AMALAN BULAN
RAMADHAN & SYAWAL
Penyusun:
Husein Abuthalib Almuhdhor
الر ِح ِيم
َّ الر ْح َم ِن
َّ هللا
ِ ِب ْس ِم
2
Aku persembahkan buku yang sederhana ini kepada
bulan purnama termulia yang bersinar di alam, dan
penyeru terbaik yang mengajak kepada kebenaran.
Kepada Insan pilihan, yang benar dan membenarkan,
manusia yang yang paling utama dalam mewujudkan
ketakwaan.
3
Kepada Manusia yang sebutan tentang pribadinya
mewangikan tiap majlis dan pertemuan, dan kepada
manusia yang shalawat menjadi mulia karena beliau
4
Darinya Al-Kadzim yang diuji
Darinyalah pemimpin para Sufi, Ali Ar-Ridha
Darinya Muhammad Al-Jawad yang hatinya
dermawan
Darinya Ali Al-Hadi yang kemilau mutiaranya
bertebaran
Darinyalah Hasan Al-Askari yang disucikan
Darinyalah Al-Hujjah, Al-Qa’im, Al-Muntadzar Al-
Mahdi
Kepada Manusia yang yang diterbangkan ke langit
ke tujuh sebagai anugerah dari Allah yang Maha
mulia
Kepada Manusia yang dekat kepada Sang Khalik
bagaikan dua busur panah atau lebih dekat
5
Muhammad
Rasulullah
Saw
Beserta Sayyidina Abdhul Muthalib, Sayyidina
Abdullah, Sayyidah Aminah, Sayyidah Khadijah al-
Kubra, Sayyidina Abuthalib, Sayyidah Fatimah
binti Asad, Imam Ali ibn Abi Thalib, Sayyidah
Fatimah Az-Zahra, Sayyidina Hamzah, Sayyidina
Abbas, Sayyidina Ja’far ath-Thayyar, Sayyidina
Aqil, Sayyidah Ummu Hani binti Abi Thalib, Al-
Hasan, Al-Husein, Sayyidah Zainab, Sayyidah
Fatimah Ummul Banin, Sayyidina Abul Fadhl
Abbas, dan 9 Imam yang suci dari keturunannya,
dan seluruh para Nabi, Rasul, dan Malaikat-Nya,
6
serta seluruh hamba Allah yang shaleh dan mukmin.
Agar saya termasuk orang yang memperoleh
kemudahan melewati shirath (jembatan di akhirat),
pada hari di mana ada sebagian wajah tampak putih
berseri-seri dan ada sebagian lagi yang tampak hitam
muram, Serta di hari banyaknya kaki tergelincir
didalamnya.
7
Kata Pengantar
Segala puji milik Allah yang menjadikan pujian atas-Nya sebagai kunci
untuk mengingat-Nya, dan menciptakan segala sesuatu yang memanjatkan
pujian dan syukur kepada-Nya. Aku bersaksi, tidak ada tuhan selain Allah. Aku
juga bersaksi bahwa Muhammad Rasulullah Saw adalah hamba dan utusan-Nya
kepada seluruh alam. Shalawat tercurah kepada baginda suci beserta
keluarganya dan para Imam penerusnya yang agung, beserta para sahabatnya
yang istimewa, dan semua yang mengikuti mereka hingga hari akhir.
Selanjutnya saya sebagai hamba yang selalu membutuhkan rahmat Allah
dan berpegang teguh kepada hadist-hadist Ahlul Bait as, menyusun amalan doa
bulan Ramadhan & Syawal terlengkap untuk mempermudah pengikut dan
pencinta Ahlul Bait as di tanah air dalam berdoa dan bermunajat di dua bulan
ini. Beberapa hal yang ingin saya utarakan adalah sebagai berikut:
Pertama, Dalam perspektif filsafat penciptaan dan tujuan asasi
penciptaan dalam Islam, manusia telah dipersiapkan untuk mampu mencapai
kesempurnaan absolut. Karena itu, segenap apa yang disebutkan dalam teks-
teks Islam sebagai rahasia pengutusan para Nabi dan Rasul Allah, seperti
keadilan, ilmu dan kemerdekaan tidak lain merupakan bentuk mukadimah untuk
mendidik manusia sekaligus melambungkan posisinya pada kedudukan manusia
sempurna seutuhnya.
Berdasarkan konsep (pemahaman) ini, maka sudah sepatutnya bagi
seseorang yang mengimani Islam dan cenderung kepada agama ini untuk
memanfaatkan seluruh kesempatan yang tersedia baginya mewujudkan tujuan
agung ini. Bagi penempuh perjalanan spiritual (pesuluk), bulan Ramadhan
adalah bulan yang sangat berharga dan tiada bandingannya. Karena dalam
kapasitas kemuliaannya, sepanjang hari-hari di dalamnya, terdapat satu malam
yang menempuhnya sama dengan seribu bulan. Ini sebagaimana tersirat dalam
Al-Quran mulia, Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (QS. Al-
Qadr: 3).
Pada bulan ini Allah SWT telah mempersiapkan jamuan agung special
untuk menghidupkan ruh (manusia). Jamuan ini akan menyebabkan terjadinya
perubahan agung dalam kehidupan maknawi manusia yang kemudian
mengantarkannya pada titik kebahagiaan abadi, serta mencurahkan
keberuntungan tak terhingga baginya.
Tetapi, masalah utama dalam perjalanan ini adalah hendaknya manusia
yang berniat bergabung dalam jamuan agung ini mengetahui, akan kemanakah
dirinya bertolak? Apakah makanan jamuan Ilahi ini? Dan bagaimana
seharusnya dia memasukinya? Kemudian, apa yang harus dilakukannya? Serta
bagaimana menjalankan tanggung jawabnya? Terakhir, bagaimana dirinya
keluar darinya? Mengetahui semua itu merupakan ihwal yang sangat penting
8
agar manusia dapat menikmati dan memanfaatkan hidangan ini sebagaimana
mestinya.
Kedua, dalam pengantar ini, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan kitab
doa ini, terutama kepada yang mulia
Sayyid Husein Jakfari Al-Kaff, Syaikh Ryanta Abdillah, dan Syaikh Difa
ibnu Rijal yang telah membantu untuk memilih dan memilah kembali arti dan
diksinya agar sesuai dengan cita rasa berkomunikasi dengan Yang Mahakuasa.
Tentu, bahasa doa dan munajat mempunyai karakter yang khas yaitu cenderung
puitis. Masing-masing telah berkontribusi dalam penyelesaian karya ini.
Semoga Allah memberi mereka ganjaran yang besar serta mengabadikannya
dalam timbangan kebaikan di hari akhir.
Ketiga, dalam proses settingan, teks arab dalam buku ini harus diolah dan
ditata ulang terutama pada harakatnya agar lebih nyaman dibaca oleh pembaca
dan terjemahannya disesuaikan dengan penggalan teks. Proses ini tentunya
banyak memakan waktu.
Keempat, sebagai terobosan baru untuk kitab doa, buku ini dibuat untuk
membantu Anda yang kurang lancar dalam membaca maupun memahami
Bahasa Arab. Yakni, sebagian doa di buku ini disertakan hyperlink yang
langsung terhubung ke Youtube untuk memudahkan pembaca untuk
mendengarkan doa dan membaca terjemahannya. (Untuk mengakses hyperlink,
pembaca dapat langsung meng-klik judul doa dan akan tersambung ke video
doa tersebut)
Kelima, selain amalan dan doa yang saya cantumkan, terdapat beberapa
kajian dan pelajaran tentang bulan Ramadhan, seperti fisika puasa, metafisika
puasa, malam al-Qadr, kelahiran dan haul dari keluarga Nabi saw di bulan ini
berikut doa ziarahnya.
Jika ada yang benar, itu tidak lain karena karunia dan kemurahan Allah. Jika
ada kekeliruan maka semua itu berasal dari diri saya sendiri. Semoga Allah
melimpahkan ampunan-Nya. Saya hanyalah manusia biasa yang bisa benar dan
bisa salah.
Jika Allah melimpahkan pada seseorang hikmah dan pemahaman yang
belum saya dapatkan dalam telaah terhadap kajian dan pelajaran serta doa-doa
ini, alangkah indah jika ia mau berbagi. Semoga dengan cara itu kita bisa saling
melengkapi dan menyempurnakan pemahaman dan pemaknaan kita terhadap
kajian dan pelajaran serta munajat dan doa dari para insan-insan yang suci.
Ya Allah, hamba-Mu ini sungguh membutuhkan ampunan, rahmat, dan
ridha-Mu. Tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan dan berikanlah kepadaku
hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shaleh. Aku
mohon terimalah amalku ini sebagai amal yang tulus untuk-Mu. Tunjukkan
kebenaran kepadaku sebagai kebenaran dan berilah aku kekuatan untuk
mengikutinya. Tunjukkan kebathilan kepadaku sebagai kebathilan dan
anugerahilah aku kekuatan untuk menghindarinya. Jadikanlah aku buah tutur
9
yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, serta jadikanlah aku
termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan.
10
Keutamaan dan Amalan Bulan Ramadhan
Kata Ramadhan berasal dari kata “ramadha” yang artinya hujan yang
turun di awal musim kemarau, yang membersihkan udara dari kepulan debu
serta menyucikan kotoran-kotorannya. Atau, juga bisa bermakna melunaknya
batu lantaran diterpa terik panas matahari yang ekstrem.
Terkait alasan pemberian nama ini, Zamakhsyari (w. 568 H)
berkomentar, “Jika Anda bertanya: “Mengapa dinamai bulan Ramadhan?” Saya
akan menjawab, “Puasa adalah ritual (yang dipraktikkan) sejak dulu.
Tampaknya mereka menamakannya dengan itu dikarenakan dahsyatnya tekanan
rasa lapar dan kesabaran ekstra di dalamnya, sebagaimana mereka juga
menamakannya dengan nathiqan; karena menyiksa mereka. Ada juga yang
mengatakan, ketika ingin memberi nama bulan-bulan dari bahasa-bahasa kuno,
mereka (orang-orang Arab) memberi nama sesuai dengan peristiwa yang terjadi
di dalamnya. Bulan Ramadhan dinamai demikian karena pada bulan ini,
terdapat hari-hari yang panas membakar”
Kemudian beberapa riwayat menjelaskan alasan-alasan penamaannya
berdasarkan peran yang diemban, berupa penyucian jiwa manusia dari berbagai
kotoran dosa, pemurnian jiwa dari berbagai debu kesalahan. Dalam hal ini,
Rasulullah saw bersabda: “Dia dinamai Ramadhan hanya karena membakar
dosa”
Pengungkapan alasan ini, di satu sisi tetap bersandar pada asal usul kata
Ramadhan, dan di sisi lain berkaitan dengan berkah- berkah, karunia-karunia,
serta pengaruh-pengaruh bulan ini.
11
KEAGUNGAN DAN KEMULIAAN BULAN RAMADHAN
Bulan Allah
Rasulullah saw bersabda, “Bulan Sya’ban adalah bulanku dan bulan Ramadhan
adalah bulan Allah”
Rasulullah saw bersabda, “Ramadhan adalah bulan Allah; dia adalah musim
semi kaum fakir”
Penghulu Bulan
Rasulullah saw bersabda, “Bulan Ramadhan adalah penghulu bulan”
Imam Ali ar-Ridha as berkata, “Ketika hari kiamat, bulan-bulan (dalam setahun)
digulung. Saat itu, bulan Ramadhan datang dengan segala hiasan yang baik.
Hari itu, bulan Ramadhan seperti bulan di antara bintang-bintang. Yang
berkumpul pada saat itu, satu sama lain saling berkata, ‘Senang sekali bila kami
mengetahui apakah gambar-gambar itu?’ Lalu terdengar suara yang berkata,
‘Wahai seluruh makhluk, ini adalah gambar-gambar bulan yang jumlahnya 12
dalam kitab Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi. Penghulu dan
yang paling utama dari semua itu adalah bulan Ramadhan. Aku istimewakan dia
agar kalian mengetahui keutamaan bulan-Ku ini atas seluruh bulan, dan agar dia
12
memberi syafaat kepada hamba-hamba-Ku yang berpuasa dan Aku akan
”memberikan syafaat kepada mereka karenanya
Syekh Shaduq ra meriwayatkan dari Imam dengan sanad muktabar, dari kakek-
kakek beliau as, dari Amirul Mukminin as bahwa Rasulullah saw berkhotbah
seperti berikut,
طبَنَا َذاتَ يَ ْو ٍم ب (ع) قَا َل ِإ َّن َرسُ ْو َل هللاِ (ص) َخ َ طا ِل ٍ ي ب ِْن أَبِي َ ع ِل ُّ صيِيْنَ أَمِ ي ِْر ا ْل ُمؤْ مِ نِيْنَ َ سيِ ِد ا ْل َو ِ ع ْن أَبِ ْي ِه َ َ
ش ُه ْو ِر ض َل ال ُّ ْ َ
هللا أف َ ش ْه ٌر ه َُو ِع ْندَ ِ ْ
الرحْ َم ِة َوال َم ْغف َِرةَِ ، ش ْه ُر هللا بِالبَ َر َك ِة َو َّ ْ ْ َ
اسِ ،إنَّهُ قَدْ أقبَ َل ِإلَ ْيكُ ْم َ َ
فَقَالَ :أيُّ َها النَّ ُ
ضيَافَ ِة هللاِ، ش ْه ٌر دُ ِع ْيت ُ ْم فِ ْي ِه ِإلَى ِ عاتَِ ،وه َُو َ ض ُل السَّا َ عاتُهُ أ ْف ََ سا َ ض ُل الليَالِي َو َ َّ َ
ض ُل اْألي َِّامَ ،ولَيَا ِل ْي ِه أ ْف َ َ َوأَيَّامِ ِه أَ ْف َ
عا ُؤكُ ْم فِ ْي ِه ع َملُكُ ْم فِ ْي ِه َم ْقب ُْولٌَ ،ودُ َ مِن أَ ْه ِل ك ََرا َم ِةهللاِ .أَ ْنفَاسُكُ ْم فِ ْي ِه تَ ْس ِب ْي ٌح َون َْو ُمكُ ْم فِ ْي ِه ِعبَادَةٌَ ،و َ َو ُج ِع ْلت ُ ْم فِ ْي ِه ْ
ي َم ْن ش ِق َّ ِصيَامِ ِه َوتِالَ َوةِ ِكتَا ِب ِه فَإِ َّن ال َّ طاه َِرةٍ أَ ْن ي َُوفِقَكُ ْم ل ِ ب َ صا ِدقَ ٍة َوقُلُ ْو ٍ ت َ ُم ْستَ َجابٌ ،فَا ْسأَلُ ْوا هللاَ َربَّكُ ْم ِبنِيَّا ٍ
شهُ، ط َ ع ْ ع يَ ْو َم ا ْل ِقيَا َم ِة َو َ ط ِشكُ ْم فِ ْي ِه َج ْو َ ع ْش ْه ِر ا ْل َعظِ ي ِْمَ .واذْكُ ُر ْوا ِب َج ْو ِعكُ ْم َو َ هللا فِي َهذَا ال َّ ُح ِر َم غُ ْف َرا ُن ِ
ْ َ ُ
صل ْوا أ ْر َحا َمكُ ْم َواحْ فَظ ْوا أل ِسنَتَكُ ْم َ ُ َاركُ ْم َو َ صغ َ ار َح ُم ْوا ِ اركُ ْم َو ْ سا ِك ْينِكُ ْمَ ،وقِ ُر ْوا ِكبَ َ علَى فُقَ َرائِكُ ْم َو َم َ ص ِدقُ ْوا َ َوت ُ َ
علَى أ ْيتَامِ كُمَ ،وت ُ ْوب ُْوا ِإلَى َ اس َك َما يَتَ َحنَّ ُن َ َ
علَى أ ْيت َِام النَّ ِ عكُ ْمَ ،وتَ َحنَّنُ ْوا َ َ
ع ِإلَ ْي ِه أ ْس َما َ ال يَحِ ُّل اْ ِال ْستِ َما ُ ع َّما َ غض ُّْوا َ َو َ
ع َّز َو َج َّل ت يَ ْنظُ ُر هللاُ َ عا ِ ض ُل السَّا َ َ
صلَ َواتِكُ ْم فَإِنَّ َها أ ْف َ ت َ َ
عاءِ فِي أ ْوقَا ِ َ
ارفَعُ ْوا ِإلَ ْي ِه أ ْي ِديَكُ ْم ِبالدُّ َ مِن ذُنُ ْو ِبكُ ْم َو ْ هللاِ ْ
اسِ ،إ َّن ع ْوهُ .أيُّ َها النَّ ُ َ الرحْ َم ِة ِإلَى ِعبَا ِدهِ ،ي ُِج ْيبُ ُه ْم ِإذَا نَا َج ْوهُ َو يُلَ ِب ْي ِه ْم ِإذَا نَادَ ْوهَُ ،ويَ ْست َِجيْبُ لَ ُه ْم ِإذَا دَ َ فِ ْي َها ِب َّ
ع ْن َها ِبطُ ْو ِل سُ ُج ْو ِدكُ ْم، مِن أَ ْوزَ ِاركُ ْم ،فَ َخ ِففُ ْوا َ سكُ ْم َم ْره ُْونَ ٍة ِبأ َ ْع َما ِلكُ ْم ،فَفَ ُّك ْوهَا ِبا ْستِ ْغف َِاركُ ْمَ ،وظُ ُه ْو َركُ ْم ثَ ِق ْيلَةٌ ْ أَ ْنفَ َ
ار َي ْو َم َيقُ ْو ُم ع ُه ْم ِبالنَّ ِ ال ي َُر ِو َ َّاج ِديْنَ َ ،وأَ ْن َ ص ِليْنَ َوالس ِ ب ا ْل ُم َ ال يُ َع ِذ َ س َم ِبع َِّزتِهِ ،أَ ْن َ هللا تَ َعالَى ِذ ْك ُرهُ أَ ْق َ َوا ْعلَ ُم ْوا أَ َّن َ
ع َّز َو َج َّل هللا َ ش ْه ِر َكانَ لَهُ ِبذَلِكَ ِع ْندَ ِ صائِ ًما ُمؤْ مِ ًنا فِ ْي َهذَا ال َّ ط َر مِ ْنكُ ْم َ اسَ ،م ْن فَ َّ ب ا ْل َعالَمِ يْنَ .أَيُّ َها النَّ ُ اس ل َِر ِ النَّ ُ
علَى ذَلِكَ فَقَا َل (ص) ْس كُلُّنَا َي ْقد ُِر َ ارسُ ْو ُل هللا (ص) لَي َ مِن ذُنُ ْو ِب ِه فَ ِق ْي َل لَهُ َي َ ضى ْ ِعتْقُ َرقَ َب ٍة َو َم ْغف َِرةٍ ِل َما َم َ
ش ْه ِر ُخلُقَهُ اسَ ،م ْن َحسَّنَ مِ ْنكُ ْم فِ ْي َهذَا ال َّ مِن َماءٍ .أَيُّ َها النَّ ُ ار َولَ ْو ِبش ُْر َب ٍة ْ ق تَ َم َرة ٌ ِإتَّقُ ْوا النَّ َ ار َولَ ْو ِب ِش ِ ِإتَّقُ ْوا النَّ َ
علَ ْي ِه ف هللاُ َ ع َّما َملَكَتْ َيمِ ْينُهُ َخفَّ َ ش ْه ِر َ ف فِي َهذَا ال َّ الص َراطِ َي ْو َم ت َِز ُّل فِ ْي ِه اْأل َ ْق َدا ُمَ .و َم ْن َخفَّ َ علَى ِ ازا َ َكانَ لَهُ َج َو ً
ض َبهُ َي ْو َم َي ْلقَا ُهَ ،و َم ْن أَ ْك َر َم فِ ْي ِه َيتِ ْي ًما أَ ْك َر َمهُ هللاُ َي ْو َم َي ْلقَا ُهَ .و َم ْن ع ْنهُ َغ َ ف هللاُ َ َف فِ ْي ِه ش ََّر ُه َكفَّ َ سا َبهَُ ،و َم ْن ك َّ حِ َ
ع ْنهُ َرحْ َمتَهُ َي ْو َم َي ْلقَا ُهَ ،و َم ْن ط َع هللاُ َ ط َع فِ ْي ِه َرحِ َمهُ قَ َ صلَهُ هللاُ ِب َرحْ َمتِ ِه َي ْو َم َي ْلقَا ُه َو َم ْن قَ َ ص َل فِ ْي ِه َرحِ َمهُ َو َ َو َ
ضةً س ْب ِعيْنَ فَ ِر ْي َ ار َو َم ْن أَدَّى ِف ْي ِه فَ َرضًا َكانَ لَهُ ثَ َوابٌ َم ْن أَدَّى َ َب هللاُ لَهُ َب َرا َءة ً مِنَ النَّ ِ صالَةٍ َكت َ ع ِف ْي ِه ِب َ ط َّو َ تَ َ
ف ا ْل َم َو ِاز ْينَُ ،و َم ْن تَالَ ِف ْي ِه آ َيةً ي ثَقَ َل هللاُ مِ يْزَ انَهُ َي ْو َم تَخِ ُّ علَ َّ صالَ ِة َ ش ُه ْو ِرَ ،و َم ْن أَ ْكثَ َر ِف ْي ِه مِ نَ ال َّ ِف ْي َما س َِوا ُه مِنَ ال ُّ
َان فِي َهذَا اب ا ْل َجن ِ اسِ ،إ َّن أَب َْو َ ش ُه ْو ِر أَيُّ َها النَّ ُ غي ِْر ِه مِنَ ال ُّ آن َكانَ لَهُ مِ ثْ ُل أَجْ ُر َم ْن َخت ََم ا ْلقُ ْرآنَ فِي َ مِنَ ا ْلقُ ْر ِ
علَ ْيكُ ْم ال َي ْفتَ َح َها َ ان ُمغَ ِلقَةٌ فَا ْسأَلُ ْوا َربَّكُ ْم أَ ْن َ اب ال ِني َْر ِ علَ ْيكُ ْمَ ،وأَب َْو َ ال ُيغَ ِلقَ َها َ ش ُه ِر ُمفَت َّ َحةٌ فَا ْسأَلُوا َربَّكُ ْم أَ ْن َ ال ُّ
هللا
س ْو َل ِ ار ُ علَ ْيكُ ْم قَا َل أَمِ ي ُْر ا ْل ُمؤْ مِ ِنيْنَ ( ع ) فَقُ ْمتُ فَقُ ْلتُ َي َ ط َها َ س ِل َ ال ُي َ ش َياطِ ْي ُن َم ْغلُ ْولَةٌ فَا ْسأَلُ ْوا َربَّكُ ْم أَ ْن َ َوال َّ
ار ِم هللاِ َع َّز ع ْن َم َح ِ ع َ ش ْه ِر اَ ْل َو َر ُ ض ُل اْأل َ ْع َما ِل فِي َهذَا ال َّ س ِن أَ ْف َ ش ْه ِر فَقَا َل يَاأَبَا ا ْل َح َ ال فِي َهذَا ال َّ ض ُل اْأل َ ْع َم ِ َماأَ ْف َ
ش ْه ِر َكأَنِي بِكَ َوأَ ْنتَ ي أَ ْبكِي ِل َما يَ ْستَحِ ٌّل مِ ْنكَ فِي َهذَا ل َّ ع ِل ُّ َو َجلَّ ،ث ُ َّم بَكَى فَقُ ْلتُ يَا َرسُ ْو َل هللا َما يُ ْب ِكيْكَ فَقَا َل يَا َ
ب َض َ علَى قَ ْرنِكَ فَخ ِ ض ْربَةً َ ض َربَكَ َ عاق ٌِر نَاقَةٌ ثَ ُم ْودٌ فَ َ ش ِقي ٌْق َ ص ِلي ل َِربِكَ َوقَ ِد ا ْنبَعَثَ أَ ْشقَى اْأل َ َّو ِليْنَ َواْآلخِ ِريْنَ َ تُ َ
سالَ َم ٍة مِن ِد ْينِي فَقَا َل (ص) فِي َ سالَ َم ٍة ْ ارسُ ْو َل هللاِ َوذَلِكَ فِي َ مِ ْن َها لِحْ يَتِكَ ،قَا َل أَمِ ي ُْر ا ْل ُمؤْ مِ نِيْنَ (ع) فَقُ ْلتُ يَ َ
سبَّنِي ِألَنَّكَ مِ نِي سبَّكَ فَقَدْ َ ضنِي َو َم ْن َ ضكَ فَقَدْ أَ ْبغَ َ ي َم ْن قَتَلَكَ فَقَدْ قَتَلَنِي َو َم ْن أَ ْبغَ َ ع ِل ُّمِن ِد ْينِكَ ث ُ َّم قَا َل يَا َ ْ
طفَانِي َوإِيَّاكَ ص َ اركَ َوتَعَالَى َخلَقَنِي َوإِيَّاكَ َوا ْ مِن طِ ْينَتِي إِ َّن هللاَ تَبَ َ مِن ُر ْوحِ ي َوطِ ْينَتُكَ ْ َكنَ ْفسِي ُر ْوحُكَ ْ
ج صيِي َوأَب ُْو َولَدِي َوزَ ْو ُ ي أَ ْنتَ َو ِ ع ِل ُّ ِْل َما َم ِة فَ َم ْن أَ ْنك ََر إِ َما َمتِكَ فَقَدْ أَ ْنك ََر نُب َُّوتِي يَا َ َاركَ ل ْ ِ اخت َ َارنِي لِلنُّب َُّوةِ َو ْ اخت َ َو ْ
علَى أ ُ َّمتِي فِي َحيَاتِي َوبَ ْعدَ َم ْوتِي ،أَ ْم ُركَ أَ ْم ِري َونَ ْهيُكَ نَ ْهيِي أ ُ ْق ِس ُم بِالَّذِي بَعَثَنِي بِالنُّب َُّوةِ إِ ْبنَتِي َو َخ ِل ْيفَتِي َ
على ِعبَا ِد ِه َ على س ِِر ِه َو َخ ِل ْيفَتِ ِه َ َ َ
على َخل ِق ِه َوأمِ ْينِ ِه َ ْ َ َ َ َّ
َ .وجْ عَلنِي َخي َْر البَ ِريَّ ِة إِنكَ ل ُح َّجة هللاِ َ ْ ْ
13
malam-malam yang paling utama! Waktu-waktu di bulan ini adalah waktu-
waktu yang paling utama. Kalian telah diundang untuk menghadiri jamuan
Allah di bulan ini. Di bulan ini kalian dijadikan orang-orang yang berhak
mendapatkan karunia Allah. Nafas-nafas kalian di bulan ini adalah tasbih, tidur
kalian adalah ibadah, setiap amalan kalian diterima, dan doa kalian dikabulkan.
Maka, mohonlah kepada Allah, Tuhan kalian, dengan niat jujur dan kalbu bersih
agar Ia memberikan taufik kepada kalian untuk menjalankan puasa dan
membaca kitab-Nya. Orang yang celaka adalah orang yang terhalangi dari
ampunan Allah pada bulan yang agung ini! Ingatlah rasa lapar dan dahaga
kalian pada bulan ini agar tidak merasa lapar dan dahaga di hari kiamat!
Bersedekahlah kepada orang-orang fakir dan miskin! Hormatilah orang-orang
yang lebih tua! Kasihanilah anak-anak kecil! Sambunglah silaturahmi kalian!
Jagalah lidah kalian! Jagalah mata kalian hingga tidak melihat apa pun yang
dilarang! Jagalah telinga kalian hingga tidak mendengar apa pun yang tidak
diperbolehkan! Berbelaskasihlah kepada anak-anak yatim agar Allah berbelas
kasih kepada kalian! Bertaubatlah kepadaNya dari dosa-dosa kalian! Angkatlah
tangan kalian untuk berdoa di waktu-waktu shalat kalian, karena waktu-waktu
itu adalah waktu yang paling utama! Allah akan menyaksikan hamba-hamba-
Nya di waktu itu dengan rahmat, menjawab mereka jika bermunajat kepada-
Nya, memenuhi (panggilan) mereka jika memanggil-Nya, dan mengabulkan doa
mereka jika memohon kepada-Nya!
Salah seorang sahabat menyahut, “Ya Rasulullah, tidak semua dari kami yang
mampu untuk melakukan hal itu!"
Beliau bersabda, “Cegahlah api neraka agar tidak menjilat diri kalian meski
dengan sebutir kurma dan dengan seteguk air! Karena Allah Swt akan
menganugerahkan pahala tersebut kepada orang yang beramal remeh jika tidak
mampu berbuat lebih dari itu."
14
memperingan hisab baginya. Sesiapa mencegah perbuatan buruk, Allah akan
mencegah murka darinya saat pertemuan dengan-Nya. Sesiapa menghormati
seorang anak yatim, maka Allah akan menghormatinya ketika ia berjumpa
dengan-Nya. Sesiapa menyambung tali silaturahmi pada bulan ini, maka Allah
akan mengucurkan rahmatkepadanya ketika ia berjumpa dengan-Nya. Sesiapa
memutuskan tali silaturahmi pada bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-
Nya ketika ia bertemu dengan-Nya. Sesiapa malakukan shalat sunah pada bulan
ini, maka Allah akan menetapkannya sebagai insan yang bebas dari api neraka.
Sesiapa menjalankan kewajiban pada bulan ini, niscaya ia akan mendapatkan
pahala orang yang melaksanakan tujuh puluh kewajiban di bulan lain. Sesiapa
memperbanyak shalawat kepadaku pada bulan ini, maka Allah akan
memperberat timbangannya (baiknya) ketika semua timbangan menjadi ringan.
Sesiapa membaca satu ayat al-Quran pada bulan ini, ia akan mendapatkan
pahala seperti pahala orang yang mengkhatamkan al-Quran di bulan selainnya!
“Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga terbuka pada bulan ini, maka
memohonlah kepada Allah, Tuhan kalian agar tidak menutupnya, dan pintu-
pintu neraka tertutup, maka memintalah kepada Tuhan kalian agar tidak
membukanya, dan tangan-tangan setan terbelenggu, maka memohonlah kepada
Tuhan kalian agar ia tidak menguasai kalian!"
Bulan Ramadhan adalah bulan Tuhan semesta alam dan bulan yang paling
mulia, bulan yang di dalamnya pintu-pintu langit, pintu-pintu surga, dan pintu-
pintu rahmat dibuka, sementara pintu-pintu neraka ditutup. Di bulan ini terdapat
sebuah malam yang ketika seseorang melakukan ibadah pada malam itu,
nilainya lebih baik dari 1000 bulan agar kita bisa menjalani malam dan hari-hari
di bulan ini! Berupayalah agar menjaga anggota badan kita dari maksiat kepada
Tuhan! Jangan sampai kita tidur lelap di malam harinya dan melupakan Allah di
siang harinya! Sesungguhnya dalam sebuah hadis disebutkan bahwa di akhir
hari selama Ramadhan, ketika saat berbuka puasa tiba, Allah akan
membebaskan ribuan orang dari api jahanam. Ketika tiba setiap malam dan
siang hari Jumat, Allah akan membebaskan setiap jam nya ribuan orang yang
sebenarnya wajib mendapatkan siksa dari api neraka. Di malam dan siang
terakhir bulan Ramadhan Allah akan membebaskan hamba-hamba-Nya dari api
neraka sebanyak dari awal hingga akhir Ramadhan. Karenanya, jangan biarkan
bulan Ramadhan berlalu begitu saja, sementara dosa kita masih belum
diampuni, ketika orang-orang yang berpuasa menerima pahalanya masing-
masing! Jangan biarkan kita menjadi bagian dari orang-orang yang merugi.
Dekatkanlah diri kita kepada Allah Swt dengan membaca al-Quran pada malam
dan siang harinya, melaksanakan shalat, dan bersungguh-sungguh
15
melaksanakan ibadah, melaksanakan shalat di waktu fadhilah-nya,
memperbanyak istighfar dan doa.
Diriwayatkan dari Imam Ja'far as-Shadiq as, “Sesiapa tidak diampuni (dosanya)
di bulan Ramadhan, maka ia tidak akan diampuni hingga tahun depan kecuali
jika ia menghadiri Arafah.”
Hindarkanlah diri kita dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah dan hindarilah
berbuka puasa dengan makanan haram dan berperilakulah sebagaimana yang
telah diwasiatkan oleh Imam Ja'far as-Shadiq as. Beliau berkata, “Ketika
engkau berpuasa, maka telinga, mata, rambut, kulit, dan seluruh anggota
badanmu juga berpuasa.” Cegahlah diri dari hal-hal yang diharamkan, bahkan
dari hal-hal yang makruh.
16
Allah. Jika kalian lengah, kemudian melakukan apa (yang dilarang) yang telah
kujelaskan itu, keutamaan dan pahala kalian akan berkurang sesuai dengan
kadar kelengahan yang telah kalian lakukan!
Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as bersabda, ‘Alangkah banyaknya orang
berpuasa yang tidak sesuatu pun dari puasanya, kecuali rasa haus dan lapar.
Alangkah banyaknya orang beribadah yang tidak mendapatkan sesuatu pun dari
ibadahnya kecuali kelelahan. Tidurnya orang-orang berakal lebih utama dari
ibadah orang-orang yang dungu. Orang-orang berakal yang tidak berpuasa lebih
utama dari orang-orang dungu yang berpuasa.’"
Telah diriwayatkan dari Jabir bin Yazid, dari Imam Muhammad Baqir as bahwa
Rasulullah saw bersabda kepada Jabir bin Abdillah, “Wahai Jabir, bulan ini
adalah bulan Ramadhan. Sesiapa berpuasa di siang harinya, beribadah di
sebagian malamnya, mencegah perut dan kemaluannya dari hal-hal yang telah
diharamkan, dan menjaga mulutnya, ia akan keluar dari dosa-dosanya
sebagaimana ia keluar dari bulan ini.’
Syekh Abu Ja'far Muhammad bin Ali bin al-Husein bin Babawayh al Qummi
ash Shaduq (306-381 H) mengutip hadis dari Muhammad bin Ibrahim al-
Ma'athi yang berkata bahwa Ahmad bin Haywayh al-Jurjani al Muzakkar
mengutip dari Abu Ishaq Ibrahim bin Bilal, yang mengutip dari Abu
Muhammad, yang mengutip dari Abu Abdillah Muhammad bin Kiram, yang
17
mengutip dari Ahmad bin Abdullah, yang mengutip dari Sufyan bin Uyainah,
yang mengutip dari Muawiyah bin Abu Ishaq, yang mengutip dari Sai'id bin
Jubair, yang berkata: “Pernah aku bertanya kepada Ibnu Abbas tentang pahala
orang yang berpuasa pada Bulan Ramadhan yang dikenal keagungannya.
Ketika malam pertama berlalu, Allah Yang Maha Besar dan Mahaagung
mengampuni dosa-dosa yang dilakukan oleh seluruh umatku, yaitu orang-orang
yang melakukan dosa secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.
Allah mengangkat kedudukan kalian hingga dua ratus derajat dan membangun
untuk kalian lima puluh kota di surga.
Pada hari kedua, Allah memberi pahala atas setiap langkah yang kalian
lakukan selama hari itu sebesar pahala orang yang beribadah kepada-Nya
selama setahun dan pahala salah seorang Nabi-Nya, Allah juga akan memberi
pahala kepada kalian seolah-olah kalian telah melaksanakan puasa setahun
penuh.
Pada hari keempat, Allah Swt akan menganugerahi 70 ribu istana di surga
yang kekal, pada setiap istana ada 70 ribu rumah di setiap rumahnya ada 50 ribu
ranjang di setiap ranjangnya ada bidadari
18
Pada hari kelima, Allah membangun sejuta kota bagi kalian di dalam surga, di
mana dalam sebuah kota terdapat 70 ribu rumah. Di dalam setiap rumah
terdapat 70 ribu meja, dan di atas setiap meja terdapat 70 ribu nampan. Dalam
setiap nampan tersedia 60 ribu jenis makanan yang berbeda menunya satu sama
lain.
Di hari keenam, Allah akan memberikan kalian 100 ribu kota di Istana
Keabadian (surga), pada setiap kota terdapat 100 ribu ruangan. Di dalam setiap
ruangan terdapat 100 ribu ranjang emas, yang mana setiap ranjang panjangnya
seribu yard, dan di atas setiap ranjang tersedia seorang istri yang suci dan
berbola mata indah serta memiliki rambut yang terurai menjadi 30 ribu kepang
berhiaskan permata dan safir. Setiap ikatan kepangnya dibawa oleh seratus
dayang.
Pada hari ketujuh, Allah Yang Mahaagung memberikan kalian pahala 40 ribu
syuhada dan 40 ribu shiddiqin (orang-orang yang benar) di Taman kebahagiaan
Pada hari kesebelas, Allah Yang Maha Agung dan Maha Perkasa memberikan
kalian pahala yang sama yang diberikan kepada orang yang melaksanakan
ibadah haji dan umroh sebanyak empat kali dan orang yang melaksanakan
ibadah haji bersama para Nabi serta ibadah haji bersama para shiddiqin atau
syuhada.
Pada hari ketiga belas, Allah Yang Maha Agung memberikan kalian apa yang
Dia berikan kepada para pencinta Makkah dan Madinah dan menganugerahi
19
kalian wasilah (penghubung / perantara) untuk setiap batu dan tetes hujan antara
Makkah dan Madinah.
Pada hari kelima belas, Allah memenuhi sepuluh keinginan duniawi dan
sepuluh keinginan ukhrawi (yang berhubungan dengan akhirat) kalian serta
menganugerahi kepada kalian apa yang Dia anugerahi kepada Nabi Yaqub as
Selanjutnya Allah memerintahkan kepada para malaikat pemikul 'Arsy untuk
memohonkan ampunan bagi kalian dan menganugerahi bagi kalian 40 cahaya
pada hari kiamat, 10 cahaya berada di sebelah kanan kalian, 10 di sebelah kiri
kalian, 10 di hadapan kalian, dan 10 di belakang kalian.
Pada hari ketujuh belas, Allah Yang Mahaagung berfirman, 'Aku telah
mengampuni mereka dan para orang tua mereka serta menyelamatkan mereka
dari kesulitan-kesulitan hari kiamat.
Pada hari kesembilan belas, seluruh malaikat yang berada di langit dan di
bumi memohon izin dari Allah untuk mengunjungi makam-makam kalian dan
membawakan kalian hadiah dan minuman setiap hari (selama kalian berada di
Alam Barzakh).
Jika kalian menyempurnakan puasa kalian selama dua puluh hari penuh,
Allah Yang Mahaagung mengirimkan kalian 70 ribu malaikat untuk melindungi
kalian dari setiap setan terkutuk, Allah akan menganugerahi untuk setiap hari
puasa yang kalian jalani dengan pahala-pahala, seolah-olah kalian telah
20
berpuasa selama seratus tahun. Allah akan memasang sebuah parit di antara
kalian dengan neraka dan menganugerahi kalian pahala-pahala dari semua
orang yang membaca Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur'an, serta akan menuliskan
bagi kalian pahala setahun penuh untuk setiap bulu yang ada pada Jibril. Allah
akan menganugerahi kalian pahala dari para hamba Allah yang memuja-Nya di
'Arasy dan Kursy serta akan mengawinkan kalian dengan seribu bidadari untuk
setiap ayat Al-Qur'an.
Di hari ke dua puluh satu, Allah Yang Maha Agung meluaskan kuburan
kalian seluas 1000 farsakh dan menghilangkan kegelapan dan kesunyian
kuburan kalian serta membuat kuburan kalian tampak seperti kuburan-kuburan
para syuhada dan wajah-wajah kalian seperti wajah Yusuf bin Yaqub as.
Pada hari kedua puluh dua, Allah Yang Maha Agung mengirim Malaikat
Izrail (bagi orang yang telah tiba ajalnya) sebagaimana Allah mengirimnya
kepada para Nabi-Nya (menjelang kematian Nabi) untuk menghilangkan
kecemasan-kecemasan duniawi kalian dan siksaan akhirat.
Di hari kedua puluh tiga, kalian akan melewati Shirathal Mustaqim dalam
kumpulan para Nabi, dalam kumpulan orang-orang yang pertama kali mengikuti
para Nabi dan syuhada, seolah-olah kalian telah memberi makan setiap anak
yatim dan memberi pakaian kepada setiap orang yang membutuhkan pakaian.
Pada hari kedua puluh empat, kalian tidak akan meninggalkan kehidupan ini
sebelum setiap orang dari kalian melihat tempat yang di sediakan baginya di
surga, diberikan pada seribu orang sakit dan seribu orang yang kembali
mengumandangkan syahadat mereka. Allah akan menganugerahi kalian pahala-
pahala dari orang-orang yang membebaskan seribu keturunan dari Ismail as
Di hari kedua puluh lima, Allah akan membangun untuk kalian di bawah
'Arsy-Nya seribu mahligai berwarna hijau, dimana pada puncak setiap mahligai
terdapat sumber cahaya. Allah Yang Mahabesar dan Mahaagung pada saat itu
akan berfriman, 'Wahai para pengikut Kekasihku (Muhammad saw)! aku adalah
Tuhan kalian, sedang kalian adalah hamba-hamba-Ku! Nikmatilah naungan
'Arsy-Ku pada mahligai-mahligai ini, makan dan minumlah dengan nikmat
karena (mulai hari ini) tak akan ada lagi ketakutan dan kedukaan. Wahai umat
Kekasihku (Muhammad saw)!! Demi kebesaran dan keagungan-Ku, Aku akan
memasukkan kalian ke dalam surga sedemikian rupa hingga mengagetkan
orang-orang dahulu dan orang-orang kemudian serta akan memahkotai kalian
dengan seribu mahkota bercahaya. Aku akan memberikan kalian masing-
masing seekor unta betina yang tali kekangnya terbuat dari cahaya, di dalamnya
terdapat seribu cincin emas, yang mana masing-masing cincin dijaga oleh
21
seorang malaikat. Dalam tangan setiap malaikat terdapat sebuah tongkat cahaya
sehingga kalian dapat memasuki surga tanpa hisab.'
Pada hari kedua puluh enam, Allah akan memandang kalian dengan
pandangan kasih sayang, akan mengampuni semua dosa kalian kecuali dosa
menumpahkan darah orang yang tidak berdosa atau merampok harta orang, dan
akan menganugerahi kalian pada setiap harinya seribu penangkal menghadapi
fitnah, kebohongan dan umpatan.
Di hari kedua puluh tujuh, Allah akan menganggap kalian seolah-olah kalian
telah membantu setiap orang beriman pria dan wanita, memberi pakaian kepada
70 ribu orang yang tak berpakaian, memberikan perlengkapan perang kepada
seribu orang prajurit yang membela Islam di negeri musuh, dan seolah-olah
kalian telah membaca setiap Kitabullah yang diturunkan kepada para Nabi-Nya.
Pada hari kedua puluh delapan, Allah akan membangun untuk kalian 100
ribu kota yang bercahaya, menganugerahi kalian 100 ribu rumah besar dalam
Taman Kebahagiaan (surga), dan di setiap rumah itu terdapat seribu ruangan.
Allah menganugerahi kalian 100 ribu bangunan (raksasa) bertabur wewangian
misik dalam Taman Keagungan (surga). Di dalam masing-masing bangunan
terdapat seribu ruang za'faron. Di dalam setiap ruang za'faron terdapat seribu
ranjang permata dan safir, dan di atas setiap ranjang tersedia seorang bidadari
berbola mata indah.
Jika kalian menyempurnakan puasa hingga hari ketiga puluh, Allah Yang
Maha Agung akan menganugerahi kalian untuk setiap harinya pahala seribu
syuhada dan seribu orang yang pertama kali beriman pada masa para Nabi
Allah, dan Allah akan memberikan kalian pahala lima puluh tahun ibadah serta
akan menetapkan kebebasan kalian dari neraka, mudah melewati Shirath al-
Mustaqim, dan aman dari siksaan akhirat. Salah satu pintu surga yang bernama
Ar-Rayyan yang tak pernah dibuka sebelum hari kiamat, akan dibuka bagi umat
Nabi Muhammad saw. yang melaksanakan ibadah puasa. Malaikat Ridwan,
penjaga surga, akan berseru, 'Wahai para pengikut Rasulullah! Segeralah
menuju pintu Ar-Rayyan!' Ia memberikan umatku memasuki surga melalui
pintu itu. Oleh sebab itu, jika seseorang tidak diampuni selama Bulan
22
Ramadhan, maka dalam bulan mana ia dapat diampuni ? Tak ada daya dan
upaya selain dari Allah. Dia (Allah) yang mencukupi kita. Betapa besar
bantuannya kepada kita'. (Tsawâbul A’mal : hal 70-72)
غفُ ْو ُر يا َ َر ِح ْي ُم
َ َ ع ِظ ْي ُم يا
َ َ ي يا َ َ يا
ُّ ع ِل
Yâ ‘aliyy(u), yâ azhîm(u), yâ ghafûr(u), yâ rahîm(u)
Wahai yang Mahatinggi, Wahai yang Mahaagung, Wahai Maha Pengampun,
Wahai Maha Pengasih,
ُّ ظ ْمتَهُ َو َك َّر ْمتَهُ َوش ََّر ْفتَهُ َوفَض َّْلتَهُ َعلَى ال
ش ُه ْو ِر َّ ع َ َو َهذَا
َ ش ْه ٌر
Wa hâdzâ syahrun ‘azhzhamtahu wa karramtahu wa syarraftahu wa
fadhdhaltahu ‘alasy-syuhûr(i)
Bulan ini adalah bulan yang Engkau agungkan, Engkau muliakan, dan Engkau
utamakan melebihi bulan-bulan yang lain,
ضان َّ َعل
َ ي َوهُ َو
َ ش ْه ُر َر َم َ ُصيا َ َمه ْ ش ْه ُر الَّذ
َ ِي فَ َرض
ِ ْت َّ َوهُ َو ال
Wa huwasy-syahrul-ladzî faradhta shiyâmahu ‘alayya wa huwa syahru
ramadhân(a)
Engkau wajibkan kami berpuasa di bulan ini, Bulan ini adalah bulan Ramadhan,
23
Al-ladzî anzalta fîhil-qur’âna, hudan linnâsi wa bayyinâtin minal-hudâ wal-
furqâni
Engkau turunkan al-Quran di dalamnya sebagai petunjuk bagi umat manusia
dan penjelas siapa yang memberi petunjuk, pemisah (hak dan batil),
ار فِ ْي َم ْن
ِ اك َرقَ َب ِت ْي ِمنَ ال َّن
ِ ي ِب َف َك َّ َعل َ فَ َيا ذَا ْال َم ِن َوالَ يُ َم ُّن
َ ُم َّن،ع َلي َْك
،علَ ْي ِه
َ تَ ُم َّن
Fayâ dzal-manni wa lâ yumannu ‘alaika, munna ‘akayya bifakâki raqabatî
minan-nâri fîman tamunnu ‘akaihi
Wahai Pemilik anugerah yang tak pernah diberi anugerah, Selamatkan aku dari
api neraka bersama orang-orang yang Engkau selamatkan,
Syekh Kafani dalam kitab al-Mishbah dan al-Balad al-Amin, serta Syekh
Syahid dalam kumpulan doanya meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda,
“Sesiapa membaca doa ini di bulan Ramadhan setiap setelah melaksanakan
shalat wajib, Allah Ta'ala akan mengampuni dosa-dosanya hingga hari Kiamat."
Doa itu adalah sebagai berikut.
24
ِ اَللَّ ُه َّم ا ْق،ع ْريا َ ٍن
،ض دَيْنَ ُك ِل َم ِدي ٍْن ُ اَللَّ ُه َّم ا ْك
ُ س ُك َّل
Allâhummaksu kulla ‘uryân(in), allâhummaqdhi daina kulli madîn(in)
Ya Allah, berilah pakaian orang-orang yang tidak memiliki pakaian, Ya Allah,
lunasilah utang orang-orang yang berutang
ُ اللَّ ُه َّم،ْض
،سدَّ فَ ْق َرنا َ ِب ِغنا َ َك ِ اَللَّ ُه َّم ا ْش
ٍ ف ُك َّل َم ِري
Allâhummasyfi kulla marîdh(in), allâhumma sudda faqranâ bighinâka
Ya Allah, sembuhkanlah orang-orang yang sakit. Ya Allah, tutupilah kefakiran
kami dengan kekayaan-Mu
،ع َّنا الدَّيْنَ َوأ َ ْغ ِننا َ ِمنَ ْالفَ ْق ِر ِ اَللَّ ُه َّم ا ْق
َ ض
Allâhummaqdhi ‘annad-daina wa aghninâ minal-faqri
Ya Allah, lunasilah utang kami dan cukupkanlah kefakiran kami
َ علَى ُك ِل
.ش ْيءٍ قَ ِدي ٌْر َ اِ َّن َك
Innaka ‘alâ kulli syai’in qadîr(un)
Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu
25
Doa ini dikenal dengan nama doa haji. Dalam kitab Iqbâl al-A'mâl, Sayyid Ibnu
Thawus meriwayatkan dari Imam Ja'far Shadiq as bahwa doa ini dibaca di
setiap malam selama bulan Ramadhan setelah shalat maghrib. Dalam kitab al-
Balad al-Amin, Kaf'ami mengatakan bahwa disunahkan membacanya di setiap
hari bulan Ramadhan dan di malam pertama. Sementara, Syekh Mufid dalam
kitab al-Muqni'ah berpendapat doa itu dibaca pada malam pertama (bulan
Ramadhan) saja setelah melaksanakan shalat maghrib.
Dianjurkan pula membaca doa berikut ini setelah selesai shalat wajib:
ٍ سعَ ِة ِر ْز
،ق َ فِي يُس ٍْر ِم ْن َك َو
َ َو،ٍعافِ َية
fî yusrin minka wa ‘âfiyatin wa sa'ati rizqî
dengan kemudahan, kesehatan dan kecukupan rezeki
26
ْ اء الَّذ
،ُِي الَ ي َُردُّ َوالَ يُ َبدَّل ِ ضَ َفِي لَ ْيلَ ِة ْالقَدْ ِر ِمنَ ْالق
Fi lailatil-qadri minal-qadha'il-ladzą lâ yuraddu wa lâ yubaddal(u)
Pada ketetapan yang telah ditetapkan di malam Lailatul-Qadr yang tidak dapat
diubah dan diganti
،ي
ْ ع ْم ِر ِ واجْ َع ْل ِف ْي َما تَ ْق
ُ ا َ ْن تُ ِط ْي َل،ض ْي َوتُقَد ُِر
Waj’al taqdhî wa tuqad-diru an tuthîla ‘umrî
Dan jadikanlah ketetapan serta ketentuan-Mu padaku dengan memberikan umur
Panjang
Dalam kitab al-Muqni’ah, syekh Mufid ra, meriwayatkan dari Tsiqah Ali bin
Mahziyar dari Imam Muhammad Taqi as bahwa disunahkan untuk banyak
membaca doa berikut ini di siang dan malam hari dari awal hingga akhir bulan
Ramadhan.
27
lalu Dia ciptakan segala sesuatu, maka dikekalkan (sebagiannya) dan
dibinasakan-Nya (sebagian lain-Nya).
َ ْس َك ِم ْث ِل ِه
،ش ْي ٌء ْ يا َ ذَا الَّذ
َ ِي َلي
Wahai Zat yang tidak ada sesuatu pun yang dapat menyerupai-Nya,
Syekh Kulaini meriwayatkan dari Abu Bashir bahwa Imam Ja'far Shadiq as dan
Imam Muhammad al-Jawad as selalu membaca doa (berikut) ini serta
menganjurkan kepada setiap muslim untuk memperbanyak membaca doa
berikut ini setiap waktu di bulan Ramadhan, baik malam maupun siang.
28
sungguh, aku tidak menuntut semua kebutuhanku selain kepada-Mu, Wahai Zat
yang Esa, yang tidak ada seorangpun bersekutu dengan-Mu.
صةً لَ َك
َ ورة ً ُمتَق َّبلَةً زا ِك َيةً َخا ِل
َ ِح َّجةً َمب ُْر
Hijjatan, mabrûratan, mutaqabbalatan, zâkiyatan, khâlishatan laka
sebagai haji yang mabrur, maqbul (diterima) dan tulus karena-Mu semata.
،ُع ْنه
َ ْت َ َوالتَّ ْر ِك ِل َما َك ِر ْه
َ ت َو َن َهي
wat-tarki limâ karihta wa nahaita ‘anhu
29
serta meninggalkan segala sesuatu yang Engkau murkai,
َّ َعل
،ي َ عافِ َي ٍة َو َما ا َ ْن َع ْم
َ ت ِب ِه َ ار
ٍ سَ َواجْ َع ْل ذَ ِل َك فِي يُس ٍْر َو َي
Waj’al dzâlika fî yusrin wa yasârin ‘âfiyatin wa mâ an’amta bihi ‘alayya
berikanlah padaku dalam melakukan semua itu kemudahan, kegampangan,
kesehatan, serta kenikmatan dalam melakukannnya.
َ َح ْس ِب،ًس ِب ْيال
ُي هللاُ ما َ شَا َء هللا َ س ْو ِل َّ اَللَّ ُه َّم اجْ َع ْل ِل ْي َم َع
ُ الر
Allâhummaj’al lî ma’ar-rasûli sabîlan, Hasbiyal-lâhu mâ syâ’al-lâh(u)
Ya Allah, Jadikanlah bagiku jalan bersama Rasul, cukuplah bagiku Engkau
satu-satunya penolong
Ketahuilah, amalan paling utama pada siang dan malam hari bulan Ramadhan
adalah membaca al-Quran. Kita harus membacanya sebanyak mungkin, karena
al-Quran turun pada bulan ini. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa segala
sesuatu memiliki musim semi, dan musim semi al-Quran adalah bulan
Ramadhan. Jika di bulan-bulan lain disunahkan untuk mengkhatamkan al-Quran
30
sekali dalam waktu minimal enam hari, di bulan Ramadhan ini disunahkan
untuk mengkhatamkan al-Quran sekali dalam waktu tiga hari. Jika kita
dapat mengkhatamkannya dalam sehari sekali, itu sangat bagus. Allamah
Majlisi ra berkata, “Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa sebagian para
Imam Ma’shum as sering mengkhatamkan al-Quran pada bulan ini sebanyak
empat puluh kali atau lebih. Jika pahala setiap khataman Al-Quran itu
dihadiahkan kepada arwah salah satu empat belas ma’shum as, pahalanya akan
berlipat ganda.” Dari sebuah hadis dapat dipahami bahwa pahala orang yang
berbuat demikian adalah ia akan dikumpulkan bersama mereka pada hari
kiamat.
الر ِحيْم
َّ الرحْ َم ِن
َّ ِِبس ِْم هللا
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
ُ علَى َر
سو ِل َك َ اَلل ُه َّم ا ِِني ا َ ْش َهدُ ا َ َّن َهذَا ِكتَاب َُك ْال ُم ْنزَ ُل ِم ْن ِع ْند
َ ِك
Allâhumma innî asyhadu anna hâdzâ kitâbukal-munzal min ‘indika ‘alâ
rasûlika
Ya Allah, aku bersaksi bahwa sesungguhnya al-Quran adalah kitabmu yang
diturunkan dari sisi-Mu kepada rasul-Mu
َ ُصلَّى هللا
علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َ هللا
ِ ع ْب ِد
َ ُم َح َّم ِد اب ِْن
Muhammadibni ‘abdil-lâhi shallal-lâhu ‘alaihi wa âlihi
Nabi Muhammad bin ‘Abdillah saw
،ان َن ِب ِي َك
ِ سَ علَى ِل ِ َو َك َال ُم َك ال َّن
َ اط ُق
Wa kalâmukan-nâthiqu ‘alâ lisâni Nabiyyika
Dan firman-Mu yang diucapkan melalui lisan Nabi-Mu
31
Engkau jadikan al-Quran sebagai petunjuk bagi ciptaan-Mu (manusia dan jin)
serta sebagai tali penghubung yang menghubungkan antara Engkau dan hamba-
Mu
،اصي َْك
ِ َب َم َع َ َواجْ َع ْل ِن ْي ِم َّم ْن اِتَّ َع
َ َواجْ تَن،ظ ِب َبيا َ ِن َم َوا ِع ِظ َك فِ ْي ِه
Waj’alnî mimman itta’azha bibayâni mawâ’izhaka fîhi, wajtanaba
ma’âshiyka
Dan jadikanlah aku sebagai orang yang menasihati manusia dengan nasihat-
nasihat-Mu yang terkandung di dalamnya, menasihati manusia agar menjauhkan
diri dari bermaksiat kepada-Mu
،ًَاوة
َ ي ِغش َ علَى َب
ْ ص ِر َ َوالَ تَجْ َع ْل
Wa la taj’al ‘ala bashori ghisyâwatan
janganlah Engkau halangi pandangan mataku terhadapnya
،آخذا ً ِبش ََرا ِي ِع ِد ْي ِن َك ِ َب ِل اجْ عَ ْل ِن ْي اَتَدَب َُّر آيا َ ِت ِه َواَحْ َك
ِ ،ُامه
32
Balij’alnî atadab-baru âyâtihi wa ahkâmihi âkhidzan bisyarâyi’I dînika
Tapi, jadikanlah dengan membacanya aku dapat mengambil manfaat pelajaran
dari ayat-ayat dan hukum-hukumnya yang menjadi rujukan hukum-Mu
.الر ِح ْي ُم
َّ فُ الرؤ ُْو
َّ تَ اِ َّن َك ا َ ْن
Innaka antar-ra’ûfur-rahîm(u)
Sesungguhnya Engaku Maha Pemaaf lagi Maha Penyayang
َ ُصلَّى هللا
علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َ ق َ ُِي ا َ ْنزَ ْلتَه
َّ علَى َن ِب ِي َك ال
ِ صا ِد ْ الَّذ
Al-ladzî anzaltahu ‘alâ Nabiyyikash-shâdiqi shallal-lâhu ‘alaihi wa âlihi
Yang telah Engkau turunkan kepada Nabi-Mu yang jujur, saw.
ُاَللَّ ُه َّم اجْ َع ْل ِني ِم َّم ْن ي ُِح ُّل َحالَلَهُ َويُ َح ِر ُم َح َرا َمه
Allâhummaj’alni mimman yuhillu halâlahu wa yuharrimu harâmahu
Ya Allah, jadikanlah aku termasuk ke dalam golongan yang menghalalkan apa
yang Engkau halalkan dan mengharamkan apa yang Engkau haramkan
33
Waj’alhu lî unsan fî qabrî wa unsan fî hasyrî
Dan jadikanlah al-Quran sebagai penolong diriku ketika dalam kubur dan ketika
di hari pengadilan
،سا ِن ْي
َ رآن ِل ْ َ َوا،ي
ِ ُط ِل ْق ِب ْالق ْ ص ِر ِ َون َِو ْر ِب ْالقُ ْر
َ آن َب
Wanawwir bil qur’âni bashorî, wa athliq bil qur’âni lisanî
Terangilah mata hatiku dengan Al-Qur’an dan fasihkanlah lisanku dengan Al-
Qur’an
34
َوالَ َح ْو َل َوالَ قُ َّوة َ ِإال ِباهللِ ْالعَ ِلي ِ ْالعَ ِظ ِيم
dan tiada daya upaya selain (milik) Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung.
Pada setiap siang dan malam hari di bulan Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan,
niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak jumlah
tetesan air hujan, daun pepohonan, dan air lautan.”
Pada bulan ini, WAJIB kita memperbanyak doa, shalawat, dan istighfar,
serta membaca kalimat lâ ilâha illallâh. Dalam sebuah hadis disebutkan
bahwa ketika bulan Ramadhan tiba, Imam Ali Zainal Abidin as tidak pernah
berbicara kecuali berdoa, bertasbih, beristighfar, dan bertakbir.
Hendaknya kita lebih memerhatikan ibadah dan shalat-shalat sunnah malam dan
siang hari (bulan ini).
35
Berbuka puasa dengan makanan yang bersih dari barang haram dan syubhat.
Yang lebih baik adalah berbuka puasa dengan kurma yang halal sehingga
pahala shalatnya menjadi empat ratus kali lipat. Jika kita berbuka puasa dengan
kurma dan air putih, kurma ruthab, susu, manisan, atau air hangat, hal itu juga
sangat baik.
Dalam hadis disebutkan bahwa Allah Swt di detik saat berbuka membebaskan
berjuta-juta orang dari api neraka mohonlah agar engkau termasuk dari
golongan yang dibebaskan dari api neraka itu.
Doa ini telah diriwayatkan dari Imam Shadiq as bahwa Rasulullah saw
mengajarkan Amirul Mukminin (Imam Ali as) untuk membaca doa ini dan
berkata bahwa Malaikat Jibril datang kepada beliau saw dan berkata :
“Siapapun dalam bulan suci Ramadhan sebelum berbuka membaca doa
ini, maka Allah Swt akan mengabulkan doanya, menerima shalat dan
puasanya, memenuhi sepuluh kebutuhannya, mengampuni dosa-dosanya,
menghilangkan kesedihannya, membuat hatinya tentram, memenuhi
keinginan-keinginannya, membuat amal-amal perbuatannya naik bersama
amal perbuatan para Nabi dan Awliya (para wali) Allah, dan pada hari
kiamat ia dihadirkan di sisi Allah dengan wajah penuh cahaya seperti
bulan purnama”. (Kitab Mustadrak Wasail, juz 7, hal.361.)
َو َربَّ ْال َبحْ ِر،يع َّ ِ َو َربَّ ْال ُك ْر ِسي،ور ْال َع ِظي ِم
ِ ِالرف ِ اللَّ ُه َّم َربَّ ال ُّن
يز َو َربَّ التَّ ْو َرا ِة َو ِ ور ْال َع ِز ِ يع ْال َك ِب
ِ َو ال ُّن،ير َّ َو َربَّ ال،ور
ِ ش ِف ِ ْال َم ْس ُج
،آن ْالعَ ِظ ِيم ِ َو ْالقُ ْر،ُور
ِ الزب َّ اْل ْن ِجي ِل َوِْ
Allâhumma robban nuril azhimi, wa robbal kursiyyir rofi’i wa robbal bahril
mas juri, wa robbasy syafi’il kabiri wan nuril azizi wa robbat tauroti wan
injili waz zaburi wal qur’anil ‘azhimi,
36
Ya Allah, Tuhannya cahaya yang Agung, Tuhannya kursi yang tinggi,
Tuhannya laut yang dipenuhi air, Tuhan pemberi syafa’at yang agung, cahaya
yang mulia, Tuhannya Taurat dan Injil, Zabur dan Furqan yang agung.
الَ ِإلَهَ فِي ِه َما،ضِ ت َو ِإلَهُ َم ْن فِي ْاأل َ ْر ِ اوا َ س َم َّ ت ِإلَهُ َم ْن فِي ال َ أ َ ْن
َ ال،ض ِ َّار َم ْن فِي ْاأل َ ْر
ُ ت َو َجب ِ اوا َ س َمَّ َّار َم ْن فِي ال ُ ت َجبَ َ َو أ َ ْن،غي ُْرك َ
ت َو َم ِلكُ َم ْن ِفي ِ اوا
َ س َم َّ ت َم ِلكُ َم ْن ِفي ال َ َو أ َ ْن،غي ُْر َك
َ َّار ِفي ِه َما
َ َجب
،غي ُْر َك َ الَ َم ِل َك فِي ِه َما،ض ِ ْاأل َ ْر
Anta ilahu man fis samâwâti wa ilahu man fil ardhi lâ ilâha fihima ghoiruka,
wa anta jabbaru man fis samâwâti wa jabbaru man fil ardhi lâ jabbaru
fihima ghoiruka, wa anta maliku man fis-samâwâti wa anta maliku man fil
ardhi la maliku fihimâ ghoiruka
Engkaulah Tuhannya langit dan yang di bumi, tiada Tuhan di dalamnya selain-
Mu, Engkau Maha Perkasa di langit dan Maha Perkasa di Bumi, tiada raja di
dalamnya selain-Mu.
37
َ ي الَ ِإلَهَ ِإالَّ أ َ ْن
ت ُّ َو َيا َح،ٍ َو َيا َحيا ً َب ْعدَ ُك ِل َحي،ٍ َيا َحيا ً قَ ْب َل ُك ِل َحي
ya hayyan qobla kulli hayyin wa hayyan ba’da kulli hayyin ya hayyu lâ ilaha
illâ anta,
Wahai yang Maha Hidup setelah segala sesuatu, Wahai yang Maha Hidup Tiada
Tuhan selain-Mu,
ً َو ا ْغ ِف ْر ِلي ذُنُو ِبي َو اجْ عَ ْل ِلي ِم ْن أ َ ْم ِري يُسْرا ً َو فَ َرجا ً قَ ِر ْيبا
Waghfir li dzunubi waj’alli min amri yusron wafarojan qoriban
dan ampunilah dosaku, dan dari urusanku ciptakanlah kemudahan dan
kelapangan secepatnya
،علَى هُدَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد َ َو،ِين ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد ِ علَى د
َ َوثَ ِب ْت ِني
َّ علَ ْي ِه ُم ال
،سالَ َم َ علَ ْي ِه َو
َ س َّن ِة ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍدُ َوعلَى
Wa tsab-bitni ‘alâ dini Muhammadin wa âli Muhammadin wa ‘alâ huda
Muhammadin wa âli Muhammadin, wa ‘alâ sunnati Muhammadin wa âli
Muhammadin ‘alaihi wa ‘alaihimus-salama
Dan tetapkanlah pada agama Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad,
dan di atas petunjuk Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, di atas
Sunnah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.
38
ع ِني َو َع ْن
َ ف ْ ََو تَجْ َم َع ِلي َو ِأل َ ْه ِلي َو ِل ُو ْلدِي ا َ ْل َخي َْر ُكلَّهُ َو ت
ُ ص ِر
َّ ُو ْلدِي َو أ َ ْه ِلي ال
ُش َّر ُكلَّه
watajma'a li wa li ahli wa wuldi al-khoiro kullahu, watasrifu ‘anni wa‘an
wuldi wa ahlisy-syarro kullahu,
dan kumpulkanlah setiap kebaikan untukku, keluargaku dan anak-anakku, dan
jauhkanlah segala keburukan dariku, kedua orang tuaku, anak-anakku dan
keluargaku.
ض تُ ْع ِطي ْال َخي َْر َم ْن تَشَا ُءِ ت َو ْاأل َ ْر ُ ان ْال َم َّن
ِ ان َبدِي ُع السَّمٰ ٰاوا ُ ت ْال َح َّن
َ أ َ ْن
يَّ َعل
َ امنُ ْن َ ُص ِرفُه
ْ َع َّم ْن تَشَا ُء ف ْ ََو ت
antal hannânul man-nânu badi’us sam âwati wal ardhi, tu’til khaira man
tasyâ, wa tashrifuhu ‘am-man tasyâu, famnun ‘alayya
Engkaulah yang Maha Pengasih lagi Maha Pemberi, Pencipta langit dan bumi,
Engkau memberikan kebaikan pada siapa yang Engkau kehendaki, dan Kau
palingkan dari siapa yang Kau kehendaki, maka anugerahilah aku dengan
rahmat-Mu.
39
Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i), yâ wâsi’al-maghfiratu, ighfirlî
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Wahai Yang
luas ampunan-Nya, ampunilah daku.
40
akan menulis baginya pahala orang yang telah membebaskan tiga puluh budak
mukmin dan ia akan memiliki satu doa yang pasti dikabulkan di sisi-Nya.”
Imam Ja’far ash-Shadiq as berkata, “Barang siapa memberi makanan untuk
berbuka puasa kepada orang yang sedang berpuasa, maka ganjarannya sama
dengan pahala yang diterima oleh orang yang berpuasa tersebut.”
Imam Muhammad al-Baqir as berkata, “Memberi makanan untuk berbuka puasa
kepada orang yang sedang berpuasa lebih aku sukai daripada membebaskan ini
dan itu seperti dibebaskannya Nabi Ismail as dari penyembelihan ayahnya, Nabi
Ibrahim as.”
Amirul Mukminin Imam Ali bin Abi Thalib as berkata, “Barang siapa
mengeluarkan sedekah kepada orang miskin, niscaya Allah akan mengampuni
dosa-dosanya dan menyediakan balasan untuknya berupa kebebasan,
sebagaimana bebasnya Nabi Ismail as dari penyembelihan.”
Imam Ja’far ash-Shadiq as berkata, “Barang siapa mengeluarkan sedekah di
bulan Ramadhan, niscaya Allah hindarkan 70 macam bencana darinya.”
41
Ya Allah, Tuhan bulan Ramadhan yang Engkau telah menurunkan al-Quran di
dalamnya
،ام
َ الص َي َ علَى ِع َباد
ِ ِك فِي ِه َ َوا ْفت ََرض
َ ْت
dan Engkau telah mewajibkan puasa atas hamba-hamba-Mu di bulan tersebut,
،ام
َ ظَ وب ْال ِع
َ َُوا ْغ ِف ْر ِلي ِت ْل َك الذُّن
dan ampunilah dosa-dosaku yang besar itu,
Allamah Majlisi dalam kitab Zād al-Ma’ad berkata bahwa “berdasarkan sanad
muktabar yang berasal dari Imam Mahdi afs dinukilkan bahwa beliau
menuliskan kepada pengikutnya, bacalah doa ini (doa Iftitah) pada setiap malam
bulan Ramadhan karena doa ini didengar oleh para malaikat dan mereka
memintakan istighfar bagi orang-orang yang membaca doa tersebut.
42
menjawab doa, tetapi demi mengingatkan pembaca doa ini terhadap keagungan
Allah dan pahalanya. Oleh itu perasaan gerun terhadap Allah dalam hati yang
selalu lalai sentiasa mengiringi pembacaan doa ini. Permulaan doa juga
meletakkan pembacanya bertapak antara harapan dan ketakutan, dan
memantulkan kesantunan yang sepatutnya ada pada diri pembaca. Allah
sangatlah mengasihani dan sangatlah dahsyat dalam menghukum. Manusia
hendaklah tidak berputus asa dan tidak juga terlalu yakin, wajib bersungguh-
sungguh di jalan Allah.
“Segala puji bagi Allah yang terus menjawab jika Aku menyeru-Nya, walaupun
aku enggan menerima panggilan-Nya, dan Segala puji kepada Allah yang
memberi bila aku memohon kepada-Nya, meskipun aku bakhil bila Dia
menyeruku.”
Inilah harga renungan buat sesiapa yang menganggap Allah itu adalah Tuhan
yang zalim dalam mengatur manusia. Doa ini merupakan pelajaran terbaik
dalam pandangan Islam tentang zat Allah. Tuhan Yang Maha Mengasihani dan
Pemurah. Yang mengatur manusia lebih baik dan sepatutnya. Tali perhubungan
Allah dan manusia ialah kasih pencipta kepada makhluk-Nya. Terserah kepada
43
manusia mencari dalam hatinya sendiri tentang balasan dan jawaban kepada
pencipta-Nya.
Bahagian kedua: doa ini banyak menyebut shalawat dan salam kepada
junjungan Nabi saw dan para Ma’shumin as. Kemudian membicarakan peranan
Imam ke-12 as (Imam Mahdi afs).
Di antara perkara yang dibahas dalam bab ini adalah seperti berikut:
Setelah Iman kepada Allah SWT, bagian terpenting dalam agama ialah beriman
kepada utusan-Nya. Selepas mengakui kebesaran dan kedermawanan pencipta,
doa ini mengajar kita mengakui kecemerlangan pimpinan yang membimbing
menuju jalan Allah. Shalawat dicurahkan sebagai tanda kasih dan penghargaan
untuk Nabi saw. disertakan juga pengakuan bahwa manusia perlukan simpati
dan kasih daripada Allah. Ia juga mengemaskan ingatan terhadap Nabi saw dan
inspirasi untuk menyusuri jalan baginda saw.
Pewaris baginda (saw) juga harus diingat dalam bacaan doa. Mereka ini adalah
pemimpin seluruh umat Islam yang hakiki yang telah dilantik oleh Allah.
Kepercayaan dan kasih kepada mereka merupakan perkara yang penting dalam
aqidah Islam.
44
merasakan keadilan dan keamanan sejatinya serta terpenuhinya segala hajat
hanya terwujud oleh pemimpin yang ditetapkan oleh Allah.
Pada dasarnya, kandungan doa ini mempunyai nilai Kerohanian dan Irfan yang
begitu tinggi sekali. Maka itu pembaca doa ini haruslah bukan sekedar
membacanya, bahkan hendaklah menghayati dan merenungkan isi kandungan
yang tersurat dan tersirat di dalamnya. Dengan haknya keagungan nama-nama
Allah dan kemuliaan makhluk pilihan-Nya dapat menghasilkan seluruh jalan
keluar dari segala masalah yang dihadapi. Sesungguhnya kita semua sangat
memerlukan doa seperti ini karena ia sangat mendidik keimanan dan mengatur
langkah kehidupan seharian kita. Kita harus membuat perencanaan hidup kita di
waktu mendatang saat doa yang indah ini dibaca pada malam-malam mulia
bulan suci Ramadhan.
