PENGKAJIAN
BIODATA PASIEN
1. Nama : Tn. A
2. Umur : 60 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. No. Register :-
5. Alamat : Jl. Kacang panjang
6. Status : Menikah
5. Kekuarga terdekat :
6. Diaqnosa Medis : Diare Kronik
1. ANAMNESE
A. Keluhan Utama ( Alasan MRS ) :
Saat Masuk Rumah Sakit : Klien masuk RS dengan keluhan BAB cair kurang lebih 5 kali
sehari sudah dirasakan selama sebulan terakhir.
Saat Pengkajian : Keluhan BAB cair kurang lebih 5 kali sehari, klien
mengatakan keluhan sudah dirasakan sejak sebulan terakhir
B. Riwayat Penyakit Sekarang :
Kronologis dari penyakit yang diderita saan ini mulai awal hingga di bawa ke RS secara
lengkap meliputi( PQRST ) :
a. P = Provoking atau Paliatif : ……………………………………
b. Q = Quality : ……………………….........................................
c. R = Regio : …………………………....................................
d. S = Severity : ……………………………………………….
e. T = Time : ………………………………………………..
C. Riwayat Penyakit Yang Lalu :
Klien tidak memiliki riwayat penyakit lain dank lien tidak pernah dirawat di RS sebelumnya
c. Pola Eliminasi
No Pemenuhan Di Rumah Di Rumah Sakit
Eliminasi BAB /BAK
1 Jumlah / Waktu Pagi : ……. Pagi : ……………..
Siang : …… Siang : …………
Malam : … Malam : ……….
2 Warna
3 Bau
4 Konsistensi
5 Masalah Eliminasi
6 Cara Mengatasi
Masalah
3 Upaya Mengatasi
Gangguan tidur
4 Hal Yang Memper-
mudah Tidur
5 Hal Yang Memper-
mudah bangun
e. Aktivitas Lain
No Aktivitas Yang Di Rumah Di Rumah Sakit
Dilakukan
B. KEADAAN UMUM
…………………………………………………………………………
2. Pemeriksaan Rambut
a. Ispeksi dan Palpasi :
Penyebaran (merata / tidak), Bau …. rontok ( + / - ),
warna .............Alopesia ( + / - ), Hirsutisme ( + / - ),
alopesia ( + / - )
3. Pemeriksaan Kuku
a. Inspeksi dan palpasi, warna ………. , bentuk…………..
kebersihan …………
4. Keluhan yang dirasakan oleh klien yang berhubungan dengan
Px. Kulit : .............................................................................................
3 Pemeriksaan Telinga
k. Inspeksi dan palpasi
Amati bagian telinga luar: bentuk ……………………..
Ukuran …………………. Warna …………………… lesi (
+ / - ), nyeri tekan ( + / - ), peradangan ( + / - ), penumpukan serumen ( + / - ).
Dengan otoskop periksa membran tympany amati, warna
................, transparansi ............................, perdarahan ( + / - ), perforasi ( + / - ).
Uji kemampuan kepekaan telinga :
- Tes bisik ........................................
- Dengan arloji ..................................
- Uji weber : seimbang / lateralisasi kanan /
lateralisasi kiri
Uji rinne : hantaran tulang lebih keras / lemah /
sama dibanding dengan hantaran udara
- Uji swabach : memanjang / memendek / sama
4. Pemeriksaan Hidung
a. Inspeksi dan palpasi
Amati bentuk tulang hidung dan posis septum nasi
( adakah pembengkokan Atau tidak )
Amati meatus : perdarahan ( + / - ), Kotoran ( + / - ),
Pembengkakan ( + / - ), pembesaran / polip ( + / - )
5. Pemeriksaan Mulut dan Faring
a. Inspeksi dan Palpasi
Amati bibir : Kelainan konginetal ( labioseisis,
palatoseisis, atau labiopalatoseisis ), warna bibir
…………………., lesi ( + / - ), Bibir pecah
(+ / - ), Amati gigi ,gusi, dan lidah : Caries ( + / - ),
Kotoran ( + / - ), Gigi palsu ( + / - ), Gingivitis ( + / - ),
Warna lidah : ……….Perdarahan ( + / - ) dan abses ( + / - ).
