BAB II
KAJIAN TEORI
8
9
B. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara
harfiah yang secara harfiah berarti „tengah‟, perantara atau
pengantara. Dalam bahasa Arab media adalah ( ) لئ اس وatau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. menurut
Rossi dan Breidle (Dalam Sanjaya, 2010 :204) mengemukakan
bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang
dapat digunakan untuk tujuan pendidikan seperti radio, televisi,
buku, koran, majalah, dan sebagainya.
16
C. Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh
siswa yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Belajar tidak hanya penguasaan konsep teori mata pelajaran saja,
tapi juga penguasaan kebiasaan, persepsi, kesenangan, minat
bakat, penyesuaian sosial, macam macam keterampilan, cita cita,
keinginan dan harapan.
Hal tersebut senada dengan pendapat Oemar (dalam Rusman,
2015: 67) yang menyatakan bahwa hasil belajar itu dapat terlihat
dari terjadinya perubahan persepsi dan perilaku. Belajar
merupakan proses yang kompleks dan terjadi perubahan perilaku
pada saat proses belajar hal itu bisa diamati pada perubahan
perilaku siswa setelah dilakukan penilaian. Nilai itu diperoleh
setelah siswa melakukan proses belajar dalam jangka waktu
tertentu dan selanjutnya mengikuti tes akhir.
Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah
ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai
peranan penting dalam proses pembelajaran. Proses penilaian
terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru
23
b. Faktor Eksternal
1) Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan dapat mempengaruhi hasil
belajar.faktor lingkungan ini meliputi fisik dan
lingkungan sosial. Lingkungan alam misalnya suhu,
kelembaban dan lain sebagainya. Belajar ditengah hari
yang memiliki ventilasi yang kurang tentunya akan
berbeda suasana dengan yang belajar dipagi hari yang
udaranya masih segar dan diruangan yang cukup
mendukung untuk bernafas lega.
2) Faktor Instrumental
Faktor faktor instrumental adalah faktor yang
keberadaan dan penggunaannya dirancang sesuai dengan
hasil belajar yang diharapkan. Faktor faktor ini
diharapkan sebagai fungsi sarana untuk tercapainya
tujuan pembelajaran yang telah di rencanakan. Faktor
faktor instrumental ini berupa krikulum, sarana prasarana,
guru dan lain sebagainya.
3 Indikator Hasil Belajar
Secara umum indikator hasil belajar digolongkan menjadi tiga
yaitu :
a. Hasil belajar Kognitif
Yaitu hasil belajar yang berkenaan dengan pemahaman
intelektual atau kemampuan berfikir siswa.
b. Hasil belajar Afektif
Yaitu hasil belajar yang berkenaan dengan sikap dan nilai
atau tingkah laku.
c. Hasil Belajar Psikomotorik
Yaitu hasil belajar yang berkenaan dengan keterampilan
atau skill.
25
D. Pembelajaran IPA
1 Pengertian IPA atau Sains
Dalam perspektif bidang kajian, IPA atau sains dapat di artikan
sebagai berikut :
a. Sains merupakan sistematis, urutan dan terorganisir dengan
karakter tertentu. Sistematika itu diperoleh berdasarkan
temuan fenomena alam sehingga membentuk satu bangunan
pengetahuan sains (body of knowladge) yang memiliki ciri
khas. Ciri khas ipa adalah dapat diuji ulang oleh siapapun
dan kapanpun. Misalnya fisika, biologi, kimia.
b. Sains secara umum mengacu kepada alam yang dapat
diinterpretasikan dan diuji.
c. Sains merupakan serangkaian konsep dan skema konseptual
yang saling berhubungan yang dikembangkan dari hasil
eksperimen dan observasi serta sesuai untuk eksperimen
dan observasi berikutnya (Wahidin, 2007 : 6-7).
2 Hakikat Pembelajaran IPA
Dari keterangan di ats menyatakan bahwa cakupan yang
terdapat dalam IPA meliputi alam semesta keseluruhan, benda
benda yang ada di permukaan bumi, di luar angkasa, baik yang
dapat dinikmati oleh indra mata maupun yang tidak dapat diamati
oleh indera mata.
Merujuk pada hakikat IPA, maka nilai nilai IPA yang dapat
ditanamkan dalam pembelajaran IPA antara lain sebagai berikut :
a. Kecakapan bekerja dan berfikir secara teratur dan sistematis
menurut langkah langkah metode ilmiah.
28
F. Kerangka Pemikiran
Kreativitas guru dalam kelas merupakan faktor yang dominan dalam
menentukan hasil belajar siswa serta kualitas pembelajaran. Artinya kalau
guru yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran mempunyai tingkat
kreativitas yang tinggi dan kinerja yang bagus, akan mampu meningkatkan
kualitas pembelajaran, begitu juga sebaliknya. Hal ini dapat dipahami
karena guru yang mempunyai tingkat kreativitas tinggi dan kinerja bagus
dalam kelas akan mampu menjelaskan pelajaran dengan baik, mampu
menumbuhkan motivasi belajar siswa dengan baik, mampu menggunakan
media pembelajaran dengan baik, mampu membimbing dan mengarahkan
siswa dalam pembelajaran sehingga siswa akan memiliki semangat dan
motivasi dalam belajar, senang dengan kegiatan pembelajaran yang diikuti,
dan merasa mudah memahami materi yang disajikan oleh guru dan ketika
siswa sudah merasa senang dengan pembelajarannya maka akan
berdampak positif pada hasil belajarnya juga.
30
X Y
G. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Dikatakan sementara,
karna jawaban sementara baru didasarkan pada teori yang relevan , belum
didasarkan pada fakta fakta yang empiris yang di peroleh melalui
penngumpulan data (sugiono, 2010: 66). Hipotesis penelitian ini adalah :