Anda di halaman 1dari 2

nJenis – jenis Laporan Penelitian

Berdasarkan struktur kepenulisan


1. Laporan penelitian formal
Laporan penelitian formal sejatinya merupakan proses pebuatan metode kepenulisan
ilmiah yang senantiasa memuat halaman judul, surat pernyataan keaslian karya, daftar
isi, ikhtisar atau abstrak, pendahuluan, isi, dan penutup.
2. Laporan non-formal
Sedangkan untuk laporan penelitian non formal adalah kepenulisan ilmiah yang tidak
sepenuhnya memenuhi persyaratan secara struktur, tapi tetap memuat landasan teori,
tinjauan pustaka kepenulisan, dan prosedur penelitian.
Berdasarkan bentuk kepenulisan
1. Formulir
Laporan penelitian dalam bentuk formulir ialah jenis kepenulisan laporan yang dibuat
hanya dengan mengisi blanko yang telah disediakan.
2. Memorandum
Laporan berbentuk memorandum ialah proses kepenulisan laporan yang diuraikan
secara singkat. Jenis laporan yang satu ini dibuat dalam rangka proses hubungan kerja
antara atasan dan bawahan atau antar unsur-unsur dalam suatu instansi.
3. Surat
Laporan dalam bentuk surat ialah laporan yang dibuat dengan uraian yang lebih
panjang dari memorandum sebagaimana uraian dalam bentuk surat biasa. Jenis
laporan yang satu ini bisa digunakan untuk berbagai macam topik.
4. Naskah
Laporan penelitian dalam bentuk naskah ialah laporan yang tersusun secara panjang.
Penyusunan ini biasanya seperti dalam kepenulisan makalah yang juga dibagi ke
dalam beberapa topik dan sub topik yang menjadi fokus kepenulisan.
5. Buku
Laporan penelitian berbentuk buku ialah format kepenulisan laporan yang disusun
dalam bentuk buku dengan menggunakan teks yang panjang dan lengkap untuk proses
penyelesaiannya bisa memerlukan waktu yang relatif lama.
Berdasarkan tujuan kepenulisan
1. Laporan panjang dan singkat
Laporan penelitian berdasarkan tujuannya dibagi menjadi laporan panjang lebih dari
sepuluh halaman dan biasanya merupakan format laporan formal. Sementara laporan
pendek kurang dari sepuluh halaman dan sebagian besar laporan informal adalah
laporan pendek.
2. Laporan internal dan eksternal
Berdasrakan pada tujuan kepenulisannya laporan internal biasanya berjalan di dalam
organisasi, sedangkan laporan eksternal untuk penggunaan di luar organisasi.
3. Laporan vertikal dan lateral
Jenis laporan vertikal mewakili arah laporan. Laporan yang naik atau turun hierarki
disebut sebagai laporan vertikal. Laporan lateral berjalan antara tingkat organisasi
yang sama, seperti departemen akuntansi dan departemen keuangan dan membantu
menghubungkan pekerjaan di suatu perusahaan.
4. Laporan berkala
Laporan berkala melaporkan secara berkala dan berkala. Jenis-jenis laporan ini
biasanya merupakan laporan vertikal untuk memeriksa keseluruhan kegiatan bisnis
atau laporan yang ditulis oleh agen federal, perusahaan, nirlaba. Laporan berkala
mencakup laporan insiden, laporan penjualan, dan laporan kelayakan dan laporan
kemajuan.

Anda mungkin juga menyukai