Anda di halaman 1dari 2

TUGAS FARMAKOEKONOMI

ANALISIS UTILITAS BIAYA ERITROPOIETIN UNTUK PENGOBATAN


ANEMIA PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL STADIUM AKHIR DENGAN
HEMODIALISIS DI THAILAND

Tujuan penelitian: Untuk membandingkan utilitas biaya penggunaan


eritropoietin (EPO) pada pasien hemodialisis dalam mempertahankan target kadar
hemoglobin (Hb) yang berbeda, dilihat dari perspektif sosial.

Metode penelitian: Model Markov digunakan untuk memperkirakan biaya


tambahan dan QALY terkait pengobatan EPO dalam mempertahankan kadar
hemoglobin: ≤ 9, >9-10, >10-11, >11-12, dan >12 g/dl. Hasilnya disajikan dalam
bentuk biaya tambahan ($ US), peningkatan hidup pertahun (QALYs) yang
diperoleh, dan rasio efektivitas biaya tambahan (ICER). Pasien hemodialisis
dengan menggunakan model Markov dilihat dari 4 bagian: pasien meninggal
karena penyakit kardiovaskuler, pasien meninggal karena penyakit non
kardiovaskuler, pasien hidup dengan hemodialisis, dan pasien hidup dengan
hemodialisis dan penyakit kardiovaskular (HDCV). Tinjauan sistematis tentang
pengobatan EPO pada pasien hemodialisis dilakukan untuk memperkirakan
probabilitas transisi. Data biaya diperkirakan berdasarkan referensi biaya Rumah
Sakit Siriraj, yang merupakan rumah sakit universitas terbesar di Thailand.
Parameter utilitas dalam penelitian ini menggunakan bentuk pendek status
kesehatan 6 dimensi (dihitung dari 36 survey pendek) (SF-6D), yang dikumpulkan
dari penelitian sebelumnya November-Desember 2009 terdiri dari 152 pasien
hemodialisis (22 pasien HD disertai riwayat penyakit kardiovaskuler, 130 pasien
HD tidak disertai riwayat penyakit kardiovaskuler) menerima pengobatan EPO di
Rumah Sakit Siriraj Thailand.

Hasil Penelitian: Rasio efektifitas biaya tambahan berdasarkan kadar Hb lebih


dari 9-10 yaitu $24.128,03 US, Hb lebih dari 10-11 senilai $18.789,07 US, Hb
lebih dari 11-12 sebesar $22.427,36 US, dan lebih dari 12 gr/dl dibandingkan
dengan opsi yang paling rendah ( Hb 9 g/dl ) adalah $28.022,33 US yang
disesuaikan dengan kualitas hidup masing-masing pertahun. Data Utilitas
menunjukkan bahwa skor Utilitas rata rata pasien HD yang dirawat dengan kadar
Hb yang berbeda menunjukkan hasil masing-masing yaitu: kurang dari 9 (0,672 ±
0,161), lebih dari 9-10 (0,709 ± 0,132,) lebih dari 10-11 (0,753 ± 0,124), lebih
dari 11-12 (0,769 ± 0,139 ), dan lebih dari 12 g/dl (0,801 ±0,122). Dari analisis
sensitivitas probabilitas, kadar hemoglobin lebih dari 10 hingga 11 g/dl sesuai
dengan kesediaan untuk membayar sebesar $15.523,88 US menjadi $46.610,17
US dan probabilitas efektif biaya adalah 29,32% hingga 95,94%.

Kesimpulan: Penggunaan EPO untuk kadar hemoglobin lebih dari 10-11 g/dl
mempunyai efektivitas biaya lebih tinggi dibandingkan kadar hemoglobin lainnya.
Hasil ini akan diajukan ke bagian pembuat kebijakan di rumah sakit untuk diatur
sebagai pedoman perawatan EPO untuk pasien hemodialisis.

Anda mungkin juga menyukai