Anda di halaman 1dari 29

LEMBAR PENGESAHAN

Pengaruh Kadar Air Ledeng Terhadap Pertumbuhan Tinggi Tanaman


Kacang Hijau

Yang bertanda tangan dibawah ini :

- Nama :
Jabatan : Kepala SMA Negeri 12 Makassar
- Nama : Dra. Herlina Sulaiman
Jabatan : Guru Biologi SMA Negeri 12 Makassar

Dibuat dan disusun oleh Kelompok 1 XII IPA 2 :

- Nama : Nurafifah
Jabatan : Siswa SMA Negeri 12 Makassar
- Nama : Oktavia Marappan
Jabatan : Siswa SMA Negeri 12 Makassar
- Nama : Intan Fitria Ramadhan
Jabatan : Siswa SMA Negeri 12 Makassar
- Nama : M.Farhan Masdar
Jabatan : Siswa SMA Negeri 12 Makassar

Menyatakan bahwa kelompok ini telah menyusun suatu karya tulis ilmiah pada
mata pelajaran Biologi dengan judul penelitian “Pengaruh
Cahaya(Terang.Remang – remang . Gelap) Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Jagung”.

Demikian pengesahan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Telah disahkan dan disetujui oleh :

Makassar,31Agustus 2013

Menyetujui, Mengetahui,

Kepala Sekolah, Guru Pembimbing,

Drs. Jamal M.Pd,M.Kes Dra. Herlina Sulaiman

NIP : 1967123 198812 1011 NIP : 19621018 198603 2 012

1
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan ...............................................................................................1
Daftar isi .................................................................................................................2
Kata pengantar .......................................................................................................3
Bab I Pendahuluan
a. Latar belakang ............................................................................................4
b. Rumusan masalah ......................................................................................5
c. Tujuan penilitian ........................................................................................5
d. Manfaat penelitian .....................................................................................5
Bab II Tinjauan pustaka dan kerangka pikir
a. Tinjauan pustaka ........................................................................................6
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan .................................6
2. Proses dan macam-macam perkecambahan ...................................7
3. Factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan
pada tumbuhan ................................................................................9
b. Kerangka pikir .............................................................................................12
Bab III Meteodologi penelitian ..............................................................................13
a. Jenis Penelitian ............................................................................................13
b. Metode pengumpulan data ..........................................................................13
c. Populasi dan sampel ....................................................................................13
d. Waktu dan tempat penelitian .......................................................................13
e. Variable .......................................................................................................13
f. Hipotesis ......................................................................................................14
Bab IV Hasil dan pembahasan ................................................................................15
a. Hasil .............................................................................................................15
1. Judul ................................................................................................15
2. Tujuan ..............................................................................................15
3. Alat dan bahan .................................................................................15
4. Cara kerja ........................................................................................16
5. Table pengamatan ............................................................................16
6. Inferensi Data ..................................................................................17
7. Grafik ...............................................................................................17
8. Pembahasan .....................................................................................18
Bab V Penutup .........................................................................................................19
a. Kesimpulan ..................................................................................................19
b. Saran ............................................................................................................19
Daftar pustaka ..........................................................................................................20

2
Lampiran 1 ..............................................................................................................21
Pertanyaan dan jawaban saat presentasi ..................................................................24
Biodata penulis ........................................................................................................25
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
diselesaikan, guna memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan tugas
pada Mata Pelajaran Biologi.

Berbagai rintangan dan hambatan yang kami alami selama penyusunan


karya tulis ini. Namun, Alhamdulillah akhirnya dengan penuh keuletan dan
kesungguhan kami, sehingga dapat terselesaikan dengan judul
“PENGARUHINTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN
TINGGI KACANG IJO.”

Karya tulis ilmiah ini berisi beberapa informasi tentang pengaruh kadar air ledeng
terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kacang hijau yang kami harapkan dapat
memberikan informasi kepada para pembaca mengenai topik tersebut diatas.

Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.

