Metodologi Penelitian Bab 3
Metodologi Penelitian Bab 3
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan rancangan analisis
cross sectional.
B. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 Januari – 30 Januari 2021.
.4 Variabel Penelitian
3.14.1 Variabel Bebas
Variabel bebas (independen, kausa, risiko) merupakan variabel yang apabila ia berubah
akan mengakibatkan perubahan pada variabel tergantung (Sastroasmoro, 2014). Variabel bebas
pada penelitian ini adalah kepatuhan.
.5 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan uraian tentang bagaimana batasan variabel yang
dimaksud atau yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2012).
E. Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian pasien hipertensi
di Puskesmas Gang Kelor yang memenuhi kriteria inklusi.
F. Kriteria inklusi
(1) pasien hipertensi di Puskesmas Gang Kelor dan atau tanpa penyakit penyerta
(2) bukan pasien baru pasien yang sudah menderita hipertensi minimal dua bulan
E. kriteria eksklusi
pasien yang memiliki latar belakang kesehatan dan pasien yang bekerja dibidang
kesehatan. Menurut perhitungan, rencana sampel yang digunakan, yaitu semua pasien
yang berobat ke Puskesmas Gang kelor dalam rentang waktu 1 minggu.
Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah dengan teknik purposive sampling,
yaitu: pemilihan subjek berdasarkan atas ciri-ciri atau sifat tertentu yang berkaitan
dengan karakteristik populasi (Arief, 2004).
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa data rekam medis
responden yang meliputi tanggal kontrol, riwayat penyakit dan obat yang digunakan
serta dua jenis kuesioner, yaitu: kuesioner pengetahuan dan kepatuhan. Pertanyaan yang
terdapat dalam kuesioner pengetahuan mencakup penyakit, faktor risiko, penyebab,
gejala, asupan makanan, pengobatan, komplikasi dan gaya hidup diklasifikasikan
seperti dalam tabel di bawah ini.
Tabel 1. Klasifikasi pertanyaan kuesioner pengetahuan
Jenis pertanyaan nomor
Penyakit 1 dan 2
Faktor 3
risiko
Penyebab 4 dan 11
Gejala 5 dan 15
Asupan makanan 6, 7 dan 9
Pengobat 8
an 10 dan 12
Gaya
hidup
komplika 13 dan 14
si
Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang digunakan
adalah kuisioner baku berdasarkan kuisioner kepatuhan obat morisky (MMAS) yang
terdiri dari 8 pertanyaan yang bersumber dari penelitian Mulyasari (2016). Blue print
kuisioner kepatuhan minum obat morisky (MMAS) yaitu:
a. Item 1-8 nilai 1 bila jawaban “Ya”
b. Item 1-8 nilai 0 jika jawaban “tidak”
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal ini
kuisioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama
akan menghasilkan data yang konsisten. Reliabel apabila nilai alpha cronbach lebih
besar dari konstanta 0,60, dengan tingkat kemaknaan 5% (Budiman & Riyanto, 2013).
Hasil uji reliabilitas pada instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Kuisioner dukungan keluarga oleh Nursalam dinyatakan reliabel dengan nilai
Cronbach Alpha 0,628 (Indriyanto, 2015).
b. Kuesioner Morisky Medication Adherence Scales-8 (MMAS-8) oleh morisky juga
telah dinyatakan reliabel dengan nilai Cronbach Alpha 0,795 (Mulyasari, 2016).
c. Kuesioner Morisky Medication Adherence Scales-8 (MMAS-8) oleh morisky juga
telah dinyatakan reliabel dengan nilai Cronbach Alpha 0,795 (Mulyasari, 2016).
Semua data yang diperoleh dari responden akan diolah menggunakan program perangkat
komputer SPSS sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan
dan kepatuhan berobat ke Puskesmas Gang kelor
Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
Analisa bivariat digunakan untuk menyatakan analisa terhadap dua variabel yakni satu
variabel bebas dan satu variabel tergantung yang diduga berhubungan atau berkolerasi
(Sastroasmoro, 2014). Analisis bivariat dengan judul hubungan pengetahuan hipertensi dengan
kepatuhan berobat hipertensi di Puskesmas Gang Kelor dan uji yang akan digunakan adalah uji
spearman. Hasil penelitian akan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan grafik.
Jika didapatkan p<0,05 dengan confidence interval 95% maka ada hubungan pengetahuan
hipertensi dan kepatuhan berobat hipertensi di Puskesmas Gang Kelor pada tahun 2021.
Gambar 3.1 Kerangka konseptual hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan
minum obat pada penderita hipertensi di RSUD Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang-NTT diadopsi
dari teori Health Belief Model (Stretcher & Rosenstock, 1998).
3.2. Kerangka Teori
Gb 1. Kerangka Teori