- Nama :
Jabatan : Kepala SMA Negeri 12 Makassar
- Nama : Dra. Herlina Sulaiman
Jabatan : Guru Biologi SMA Negeri 12 Makassar
- Nama : Nurafifah
Jabatan : Siswa SMA Negeri 12 Makassar
- Nama : Oktavia Marappan
Jabatan : Siswa SMA Negeri 12 Makassar
- Nama : Intan Fitria Ramadhan
Jabatan : Siswa SMA Negeri 12 Makassar
- Nama : M.Farhan Masdar
Jabatan : Siswa SMA Negeri 12 Makassar
Menyatakan bahwa kelompok ini telah menyusun suatu karya tulis ilmiah pada
mata pelajaran Biologi dengan judul penelitian “Pengaruh
Cahaya(Terang.Remang – remang . Gelap) Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Jagung”.
Makassar,31Agustus 2013
Menyetujui, Mengetahui,
1
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan ...............................................................................................1
Daftar isi .................................................................................................................2
Kata pengantar .......................................................................................................3
Bab I Pendahuluan
a. Latar belakang ............................................................................................4
b. Rumusan masalah ......................................................................................5
c. Tujuan penilitian ........................................................................................5
d. Manfaat penelitian .....................................................................................5
Bab II Tinjauan pustaka dan kerangka pikir
a. Tinjauan pustaka ........................................................................................6
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan .................................6
2. Proses dan macam-macam perkecambahan ...................................7
3. Factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan
pada tumbuhan ................................................................................9
b. Kerangka pikir .............................................................................................12
Bab III Meteodologi penelitian ..............................................................................13
a. Jenis Penelitian ............................................................................................13
b. Metode pengumpulan data ..........................................................................13
c. Populasi dan sampel ....................................................................................13
d. Waktu dan tempat penelitian .......................................................................13
e. Variable .......................................................................................................13
f. Hipotesis ......................................................................................................14
Bab IV Hasil dan pembahasan ................................................................................15
a. Hasil .............................................................................................................15
1. Judul ................................................................................................15
2. Tujuan ..............................................................................................15
3. Alat dan bahan .................................................................................15
4. Cara kerja ........................................................................................16
5. Table pengamatan ............................................................................16
6. Inferensi Data ..................................................................................17
7. Grafik ...............................................................................................17
8. Pembahasan .....................................................................................18
Bab V Penutup .........................................................................................................19
a. Kesimpulan ..................................................................................................19
b. Saran ............................................................................................................19
Daftar pustaka ..........................................................................................................20
2
Lampiran 1 ..............................................................................................................21
Pertanyaan dan jawaban saat presentasi ..................................................................24
Biodata penulis ........................................................................................................25
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
diselesaikan, guna memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan tugas
pada Mata Pelajaran Biologi.
Karya tulis ilmiah ini berisi beberapa informasi tentang pengaruh kadar air ledeng
terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kacang hijau yang kami harapkan dapat
memberikan informasi kepada para pembaca mengenai topik tersebut diatas.
Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
Makassar,3Agustus 2019
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.2.3Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa :
Siswa dapat mengetahui proses pertumbuhan pada tanaman Jagung
Siswa dapat mengetahui bagaimana cara membuat karya tulis
ilmiah.
2. Bagi Sekolah :
Guru-guru didalam sekolah dapat mengetahui kemampuan siswa
dalam membuat karya tulis ilmiah.
3. Bagi Masyarakat :
Masyarakat mampu menilai siswa yang berkemampuan dalam karya
tulis ilmiah
5
BAB II
A.TINJAUAN PUSTAKA
jagung merupakan tanaman penting dalam kelompok serelia selain
gandum dan padi. Kasrino (2006) menyatakan bahwa di Indonesia, pemanfaatan
jagung sebesar 50% untuk industry pangan, sedangkan 50% lagi untuk industry
pakan (makanan untuk unggas). Kecenderungan proporsi tersebut akan berubah
pada tahun 2020 dimana industry pakan memerlukan jagung sekitar 76,2%.