َّ ض ِع ْالعَ ْف ِو َو
،الرحْ َم ِة ِ اح ِميْنَ فِ ْي َم ْو
ِ الر َ َوا َ ْيقَ ْنتُ اَ َّن َك ا َ ْن
َّ ت ا َ ْر َح ُم
wa ayqontu annaka anta arhamurrôhimîna fî mawdhi’il afwi war-rohmah
Aku yakin bahwa Engkau Maha Penyayang didalam maaf dan rahmat
45
wa a’zhomul mutajabbirîna fî mawdhi’il kibriyâ i wal ‘azhomah
Dan Engkau sangat layak menyandang kesombongan dan keagungan
عا ِئ َك َو َم ْسأَلَ ِت َك َ اَللَّ ُه َّم ا َ ِذ ْن
َ ُت ِل ْي فِ ْي د
Allâhumma adzintalî fî du’â ika wamas alatik
Ya Allah, Engkau telah mengizinkanku untuk berdoa dan memohon kepada-Mu
،ع ْث َر ِت ْي
َ غفُ ْو َر
َ َ َواَقِ ْل يا
wa aqil yâ ghofûru atsrotî
Sedikitkanlah rintangan-rintanganku, Wahai yang Maha Pengampun atas
kesalahanku
،َش ْفتَها
َ فَ َك ْم يا َ اِلَ ِه ْي ِم ْن ُك ْر َب ٍة قَدْ فَ َّرجْ تَها َ َوهُ ُم ْو ٍم قَدْ َك
fakam yâ ilahî min qurbatin qod farrojtahâ, wa humûmin qod kasyaf-tahâ,
Betapa banyak kesusahan yang Kau hilangkan, kecemasan yang Kau sirnakan
َ َو َح ْلقَ ِة َبالَءٍ قَدْ فَ َك ْكتَها، َو َرحْ َم ٍة قَدْ َنش َْرتَ َها،ع ْث َرةٍ قَدْ اَقَ ْلتَ َها
َ َو
wa atsrotin qod aqoltahâ, warohmatin qod nasyar tahâ, wa halqoti balâ i qod
fakak tahâ
Rintangan yang Kau singkirkan, rahmat yang Kau tebarkan, malapetaka yang
Kau hindarkan
46
علَى َج ِمي ِْع ِنعَ ِم ِه ُك ِل َها
َ ،ام ِد ِه ُك ِل َها ِ ِ ُا َ ْل َح ْمد
ِ لِل ِب َج ِمي ِْع َم َح
Alhamdu lillâhi bijamî’I mahâmidi kullihâ ‘alâ jamî’i ni’amihi kullihâ,
Segala puji bagi Allah dengan seluruh pujian bagi-Nya dan atas seluruh nikmat-
Nya
َ ع
،ظ َم ِت ِه َ ش ِب ْيهَ لَهُ فِ ْي
َ ََوال
walâ syabîha lahu fî azhomatihi
Yang tidak ada bandingan baginya dalam keagungan-Nya
47
ُ اِ َّنهُ هُ َو ْالعَ ِزي ُْز ْال َو َّه
،اب
innahu huwal ‘azîzul wahhâb
Sesungguhnya Dia Maha Mulia lagi Maha Pemberi
َ ع َلي َْك
،س ْه ٌل َي ِسي ٌْر ْ َوهُ َو ِع ْند
َ َوهُ َو،ِي َك ِثي ٌْر
wahuwa indî katsîrun wahuwa ‘alaika sahlun yasîr
Dan dia bagiku sangatlah banyak, sedangkan bagi-Mu sangatlah mudah dan
gampang untuk memberinya kepadaku
ِ ع ْن خ
،َطيْـئَـ ِت ْي َ اوزَ َك َ اَللَّ ُه َّم ا َِّن
َ ع ْف َو َك
ُ َوتَ َج،ع ْن ذَ ْن ِب ْي
Allâhumma inna ‘afwaka ‘an dzanbî, watajâwuzaka ‘an khotî atî,
Ya Allah, Sesungguhnya maaf-Mu atas dosaku dan ampunan-Mu atas
kesalahanku
،ِي
ْ ع ْمد
َ ط ِئ ْي َو َ َو ِح ْل َم َك
َ ِع ْندَما َ َكانَ ِم ْن َخ،ع ْن َك ِثي ِْر ُج ْر ِم ْي
wa hilmaka ‘an katsîri jurmî ‘inda mâ-kâna min khotho’i wa ‘amdî
Kesabaran-Mu atas banyaknya kedurhakaanku yang kulakukan dengan sengaja
ْ َا
،ط َمعَ ِن ْي فِ ْي ا َ ْن ا َ ْسأَلَ َك ما َ الَ ا َ ْست َْو ِجبُهُ ِم ْن َك
ath'amanî fî an as-alaka mâ astaujibuhu minka
Engkau yang telah menentramkanku dengan menjamin akan menjawab doaku
48
Kau telah memberikan rezeki padaku dari rahmat-Mu
،ً الَ خَا ِئفا ً َوالَ َو ِجال،ً َوا َ ْساَلُ َك ُم ْستَأ ْ ِنسا،ًآمنا ُ ْص ْرتُ اَد
ِ ع ْو َك ِ َف
fashirtu ad’ûka âminan wa as aluka musta’nisan lâ khô-ifan wa lâ wajila
Karena itu aku berdoa dan memohon pada-Mu, dengan tenang dan yakin, Tidak
gentar dan takut
َّ َعل
ِ ي يا َ َر
،ب َ علَى َع ْب ٍد لَ ِئي ٍْم ِم ْن َك ْ َ فَلَ ْم ا َ َر َم ْوالً َك ِريْما ً ا
َ ص َب َر
falam aro maulan karîman ashbaro ‘alâ ‘abdin laîmin minka ‘alayya yârob,
Sesungguhnya aku belum pernah mendapatkan Tuan yang lebih sabar dari-Mu
dalam menghadapi hamba yang hina ini, Ya Rabb
َ ع ْو ِن ْي فَا ُ َو ِل ْي
،ع ْن َك ُ ْاِ َّن َك تَد
Innaka tad’ûnî fauwalli anka,
Engkau memanggilku, namun aku berpaling dari-Mu
َّ َفَلَ ْم َي ْم َن ْع َك ذَ ِل َك ِمن
،الرحْ َم ِة ِل ْي
fa lam yamna’ka dzâlika minar-rohmata lî
Dan hal itu tak mencegah-Mu untuk memberikan Rahmat kepadaku
ِ َ صبا
،ح ْ اال
ِ ق ِ َ الريا
ِ فَا ِل،ح َ ُم،ي ْالفُ ْل ِك
ِ س ِخ ِر َ ُمجْ ِر
mujril fulki musakh-khirir riyâhi fâliqil ishbâhi
Yang menjalankan bahtera, Yang memerintahkan angin, Yang menerangkan
pagi
،ض ِب ِه
َ غ ُ علَى
َ ط ْو ِل اَنا َ ِت ِه فِ ْي ِ ِ َُو ْال َح ْمد
َ لِل
walhamdu-lillâhi ‘alâ thûli anâtihi fî ghodobihi
Segala puji bagi Allah atas sepanjang keluhan-Nya disaat kemarahan-Nya
ِ الر ْز
،ق ِ ق ْالخ َْل
ِ با َ ِس ِط،ق ِ ِ ُا َ ْل َح ْمد
ِ لِل خَا ِل
Alhamdulillâhi khôliqil kholqi, bâsithir-rizqi,
Segala puji bagi Allah yang menciptakan makhluk-Nya, yang melimpahkan
rezeki
51
Bandingan yang menyerupai-Nya, pembantu yang menolong-Nya
َ ُظ َم ِت ِه ْالع
،ظ َما ُء َ َوتَوا،قَ َه َر ِب ِع َّز ِت ِه ْاالَ ِع َّزا َء
َ ض َع ِل َع
fahuwa bi’izzatihil a’izzâ’, watawâdho’a li’azhomatihil ‘uzhoma’,
Kemuliaan-Nya menaklukkan yang perkasa, dengan keagungan-Nya tunduk
segala yang agung
ِ ِ ُا َ ْل َح ْمد
ْ لِل الَّذ
،ِي ي ُِج ْيبُ ِن ْي ِحيْنَ اُنا َ ِد ْي ِه
Alhamdu-lillâhilladzi yujîbuni hîna unâdîh,
Segala puji bagi Allah yang mengabulkan seruanku disaat aku menyeru-Nya
ِ ي فَالَ ا ُ َج
،از ْي ِه َ ََويُ َع ِظ ُم ْال ِن ْع َمة
َّ َعل
wa yu’azh-zhimun-ni’mata ‘alayya falâ ujâzîhi
Yang menambahkan nikmat-Nya kepadaku dan aku tak berterima kasih
52
ِ ِ ُا َ ْل َح ْمد
ْ لِل الَّذ
،ُِي الَ يُ ْهتَكُ ِح َجابُه
Alhamdu-lillâhilladzi lâ yuhtaku hijâbuhu,
Segala puji bagi Allah yang tidak terkoyak Tabir-Nya
ُ يُـ ْه ِلكُ ُملُ ْوكا ً َو َي ْست َْخ ِل، َض ُع ْال ُم ْستَ ْك ِب ِريْن
، َف آخ َِريْن َ َو َي
wa yadho’ul mustakbirîna, wayuhliku mulûkan, wayastakh-lifu âkhorîn,
Yang Merendahkan orang-orang sombong, Yang membinasakan para raja lalu
digantikan kepada kaum yang lain
َّ ت
، َالطا ِلـ ِبيْن ِ ض ِع حا َ َجا ْ َْخ ْال ُم ْست
ِ َم ْو، َص ِر ِخيْن ِ ص ِري
َ
shorîkhil mustash-rikhîn, mawdhi’I hâjâtith thôlibîn,
Yang menolong siapa yang meminta pertolongan, tempat meminta hajat
pemohon
53
، َُم ْعتَ َم ِد ْال ُمؤْ ِم ِنين
mu’tamadil mu’minîn,
Tempat sandaran kaum mukminin
،َس َّكانُها
ُ س َما ُء َو َ ذي ِم ْن َخ ْش َي ِت ِه ت َْر
َّ عدُ ال ِ ِ ُا َ ْل َح ْمد
ْ َّلِل ال
Alhamdulillâhilladzi min khosy-yatihi tar’adhus-samâ u wa sukkânuhâ,
Segala puji bagi Allah, Karena takut pada-Nya bergerumuh langit beserta
penduduknya
،ارهَا
ُ ع َّم ُ ف االَ ْر
ُ ض َو ُ َوت َْر ُج
watarjuful ardhu wa ‘ummâruhâ,
Bergoncang bumi beserta penghuninya
ِ ِ ُا َ ْل َح ْمد
ْ لِل الَّذ
َولَ ْم ي ُْخلَ ْق،ِي َي ْخلُ ُق
Alhamdulillâhil-ladzi yakhluqu walam yukhlaq,
Segala puji bagi Allah Yang menciptakan dan tidak diciptakan
ْ ُط ِع ُم َوالَ ي
ُطعَ ُم ْ َوي
wayuth’imu walâ yuth’am,
Yang memberi makan dan tidak diberi makan
54
Yang mematikan yang hidup dan Yang menghidupkan yang mati
، ُي الَ َي ُم ْوت
ٌّ َوهُ َو َح
wahuwa hayyun lâ yamût
Dan Dia hidup takkan mati
،سو ِل َك
ُ ِك َو َر َ علَى ُم َح َّم ٍد
َ ع ْبد َ اَللَّ ُه َّم
َ ص ِل
Allâhumma sholli ‘alâ Muhammadin ‘abdika wa rosûlika,
Ya Allah, limpahkanlah sejahtera pada Nabi Muhammad, Hamba-Mu dan
Rasul-Mu
َ َو،َواَم ْي ِن َك
،ص ِف ِي َك
wa amînika wa shofiyyika
Kepercayaan-Mu dan pilihan-Mu
،ساالَ ِت َك
َ َو ُم َب ِل ِغ ِر،َو َحافِ ِظ ِس ِر َك
wahâfizhi sirrika, wa muballighi risâlâtik,
Penjaga rahasia-Mu, penyampai risalah-Mu
ْ َ ب َوا
،ط َه َر ْ َ َوا،َوا َ ْز َكى َوا َ ْن َمى
َ ط َي
wa azka wa anmâ wa athyaba wa athharo,
Paling bersih dan jernihnya, paling harum dan sucinya
،ت
َ ت َوت ََر َّح ْم َ ص َّلي
َ ْت َوبا َ َر ْك َ َ َوا َ ْسنَى َوا َ ْكثَ َر ما
wa atsnâ wa aktsaro mâ shollayta wa bârokta wataroh-hamta
Paling banyaknya, dari apa yang telah Engkau limpahkan berupa shalawat,
keberkahan, rahmat
55
،س ِل َك َ علَى ا َ َح ٍد ِم ْن ِعباَد
ُ ِك َوا َ ْن ِبيا َ ِئ َك َو ُر َ سلَّ ْم
َ ت َ َوتَ َح َّن ْن
َ ت َو
wasallamta ‘alâ ahadin min ‘ibâdika wa ambiyâ ika warusûlika
Yang pernah Engkau limpahkan untuk hamba, Nabi dan Rasul-Mu
56
Limpahkan juga rahmat pada dua cucu Nabi-Mu dan dua Imam sang pemberi
petunjuk
،ب ا َ ْه ِل ْال َّج َن ِة
ِ َ ي شَبا
ْ َس ِيد َ س ِن َو ْال ُح
َ سي ِْن َ ْال َح
al-Hasani wal Husaini sayyiday syabâbi ahlil jannah
Al-Hasan dan Al-Husein, penghulu pemuda surga
،ٍع ِلي
َ َو ُم َح َّم ِد اب ِْن،سى
َ ع ِلي ِ اب ِْن ُم ْو
َ َو
wa Aliyyibni Mûsa, wa Muhammadibni Ali,
Ali bin Musa, Muhammad bin Ali
َ علَى ِعباَد
،ِك َ ُح َج ِج َك
hujajika ‘alâ ‘ibâdika
Para Hujjah-Mu atas hamba-hamba-Mu
57
َ َ َو ْالعَدْ ِل ْالـ ُم ْنت،على َو ِلي ِ ا َ ْم ِر َك ْالقَا ِئ ِم ْالـ ُم َؤ َّم ِل
،ظ ِر َ اَللَّ ُه َّم َو
َ ص ِل
Allâhumma washolli ‘alâ waliyyi amrikal qôimil mu’ammali wal adlil mun
tazhori
Ya Allah, limpahkan kesejahteraan atas Wali-Mu Al-Qaim (al-Mahdi) yang
diharapkan, keadilan Yang ditunggu-tunggu
58
ِ َص ْرهُ َوا ْنت
،ص ْر ِب ِه ُ َوا ْن
wan-shurhu wan tashir bihi,
Tolonglah dia dan dengannya tolonglah agama ini
،ًع ِزيْزا
َ ً صرا ُ َوا ْن
ْ ص ْرهُ َن
wan-shurhu nashron ‘azîzâ,
Sampai mendapatkan kemenangan yang nyata
،ًَصيْرا َ س ْل
ِ طانا ً ن ُ َواجْ َع ْل لَهُ ِم ْن لَدُ ْن َك
waj’al lahu min ladunka sulthônan nashîrô,
Jadikanlah untuknya kepemimpinan yang jaya
59
،ع ِت َك
َ طا َ َُّوتَجْ عَلُنا َ فِ ْي َها ِمنَ الد
َ عاةِ اِلَى
wataj’aluna fîhi minaddu’ati ilath-thô’atika
Menjadikan kami didalamnya para penyeru untuk taat pada-Mu
،ُق فَ َح ِم ْلناَه
ِ ع َّر ْفتَنا َ ِمنَ ْال َح
َ َ اَللَّ ُه َّم ما
Allâhumma mâ ‘âroftanâ minal haqqi faham-milnâhu
Ya Allah, apa yang telah Engkau perkenalkan kepada kami dari kebenaran
maka kuatkan kami memikulnya
،َارتُ ْق ِب ِه فَ ْتقَنا
ْ َو،َعنا َ َوا ْش َعبْ ِب ِه
َ ْصد
wasy’ab bihi shod anâ wartuq bihi fatqonâ
Jauhkanlah perpecahan kami, eratkanlah persahabatan kami
60
،َسدَّ ِب ِه َخلَّـتَنا
ُ َو،ََواجْ ب ُْر ِب ِه فَ ْق َرنا
wajbur bihî faqronâ wasudda bihi khollatanâ,
Tutuplah kefaqiran kami, tutuplah kesusahan kami
،َض ِب ِه ُو ُج ْوهَنا
ْ َو َب ِي،َعس َْرنا
ُ َو َيس ِْر ِب ِه
wa yassir bihî ‘usronâ, wa bayyid bihi wujûhanâ,
Mudahkanlah kesulitan kami, putihkanlah wajah-wajah kami
61
innaka tahdî man tasyâ’u ilâ shirôthim mustaqîm,
Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk pada yang dikehendaku pada jalan
yang lurus
، َآميْن
ِ قِ عد ُِونا َ ِالَهَ ْال َح َ علَى
َ عد ُِو َك َو ُ َوا ْن
َ ص ْرنا َ ِب ِه
wanshurnâ bihî ‘alâ ‘aduwwika wa ‘aduw winâ wa ilâhal haqqi âmin
Menangkan kami atas musuh-Mu dan musuh kami, wahai Tuhan kebenaran
Amin
،علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َ َ اَللَّ ُه َّم اِ َّنا َن ْش ُك ْو اِ َلي َْك فَ ْقدَ َن ِب ِينا
َ صلَ َواتُ َك
Allâhumma innâ nasyku ilaika faqdâ Nabiyyina sholawâtuka ‘alayhi wa
âlihi,
Ya Allah, Kami mengadu kepada-Mu, atas ketiadaan Nabi kami, shalawat-Mu
tercurahkan kepada beliau dan keluarganya
،َع َليْنا
َ ان َ َ َوت،ََو ِشدَّة َ ْال ِفت َِن ِبنا
َّ ظاهُ َر
ِ الز َم
wa syiddatal fitani binâ wa tazhohuroz-zamâni ‘alayynâ
Dahsyatnya fitnah atas kami dan kerusakan zaman kami
،ُح ِم ْن َك تُ َع ِجلُه
ٍ َوا َ ِع َّنا َعلَى ذَ ِل َك ِبفَ ْت
Wa a’inna ‘alâ dzâlika bifathin minka tu’ajjiluhu
Dan bantulah kami dengan kemenangan yang segera dari-Mu
ْ ُق ت
،ُظ ِه ُره ٍ ان َح
ِ طَ س ْل ْ َو َن،ُض ٍر تَ ْك ِشفُه
ُ ص ٍر تُ ِع ُّزهُ َو ُ َو ِب
wa bidhurrin taksyifuhu wanashrin tuizzuhu wa sulthônin haqqin tuzh-
hiruhu
Bahaya yang Engkau singkirkan dan kemenangan yang Kau muliakan serta
pemimpin yang Haq yang Engkau tampakkan
62
ُ عافِ َي ٍة ِم ْن َك تُ ْل ِب
،سناَهَا َ َو َرحْ َم ٍة ِم ْن َك تُ َج ِللُنا َها َ َو
wa rohmatin minka tujallilu-nâhâ wa ‘afiyatin minka tulbisûnâha
Rahmat dari-Mu yang Engkau muliakan kami dan keselamatan yang Engkau
kenakan pada kami
ار ْال َج َّن ِة ٌ ُان ْال ُم َخلَّ ِدينَ َكا َ َّن ُه ْم لُؤْ لُ ٌؤ َم ْكن
ِ َو ِم ْن ِث َم،ون فَا َ ْخد ِْم َنا ِ ََو ِمنَ ْال ِو ْلد
ِ ْ ير َو
ِ اال ْستَب َْر
ق ِ س ْند ُِس َو ْال َح ِر
ُّ ب ال ِ ِو ِم ْن ِث َيا،ط ِع ْم َنا ْ َ الطي ِْر فَا
َّ وم ِ َولُ ُح
،فَا َ ْل ِب ْس َنا
waminal wildânil mukhollidîna ka annahum lu'lu'un maknûnun fa akh-
dimnâ, wamin tsimâril jannati wa luhûmith-thoyri fa ath-'imnâ wamin
tsiyâbis-sundusi wal harîri wal istabroqi fa albisna,
dari budak-budak abadi (Surga) yang (gemerlapan) bak mutiara tersimpan
berikanlah kami pembantu, dari buah-buahan surga dan daging-daging burung
berilah makan kami, dari kain-kain sutra berilah kami pakaian
63
َ َوقَ ْتالً فِي،َولَ ْيلَةَ ْالقَدْ ِر َو َح َّج َب ْي ِت َك ْال َح َر ِام
َ َو،س ِب ْي ِل َك فَوفِ ْق لَ َنا
صا ِل َح
َيا َخا ِل َق َنا اِ ْس َم ْع َوا ْستَ ِجبْ لَ َنا،اء َو ْال َم ْسأَلَ ِة فَا ْست َِجبْ لَ َنا
ِ عَ ُّالد
wa laylatal qodri wahajja baytikal harômi wa qotlan fî sabîlika fa waffiq lanâ,
wa shôlihad-du-âi wal mas-alati fastajib lanâ, yâ khôliqonâ isma' was-tajib
lanâ.
Jadikanlah kami termasuk orang-orang yang meraih Lailatul qadar, dan
mendapatkan anugerah haji ke Rumah-Mu yang suci, dan terbunuh di jalan-Mu
berikan kami taufik (untuk menggapainya),dan kabulkanlah doa dan
permohonan (kami) yang layak, wahai Pencipta kami, dengarkanlah dan
kabulkanlah,
َو ِم ْن،علَى ُو ُجو ِه َنا فَالَ تَ ْكبُ ْب َنا َ ار ِ َوفِي ال َّن،اط ْي ِن فَالَ تَجْ َع ْلنَا َّ َو َم َع ال
ِ ش َي
، ٍسوء ُ َو ِم ْن ُك ِل،ان فَالَ تُ ْل ِب ْس َنا ِ س َرا ِب ْي ِل ْالقَ ِط َر ِ ب ال َّن
َ ار َو ِ ِث َيا
wa ma'asy-syayâthîni falâ taj'alnâ, wafin-nâri 'alâ wujûhinâ falâ takubbanâ,
wamin tsiyâbin-nâri wa sarôbîlil qothirôni falâ tulbisnâ, wamin kulli sû-in
bersama setan jangan Kaujadikan kami, ke dalam neraka jangan sungkurkan
kami, dari pakaian-pakaian neraka dan baju-baju lusuh berdaki (penduduk
neraka) jangan Kaupakaikan kepada kami, dan dari segala keburukan
64
Keduabelas: Membaca Doa ini setiap malam
Diriwayatkan dari Imam Ja'far Shadiq as, “Bacalah setiap malam bulan
Ramadhan,
65
A’udzu bijalâli wajhikal karîm ‘ayyanqodhiya ‘annî syahru romadhon au
yathlu’al fajru min laylati hâdzihî
Aku berlindung kepada keagungan “wajah"-Mu yang mulia hendaknya jangan
sampai bulan Ramadhan berlalu atau fajar malamku ini terbit
ُس ِف ْي َنة ْ َ َوالَذَ الفُقَ َرا ُء ِب َجنَا ِب َك َو َوقَف،سا ِئلُونَ ِب َبا ِب َك
َ ت َّ ف الَ َِإلَ ِهي َوق
ِك َو َك َر ِم َك َي ْر ُجونَ ْال َج َوازَ ِإلَى َ اح ِل َبحْ ِر ُجود َ علَى
ِ س َ ْال َم
َ سا ِك ْي ِن
.سا َح ِة َرحْ َم ِت َك َو ِن ْع َم ِت َك
َ
Wahai Sembahanku! Para peminta berdiri di depan pintu-Mu, para fakir
berlindung di sisi-Mu, bahtera orang-orang miskin berlabuh di tepi pantai laut
kemurahan dan kedermawanan-Mu mengharap untuk bisa melintasi kawasan
rahmat dan nikmat-Mu.
67
Kemudian bacalah:
ب ْال َع ِظ ْي َم
َ ي الذَّ ْن
َ ع ِظ ْي ُم اِ ْغ ِف ْر ِل
َ َيا،س ْب َحان ََك
ُ س ْب َحان ََك
ُ س ْب َحان ََك
ُ
Subhânaka, Subhânaka, Subhânaka yâ ‘adhîm, ighfir liyadz-dzambal
‘adhîm.
Mahasuci Engkau, Mahasuci Engkau, Mahasuci Engkau, wahai yang
Mahaagung, ampunilah dosaku yang besar
Setelah itu, bacalah shalawat untuk Rasulullah saw dan keluarga beliau
sebanyak sepuluh kali.
68
Ada juga hadis yang menyebutkan cara yang lain, dan dalam kesempatan ini
tidak mungkin untuk disebutkan semuanya. Harapan kami semoga orang-orang
yang cinta kebaikan tidak teledor dalam melaksanakan shalat seribu rakaat ini
dan dapat mencurahkan anugerah-Nya atas dirinya.
Saran saya adalah
1. Malam 1-10, berjumlah 20 rakaat = 200 rakaat
2. Malam 11-18, 20, berjumlah 30 rakaat = 270 rakaat
3. Malam 19, 21, 23, berjumlah 100 rakaat = 300 rakaat
4. Malam 20, 22, 24-30, berjumlah 26 rakaat = 234 rakaat
5. Jadi total = 1004 rakaat
Dalam sebuah hadis disebutkan, setiap selesai mengerjakan dua rakaat shalat
sunah Ramadhan ini, kita membaca (doa berikut ini).
69
Ketujuhbelas: Membaca Zikir Lailahaillaah 1000 kali, dimalam
hari selama satu bulan
Allamah Majlisi ra berkata, “Di setiap malam hari di bulan Rajab, Sya’ban, dan
Ramadhan juga dianjurkan membaca Lailahaillaah sebanyak seribu kali.”
70
ام فَقَ َرأ َ " ِإ َّنا أ َ ْنزَ ْلنَاهُ فِ ْي لَ ْيلَ ِة
َ صَ َما ِم ْن ُمؤْ ِم ٍن: )ِق(ع ُ صاد ِ قَا َل
َّ اْل َما ُم ال
ِإالَّ َكانَ فِ ْي َما َب ْينَـ ُه َما َكالـ ُمتَش َِح ِط،ِاره ِ طَ س ُح ْو ِر ِه َو ِع ْندَ ِإ ْفُ َالقَدْ ِر" ِع ْند
)6\417 (مستدرك سفينة البحار.ِس ِب ْي ِل هللا َ ِبدَ ِم ِه فِ ْي
Imam Ja’far as-Shadiq as berkata, “Tidak ada seorang mukmin pun yang
berpuasa dan membaca ‘QS. Al Qadr’ di waktu sahur dan berbuka, melainkan
di antara waktu keduanya (antara sahur dan berbuka) bagaikan orang-orang
yang berlumuran darah di jalan Allah”
Membaca Doa Al-Baha' berikut ini. Diriwayatkan bahwa Imam Ali ar-Ridha as
berkata, “Ini adalah doa yang selalu dibaca oleh Imam Muhammad al-Baqir as
pada waktu sahar bulan Ramadhan.”
Imam Muhammad Baqir as berkata, “Seandainya orang-orang mengetahui
keagungan masalah ini di sisi Allah dan cepat terkabulnya doa ini bagi yang
membacanya, niscaya mereka akan mempertahankannya meskipun harus
dengan menghunus pedang. Allah Swt mengkhususkan orang-orang yang
dikehendaki-Nya dengan rahmat-Nya”
Imam Muhammad Baqir as juga berkata, “Jika aku bersumpah maka aku akan
menampakkan bahwa Asma Allah Yang Maha Agung ada di dalamnya. Jika
kalian berdoa maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa karena doa adalah
khazanah ilmu. Sembunyikanlah ia kecuali dari ahlinya. Tidak termasuk
ahlinya, orang-orang munafik dan orang-orang yang berbohong serta para
penyangkal.
الل ُه َّم ِإ ِني، َو ُك ُّل َج َما ِل َك َج ِمي ٌل،الل ُه َّم ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك ِم ْن َج َما ِل َك ِبأَجْ َم ِل ِه
أ َ ْسأَلُ َك ِب َج َما ِل َك ُك ِل ِه
Allâhumma innî as`aluka min jamâlika biajmalih wa kullu jamâlika jamîl,
allâhumma innî as`aluka bijamâlika kullih.
71
Ya Allah, aku memohon keindahan-Mu seindah-indahnya, dan seluruh
keindahan-Mu adalah indah. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi seluruh
keindahan-Mu.
الل ُه َّم ِإ ِني، َو ُك ُّل َجالَ ِل َك َج ِلي ٌل،الل ُه َّم ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك ِم ْن َجالَ ِل َك ِبأ َ َج ِل ِه
أ َ ْسأَلُ َك ِب َجالَ ِل َك ُك ِل ِه
Allâhumma innî as`aluka min jalâlika bijalâlihi wa kullu jalâlika jalîl,
Allâhumma innî as`aluka bijalâlika kullih.
Ya Allah, aku memohon kebesaran-Mu sebesar-besarnya, dan seluruh
kebesaran-Mu adalah besar. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi seluruh
kebesaran-Mu.
الل ُه َّم،ٌ َو ُك ُّل َرحْ َم ِت َك َوا ِس َعة،س ِع َها َ الل ُه َّم ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك ِم ْن َرحْ َم ِت َك ِبأ َ ْو
،ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك ِب َرحْ َم ِت َك ُك ِل َها
Allâhumma innî as`aluka min rahmatika biausa‘ihâ wa kullu rahmatika
wâsi‘ah, allâhumma innî as`aluka birahmatika kullihâ.
Ya Allah, aku memohon rahmat-Mu seluas-luasnya, dan seluruh rahmat-Mu
adalah luas. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi seluruh rahmat-Mu.
الل ُه َّم ِإ ِني،ٌ َو ُك ُّل َك ِل َما ِت َك تَا َّمة،اللَّ ُه َّم ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك ِم ْن َك ِل َما ِت َك ِبأَت َِم َها
أ َ ْسأَلُ َك ِب َك ِل َما ِت َك ُك ِل َها
72
Allâhumma innî as`aluka min kalimâtika biatammihâ wa kullu kalimâtika
tâmmah, allâhumma innî as`aluka bika-limâtika kullihâ
Ya Allah, aku memohon kalimat-Mu yang tersempurna, dan seluruh kalimat-
Mu adalah sempurna. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi seluruh
kalimat-Mu.
ا َلل ُه َّم إِ ِني،ٌ َو ُك ُّل أ َ ْس َما ِئ َك َك ِب ْي َرة،اللَّ ُه َّم إِ ِني أ َ ْسأَلُ َك ِم ْن أ َ ْس َما ِئ َك ِبأ َ ْك َب ِر َها
أ َ ْسأَلُ َك ِبأ َ ْس َما ِئ َك ُك ِل َها
Allâhumma innî as`aluka min asmâ`ika biakbarihâ wa kullu asmâ`ika
kabîrah, allâhumma innî as`aluka bi`as-mâ`ika kullihâ.
Ya Allah, aku memohon asma-Mu yang terbesar, dan seluruh asma-Mu adalah
besar. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi seluruh asma-Mu.
73
َ علَى ُك ِل
، ٍش ْيء َ ت ِب َها َ ط ْل
َ َاللَّ ُه َّم ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك ِم ْن قُدْ َر ِت َك ِبالقُدْ َرةِ ا َّل ِتي ا ْست
، الل ُه َّم ِإ ِني أ ْسألُك ِبقُدْر ِت َك ُك ِل َها،ٌَو ُك ُّل قُدْ َر ِت َك ُم ْست َِط ْيلَة
Allâhumma innî as`aluka min qudratikal latistathalta bihâ ‘alâ kulli syai`in
wa kullu qudratika mustathîlah, allâhumma innî as`aluka biqudratika
kullihâ.
Ya Allah, aku memohon kekuatan-Mu yang dengannya Engkau kuasai segala
sesuatu, dan seluruh kekuatan-Mu menguasai. Ya Allah, aku memohon kepada-
Mu demi seluruh kekuatan-Mu.
ا َللَّ ُه َّم ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك،ٌ َو ُك ُّل ِع ْل ِم َك َنا ِفذ،ِاللَّ ُه َّم ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك ِم ْن ِع ْل ِم َك ِبأ َ ْنفَ ِذه
،ِب ِع ْل ِم َك ُك ِل ِه
Allâhumma innî as`aluka min ‘ilmika bianfadzihi wa kullu ‘ilmika nâfidz,
allâhumma innî as`aluka bi‘ilmika kullih.
Ya Allah, aku memohon ilmu-Mu yang paling berpengaruh, dan seluruh ilmu-
Mu adalah berpengaruh. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi seluruh
ilmu-Mu.
74
Ya Allah, aku memohon kemuliaan-Mu semulia-mulianya, dan seluruh
kemuliaan-Mu adalah mulia. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi seluruh
kemuliaan-Mu.
َ س ْل
الل ُه َّم ِإ ِني،طا ِن َك دَا ِئ ٌم ُ َو ُك ُّل،طا ِن َك ِبأَدْ َو ِم ِه َ س ْل
ُ الل ُه َّم ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك ِم ْن
َ س ْل
طا ِن َك ُك ِل ِه ُ أ َ ْسأَلُ َك ِب
Allâhumma innî as`aluka min sulthânika bi`adwamihi wa kullu sulthânika
dâ`im, allâhumma innî as`aluka bisulthânika kullih.
Ya Allah, aku memohon kekuasaan-Mu seabadi-abadinya kekuasaan, dan
seluruh kekuasaan-Mu adalah abadi. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi
seluruh kekuasaan-Mu.
الل ُه َّم ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك، َو ُك ُّل َم ِن َك قَدِي ٌم،الل ُه َّم ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك ِم ْن َم ِن َك ِبأ َ ْقدَ ِم ِه
،ِب َم ِن َك ُك ِل ِه
Allâhumma innî as`aluka min mannika bi`aqdamih wa kullu mannika qadîm,
allâhumma innî as`aluka bimânnika kullih.
Ya Allah, aku memohon karunia-Mu seqadim-qadimnya, dan seluruh karunia-
Mu adalah qadim. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi seluruh karunia-
Mu.
75
اللَّ ُه َّم ِإ ِني،ٌ َو ُك ُّل آ َيا ِت َك َك ِري َمة،الل ُه َّم ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك ِم ْن آ َيا ِت َك ِبأ َ ْك َر ِم َها
،أ َ ْسأ َلُ َك ِبآ َيا ِت َك ُك ِل َها
Allâhumma innî as`aluka min ãyâtika bi`akramihâ wa kullu ãyâtika karîmah,
allâhumma innî as`aluka bi ãyâtika kullihâ.
Ya Allah, aku memohon semulia-mulianya ayat-ayat-Mu, dan seluruh ayat-
ayat-Mu adalah mulia. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi seluruh ayat-
Mu.
َوأ َ ْسأَلُ َك ِب ُك ِل،ِشأ ْ ِن َو ْال َج َب ُروت َ الل ُه َّم ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك ِب َما أَ ْن
َّ ت ِفي ِه ِمنَ ال
ت َوحْ دَ َها ٍ شَأ ْ ٍن َوحْ دَهُ و َج َب ُرو
Allâhumma innî as`aluka bimâ anta fîhi minasy sya`ni wal jabarût, wa
as`aluka bikulli sya`nin wahdahu wa jabarûtin wahdahâ,
Ya Allah, aku memohon kedudukan dan kekuasaan yang Kau miliki dan aku
memohon kepada-Mu setiap kedudukan yang utuh dan demi setiap kekuasaan-
Mu yang utuh.
ُ َ فَأ َ ِج ْب ِني َياا،الل ُه َّم ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك ِب َما تُ ِج ْيبُ ِني ِب ِه ِح ْينَ أَ ْسأَلُ َك
هلل
Allâhumma innî as`aluka bimâ tujîbunî bihi hîna as`aluka fa ajibnî yâ allâh.
Ya Allah, aku memohon demi apa yang Engkau menjawabku ketika aku
memohon kepada-Mu. Maka, jawablah aku, Ya Allah
Setelah itu, mintalah setiap keperluan yang Anda miliki, dan keperluan itu
akan dikabulkan.
76
ِ وع الذُّ ِل فِي ال َّن
،ار ِ شُ ان قَ ْب َل ُخ ِْ ع
ِ اال ْي َم ُ اَللـ ُه َّم ا ِِني ا َ ْساَلُ َك ُخ
َ شو
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kekhusyukan iman sebelum pahitnya
kehinaan di api neraka.
ئ ِب ْال َخي ِْر َم ْن لَ ْم ُ َو َي ْبتَ ِد،ًسأَلَهُ تَ َح ُّننا ً ِم ْنهُ َو َرحْ َمة
َ َيا َم ْن يُ ْع ِطي َم ْن
ِب َك َر ِم َك الدَّا ِئ ِم،ًضالً ِم ْنهُ َو َك َرما ُّ َي ْسأ َ ْلهُ تَ َف
Wahai yang Memberi orang yang memohon-Nya sebagai kasih sayang dan
rahmat dari-Nya dan Mencurahkan kebaikan kepada orang yang tidak
memohon-Nya sebagai karunia dari-Nya dan kemurahan-Nya yang abadi.
َوا َ ْستَ ْغ ِف ُر َك ِل ُك ِل،عدْتُ فِ ْي ِهُ اَللـ ُه َّم ا ِِني ا َ ْستَ ْغ ِف ُر َك ِل َما تُبْتُ اِ َلي َْك ِم ْنهُ ثُ َّم
،ْس لَ َك َ ط ِني فِ ْي ِه َما لَيَ ََخي ٍْر ا َ َردْتُ ِب ِه َوجْ َه َك فَ َخال
Ya Allah, aku meminta ampun kepada-Mu atas dosa yang aku telah bertaubat
darinya kemudian kembali lagi melakukannya dan aku meminta ampun kepada-
Mu atas setiap kebaikan yang kuikhlaskan hanya untuk-Mu, lalu (niat) ku
tercampuri oleh apa yang tidak pantas bagi-Mu.
77
ب َ ظ ْل ِمي َو ُج ْر ِمي ِب ِح ْل ِم َك َو ُجود
ُ َيا َم ْن الَ َي ِخ ْي،ِك َيا َك ِري ُم ُ ع ْن َ ْف ُ َواع
َودَ َنا فَالَ شَي َء،ُش ْي َء فَ ْوقَهَ َعالَ فَالَ َيا َم ْن،ُ َوالَ َي ْنفَدُ َنا ِئلُه،ُسا ِئلُه
َ
،ُدُو َنه
Maafkanlah kezaliman dan kesalahanku demi kesabaran dan kedermawanan-
Mu. Wahai Zat Mahamulia yang tak menyia-nyiakan pemohon-Nya dan
anugerah-Nya tak kunjung kering, wahai Zat Mahatinggi yang tiada lagi sesuatu
di atas-Nya dan Mahadekat yang tiada lagi sesuatu di bawah-Nya.
َير ِب َك ِمن ِ َهذَا َمقَا ُم ْال ُم ْست َِج،ارِ ب َهذَا َمقَا ُم ْالعَا ِئ ِذ ِب َك ِمنَ ال َّن ِ َيا َر
َب اِلَي َْك ِمن ِ َهذَا َمقَا ُم ْال َه،ار
ِ ار ِ ث ِب َك ِمنَ الن ِ َهذَا َمقَا ُم ْال ُم ْستَ ِغ ْي،ار ِ ال َّن
،ار ِ ال َّن
Ya Rabbi, Inilah tempat orang yang berlindung kepada-Mu dari api neraka,
inilah tempat orang yang memohon perlindungan kepada-Mu dari api neraka,
inilah tempat orang yang memohon pertolongan kepada-Mu dari api neraka,
inilah tempat orang yang melarikan diri kepada-Mu dari api neraka.
78
Inilah tempat orang yang kembali kepada-Mu dengan memikul kesalahannya,
mengakui dosanya, dan bertaubat kepada Tuhannya. Inilah tempat orang yang
sengsara nan fakir. inilah tempat orang yang takut yang meminta perlindungan,
....ب ْ َب ا
ِ ي َر ْ َ اِ ْر َح ْم ا
ِ ي َر
Kasihanilah ya Rabbi (bacalah ya Rabbi ini hingga napas Anda terputus)
79
ض ْ َب ِي،وم ْال َحس َْرةِ َوال َّندَا َم ِة
َ ط َي ِ ْ َو،ب قُ َّرة َ ْالعَي ِْن
َ اال ْغ ِت َبا ِ ا َ ْساَلُ َك َيا َر
ا َ ْساَلُ َك،اال ْك َب ِر
َْ ع ْ ِ ،ُب َي ْو َم تَس َْودُّ ْال ُو ُجوه
ِ َآم ِني ِمنَ الفَز ِ َوجْ ِهي َيا َر
ِ َو ْالبُ ْش َرى ِع ْندَ ِف َرا،ار
،ق الدُّ ْن َيا ُ ص
َ اال ْب َ ْ وب َوُ ُب ْالقُل ُ َّْالبُ ْش َرى َي ْو َم تُقَل
Aku memohon kepada-Mu, ya Rabbi kebahagiaan hati dan kebahagiaan pada
hari kesedihan dan penyesalan, putihkanlah wajahku, ya Rabbi pada wajah-
wajah (para makhluk) hitam kelam, anugerahkan rasa aman padaku pada hari
ketakutan terbesar. Aku memohon kepada-Mu kegembiraan pada hari terbolak-
baliknya hati dan penglihatan, dan kebahagiaan ketika berpisah dengan dunia
ini.
ِ ِ ُا َ ْل َح ْمد
َ ُلِل الَّ ِذي ا َ ْر ُجوه
،ع ْونا ً فِي َح َيا ِتي َوا ُ ِعدُّهُ ذُ ْخرا ً ِل َي ْو ِم فَاقَ ِتي
َ غي َْرهُ لَ َخي
َّب َ ُع ْوت َ َغي َْرهُ َولَ ْو د ُ ْعوهُ َوالَ اَد
َ عو ِ ِ ُا َ ْل َح ْمد
ُ ْلِل الَّ ِذي اَد
،عا ِئي َ ُد
Segala puji bagi Allah yang dapat kuharapkan pertolongan-Nya di dalam
hidupku dan kusiapkan sebagai simpanan pada saat kepapaanku. Segala puji
bagi Allah yang aku menyeru-Nya dan tidak menyeru selain-Nya. Seandainya
aku menyeru selain-Nya, niscaya ia akan menyia-nyiakan seruanku.
َ ال ْخ َل
ف َ ُغي َْرهُ َولَ ْو َر َج ْوت
َ َ ُغي َْره ِ ِ ُا َ ْل َح ْمد
َ لِل الَّ ِذي ا َ ْر ُجوهُ َوالَ ا َ ْر ُجو
،َر َجا ِئي
Segala puji bagi Allah yang aku mengharapkan-Nya dan tidak mengharapkan
selain-Nya. Seandainya aku mengharapkan selain-Nya, niscaya ia akan
mencampakkan harapanku.
80
Ya Allah, curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad
ِ علَى ال َّن
ِ ار فَالَ تُ َع ِذ ْب ِني ِبال َّن
،ار َ ف
ٌ ض ِع ْي
َ ب ا ِِني
ِ َيا َر
Ya Rabbi, sesungguhnya aku lemah menghadapi api neraka. Maka, jangan
Kausiksa aku dengan api neraka.
ض ُّر ِعي َوخ َْوفِي َوذُ ِلي َو َم ْس َك َن ِتي َوتَ ْع ِو ْي ِذي َ َعا ِئي َوت ِ يا َ َر
َ ُب اِ ْر َح ْم د
،َوت َْل ِو ْي ِذي
Ya Rabbi, kasihanilah seruanku, kerendahan diriku, rasa takutku, kehinaanku,
kemiskinanku, kegentaranku.
َ علَ ْي ِه َو ِغ َن
اك َع ْنهُ َو َحا َج ِتي َ علَى ذَ ِل َك َوقُدْ َر ِت َك ِ ا َ ْسأَلُكُ َيا َر
َ ب ِبقُ َّو ِت َك
اِلَ ْي ِه
Aku memohon kepada-Mu, ya Rabbi demi kekuatan dan kemampuan-Mu atas
semua itu, serta demi ketidakbutuhan-Mu terhadapnya dan keperluanku
kepadanya,
81
ع ِتي َه ِذ ِه َ ساَ ش ْه ِري َهذَا َو َي ْو ِمي َهذَا َو َ امي َهذَا َو َ ا َ ْن ت َْر ُزقَ ِني فِي
ِ ع
اس ِم ْن ِر ْزقِ َك ْال َحالَ ِل
ِ ف َما فِي ا َ ْي ِدي ال َّن ِ ُّع ْن تَ َكلَ ِر ْزقا ً تُ ْغ ِن ْي ِني ِب ِه
،ب َّ
ِ الط ِي
Karuniakanlah kepadaku di tahunku ini, di bulanku ini, di hariku ini, dan di
saatku ini rezeki halal nan baik yang dengannya Engkau tidak memaksaku
untuk melirik apa yang ada di tangan orang lain.
َ ال،ت ا َ ْه ٌل ذَ ِل َك
َ اك ا َ ْر ُجو َوا َ ْنَ ِوا َّي،َب ُ ُطل
ُ ب َواِ َلي َْك ا َ ْرغ ْ َ ب ِم ْن َك ا ْ َا
ِ ي َر
، َاح ِمين ِ الر َّ غي َْر َك َوالَ ا َ ِث ُق إال ِب َك َيا ا َ ْر َح َم
َ ا َ ْر ُجو
Ya Rabbi, hanya kepada-Mu aku meminta, hanya kepada-Mu Kucurahkan
keinginanku, dan hanya kepada-Mu aku berharap, sedangkah Engkau layak
untuk itu. Aku tidak akan mengharap selain-Mu dan tidak akan percaya kecuali
kepada-Mu, wahai yang Maha Pengasih dari para pengasih.
ام َع ُك ِل
ِ سَ َيا،عافِ ِني ْ ظلَ ْمتُ َن ْف ِسي فَاْغ ِف ْر ِلي َو
َ ار َح ْم ِني َو َ ب ِ ي َر ْ َا
َ َيا َم ْن ال،ِوس َب ْعدَ ْال َم ْوت ِ ُئ ال ُّنف
َ ار
ِ َو َيا َب،ت ٍ ام َع ُك ِل فَ ْو ِ َو َيا َج،تٍ ص ْوَ
ع ْنَ َوالَ َي ْشغَلُهُ شَي ٌء، ُص َوات ْ َعلَ ْي ِه ْاال ُّ ُشاه
َ ُ َوالَ تَ ْشتَ ِبه، ُالظلُ َمات َ تَ ْغ
، ٍشَيء
Ya Rabbi, aku telah menzalimi diriku, Maka, ampunilah aku, kasihanilah aku,
dan selamatkanlah aku. Wahai Pendengar setiap suara, wahai Pengumpul setiap
yang telah tiada, wahai Pencipta jiwa setelah kematiannya, wahai Yang tak
tertutupi oleh kegelapan, tak rancu bagi-Nya suara-suara, dan tidak disibukkan
oleh sesuatu (untuk mengawasi) sesuatu yang lain
َ س ِئ ْل
ت ُ ض َل َماَ سأَلَ َك َوا َ ْف َ ض َل َما َ ُصلَّى هللا
َ ا َ ْف،علَ ْي ِه وآ ِل ِه َ ً ْط ُم َح َّمدا
ِ اَع
،ت َم ْسؤُو ٌل لَهُ اِلَى َي ْو ِم ْال ِق َيا َم ِة َ َوا َ ْف،ُلَه
َ ض َل َما ا َ ْن
Berikanlah kepada Nabi Muhammad saw permohonannya yang terbaik dan
sebaik-baik permohonan yang Engkau telah diminta untuk menyampaikannya
kepadanya hingga hari Kiamat.
َ ي ْال َم ِعي
ْ َو،َشة
َاخ ِت ْم ِلي ِب َخي ٍْر َحتَّى ال َ ي ْال َعافِ َيةَ َحتَّى تُ َه ِنئَ ِن
َ َوهَبْ ِل
ُ ُض َّر ِني الذُّن
،وب ُ َت
82
Anugerahkanlah padaku kesehatan sehingga kehidupan ini terasa tenteram
bagiku, dan tutuplah (amalan) ku dengan kebaikan sehingga tidak membuatku
celaka dengan dosa-dosa(ku).
ار َح ْم ِني َرحْ َمةً الَ تُ َع ِذبُ ِني َب ْعدَ َها ا َ َبدا ً فِي ْ َو،َوا ْفتَحْ ِلي خَزَ ا ِئنَ َرحْ َم ِت َك
َ ْ الدُّ ْن َيا َو
،اال ِخ َر ِة
Bukakanlah untukku simpanan rahmat-Mu, rahmatilah aku sehingga
sesudahnya Engkau tidak akan menyiksaku selamanya di dunia dan akhirat,
83
ِ َو َب،ض ِلي ِب ْال ُح ْس َنى
ِ ار ْك ِلي فِي َج ِم
يع ِ َوا ْق،َُوا ْك ِف ِني ْال ُم ِه َّم ُكلَّه
،ض ِلي َج ِم ْي َع َح َوا ِئ ِجي ِ َوا ْق،وري ِ ا ُ ُم
Cukupkanlah bagiku semua yang kuperlukan, tentukanlah bagiku akibat yang
baik, berkahkanlah semua urusanku, dan sampaikanlah aku kepada semua
keperluanku,
84
Maka, jadikanlah jamuanku pada malam ini surga, wahai Penganugerah surga,
wahai Penganugerah ampunan, tiada daya dan tiada kekuatan selain dengan
pertolongan)-Mu
ُش ْيءٍ َو َو ِارثَه َ س ْب َحان ََك َيا َال ِإلَهَ ِإ َّال أ َ ْن
َ ت َيا َربَّ ُك ِل ُ
Maha Suci Engkau, Wahai Zat Yang tidak ada Tuhan selain-Mu, Wahai Tuhan
segala sesuatu juga penjaganya
ُاح َمه َ َيا َرحْ َمانَ ُك ِل،َيا هللاُ ْال َمحْ ُمودُ فِي ُك ِل فِ َعا ِل ِه
ِ ش ْيءٍ َو َر
Wahai Tuhan Yang Maha Terpuji dalam setiap perbuatan-Nya, Wahai Zat Yang
Maha Mengasihi segala sesuatu juga menyayanginya.
ش ِبي ٍه َو َال َ َيا،َيا دَا ِئ ُم ِبغَي ِْر فَنَاءٍ َو َال زَ َوا َل ِل ُم ْل ِك ِه
َ ص َمدُ ِم ْن
َ غي ِْر
ش ْي َء َك ِم ْث ِل ِه
َ
Wahai Zat Yang Maha Kekal tanpa kebinasaan dan tidak akan lenyap kerajaan-
Nya, Wahai Zat Tempat Bergantung tanpa keserupaan dan tidak ada sesuatu
pun yang seperti Dia.
ت الَّذِي َال
َ ير أَ ْن
ُ َيا َك ِب،ص ِف ِه ْ ي ِل َو َ ش ْي َء ُك ْف ُوهُ َو َال ُمدَا ِن
َ ار َو َال
ُّ َيا َب
،ظ َم ِت ِه ُ ُتَ ْهتَدِي ْالقُل
َ وب ِل َع
85
Wahai Zat Yang Maha Baik dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya
serta tidak ada yang menyaingi sifat-Nya. Wahai Zat Yang Maha Besar,
Engkaulah (Zat) yang seluruh hati tidak mampu menunjukkan keagungan-Nya.
َّ َيا زَ ا ِكي
الطا ِه ُر ِم ْن ُك ِل آفَ ٍة ِبقُدْ ِس ِه
Wahai Zat Yang Maha Suci dari segala bentuk penyakit dengan kesucian-Nya
ْ َطا َيا ف
ض ِل ِه َ َيا َكافِي ْال ُمو ِس ُع ِل َما َخلَقَ ِم ْن
َ ع
Wahai Zat Yang Maha Layak dan Yang Maha Luas karunia-karunia keutamaan-
Nya untuk segala ciptaan
ت َو
ِ اوا
َ س َم ِ َيا دَيَّانَ ْال ِع َبا ِد فَ ُك ٌّل َيقُو ُم خ
َّ َاضعا ً ِل َر ْه َب ِت ِه َيا خَا ِلقَ َم ْن فِي ال
ُضينَ َو ُك ٌّل ِإ َل ْي ِه َم َعادُهِ ْاأل َ َر
Wahai Zat Yang Maha Membalas hamba-hamba (Nya) dan semuanya tunduk
pada keharibaan-Nya. Wahai Pencipta segala yang ada di langit dan di bumi
yang semuanya pasti kembali pada-Nya
ٍ يخ َو َم ْك ُرو
ُب َو ِغ َياثَهُ َو َم َعاذَه َ َيا َرحْ َمانَ ُك ِل
ٍ ص ِر
Wahai Zat Yang Maha Mengasihi para penjerit dan yang kesulitan, Zat yang
juga merupakan Penolongnya pun Pelindungnya
86
Wahai Zat Yang Maha Baik yang tidak ada satu pun lisan mampu mensifati
segala keagungan dari kerajaan-Nya dan kemuliaan-Nya
َيا َم ْن لَ ْم َيب ِْغ فِي ِإ ْنشَا ِئ َها أَع َْوانا ً ِم ْن خ َْل ِق ِه،ِي ْال َبدَا َيا
َ َيا ُم ْبد
Wahai Zat Yang Maha Memulai segala permulaan, Wahai Zat Yang Tidak
Menghendaki bantuan dalam pembentukan ciptaan-Nya
َظهُ َيا ُم ِعيدا ً ِل َما أ َ ْفنَاهُ ِإذَا َب َرز ُ ش ْيءٍ ِح ْف ِ ع َّال َم ْالغُيُو
َ ب فَ َال َيئُودُهُ ِم ْن َ َيا
ْالخ ََال ِئ ُق ِلدَع َْو ِت ِه ِم ْن َمخَافَ ِت ِه
Wahai Zat Yang Maha Mengetahui hal-hal ghaib dan tidak merasa berat
memelihara sesuatu pun, Wahai Zat Yang Maha Mengembalikan apa pun yang
telah ia lenyapkan apabila seluruh ciptaan tampak menyeru-Nya karena takut
pada-Nya
َ علَى أ َ ْم ِر ِه فَ َال
ُش ْي َء َي ْع ِدلُه ُ يز ْال َم ِني ُع ْالغَا ِل
َ ب ُ ع ِز
َ َيا
Wahai Zat Yang Maha Mulia, Yang Tak Terkalahkan pun Yang Unggul atas
perintah-Nya, dan tidak ada sesutu pun yang mampu mengimbangi-Nya
َ س ْل
طا ِن ِه ُ يز
ِ ع ِز َ َّار ْال ُمذَ ِل ُل ُك َّل
َ ش ْيءٍ ِبقَ ْه ِر ُ َيا َجب
Wahai Zat Yang Maha Perkasa, Yang Maha Menghinakan segala sesuatu
dengan kekuatan (pada) kemuliaan (dalam) kekuasaan-Nya
87
ُ ُت ن
ُوره ُّ َت الَّذِي فَلَق
ِ الظلُ َما َ ش ْيءٍ أ َ ْن
َ ور ُك ِل
َ َُيا ن
Wahai Cahaya segala sesuatu, Engkaulah (Zat) yang cahaya-Nya membelah
seluruh kegelapan
ْ علُ ُّو
ار ِت َفا ِع ِه َ اء فَ ْوقَ ُك ِل
ُ ٍش ْيء َّ ام ُخ فِي ال
ِ س َم ِ شَّ عا ِلي ال
َ َيا
Wahai Zat Yang Maha Tinggi Yang Maha Luhur di langit, yang ketinggiannya
berada di atas segala sesuatu
َيا َبدِي َع ْال َبدَا ِئ ِع َو ُم ِعيدَهَا َب ْعدَ فَنَا ِئ َها ِبقُ ْد َر ِت ِه
Wahai Zat Yang Maha Pencipta segala yang menciptakan dan Yang
Mengembalikannya setelah kehancurannya dengan kuasa-Nya
َيا َم ِجيدُ فَ َال تَ ْبلُ ُغ ْاأل َ ْوهَا ُم ُك َّل شَأ ْ ِن ِه َو َمجْ ِد ِه
Wahai Zat Yang Maha Mulia yang segala khayalan tidak akan mungkin
mencapai perihal-Nya dan kemuliaan-Nya
ُعدْلُه
َ ٍش ْيء َ يم ْال َع ْف ِو َو ْال َعدْ ِل أ َ ْن
َ ت الَّذِي َم ََل َ ُك َّل َ َيا َك ِر
Wahai Zat Yang Maha Mulia dalam pengampunan dan keadilan, Engkaulah
(Zat) yang keadilan-Nya meliputi segala sesuatu
88
Wahai Zat Yang Maha Menakjubkan dan tidaklah lisan-lisan mampu
membicarakan setiap keutamaan-Nya juga kehormatan-Nya
ِ أ َ ْسأَلُ َك َيا ُم ْعتَ َمدِي ِع ْندَ ُك ِل ُك ْر َب ٍة َو ِغ َيا ِثي ِع ْندَ ُك ِل ِشدَّةٍ ِب َه ِذ ِه ْاأل َ ْس َم
اء
ِت الدُّ ْن َيا َو ْاآل ِخ َرة ُ أ َ َمانا ً ِم ْن
ِ عقُو َبا
Aku memohon kepada-Mu wahai sandaranku di setiap kesulitan dan
penolongku di setiap kesempitan dengan nama-nama (agung-Mu) ini sebagai
pengaman dari segala hukuman di dunia dan akhirat
ع ْنهُ ِم ْن ش َِر َما يُض ِْم ُرونَ ِإلَى َخي ِْر َما َال َي ْم ِل ُكونَ َو َال َ الَّذِي َن َهي
َ ْت
َ َُي ْم ِل ُكه
غي ُْر َك َيا َك ِري ُم
Suatu keburukan yg telah kau cegah sebelumnya dari kejahatan yang
direncanakan sampai menjadi Kebaikan yang tidak mereka miliki dan hanya
Engkaulah yang memilikinya, wahai Yang Maha Kariim
ْ اس فَ َي
ظفَ ُروا ِبي َو ِ ع ْن َها َو َال ِإلَى ال َّن َ َاللَّ ُه َّم َال تَ ِك ْل ِني ِإلَى َن ْفسِي فَأَع ِْجز
وك
َ ع ُ ْوك َو َال تُ َع ِذ ْب ِني َو أَنَا أَد
َ َال تُخ َِي ْب ِني َو أَنَا أ َ ْر ُج
Ya Allah, jangan Engkau biarkan aku pada diriku lalu Engkau lemahkan ia
(diriku) dan jangan pula (Engkau biarkan aku) pada manusia lalu mereka
mengalahkanku, janganlah Engkau mengecewakanku padahal aku
mengharapkan-Mu dan janganlah Engkau menyiksaku padahal aku menyeru-
Mu
89
ُ َ َو أ،صدِي ِقي
ُعوذ َ س ِو ْء َ ُسدِي َو َال تُ ْر ِس ْل َح ِظي َو َال ت َ اللَّ ُه َّم َال تُغ َِي ْر َج
س ْال ِخ ُّل
َ ع َو فَ ْق ٍر ُمدْقِ ٍع َو ِمنَ الذُّ ِل َو ِب ْئ
ٍ س ْق ٍم ُمض ِْر
ُ ِب َك ِم ْن
Ya Allah, jangan Engkau ubah (kesehatan) jasadku, jangan Engkau hilangkan
nasib baikku, jangan Engkau biarkan aku berteman dengan orang yang buruk,
dan aku berlindung kepada-Mu dari penyakit yang tidak obatnya, dari kefakiran
yang menghinakan, dari kehinaan dan seburuk-buruknya sahabat
علَى ِم َن ِن َكَ ُاك ْال َج ِزيلَ ِة َو لَ َك ْال َح ْمدَ طا َيَ ع َ علَى َ ُاللَّ ُه َّم لَ َك ْال َح ْمد
ورِ ار َه ْاأل ُ ُم
ِ ع ِني َم َك َ ت َ ْال ُمت ََوا ِت َر ِة الَّ ِتي ِب َها دَافَ ْع
Ya Allah, segala puji bagi-Mu atas semua pemberian-Mu yang agung dan
segala puji bagi-Mu atas semua karunia-Mu yang berkelanjutan, yang
dengannya Engkau cegah diriku dari kebencian pada segala urusan
90
Hendaknya Engkau memaafkanku pun menutupi hal itu atasku, dan Engkau
perkenankan aku apa pun yang ada di tanganku dari nikmat-nikmat-Mu
اء إِذَا
ِ ع َ اللَّ ُه َّم إِ ِني أ َ ْسأَلُ َك ِب ُك ِل اِس ٍْم هُ َو لَ َك َي ِح ُّق
َ ُّعلَي َْك فِي ِه إِ َجا َبةُ الد
يت ِب ِه
َ دُ ِع
Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu dengan setiap nama (yang hanya)
untuk-Mu dimana pengabulan doa menjadi benar atas-Mu saat Engkau diminta
dengannya (nama-Mu)
علَى آ ِل ِه
َ سو ِل َك َو
ُ ِك َو َر َ علَى ُم َح َّم ٍد
َ ع ْبد َ ي َ ُأ َ ْن ت
َ ص ِل
Agar kiranya Engkau sampaikan shalawat atas Nabi Muhammad Saw selaku
hamba-Mu dan utusan-Mu juga atas keluarganya
َ َو َيا َم ْن لَي،عى
َو َيا،ْس فَ ْوقَهُ خَا ِل ٌق ي ُْخشَى َ ْْس َم َعهُ َربٌّ يُدَ َيا َم ْن لَي
ٌ ْس َلهُ َو ِز
ير يُؤْ تَى َ َو َيا َم ْن َلي،ْس دُو َنهُ ِإلَهٌ يُتَّقَى
َ َم ْن لَي
Wahai Zat yang tiada bersama-Nya Tuhan yang diseru, Wahai Zat yang tiada di
atas-Nya pencipta yang ditakuti, Wahai Zat yang tiada di bawah-Nya Tuhan
yang diwaspadai, Wahai Zat yang tiada bagi-Nya menteri yang didatangi
91
ٌ ْس لَهُ َب َّو
َو َيا،اب يُنَادَى َ َو َيا َم ْن لَي،ب ي ُْرشَى ِ ْس لَهُ َح
ٌ اج َ َو َيا َم ْن لَي
ً اء ِإ َّال َك َرما ً َو ُجودا
ِ طَ علَى َك ْث َرةِ ْال َع
َ َُم ْن َال َي ْزدَاد
Dan Wahai Zat yang tiada bagi-Nya penjaga yang disogok, Wahai Zat yang
tiada bagi-Nya pengawas yang diseru dan Wahai Zat yang tidak akan
menambah banyaknya karunia kecuali berupa kemuliaan dan kedermawanan
َو ِب َك، ُ َو َيا غ َْو ِثي ِع ْندَ ِشدَّ ِتي اِلَي َْك فَ ِزعْت،يا َم ْفزَ ِعي ِع ْندَ ُك ْر َب ِتي
،ب ْالفَ َر َج إالَّ ِم ْن َك ْ َ ال ا
ُ ُطل َ اك َوَ َو ِب َك لُذْتُ الَ اَلُوذُ ِبس َِو، ُا ْستَغ َْثت
Yâ mafza’î inda kurbatî wa yâ ghoutsî inda syiddatî, ilaika fazi’tu wa bikas
taghostu wa bika ludztu lâ alûdzu bisiwâka walâ athlubu faroja illâ minka,
Wahai Tempat Pelarianku di saat kesedihanku, wahai Penolongku di saat
kesulitanku, hanya kepadaMu aku berlindung, meminta pertolongan, dan
bernaung, aku tidak akan bernaung kepada selain-Mu dan tidak akan mencari
kelapangan kecuali dari-Mu.
92
ku yang sedikit dan maafkanlah (dosa) ku yang banyak. Sesungguhnya Engkau
Maha Pengampun, Maha Penyayang.
َو َي ِق ْينا ً َحتَّى ا َ ْعلَ َم اَ َّنهُ لَ ْن،اَللـ ُه َّم اِني ا َ ْساَلُ َك ِا ْي َمانا ً تُ َبا ِش ُر ِب ِه قَ ْل ِبي
ت ِلي َيا ا َ ْر َح َم َ س ْم َ َض ِني ِمنَ ْال َعي ِْش ِب َما ق ِ َو َر،ْت ِلي َ ُص ْي َب ِني إال َما َكتَب ِ ي
، َاح ِمين ِ الر َّ
Allâhumma innî as-aluka îmânan tubâsyiru bihi qolbî, wayaqînan shôdiqon
hattâ a’lama annahu lan yushîbani illâ mâ katabta lî, wa rodhhinî
minal’aisyi bimâ qasamta lî, yâ arhamar rôhimîn.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu iman yang dengannya Kau awasi kalbuku
dan keyakinan sehingga aku mengetahui bahwa tidak akan menimpaku kecuali
apa yang telah Kautulis bagiku dalam kehidupan ini, ridhakanlah aku dengan
apa yang telah Kaubagikan untukku, wahai yang Maha Pengasih dari para
pengasih.
، َو َيا َو ِل ِيي فِي ِن ْع َم ِتي،اح ِبي فِي ِشدَّ ِتي ِ صَ َو َيا،عدَّ ِتي فِي ُك ْر َبتي ُ َيا
،ع ِتي َ ْ َو،ع ْو َر ِتي
َ اال ِم ُن َر ْو َ سا ِت ُر
َّ ت الَ ا َ ْن،غا َي ِتي ِفي َر ْغ َب ِتي
َ َو َيا
ِ فَا ْغ ِف ْر ِلي خ،ع ْث َر ِتي
َط ْيئَ ِتي َ َو ْال ُم ِق ْي ُل
Wayâ ud-datî fî kurbatî wayâ shôhibî fî syiddatî wayâ waliyyi fî ni’matî wayâ
ghôyatî fî ghorbatî antas sâtiru ‘aurotî wa muqillu asrotî faghfirlî khothî atî
Wahai Pesiapanku di saat kesedihanku, wahai Sahabatku di saat kesulitanku,
wahai Pemberi karuniaku, wahai Puncak keinginanku, Engkaulah Penutup
celaku, Pengaman ketakutanku, dan Pengampun ketergelinciranku, ampunilah
kesalahanku,
Membaca tasbih berikut ini. Tasbih ini disebutkan di dalam kitab al-Iqbal.
ِ عدَدَ الذُّنُو
،ب ِ ْس ْب َحانَ َم ْن يُح
َ صي ِ س ْب َحانَ َم ْن َي ْعلَ ُم َج َو ِار َح ْالقُلُو
ُ ،ب ُ
Subhâna man ya’lamû jawârihal qulûb, subhâna man yuhshi ‘adadadz
dzunûbi
Mahasuci Zat yang Mengetahui malapetaka-malapetaka hati, Mahasuci Zat
yang Menghitung jumlah dosa.
93
َس ْب َحان ِ ت َو ْاالَ َر
ُ ، َض ْين ِ اوا َّ علَ ْي ِه َخافِ َيةٌ فِي ال
َ س َم َ س ْب َحانَ َم ْن الَ َي ْخفَى
ُ
،ِب ْال َودُود
ِ الرَّ
Subhâna man takhfa ‘alaihi khôfiyatun fis-samawâti wal arôdîna, subhânar
robbil wadûdi,
Mahasuci Zat yang tidak tersembunyi bagi-Nya segala yang tersembunyi di
langit dan di bumi. Mahasuci Tuhan yang Maha Pengasih.
،الر ِح ْي ِم
َّ وف
ِ الر ُؤ
َّ َس ْب َحان ِ ان ْال َم َّن
ُ ،ان ِ س ْب َحانَ ْال َح َّن
ُ
Subhânal hannânil mannân, subhânar roûfur rohîmi,
Mahasuci Zat yang Mahakasih nan Penganugerah. Mahasuci Zat yang
Mahabelas kasih nan Penyayang.
َس ْب َحان
ُ ،ار ِ علَى اِدْ َب
ِ ار ال َّن َه َ ِس ْب َحانَ هللا ُ ،ار ِ علَى اِ ْق َبا ِل ال َّن َه
َ ِس ْب َحانَ هللا
ُ
،ارِ ار ال َّل ْي ِل واِ ْق َبا ِل ال َّن َه
ِ علَى اِدْ َب َ ِهللا
Subhânallâhi ‘alâ iqbâlin nahâri, subhânallâhi ‘alâ idbârin nahâr,
subhânallâhi ‘alâ idbâril laili wa iqbâlin nahâri,
Mahasuci Allah atas kedatangan siang. Mahasuci Allah atas kepergian siang.
94
Mahasuci Allah atas kepergian malam dan kedatangan siang.(Mahasuci Allah
atas kedatangan siang dan kepergian malam. Mahasuci Allah atas kedatangan
siang dan malam).
س ْب َحان ََك
ُ س ْب َحان ََك
ُ س ْب َحان ََك
ُ
Subhânaka, subhânaka, subhânaka.
Mahasuci Engkau, Mahasuci Engkau, Mahasuci Engkau.
الر ِحيْم
َّ الرحْ َم ِن
َّ هللا
ِ ِبس ِْم
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
95
َوالَ ت َْم ُك ْر ِبي فِي ِحيلَ ِت َك
Wa lâ tamkur bî fî hîlatik(a)
Dan jangan Engkau perdayai aku dengan tipu daya-Mu,
َ ع ْن
ع ْو ِن َك َو َرحْ َم ِت َك َ ْالَ الَّذِي أَح
َ سنَ ا ْستَ ْغنَى
lal-ladzî ahsanas-taghna 'an ‘awnika wa rahmatik(a)
Hamba yang berbuat baik, tetap membutuhkan pertolongan serta rahmat-Mu.
...ب
ِ ب … َيا َر
ِ ب… َيا َر
ِ َيا َر
Yâ Rabbi... Yâ Rabbi... Yâ Rabb(i)
Ya Rabbi (bacalah ya Rabbi ini hingga napas Anda terputus)
96
َ ت لَ ْم أَدْ ِر َما أ َ ْن
ت َ َولَ ْوالَ أ َ ْن
Walaw lâ Anta lam adri mâ Anta
Kalau bukan karena-Mu, aku tak mungkin mengerti tentang-Mu
ِ يع فَ َي ْق
ضي ِلي َحا َج ِتي ٍ ش ِف
َ ِبغَي ِْر
bi-ghayri syafî’in, fa-yaqdhî lî hâjatî
Tanpa seorang perantara pun, maka Allah penuhi kebutuhanku
ُغي َْره
َ عو ِ ِ ُا َ ْل َح ْمد
ُ ْلِل الَّذِي الَ أَد
Al-hamdu lil-lâhil-ladzî lâ ad’û ghayrah(u)
Segala puji bagi Allah yang aku tiada mohon kepada selain-Nya
97
ِ ِ َُو ْال َح ْمد
َ لِل الَّذِي الَ أ َ ْر ُجو
ُغي َْره
Wal-hamdu lil-lâhil-ladzî la arjû ghayrah(u)
Segala puji bagi Allah yang aku tiada berharap pada selain-Nya
ع ِني
َ ي َ ي َوهُ َو
ٌّ غ ِن ِ ِ َُو ْال َح ْمد
َ لِل الَّذِي تَ َحب
َّ ََّب ِإل
Wal-hamdu lil-lâhil-ladzi tahab-baba ilayya wa Huwa ghaniyyun ‘annî
Segala puji bagi Allah yang telah mencurahkan cinta kasih-Nya padaku padahal
Dia Mahakaya, tidak butuh pada diriku
ًعة
َ ب إلَي َْك ُم ْش َر َ سبُ َل ْال َم
ِ طا ِل ُ ُالل ُه َّم ِإني أ َ ِجد
98
Allâhumma innî ajidu subulal-mathâlibi ilayka musy-ra’ah
Tuhanku, Aku temukan jalan-jalan permintaan kepada-Mu jelas dibentangkan
ًعة
َ اء اِلَي َْك لَدَ ْي ِه ُم ْت َر
ِ الر َج
َّ َو َمنَا ِه َل
Wa manâhilar-rajâ'I ilayka ladayhi mutra’ah
Telaga-telaga pengharapan-Mu dicurahkan
ض ِع ِإ َجا َب ٍة
ِ اجينَ ِب َم ْو َّ َوأ َ ْعلَ ُم أ َ َّن َك ِل
ِ لر
Wa a’lamu annaka lir-râjîna bi-mawdhi’i ijâbah
Dan aku pun mengetahui bahwa Engkau akan mengabulkan permintaan orang-
orang yang berharap
َ ب ِل َع ْف ِو َك
ع ِني ٍ َوالَ ا ْس ِتي َجا
Wa las-tîjâbin li-‘afwika ‘annî
Dan tanpa keharusan bagi-Mu untuk memaafkan diriku
100
ِك
َ ق َو ْعد ِ س ُكو ِني إلَى
ِ ْصد ُ َو
Wa sukûnî ilâ shidqi wa’dik(a)
Dan rasa tenteramku dengan kebenaran janji-Mu
ِك
َ ان ِبت َْو ِح ْيد ِ ْ َولَ َجا ِئي إلَى
ِ اْل ْي َم
Wa lajâ'i ilal-îmâni bi-tawhîdik(a)
Dan sandaranku kepada keyakinan akan ke-esaan-Mu
غي َْر َك َ َو َي ِقي ِني ِب َم ْع ِرفَ ِت َك ِم ِني أ َ ْن الَ َري
َ ْب ِلي
Wa yaqîni bi-ma’rifatika minnî, lâ rayba lî ghayrak(a)
Serta keyakinanku dalam pengetahuan pada-Mu bahwa tidak ada Tuhan bagiku
selain-Mu
:صدْ ٌق
ِ َو َو ْعد َُك
Wa wa’duka shidqun
Janji-Mu pun benar terbukti:
101
Lalu Engkau cegah pemberian-Mu
َ َوأَش
َ َار ِلي فِي ْاآل ِخ َرةِ إلَى
ع ْف ِو ِه َو َك َر ِم ِه
Wa 'asyâra lî fil-'akhirati ilâ ‘afwihi wa karamih(i)
Lalu menjanjikan bagiku di akhirat kelak dengan ampunan serta kemurahan-
Nya
102
َوأَنَا َوا ِث ٌق ِم ْن دَ ِلي ِلي ِبدَالَلَ ِت َك
Wa anâ wâ-tsiqun min dalîlî bi-dalâlatik(a)
Aku pun percaya atas dasar petunjukku dengan adanya petunjuk-Mu
ٍ يك ِب َق ْل
ُب قَدْ أ َ ْو َبقَهُ ُج ْر ُمه ِ ب أُن
َ َاج ِ َر
Rabbi 'unâjîka bi-qalbin qad ' awbaqahu jurmuh(u)
Tuhanku, aku menyeru-Mu dengan hati yang telah dirusak oleh kedurhakaan
103
علَى َم ْسأَلَ ِت َك
َ ُح َّج ِتي َيا هللاُ فِي ُج ْرأ َ ِتي
Hujjati Ya Allah fi jur'ati ‘ala mas'alatik(a)
Hujahku, Ya Allah adalah kelancanganku dalam memohon
عدَّ ِتي ِفي ِشدَّ ِتي َم َع ِقلَّ ِة َح َيا ِئي َرأْفَتُ َك َو َرحْ َمتُ َك
ُ َو
َ َوقَدْ َر َج ْوتُ أ َ ْن الَ ت َِخ
يب َبيْنَ ذَي ِْن َوذَي ِْن ُم ْن َي ِتي
Wa 'uddatî fî syiddatî ma'a qillati hayâ'i ra'fatuka wa rahmatuka wa qad
rajawtu ' an lâ takhîba bayna dzayni wa dzayni munyatî
Sungguh aku telah berharap di antara dua hal ini hujah dan sandaranku agar
cita-citaku tidak sia-sia
عا ِئي
َ َُوا ْس َم ْع د
Was-ma’ du’â' î
Dengarkanlah doaku
104
َ اخذْ ِني ِبأَس َْو ِء
ع َم ِلي ِ َوالَ تُ َؤ
Walâ tu' âkhidz-nî bi-'aswa'i ‘amalî
Jangan Engkau siksa aku sesuai dengan perbuatanku yang terburuk
ب ِم ْن َك إلَي َْك
ٌ َار
ِ ه
Hâribun minka 'ilayk(a)
Aku takut dari-Mu dan malahan mengejar-Mu
ي ِب َع ْف ِو َك
َّ َعل
َ صد َّْق ْ ََه ْب ِني ِبف
َ َض ِل َك َوت
Habnî bifadhlika watashaddaq’alayya bi’afwika
Tolonglah aku dengan karunia-Mu, dan berilah aku maaf-Mu
105
ب َج ِل ْل ِني ِبس ِِر َك ْ َأ
ِ ي َر
Ay Rabbi jallilnî bisirrik(a)
Duhai tuhanku, muliakanlah aku dengan tirai penutup-Mu (terhadap sesama)
ِ ع ْن ت َْو ِب
يخي ِب َك َر ِم َوجْ ِه َك َ ْف
ُ َواع
Wafu ‘an tawbîkhî bikarami wajhik(a)
Maafkanlah kesalahanku aku dengan kemuliaan wajah-Mu
106
ِ ار ْالعُيُو
ب ُ َّست
َ
Sattârul-‘uyub(i)
Maha Penutup seluruh aib
ِ ار الذُّنُو
ب ُ َّغف
َ
Ghaffarudz-dzunûb(i)
Maha Pengampun seluruh dosa
ِ عالَّ ُم ْالغُيُو
ب َ
‘Allâmul-ghuyûb(i)
Mahatahu seluruh yang gaib
َ ص َي ِت َك ِح ْل ُم َك
ع ِني ِ َو َيحْ ِملُ ِني َو ُي َج ِرئُ ِني َعلَى َم ْع
Wa yahmiluni wa yajurruni ‘ala ma’shiyatika hiluka 'anni
Sikap lembut-Mu padaku mendorongku dan membuatku berani untuk
bermaksiat pada-Mu
َّ َعل
ي ِ عو ِني إلَى قِلَّ ِة ْال َح َي
َ اء ِس ْت ُر َك ُ َْو َيد
Wa yad’ûnî ' ilâ qillatil-hayâ i satruka ‘alayya
Tabir-Mu atas dosaku membawaku bersikap pada sedikit rasa malu
107
ع ِظ ِيم َ ار ِم َك َم ْع ِرفَ ِتي ِب
َ سعَ ِة َرحْ َم ِت َك َو ِ ُّع ِني إلَى التَ َوث
ِ ب َعلَى َم َح ُ َويُس ِْر
ع ْف ِو َكَ
Wayusri’unî 'ilat-tawats-tsubi ‘ala mahârimika ma’rifatî bi-sa‘ati rahmatika
wa ‘azhîmi 'afwik(a)
Pengetahuanku akan keluasan rahmat-Mu serta besarnya ampunan-Mu
mempercepat diriku menerjang sekian banyak larangan-Mu
ان
ِ س ِ ْ ِيم
َ ْاْلح َ َيا قَد
Yâ Qadîmal-'ihsân(i)
Wahai Yang Maha Terdahulu-kebaikan-Nya
س ْت ُر َك ْال َج ِميلُ؟
َ َأَيْن
'Ayna satrukal-jamîl(u)
Di manakah penutupan-Mu yang indah (atas dosa kami?)