Makassar,3Agustus 2019

Penulis

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup: manusia,


hewan dan tumbuhan. Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan
sebagai produsen di muka bumi ini. Dalam ekosistem terdapat dua macam
komponen yang saling ketergantungan, yaitu komponen biotik dan komponen
abiotik .komponen biotik terdiri dari tumbuhan, hewan, dan manusia. Sedangkan
komponen abiotik antara lain : udara, gas, angina, cahaya, matahari, dan
sebagainya. Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya,
tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis.Hasil
fotosintesis di butuhkan oleh makhluk hidup lainnya.
Pertumbuhan pada tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor
eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal itu seperti suhu, cahaya,
kelembapan, hara mineral,dan air. Dan faktor internal itu seperti hormon dan gen.
Namun faktor yang kami amati adalah faktor eksternal yakni AIR yang memiliki
peranan yang penting bagi pertumbuhan tanaman :
 Sebagai unsur hara tanaman
 Sebagai pelarut unsur hara Dan
 Sebagai bagian dari sel tanaman (protoplasma)
Kacang ijo adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal
luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan atau
fabaceae ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagi sumber
bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang ijo di indonesia menempati urutan
ke-3 terpenting sebagai tanaman pangan legum,setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya,biji kacang ijo direbus hingga
lunak dan dimakan sebagai bubur atau di makan langsung.biji yang matang
digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde,bakpao,atau gandasturi
Berdasarkan permasalahan tersebut maka kami tertarik untuk melakukan
penelitian terhadap “Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan
Tanaman Jagung”

4
1.2 Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.2.1 Rumusan Masalah


1.Apakah Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tinggi tanaman Jagung ?
2.Apakah perbedaanpada tempat Terang,remang – remang dan gelap terhadap
pertumbuhan tanaman Jagung?

1.2.2 Tujuan Penelitian


Tujuan kami melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh cahaya (terang, remang-remang, dan gelap).
2. Untuk mengetahui lebih jelas pertumbuhan tinggi tanaman Jagung
pengamatan yang mempengaruhi faktor cahaya terang,remang-remang dan
gelap

1.2.3Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa :
 Siswa dapat mengetahui proses pertumbuhan pada tanaman Jagung
 Siswa dapat mengetahui bagaimana cara membuat karya tulis
ilmiah.
2. Bagi Sekolah :
 Guru-guru didalam sekolah dapat mengetahui kemampuan siswa
dalam membuat karya tulis ilmiah.
3. Bagi Masyarakat :
 Masyarakat mampu menilai siswa yang berkemampuan dalam karya
tulis ilmiah

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A.TINJAUAN PUSTAKA
jagung merupakan tanaman penting dalam kelompok serelia selain
gandum dan padi. Kasrino (2006) menyatakan bahwa di Indonesia, pemanfaatan
jagung sebesar 50% untuk industry pangan, sedangkan 50% lagi untuk industry
pakan (makanan untuk unggas). Kecenderungan proporsi tersebut akan berubah
pada tahun 2020 dimana industry pakan memerlukan jagung sekitar 76,2%.
Batang jagung terdiri atas buku dan ruas. Daun jagung tumuh pada setiap buku,
berhadapan satu sama lain. bunga jantan terletak pada bagian terpisah pada satu
tanaman sehingga lazim terjadi penyerbukan silang. Jagung merupakan tanaman
hari pendek, jumlah daunnya ditentukan pada saat inisiasi bunga jantan, dan
dikendalikan oleh genotype, lama penyinaran dan suhu. Menurut Suprapto (2005),
jagung local umumnya
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat
balik) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat pula
disebabakan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara
kuantitatif, contohnya pertumbuhan batang tumbuhan dapat diukur dengan busur
pertumbuhan atau Auksanometer.
Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi
tertentu dan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran,tetapi dapat dinyatakan dengan
perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Perkembangan awal suatu tumbuhan secara garis besar melalui tiga tahap :
 Pembelahan sel
Zigot dalam biji tumbuhan mengalami pembelahan sel mitosis membentuk
jaringan embrional.
 Perkembangan bentuk (Morfogenesis)

6
Embrio terbentuk di dalam biji memilik kotiledon dan akar secara tunas
rudimenter.sesudah biji berkecambah,akar dan tunas rudimenter tersebut
akan berkembang membentuk sistem akar dan tunas tumbuhan.
 Diferensiasi seluler
Jaringan embrional terus berkembang menjadi struktur dengan fungsi
khusus yang akan di miliki pada saat dewasa.pada tahap ini gen
menetukan sifat tumbuhan .sel-sel yang terdeferensiasi akan membentuk
jaringan.Diferensiasi adalah proses yang menjadikan sel memiliki fungsi-
fungsi biokimia dan morfologi khusus yang sebelumnya tidak dimilikinya.