Batang jagung terdiri atas buku dan ruas. Daun jagung tumuh pada setiap buku,
berhadapan satu sama lain. bunga jantan terletak pada bagian terpisah pada satu
tanaman sehingga lazim terjadi penyerbukan silang. Jagung merupakan tanaman
hari pendek, jumlah daunnya ditentukan pada saat inisiasi bunga jantan, dan
dikendalikan oleh genotype, lama penyinaran dan suhu. Menurut Suprapto (2005),
jagung local umumnya
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat
balik) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat pula
disebabakan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara
kuantitatif, contohnya pertumbuhan batang tumbuhan dapat diukur dengan busur
pertumbuhan atau Auksanometer.
Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi
tertentu dan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran,tetapi dapat dinyatakan dengan
perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Perkembangan awal suatu tumbuhan secara garis besar melalui tiga tahap :
Pembelahan sel
Zigot dalam biji tumbuhan mengalami pembelahan sel mitosis membentuk
jaringan embrional.
Perkembangan bentuk (Morfogenesis)
6
Embrio terbentuk di dalam biji memilik kotiledon dan akar secara tunas
rudimenter.sesudah biji berkecambah,akar dan tunas rudimenter tersebut
akan berkembang membentuk sistem akar dan tunas tumbuhan.
Diferensiasi seluler
Jaringan embrional terus berkembang menjadi struktur dengan fungsi
khusus yang akan di miliki pada saat dewasa.pada tahap ini gen
menetukan sifat tumbuhan .sel-sel yang terdeferensiasi akan membentuk
jaringan.Diferensiasi adalah proses yang menjadikan sel memiliki fungsi-
fungsi biokimia dan morfologi khusus yang sebelumnya tidak dimilikinya.
Perkecambahan
A. Proses perkecambahan
Perkecambahan melibatkan dua proses fisika maupun kimiawi
1. Proses Fisika
Proses fisika terjadi ketika biji meyerap air (imbibisi)akibat dari
potensial air rendah pada biji yang kering.
2. Proses Kimia
Dengan masuknya air biji mengembang dan kulit biji akan pecah. Air
yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepasakan hormon
giberelin.Hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar
endosperma) untuk menyintetis dan mengeluarkan enzim bekerja
dengan menhidrolisis dangan makanan yang terdapat dalam kotiledon
dan endosperma. Proses ini menghasilkan molekul kecil yang larut
dalam air, misalnya enzim amylase menghidrolisis pati dalam
endosperma menjadi gula. Selanjutnya, gula dan zat-zat lainnya
diserap dari endosperma oleh kotiledon selama pertumbuhan embrio
menjadi bibit tumbuhan.
B. Macam Perkecambahan
7
Perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi epigeal dan
hypogeal.
1. Epigeal
Perkecambahan epigel adalah apabila terjadi pembentangan ruas
batang dibawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan
daun lembaga dan kotiledon terangkat keatas tanah,misalnya pada
kacang hijau.
2. Hipogeal
Perkecambahan hypogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas
batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik keatas
tanah,tetapi kotiledon tetap didalam tanah,misalnya pada biji kacang
kapri.
C. Pertumbuhan Primer
Pada akhir proses perkecambahan, tumbuhan membentuk
akar,batang,dan daun. Pada ujung batang dan ujung akar terdapat
sel-sel meristem yang dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel yang
memiliki struktur dan fungsi yang khusus.
Sel-sel bersifat embrionik,yaitu selalu membelah,disebut
sel-sel meristem. Sel-sel meristem menyebabkan batang dan akar
tumbuh memanjang. Proses pertumbuhan ini disebut pertumbuhan
primer. Perutmbuhan primer batang dapat diukur secara
kuantitatif,misalnya dengan alat yang dinamakan auksanometer.