ع ْف ُو َك ْال َج ِليلُ؟
َ َأَيْن
'Ayna 'afwukal-jalîl(u)
108
Manakah ampunan-Mu yang besar?
ِ َاك ْالف
اضلَةُ؟ َ َأَيْن
َ ع
َ طا َي
'Ayna ‘athâyâkal-fâdhilah
Mana pemberian-Mu yang utama?
س ِن َّيةُ؟ َ َأَيْن
َّ صنَا ِئعُ َك ال
'Ayna shanâ' i ‘ukas-saniyyah
Mana karya-Mu yang mengagumkan?
109
أَيْنَ َك َر ُم َك َيا َك ِري ُم؟
'Ayna karamuka Yâ Karîm(u)
Mana kemurahan-Mu, wahai Yang Maha Pemurah?
ً ان ِن َعما
ِ سَ ْئ ِب ْاْلح
ُ تُ ْب ِد
Tubdi'u bil-'ihsâni ni’ama
110
Engkau membuka segala sesuatu dengan kebaikan sebagai bukti betapa banyak
nikmat-Mu
ِ ع ِن الذَّ ْن
ً ب َك َرما َ َوتَ ْعفُو
Wa ta’fu ‘anidz-dzanbi karama
Engkau mengampuni (kami dari dosa) sebagai bukti kemurahan-Mu
َ ْت َو َعافَي
ْت؟ َ أ َ ْم َك ِث
َ ير َما ِم ْنهُ َن َّجي
Am katsîra mâ minhu najjayta wa 'âfayt(a)
Ataukah banyaknya keburukan dari hal itu yang Engkau hindarkan dan Kau
selamatkan kami darinya
ط َع إ َلي َْك
َ َعي ِْن َم ْن الَذَ ِب َك َوا ْنق
َ َ َو َيا قُ َّرة
Yâ qurrata ‘ayni man ladza bika wan-qatha'a 'ilayk(a)
Duhai permata hati bagi hamba yang bernaung pada-Mu dan tenggelam dalam
cinta bersama-Mu
111
يح َما ِع ْندَنَا ِب َج ِمي ِل َما ِع ْندَ َك
ِ ع ْن قَ ِب ِ او ْز َيا َر
َ ب َ فَتَ َج
Fatajâwaz Yâ Rabbi ‘an qabîhin mâ ‘indanâ bi- jamîli mâ ‘indak(a)
Tuhanku, hapuskanlah keburukan yang ada pada diri kami dengan keindahan
yang ada di sisi-Mu
َ ب الَ َي
سعُهُ ُجود َُك؟ ُّ َ َوأ
ِ ي َج ْه ٍل َيا َر
Wa 'ayyu jahlin Yâ Rabbi lâ yasa’uhu jûduk(a)
Wahai Tuhanku, mungkinkah ada kebodohan yang tidak diliputi oleh
kemurahan-Mu?
ْ َ ان أ
ط َو ُل ِم ْن أَنَا ِت َك؟ ُّ َ أ َ ْو أ
ٍ ي زَ َم
Wa 'ay-yuzamânin 'ath-walu min 'anâtik(a)
Apakah ada masa yang lebih panjang dari penangguhan serta penguluran (azab-
Mu)?
ُ تُ َعذ
ِب َم ْن تَشَا ُء
Tu’adz-dzibu man tasya'(u)
Engkau siksa siapa saja yang Engkau inginkan
َ َكي
ْف تَشَا ُء
kayfa tasyâ' (u)
Dengan cara bagaimana saja yang Engkau inginkan
113
َ َوالَ تُ ْسأ َ ُل
ع ْن فِ ْع ِل َك
Wa lâ tus'alu ‘an fi’lik(a)
Engkau tidak dipertanyakan tentang perbuatan-Mu
ار ِب َك َر ِم َك
َ َوا ْستَ َج
Was-tajâra bi-karamik(a)
Yang mendambakan dengan kemurahan-Mu
114
Wa 'alifa 'ihsânaka wa ni’amak(a)
Memelas kepada kebaikan serta segenap nikmat- Mu
ع ْف ُو َك ُ ض
َ يق ِ ت ْال َج َوادُ الَّذِي الَ َي
َ َوأ َ ْن
Wa 'Antal-jawâdul-ladzi lâ yadhîqu ‘afwuk(a)
Sedang Engkau Mahadermawan yang tiada sempit maaf-Mu
ِ ح ْالقَد
ِيم َّ َوقَدْ ت ََوثَّ ْقنَا ِم ْن َك ِبال
ِ ص ْف
Wa qad tawats-tsaqnâ minka bish-shaf-hil-qadîm(i)
Sungguh kami berpegang teguh dengan-Mu dari maaf-Mu yang terdahulu
ض ِل ْال َع ِظ ِيم
ْ ََو ْالف
Wal-fadh-lil-‘azhîm(i)
Dari karunia-Mu yang agung
ُ ف
ظنُو َننَا ُ ب تُ ْخ ِل َ أَفَتُ َر
ِ اك َيا َر
'Afa-turâka Yâ Rabbi, tukh-lifu zhunûnana
Tuhanku, apakah persangkaan kami akan Engkau salahkan?
ُ أ َ ْو تُخ َِي
ب آ َمالَنَا؟
Aw tukhayyibu 'âmalanâ
Apakah harapan kami akan Engkau gagalkan?
115
Jelas itu tidak mungkin, wahai Maha Pemurah ini bukanlah dugaan kami
terhadap-Mu
َ يك
ط َمعُنَا َ َِوالَ َهذَا ف
Wa lâ hâdza fîka thamaunâ
Dan itu bukanlah keinginan kami dari-Mu
َ ًيك أ َ َمال
ًط ِويالً َك ِثيرا َ ِإن َلنَا ف
َّ ب
ِ َيا َر
Yâ Rabbi 'inna lanâ fika amalan thawîlan katsîra
Tuhanku, sungguh kami memiliki harapan yang panjang dan banyak pada-Mu
116
الر ْغ َب ِة إلَي َْك َ َحثَّنَا
َّ علَى
Hats-tsana ‘alar-ragh-bati 'ilayk(a)
Menjadikan kami tetap berhasrat kepada-Mu
َ َت أ َ ْه ٌل أ َ ْن تَ ُجود
علَ ْينَا َ فَأ َ ْن
Fa-'Anta 'ahlun 'an tajûda ‘alayna
Maka Engkau memang ahli berbuat derma terhadap kami
ُت أ َ ْهلُه
َ علَ ْينَا ِب َما أَ ْن
َ امنُ ْن
ْ َف
Famnun ‘alaynâ bi-mâ 'Anta 'ahluh(u)
Maka anugerahilah kami dengan apa yang pantas menurut-Mu
ض ِل َك ا ْستَ ْغ َن ْينَا
ْ ََو ِبف
Wa bi-fadh-likas-tagh-naynâ
Dengan karunia-Mu kami tercukupkan
117
ذُنُوبُنَا َبيْنَ َيدَي َْك َن ْستَ ْغ ِف ُر َك الل ُه َّم ِم ْن َها
Dzunubunâ bayna yadayka, nastagh-firukallâhumma minhâ
Dosa-dosa kami di haribaan-Mu Ya Allah, kami mohon ampunan
ِ ض َك ِبالذُّنُو
ب ِ َونُ َع
ُ ار
Wa nu’âridhuka bidz-dzunûb(i)
Namun kami hadapi cinta-Mu dengan segala dosa
ٍ ع َّنا ِب َع َم ٍل قَ ِب
يح َ َولَ ْم َيزَ ْل َوالَ َيزَ ا ُل َملَ ٌك َك ِري ٌم َيأ ْ ِت
َ يك
Wa lam yazal wa la yazalu malakun karîmun ya'tika ‘annâ bi-‘amalin
qabîh(in)
Selalu dan senantiasa malaikat mulia mendatangi-Mu dengan catatan keburukan
kami
118
ُ َف
س ْب َحان ََك
Fa-subhânak(a)
Mahasuci Engkau
َ َوأ َ ْع
ظ َم َك
wa a'zhamak(a)
Alangkah hebatnya Engkau
ُك َ ت أ َ ْس َماؤ
َ ُك َو َج َّل ثَنَاؤ َ َّتَقَد
ْ س
Taqaddasat asma uka wajalla tsana'uk(a)
Nama-nama-Mu suci, Pujian-Mu agung
ً ظ ُم ِح ْلما
َ َوأ َ ْع
Wa a’zhamu hilman
Paling agung kesabaran-Nya
119
Fal-‘afwal-'afwa
Maka maaf-Mu, maaf-Mu, maaf-Mu
س ِيدِي
َ س ِيدِي
َ س ِيدِي
َ
Sayyidi, Sayyidi, Sayyidi
Junjunganku, Junjunganku, Junjunganku
َ َوأ َ ْن ِع ْم
ْ َعلَ ْينَا ِم ْن ف
ض ِل َك
Wa an 'im 'alaynâ min fadh-lik(a)
Curahkan nikmat untuk kami dari anugerah-Mu
علَى أ َ ْه ِل َب ْي ِت ِه
َ علَ ْي ِه َو
َ صلَ َواتُ َك َو َرحْ َمتُ َك َو َم ْغ ِف َرتُ َك َو ِرض َْوانُ َك
َ
Shalawâtuka wa rahmatuka wa magh-firatuka waridh-wânuka ‘alayhi wa
‘ala 'ahli baytih(i)
Shalawat-Mu, rahmat-Mu, ampunan-Mu serra keridhaan-Mu terlimpah pada
beliau dan ahlulbaitnya
120
يب ٌ إ َّن َك قَ ِر
ٌ يب ُم ِج
'Innaka qaribun mujîb(un)
Sungguh Engkau Mahadekat serta Maha Mengabulkan
َ ُصلَّى هللا
علَ ْي ِه َو َعلَى آ ِل ِه ُ علَى ِملَّ ِت َك َو
َ س َّن ِة َن ِب ِي َك َ َوت ََوفَّنَا
Wa tawaffanâ ‘alâ millatika wa sunnati nabiyyika shallallahu ‘alayhi wa ‘ala
'âlih(i)
Wafatkanlah kami dalam agama-Mu dan ajaran Nabi-Mu Saw
ًص ِغيرا
َ ار َح ْم ُه َما َك َما َر َّب َيا ِني
ْ َو
War-ham huma kamâ rabbayâni shaghîra
Dan rahmatilah mereka sebagaimana mereka telah mengasuhku di waktu kecil
.ًغ ْف َرانا
ُ ت َّ سانا ً َو ِبال
ِ س ِيئَا َ ْان إح
ِ سَ ْاِجْ ِز ِه َما ِب ْاْلح
'Ijzihimâ bil-'ihsâni 'ihsânan wa bis-sayyi'ati ghufrâna
Balaslah kebaikan mereka dengan kebaikan dan keburukan mereka dengan
ampunan
121
ذَ َك ِرنَا َوأ ُ ْنثَانَا
Dzakarina wa 'un-tsâna
Setiap lelaki dan perempuan kami
ِ يرنَا َو َك ِب
يرنَا ِ ص ِغ
َ
Shaghîrinâ wa kabîrinâ
Setiap anak kecil dan orang dewasa kami
ْ َو
اخ ِت ْم ِلي ِب َخي ٍْر
Wakh-tim lî bi-khayr(in)
Akhirilah amalku dengan kebaikan
َّ َعل
ي َم ْن الَ َي ْر َح ُم ِني ْ س ِل
َ ط َ َُوالَ ت
Wa la tusallith ‘alayya man lâ yarhamuni
Jangan Engkau beri kekuasaan terhadap orang yang tidak menyayangiku
122
ًي ِم ْن َك َواقِ َيةً َباقِ َية
َّ َعل
َ َواجْ عَ ْل
Waj-‘al'alayya minka waqiyatan bâqiyah
Jadikan untukku dari sisi-Mu penjagaan yang langgeng
َّ َعل
ي َ صا ِل َح َما أَ ْن َع ْم
َ ت ِب ِه َ َوالَ تَ ْسلُ ْب ِني
Wa lâ taslubni shâliha mâ 'an’amta bihi ‘alayya
Jangan Engkau cabut kenikmatan-Mu yang telah Engkau berikan padaku
س ِت َك
َ الل ُه َّم احْ ُر ْس ِني ِب ِح َرا
Allâhummah-rusnî bi-hirasatik(a)
Ya Allah, jagalah aku dengan penjagaan-Mu
ْ ََواحْ ف
ظ ِني ِب ِح ْف ِظ َك
Wah-fazh-nî bi-hif-zhik(a)
Lindungi aku dengan perlindungan-Mu
سالَ ُم
َّ صالَة ال َ ارة َ قَب ِْر َن ِب ِي َك َو ْاأل َ ِئ َّم ِة
َّ علَ ْي ِه ال َ َو ِز َي
Wa ziyarata qabri nabiyyika wal-'a'immati ‘alayhish-shalatu was-salâm(u)
Serta ziarah ke kubur Nabi-Mu dan para Imam salam atas mereka semua
123
ِ ي َحتَّى الَ أَع
ْص َي َك َّ َعل
َ ْا َلل ُه َّم تُب
Allâhumma tub ‘alayya hatta lâ 'a’shiyak(a)
Ya Allah, terimalah Tobatku hingga aku tak bermaksiat lagi pada-Mu
. َار َما أَ ْبقَ ْيتَ ِني َيا َربَّ ْال َعالَ ِمين
ِ َو َخ ْش َيت ََك ِبال َّل ْي ِل َوال َّن َه
Wa khasy-yataka bil-layli wan-nahâri mâ'abqaytani Yâ Rabbal-‘âlamin(a)
Ilhamkanlah rasa takut pada-Mu di siang dan malam hari selama Engkau telah
menghidupkanku, wahai Tuhan semesta alam
ُص َّليْت
َ ي نُ َعاسا ً إذَا أَنَا
َّ َعل َ أ َ ْلقَي
َ ْت
'Alqayta ‘alayya nu’âsan 'idza 'anâ shallaytu
Engkau timpakan rasa kantuk padaku jika aku shalat
ُسلَ ْبتَ ِني ُمنَا َجات ََك إذَا أَنَا نَا َجيْت
َ َو
Wa salabtanî munâjataka 'idza 'anâ nâjaytu
Serta Engkau rampas lagi munajatku pada-Mu ketika aku bermunajat kepada-
Mu
124
ْ َت ِلي َب ِل َّيةٌ أَزَ ال
ت قَدَ ِمي ْ ض
َ ع َر
َ
‘Aradhat li baliyyatun 'azalat qadami
Lalu muncul cobaan menimpaku yang menggelincirkan kedua kakiku
ْ ََو َحال
ت َب ْي ِني َو َبيْنَ ِخدْ َم ِت َك؟
Wa hâlat bayni wa bayna khidmatik(a)
menghalangiku untuk berkhidmat kepada-Mu
ْ َأ َ ْو لَ َعلَّ َك َو َجدْتَ ِني فِي َمقَ ِام ْال َكا ِذ ِبينَ فَ َرف
ضتَ ِني
'Aw la’allaka wajadtanî fî maqâmil-kâdzibîna fa-rafadhtanî
Atau mungkin Engkau dapati diriku pada kelompok para pendusta hingga
Engkau campakkan aku
125
Atau mungkin Engkau tidak mendapatiku di banyak majelis ulama hingga
Engkau hinakan aku
أ َ ْو لَ َعلَّ َك َرأ َ ْيتَ ِني فِي ْالغَافِ ِلينَ فَ ِم ْن َرحْ َم ِت َك آ َي ْستَ ِني
'Aw la’allaka ra'aytanî fil-ghâfilîna fa-min rahmatika 'âyastanî
Atau mungkin Engkau temukan aku pada kelompok yang lalai hingga Engkau
buat aku putus asa dari rahmat-Mu
َّ س ْال َب
طا ِلينَ فَ َب ْي ِني َو َب ْي َن ُه ْم َخلَّ ْيتَ ِني ُ أ َ ْو لَ َعلَّ َك َرأ َ ْيتَ ِني آ َل
َ ف َم َجا ِل
Aw la’allaka ra'aytani 'âlafu majâlisal-bath-thâlîna fa-baynî wa baynahum
khal-laytanî
Atau mungkin Engkau lihat aku menyenangi majelis-majelis para pengangguran
hingga Engkau biarkan aku bersama mereka
َ َوأَنَا
ْ عا ِئذٌ ِب َف
ض ِل َك
Wa 'anâ ‘â'idzun bi-fadh-lik(a)
126
Sedangkan aku hamba yang mengharap karunia- Mu
ب ِم ْن َك إلَي َْك
ٌ َار
ِ ه
Hâribun minka 'ilayk(a)
Takut pada-Mu malah mengejar-Mu
ًضال َ ت أ َ ْو
ْ َس ُع ف َ إِلَ ِهي أ َ ْن
Ilâhi, Anta awsa’u fadh-la
Tuhanku, Engkau teramat luas karunia-Mu
ً ظ ُم ِح ْلما
َ َوأ َ ْع
Wa a’zhamu hilma
Teramat agung dalam kesabaran
ي ِب َع ْف ِو َك
َّ َعل
َ صد َّْق
َ ََوت
127
Wa tashaddaq 'alayya bi-‘afwik(a)
Berikanlah padaku maaf-Mu
ِ ع ْن ت َْو ِب
يخي ِب َك َر ِم َوجْ ِه َك َ ْف
ُ َواع
wafu 'an tauibi-khî bi-karami wajhik(a)
Maafkanlah cela pada diriku dengan kemuliaan wajah-Mu
128
Si haus yang telah Kau puaskan
َ س ِقي ُم الَّذِي
ُشفَ ْيتَه َّ َوال
Was-saqîmul-ladzî syafaytah(u)
Si sakit yang telah Engkau sembuhkan
129
َ ف الَّذِي َن
ُص ْرتَه ْ ََو ْال ُم ْست
ُ َضع
Wal-mustadh-‘aful-ladzî nashartah(u)
Yang lemah lalu Engkau tolong
َّ َوأَنَا
ُالط ِريدُ الَّذِي َآو ْيتَه
wa 'anath-tharîdud-ladzî ' âwaytah(u)
Hamba terusir lalu Engkau lindungi
اء
ِ س َم
َّ َّار ال َ أَنَا الَّذِي َع
َ صيْتُ َجب
'Anal-ladzî ‘ashaytu Jabbâras-samâ'i
Aku adalah hamba yang bermaksiat kepada Maha Penguasa langit
أَنَا الَّذِي ِحينَ بُش ِْرتُ ِب َها خ ََرجْ تُ إلَ ْي َها أ َ ْس َعى
'Anal-ladzi hîna busy-syirtu bihâ kharajtu ' ilayhâ as’â
Aku adalah hamba yang diberikan kegembiraan dengan segala kemaksiatan dan
dengan cepat keluar mengejarnya
130
ُع َويْت ْ أَنَا الَّذِي أ َ ْم َه ْلتَ ِني فَ َما
َ ار
'Anal-ladzî 'amhaltaniy-mâr-‘awaytu
Aku hamba yang Engkau tangguhkan hukumannya namun aku tidak berhenti
dari kebodohanku
َّ َعل
ُي فَ َما ا ْستَحْ َييْت َ ت
َ ست َْر
َ َو
Wa satarta ‘alayya fa-mas-tahyaytu
Engkau tutupi kesalahanku namun aku tidak merasa malu
ْ ََوأ َ ْسق
ُطتَ ِني ِم ْن َع ْي ِن َك فَ َما َبا َليْت
Wa 'asqath-tanî min ‘aynika fa-mâ balaytu
Engkau jatuhkan aku dari pandangan-Mu tapi aku tak peduli
ِ ت ْال َم َع
اصي َج َّن ْبتَ ِني ُ َحتَّى َكأ َ َّن َك أ َ ْغفَ ْلتَ ِني َو ِم ْن
ِ عقُو َبا
Hatta ka'annaka 'agh-faltani, wa min uqubatil- ma'âshi jannabtanî
Hingga seakan Engkau lengah terhadap aku dan Engkau hindarkan aku dari
siksa-siksa kemaksiatan
131
Sedangkan aku saat itu bersikap menentang ketuhanan-Mu dan tidak pula
meremehkan aturan-Mu
َ َوالَ ِل َو ِعيد
ِك ُمتَ َها ِو ٌن
Wa lâ li-wa’îdika mutahâwin(un)
Tidak pula aku meremehkan ancaman-Mu
ت ِلي َن ْفسِي
ْ َس َّول ْ ض
َ ت َو َ ٌَطيئَة
َ ع َر ِ َولَ ِك ْن خ
Wa lakin khathîatun ‘aradhat wa sawwalat lî nafsî
Tetapi memang kesalahan itu terjadi sedangkan nafsuku telah menguasaiku
132
Siapakah yang mampu melepaskanku kelak dari tangan-tangan musuh?
ِ ََّو ِب َح ْب ِل َم ْن أَت
ص ُل
Wa bi-habli man 'attashilu
Dengan tali siapa aku berpegangan
َ ت َح ْبلَ َك
ع ِني؟ َ ِإ ْن أ َ ْن
َ َت ق
َ ط ْع
'In Anta qatha’ta hablaka ‘annî
Jika Engkau putuskan tali-Mu denganku?
ِ ع ِن ْالقُ ُن
وط َ َّاي
َ َو َن ْه ِي َك إي
wa nahyika 'iyyaya ‘anil-qunûth(i)
Serta larangan-Mu kepadaku untuk tidak berputus asa
ْ لَقَن
َطتُ ِع ْندَ َما أَتَذَ َّك ُرهَا
Laqanath-tu ‘inda mâ 'atadzakkaruhâ
Aku pasti putus asa setiap aku mengingat hal itu
َ َوأ َ ْف
ٍ ض َل َم ْن َر َجاهُ َر
.اج
Wa Yâ 'afdhala man rajâhu râjin
Wahai yang paling utama diharapkan oleh pengharap
133
ِ َو ِب ُح ْر َم ِة ْالقُ ْر
آن أ َ ْعت َِمدُ إلَي َْك
Wa bi-hurmatil-qur'âni a’tamidu 'ilayk(a)
Dengan kemuliaan Al-Qur’an aku bersandar pada-Mu
َ ش اِ ْس ِتين
َاس ِإي َما ِني ِ ُفَالَ ت
ْ وح
Fa-lâ tuhisy ' istînâsa 'îmânî
Aku memohon kedekatan di sisi-Mu maka jangan Engkau hilangkan
ketenangan imanku (di sisi-Mu)
اك
َ ع َبدَ ِس َو َ َوالَ تَجْ عَ ْل ثَ َوا ِبي ثَ َو
َ اب َم ْن
Wa lâ taj’al tsawâbi tsawâba man ‘abada siwak(a)
Dan jangan Engkau jadikan pahalaku sebagaimana ganjaran orang yang telah
menyembah selain-Mu
إن قَ ْوما ً آ َمنُ َوا ِبأ َ ْل ِس َن ِت ِه ْم ِل َيحْ ِقنُ َوا ِب ِه ِد َما َءهُ ْم
َّ َف
Fa-'inna qawman 'âmanu bi-'alsinatihim li- yahqinu bihi dimâ'ahum
Karena sungguh ada kelompok yang beriman hanya dengan mulut saja demi
keselamatan diri mereka
134
Sedangkan kami sungguh beriman kepada-Mu dengan lisan dan hati kami agar
Engkau ampuni kami
ُورنَا
ِ صد ْ َوثَ ِب
ُ ت َر َجا َء َك فِي
Wa tsabata rajâ'uka fî shudurinâ
Teguhkanlah harapan pada-Mu dalam hati kami
ُ ت ْال َو َّه
اب َ إ َّن َك أ َ ْن
'Innaka Antal-Wahhab(u)
Sungguh Engkau Maha Pemberi-karunia
ع ْن تَ َملُّ ِق َك
َ َُوالَ َكفَ ْفت
Wa la kafaftu ‘an tamalluqik(a)
Dan aku tidak akan pernah berhenti meminta minta pada-Mu
135
Karena hatiku menyadari sepenuhnya akan kemurahan dan rahmat-Mu yang
luas
َ َوأ َ َم ْر
ِ ت ِبي ِإلَى ال َّن
ار
Wa 'amarta bî ' ilan-nâr(i)
Engkau perintah aku masuk ke neraka
َ َو ُح ْل
ت َب ْي ِني َو َبيْنَ ْاأل َب َْر ِار
Wa hulta baynî wa baynal-'abrâr(i)
Engkau pisahkan aku dengan orang-orang baik
َ ََما ق
ط ْعتُ َر َجا ِئي ِم ْن َك
Mâ qatha'tu rajâ'i mink(a)
Maka aku tetap tidak akan memutuskan harapanku pada-Mu
136
َوالَ خ ََر َج ُحب َُّك ِم ْن قَ ْل ِبي
Wa lâ kharaja hubbuka min qalbî
Serta cintaku pada-Mu tak pernah padam di hatiku
َّ َعل
ي ِفي دَ ِار الدُّ ْن َيا َ َو ِس ْت َر َك
Wa sitraka ‘alayya fi dârid-dunyâ
Juga tirai penutup-Mu padaku di rumah dunia ini
َ ُصلَّى هللا
علَ ْي ِه و آ ِل ِه َ َوخَات َِم ال َّن ِب ِيينَ ُم َح َّم ٍد
Wa khâtamin-nabiyyina Muhammadin shallallâhu ‘alayhi wa 'âlih(i)
Penutup Kenabian, Nabi Muhammad Saw
137
َوقَدْ نَزَ ْلتُ َم ْن ِزلَةَ اآل ِيسِينَ ِم ْن َخي ِْري
Waqad nazaltu manzilatal-âyisina min khayri
Aku telah singgah di persinggahan orang-orang yang berputus asa dalam
kehidupanku
ت
ِ ضجْ َع
َ ح ِل َّ َولَ ْم أ َ ْف ُر ْشهُ ِب ْال َع َم ِل ال
ِ صا ِل
Walam 'afrusy-hu bil-'amalisb-shâlihi li-dhaj’ati
Juga belum aku bentangkan peristirahatanku itu dengan amal saleh
يري
ِ ص ُ َوالَ أَدْ ِري إلَى َما َي ُك
ِ ون َم
walâ 'adri ' ilâ mâ yakunu mashiri
Sedang aku pun belum tahu ke mana akhir persinggahanku
ِ َوأَي
َّامي تُخَا ِتلُ ِني
Wa 'ayyami tukhâtilunî
Hari-hariku memperdayaiku
138
ت ِع ْندَ َرأْ ِسي أَجْ ِن َحةُ ْال َم ْوتِ؟
ْ ََوقَدْ َخفَق
Waqad khafaqat ‘inda ra'sî 'ajnihatul-mawt(i)
Sayap-sayap kematian telah berkepak di atas kepalaku
ِ أ َ ْب ِكي ِل ُخ ُر
وج َن ْفسِي
'Abkî li-khuruji nafsî
Aku menangisi keluarnya nyawaku
ظ ْل َم ِة قَب ِْري
ُ أ َ ْب ِكي ِل
'Abkî li-zhulmati qabrî
Aku tangisi kegelapan kuburku
ُ أ َ ْب ِكي ِل
ٍ س َؤا ِل ُم ْن َك ٍر َو َن ِك
ير
'Abkî li-su'âli munkarin wa nakîr(in)
Aku tangisi pertanyaan Munkar dan Nakir padaku
َ امالً ِث ْق ِلي
َ علَى
ظ ْه ِري ِ ذَ ِليالً َح
Dzalîlan hâmilan tsiqli 'alâ zhahri
Hina dan membawa beban berat di atas punggungku
139
' Idzil-khalâ' iqu fî sya' nin ghayra sya' nî
Kulihat makhluk-makhluk sibuk dengan urusan yang bukan urusanku
140
الش ْر ِك قَ ْل ِبي َ ُفَلَ َك ْال َح ْمد
َ علَى َما نَقي
ِ َْت ِمن
Fa-lakal-hamdu alâ mâ naqqayta minasy-syirki qalbî
Maka segala puji bagi-Mu atas segala bentuk kesyirikan yang telah Engkau
hapuskan dari diriku
سا ِني
َ ْط ِل َ َُولَ َك ْال َح ْمد
ِ علَى َبس
Wa lakal-hamdu ‘alâ basthi lisânî
Segala puji bagi-Mu atas kemampuanku menyatakan semua ini dengan lisanku
يك؟
َ ضِ ع َم ِلي أ ُ ْر
َ أ َ ْم ِبغَا َي ِة ُج ْهدِي فِي
' Am bi-ghâyati juhdi fî ‘amalî 'urdhik(a)
Atau dengan puncak usahaku dengan amal perbuatanku agar aku mencari ridha-
Mu?
ط أ َ َم ِلي
َ س َّ ِإلَ ِهي
َ إن ُجودَ َك َب
'Ilâhî 'inna jûdaka basatha ‘amalî
Tuhanku, sungguh kedermawanan-Mu menyertai setiap amalku
َ ش ْك َر َك قَ ِب َل
ع َم ِلي ُ َو
wa syukraka qabila 'amalî
Bersyukur pada-Mu adalah tujuan amalku
141
َوإلَي َْك َر ْه َب ِتي
Wa 'ilayka rahbatî
Rasa gentar takutku hanya kepada-Mu
ْ َع َكف
ت ِه َّم ِتي ِ علَي َْك َيا َو
َ ُاحد َ َو
Wa ‘alayka Yâ Wâhidu ‘akaftu himmatî
Terhadap-Mu wahai Mahatunggal, hasratku telah bertahta
ت َر ْغ َب ِتي َ س
ْ ط َ َو ِفي َما ِع ْندَ َك اِ ْن َب
Wafîma ‘indaka imbasathat ragh-batî
Apa yang ada pada-Mu telah terbentang luas pada hasrat cintaku
َ َو ِب َك أ َ ِن
ْ س
ت َم َح َّب ِتي
Wa bika 'anisat mahabbati
Dengan-Mu tenteramlah cintaku
اش قَ ْل ِبي
َ عَ ي ِب ِذ ْك ِر َك
َ ََيا َم ْوال
142
Yâ Mawlaya, bi-dzikrika ‘asya qalbî
Wahai Pemimpinku dengan mengingat-Mu, hatiku telah hidup
ع ِت َك
َ طا ِ ي ْال َما ِن ِع ِلي ِم ْن لُ ُز
َ وم َ فَ ِر ْق َب ْي ِني َو َبيْنَ ذَ ْن ِب
Farriq baynî wa bayna dzanbiyal-mâni’a li min luzumi thâ’atik
Pisahkan aku dengan dosaku yang telah menghalangiku untuk tetap taat pada-
Mu
يك
َ ِاء ف
ِ الر َج ِ فَإ َّن َما أ َ ْسأَلُ َك ِلقَد
َّ ِيم
Fa-'innama 'as'aluka li-qadîmir-rajâi fik(a)
Maka aku hanya meminta dengan harapan yang terdahulu pada-Mu
َّ ع ِظ ِيم
الط َم ِع ِم ْن َك َ َو
Wa ‘azhimith-thamai mink(a)
Dengan besarnya kerakusanku dari-Mu
َّ الرأْفَ ِة َو
الرحْ َم ِة َ الَّذِي أ َ ْو َج ْبتَهُ َعلَى َن ْفس
َّ َِك ِمن
Al-ladzî aujabtahu ‘alâ nafsika minar-ra’ fati war-rahmah
Yang Engkau telah pastikan diri-Mu dalam belas kasih dan rahmat sayang-Mu
143
Segala sesuatu tunduk pada-Mu
َ ع ْن َج َوا ِب َك ِل
سا ِني َ َِإلَ ِهي اِ ْر َح ْم ِني ِإذَا ا ْنق
ْ ط َع
َ ت ُح َّج ِتي َو َك َّل
'Ilâhi-irhamnî 'idzan-qatha’at hujjatî wakalla ‘an jawâbika lisâni
Tuhanku, rahmatilah aku, jika hujjahku terputus jika lidahku kelu untuk
menjawab-Mu
ِ أَع
ْط ِني ِلفَ ْق ِري
A'thini li-faqri
Berilah aku karena kemiskinanku
ض ْع ِفي
َ ار َح ْم ِني ِل
ْ َو
War-hamnî li-dha’fî
Rahmatilah aku karena kelemahanku
َو َر َجا ِئي َوت ََو ُّك ِلي َو ِب َرحْ َم ِت َك تَ َعلُّ ِقي
Wa rajâ' i wa tawakkuli, wa bi-rahmatika ta’alluqî
Harapanku serta tawakalku dan dengan rahmat-Mu keterikatanku
َ ُب أ َ ْستَ ْف ِت ُح د
عا ِئي ْ َ َو ِب َك َر ِم َك أ
ِ ي َر
wa bi-karamika - 'ay Rabbi- 'astaftihu dua'î
Dengan kemurahan-Mu Tuhanku, aku memohon terbukanya doaku
َ أ َ ْرفَ ُع َب
ص ِري
'Arfa’u basharî
Aku tengadahkan pandanganku
145
Pada kebaikan-Mu aku langgengkan perenunganku
ب َبيْنَ َيدَي َْك ذُ َّل َم ْوقِ ِفي َ َوإذَا نُش ِْرتُ ِل ْل ِح
ِ سا
Wa 'idzâ nusyirtu lil-hisâbi bayna yadayka dzulla mawqifî
Serta keberadaanku dalam hina ketika aku dibangkitkan di hari perhitungan di
hadirat-Mu
ير ِتي
َ صا ِل ُح ِج َ َعلَى ْال ُم ْغت
َ )س ِل يُقَ ِلبُ ِني (يُغ َِسلُ ِن ْي َ ً ي َم ْمدُودا
َّ َعل
َ َوتَفَض َّْل
Wa tafadh-dhal ‘alayya mamdûdan ‘alal-mugh- tasali yuqallibuni
(yughassiluni) shâlihu jîrâti
Urusilah aku yang terbujur dimandikan oleh tetanggaku yang saleh yang
membolak-balikkan tubuhku
اف َجنَازَ ِتي ْ َ ي َمحْ ُموالً قَدْ تَن ََاو َل ْاأل َ ْق ِر َبا ُء أ
َ ط َر َّ َعل
َ َوتَ َح َّن ْن
Wa tahannan alayya mahmûlan qad tanâwalal-'aqribâ'u 'ath-rafa janâzati
Kasihanilah aku yang dibawa dan dipegang ujung-ujung keranda jenazahku
oleh kerabat- kerabatku
148
Sayyidi fa-biman 'astaghi-tsu 'in lam tuqilnî ‘ats-ratî
Maka dengan siapakah aku mohon pertolongan jika Engkau tidak selamatkan
aku dari ketergelinciranku
ْ ُفَإلَى َم ْن أ َ ْفزَ ع
َ إن فَ ِقدْتُ ِعنَا َيت ََك فِي
ضجْ َع ِتي؟
Fa-'ila man 'afza’u 'in faqidtu ‘inâyataka fi dhaj’atî
Lalu kepada siapa aku merasa mengadu dalam pembaringanku jika aku
kehilangan perlindungan-Mu
149
س ِيدِي أَنَا أ َ ْسأَلُ َك َما الَ أ َ ْست َِح ُّق
َ
Sayyidi 'anâ 'as'aluka mâ lâ 'astahiqqu
Junjunganku, aku meminta pada apa yang sebenarnya aku tidak berhak
ت َّ َعل
ِ ي التَّ ِب َعا َ يُغ َِطي
Yughath-thi ‘alayyat-tabi’at(i)
Yang menutupi diriku dari akibat-akibat buruk perbuatanku
او ٍز َك ِر ٍيم
ُ ع ِظ ٍيم َوتَ َج ٍ ص ْف
َ ح َ َو
Wa shaf-hin ‘azhîmin wa tajâwuzin karim(in)
Maha Pemilik-ampunan yang luas, Maha Pemilik-karunia yang mulia
150
سأَلَ َك
َ س ِيدِي ِب َم ْن َ فَ َكي
َ ْف
Fa-kayfa Sayyidî bi-man sa'alak(a)
Maka bagaimana wahai Junjunganku perihal hamba yang memohon pada-Mu
عا ِئ ِه
َ ُسا ِن َك ِبد َ َي ْق َرعُ َب
َ ْاب إح
Yaqra’u bâba 'ihsânika bi-du’â'ih(i)
Mengetuk pintu kebaikan-Mu dengan doa
اء
ِ عَ ُّع ْوتُ ِبهذَا الد
َ َفَقَدْ د
Fa-qad da’awtu bi-hadzad-duâ (i)
Sungguh aku telah berdoa dengan doa seperti ini
.َوأَنَا أ َ ْر ُجو أ َ ْن الَ ت َُردَّ ِني َم ْع ِرفَةً ِم ِني ِب َرأْفَ ِت َك َو َرحْ َم ِت َك
wa 'anâ 'arjû 'an lâ taruddanî, ma’rifatan minnî bi-ra'fatika wa rahmatik(a)
Aku pun berharap jangan Engkau tolak aku karena aku mengenal kasih dan
rahmat-Mu
151
سا ِئ ٌل َ ت الَّذِي الَ يُحْ ِف
َ يك َ ِإلَ ِهي أ َ ْن
'Ilâhi Antal-ladzî layukh-fîka sâ'il(un)
Ilahi Engkaulah yang tidak bertambah kehormatan oleh adanya hamba peminta
ُ َُوالَ َي ْنق
ص َك نَا ِئ ٌل
Wa lâ yanqushuka nâil(un)
Juga tiada berkekurangan sebab hamba yang mendapat (karunia-Mu)
َ أ َ ْن
ت َك َما تَقُو ُل َوفَ ْوقَ َما َنقُو ُل
Anta kamâ taqulu wa fawqa ma naqulu
Engkau adalah sebagaimana yang Engkau telah nyatakan dan di atas pernyataan
kami
152
َّ َسؤْ ِلي فِي َن ْفسِي َوأ َ ْه ِلي َو َوا ِلد
ي ِ أ َع
ُ ْط ِني
A’thinî su' lî fî nafsî wa 'ahlî wa wâlidayya
Penuhilah permintaanku bagi diriku, keluargaku, kedua orangtuaku
َ َْوأ َ ْر ِغد
ع ْيشِي
Wa 'ar-ghid ‘ay-syî
Lapangkan kehidupanku
ُيت َع ْنه
َ ضِ َو َر
Wa radhîta ‘anhu
Engkau meridhainya
153
Wa 'atammil-‘ay-syi wa ' asbaghil-karâmah
Dalam kemuliaan penuh dan kehidupan sempurna
ص ِة ِذ ْك ِر َك
َّ ص ِني ِم ْن َك ِبخَا
َّ الل ُه َّم ُخ
Allâhumma khush-shanî minka bi-khâsh-shati dzikrik(a)
Ya Allah, khususkan aku pada kekhususan zikir-Mu dari sisi-Mu
154
ِين َّ الص َّحةَ فِي ْال ِجس ِْم َو ْالقُ َّوة َ فِي ْال َبدَ ِن َوال
ِ سالَ َمةَ فِي الد ِ َو
Wash-shihhata fil-jismi wal-quwwata fil-badani was-salâmata fid-din(i)
Juga kesehatan tubuh, kekuatan badan, dan keselamatan beragama
ً علَ ْي ِه َو آ ِل ِه أ َ َبدا
َ ُصلَّى هللا
َ سو ِل َك ُم َح َّم ٍد ُ ع ِة َر َ َوا ْستَ ْع ِم ْل ِني ِب
َ طا َع ِت َك َو
َ طا
َما ا ْستَ ْع َم ْرتَ ِني
Was-ta’milnî bi-thâ’atika wa thâ’ati rasûlika Muhammadin shallallâhu
‘alayhi wa ‘ala 'âlihi ' abadan mas-ta’martanî
Gunakanlah diri ini untuk ketaatan kepada-Mu dan Rasul-Mu, Muhammad Saw
selama Engkau berikan aku umur
ضانَ فِي لَ ْيلَ ِة ْالقَدْ ِر َ فِي ُك ِل َخي ٍْر أ َ ْنزَ ْلتَهُ َوتُ ْن ِزلُهُ فِي
َ ش ْه ِر َر َم
Fî kulli khayrin 'anzaltahu wa tunziluhu. fi syahri ramadhâna fî laylatil-
qadr(i)
Dalam seluruh kebaikan yang telah Engkau turunkan dan Engkau turunkan
dalam bulan Ramadhan pada malam Lailatul Qodar
ُ س َن ٍة ِم ْن َرحْ َم ٍة تَ ْن
ش ُرهَا َ َو َما أ َ ْن
َ ت ُم ْن ِزلُهُ فِي ُك ِل
Wa mâ Anta munziluhu fî kulli sanatin, min rahmatin tansyuruhâ
Serta Engkau turunkan di setiap tahun dari rahmat-Mu yang Engkau sebarkan
ُ عافِ َي ٍة تُ ْل ِب
س َها َ َو
Wa âfiyatin tulbisuhâ
Keselamatan yang Engkau beri
155
ع ْن َها
َ او ُز
َ ت تَتَ َج
ٍ س ِيئَا
َ َو
Wa sayyi'âtin tatajâwazu ‘anhâ
Keburukan-keburukan yang Engkau hapuskan
سادِي
َّ َو ُح
Wa hussâdî
Orang-orang yang iri hati padaku
156
ع ْي ِني َوفَ ِرجْ قَ ْل ِبي
َ َوأَقِ َّر
Wa 'aqirra ‘aynî, wafarrij qalbî
Hiburlah diriku, lapangkan hatiku
ان
ِ طَ س ْل
ُّ ان َوش ََّر ال
ِ طَ ش ْي
َّ َوا ْك ِف ِني ش ََّر ال
Wak-finî syarrasy-syaythâni wa syarras-sulthân(i)
Lindungi aku dari kejahatan setan dan keburukan penguasa
ع َم ِلي
َ ت
ِ س ِيئَا
َ َو
Wasayyi'âti ‘amalî
Dan kejelekan-kejelekan amal perbuatanku
157
َّ َالط ِي ِبين
َالطا ِه ِرين َّ صا ِل ِحينَ ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه األَب َْر ِار
َّ َوأ َ ْل ِح ْق ِني ِبأ َ ْو ِل َيا ِئ َك ال
ِ األ َ ْخ َي
ار
Wa alhiqni bi auliyâikas shâlihin Muhammadin Wa 'âlihil- abrâri th-
thayyibîna wath-thâhirinal-'akhyâr(i)
Pertemukan aku dengan wali-wali-Mu yang saleh yaitu Nabi Muhammad dan
keluarganya yang baik, suci, dan terpilih
َ ْعلَى أَج
سا ِد ِه ْم َ علَ ْي ِه ْم َو
َ صلَ َواتُ َك
َ
Shalawatuka ‘alayhim wa ‘alâ 'ajsâdihim
Shalawat-Mu kepada mereka dan kepada segenap jasad mereka
ِ َوأ َ ْر َو
ُاح ِه ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُه
Wa 'arwâhihim wa rahmatullâhi wa barakâtuh(u)
Segenap ruh mereka, serta rahmat Allah dan berkah-Nya
158
Maka pada siapakah pendosa-pendosa itu mengadu?
ور َن ِب ِي َك ُ إن أَدْخ َْلتَ ِني ْال َج َّنةَ فَ ِفي ذَ ِل َك
ُ س ُر ْ َو
Wa 'in 'ad-khaltaniyal-jannata fa-fî dzâlika surûru nabiyyik(a)
Jika Engkau masukkan aku ke surga maka tentu hal itu menimbulkan
kegembiraan Nabi-Mu
159
ِ ْ َيا ذَا ْال َجالَ ِل َو
اْل ْك َر ِام
Yâ Dzal-Jalâli wal-Ikrâm(i)
Wahai Pemilik kebesaran dan kemuliaan
َ ح َم ْن َم
ضى َ الل ُه َّم أ َ ْل ِح ْق ِني ِب
ِ صا ِل
Allahumma 'alhiqnî bi-shâlihi man madha
Ya Allah, kumpulkan aku dengan hamba saleh yang terdahulu
َ ح َم ْن َب ِق
ي َ َواجْ عَ ْل ِني ِم ْن
ِ صا ِل
Waj- ‘alnî min shâlihi man baqiya
Jadikan aku hamba saleh di masa sekarang
160
Waj- 'al tsawâbî minhul-jannata bi-rahmatik(a)
Balaslah pahala amalku surga dengan rahmat-Mu
َ ح َما أَ ْع
ط ْيتَ ِني َ َوأ َ ِع ِني
َ علَى
ِ صا ِل
Wa 'ainnî ‘alâ shâlihi mâ 'a'thay-tanî
Bantulah aku dalam kebaikan yang telah Engkau berikan padaku
الل ُه َّم ِإني أ َ ْسأَلُ َك ِإ ْي َمانا ً الَ أ َ َج َل لَهُ دُونَ ِلقَا ِئ َك
Allahumma 'innî 'as'aluka 'îmânan lâ 'ajala lahu dûna liqâ'ik(a)
Ya Allah, Aku memohon pada-Mu iman yang tiada merasa puas sebelum aku
menjumpai-Mu
يك
َ اص َ َو َو َرعا ً َيحْ ُج ُز ِني
ِ ع ْن َم َع
Wa wara’an yahjuzunî ‘an ma’âshîk(a)
Sikap wara’ yang mencegahku dari hal-hal maksiat terhadap-Mu
َ ُصلَّى هللا
علَ ْي ِه َو آ ِل ِه ُ علَى ِملَّ ِة َر
َ سو ِل َك َ َوت ََوفَّ ِني فِي
َ س ِبي ِل َك َو
Wa tawaffanî fî sabîlika, wa ‘alâ millati rasûlik(a) shallahhu alaihi wa aalihi
Wafatkan aku di jalan-Mu dan pada ajaran Rasul-Mu Saw
َ َس ِل َو ْالف
ش ِل َ عوذُ ِب َك ِمنَ ْال َك
ُ َ الل ُه َّم ِإني أ
Allahumma ' innî 'a’ûdzu bi-ka minal-kasli wal- fasyal(i)
Ya Allah, sungguh aku berlindung dengan-Mu dari kemalasan dan kelemahan
162
َو ْالغَ ْفلَ ِة َو ْالقَس َْوةِ َو ْال َم ْس َك َن ِة
Wal-ghaflati wal-qaswati wal-maskanah
Kelalaian, kekerasan hati, kemiskinan
ُ َ َوأ
عوذُ ِب َك ِم ْن َن ْف ٍس ال تَ ْق َن ُع
Wa 'a’ûdzu bi-ka min nafsin lâ taqna’(u)
Aku juga berlindung dengan-Mu dari nafsu yang tak puas
َ ب الَ َي ْخ
ش ُع ْ َو َب
ٍ ط ٍن الَ َي ْش َب ُع َوقَ ْل
Wa bath-nin lâyasybau, wa qalbin lâ yakh-sya'(u)
Perut yang tak pernah kenyang, hati yang tidak konsentrasi
ُ َ َوأ
ِ عوذُ ِب َك َيا َر
ب َعلَى َن ْفسِي َودِي ِني َو َما ِلي
Wa 'a’ûdzu bi-ka Yâ Rabbi ‘alâ nafsî wa dînî wa mâlî
Aku juga berlindung dengan-Mu wahai Pengasuhku untuk diriku, agamaku,
harta bendaku
الر ِج ِيم
َّ ان
ِ ط َّ يع َما َرزَ ْقتَ ِني ِمنَ ال
َ ش ْي ِ علَى َج ِم
َ َو
Wa’alâ jamî’i mâ razaqtanî minas-syay-thânir-rajîm(i)
Serta seluruh yang telah Engkau berikan padaku dari setan yang terkutuk
163
ٌير ِني ِم ْن َك أ َ َحد
ُ الل ُه َّم إ َّنهُ الَ ي ُِج
Allahumma 'innahu lâ yujîrunî minka ahada
Ya Allah, tak seorang pun yang bisa melepaskanku dari-Mu
.ب أ َ ِل ٍيم
ٍ َوالَ ت َُردَّ ِني ِب َعذَا
Wa lâ taruddanî bi-‘adzâbin 'alîm(in)
Jangan Engkau lemparkan Aku dalam azab yang pedih
164
سأ َ ْلتُ َك
َ ب َج ِمي َع َما ِ َوأَع
ِ ْط ِني َيا َر
Wa 'a’thinî Yâ Rabbi jamîa mâ sa'altuk(a)
Berilah aku wahai pengasuhku semua yang aku minta pada-Mu
ظلَ َمنَا
َ ع َّم ْن َ الل ُه َّم إ َّن َك أ َ ْنزَ ْل
َ ت فِي ِكتَا ِب َك أ َ ْن تَ ْعفُ َو
Allahumma 'innaka 'anzalta fi kitâbika 'an ta’fuwa ‘amman zhalamanâ
Ya Allah, sungguh Engkau turunkan dalam kitab-Mu agar kami memaafkan
siapa saja yang telah menzalimi kami
ًسا ِئال
َ َوقَدْ ِج ْئتُ َك
Wa qad ji' tuka sâ ilan
Maka sungguh aku telah datang pada-Mu sebagai peminta
ت أ َ ْي َمانُنَا
ْ ان إلَى َما َملَ َك
ِ سَ َْوأ َ َم ْرتَنَا ِباْلح
Wa 'amartana bil-'ihsâni 'ilâ mâ malakat 'aymânunâ
Engkau perintahkan kami berlaku baik pada budak-budak kami
165
ِ ُك فَأ َ ْع ِت ْق ِرقَا َبنَا ِمنَ ال َّن
ار َ َحْن أ َ ِرقَّاؤ
ُ َون
Wa nahnu ' ariqqâ' uka fa-'a’tiq riqâbanâ minan-nâr( i)
Maka kami adalah budak-budak-Mu bebaskanlah belenggu-belenggu kami dari
api neraka
ِ ع ِن ْال َك ِث
ير َ َو َي ْعفُو
Waya’fu ‘anil-katsîr(i)
Wahai pemaaf kesalahan yang banyak
166
ُ ُالر ِحي ُم ْال َغف
ور َّ ت ِ ْف َع ِني ْال َك ِث
َ إ َّن َك أَ ْن،ير ُ ا ُع
'u’fu ''annil-katsîri, 'innaka 'Antar-rahîmul- ghafûr(u)
Maafkanlah aku dari banyak kesalahan Sungguh Engkau Maha Penyayang
Maha Pengampun
Ketahuilah, para ulama menganjurkan, jika kita berniat puasa setelah memakan
sahur, hal itu adalah lebih baik. Akan tetapi, kita memiliki kesempatan untuk
berniat puasa dari awal malam hingga akhir malam. Niat adalah kita mengetahui
dan bermaksud untuk melakukan puasa esok hari dan meninggalkan segala yang
dapat membatalkannya. Selayaknya kita melakukan shalat malam (tahajjud)
di waktu-waktu sahar ini.
Membaca doa yang telah dinukil oleh Syekh Thusi dan Sayyid Ibnu Thawus ra
berikut ini.
167
ت ِ ت فِ ْي ِه ْالقُ ْرآنَ هُدًى ِلل َّن
ِ اس َو َب ِي َنا َ ضانَ الَّ ِذي ا َ ْنزَ ْل َ اَللـ ُه َّم َهذَا
َ ش ْه ُر َر َم
،ان ِ َِمنَ ْال ُهدَى َو ْال ْفرق
Ya Allah, ini adalah bulan Ramadhan yang telah Kau turunkan al-Quran di
dalamnya sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelas bagi hidayah dan
bagi jalan pemisah (antara hak dan batil).
ع َل ْي ِه
َ َوا َ ِع ِني،س ِل ْم ِني فِ ْي ِه
َ سل ْمهُ ِلي َو ِ َو،ام ِه ِ ام ِه َوقِ َي ِ علَى
ِ ص َي َ َوا َ ِع ِني
،ع ْو ِن َك َ ِبا َ ْف
َ ض ِل
Tolonglah aku untuk berpuasa dan beribadah di dalamnya, sejahterakanlah ia
untukku dan sejahterakan aku di dalamnya. Bantulah aku untuk melaksanakan
kewajibannya dengan pertolongan-Mu yang terbaik.
َ ُصلَّى هللا
،ع َل ْي ِه ْم َ سو ِل َك وا َ ْو ِل َيا ِئ َك ُ ع ِة َر َ طا َ ع ِت َك َو َ طاَ َو َوفِ ْق ِني فِي ِه ِل
َ َُوفَ ِر ْغ ِني ِف ْي ِه ِل ِع َبادَ ِت َك َود
،عا ِئ َك َو ِتالَ َو ِة ِكتَا ِب َك
Berikanlah taufik padaku di dalamnya untuk menaati-Mu dan menaati Rasul
dan para kekasih-Mu as, habiskan (waktu)ku di dalamnya untuk beribadah
kepada-Mu, berdoa kepada-Mu, dan membaca kitab-Mu.
ِ َ َوا،َ َواَحْ س ِْن ِلي فِ ْي ِه ْال َعافِ َية،َْظ ْم ِلي فِ ْي ِه ْال َب َر َكة
،ص َّح فِ ْي ِه َبدَ ِني ِ َواَع
،َوا َ ْو ِس ْع ِلي فِ ْي ِه ِر ْزقِي
168
Agungkanlah untukku di dalamnya berkah. Perbaikilah untukku di dalamnya
kesejahteraan, sehatkanlah di dalamnya badanku, lapangkah di dalamnya
rezekiku.
َسا َمةَ َو ْالفَ ْت َرة َ َو ْالقَس َْوة َ َو ْالغَ ْفلَةَّ س َل َوال َ س َو ْال َك
َ َ ع ِني فِي ِه ال ُّنعا َ ْواَذْهِب
اض
َ االع َْر َ ْ االحْ زَ انَ َو َ ْ وم َو َ ام َو ْال ُه ُم
َ َ َو َج ِن ْب ِني فِ ْي ِه ْال ِعلَ َل َواالَ ْسق،َ َو ْال ِغ َّرة
شا َء َ ْسو َء َو ْالفَح ُّ ع ِني فِي ِه ال َ ف ْ ص ِر ْ َوا،وب َ ُطا َيا َوالذُّن َ اض َو ْال َخ َ َواالَ ْم َر
،اء َ ُّس ِمي ُع الد
ِ ع َ ب َو ْالعَ َنا َء ِا َّن َكَ ََو ْال َج ْهدَ َو ْال َبالَ َء َوالتَّع
Usirlah dari pada bulan ini rasa kantuk, kemalasan, kejemuan, keletihan,
kekerasan (hati), kelupaan, dan kelengahan, hindarkanlah aku di dalamnya dari
berbagai penyakit, kegundahan, kesedihan, berbagai penderitaan, sakit,
kesalahan dan dosa, dan tolaklah dariku di dalamnya kejelekan, kekejian,
pekerjaan yang berat, malapetaka, dan kelelahan, Sesungguhnya Engkau maha
mendengar doa,
َوه َْم ِز ِه َولَ ْم ِز ِه َو َن ْف ِث ِه َو َن ْف ِخ ِه،الر ِج ِيم َّ ان ِ ط َّ َوا َ ِعذْ ِني ِفي ِه ِمنَ ال
َ ش ْي
َوا َ َما ِن ِي ِه، َو َك ْي ِد ِه َو َم ْك ِر ِه َو َح َبا ِئ ِل ِه َو ُخدَ ِع ِه،طشِه ْ س ِت ِه َوت َْث ِب ْي ِط ِه َو َب
َ َو َوس َْو
، َواَحْ زَ ا ِب ِه َوا َ ْت َبا ِع ِه وا َ ْش َيا ِع ِه َوا َ ْو ِل َيا ِئ ِه،ور ِه َوفِ ْت َن ِت ِه َوش ََر ِك ِه ِ غ ُر ُ َو
ُ َو
،ِش َر َكا ِئ ِه َو َج ِم ْي ِع َم َكا ِئ ِده
Lindungilah aku di dalamnya dari setan yang terkutuk dan dari godaan, makian,
umpatan, kesombongan, bisikan jahat, pencegahan, tipu-daya, makar, jebakan,
penelikungan, kesombongan, fitnah, perangkap, golongan, pengikut, kelompok,
kekasih, mitra, dan seluruh tipu-dayanya.
169
،علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد َ اَللـ ُه َّم
َ ص ِل
Ya Allah, curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad.
َوا ْس ِت ْك َما ِل َما،ام ِه ِ اال َم ِل فِ ْي ِه َوفِي قِ َي َْ غ َ ص َيا َمهُ َوبُلُوِ ار ُز ْق َنا قِ َيا َمهُ َوْ َو
ثُ َّم تَقَب َّْل ذَ ِل َك ِم ِني،ًسابا ً َو ِا ْي َمانا ً َو َي ِق ْينا
َ صبْرا ً َواْح ِتَ ع ِني َ ض ْي َك ِ ي ُْر
، َ َو ْاالَجْ ِر ْال َع ِظ ِيم َيا َربَّ ْال َعالَ ِم ْين،ِاف ْال َك ِث ْي َرة ِ ض َعْ َِب ْاال
Anugerahkan kepada kami ibadah, berpuasa, tergapainya harapan di dalamnya
dan di dalam ibadahnya, dan menyempurnakan apa yang menjadikan Engkau
ridha terhadapku, baik dalam kesabaran, keikhlasan, keimanan, dan keyakinan.
Lalu, terimalah semua itu dariku dengan pelipatgandaan yang tak terhingga dan
pahala yang besar, wahai Tuhan semesta alam.
ِْ ط
َواال َنا َبة َ شاَ االجْ ِت َهادَ َو ْالقُ َّوة َ وال َّن ِ َ ار ُز ْق ِني ْال َح َّج َو ْالعُ ْم َرة
ِ ْ والجدَّ َو ْ َو
َوالر ْه َبة
َّ َالر ْغ َبة َّ وال َخي َْر ْال َم ْقبُو َل َو ْ َوالقُ ْر َبة
ْ والتَّ ْو َبةَ و ِللتَوفيْق
،ان ِ س ِ َصدْق
َ الل ِ َو،َصا ِدقَه ِ ،َالرقَّة
َّ والن َّيةَ ال ِ ع َو َ شو ْ ع
ُ وال ُخ َ ض ُّرَ ََّوالت
ع ْنَ ع َ َو ْال َو َر،الثقَةَ ِب َك
ِ َو،علَي َْك َّ َو،َو ْال َو َج َل ِم ْن َك
َ َوالتَّ َو ُّك َل،الر َجا َء لَ َك
،وع ْال َع َم ِل ِ ُ َو َم ْرف،س ْعي َّ َو َم ْقبُو ِل ال،ح ْالقَ ْو ِل ِ صا ِلَ َم َع،ار ِم َك ِ َم َح
،ب الدَّع َْو ِة ِ َو ُم ْستَ َجا
anugerahkanlah padaku ibadah haji, umrah, semangat, kekuatan, keceriaan,
kembali (pada-Mu), taubat, kedekatan (dengan-Mu), kebaikan yang diterima,
keinginan, rasa takut, merendahkan diri, kekhusyukan, kelunakan (hati), niat
yang benar, kejujuran dalam berbicara, rasa takut dari-Mu, berharap kepada-
Mu, berpasrah diri kepada-Mu, kepercayaan kepada-Mu, bersikap warak
terhadap keharaman-Mu disertai dengan perkataan yang benar, usaha yang
diterima, amal yang diangkat dan doa yang dikabulkan
َض َوالَ ه ٍَم َوال ٍ شيءٍ ِم ْن ذَ ِل َك َب َع َرض َوالَ َم َر َ ََوالَ تَ ُح ْل َب ْي ِني َو َبيْن
، َب ْل ِبالتَّ َعاهُ ِد والتَّ َحفُّ ِظ لَ َك َوفِ ْي َك،ان َ َس ْق ٍم َوال
ٍ غ ْفلَ ٍة َوالَ ِن ْس َي ُ َغ ٍَم َوال
170
ِك ِب َرحْ َم ِت َك َيا ا َ ْر َح َم
َ ِك َو َو ْعدَ اء َبعَ ْهدِ َ َو ْال َوف،عا َي ِة ِل َح ِق َك
َ الر
ِ َو
، َاح ِمين
ِ الرَّ
dan jangan Kauhalangi aku dari semua itu dengan (peristiwa) yang akan terjadi,
penyakit, kesusahan, kegundahan, penyakit, kelupaan, dan kelalaian bahkan
(semua amalku dapat kulakukan) dengan mengawasi dan memerhatikan-Mu,
menjaga hak-Mu, memenuhi perjanjian dan janji-Mu, dengan (perantara)
rahmat-Mu, wahai yang Maha Pengasih dari para pengasih.
ْط ِني فِي ِه ِ َواَع، َصا ِل ِحين َّ ِك ال َ ض َل َما تَ ْق ِس ُمهُ ِل ِع َباد َ َوا ْق ِس ْم ِلي فِ ْي ِه ا َ ْف
الرحْ َم ِة َو ْال َم ْغ ِف َرةِ والتَّ َح ُّن ِن َّ َ ِمن، َض َل َما تُ ْعطي ا َ ْو ِل َيا َء َك ْال ُمقَ َّر ِبين َ ا َ ْف
َق ِمن ِ َو ْال ِع ْت،ِ َو ْالعَافِ َي ِة َو ْال ُمعَافَاة،اال َجا َب ِة َو ْالعَ ْف ِو َو ْال َم ْغ ِف َرةِ الدَّا ِئ َم ِة
ِ ْ َو
،ِ َو َخي ِْر الدُّ ْن َيا َو ْاالَ ِخ َرة، َو ْالفَ ْو ِز ِب ْال َج َّن ِة،ار ِ ال َّن
Bagikanlah padaku di dalamnya bagian terbaik yang akan Kau bagikan kepada
hambahamba-Mu yang saleh, berikanlah kepadaku di dalamnya pemberian
terbaik yang akan Kau berikan kepada para kekasih-Mu yang dekat (dengan
haribaan-Mu), dari rahmat, ampunan, kasih sayang, pengabulan (doa), maaf,
ampunan yang abadi, kesehatan. keselamatan, kebebasan dari api neraka,
kemenangan dengan surga, kebaikan dunia, dan akhirat,
171
،علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد َ اَللـ ُه َّم
َ ص ِل
Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,
،ت ا َ َحدا ً ِم َّم ْن َبلَّ ْغتَهُ ِا َّيا َها َوا َ ْك َر ْمتَهُ ِب َها
َ ض َل َما َرزَ ْق
َ ار ُز ْق ِني فِ ْي َها ا َ ْف
ْ َو
anugerahkan di malam itu padaku rezeki terbaik yang telah Kau anugerahkan
kepada 12 orang yang telah Kau sampaikan kepada malam itu dan Kau
muliakannya dengannya,
اء
ِ َس َعد
ُ َو،ار ُ َواْجْ َع ْل ِني فِ ْي َها ِم ْن
ُ و،عتَقَا ِئ َك ِم ْن َج َه َّن َم
ِ طلَقَا ِئ َك ِمنَ ال َّن
، َاح ِمين َّ خ َْل ِق َك ِب َم ْغ ِف َر ِت َك َو ِرض َْوا ِن َك َيا ا َ ْر َح َم
ِ الر
jadikan aku di malam itu di antara orang-orang yang telah terbebaskan dari dari
neraka jahanam dan api neraka, dan di antara makhluk-Mu yang memperoleh
kebahagiaan dengan ampunan dan keridhaan-Mu, wahai yang Maha Pengasih
dari para pengasih,
َ شا
ُّ َو َما تُ ِحب،ط ْ ،َاالجْ ِت َهاد
َ والقُ َّوة َ َوال َّن ِ ْ ش ْه ِر َنا َهذَا ْال ِجدَّ َو
َ ار ُز ْق َنا فِي
ْ َو
،ضى َ َوت َْر
anugerahkan pada kami di bulan ini kesungguhan kegiatan, kekuatan, semangat,
dan apa yang Kaucintai dan ridhai.
172
، َضان َ َّ َو َرب،ش ْف ِع َو ْال َو ْت ِر
َ ش ْه ِر َر َم َّ َوال،ع ْشر َ اَللـ ُه َّم َربَّ ْالفَجْ ِر َولَ َيا ِل
ِ ت فِ ْي ِه ِمنَ ْالقُ ْر
،آن َ َو َما ا َ ْنزَ ْل
Ya Allah, Wahai Tuhan fajar dan sepuluh malam, kegenapan dan keganjilan,
Wahai Tuhan bulan Ramadhan dan al-Quran yang telah Kau turunkan di
dalamnya,
َّ َعل
ي َ س َخ
َ ط َ َضى ال
ً ع ِني ِر
َ ضى ِب َها ْ ين
َ َظ َرة ً َر ِح ْي َمةً ت َْر َّ َت اِل َ َو َن
َ ظ ْر
،ًَب ْعدَهُ ا َ َبدا
pandanglah aku dengan pandangan penuh rahmat sehigga dengan itu Engkau
ridha padaku dengan keridhaan yang tidak disertai dengan kemurkaan-Mu
padaku selamanya,
173
kutakutkan atas diriku serta yang tak kutakutkan, dan (palingkanlah juga semua
itu) dari keluarga, harta, saudara-saudara, dan anak cucuku.
َ ْ َفا ِو َنا تَا ِئ ِب ْينَ َوتُب،اَللـ ُه َّم اِلَي َْك َف َر ْر َنا ِم ْن ذُ ُنو ِب َنا
، َع َل ْي َنا ُم ْستَ ْغ ِف ِر ْين
، َ َوا َ ِع ْذ َنا ُم ْست َِج ْي ِر ْين، ََوا ْغ ِف ْر لَ َنا ُمتَعَ ِو ِذ ْين
Ya Allah, hanya kepada-Mu kami melarikan diri dari dosa-dosa kami, maka
naungilah kami yang bertaubat, ampunilah kami yang meminta ampunan,
maafkanlah kami yang berlindung,
َّ َو َيا َرب، َص ِر ِخ ْين ْ َص ِري َخ ْال ُم ْست ِ َو َيا َم ْل َجا َ ْال َه
َ َو َيا، َار ِب ْين
ِ َ َو َيا ف، َب ْال َم ْك ُرو ِب ْين
ار َج ه َِم ِ ف َك ْرَ َو َيا َكا ِش، َضعَ ِف ْين ْ َْال ُم ْست
ب ْال َع ِظ ْي ِمِ ف ْال َك ْر ِ ْال َم ْه ُم
َ َو َيا َكا ِش، َوم ْين
174
Wahai Tempat Berlindung orang-orang yang melarikan diri, wahai Yang
Mendengar jeritan orang-orang yang menjerit, Wahai Tuhan orang-orang yang
tertindas, wahai Penyingkap duka orang-orang yang tertimpa duka, wahai
Pemusnah kesedihan orangorang yang tertimpa kesedihan, wahai Penyingkap
duka yang besar,
َو ُج ْر ِمي َواِس َْرافِي،ظ ْل ِمي ُ سا َء ِتي َو ُ َوا ْغ ِف ْر ِلي ذُنُو ِبي َو
َ ِ َوا،عيُو ِبي
،غي ُْر َك ْ َار ُز ْق ِني ِم ْن ف
َ فَ ِا َّنهُ الَ َي ْم ِل ُك َها،ض ِل َك َو َرحْ َم ِت َك ْ َو،علَى َن ْف ِسيَ
ِ َواع،ف ِم ْن ذُنُو ِبي
ْص ْم ِني فِ ْيـ َما َ َسل
َ ْف َع ِني َوا ْغ ِف ْر ِلي ُك َّل َما
ُ َواع
،ع ْم ِري ُ ي ِم ْن َ َب ِق
Ampunilah dosa-dosaku, celaku, perbuatan burukku, kezalimanku, kejahatanku,
dan keterlaluanku atas diriku dan anugerahkan padaku anugerah dan rahmat-Mu
karena semua itu tidak dimiliki oleh selain-Mu, maafkanlah aku, ampunilah
dosa-dosaku yang telah berlalu, jagalah aku di sisa-sisa umurku ini,
َ َو َم ْن َكان،ي َو ُو ْل ِدي َوقَ َرا َب ِتي َوا َ ْه ِل ُحزَ ا َن ِتي َّ َعلَى وا ِلد َّ َعل
َ ي َو َ َوا ْستُ ْر
ُاال ِخ َرةِ فَا َِّن ذَ ِل َك ُكلَّه ِ س ِب ْي ٍل ِمنَ ْال ُمؤْ ِم ِن ْينَ َو ْال ُمؤْ ِم َنا
َ ْ ت ِفي الدُّ ْن َيا َو َ ِم ِني ِب
،س ِي ِديَ فَالَ تُخ َِي ْب ِني َيا،ت َوا ِس ُع ْال َم ْغ ِف َر ِة َ ِك َوا َ ْن
َ ِب َيد
tutupilah (segala cela) ku, (cela) kedua orang tuaku, anak-cucuku, kerabatku
keluargaku, dan orang-orang yang memiliki hubungan denganku dari kaum
Mukmin dan Mukminah di dunia dan akhirat, karena semua itu berada di
tangan-Mu dan Engkau Mahaluas ampunan-Mu, Maka, jangan Kau sia-siakan
aku, wahai Tuanku,
175
بَ َوتَ ْست َِج ْي،عا ِئي َوالَ َي ِدي اِلَى نَحْ ِري َحتَّى تَ ْفعَ َل ذَ ِل َك ِبي َ َُوالَ ت َُردَّ د
ٌ علَى ُك ِل شَيءٍ قَ ِد
،ير ْ َ َوت َِز ْيدَ ِني ِم ْن ف،سأ َ ْلتُ َك
َ ض ِل َك فَ ِا َّن َك َ ِلي َج ِمي َع َما
، ََحْن اِلَي َْك َرا ِغبُون
ُ َون
jangan Kau tolak doaku, dan jangan Kau kembalikan tanganku (ketika aku
menengadahkannya kepada-Mu) sehingga Engkau melakukan itu terhadapku,
mengabulkan bagiku segala yang kumohon, dan menambahkan untukku
karunia-Mu. Karena, sesungguhnya Engkau Mahamampu atas segala sesuatu
dan kami merindukan-Mu.
، َو ْال ِكب ِْر َيا ُء َو ْاالَالَ ُء، َو ْاالَ ْمثَا ُل ْالعُ ْل َيا،اَللـ ُه َّم لَ َك ْاالَ ْس َما ُء ْال ُح ْس َنى
ْت فِي َه ِذ ِه َ ضي َ َت ق َ الر ِح ْي ِم ا ِْن ُك ْن
َّ ـن ِ الرحْ َمَّ هللا ِ ا َ ْساَلُ َك ِباس ِْم َك ِبس ِْم
وح ِف ْي َها
ِ الر ُّ اللَّ ْيلَ ِة تَن َُّز َل ْال َمالَ ِئ َك ِة َو
Ya Allah, hanya bagi-Mulah seluruh asma yang baik, perumpamaan yang
tinggi, kebesaran, dan segala karunia. Aku memohon kepada-Mu demi asma-
Mu, dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, jika
Engkau pada malam ini memastikan turunnya para malaikat dan ruh,
سا ِني فِي َ ْ َواِح،داء ِ ش َه ُّ وحي َم َع ال ِ َو ُر،داء ِ س َع ُّ َوا َ ْن تَجْ َع َل اِس ِْمي فِي ال
ً َو ِا ْي َمانا،ب ِلي َي ِق ْينا ً تُ َبا ِش ُر ِب ِه قَ ْل ِبي َ ورة ً َوا َ ْن تَ َهَ ُسا َء ِتي َم ْغف
َ ِ َوا، َِع ِل ِيين
س َنةً َوفِى َ َوآ ِت ِني فِي الدُّ ْن َيا َح،ت ِلي َ س ْمَ َضى ِب َما ق ً َو ِر،شوبُهُ ش ٌَّك ُ الَ َي
،ارِ اب الن َ س َنةً َوقِ ِنى
َ َ عذ َ َح
Jadikanlah namaku dalam barisan orang-orang yang telah menggapai
kebahagiaan, ruhku bersama para syahid, perbuatan baikku di surga 'illiyyin,
dan perbuatan burukku diampuni. Anugerahkanlah padaku keyakinan yang
dengannya Kaukuasai hatiku, keimanan yang tak terlumuri oleh keraguan, dan
kerelaan dengan apa yang telah Kau bagi dan berikan padaku kebaikan di dunia
dan kebaikan di akhirat, serta jagalah aku dari api neraka.