Perkecambahan

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan biji dimulai dengan


perkecambahan.Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari
dalam biji).

A. Proses perkecambahan
Perkecambahan melibatkan dua proses fisika maupun kimiawi
1. Proses Fisika
Proses fisika terjadi ketika biji meyerap air (imbibisi)akibat dari
potensial air rendah pada biji yang kering.
2. Proses Kimia
Dengan masuknya air biji mengembang dan kulit biji akan pecah. Air
yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepasakan hormon
giberelin.Hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar
endosperma) untuk menyintetis dan mengeluarkan enzim bekerja
dengan menhidrolisis dangan makanan yang terdapat dalam kotiledon
dan endosperma. Proses ini menghasilkan molekul kecil yang larut
dalam air, misalnya enzim amylase menghidrolisis pati dalam
endosperma menjadi gula. Selanjutnya, gula dan zat-zat lainnya
diserap dari endosperma oleh kotiledon selama pertumbuhan embrio
menjadi bibit tumbuhan.

B. Macam Perkecambahan

7
Perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi epigeal dan
hypogeal.
1. Epigeal
Perkecambahan epigel adalah apabila terjadi pembentangan ruas
batang dibawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan
daun lembaga dan kotiledon terangkat keatas tanah,misalnya pada
kacang hijau.
2. Hipogeal
Perkecambahan hypogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas
batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik keatas
tanah,tetapi kotiledon tetap didalam tanah,misalnya pada biji kacang
kapri.

Perkecambahan hanya terjadi jika syarat-syarat dibutuhkan


terpenuhi,yaitu air yang cukup,dan cahaya matahari yang optimal. Jika
syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi,biji akan tetap dalam keadaan
tidur (dorman). Lamanya biji dorman bertahan hidup dan mampu
berkecambah sangat bervariasi bergantung pada spesies dan kondisi
lingkungan.

C. Pertumbuhan Primer
Pada akhir proses perkecambahan, tumbuhan membentuk
akar,batang,dan daun. Pada ujung batang dan ujung akar terdapat
sel-sel meristem yang dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel yang
memiliki struktur dan fungsi yang khusus.
Sel-sel bersifat embrionik,yaitu selalu membelah,disebut
sel-sel meristem. Sel-sel meristem menyebabkan batang dan akar
tumbuh memanjang. Proses pertumbuhan ini disebut pertumbuhan
primer. Perutmbuhan primer batang dapat diukur secara
kuantitatif,misalnya dengan alat yang dinamakan auksanometer.

D. Pertumbuhan Sekunder
Hasil diferensiasi jaringan meristem,misalnya meristem
ujung atau apikal diujung batang dan ujung akar, dikenal sebagai
jaringan dewasa atau permanen. Jaringan dewasa pada ujung
batang dan ujung akar dikotil terdiri dari jaringan
epidermis,parentima,kolenkima,skelerenkima,protofloem,dan
protoxilem. Selain jaringan dewasa terdapat pula jaringan
kambium yang masih tetap bersifat meristematis.

8
Jaringan kambium memiliki kemampuan membelah secara
metosis. Jika sel kambium membelah kearah luar,akan membentuk
sel floem dan yang dalam tetap sebagai kambium. Sebaliknya,jika
sel kambium membelah kearah dalam sel akan membentuk xylem
dan yang luar tetap sebagai kambium. Jadi,selama proses
pembelahan ini, jaringan kambium tetap dipertahankan.
Xilem dan floem yang terbentuk dari aktifitas kambium ini
disebut xylem sekunder dan floem sekunder.Pertambahan jumlah
sel floem dan xylem sekunder menyebabkan diameter batang
bertambah besar.Aktifitas kambium yang berbentuk xylem dan
floem sekunder ini merupakan pertumbuhan sekunder.

E. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan


pada tumbuhan

1. Faktor Luar
 Nutrisi
Makanan adalah sumber energy dan sumber materi
untuk menyintesis berbagai komponen sel.Nutrien
yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya
karbondioksida dan air tetapi juga unsure-unsur
lainnya.Karbondioksida diabsorpsi oleh daun
dengan air dan mineral diserap oleh akar.
Metode kultur hidroponik berhasil mengungkapkan
unsur mineral yang dibutuhkan tumbuhan. Unsur
mineral yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah
banyak disebut makroelemen. Ada Sembilan
makroelemen atau bahan organik, yaitu
karbon,oksigen,hydrogen,nitrogen,sulfur,fosfor,kals
ium,kalium,dan magnesium. Unsur mineral yang
dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut

9
mikroelemen. Ada delapan yaitu, zat
besi,klorin,tembaga,magnesium,seng,molybdenum,
boron,dan nikel. Mikroelemen berfungsi sebagai
kofaktor reaksi enzimatik dalam tumbuhan.
 Air
Tanpa air tumbuhan tidak akan tumbuh. Air
termasuk senyawa utama yang sangat dibutuhkan
tumbuhan. Air berfungsi antara lain untuk
berfotosintesis, mengaktifkan enzimatik,menjaga
kelembapan dan membantu perkecambahan biji.
 Suhu
Pada umumnya tumbuhan membutuhkan suhu
tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan
baik. Suhu optimu atau suhu yang paling baik
adalah 15 °C hingga 30 °C. Suhu minimum atau
suhu terendah dimana tumbuhan masih dapat
tumbuh adalah ± 10℃ . Suhu maksimum atau suhu
tertinggi dimana tumbuhan masih dapat tumbuh
adalah 30 ℃hingga 38 ℃.
 Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara berbeda terhadap
berbagai tumbuhan.Tanah dan udara yang lembap
berpengaruh baik bagi pertumbuhan.Kelembapan
ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui
daun.Bila kondisi lembap dapat dipertahankan maka
banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit
yang di uapkan.Kondisi ini mendukung aktifitas
pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat
mencapai ukuran maksimum dan bertambah besar.
 Cahaya
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Cahaya
berperanb dalam proses fotosintesis,untuk
mensintesis zat makanan bagi pertumbuhan. Tanpa
cahaya tumbuhan tidak dapat mensintesis makanan
akibatnya pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan terganggu. Tumbuhan yang tumbuh
ditempat gelap akan tumbuh cepat dan denga batang
lebih panjang, ramping,dan rapuh serta daun yang
tidak lebar dan pucat. Pertumbuhan ini disebut
Etiolasi.

10
2. Faktor Internal
 Gen
Didalam gen terkandung fakgtor-faktor sifat
keturunan yang dapat diturunkan pada
keturunannya. Selain itu gen juga berfungsi untuk
mengontrol reaksi kimia didalam sel,misalnya
sintesis protein. Pembentukan protein merupakan
bagian dasar penyusun tubuh tumbuhan,
dikendalikan oleh gen secara langsung dengan kata
lain, gen dapat mengatur pola pertumbuhan melalui
sifat yang diturunkan dan sintesis yang
dikendalikannya.

 Hormon
Senyawa organic yang dihasilkan oleh satu bagian
tumbuhan dan ditransportasikan kebagian lain yang
dipengaruhinya. Macam-macam hormon :
1. Auksin
Merangsang pemanjang sel pada kecambah,
pembentukan akar lateral,merangsangabsisi
(pengguguran daun) pembentukan bunga dan
buah,membantu fototropisme dan geotropism.
2. Giberelin
Merangsang perkecambahan biji dan
tunas,pemanjangn batang dan pembelahan
sel,perbungaan dan pembentukan buah tanpa
biji,merangsang tanaman tumbuh sangat cepat
sehingga memiliki ukuran
raksasa,mempengaruhi pertumbuhan
diferensiasi akar. Hormon ini ditemukan
dimeristem apikal tunas,akar daun muda serta
embrio.
3. Sitokinin
Merangsang pembelahan sel dan perbesaran
kotiledon, menunda pengguguran daun,bunga
dan buah,mempengaruhi pertumbuhan dan
diferensiasi akar,mengahmbat menguningnya
daun,merangsang pembentukan batang. Hormon

11
ini dapat dihasilkan diakar dan ditransportasikan
ke organ lain.