D. Pertumbuhan Sekunder
Hasil diferensiasi jaringan meristem,misalnya meristem
ujung atau apikal diujung batang dan ujung akar, dikenal sebagai
jaringan dewasa atau permanen. Jaringan dewasa pada ujung
batang dan ujung akar dikotil terdiri dari jaringan
epidermis,parentima,kolenkima,skelerenkima,protofloem,dan
protoxilem. Selain jaringan dewasa terdapat pula jaringan
kambium yang masih tetap bersifat meristematis.
8
Jaringan kambium memiliki kemampuan membelah secara
metosis. Jika sel kambium membelah kearah luar,akan membentuk
sel floem dan yang dalam tetap sebagai kambium. Sebaliknya,jika
sel kambium membelah kearah dalam sel akan membentuk xylem
dan yang luar tetap sebagai kambium. Jadi,selama proses
pembelahan ini, jaringan kambium tetap dipertahankan.
Xilem dan floem yang terbentuk dari aktifitas kambium ini
disebut xylem sekunder dan floem sekunder.Pertambahan jumlah
sel floem dan xylem sekunder menyebabkan diameter batang
bertambah besar.Aktifitas kambium yang berbentuk xylem dan
floem sekunder ini merupakan pertumbuhan sekunder.
1. Faktor Luar
Nutrisi
Makanan adalah sumber energy dan sumber materi
untuk menyintesis berbagai komponen sel.Nutrien
yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya
karbondioksida dan air tetapi juga unsure-unsur
lainnya.Karbondioksida diabsorpsi oleh daun
dengan air dan mineral diserap oleh akar.
Metode kultur hidroponik berhasil mengungkapkan
unsur mineral yang dibutuhkan tumbuhan. Unsur
mineral yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah
banyak disebut makroelemen. Ada Sembilan
makroelemen atau bahan organik, yaitu
karbon,oksigen,hydrogen,nitrogen,sulfur,fosfor,kals
ium,kalium,dan magnesium. Unsur mineral yang
dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut
9
mikroelemen. Ada delapan yaitu, zat
besi,klorin,tembaga,magnesium,seng,molybdenum,
boron,dan nikel. Mikroelemen berfungsi sebagai
kofaktor reaksi enzimatik dalam tumbuhan.
Air
Tanpa air tumbuhan tidak akan tumbuh. Air
termasuk senyawa utama yang sangat dibutuhkan
tumbuhan. Air berfungsi antara lain untuk
berfotosintesis, mengaktifkan enzimatik,menjaga
kelembapan dan membantu perkecambahan biji.
Suhu
Pada umumnya tumbuhan membutuhkan suhu
tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan
baik. Suhu optimu atau suhu yang paling baik
adalah 15 °C hingga 30 °C. Suhu minimum atau
suhu terendah dimana tumbuhan masih dapat
tumbuh adalah ± 10℃ . Suhu maksimum atau suhu
tertinggi dimana tumbuhan masih dapat tumbuh
adalah 30 ℃hingga 38 ℃.
Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara berbeda terhadap
berbagai tumbuhan.Tanah dan udara yang lembap
berpengaruh baik bagi pertumbuhan.Kelembapan
ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui
daun.Bila kondisi lembap dapat dipertahankan maka
banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit
yang di uapkan.Kondisi ini mendukung aktifitas
pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat
mencapai ukuran maksimum dan bertambah besar.
Cahaya
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Cahaya
berperanb dalam proses fotosintesis,untuk
mensintesis zat makanan bagi pertumbuhan. Tanpa
cahaya tumbuhan tidak dapat mensintesis makanan
akibatnya pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan terganggu. Tumbuhan yang tumbuh
ditempat gelap akan tumbuh cepat dan denga batang
lebih panjang, ramping,dan rapuh serta daun yang
tidak lebar dan pucat. Pertumbuhan ini disebut
Etiolasi.