176
وح فِ ْي َها ُّ ْت فِي َه ِذ ِه اللَّ ْيلَ ِة تَن َُّز َل ْال َم َال ِئ َك ِة َو
ِ الر َ ََوا ِْن لَ ْم تَ ُك ْن ق
َ ضي
َعت ََك َو ُحسْنَ طاَ ش ْك َر َك َو ُ ار ُز ْق ِني فِ ْي َها ِذ ْك َر َك َو ْ َو،فَا َ ِخ ْر ِني اِلَى ذَ ِل َك
ِع َبادَ ِت َك
Jika Engkau tidak memastikan pada malam ini turunnya para malaikat dan ruh.
tangguhkanlah aku hingga hal itu (Kau pastikan). Anugerahkanlah padaku di
malam ini mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, menaati-Mu, dan beribadah
kepada-Mu dengan baik
ض َ ْ ظ ْه ِر
ِ اال ْر َ علَى
َ ع ْ َ َوالَ تَد،ًعدَدا َ ص ِه ْمِ ْ َواَح،ًوا ْقتُ ْل ا َ ْعدَا َءهُ ْم َبدَدا
،ً َوالَ تَ ْغ ِف ْر لَ ُه ْم ا َ َبدا،ًِم ْن ُه ْم ا َ َحدا
Bunuhlah para musuh mereka semua dan hitunglah satu persatu, jangan Kau
biarkan seorang pun dari mereka (hidup) di muka bumi ini, dan jangan Kau
ampuni mereka selamanya.
177
ِ َو َن،ت َخ ِل ْيفَةَ ُم َح َّم ٍد
ِ َ َو ُمف،اص ُر ُم َح َّم ٍد
ض ُل َ ا َ ْن،ت ُك َّل َي ْو ٍم فِي شَأن
َ ا َ ْن
،ُم َح َّم ٍد
Engkau setiap hari memiliki urusan, Engkau adalah Khalifah Nabi Muhammad,
Penolong Nabi Muhammad, dan Pemberi keutamaan kepada Nabi Muhammad
ْط ِم ْنِ َو ْالقا ِئ َم ِب ْال ِقس، َو َخ ِليفَةَ ُم َح َّم ٍد،ي ُم َح َّم ٍدَّ صِ ص َر َوُ ا َ ْساَلُ َك ا َ ْن تَ ْن
ْ ف َعلَ ْي ِه ْم َن
ص َر َك ْ ْطِ اِع،ع َل ْي ِه ْمَ ع َل ْي ِه َو
َ صلَواتُ َك
َ اء ُم َح َّم ٍد
ِ ص َي ِ أ َ ْو
Aku memohon kepada-Mu, tolonglah washi Nabi Muhammad, khalifah Nabi
Muhammad, seseorang yang menegakkan keadilan dari para washi Nabi
Muhammad— Shalawat-Mu atasnya dan atas mereka, curahkanlah atas mereka
pertolongan-Mu.
178
،علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد َ اَللـ ُه َّم
َ ص ِل
Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad,
يع َّ َعل
ِ ي ِب َج ِم َ َ َوت،ام َنا َهذَا
َ ط َّو ْل ِ عَ ار ُز ْق ِنى ْال َح َّج َو ْالعُ ْم َرة َ فِي
ْ َو
َ ْ َح َوا ِئ ِجي ِل
ال ِخ َرةِ َوالدُّ ْن َيا
anugerahkanlah pada haji dan umrah pada tahun ini dan penuhilah segala
kebutuhanku untuk akhirat dan dunia
179
ً غفُورا ً َر ِحيما
َ َا َ ْستَ ْغ ِف ُر هللاَ ا َِّن هللاَ َكان
Aku mohon ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun nan
Penyayang.
ُ َو ِم ْن َحي،س
ُ ْث الَ اَحْ ت َِر
س ُ َواحْ ُر ْس ِني ِم ْن َحي
ُ ْث اَحْ ت َِر
jagalah aku, baik aku menjaga diriku maupun tidak menjaga diriku,
180
علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد
َ ص ِل
َ َو
curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.
Syekh Thusi dan Sayyid Ibnu Thawus ra berkata, “Bacalah tasbih berikut ini
setiap hari dari awal hingga akhir Ramadhan. Tasbih ini memiliki sepuluh
bagian dan setiap bagian terdiri dari sepuluh kali subhanallah."
(١)
ق
ِ س ْب َحـانَ هللاِ َخا ِل ُ ،ص ِو ِر َ س ْب َحـانَ هللاِ ْال ُم ُ ،س ِم َ ئ ال َّن ِ ار
ِ س ْب َحـانَ هللاِ َب ُ
ِ هللا فَا ِل
ق ِ َس ْب َحـان ُ ،ورِ ت َوال ُّن ُّ هللا َجا ِع ِل
ِ الظلُ َما ِ َس ْب َحـان ُ ،اج ُك ِل َهاِ اال ْز َوَْ
ق َما ُ ، ٍق ُك ِل شَيء
ِ س ْب َحـانَ هللاِ َخا ِل ِ س ْب َحـانَ هللاِ َخا ِل ُ ،ب َوال َّن َوى ِ ْال َح
ب
ِ س ْب َحـانَ هللاِ َر ُ ،س ْب َحـانَ هللاِ ِمدادَ َك ِلما ِت ِه ُ ، َو َما الَ ي َُرى،ي َُرى
َي ْس َم ُع ِم ْن،ُْس شَي ٌء ا َ ْس َم َع ِم ْنه َ يع الَّ ِذي لَي ِ س ِم َّ هللا ال
ِ َس ْب َحـان ُ ، َْال َعالَ ِمين
ت ْال َب ِر ِ ظلُ َما
ُ َو َي ْس َم ُع َما فِي، َضين ِ سب ِْع ا َ َر َ ت َ ْع ْر ِش ِه َما تَح َ ق ِ فَ ْو
َو َي ْس َم ُع،ش ْكوى َو َي ْس َم ُع الس َِّر َوا َ ْخفَى َّ َو َي ْس َم ُع االَ ِن ْينَ َوال،َو ْال َبحْ ِر
َُور) َوال ِ صد ُّ ُور ( َو َي ْعلَ ُم َخا ِئ َنةَ االَ ْعي ُِن َو َما تُ ْخ ِفي ال ِ صد ُّ س ال َ سا ِو
َ َو
ٌ ص ْو
ت َ ُس ْم َعه َ ُص ُّم ِ ي
(1) Mahasuci Allah Pencipta makhluk. Mahasuci Allah Zat Maha Pembentuk.
Mahasuci Allah Pencipta seluruh (makhluk) berpasang-pasangan. Mahasuci
Allah Pencipta kegelapan dan cahaya. Mahasuci Allah Penumbuh biji-bijian
(dari dalam bumi). Mahasuci Allah Pencipta segala sesuatu. Mahasuci Allah
Pencipta segala yang terlihat dan yang tak terlihat. Mahasuci Allah sejumlah
kalimat-Nya (yang tak terbatas). Mahasuci Allah Tuhan semesta alam.Mahasuci
Allah Yang Maha Mendengar yang tidak ada sesuatu pun yang lebih mendengar
dari-Nya, Ia mendengar dari atas Arsy-Nya segala yang berada di bawah tujuh
bumi, Ia mendengar segala yang berada di kegelapan daratan dan lautan, Ia
mendengar rintihan dan pengaduan, Ia mendengar segala yang samar dan
menyembunyikannya,Ia mendengar bisikan-bisikan hati (dan mengetahui
pengkhianatan mata dan apa yang disembunyikan oleh hati). serta tak satu suara
pun yang dapat menulikan pendengaran-Nya.
)٢(
181
قِ س ْب َحـانَ هللاِ َخا ِل ُ ،ص ِو ِر َ س ْب َحـانَ هللاِ الُم ُ ،س ِم َ ئ ال َّن ِ ارِ س ْب َحـانَ هللاِ َب ُ
ِ س ْب َحـانَ هللاِ فَا ِل
ق ُ ،ور ِ ت َوال ُّن ُّ س ْب َحـانَ هللاِ َجا ِع ِل
ِ الظلُ َما ُ ،اج ُك ِل َها ِ اال ْز َو َْ
ق َما ِ هللا َخا ِل
ِ َس ْب َحـان ُ ، ٍق ُك ِل شَيء ِ هللا َخا ِل ِ َس ْب َحـان ُ ،ب َوال َّن َوى ِ ْال َح
بِ س ْب َحـانَ هللاِ َر ُ ،س ْب َحـانَ هللاِ ِمدَادَ َك ِل َما ِت ِه ُ ،ي َُرى َو َما الَ ي َُرى
ْص ُر ِ يُب،ُص َر ِم ْنهَ ْس شَي ٌء ا َ ْب َ ص ْي ِر الَّ ِذي لَي ِ س ْب َحـانَ هللاِ ْال َب ُ ، َْال َعالَ ِمين
ت ْال َب ِر ِ ظلُ َما ُ ْص ُر َما ِفي ِ َويُب، َضين ِ سب ِْع ا َ َر َ ت َ ْع ْر ِش ِه َما تَح َ ق ِ ِم ْن فَ ْو
ف ُ ار َوهُ َو ْاللَّ ِط ْي َ ص َ ار َوهُ َو يُدْ ِركُ ْاالَ ْب ُ ص َ الَ تُدْ ِر ُكهُ ْاالَ ْب،َو ْال َبحْ ر
َوالَ ي َُو ِاري، َوالَ يُ ْستَت َُر ِم ْن ِه ِب ِس ْتر،ُالظ ْل َمة ُّ ُص َره َ الَ تَ ْغشَى َب،ير ُ ْال َخ ِب
َوالَ َي ُك ُّن ِم ْنهُ َج َب ٌل َما ِفي،ع ْنهُ َب ٌّر َوالَ َبحْ ٌر َ ب ُ َوالَ َي ِغ ْي،ار ٌ َِم ْنهُ ِجد
ير
ٌ ص ِغ َ ُ َوالَ َي ْستَ ِت ُر ِم ْنه،ب َما فِي قَ ْل ِب ِه ٌ َوالَ َج ْن،ب َما فِي ِه ٌ َوالَ قَ ْل،ص ِل ِه ْ َا
علَ ْي ِه شَي ٌء َ َوالَ َي ْخفَى،ِصغ َِره ِ ير ِل
ٌ ص ِغ َ ُ َوالَ َي ْست َْخ ِفي ِم ْنه،ير ٌ َوالَ َك ِب
ْفَ اال ْر َح ِام َكي َ ْ ص ِو ُر ُك ْم فِي َ ُ هُ َو الَّ ِذي ي،اء ِ س َم َّ ض َوالَ فِي ال َ ْ فِي
ِ اال ْر
يز ْال َح ِكي ُمُ الَ اِلَـهَ إال هُ َو ْالعَ ِز،شا ُء َ َي
(2) Mahasuci Allah Pencipta makhluk. Mahasuci Allah Zat Maha Pembentuk.
Mahasuci Allah Pencipta seluruh (makhluk) berpasang-pasangan. Mahasuci
Allah Pencipta kegelapan dan cahaya. Mahasuci Allah Penumbuh biji-bijian
(dari dalam bumi). Mahasuci Allah Pencipta segala sesuatu. Mahasuci Allah
Pencipta segala yang terlihat dan yang tak terlihat. Mahasuci Allah sejumlah
kalimat-Nya (yang tak terhingga). Mahasuci Allah Tuhan semesta alam.
Mahasuci Allah Yang Maha Melihat yang tidak ada sesuatu pun yang lebih
melihat dari-Nya, Ia melihat dari atas Arsy-Nya segala yang berada di bawah
tujuh bumi dan melihat segala yang berada di kegelapan daratan dan lautan,
mata-mata tidak sanggup untuk menggapai-Nya, sedangkan Ia menggapat mata-
mata itu, dan Ia Mahalemah-lembut dan Maha Mengetahui, penglihatan-Nya
tidak ditutupi oleh kegelapan, penglihatan-Nya tak tertutupi oleh penutup,
penglihatan-Nya tak terhalangi oleh tembok, tak tersembunyi dari-Nya daratan
dan lautan, tak tersembunyi bagi-Nya segala yang berada di perut gunung,
segala rahasia hati, dan segala yang terlintas di kalbu setiap manusia, tak
tertutupi dari penglihatan-Nya yang kecil maupun yang besar, tak tersembunyi
dari-Nya yang kecil karena kecilnya, dan tak tersembunyi dari-Nya segala
sesuatu yang berada di bumi dan yang di langit, Dialah yang membentuk kalian
di dalam rahim sesuai dengan kehendak-Nya, tiada tuhan selain-Nya yang
Mahamulia dan Mahabijaksana.
)٣(
182
ق
ِ س ْب َحـانَ هللاِ َخا ِل ُ ،ص ِو ِر َ س ْب َحـانَ هللاِ ْال ُم ُ ،س ِم َ ئ ال َّنِ ارِ س ْب َحـانَ هللاِ َب ُ
ِ س ْب َحـانَ هللاِ فَا ِل
ق ُ ،ور ِ ت َوال ُّن ُّ س ْب َحـانَ هللاِ َجا ِع ِل
ِ الظلُ َما ُ ،اج ُك ِل َها ِ االَ ْز َو
ق َما ِ هللا َخا ِل
ِ َس ْب َحـان ُ ، ٍق ُك ِل شَيء ِ هللا َخا ِل
ِ َس ْب َحـان ُ ،ب َوال َّن َوى ِ ْال َح
ب
ِ س ْب َحـانَ هللاِ َر ُ ،س ْب َحـانَ هللاِ ِمدَادَ َك ِل َما ِت ِه ُ َو َما الَ ي َُرى،ي َُرى
ُالر ْعد
َّ َويُ َس ِب ُح،الثقا َل ِ اب َ س َح ُ س ْب َحـانَ هللاِ الَّ ِذي يُ ْن ِش
َّ ئ ال ُ ، َْال َعالَ ِمين
ب ِب َها َم ْن ُ ُص ْيِ ص َوا ِعقَ فَي َّ َوي ُْر ِس ُل ال، َو ْال َمالَ ِئ َكةُ ِم ْن ِخ ْيفَ ِت ِه،ِِب َح ْم ِده
َ َويُن َِز ُل ْال َما َء ِمن،الريا َح بُ ْشرا ً َبيْنَ َيدَي َرحْ َم ِت ِه ِ َوي ُْر ِس ُل،شا ُء َ َي
َس ْب َحـان ُ ،ط ْال َو َر ُق ِب ِع ْل ِم ِه ُ ُ َو َي ْسق،ات ِبقُدْ َر ِت ِهَ اء ِب َك ِل َم ِت ِه َويُ ْن ِبتُ ال َّن َب
ِ س َمَّ ال
َ َوال،اء َّ ض َوالَ ِفي ال
ِ س َم ِ اال ْرَ ْ ع ْنهُ ِم ْثقَا ُل ذَ َّرةٍ ِفي َ ب ُ هللا الَّ ِذي الَ َي ْع ُز ِ
َب ُم ِب ْينِ صغ َُر ِم ْن ذَ ِل َك َوالَ ا َ ْك َب ُر إالَّ فِي ِكتَا ْ َا
(3) Mahasuci Allah Pencipta makhluk. Mahasuci Allah Zat Maha Pembentuk.
Mahasuci Allah Pencipta seluruh (makhluk) berpasang-pasangan. Mahasuci
Allah Pencipta kegelapan dan cahaya. Mahasuci Allah Penumbuh biji-bijian
(dari dalam bumi). Mahasuci Allah Pencipta segala sesuatu. Mahasuci Allah
Pencipta segala yang terlihat dan yang tak terlihat. Mahasuci Allah sejumlah
kalimat-Nya (yang tak terbatas). Mahasuci Allah Tuhan semesta alam.
Mahasuci Allah yang mewujudkan awan-awan tebal, yang halilintar bertasbih
dengan mengumandangkan pujian kepadaNya, yang para malaikat bertasbih
karena takut kepada-Nya, yang mengirimkan petir, lalu Menimpakannya kepada
yang dikehendakiNya, yang Mengirimkan angin sebagai berita gembira di
hadapan rahmat-Nya, yang Menurunkan air dari langit dengan kalimat-Nya,
yang Menumbuhkan tetumbuhan dengan kekuasaan-Nya, dan yang dengan
ilmu-Nya dedaunan berjatuhan, Mahasuci Allah yang tak tersembunyikan dari-
Nya sekadar atom di bumi dan di langit, serta yang lebih kecil dan yang lebih
besar darinya, kecuali (semua itu) terdapat dalam kitab yang nyata.
)٤(
ق
ِ س ْب َحـانَ هللاِ َخا ِل ُ ،ص ِو ِر َ س ْب َحـانَ هللاِ الُم ُ ،س ِم َ ئ ال َّنِ ار
ِ س ْب َحـانَ هللاِ َب ُ
ِ هللا فَا ِل
ق ِ َس ْب َحـان ُ ،ور ِ ت َوال ُّن ُّ هللا َجا ِع ِل
ِ الظلُ َما ِ َس ْب َحـان ُ ،اج ُك ِل َها
ِ اال ْز َو َْ
ق َما ِ هللا َخا ِل
ِ َس ْب َحـان ُ ، ٍق ُك ِل شَيء ِ هللا َخا ِل
ِ َس ْب َحـان ُ ،ب َوال َّن َوى ِ ْال َح
ب
ِ س ْب َحـانَ هللاِ َر ُ ،س ْب َحـانَ هللاِ ِمدَادَ َك ِل َما ِت ِهُ ،ي َُرى َو َما الَ يُرى
ُ هللا الَّذي َي ْعلَ ُم َما تَحْ ِم ُل ُك ُّل ا ُ ْنثَى َو َما تَ ِغي
ْض ِ َس ْب َحـان ُ ، َْال َعالَ ِم ْين
ش َهادَ ِةَّ ب َوالِ عا ِل ُم ْالغَ ْيَ ،ش ْيءٍ ِع ْندَهُ ِب ِم ْقدَار َ اال ْر َحا ُم َو َما ت َْزدَادُ َو ُك ُّلَْ
183
َو َم ْن هُ َو،س َّر ْالقَ ْو َل َو َم ْن َج َه َر ِب ِه َ َ س َوا ٌء ِم ْن ُك ْم َم ْن اَ ،ْال َك ِبي ُْر ْال ُمتَعَا ِل
ات ِم ْن َبي ِْن َيدَ ْي ِه َو ِم ْن خ َْل ِف ِه
ٌ لَهُ ُم َع ِق َب،ار ِ ب ِبال َّن َه ٌ ار
ِ س َ ُم ْست َْخفٍ ِباللَّ ْي ِل َو
َويُحْ ِيى،االحْ َيا َء َ ْ ُهللا الَّذي ي ُِم ْيت ِ َس ْب َحـان ِ ظو َنهُ ِمنَ ا َ ْم ِر
ُ ،هللا ُ ََيحْ ف
شا ُء َ َويُ ِق ُّر فِي ْاالَ ْر َح ِام َما َي،ض ِم ْن ُه ْم ُ ص ْاالَ ْر ُ ُ َو َي ْعلَ ُم َما تَ ْنق،ْال َم ْوتَى
س َّمى َ اِلَى ا َ َج ٍل ُم
(4) Mahasuci Allah Pencipta makhluk. Mahasuci Allah Zat Maha Pembentuk.
Mahasuci Allah Pencipta seluruh (makhluk) berpasang-pasangan. Mahasuci
Allah Pencipta kegelapan dan cahaya. Mahasuci Allah Penumbuh biji-bijian
(dari dalam bumi). Mahasuci Allah Pencipta segala sesuatu. Mahasuci Allah
Pencipta segala yang terlihat dan yang tak terlihat. Mahasuci Allah sejumlah
kalimat-Nya (yang tak terhingga). Mahasuci Allah Tuhan semesta alam.
Mahasuci Allah yang Mengetahui apa yang dikandung oleh setiap betina dan
perkembangan pasang-surut apa yang ada di rahim, segala sesuatu di sisi-Nya
memiliki kadar tertentu, Ia Maha Mengetahui alam gaib dan nyata, yang
Mahabesar nan Mahatinggi, adalah sara (bagi-Nya) salah seorang dari kalian
menyembunyikan ucapannya atau menampakkannya, bersembunyi di
(kegelapan) malam atau menampakkan diri di sing hari, (untuk segala sesuatu)
Ia memiliki penjaga-penjaga dari arah depan dan belakangnya yang akan selalu
menjaganya dengan perintah Allah, Mahasuci Allah yang Mematikan semua
yang hidup dan Menghidupkan semua yang telah mati, Mengetahui apa yang
dikurangi oleh bumi dari mereka, dan Menempatkan di dalam rahim apa yang
dikehendakiNya sampai batas waktu tertentu,
)٥(
قِ هللا َخا ِل ِ َس ْب َحـان ُ ،ص ِو ِر َ هللا ال ُم ِ َس ْب َحـان ُ ،س ِم َ ئ ال َّن ِ ارِ هللا َب
ِ َس ْب َحـان ُ
قِ س ْب َحـانَ هللاِ فَا ِل ُ ،ور ِ ت َوال ُّن ِ الظلُ َماُّ س ْب َحـانَ هللاِ َجا ِع ِل ُ ،اج ُك ِل َهاِ االَ ْز َو
ق َما ِ س ْب َحـانَ هللاِ َخا ِل ُ ،ق ُك ِل شَيء ِ س ْب َحـانَ هللاِ َخا ِل ُ ،ب َوال َّن َوى ِ ْال َح
ب
ِ هللا َرِ َس ْب َحـان ُ ،هللا ِمدَادَ َك ِل َما ِت ِه ِ َس ْب َحـان ُ ،ي َُرى َو َما الَ ي َُرى
ُ َوتَ ْن ِزع،شا ُء َ َس ْب َحـانَ هللاِ َما ِل ِك ْال ُم ْل ِك تُؤْ ِتى ْال ُم ْل َك َم ْن ت ُ ، َْالعَالَ ِمين
ِك ْال َخي ُْر اِ َّن َك
َ ِب َيد،شا ُء َ َ َوتُ ِذ ُّل َم ْن ت،شا ُء َ َ َوتُ ِع ُّز َم ْن ت،شا ُء َ َْال ُم ْل َك ِم َّم ْن ت
،هار فِي اللَّ ْي ِل َ َوتُو ِل ُج ال َّن،ار ِ تُو ِل ُج اللَّ ْي َل فِي ال َّن َه،ير ٌ علَى ُك ِل شَيءٍ قَ ِد َ
شا ُء َ َ َوت َْر ُز ُق َم ْن ت،ِت ِمنَ ْال َحي َ َوتُ ْخ ِر ُج ْال َم ِي،ِى ِمنَ ْال َم ِيت َّ تُ ْخ ِر ُج ْال َح
ب
ِ سا َ ِبغَي ِْر ِح
(5) Mahasuci Allah Pencipta makhluk. Mahasuci Allah Zat Maha Pembentuk.
Mahasuci Allah Pencipta seluruh (makhluk) berpasang-pasangan. Mahasuci
184
Allah Pencipta kegelapan dan cahaya. Mahasuci Allah Zat Penumbuh biji-bijian
(dari dalam bumi). Mahasuci Allah Pencipta segala sesuatu. Mahasuci Allah
Pencipta segala yang terlihat dan yang tak terlihat. Mahasuci Allah sejumlah
kalimat-Nya (yang tak terhingga). Mahasuci Allah Tuhan semesta alam.
Mahasuci Allah Pemilik segala kerajaan, Engkau menganugerahkan kerajaan
kepada siapa yang Kaukehendaki dan mencabut kerajaan dari pundak orang
yang Kaukehendaki, Memuliakan orang yang Kaukehendaki dan Menghinakan
siapa yang Kaukehendaki, hanya di tangan-Mu segala kebaikan, sesungguhnya
Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu, Engkau Memasukkan malam ke siang
dan memasukkan siang ke malam, Engkau Mengeluarkan yang hidup dari yang
mati dan Mengeluarkan yang mati dari yang hidup, serta Memberikan rezeki
kepada orang yang Kaukehendaki tanpa perhitungan.
)٦(
ق ِ س ْب َحـانَ هللاِ َخا ِل ُ ،ص ِو ِر َ س ْب َحـانَ هللاِ الُم ُ ،س ِمَ ئ ال َّنِ ارِ س ْب َحـانَ هللاِ َب ُ
ِ س ْب َحـانَ هللاِ فَا ِل
ق ُ ،ور ِ ت َوال ُّن ُّ س ْب َحـانَ هللاِ َجا ِع ِل
ِ الظلُ َما ُ ،واج ُك ِل َها ِ ْاالَ ْز
ق َما ِ هللا َخا ِل
ِ َس ْب َحـان ُ ، ٍق ُك ِل شَيء ِ هللا َخا ِلِ َس ْب َحـان ُ ،ب َوال َّن َوى ِ ْال َح
ب
ِ س ْب َحـانَ هللاِ َر ُ ،س ْب َحـانَ هللاِ ِمدَادَ َك ِل َما ِت ِه ُ ،ي َُرى َو َما الَ ي َُرى
ب الَ َي ْعلَ ُم َها إالَّ هُ َو َو َي ْعلَ ُم ِ س ْب َحـانَ هللاِ الَّ ِذي ِع ْندَهُ َمفَا ِت ُح ْالغَ ْي ُ ، َْال َعالَ ِمين
َوالَ َح َّب ٍة فِي،ط ِم ْن َو َر َقة إالَّ َي ْعلَ ُم َها ُ ُ َو َما تَ ْسق،َما فِي ْال َب ِر َو ْال َبحْ ِر
ِ ب َوالَ َيا ِب ٍس إالَّ ِفي ِكتَا
َب ُم ِبين ٍ ط ْ ض َوالَ َر َْ ت
ِ اال ْر ِ ظلُ َما ُ
(6) Mahasuci Allah Pencipta makhluk. Mahasuci Allah Zat Maha Pembentuk.
Mahasuci Allah Pencipta seluruh (makhluk) berpasang-pasangan. Mahasuci
Allah Pencipta kegelapan dan cahaya. Mahasuci Allah Penumbuh biji-bijian
(dari dalam bumi). Mahasuci Allah Pencipta segala sesuatu. Mahasuci Allah
Pencipta segala yang terlihat dan yang tak terlihat. Mahasuci Allah sejumlah
kalimat-Nya (yang tak terhingga). Mahasuci Allah Tuhan semesta alam.
Mahasuci Allah yang di sisi-Nya kunci-kunci alam gaib yang tidak ada yang
mengetahuinya kecuali la, Ia Mengetahui apa yang terdapat di daratan dan di
lautan, tak satu pun daun yang jatuh kecuali diketahui oleh-Nya, dan tak satu
biji pun di dalam perut bumi, begitu juga yang basah dan kering kecuali
(tertulis) di dalam Kitab yang nyata.
)٧(
ق
ِ س ْب َحـانَ هللاِ َخا ِل
ُ ،ص ِو ِر َ س ْب َحـانَ هللاِ ْال ُم َ ئ ال َّن
ُ ،س ِم ِ ار
ِ سبْحـ َانَ هللاِ َب
ُ
ِ س ْب َحـانَ هللاِ فَا ِل
ق ِ ت َوال ُّن
ُ ،ور ُّ س ْب َحـانَ هللاِ َجا ِع ِل
ِ الظلُ َما ُ ،اج ُك ِل َها َْ
ِ اال ْز َو
ق َما ِ هللا َخا ِل
ِ َس ْب َحـانُ ،ق ُك ِل شَيء ِ هللا خا ِل
ِ َس ْب َحـان ُ ،ب َوال َّنوى ِ ْال َح
185
بِ س ْب َحـانَ هللاِ َر ُ ،س ْب َحـانَ هللاِ ِمدَادَ َك ِل َما ِت ِه ُ ،ي َُرى َو َما الَ ي َُرى
َوالَ َيجْ ِزي، َصي ِمدْ َحتَهُ ْالقَا ِئلُون ِ ْس ْب َحـانَ هللاِ الَّ ِذي الَ يُح ُ ، َْال َعالَ ِمين
ُ َوهللا،ُ َوهُ َو َك َما قَا َل َوفَ ْوقَ َما َنقُول، َشا ِك ُرونَ ْال َعا ِبدُون َّ ِبـآالَ ِئ ِه ال
َئ ِم ْن ِع ْل ِم ِه اِالَّا ِب َماٍ طونَ ِبش ُ س ْب َحا َنهُ َك َما ا َ ْث َنى َعلَى َن ْف ِس ِه َوالَ ي ُِح ْي ُ
ُّ ظ ُه َما َوهُ َو ْال َع ِل
ي ُ ض َوالَ َي ُؤدُهُ ِح ْف َ اال ْر َ ْ ت َو
ِ س َماوا َّ شا َء َو ِس َع ُك ْر ِس ُّيهُ ال َ
ْال َع ِظي ُم
(7) Maha suci Allah Zat Pencipta makhluk. Mahasuci Allah Maha Pembentuk.
Mahasuci Allah Pencipta seluruh (makhluk) berpasang-pasangan. Mahasuci
Allah Pencipta kegelapan dan cahaya. Mahasuci Allah Penumbuh biji-bijian
(dari dalam bumi). Mahasuci Allah Pencipta segala sesuatu. Mahasuci Allah
Pencipta segala yang terlihat dan yang tak terlihat. Mahasuci Allah sejumlah
kalimat-Nya (yang tak terhingga). Mahasuci Allah Tuhan semesta alam.
Mahasuci Allah yang tak dapat menghitung pujian-Nya orang-orang yang
berucap, tidak mampu membalas (mensyukuri) karunia-karunia-Nya para
pensyukur ahli ibadah, Ia seperti yang difirmankan dan di atas apa yang kami
sifatkan, Allah Yang Mahasuci seperti Ia memuji diri-Nya, mereka tidak
mampu menguasai ilmu-Nya kecuali kehendak-Nya, kursi-Nya meliputi seluruh
langit dan bumi, dan menjaga keduanya tidak akan melelahkan-Nya, serta Dia
Mahatinggi nan Mahaagung.
)٨(
ق
ِ هللا َخا ِل
ِ َس ْب َحـان ُ ،ص ِو ِر َ هللا الُم
ِ َس ْب َحـان ُ ،س ِم َ ئ ال َّن ِ بار ِ هللا
ِ َس ْب َحـان ُ
ِ س ْب َحـانَ هللاِ فَا ِل
ق ُ ،ور ِ ت َوال ُّن ُّ سبْحـانَ هللاِ َجا ِع ِل
ِ الظلُ َما ُ ،واج ُك ِل َهاِ االَ ْز
ق َما ِ هللا َخا ِل
ِ َس ْب َحـان ُ ،ق ُك ِل شَيء ِ هللا َخا ِل ِ َس ْب َحـان ُ ،ب َوال َّن َوى ِ ْال َح
ب
ِ هللا َر ِ َس ْب َحـان ُ ،هللا ِمدادَ َك ِلما ِت ِهِ َس ْب َحـان ُ ،ي َُرى َو َما الَ ي َُرى
ض َو َما َي ْخ ُر ُج ِم ْن َها ِ س ْب َحـانَ هللاِ الَّذي َي ْعلَ ُم ما َي ِل ُج فِى االَ ْر ُ ، َْال َعالَ ِمين
ض ِ اال ْر َ ْ َوالَ َي ْشغَلُهُ َما َي ِل ُج فِى،اء َو َما َي ْع ُر ُج فِ ْي َها ِ س َم َّ َو َما َي ْن ِز ُل ِمنَ ال
َوالَ َي ْشغَلُهُ َما،اء َو َما َي ْع ُر ُج ِفي َها ِ س َم َّ ع َّما َي ْن ِز ُل ِمنَ ال َ َوما َي ْخ ُر ُج ِم ْن َها
ض َو َما َي ْخ ُر ُج ِ ع َّما َي ِل ُج فِى االَ ْر َ اء َو َما َي ْع ُر ُج فِي َها ِ س َمَّ َي ْن ِز ُل ِمنَ ال
ع ْن َ ش ْىء َ ع ْن ِع ْل ِم َش ْىء َوالَ َي ْشغَلُهُ خ َْل ُق َ ش ْىء َ َوالَ َي ْشغَلُهُ ِع ْل ُم،ِم ْن َها
َش ْي ٌء َوال َ سا ِوي ِه َ ش ْيء َوالَ ُي َ ع ْن ِح ْف ِظ َ ،ش ْيء َ ظ ُ َوالَ ِح ْف،ش ْيء َ قِ خ َْل
ير
ُ ص ِ س ِمي ُع ْال َب َّ ش ْي ٌء َوهُ َو ال َ ْس َك ِم ْث ِل ِهَ ش ْي ٌء لَي َ َُي ْع ِدلُه
186
(8) Mahasuci Allah Zat Pencipta makhluk. Mahasuci Allah Zat Maha
Pembentuk. Mahasuci Allah Pencipta seluruh (makhluk) berpasang-pasangan.
Mahasuci Allah Pencipta kegelapan dan cahaya. Mahasuci Allah Penumbuh
biji-bijian (dari dalam bumi). Mahasuci Allah Pencipta segala sesuatu.
Mahasuci Allah Pencipta segala yang terlihat dan yang tak terlihat. Mahasuci
Allah sejumlah kalimat-Nya (yang tak terhingga). Mahasuci Allah Tuhan
semesta alam. Mahasuci Allah yang mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi
dan yang keluar darinya, serta apa yang turun dari langit dan apa yang naik
kepadanya, yang tidak disibukkan oleh apa yang masuk ke dalam bumi dan apa
yang keluar darinya untuk mengawasi apa yang turun dari langit dan yang naik
kepadanya, yang tidak dişibukkan oleh apa yang turun dari langit dan yang naik
kepadanya untuk mengawasi apa yang masuk ke dalam bumi dan yang keluar
darinya,yang tidak disibukkan oleh mengetahui sesuatu untuk mengetahui
sesuatu (yang lain), dan yang tidak disibukkan oleh menciptakan sesuatu untuk
menciptakan sesuatu (yang lain) dan oleh menjaga sesuatu untuk menjaga
sesuatu (yang lain), tidak menyamai-Nya sesuatu apa pun dan tidak
menandingi-Nya sesuatu apa pun, tiada sesuatu pun yang menyamai-Nya, dan la
Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.
)٩(
ق ِ س ْب َحـانَ هللاِ َخا ِل ُ ،ص ِو ِر َ سبْحـانَ هللاِ الُم ُ ،س ِمَ ئ ال َّنِ بار
ِ ِس ْب َحـانَ هللا
ُ
ِ س ْب َحـانَ هللاِ فَا ِل
ق ُ ،ور ِ ت َوال ُّنِ الظلُ َماُّ س ْب َحـانَ هللاِ َجا ِع ِل ُ ،واج ُك ِل َها
ِ اال ْز َْ
ق َما ِ هللا َخا ِل
ِ َس ْب َحـان ُ ،ق ُك ِل شَيء ِ هللا َخا ِلِ َس ْب َحـان ُ ،ب َوال َّن َوىِ ْال َح
ب
ِ س ْب َحـانَ هللاِ َر ُ ،س ْب َحـانَ هللاِ ِمدَادَ َك ِل َما ِت ِه ُ ،ي َُرى َو َما الَ ي َُرى
َجا ِع ِل ْال َمالَ ِئ َك ِة،ض ِ ت َواالَ ْر ِ ماوا َ س َّ فاط ِر ال
ِ ِس ْب َحـانَ هللا ُ ، َْالعالَمين
شا ُء ا َِّن َ ق َما َي ِ َي ِزيدُ ِفى ْالخ َْل،ع َ ث َو ُر َبا َ َ َم ْث َنى َوثُال،سالً اُولَي اَجْ ِن َحة ُ ُر
َ اس ِم ْن َرحْ َم ٍة فَالَ ُم ْمس
ِك ِ َما َي ْفت َِح هللاُ ِلل َّن،يرٌ ش ْيءٍ قَ ِدَ علَى ُك ِل َ َهللا
يز ْال َح ِكي ُمُ َو َما ي ُْم ِسكُ فَالَ ُم ْر ِس َل لَهُ ِم ْن َب ْع ِد ِه َوهُ َو ْال َع ِز،لَ َها
(9) Mahasuci Allah Zat Pencipta makhluk. Mahasuci Allah Zat Maha
Pembentuk. Mahasuci Allah Pencipta selaruh (makhluk) berpasang-pasangan.
Mahasuci Allah Pencipta kegelapan dan cahaya. Mahasuci Allah Penumbuh
biji-bijian (dari dalam bumi). Mahasuci Allah Pencipta segala sesuatu.
Mahasuci Allah Pencipta segala yang terlihat dan yang tak terlihat. Mahasuci
Allah sejumlah kalimat-Nya (yang tak terhingga). Mahasuci Allah Tuhan
semesta alam. Mahasuci Allah Pencipta seluruh langit dan bumi, Yang
menjadikan para malaikat sebagai para utusan yang bersayap dua, tiga, dan
empat, la menambahkan kepada ciptaan apa yang dikehendaki-Nya.
Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, jika Allah membuka
187
(pintu) rahmat untuk manusia, maka tiada orang yang dapat menahannya dan
jika la menahannya, maka tiada orang yang dapat menurunkannya setelah itu,
dan la Mahaperkasa dan Mahabijaksana.
)١٠(
ق
ِ هللا َخا ِل ِ َس ْب َحـان ُ ،ص ِو ِر َ هللا الُم ِ َس ْب َحـان ُ ،س ِم َ ىء ال َّن
ِ ار ِ هللا َب
ِ َس ْب َحـان ُ
ِ س ْب َحـانَ هللاِ فَا ِل
ق ُ ،ور ِ ت َوال ُّن ُّ س ْب َحـانَ هللاِ َجا ِع ِل
ِ الظلُ َما ُ ،اج ُك ِل َها ِ االَ ْز َو
ق َما ِ س ْب َحـانَ هللاِ َخا ِل ُ ،ق ُك ِل شَيء ِ س ْب َحـانَ هللاِ َخا ِل ُ ،ب َوال َّن َوى ِ ْال َح
ب
ِ هللا َر ِ َس ْب َحـان ُ ،هللا ِمدَادَ َك ِل َما ِت ِه
ِ َس ْب َحـان ُ ،ي َُرى َو َما الَ ي َُرى
،ض ِ ت َو َما فِى ْاالَ ْر ِ اوا َّ س ْب َحـانَ هللاِ الَّذي َي ْعلَ ُم َما فِى ال
َ س َم ُ ، َْالعَالَ ِمين
س ٍة اِالا هُ َو َ َوالَ خ َْم،ون ِم ْن نَجْ َوى ثَالَثَ ٍة إال هُ َو َرا ِبعُ ُه ْم ُ ما َي ُك
ثُ َّم، َوالَ اَدْ َنى ِم ْن ذَ ِل َك َوالَ ا َ ْكثَ َر إالَّ هُ َو َم َع ُه ْم ا َ ْي َن َما َكانُوا،س ُه ْم ُ سا ِد
َ
ع ِلي ٌم
َ ٍش ْيءَ ع ِملُوا َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة ا َِّن هللاَ ِب ُك ِلَ يُن َِبئُ ُه ْم ِب َما.
(10) Mahasuci Allah Zat Pencipta makhluk. Mahasuci Allah Zat Maha
Pembentuk. Mahasuci Allah Pencipta seluruh (makhluk) berpasang-pasangan.
Mahasuci Allah Pencipta kegelapan dan cahaya. Mahasuci Allah Penumbuh
biji-bijian (dari dalam bumi). Mahasuci Allah Pencipta segala sesuatu.
Mahasuci Allah Pencipta segala yang terlihat dan yang tak terlihat. Mahasuci
Allah sejumlah kalimat-Nya (yang tak terhingga). Mahasuci Allah Tuhan
semesta alam. Mahasuci Allah yang mengetahui segala yang di langit dan di
bumi, tiada rahasia (yang diucapkan oleh) tiga orang kecuali la adalah yang
keempat, tiada pula (yang diucapkan oleh) lima orang kecuali la adalah yang
keenam, dan tidak lebih sedikit atau lebih banyak dari itu kecuali la bersama
mereka di mana pun mereka berada, kemudian pada hari kiamat la akan
memberitahukan apa yang telah mereka lakukan, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.
Syekh Thusi dan Sayyid Ibnu Thawus ra berkata, “Baca shalawat berikut ini
setiap hari selama bulan Ramadhan."
188
،س ْب َحان ََك
ُ س ْعدَي َْك َو ِ لَ َّبي َْك َيا َر
َ ب َو
Kuturuti perintah-Mu, Ya Rabbi, kebahagiaan hanya dari-Mu, dan Mahasuci
Engkau.
،علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد َ ار َك ِ َو َب،علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد
َ ص ِل َ اَللـ ُه َّم
،ٌيم اِ َّن َك َح ِم ْيدٌ َم ِجيدَ آل اِب َْرا ِه
ِ يم َوَ علَى ِاب َْرا ِه َ ت َ بار ْك َ صلَّي
َ ْت َو َ َك َما
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad, berkahi Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad
sebagaimana Engkau telah shalawati dan berkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mahamulia.
،علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد َك َما ش ََّر ْفتَ َنا ِب ِه َ اَللـ ُه َّم
َ ص ِل
Ya Allah, shalawati Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad
sebagaimana Engkau telah muliakan kami dengannya.
،علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد َك َما َهدَ ْيتَ َنا ِب ِه َ اَلل ُه َّم
َ ص ِل
Ya Allah, shalawati Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad
sebagaimana Engkau telah berikan petunjuk kepada kami dengannya.
ُ علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد َوا ْب َع ْثهُ َمقَاما ً َمحْ ُمودا ً َي ْغ ِب
طهُ ِب ِه َ اَللـ ُه َّم
َ ص ِل
، َْاالَ َّولُونَ َو ْاالَ ِخ ُرون
189
Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad, dan angkat ia ke kedudukan terpuji yang diinginkan para makhluk
pertama dan terakhir.
ْ س ا َ ْو غ ََر َب
،ت ٌ ت ش َْم َ سالَ ُم ُكلَّ َما
ْ طلَ َع َّ علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه ال
َ
Atas Nabi Muhammad dan keluarganya setiap matahari terbit atau terbenam.
190
ط ِة َ ور َو ْال َك َرا َم ِة َو ْال ِغ ْب ِ س ُر ُّ ض َرةِ َوالِ اء َوال َّنِ ْط ُم َح َّمدا ً ِمنَ ْال َب َه ِ اَللـ ُه َّم اَع
ع ِة ِع ْندَ َك َي ْو َم َ شفَا َّ الر ْف َع ِة َوال
ِ ف َو ِ ش َر َّ َو ْال َو ِسيلَ ِة َو ْال َم ْن ِزلَ ِة َو ْال َمقَ ِام َوال
،ض َل َما تُ ْع ِطي ا َ َحدا ً ِم ْن خ َْل ِق َك َ ْال ِق َيا َم ِة ا َ ْف
Ya Allah, berikanlah kepada Nabi Muhammad kecemerlangan, ketampanan,
kebahagiaan, kemurahan hati, keinginan (yang tak ternodai riya), keperantaraan,
kedudukan, maqam, kemuliaan, keagungan, dan syafaat di sisi-Mu pada hari
Kiamat yang paling utama yang akan Kauberikan kepada salah seorang dari
makhluk-Mu
ْ َْط ُم َح َّمدا ً فَ ْوقَ َما تُ ْع ِطي ْال َخالَ ِئقَ ِمنَ ْال َخي ِْر ا
َض َعافا ً َك ِث ْي َرة ً ال ِ َواَع
،ص ْي َها َغي ُْر َك
ِ ْيُح
dan anugerahkan kepada Nabi Muhammad di atas apa yang akan
Kauanugerahkan kepada para makhluk kebaikan yang berlipat-ganda nan tak
terhingga yang selain-Mu tidak akan mampu untuk menghitungnya, yang
berlipat ganda nan tak terhingga yang selain-Mu tidak akan mampu untuk
menghitungnya.
191
سال ُم َو ْالعَ ْن َم ْن
َّ علَ ْي ِه َوآ ِل ِه ال ِ اط َمةَ ِب ْن
َ ت ن َِبي َك ُم َح َّم ٍد ِ َعلَى ف َ ص ِل َ اَللـ ُه َّم
ابَ َف ْال َعذ ِ ضا ِع َ عادَا َها َو َ عا ِد َم ْن َ او َوا ِل َم ْن َواالَ َها َو َ آذَى َن ِبي ََّك فِ ْي َه
ظلَ َم َها َوا ْل َع ْن َم ْن ا َذَى ن َِبي َك ِف ْي َها
َ علَى َم ْنَ
Ya Allah, curahkanlah shalawat atas Sayyidah Fatimah putri Nabi-Mu,
Muhammad as, (cintailah orang yang mencintainya, musuhilah orang yang
memusuhinya, lipatgandakanlah siksa atas orang yang menzaliminya). dan
jauhkanlah dari rahmat-Mu orang yang menyakiti Nabi-Mu dengan
menyakitinya.
ُعلَى َج ْعفَ ِر اب ِْن ُم َح َّم ٍد اِ َم ِام ْال ُم ْس ِل ِمينَ َو َوا ِل َم ْن واالَه َ ص ِلَ اَللـ ُه َّم
،ُظلَ َمه
َ علَى َم ْن َ اب َ َف ْال َعذ ِ ضا ِعَ عادَاهُ َو َ عا ِد َم ْن
َ َو
Ya Allah, curahkanlah shalawat atas Imam Ja'far bin Muhammad, imam kaum
Muslim, cintailah orang yang mencintainya, musuhilah orang yang
memusuhinya, dan lipatgandakanlah siksa atas orang yang menzaliminya.
192
ُسى اب ِْن َج ْعفَ ٍر اِ َم ِام ْال ُم ْس ِل ِمينَ َو َوا ِل َم ْن واالَهَ علَى ُموَ ص ِل َ اَللـ ُه َّم
،علَى َم ْن ش َِر َك فِي دَ ِم ِه َ اب َ َف ْال َعذ ِ ضا ِع َ عا ِد َم ْن
َ عادَاهُ َو َ َو
Ya Allah, curahkanlah shalawat atas Imam Musa bin Ja'far, imam kaum
Muslim, cintailah orang yang mencintainya, musuhilah orang yang
memusuhinya, dan lipatgandakanlah siksa atas orang yang turut serta dalam
menumpahkan darahnya.
ُع ِلي ٍ اِ َم ِام ْال ُم ْس ِل ِمينَ َو َوا ِل َم ْن واالَه َ علَى ْال َح
َ س ِن اب ِْن َ ص ِلَ اَللـ ُه َّم
،ُظلَ َمه
َ علَى َم ْن َ ذاب َ ف ْال َع ِ ضا ِع
َ عادَاهُ َو َ عا ِد َم ْن
َ َو
Ya Allah, curahkanlah shalawat atas Hasan bin Ali, imam kaum Muslim,
cintailah orang yang mencintainya, musuhilah orang yang memusuhinya, dan
lipatgandakanlah siksa atas orang yang menzaliminya.
193
َ ف ِم ْن َب ْع ِد ِه اِ َم ِام ْال ُم ْس ِل ِمينَ َو َوا ِل َم ْن واالَهُ َو
عا ِد ِ َعلَى ْال َخل َ اَللـ ُه َّم
َ ص ِل
،ُع ِج ْل فَ َر َجه َ عادَاهُ َو َ َم ْن
Ya Allah, curahkanlah shalawat atas pengganti setelahnya (Al-Mahdi afs),
imam kaum Muslim, cintailah orang yang mencintainya, musuhilah orang yang
memusuhinya, dan percepatlah masa kemunculannya.
ْ ُاخل
،ف َن ِبي ََّك في ا َ ْه ِل َب ْي ِت ِه ْ اَللـ ُه َّم،علَى ذُ ِر َّي ِة َن ِب ِي َك َ اَللـ ُه َّم
َ ص ِل
Ya Allah, curahkanlah shalawat atas keturunan Nabi-Mu. Ya Allah, jadikanlah
sebagai pengganti Nabi-Mu Ahlulbaitnya.
عدَ ِد ِه ْم َو َمدَ ِد ِه ْم َ اَللـ ُه َّم اجْ َع ْل َنا ِم ْن،ض َ ْ اَللـ ُه َّم َم ِك ْن لَ ُه ْم ِفى
ِ اال ْر
َ ق فِى الس ِِر َو ْال َع
،ال َن َي ِة ِ علَى ْال َحَ ار ِه ْم
ِ صَ َوا َ ْن
Ya Allah, anugerahkanlah kekuasaan kepada mereka di muka bumi ini. Ya
Allah, jadikanlah kami di antara orang-orang yang bersama mereka dan para
penolong mereka atas kebenaran, baik secara rahasia maupun terang-terangan.
ع ْن ُك ِل َ ع َّنا َو َع ْن ُه ْم َوَ ف َّ َو ُك،اطلُبْ ِبذَحْ ِل ِه ْم َو ِو ْت ِر ِه ْم َو ِد َما ِئ ِه ْم ْ اَللـ ُه َّم
ِ آخذٌ ِب َن
اص َي ِت َها ِ ت َ َو ُك ِل دَا َّب ٍة ا َ ْن،طاغ َ أس ُك ِل َباغ َو َ َب،ُمؤْ ِم ٍن َو ُمؤْ ِم َن ٍة
َ َ شدُّ َبأسا ً َوا
َشدُّ تَ ْن ِك ْيال َ َ اِ َّن َك ا
Ya Allah, tuntutlah kezaliman (yang selama ini telah menimpa) mereka dan
darah mereka (yang telah terkucurkan) dan cegahlah dari kami, dari mereka,
dan dari setiap Mukmin lelaki maupun wanita kejahatan setiap penindas,
194
penganiaya, dan hewan melata yang Engkau adalah pemegang hidup dan
matinya. Sesungguhnya Engkau lebih dahsyat murka-Mu dan lebih keras siksa-
Mu
، َو ِل َرحْ َم ٍة الَ تُ َنا ُل إالَّ ِب َك،غي ُْر َك َ ُوك ِل َه ٍم الَ يُفَ ِر ُجه
َ ع ُ ْاَللـ ُه َّم ا ِِني اَد
َ َو ِل َحا َج ٍة ال، َو ِل َر ْغ َب ٍة الَ تُ ْبلَ ُغ إالَّ ِب َك،تَ ب الَ َي ْك ِشفُهُ إال ا َ ْن
ٍ َو ِل َك ْر
،تَ ض ْي َها إال ا َ ْن ِ َي ْق
Ya Allah, sesungguhnya aku berdoa kepada-Mu karena kegundahan yang tak
dapat disirnakan kecuali oleh-Mu, karena (mengharap) rahmat yang tak
mungkin digapai tanpa (pertolongan)-Mu, karena sebuah duka yang tak dapat
menyingkapnya kecuali Engkau. karena sebuah harapan yang tak dapat digapai
tanpa (bantuan)-Mu, dan karena sebuah keperluan yang tak dapat
mewujudkannya kecuali Engkau.
ت ِلي ِب ِه ِم ْن َم ْسأَلَ ِت َك َو َر ِح ْمتَ ِني ِب ِه َ اَللـ ُه َّم َف َك َما َكانَ ِم ْن شَأ ِن َك َما ا َ ِذ ْن
َ َو،س ِي ِدي ا َ ْ ِال َجا َبةُ لي ِف ْي َما دَع َْوتُ َك
ُع َوا ِئد َ فَ ْل َي ُك ْن ِم ْن شَأ ِن َك،ِم ْن ِذ ْك ِر َك
، َوال َّن َجاهُ ِم َّما فَ ِزعْتُ اِلَي َْك فِي ِه،ضا ِل فِ ْي َما َر َج ْوتُ َك ِْ
َ اال ْف
Ya Allah, sebagaimana sesuai dengan kebiasaan-Mu Engkau telah mengizinkan
kepadaku untuk memohon kepada-Mu. dan merahmatiku sehingga aku dapat
mengingat-Mu, maka hendaklah di antara kebiasaan-Mu (yang lain) adalah
mengabulkan apa yang telah kuminta, kucuran karunia terhadap harapanku
195
kepada-Mu, dan keselamatan dari segala yang darinya aku berlindung kepada-
Mu.
فَا ِْن لَ ْم ا َ ُك ْن ا َ ْهالً ا َ ْن ا َ ْبلُ َغ َرحْ َمت ََك فَا َِّن َرحْ َمت ََك ا َ ْه ٌل ا َ ْن تَ ْبلُغَ ِني
،سعَ ِني َ ََوت
Jika aku tidak layak untuk menggapai rahmat-Mu, maka rahmat-Mu sangat
layak untuk menggapai dan meliputiku.
ت ُك َّل
ْ َو َرحْ َمتُ َك َو ِس َع،ض ِل ْ ت ا َ ْه ُل ْال َف ِ ْ َوا ِْن لَ ْم ا َ ُك ْن ِل
َ ال َجا َب ِة ا َ ْهالً فَا َ ْن
،س ْع ِني َرحْ َمتُ َك َ َ فَ ْلت، ٍش ْيء َ
Sekiranya aku tidak layak untuk mendapat karunia pengabulan itu, maka
Engkau adalah Pemilik karunia dan rahmat-Mu meliputi segala sesuatul. Maka,
hendaknya meliputiku rahmat-Mu.
،تر َح َم ِني ِب َرحْ َم ِت َكْ َو،ِف َك ْر ِبي َوغ َِمي َ َوتَ ْكش،َوا َ ْن تُفَ ِر َج ه َِمي
ب ُم ِج ْيب ٌ اء قَ ِر ْي
ِ ع َ ض ِل َك اِ َّن َك
َ ُّس ِم ْي ُع الد ْ ََوت َْر ُزقَ ِني ِم ْن ف
singkaplah duka dan kesedihanku, rahmatilah aku dengan rahmat-Mu, dan
anugerahkanlah padaku dari karunia-Mu.Sesungguhnya Engkau Maha
Mendengar doa, Mahadekat dan Maha Mengabulkan (doa)
196
Ya Allah, aku memohon kepadaMu dari karunia-Mu yang paling utama,
sedangkan seluruh karunia-Mu adalah utama. Ya Allah, aku memohon kepada-
Mu seluruh karunia-Mu,
اَللـ ُه َّم اِني،ع ِم ِه َو ُك ُّل ِر ْزقِ َك عا ٌّمَ َ اَللـ ُه َّم ا ِِني ا َ ْساَلُ َك ِم ْن ِر ْزقِ َك ِبا
،ا َ ْساَلُ َك ِب ِر ْزقِ َك ُك ِل ِه
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari rezeki-Mu yang paling menyeluruh,
sedangkan seluruh rezeki-Mu adalah menyeluruh. Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu seluruh rezeki-Mu,
،ُاَللـ ُه َّم ا ِِني ا َ ْساَلُ َك ِب َما تُ ِج ْيبُ ِني ِب ِه ِح ْينَ اَ ْساَلُ َك فَا َ ِج ْب ِني َيا اَهلل
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu seluruh kebaikan-Mu. Ya Allah, aku
memohon kepada-Mu dengan (perantara) apa yang Engkau akan
mengabulkanku ketika aku memohon kepada-Mu, maka kabulkanlah aku,
سو ِل َكُ َور،ضى َ َِك ْال ُم ْرت َ ع ْبد َ علَى ُم َح َّم ٍد وآ ِل ُم َح َّم ٍد َ ص ِل
َ َو
َو َن ِب ِي َك،ِك َ َوا َ ِم ْي ِن َك َون َِج ِي َك دُونَ خ َْل ِق َك َون َِج ْي ِب َك ِم ْن ِع َباد،طفى َ صْ ْال ُم
،ق َو َح ِب ْي ِب َك ِ ْالصد
ِ ِب
197
Ya Allah, curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad, hamba-Mu yang
diridhai, utusan-Mu yang terpilih, orang yang terpercaya-Mu, orang yang
dipercayai memegang rahasia-Mu di antara makhluk-Mu, orang mulia (pilihan)-
Mu di antara sekian hamba-Mu, Nabi-Mu dengan (membawa) kebenaran, dan
kekasih-Mu,
اج
ِ ير الس َِر ِ ْال َب ِش، َسو ِل َك َو ِخ َي َر ِت َك ِمنَ ْال َعا َل ِمين
ِ ير ال َّن ِذ ُ علَى َر َ ص ِل
َ َو
َّ االب َْر ِار
، َالطا ِه ِرين َ ْ َو َعلَى ا َ ْه ِل َب ْي ِت ِه،يرِ ْال ُم ِن
limpahkanlah shalawat atas Rasul-Mu dan pilihan-Mu di antara sekian
penduduk alam semesta, pemberi berita gembira, pemberi peringatan, pelita
yang benderang, atas keluarganya yang baik dan suci,
َ ا َ ْالَ ِئ َّم ِة ْال ُم ْهتَ ِدين،صا ِل ِحينَ الَّ ِذينَ اَدْخ َْلتَ ُه ْم فِي َرحْ َم ِت َك َ علَى ِع َباد
َّ ِك ال َ َو
َ َوا َ ْو ِل َيا ِئ َك ْال ُم، َالرا ِش ِدين
، َط َّه ِرين َّ
atas hamba-hamba saleh-Mu yang telah Kau masukkan ke dalam rahmat-Mu,
para Imam yang telah mendapatkan petunjuk dan para kekasih-Mu yang suci,
َ َو،ِعلَى َجب َْر ِئي َل َو ِم ْي َكا ِئي َل َواِس َْرا ِفي َل َو َملَ ِك ْال َم ْوت
َعلَى ِرض َْوان َ َو
ِ َو َعلَى َما ِلك َخ،ان
ِ از ِن ال َّن
،ار ِ از ِن ْال ِج َن ِ َخ
atas Jibril, Mikail, Israfil, dan malaikat maut, atas Malaikat Ridhwan penjaga
surga, atas Malaikat Malik penjaga neraka,
علَى َ َو، َع ْر ِش َك ْال ُمقَ َّر ِبينَ َو َح َملَ ِة،ين َ ْ وح
ِ اال ِم ِ الر ُّ وح ْالقُد ُِس َو ِ َو ُر
ي ِب َها َعلَ ْي ِه ْم ا َ ْه ُل
َ ص ِلَ صالَ ِة ا َّل ِتي تُ ِحبُّ ا َ ْن ُي
َّ ي ِبالَّ َعل
َ ظي ِْن َ ْال َملَ َكي ِْن ْال َحا ِف
ًام َية
ِ ار َكةً زَ ا ِك َيةً َن
َ ط ِي َبةً َك ِثيرة ً ُم َب
َ ً صالَة َ َضين ِ ت َوا َ ْه ُل ْاالَ َر ِ اواَ س َم َّ ال
198
َعلَى ْاالَ َّو ِلين ْ َ تُ َب ِي ُن ِب َها ف،ًاظلَة
َ ضلَ ُه ْم ِ َاط َنةً ش َِريفَةً ف َ
ِ ظا ِه َرة ً َب
، َاال ِخ ِرينَ ْ َو
atas Ruhul Qudus, Ruhul Amin, para malaikat pemikul Arsy-Mu, dan atas dua
malaikat penjagaku dengan shalawat yang Kau senang jika dengannya seluruh
penduduk langit dan bumi mencurahkan shalawat atas mereka; shalawat yang
baik, banyak, penuh berkah, suci, tumbuh bercabang-cabang, tampak,
tersembunyi, mulia nan utama yang Kau jelaskan dengannya keutamaan mereka
kepada para makhluk pertama dan terakhir.
199
ُ َوا ْبعَ ْثه،سا ِئل َ َوا َ ْن َج َح، َوا َ َّو َل قَا ِئل،شفَّع َ َوا َ َّو َل ُم،شافِعَ َواْجْ عَ ْلهُ ا َ َّو َل
واال ِخ ُرونَ َيا ا َ ْر َح َمَ ْ َاال َّولُونَ ْ طهُ ِب ِه ُ ام ْال َمحْ ُمودَ الَّ ِذي َي ْغ ِب
َ َْال َمق
، َاح ِمينِ الر
َّ
jadikanlah ia orang pertama yang memberi syafa’at, orang pertama yang
syafa’atnya diterima, orang pertama yang berucap, dan orang pertama yang
memohon, dan angkatlah ia ke kedudukan terpujiyang selalu diinginkan oleh
para makhluk pertama dan terakhir, Wahai yang Maha Pengasih dari para
pengasih
ص َف َح ِ ع ْن خ
ْ َ َوت،َط ْيئَ ِتي َ َاوز َ َوتَ َج،ب دَع َْو ِتي َ ص ْو ِتي َوتُ ِج ْي
َ َوا َ ْن تَ ْس َم َع
َ َوتُ ْن ِج َح،ظ ْل ِمي
،ط ِل َب ِتي ُ ع ْن َ
dengarkanlah suaraku, kabulkanlah doaku, ampunilah kesalahanku, maafkanlah
kezalimanku, perkenankanlah permintaanku,
َ َوت َْر َح َم ِني َوالَ تُ َع ِذ َب ِني َوتُ َعا ِف َي ِني َوال،ع ِني َ ي َوالَ تُ ْع ِر
َ ض َ َوتُ ْق ِب َل
َّ َعل
،تَ ْبتَ ِل َي ِني
menghadaplah kepadaku dan janganlah Kau berpaling dariku, kasihanilah aku
dan janganlah Kau siksa aku, sembuhkanlah aku dan jangan Kau turunkan
bencana padaku,
ضِ ب َوا ْقِ سعَهُ َوالَ تَحْ ِر ْم ِني َيا َر ْ َق ا
َ ط َي َبهُ َوا َ ْو ِ الر ْز
ِ ََوتَ ْر ُزقَ ِني ِمن
َ َ َوالَ تُ َح ِم ْل ِني َما ال،ع ِني ِو ْز ِري
،طاقَةَ ِلي ِب ِه َ ض ْعَ َو،ع ِني دَ ْي ِني
َ
200
dan berikanlah rezeki padaku yang terbaik dan terlapang dan janganlah Engkau
halangi aku, Ya Rabbi, lunaskanlah utangku, leburkanlah semua dosaku, dan
jangan Kau bebankan kepadaku apa yang aku tidak mampu memikulnya.
َ وك َك َما ا َ َم ْرتَ ِني فَا ْست َِجبْ ِلي َك َما َو
عدْتَ ِني َ عُ ْاَللـ ُه َّم ا ِِني اَد
Ya Allah, sesungguhnya aku menyeru-Mu sebagaimana telah Kau perintahkan
kepadaku. Maka kabulkanlah seruanku itu sebagaimana telah Kau janjikan
padaku
Selanjutnya, bacalah:
201
َآم ْينَ َربَّ ْالعَالَ ِمين
ِ ،علَى ُك ِل شَيءٍ قَ ِدي ٌْر
َ اِ َّن َك
sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu Amin, ya Rabbal-
'Alamin.
َ ا ُ ْر ُز ْق ِني َح َّج َب ْي ِت َك ْال َح َر ِام ِفي َهذَا ْال َع ِام َو ِفي ُك ِل
َ َوا ْغ ِف ْر ِل،عا ْم
ي
ام
َ ظ َ وب ْال ِع َ ُالذُّن
anugerahkanlah aku berhaji ke Rumah-Mu yang suci di tahun ini dan di setiap
tahun dan ampunilah dosa-dosaku yang besar.
202
Ketujuh: Membaca Shalawat 100X dihadiahkan kepada
Rasulullah Saw
Dalam kitab al-Muqniah, Syekh Mufid berkata, “Di antara sunah-sunah bulan
Ramadhan adalah mengirimkan shalawat untuk Rasulullah saw setiap hari
sebanyak seratus kali. Jika jumlahnya lebih banyak, maka hal itu adalah lebih
utama.”
Amalan Khusus Bulan Ramadhan
Malam Pertama
Sebelum Anda membaca amalan khusus dimalam ini, saya tekankan bahwa
Baiknya Anda membaca amalan umum dimalam hari, hal ini juga berlaku pada
seluruh amalan khusus pada malam dibulan ini.
الر ِحيْم
َّ الرحْ َم ِن
َّ هللا
ِ ِبس ِْم
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
ع ِة
َ ار
َ سَ َو ْال ُم،اال ْسالَ ِم
ِ ْ س َال َم ِة َو
َّ َوال،ان ِ ْ اال ْم ِن َو
ِ اال ْي َم َ ُاَللـ ُه َّم ا َ ِهلَّه
َ ْ علَ ْينَا ِب
،ضى َ اِلَى َما تُ ِحبُّ َوت َْر
203
Allâhumma ahillahu ‘alainâ bil-amni wal-îmâni was-salâmati wal-islâmi wal-
musâra’ati ilâ mâ tuhibbu wa tardhâ
Ya Allah, munculkanlah ia atas kami dengan (membawa) kearanan, keimanan,
keselamatan, keislarman, dan bergegas menuju kepada yang apa Kau cintai dan
ridhai.
ف َع َّنا
ْ ص ِر َ ار ُز ْقنَا َخي َْرهُ َو
ْ َوا،ُع ْو َنه َ ار ْك َلنَا فِي
ْ َو،ش ْه ِرنَا َهذَا ِ اَللـ ُه َّم َب
ُبال َءهُ َوفِ ْت َنتَه
َ ض َّرهُ َوش ََّرهُ َو
ُ
Allâhumma bârik lanâ fî sayhrinâ hâdzâ warzuqnâ khairahu wa ‘aunahu
Washrif ‘annâ dharrahu wa syarrahu wa balâ’uhu
Ya Allah, berkahilah kami di bulan kami ini, anugerahkan kepada kami
kebaikan dan pertolongannya, dan singkirkan dari kami bahaya, kejahatan,
malapetaka, dan fitnahnya.
الر ِحيْم
َّ الرحْ َم ِن
َّ هللا
ِ ِبس ِْم
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
ِ ْ س َال َم ِة َو
،اال ْسالَ ِم َّ َوال،ان ِ ْ اال ْم ِن َو
ِ اال ْي َم َ ُاَللـ ُه َّم ا َ ِهلَّه
َ ْ علَ ْينَا ِب
Allâhumma ahillahu ‘alainâ bil-amni wal-îmâni was-salâmati wal-islâm(i)
Ya Allah, munculkanlah ia (hilal itu) atas kami dengan (membawa) keamanan,
keimanan, keselamatan, keislaman,
204
kesehatan menyeluruh, penolakan atas semua jenis penyakit, (rezeki yang
lapang), dan bantuan melaksanakan shalat, puasa, beribadah, dan membaca al-
Quran.
َ َضانَ َوت
،س ِل ْمهُ ِم َنا َ سلَّ ْم َنا ِل
َ ش ْه ِر َر َم َ اَللـ ُه َّم
Allâhumma sallimnâ lisyahri ramadhâna wa tasal-limhu minnâ
Ya Allah, serahkanlah diri kami kepada bulan Ramadhan, terimalah ia dari
kami,
205
الر ِحيْم
َّ الرحْ َم ِن
َّ ِِبس ِْم هللا
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
،ٍعلَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد َ اَلل ُه َّم
َ ص ِل
Allâhhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad
Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad
ِ علَ ْي َنا
،ُص َيا َمه َ َوقَ ِد ا ْفت ََرض، َش ْه ُر َر َمضان
َ ْت َ اَللـ ُه َّم قَدْ َح
َ ض َر
Allâhumma qad hadhara syahru ramadhâna wa qad iftaradhta ‘alainâ
shiyâmahu
Ya Allah, telah tiba bulan Ramadhan dan di dalamnya Engkau telah
mewajibkan puasa atas kami,
ُ ْ َيا َرح،ير
من َيا َر ِحي ُم َ علَى ُك ِل
ٌ ش ْيءٍ قَ ِد َ اِ َّن َك
Innaka ‘alâ kulli syai’in qadîr(un), yâ Rahman yâ Râhimîn(a)
Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu, wahai yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang
206
Kedua: Membaca doa ke-44 dari ash-Shahifah as-Sajjadiyyah
ketika menyambut Ramadhan
الر ِحيْم
َّ الرحْ َم ِن
َّ ِِبس ِْم هللا
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
ْ لِل الَّذ
ِي َهدَانَا ِل َح ْم ِد ِه ِ ِ ُا َل َح ْمد
Alhamdu lillâhil ladzî hadana lihamdihî,
Segala puji bagi Allah yang membimbing kami untuk memuji-Nya
ْ لِل الَّذ
ِي َحباَنا َ ِب ِد ْي ِن ِه ِ ِ َُوال َح ْمد
Walhamdu lillâhil ladzi, habânâ bidinihî,
Segala puji bagi Allah yang menganugrahi kami dengan agama-Nya
ِ ْ ش ْه ُر
،اال ْسالَ ِم َ َو،الصيا َ ِم
ِ ش ْه ُر
َ ، َضان
َ ش ْه ُر َر َم
َ
syahru romadhona, syahrus-shiyâmi, wa syahrul islâmi,
Bulan Ramadhan bulan puasa dan bulan Islam
ْ اَلَّذ
ُ ِي ا ُ ْن ِز َل ِف ْي ِه القُ ْر
آن
Alladzi unzila fihil qur’ânu
Bulan yang didalamnya diturunkan Al-Qur’an
َ علَى
ُّ سا ِئ ِر ال
ش ُه ْو ِر ِ َفَأَباَنَ ف
َ ُض ْي َلـتَـه
Fa abâna fadhîlatahu ‘alâ sâiris syuhuri
Dia menjelaskan kemuliaannya diatas semua bulan
ِضا ِئ ِل ال َم ْش ُه ْو َرة
َ ََوالف
wal fadho ilil-masyhuroti,
Dan keutamaan yang terkenal
208
َ فَ َح َّر َم فِ ْي ِه َما أ َ َح َّل فِ ْي
َ غي ِْر ِه ِإ ْع
ظا ًما
fahar-roma fihi ma ahalla fi ghoirihi i’dhoman,
Dia mengharamkan didalamnya yang dihalalkan di bulan lain sebagai
pengagungan
ب ِإ ْك َرا ًما
َ َار َ َو َح َج َر فِ ْي ِه ال َم
ِ طا ِع َم َوال َمش
wa hajaro fihil matho’ima wal masyariba ikroman,
Dia larang didalamnya makan dan minum sebagai penghormatan
َ س
ال ٌم ُّ تَن ََّز ُل ْال َمالَ ِئ َكةُ َو
َ الر ْو ُح فِ ْي َها ِبإِذْ ِن َر ِب ِه ْم ِم ْن ُك ِل أ َ ْم ٍر
tanaz-zalul malaikatu warruhu fiha bi-idzni robbihim min kulli amrin
salamun,
Pada malam itu turun Malaikat dan Ruh dengan izin Tuhan-Nya untuk
mengatur segala urusan, sejahteralah
ِ طلُ ْو
ع الفَجْ ِر ُ دَا ِئ ُم ال َب َر َك ِة اِلَى
daimul barokati ilâ thulu’il fajri
Terus menerus menaburkan berkat sampai terbit fajar
209
علَى َم ْن َيشَا ُء ِم ْن ِعبا َ ِد ِه
َ
alâ may-yasyâu min ‘ibâdihi
Kepada siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya
ِ ع ْن َم َع
اصي َْك َ ح ِ ِب َك
ِ ف ال َج َو ِار
bikaf-fil jawarihi ‘an ma’ashika,
Dengan menahan anggota badan dari maksiat kepada-Mu
ضي َْك
ِ َوا ْس ِت ْع َما ِل َها فِ ْي ِه ِب َما ي ُْر
was timâlihâ fihi bimâ yurdhika
Dan menggunakannya untuk apa yang diridhai-Mu
210
ي ِبأ َ ْس َما ِعنَا اِلَى لَ ْغ ٍو ْ َُحتَّى الَ ن
َ ص ِغ
hatta lânushghi biasmâ ‘ina ilâ laghwi,
Sehingga telinga-telinga kami tidak kami arahkan pada kesia-siaan
211
الَ َن ْش ِركُ فِ ْي ِه أ َ َحدًا د ُْون ََك
la nasyriku fihi ahadan dunaka,
Kami tidak akan menyekutukan siapapun kepada-Mu
ِ صلَ َوا
ت الخ َْم ِس ِ علَى َم َواقِ ْي
َّ ت ال َ َوقِ ْفنا َ فِ ْي ِه
waqifna fihi ‘alâ mawaqitish shalawatil khomsa
Bantulah kami di bulan Ramadhan untuk memperhatikan waktu-waktu shalat
212
ال َحافِ ِظيْنَ ِأل َ ْر َكا ِن َها ال ُم َؤ ِديْنَ لَ َها فِي أ َ ْوقَا ِت َها
Alhâfidhina liarkanihal muaddina lahâ fi auqotihâ
Menjada rukun-rukunnya Melakukannya pada waktunya
علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َ س ْولُ َك
َ صلَ َواتُ َك ُ ع ْبد َُك َو َر َ َ علَى ما
َ ُس َّنه َ
‘alâ mâ sannathu ‘abduka wa rosuluka shalawatuka ‘alaihi wa âlihi
Sesuai dengan apa yang disunnahkan hamba-Mu, Rasul-Mu saw
ِ ْ ِب
َ اْل ْف
ضا ِل َوال َع ِط َّي ِة
bil ifdholi wal ‘athiyyati
Dengan bantuan dan pemberian
َّ اج
ِ الز َك َوا
ت َ َُوا َ ْن ن
ِ ط ِه َرهَا ِبـإِ ْخ َر
wa an-nuthoh-hirohâ bi ikhro jiz-zakawati,
213
Membersihkannya dengan mengeluarkan zakat
ِ َوأ َ ْن نُ َر
َ اج َع َم ْن هَا َج َرنا
wa an nura ji’a man hajaro-na
Menyambung lagi orang yang menjauhi kami
َ ظلَ َمنا
َ ف َم ْن ِ َوأ َ ْن نُ ْن
َ ص
wa an-nunshifa man dzolamana
Memperlakukan dengan adil orang yang menyakiti kami
َ َُوأ َ ْن ن
َ سا ِل َم َم ْن
عادَانَا
wa an nusalima man ‘ada-na
Berdamai dengan orang yang memusuhi kami
ْ ب الَّذ
َ ُِي الَ ن
صافِ ْي ِه ُ الح ْز
ِ َو
Wal hizbul ladzi la nushofihi.
Dan golongan yang tidak kami sukai
214
علَي َْك أ َ َحدٌ ِم ْن َمالَ ِئ َك ِت َك
َ ََحتَّى الَ ي ُْو ِرد
hatta la yurida ‘alaika ahadun min malaikatika
Sehingga amal yang dipersembahkan para malaikat-Mu
ع ِة لَ َك َّ ب
َ الطا ِ اِالَّ د ُْونَ ما َ نُ ْو ِردُ ِم ْن أَب َْوا
illa duna ma nuridu min abwabit tho’ati laka
Kurang dari pintu-pintu ketaatan pada-Mu
ِ َوأ َ ْن َو
اع القُ ْر َب ِة اِ َلي َْك
wa anwa’il qurbati ilaika.
