IDENTIFIKASI PASIEN Ditetapkan Oleh

Penanggungjawab Klinik
No. Dokumen
Pratama Amanah
No. Revisi :
Tanggal Terbit :

SOP
Halaman : 1-2

dr. Abdillah Kristriyoga

Nip.

1. Pengertian Identifikasi pasien adalah pengumpulan data dan

pencatatan segala keterangan tentang bukti-bukti
pasien sehingga kita dapat menetapkan dan
mempersamakan keterangan tersebut dengan pasien,
sehingga tidak terjadi salah identifikasi
2. Tujuan Sebagai acuan dalam mengidentifikasi pasien maupun
upaya penerapan keselamatan pasien oleh petugas
3. Kebijakan Sebagai pedoman mengidentifikasi pasien di ruang
pendaftaran klinik pratama amanah . Pelaksanaan
identifikasi pasien di ruang pendaftaran harus mengikuti
intruksi yang tertuang dalam sop.
4. Referensi Peraturan mentri kesehatan nomer 1691 tahun 2011
tentang keselamatan pasien.
5. Prosedur/ 1. Jika pasien datang dengan keluhan, maka petugas
Langka- mengenali fisik seseorang secara umum.
Langka 2. Petugas menilah apakah pasien tersebut termasuk
pasien memerlukan tindakan atau pengobatan umum
biasa.
3. Petugas meminta data pribadi pada pasien, misalnya
ktp/sim.
4. Petugas menanyakan data pribadi pasien, seperti
nama, jenis kelamin, alamat, agama, tempat/tanggal
lahir, tanda tangan, nama orang tua/suami/istri dsb.
5. Petugas mengecek kesamaan data pribadi pasien
dengan data yang ada di ktp/sim.
6. Petugas menanyakan keluhan /kebutuhan pasien.
7. Petugas menentukan ruang pelayanan yang sesuai
dengan keperluan/ kebutuhan pasien.
8. Petugas mengisi data identitas pada buku rekam
medis.
9. Petugas menyerahkan data-data yang yang sudah di
dokumentasi pada rekam medis ke ruangan yang
sesuai dengan kebutuhan pasien.
6. Bagian Alur
Identifikasi
pasien

Gawat Darurat

Rawat Jalan Petugas

Menghubungi

Identitas Keluarga
pasien melakukan

Tanyakan keluhan
keperluan dan
kebutuhan pasien

Tanyakan ruang
pelayanan

Serahkan Berkas
Rakam Medis pada
petugas ruangan yang
sesuai dengan pasien

7. Unit Terkait Semua unit

8. Dokumen 1. Buku Register Pendaftaran

Terkait 2. Rekam Medis