4. Asam absisat (ABA)


Menghambat pertumbuhan,penutupan stomata
saat kekeringan, memelihara dormansi tunas dan
biji. Hormon dapat ditemukan dijaringan buah
masak dan daun tua.
5. Gas Etilen.
Merangsang pematangan buah, merangsang atau
mengahmbat pertumbuhan atau perkembangan
akar,daun, dan bunga, bergantung pada
spesiesnya, membantu memecahkan dormansi
pada tanaman. Hormon ini dapat ditemukan
didaun, batang, dan buah hijau.
6. Kalin
Mempengaruhi bentuk organ, dibedakan
menjadi rhizokalin (pembentukan akar),
kaulokalin (pembentukan batang), filokalin
(pembentukan daun) dan antokalin
(pembentukan bunga).
7. Asam TraumalinDapat memperbaiki kluka pada
tumbuhan.

B. KERANGKA PIKIR

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PRTUMBUHAN TANAMAN


JAGUNG

JUDUL

TUJUAN

VARIABLE

12
VARIABLE BEBAS VARIABLE TERIKAT VARIABLE
KONTROL

HIPOTESIS

Hi Ho

HASIL PENELITIAN

INFERENSI DATA

KESIMPULAN

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang kami lakukan adalah eksperimen / penelitian
terhadap pertumbuhan tanaman kacang ijo pada pengaruh cahaya
(terang,remang-remang,gelap)

B. Metode pengumpulan data


Pada penelitian ini, kami menggunakan metode pengumpulan data dengan
membandingkan tinggi tanaman kacang ijo pada pengaruh cahaya yang
kami teliti setiap hari selama 7 hari.

13
C. Populasi dan sampel
 Populasi : Tanaman kacang ijo
 Sampel : Tanaman kacang ijo 15 biji

D. Waktu penelitian
 Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 agustus 2013 s/d 20
agustus 2013.

E. Tempat Penelitian
 Penelitian ini dilakukan di SMA NEGERI 12 MAKASSAR
F. Variable
 variabel bebas : cahaya (terang,remang-remang,gelap).
 variabel terikat : mengetahui pertumbuhan tinggi tanaman kacang
ijo.
 variabelkontrol: wadah,tanaman,tanah dan air .

G. Hipotesis
Hipotesa penelitian ini adalah jika tumbuhan kacang hijau diletakan
diruang yang langsung terkena cahaya maka pertumbuhannya akan lebih
lambat namun daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau tampak segar &
batang kecambah tampak kokoh. Jika diruang dimana cahaya masuk hanya
melalui bagian celah-celah tertentu saja maka tanaman kacang hijau ini
akan mengarah ke arah datangnya cahaya itu. Dan jika di ruang yang
kekurangan cahaya maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat
namun lemah, daunnya berukuran kecil, tipis & berwarna pucat.

14
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Judul
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kacang ijo
( Terang, remang-remang,gelap)

2. Tujuan
 Untuk mengetahui pengaruh cahaya (terang, remang-remang,
dan gelap)

15
 Untuk mengetahui lebih jelas pertumbuhan tinggi tanaman
kacang ijo dalam pengamatan yang mempengaruhi faktor
cahaya terang,remang-remang dan gelap .

3. Alat Dan Bahan


Alat :
 Paku
 Mistar
 Baskom kecil
 Gelas ukur
 Wadah ( gelas plastik 3 )
 Serbek kain
 Dos bekas
Bahan :
 Biji kacang ijo (15 biji)
 Air ledeng
 Tanah

4. Cara Kerja
 Rendam biji kacang ijo selama 24 jam pada wadah yang berisi
air .
 Setelah direndam,tiriskan biji kacang ijo pada serbek basah
selama 2 jam.
 Lubangi bagian bawah dari ke tiga gelas plastik dengan
menggunakan besi yang dipanasi oleh api , sebagai wadah
tanaman.
 Setelah gelas plastik tersebut telah dilubangi , isi wadah dengan
tanah .
 Lalu tanam 5 biji kacang ijo pada setiap wadah tersebut .

16
 Setelah itu, Siram tanaman dengan air dan dengan kadar yang
sama masing-masing 60 ml ,setiap harinya.
 Simpan 3 wadah tersebut di tempat masing-masing.
o Wadah A disimpan ditempat yang terang (terkena
cahaya matahari).
o Wadah B disimpan ditempat yang remang-remang.
o Wadah C disimpan ditempat yang gelap (didalam
kardus).
 Amati pertumbuhan tanaman kacang ijo setiap harinya dengan
mengukur tinggi batangnya menggunakan mistar .