Dan macam-macam peribadatan yang kami persembahkan kepada-Mu
215
ع ِت َك َ ْت ِأل َ ْه ِل ْال ُمـ َبا َلغَ ِة فِي
َ طا َ َوا َ ْو ِجبْ لَنا َ فِ ْي ِه َما ا َ ْو َجب
wa aujib lanâ fihi ma au jabta li ahlil muba laghoti fi tho'atika
Yang Engkau pastikan kepada orang-orang yang bersungguh-sungguh beribadat
kepada-Mu
َ ع ْن
س ِب ْي ِل َك َّ َوال
َ ش َّك فِي ِد ْي ِن َك َوال َع
َ صى
wa syakka fi dinika wal ‘ama ‘an sabilika
Kekurangan dalam memuji-Mu serta Kebutaan dari jalan-Mu
ع ْف ُو َك
َ ب يُ ْع ِتقُ َها َ َواِذَا كاَنَ لَ َك فِي ُك ِل لَ ْيلَ ٍة ِم ْن لَ َيا ِل ْي
ٌ َ ش ْه ِرنَا َهذَا ِرقا
wa idza kâna laka fi kulli laylatin, min layâli syahrinâ hâdza riqobun
yu’tiquha afwuka
216
Jika pada malam-malam bulan ini ada hamba yang tengkuknya dibebaskan
dengan ampunan-Mu
ص ْف ُح َك
َ ا َ ْو َي ِهبُ َها
awyahibuhâ shofhuka
Atau diberikan maaf-Mu
ب
ٍ ص َحا َ َواجْ عَ ْلنا َ ِل
ْ َ ش ْه ِرنَا ِم ْن َخي ِْر أ َ ْه ٍل َوأ
waj’alnâ lisyahrinâ min khoiri ahli wa ash-hâbin,
Tempatkan kami pada kelompok dan orang yang paling baik di bulan kami ini
ِ خ أَي
َّام ِه ِ َعنا َّ تَ ِب َعا ِتنا َ َم َع ا ْن ِسال
َ َوا ْسلَ ْخ
waslakh ‘anna tabi’atina ma’ansilakhi ayyamihi,
Lepaskan kami dari tuntutan bersamaan dengan berlalunya hari-harinya
ت
ِ َط ْيئَا َ ْي َعنا َّ َوقَد
ِ ص َّفيْـتَنا َ فِ ْي ِه ِمنَ الخ ِ ََحتَّى َي ْنق
َ ض
hatta yanqodhiya ‘anna waqod shof-faytanâ fihi minal khothi-ati,
Sehingga ketika bulan ini meninggalkan kami Engkau sudah membersihkan
kami dari kesalahan
ِ َ س ِيئا
ت ْ ََوا َ ْخل
َّ صتَــنَا فِ ْي ِه ِمنَ ال
wa akhlash tana fihi minas-sayyi-âti
Engkau telah melepaskan kami dari keburukan
217
Ya Allah, Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
َالذلَّ ِة َبيْن
ِ ع لَ َك َو ُ ع اِلَي َْك َوال ُخ
ِ ش ْو ِ ض ُّر َ َّت َوالت َّ علَى ال
ِ ص َال َ َوفِ ْي لَ ْي ِل ِه
َيدَي َْك
wa fi laylihi ‘alash-sholâti wat- tadhorru’i-ilayka, wal khusyu’i-laka wa
dzillati bayna yadayka
Dan malamnya dengan shalat, khusyuk bersimpuh dan merendah kepada-Mu
ٍعلَيْنا َ ِبغَ ْفلَ ٍة َوالَ لَ ْيلُهُ ِبتَ ْف ِريْط ُ َحتَّى الَ َي ْش َهدَ َن َه
َ ُاره
hatta lâ yasyhada nahâ ruhu ‘alaynâ bighoflatin walâ layluhu bitafrithin,
Sehingga siangnya tidak menyaksikan kami dalam alpa serta Malamnya tidak
melihat kami dalam kesia-siaan
218
َ َ ش ُه ْو ِر َو ِألَيا َّ ِم َكذَا ِل َك ما
َ ع َّم ْرتَنا َ اَللَّ ُه َّم َواجْ عَ ْلنا َ فِي
ُّ سا ِئ ِر ال
Allâhumma waj’alnâ fi sa’irisy-syuhuri wal-ayyami kadzâlika ma
ammartanâ,
Ya Allah, jadikan kami seperti ini juga di bulan-bulan yang lain sepanjang
Engkau hidupkan kami
ت
ِ ع ْونَ فِي ال َخي َْرا
ُ ار
ِ سَ َُو ِمنَ الَّ ِذيْنَ ي
waminal-ladzina yusâri’una fil khoirot
Termasuk orang-orang yang berlomba-lomba mendapat kebajikan
َ َوهُ ْم لَ َها
َسا ِبقُ ْون
wahum lahâ sabiquna,
Dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya
219
اف ْ َ اف ذَا ِل َك ُك ِل ِه ِباأل
ِ َضع ْ َ علَ ْي ِه َوا
َ َضع َ صلَّي
َ ْت َ عدَدَ َما
َ
‘adadamâ shollayta ‘alâ man shollayta ‘alayhi, wa adh’afa dzâlika kullihi bil
adh’âfi
Sebanyak shalawat yang Engkau berikan berlipat-lipat dari itu semua dengan
kelipatan
220
ِ َو َجعَلَ َك آ َيةً ِم ْن آ َيا،ـك ْالبُ َه َم
ت َ ض َح ِب ُّ آ َم ْنتُ ِب َم ْن ن ََّو َر ِب َك
َ َوأ َ ْو،الظلَ َم
،ُم ْل ِك ِه
Aku beriman pada Dia yang melaluimu menyinari kegelapan menerangi
kepekatan menjadikanmu salah satu tanda kerajaan-Nya
،ان
ِ صَ الزيادَ ِة َوال ُّن ْق
ِ امتَ َهن ََك ِب َ س ْل
ْ َو،طا ِن ِه ُ ت َ عالَ َمةً ِم ْن
ِ عالَ َما َ َو
،وفِ س ُ َارةِ َو ْال ُك ِ َو،وع َو ْاألُفُو ِل
َ اْلن ُّ
ِ َُوالطل
tengara kekuasaan-Nya mengaturmu dengan penambahan dan pengurangan
terbit dan tenggelam. benderang dan gerhana
َ فِي ُك ِل ذ ِل َك أ َ ْن
َ ت لَهُ ُم ِط ْي ٌع َوإلَى ِإ َرادَ ِت ِه
،س ِر ْي ٌع
Dalam semua itu kamu patuh cepat memenuhi kehendak-Nya
َوأ َ ْن َيجْ َعلَ َك ِهالَ َل َب َر َكة الَ ت َْم َحقُ َها،علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َ ص ِليَ ُأ َ ْن ي
،ِ ِهالَ َل أ َ ْم ٍن ِمنَ ْاآلفَات،س َها ْاآلثَا ُم ُ ار ِة الَ تُدَ ِن َ َو،ْاألَيَّا ُم
َ ط َه
untuk menyampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya dan
agar Dia jadikan kamu bulan baru pembawa berkat yang tak habis dimakan hari,
dan pembawa kesucian yang tak tercemari kesalahan, bulan baru ketentraman
dari bencana
221
سالَ َمة
َ ان َو
ٍ سَ ْ ِهالَ َل أ َ ْم ِن َوإ ْي َمان َو ِن ْع َم ٍة َوإح،شوبُهُ ش ٌَّر
ُ َو َخي ٍْر الَ َي
َوإ ْسالَم
kebaikan tanpa keburukan bulan baru pembawa keamanan dan keimanan
kenikmatan dan n kebaikan keselamatan dan keislaman
َّ َالط ِي ِبيْن
َالطا ِه ِريْن َّ علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه
َ ُصلَّى هللا
َ َو
Dan shalawat Allah senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad dan
keluarganya yang baik dan suci
Keempat: Mandi
Mandi malam pertama. Diriwayatkan bahwa sesiapa mandi pada malam
pertama bulan Ramadhan, penyakit gatal-gatal tidak akan menghampirinya
hingga bulan Ramadhan mendatang.
222
Mandi di sungai yang mengalir dan menuangkan air di kepala sebanyak tiga
puluh kali siraman dengan menggunakan telapak tangan sehingga kita
tersucikan secara maknawiah hingga bulan Ramadhan mendatang.
223
“Wahai kakek! Aku wajib mentaatimu dan aku selalu menuruti ucapanmu,
namun aku mohon supaya kakek mengizinkanku untuk melanjutkan puasa
hingga maghrib.”
Ketika Imam Husein as mengatakan itu, tiba-tiba beliau terjatuh di pangkuan
sang Bunda. Saat itu malaikat Jibril turun dan berkata :
“Allah SWT berfirman, “Biarkanlah Husein tetap dalam kondisinya dan jangan
memaksanya untuk berbuka. Terkait kekhawatiran Fatimah az-Zahra yang tidak
dapat melihat Husein seperti itu, Aku telah memerintahkan 70 ribu malaikat
penjaga matahari untuk menarik matahari lebih cepat ke waktu maghrib pada
hari ini supaya rasa lapar, haus, dan panasnya udara tidak menyiksanya.”
Ketika mentari tenggelam dan Bilal mengumandangkan azan maghrib, Nabi
saw, Imam Ali as, dan Fatimah az-Zahra as menyiapkan kurma dan air untuk
Imam Husein as berbuka
Imam Husein as menghadap kepada Nabi saw dan berkata :
“Wahai kakek tercintaku! Biasanya seorang anak kecil yang berpuasa untuk
pertama kalinya akan diberikan hadiah oleh ayah, ibu, dan orang-orang
terdekatnya. Hari ini adalah hari pertamaku berpuasa. Apakah yang akan kakek
berikan kepadaku?”
Nabi saw menjawab :
“Wahai puteraku! Allah SWT menjadikanku sebagai pemberi syafa’at kepada
orang-orang yang berdosa. Pada hari kiamat kelak aku memiliki hak untuk
memberikan syafaat. Aku akan berikan kepada para pencintamu dan menuntun
mereka dari shirath menuju ke surga.”
Lalu Imam Husein as menghadap kepada Ayahanda dan berkata : “Ayahku
sayang! Apa yang akan Ayah hadiahkan kepadaku?”
Imam Ali as menjawab : “Allah SWT menjadikanku sebagai pemberi minum
telaga Kautsar. Pada hari kiamat kelak, aku akan memberikan minum kepada
orang-orang yang menangis untukmu dari telaga Kautsar.”
Kemudian Imam Husein as menghadap ke arah Sayyidah Zahra as dan berkata :
“Wahai Bundaku tercinta! Engkau yang lebih mencintaiku, apa yang Bunda
persiapkan untukku?”
Sayyidah Fatimah Zahra as berkata : “Wahai cahaya mataku! Pada hari kiamat
kelak aku akan berada di sisi tempat hisab amal para hamba. Aku akan
memberikan syafaat kepada:
– Setiap orang yang menangisi keterasinganmu,
– Setiap orang yang menziarahimu,
– Setiap orang yang mendirikan majlis-majlis duka untukmu,
– Setiap orang yang memberikan bantuan kepada para penziarahmu.
224
Aku akan berikan syafa’at kepada mereka semua.”
Jibril berkata : “Aku menjadi pelayan al-Husein as. Terdapat satu bintang di
langit yang munculnya hanya sekali dalam 30 ribu tahun. Aku telah
menyaksikannya sebanyak 30 ribu kali. Pahala dari ibadah yang aku lakukan
selama itu aku persembahkan untuk para pencinta dan orang-orang yang
berduka untuk al-Husein.”
Tiba-tiba satu malaikat datang dan berkata : “Allah SWT berfirman, ‘Al-
Husein, hamba-Ku telah berpuasa untuk keridhaan-Ku. Kalian semua telah
memberikan hadiah kepadanya. Hadiah dan anugerah kalian tidak lebih banyak
dari-Ku, karena puasa adalah untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan memberikan
pahalanya. Pada hari kiamat kelak, Aku akan memberikan kunci surga kepada
Al-Husein. Barangsiapa yang berduka untuk Al-Husein walau seberat sayap
nyamuk, Aku akan mengampuninya dan memasukkan surga. Aku akan
serahkan surga dengan seluruh bidadari, pelayan, pohon-pohonan, burung-
burung, istana-istana kepada Al-Husein.’”
Menziarahi kuburan Imam Husein as sehingga dosa-dosa kita sirna dan
kita mendapatkan pahala para jama’ah haji dan umrah pada tahun itu.
َ س ِي ِد ْال ُم ْر
َس ِليْن َ َعلَي َْك َيابْن
َ سالَ ُم
َّ ال
Salam sejahtera atasmu wahai putra pemimpin para Rasul
ِ س ِي ِد ْال َو
َص ِييْن َ َعلَي َْك َيابْن
َ سالَ ُم
َّ ال
Salam sejahtera atasmu wahai putra pemimpin para Washi
225
Salam sejahtera atasmu wahai Aba Abdillah
ص ِف ِي ِه
َ َي هللاِ َوابْن َ َ علَي َْك يا
َّ ص ِف َ سالَ ُم
َّ ال
Salam sejahtera atasmu wahai pilihan Allah dan putra pilihan-Nya
ُ ب ال َم ْس
ط ْو ِر ِ َ علَي َْك يا َ خا َ ِزنَ ال ِكتا
َ سالَ ُم
َّ ال
Salam atasmu wahai yang penyimpan kitab yang tertulis
226
الدي ِْن ُ َ علَي َْك يا
ِ ع ُم ْو ِد َ سالَ ُم
َّ ال
Salam sejahtera atasmu wahai pilar agama
ِ ع ْي َبةَ ِع ْل ِم
هللا َ َ علَي َْك يا
َ سالَ ُم
َّ ال
Salam sejahtera atasmu wahai kantungnya ilmu Allah
َ ِبأ َ ِب ْي اَ ْن
ِ ت َوا ُ ِم ْي َو َن ْف ِس ْي يا َ اَبا َ َع ْب ِد
هللا
Demi ayahku, ibuku dan diriku wahai Aba Abdillah
227
ع ْن َم َرا ِت ِب ُك ُم ا َّل ِت ْي َرتَّ َب ُك ُم َ َولَعَنَ هللاُ ا ُ َّمةً دَفَعَ ْت ُك ْم
َ ع ْن َمقا َ ِم ُك ْم َواَزَ الَ ْت ُك ْم
هللاُ فِ ْي َها
Dan laknat Allah terhadap kaum yang telah menggeser kedudukan kalian, dan
menghilangkan ketinggian kalian, yang Allah telah berikan untuk kalian
َ ِبأ َ ِب ْي اَ ْن
ِ ت َوا ُ ِم ْي َو َن ْف ِس ْي َيا اَبا َ َع ْب ِد
هللا
Demi ayahku, ibuku dan diriku wahai Aba Abdillah
ا ِْن كاَنَ لَ ْم ي ُِجب َْك َبدَ ِن ْي ِع ْندَ ا ْس ِتغاَثَ ِت َك َو ِلسا َ ِن ْي ِع ْندَ ا ْس ِت ْنصا َ ِر َك
Jika badanku belum sempat menjawab panggilan untuk menolongmu, dan
lidahku untuk membantumu
ي
ْ ص ِر َ فَقَدْ اَجا َ َب َك قَ ْل ِب ْي َو
َ س ْم ِع ْي َو َب
Inilah hatiku, pendengaranku, dan penglihatanku telah datang menjawab
panggilanmu
228
َ ت ِب َها َو
ط ُه َر َح َر ُم َك َ ض ا َ ْن
ٌ ت ا َ ْر َ ت ِب َك ال ِبالَدُ َو
ْ ط ُه َر َ َو
ْ ط ُه َر
Dan tersucikan pula negeri yang engkau tinggali dan menjadi suci tanah yang
engkau pijakan dan tanah harammu (makammu)
هللا
ِ س ْو ِل َ ع ْن َجد
ُ ِك َر َ هللا َو
ِ ع ِن َ َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك قَدْ َبلَّ ْغ
َ ت
Dan aku bersaksi bahwasanya engkau telah mengajak manusia kepada Allah
dan jalan kakekmu Rasulullah
َ ع ْن ا َ ِبي َْك أ َ ِمي ِْر ال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َو َع ْن ا َ ِخي َْك ال َح
س ِن َ َو
Dan ayahmu Amirul Mukminin dan saudaramu Al-Hasan
َسا ِب ِقيْن
َّ اء ال َ َفَ َجز
ِ َاك هللاُ َخي َْر َجز
Allah membalasmu dengan balasan seperti yang didapatkan orang-orang
sebelummu
229
ِ َ ت َوأ َ ِسي ِْر ال ُك ُربا
ت ِ الر ِش ْي ِد قَ ِت ْي ِل العَ َب َرا َّ ا َل
َّ ش ِه ْي ِد
Dan sang syahid pemberi petunjuk, yang terbunuh dengan penuh air mata,
tawanan yang penuh duka
Imam Shadiq as selalu membaca doa (berikut) ini di malam terakhir bulan
Sya’ban dan di malam pertama bulan Ramadhan.
230
Ya Allah, sesungguhnya bulan yang penuh berkah dan al-Quran diturunkan di
dalamnya sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelas bagi petunjuk dan
jalan memisahkan (hak dari kebatilan) ini telah tiba.
َ ى ْال َي ِس
،ير َ ش َك َر ْال َك ِث
َ اِ ْق َب ْل ِم ِن،ير َ َو،َيا َم ْن ا َ َخذَ ْالقَ ِلي َل
Wahai Yang menerima amalan yang sedikit dan mensyukuri yang banyak,
terimalah amalan yang sedikit ini dariku,
اخذْ ِني
ِ َيا َم ْن لَ ْم ي َُؤ،ِس ِيئَات
َّ ع َّما َخ َل ْوتُ ِب ِه ِمنَ ال َ ع َفا
َ ع ِني َو َ َيا َم ْن
،ع ْف َو َك َيا َك ِري ُم
َ ع ْف َو َك
َ َع ْف َو َك،اصي ِ َب ْال َمع
ِ ار ِت َكا
ْ ِب
Wahai Yang mengampuniku dan kejelekan-kejelekan yang kulakukan secara
sembunyi-sembunyi, Wahai Yang tidak menyiksaku karena maksiatku,
ampunan-Mu, ampunan-Mu, ampunan-Mu Wahai Yang Maha Dermawan.
ُ ع
ظ َم َ ،ب ِ ساَ َو ْال َع ْف َو ِع ْندَ ْال ِح،ِالرا َحةَ ِع ْندَ ْال َم ْوت َّ اَللـ ُه َّم ا ِِني ا َ ْساَلُ َك
َيا ا َ ْه َل التَّ ْق َوى َو َيا ا َ ْه َل،ِكَ او ُز ِم ْن ِع ْندُ س ِن التَّ َج ُ ِْك فَ ْل َيح َ ب ِم ْن
َ ع ْبد ُ الذَّ ْن
،ع ْف َو َك َ ،ْال َم ْغ ِف َر ِة
َ ع ْف َو َك
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ketenangan ketika mati dan ampunan pada
hari Perhitungan. Sungguh besar dosa dari hamba-Mu, maka, kucurkanlah
231
ampunan yang baik dari sisi-Mu, Wahai Yang layak untuk ditakuti, dan wahai
Yang pantas memberi ampunan, ampunan-Mu, ampunan-Mu,
َو َج َع ْلتَ ُه ْم ُم ْختَ ِلفَةً ا َ ْل ِس َنتُ ُه ْم َوا َ ْل َوانُ ُه ْم خ َْلقا ً ِم ْن َب ْع ِد،ت ا َ ْرزَ اقَ ُه ْم َ ََوق
َ س ْم
ير اِلَى ٌ َو ُكلُّ َنا فَ ِق، َوالَ َي ْقد ُِر ْال ِع َبادُ قَدْ َر َك، َوالَ َي ْعلَ ُم ْال ِع َبادُ ِع ْل َم َك،ق ٍ خ َْل
،َرحْ َم ِت َك
membagi rezeki mereka dan menjadikan bahasa dan warna kulit mereka
beranekaragam; ciptaan setelah ciptaan yang lain. Para hamba tidak mengetahui
(kadar) ilmu-Mu dan mereka tidak mampu memahami kedudukan-Mu. Kami
semua membutuhkan kepada rahmat-Mu.
اء َعلَى ُم َواالَةِ ا َ ْو ِل َيا ِئ َك ِ َوا َ ْف ِن ِني َخي َْر ْالفَ َن،اء
ِ َاَللـ ُه َّم ا َ ْب ِق ِني َخي َْر ْال َبق
،والر ْغ َب ِة ِالَي َْك
َّ ،َو ُم َعادةِ ا َ ْعدَا ِئ َك
Ya Allah, kekalkanlah aku sebaik-baik kekekalan dan matikanlah aku sebaik-
baik kematian dengan mencintai para kekasih-Mu, memusuhi para musuh-Mu,
kerinduan kepada-Mu,
ق ِب ِكتَا ِب َك
ِ ص ِدي ِ َوع َو ْال َوف
ْ َّاء َوالتَّ ْس ِل ِيم لَ َك َوالت ِ ش ُ والر ْه َب ِة ِم ْن َك َو ْال ُخ
َّ
،سو ِل َك ُ س َّن ِة َر
ُ اع
ِ َو ِات َب
takut pada-Mu, kekhusyukan, kesetiaan, dan penyerahan diri kepada-Mu,
membenarkan kitabmu, dan mengikuti sunah RasulMu,
232
اَللـ ُه َّم َما َكانَ فِي قَ ْل ِبي ِم ْن ش ٍَك ا َ ْو َر ْي َب ٍة ا َ ْو ُج ُحو ٍد ا َ ْو قُنُوطٍ ا َ ْو فَ َرح
ق ا َ ْو ُك ْف ٍر
ٍ ق ا َ ْو ِنفَا
ٍ س ْم َع ٍة ا َ ْو ِشقَا َ ا َ ْو َبذَخ ا َ ْو َب
ُ ط ٍر ا َ ْو ُخ َيالَءٍ ا َ ْو ِر َياءٍ ا َ ْو
ُّظ َم ٍة ا َ ْو شَيءٍ الَ تُ ِحب َ عَ ان ا َ ْو ْ ق ا َ ْو ِع
ٍ ص َي ٍ سو ُ ُا َ ْو ف
Ya Allah, sekiranya di dalam hatiku terdapat kebimbangan, keraguan,
pengingkaran, keputus-asaan, kesenangan, kesombongan, pembangkangan
(terhadap kebenaran), pongah, riya', mencari ketenaran, membantah
(kebenaran), kemunafikan, kekufuran, kefasikan, maksiat, merasa besar atau
sesuatu yang tidak Kausenangi,
صى َوالَ تُ َعدُّ َوالَ َي ْقد ُِر َ ْصالَة ً دَا ِئ َمةً الَ تُح َ ُصلَّى هللا
َ علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َ َو
َاح ِمين َّ غي ُْر َك َيا ا َ ْر َح َم
ِ الر َ قَدْ َر َها
Shalawat Allah senantiasa tercurahkan atas Nabi Muhammad dan keluarganya,
shalawat yang abadi yang tak terhitung dan tidak ada yang mengetahui
kadarnya selain-Mu, Wahai Yang Maha pengasih dari para pengasih.
233
Setelah melaksanakan shalat Maghrib, kita angkat tangan kita seraya membaca
doa yang berasal dari Imam Muhammad al-Jawad as ini sebagaimana
disebutkan dalam kitab al-Iqbal.
َوالَ ِم َّم ْن،ي فَ َك ِس َل َ َوالَ تَجْ َع ْل َنا ِم َّم ْن،اَللـ ُه َّم اجْ َع ْل َنا ِم َّم ْن ن ََوى فَ َع ِم َل
َ ش ِق
،ُع َمل َيتَّ ِكل َ علَى
َ غي ِْر َ هُ َو
Ya Allah, jadikanlah kami di antara orang-orang yang berniat, lalu beramal,
Jangan Kau jadikan kami di antara orang-orang yang celaka, lalu bermalas-
malasan, dan jangan pula di antara orang-orang yang mengandalkan selain
amalan.
،ًطبا
َ ع
َ َسقَما ً َوال
َ َصبا ً َوالَ تَ َعبا ً َوال
َ ع َل ْي َنا َو ْ س ِل
َ ط َ ُاَللـ ُه َّم الَ ت
234
Ya Allah, jangan Kau timpakan atas kami penyakit yang tak kunjung sembuh,
rasa capek, penyakit, dan kebinasaan.
َواجْ َع ْل ِر ْزقَ َك لَ َنا،يث َوالَ َح َرام َ غي َْر َخ ِبَ ً ط ِيبا ْ ُاَللـ ُه َّم الَ ت
َ ط ِع ْم َنا اِال
،َس َوالَ ا َ ْسقَا ٌم َيا َم ْن ِع ْل ُمهُ ِبالس ِِر َك ِع ْل ِم ِه با ِِال ْعالَ ِن ٌ شو ُبهُ دَنُ َحالَالً الَ َي
،ان ِ س ِ ْ علَى ِع َبا ِد ِه ِب
َ ْاالح َ ًضال ِ ََيا ُمتَف
Ya Allah, janganlah Kau beri kami makan kecuali yang baik, tidak jadikan
kotor dan haram, dan rezeki-Mu bagi kami rezeki halal yang tidak tercampuri
oleh kotoran dan penyakit.
ير
ٌ ع ِلي ٌم َخ ِب ٌ علَى ُك ِل شَيءٍ قَ ِد
َ ٍير َو ِب ُك ِل شَيء َ َيا َم ْن هُ َو
Wahai Zat yang ilmu-Nya terhadap yang rahasia seperti ilmu-Nya terhadap
yang nyata, wahai Zat yang memberikan karunia kepada para hamba-
Nya.Wahai Zat yang Mahakuasa atas segala sesuatu dan mengetahui segala
sesuatu,
،ِشاد َّ َوا َ ْه ِد َنا ِل، َواَ ِن ْل َنا يُس َْر َك،عس َْر َك
َ لر ُ ا َ ْل ِه ْم َنا ِذ ْك َر َك َو َج ِن ْب َنا
Ilhamkanlah kepada kami untuk mengingat-Mu, jauhkanlah kami dari kesulitan
(perhitungan)-Mu, sampaikanlah kami kepada kemudahan-Mu, tunjukkanlah
kepada kami bimbingan,
235
َيا،سو َء إال هُ َو ُ َوالَ َي ْكش،ُب َغي ُْره
ُّ ِف ال ِ يم الذُّنُو
َ ع ِظ َ َيا َم ْن الَ َي ْغ ِف ُر
َ ْ َوا َ ْك َر َم، َاح ِمين
، َاال ْك َر ِمين َّ ا َ ْر َح َم
ِ الر
Wahai Zat yang tidak dapat mengampuni dosa yang besar selain-Nya dan tidak
dapat menyingkap keburukan kecuali la. Wahai yang Maha Pengasih dari para
pengasih dan Maha pemurah dari para pemurah.
َو َكذَ ِل َك فَاجْ َع ْل،ًصوالُ َو ِب ْال ِب ِر َوالتَّ ْق َوى َم ْو،ًص َيا َم َنا َم ْقبُوال
ِ َواجْ َع ْل
ً عا َء َنا َم ْس ُموعا َ ُ َود،ً َوقُ ْرآ َن َنا َم ْرفُوعا،ًس ْع َي َنا َم ْش ُكورا ً َوقِ َيا َم َنا َمب ُْرورا
َ
jadikanlah puasa kami diterima dan bersambung dengan kebaikan dan
ketakwaan. Begitu juga, jadikanlah seluruh usaha kami disyukuri, ibadah kami
ibadah yang mabrur, (bacaan kami terhadap) al-Quran kami terangkat, dan doa
kami didengar.
َوا َ ِع ْل لَنَا، َو َيس ِْر َنا ِل ْليُس َْرى، َو َج ِن ْبنَا ْالعُس َْرى،َوا ْه ِد َنا ِل ْل ُح ْس َنى
،َ صالَةَّ ص ْو َم َوال َ ف َل َنا ْال َح
َّ َوا ْق َب ْل ِم َّنا ال،ِس َنات ْ ضا ِع
َ َو،ِالد ََّر َجات
،ِس ِيئَات َّ او ْز َع َّنا ال
َ َوتَ َج،َِط ْيئَات ِ َوا ْغ ِف ْر لَنَا ْالخ،ِع َوات
َ ََّوا ْس َم ْع ِم َّنا الد
Berikanlah petunjuk kepada kami untuk kebaikan, jauhkanlah kami dari
kesulitan, mudahkanlah kepada kami untuk menggapai kemudahan,
tinggikanlah derajat kami, lipat-gandakanlah kebaikan kami, terimalah dari
kami shalat dan puasa, dengarkanlah doa-doa kami, ampunilah segala kesalahan
kami,
َع َل ْي ِه ْم َوال
َ ب ُ َوالَ تَجْ َع ْل َنا ِمنَ ْال َم ْغ، َام ِل ْينَ ْالفَا ِئ ِز ْين
ِ ضو ِ َواجْ َع ْل َنا ِمنَ ْال َع
، َض ِال ْين
َّ ال
dan jadikan kami di antara ahli amal yang telah mendapatkan kemenangan dan
jangan Kau jadikan kami di antara orang-orang yang mendapatkan murka dan
orang-orang yang sesat
236
،ص َيا َم َنا َوقِ َيا َم َنا
ِ ت فِي ِه َ ع َّنا َوقَدْ قَ ِب ْل َ َضان َ ش ْه ُر َر َمَ ي َ ض ِ ََحتَّى َي ْنق
ت فِي ِه ِم ْن ُك ِل َخي ٍْر َ َواَجْ زَ ْل،ت فِي ِه ذُنُو َب َنا َ َو،ْت فِي ِه ا َ ْع َمالَ َنا
َ غفَ ْر َ َوزَ َّكي
،َص ْي َب َنا
ِ ن
sehingga berlalu bulan Ramadhan dan Engkau telah menerima puasa dan ibadah
kami, menyucikan seluruh amalan kami,mengampuni dosa-dosa kami, dan
mengagungkan nasib kami dari setiap kebaikan.
ٌ ش ْيءٍ ُم ِحي
ط َ ت ِب ُك ِل ُ الربُّ ْالقَ ِر
َ َوا َ ْن،يب ُ االلَـهُ ْال ُم ِج
َّ َو،يب ِ ْ فَ ِا َّن َك
Sesungguhnya Engkaulah Tuhan yang Maha Mengabulkan dan Mahadekat,
serta Engkau Maha Meliputi segala sesuatu
ِ علَى قِ َي
،ام ِه ِ ار ُز ْق َنا
َ َوا َ ِع َّنا،ُص َيا َمه ْ اَللـ ُه َّم
Ya Allah, di bulan ini berikanlah anugerah puasa kepada kami dan tolonglah
kami untuk beribadah.
َواجْ َع ْل،سلَّ ْمهُ ِم َّنا فِي يُس ٍْر ِمن ََك َو ُم َعافَاة َ س ِل ْمهُ لَ َنا َو
َ َس ِل ْم َنا فِي ِه َوت َ اَللـ ُه َّم
اال ْم ِر ْال َح ِك ْي ِم ِ ُاال ْم ِر ْال َمحْ ت
َ ْ َوم َوفِ ْي َما تَ ْف ُر ُق ِمن َ ْ َضي َوتُقَد ُِر ِمن ِ فِ ْيـ َما تَ ْق
،ُاء الَّ ِذي الَ ي َُردُّ َوالَ يُ َبدَّل
ِ ضَ َِفي لَ ْيلَ ِة ْالقَدْ ِر ِمنَ ْالق
Ya Allah, serahkanlah ia kepada kami, sehatkanlah kami di dalamnya, dan
terimalah ia dari kami dalam kemudahan dariMu dan afiat, serta tentukanlah di
antara keputusan pasti yang akan Kau tentukan dan di antara keputusan-
237
keputusan bijaksana yang akan Kau bedakan di malam al-Qadar, qadha yang
tidak dapat ditolak dan diubah
ِ الر ْز
ق َّ َعل
ِ َي ِمن َ ع ْم ِري َوتُ َو ِس َع ِ َواجْ َع ْل فِ ْي َما تَ ْق
ُ ضي َوتُقَد ُِر ا َ ْن تُ ِط ْي َل
ْال َحالَ ِل.
dan tentukanlah di antara qadha dan qadar-Mu supaya Engkau memanjangkan
umurku dan melapangkan untukku rezeki yang halal
238
َ ص
ال ِت ِه َ ام ِه و ِ علَى
ِ ص َي َ وأ ِع َّنا، َضان َ ارك لَ َنا فِي
َ ش ْه ِر َر َم ِ الل ُه َّم فَ َب
وتَقَب َّْلهُ ِم َّنا
Allâhumma fabârik lanâ fî syahri ramadhâna wa a’innâ ‘alâ shiyâmihi wa
shalawâtihi wa taqabbalhu minnâ
Ya Allah, berkahilah kami di bulan Ramadhan ini dan bantulah kami untuk
berpuasa dan melakukan shalat-shalatnya, serta terimalah dari kami
Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw selalu membaca doa berikut ini di malam
pertama bulan Ramadhan.
َ ش ْه ُر ْال ُم َب
، ُارك ِ ِ ُا َ ْل َح ْمد
َّ لِل الَّ ِذي ا َ ْك َر َم َنا ِب َك ا َ ُّي َها ال
Segala puji bagi Allah yang telah memuliakan kami denganmu, wahai bulan
yang penuh berkah.
239
ا َ ْساَلُ َك ِب َرحْ َم ِت َك، ُي َواَنَا ْال َم ِيت
ُّ ت ْال َح
َ َوا َ ْن
dan Engkau Mahahidup dan aku mati. Aku memohon kepada-Mu demi rahmat-
Mu;
َ علَى ُك ِل
ٌ ش ْيءٍ قَ ِد
ير َ او ْز
َ ع ِني ِا َّن َك َ َوتَ َج،ا َ ْن تَ ْغ ِف َر ِلي َوت َْر َح َم ِني
ampunilah aku, kasihanilah aku, dan maafkanlah aku. Sesungguhnya Engkau
Mahakuasa atas segala sesuatu
ت ْال َع ِز ْي ُز َ ص َمدُ فَ َال ِش ْب َه لَ َك َوأ ْن َّ ت ال َ احدُ فَ َال َولَدَ لَ َك َوأ ْن ِ ت ْال َو َ اللَّ ُه َّم أ ْن
ع َّز ِم ْن َكَ َ ت ْالعَ ِز ْي ُز فَ َال أَ ت ْالغَفُ ْو ُر فَ َال ِش ْبهَ لَ َك َوأ ْن َ ع َّز ِم ْن َك َوأ َ ْنَ َ فَ َال أ
ُّ ت ْال َح
ي َ ت ْال َخا ِل ُق َوأ َنا ْال َم ْخلُ ْو ُق َوأ ْن َ ئ َوأ ْنُ الر ِح ْي ُم َوأ َنا ْال ُم ْخ ِط
َّ ت َ َوأ ْن
علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َو ا َ ْن تَ ْغ ِف َر ِل ْي َ ي َ َُوأ َنا ْال َم ِيتُ أ َ ْسألُ َك ِب َرحْ َم ِت َك ا َ ْن ت
َّ ص ِل
ٌ ش ْيءٍ قَد
.ِير َ اوزَ َع ِن ْي إِ َّن َك َعلى ُك ِل َ َوتَ ْر َح َم ِن ْي َوتَتَ َج
240
Allâhumma antal wâhidu falâ walada laka wa antash shomadu falâ syibha
laka, wa-antal 'azizu falâ a’azza minka wa-antal ghafuru falâ syibha laka,
wa- antar rohimu wa-anal mukhthi’u, wa-anta kholiqu wa-anal makhluq wa-
anta hayyu wa-anal mayyit as’aluka birohmatika an tusholliya alâ
muhamadin wa âlihi wa an taghfira li wa tarhamani wa tajawaza ‘anni
innaka ‘alâ kulli syai’in qodir.
Ya Allah, Engkaulah Zat Yang Maha Esa, tiada anak bagi-Mu. Engkaulah
tempat bergantung, tiada serupa bagi-Mu. Engkaulah Yang Maha Mulia, tiada
yang lebih mulia dari-Mu. Engkaulah Yang Maha Pengampun, tiada yang
menyerupai-Mu. Engkau Yang Maha Penyayang dan aku pendosa. Engkau
Yang Maha Pencipta dan aku ciptaan. Engkau Yang Maha Hidup, dan aku yang
mati. Dengan rahmat-Mu, aku memohon kepada-Mu agar Engkau mencurahkan
shalawat kepada (Nabi) Muhammad Saw dan keluarganya, dan agar Engkau
mengampuniku, menyayangiku dan mengabaikan (dosa-dosa) ku.
Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu
Hari Pertama
Dalam perjalanan Islam, tanggal satu Ramadhan merupakan momen
berlangsungnya berbagai kejadian bersejarah. Di antaranya;
1. Nabi Muhammad saw berturut-turut maju ke medan; Perang Thaif dan
Perang Tabuk di awal Ramadhan.
2. Tanggal satu Ramadhan juga diyakini sebagai awal penciptaan cahaya
oleh Allah Swt.
ِ علَ ْي َنا
،ُص َيا َمه َ َوقَ ِد ا ْفت ََرض، َضان
َ ْت َ ش ْه ُر َر َم َ اَللـ ُه َّم قَدْ َح
َ ض َر
Ya Allah, telah tiba bulan Ramadhan dan Engkau telah mewajibkan atas kami
berpuasa,
241
َ َ َوتَ َقب َّْلهُ ِم َّنا َوت،ام ِه
َ سلَّ ْمهُ ِم َّنا َو
س ِل ْمهُ لَ َنا فِي يُس ٍْر ِ علَى
ِ ص َي َ اَللـ ُه َّم ا َ ِع َّنا
عافِ َي ٍة
َ ِمن ََك َو
Ya Allah, tolonglah kami untuk melaksanakan puasa, kabulkanlah ia dari kami,
terimalah ia dari kami, dan serahkanlah ia kepada kami dalam kemudahan dari-
Mu dan afiat.
Kedua: Mandi
Mandi di air yang mengalir dan menuangkan air di atas kepala sebanyak tiga
puluh kali dengan menggunakan telapak tangan. Hal ini dapat memberikan
perlindungan terhadap seluruh penyakit sepanjang tahun.
242
َ ض ٍر فَ َال َكا ِش
ف ُ ْك هللاُ ِب َ سس َ الر ِح ِيم َو ِإ ْن َي ْم
َّ الرحْ َم ِن َّ ِِبس ِْم هللا
يب ِب ِه َم ْن
ُ ُص ْ لَهُ ِإ َّال هُ َو َو ِإ ْن يُ ِردْ َك ِب َخي ٍْر فَ َال َرادَّ ِل َف
ِ ض ِل ِه ي
الر ِحي ُم
َّ ور ُ َُيشَا ُء ِم ْن ِع َبا ِد ِه َوهُ َو ْالغَف
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, jika Allah swt
menurunkan bahaya bagimu maka tidak ada yang mampu mengangkat bahaya
itu kecuali Dia dan jika Dia menginginkan kebaikan untukmu maka tiada yang
mampu menghalang-halangi kebaikan-Nya dan pasti sampai kepada hamba-
hamba-Nya Yang Dia kehendaki, Dia-lah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS. Yunus [10] : 107)
عس ِْر يُسْرا ً َما ُ َس َيجْ َع ُل هللاُ َب ْعد َ الر ِح ِيم َّ الرحْ َم ِن َّ ِِبس ِْم هللا
هلل َح ْسبُنَا هللاُ َو ِن ْع َم ْال َو ِك ْي ُل
ِ شآ َء هللاُ الَ قُ َّوة َ اِالَّ ِبا
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dengan cepat
Allah akan menggantikan kesulitan dengan kemudahan. Apa Yang Allah
inginkan pasti terjadi, tiada kekuatan kecuali dari Allah, cukuplah Allah bagi
kami sebaik-baik Wakil
Melaksanakan shalat sebanyak dua rakaat. Pada rakaat pertama, kita membaca
surah al-Fatihah dan al-Fath, dan pada rakaat kedua, surah al-Fatihah dan surah
bebas. Dengan ini, Allah akan menjauhkan semua keburukan dari kita pada
tahun itu dan kita akan berada dalam penjagaan-Nya hingga tahun mendatang.
243
Keenam: Membaca doa ke 44 ash-Shahifah as-Sajjadiyyah
Membaca doa ke.44 ash-Shahifah as-Sajjadiyyah jika Anda belum membacanya
pada malam harinya. (Silahkan merujuk pada amalan malam pertama)
َ اَللـ ُه َّم اِني ا َ ْساَلُ َك ِبإس ِْم َك الَّذِي دَانَ لَهُ ُك ُّل
، ٍش ْيء
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi asma-Mu yang segala
sesuatu taat kepadanya,
244
َ َو ِب ِع ْل ِم َك الَّذِي ا َ َحا، ٍش ْىء
َ ط ِب ُك ِل
، ٍش ْيء َ ت ُك َّل َ َو ِب َج َب ُرو ِت َك ا َّل ِتي
ْ غ َل َب
Demi kekuasaan-Mu yang mengalahkan segala sesuatu, dan demi ilmu-Mu
yang meliputi segala sesuatu.
وب َ َوا ْغ ِف ْر ِل،وب الَّ ِتي يُ ْستَ َح ُّق ِب َها نُ ُزو ُل ْال َبالَ ِء
َ ي الذُّ ُن َ ُي الذُّن
َ َوا ْغ ِف ْر ِل
،اء
ِ س َم َ غي
َّ ْث ال َ س ُ الَّتي تَحْ ِب
Ampunilah dosa-dosaku yang dengannya bencana pasti turun, ampunilah dosa-
dosaku yang dapat menahan kucuran hujan dari langit,
245
ُوب ا َّل ِتي تَ ْه ِتك
َ ُي الذُّن ِ ُوب الَّ ِتي ت
ُ ور
َ َوا ْغ ِف ْر ِل،ث ال َّندَ َم َ ُي الذُّن
َ َوا ْغ ِف ْر ِل
،ص َمَ ْال ِع
Ampunilah dosa-dosaku yang dapat mewariskan penyesalan, ampunilah dosa-
dosaku yang dapat mengkoyak-koyak tirai keterpeliharaan (dari dosa),
عا ِف ِني ِم ْن ش َِر َما أ ُ َحاذ ُِرَ َو،ص ْي َنةَ الَّ ِتي الَ تُ َرا ُمِ ع َك ْال َح َ َوا َ ْل ِبسْني د ِْر
ِ ِب ْال َّل ْي ِل َوال َّن َه
َ ار فِي ُم ْستَ ْق ِب ِل
،ِس َن ِتي َه ِذه
Pakaikanlah kepadaku perisai-Mu yang kokoh nan tak tertandingi, dan jagalah
aku dari keterburukan apa yang kukhawatirkan setiap malam dan siang di
tahunku yang baru ini.
َ ُصلَّى هللا
علَ ْي ِه َ َو َربَّ ُم َح َّم ٍد،َو َربَّ اِس َْرافِ ْي َل َو ِم ْي َكا ِئ ْي َل َو ِجب َْرا ِئ ْي َل
َ س ِي ِد ْال ُم ْر
، َس ِليْنَ َوخَات َِم ال َّن ِب ِييْن َ ،َوآ ِل ِه
Tuhan dari Israfil, Mikail, dan Jibril. Serta Tuhan dari penghulu dan pamungkas
seluruh para Nabi dan rasul, Nabi Muhammad saw
،ت الَّذِي تَ ُم َّن ِب ْال َع ِظي ِْم َ ا َ ْن،ع ِظ ْي ُم َ ْت ب ِه َن ْف
َ س َك َيا َ س َّمي َ ا َ ْساَلُ َك
َ بك َو ِب َما
،ً َوتُ ْع ِطي ُك َّل َج ِز ْيل،َوتَدْفَ ُع ُك َّل َمحْ ذُور
Aku mohon kepada-Mu demi Engkau dan demi apa yang Kau namakan diri-Mu
dengannya, wahai yang Mahaagung, Engkaulah yang menganugerahkan segala
yang agung, menolak segala mara bahaya, memberikan segala yang besar,
ُ َوتَ ْف َع ُل َما تَشَا ُء َيا قَ ِدي ُْر َيا اَهلل،ت ِب ْالقَ ِل ْي ِل َو ِب ْال َك ِثي ِْر َ ف ْال َح
ِ سنَا َ َُوت
ُ ضا ِع
،َيا َرحْ َم ُن
Melipatgandakan kebaikan, baik yang sedikit maupun yang banyak, dan
melakukan apa yang Engkau kehendaki, Wahai yang Mahakuasa, Ya Allah,
wahai yang Maha Pengasih,
246
،علَى ُم َح َّم ٍد َوا َ ْه ِل َب ْي ِت ِه
َ ص ِل
َ
Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan Ahlulbaitnya,
َ ْط ِني ِم ْن َخي ِْر َما ِع ْندَ َك َو ِم ْن َخي ِْر َما ا َ ْن
ت ِ َواَع،ع ِط َّي ِت َك
َ َو َج ِسي َْم
،ُم ْع ِط ْي ِه ا َ َحدا ً ِم ْن خ َْل ِق َك
Dan karunia-Mu yang agung, berikanlah kepadaku sebagian kebaikan
yang ada di sisi-Mu dan sebagian kebaikan yang akan Kau berikan
kepada seseorang dari makhluk-Mu,
247
َ َواَجْ ِل ْب ِني اِلَى ُك ِل
َّ ع َم ٍل ا َ ْو قَ ْو ٍل ا َ ْو فِ ْع ٍل يُقَ ِربُ ِني ِم ْن َك فِي َه ِذ ِه ال
س َن ِة َيا
، َاح ِميْن َّ ا َ ْر َح َم
ِ الر
Dan tariklah aku kepada setiap amal, perkataan, atau perilaku yang dapat
mendekatkanku kepada-Mu pada tahun ini, wahai yang Maha Pengasih dari
para pengasih,
ض َر َر
َ َاف ُ ع َم ٍل ا َ ْو قَ ْو ٍل ا َ ْو ِف ْع ٍل َي ُك
ُ ون ِم ِني اَخ َ ام َن ْع ِني ِم ْن ُك ِل
ْ َو
،عاقِ َب ِت ِه
َ
Cegahlah aku dari setiap amal, perkataan, atau perilakuku yang kutakutkan
akibatnya dan kutakutkan murka-Mu atasku karenanya,
248
Aku berlindung kepada-Mu ya Allah, supaya kesalahanku, kezalimanku,
keterlaluanku terhadap diriku, menuruti hawa nafsu, dan kesibukanku dengan
syahwatku tidak menguasai diriku.
249
Aku memohon kepada-Mu untuk mengampuni dosa-dosaku yang telah lalu
yang telah diketahui oleh para penjaga-Mu dan dihitung oleh para malaikat-Mu
yang mulia,
“Sayyid Ibnu Thawus ra telah menyebutkan doa ini untuk malam pertama
bulan Ramadhan.”
250
“Ya Allah jadikanlah puasaku di bulan ini sebagai puasa orang-orang yang
sejatinya berpuasa, shalat malamku sebagai orang yang sejatinya shalat malam,
bangunkan aku dari tidurnya orang-orang yang lalai. Bebaskan aku dari dosa-
dosaku wahai Tuhan semesta alam. Maafkan aku Wahai Yang Memberi
Ampunan kepada orang-orang yang berbuat dosa."
Malam Kedua
َّضى َرب َ ي َوإلَهَ َم ْن َم َ َيا ِإلَهَ ْاأل َّو ِل ْينَ َوإلَهَ ْاآل ِخ ِر ْينَ َوإلَهَ َم ْن َب ِق
َ باح َو َجا ِع َل اللَّ ْي ِل
ً س َكنا ِ ص ْ اْل ِ ْ َس ْب ِع َو َم ْن فِ ْي ِه َّن فَا ِلق َّ ت ال
ِ اوا
َ س َم
َّ ال
الط ْو ُلَّ ش ْك ُر َولَ َك ْال َم ُّن َولَ َك ُّ س َو ْالقَ َم َر ُحسْبانا ً لَ َك ْال َح ْمدُ َولَ َك ال َ ش ْمَّ َوال
ي
َ ص ِلَ ُي ا َ ْن ت َ ي َو َجما ِل َك َم ْو َال ْ س ِي ِدَ ص َمدُ أ ْسألُ َك ِب َج َال ِل َك ِ ت ْال
َّ واحدُ ال َ َوأ ْن
اوزَ َع ِني إ َّن َك َ علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد َو ا َ ْن تَ ْغ ِف َر ِلي َوتَ ْر َح َم ِني َوتَتَ َج َ
.الر ِحي ُمَّ ور ُ ُت ْالغَف َ أ ْن
Yâ ilâhal awwalina wa ilâhal âkhirina wa-ilâha man baqiya wa-ilâha man-
madho, rabbas samâwâtis sab’i wa man fihinna faliqal ishbahi wa ja’ilal laili
sakanan wasy syamsa wal-qomaro, lakal hamdu walakasy-syukru wa lakal
mannu wa-lakath-thoulu wa-antal wahidush shomâdu, as’aluka bijalalika
sayyidi wa-jamalika maulaya an tusholliya ‘alâ muhammadin wa-âli
muhammadin wa-an taghfiroli wa-tarhamani watataja-waza ‘anni innaka
anta arhamur rohimîna.
Wahai Tuhan orang-orang terdahulu dan terkemudian, Tuhan bagi yang masih
tersisa dan Tuhan bagi yang telah berlalu, Tuhan tujuh langit dan semua yang
menghuninya, penyingsing fajar, Zat Yang menjadikan malam sebagai
ketenangan juga bulan dan matahari sebagai hitungan. Bagi-Mu segala pujian
dan syukur, bagi-Mu segala anugerah dan pemberian. Engkaulah Zat Yang
Maha Satu lagi tempat bergantung. Dengan keagungan dan keindahan-Mu,
duhai pangeranku dan tuanku, aku memohon kepada-Mu agar Engkau
mencurahkan shalawat kepada (Nabi) Muhammad Saw dan keluarga (Nabi)
Muhammad Saw, dan agar Engkau mengampuniku, menyayangiku dan
251
mengabaikan (dosa-dosa) ku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang
Hari Kedua
َط َك َو َن ِق َما ِت َكِ سخ َ ضا ِت َك َو َج َّن ْب ِني فِ ْي ِه ِم ْن َ اللَّ ُه َم قَر ْب ِن ْي فِ ْي ِه اِلَى َم ْر
َاح ِميْن َّ َو َوفِ ْق ِني فِ ْي ِه ِل ِقرآئَ ِة اَ َيا ِت َك ِب َرحْ َم ِت َك َيا ا َ ْر َح َم
ِ الر
Allâhumma qorribni fihi ilâ mardhotika, wa jannibni fihi min sakhothika wa
naqomatika, wa waffiqni fihi liqiro’ati âyatika birohmatika ya arhamar
rohimina.
“Ya Allah, dekatkanlah aku di bulan ini pada keridhaan-Mu dan jauhkanlah aku
dari kemurkaan serta siksaan-Mu dan anugerahkanlah aku taufik untuk
membaca ayat-ayat-Mu. Dengan rahmat-Mu, Wahai Yang Maha Pengasih dari
semua yang pengasih”
Malam Ketiga
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang shalat pada malam kedua
Ramadhan Shalat 10 rakaat dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan al-
Ikhlas sebanyak lima puluh kali pada setiap rakaat. Yang mengerjakan shalat ini
akan dipanggil di Hari Kiamat sebagai orang yang terbebas dari siksa api
neraka, dibukakan maginya pintu-pintu tujuh langit, dan diampuni seluruh
dosanya ”.
252
والص َي ِام َو َال تُ ْخ ِز ِني َي ْو َم ْال ِقيا َم ِة ِإ َّن َك ال
ِ ِص َالة َ الر ِح ْي ُم قَ ِو ِني
َّ على ال َّ
َف ْال ِميعاد ُ تُ ْخ ِل.
Yâ ilâha Ibrohima wa-ilâha Ishaqo wa-Ya’quba wal asbathi, rabbal
mala’ikati war-ruhis sami’il ‘alimil hakimil karimil ‘aliyyil ‘azhimi, laka
shumtu wa-‘al rizqika afthortu wa-ilâ kanafika awaitu wa ilaika anabtu wa
ilaikal mashiru, wa-antar ra’ufur rohim, qowwini ‘alash-shalati wash-
shiyâmi, walâ lukhzini yaumal qiyamati innaka lâ tukhliful miâdi.
Wahai Tuhan (Nabi) Ibrahim, Ishak dan Ya’qub as dan cucu-cucu mereka,
Tuhan para malaikat dan ruh (Jibril), Maha Mendengar dan Maha Mengetahui,
Maha Bijak dan Maha Mulia, Maha Tinggi dan Maha Agung. Untuk-Mu aku
berpuasa, dengan rezeki-Mu aku berbuka, pada naungan-Mu aku berteduh,
kepada-Mu aku kembali dan menuju-Mu aku berjalan. Engkaulah Yang Maha
Penyantun lagi Maha Penyayang, kuatkan aku untuk melaksanakan shalat dan
puasa, dan jangan Engkau hinakan aku pada hari kiamat. Sesungguhnya Engkau
tidak pernah mengingkari janji.
Hari Ketiga
Membaca doa harian Ramadhan (hari ketiga)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi saw bersabda, “Barangsiapa yang
membaca doa (hari yang ketiga) ini maka Allah Swt akan membangunkan
rumah baginya di surga firdaus yang memiliki 70.000 kamar yang terbuat dari
cahaya yang cemerlang. Di tiap-tiap kamar itu terdapat 1000 ranjang yang terisi
dengan bidadari jelita. Setiap hari 1000 malaikat akan membawakan hadiah dari
sisi Allah Swt untuknya ”.
Malam Keempat
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang shalat pada malam kedua
Ramadhan Shalat 8 rakaat dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan surah
253
al-Qadr sebanyak dua puluh kali pada setiap rakaat. Ganjarannya, amalan
tersebut akan ditinggikan timbangannya sehingga setara dengan amal tujuh
orang Nabi penyampai risalah Allah Swt ”.
254
Hari Keempat
Malam Kelima
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang Shalat 2 rakaat dengan membaca
surah al-Fatihah sekali dan al-Ikhlas sebanyak lima puluh kali pada setiap
rakaat. Setelah mengucapkan salam, membaca shalawat 100 kali
255
ت َوحْ دَ َك َال َ ط ْو ِل ال إلَهَ َّإال أ ْن َ ب ذَا الِ ش ِد ْي ِد ْال ِعقا َ ب ِ َو َيا قا ِب َل التَّ ْو
ص ِلَ ار ُ واحدُ ْالقَ َّهِ ت ْال َ ش ِر ْي َك لَ َك تُحْ ِيي َوتُ ِم ْيتُ َوتُ ِم ْيتُ َوتُحْ ِيي َوأ ْن َ
تَ ع ِني إ َّن َك أ ْن َ ف ُ ار َح ْم ِني َوا ْع ْ علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد َوا ْغ ِف ْر ِل ْي َو َ
َّ الرحْ َم ُن
.الر ِح ْي ُم َّ
Yâ shoni’a kulli mashnu’in, wayâ jabira kulli kasirin, wayâ syahida kulli
najwa, yâ robbahu yâ sayyidahu, antan-nuru fauqan-nuri, wanurun-nuri,
fayâ nur an n Ari, as’aluka bihaqqi muhammadin wa âlihi an tushalliya ‘alâ
muhammadin wa âlihi, wa antaghfira li dzunubal laili wa dzunuban nahâri,
wa dzunubas sirri wa dzunubal ‘alaniyati, yâ qodiru yâ muqtadiru, yâ wahidu
yâ ahadu yâ shomadu, yâ wadudu yâ ghofuru yâ rohimu, yâ ghaffaradz-
dzunubi, wayâ qobilat-taubi syadidal ‘iqobi Zath thouli lâ ilâha illa anta
wahdaka lâ syarika laka, tuhyi wa-tumitu, wa-tumitu wa tuhyi, wa antal
wahidul qohhâru, sholli ‘alâ muhammadin wa âli muhammadin waghfir-li
warhamni, wa’fu ‘anni innaka antar rohmanur rohim.
Wahai Zat Yang Maha Membuat semua buatan, Zat Yang Memulihkan semua
yang rusak dan saksi segala rahasia. Wahai Tuhanku, Wahai Tuanku, Engkau
adalah cahaya di atas seluruh cahaya dan cahaya bagi segala cahaya. Wahai
cahaya segala cahaya, aku memohon kepada-Mu demi hak (Nabi) Muhammad
Saw dan keluarganya, agar Engkau mencurahkan shalawat kepada (Nabi)
Muhammad Saw dan keluarganya dan Engkau ampuni dosa-dosa malam dan
dosa-dosa siang (ku), dosa-dosa (ku) yang tersembunyi dan dosa-dosa (ku) yang
nampak. Wahai Zat Yang Maha Berkuasa dan menetapkan Takdir, Wahai Zat
Yang Maha Satu dan Maha Esa, Wahai Zat Tempat Bergantung dan Yang Maha
Pemurah, Wahai Zat Yang Maha Pengampun dan Penyayang, Wahai Zat Yang
Maha Mengampuni segala dosa dan Menerima semua taubat, Yang Maha Pedih
siksa-Nya.
Hari Kelima
256
Allâhummaj’alini fihi minal mustaghfirina, waj’alni fihi min ‘ibadikash -
sholihinal qonitin, waj’alni fihi min auliya’ikal muqorrobin, biro’fatika yâ
arhamar-rohimin.
“Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini termasuk di antara orang-orang yang
memohon ampunan (beristighfar), dan jadikanlah aku termasuk dari hamba-
hamba-Mu yang shaleh dan setia serta mohon jadikanlah aku termasuk di antara
kekasih-Mu yang dekat. Dengan kelembutan-Mu, Wahai Yang Maha Pengasih
di antara semua pengasih”
Malam Keenam
257
kekuasaan-Mu, Engkau ciptakan awan dengan kekuasaan- Mu, dan Engkau
alirkan lautan dengan kekuasaan-Mu. Wahai Zat yang bertasbih kepada-Nya
ikan-ikan di lautan serta binatang-binatang buas di lautan pasir, wahai Zat yang
tidak tersembunyi bagi-Nya di tujuh langit dan tujuh bumi, wahai Zat yang
bertasbih kepada-Nya tujuh langit serta apa yang terdapat padanya, tujuh lapis
bumi dan apa yang terkandung di dalamnya. Wahai Zat yang tidak mati dan
tidak ada yang kekal kecuali wajah-Nya yang Mahaluhur dan yang kehendak-
Nya tidak diingkari.
Hari Keenam
Pada tanggal 6 Ramadhan 201H, kaum Muslim membaiat Imam Ali ar-Ridha
as. Sayyid Ibnu Thawus ra meriwayatkan bahwa demi mensyukuri karunia ini,
kita melaksanakan shalat sebanyak 2 rakaat. Pada setiap rakaat, setelah
membaca surah al-Fatihah, kita membaca surah al-Ikhlas sebanyak dua puluh
lima kali. Dalam 'berbagai kitab yang memuat sejarah Islam disebutkan, hari
keenam di bulan Ramadhan termasuk di antara waktu-waktu yang sangat
dimuliakan. Disunahkan untuk bersedekah ke fakir miskin dan memperbanyak
bersyukur kepada Allah Swt. Di hari yang sama, Allah Swt, menurunkan Kitab
Taurat kepada Nabi Musa as.
Malam Ketujuh
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang Shalat 4 empat rakaat dengan
membaca surah al-Fatihah sekali dan al-Qadr sebanyak tiga belas kali pada
258
setiap rakaat. Yang melakukannya maka Allah akan mendirikan rumah yang
terbuat dari emas di surga 'Adn. Juga akan berada dalam pemeliharaan Allah
Swt selama setahun ”.
259
Hari Ketujuh
Pertama
Hari ini adalah hari Wafatnya paman Nabi saw yang tercinta, Sayyidina
Abuthalib bin Abdhul Muthalib as
Kelahiran dan nasabnya
Abu Thalib adalah nama kunyahnya yang masyhur dan namanya yang populer
adalah Abdu Manaf. [2]. Ibnu ‘Anbah berkata, “Riwayat yang menyebutkan
bahwa namanya adalah Imran adalah riwayat yang lemah/dhaif.” [3]. Abu Thalib
lahir 35 tahun sebelum masa kelahiran Nabi Muhammad saw. Ayahnya adalah
Abdul Muththalib, kakek Rasulullah saw, yang sepanjang usianya dikenal
mendakwahkan ajaran tauhid Nabi Ibrahim as dikalangan kabilah-kabilah Arab.
Ibu Abu Thalib bernama Fatimah binti ‘Amru bin ‘Aidz Makhzumi. [4]
260
Abu Thalib memiliki dua peran sosial di tengah-tengah ngasuh dan Pelindung
Nabi saw Abu Thalib sesuai dengan wasiat ayahnya, ia menjadi pengasuh dari
kemenakannya yang saat itu masih berusia 8 tahun.[11]. Ibnu Syahr asyub
mengatakan, “Menjelang kematian Abdul Muththalib, ia berkata kepada Abu
Thalib anaknya, “Anakku, kamu tahu betapa aku sangat mencintai dan
menyayangi Muhammad. Sekarang, aku mau tahu bagaimana kamu akan
menjalankan pesanku dalam mengasuhnya?”. Abu Thalib menjawab, “Jangan
memberi pesan apa-apa mengenai Muhammad. Dia adalah anak laki-lakiku dan
juga anak dari saudaraku.” Kemudian disebutkan, sepeninggal Abdul
Muththalib, Abu Thalib mengasuh Muhammad melebihi pengasuhannya dari
anak kandungnya sendiri. Ia mendahulukan Muhammad dalam segala hal dari
anak-anak kandungnya sendiri termasuk dalam hal makanan dan pakaian.”.[12].
Ibnu Hisyam juga menulis, “Ia memiliki perhatian yang sangat khusus kepada
Muhammad, bahkan mengistimewakannya dan lebih menyayanginya dari anak-
anak kandungnya sendiri. Ia memberikan makanan terbaik kepada Muhammad
dan ia menempatkan tempat tidurnya disisinya. Kemanapun ia pergi, ia selalu
membawa dan menyertakan Muhammad.”[13] Abu Thalib setiap ia sudah
seharusnya memberikan makanan kepada anak-anaknya bagi diwaktu siang
maupun malam, ia akan berkata kepada mereka, “Tunggulah, sampai anakku
Muhammad, datang.” [14]. Arab Mekah, yaitu sebagai pelayan para peziarah dan
jamaah haji serta yang menyediakan bagi mereka air minum [15]. Pekerjaan
sehari-harinya adalah seorang pedagang. Ia membeli minyak wangi dan gandum
kemudian memperdagangkannya. [16] Diriwayatkan dari Amirul Mukminin Ali
bin Abi Thalib as sebagaimana yang dinukilkan oleh para sejarahwan mengenai
Abu Thalib, “Meskipun ia dikenal miskin namun ia memiliki kemuliaan,
kehormatan dan disegani. Ia tetap diakui sebagai bangsawan Quraisy yang
memiliki harga diri, martabat dan kebijaksanaan.”[17]. Mengenai keadilan dan
kedermawanannya, disebutkan, “Di hari dimana ia membagikan makanan, maka
tidak seorangpun dari Quraisy yang tidak makan.”[18]. Dia adalah yang pertama
kali di masa Jahiliyah menggunakan sumpah dalam pemberian kesaksian yang
kemudian dengan kedatangan Islam hal tersebut ditetapkan sebagai aturan
dalam peradilan.[19]. Halabi mengatakan, “Mengikuti tradisi dan kebiasaan
ayahnya, ia mengharamkan bagi dirinya sendiri untuk meminum khamar.” [20].
261
Muhammad diutus menjadi Nabi dan Rasul, menjadi pembela terdepan. Ia
menyatakan secara terbuka dan terang-terangan dalam setiap pertemuan dengan
para pembesar Qurays bahwa dirinya mendukung dan membela dakwah tauhid
Rasulullah saw. [21] Ia dengan tegas menolak memberikan Muhammad yang
akan ditukarkan dengan ‘Amarah bin Walid, seorang anak muda Quraisy yang
gagah, tampan dan berfisik kuat, sebagaimana saran sejumlah pembesar
Quraisy. [22]. Pembelaan atas Muhammad yang diberikan Abu Thalib dan
istrinya tidak ubahnya dengan pembelaan kedua orang tua terhadap anak
kandungnya sendiri. [23]. Nabi Muhammad saw dihari kepergian Abu Thalib
meninggalkan dunia, mengatakan, “Semasa Abu Thalib masih hidup, tidak
seorangpun dari kaum Quraisy yang berani mengusikku.” [24]. Syaikh Mufid
menukilkan riwayat disaat meninggalnya Abu Thalib, malaikat Jibril menemui
Nabi Muhammad saw kemudian memesankan, “Keluarlah dari kota Mekah,
sebab tidak ada lagi pembelamu di kota itu.” [25].
Syair dan Ucapan-ucapannya
Syair dan ucapan-ucapan Abu Thalib yang indah, puitis dan penuh hikmah lebih
dari seribu bait dan dikenal dengan sebutan Diwan Abu Thalib. Kesemua puisi
dan bait-bait syair yang dibuat oleh Abu Thalib berisi mengenai kesaksian dan
pengakuan keimanannya akan keNabian Muhammad saw. Syair gubahannya
yang paling terkenal berjudul Qasidah Laamiyah «[ . »قصيده الميه26]
Iman
Tidak diragukan, Abu Thalib adalah pembela dan pendukung Nabi Muhammad
saw yang paling gigih diawal-awal pengenalan dan penyebaran risalah Islam.
Namun berkenaan dengan iman dan masuk Islamnya Abu Thalib menjadi topik
yang masih terus diperbincangkan, khususnya dalam studi ilmiah antara Sunni
dan Ahlul Bait. Muslim Ahlul Bait dengan tegas meyakini akan keislaman dan
keimanan Abu Thalib dan itu berdasar dari kumpulan-kumpulan riwayat yang
muktabar dan diakui. Berbeda pandangan dengan Ahlul Bait, sejarawan dan
ilmuan-ilmuan Sunni mayoritas meyakini Abu Thalib tidak sempat masuk Islam
sehingga sampai wafatnya ia meninggal dunia dalam keadaan musyrik sebab
tidak mematrikan keimanannya pada Islam yang diajarkan Nabi saw.
262
Kesimpulan:
Riwayat diatas menjelaskan bahwa salah satu sebab kecintaan Rasulullah saw
kepada Aqil bin Abu Thalib dikarenakan kecintaannya Abu Thalib kepada Aqil,
hal ini menunjukkan bahwa Rasulullah saw bukan hanya mencintai Abu Thalib
saja, bahkan mencintai orang-orang yang dicintai oleh Abu Thalib. Karena itu
jika kita kembalikan kepada Al-Qur’an, riwayat yang mengatakan bahwa Abu
Thalib mati dalam keadaan kafir, maka kita akan dapatkan riwayat tersebut
batil.
Qs. 18:51 “...dan tidaklah Aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu
sebagai penolong”.
Dalam kitab Shahih Sunan At-Tirmidzi, tahqiq Al-Albani, jilid 4 halaman 418,
MS:
Rasulullah saw bersabda: “Aku dan pemelihara anak yatim di surga seperti ini.
Beliau saw sambil mengisyaratkan dengan jari tengah dan telunjuknya”.
Dalam Kitab Sirah Al Halabiyyah, karya Al Halabi (Ulama Ahlus Sunnah), jilid
1 halaman 383:
263
Al-Halabi berkata: “Dalam Kitab Usdul Ghabah, Sesungguhnya Abu Thalib
melihat Rasulullah saw dan Ali sedang shalat bersama, sedangkan Ali saat itu
berada disisi kanan beliau saw, Lalu Abu Thalib berkata kepada Ja'far ra
(kakak Imam Ali as): Shalatlah engkau disebelah putra pamanmu, Maka Ja'far
shalat disebelah kiri Rasulullah saw”.
Al-Bidayah Wan Nihayah, karya Ibn Katsir (Ulama Ahlus Sunnah), jilid 2
halaman 441:
Dalam Kitab Tadzkirah Al Khawash, karya Sibth Ibn Jauzi (ulama Ahlus
Sunnah), halaman 12:
Sibth Ibn Al-Jauzi berkata: “Menceritakan kepadaku Al Waqidi, Imam Ali as
menceritakan: Ketika Abu Thalib wafat, aku mengabarkannya kepada
Rasulullah saw lalu beliau menangis tersedu-sedu, Lalu beliau saw bersabda:
Pergilah dan mandikanlah dia, pakaikan kafan kepadanya lalu kuburkan
jenazahnya, SEMOGA ALLAH MENGAMPUNI DOSA-DOSANYA DAN
MERAHMATINYA, Kemudian Abbas bertanya kepada beliau saw: apakah
engkau sangat mengkhawatirkannya? Rasulullah saw menjawab: Demi Allah
aku mengkhawatirkannya. Lalu Rasulullah saw menetap di dalam rumah beliau
selama berhari-hari seraya MEMINTA AMPUNAN KEPADA ALLAH untuk
Abu Thalib”.
264
Berkata Al Waqidi: Berkata Ibn Abbas: Rasulullah saw berdiri dihadapan
jenazah Abu Thalib seraya bersabda: "Engkau telah menyambung kasih sayang
(kepadaku), SEMOGA ALLAH MEMBALASMU DENGAN KEBAIKAN”.
Jika ada yang meyakini bahwa Abu Thalib mati dalam keadaan kafir, maka
orang tersebut lagi-lagi telah menuduh Rasulullah melanggar perintah Allah
dengan menentang Al-Quran (naudzubillah min dzalik). Karena Rasulullah saw
mendoakan orang yang kafir. Sementara ayat mengatakan:
Qs. 9:113 “Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman
memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun
orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya)”.
Dalam riwayat diatas tadi sangat jelas bahwa semasa hidup Abu Thalib sampai
dengan wafatnya berada DALAM KEIMANAN KEPADA ALLAH SWT DAN
RASULNYA SAW, karena dalam riwayat ini dapat kita lihat bahwa Rasulullah
saw mendoakan, memohonkan ampunan dan kebaikan bagi Abu Thalib dari
Allah swt, dan Rasulullah saw memerintahkan kepada Ali bin Abi Thalib untuk
mengurus dan menguburkan jenazah Abu Thalib sesuai dengan syariat Islam.
Sehingga dapat kita ketahui bahwa Abu Thalib paman Rasulullah saw, adalah
SEORANG MUKMIN, meninggal dalam keadaan BERIMAN kepada Allah
swt dan Rasul saw.
Kitab Asnal Muthalib fii Najah Abi Thalib, karya Ahmad bin Zaini Dahlan
(Ulama Ahlus Sunnah), halaman 18:
Ahmad Zaini Dahlan berkata: “Perhatikanlah oleh kalian bagaimana mereka
menempatkan ayat-ayat Al-Qur'an dan menukil hadis-hadis tentang penghinaan
kepada Ibunda Rasulullah saw serta ayah dan paman beliau saw (Abu Thalib),
hal ini menunjukkan tangan-tangan kotor para pembenci keluarga Rasulullah
saw, yang mana mereka dekat dengan pemimpin pada masa dinasti Bani
Umayyah dan Bani Abbasiyah, mereka memasukkan dan membuat riwayat-
riwayat tersebut lalu menyebarkannya sehingga manusia meyakininya.”
Halaman 19:
Ahmad Zaini Dahlan berkata:
"Perhatikanlah bagaimana cara bani Umayyah yang Nashibi (Pembenci
Keluarga Rasulullah saw), memutarbalikkan perkara terhadap paman
Rasulullah saw dan kedua orangtua beliau saw di api neraka."
Sekarang mari kita simak apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw
tentang kemuliaan Ali bin Abi Thalib as, yang mana seluruh muslimin
membenarkan riwayat tersebut.
265
Dalam kitab Shahih Muslim, jilid 1 halaman 55:
Diriwayatkan dari Adi bin Tsabit dari Zir: Ali berkata demi Zat yang membelah
biji-bijian dan menciptakan makhluk hidup, sungguh jaminan Nabi saw
kepadaku bahwa TIDAK ADA YANG MENCINTAIKU KECUALI MUKMIN
DAN TIDAK ADA YANG MEMBENCIKU KECUALI MUNAFIK.
Dan dalam kitab Thabaqat Al-Hanabilah, karya Abu Ya’la, jilid 1 halaman 320:
Muhammad bin Manshur berkata: “Ketika kita dihadapan Ahmad bin Hanbal,
ada seseorang bertanya kepadanya: wahai Aba Abdillah (Imam Ahmad), apa
komentar anda dari hadis yang diriwayatkan bahwa Ali berkata: ‘saya adalah
pembagi neraka’? imam Ahmad berkata: apa yang engkau ingkari dari hadis
ini? Bukankah kami telah meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda kepada Ali:
‘tidak ada yang mencintaimu kecuali seorang mukmin dan tidak ada yang
membencimu kecuali seorang munafik’? kami menjawab: benar, kemudian
imam Ahmad bertanya: dimanakah tempatnya orang mukmin? Kami
menjawab: di surga, lalu imam Ahmad bertanya lagi: dimanakah tempatnya
orang munafik? Kami menjawab: di neraka, maka imam Ahmad berkata: jika
demikian, MAKA ALI ADALAH PEMBAGI NERAKA”.
Sekarang mari kita simak apa yang dikatakan Imam Ali as terhadap orang
yang mengolok-olok beliau dengan mengatakan bahwa Abu Thalib ayahanda
Imam Ali as masuk neraka.
Imam Ja’far Shadiq as berkata: “Suatu hari Amirul Mukminin as sedang duduk
di halaman dan disekitar beliau manusia berkumpul. Berdiri seseorang
diantara mereka dan berkata: ‘wahai Amirul Mukminin, engkau sekarang di
tempat yang telah Allah muliakan (Khalifah) namun ayahmu disiksa di neraka.
Imam Ali as pun menjawabnya: ‘Semoga Allah menghancurkan mulutmu, Demi
yang Mengutus Muhammad dengan kebenaran sebagai Nabi, kalau ayahku
ingin memberi syafaat kepada semua pendosa di muka bumi ini, maka Allah
pun akan memberikan hak syafaat kepadanya untuk mereka. Kau katakan
ayahku di neraka? Sementara anaknya adalah PEMBAGI SURGA DAN
NERAKA”. (Mausu’ah Ahadis Amirul Mukminin 1/86)
Mari kita perhatikan riwayat dari para Imam Ahlul Bait ketika beliau as
ditanya tentang keimanan Abu Thalib:
Diriwayatkan dari Aban bin Muhammad: “Aku menulis surat untuk Imam Ali
Ar-Ridha as yang berisi, ‘sesungguhnya aku ragu dengan keimanan Abu
Thalib’. Imam as membalas suratku, beliau berkata ‘Sesungguhnya dirimu jika
266
tidak mengakui keimanan Abu Thalib maka neraka adalah tempatmu kembali’”.
(Bihar 35/110)
Karena itu semua kisah yang meriwayatkan tentang kekafiran Abu Thalib
datangnya dari Bani Umayyah yang mana mereka ingin mencari kesalahan Ali
bin Abi Thalib namun mereka tidak menemukannya. Sehingga jalan akhir yang
mereka tempuh adalah mengkafirkan ayah beliau as, sehingga terkesan bahwa
beliau as memiliki kecacatan dalam silsilah keluarganya.
Ketika Kaum Quraish menerapkan boikot kepada Bani Hasyim. Sayyidina Abu
Thalib as lah yang membawa Nabi saw dan bani Hasyim ke sebuah area yang
disebut Shi’ib Abi Thalib, dimana mereka tinggal selama tiga tahun, karena
penderitaan dan kesukaran hidup. Bagaimana ucapan monumental yang
diucapkan sang Paman.
Suara itupun melangit, menerobos seantero Mekah. Bagi dunia, mungkin Abu
Thalib hanya seorang pribadi, namun bagi Nabi saw, Abu Thalib lebih berarti
dari dunia beserta isinya. Mengapa orang seperti Abu Sufyan yang sedemikian
getol memusuhi Nabi saw dan akhirnya memeluk Islam secara terpaksa, telah
dicatat sejarah sebagai seorang muslim sejati? Sementara Abu Thalib, paman
Nabi, yang mengasuh, melindungi dan membelanya dengan seluruh harta dan
jiwa raganya, telah divonis sejarah sebagai seorang yang harus masuk neraka?