Amati orofaring atau rongga mulut : Bau mulut :
…………………………… uvula ( simetris / tidak ),
Benda asing : ( ada / tidak )
Adakah pembesaran tonsil, T 0 / T 1 / T 2 / T 3 / T 4
Perhatikan suara klien : ( Berubah atau tidak )
6. Pemeriksaan Wajah
Inspeksi : Perhatikan ekspresi wajah klien : tegang / rileks, Warna dan kondisi wajah
klien : ………………….., Struktur wajah klien : ………………….Kelumpuhan otot-
otot fasialis ( + / - )
7. Pemeriksaan Leher
Dengan inspeksi dan palpasi amati dan rasakan :
a. Bentuk leher (simetris atau asimetris), peradangan ( + / - ), jaringan parut ( + / - ),
perubahan warna ( + / - ), massa ( + / - )
b. Kelenjar tiroid, pembesaran ( + / - )
c. Vena jugularis, pembesaran ( + / - )
Palpasi : pembesaran kelenjar limfe ( + / - ), kelenjar tiroid ( + / - ), posisi trakea
(simetris/tidak simetris)
Keluhan yang dirasakan klien terkait dengan Px. Kepala, wajah,
leher ............................................................................................
b. Palpasi
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama / tidak
sama). Lebih bergetar sisi ............................
c. Perkusi
Area paru : ( sonor / Hipersonor / dullnes )
d. Auskultasi
1. Suara nafas
Area Vesikuler : ( bersih / halus / kasar ) , Area Bronchial : ( bersih / halus /
kasar ) Area Bronkovesikuler ( bersih / halus / kasar )
2. Suara Ucapan
Terdengar : Bronkophoni ( + / - ), Egophoni ( + / - ), Pectoriloqy ( + / - )
3. Suara tambahan
Terdengar : Rales ( + / - ), Ronchi ( + / - ), Wheezing ( + / - ),
Pleural fricion rub ( + / - )
I. PEMERIKSAAN GENETALIA
1. Genetalia Pria
Inspeksi :
Rambut pubis (bersih / tidak bersih ), lesi ( + / - ), benjolan ( + / - )
Lubang uretra : penyumbatan ( + / - ), Hipospadia ( + / - ), Epispadia ( + / - )
Palpasi
Penis : nyeri tekan ( + / - ), benjolan ( + / - ), cairan ...............................
Scrotum dan testis : beniolan ( + / - ), nyeri tekan ( + / - ),
Kelainan-kelainan yang tampak pada scrotum :
Hidrochele ( + / - ), Scrotal Hernia ( + / - ), Spermatochele ( + / - ) Epididimal
Mass/Nodularyti ( + / - ) Epididimitis ( + / - ), Torsi pada saluran sperma ( + / - ), Tumor
testiscular ( + / - )
Inspeksi dan palpasi Hernia :
Inguinal hernia ( + / - ), femoral hernia ( + / - ), pembengkakan ( + / - )
2. Pada Wanita
Inspeksi
Kebersihan rambut pubis (bersih / kotor), lesi ( + / - ),eritema ( + / - ), keputihan ( + / - ),
peradangan ( + / - ).Lubang uretra : stenosis /sumbatan ( + / - )
J. PEMERIKSAAN ANUS
a. Inspeksi
Atresia ani ( + / - ), tumor ( + / - ), haemorroid ( + / - ), perdarahan ( + / - )
Perineum : jahitan ( + / - ), benjolan ( + / - )
b. Palpasi
Nyeri tekan pada daerah anus ( + / - ) pemeriksaan Rectal Toucher ……………
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Px. Anus :
...........................................................................................................
K. PEMERIKSAAN MUSKULOSKELETAL ( EKSTREMITAS )
a. Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -), fraktur (+ /-)
lokasi fraktur ………………….., jenis fraktur …………………… kebersihan
luka…………………….., terpasang Gib ( + / - ), Traksi ( + / - )
b. Palpasi
Oedem :
Lingkar lengan : ………………………………….
L. PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
a. Menguji tingkat kesadaran dengan GCS ( Glasgow Coma Scale )
1. Menilai respon membuka mata …………..
2. Menilai respon Verbal ………….
3. Menilai respon motorik …………..
Setelah dilakukan scoring maka dapat diambil kesimpulan :
(Compos Mentis / Apatis / Somnolen / Delirium / Sporo coma / Coma)
b. Memeriksa tanda-tanda rangsangan otak
Penigkatan suhu tubuh ( + / -), nyeri kepala ( + / -), kaku kuduk ( + / -), mual –muntah (
+ / -) kejang ( + / -) penurunan tingkat kesadaran ( + / -)
c. Memeriksa nervus cranialis
Nervus I , Olfaktorius (pembau ) ………..
Nervus II, Opticus ( penglihatan )...............
Nervus III, Ocumulatorius .....................
Nervus IV, Throclearis ………………
Nervus V, Thrigeminus : - Cabang optalmicus : ...................
- Cabang maxilaris : .............................
- Cabang Mandibularis : ..........................
Nervus VI, Abdusen …………………..
Nervus VII, Facialis .............................
Nervus VIII, Auditorius ..........................
Nervus IX, Glosopharingeal .................................
Nervus X, Vagus …………………..
Nervus XI, Accessorius .................................
Nervus XII, Hypoglosal ..................................
c. Status Emosi
Bagaimana ekspresi hati dan perasaan klien : …………………………………….., Tingkah
laku yang menonjol :…………………………………………………………. Suasana yang
membahagiakan klien : ……………………………………………… Stressing yang
membuat perasaan klien tidak nyaman :
……………………………..................................................................
d. Gaya Komunikasi
Apakah klien tampak hati-hati dalam berbicara ( ya / tdk ), apakah pola komunikasinya
( spontan / lambat ), apakah klien menolak untuk diajak komunikasi ( ya / tdk ), Apakah
komunikasi klien jelas ( ya / tdk ), apakah klien menggunakan bahasa isyarat ya / tdk ).
e. Pola Interaksi
Kepada siapa klien berspon :……………………………………… Siapa orang
yang dekat dan dipercaya klien : …………………
Bagaimanakah klien dalam berinteraksi ( aktif / pasif ), Apakah tipe kepribadian klien (
terbuka / tertutup ).
f. Pola Pertahanan
Bagaimana mekanisme kopping klien dalam mengatasimasalahnya :
…………………………………
g. Dampak di Rawat di Rumah Sakit
Apakah ada perubahan secara fisik dan psikologis selama klien di rawat di
RS : .......................................................
2 Lapang persepsi
□ Baik □ Menurun □ Menyempit □ Kacau
3 Kemampuan
menyelesaikan
□ Mampu □ Mampu □Tidak □Tdk
masalah dengan bantuan mampu ada tanggapan
4 Proses Berfikir
□ Mampu □ Kurang □Tidak □Alur fikiran
berkonsen mampu mampu kacau
trasi dan mengingat dan mengingat
mengingat berkonsentrasi dan
dengan berkonsentr
baik asi
5 Motivasi
□ Baik □ Menurun □ Kurang □ Putus asa
C. ANALISA ELEKTROLIT :
Natrium : ............................. ( N : 136 – 145 mmol / l )
Kalium : ............................. ( N ; 3,5 – 5,0 mmol / l )
Clorida : ............................. ( N : 98 – 106 mmol / l )
Calsium : ............................. ( N : 7.6 – 11.0 mg / dl )
Phospor : ............................. ( N : 2.5 – 7.07 mg / dl )
K. PEMERIKSAAN PENUNJANG :
A. Jika ada jelaskan gambaran hasil foto Rongent, USG, EEG, EKG, CT-Scan, MRI, Endoscopy
dll.