10
2. Faktor Internal
Gen
Didalam gen terkandung fakgtor-faktor sifat
keturunan yang dapat diturunkan pada
keturunannya. Selain itu gen juga berfungsi untuk
mengontrol reaksi kimia didalam sel,misalnya
sintesis protein. Pembentukan protein merupakan
bagian dasar penyusun tubuh tumbuhan,
dikendalikan oleh gen secara langsung dengan kata
lain, gen dapat mengatur pola pertumbuhan melalui
sifat yang diturunkan dan sintesis yang
dikendalikannya.
Hormon
Senyawa organic yang dihasilkan oleh satu bagian
tumbuhan dan ditransportasikan kebagian lain yang
dipengaruhinya. Macam-macam hormon :
1. Auksin
Merangsang pemanjang sel pada kecambah,
pembentukan akar lateral,merangsangabsisi
(pengguguran daun) pembentukan bunga dan
buah,membantu fototropisme dan geotropism.
2. Giberelin
Merangsang perkecambahan biji dan
tunas,pemanjangn batang dan pembelahan
sel,perbungaan dan pembentukan buah tanpa
biji,merangsang tanaman tumbuh sangat cepat
sehingga memiliki ukuran
raksasa,mempengaruhi pertumbuhan
diferensiasi akar. Hormon ini ditemukan
dimeristem apikal tunas,akar daun muda serta
embrio.
3. Sitokinin
Merangsang pembelahan sel dan perbesaran
kotiledon, menunda pengguguran daun,bunga
dan buah,mempengaruhi pertumbuhan dan
diferensiasi akar,mengahmbat menguningnya
daun,merangsang pembentukan batang. Hormon
11
ini dapat dihasilkan diakar dan ditransportasikan
ke organ lain.
B. KERANGKA PIKIR
JUDUL
TUJUAN
VARIABLE
12
VARIABLE BEBAS VARIABLE TERIKAT VARIABLE
KONTROL
HIPOTESIS
Hi Ho
HASIL PENELITIAN
INFERENSI DATA
KESIMPULAN
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang kami lakukan adalah eksperimen / penelitian
terhadap pertumbuhan tanaman kacang ijo pada pengaruh cahaya
(terang,remang-remang,gelap)
13
C. Populasi dan sampel
Populasi : Tanaman kacang ijo
Sampel : Tanaman kacang ijo 15 biji
D. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 agustus 2013 s/d 20
agustus 2013.
E. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA NEGERI 12 MAKASSAR
F. Variable
variabel bebas : cahaya (terang,remang-remang,gelap).
variabel terikat : mengetahui pertumbuhan tinggi tanaman kacang
ijo.
variabelkontrol: wadah,tanaman,tanah dan air .
G. Hipotesis
Hipotesa penelitian ini adalah jika tumbuhan kacang hijau diletakan
diruang yang langsung terkena cahaya maka pertumbuhannya akan lebih
lambat namun daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau tampak segar &
batang kecambah tampak kokoh. Jika diruang dimana cahaya masuk hanya
melalui bagian celah-celah tertentu saja maka tanaman kacang hijau ini
akan mengarah ke arah datangnya cahaya itu. Dan jika di ruang yang
kekurangan cahaya maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat
namun lemah, daunnya berukuran kecil, tipis & berwarna pucat.
14
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Judul
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kacang ijo
( Terang, remang-remang,gelap)
2. Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh cahaya (terang, remang-remang,
dan gelap)
15
Untuk mengetahui lebih jelas pertumbuhan tinggi tanaman
kacang ijo dalam pengamatan yang mempengaruhi faktor
cahaya terang,remang-remang dan gelap .
4. Cara Kerja
Rendam biji kacang ijo selama 24 jam pada wadah yang berisi
air .
Setelah direndam,tiriskan biji kacang ijo pada serbek basah
selama 2 jam.
