1.3 TUJUAN
Tujuan dari makalah ini antara lain:
-Menambah wawasan penulis dan pembaca
-Dapat dikembangkan di kemudian hari
-Menjadi referensi bagi para akademisi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PERMUKIMAN
Menurut Doxiadis dalam Kuswartojo, T., & Salim, S. (1997), permukiman
merupakan sebuah sistem dengan adanya lima unsur, yaitu: alam, masyarakat,
manusia, lindungan dan jaringan. Bagian permukiman yang disebut wadah tersebut
merupakan suatu bentuk paduan tiga unsur: alam (tanah, air, udara), lindungan
(shell) dan jaringan (networks), sedang isinya terdapat manusia dan masyarakat.
Alam merupakan unsur dasar dan di alam itulah ciptakan lindungan (rumah, gedung
dan lainnya) sebagai tempat manusia tinggal serta menjalankan fungsi lain.
2.2 KUMUH
Kumuh biasanya memiliki kesan atau gambaran secara umum tentang suatu
sikap dan tingkah laku yang begitu rendah, dilihat dari standar kehidupan dan
penghasilan kelas menengah. Dengan kata lain, kumuh dapat diartikan sebagai
suatu pertanda atau cap yang diberikan golongan yang berada di atas yang sudah
mapan yang ditujukan kepada golongan bawah yang belum mapan. Menurut kamus
ilmu-ilmu sosial Slum’s diartikan sebagai suatu daerah yang memiliki lingkungan
kotor yang bangunan-bangunannya sangat tidak memenuhi syarat kelayakan. Jadi
daerah slum’s dapat diartikan sebagai daerah yang ditempati oleh penduduk dengan
status ekonomi rendah dan bangunan-bangunan perumahannya tidak memenuhi
syarat untuk disebut sebagai perumahan yang sehat.
Slum’s merupakan lingkungan hunian yang legal akan tetapi dari segi kondisi
sudah tidak layak huni atau persyaratannya tidak terpenuhi sebagai permukiman
(Utomo Is Hadri, 2000). Slum’s yaitu permukiman diatas lahan sudah sah yang
sudah sangat kumuh baik perumahan maupun permukimannya (Herlianto, 1985).
Bloomberg, M., R., & Amanda, M., B., (2012). Urban Waterfront Adaptive Strategies,
Coastal Climate Resilience, (Online),
(https://www1.nyc.gov/assets/planning/download/pdf/plans-studies/sustainable-
communities/climate-resilience/urban_waterfront.pdf), diakses 14 November
2018