Beliaulah Imam dizamannya, kita ketahui bahwa tidak ada yang melahirkan
Imam kecuali Imam. Maka Sayyidina Abuthalib as adalah Imam di masanya
dan dari sulbinyalah lahir Imam-Imam Universal yang agung sepanjang sejarah
peradaban.
Hari Wafatnya
Berkenaan dengan hari dan bulan wafatnya Abu Thalib, terdapat pandangan
yang beragam. Berdasarkan sebagian besar sumber rujukan dari kitab-kitab
Ahlul Bait as menyebutkan, Abu Thalib wafat pada tanggal 7 Ramadhan tahun
kesepuluh Bi'tsah tiga hari sebelum Sayyidah Khadijah meninggal dunia dalam
267
usia 56 tahun.[27]. Sebagian lagi menyebutkan hari wafatnya adalah 26 Rajab.
Wafatnya istri Nabi saw, Sayyidah Khadijah dan paman beliau, Abu Thalib
dalam waktu yang hampir bersamaan pada tahun yang sama membuat Nabi
berduka dan menamakan tahun tersebut sebagai “Tahun Kesedihan”. [28].
Dikarenakan di hari kematian Abu Thalib, Nabi saw sedemikian sedih dan
berduka, ia memerintahkan kepada Imam Ali as untuk memandikan dan
mengkafaninya dan meminta agar Abu Thalib di doakan agar mendapatkan
rahmat dan ampunan Ilahi. [29]. Ketika Nabi saw tiba ditempat persinggahan
terakhir Abu Thalib, ia berkata, “Sedemikian getolnya aku memintakan
ampunan dan syafaat untukmu, jin dan manusiapun menjadi heran karenanya.”
[30]. Jasad beliau dimakamkan dengan penuh hormat di Pekuburan Ma’la, di sisi
makam ayahnya, Abdul Muththalib. [31]
Untukmu wahai Rasul Kemanusiaan
Untukmu wahai Ali Pahlawan Islam.
Kalian berdua adalah satu jiwa.
Ke singgasana kalian ku angkat pesan sederhana ini tentang orang yang
membela agama, yang untuknya kalian khususkan hidup kalian, tetapi sejarah
tidak bersikap adil kepadanya dan para pemalsu sejarah menciderai haknya.
Kuangkat kepada kalian dengan wasilah dan manfaat pada hari dimana tidak
ada sesuatu yang dapat memberi manfaat kecuali orang-orang yang dikaruniai
Allah hati yang damai
Salam sejahtera kepada Abuthalib saat beliau Lahir, Salam sejahtera kepadanya
disaat beliau mengorbankan segalanya untuk Islam, Salam sejahtera kepada
Abuthalib disaat beliau wafat dalam keadaan menderita dan dizalimi, dan Salam
sejahtera kepada Abuthalib saat beliau dibangkitkan nanti untuk memberikan
syafa'at kepada Pengikut dan Pecintanya.
RUJUKAN KITAB
Ibnu Abil Hadid, Syarh Nahj Balāghah, jld. 14, hlm. 78. Ansāb al-asyrāf, jld. 2,
hlm. 288. ‘Umdah al-Thālib, hlm. 20. Tārikh Thabari, jld. 2, hlm. 2. Tārikh
Ya’qubi, jld. 2, hlm. 111. Tabaqāt Ibnu Sa’ad, jld. 1, hlm. 121, 122. Tārikh
Ya’qubi, jld. 2, hlm. 13. Al Ma’ārif, hlm. 575. Tārikh Ya’qubi, jld. 2, hlm. 14.
Al Kani wa al Lālaqāb, jld. 1, hlm. 108, 109. Ansāb al-asyrāf, jld. 2, hlm. 288.
Al-Nasai, Al-Sunan al-Kubra, jld. 8, hlm. 2-4. Sirah Halabi, jld. 1, hlm. 184.
Sirah Ibn Hisyām, jld. 1, hlm. 116. Manāqib, jld. 1, hlm. 36. Tabaqāt Ibnu
Sa’ad, jld. 1, hlm. 119. Manāqib, jld. 1, hlm. 37. Sirah Ibnu Hisyām, jld. 1, hlm.
172, 173. Sirah Ibn Hisyām, jld. 1, hlm. 173. Ansāb al-asyrāf, jld. 2, hlm. 31.
Tārikh Ya’qubi, jld. 2, hlm. 14. Tārikh Madinah Dimasyq, jld. 66, hlm. 339. Al
Bidāyah wa al Nihāyah, jld. 3. Hlm. 164. Imān Abi Thālib, hlm. 24. Imān Abi
Thālib, hlm. 18. Janāt al-Khulud, hlm. 16. Tārikh Ya’qubi, jld. 2, hlm. 35.
268
Imtā’a al-asmā’a, jld. 1, hlm. 45. Bihār al Anwār, jld. 35, hlm. 163. Tadzkirah
al-Khawwāsh, jld. 1, hlm. 145. Ibnu Abil Hadid, Syarh Nahj Balāghah, jld. 7,
hlm. 29.
ِ ِسيِدِنِاِأِب ِوِطِالِب
ِ ِِِزيِا ِرة
ِ ZiarahِSayyidinaِAbuthalib
َّ َالط ِي ِبيْن
َالطا ِه ِريْن َّ س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َن ِب ِي ِه َوآ ِل ِه َ ُصلَّى هللا
َ علَى َ َو
Shalawat Allah kepada junjungan kita Sayyidina Muhammad Nabi-Nya dan
beserta keluarganya yang baik dan suci
َُاص َره
ِ س ْو ِل َو ن َّ علَي َْك َيا َكافِ َل
ُ الر َ س َال ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu wahai pembela dan penolong Rasul
269
Salam sejahtera kepadamu wahai Sayyidina Ja’far at-Thayyar dan Sayyidina
Aqil di surga yang kekal
َ س ِي ِد ْال ُم ْر
َس ِليْن َ َو ْال َبا ِذ ُل َن ْف
ْ ُسهُ فِي ن
َ ص َر ِة
Dan mengorbankan dirinya untuk menolong agama Rasul saw
َ ُصلَّى هللا
علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َ هللا
ِ س ْو ِل َ علَي َْك َيا
ُ ع َّم َر َ س َال ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu wahai paman Rasul saw (Sayyidina Hamzah)
ع َّز َو َج َّل
َ هللا َ ْا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك قَدْ َجا َهد
ِ ت ِفي
Aku bersaksi bahwa sesungguhnya engkau telah berjihad pada jalan Allah swt
َ طلَب
ِ َْت َما ِع ْند
هللا َ ِك َو
َ ت ِب َن ْفس
َ َْو ُجد
270
Dan bersungguh-sungguh untuk mendapatkan apa-apa yang ada disisi Allah
swt
ُعدَ هللا
َ ْت فِ ْي َما َو
َ َو َر ِغب
Dan engkau mencintai janji Allah
َ ُصلَّى هللا
علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َ هللا
ِ س ْو َل
ُ ت َر
َ ْصح
َ َو َن
Dan engkau telah menasehati Rasulullah saw
َ ُصلَّى هللا
علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َ هللا ُ اَتَ ْيتُ َك ُمتَقَ ِربا ً اِلَى َر
ِ س ْو ِل
Aku datang kepadamu untuk dekat kepada Rasulullah saw
ص َن ْفسِي
َ ار ِت َك خ ََال
َ ا َ ْبتَ ِغي ِب ِز َي
Aku berziarah kepadamu untuk menyelamatkan diriku
َ علَى
ظ ْه ِري َ َي ا َّل ِتي اِحْ ت
َ ط ْبتُ َها َ َاربا ً ِم ْن ذُنُ ْو ِب
ِ ه
Aku lari dari dosa-dosaku yang telah membakar punggungku
271
ظ ْه ٍري ذُنُ ْو ِبي
َ ت
ْ َوقَدْ ا َ ْوقَ َر
Dan sungguh dosa-dosaku telah membebaniku
الرحْ َم ِة
َّ تِ َولَ ْم ا َ ِجدْ ا َ َحدًا ا َ ْفزَ عُ اِلَ ْي ِه َخيْرا ً ِلي ِم ْن ُك ْم ا َ ْه َل َب ْي
Dan tidak aku temukan satupun yang aku meminta bantuan kepadanya lebih
baik dari kalian wahai Ahlul Bait yang penuh rahmat
ْ َعلَى ف
ض ِل ِه َو َهدَا ِني ِل ُح ِب ِه َ َودَ ِل ِني
Dan Dia telah menunjukkan padaku atas kemuliaannya da memberi hidayah
kepadaku untuk mencintainya
عادَا ُك ْم
َ س ُر َم ْن َي ْه َوا ُك ْم َوالَ َي ْس َعدُ َم ْن
َ َوالَ َي ْخ
Dan tidak akan merugi orang yang mencintai kalian dan tidak akan bahagia
orang yang memusuhi kalian
ع ْن َن ْف ِس َها
َ َوتُ َجا ِد ُل ُك ُّل َن ْف ٍس
Dan (pada hari) setiap jiwa berdebat tentang dirinya sendiri
َّ َعل
ي َوالَ ُح ْز ٌن ٌ فَا ِْن ت َْر َح ْم ِني ْال َي ْو َم فَالَ خ َْو
َ ف
Oleh karena itu, apabila Engkau mengasihiku pada hari ini maka tidak ada rasa
takut dan kesedihan pada diriku
273
Ya Allah, Janganlah Engkau abaikan diriku setelah hari ini dan janganlah
Engkau tolak hajatku
َ ص ْقتُ ِب ِج َو ِار
ع َّم ْي َن ِب ِي َك ِ َفَقَدْ ل
Sungguh, aku telah mendekat ke keharibaan kedua paman Nabi-Mu
َ َوتَقَ َّربْتُ ِب ِه َما اِ َلي َْك ا ْب ِتغَا َء َم ْر
ضا ِت َك
Aku mendekatkan diriku dengan keduanya kepadamu dengan mengharap
keridhaan-Mu
ُ ع
ظ َم ُج ْر ِمي َ ْفَقَد
Sungguh, alangkah besar dosaku
274
ٍ اث ُك ِل َم ْك ُر ْو
ب َو َمحْ ُز ْو ٍن َ َيا ِغ َي
Wahai Zat penolong segala kesusahan dan kesedihan
ْ ين
ًَظ َرة ً الَ ا َ ْشقَى َب ْعدَهَا ا َ َبدا ُ َوا ْن
َّ َظ ْر اِل
Lihatlah kepada diriku dengan pandangan yang tidak ada kebinasaan
setelahnya selama-lamanya
اك
َ ضَ فَقَدْ َر َج ْوتُ ِر
Sungguh, aku selalu mengharap ridha-Mu
275
صي َو ِوفَادَ ِتي ُ َوالَ تُخ َِي َب َّن
ِ ش ُخو
Dan janganlah Kau kecewakan kembalinya aku dan kedatanganku
َ َو َما خ ََّو ْلتَ ِني َوآثَ ْرتُ َما ِع ْندَ َك
علَى َن ْفسِي
Dan Engkau telah menganugerahkan kepadaku dan aku telah mendahulukan
Engkau atas diriku
َ ُصلَّى هللا
علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َ َولُذْتُ ِب ِج َو ِار
َ ع َّم ْي َن ِب ِي َك
Aku berlindung di keharibaan kedua paman Nabi-Mu saw
ُ ع
ظ َم ُج ْر ِمي َ ْفَقَد
Sungguh, alangkah besarnya kesalahanku
276
،س ُج ْودَ الَ َي ُك ْو ُن ِإالَّ لَ َك َ الر ُك ْو
ُّ ع َو ال َّ ِأل َ َّن ال
ُّ صالَة َ َو
Karena, shalat, rukuk dan sujud tidak pantas kecuali hanya untuk-Mu,
َّ َعل
َّ ي ِم ْن ُه ُم ال
،سالَ َم ْ سالَ ِم َو التَّ ِح َّي ِة َو
َ ار ُد ْد َ َو أ َ ْب ِل ْغ ُه ْم َع ِِّني أ َ ْف
َّ ض َل ال
sampakianlah kepada mereka dariku salam dan penghormatan yang paling baik
dan kembalikanlah kepadaku salam mereka.
علَى ذَ ِل َك َ َو تَقَب َّْل ِم ِني َو أْ ُج ْر ِني،علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد َ ص ِل َ اللَّ ُه َّم
َي ْال ُمؤْ ِم ِنيْن
َّ َيا َو ِل،ض ِل أ َ َم ِلي َو َر َجا ِئي فِي َْك َو فِي أ َ َبا أَ ْو ِل َيا ِئ َكَ ِبأ َ ْف
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad, terimalah dariku dan berikanlah pahala kepadaku karena itu
dengan pahala yang lebih utama dari yang kuharapkan dari-Mu dan dari
Ayahanda para wali-wali-Mu ini, wahai Wali orang-orang beriman.
277
“Ya Allah, bantulah aku di bulan ini dalam melaksanakan puasa dan shalat
malam serta jauhkan aku dari kesia-siaan dan perbuatan dosa dan
anugerahkanlah aku untuk selalu mengingat-Mu, dengan taufik-Mu Wahai
Pemberi Petunjuk orang-orang yang tersesat”
Malam Kedelapan
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang Shalat 2 rakaat dengan membaca
surah al-Fatihah sekali dan al-Ikhlas sebanyak sepuluh kali pada setiap rakaat.
Setelah mengucapkan salam, membaca subhanallah sebanyak seribu kali.
Mereka yang mengerjakannya, di Hari Akhir kelak akan dibukakan baginya
pintu-pintu surga dan dipersilahkan masuk ke pintu manapun yang dia sukai.
278
shalawat kepada (Nabi) Muhammad Saw dan keluarganya di waktu malam
ketika menutupi (cahaya siang) dan di waktu siang ketika terang benderang, di
awal dan di akhir. Dan cukupkanlah apa-apa yang aku khawatirkan, ampunilah
(dosa-dosa) aku, sesungguhnya Engkau Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
Hari Kedelapan
َّ ام
َّ الط َع ِام َو ِإ ْفشَا َء ال
سالَ ِم َو ْ ار ُز ْق ِن ْي فِ ْي ِه َرحْ َمةَ األ َ ْيت َِام َو ِإ
َ ط َع ْ اللَّ ُه َّم
ِ َ ط ْو ِل َك َيا َم ْل َجأ
َاآلم ِليْن َ صحْ َبةَ ْال ِك َر ِام ِب
ُ
Allahummar zuqnifihi rohmatal aitami, wa ith’amath tho’ami, wa-if-sya’as-
salami, warzuqni fihi suhbatal kiromi, bithoulika yâ malja al- âmilina.
“Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku pada bulan ini rasa sayang terhadap anak-
anak yatim dan suka memberi makan (orang miskin) serta menyebarkan
kedamaian dan bergaul dengan orang-orang mulia, dengan keutamaan-Mu
Wahai Tempat Bernaung orang-orang yang berharap”
Malam Kesembilan
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang Shalat 6 rakaat antara shalat Isya
dan waktu tidur dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan ayat kursi
sebanyak tujuh kali pada setiap rakaat. Setelah selesai, membaca shalawat
sebanyak lima puluh kali
ْ س ِيدَاهُ َيا َربَّاهُ َيا ذا ْال َج َال ِل َو ْاْل ْك َر ِام َيا ذَا ْال ِع ِز الَّذ
ِي َال ي َُرا ُم َيا َ َيا
ي فَ َر ًجا َو َم ْخ َر ًجا ْ صد ُْو ِر اِجْ َع ْل ِلي ِم ْن أ َ ْم ِر ُّ ي ال َ ي ْاأل ُ ُم ْو ِر َيا
َ ِشاف َ اضِ َق
ِي
ْ س ِيدَ علَي َْك َ ُاك ت ََو َّك ْلتَ أر ُج ْو أ َحدًا ِس َو ْ اك ِفي قَ ْل ِبي َحتَّى َال َ ِف َر َج ْ اِ ْقذ
َ صي ُْر أسْألُ َك َيا إلَهَ ْاآل ِل َه ِة َيا َجب
َّار ِ ي أ َنبْتُ َوإلَي َْك ْال َمَ َوإلَي َْك َيا َم ْو َال
279
ار
َ ص َ علَ ْي ِه َكفَاهُ َو َ ُْال َج َبا ِب َرةِ َيا َك ِبي َْر ْاألكا ِب ِر َو َيا َم ْن إذَا ت ََو َّك َل ْالعَ ْبد
ار َح ْم ِني َو ِإلَي َْك ْ َعلَي َْك ت ََو َّك ْلتُ فَا ْك ِف ِني َوإلَي َْك أ َن ْبتُ ف َ أم ِر ِه
ْ َح ْس َبهُ َو َبا ِل َغ
َ ض ِف ْي ِه ْال ُو ُج ْوهُ ِإ َّن َك أ َ ْن
ت ُّ س ِودْ َوجْ ِهي َي ْو َم تَ ْب َي َ ُير فَا ْغ ِف ْر ِلي َو َال ت ُ ص ِ ْال َم
ع ِني ِإ َّن َك َ او ْز َ ار َح ْم ِني َوتَ َج ْ علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َو َ ص ِل َ يز ْال َح ِكي ُم ُ ْالعَ ِز
الر ِحي ُم َّ ور ُ ُت ْالغَف َ أ ْن
Yâ Sayyidahu ya robbahu, ya dzal jalali wal ikromi ya dzal izzil-ladzi la
yurom, yâ qodhiyal umuri ya syafiyash shudur ij’al li min amri farojan wa
makhrojan, iqdzif rojaka fi qolbi hatta lâ arju ahadan siwaka, tawakkaltu
‘alaika sayyidi wa ilaika yâ maulaya anabtu wa ilaikal mashiri, as’aluka yâ
ilâhal âlihatiya jabbârol jâbabiroti yâ kâbirol akâbiri, ya-man idzâ tawakkalal
‘abdu ‘alaihi kaidhu washoro hasbuhu wabâlighan amrohu, ‘alaika
tawakkaltu fakfini, wa-ilaika anabtu farhamni, wa ilaikal mashiru faghfir-li,
wala tusawwid wajhi yauma tabyadh-dhu fihil wujuhu, innaka antal ‘azizul
hakim, sholli ‘ala muhammadin wa alihi war-hamni wa tajawaz ’anni innaka
antal ghofurur rohimu.
Hari Kesembilan
Malam Kesepuluh
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa mengerjakan Shalat 4 rakaat pada
malam ini dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan dilanjutkan dengan
surah al-Fath sebanyak 10 kali pada setiap rakaatnya, maka Allah SWT akan
mengharamkan jasadnya dari api neraka dan memberinya pahala 12 syahid Badr
dan pahala ulama untuk setiap ayat yang dibacanya.”
280
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa mengerjakan Shalat 20 rakaat dengan
membaca surah al-Fatihah sekali dan al-Ikhlas sebanyak tiga puluh kali.
Ganjarannya adalah perluasan rezeki dan digolongkan bersama orang-orang
yang beruntung”.
Hari Kesepuluh
281
Membaca doa harian Ramadhan (hari kesepuluh)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dari Nabi saw : “Yang membaca doa ini maka
segala sesuatu akan memintakan ampunan untuknya.”
َع َلي َْك َو اجْ َع ْل ِن ْي ِف ْي ِه ِمنَ ْالفَا ِئ ِزيْن َ َاللَّ ُه َّم اجْ َع ْل ِن ْي ِف ْي ِه ِمنَ ْال ُمت ََو ِك ِليْن
َّ َسا ِن َك َيا غَا َية
َالطا ِل ِبيْن َ ْلَدَي َْك َو اجْ َع ْل ِن ْي فِ ْي ِه ِمنَ ْال ُمقَ َّر ِبيْنَ ِإ َلي َْك ِبإِح
Allâhummaj’alni fiyhi minal mutawak-kilina ‘alaika, Waj’alni fiyhi minal fa-
izina ladaika, Waj’alni fiyhi minal muqorrobinâ ilaika, bi-ihsânika ya
ghoyatath-tholibina.
“Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini termasuk diantara orang-orang yang
bertawakkal kepada-Mu, dan jadikanlah aku diantara orang- orang yang berjaya
di haribaan-Mu, dan jadikanlah aku diantara orang-orang yang dekat kepada-
Mu, dengan kebaikan-Mu, Wahai Tujuan orang-orang yang memohon”
Malam Kesebelas
طفَى ْ َُار َك ا َّل ِتي َال ت ِ ع ْوذُ ِبأ ْس َما ِئ َك ْال ُح ْسنَى َوأ ْست َِجي ُْر ِم ْن ن ُ اللَّ ُه َّم ِإني أ
ام ِه َوا َ ْن تَ ْغ ِف َر ِليِ ص َي ِ ش ْه ِر َو َّ َوأ َسْألُ َك ا َ ْن تُقَ ِو َي ِني َعلَى قِ َي ِام َهذَا ال
ص َمدُ الَّذِي لَ ْم َّ ت ال َ علَي َْك ت ََو َّك ْلتُ َوأ ْن َ ف ْال ِميْعادَ َو ُ َوت َْر َح ْم ِني ِإ َّن َك َال تُ ْخ ِل
او ْزَ َوتَ َج،علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َ ص ِل َ ،ٌَي ِلدْ َولَ ْم يُولَدْ َولَ ْم َي ُك ْن لَهُ ُكفُوا ً أ َ َحد
الر ِحي ُم
َّ اب ُ ت التَّ َّو َ إِ َّن َك أ َ ْن،ار َح ْم ِنيْ ْف َع ِني َو ُ ع ِني َوا ْغ ِف ْر ِلي َواع َ
Allahumma inni a’udzu-bi’asma’ikal husna, wa astajiru min-narikal-lati la
tuthfa, wa as’aluka an- tuqowwiyani ‘ala qiyami hddzasy-syahri wa-
shiyamihi, wa-an taghfiro-lt wa-tarhamant innaka la tukhliful mi’dda, wa
‘alaika tawakkaltu wa-antash-shomadul ladzi lam yalid walam yulad walam y
akun lahu kufuwan ahadun, sholli (ala muhammadin wa alihi, wa-tajawaz
‘anni waghfir-ti wa’fu ‘anni war-hamni innaka antat-tawwabur rohimu.
282
Hari Kesebelas
Hari ini adalah hari Wafatnya istri Nabi saw yang tercinta, Sayyidah Khadijah
binti Khuwailid as
Sayyidah Khadîjah binti Khuwailid adalah manusia yang pertama kali beriman
kepada Nabi saw dan menjadi pendamping setia beliau saw. Beliau banyak
membantu Rasulullah saw dalam suka dan duka. Banyak riwayat yang
menjelaskan keistimewaan dan kedudukan Sayyidah Khadîjah binti Khuwailid
di sisi Rasulullah saw, diantaranya:
Kitab Shahih Bukhori, karya Imam Bukhari (Ulama Ahlus Sunnah), jilid 2
halaman 565 Hadis 3820:
Dari Abu Hurairah, dia berkata: "Telah datang Jibril kepada Rasulullah saw
seraya berkata: "Wahai Rasulullah saw, inilah Khadijah dia telah datang, dan
dia membawa sebuah wadah yang didalamnya terdapat lauk pauk makanan
dan minuman, jika dia telah datang kepadamu, maka sampaikanlah kepadanya
salam dari Tuhannya dan dariku, dan berikanlah kabar gembira kepadanya
dengan sebuah rumah yang berada di surga, yang terbuat dari bambu yang
tidak ada kebisingan dan permusuhan didalamnya."
Inilah riwayat yang menunjukkan salah satu keutamaan Ummul
Mukminin Khadijah Al-Kubra as, yang mana Allah swt telah mengucapkan
salam kepadanya dan Jibril pun juga mengucapkan salam. Dan Allah swt juga
telah menyiapkan untuk beliau sebuah rumah di surga sementara beliau ketika
itu masih hidup di dunia.
283
Al Hakim berkata: “Hadis SHAHIH dan sesuai syarat Bukhori dan Muslim”.
Pentalkhis kitab yaitu Dzahabi berkata: Dzahabi menyepakati keshohihan hadis
ini dengan mengatakan SESUAI SYARAT BUKHORI MUSLIM DAN TIDAK
ADA PADANYA KECACATAN.
Riwayat ini merupakan salah satu keutamaan Ummul Mukminin
Khadijah al Kubra as, yang mana Rasulullah saw memberikan penghormatan
dengan penghormatan yang luar biasa kepada perempuan yang tua itu hanya
dikarenakan wanita tersebut pernah datang semasa Khadijah as masih hidup,
seperti pepatah mengatakan "Karena satu orang maka dihormati seribu orang".
Dalam kitab Shahih Bukhari (Ahlus Sunnah), jilid 13 halaman 132, nomor hadis
3818:
Aisyah berkata; “Tidaklah aku cemburu kepada salah seorang istri-istri Nabi
saw sebagaimana kecemburuanku terhadap Khadijah. Padahal aku belum
pernah melihatnya. Akan tetapi ini karena beliau saw sering sekali menyebut-
nyebutnya (memuji dan menyanjungnya) dan acapkali beliau saw menyembelih
kambing, memotong-motong bagian-bagian daging kambing tersebut, lantas
beliau kirimkan daging kambing itu kepada TEMAN-TEMAN KHADIJAH.
Suatu kali aku pernah berkata kepada beliau yang intinya seolah tidak ada
wanita di dunia ini selain Khadijah. Maka spontan beliau saw menjawab:
"Khadijah itu begini dan begini dan dari dialah aku mempunyai anak.”
Dalam Kitab Fathul Bari, karya Ibn Hajar Al Asqolani (Ulama Ahlus Sunnah),
jilid 7 halaman 518:
Ibn Hajar Al-Asqolani berkata: "Dan makna Ahlul Bait kembalinya kepada
KHADIJAH, karena Al Hasan dan Al Husein dari Fatimah sementara Fatimah
dari Khadijah. Dan Ali tumbuh besar dalam rumah Khadijah sejak kecil
kemudian Ali menikahi putrinya, sayyidah Fatimah as sepeninggal Khadijah,
Maka jelas kembalinya makna Ahlul Bait Kerasulan yaitu kepada KHADIJAH
AS BUKAN SELAINNYA”.
Manusia Penyandang Dana Kenabian yang telah disiapkan oleh Allah SWT
untuk membantu Nabi saw. Wanita pertama yang beriman kepada Rasul saw,
dan merupakan Pemimpin wanita di zamannya, tak heran beliau mendapat
Gelar Princess of Makkah atau Princess of Quraisy karena Kecerdasan.
Kecantikan dan Kemapanannya. Dan Beliau mendapat gelar Ath-Thahiroh
(yang disucikan) padahal masyarakat saat itu tidak memuliakan wanita justru
malah merendahkan serta membunuh anak-anak wanita. Sejarah memang tidak
banyak menceritakan tentang sosok wanita yang satu ini, pena-pena sejarah
hanya mencatat sebelum dan awal-awal kenabian, tetapi pada masa-masa
transisi inilah Rasul merasakan sepak terjang sang Istri yang luar biasa saat
terkuak tabir Kehidupan yang terang dan jalan yang terbentang luas lagi lurus.
284
Dan dari rahimnyalah lahir Manusia-Manusia Besar sepanjang sejarah
peradaban.
Rasul saw bersabda,
“Islam berdiri karena 3 hal; “Harta Khadijah, Penjagaan Abuthalib dan Pedang
Ali as”
Wanita berbudi pekerti luhur yang wajib dijadikan suri tauladan agung untuk
seluruh manusia, dimana beliau menganggap semua hartanya Murah untuk
tegaknya agama Allah SWT. Manusia yang merawat Amirul Mu'minin Ali
sejak bayi, Nenek Al-Hasan dan Al-Husein, andaikan beliau masih hidup pada
peristiwa Kisa', maka beliaulah yang pertama kali masuk.
Salam sejahtera kepada Khadijah saat Beliau Lahir, Salam sejahtera kepadanya
disaat beliau mengorbankan segalanya untuk Islam, Salam sejahtera kepada
285
Khadijah disaat dia wafat dalam keadaan sedih dan terzalimi, dan Salam
sejahtera kepada Khadijah saat dia dibangkitkan nanti untuk memberikan
syafa'at kepada Pengikut dan Pecintanya.
َّ َالط ِي ِبيْن
َالطا ِه ِريْن َّ س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َن ِب ِي ِه َوآ ِل ِه َ ُصلَّى هللا
َ علَى َ َو
Shalawat Allah kepada junjungan kita Muhammad Nabi-Nya dan beserta
keluarganya yang baik dan suci
َ س ِي ِد ْال ُم ْر
َس ِليْن َ َعلَي ِْك َيا زَ ْو َجة
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu wahai istri pemimpin para Rasul
َعلَي ِْك َيا َر ْي َحا َنةَ َع ِلي ٍ أ َ ِمي ِْر ْال ُمؤْ ِم َنيْن
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu wahai permata Ali pemimpin para kaum mukminat
286
َّ علَي ِْك َيا أ ُ َّم أ َ ِئ َّم ِة
َالطا ِه ِريْن َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu wahai ibu para Imam yang suci
َ س ِي ِد ْال ُم ْر
َس ِليْن َ ِص َرة ْ َعلَي ِْك َيا َم ْن أَ ْنفَق
ْ ُت َمالَ َها فِي ن َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu wahai manusia yang telah menginfakkan hartanya
untuk menolong pemimpin para Rasul
ِ ت ُخ َو ْي ِل ِد ْالغ ََّر
اء ِ علَي ِْك َيا ا َ َيتُ َها َس ِيدَة َ َخ ِد ْي َجةَ ْال ُكب َْرى ِب ْن
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu wahai Sayyidah Khadijah al-Kubra binti Khuwailid
ِ س ِي ِد ْال َو
َص ِييْن َ َ علَي ِْك َيا َوا ِلدَة َّ اَل
َ سال ُم
Salam sejahatera kepadamu wahai ibu pemimpin para washi
َعلَي ِْك َيا َكافِلَةَ ُم َح َّم ٍد خات َِم ال َّن ِب ِييْن َّ اَل
َ سال ُم
Salam sejahtera kepadamu wahai yang memelihara Penutup para Nabi
علَي ِْك َيا َم ْن ت َْر ِب َيتُ َها ِل َو ِل ِى هللاِ ْاالَ ِمي ِْن َّ اَل
َ سال ُم
Salam sejahtera kepadamu wahai orang yang telah mendidik wali Allah al-
Amin
287
س ِي ِد ْال َها ِش ِمي ْالعَ َر ِبي
َّ ب اَل َ س ِي ِدنَا أ َ ِبي
ٍ طا ِل َ َعلَي ِْك َيا زَ ْو َجة
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu wahai istri dari sayyidina Abu Thalib pemimpin dari
Bani Hasyim al-Arab
َان
ِ ع ِق ْي ٍل فِي ِجن
َ س ِي ِدنَا
َ ار َو َّ س ِي ِدنَا َج ْعفَ ِر
ِ الط َي َ َ علَي ِْك َيا َوا ِلدَة
َ سالَ ُم
َّ اَل
ْال ُخ ْل ِد
Salam sejahtera kepadamu wahai ibu dari sayyidina Ja’far at-Thayyar dan
sayyidina Aqil di Surga yang kekal
288
َ َت أ
س ٍد ِ اط َمةَ ِب ْن َ س ِيدَتَنَا َخ ِد ْي َجةَ ْال ُكب َْرى َو
ِ َس ِيدَتَنَا ف َ علَ ْي ُك َما َيا َّ اَل
َ سال ُم
علَى ذُ ِر َّي ِت ُك َما
َ َو
Salam sejahtera kepada kalian berdua waha junjungan kami Khadijah al-Kubra
dan junjungan kami Fatimah binti Asad serta kepada keturunan kalian berdua
َ ُصلَّى هللا
)علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َ ( هللا ُ َو َبالَ ْغتُ َما ِفي ِح ْف ِظ َر
ِ س ْو ِل
Dan kalian berdua telah sampai pada penjagaan Rasulullah saw
ِ ف األَدْ َي
ان ُّ ان َوالتَّ َم
ِ س ِك ِبا َ ْش َر ِ ْ علَى
ِ اْل ْي َم َ َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن ُك َما َم
َ ض ْيتُ َما
Dan aku bersaksi bahwa kalian berdua telah beriman dan berpegang dengan
paling mulianya agama
َ ض َّيتَي ِْن
طا ِه َرتَي ِْن زَ ِك َّيتَي ِْن تَ ِق َّيتَي ِْن َن ِق َّيتَي ِْن ِ اض َيتَي ِْن َم ْر
ِ َر
289
Kalian adalah orang yang ridha, diridhai, menyucikan diri, suci, bertakwa dan
bersih
ضا ُك َما
َ ع ْن ُك َما َوا َ ْر
َ ُي هللا ِ فَ َر
َ ض
Maka Allah Swt telah ridha kepada kalian berdua dan kalian pun ridha
ْ ع َّنا ِب ِه ْم َو
ار َح ْمنَا ِب ِه ْم َ َْو فَ ِرج
Dan berilah kami kelapangan karena mereka serta sayangilah kami karena
mereka
290
َ ش ْر ِني فِي ُز ْم َر ِت ِه َما ِم ْن أ َ ْه ِل
َ شفَا
ع ِت ِه َما ُ َْواِذَا ت ََوفَّ ْيتَ ِني فَاح
Dan apabila Engkau wafatkan aku maka kumpulkanlah aku bersama keduanya
yang mendapatkan syafaat keduanya
291
س ِيدَ ِتنَا َخ ِد ْي َجةَ ْال ُكب َْرى َو
َ ار ِت ْي ِل
َ َو ِز َي،عا ِئ ْي
َ ُح د َ اَللَّ ُه َّم أ َ ْش ِر ْك ُه ْم فِي
ِ صا ِل
،ٍسدَ َت أِ اط َمةَ ِب ْن
ِ َس ِيدَ ِتنَا فَ
Ya Allah, sertakan mereka dalam doaku dan ziarahku kepada junjungan kami
Sayyidah Khadijah al-Kubra dan junjungan kami Sayyidah Fatimah binti Asad
ار َ َ عذ
ِ اب ال َّن َ َو ِقنَا ِب َرحْ َم ِت َك
Dan dengan rahmat-Mu lindungilah kami dari azab api neraka
آخ َر ِتي َ اخ ِت ْم ِلي ِب َخي ٍْر َوا ْك ِف ِني َما ا َ َه َّم ِني ِم ْن اَ ْم ِر دُ ْن َي
ِ اي َو ْ َو
Dan akhiri hidup kami dengan kebaikan dan cukupkan untukku apa yang aku
inginkan dari urusan dunia dan akhirat
َّ َعل
ي َم ْن الَ َي ْر َح ُم ِني ْ س ِل
َ ط َ َُوالَ ت
Dan jangan Engkau kuasakan atas diriku terhadap orang yang tidak
menyayangiku
َّ َعل
ي َ َوالَ تَ ْسلُبْني
َ صا ِل َح َما اَ ْن َع ْم
َ ت ِب ِه
Dan janganlah Engkau cegah diriku hal-hal yang baik terhadap segala nikmat
yang kau berikan padaku
َ ط ِيبا ً ُم َب
ار ًكا َك ِثي ًْرا ْ َار ُز ْقني ِم ْن ف
َ ًض ِل َك ِر ْزقا ً َوا ِسعا ً َح َالال ْ َو
Dan berikanlah aku rezeki dari kemurahan-Mu dengan rezeki yang luas, halal,
baik, berkah dan berlimpah
292
Dan peliharalah diriku dengan pemeliharaan-Mu dan awasilah diriku dengan
pengawasan-Mu
َّ علَ ْي ِه ُم ال
سالَ ُم ُ ارة َ قَب ِْر َن ِب ِي َك َواْأل َ ِئ َّم ِة ْال َم ْع
َ َص ْو ِميْن َ َو ِز َي
Serta ziarah ke makam Nabi-Mu dan para Imam as
ف ْال َك ِر ْي َم ِة
ِ ش ِر ْيفَ ِة َو ْال َم َوا ِق
َّ ب ِم ْن ِت ْل َك ْال َمشَا ِه ِد ال
ِ َوالَ تُ ْخ ِل ِن ْي َيا َر
Ya Allah, janganlah Engkau biarkan diriku jauh dari tempat yang mulia dan
terhormat tersebut
293
َ ت هللاُ الَ ِإلَهَ ِإالَّ أَ ْن
،ت َ ِأل َ َّن َك أ َ ْن
Karena Engkau adalah Allah, tiada tuhan selain Engkau.
َّ َعل
َّ ي ِم ْن ُه ُم ال
،سالَ َم ْ سالَ ِم َو التَّ ِح َّي ِة َو
َ ار ُد ْد َ َو أ َ ْب ِل ْغ ُه ْم َع ِِّني أ َ ْف
َّ ض َل ال
sampakianlah kepada mereka dariku salam dan penghormatan yang paling baik
dan kembalikanlah kepadaku salam mereka.
علَى ذَ ِل َك َ َو تَقَب َّْل ِم ِني َو أْ ُج ْر ِني،علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد َ ص ِل َ اللَّ ُه َّم
َي ْال ُمؤْ ِم ِنيْن
َّ َيا َو ِل،ض ِل أ َ َم ِلي َو َر َجا ِئي فِي َْك َو فِي ا ُ ِم أ َ ْو ِل َيا ِئ َكَ ِبأ َ ْف
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad, terimalah dariku dan berikanlah pahala kepadaku karena itu
dengan pahala yang lebih utama dari yang kuharapkan dari-Mu dan dari Ibunda
para wali-wali-Mu ini, wahai wali orang-orang beriman.
َّ َاط َمة
،الز ِك َّي ِة َح ِبي َب ِة َح ِبي ِب َك َو َن ِب ِي َك ِ علَى
ِ َالصدِيقَ ِة ف َ اَللـ ُه َّم
َ ص ِل
Ya Allah Anugerahkanlah shalawat kepada Shiddiqah Fatimah az-Zakiyah,
kekasih dari kekasih-Mu dan Nabi-Mu,
اء
ِ سَ علَى ِن ْ ا َ َّل ِتى ا ْنتَ َج ْبتَ َها َوفَض َّْلتَ َها َو،ص ِف َيا ِئ َك
َ اخت َْرتَ َها ْ ََوا ُ ِم ا َ ِحبَّا ِئ َك َوا
، َْال َعالَ ِمين
294
Ibu para kekasih dan pilihan-Mu, yang telah Engkau pilih, muliakan di atas
seluruh wanita di seluruh alam.
ُصلَّى هللا
َ ص َالة ً تُ ْك ِر ُم ِب َها َوجْ هَ أ َ ِبي َها ُم َح َّم ٍد َ علَى ا ُ ِم َها َ علَ ْي َها َو َ َف
َ ص ِل
، َوتُ ِق ُّر ِب َها ا َ ْعيُنَ ذُ ِر َّي ِت َها،علَ ْي ِه َوآ ِل ِه
َ
Maka anugerahkan shalawat kepadanya dan ibunya (Sayyidah Khadijah Al-
Kubra as) yang dengan shalawat itu Engkau muliakan kehormatan Nabi
Muhammad saw dan Engkau sinari penglihatan-penglihatan keturunannya.
سالَم َ ع ِة ا َ ْف
َّ ض َل التَّ ِح َّي ِة َوال َ سا َ َوا َ ْب ِل ْغ ُه ْم
َّ ع ِنى فِى َه ِذ ِه ال
Ya Allah, sampaikan sebaik-baik penghormatan dan salam dariku kepada
mereka.
295
“Ya Allah, tanamkanlah ke dalam diriku kecintaan kepada perbuatan baik,
tanamkanlah ke dalam diriku kebencian terhadap kefasikan dan kemaksiatan,
cegahlah dariku kemurkaan dan api neraka dengan pertolongan-Mu, Wahai
Penolong orang-orang yang meminta pertolongan”
296
Membaca doa harian Ramadhan (hari keduabelas)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dari Nabi saw: “Yang berdoa dengan doa ini,
maka semua kesalahannya akan digantikan dengan kebaikannya dan akan
diampuni semua dosa-dosanya ”
ْ ِ َو ا ْستُ ْر ِن ْي فِ ْي ِه ِب ِل َب،اف
ِ َاللَّ ُه َّم زَ ِي ِن ْي فِ ْي ِه ِبال ِس ْت ِر َو ْالعَف
َو،ع ِ اس القُنُ ْو
آم ِن ْي فِ ْي ِه ِم ْن ُك ِل َما
ِ َو،اف ِ ص ِ علَى ْال َعدْ ِل َو
َ اْل ْن َ اف َو احْ ِم ْل ِن ْي فِ ْي ِه
ِ َْال َكف
َص َمةَ ْالخَا ِئ ِفيْنْ َيا ِع،ص َم ِت َك ُ أَخ
ْ َاف ِب ِع
Allâhummar zuqni fihis sitri wal ‘afâfi, wasturni fiyhi bilibasal qunu’i wal
kafafi, wahmilni fihi ‘alal ‘adli wal inshafi wa Aminni fiyhi min kulli Ma
akhofu, bi ‘ishmatika ya ‘ishmatal kho’ifina.
“Ya Allah, hiasilah diriku di bulan ini dengan penutup aib dan rasa malu,
kenakanlah padaku pakaian kecukupan dan kerelaan diri, tuntunlah aku untuk
bersikap adil dan taat, jagalah aku dari segala sesuatu yang aku takuti, dengan
Penjagaan-Mu, Wahai Penjaga orang-orang yang ketakutan”
Pertama
Mandi (pada malam) ini dapat meringankan dosa.
297
Doa ini adalah doa yang tinggi derajatnya dan diriwayatkan dari Rasulullah
saw, Malaikat Jibril telah membawakan doa ini untuk beliau ketika beliau
melaksanakan shalat di maqam Ibrahim as.
Dalam kitab Balad Al-Amin dan Al-Mishbah, Al-Kaf’ami menyebutkan doa ini
dan pada catatan kakinya menyebutkan keutamaannya. Diantaranya dia berkata,
“Siapa yang membaca doa ini pada waktu hari putih bulan Ramadhan (hari ke
13, 14 dan 15), dosa-dosanya akan diampuni meskipun dosa-dosa itu sebanyak
tetesan hujan, daun pepohonan dan kerikil di padang pasir.
Doa ini juga bermanfaat untuk menyembuhkan orang sakit, melunasi hutang,
mendatangkan kekayaan, kekuatan dan menyirnakan kesedihan.
Doa itu adalah sebagai berikut:
ُدعَا ُء ا ْل ُم ِج ْي ُر
Doa Mujir
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك َيا اَهلل تَعَا َلي
ِ ْت َيا َرحْ َم ُن ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن ُ
Subhânaka yâ Allâh Ta’âlayta yâ Rahmân Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Ya Allah, Maha Tinggi Engkau wahai yang Maha
Penyayang, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك َيا َم ِلكُ تَ َعا َلي
ِ ْت َيا َما ِلكُ ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن ُ
Subhânaka yâ Malik, ta’âlayta yâ Mâlik Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau wahai Raja diraja, Maha Tinggi Engkau wahai pemilik
segala sesuatu, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
298
ِ سالَ ُم ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س تَعَا َلي
َ ْت َيا ُ س ْب َحان ََك َيا قُد ُّْو
ُ
Subhânaka yâ Quddûs, ta’âlayta yâ Salâm Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Yang Maha Suci, Maha Tinggi Engkau wahai
Penganugerah keselamatan, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك َيا ُمؤْ ِم ُن تَ َعا َلي
ِ ْت َيا ُم َهي ِْم ُن ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن ُ
Subhânaka yâ Mu’min, ta’âlayta yâ Muhaymin Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau wahai Penganugerah rasa aman, Maha Tinggi Engkau wahai
Pemelihara dan Penguasa jagad, lindungilah kami dari api neraka wahai
pelindung
299
ِ اب ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ اب تَعَا َلي
ُ ْت َيا ت ََّو ُ س ْب َحان ََك َيا َو َّه
ُ
Subhânaka yâ Wahhâb, ta’âlayta yâ Tawwâb Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Pemberi Anugerah, Maha Tinggi Engkau wahai
Penerima Taubat, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك َيا فَتَّا ُح تَ َعا َلي
ِ ْت َيا ُم ْرتَا ُح ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن ُ
Subhânaka yâ Fattâh, ta’âlayta yâ Murtâh Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Pembuka pintu rahmat, Maha Tinggi Engkau wahai
Pemberi kelapangan, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك َيا َح ِم ْيدُ تَ َعا َلي
ِ ْت َيا َم ِج ْيدُ ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن ُ
Subhânaka yâ Hamîd, ta’âlayta yâ Majîd. Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Yang Maha Terpuji, Maha Tinggi Engkau wahai
yang Maha Mulia, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
300
Maha suci Engkau Pengampun dosa, Maha Tinggi Engkau wahai Pensyukur,
lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك يا ُمحْ ِيــــ ْي تَ َعا َلي
ِ ْت َيا ُم ِميْتُ اَ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن ُ
Subhânaka yâ Muhyî, ta’âlayta yâ Mumît. Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Yang Menghidupkan, Maha Tinggi Engkau wahai
yang Mematikan, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
301
ِ صي ُْر ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك َيا َخ ِبـي ُْر تَعَا َلي
ِ ْت َيا َب ُ
Subhânaka yâ Khabîr, ta’âlayta yâ Bashîr Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Yang Maha Mengetahui, Maha Tinggi Engkau wahai
yang Maha Melihat, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك َيا َم ْعب ُْودُ تَعَا َلي
ِ ْت َيا َم ْو ُج ْودُ ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن ُ
Subhânaka yâ Ma’bûd, ta’âlayta yâ Mawjûd Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Yang Layak disembah, Maha Tinggi Engkau wahai
yang Ada, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
302
Maha suci Engkau Wahai Yang Terdahulu, Maha Tinggi Engkau wahai
Pemberi Rezeki, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك َيا َرفِ ْي ُع تَعَا َلي
ِ ْت َيا َب ِد ْي ُع ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن ُ
Subhânaka yâ Rafî’, ta’âlayta yâ Badî’ Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Yang Maha Tinggi, Maha Tinggi Engkau wahai
Pencipta, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
،ير
ُ ار َيا ُم ِج َ س ْب َحان ََك َيا فَعَّا ُل تَعالَي
ِ ْت يا ُمتَ َعا ُل ا َ ِج ْر َنا ِمنَ ال َّن ُ
Subhânaka yâ Fa’âl, ta’âlayta yâ Muta’âl Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Yang Aktif Mencipta, Maha Tinggi Engkau wahai
yang Maha Tinggi, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
َ ْت َيا
ِ طا ِه ُر ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك َيا قَا ِه ُر تَ َعالَي
ُ
Subhânaka yâ Qâhir, ta’âlayta yâ Thâhir Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Yang Maha Mengalahkan, Maha Tinggi Engkau
wahai yang Maha Suci, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك َيا َعا ِل ُم تَ َعا َلي
ِ ْت َيا َح ِك ُم ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن ُ
Subhânaka yâ ‘âlim, ta’âlayta yâ Hâkim Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Yang Maha Tahu, Maha Tinggi Engkau wahai yang
Berkuasa, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
303
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك َيا دَآ ِئ ُم تَعَالَي
ِ ْت َيا قَا ِئ ُم ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن ُ
Subhânaka yâ Dâim, ta’âlayta yâ Qâim Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Yang Maha Kekal, Maha Tinggi Engkau wahai yang
Maha Berdiri Sendiri, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
304
Maha suci Engkau Wahai Yang Maha Zahir, Maha Tinggi Engkau wahai yang
Maha Batin, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك َيا قَ ِدي ٌْر تَ َعا َلي
ِ ْت َيا َك ِبي ٌْر ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن ُ
Subhânaka yâ Qadîr, ta’âlayta yâ Kabîr Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Yang Maha Kuasa, Maha Tinggi Engkau wahai yang
Maha Besar, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
305
ِ ْت َيا ا َ ْعلَى ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ ي تَعَالَي
ُّ س ْب َحان ََك َيا َع ِل
ُ
Subhânaka yâ ‘Aliyyu, ta’âlayta yâ A’lâ Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Yang Maha Tinggi, Maha Tinggi Engkau wahai yang
Tertinggi, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
ُ ْت يا َ َح ِف ْي
ِ ظ ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن
،ار َيا ُم ِجي ُْر ُ ِس ْب َحان ََك َيا َحاف
َ ظ تَ َعا َلي ُ
Subhânaka yâ Hâfizh, ta’âlayta yâ Hafîzh Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Penjaga, Maha Tinggi Engkau wahai Pengawas,
lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
306
Maha suci Engkau Wahai Yang Maha Kuasa, Maha Tinggi Engkau wahai yang
Maha Tegar, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
307
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك َيا َربُّ تَعَا َلي
ِ ْت َيا َح ُّق ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن ُ
Subhânaka yâ Rabb, ta’âlayta yâ Haqq Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Tuhan, Maha Tinggi Engkau wahai yang Maha
Benar, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك َيا َوا ِس ُع تَ َعا َلي
ِ ْت َيا ُم َو ِس ُع ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن ُ
Subhânaka yâ Wâsi’, ta’âlayta yâ Muwassi’ Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Yang Maha Luas, Maha Tinggi Engkau wahai
Penganugerah Kelapangan, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
308
Maha suci Engkau Wahai Wakil yang setia, Maha Tinggi Engkau wahai yang
Maha Adil, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك َيا ُم ِبي ُْن تَ َعالَي
ِ ْت َيا َم ِتي ُْن ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن ُ
Subhânaka yâ Mubîn, ta’âlayta yâ Matîn Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Penjelas, Maha Tinggi Engkau wahai yang Maha
Kokoh, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ س ْب َحان ََك َيا َب ُّر تَ َعا َلي
ِ ْت َيا َود ُْودُ ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن ُ
Subhânaka yâ Barru, ta’âlayta yâ Wadûd Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Pelaku Kebajikan, Maha Tinggi Engkau wahai
Pengasih, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
309
ِ َّان ا َ ِج ْرنَا ِمنَ ال َّن
،ار َيا ُم ِجي ُْر َ ان تَعَالَي
ُ ْت َيا دَي ُ س ْب َح
ُ س ْب َحان ََك َيا
ُ
Subhânaka yâ Subhân, ta’âlayta yâ Dayân Ajirnâ minan nâri yâ Mujîr
Maha suci Engkau Wahai Yang Maha Suci, Maha Tinggi Engkau wahai Yang
Menang, lindungilah kami dari api neraka wahai pelindung
، َفَا ْستَ َج ْبنَا لَهُ َو َن َّج ْينَاهُ ِمنَ ْالغ َِم َو َكذَ ِل َك نُ ْن ِج ْي ْالـ ُمؤْ ِم ِنيْن
fastajabnâ lahû wa najjaynâhu minal ghammi, wa kadzâlika nunjil
mu’minîn.
Lalu kami kabulkan doanya dan menyelamatkannya dari kesedihan dan
begitulah kami menyelamatkan mukminin
310
ـميْنَ َو َح ْسبُنَا هللاُ َو ِن ْع َم ْال َو ِك ْي ُل
ِ َب ْالعَال ِ ِ َُو ْال َح ْمد
ِ لِل َر
Walhamdulillâhi Rabbil ‘alamîn. Wa hasbunallâhu wa ni’mal wakîl,
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam, cukuplah Allah bagi kami dan Dia
adalah wakil yang terbaik
311
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dari Nabi saw: “Yang membaca doa ini akan
diberi pahala kebaikan sebanyak batu dan pasir dan mendapat kedudukan di
surga.”
312
َار ْال َجبا ِب َرةِ َو َيا إلَهَ ْاألو ِليْن َ آخ َر ْاآل ِخ ِريْنَ َو َيا َجب ِ َيا أ َ َّو َل ْاأل َّو ِليْنَ َو
ع ِة َ ت أ َم ْرتَ ِني ِبالطا َ ش ْيئًا َمذْ ُك ْو ًرا َوأ ْن
َ ُت َخلَ ْقتَ ِني َولَ ْم أك َ َو ْاآل ِخ ِريْنَ أ ْن
ُطأْتُ ا َ ْو َن ِسيْت َ أخ ْ ِي َج ْهدِي َو ا ِْن ُك ْنتُ تَوا َنيْتُ ا َ ْو َ ُط ْعت
ْ س ِيد َ فَأ
ي ِب ْال َج َّن ِة َواجْ َم ْع َّ َعلَ امنُ ْنْ ط ْع َر َجا ِئ ْي َو َ ِي َو َال تَ ْق
ْ س ِيد َ ي َيا َّ َعل
َ فَتَفَض َّْل
ت َ ع ْب ِد هللاِ (ص) َوا ْغ ِف ْر ِل ْي ِإ َّن َك أَ ْن َ الرحْ َم ِة ُم َح َّم ٍد ب ِْن
َّ ِ َب ْي ِن ْي َو َبيْنَ َن ِبي
الر ِحي ُم
َّ اب ُ التَّ َّو
Yâ awwalal awwalîna wa âkhirol âkhirîna, wayâ jabbârol jabâbiroti wayâ
ilâhal awwalîna wal âkhirîna, anta khalaqtani walam akun syaian
madzkuron, wa anta amartanî bith-tho’ati, fa’atho-‘tu, sayyidi jahdî wa in
kuntu tawanaytu au akhtho’tu au nasîtu, fatafadh- dhol ‘alayya yâ sayyidi
wala taqtho’ rojâ’i, wam-nun ‘alayya bit jannati wajma'baini wabaina
nabiyyir rohmati muhammadib ni ‘abdillahi shallallahu ‘alaihi wa âlihi,
waghfir li innaka antat tawwabur rohimu.
Wahai Zat yang lebih awal dari semua yang awal, yang paling akhir dari semua
yang akhir, Wahai Zat yang lebih berkuasa dari semua yang berkuasa, Wahai
Tuhan semua yang terdahulu dan yang terkemudian. Engkaulah Zat yang
menciptakanku ketika aku belum menjadi sesuatu yang dapat disebut. Engkau
perintahkanku untuk taat, lalu aku taat kepada-Mu, Tuanku. Jika aku terkecoh
atau bersalah atau lalai, sudilah Engkau bermurah hati kepadaku wahai Tuanku.
Jangan Engkau putuskan harapanku, anugerahilah aku dengan surga dan
kumpulkanlah aku bersama Nabi kasih saying, Muhammad bin Abdullah Saw.
Ampunilah aku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang
313
jangan Engkau jadikan aku tempat bencana dan malapetaka. Dengan kemuliaan-
Mu, Wahai Kemulian orang-orang yang berserah diri”
َ س ِي ِد ْال ُم ْر
َس ِليْن َ َعلَي َْك َيابْن
َ سالَ ُم
َّ ال
314
Salam sejahtera atasmu wahai putra pemimpin para Rasul
ِ س ِي ِد ْال َو
َص ِييْن َ َعلَي َْك َيابْن
َ سالَ ُم
َّ ال
Salam sejahtera atasmu wahai putra pemimpin para Washi
ص ِف ِي ِه
َ َهللا َوابْن
ِ ي َ َ علَي َْك يا
َّ ص ِف َ سالَ ُم
َّ ال
Salam sejahtera atasmu wahai pilihan Allah dan putra pilihan-Nya
ُ ب ال َم ْس
ط ْو ِر ِ َ علَي َْك يا َ خا َ ِزنَ ال ِكتا
َ سالَ ُم
َّ ال
Salam atasmu wahai yang penyimpan kitab yang tertulis
315
َّ َعلَي َْك يا َ ا َ ِميْن
الرحْ َم ِن َ سالَ ُم
َّ ال
Salam sejahtera atasmu wahai kepercayaan Ar-Rahman
ِ ع ْي َبةَ ِع ْل ِم
هللا َ َ علَي َْك يا
َ سالَ ُم
َّ ال
Salam sejahtera atasmu wahai kantungnya ilmu Allah
َ ِبأ َ ِب ْي اَ ْن
ِ ت َوا ُ ِم ْي َو َن ْف ِس ْي يا َ اَبا َ َع ْب ِد
هللا
Demi ayahku, ibuku dan diriku wahai Aba Abdillah
316
Sungguh besar musibahmu dan dahsyat malapetaka yang menimpamu dan
menimpa kami dan seluruh kaum muslimin
ع ْن َم َرا ِت ِب ُك ُم ا َّل ِت ْي َرتَّ َب ُك ُم َ َولَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمةً دَفَ َع ْت ُك ْم
َ ع ْن َمقا َ ِم ُك ْم َواَزَ الَ ْت ُك ْم
هللاُ ِف ْي َها
Dan laknat Allah terhadap kaum yang telah menggeser kedudukan kalian, dan
menghilangkan ketinggian kalian, yang Allah telah berikan untuk kalian
َ ِبأ َ ِب ْي اَ ْن
ِت َوا ُ ِم ْي َو َن ْف ِس ْي َيا اَبا َ َع ْب ِد هللا
Demi ayahku, ibuku dan diriku wahai Aba Abdillah
ا ِْن كاَنَ لَ ْم ي ُِجب َْك َبدَ ِن ْي ِع ْندَ ا ْس ِتغاَثَ ِت َك َو ِلسا َ ِن ْي ِع ْندَ ا ْس ِت ْنصا َ ِر َك
Jika badanku belum sempat menjawab panggilan untuk menolongmu, dan
lidahku untuk membantumu
ي
ْ ص ِر َ فَقَدْ اَجا َ َب َك قَ ْل ِب ْي َو
َ س ْم ِع ْي َو َب
Inilah hatiku, pendengaranku, dan penglihatanku telah datang menjawab
panggilanmu
َ ت ِب َها َو
ط ُه َر َح َر ُم َك َ ض ا َ ْن
ٌ ت ا َ ْر َ ت ِب َك ال ِبالَدُ َو
ْ ط ُه َر َ َو
ْ ط ُه َر
Dan tersucikan pula negeri yang engkau tinggali dan menjadi suci tanah yang
engkau pijakan dan tanah harammu (makammu)
هللا
ِ س ِب ْي ِل َ ْت َوجا َ َهد
َ ت ِفي َ ْصح
َ َو َن
Dan engkau telah memberi nasehat dan berjuang di jalan Allah
َسا ِب ِقيْن
َّ اء ال َ َفَ َجز
ِ َاك هللاُ َخي َْر َجز
Allah membalasmu dengan balasan seperti yang didapatkan orang-orang
sebelummu
318
سلَّ َم تَ ْس ِل ْي ًما َ ُصلَّى هللا
َ علَي َْك َو َ َو
Dan shalawat Allah kiranya untukmu dan salam-Nya
319
،ِص ْف َوة َ هللا
َ علَ ْي ُك ْم َيا
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atas kalian, wahai para pilihan Allah.
ُ علَ ْي ُك ْم َيا
،ِسفُنَ ال َّن َجاة َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atas kalian, wahai para bahtera keselamatan.
ِ ث ِع ْل ِم ْاالَ ْن ِب َي
،ُاء َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُه َ علَي َْك َيا َو ِار
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris ilmu para Nabi, begitu juga rahmat
Allah dan berkah-Nya,
320
،ِيح هللا َ علَي َْك َيا َو ِار
ِ ث اِ ْس َما ِعي َل ذَ ِب َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris Ismail sembelihan Allah.
،ِوح هللا
ِ سى ُر َ علَي َْك َيا َو ِار
َ ث ِعي َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris Isa, Ruhullah.
َّ َفاط َمة
ِ الز ْه َر
،اء ِ َعلَي َْك َيا ابْن
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu, wahai putra Fatimah az-Zahra.
321
َّ علَي َْك َيا َو ِل
،ي هللاِ َوابْنَ َو ِل ِي ِه َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu, wahai wali Allah dan putra Wali-Nya,
ِ ش ِفيعا ً اِلَى
هللا َيا َ ُز ْرتُ َك ُم ْشتَاقا ً فَ ُك ْن ِلي،ي َ َي َوابْنَ َم ْوالَ ََيا َم ْوال
، َس ِي ِد ال َّن ِب ِيين
َ ِك ِ س ِيدِي َوا َ ْستَ ْش ِف ُع اِلَى
َ هللا ِب َجد َ
Wahai junjunganku dan putra junjunganku, aku berziarah kepadamu dengan
membawa kerinduan, jadilah engkau pemberi syafaatku di sisi Allah wahai
junjunganku, dan aku memohon syafaat kepada Allah dengan (perantara)
kakekmu penghulu para Nabi.
322
، َاء ْال َعالَ ِمين
ِ س َ َاط َمة
َ س ِيدَةِ ِن ِ س ِي ِد ْال َو
ِ َ َو ِبا ُ ِم َك ف، َص ِيين َ َو ِبأ َ ِب
َ يك
Ayahmu penghulu para Washi dan ibundamu penghulu wanita semesta alam.
يك
َ ضِ يك َو ُم ْب ِغ َ ُ َولَ َعنَ هللا،يك
َ سا ِل ِب َ ُ َولَ َعنَ هللا،يك
َ ظا ِل ِم َ اَالَ لَ َعنَ هللاُ قَا ِت ِل
َ ْ ال َّو ِلينَ َو
، َاال ِخ ِرين ْ ِمنَ ا
Ingatlah. Laknat Allah atas para pembunuhmu, laknat Allah atas orang-orang
yang menzalimimu, dan laknat Allah atas orang-orang yang merampas (hakmu)
dan membencimu, baik orang-orang yang terdahulu maupun yang akan datang.
323
Bidh) bulan Ramadhan, maka dosanya akan diampuni meskipun dosa-dosa itu
sejumlah tetesan hujan, daun pepohonan, dan kerikil di bumi.
Syeikh Mufid berkata, “Di hari pertengahan bulan Ramadhan, tahun ketiga
hijriah, adalah hari lahir Tuan kita, Abu Muhammad (Imam Hasan bin Ali bin
Abi Thalib) as”
“Ini adalah hari bahagia kaum mukmin. Pada hari ini disunnahkan bersedekah,
bersungguh-sungguh dalam melaksanakan amal kebajikan, memperbanyak
324
syukur kepada Allah Swt bagi kemunculan hujjah-Nya dan kejayaan agama-
Nya melalui khalifah-Nya di muka bumi ini dan karena putra Nabi-Nya Saw”
َّ َاط َمة
ِ الز ْه َر
اء ِ َعلَي َْك َيابْنَ ف
َ سالَ ُم
َّ اَل
Assalāmu ‘alaika yabna Fāthimataz-Zahrā’(i)
Salam sejahtera atasmu, wahai putra Fatimah az-Zahra
هللا
ِ ب َ علَي َْك َيا َح ِب ْي
َ سالَ ُم
َّ اَل
Assalāmu ‘alaika yā habīballah(i)
Salam sejahtera atasmu, wahai kekasih Allah
325
ِعلَي َْك َيا ُح َّجةَ هللا
َ سالَ ُم
َّ اَل
Assalāmu ‘alaika yā hujjatallāh(i)
Salam sejahtera atasmu, wahai bukti Allah
هللا
ِ ور َ ُعلَي َْك َيا ن
َ سالَ ُم
َّ اَل
Assalāmu ‘alaika yā nūrallāh(i)
Salam sejahtera atasmu, wahai cahaya Allah
هللا
ِ ط َ ص َرا
ِ علَي َْك َيا
َ سالَ ُم
َّ اَل
Assalāmu ‘alaika yā shirāthallāh(i)
Salam sejahtera atasmu, wahai jalan Allah
ي
ُّ الز ِك َّ علَي َْك ا َ ُّي َها ال
َّ ُس ِيد َ سالَ ُم
َّ اَل
Assalāmu ‘alaika ayyuhas-sayyiduz-zakiy(u)
Salam sejahtera atasmu, wahai junjungan suci
326
Salam sejahtera atasmu, wahai sang penunjuk yang diberi petunjuk
ي
ُّ الز ِك َّ علَ ْي َك ا َ ُّي َها
َّ الطا ِه ُر َ سالَ ُم
َّ اَل
Assalāmu ‘alaika ayyuhath-thāhiruz-zakiy(u)
Salam sejahtera atasmu, wahai yang tersucikan dari dosa
327
علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد َ اللَّ ُه َّم
َ ص ِل
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad
,
َّ َعل
َّ ي ِم ْن ُه ُم ال
، سالَ َم ْ سالَ ِم َو التَّ ِح َّي ِة َو
َ ْاردُد َ ع ِني أ َ ْف
َّ ض َل ال َ َو أ َ ْب ِل ْغ ُه ْم
sampaikanlah kepada mereka dariku salam dan penghormatan yang paling baik
dan kembalikanlah kepadaku salam mereka
ع َل ْي ِه َما
َ ٍ ع ِلي
َ س ِن اب ِْن َ ََان َه ِد َّيةً ِم ِني ِإلَى َم ْوال
َ ي َح ِ الر ْك َعت ِ اللَّ ُه َّم َو هَات
َّ َان
،سالَ ُم
َّ اَل
Ya Allah, Dua rakaat ini adalah hadiahku kepada junjunganku Imam Hasan bin
Ali as
علَ ْي ِه
َ علَى ُم َح َّم ٍد َو َ اللَّ ُه َّم
َ ص ِل
Ya Allah, Curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan atasnya
328
، َير ْال ُمؤْ ِم ِنين
ِ ص ِى ا َ ِم
ِ س ِي ِد ال َّن ِبيينَ َو َو َ علَى ْال َح
َ س ِن اب ِْن َ اَللـ ُه َّم
َ ص ِل
Ya Allah, anugerahkanlah shalawat kepada al-Hasan putra penghulu para nabi
dan washi-Mu Amirul Mukminin.
ِ س ِي ِد ْال َو
، َصيين َ َعلَي َْك َيا ابْن
َ سالَ ُم
َّ اَل،هللا ُ علَي َْك َيا بْنَ َر
ِ سو ِل َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera kepadamu wahai putra Rasulullah, salam sejahtera kepadamu
wahai putra pemimpin para washi (Imam Ali).
َ ع ِة ا َ ْف
ض َل َ سا
َّ ع ِنى فِى َه ِذ ِه ال
َ ُسدَهَ علَ ْي ِه َو َب ِل ْغ ُرو َحهُ َو َج َ اَللـ ُه َّم
َ ص ِل
َّ التَّ ِح َّي ِة َوال
،سالَ ِم
Ya Allah, anugerahkanlah shalawat kepadanya dan sampaikan penghormatan
serta salamku pada saat ini kepada ruh dan jasadnya.
قَ ِتي ِل ْال َكفَ َر ِة،ِش ِهيد ْ سي ِْن اب ِْن َع ِل ٍى ْال َم
ِ ُظل
َّ وم ال َ علَى ْال ُح َ اَللـ ُه َّم
َ ص ِل
،ِيح ْالفَ َج َرة َ َو
ِ ط ِر
Ya Allah. anugerahkanlah shalawat kepada al-Husein bin Ali yang terzalimi dan
syahid, yang ditebas pedang-pedang kafir dan ditombak orang-orang jahat.
ً ش ِهيدا
َ ْت
َ ضي ْ ت َم
َ ظلُوما ً َو َم َ قُ ِت ْل،ين هللاِ َواب ُْن ا َ ِمي ِن ِه
ُ ا َ ْش َهدُ ُموقِنا ً ا َ َّن َك ا َ ِم
329
Aku bersaksi dengan yakin bahwasanya engkaulah kepercayaan Allah dan putra
kepercayaan-Nya, sungguh engkau mati teraniaya dan gugur sebagai syahid
هللا
َ ْدتَ عب
َ َو،هللا
ِ س ِبي ِل
َ ت ِفى َ ْ َو َجا َهد،هللا َ َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك َوفَي
ِ ْت ِب َع ْه ِد
ُ اك ْال َي ِق
،ين َ َُم ْخ ِلصا ً َحتَّى أ َت
Aku bersaksi bahwa engkau telah menepati janji Allah, berjihad di jalan Allah
dan beribadah kepada-Nya dengan tulus sampai ajalmu tiba.
،ع َلي َْك ْ َولَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمةً اَلَب، َولَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمةً َخذَلَ ْت َك،لَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمةً قَتَلَ ْت َك
َ َّت
Laknat Allah atas umat yang membunuhmu, menghinamu dan yang bergabung
untuk membunuhmu,
س ِم َع َوا ِع َيت ََك فَلَ ْمَ َولَ َعنَ هللاُ َم ْن، َو َل َعنَ هللاُ َخا ِذلَ َك،لَ َعنَ هللاُ َقا ِت َل َك
سا َء َك َ َولَعَنَ هللاُ َم ْن،ص ْر َك
َ سبا َ ِن ُ ي ُِجب َْك َولَ ْم َي ْن
Allah melaknat para pembunuhmu dan orang-orang yang meremehkanmu serta
orang yang telah mendengar seruanmu namun tidak menjawabmu dan tidak
menolongmu. Allah melaknat orang yang menawan wanita-wanitamu.
330
Aku bersaksi bahwa engkau dan para Imam dari putra-putramu adalah kalimat
takwa, pintu petunjuk, tali yang kokoh dan hujah Allah di atas bumi.
ت َن ْف ِسى
ِ َولَ ُك ْم تَا ِب ٌع ِبذَا،َوا َ ْش َهدُ ا َ ِنى ِب ُك ْم ُمؤْ ِم ٌن َو ِب َم ْن ِزلَ ِت ُك ْم ُموقِ ٌن
آخ َر ِتى َ ع َم ِلى َو ُم ْن َقلَ ِبى فِى دُ ْن َي
ِ اى َو َ َوش ََرا ِي ِع دَي ِنى َوخ ََوا ِت ِيم.
dan aku bersaksi bahwa aku beriman kepadamu, meyakini kedudukanmu,
Jiwaku, syariat agamaku, amalanku dan perjuanganku, serta seluruhnya
mengikuti langkahmu di dunia dan akhirat.
331
Yâ Allâhu (7x) yâ rohmânu (7x) yâ rohîmu (7x) yâ. ghofuru (7x) yâ roufu
(7x) yâ jabbâru (7x) yâ ‘aliyyu (7x) sholli ‘alâ muhammadin wa âlihi waghfir
li innaka antal ghofurur rohimu.
Ya Allah (7x) Duhai Yang Maha Pengasih (7x) Duhai Yang Maha Penyayang
(7x) Duhai Yang Maha Pengampun (7x) Duhai Yang Maha Penyantun (7x)
Duhai Yang Maha Perkasa (7x) Duhai Yang Maha Tinggi (7x) Curahkanlah
shalawat kepada (Nabi) Muhammad Saw beserta keluarganya dan ampunilah
aku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
اللَّ ُه َّم َوفِ ْق ِن ْي فِ ْي ِه ِل ُم َوافَقَ ِة ْاألَب َْر ِار َو َج ِن ْب ِن ْي فِ ْي ِه ُم َرافَقَةَ ْاأل َ ْش َر ِار َو
َآ ِو ِن ْي ِف ْي ِه ِب َرحْ َم ِت َك ِإلَى ( ِف ْي ) دَ ِار ْالقَ َر ِار ِبإِلَ ِه َّي ِت َك َيا ِإلَ َه ْال َعالَ ِميْن
Allâhumma waffiqni fîhi limuwafaqotil abrâr, wa jannibnî fîhi murofaqatal
asyror, wa âdkhilnî fihi birahmatika ila dârol qoror, bi ilâhiyyatika yâ Ilâhal
‘âlamîn.
“Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini untuk bergaul dengan orang-
orang baik, dan jauhkanlah aku dari bergaul dengan orang-orang jahat.
Berikanlah aku perlindungan dengan rahmat-Mu sampai dalam rumah
keabadian. Dengan keesaan-Mu, Wahai Tuhan Semesta Alam”
332
Para sahabat diam seribu bahasa dan tak seorang pun yang berani
melakukannya. Akhirnya Amirul Mukminin as mengambil kantong air dan
berangkat keluar untuk mengambil air. Malam itu sangat gelap gulita, hawa
sangat dingin, dan angin bertiup keras. Beliau sampai di sebuah sumur yang
sangat dalam dan gelap, dan beliau tidak menemukan sebuah timba untuk
memungut air dari dalam sumur itu. Terpaksa beliau turun ke dalam sumur dan
memenuhi kantong air itu dengan air. Setelah keluar dari dalam sumur itu, ia
melangkah untuk kembali pulang. Tiba-tiba angin bertiup sangat kencang
menerpa beliau sehingga beliau terduduk (untuk menghindari terpaan angin itu)
dan menunggu hingga angin itu berhenti bertiup. Beliau bangkit dari duduk dan
melangkah kembali. Tiba-tiba angin kencang bertiup kembali. Beliau duduk
kembali sehingga angin itu berhenti bertiup. Beliau bangkit kembali dan
melangkah. Untuk ketiga kalinya angin kencang bertiup kembali dan beliau pun
terpaksa duduk sehingga angin itu berhenti. Setelah angin berhenti bertiup,
beliau bangkit dan melangkah menuju Rasulullah. Setelah beliau sampai,
Rasulullah bertanya kepada beliau, 'wahai Abul Hasan, mengapa engkau
terlambat datang?' Beliau menjawab, 'Tiga kali angin keras menimpaku
sehingga aku bergetar, dan keterlambatanku disebabkan oleh angin tersebut.'
'Apakah engkau tahu angin apa itu, wahai Ali?' Tanya Rasulullah kembali.
Tidak,' jawab beliau. Rasulullah menjawab, 'Angin yang pertama adalah
malaikat Jibril bersama seribu malaikat yang telah mengucapkan salam
kepadamu. Yang kedua adalah malaikat Mikail bersama seribu malaikat yang
telah mengucapkan salam kepadamu, dan yang ketiga adalah malaikat Israfil
bersama seribu malaikat yang telah mengucapkan salam kepadamu. Mereka
turun (ke bumi) untuk membantu kita.”
Pendapat sebagian orang yang mengatakan bahwa Amirul Mukminin as
bertemu dengan tiga ribu malaikat dan memiliki tiga kebaikan dalam satu
malam menunjuk pada peristiwa tersebut. Begitu juga syair Sayyid Himyari
mengindikasikan peristiwa tersebut. Ia bersyair:
ب
ٍ طا ِل َ ى بنَ اَ ِبى َ عما قا َل َم ْسؤُو ُل ا َِّن
َّ ع ِل َ اُق ِس ُم ِباهللِ َوآال ِئ ِه َو ْال َم ْر ُء
ع ْن َها َ ت ْ رب َم َر ْت َها ْالقَنا َوا َ َح َج َم ُ علَى التُّقى َو ْال ِب ِر َمجْ بُو ُل كانَ اِذَا ْال َح َ
صقُو ٌل ْ ماضي ْال َح ِد َم ِ ض ُ ال َبهالي ُل َي ْمشي اِلَى ْال ِق ْر ِن َوفي َك ِف ِه ا َ ْب َي
سلَّ َم في لَ ْيلَة َ ذاك الَّذي َ َص ْالغي ُل ِ ي ْال َعفَ ْرنا َبيْنَ ا َ ْشبا ِل ِه اَب َْرزَ هُ ِل ْل َقن
َ َم ْش
ف َو َي ْتلُوهُ ْم ِ علَ ْي ِه ميكا ٌل َو َجبْري ُل ميكا ُل في ا َ ْلف َو َجبْري ُل في ا َ ْل َ
طي ٌْر اَبابي ُل َ سرافي ُل لَ ْيلَةَ َبدْر َمدَدا ً ا ُ ْن ِزلُوا َكا َ َّن ُه ْم َ
Aku bersumpah kepada Allah dan karunia-karunia-Nya, dan seseorang akan
dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dikatakan, Sungguh Ali bin Abi
Thalib, terciptakan atas takwa dan kebaikan Ketika perang telah dikobarkan
333
oleh pedang-pedangnya, dan para pendekar lari darinya tunggang-langgan, Ia
pergi menentang lawan dan di tangannya pedang yang mengkilat nan tajam
bak jalannya seekor singa di antara anak-anaknya, yang mereka untuk sebuah
perburuan dikeluarkan. Ia adalah orang yang menghaturkan salam di sebuah
malam, kepadanya Jibril dengan seribu malaikat dan Mikail dengan seribu
malaikat, lalu diikuti oleh Israfil dengan seribu malaikat, pada malam Badar,
untuk pertolongan mereka diturunkan, seakan-аkаn mеrеkа burung Ababil.
