Nama : Akmal Rahman Hanif

Kelas : XII IPA 3/04

PRAKTIKUM SEL ELEKTROLISIS

A. TUJUAN
Mengamati reaksi yang terjadi pada KATODA dan ANODA
B. ALAT DAN BAHAN
Baterai 9 volt 1 buah
Kabel dua warna @20 cm 2 buah ( boleh satu warna, yang positif diberi bendelan)
Batang Karbon 2 buah (batang karbon dalam bateral jam dinding)
Tabung U 2 buah (juka tidak ada gunakan gelas plasik/kaca yang diberi sekat
plastic/mika)
Mika ukuran 3 x 8 cm 2 buah (bisa menggunakan mika arsiran LJK)
Larutan garam dapur 1M 100 ml (1/4 sendok makan dalam1 gelas alr)
Larutan asam cuka 25% 100 ml (Gunakan merek yang harganya murah)
Larutan Cuso, 1M 100 ml
Larutan KI 1M 100 ml
Amplas halus 1 lembar
Logam Cu 1 batang (diamplas sampal bersih)
Logam besi/paku 1 batang (diamplas sampai bersih)
Air kunyit 1 ml (kunyit ditumbuk + sedikit air, diperas), ambil air kunyitnya.
Air bunga wama merah 1 ml (mahkota bunga diekstrak (diwejek dengan sedikit air),
diperas, ambil air bunganya
Indikator PP 2 tetes tiap percobaan
C. CARA KERJA
1. Siapkan tabung U atau dua gelas yang telah diberi sekat. isi larutan garam dapur sampai hampir
penuh.
2. Dengan menggunakan mika sebagai penahan elektroda, celupkan kedua elektroda yang telah
dihubungkan kabel pada larutan garam dapur. Beri tanda pada kabel yang dihubungkan dengan
kutub pasitif/anoda.
3. Hubungkan Anoda dengan kutub positif baterai/adaptor dan katoda dengan kutub negatifnya
selama 5 ment.
4. Amati bau pada Katoda dan anoda dengan mengibaskan telapak tangan ke hidung
5. Tambahkan masing-masing dua tetes salah satu Indikator pada katoda dan anoda. Amati
perubahan yang terjadi.
6. Lakukan percobaan menggunakan larutan yang berbeda. Khusus larutan Cuso, gunakan logam
Cu sebagai anoda dan logam besi sebagal katoda.
D. HASIL PENGAMATAN
DITAMBAH INDIKATOR
LARUTAN PENGAMATAN BAU
NO
KATODA ANODA KATODA ANODA
1 NaCl Bau Kaporit Bau Kaporit - -
++ ++++
2 NaCl + air kunyit - - Oranye Kuning
kehijauan
3 CH3COOH Bau Asam Bau Asam - -
+++ ++++
4 CH3COOH + air - - Kuning pekat Kuning muda
kunyit

E. JAWAB PERTANYAAN
Tulis persamaan reaksi elektrolisis yang terjadi pada masing-masing larutan
1. Katoda : 2H2O(I) + 2e- → H2(g) + 2OH-(aq)
Anoda : 2CI-(aq) → CI2(g) + 2e-
Reaksi sel : 2H2O(I) + 2CI- → H2(g) + CI2(g) + 2OH-(aq)
2. Katoda : 2H+ + 2e- →H2
Anoda : 2H2O → 4H+ + O2 + 4e-
Reaksi sel : 2H2O → 2H2 + O2
F. KESIMPULAN
Elektrolisis merupakan suatu proses memanfaatkan energi listrik untuk menjalankan
reaksi redoks yang tidak spontan. Dengan kata lain, elektrolisis merupakan proses
penguraian suatu elektrolit dengan arus listrik di mana energi dalam arus listrik akan
dikonversi menjadi energi kimia (reaksi oksidasi-reduksi) melalui elektroda-elektrodanya.
Pada elektrolisis dengan larutan NaCl, saat larutan di anoda dan katoda diberikan
elektroda, muncul gelembung perlahan-lahan dengan kuantitas gelembung terbanyak ada di
katoda. Keduanya mengeluarkan bau kaporit, tetapi di anoda, baunya jauh lebih kuat
daripada di katoda. Begitu larutan di kedua sisi ditetesi oleh indikator air kunyit, air di anoda
berubah warna menjadi kuning kehijau-hijauan dengan larutan yang agak keruh, sedangkan
air di katoda berubah menjadi oranye kemerah-merahan dengan lebih cepat penyebarannya.
Sedangkan pada elektrolisis dengan larutan CH3COOH, saat larutan di anoda dan
katoda di berikan elektroda karbon, muncul gelembung. Larutan sama-sama berbau kaporit
dengan bau yang lebih kuat berada di anoda. Saat kedua bagian ditetesi indikator air kunyit,
air di anoda berubah menjadi kuning muda sedangkan air di katoda berubah menjadi kuning
pekat.
Lampiran Dokumentasi/Foto