Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PRAKTIKUM KIMIA

Nama : Citra Alya Ayunissa


Kelas : XII MIPA 2
No. Absen : 07

Tahun Pelajaran 2019/2020


PRAKTIKUM REAKSI REDOKS SPONTAN

A. TUJUAN PENELITIAN
Menyelidiki reaksi spontan dan tidak spontan beberapa logam (Fe, Cu, Al,
Mg, Pb, Zn)

B. ALAT
1. Tabung reaksi (15 buah)
2. Rak tabung reaksi (1buah)
C. BAHAN
1. NaCl 1M
2. HCl 1M
3. CuSO4 1M
4. Logam: Fe, Cu, Al, Mg, Pb, Zn
D. CARA KERJA
1. Masukkan 2ml CuSO4 ke dalam tabung reaksi kemuadian celupkan
atau masukkan logam logam Fe. Amati logam dan larutakan (NaCl dan
HCl)
E. DATA PERCOBAAN
CuSO4 + Logam logam

1. Fe + CuSO4 --------------------------- FeSO4 + Cu

Warna larutan pudar, paku bertambah tebal, warna coklat kemerahan.

2. Al + CuSO4 --------------------------- AlSO4 + Cu


Warna larutan kuning, terdapat endapan coklat.
3. Mg + CuSO4 -------------------------- MgSO4 + Cu
Tetap terdapat endapan berwarna merah bata.

4. Pb + CuSO4 ----------------------------- PbSO4 + Cu


Warna larutan pudar. Pinggir logam terbentuk warna merah.
5. Zn + CuSO4 ---------------------------- ZnSO4 + Cu
Warna endapan coklat kemerahan, warna larutan kuning kecoklatan,
HCl + Logam logam
1. HCl + Cu ------------------------------- tidak bereaksi
(berdasarkan analisa dengan deret volta, tidak bereaksi karena logam Cu
2. HCl + Al ------------------------------- tidak bereaksi

3. HCl + Mg ------------------------------ bereaksi, timbul gelembung

4. HCl + Pb ------------------------------- tidak bereaksi

5. HCl + Zn ------------------------------- bereaksi, timbul gelembung


NaCl + Logam logam
1. NaCl + Cu ---------------------------- tidak bereaksi

2. NaCl + Al ---------------------------- tidak bereaksi

3. NaCl + Mg --------------------------- tidak bereaksi

4. NaCl + Pb ---------------------------- tidak bereaksi

5. NaCl + Zn ---------------------------- bereaksi, sedikit gelembung

F. KESIMPULAN
Jadi, jika kesimpulan ini disimpulkan berdasarkan analisis menggunakan
deret volta, yang dapat bereaksi adalah unsur logam yang terletak di sebelah
kiri ion.
PRAKTIKUM SEL VOLTA
A. TUJUAN
Menghitung beda potensial sel volta (E° sel ) dan dibandingkan dengan data
sesuai tabel E° sel.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Multi tester
2. buah jambu air
3. logam ( Cu, Pb, Fe, Ni, Mg )

C. CARA KERJA
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Ambil buah jambu air yang akan digunakan untuk praktikum.
c. Tusukkan dua buah logam yang berbeda pada buah jambu air. Anoda :
Mg, Al. Anoda : Cu, Pb, Fe, Ni, Mg.
d. Kemudian lilitkan kabel yang sudah terhubung dengan multi tester pada
dua buah logam tersebut.
e. Catatlah hasil pengukurannya.

D. DATA HASIL PERCOBAAN

Skala : 12 X 100k

A K Cu Pb Fe Ni Mg
Mg (5,8/12) x (5/12) x (5/12) x (5,4/12) x x
100 100 100 100
Al (2/12) x (3/12) x (1,6/12) (2/12) (1/12)
100 100 x100 x100 x100

E. KESIMPULAN
Buah yang mengandung asam dapat menghasilkan arus listrik meskipun
sangat kecil. Itu karena asam merupakan zat elektrolit.
PRAKTIKUM ELEKTROLISIS NaCl ELEKTRODA KARBON

A. TUJUAN
Menyelidiki hasil elektrolisis NaCl pada ruang katoda dan anoda.

B. ALAT
1. Power supply
2. Pipa U
3. Statif
4. Penjepit atau Klem

C. BAHAN
1. NaCl 1M
2. Indikator PP

D. CARA KERJA
1. Merangkai alat elektrolisis
a. Jepitkan karbon ke kabel
b. Memasukkan NaCl ke dalam tabung U
c. Masing – masing ruang katoda dan anoda ditambah 5 tetes indicator
PP
2. Mencelupkan kedua elektroda ke dalam pipa U tanpa dialiri Listrik. (tidak
ada perubahan).
3. Mencelupkan kedua elektroda ke dalam pipa U dengan dialiri listrik.
(menghasilkan perubahan).
4. Setelah kedua electrode dialiri listrik,
a. Pada ruang katoda timbul warna merah dan gelembung gas.
b. Pada ruang anoda timbul gelembung gas.
c. Pada ruang anoda timbul bau menyengat

E. ANALISIS HASIL PERCOBAAN

1. Pada ruang katoda timbul warna merah. Bersifat ?


2. Pada ruang anoda timbul bau menyengat. Gas apakah itu ?

F. HASIL ANALISA

NaCl ---------------------- Na+ + Clˉ x2


K(-) 2H20 + 2e -------- H2 + 2OHˉ x1
A(+) 2Cl ----------------- Cl2 + 2e x1
+
2NaCl + 2H2O --------- 2Na+ + H2 + 2OHˉ + Cl2

1. Hasil katoda : NaOH, H2 (warna merah pada katoda)


2. Hasil anoda : Cl2 ( gas yang berbau menyengat di ruang anoda)
PRAKTIKUM KOROSI BESI
A. TUJUAN
Menegetahui laritan mana yang paling cepat membuat logam ( besi)
berkarat.