Shalat 2 rakaat dengan membaca surah al-Fatihah dan surah sekehendak hati
pada rakaat pertama dan pada rakaat kedua surah al-Fatihah dan seratus kali
surah al-Ikhlas. Setelah mengucapkan salam, membaca sebanyak seratus kali.
ُ الَإلهَإ َّال
ََللا
la ilaha illallâh
Tiada Tuhan Selain Allah
Maka Allah Swt akan memberi pahala mereka yang mengerjakan amalan itu
setara dengan pahala hamba-Nya yang berhaji dan berumrah sejuta kali serta
ikut berjihad dalam peperangan yang dihadiri Rasulullah saw".
ت ٍ اس َو َب ِينا ِ ى ِلل َّن ً ت فِ ْي ِه ْالقُ ْرآنَ هُد َ ِي أ ْنزَ ْل ْ ضانَ الَّذ َ ش ْه ُر َر َم َ اللَّ ُه َّم َهذَا
الص َي ِام
ِ اء َو ِ ع َ ُّاج ِد َوالدِ س َ ار ِة ْال َم
َ قان أ َم ْرتَنَا ِف ْي ِه ِب ِع َم ِ ِمنَ ْال ُهدى َو ْالفُ ْر
ع ْنتَنَا فَا ْغ ِف ْر لَنَاَ تأ َ ت لَنَا فِ ْي ِه ْاْلجا َبةَ َوقَ ِد اجْ تَ َهدْنَا َوأ ْن َ َو ْال ِق َي ِام َو
َ ض ِم ْن
تَ ار َح ْمنَا فَأ ْن ْ ْف َع َّنا فَإ َّن َك َر َّبنَا َو ُ آخ َر ْال َع ْه ِد ِم ْنهُ َواع ِ ُفِ ْي ِه َو َال تَجْ َع ْله
ق ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه ِ ب إلَى َم ْغ ِف َر ِت َك َو ِرض َْوا ِن َك ِب َح ُ س ِيدُنَا َواجْ َع ْلنَا ِم َّم ْن َي ْنقَ ِل َ
َ ت ْاأل َج ُّل ْاأل ْع
.ظ ُم َ إ َّن َك أ ْن
Allahumma hâdza syahru Ramadhanal ladzi anzalta fihal qur’ana wa amarta
fihi bi’imarotil masâjidi wad du’â’i wash-shiyâmi wal-qiyâmi, wa-dhominta
lanâ fihil istijâbata, faqodij-tahadna wa anta a ’antana, faghfirlanâ fihi wala
taj’alhu akhirol ‘ahdi minnâ, wafu ‘annâ fainnaka robbanâ, warhamnâ fa-
innaka sayyidunâ, waj’alnâ mimman yanqolibu ilâ maghfirotika wa
ridhwânika bihaqqi muhammadin wa âlihi innaka antal ajallul a’zhomu.
Ya Allah, inilah bulan Ramadhan yang Engkau turunkan Al-Quran di dalamnya
sebagai petunjuk bagi manusia juga penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk
334
itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Engkau perintahkan kami
untuk memakmurkan masjid-masjid, doa, puasa dan shalat. Engkau menjamin
bagi kami ijabah di dalamnya (doa-doa) dan kami telah berusaha (untuk itu) pun
Engkau telah membantu kami (dalam hal itu), maka ampunilah kami di
dalamnya (bulan suci ini). Jangan Engkau jadikan bulan ini akhir pertemuannya
(dengan kami), maafkanlah kami sesungguhnya Engkau tuan kami, sayangilah
kami sesungguhnya Engkau tuan kami, jadikanlah kami sebagai mereka yang
mendapatkan ampunan-Mu dan keridhaan-Mu, demi hak (Nabi) Muhammad
dan keluarganya, sesungguhnya Engkau Maha Mulia lagi Maha Agung.
ض ِل ْي ِف ْي ِه ْال َح َوا ِئ َج َو اآل َما َل َيا ِ ح األ َ ْع َما ِل َو ا ْق ِ صا ِل َ اللَّ ُه َّم ا ْه ِد ِن ْي ِف ْي ِه ِل
َصد ُْو ِر ْالعَالَ ِميْن
ُ عا ِل ًما ِب َما فِ ْي َ س َؤا ِل َيا ُّ َم ْن الَ َيحْ تَا ُج ِإلَى التَّ ْف ِسي ِْر َو ال
َّ علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ِه
َالطا ِه ِريْن َ ص ِل َ
Allâhummah dinî fîhi lishâlihil a’mâl, waqdhilî fîhil hawâija wal-amâl, yâ
Man lâ yahtâju ilat tafsîri was-suâl, yâ ‘âliman bimâ fî shudûril ‘âlamîn,
shallî ‘alâ Muhammadin wa âlihith thâhirîn.
“Ya Allah, tunjukkanlah di bulan ini untuk bisa berperilaku yang baik,
kabulkanlah semua hajat dan cita-citaku. Wahai Zat Yang tidak memerlukan
penjelasan dan pertanyaan. Wahai Yang Mengetahui segala rahasia alam ini,
limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya yang suci”
(Amalan Malam dan Hari 19, 21, 23, kami khususkan karena tiga malam
tersebut adalah rangkaian malam-malam Al-Qadr)
336
ي
َّ عل َ ٌضى ِم ْن ذُنُ ْو ِب ْي َو َما َن ِس ْيتُهُ َوهُ َو ُم ْث َبتَة َ ا َ ْستَ ْغ ِف ُر هللاَ ِم َّما َم
ت ِ هللا ِم ْن ُم ْو ِبقَا َ ام ْال َكا ِتب ُْونَ َي ْعلَ ُم ْونَ َما ا َ ْف َع ُل َوا َ ْستَ ْغ ِف ُر
َ ص ْي َها ِك َر ِ ْيُح
ض َ هللا ِم َّما فَ َر َ ب َوا َ ْستَ ْغ ِف ُر ِ ت الذُّنُ ْو ِ هللا ِم ْن ُم ْف ِظ َعا َ ب َوا َ ْستَ ْغ ِف ُرِ الذُّنُ ْو
عدَ ِن ْي ِم ْن َر ِب ْي َ ِي َباْ ش ْي ِء الَّذ َّ ان ال ِ ي فَت ََوا َنيْتُ َوا َ ْستَ ْغ ِف ُرهُ ِم ْن ِن ْس َي َّ َعل
َ
اي َواُؤْ ِم ُن ِب ِه َ َت َيد ْ س َب َ ت َو ِم َّما َك ِ ت َوالض ََّالال ِ الز َّال
َّ ََوا َ ْستَ ْغ ِف ُرهُ ِمن
علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َ ص ِل َ ) َو7x( هللا َ َوأَت ََو َك ُّل
َ علَ ْي ِه َك ِث ْي ًرا َوا َ ْستَ ْغ ِف ُر
عا ِئ ْي َ ُِي د ْ س ِيد َ ف ِم ْن ذُنُ ْو ِب ْي َوا ْست َِجبْ َيا َ َسلَ ْف َع ِن ْي َوا ْغ ِف ْر ِل ْي َما ُ َواع
.الر ِح ْي ُم
َّ اب ُ ت التَّ َو َ فَإ َّن َك أ ْن
Astaghfirulloha mimma madho min dzunubi, wama nasituha wahiya muts-
batatun ‘alayya, yuh-shîhâ ‘alayyal kiromul kâtibuna ya’lamuna mâ af’alu,
wa astagh-firulloha min mubiqotidz-dzunubi, wa astaghfirulloha min muf-
zhi’atin-naubi, wa astaghfirulloha mimma farodho ‘alayya fatawa-naytu, wa
astagh-firuhu min nis-yânisy-syai-il ladzi bâ adani min robbi, wa astagh-
firuhu minaz zallati wadh-dhollalati wa-mimma kasabat yadaya, wa u’minu
bihi wa atawakkalu ‘alaihi katsîron katsîron, wa astagh-firullaha (7x),
fashollî ‘ala muhammadin wa âli muhammadin wa alihi wa’fu ‘anni
waghfirlî ma-salafa min dzunubî wastajib ya sayyidi du’a'i fainnaka antat-
tawwabur rohimu.
Aku memohon ampun kepada Allah Swt dari dosa-dosaku yang telah lalu
maupun yang aku telah melupakannya sedangkan ia (dosa-dosa) itu masih
melekat pada diriku yang jumlahnya dicatat oleh para malaikat, mereka
mengetahui apa yang telah aku perbuat dan aku memohon ampun kepada Allah
Swt dari apapun yang tersisa dari dosa-dosaku, aku memohon ampun kepada
Allah Swt dari apapun yang terlebih dari dosa-dosaku, aku memohon ampun
kepada Allah Swt dari apa-apa yang telah diwajibkan atasku sedangkan aku
lalai (mengerjakannya), aku memohon ampun kepada-Nya dari kelalaian
terhadap sesuatu yang menjauhkan aku dari Tuhanku dan aku memohon ampun
kepada-Nya dari segala bentuk ketergelinciran dan kesesatan atau apapun yang
dilakukan oleh tanganku. Aku mengimani-Nya dan bertawakkal kepada-Nya,
aku memohon ampun kepada Allah Swt (7x). Limpahkanlah shalawat (Mu)
kepada (Nabi) Muhammad Saw dan keluarganya, maafkanlah aku, ampunilah
aku dari dosa-dosa yang telah lalu dan terimalah doa-doaku wahai Tuanku,
sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang
337
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dari Nabi saw : ”Yang berdoa dengan doa ini
Allah akan kirimkan padanya sejuta malaikat yang akan melindunginya dari
seluruh kejahatan syaithon, penguasa zalim, dan akan di catat pahala untuknya
setiap orang yang berpuasa Ramadhan yang diterima selama 60 tahun, dia akan
dijauhkan dari neraka 70 parit, jarak setiap parit antara langit dan bumi.
ان َو
ِ اب ال ِني َْر َ ع ِن ْي فِ ْي ِه أَب َْو
َ َان َو أ َ ْغ ِل ْق ِ اب ْال ِجن
َ اللَّ ُه َّم ا ْفتَحْ ِل ْي فِ ْي ِه أَب َْو
َب ْال ُمؤْ ِم ِنيْنِ س ِك ْي َن ِة فِ ْي قُلُ ْو ِ َوفِ ْق ِن ْي فِ ْي ِه ِل ِتالَ َوةِ ْالقُ ْر
َّ آن َيا ُم ْن ِز َل ال
Allâhummaftahlî fîhi abwâbal jinân, wa aghliq ‘annî fîhi abwâban nîrân, wa
waffiqnî fîhi litilâwatil qur-ân, yâ Munzilas sakînati fî qulûbil mu’minîna.
“Ya Allah, bukalah bagiku di bulan ini pintu-pintu menuju surga, tutuplah
bagiku pintu-pintu neraka. Berikanlah taufik padaku untuk membaca Al-Qur'an,
Wahai Penurun Ketenangan dalam hati orang-orang mukmin”
Pertama: Mandi
Imam Ja’far ash-Shadiq as berkata, “Rasulullah Saw mandi pada bulan
Ramadhan setiap hari di sepuluh hari terakhir”
َ َو ُم ْخ ِر َج ْال َحي ِ ِمن،ار ِفي اللَّ ْي ِل ِ َيا ُمو ِل َج اللَّ ْي ِل ِفي ال َّن َه
ِ َو ُمو ِل َج ال َّن َه،ار
،ِت ِم ْن ْال َحي ِ َو ُم ْخ ِر َج ْال َم ِي،ِْال َم ِيت
Yâ mulijal laili fin nahâri wa mulijan nahâri fil laili, wa mukhrijal hayya
minal mayyiti wa mukhrijal mayyiti minal hayyi,
Wahai yang Memasukkan malam ke dalam siang, yang Memasukkan siang ke
dalam malam, yang Mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan yang
Mengeluarkan yang mati dari yang hidup,
،ب
ٍ سا َ َيا َر ِازقَ َم ْن َي
َ شا ُء ِبغَي ِْر ِح
ya raziqo man yasyâ’u bighoiri hisâbin,
338
wahai Pemberi Rezeki kepada yang dikehendaki tanpa perhitungan,
، َو ْال ِكب ِْر َيا ُء َو ْاالَالَ ُء، َو ْاالَ ْمثَا ُل ْالعُ ْل َيا،لَ َك ْاالَ ْس َما ُء ْال ُح ْس َنى
Lakal asmâ’ul husna wal antsâlul ‘ulya wal kibriyâ’u wal alâ’u.
hanya bagi-Mulah asma-asma yang baik, perumpamaan-perumpamaan yang
tinggi, kebesaran, dan segala karunia.
َ ش َّك
،ع ِني ُ َواِ ْي َمانا ً يُذْ ِه،ب ِلي َي ِقي َنا ً تُ َبا ِش ُر ِب ِه قَ ْل ِبي
َّ ب ال َ َوا َ ْن تَ َه
،ت ِلي َ س ْم َ َض َي ِني ِب َما ق ِ َوتُ ْر
wa-an tahaba-li yaqinan tubasyiru bihi qalbi, wa imanan yudz- hibusy-syakka
‘anni, waturdhiyani bima qosamta-li,
menganugerahkan padaku keyakinan yang dengannya Kau awasi kalbuku dan
keimanan yang dapat menyirnakan keraguan dariku, dan merelakanku terhadap
apa yang telah Kautuntunkan untukku.
339
wa- atina fid-dunya hasanatan wafil âkhiroti hasanatan waqinâ ‘adzâban-
naril hariqi,
Anugerahkanlah kepada kami kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat,
lindungilah kami dari siksa neraka yang membakar,
ْ ضانَ ا َ ْو َي
طلُ َع َ ش ْه ُر َر َم َ عني َ ضي َ أن َي ْن ِق ْ ريمِ عوذُ ِب َجالَ ِل َوجْ ِه َك ْال َك ُ َا
َ ب ا َ ْو تَ ِب َعةٌ تُ َع ِذبُ ِني
علَ ْي ِه ٌ ْالفَجْ ُر ِم ْن لَ ْي َل ِتي َه ِذ ِه َولَ َك قِ َب ِلي ذَ ْن
“Aku berlindung kepada keagungan wajah-Mu yang mulia, hendaknya jangan
sampai bulan Ramadhan berlalu atau fajar malamku ini terbit sedangkan
Engkau masih memiliki tagihan atasku atau (aku masih berlumuran) dosa yang
karenanya Engkau akan menyiksaku”
ير َنا
َ صِ َوا ْغ ِف ْر لَ َنا تَ ْق، َضان َ ضى ِم ْن
َ ش ْه ِر َر َم َ ع َّنا َح َّق َما َم
َ اَللـ ُه َّم ا َ ِد
،فِي ِه
Ya Allah, penuhilah dari kami hak bulan Ramadhan yang telah berlalu,
ampunilah kelengahan kami di dalamnya,
340
ِ ومينَ َوالَ تَجْ عَ ْل َنا ِمنَ ْال َمحْ ُر
َومين ِ َواجْ عَ ْل َنا ِمنَ ْال َم ْر ُح
jadikanlah kami di antara orang-orang yang dikasihani, dan janganlah Kau
jadikan kami di antara orang-orang yang terhalangi.
Imam Shadiq as berkata, “Sesiapa membaca doa ini, Allah Swt akan
mengampuni kesalahannya pada hari-hari yang telah berlalu selama bulan
Ramadhan ini dan menjaganya dari perbuatan maksiat di sisa-sisa bulan ini.”
Keempat: I’tikaf
Dalam kitab al-Kafi, diriwayatkan dari Halabi dari Imam Ja’far ash-
Shadiq as yang berkata, “Pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan,
Rasulullah Saw pergi beri’tikaf di masjid. Diriwayatkan bahwa pahala itikaf
pada hari-hari tersebut adalah dua kali haji dan dua kali umrah. Beliau saw
membuat semacam tenda dari kulit dan meninggalkan ranjang tidurnya (thawa
firasyah)”. Sebagian perawi meriwayatkan, “Juga menjauhi wanita”
Imam Ja’far ash-Shadiq as as berkata, “Adapun menjauhi (sepenuhnya), tidak”
(Amalan Malam dan Hari 19, 21, 23, kami khususkan karena tiga malam
tersebut adalah rangkaian malam-malam Al-Qadr)
341
ش ْم ِس ْ َحْن ُم
َّ ظ ِل ُمونَ َو ُمجْ ِري ال ُ ار ِمنَ ال َّل ْي ِل فَ ِاذَا ن
ِ سا ِل َخ ال َّن َه
َ َيا
،ير َك ِ ِل ُم ْستَقَ ِر َها ِبتَ ْق ِد
Yâ sholikhan nahâri minal laili fa’idzâ nahnu muzh- limuna, wa muj-riyasy-
syamsi limustaqorrihâ bitaqdirika
Wahai yang Mengeluarkan siang dari malam; tiba-tiba kami tertimpa kegelapan
dan yang Menjalankan matahari di orbitnya dengan takdir-Mu.
،ي ُك ِل ِن ْع َم ٍة
َّ َو َو ِل، َو ُم ْنتَ َهى ُك ِل َر ْغ َب ٍة،ور ُك ِل نُور
َ َُيا ن
yâ nura kulli nurin wa muntaha kulli roghbatin, wa waliyya kulli ni’matin,
wahai Cahaya setiap cahaya, Puncak setiap harapan, dan Pemilik setiap karunia,
342
،داء ُّ و ُروحي َم َع ال،
ِ ش َه َ اء ُّ َوا َ ْن تَجْ عَ َل اِس ِْمي فِي َه ِذ ِه اللَّ ْيلَ ِة فِي ال
ِ َسعَد
َ ُ َواِسا َءتي َم ْغف، ََواِحْ ساني في ِع ِليين
،ًورة
wa-an taj’ala ismi fi hadzihil lailati fis-su ’ada ’i, waruhi ma ‘asy syuhadâ’i
wa ihsani fi ‘illiyyina, wa isa’ati maghfurotan,
menjadikan namaku pada malam ini di antara orang-orang yang berbahagia,
ruhku bersama para syahid, kebaikanku di surga ‘Illiyyin, dan kejelekanku
terampuni
َ ش َّك
،ع ِني ُ َواِ ْي َمانا ً يُذْ ِه،ب لي َيقينا ً تُبا ِش ُر ِب ِه قَ ْلبي
َّ ب ال َ َوا َ ْن تَ َه
،ت ِلي َ س ْم ِ َوتُ ْر
َ َض َي ِني ِب َما ق
wa-an tahâba li yaqinan tubâsyiru bihi qolbi, wa imanan yudz- hibusy-syakka
‘anni, wa turdhiyani bima qosamta-li,
menganugerahkan padaku keyakinan yang dengannya Kau awasi kalbuku dan
keimanan yang dapat menyirnakan keraguan dariku, dan merelakanku terhadap
apa yang telah tentukan untukku.
343
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dari Nabi saw : ”Yang berdoa dengan doa ini
maka Allah Swt akan meringankan baginya sakaratul maut dan pertanyaan
Mungkar dan Nakir serta memantabkan jawabannya.
(Amalan Malam dan Hari 19, 21, 23, kami khususkan karena tiga malam
tersebut adalah rangkaian malam-malam Al-Qadr)
344
ِ يا اَهللُ يا ظا ِه ُر َيا َب، َيا اَهللُ َيا فَ ْردُ َيا ِو ْت ُر،َيا اَهللُ َيا َرحْ َم ُن
َيا،اط ُن
،ت َ ي الَ اِلَـ َه إال ا َ ْن
ُّ َح
yâ allâhu ya rohmânu, yâ fardu yâ witru, yâ allâhu, yâ zhohiru yâ bâthinu, yâ
hayyu la ilâha illa anta,
ya Allah wahai yang Maha Pengasih, ya Allah wahai yang Maha Esa, wahai
yang Mahatunggal, ya Allah wahai yang Mahalahir, wahai yang Mahabatin,
wahai yang Mahahidup, tiada tuhan (sejati) selain Engkau,
ع َل ْي ِه َو َعلَ ْي ِه ْم
َ صلَواتُ َك َ َوالتَّ ْو ِفيقَ ِل َما َوفَّ ْق
َ ًت لَهُ ُم َح َّمدا ً َوآ َل ُم َح َّمد
wat taufiqo lima waffaqta lahu muhammadan wa âla muhammadin ‘alaihi
wa ‘alaihimus salamu.
dan bertaubat, dan taufik (untuk menggapai) apa yang (telah digapai oleh)
Muhammad dan keluarga Muhammad as dengan taufik-Mu.
346
Membaca doa harian Ramadhan (malam keduapuluh lima)
َو ْال ِج َبا ِل،ًض ِم َهادا
ِ َو ْاالَ ْر،ًار َمعَاشا ِ َوال َّن َه،ًَيا َجا ِع َل اللَّ ْي ِل ِل َباسا
،ًا َ ْوتَادا
Yâ jâ’ilal laili libâsan wan nahâri ma’âsyan, wal ardhi mihâdan wal jibali
autâdan,
Wahai yang Menjadikan malam sebagai baju (kegelapan jagad), siang sebagai
tempat aktivitas hidup, bumi terhampar, dan gunung-gunung sebagai pasak,
ُ َيا اَهلل،ريب
ُ َ يا اَهللُ يا ق،س ِمي ُع
َ َيا اَهللُ َيا،ار
ُ َيا اَهللُ َيا َج َّب،َيا اَهللُ َيا قَا ِه ُر
،يبُ َيا ُم ِج
yâ allâhu, yâ qohiru yâ allâhu, yâ jabbâru yâ santi’u yâ allâhu, yâ qoribu yâ
allâhu, ya mujibu
ya Allah wahai yang Mahaperkasa, ya Allah wahai yang Maha menang, ya
Allah wahai yang Maha Mendengar, ya Allah wahai yang Mahadekat, ya Allah,
wahai yang Maha Mengabulkan,
ا َ ْساَلُ َك اَ ْن، َو ْال ِكب ِْر َيا ُء َو ْاالَالَ ُء، َو ْاالَ ْمثَا ُل ْالعُ ْل َيا،لَ َك ْاالَ ْس َما ُء ْال ُح ْس َنى
،على ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد َ ي َ ُت
َ ص ِل
lakal asmâ’ul husna wal amtsâlul ‘ulya, wal kibriya’u wal âla’u. as’aluka an
tusholliya ‘ala muhammadin wa âli muhammadin
hanya bagi-Mu asma-asma yang baik, seluruh perumpamaan yang tinggi,
kebesaran, dan nikmat, Aku mohon kepada-Mu agar Kau curahkan shalawat
atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad
347
menjadikan namaku pada malam ini di antara orang-orang yang berbahagia. ·
ruhku bersama para syahid, kebaikanku di surga llliyin, dan kejelekanku
terampuni,
َ ش َّك
،ع ِني ُ َواِ ْي َمانا ً يُذْ ِه،ب ِلي َي ِق ْينا ً تُ َبا ِش ُر ِب ِه قَ ْل ِبي
َّ ب ال َ َوا َ ْن تَ َه
،ت ِلي َ َضى ِبما ق
َ س ْم ً َو ِر
wa-an tahaba li yaqinan tubasyiru bihi qalbi, wa imânan yudz-hibusy syakka
‘anni, wa turdhiyani bima qosamta li,
menganugerahkan padaku keyakinan yang dengannya Kau awasi kalbuku,
keimanan yang dapat menyirnakan keraguan dariku, dan keridhaan terhadap apa
yang telah Kau tentukan bagiku.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dari Nabi saw :”Yang membaca doa ini maka
akan dibangunkan baginya istana di surga ”
348
ُ اللَّ ُه َّم اجْ عَ ْل ِن ْي فِ ْي ِه ُم ِحبًّا ِأل َ ْو ِل َيا ِئ َك َو ُمعَا ِديًا أل َ ْعدَا ِئ َك ُم ْستَنا ِب
س َّن ِة خَات َِم
ِ اص َم قُلُ ْو
َب ال َّن ِب ِييْن ِ عَ أ َ ْن ِب َيا ِئ َك َيا
Allahummaj’alni fihi muhibban li’auliya’ika wa mu’adiyan lia’da’ika,
mutamassikan bisunnati khotimi anbiyâ ’ika yâ ’ashima qulubin Nabiyyina.
“Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini pecinta para kekasih-Mu, pembenci para
musuh-Mu, pengikut sunnah penutup para Nabi-Mu, Wahai Penjaga hati para
Nabi”
ا َ ْساَلُ َك اَ ْن، َو ْال ِكب ِْر َيا ُء َو ْاالَالَ ُء، َو ْاالَ ْمثَا ُل ْالعُ ْل َيا،لَ َك ْاالَ ْس َما ُء ْال ُح ْس َنى
،علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َحم ٍد َ ي َ ُت
َ ص ِل
lakal asmâ'ul husna wal amtsâlul ulya, wal kibriya’u wal ala’u. as’aluka an
tusholliya ala muhammadin wa âli muhammadin
349
hanya bagi-Mu asma-asma yang baik, seluruh perumpamaan yang tinggi,
kebesaran, dan karunia. Aku mohon kepada-Mu agar Kaucurahkan shalawat
atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad,
َ ش َّك
،ع ِني ُ َواِ ْي َمانا ً يُذْ ِه،ب ِلي َي ِق ْينا ً تُ َبا ِش ُر ِب ِه قَ ْل ِبي
َّ ب ال َ َوا َ ْن تَ َه
،ت ِلي َ س ْم َ َرض َي ِني ِب َما قِ َُوت
waan tahaba li yaqinan tubâsyiru bihi qalbi, wa imanan yudz-hibusy syakka
‘anni, wa, turdhiyani bima qosamta li,
menganugerahkan padaku keyakinan yang dengannya Kau awasi kalbuku dan
keimanan yang dapat menyirnakan keraguan dariku, dan merelakanku terhadap
apa yang telah Kau tentukan bagiku.
350
Hari Keduapuluh Enam
351
الَ إلَهَ إال،الر ِحي ُم
َّ الرحْ َم ُن َّ ِش َهادَة َّ ب َوال ِ ت َعا ِل ُم ْالغَ ْيَ الَ اِلَـهَ إال ا َ ْن
َكب ُر َيا
ِ ار َيا ُمت ُ ع ِز
ُ يز َيا َج َّب َ سالَ ُم َيا ُمؤْ ِم ُن َيا ُم َهي ِْم ُن َيا َ ُّوس َياُ ت َ َيا قُد َ ا َ ْن
،ص ِو ُر
َ ئ َيا ُمُ ار ِ اَهللُ َيا َخا ِل ُق َيا َب
la ilâha illa anta, ‘alimul ghoibi wasy syahâdatir rohmanur rohimu, la ilâha
illa anta, yâ quddusu ya salâmu, ya mu’minu yâ muhaiminu, yâ ‘azizu ya
jabbâru, yâ mutakabbiru yâ allâhu, yâ kholiqu, yâ bâri’u yâ mushow-wiru,
tiada tuhan selain Engkau, wahai yang Mahakudus, wahai Maha Penyelamat,
wahai Maha Pemberi rasa aman, wahai yang Maha Menguasai, wahai yang
Mahamulia, wahai yang Mahakuat, wahai yang Mahaagung, ya Allah wahai
Maha Pencipta, wahai yang Maha Pewujud, wahai yang Maha Pembentuk,
، َو ْال ِكب ِْر َيا ُء َو ْاالَالَ ُء، َو ْاالَ ْمثَا ُل ْالعُ ْل َيا،لَ َك ْاالَ ْس َما ُء ْال ُح ْس َنى
lakal asma’ul husna wal amtsalul ‘ulya, wal kibriyâ’u wal alâ’u.
hanya bagi-Mu asra-asra yang baik, seluruh perumpamaan yang tinggi,
kebesaran, dan karunia.
،داء
ِ ش َهُّ وحي َم َع ال ِ َو ُر،اء ُّ َوا َ ْن تَجْ َع َل اِس ِْمي فِي َه ِذ ِه اللَّ ْيلَ ِة فِي ال
ِ َس َعد
ب ِلي َي ِقينا ً تُ َبا ِش ُر ِب ِه َ ُسا َء ِتي َم ْغف
َ َوا َ ْن تَ َه،ًورة َ ِ َوا، َسا ِني ِفي ِع ِل ِيين
َ َْواِح
،قَ ْل ِبي
wa-an taj’ala ismi fi hadzihil lailati fis su’adâ’i, wa-ruhi ma’asy syuhadâ’i,
wa-ihsâni fi ‘illiyyina, wa isa’ati maghfuratan, wa-an tahaba fi yaqinan
tubasyiru bihi qalbi,
menjadikan namaku pada malam ini di antara orangorang yang berbahagia,
ruhku bersama para syahid, kebaikanku di surga 'Illiyin, dan kejelekanku
terampuni,
352
،ت ِلي
َ س ْم ِ َوتُ ْر،ع ِني
َ َض َي ِني ِب َما ق ُ َواِ ْي َمانا ً يُذْ ِه
َّ ب ال
َ ش َّك
wa imanan yudz-hibusy syakka anni, wa turdhiyâni bima qosamta li,
menganugerahkan padaku keyakinan yang dengannya Kau awasi kalbuku dan
keimanan yang dapat menyirnakan keraguan dariku, dan merelakanku terhadap
apa yang telah Kau tentukan bagiku.
Pada malam ini mandi sangat ditekankan. Dalam sebuah hadis disebutkan
bahwa pada malam ini Imam Ali Zainal Abidin as selalu mengulang-ulang
doa berikut ini dari permulaan hingga akhir malam.
353
Membaca doa harian Ramadhan (hari duapuluh Tujuh)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dari Nabi saw : “Yang berdoa dengan doa ini
seakan dia telah memberi makan orang yang lapar, memberi minum orang yang
kehausan serta memberi pakaian orang mukmin dan mukminat di dunia”.
اء
ِ س َم َّ َو َما ِن َع ال،اء
ِ س َم
َّ ور ِفى ال ِ ازنَ ال ُّن ِ َو َخ،اء ِ ازنَ ال َّل ْي ِل ِفى ْال َه َو
ِ َيا َخ
َ َيا،َس ُه َما ا َ ْن ت َُزوال
ع ِلي ُم َيا َ ض إال ِب ِا ْذ ِن ِه َو َحا ِب ِ علَى ْاالَ ْر َ أ َ ْن تَقَ َع
ِ ث َم ْن فِي ْالقُب
،ُور َ َيا َبا ِع،ث ُ وار ِ َيا اَهللُ َيا،ور َيا دَا ِئ ُم ُ ُغفَ َيا،ع ِظي ُم َ
Yâ khozinal laila fil hawâ’i wa khozinan nuri fis samâ’i an taqo’a ‘alal ardhi
illa biidznihi, wahabisahuma an tazula, yâ ‘âlimu yâ ‘âzhimu, yâ ghofuru yâ
dâ’imu, yâ allâhu, yâ wâritsu yâ bâ’itsa man fil quburi,
354
Wahai yang menyimpan malam di angkasa, yang Menyimpan cahaya di langit,
Yang Mencegah langit runtuh menimpa bumi kecuali dengan izin-Nya, dan
yang Menahan keduanya sehingga tidak musnah. Wahai yang Maha
Mengetahui. wahai yang Mahaagung. Wahai yang Mahaabadi, ya Allah, wahai
Pewaris, wahai Pembangkit semua yang berada di alam kubur,
َ ش َّك
،ع ِني ُ ب ِلي َي ِق ْينا ً تُ َبا ِش ُر ِب ِه قَ ْل ِبي َواِ ْي َمانا ً يُذْ ِه
َّ ب ال َ َوا َ ْن تَ َه
،ت ِلي َ س ْم َ َض َي ِني ِب َما ق ِ َوتُ ْر
wa-an tahaba li yaqinan tubasyiru bihi qolbi, wa imanan yudz-hibusy syakka
‘anni, wa turdhiyâni bima qosamta li,
menganugerahkan padaku keyakinan yang dengannya Kauawasi kalbuku dan
keimanan yang dapat menyirnakan keraguan dariku, dan merelakanku terhadap
apa yang telah Kautentukan bagiku.
356
AMALAN MALAM AL-QADR (MALAM 19, 21, 23)
357
yang mulia. Malam tersebut mulia dan menjadi lebih mulia karena kemuliaan
Al-Quran. Ada juga yang memahami kemuliaan tersebut dalam kaitannya
dengan ibadah dalam arti bahwa ibadah pada malam tersebut mempunyai nilai
tambah berupa kemuliaan dan ganjaran tersendiri, berbeda dengan malam-
malam yang lain. Ada juga yang berpendapat bahwa orang-orang yang tadinya
tidak memiliki kedudukan yang tinggi, akan mendapatkan kemuliaan apabila
pada malam tersebut mereka dengan khusyuk dan tunduk kepada Allah,
menyadari dosa-dosanya serta bertekad untuk tidak melakukannya lagi.
358
Pertama: Mandi
Menurut Allamah Majlisi, lebih baiknya mandi ini dilakukan bersamaan dengan
terbenamnya matahari sehingga kita melaksanakan shalat maghrib dan isya
dengan mandi tersebut.
Dalam sebuah hadis Nabi saw disebutkan bahwa yang melaksanakan shalat ini
tidak akan bangun dari tempat duduknya kecuali Allah Swt telah
mengampuninya dan kedua orang tuanya.
359
،ٍعلَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد َ اَللَّ ُه َّم
َ ص ِل
Allahumma sholli ‘alaa Muhammadin wa aali Muhammadin
Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad.
360
Kemudian ucapkan:
هللا
ُ ِب َك َيا
Bika Yâ Allâh (10x)
Dengan-Mu ya Allah (10 x)
ٍ ِب َعلي
bi ‘Aliyyin (10x)
Dengan Imam Ali (10 x)
اط َم َة
ِ َِبف
bi Fâthimata (10x)
Dengan Sayyidah Fatimah (10 x)
ٍ ع ِلي
َ بُ َم َح َّم ِد اب ِْن
bi Muhammadibni ‘Aliyyin (10x)
Dengan Imam Muhammad Al-Baqir (10 x)
361
bi Mûsabni Ja’farin (10x)
Dengan Imam Musa Al-Kadzim (10 x)
سى
َ ِب َع ِلي ِ اب ِْن ُمو
bi ‘Aliyyibni Mûsâ (10x)
Dengan Imam Ali Ar-Ridha (10 x)
ٍ ع ِلي
َ ِب ُم َح َّم ِد اب ِْن
bi Muhammaddibni ‘Aliyyin (10x)
Dengan Imam Muhammad Al-Jawad (10 x)
Doa ini telah diriwayatkan oleh Syekh Kaf'ami dari Imam Zainal Abidin as
bahwa beliau selalu membacanya pada malam al-Qadar, baik dalam keadaan
berdiri, duduk, rukuk, maupun sujud.
362
Allahumma sholli ‘alaa Muhammadin wa aali Muhammadin
Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad
اخ ًرا
ِ َع ْبدًا د َ أَللَّ ُه َّم ا ِِن ْي ا َ ْم
َ سيْتُ لَ َك
Allâhumma innî amsaytu laka ‘abdan dâkhiron
Ya Allah, aku telah memasuki soreku ini sebagai hamba yang hina.
،ًس ْوءا
ُ ع ْنـ َها
َ ف
ُ ص ِر َ َالَ أ َ ْم ِلكُ ِل َن ْف ِس ْي َن ْف ًعا َوال
ْ َ َوالَ ا،ًضرا
lâ amliku linafsî naf’an walâ dhorrow walâ ashrifu ‘anhâ sû-an
Aku tidak memiliki manfaat dan mara bahaya bagi diriku sendiri dan aku tidak
menolak keburukan darinya.
َّ َعل
،ي َما آتَ ْيتَ ِن ْي َ َوا َ ْت ِم ْم
wa atmim ‘alayya mâ ataytanî
dan sempurnakanlah apa yang telah Kauanugerahkan pada kami.
،ْف ْالفَ ِقي ُْر ْالـ َم ِهــي ُْن َّ ـم ْس ِكي ُْن ْالـ ُم ْستَ ِكي ُْن ال
ُ ض ِعي ِ ع ْبد َُك ْال
َ فَا ِِن ْي
fa innî ‘abdukal miskînul mustakînudh dho’îful faqîrul mahîn,
Karena aku adalah hamba-Mu yang miskin, rendah, lemah, fakir, dan hina.
363
،اَللَّ ُه َّم الَ تَجْ عَ ْل ِن ْي نَا ِسيا ً ِل ِذ ْك ِر َك فِ ْي َما ا َ ْو َل ْيتَ ِن ْي
Allâhumma lâ taj’alnî nâsiyan lidzikrika fîma aulaytanî
Ya Allah, jangan Kau jadikan aku lalai untuk mengingat-Mu terhadap apa yang
telah Kau anugerahkan padaku,
َ ْ طأ
ت َ َوا ِْن أ َ ْب، َوالَ آ ِيسا ً ِم ْن ِإ َجا َب ِت َك،ط ْيتَ ِن ْي
َ سا ِن َك فِ ْي َما ا َ ْع
َ َْوالَ ِ ِْلح
،ع ِن ْي
َ
walâ li-ihsânika fîma a’thoytani walâ âyisan min ijâbatika wa-in abtho-a
‘annî
lupa akan kebaikan-Mu terhadap apa yang telah Kau karuniakan padaku, dan
putus asa akan pengabulan-Mu meskipun hal itu lambat datang kepadaku,
اء
ِ ع َ اِ َّن َك
َ ُّس ِم ْي ُع الد
innaka samî-ud-du’â.
Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.
364
bersama-sama dengan sekitar 24 ribu malaikat dan Nabi as. Semuanya
memohon izin kepada Allah untuk berziarah kemakam Imam Husein as. Pada
malam tersebut. ”
،ُع ْب ِد هللاِ َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُه َ َعلَي َْك َيا َم ْوال
َ ي َيا ا َ َبا َّ اَل
َ سال ُم
assalâmu ‘alayka ya maulâya aba Abdillah warohmatul-lâhi wabarokâtuh,
Salam sejahtera atasmu wahai junjunganku Aba Abdillah, rahmat Allah dan
berkah-Nya senantiasa tercurah atasmu
َّ ْت
،َ الز َكاة َ َوآتَي،َ صالَة َ ا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك قَدْ اَقَ ْم
َّ ت ال
asyhadu annaka qod aqomtas sholâta wa âtaytaz zakâta
Aku bersaksi bahwa engkau benar-benar menegakkan shalat dan menunaikan
zakat
365
Memerintahkan manusia untuk berbuat kebajikan dan melarang mereka dari
berbuat keburukan
ارب ُْو َك َواَ َّن الَّ ِذيْنَ َخذَلُ ْو َك َوالَّ ِذيْنَ قَتَلُ ْو َك
َ َوأ َ ْش َهدُ أ َ َّن الَّ ِذيْنَ خَالَفُ ْو َك َو َح
asyhadu annalladzî khôlafûka, wa hârobûka, walladzîna khodzalûka,
walladzîna qôtalûka
Aku bersaksi bahwasanya orang-orang yang menentangmu, memerangimu,
merendahkanmu dan membunuhmu
َ َعلَ ْي ِه ُم ْالعَذ
،اب األ َ ِلي َْم َ ف
َ ع
َ ضا
َ َو
wadhô ’afa ‘alayhimul ‘adzâbal alîm,
Dan Allah lipat gandakan siksaan yang pedih untuk mereka
366
،ارفا ً ِب َح ِق َك
ِ عَ ً س ْو ِل هللاِ زَ ا ِئرا َ َاَتَ ْيتُ َك َيا َم ْوال
ُ ي َيابْنَ َر
ataytuka yâ maulâyâ yabna rosûlillâh, zâ-iron ‘ârifan bihaqqika
Aku menghampirimu wahai kekasihku, wahai putra Rasulullah sebagai seorang
peziarah yang mengetahui hak-hakmu
Allamah Majlisi berkata, “Amalan yang terbaik pada malam-malam ini adalah
memohon ampunan, berdoa untuk kepentingan dunia dan akhirat diri kita
sendiri, kedua orang tua, kerabat, saudara-saudara seiman kita, baik yang masih
hidup maupun yang sudah meninggal dunia, membaca zikir, dan mengirimkan
shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga beliau semampu kita.
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Rasulullah saw pernah ditanya oleh
salah seorang sahabat, Jika aku mendapatkan malam al-Qadar, apa yang harus
kumohon dari Allah?' Afiat dan kesehatan,' jawab beliau ringkas."
367
Pertama: Membaca istighfar 100x
َ ْس َك ِم ْث ِل ِه
،ش ْي ٌء ْ َيا ذَا الَّذ
َ ِي َلي
yâ dzal ladzî laysa kamist-lihi syai un,
Wahai Zat Yang tidak ada sesuatu pun yang dapat menyerupai-Nya
،ت ْالعُلَى
ِ اوا
َ س َم
َّ ْس فِ ْي ال ْ َو َيا ذَا الَّذ
َ ِي َلي
wayâ dzal-ladzî laysa fis samawâtil ‘ûla
368
Wahai Zat Yang tidak ada yang menyamai-Nya di langit yang tertinggi
َ ُ َوالَ َب ْينَـ ُه َّن ِالَهٌ يُ ْع َبد،َوالَ فَ ْوقَ ُه َّن َوالَ تَحْ تَـ ُه َّن
غي ُْر ُه
walâ fauqo-hunna walâ tahta hunna walâ bayna hunna ilâ-hu yu'badu
ghoiruhu
Tidak juga diatas keduanya maupun dibawah keduanya ataupun diantara
keduanya Tuhan yang layak disembah selain-Nya
ِ ا َ ْن تَ ْكتُ َب ِني ِم ْن ُح َّج،اء الَّ ِذي الَ ي َُردُّ َوالَ يُ َبد َّْل
اج َب ْي ِت َك ِ ضَ ََوفِي ْالق
،ْال َح َر ِام
369
wafil qodhô-illadzî lâ yuroddu walâ yubaddalu an taktubanî min hujjâji
baytikal harôm
serta di antara qadha yang tidak dapat ditolak dan diubah supaya Engkau
menulisku di antara para jamaah haji (yang berkunjung ke) Rumah-Mu yang
suci
َّ َالط ِي ِبيْن
َالطا ِه ِريْن َّ س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َن ِب ِي ِه َوآ ِل ِه َ ُصلَّى هللا
َ علَى َ َو
Washallallȃhu ‘alȃ sayyiidinȃ Muhammadin Nabiyyihi wa ȃlihi Thayyibiyna
Thahiriyn,
Shalawat Allah atas junjungan kami, Sayyidina Muhammad Nabi-Nya beserta
keluarganya yang terbaik dan suci
، ِمنَ ال َّن ِعي ِْم ْال ُم ِقي ِْم،ت لَ ُه ْم َج ِز ْي َل َما ِع ْندَ َك ْ ِإ ِذ
َ اخت َْر
Idzikh-tarta lahum jaz ȋla mȃ ‘indaka minan-na’ ȋmil muqȋm,
Yang telah Engkau berikan karunia yang banyak dari sisi-Mu
ُّ علَ ْي ِه ُم
الز ْهدَ فِي َ ت ْ ِي الَ زَ َوا َل لَهُ َوالَ اض ِْمحْ الَ َل َب ْعدَ أ َ ْن ش ََر
َ ط ْ اَلَّذ
ت َه ِذ ِه الدُّ ْن َيا الدَّ ِن َّي ِة
ِ دَ َر َجا
Alladzȋ lȃ zaw ȃla lahŭ waladhmihlȃla ba’da an syaroth-ta ‘alaihimuz-zuhda
fȋ darojȃti hȃdzihid-duny ȃd-daniyyah,
Karunia yang tidak akan hilang maupun berkurang (tentunya) setelah Engkau
syaratkan pada mereka untuk tidak tergoda oleh kehidupan dunia yang hina
َو ْال َو ِس ْيلَةَ ِإلَى ِرض َْوا ِن َك، َو َج َع ْلتَ ُه ُم الذَّ ِر ْي َعةَ ِإلَي َْك،َو َرفَدْتَ ُه ْم ِب ِع ْل ِم َك
Warofad-tahum bi’ilmika, wa ja’altahumudz-dzarȋ ‘ata ilaika, wal wasȋlata
ilȃ- ridhwȃnika,
371
Engkau bekali mereka dengan ilmu-Mu, dan Engkau jadikan mereka perantara-
Mu dan penghubung menuju keridhaan-Mu
،ض َح َم ْلتَهُ فِي فُ ْل ِك َك َو َن َّج ْيتَهُ َو َم ْن آ َمنَ َم َعهُ ِمنَ ْال َهلَ َك ِة ِب َرحْ َم ِت َك
ٌ َو َب ْع
Waba’dhun hamal tahu fȋ fulkika, wanajjaytahu waman ȃmana ma’ahu
mina halakati birohmatik
Di antara mereka ada yang Engkau bawa dalam perahu-Mu (Nuh as) dan
dengan rahmat-Mu, Engkau selamatkan dia juga orang-orang beriman yang
bersamanya dari kebinasaan.
َ ش َج َر ٍة تَ ْك ِل ْي ًما َو َج َع ْل
،ت لَهُ ِم ْن أ َ ِخ ْي ِه ِردْ ًءا َو َو ِزي ًْرا َ ض َكلَّ ْمتَهُ ِم ْن
ٌ َو َب ْع
Waba’dhun kallamtahu min syajarotin talkȋma, waj’alta lahŭ min akh ȋhi rid-
an wawazȋrȃ,
Adapula yang Engkau ajak bicara dari balik pohon (Musa as) dan Engkau
jadikan saudaranya (Harun as) pembantu dan wazirnya
372
ً ِإقَا َمة،ٍ ِم ْن ُمدَّةٍ ِإلَى ُمدَّة، ٍظا َب ْعدَ ُم ْستَحْ ِفظ ِ ت لَهُ أ َ ْو
ً ص َيا َء ُم ْستَحْ ِف َ َوتَ َخي َّْر
،ِكَ علَى ِع َباد َ ً َو ُح َّجة،ِل ِد ْي ِن َك
Watakhay-yarta lahu awsyiyȃ-a mustakhfizhan wa ba’da mustahfizin, min
mud-datin ilȃ muddah, iqȃmatan lidȋnik wahuj-jatan ‘alȃ ‘ibȃdik,
Dan Engkau pilih untuk membantu mereka para pewaris dan penerus satu demi
satu, guna menjaga agama-Mu dari satu masa ke masa yang lain, untuk
menegakkan agama-Mu dan menjadi petunjuk atas para hamba-Mu
َ ُصلَّى هللا
علَيْه َ ْت ِباأل َ ْم ِر ِإلَى َح ِب ْي ِب َك َون َِج ْي ِب َك ُم َح َّم ٍد
َ ِإلَى أ َ ِن ا ْنتَ َهي
،َوآ ِله
Ilȃ anintahayta bil-amri ilȃ habȋbika wa najȋbika Muhammadin shallallȃhu
‘alaihi waȃlihi,
Akhirnya Engkau tutup misi keNabian dengan kekasih pilihan-Mu Nabi
Muhammad saw shalawat atasnya dan keluarganya
373
َ َو َب َع ْثتَهُ ِإلَى الثَّ َقلَي ِْن ِم ْن ِع َباد،علَى أ َ ْن ِب َيا ِئ َك
،ِك َ ُقَد َّْمتَه
Qaddamtahu ‘ala ‘ambiyȃik, wa ba’atstahu ilats-tsaqalaini min ‘ibȃdik,
Engkau utamakan dia diatas para Nabi-Mu, Engkau utus ia kepada hamba-
hamba-Mu dari (golongan) jin dan manusia,
ِ طأْتَهُ َمش
ِ َارقَ َك َو َمغ
َار َب َك َ َوأ َ ْو
Wa awtho’tahu masyariqaka wa magharibaka
Engkau taklukkan untuknya timur dan barat
َ ت ِب ُر ْو ِح ِه ِإلَى
،س َما ِئ َك َ َو، َت لَهُ ْالب َُراق
َ ْع َرج َ س َّخ ْر
َ َو
Wa sakh-khorta lahul buraq, wa ‘arajta birŭhihi ilȃ samȃika,
Engkau naikkan dia di atas Buraq dan Engkau mi’rajkan dia ke langit-Mu,
ْ لَلَّذ،اس
َ ِي ِب َب َّكةَ ُم َب
ار ًكا َوهُدًى ِ ض َع ِلل َّن
ِ ت ُو َ َو َج َع ْل
ٍ ت لَهُ َولَ ُه ْم "أ َ َّو َل َب ْي
ِ َ َو َم ْن دَ َخلَهُ َكان،َات َمقَا ُم ِإب َْرا ِهي َْم
،"آم ًنا ٌ ات َب ِين ٌ فِ ْي ِه آ َي، َِل ْل َعالَ ِميْن
374
Wa ja’alta lahŭ wa lahum awwala baytin wudhi’a lin-nȃs, lalladzȋ bibakkata
mubȃrakan wahudan lil’ ȃlamȋn, fȋhi ȃyȃtun bayyinȃt, maqȃmu ibrȃhȋma
waman dakhalahŭ kȃna ȃminȃ,
Kau jadikan untuknya dan untuk mereka, “Rumah pertama yang didirikan untuk
manusia yang terletak di Makkah, rumah yang diberkahi dan petunjuk bagi alam
semesta, didalamnya terdapat tanda-tanda kekuasaan-Mu, maqom Ibrahim,
barang siapa yang masuk didalamnya akan merasa aman
،"علَ ْي ِه أَجْ ًرا إِالَّ ْال َم َودَّة َ فِي ْالقُ ْر َبى َ فَقُ ْل
َ "الَ أ َ ْسئَلُ ُك ْم: ت
Faqulta qul lȃ as’alukum ‘alaihi ajrran illal mawaddata fil qurbȃ,
Maka Engkau berfirman: “Katakanlah (Wahai Rasul saw) bahwa aku tidak
menghendaki upah apapun selain kecintaan kepada keluargaku” QS. al-Syura
[42]: 23.
علَ ْي ِه ِم ْن أَجْ ٍر ِإالَّ َم ْن شَا َء أ َ ْن َّيتَّ ِخذَ ِإلَى َر ِب ِه َ َوقُ ْل
َ " َما أ َ ْسأَلُ ُك ْم:ت
،"ًس ِب ْيال
َ
Wa qulta mȃ as’alukum ‘alaihi min ajrin illȃ man syȃ-a ayyattakhidza ilȃ
rabbihȋ sabȋla,
Dan Engkau berfirman: “Aku tidaklah mengharapkan balasan dari kalian
kecuali bagi mereka yang mencari jalan Tuhan” QS. al-Furqan [25]: 57.
375
َو ْال َم ْسلَكُ ِإلَى ِرض َْوا ِن َك،س ِب ْي ُل ِإلَي َْك
َّ فَ َكانُ ْوا هُ ُم ال
Fakȃnŭ humussabȋla ilaika wal masalaka ilȃ ridwȃnik
Mereka itulah jalan ke arah-Mu dan pengantar menuju ridha-Mu,
376
Wa ahal-lahu mȃ halla harŭna min mŭsa, fa qȃla lahu anta minnȋ
bimandzilati hȃrŭna min mŭsa, illȃ annahu lȃ Nabiyya ba’di
Dia samakan kedudukan Ali sebagaimana kedudukan Harun as disisi Musa as
seraya mengatakan kepadanya: “Kedudukanmu disisiku Sebagaimana
kedudukan Harun disisi Musa, hanya saja tiada ada Nabi setelahku”
،ُ َوأ َ َح َّل لَهُ ِم ْن َمس ِْج ِد ِه َما َح َّل لَه، َاء ْال َعالَ ِميْن َ َوزَ َّو َجهُ اِ ْب َنتَهُ َس ِيدَة َ ِن
ِ س
ُب ِإالَّ َبا َبهِ سدَّ ْاأل َب َْواَ َو
Wazaw-wajahu ibnatahŭ sayyidata nisȃ’il ȃlamȋn, Wa ahal-la lahu min
masjidihȋ mȃ halla lahu, wa sad-dal abwȃba illȃ bȃbahu,
Dia kawinkan Ali dengan putrinya (Fatimah), penghulu wanita alam semesta.
dia halalkan untuk (Ali) dari masjid yang boleh dan halal baginya dan dia tutup
pintu-pintu penghubung mesjid kecuali pintunya,
فَ َم ْن،ي َبابُ َها َ أَنَا َم ِد ْي َنةُ ْال ِع ْل ِم َو: فَقَا َل،ُعهُ ِع ْل َمهُ َو ِح ْك َمتَه
ٌّ ع ِل َ َثُ َّم أ َ ْود
،الح ْك َمةَ فَ ْل َيأ ْ ِت َها ِم ْن َبا ِب َها
ِ أ َ َرادَ ال َم ِد ْي َنةَ َو
Tsumma auda’ahu ‘ilmahu wahikmatah, fa qȃla ana madȋnatul’ilmi wa
‘aliyyun bȃbuhȃ, faman arȃdal madȋnata wal hikmah falya’tihȃ mim bȃbihȃ,
lalu dia bekali Ali dengan ilmu dan hikmah seraya mengatakan: “Aku adalah
kota ilmu dan Ali pintunya. barang siapa yang menghendaki kota dan
hikmahnya hendaklah dia mendatangi dari pintunya”
ِ ت أ َ ِخ ْي َو َو
َلحْ ُم َك ِم ْن لَحْ ِم ْي َودَ ُم َك ِم ْن،ص ِي ْي َو َو ِار ِث ْي َ أ َ ْن: ثُ َّم قَا َل
،دَ ِم ْي
Tsumma qȃla anta akhi wa washiyyi wa wȃritsi, lahumuka min lahmȋ,
wadamuka min damȋ,
Kemudian ia bersabda: “Engkau adalah saudaraku, pemegang wasiatku dan
pewarisku, dagingmu adalah dagingku, dan darahmu adalah darahku.”
ِ ت تَ ْق
ض ْي دَ ْي ِن ْي َوتُ ْن ِج ُز ِعدَا ِت ْي ِ علَى ْال َح ْو
َ َوأ َ ْن،ض َخ ِل ْي َف ِت ْي َ غدًا َ َوأ َ ْن
َ ت
377
wa anta ghadan ‘alal haudhi khâlifati, wa anta taqdhî daynî watunjizu ‘idâti
“Engkaulah khalifahku di telaga (Haudh) kelak, engkaulah yang melunasi
hutang dan memenuhi janjiku.”
َوالَ ي ُْل َح ُق فِي َم ْنقَ َب ٍة،سا ِبقَ ٍة فِي ِدي ٍْن َ َوالَ ِب،الَ يُ ْس َب ُق ِبقَ َرا َب ٍة فِي َر ِح ٍم
َ ُصلَّى هللا
،علَ ْي ِه َما َوآ ِل ِه َما َ س ْو ِل َّ َيحْ ذُ ْو َحذْ َو،ِم ْن َمنَاقِ ِب ِه
ُ الر
Lâ yusbaqu biqarâbatin fi rahimin, wala bisâbiqatin fî dînin walâ yulhaqu fi
manqabatin min manâqibihi, yahdzû hadzwar-rasûli shallallahu ‘alaihima
wa’âlihima,
Kerabat terdekat dan pemeluk Islam pertama, tidak ada seorangpun yang
menyamai kepiawaiannya mengikuti jejak langkah Rasul saw
قَدْ َوت ََر فِ ْي ِه، َوالَ تَأ ْ ُخذُهُ فِي هللاِ لَ ْو َمةُ الَ ِئم،علَى التَّأ ْ ِو ْي ِل
َ َويُقَا ِت ُل
،بِ صنَا ِد ْيدَ ْال َع َر
َ
Wa yuqâtilu ‘alat-ta’wîl, walâ ta’khudzuhu fillâhi laumatu lâ-‘im, qad watara
fîhi shanâdidal ‘arab,
378
Berperang untuk meluruskan ta’wil yang salah, tanpa perduli cercaan siapapun,
(Ali) menggetarkan hati para pemuka kafir Arab.
ًع قُلُ ْو َب ُه ْم أَحْ قَادًا َبدْ ِر َّيةً َو َخ ْي َب ِر َّيةَ َ فَأ َ ْود،ش ذُؤْ َبا َن ُه ْم َ َوقَتَ َل أ َ ْب
َ َون ََاو،طالَ ُه ْم
غي َْرهُ َّنَ َو ُح َن ْي ِن َّيةً َو
Waqatala abthâlahum wanawâsya dzu’bâ-nahum, fa-au da’a qulûbahum ah-
qâdan badriy-yataw wa khaybariy-yataw wa hunayniy-yataw wa ghayra
hunna,
(Ali) telah membinasakan pahlawan-pahlawan mereka, (Ali) telah melumatkan
pendekar-pendekar kafir mereka, membuat hati mereka menyimpan kedengkian
di (perang) Badar, Khaibar, Hunain dan lainnya
، َ َي ْت َب ُع أ َ ْشقَى ْاأل َ َّو ِليْن، َ َوقَتَلَهُ أَشقَى ْاآل ِخ ِريْن،ُضى نَحْ َبه
َ ََولَ َّما ق
Walammâ qadhâ nahbahu, waqatalahu asy-qal âkhirîna yatba’u asyqal
awwalîn
dan tatkala ajal menjemputnya dan dia dibunuh oleh orang celaka yang
terkemudian (Abdurrahman ibn Muljam) mengikuti orang celaka yang
terdahulunya (Pemotong Unta Nabi Saleh as)
، َعلَ ْي ِه َوآ ِل ِه فِي ْال َها ِديْنَ َب ْعدَ ْال َها ِديْن
َ ُصلَّى هللا ُ لَ ْم ي ُْمتَثَ ْل أ َ ْم ُر َر
َ ِس ْو ِل هللا
Lam yumta-tsal amru rasûlillâh shallallâhu ‘alaihi wa ‘âlihi fil hâdîna ba’dal
hâdîn,
Perintah Rasulullah SAW tentang para Hadi (Imam pemberi petunjuk) tidak
ditaati,
اء
ِ ص َ ٌ ُمجْ ت َِم َعة،علَى َم ْق ِت ِه
َ َو ِإ ْق،علَى قَ ِط ْي َع ِة َر ِح ِم ِه ِ َواأل ُ َّمةُ ُم
َ ٌ ص َّرة
،ُِو ْل ِده
379
Wal ummatu mushirratun ‘alâ maqtihi mujtami’atun ‘alâ qathî’ati rahimihi,
wa-iqshâ-i wuldihi
Sedangkan umat tetap membencinya dan bersepakat untuk memutuskan tali
kerabatnya, dan mengasingkan para putranya,
ِ ي َم ْن أ ُ ْق
صى ِ َوا ُ ْق،س ِبي
َ ص ُ ي َم ْن ُ َو،فَقُ ِت َل َم ْن قُ ِت َل
َ س ِب
3x
Faqutila man qutil, wasubiya man subiy, wa uq-shiya man uq-shî,
sehingga ada yang terbunuh, ada yang tertawan dan adapula yang diasingkan,
(3x)
،ضا ُء لَ ُه ْم ِب َما ي ُْر َجى لَهُ ُحس ُْن ْال َمثُ ْو َب ِة
َ ََو َج َرى ْالق
Wajaral qadhâ-u lahum bimâ yurjâ lahû husnul matsûbah
Berlakulah ketentuan (Qadha) atas mereka dengan harapan pahala dan balasan
yang baik dari Allah,
َ َو ْال َعا ِق َبةُ ِل ْل ُمتَّ ِقيْن،ِ ي ُْو ِرثُ َها َم ْن َيشَا ُء ِم ْن ِع َبا ِده،هلل
ِ ض ُ ت ْاأل َ ْر
ِ اِذْ َكا َن
Idz kânatil ardhu lillâhi, yûritsu may-yasyâ-u min ‘ibâdih, wal âqibatu lil
muttaqin,
Karena bumi adalah milik Allah, “Dia mewariskan kepada hamba yang
dikehendaki-Nya dan akhir dari semuanya itu adalah milik orang-orang yang
bertakwa”
َ َولَ ْن ي ُْخ ِل،ًس ْب َحانَ َر ِبنَا ِإ ْن َكانَ َو ْعدُ َر ٍب َنا لَ َم ْفعُ ْوال
ف هللاُ َو ْعدَهُ َو ُه َو ُ َو
ْال َع ِزي ُْز ْال َح ِك ْي ُم
Wasub-hâna rabbinâ in kanâ rabbinâ lamaf’ûla, walay-yukhlifallâhu
wa’dahu wahuwal ‘azîzul hakîm,
“Maha suci Tuhan kami karena janji-Nya akan terwujud,” sekali-kali Dia tidak
pernah mengingkari janji-Nya dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,
َ ُصلَّى هللا
علَ ْي ِه َما َ َوآ ِل ِه َما َ ٍ ع ِلي ِ طا ِئبْ ِم ْن أ َ ْه ِل َب ْي
َ ت ُم َح َّم ٍد َو َ َفَعَلَى ْاال
Fa’alal athâ-ibi min ahli bayti muhammadin wa ‘aliyyin shallallâhu
‘alaihima wa âlihima,
380
maka untuk orang-orang suci dari keluarga Nabi Muhammad dan Imam Ali,
(Shalawat Allah atas keduanya)
،ق
ٍ صا ِد ٌ صاد
َ َِق َب ْعد َ َو،صا ِلح
َ َصا ِل ٌح َب ْعد
َ
Shâlihun ba’da shâlih, wa shâdiqun ba’da shâdiq,
Yang shaleh setelah yang shaleh, yang jujur setelah yang jujur,
381
Dimanakah bintang-bintang yang terang? Dimanakah lambang-lambang agama
dan fondasi-fondasi ilmu?
،أَيْنَ َب ِق َّيةُ هللاِ ا َّل ِت ْي الَ ت َْخلُ ْو ِمنَ ْال ِع ْت َرةِ ْال َها ِد َي ِة
Ayna baqiy-yatullâhil-lati lâ takhlû minal ‘itratil hâdiyah,
Dimanakah Baqiyatullah (manifestasi Allah) yang tak pernah sunyi dari
keluarga petunjuk kebenaran?
ْ
ِ ت َو ْال ِع َو
،ج َ َ أَيْنَ ْال ُم ْنت،ُالظلَ َمة
ِ ظ ُر ِ ِْلقَا َم ِة االَ ْم َّ طع دَا ِب ِر ْ
ِ َأَيْنَ ال ُم َعدُّ ِلق
Aynal mu’addu liqath’i dâbiridh-dhalamah, aynal muntadharu li-iqâmatil
amti wal ‘iwaji,
Dimanakah manusia yang telah dipersiapkan untuk memutus tali kezaliman?
Dimanakah yang dinanti-nanti untuk meluruskan kebimbangan dan
penyimpangan?
،سن َِن ِ أَيْنَ ْال ُمدَّخ َُر ِلتَجْ ِد ْي ِد ْالفَ َرا ِئ
ُّ ض َوال
aynal muddakharu litaj-didîl farâ-idhi was-sunan
Dimanakah sang pembaharu fardhu dan sunnah?
382
ِ أَيْنَ هَا ِد ُم أ َ ْب ِن َي ِة الش ِْر ِك َو
ِ النفَا
،ق
Ayna hâdimu abniyatisy-syirki wan-nifâq,
Dimanakah penghancur bangunan syirik dan kemunafikan?
ُّ ان َو
ِ الط ْغ َي
،ان ْ ق َو ْال ِع
ِ ص َي ُ ُأَيْنَ ُم ِب ْيدُ أ َ ْه ِل ْالف
ِ س ْو
Ayna mubîdu ahlil fusuqi wal-‘ishyâni wath-thughyân,
Dimanakah pembinasa orang-orang fasik, ahli maksiat dan kezaliman?
ِ أَيْنَ َح
ِ اصدُ فُ ُر ْوع الغَي ِ َوال ِشقَا
،ق
Ayna hâshidu furû’il ghoyyi wasy-syiqâq,
Dimanakah pembersih jejak-jejak penyimpangan dan kedurjanaan?
ِ ْ ب َو
ِ اال ْف ِت َر
،اء ِ َأَيْنَ ق
ِ ْاط ُع َح َبا ِئ ِل ال ِكذ
Ayna qâthi-‘u habbâ-ilil kidzbi wal iftirâ’i,
Dimanakah pemotong tali-tali dusta dan kebohongan?
ْ هللا الَّذ
،ِي ِم ْنهُ يُؤتَى ِ اب ُ أَيْنَ َب
383
Ayna babul-lâhil- ladzi minhu yu’tâ,
Dimanakah pintu Allah yang harus didatangi?
،اء
ِ س َم
َّ ض َوال ِ َّب ْال ُمت
ِ ص ُل َبيْنَ ْاأل َ ْر َّ أَيْنَ ال
ُ س َب
Aynas-sababul muttashilu baynal ardhi was-samâ-i
Dimanakah tali penghubung antara langit dan bumi?
،َالرضا ِ َصال
ِ ح َو ُ أَيْنَ ُم َؤ ِل
َّ ف ش َْم ِل ال
Ayna mu-aliffu syamlish-shalahi war-ridhâ,
Dimanakah pemersatu kebajikan dan keridhaan?
َ َاب إِذَا د
x3 عى ْ ط ُّر الَّذ
ُ ِي يُ َج ْ أَيْنَ ْال ُم
َ ض
Aynal mudh-tharrul-ladzî yujâbu idzâ da-‘â,
Dimanakah manusia kesulitan yang tatkala berdoa dikabulkannya? (3x).
384
Dimanakah pemimpin para makhluk yang baik dan bertaqwa?
، َاال ْك َر ِميْن ِ َيا ابْنَ ال ُّن َج َب، َسادَةِ ْال ُمقَ َّر ِبيْن
َ ْ اء َّ َيا ابْنَ ال
Yabnas-sâdatil muqar-rabîn, yabnan-nujabâ-il akramîn
Wahai putra pemimpin-pemimpin (yang dekat dengan Allah), wahai putra
manusia - manusia mulia
َ ب ْال ُم
، َط َّه ِريْن َ َ َيا ابْنَ األ، َارفَ ِة ْاأل َ ْن َج ِبيْن
ِ طا ِئ ِ طَ ََيا ابْنَ الغ
Yabnal ghathâ rifatil anjabîn, yabnal athâ-ibil muthaharîn,
wahai putra manusia-manusia terhormat yang mulia, wahai putra manusia -
manusia bersih yang suci,
385
wahai putra purnama-purnama bersinar,
ِ ج ْال ُم
،ض ْيئَ ِة ِ س ُر
ُّ َيا ابْنَ ال
Yab nas-surûjil mudhî’ah,
wahai putra pelita-pelita terang,
386
،َِيا ابْنَ الدَّالَ ِئ ِل ْال َم ْش ُه ْودَة
Yabnad dalâ-ilil masyhûdah,
wahai putra bukti-bukti nyata,
.ي َح ِك ْي ٌم
ٌّ ع ِل ِ َيا ابْنَ َم ْن هُ َو فِي أ ُ ِم ْال ِكتَا
َ ِب لَدَى هللا
Yabna man huwa fi ummil kitâb ladallâhi ‘aliyyun hakîm,
wahai putra yang disebut dalam Al-Quran disisi Allah Yang Maha Tinggi lagi
Maha Bijaksana
،ِسا ِبغَات
َّ الن َع ِم ال
ِ ََيا ابْن
Yabnan ni’amis sâbighât,
wahai putra nikmat-nikmat yang tercurah,
387
،ِطهَ َو ْال ُمحْ َك َمات
َ ََيا ابْن
Yabnat thâha wal muhkamât,
wahai putra Thaha dan Muhkamat,
ْ غي ِْرهَا أ َ ْم ذ
ُ ِي
،ط َوى َ أ َ ِب َرض َْوى أ َ ْم
Abiradhwâ am ghairihâ am dzî thuwa,
Radhwa-kah atau lainnya atau mungkin pula bukit Thuwa?
388
ً َوالَ أ َ ْس َم ُع لَ َك َح ِس ْي
،سا َوالَ نَجْ َوى
wala asma’u laka hasîsan wala najwa,
dan tak kudengar bisikan maupun rintihanmu,
ٍ ت أ ُ ْم ِن َّيةُ شا َ ِئ
،ق َيتَ َم َّنى َ ِب َن ْف ِس ْي أ َ ْن
Binafsî anta amniyyatu syâ-iqin yatamannâ,
Demi jiwaku, engkaulah harapan si pengharap,
َ ع ِق ْي ِد ِع ٍز الَ ُي
،سا َمى َ ِب َن ْف ِس ْي أ َ ْن
َ ت ِم ْن
Binafsi anta min ‘aqîdi ‘izzin lâ yusâma,
Demi jiwaku, engkaulah puncak kemuliaan yang tak terlampaui,
389
َ ِب َن ْف ِس ْي أ َ ْن
َ ُت ِم ْن ِتالَ ٍد ِنعَ ٍم الَ ت
،ضاهَى
Binafsi anta min tilâdi ni’amin lâ tudhâdâ,
Demi jiwaku, engkaulah sumber kenikmatan tiada banding,
اوى
َ سَ َُصيْفٍ ش ََرفٍ الَ ي َ ِب َن ْف ِس ْي أ َ ْن
ِ ت ِم ْن ن
binafsi anta min nashifi syarafin lâ yusâwâ,
Demi jiwaku, engkaulah padanan kesempurnaan tak tertandingi,
َ ي أَ ْن أ َ ْب ِك َي َك َو َي ْخذُلَ َك
،الو َرى َّ َعل
َ ع ِزي ٌْز
َ
‘azizun ‘alayya an abkiyaka wayah-dzulakal warâ,
berat kiranya bagiku menangisimu sedang orang-orang menghinakanmu,
،ه َْل ِم ْن ُم ِعي ٍْن فَأ ُ ِط ْي َل َم َعهُ ْال َع ِو ْي َل َو ْال ُب َكا َء
Hal min mu’inin fa-uthila ma’ahul ‘awîla wal bukâ’,
Adakah yang menolongku hingga kuperpanjang ratapan dan tangisan ini?
390
،علَى ْالقَذَى َ عدَ ْت َها
َ ع ْي ِن ْي َ َعي ٌْن ف
َ سا ْ ه َْل قَ ِذ َي
َ ت
Hal qadziyat ‘ainun fasâ’adat-hâ ‘aini ‘alal qadzâ,
Adakah mata yang kering hingga kubantu dia dengan air mataku?
x 3 س ِب ْي ٌل فَتُ ْلقَى
َ َه َْل ِإلَي َْك َيا ابْنَ أَحْ َمد
Hal ilayka yabna Ahmada sabîlun fatulqâ,
Adakah jalan untuk menemuimu wahai putra Ahmad? (3x)
ِ ْعذ
َّ ب َما ِئ َك فَقَدْ طا َ َل ال
،صدَى َ َمتَى َن ْنتَ ِف ُع ِم ْن
Mata nantafi’u min ‘azdbi mâ ika faqad thâlas-shadâ,
Kapankah kiranya kami dapat menikmati segarnya airmu? ...sungguh telah lama
rasanya dahaga ini?
