STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
No. Dokumen KEPALA PUSKESMAS
SEBERIDA
Tanggal pembuatan
PUSKESMAS
SEBERIDA No. Revisi
Tanggal berlaku
dr. ALFAJAR HARAHAP
NIP. 197205202006041010
Identifikasi pasien adalah pengumpulan dan pencatatan segala
keterangan tentang bukti-bukti pasien sehingga kita dapat menetapkan
1. Pengertian
dan mempersamakan keterangan tersebut dengan pasien, sehingga
tidak terjadi salah identifikasi
Sebagai acuan dalam mengidentifikasi pasien maupun upaya penerapan
2. Tujuan
keselamatan pasien dan petugas.
Sesuai dengan SK Kepala Puskesmas Seberida No..... Tahun.....
3. Kebijakan
Tentang Pelayanan Klinis.
Peraturan Menteri Kesehatan no. 1691 tahun 2011 Tentang
4. Referensi
Keselamatan Pasien
1. Jika pasien datang maka petugas melakukan penilaian.
2. Petugas menilai apakah pasien tersebut termasuk pasien rawat jalan
atau gawat darurat.
3. Jika pasien termasuk gawat darurat, maka petugas menghubungi
petugas IGD meminta keluarga / pengantar untuk melakukan
pendaftaran.
4. Petugas meminta data pribadi pada pasien, misalnya KTP/ KK
5. Petugas menanyakan data pribadi pasien, seperti nama, jenis
kelamin, alamat, agama, tempat tanggal lahir, tanda tangan, nama
5. Prosedur
orang tua / suami / istri / dsb.
6. Petugas mengecek kesamaan data pribadi pasien dengan data yang
ada di KTP / KK.
7. Petugas menanyakan keluhan / keperluan pasien.
8. Petugas menentukan ruang pelayanan yang sesuai dengan
keperluan / kebutuhan pasien.
9. Petugas mengisi data identitas pada buku rekam medis.
10. Petugas menyerahkan data-data yang sudah didokumentasi pada
rekam medis ke ruangan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Identifikasi Pasien
Gawat Darurat
Alur