B. CARA KERJA
1. Ambillah 6 tabung reaksi, kemudian
a. Tambahkan 15ml air ke dalam tabung 1.
b. Tambahkan 2gram Kristal CaCl2 kemudian tissue ke dalm tabun.
c. Tambahkan air yang sudah dididihkan ke dalam tabung 3 hingga
hampir penuh.
d. Tambahkan kira kira 15ml larutan NaCl 1M ke dalm tabung 4.
e. Tambahkan kira kira 15ml larutan NH4Cl 1m ke dalam tabung 5.
f. Tambahkan kira kira 15ml larutan Na2CO3 1M ke dalam tabung 6
2. Ambillah 6 batang paku besi yang masih bersih, kemudian masukkan
masing masing 1 kedalam tabung reaksi pada langkah pertama.
3. Tutup tabung B dan C dengan kertas sampai rapat.
4. Simpanlah tabung tersebut selama 5 hari kemudian amati apa yang
terjadi. Catat pengamatan anda.

C. HASIL PERCOBAAN

1. Terbentuk karat pada tabung nomor ?

Tabung 1 ( yang diisi dengan 15ml air); tabung 4 ( yang diisi dengan
15ml larutan NaCl 1M ); tabung 5 ( yang diisi dengan 15ml larutan
NH4Cl 1M ); tabung 3 ( yang diisi dengan air mendidih ).

2. Tidak terbentuk karat pada tabung nomor ?


Tabung 2 ( yang diisi dengan 2 gram Kristal CaCl2 kemudian tissue ke
dalam tabung); dan tabung 6 ( yang diisi dengan 15ml larutan Na2CO3
1M ke dalam tabung).

3. Karat terbanyak terbentuk pada paku di tabung bernomor ?

Karat terbanyak terdapat pada paku di dalam tabung 1 yang berisi air
biasa.

D. PERTANYAAN

1. Berdasarkan kegiatan di atas, faktor faktor apakah yang mempengaruhi


pengaratan besi ?

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, faktor faktor yang


mempengaruhi pengaratan pada besi adalah jenis larutan, tingginya
reaktifitas logam, intensitas uap air, udara, gas tertentu, elektrolit.

2. Jelaskan terbentuk atau tidak terbentuknya karat pada masing masing


tabung pada kegiatan di atas!

Paku berkarat

a. Pada tabung 1 yang berisi air biasa paku mengalami korosi karena Fe
teroksidasi oleh air.
b. Pada tabung 4, 5, dan 3, Fe berturut turut teroksidasi oleh NaCl di
tabung 4, NH4Cl di tabung 5, air panas di tabung 3 ( pengaruh suhu ).

Paku tidak berkarat


a. Pada tabung 2 paku tidak berkarat karena tidak terdapat oksigen dan
uap air, sehingga tidak terdapat zat oksidator.
b. Pada tabung 6 paku tidak berkarat karena Fe tidak teroksidasi, karena
Na2CO3 bersifat basa.
PRAKTIKUM PENYEPUHAN PENITI DENGAN Cu

A. TUJUAN
Melapisi peniti dengan logam Cu.

B. ALAT DAN BAHAN


Power Supply
1 Logam Cu
1 Peniti
2 buah kabel penghubung berpenjepit
1 Gelas kimia
Larutan CuSO4
C. CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, lalu isi gelas kimia dengan
larutan CuSO4.
2. Merangkai alat dan bahan
a. Jepitkan peniti dan Cu pada masing masing kabel berpenjepit.
b. Hubungkan dengan power supply.
c. Celupkan elektroda Cu dan peniti ke dalam gelas kimia berisi larutan
CuSO4.
d. Nyalakan power supply, alirkan arus sebesar 10V dengan arus DC.
e. Perhatikan apa yang terjadi pada paku.

D. DATA HASIL PENELITIAN


Data 1
Sebelum di aliri arus listrik, tidak ada perubahan pada peniti.

Data 2
Sesudah dialiri arus listrik, terjadi perubahan pada peniti. Yaitu, peniti
terlapisi oleh Cu, sehingga warna peniti yang tadinya putih, menjadi
berwarna merah.
E. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum penyepuhan peniti yang sudah dilakukan, dapat
disimpulakn bahwa dalam penyepuhan logam, logam yang akan disepuh di
letakkan di bagian katoda. Sedangkan logam pelapis di letakkan di bagian
anoda.

Anda mungkin juga menyukai