Lubangi bagian bawah dari ke tiga gelas plastik dengan
menggunakan besi yang dipanasi oleh api , sebagai wadah
tanaman.
Setelah gelas plastik tersebut telah dilubangi , isi wadah dengan
tanah .
Lalu tanam 5 biji kacang ijo pada setiap wadah tersebut .
16
Setelah itu, Siram tanaman dengan air dan dengan kadar yang
sama masing-masing 60 ml ,setiap harinya.
Simpan 3 wadah tersebut di tempat masing-masing.
o Wadah A disimpan ditempat yang terang (terkena
cahaya matahari).
o Wadah B disimpan ditempat yang remang-remang.
o Wadah C disimpan ditempat yang gelap (didalam
kardus).
Amati pertumbuhan tanaman kacang ijo setiap harinya dengan
mengukur tinggi batangnya menggunakan mistar .
5. Table Pengamatan
Rata-
PERLAKUA Pertumbuhan pada hari ke... Ket
rata
N
1 2 3 4 5 6 7
0, 0, 7,
Terang 1,6 3 9,6 11 1,57 Sedang
0 1 2
Remang- 0, 1, 2,7 6, 9, 10, 11,3
1,61 Tinggi
remang 8 9 2 9 4 7 3
0, 0, 1, 2,
Gelap 1,4 2,9 3,1 0,44 Lambat
0 6 5 2
6. Inferensi Data
17
cahaya (remang-remang) batang dan daunnya tidak tumbuh subur
(sempurna) berbeda dengan tanaman yang terkena cahaya terang, hal
ini karena ada tanaman yang tidak mendapat sinar matahari akan
mengandung air lebih banyak sedangkan zat gula nya sedikit akibatnya
jumlah jaringan mesofil meningkat sehingga pertumbuhannya
terbentuk kurang subur sedangkan tanaman yang mendapat sinar
matahari (cahaya terang) mengandung sedikit air tetapi jumlah gulanya
banyak akibatnya akan cepat mengadakan respirasi dan fotosintesis
sehingga pertumbuhan daunnya menjadi tebal menghijau (tumbuh
sempurna).
7. GRAFIK
12
10
8 hari 1
hari 2
6 hari 3
hari 4
hari 5
4 hari 6
hari 7
2
0
terang remang gelap
8. Pembahasan
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Cahaya berperandalam proses
fotosintesis,untuk mensintesis zat makanan bagi pertumbuhan. Tanpa cahaya
tumbuhan tidak dapat mensintesis makanan,akibatnya pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan terganggu.Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak
18
selalu sama pada setiap tumbuhan.Umumnya,cahaya mengahmbat pertumbuhan
tinggi,karena cahaya dapat menguraikan auksin. Hal ini dapat kita lihat pada
tumbuhan yang berada ditempat gelap akan lebih cepat tinggi dari pada tumbuhan
yang berada ditempat terang.Tumbuhan yang tumbuh ditempat gelap dengan
batang lebih panjang, ramping,dan rapuh serta daun yang tidak lebar dan pucat.
Pertumbuhan ini disebut Etiolasi.
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa pertumbuhan yang ditempatkan
pada kurang cahaya (remang-remang) mengalami pertumbuhan lebih cepat
dibandingkan dengan tanaman yang terkena cahaya terang namun pertumbuhan
pada tanaman yang terkena kurang cahaya (remang-remang) batang dan daunnya
tidak tumbuh subur (sempurna),karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh
sinar matahari.Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel
meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu, tanaman akan
lebih cepat tumbuh. Akan tetapi batang tanaman tersebut tidah bisa tegak,
melainkan melengkung.Begitu juga dengan daunnya. Daun tanaman tersebut
nampak layu dan tidak segar, serta berwarna hijau kekuning-kuningan dan agak
pucat. Hal ini terjadi karena tanaman tidak mendapat sinar matahari sama sekali
sehingga tanaman tidak mampu menghasilkan karbohidrat untuk pembentukkan
klorofil. Tanaman ini juga memiliki kadar air yang berlebih akibat tidak terkena
sinar matahari. Dan karena tidak mendapatkan sinar matahari, lama-lama akan
mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber makanan.