I. TERAPI YANG TELAH DIBERIKAN :
Klien terpasang infus RL 28 tts/menit
2.ANALISA DATA DARI HASIL PENGKAJIAN PADA Tn. A DAPAT DILHAT DARI
TABLE DI BAWAH INI
Peristaltic 40 x/menit,
frekuensi BAB 4-5 kali
sehari dengan dengan
konsistensi
2. Ds :
4. Klien mengatakan Ketidakmampuan Ketidakseimbangan
BAB cair ± 5 kali mengabsorbsi nutrien nutrisi kurang dari
5. Klien mengatakan kebutuhan tubuh
keluhan sudah
dirasakan sejak sebulan
terakhir,
6. Klien mengatakan
bahwa sebelum ke RS
pasien sudah minum
obat diare yang dibeli
diwarung terdekat
tetapi masih diare
Do :
Keadaan umum : lemah.
TTV:
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 112x/menit
Suhu : 380C
R: 20 x/menit
Bibir tampak kering,
turgor kulit lambat,
peristaltic 40 x/menit,
frekuensi BAB 4-5 kali
sehari dengan dengan
konsistensi
3. INTERVESI
1. BB pasien dalam
Untuk memantau adanya
batas normal
perubahan atau penurunan
2. Monitor adanya
BB
penurunan berat
badan
3. Monitor tipe dan
jumlah aktivitas
yang biasa
dilakukan
4. IMPLEMENTASI
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
1 S (subjective) : Adalah
Diare berhubungan
Manajemen diare
dengan peningkatan 1. Mengajari informasi berupa
pasien cara ungkapan yang didapat
peristaltik usus
penggunaan dari klien setelah tindakan
obatanti diare diberikan
secara tepat O (objective ) : Adalah
2. Menginstruksik
an pasien atau informasi yang didapat
anggota berupa hasil pengamatan,
keluarga untuk
mencatat penilaian, pengukuran
warna, volume, yang dilakukan oleh
frekuensi dan perawat setelah tindakan
konsistensi tinja dilakukan
3. Memberikan A (analisis) : Adalah
makanan dalam
membandingkan antara
porsi kecil dan
lebih sering informasi subjektif dan
serta tingkatkan objektif dengan tujuan
porsi secara dan kriteria hasil,
bertahap kemudian diambil
4. Menganjurkan
kesimpulan bahwa
pasien
menghindari masalah teratasi, teratasi
makanan pedas sebahagian atau tidak
dan teratasi
menimbulkan P (planning) : Adalah
gas dalam perut
rencana keperawatan
5. Kolaborasi
pemberian obat lanjutan yang akan
sesuai dilakukan berdasarkan
hasil analisa
2
Ketidakseimbangan Manajemen gangguan
makan S (subjective) : Adalah
nutrisi kurang dari informasi berupa
kebutuhan tubuh 1. Memonitor ungkapan yang didapat
Elektrolit/ dari klien setelah tindakan
berhubungan dengan
cairan
diberikan
ketidakmampuan
O (objective ) : Adalah
mengabsorbsi makanan informasi yang didapat
Manajemen nutrsi
berupa hasil pengamatan,
1. Mengkaji penilaian, pengukuran
adanya alergi
yang dilakukan oleh
makanan
2. Kolaborasi perawat setelah tindakan
dengan ahli gizi dilakukan
untuk A (analisis) : Adalah
menentukan membandingkan antara
jumlah kalori informasi subjektif dan
dan nutrisi yang
dibutuhkan objektif dengan tujuan
pasien. dan kriteria hasil,
3. Menganjurkan kemudian diambil
pasien untuk kesimpulan bahwa
meningkatkan masalah teratasi, teratasi
intake Fe
4. Menganjurkan sebahagian atau tidak
pasien untuk teratasi
meningkatkan P (planning) : Adalah
protein dan rencana keperawatan
vitamin C lanjutan yang akan
dilakukan berdasarkan
hasil analisa
Bantuan peningkatan
berat badan :
1. Memantau BB
pasien dalam
batas normal
2. Memonitor
adanya
penurunan berat
badan