POMPA SERVICE DI UNIT AIR  GROUNDING
BAKU, UNIT PRODUKSI, UNIT  SCADA
DISTRIBUSI
 PENGADUK KOAGULAN  LAMPU DALAM GEDUNG
 PENGADUK SODA  LAMPU PENERANGAN
ASH/KAPUR TOHOR HALAMAN
 PENGADUK DESINFEKTAN  STOP KONTAK
6. SPESIFIKASI TEKNIS
SPESIFIKASI TEKNIS

PERALATAN MEKANIKAL :
• Genset.
• Pompa PERALATAN ELEKTRIKAL:
• Motor Pengaduk • Generator.
• Pompa dosing • Motor listrik.
• Kompresor • Panel kontrol motor.
• Blower. • Komponen panel listrik.
• Surge tank / hidrofor • Kabel listrik.
• Hois chain / crane • Grounding.
• Perpipaan dan accesories • Lampu penerangan.
pompa, blower, kompresor, • Penangkal petir.
pompa dosing
• Alat ukur/Instrumentasi
(kapasitas, tekanan, kualitas air
baku).
• Tangki solar bulanan dan
perpipaannya.
MATERIAL MEKANIKAL ELEKTRICAL DAN MATERIAL PENDUKUNG

 Jaringan PLN, Diesel Engine Generator,  Tenaga listrik yang disediakan (dari
Pompa dan Motor Listrik, Kabel, Pemutus sambungan PLN dan/atau mesin
tenaga (circuit breaker), sekring (Fuse), genset) harus mencukupi semua
Proteksi arus lebih, Motor Starter, sistem kebutuhan listrik yang ada.
pentanahan listrik, sistem penangkal petir,
Meter, Pompa, valve, coupling, harus sesuai  Tegangan listrik yang disediakan adalah
untuk pemakaian di daerah tropis, beriklim 220/380 Volt, 50 Hz, 3 fasa, untuk
lembab dan bersuhu udara sekitar 32oC. Tegangan Rendah, dan 11,5/20 KV, 3
 Barang/material/mesin harus mempunyai fasa untuk Tegangan Menengah.
Sertifikat Jaminan Barang dari pabrik  Tenaga utama listrik adalah sambungan
pembuat yang menyatakan bahwa barang PLN, genset sebagai cadangan.
tersebut sesuai dengan kebutuhan yang
dirinci dalam spesifikasi teknis.  Bila di daerah tersebut tidak tersedia
 Laporan hasil uji mekanik dan elektrik yang
sambungan PLN maka mesin genset
telah dilakukan di pabrik. yang dipasang harus ada cadangannya.
 Semua mesin/peralatan harus mempunyai
cadangan.
CONTOH SPEK TEKNISKABEL LISTRIK
 Kabel tegangan rendah dan tegangan menengah untuk hantaran udara dan
didalam tanah dari tembaga harus mengacu kepada Peraturan SNI 04-0225-
2000, baik dalam jumlah konduktor, kuat hantaran arus, koreksi terhadap
temperatur ruang.
 Kabel yang dipakai untuk hantaran udara dan hantaran didalam tanah
harus berpenghantar tembaga, berisolasi dan berselubung PVC seperti yang
tercantum dalam SNI 04-0225-2000
 Kabel yang dipakai harus mempunyai kapasitas minimal 30 % lebih tinggi
dari rating circuit breaker yang melindungi kabel itu dan mempunyai
ketahanan terhadap arus hubung singkat apabila terjadi di kabel itu
 Khusus untuk kabel pompa submersible, konstruksi dan kuat hantaran arus
nya harus mengacu kepada rekomendasi pabrikan. Walau demikian kabel
pemyambung dari kabel pompa submersible ke panel listrik pembagi harus
mengacu kepada ketentuan SNI 04-0225 2000
 Material bantu kabel adalah :
 Cable tray : harus terbuat dari galvanized steel, ukurannya disesuaikan
dengan jumlah kabel yang akan diletakan.
 Cable lug : terbuat dari tembaga dan disesuaikan dengan ukuran kabel
yang akan disambungkan ke circuit breaker.
CONTOH SPEK TEKNIS GENSET
 Diesel Power : tergantung kepada beban ( KVA ) keseluruhan  Generator power : tergantung kepada beban ( KVA )
system keseluruhan system
 Type : 12 Cycle radiator water cooled, direct fan drive vertical  Type : Brushless exciter, 4 pole, indoor
straight or vertical – type multi – cylinder, direct injection,
electrical governor  Rated Frequency : 50 Hz
 Rotating speed : 1500 rpm  Insulation : Class H or Class F
 Starting : 24V DC long life Lead – Acid batteries including  Rated Voltage : AC 380 V, 3 phase 4 wire
small charger equipped with the engine  Power Factor : 0.8 lagging
 Noise : lebih kecil dari 95 dB pada 1 m dari exhaust outlet
 Shock Isolation : Damped spring mount
 Rotating Speed : 1500 Rpm
 Diesel Engine dilengkapi dengan peralatan dan proteksi  Class of rating : Prime type operation
terhadap kelainan sbb:  Ambient Temperature : 45º C
 Change Over switch atau Automatic Synchronization  Cooling : Self Cooling
sesuai jumlah dari genset
 Tangki Bahan Bakar Bulanan : Tergantung dari kapasitas
 Frequency meter
Diesel Engine Generator
 AC Ammeter
 AC Voltmeter with selector SW
 Tangki Bahan Bakar Harian : Disesuaikan dengan besar
kapasitas Diesele Engine Generator, minimal cukup untuk
 Running hour meter
pengoperasian Generator dalam satu hari dilengkapi
 Automatic Voltage Regulator dengan alat ukur kapasitas, safety dan gate valve, check
 Lubricant low valve dan pompa untuk bahan bakar yang sesuai dengan
 Oil decline safety dari pabrikan
 Over speed  Fondasi Sipil : Harus mampu menahan beban Diesel Engine
 Cooling water Generator itu sendiri, vibration sedemikian rupa sehingga
mampu untuk menahan beban beban Generator ketika
beroperasi
7. HARGA SATUAN, ANALISA
HARGA SATUAN, RENCANA
ANGGARAN BIAYA / ENGINEERS
ESTIMATE (EE)
HARGA SATUAN, ANALISA HARGA SATUAN, RAB