5. Table Pengamatan

Rata-
PERLAKUA Pertumbuhan pada hari ke... Ket
rata
N
1 2 3 4 5 6 7
0, 0, 7,
Terang 1,6 3 9,6 11 1,57 Sedang
0 1 2
Remang- 0, 1, 2,7 6, 9, 10, 11,3
1,61 Tinggi
remang 8 9 2 9 4 7 3
0, 0, 1, 2,
Gelap 1,4 2,9 3,1 0,44 Lambat
0 6 5 2

6. Inferensi Data

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pertumbuhan yang


ditempatkanpada kurang cahaya (remang-remang) mengalami
pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan tanaman yang terkena
cahaya terang namun pertumbuhan pada tanaman yang terkena kurang

17
cahaya (remang-remang) batang dan daunnya tidak tumbuh subur
(sempurna) berbeda dengan tanaman yang terkena cahaya terang, hal
ini karena ada tanaman yang tidak mendapat sinar matahari akan
mengandung air lebih banyak sedangkan zat gula nya sedikit akibatnya
jumlah jaringan mesofil meningkat sehingga pertumbuhannya
terbentuk kurang subur sedangkan tanaman yang mendapat sinar
matahari (cahaya terang) mengandung sedikit air tetapi jumlah gulanya
banyak akibatnya akan cepat mengadakan respirasi dan fotosintesis
sehingga pertumbuhan daunnya menjadi tebal menghijau (tumbuh
sempurna).

7. GRAFIK

12

10

8 hari 1
hari 2
6 hari 3
hari 4
hari 5
4 hari 6
hari 7
2

0
terang remang gelap

8. Pembahasan
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Cahaya berperandalam proses
fotosintesis,untuk mensintesis zat makanan bagi pertumbuhan. Tanpa cahaya
tumbuhan tidak dapat mensintesis makanan,akibatnya pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan terganggu.Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak

18
selalu sama pada setiap tumbuhan.Umumnya,cahaya mengahmbat pertumbuhan
tinggi,karena cahaya dapat menguraikan auksin. Hal ini dapat kita lihat pada
tumbuhan yang berada ditempat gelap akan lebih cepat tinggi dari pada tumbuhan
yang berada ditempat terang.Tumbuhan yang tumbuh ditempat gelap dengan
batang lebih panjang, ramping,dan rapuh serta daun yang tidak lebar dan pucat.
Pertumbuhan ini disebut Etiolasi.
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa pertumbuhan yang ditempatkan
pada kurang cahaya (remang-remang) mengalami pertumbuhan lebih cepat
dibandingkan dengan tanaman yang terkena cahaya terang namun pertumbuhan
pada tanaman yang terkena kurang cahaya (remang-remang) batang dan daunnya
tidak tumbuh subur (sempurna),karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh
sinar matahari.Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel
meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu, tanaman akan
lebih cepat tumbuh. Akan tetapi batang tanaman tersebut tidah bisa tegak,
melainkan melengkung.Begitu juga dengan daunnya. Daun tanaman tersebut
nampak layu dan tidak segar, serta berwarna hijau kekuning-kuningan dan agak
pucat. Hal ini terjadi karena tanaman tidak mendapat sinar matahari sama sekali
sehingga tanaman tidak mampu menghasilkan karbohidrat untuk pembentukkan
klorofil. Tanaman ini juga memiliki kadar air yang berlebih akibat tidak terkena
sinar matahari. Dan karena tidak mendapatkan sinar matahari, lama-lama akan
mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber makanan.
Sedangkan dengan tanaman yang selalu terkena cahaya
matahari,pertumbuhan tanaman ini sangat terhambat.tetapi tekstur batangnya
sangat kuat dan juga warna daunnya nampak berwarna hijau tua dan tampak
segar. Hal ini terjadi karena tumbuhan terlalu banyak mendapatkan cahaya
matahari yang menyebabkan hormon auksin terhambat sehingga tanaman menjadi
kerdil / pendek.
Dengan demikian, sinar matahari sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman kacang ijo.

BAB V

19
PENUTUP
Kesimpulan :
Dari hasil penelitian yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa
pertumbuhan tanaman kacang ijo lebih cepat tumbuh pada tempat remang-remang
atau kurang cahaya dibanding pada tempat yang terang ,namun pada pertumbuhan
yang ditempat gelap memiliki pertumbuhan yang tidak sempurna

Saran :
Di muka bumi ini, tumbuhan adalah sumber makanan, saran kami adalah
marilah kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa
tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada di muka bumi ini. Dan semoga dengan
adanya karya tulis ilmiah yang kami buat yang berjudul “pengaruh cahaya
matahari terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kacang ijo“ agarpara pembaca
tertarik membacanya.