Sedangkan dengan tanaman yang selalu terkena cahaya
matahari,pertumbuhan tanaman ini sangat terhambat.tetapi tekstur batangnya
sangat kuat dan juga warna daunnya nampak berwarna hijau tua dan tampak
segar. Hal ini terjadi karena tumbuhan terlalu banyak mendapatkan cahaya
matahari yang menyebabkan hormon auksin terhambat sehingga tanaman menjadi
kerdil / pendek.
Dengan demikian, sinar matahari sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman kacang ijo.
BAB V
19
PENUTUP
Kesimpulan :
Dari hasil penelitian yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa
pertumbuhan tanaman kacang ijo lebih cepat tumbuh pada tempat remang-remang
atau kurang cahaya dibanding pada tempat yang terang ,namun pada pertumbuhan
yang ditempat gelap memiliki pertumbuhan yang tidak sempurna
Saran :
Di muka bumi ini, tumbuhan adalah sumber makanan, saran kami adalah
marilah kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa
tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada di muka bumi ini. Dan semoga dengan
adanya karya tulis ilmiah yang kami buat yang berjudul “pengaruh cahaya
matahari terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kacang ijo“ agarpara pembaca
tertarik membacanya.
DAFTAR PUSTAKA
20
D.A. Pratiwi, dkk. 2006: Biologi SMA Jilid 3 Untuk kelas XII Penerbit
Erlangga.
Istamar Syamsuri, dkk. 2006: Biologi Jilid 3A untuk SMA Kelas XII
Semester 1 Penerbit Erlangga.
http://google.com/
Karya Tulis Ilmiah dari A. Nur. Amal Reski S, dkk. Tahun ajaran
2011/2012 SMA NEG. 12 Makassar. Pengaruh insentitas cahaya terhadap
tinggi kacang tanah.
Akhmad Juaeni Syarif, dkk. Tahun ajaran 2011/2012 SMA NEG. 12
Makassar. Pengaruh penyiraman terhadap pertumbuhan tanaman kacang
putih.
LAMPIRAN
21
22
23
24
PERTANYAAN DAN JAWABAN SAAT PRESENTASI
PERTANYAAN
JAWABAN
1. Mungkin dikarenakan sumber tenaga dari cahaya setara atau lebih jelasnya
seimbang tidak lebih dan tidak kurang.
2. Karena ditempat itu, penerimaan sumber tenaganya berlebihan setiap hari
ditempatkan ditempat yang terang terus.
3. Karena telah kita ketahui bahwa tanaman membutuhkan cahaya sebagai salah
satu syarat untuk berfotosintesis, sedangkan kacang ijo yang ditempatkan
ditempat gelap tidak mendapatkan cahaya, sehingga pertumbuhan kacang ijo
yang berada ditempat gelap lebih lama.
4. Dikarenakan tumbuhan itu tidak medapatkan cahaya secara langsung,
sehingga dapat mempercepat pertumbuhan tumbuhan kacang ijo tersebut.
25
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK 4
NISN : 9968779887
Twitter : @bammbara
SD Inpres Mamajang 4
SMPN 8 Makassar
SMAN 12 Makassar
26
Nama : Muh. Ariyandhi Putra Ely
NISN :9970563398
Twitter : @kevinceplos
SMPN. 17 Makassar
SMAN. 12 Makassar
27
Nama :Muhammad Arief Mustari
NISN :9967711131
Twitter : @ariefmuh92
SMPN. 17 Makassar
SMAN.12 Makassar
28
Nama : Rezky Nanda
NISN : 99688099205
Twitter : -
SMPN. 19 Makassar
SMAN. 12 Makassar
29