ANALISA HARGA
HARGA SATUAN :
SATUAN :
• Harga satuan
• Pengadaan Barang
yang dikeluarkan
• Pemaangan Barang RENCANA ANGGARAN
oleh Pemkab/kot
• Konstruksi BIAYA (RAB) ATAU
di wilayah ybst.
• Harga satuan dari ENGINEER’S ESTIMATE
pabrikan atau (EE)
Agen Tunggal
Pemegang Merk
di Indonesia.
• Harga satuan dari
pabrikan
• Harga satuan dari
BOQ
kontrak sejenis.
8. TAHAPAN DAN JADWAL
PELAKSANAAN
TAHAPAN DAN JADWAL PELAKSANAAN
 Pekerjaan ME adalah pekerjaan penunjang SPAM.
 Pemaketan kontrak pekerjaan ME bisa dilaksanakan :
 Pekerjaan ME dijadikan satu paket pekerjaan dng pekerjaan SPAM
yang lain.
 Pekerjaan ME dijadikan paket khusus, dipisahkan dari pekerjaan
SPAM yang lain.
 Jadwal pelaksanaan pekerjaan ME disesuaikan dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan SPAM. Biasanya jadwal pelaksanaan pekerjaan
ME agak dibelakang, karena pemesanan barang memerlukan waktu
yang lama dan pemasangan dilakukan setelah pekerjaan struktur/sipil
telah seleai.
9. DOKUMEN PELAKSANAAN
KEGIATAN (DOKUMEN LELANG,
JADWAL PELELANGAN, PEMAKETAN).
DOKUMEN PELAKSANAAN KEGIATAN

Dokumen pelaksanaan kegiatan meliputi :


 Dokumen gambar teknis rinci yang antara lain memuat gambar teknis
rinci bangunan SPAM, gambar teknis rinci sistem pondasi, gambar
teknis rinci sistem elektrikal dan mekanikal
 Dokumen pengadaan barang dan jasa memuat instruksi kepada
peserta pelelangan, persyaratan umum dan khusus kontrak, spesifikasi
teknis dan syarat-syarat, daftar dan jadwal rencana pelaksanaan
pembangunan SPAM, dan RAB (Bill of Quantity)

Anda mungkin juga menyukai