DAFTAR PUSTAKA

20
 D.A. Pratiwi, dkk. 2006: Biologi SMA Jilid 3 Untuk kelas XII Penerbit
Erlangga.
 Istamar Syamsuri, dkk. 2006: Biologi Jilid 3A untuk SMA Kelas XII
Semester 1 Penerbit Erlangga.
 http://google.com/
 Karya Tulis Ilmiah dari A. Nur. Amal Reski S, dkk. Tahun ajaran
2011/2012 SMA NEG. 12 Makassar. Pengaruh insentitas cahaya terhadap
tinggi kacang tanah.
 Akhmad Juaeni Syarif, dkk. Tahun ajaran 2011/2012 SMA NEG. 12
Makassar. Pengaruh penyiraman terhadap pertumbuhan tanaman kacang
putih.

LAMPIRAN

21
22
23
24
PERTANYAAN DAN JAWABAN SAAT PRESENTASI

PERTANYAAN

1. Mengapa ditempat remang-remang pertumbuhan kacang hijau mengalami


pertumbuhan paling cepat? ( Rima Melati Haris )
2. Apa yang menyebabkan tanaman yang berada ditempat terang pertumbuhannya
sedang?( Isti Apriliani Rusli )
3. Faktor apa yang menyebabkan tumbuhan tanaman yang diletakkan digelap
tidak tumbuh lebih cepat? ( Ayu Wulandari )
4. Apakah ada unsur yang bisa mempercepat pertumbuhan dalam tempat remang-
remang? (Andhika Rachmat )

JAWABAN
1. Mungkin dikarenakan sumber tenaga dari cahaya setara atau lebih jelasnya
seimbang tidak lebih dan tidak kurang.
2. Karena ditempat itu, penerimaan sumber tenaganya berlebihan setiap hari
ditempatkan ditempat yang terang terus.
3. Karena telah kita ketahui bahwa tanaman membutuhkan cahaya sebagai salah
satu syarat untuk berfotosintesis, sedangkan kacang ijo yang ditempatkan
ditempat gelap tidak mendapatkan cahaya, sehingga pertumbuhan kacang ijo
yang berada ditempat gelap lebih lama.
4. Dikarenakan tumbuhan itu tidak medapatkan cahaya secara langsung,
sehingga dapat mempercepat pertumbuhan tumbuhan kacang ijo tersebut.

25
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK 4

Nama : Muh Bambang Rachmanto

Kelas : XII IPA 1

TTL : Ujung Pandang, 06Desember 1996

NISN : 9968779887

Alamat : Jl. Borong jambu taman 1/No:250 Perumnas Antang

Twitter : @bammbara

Riwayat Sekolah : TK Aisiyah

SD Inpres Mamajang 4

SD Inpres Borong Jambu 2

SMPN 8 Makassar

SMAN 12 Makassar

26
Nama : Muh. Ariyandhi Putra Ely

Kelas : XII IPA 1

TTL : Ujung pandang, 1 April 1997

NISN :9970563398

Alamat : Jl.Borong jambu terusan/338

Twitter : @kevinceplos

Riwayat Sekolah : SD Inpres Perumnas Antang II

SMPN. 17 Makassar

SMAN. 12 Makassar

27
Nama :Muhammad Arief Mustari

Kelas : XII IPA 1

TTL :Ujung pandang, 24 Mei 1996

NISN :9967711131

Alamat : Jl.Tamangapa raya BTN. Pesona Prima Griya blok


D1/No.28

Twitter : @ariefmuh92

Riwayat Sekolah :TK. Nur Aisyah

SD. Inpres Malengkeri

SMPN. 17 Makassar

SMAN.12 Makassar

28
Nama : Rezky Nanda

Kelas : XII IPA 1

TTL : Ujung pandang, 29 Desember 1996

NISN : 99688099205

Alamat : Kompleks Unhas Antang Jl.Ekonomi II blok C/17

Twitter : -

Riwayat Sekolah : TK. Kartini

SD Inpres perumnas antang I

SMPN. 19 Makassar

SMAN. 12 Makassar

29

Anda mungkin juga menyukai