Anda di halaman 1dari 4

Standar Operating Procedure – on plot

Analisa Pengukuran BS & W

Keselamatan
Patuhi petunjuk keselamatan kerja yang berlaku. Pakailah alat pelindung diri yang
diperlukan/dianjurkan sewaktu melakukan pekerjaan ini

Alat dan Bahan


Alat yang digunakan untuk Pengukuran BS & W
N NAMA SPESIFIKASI GAMBAR
NO. ALAT

1
1. Centrifuge 1 buah

2 Tube
2. Centrifuge 50 ml

Operation FMT Zambrud – BOB. PT. BSP-PERTAMINA HULU


Standar Operating Procedure – on plot

3
0
3. Water Bath F

4 Jam 1 buah
4.
Tabel 1. Nama alat Pengukuran BS & W
Bahan yang digunakan untuk Pengukuran BS & W
N NAMA SPESIFIKIASI GAMBAR
NO BAHAN

1
1. Sampel 50 ml
Minyak

2. Toluene 50 ml

Operation FMT Zambrud – BOB. PT. BSP-PERTAMINA HULU


Standar Operating Procedure – on plot

3. Demulsifier 3 tetes
(F46)

Tabel 2. Nama alat Pengukuran BS & W


Prosedur Kerja
1. Siapkan 2 buah tabung centrifuge (100 mL) yang bersih.
2. Isi setiap tabung dengan 50 ml toluene (yang telah jenuh terhadap air) dan
tambahkan 3 tetes demulsifier.
3. Bawa tabung centrifuge ke tempat sampel crude oil dan masukkan sampel
crude oil langsung ke dalam tabung tersebut. Isi hingga 100 ml ini akan
memperkecil kemungkinan kontaminasi dari luar.
4. Pasang sumbat pada masing-masing tabung dan aduk. Usahakan supaya
tabung tetap berada dibawah pandangan mata dan cukup jauh dari
anda,untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan jika sumbat tabung
terlepas.
5. Letakkan tabung-tabung tersebut dalam water bath selama 10 menit (T=14
0
F) dengan menempatkan thermometer didalam sampel karena ini akan
mempengaruhi bacaan.
6. Kembali keluarkan dari water bath dan kocok lagi, kemudian letakkan
tabung tersebut dalam centrifuge dengan posisi berhadapan supaya
seimbang.
7. Putar selama 5 menit,kemudian hentikan dan catat temperature reading
(lihat step 9) dari masing-masing tabung.
8. Ulangi step 7 jika putaran pertama dan kedua sudah cocok,artinya seluruh
air sudah terpisah dan tes selesai. Jika belum,ulangi step 7 sekali lagi,dan
apabila reading BS&W masih berubah, berarti tes gagal dan proses
pengukuran harus dimulai lagi dari awal dengan menggunakan sampel

Operation FMT Zambrud – BOB. PT. BSP-PERTAMINA HULU


Standar Operating Procedure – on plot

yang baru. Jika gagal mendapatkan reading yang baik setelah 2 kali
putaran,periksa kecepatan centrifuge,jenis demulsifier yang digunakan,
termperatur centrifuge dan water bath.
9. Ukur termperatur crude oil dengan hati-hati segera setelah centrifuge
berhenti,jangan merusak permukaan crude oil-air dengan thermometer.
Jika temperature crude oil kurang dari 125 0F ,berarti tes tidak sah dan
temperature centrifuge harus diatur ulang.
10. Jika perbedaan antara kedua tabung pada putaran terakhir lebih besar dari
0,025 ml untuk reading 0,10 ml atau kurang, maka tes tersebut tidak sah
dan harus diambil sampel baru untuk diukur ulang.
11. Total BS&W adalah jumlah dari kedua tabung. Lihat Tabel 1 sebagai
contoh hasil pengukuran dimana angkanya harus dibulatkan sampai ke
seperatusan terdekat (0,00).

Gambar 3 Hasil dari Pengukuran BS & W

Operation FMT Zambrud – BOB. PT. BSP-PERTAMINA HULU

Anda mungkin juga menyukai