،ًعدْال
َ ض َ ْت تَ ُؤ ُّم ْال َمالَ َء َو قَدْ َم ََل
َ ت األ َ ْر َ َوأ َ ْن
Wa anta taummul malâ, waqad mala’tal ardho adlâ,
391
disaat kau pimpin manusia dan telah kau bentangkan keadilan dimuka bumi
َ َوأ َ َب ْر
ِ ت العُتاَة َ َو َج َحدَة َ ال َح
،ق
Wa abartal utâ ta wajahadatal haqqi
engkau binasakan orang-orang yang melampaui batas dan penentang kebenaran
ْ فَأ َ ِغ
x3 ث
Fa aghits
Maka tolonglah hamba ini. (3x)
392
،ع َب ْيدَ َك ال ُم ْبتَلَى َ َ يا َ ِغيا
ُ َث ال ُم ْستَ ِغ ْي ِثيْن
Yâ ghiyâtsal mustaghîtsin ‘ubaydakal mubtalâ,
wahai penolong para peminta pertolongan yang sedang dilanda musibah
،ع ِب ْيد َُك التَّا ِئقُ ْونَ ِإلَى َو ِل ِي َك ال ُمذَ َّك ِر ِب َك ُ اَللَّ ُه َّم َون
َ َحْن
Allâhumma wanahnu ‘abîdukat tâ-iqûna ilâ waliyyikal mudzakkari bika,
Ya Allah, Kami adalah hamba-hamba yang merindukan wali-Mu yang
mengingatkan kami kepada-Mu
393
َ فَ َب ِل ْغهُ ِم َّنا ت َِح َّيةً َو
،سالَ ًما
Faballighhu minnâ tahiyyatan wa salâma,
maka sampaikanlah salam hormat kami kepadanya
َ َاء ِم ْن ُخل
،صا ِئ َك ُّ َو ُم َرافَقَةَ ال
ِ َش َهد
Wa murâfaqatasy-syuhadâ’i min khulashâ’ik,
dan kebersamaan para syuhada yang ikhlas pada-Mu
394
ْ َ س ِي ِد األ
،صغَر َّ ع ِلي ٍ أ َ ِب ْي ِه ال
َ علَى
َ َو
Wa ‘alâ ‘Aliyyin abihis-sayyidil asghâr
kepada ayahandanya Imam Ali sang pemimpin penerus,
َ َوالَ َنفَاد، َوالَ ِن َها َيةَ ِل َمدَ ِدهَا،صالَة ً الَ غَا َيةَ ِل َعدَ ِدهَا
َ علَ ْي ِه
َ ص ِل
َ َو
،ِأل َ َم ِدهَا
Wa shalli ‘alaihi shalâtan la ghâyatan li ‘adâdiha wa lâ nihayata limadidahâ,
walâ nafada li amadihâ
dan curahkanlah kepadanya shalawat-Mu yang tak terbilang, yang tak terbatas
dan tak berakhir
ْ َوأَدْ ِح
،ض ِب ِه البا َ ِط َل
Wa adhidh bihil bâthil
hancurkanlah kebatilan
395
،َوأَد ِْل ِب ِه أ َ ْو ِل َيا َء َك
Wa adil bihi awliyâ-aka
menangkanlah wali-walimu
،سلَ ِف ِه
َ ِي ِإ َلى ُم َرافَقَ ِة ْ ص ِل اللَّ ُه َّم َب ْينَنا َ َو َب ْي َنهُ ُو
ْ صلَةً تُ َؤد ِ َو
Washilil-lâhumma baynanâ wa baynahu wuslatan tuaddi ilâ murâ faqati
salafihi
sambungkan tali penghubung antara kami dengannya (Imam Mahdi), agar kami
dapat berkumpul dengan para pendahulunya,
،ص َي ِت ِه
ِ ب َم ْع
َ َواجْ ِتنَا،ع ِت ِه َ االجْ ِت َها ِد فِي
َ طا ِ َو
Wal ijtihâdi fi thâ ‘atihi wajtinabi ma’shiyatihi
bersungguh-sungguh dalam mentaatinya dan menjauhi larangannya,
396
،ًصالَتَنَا ِب ِه َمقبُولَة
َ َواجْ عَ ْل
Waj’al shalâtanâ bihi maqbulah,
jadikanlah dengan sebabnya diterimanya shalat kami,
،ًض َّية
ِ َو َح َوا ِئ َجنَا ِب ِه َم ْق،ًَوهُ ُم ْو َمنَا ِب ِه َم ْك ِف َّية
Wa humûmâna bihi makfiyyatan, wahawa ijanâ bihi maqdhiyyah,
terobatinya rasa kegelisahan kami dan terpenuhinya hajat dan kebutuhan kami
ْ ظ ْر ِإلَ ْينَا ن
،ًَظ َرة ً َر ِح ْي َمة ُ َوا ْن،َوا ْق َب ْل تَقَ ُّر َبنَا ِإ َلي َْك
Waqbal taqarrubanâ ilayka wanzhur ilaynâ nazhratan rahîmâtan,
terimalah pendekatan kami kepada-Mu, pandanglah kami dengan pandangan
penuh rahmat
َ ع َّنا ِب ُج ْود
،ِك ْ َثُ َّم الَ ت
َ ص ِر ْف َها
Tsumma lâ tashrif-hâ ‘annâ bijûdika
kemudian jangan Engkau memalingkannya dari kami demi kemurahan-Mu
397
،ِعلَ ْي ِه َوآ ِل ِه ِب َكأ ْ ِس ِه َو ِب َي ِده
َ ُصلَّى هللا ِ َوا ْس ِقنَا ِم ْن َح ْو
َ ض َج ِد ِه
Wasqinâ min hawdih jaddihi shallallâhu ‘alaihi wa ‘âlihi bika’sihi
wabiyadihi
dan berilah kami minuman dari telaga haudh milik kakeknya (Rasulullah) saw
dengan cawan dari tangannya
علَ ْي ِه
َ س ْب َحانَ َم ْن َال ت َْخفَى ُ س ْب َحانَ َم ْن َال َي ُز ْو ُل ُ ُس ْب َحانَ َم ْن َال َي ُم ْوت ُ
تِ ظلُما ُ ط َو َرقَةٌ إِ َّال َي ْعلَ ُمها َو َال َح َّبةٌ فِي ُ ُس ْب َحانَ َم ْن َال تَ ْسق ُ ٌخَافِ َية
) َما7x( ُس ْب َحا َنه ُ ،ِب َو َال يا ِب ٍس َّإال ِب ِع ْل ِم ِه َوقَدَ ِره ٌ طْ ض َو َال َر ِ ْاأل َ ْر
علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َواجْ َع ْلنَا ِم ْن َ ص ِل َ طا َنهُ اللَّ ُه َّم َ س ْلُ ظ َم شَأ ْ َنهُ َوأ َج َّل
َ أ ْع
.الر ِحي ُم
َّ ور ُ ُت ْالغَف َ اء خ َْل ِق َك ِب َم ْغ ِف َر ِت َك إ َّن َك أ ْن
ِ َسعَدُ عتَقَا ِئ َك َوُ
Allâhumma waffir fîhi hazhzhî min barakâtihi, wa sahhil sabîlî ilâ
khayrâtihi, wa lâ tahrimnî qabûla hasanâtihi, yâ Hâdiyan ilal haqqil mubîna
Subhâna manlâ yamutu, subhâna manlâ yazulu, subhâna mania takhfâ
‘alaihi khofiyatun, subhâna mania tasquthu waroqotun illâ ya’lamuhâ, walâ
habbatun fi zhulumatil ardhi walâ rothbin walâ yabisin illâ bi’ilmihi wa
qodarihi, subhânahu subhânahu, subhânahu subhânahu subhânahu
subhânahu subhânahu, ma a’zhoma sya’nahu wa ajalla sulthonahu,
398
allâhumma sholli ‘alâ muhammadin wa âlihi waj’alni min ‘utaqo’ika wa-
su’ada’i kholqika bimaghfirotika innaka antal ghofurur rohimu.
Maha suci bagi Zat (Allah) yang tidak akan mati, Maha Suci bagi Allah yang
tidak pernah lenyap, Maha Suci bagi-Nya yang tidak bisa tersembunyi untuk-
Nya segala yang tersembunyi, Maha Suci bagi Zat yang tidak ada sehelai daun
pun yang jatuh kecuali Dia mengetahuinya, dan tidak pula sebutir biji dalam
kegelapan bumi, tidak pula sesuatu yang lembab maupun yang kering kecuali
dengan ilmu-Nya dan kekuasaan-Nya. Maha Suci Dia (7x) alangkah agung
urusan-Nya dan alangkah besar kerajaan-Nya. Ya Allah, limpahkanlah shalawat
kepada (Nabi) Muhammad Saw dan keluarganya dan jadikanlah kami termasuk
orang-orang yang terbebas dari siksa-Mu pun yang paling bahagia dari hama-
hamba-Mu dengan ampunan-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang
399
pada malam ini dan malam kedua puluh tiga, serta bahwa malam al-Qadar
adalah salah satu dari dua malam ini.
Dalam beberapa hadis disebutkan bahwa para sahabat pernah meminta kepada
ma’shumin as untuk menentukan malam al-Qadar. Mereka enggan untuk
menentukannya dan sebagai gantinya mereka berkata, “Alangkah mudahnya
permohonan kalian terkabulkan pada dua malam ini,” atau “Mengapa kalian
enggan melakukan kebaikan di dua malam ini?” dan lain sebagainya.
Di antara pesan-pesan yang disampaikan oleh Syekh Shaduq ra kepada
Masyayikh (al-Hadîts) dari kalangan Pengikut Ahlul Bait Nabi saw berkata,
“Sesiapa menghidupkan dua malam ini dengan membahas ilmu, hal itu adalah
lebih utama.”
Ringkasnya, dari malam ini disunahkan bagi kita untuk membaca doa-doa
sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Di antaranya adalah doa yang
diriwayatkan oleh Syekh Kulaini ra dalam kitab al-Kâfi dari Imam Jafar Shadiq
as bahwa beliau berkata, “Bacalah (doa ini) setiap malam pada sepuluh malam
terakhir bulan Ramadhan.
Seperti mandi, bangun malam, berziarah kepada Imam Husein as, melaksanakan
shalat dengan membaca tujuh kali surah al-Ikhlas, meletakkan al-Quran di atas
kepala, melaksanakan shalat sebanyak seratus rakaat, membaca Doa Jausyan
Kabir, dan lain sebagainya.
ْ ضانَ ا َ ْو َي
طلُ َع ْالفَجْ ُر ِم ْن لَ ْيلَ ِتي َه ِذ ِه َ ش ْه ُر َر َم َ أن َي ْن ِق
َ ضي َع ِني ْ
agar jangan sampai bulan Ramadhan ini berlalu dariku atau fajar malamku ini
menyingsing
400
Ketiga: Membaca (doa berikut ini)
ير َنا
َ صِ َوا ْغ ِف ْر لَ َنا تَ ْق، َضان َ ضى ِم ْن
َ ش ْه ِر َر َم َ ع َّنا َح َّق َما َم
َ اَللـ ُه َّم ا َ ِد
،فِي ِه
Ya Allah, penuhilah dari kami hak bulan Ramadhan yang telah berlalu,
ampunilah kelengahan kami di dalamnya,
Imam Shadiq as berkata, “Sesiapa membaca doa ini, Allah Swt akan
mengampuni kesalahannya pada hari-hari yang telah berlalu selama bulan
Ramadhan ini dan menjaganya dari perbuatan maksiat di sisa-sisa bulan ini.”
َت ِمن
ٍ اس َو َب ِي َنا ُ ضانَ الَّذي اُ ْن ِز َل فِي ِه ْالقُ ْر
ِ آن هُدًى ِلل َّن َ ش ْه ُر َر َم
َ (:
ِ َْال ُهدَى َو ْالفُ ْرق
)ان
"Bulan Ramadhan adalah bulan yang al-Quran telah diturunkan di dalamnya
sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelas (jalan) petunjuk dan pemisah
(antara kebenaran dan kebatilan)."
401
ِ ت فِي ِه ِمنَ ْالقُ ْر
،آن َ ضانَ ِب َما ا َ ْنزَ ْل َ َت ُح ْر َمة
َ ش ْه ِر َر َم َّ َفَع
َ ظ ْم
Dengan demikian Engkau telah mengagungkan kesucian bulan Ramadhan
dengan al-Quran yang telah Kau turunkan di dalamnya
،ش ْه ٍر ِ صتَهُ ِبلَ ْيلَ ِة ْالقَدْ ِر َو َجعَ ْلتَ َها َخيْرا ً ِم ْن ا َ ْل
َ ف ْ ص
َ َو َخ
dan Kau mengistimewakannya dengan malam al-Qadar, lalu Kaujadikannya
lebih baik dari seribu bulan.
402
ِ وم ْال َخ ْو
ف ِم ْن َ ْ ي ِب
َ اال ْم ِن َي َّ عل َ عا ِئي وتَ ُم َّن َ ُْب دَ َو تَتَق َّب َل تَقَ َّر ِبي َو تَ ْست َِجي
،وم ْال ِق َيا َم ِة
ِ ُك ِل ه َْو ٍل ا َ ْعدَدْتَهُ ِل َي
menerima takarubku, mengabulkan doaku, dan memberikan karunia keamanan
kepadaku para hari ketakutan terhadap kedahsyatan yang telah Kau persiapkan
untuk hari Kiamat.
403
Ya Allah, wahai yang Maha Esa, wahai Tempat Bergantung,
َّ علَ ْي ِه ال
،سالَ ُم َ ع ْن ا ُّي
َ وب َ ب ْال ِع
َ ظ ِام ْ ض َّر
ِ وال َك ْر َ َيا َكا ِش
ُ ف ال
wahai Penyingkap kesengsaraan dan kegundahan bagi Ayyub as,
َّ علَ ْي ِه ال
،سالَ ُم َ ُاَي ُمفَ ِر َج ه َِم َي ْعق
َ وب
wahai Penyirna kesusahan Ya'qub as,
َّ ع َل ْي ِه ال
،سالَ ُم َ ف
َ س
ُ س غ َِم يُو ْ َا
َ ي ُمن َِف
wahai Pelapang kesedihan Yusuf as,
،ار فِي اللَّ ْي ِل ِ َيا ُمو ِل َج اللَّ ْي ِل فِي ال َّن َه
ِ َو ُمو ِل َج ال َّن َه،ار
Yâ mulijal laili fin nahâri wa mulijan nahâri fil laili,
Wahai yang Memasukkan malam ke dalam siang, yang Memasukkan siang ke
dalam malam,
404
،ِت ِم ْن ْال َحي
ِ َو ُم ْخ ِر َج ْال َم ِي،َِو ُم ْخ ِر َج ْال َحي ِ ِمنَ ْال َم ِيت
wa mukhrijal hayya minal mayyiti wa mukhrijal mayyiti minal hayyi,
yang Mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan yang Mengeluarkan yang
mati dari yang hidup,
ُ َيا اَهللُ َيا اَهللُ َيا اَهلل، َيا اَهللُ َيا َر ِحي ُم،ـن
ُ َيا اَهللُ َيا َرحْ َم
yâ allahu yâ rohmânu, yâ allahu yâ rohimu, yâ allahu yâ allahu yâ allahu,
ya Allah, ya Rahman, Ya Allah, ya Rahim, Ya Allah, ya Allah, ya Allah,
، َو ْال ِكب ِْر َيا ُء َو ْاالَالَ ُء، َو ْاالَ ْمثَا ُل ْالعُ ْل َيا،لَ َك ْاالَ ْس َما ُء ْال ُح ْس َنى
lakal asmâ’ul husna wal antsâlul ‘ulya wal kibriyâ’u wal alâ’u
hanya bagi-Mulah asma-asma yang baik, perumpamaan-perumpamaan yang
tinggi, kebesaran, dan segala karunia.
َ ش َّك
،ع ِني ُ َواِ ْي َمانا ً يُذْ ِه،ب ِلي َي ِق ْي َنا ً تُ َبا ِش ُر ِب ِه قَ ْل ِبي
َّ ب ال َ َوا َ ْن تَ َه
،ت ِلي َ س ْم َ َض َي ِني ِب َما ق ِ َوتُ ْر
405
wa-an tahaba-li yaqinan tubasyiru bihi qalbi, wa imanan yudz- hibusy-syakka
‘anni, waturdhiyani bima qosamta-li,
menganugerahkan padaku keyakinan yang dengannya Kau awasi kalbuku dan
keimanan yang dapat menyirnakan keraguan dariku, dan merelakanku terhadap
apa yang telah Kautuntunkan untukku.
Syekh Kaf'ami meriwayatkan dari Sayyid Ibnu Baqi ra bahwa bacalah doa
ini di malam kedua puluh satu:
406
dan tentukan untukku kesabaran yang dapat menutup pintu kejahilanku, hidayah
yang dengannya Kau jauhkan aku dari setiap kesesatan, kekayaan yang
dengannya Kau tutupi pintu kefakiranku,
،ع ْن ُك ِل ذُ ٍل
َ َو ِع ًّزا تُ ْك ِر ُم ِني ِب ِه، ٍض ْعف َ َوقُ َّوة ً ت َُردُّ ِب َها
َ ع ِني ُك َّل
kekuatan yang dengannya Kau menolak seluruh kelemahanku, kemuliaan yang
dengannya Kau muliakan aku dari setiap kehinaan,
ِ ْ ط ِلي ِب ِه
اال َجا َبةَ فِي َه ِذ ِه ُ س َ ُ َود،ب ِب ِه َع ِني ُك َّل ش ٍَك
ُ عا ًء تَ ْب ُ َو َي ِق ْينا ً تُذْ ِه
،عةَ َيا َك ِري ُمَ سا َّ سا َعةَ ا َلَّ عةَ اَل َّ ا َل،ع ِة
َ سا َّ َوفِي َه ِذ ِه ال،اللَّ ْيلَ ِة
َ سا
keyakinan yang dengannya Kau sirnakan dariku setiap keraguan, doa yang
dengannya Kau bentangkan (pintu) pengabulan di malam ini di saat ini juga, di
saat ini juga, di saat ini juga, wahai yang Maha Pemurah,
407
ُأ َ ْش َهدُ أ َ ْن الَ ِإلَ َه ِإالَّ هللاُ َوحْ دَهُ الَ ش َِري َْك لَه
Asyhadu allâ illâllâh wahdahu lâ syarîkalâh,
Aku bersaksi bahwasanya bukanlah Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan
tidak ada sekutu bagi-Nya
ُالَ ش َِري َْك لَهُ َوالَ َولَدَ لَهُ َوالَ َوا ِلدَ لَه
lâ syarîkalâ h walâ wal ada lahu, walâ wâlida lahu
Tidak ada seorang pun yang bersekutu dengan-Nya, Dia tidak memiliki anak
dan ayah
َ علَى ُك ِل
ٍش ْيء َ َوالقَاد ُِر
wal qodiru ‘alâ kulli syai-in
408
Dan Maha Kuasa atas segala sesuatu
ِي َ أ َ ْش َهدُ أ َ ْش َهدُ أ َ ْش َهدُ أ َ ْش َهدُ أ َ ْش َهدُ أ َ ْش َهدُ أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َك
ْ س ِيد
asyhadu asyhadu asyhadu asyhadu asyhadu asyhadu asyhadu annaka sayyidi
Sungguh, aku bersaksi bahwa Engkau adalah Pemimpinku
َ ع
ظ َم ِت َك َ َاصفُ ْونَ ُك ْنه َ الَ َي ْبلُ ُغ
ِ الو
la yablughul washifuna kunhu ‘adzomatika,
Orang-orang yang mensifati-Mu tidak akan mampu mencapai hakikat
keagungan-Mu
Diriwayatkan bahwa pada malam kedua puluh satu Hammad bin Utsman
bertamu ke rumah Imam Ja'far Shadiq as. Beliau bertanya kepadanya, “Engkau
sudah mandi?” “Sudah, semoga jiwaku menjadi tebusan Engkau," jawabnya.
Lalu, beliau meminta tikar yang terbuat dari pelepah kurma dan memanggil
Hammad mendekat. Beliau mulai sibuk melaksanakan shalat dan Hammad pun
melaksanakan shalat juga hingga mereka berdua selesai melaksanakan shalat.
Setelah itu, beliau berdoa dan Hammad mengucapkan “amin” hingga fajar
menyingsing. Beliau mengumandangkan azan dan iqamah. Beliau memanggil
sebagian pembantu (untuk melakukan shalat berjamaah). Beliau menjadi imam
shalat dalam melaksanakan shalat subuh itu. Pada rakaat pertama beliau
membaca surah al-Fatihah dan al-Qadr, dan pada rakaat kedua surah al-Fatihah
dan al-Ikhlas. Usai menunaikan shalat subuh, beliau membaca tasbih dan pujian
kepada Allah, mengirimkan shalawat kepada Rasulullah saw dan berdoa untuk
semua Mukminin, baik laki-laki maupun wanita. Selanjutnya beliau membaca
doa la ilaha illâ anta muqallibal qulûbi wal abshar hingga akhir. Doa ini
terdapat dalam kitab al-Iqbal.
410
ت ِب ِه فِي ِع ْل ِم ْال َغ ْي ِ
ب س َك أ َ ِو ا ْستَأْثَ ْر َ ْت ِب ِه َن ْف َس َّمي َ أ َ ْسأَلُ َك ِباس ِْم َك الَّذِي َ
ق
صدِي ٍ اك ِب ِه أ َ َحدٌ ِم ْن خ َْل ِق َك ِم ْن َن ِبي ٍ أ َ ْو ِ س َّم َ ِع ْندَ َكَ ،و أ َ ْسأَلُ َك ِب ُك ِل اس ٍْم َ
يت ِب ِه ش ِهي ٍد أ َ ْو أ َ َح ٍد ِم ْن َم َال ِئ َك ِت َكَ ،و أ َ ْسأَلُ َك ِباس ِْم َك الَّذِي ِإذَا دُ ِع َ أ َ ْو َ
علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ْتَ ،و أ َ ْسأَلُ َك ِب َح ِق َك َ طي َ س ِئ ْل َ
ت ِب ِه أ َ ْع َ ْت َو ِإذَا ُ أ َ َجب َ
ع َل ْي ِه ْم َو َب َر َكاتُ َكَ ،و ِب َح ِق ِه ُم الَّذِي أ َ ْو َج ْبتَهُ صلَ َواتُ َك َ ُم َح َّم ٍد َو أ َ ْه ِل َب ْي ِت ِه َ
ِك َوع ْبد َعلَى ُم َح َّم ٍد َ ي َ ضلَ َك ،أ َ ْن تُ َ
ص ِل َ ِك َو أ َ َن ْلتَ ُه ْم ِب ِه فَ ْ علَى َن ْفس َ َ
ِك فِي اط ِع َبيْنَ ِع َباد َ س ِ اج َك ال َّ سو ِل َك الدَّا ِعي إِلَي َْك ِبإِذْ ِن َكَ ،و ِس َر ِ َر ُ
ضا َء ِب ِه س َما ِئ َكَ ،و َج َع ْلتَهُ َرحْ َمةً ِل ْل َعالَ ِمينَ َ ،و نُورا ً ا ْستَ َ ض َك َو َ أ َ ْر ِ
يم ِم ْن ِعقَا ِب َك ،أ َ ْش َهدُ ْال ُمؤْ ِمنُونَ ،فَ َبش َِرنَا ِب َج ِزي ِل ثَ َوا ِب َك َو أ َ ْنذَ َرنَا ْاأل َ ِل َ
س ِلينَ َ ،و أ َ ْش َهدُ أ َ َّن الَّذِينَ َكذَّبُوهُ ذَا ِئقُو صدَّقَ ْال ُم ْر َ ق َو َ أ َ َّنهُ قَدْ جا َء ِب ْال َح ِ
ْال َعذَا ِ
ب ْاأل َ ِل ِيم
س ِيدِي س ِيدِي َيا َ أ َ ْسأَلُ َك َيا هللاُ َيا هللاُ َيا هللاُ َ ،يا َربَّا ْه َيا َربَّا ْه َيا َربَّا ْه َ ،يا َ
ي ،أ َ ْسأَلُ َك فِي َه ِذ ِه ْالغَدَاةِ ،أ َ ْن ي َيا َم ْو َال َ ي َيا َم ْو َال َس ِيدِيَ ،يا َم ْو َال َ َيا َ
ِك َو علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد َو أ َ ْن تَجْ َعلَ ِني ِم ْن أ َ ْوفَ ِر ِع َباد َ ي َص ِل َتُ َ
ار َيا أ َ ْر َح َم
اك َرقَ َب ِتي ِمنَ ال َّن ِ ي ِبفَ َك ِ َصيباًَ ،و أَ ْن تَ ُم َّن َعلَ َّ يك ن ِسا ِئ ِل َ
َ
اح ِمينَ .الر ِ َّ
سأ َ ْلتُ َك ِل َع ِ
اج ِل يع َما َ اْل ْك َر ِام ،فِي َج ِم ِ سؤْ ِلي َيا ذَا ْال َج َال ِل َو ْ ِ ْط ِني ُ َو أَع ِ
ي ِم ْن َح ْب ِل ْال َو ِريدِ ،أ َ ِق ْل ِني آج ِل ْاآل ِخ َر ِة َ ،يا َم ْن هُ َو أ َ ْق َر ُ
ب ِإلَ َّ الدُّ ْن َيا َو ِ
اء َح َوا ِئ ِجي َ ،يا خَا ِل ِقي َو َيا َر ِازقِيَ ،و َيا ض ِ ع ْث َر ِتي َو ا ْق ِل ْب ِني ِب َق َ
َ
411
علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِلَ ص ِلَ ، ي َر ِمي ٌم َ امي َو ِه َ ي ِع
ِ ظ َ َبا ِع ِثي َو َيا ُمحْ ِي
. َاح ِمين َّ عا ِئي َيا أ َ ْر َح َم
ِ الر َ ُ َو ا ْست َِجبْ ِلي د،ٍُم َح َّمد
Syekh Kulaini ra meriwayatkan bahwa Imam Baqir as pada malam kedua puluh
satu selalu berdoa hingga pertengahan pertengahan malam tiba. Setelah itu,
beliau mulai melaksanakan shalat.
Ketahuilah bahwa pada malam (kedua puluh satu) tahun 40 Hijriah ini Amirul
Mukminin as syahid, dan pada malam itu kesedihan Ahlulbait as dan para
pengikut mereka diperbaharui. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa pada
malam itu, seperti halnya malam kesyahidan Imam Husein as tidak satu pun
batu yang diangkat dari bumi kecuali di bawahnya terdapat darah segar
(mengalir).
Kami persembahkan jiwa dan raga ini kepada Manusia yang memiliki kunci
surga dan kunci neraka, kepada Naba'ul Adzyim, manusia yang memiliki berita
yang besar dan kepada manusia yang mempunyai ilmu tentang al-Kitab.
Kepada manusia yang dilahirkan di perut Ka’bah, sebagai penghormatan
baginya dari Allah yang Mahamulia.
Kepada manusia yang Allah dan para malaikat-Nya merasa bangga saat dia
bermalam dan tidur di ranjang Nabi yang mulia. (Sebagaimana Sabda Nabi saw,
bahwa pahala tidurnya Ali, apabila dibagikan ke seluruh Penghuni Mahsyar
akan cukup bahkan Lebih)
Kepada manusia yang menanggung tujuh puluh luka untuk melenyapkan
kesulitan yang dihadapi Rasulullah, tatkala kaum Muslimin meninggalkan Nabi
yang dapat dipercaya.
Kepada manusia yang sabetan pedangnya kepada Ammar lebih utama daripada
ibadah seluruh manusia dan jin
Kepada manusia yang memberikan contoh keadilan yang mengagumkan di
dalam hukum, pada saat kaum Muslimin datang berserah diri kepadanya,
dengan tidak menyimpangkannya sedikit pun demi ketamakan orang-orang
yang berkhianat, kebodohan orang-orang yang tersesat, dan kedzaliman orang-
orang yang menjauhi kebenaran.
Kepada manusia yang pada malam harinya sebagai abid (ahli ibadah) dan siang
hari sebagai Mujahid. Sabetan pedangnya di medan peperangan terus-menerus
memakan korban. Sikap zuhudnya menakjubkan. Sikap waraknya
menghalanginya dari penyimpangan, dan ilmunya sangat luas.
Kepada manusia yang syahid di mihrab dalam keadaan bertakbir sembari
mengucapkan, “Aku menang, demi Tuhan Pemelihara Ka’bah”
412
Kami persembahkan semuanya, agar kita semua termasuk orang-orang yang
memperoleh kemudahan melewati shirath (jembatan di akhirat), pada hari di
mana ada sebagian wajah yang tampak putih berseri-seri dan ada sebagian
wajah lagi yang hitam muram serta di hari banyak kaki tergelincir di dalamnya
Bila Anda berkenan menyimak sejarah dunia maka Anda akan mendengar berita
besar yang tak pernah terulang lagi bahkan sampai sepuluh abad setelahnya.
Bila Anda merenungi kejadian di dunia ini dengan seksama tentu anda akan
tertegun oleh kepribadian luhur, dipelupuk matanya segala sesuatu itu rendah,
kehidupan dunia, keluarga, kekayaan dan kekuasaan adalah sesuatu yang biasa-
biasa saja.
Pribadi agung ini terlalu mulia bila disejajarkan dengan orang seperti kita dan
pengetahuannya begitu mendalam jika dibandingkan dengan manusia biasa.
413
Ibnu Nabatah mengatakan, “Ketika Amirul Mukminin dibai’at, beliau keluar ke
masjid dengan mengenakan sorban Rasulullah Saw dan memakai selendang-
nya. Kemudian beliau naik mimbar, lalu memanjatkan puji kepada Allah,
memberikan nasihat dan pesan. Sesudah itu beliau duduk sejenak dengan
merentangkan jari-jarinya dan meletakkannya di bawah pusarnya, lalu berkata,
wahai sekalian manusia, Bertanyalah kepadaku sebelum kalian kehilangan aku.
Tanyalah kepadaku, sebab aku memiliki ilmu orang-orang terdahulu dan yang
kemudian. Kalau usiaku diperpanjang, niscaya aku akan menetapkan hukum
ahli-ahli Turat dengan kitab Taurat mereka, ahli-ahli Injil dengan Injil mereka,
ahli-ahli Zabur dengan Zabur mereka, dan ahli-ahli Alquran dengan Alquran
mereka, hingga titik terakhir kitab-kitab itu. Kemudian mereka masing-masing
akan berkata, ‘Ya Rabbi, sesungguhnya Ali telah memutuskan hukum dengan
hukum-hukum-Mu.’ Demi Allah, aku adalah orang yang paling tahu tentang
Alquran dan penafsirannya dari semua aspek ilmunya.
Bertanyalah kepadaku sebelum aku meninggalkan kalian. Sebab demi Zat yang
membelah biji-bijian dan menjadikannya sebaik-baik bentuk, kalau kalian
bertanya kepadaku tentang suatu ayat, niscaya aku akan sebutkan kepadamu
waktu turunnya dan tentang apa ia diturunkan. Juga akan kuberitahukan kepada
kalian nasikh-mansukh-nya, khas dan ‘am-nya, muhkam dan mutasyabih-nya,
Makiyah dan Madaniyah-nya. Demi Allah tiada satu kelompok pun yang sesat
atau memperoleh petunjuk kecuali aku pasti mengetahui kaidah-kaidahnya,
alur-alurnya, dan suara-suaranya.’”
Imam Ali berkata, “Ahlul Bait Muhammad saw tak bisa disamakan dengan
siapa pun di antara umat ini, dan tak pula bisa disamakan kenikmatan yang
diberikan kepada mereka dengan kenikmatan siapa pun. Mereka itu adalah asas-
asas agama, pilar-pilar keyakinan. Di tangan merekalah padamnya api
pelanggaran, dan kepada merekalah pengikut-pengikut dipertemukan. Mereka
memiliki kekhususan-kekhususan berupa hak wilayah dan di tangan mereka
pulalah wasiat dan pewarisan. Sekarang inilah kebenaran dikembalikan ke
pangkalnya dan dipulangkan ke tempatnya yang benar.”
Dalam kitab Sunan Ibn Majah, yang disahihkan oleh al-Bani salah seorang
ulama wahabi
Dari Ashim dari Zur dari Abdullah dia berkata: “Rasulullah saw telah
bersabda ‘al-Hasan dan al-Husein keduanya adalah penghulu pemuda
surga, dan ayah keduanya lebih baik dari mereka berdua”
Dalam Kitab Ya Nabiul Mawaddah yang disusun oleh ulama dari madzhab Al-
Hanafi
414
Ibnu Abbas berkata: “Ilmu Nabi dari Ilmu Allah & Ilmu Ali dari Ilmu
Nabi, sedangkan Ilmuku dari Ilmu Ali, maka Ilmuku & Ilmu semua
sahabat dihadapan Ilmu Ali bagaikan setetes air dilautan.”
Kitab syawahidu tanzil yang disusun oleh Hasakani yang bermadzhab Al-
Hanafi
Imam Ali as berkata: “Tidak ada satu ayatpun dalam ALQURAN
melainkan aku telah membacanya dihadapan RASULULLAH dan beliau
mengajarkan aku kandungannya dan aku tdk lupa satu katapun dr tafsir
dan ta,wilnya
Dalam kitab Ruhul Ma’ani karya Alusi yang bermadzhab Asy-Syafi’I, beliau
berkata:
“Semua manusia di hari kebangkitan nanti akan ditanya tentang wilayah
(kecintaan) kepada Ali bin Abi thalib as”
Dalam kitab Musnad yang disusun oleh Imam Ahmad bin Hanbal, yang
disohihkan oleh ulama wahabi yaitu Syuaib arnauth
Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya diantara kalian ada yang
berperang atas dasar takwil al-Quran sebagaimana aku berperang dengan
tanzil (turunnya) al-Quran, kemudian kami berdiri dan diantara yang
berdiri adalah Abu Bakar dan Umar, keduanya berkata: “kamikah orang
tersebut? Rasulullah saw bersabda: “bukan kalian, akan tetapi orang yang
sedang menambal sandal” (orang tersebut adalah Ali bin Abi Thalib)
Dalam kitab Sunan Tirmidzi yang disohihkan oleh al-bani salah seorang ulama
wahabi
Diriwayatkan ada beberapa sahabat datang kepada Rasulullah saw
mengeluhkan tetang kerasnya pendirian Ali disaat peperangan, maka
Rasulullah berkata pada mereka: “Apa yang kalian inginkan dari Ali, apa
yang kalian inginkan dari Ali? Sesungguhnya Ali dariku dan Aku dari Ali,
dia adalah pemimpin bagi setiap mukmin sepeninggalku”
415
Dalam kitab Tarikh Khulafa, karya Imam Suyuthi yang bermadzhab Asy-
Syafi’I, beliau berkata:
“Imam Ahmad bin Hanbal berkata: ‘tidak ada satu riwayatpun untuk
seorang sahabat Rasulullah saw dari keutamaan, sebagaimana yang ada
pada Ali”
Kitab Fath al-Bari’ Bisharah Sahih al-Bukhari, karya Ibn Hajar al-
‘Asqalani yang bermadzhab Asy-Syafi’I, terdapat pernyataan dalam kitab
tersebut: Tidak ada riwayat tentang keutamaan sahabat dengan jalur-
jalur yang istimewa melebihi riwayat tentang Ali.”
416
“Dari Umroh binti Abdurahman berkata: ketika Ali hendak pergi ke
bashrah, beliau datang menemui Ummu Salamah istri Nabi saw untuk
mengucapkan selamat tinggal kepadanya, Ummu Salamah berkata:
pergilah dalam lindungan dan naungan Allah, demi Allah
SESUNGGUHNYA ENGKAU BERSAMA KEBENARAN DAN
KEBENARAN BERSAMAMU, kalau seandainya aku tidak takut untuk
bermaksiat kepada ALLAH dan Rasul-NYA, karena beliau saw telah
memerintahkan kami untuk tetap diam dirumah-rumah kami, PASTILAH
AKU PERGI BERSAMAMU..…”
Berkata Ashi’bi dalam mengomentari Imam Ali as: “Apa yang saya
jumpai tentang Ali, Jika mencintainya hilanglah dunia saya, Dan jika
membencinya hilanglah agama saya.
Dari Umar bin Khattab berkata: saya mendengar Rasulullah saw bersabda
kepada Ali: jikalau laut menjadi tinta, padang rumput menjadi pena,
manusia sebagai penulisnya dan jin yang menghitungnya, mereka tidak
akan dapat menghitung keutamaamu wahai ayah Hasan.
417
berterbangan (sehingga menjadi gelap gulita). Kemudian Imam Baqir as
berkata: Demi Allah, mereka adalah orang-orang yang melaksanakan
shalat dan puasa, namun apabila disebutkan kepada mereka satu dari
keutamaan Ali bin Abi Thalib mereka mengingkarinya”.
2. Ketika kami sedang berada disisi Rasulullah saw, datanglah Ali bin Abi
Thalib, Nabi berkata kepadanya: “selamat datang kepada orang yang
telah Allah ciptakan sebelum ayahnya selama 40.000 tahun, kami
berkata: “duhai Rasulullah saw apakah ada seorang anak lahir
sebelum ayahnya?
Beliau saw berkata: “benar, sesungguhnya Allah swt telah
menciptakan aku dan Ali dari satu cahaya sebelum penciptaan adam
pada waktu itu, Allah membaginya menjadi dua, kemudian
menciptakan sesuatu dari cahayaku dan cahaya Ali dan menempatkan
kami disebelah kanan Arsy, maka kami bertasbih dan bertasbihlah
seluruh malaikat, kami bertahlil maka merekapun bertahlil, kami
bertakbir maka merekapun bertakbir, seluruh yang bertasbih dan
bertakbir kepada Allah sesungguhnya hal itu Alilah yang
mengajarkannya”
(biharul Anwar juz 25 halaman 24)
3. Pada suatu hari Harun al-fasik keluar untuk berburu, dia mengirim
burung elang dan anjing piaraannya untuk mengejar seekor kijang,
disamping sebuah bangunan kemudian kijang itu membanting diri
418
ketanah sesaat kemudian dia berlindung kesebuah bukit setelah itu
kijang itu turun dari bukit, maka elang dan anjingpun mengejarnya
kembali, sampai berulang tiga kali
Harun pun merasa heran dan dia bertanya kepada orang tua dari
penduduk setempat: “bukit apa itu? Orang tua tersebut menjawab:
“apakah keamananku terjamin jika aku memberitahukan kepadamu?
Harun menjawab: “ya, engkau aman!” orang tua itu berkata:
“didalamnya ada kubur Ali bin Abi Thalib” (bihar, juz 42 halaman
224)
4. Pada suatu hari imam Ali sedang duduk bersama para sahabatnya di
Masjid Kufah, beliau berkata kepada mereka: “siapa yang melihat apa
yang aku lihat?
Mereka berkata: “apa yang engkau lihat wahai mata Allah yang
mengawasi hamba-Nya?
Imam berkata: “aku melihat ada seekor unta yang membawa janazah,
dan ada seorang yang menuntunnya serta seorang lagi duduk diatas
unta sambil memeluk janazah tersebut, mereka akan datang kepada
kalian tiga hari kemudian.
Pada hari ketiga, unta itu datang dan janazah tersebut dipeluk
diatasnya, dan dua orang yang bersamanya, kemudian mereka
mengucapkan salam kepada jamaah
Imam berkata kepada kedua orang itu: “siapakah kalian? Dari mana
kalian datang? Jenazah siapakah ini, mengapa kalian membawanya?
Mereka menjawab: “Kami dari negeri yaman, adapun janazah ini
adalah ayah kami, ketika beliau hendak wafat mewasiatkan kepada
kami” seraya berkata: ‘mandikanlah dan kafankanlah serta shalatlah
untukku, dan bawalah aku dengan unta ini ke negeri irak, serta
kuburkanlah aku disana”
Imam berkata kepada mereka berdua: “apakah kalian bertanya
kepadanya, mengapa beliau berwasiat seperti itu?
Keduanya menjawab: “tentu, kami telah bertanya kepadanya, dan dia
pun menjawab: “karena disana akan dikuburkan seseorang kalau dia
memberi syafaat pada hari kiamat kepada penduduk mahsyar pasti dia
akan memberikan syafaatnya”
Imam berdiri seraya berkata: “ayah kalian benar, demi Allah, akulah
orang tersebut”
(Masyarik Anwarul Yaqin halaman 125)
419
kemukakan sekarang engkau akan meninggalkan kami untuk
selamanya, dan pertanyaan itu tidak akan pernah terjawab” imam
menjawab: ‘ringankanlah pertanyaan kalian karena kondisiku yang
sudah semakin melemah,
Asbagh ibn Nabatah mulai bertanya: “wahai Imam, mana yang lebih
mulia engkau atau adam as?
Imam menjawab: ‘wahai Asbagh, seseorang tidak baik mengagungkan
dirinya sendiri” lanjut asbaghah: ‘wahai imam, tapi ini merupakan
kebaikan bagi kami sebagai pengikut engkau!’
Asbagh bertanya kembali: “mana yang lebih mulia, engkau atau Musa
as?”
Imam menjawab: “Musa as ketika diperintahkan Allah untuk
menghadap Firaun, dia meminta kepada Allah agar Harun diikut
sertakan menemaninya, namun aku ketika diturunkan surat baroah
(at-Taubah) yang harus dibacakan dihadapan kafir Quraisy, aku
membawanya sendiri ke makah dan membacakannya dihadapan
mereka”
Asbagh bertanya kembali: ‘mana yang lebih mulia, engkau atau Isa
as?”
420
Imam menjawab: “Mariam as ketika hendak melahirkan Isa as
diperintahkan oleh Allah untuk keluar dari mihrab shalatnya, namun
aku dilahirkan dalam ka’bah”
Dalam Nahjul Balaghah (khutbah, 154) beliau berkata: “Ketika ayat ini: “Alif
lam mim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)
mengatakan: “Kami telah beriman”,sedang mereka tidak diuji lagi? (QS. Al
Ankabut ayat 1-2), aku sadari bahwa sepeninggal Rasulullah saw umat ini akan
menghadapi cobaan-cobaan yang besar. Aku bertanya pada beliau saw. “Ya
Rasulullah! Apa yang dimaksud dengan fitnah dalam ayat ini?”
Beliau saw menjawab: “Wahai Ali! Umatku akan menghadapi fitnah dan
cobaan besar sepeninggalku.”
421
Ya Rasulullah! Mereka telah syahid di Uhud, yakni tujuh puluh tentara muslim
termasuk Paman Hamzah bin Abdul Muthalib as. Mereka semua telah meneguk
madu syahadah. Sedangkan syahadah telah menjauh dariku dan aku tidak
mendapat curahan serta anugerahnya. Inilah yang benar-benar telah membuatku
gelisah. Mengapa aku tidak ikut syahid bersama mereka?
Dari berita-berita yang diisyaratkan Rasul saw dan beberapa tanda-tanda yang
telah diketahui oleh Imam Ali as sendiri yang terkadang juga diungkapkannya,
timbullah kekhawatiran dan kecemasan yang meliputi Ahlulbayt dan sahabat-
sahabat dekat beliau.
Dibulan Ramadhan itu beliau mengucapkan hal-hal yang tidak biasa beliau
ucapkan, selalu berbuka di rumah anak-anaknya; setiap malam ia menjadi tamu
salah satu dari anak-anaknya, terkadang dirumah Imam Hasan as, Imam Husein
as ataupun di rumah anak perempuannya Sayyidah Zainab as (isterinya
Abdullah bin Ja’far). Beliau makan lebih sedikit dari biasanya. Anak-anak
beliau as semakin gelisah dan khawatir atas keadaan ayahnya, Namun mereka
mengerti bahwa ayah mereka sedang menunggu hari syahadahnya yang sudah
kian dekat.
Seringkali beliau menatap langit dan berkata: “Habibi ya Rasulullah! Apa yang
pernah kau janjikan padaku benar-benar akan terjadi, bukan dusta, kini hal itu
sudah sedemikian dekatnya”.
Pada hari ketigabelas bulan itu, tepatnya pada hari Jumat, beliau mengucapkan
sesuatu yang menambah kesedihan Ahlul Bait-nya, “Anakku Al-Husein!
Tinggal berapa hari lagi bulan suci ini akan berakhir?”
Lalu beliau berkata: “Ya, telah dekat hari ketika janggut ini akan berubah warna
menjadi merah karena darah yang mengalir dari kepalaku.
422
Sayangku! (Imam Ali as memberi kasih sayang dan penghormatan khusus
untuk Imam Hasan dan Imam Husein as karena mereka adalah anak-anaknya
dari putri Rasul saw, Fatimah Zahra as adalah dengan menyayangi dan
menghormati mereka) Aku baru saja bermimpi bertemu Rasulullah Saw. Aku
katakan padanya: “Ya Rasulullah! Selama hidupku aku telah banyak disakiti
oleh umat ini. Mereka enggan mengikuti perintah dan bimbinganku.”
Dalam keadaan demikian dengan siapa beliau harus berbagi derita? Sekaranglah
saatnya ia mengadu kepada Rasulullah Saw meski hanya lewat mimpi: “Ya
Rasulullah umatmu telah menyakiti hatiku! Apa yang harus kuperbuat terhadap
mereka?” “Beliau menceritakannya kepada Imam Hasan as: “Anakku Hasan!
Rasulullah Saw memerintahku untuk melaknat orang-orang yang menyakitiku,
maka aku pun melaknat mereka:
Ya Allah, Gantilah mereka untukku dengan orang-orang yang lebih baik dari
mereka dan gantilah aku untuk mereka dengan orang yang lebih buruk dariku!
(Nahjul Balaghah Khutbah 68)
Suatu waktu Rasul berkunjung ke rumah Fatimah. Beliau saw melihat Imam Ali
as sedang tidur. Fatimah hendak membangunkannya namun Rasul saw berkata:
“Biarkan Dia tidur wahai Fatimah karena sepeninggalku nanti dia akan terjaga
dalam waktu yang lama.”
“Biarkanlah mereka berkokok, karena tak lama lagi akan di gantikan oleh
tangisan manusia”.
423
di saat engkau terbit, sedang mata Ali masih tidur?! Saksikan! Sesungguhnya
mata Ali akan tidur untuk selama-lamanya. “Bukalah jalan untuk mu’min
mujahid ini”!.
Demikianlah Ahlulbait Imam Ali as tidak diizinkan menyertainya. Beliau
sendiri dengan jelas telah mengatakan bahwa kokokan-kokokan ayam akan
diikuti oleh jeritan-jeritan pilu manusia.
Pada pagi itu Zainab, Ummi Kultsum, dan seluruh keluarga Ali as dicekam
kegelisahan. Mereka mencemaskan keselamatan ayah mereka. Peristiwa apakah
yang akan terjadi di pagi ini?
Tak lama kemudian terdengar jeritan membahana disusul dengan tangisan
membanjiri lorong-lorong shubuh. Abdurrahman bin Muljam, manusia terlaknat
sepanjang sejarah, telah memukul kepala Amirul Mukminin dengan pedang
beracunnya. Ketika pukulan pedang mengenai faraq (ubun-ubun) suci beliau,
hanya terdengar dua kalimat darinya. Kalimat pertama yang keluar dari mulut
suci beliau, “Ringkuslah lelaki ini!” Kemudian beliau mengucapkan: “Demi
Rabbul Ka’bah aku telah beruntung. Mencapai kesyahidan bagiku merupakan
suatu keberuntungan yang besar.”
Ketika puteri beliau Ummi Kultsum menemui (Ibnu Muljam, pembunuh Ali as),
ia langsung mendamprat dan mencelanya, seraya berkata: “Apa yang telah
ditimpakan ayahku padamu sehingga kau tega melukainya dengan kejam?! Aku
berharap pada Allah SWT agar ayahku dapat sembuh sehinggga semua
usahamu menjadi sia-sia.”
Dengan perangai iblisnya si mal’un menjawab: “Hai Ummu Kultsum! Perlu kau
ketahui bahwa pedang yang kugunakan untuk memukul ayahmu itu telah kubeli
dengan seribu dirham dan kuracunkan semahal seribu dirham pula. Seandainya
semua kepala ahli Kufah dibariskan pada suatu tempat dan kulewatkan pedang
ini dari ujung ke ujung barisan, niscaya semua akan mati binasa. Jangan terlalu
banyak berharap, karena ayahmu tidak lama lagi akan segera meninggalkanmu
untuk selama-lamanya.”
Ketika ditawarkan pada beliau sepanci susu, beliau meminumnya sebagian dan
sisanya beliau perintahkan untuk diberikan pada tawanannya supaya tidak lapar.
424
Beginilah cara Ali as memperlakukan orang yang telah memukul kepalanya
dengan pedang beracun.
Dalam keberanian
Kau adalah singa rabbani,
Tetapi dalam kepribadian
Tak seorangpun tahu
Siapa kau ini sebenarnya?
Saat demi saat keadaan Imam Ali as semakin parah dan racun kian
menampakkan reaksinya. Sahabat-sahabat beliau as menjadi sangat terharu dan
berduka sekali. Mereka tidak dapat lagi menahan tetesan air mata, bahkan
sebagian dari mereka ada yang berteriak histeris. Tapi mereka melihat wajah Ali
as berseri-seri dan selalu senyum. Beliau berkata: “Demi Tuhan! Apa yang telah
menimpaku bukan merupakan hal yang kubenci. Sama sekali tidak! Syahid di
jalan Allah sejak dulu sudah merupakan hal yang senantiasa aku angan-
angankan. Dan bagiku, apa yang lebih baik dan berharga dari syahadah dalam
keadaan ibadah?!”
Imam Ali as mengucapkan sebuah syair yang sangat dikenal oleh bangsa Arab.
Orang-orang Arab padang pasir yang hidupnya bergantung kepada musim,
ketika menemukan air dan rerumputan untuk hewan-hewan tenaknya, mereka
akan tinggal di situ selama persediaan air dan rumput-rumput masih ada.
Setelah persediaan air dan rumput tanah itu habis, mereka akan segera pindah
mencari tempat lain yang menyediakan air dan rumput. Kalau siang hari sangat
panas dan terik, mereka mencari air di malam hari. Demikianlah Imam Ali
berkata kepada sahabat-sahabatnya: “Seorang yang mencari air di malam hari,
akan sangat gembira bila tiba-tiba ia berhasil menemukannya. Perumpamaanku
adalah perumpamaan seorang asyiq yang mencapai ma’syuqnya., yakni
perumpamaan seseorang yang mencari sesuatu di kegelapan malam dan
menemukannya.
Al-Hasan menatap wajah ayahnya, dan airmata mulai mengalir deras dari
matanya, hingga sebagian turut menetes di wajah sang ayah.
425
Al-Husein turut mendekat pada ayahnya. Kedua matanya luka karena
banyaknya tangisan.
Lalu kedua putri Ali, Zainab dan Ummu Kultsum, masuk ke ruangan. Tangisan
keduanya meledak pecah saat melihat ayahnya.
Wahai Amirul Mukminin, engkau tak tahan untuk mendengar tangisan kedua
putrimu saat itu. Lalu bagaimana dengan hari Asyura, saat kedua putrimu
dilukai dan ditawan, menjerit dan menangis pilu?
Setelah berbagai usaha dilakukan, tabib akhirnya mengetahui bahwa racun telah
memasuki peredaran darah dan menyatakan tidak sanggup lagi menangani luka
Amirul mu’minin. Beliau dalam keadaan sebentar sadar sebentar pingsan.
Menurut kebiasaan, tabib tidak mengatakan keadaan luka atau penyakit
pasiennya, ia hanya akan menceritakannya keadaan pasien kepada keluarga
dekatnya. Atsir bin Amr tahu bahwa Amirul Mu’minin bukan tipe orang yang
perlu diberitahukan kondisinya pada keluarganya. Tanpa basa-basi ia langsung
berkata pada Amirul Mu’minin: “Ya Amirul mu’minin! Jika engkau punya
wasiat, maka sekarang telah tiba saatnya untuk kau katakan.”
426
Pada saat-saat terakhir, semua berkumpul mengelilingi tikar tempat Amirul
Mu’minin dibaringkan. Pada detik-detik terakhir inilah terlihat keagungan
Imam Ali as. Dalam keadaan sadarnya selalu mengalir dari lidah sucinya kata-
kata mutiara, nasihat-nasihat, saran dan mau’izhah. Pesan terakhir beliau
tersusun beberapa butir.
Wasiat Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as pada Malam Menjelang
Syahadahnya
Saya nasihati Kalian berdua (Al-Hasan as dan Al-Husein as) agar :
1. Bertakwa kepada Allah dan bahwa kalian tak boleh menghasratkan
kesenangan dunia ini, sekalipun mungkin dunia mengejar kalian
2. Jangan menyesali apapun dari dunia ini yang telah ditolak dari kalian
3. Berkatalah yang benar
4. Berbuatlah dalam mengharapkan pahala
5. Jadilah kalian musuh penindas dan kaum zalim
6. Penolong kaum yang tertindas.
Saya nasihati Kalian berdua dan seluruh anakku serta anggota keluargaku dan
setiap orang yang tercapai oleh tulisanku, agar:
1. Untuk bertakwa kepada Allah.
2. Mengurus urusan Anda secara tertib
3. Menjaga hubungan baik di antara kalian, karena saya telah
mendengar kakek kalian (Nabi Muhammad saw) berkata,
“Memperbaiki perselisihan lebih baik dari shalat-shalat sunnah
dan puasa (sunnah).”
4. Bertakwalah kepada Allah dan ingatlah Allah berkenaan dengan
urusan yatim piatu. Jangan biarkan mereka kelaparan, dan
mereka tak boleh hancur dalam kehadiran Anda
5. Bertakwalah kepada Allah berkenaan dengan urusan tetangga
kalian, karena mereka merupakan pokok nasihat Nabi saw.
Beliau senantiasa menasihati mereka tentang kebaikan sehingga
kami berfikir bahwa beliau akan memberikan bagian warisan
kepada mereka
427
6. Bertakwalah kepada Allah dalam urusan Al-Qur’an. Tak ada
orang harus melebihi kalian dalam beramal menurutnya
7. Bertakwalah kepada Allah berkenaan dengan urusan shalat
karena shalat itu adalah tiang agama kalian
8. Bertakwalah kepada Allah berkenaan dengan urusan Rumah
Allah (Ka’bah). Jangan tinggalkan itu selama kalian hidup,
karena apabila (Ka’bah) itu ditinggalkan, kalian tak akan selamat
9. Bertakwalah kepada Allah berkenaan dengan urusan jihad di
jalan Allah dengan harta kalian, nyawa kalian dan lidah kalian
10. Kalian harus selalu menghormati kekerabatan dan menafkahkan
untuk orang lain
11. Jauhi sikap saling menjauh antara sesama dan pemutusan
hubungan
12. Jangan berhenti menyuruh kebaikan dan mencegah kemungkaran
agar jangan sampai para pembuat bencana mendapat kedudukan
atas kalian, kalau sampai mereka mendudukinya maka ketika
kalian berdoa maka doa tersebut tidak akan dikabulkan
Wahai putra-putra Abdul Muthalib Jangan sampai setelah aku meninggal nanti
kalian ribut dan berperang dengan masyarakat. Janganlah kalian menuduh atau
menunjuk si fulan dan si fulan sebagai biang keladi atau ikut campur dalam
pembunuhan. Ingatlah! Pembunuhku telah berhasil kalian tangkap. Anakku
Hasan! Setelah aku tiada, kuserahkan Abdurrahman Ibnu Muljam padamu. Jika
kau mau membebaskan dia, bebaskanlah, dan kalau kau mau meng-qishasnya,
ingatlah bahwa dia memukul ayahmu hanya dengan sekali pukulan, maka
pukullah dia sekali saja. Jika ia mati dengan sekali pukulan, biarlah ia mati. Jika
tidak maka biarkan dia bebas pergi.
Imam Hasan memberitahukan kepada Imam Ali bahwa ada sekelompok orang
yang hendak menemui beliau. Imam Ali menolak karena kekuatan tubuhnya
sudah semakin lemah. Imam Hasan mengatakan bahwa sekelompok orang ini
428
memaksa. Akhirnya Imam Ali memerintahkan Imam Hasan agar membuka
pintu rumahnya untuk melihat siapakah sekelompok orang tersebut. Ketika
terbuka pintu rumah, maka Imam Ali as melihat 150 rombongan anak-anak
yatim yang masing-masing membawa gelas berisi susu untuk sang Imam.
Imam Ali mulai memejamkan matanya. Mereka diam, senyap. Tak satupun dari
mereka yang mampu membuka mulut. Tiba-tiba keheningan mereka dipecahkan
oleh Kesyahidan Imam Ali dan wafatlah Imam Ali bin Abi Thalib as
Inna lillâhi wa inna ilaihi rôjiûn.
429
Mukminin as. Tanggal dua puluh satu adalah hari syahid Amirul Mukminin as
dan sangat tepat untuk membaca doa ziarah untuk beliau. Doa Nabi Khidhir as
dapat digunakan sebagai doa ziarah bagi beliau pada hari ini.”
َ َوا َ ْك َر َم ُه ْم،ب
َس َوا ِبق َ َوا َ ْف،صحا َ ِب ِه
َ ِضلَ ُه ْم َمناَق ْ َ علَى ا
َ َوآ َم َن ُه ْم
wa amanahum ‘alâ ash-hâbihi wa-afdholahum manâqiba wa akromahum
sawâbiqo,
Pengayom pada sahabat-sahabatnya, paling utama kedudukannya, paling mulia
posisinya
430
َ ُصلَّى هللا
علَ ْي ِه َوآ ِل ِه ُ َوا َ ْرفَعَ ُه ْم دَ َر َجةً َوا َ ْق َر َب ُه ْم ِم ْن َر
َ ِس ْو ِل هللا
wa arfa’ahum darojatan wa aqrobahum min rosûlillâhi shollallâhu ‘alaihi
wa âlihi
Paling tinggi posisinya, paling dekat hubungannya dengan Rasulullah saw
َ َو َب َر ْز،ُصحاَبُه
ت ِحيْنَ ا ْستَكاَنُ ْوا ْ َف ا
َ ُضع َ قَ َوي
َ َْت ِحيْن
qowayta hîna dho’ufa ash hâbuhu wabarozta hinas takanu,
Engkau tetap kokoh disaat para sahabat mulai lemah, kau pertaruhkan nyawa
disaat mereka diam dan bisu
431
Tak ada yang dapat menolak kenyataan (Imamah) ini walaupun harus
berhadapan dengan benturan keras orang-orang munafik serta angkara murka
kaum kafir
فَاتَّ َبعُ ْو َك (فَلَ ِو اتَّ َبعُ ْو َك) فَ ُهد ُْوا،ْت ِبنُ ْو ِر هللاِ اِذْ َوقَفُ ْوا
َ ضي
َ َو َم
wamadhoyta binûrillâhi idz waqofû fattabâ’uka fahudû
Engkau tetap kokoh melaju dalam cahaya Ilahi disaat semua kaki enggan
melangkah, andai mereka mengikutimu mereka pasti sukses dan selamat
َواَقَلَّ ُه ْم َكالَ ًما،ً َوا َ ْعالَهُ ْم قُنُ ْوتا،ً ص ْوتا َ َت اَحْ ف
َ ظ ُه ْم َ َو ُك ْن
wakunta ahfazho-hum shoutan wa a’lâhum qunûtan, wa aqollahum kalâman
Engkau paling lembut suaranya,paling tinggi ketaannya, paling ringkas tutur
katanya
اآلخ ُر ِحيْنَ فَ ِشلُ ْوا ُ َّ االَ َّو ُل ِحيْنَ تَفَ َّرقَ النا
ِ َو،س
al-awwalu hina tafarroqon-nasu, wal akhiru hina fasyilu
432
Disaat mereka pecah akibat saling berbeda pendapat, dan disaat mereka gagal
dan kandas
433
صي َْرتُ َك
ِ ف َب ْ َ َولَ ْم ت،غ قَ ْلب َُك
ْ ُضع ْ َولَ ْم َي ِز،لَ ْم تُ ْفلَ ْل ُح َّجتُ َك
lam tuflal hujjatuka walam yazigh qolbuka walam tadh’uf bashîrotuka
Hujjahmu tak tersangkal, tak pernah hatimu tergelincir, wawasanmu tak pernah
dangkal
َحتَّى تَأ ْ ُخذَ لَهُ ِب َح ِق ِه,ع ِزي ٌْز ٌّ ْف الذَّ ِل ْي ُل ِع ْندَ َك قَ ِو
َ ي ُ ض ِعي
َّ ال
adh-dho’ifudz-dzalîlu ‘indaka qowiyyun ‘azizun, hatta ta’ khuda lahu
bihaqqihi
Disisimu, orang yang lemah dan hina akan mulia dan kuat dalam ketentuan
acuan hukum
َحتَّى تَأ ْ ُخذَ ِم ْنهُ ال َح َّق،ْف ذَ ِل ْي ٌل َ ي ال َع ِزي ُْز ِع ْندَ َك
ٌ ض ِعي ُّ َوالقَ ِو
wal qowiyyul ‘azizu ‘indaka dho'ifun dzalilun hatta ta’khuda minhul haqqo
Orang yang kuat dan mulia akan menjadi lemah disisimu, hingga ketentuan
kebenaran dihadapan hukum
َوا َ ْم ُر َك ِح ْل ٌم َو َح ْز ٌم
wa amruka hilmun wahazmun,
Perangaimu adalah kemuliaan dan keyakinan
َّ َوقَدْ َن َه َج ِب َك ال
َ َو،س ِب ْي ُل
س ُه َل ِب َك العَ ِسي ُْر
waqod nahaja bikas sabilu wasahula bikal ‘asiru
Engkau telah merancang metode, dan meringankan jalan yang berat
435
الدي ُْن ُ الني َْر
ِ ان َوا ْعتَدَ َل ِب َك ِ َت ِب َك ْ ُ َوا
ْ ط ِفئ
wa-uthfi-at bikan nîronu wa a’tadala bikad dînu
Engkau padamkan api fitnah, dan denganmu tegaklah agama ini
ِ ِ َ سلَّ ْمنا
ُلِل ا َ ْم َره َ َو,ُهللا قَضا َ َءه َ َ ضيْنا
ِ ع ِن ِ َر
rodhina ‘anillahi qodhd-ahu wasallamna lillahi amrohu
Kami rela atas ketetapan Allah, dan kami serahkan segala sesuatu pada-Nya
ب ال ُم ْس ِل ُم ْونَ ِب ِم ْث ِل َك ا َ َبدًا
َ َ هللا لَ ْن يُصا
ِ فَ َو
fawallahi lay-yushobal muslimuna bimitslika abadan,
Demi Allah, tidak pernah umat islam akan mendapatkan pengganti seperti
dirimu
436
ً غيْظا َ علَى ْالكاَفِ ِريْنَ ِغ ْل
َ ظةً َو َ َو
wa ’alal kâfirina ghildhotan waghoy-zhon,
Dan terhadap orang kafir laksana angkara dan siksa
Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa yang shalat pada malam kedua puluh
satu Ramadhan, 8 rakaat. Usai membaca al-Fatihah, membaca surah yang
ringan yang mengamalkannya akan dikabulkan doanya bersama orang yang dia
mohonkan ”.
Membaca doa Ziarah Aminullah baik hadir di pusara suci beliau as atau
dari kejauhan (Dihari Syahadah beliau as)
Ziarah ini terkenal dengan sebutan ziarah Aminullah. Ziarah ini sangat memiliki
dasar hukum di mana banyak diriwayatkan dari semua buku-buku ziarah dan
mashabih. Allamah Majlisi (ra) pernah berkata, “Ziarah ini adalah sebaik-baik
ziarah dari sisi matan dan sanadnya, selayaknya untuk selalu dilestarikan pada
setiap tempat-tempat suci. Hal itu sebagaimana yang pernah diriwayatkan
dengan sanad yang terkenal.
Imam Baqir as bersabda, “Tidak seorang pun yang berkata dengan ucapan ini,
dan tiada seorang pun dari pengikutku yang membaca doa ini sewaktu dia
berada di makam Amirul Mukminin as atau di salah satu makam para Imam
suci as kecuali doanya tersebut akan terangkat melalui tangga dari cahaya dan
437
akan distempel dengan stempel kenabian Muhammad saw, sedang pemiliknya
akan diberi kabar gembira, penghormatan dan kemuliaan, Insya Allah.”
Dari Jabir dari Imam Baqir as berkata, ‘Ketika Imam Ali Zainal Abidin as
menziarahi Imam Amirul Mukminin as, beliau berdiri di sisi makam suci
tersebut sambil menangis seraya membaca:
َ ع ِم ْل
ت ِب ِكتَا ِب ِه َ هللا َح َّق ِج َها ِد ِه َو َ ْأ َ ْش َهدُ أ َ َّن َك َجا َهد
ِ ت ِفي
Aku bersaksi bahwa engkau telah berjuang di jalan Allah dengan sesungguh-
sungguhnya jihad, engkau telah mengamalkan kitab-Nya,
438
ضا ِئ َك ُم ْولَعَةً ِب ِذ ْك ِر َك َو
َ َاض َيةً ِبق ْ اللَّ ُه َّم فَاجْ عَ ْل َن ْفسِي ُم
ِ ط َم ِئ َّنةً ِبقَدَ ِر َك َر
عا ِئ َك
َ ُد
Ya Allah, Jadikanlah jiwaku jiwa yang tenang terhadap qadar-Mu dan rela
terhadap qadha-Mu, rindu dengan menyebut dan memanggil-Mu
علَى
َ ً صا ِب َرة
َ س َما ِئ َك ِ ص ْف َوةِ أ َ ْو ِل َيا ِئ َك َمحْ ب ُْو َبةً فِي أ َ ْر
َ ض َك َو َ ُم ِح َّبةً ِل
نُ ُز ْو ِل َبالَ ِئ َك
dan pecinta wali-wali khusus-Mu,dicintai di bumi-Mu dan langit-Mu, bersabar
atas cobaan-Mu,
439
ٌَاب ِإ َلي َْك َم ْقب ُْولَةٌ َو َعب َْرة َ َم ْن َب َكى ِم ْن خ َْوفِ َك َم ْر ُح ْو َمة
َ َو ت َْو َبةَ َم ْن أَن
taubat setiap yang kembali kepada-Mu diterima, isak tangis karena takut pada-
Mu dikasihani
اء
ِ الظ َم ْ ع َوا ِئدَ ْال َم ِز ْي ِد ُمت ََوا ِت َرة ٌ َو َم َوا ِئدَ ْال ُم ْست
ِ َط ِع ِميْنَ ُم َعدَّة ٌ َو َمنَا ِه َل َ َو
ٌعة
َ ُم ْت َر
limpahan tambahan tersebar, bingkisan bagi para pengharap tersedia, telaga
bagi yang haus terbuka.
440
َ س ِن َو ْال ُح
سي ِْن َ اط َمةَ َو ْال َح
ِ َع ِلي ٍ َو ف
َ ق ُم َح َّم ٍد َو
ِ ِب َح
Dengan kebenaran (hak) Nabi Muhammad, Ali, Fatimah, al-Hasan dan al-
Husein.
ف َعنا أَ ْعدَائَنَا
َّ ِإ ْغ ِف ْر ِأل َ ْو ِل َيا ِئنَا َو ُك،ى َ أ َ ْن
َ ت ِإلَ ِهي َو
َ َس ِيدِي َو َم ْوال
Engkau adalah Tuhanku, Pemimpinku dan Junjunganku. Ampunilah para
kekasih kami dan tahanlah para musuh dari kami
ب
ِ طا ِل ِ س ِي ِد ْال َو
َ َع ِلي ِ اب ِْن أ َ ِبي، َص ِييْن َ َو
dan penghulu para washi Ali bin Abi Thalib,
441
،علَى آ ِل ِه
َ علَ ْي ِه َو
َ ِصلَ َواتُ هللا
َ
Shalawat Allah senantiasa tercurahkan atasnya dan atas keluarganya
442
ب ا َ ِخى َن ِب ِي َك َو َو ِل ِي ِه َ ير ْال ُمؤْ ِم ِنينَ َع ِل ِى اب ِْن ا َ ِبى
ٍ طا ِل ِ علَى ا َ ِم َ اَللـ ُه َّم
َ ص ِل
،ِيره
ِ ص ِف ِي ِه َو َو ِز
َ َو
Ya Allah, anugerahkan shalawat kepada Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib
saudara Nabi Mu, walinya, washinya, dan wazirnya.
َّ َعل
ي َ ان فِ ْي ِه
ِ طَ ش ْي َ اللَّ ُه َّم اجْ عَ ْل ِل ْي فِ ْي ِه إِلَى َم ْر
َّ ضا ِت َك دَ ِل ْيالً َو الَ تَجْ عَ ْل ِلل
َّ ج
َالطا ِل ِبيْن ِ ي َح َوا ِئ َ اض ِ َس ِب ْيالً َو اجْ َع ِل ْال َج َّنةَ ِل ْي َم ْن ِزالً َو َم ِق ْيالً َيا ق
َ
443
Allâhummaj’allî fîhi ilâ mardhâtika dalîlâ, wa lâ taj’al lisy-syaythâni fîhi
‘alayya sabîlâ, waj’alil jannatalî manzilaw wa maqîlâ, yâ Qâdhiya hawâijith
thâlibîn..
“Ya Allah, tuntunlah aku di bulan ini untuk mencapai keridhaan-Mu, janganlah
Engkau jadikan celah bagi setan untuk menggodaku. Jadikanlah surga sebagai
tempat tinggal dan bernaungku, Wahai Yang Memenuhi segala hajat orang-
orang yang meminta”
Seperti mandi, bangun malam, berziarah kepada Imam Husein as, melaksanakan
shalat dengan membaca tujuh kali surah al-Ikhlas, meletakkan al-Quran di atas
kepala, melaksanakan shalat sebanyak seratus rakaat, membaca Doa Jausyan
Kabir, dan lain sebagainya.
Dalam kitab Hadiyyah az-Zâ'ir disebutkan bahwa malam ini lebih utama dari
dua malam al-Qadar sebelumnya. Dari beberapa hadis dapat disimpulkan bahwa
malam ini adalah malam al-Qadar (yang sebenarnya). Malam ini adalah malam
sahabat Juhani. Ada seorang sahabat yang bernama Abdullah Anis Anshari
hidup di desa Juhan, di luar Madinah, la pernah datang menjumpai Rasulullah
saw. la berkata, “Rumahku sangat jauh dari jauh (sehingga aku tidak dapat
datang pada ketiga malam itu). Tolong tentukan bagiku kapankah aku harus
datang.” Beliau memerintahkannya untuk datang pada malam kedua puluh tiga.
Silakan lihat Tafsir al-Mizan, jil.20, hal.333 dalam tafsir surah al-Qadr.
Di malam ini, semua ketentuan (nasib para hamba) akan ditentukan. Di samping
amalan-amalan umum yang sama dengan amalan-amalan dua malam
sebelumnya, pada malam ini terdapat amalan-amalan khusus sebagai berikut:
Mandi di akhir malam, selain mandi di permulaan malam. Ketahuilah bahwa
mandi, menghidupkan malam ini, menziarahi Imam Husein as, dan
mengerjakan seratus rakaat memiliki keutamaan yang tak terhingga dan sangat
dianjurkan. Dalam kitab at-Tahdzîb, Syekh Thusi ra meriwayatkan dari Abu
Bashir dari Imam Ja'far Shadiq as bahwa beliau berkata, “Kerjakanlah shalat
seratus rakaat di malam yang dimungkinkan sebagai malam al-Qadar. Bacalah
pada setiap rakaat surah al-Ikhlas sebanyak sepuluh kali.” Abu Bashir bertanya,
“Jika aku tidak mampu shalat berdiri?” “Lakukanlah dengan duduk,” jawab
beliau, Ia bertanya lagi, “Jika aku tidak mampu melakukannya dengan berdiri?”
“Lakukanlah dengan tidur terlentang sebagaimana engkau tidur di ranjangmu,”
jawab beliau.
444
Dalam kitab Da’âim al-Islâm terdapat sebuah hadis bahwa pada sepuluh malam
terakhir Rasulullah saw menggulung tempat tidur beliau demi melakukan
ibadah
Pada malam kedua puluh tiga Rasulullah saw membangunkan seluruh keluarga
beliau, serta memercikkan air ke wajah mereka yang tertidur. Pada malam ini,
Sayyidah Fatimah as tidak mengizinkan seorang pun dari keluarga beliau untuk
tidur dan beliau mengobati tidur mereka dengan cara membuat makanan, serta
mempersiapkan mereka untuk malam itu sejak siang. Yaitu, beliau
memerintahkan mereka untuk tidur dan beristirahat pada siang hari sehingga
pada malam harinya mereka tidak tertidur dan dapat menghidupkan malam itu.
Beliau sering berkata, "Orang yang celaka adalah orang yang terhalang pada
malam ini (untuk menghidupkannya).” .
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Imam Ja'far Shadiq as pernah tertimpa
penyakit parah. Ketika malam kedua puluh tiga tiba, beliau memerintahkan para
pembantu beliau untuk menggotongnya ke masjid. Pada malam itu beliau
menginap di masjid hingga pagi hari.
Allamah Majlisi berkata, “Hendaknya kita membaca al-Quran semampu kita
pada malam ini dan doa-doa ash-Shahifah as-Sajjadiyyah, khususnya doa
Makârim al-Akhlaq dan doa Taubat.
الر ِح ِيم
َّ الرحْ َم ِن َّ ِِبس ِْم هللا
)٢( َاس أ َ ْن ُي ْت َر ُكوا أ َ ْن َيقُولُوا آ َم َّنا َوهُ ْم َال ُي ْفتَنُون ُ ِب ال َّن َ ) أ َ َحس١( الم
َصدَقُوا َولَ َي ْعلَ َم َّن ْال َكا ِذ ِبين َ ََولَقَدْ فَتَ َّنا الَّذِينَ ِم ْن قَ ْب ِل ِه ْم فَلَ َي ْعلَ َم َّن هللاُ الَّذِين
َسا َء َما َيحْ ُك ُمون َ ت أ َ ْن َي ْس ِبقُونَا ِ س ِيئَاَّ ِب الَّذِينَ َي ْع َملُونَ ال َ ) أ َ ْم َحس٣(
س ِمي ُع ْال َع ِلي ُم َّ ت َوهُ َو ال ٍ هللا َآل ِ هللا فَإِ َّن أ َ َج َل ِ ) َم ْن َكانَ َي ْر ُجو ِلقَا َء٤(
)٦( َع ِن ْال َعالَ ِمين َ يٌّ ) َو َم ْن َجا َهدَ فَإِ َّن َما يُ َجا ِهدُ ِل َن ْف ِس ِه ِإ َّن هللاَ لَغَ ِن٥(
445
س ِيئَا ِت ِه ْم َو َلنَجْ ِز َي َّن ُه ْم ع ْن ُه ْم َ ت َلنُ َك ِف َر َّن َ صا ِل َحا ِ ع ِملُوا ال َّ َوالَّذِينَ آ َمنُوا َو َ
سانَ ِب َوا ِلدَ ْي ِه ُح ْس ًنا َو ِإ ْن اْل ْن َ ص ْينَا ْ ِ سنَ الَّذِي َكانُوا َي ْع َملُونَ (َ )٧و َو َّ أَحْ َ
ي َم ْر ِجعُ ُك ْم ْس لَ َك ِب ِه ِع ْل ٌم فَ َال تُ ِط ْع ُه َما ِإلَ َّ اك ِلتُ ْش ِر َك ِبي َما لَي َ َجا َهدَ َ
ت صا ِل َحا ِ ع ِملُوا ال َّ فَأ ُ َن ِبئُ ُك ْم ِب َما ُك ْنتُ ْم تَ ْع َملُونَ (َ )٨والَّذِينَ آ َمنُوا َو َ
صا ِل ِحينَ (َ )٩و ِمنَ ال َّنا ِس َم ْن َيقُو ُل آ َم َّنا ِباهللِ فَإِذَا لَنُدْ ِخلَ َّن ُه ْم فِي ال َّ
ص ٌر ِم ْن َر ِب َك َّللا َولَ ِئ ْن َجا َء َن ْ ب َّ ِ اس َك َعذَا ِ َّللا َج َع َل ِف ْت َنةَ ال َّن ِ ِي ِفي َّ ِ أُوذ َ
ُور ْالعَالَ ِمينَ ()١٠ صد ِ َّللاُ ِبأ َ ْعلَ َم ِب َما فِي ُ ْس َّ لَ َيقُولُ َّن ِإ َّنا ُك َّنا َمعَ ُك ْم أ َ َولَي َ
َّللاُ الَّذِينَ آ َمنُوا َولَ َي ْعلَ َم َّن ْال ُمنَافِ ِقينَ (َ )١١وقَا َل الَّذِينَ َكفَ ُروا َولَ َي ْعلَ َم َّن َّ
ام ِلينَ ِم ْن طا َيا ُك ْم َو َما هُ ْم ِب َح ِ س ِبيلَنَا َو ْلنَحْ ِم ْل َخ َ ِللَّذِينَ آ َمنُوا اتَّ ِبعُوا َ
ش ْيءٍ إِ َّن ُه ْم لَ َكا ِذبُونَ (َ )١٢و َل َيحْ ِملُ َّن أ َ ْث َقالَ ُه ْم َوأ َ ْثقَ ًاال َم َع طا َياهُ ْم ِم ْن َ َخ َ
س ْلنَاع َّما َكانُوا َي ْفت َُرونَ (َ )١٣ولَقَدْ أ َ ْر َ أ َ ْثقَا ِل ِه ْم َولَيُ ْسأَلُ َّن َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة َ
عا ًما فَأ َ َخذَهُ ُم س َن ٍة ِإ َّال خ َْمسِينَ َ ف َ ث فِي ِه ْم أ َ ْل َ نُو ًحا ِإلَى قَ ْو ِم ِه فَلَ ِب َ
س ِفي َن ِة َو َجعَ ْلنَاهَا اب ال َّ ص َح َ ظا ِل ُمونَ ( )١٤فَأ َ ْن َج ْينَاهُ َوأ َ ْ ان َوهُ ْم َ الطوفَ ُ ُّ
َّللا َواتَّقُوهُ ذَ ِل ُك ْم يم ِإذْ قَا َل ِلقَ ْو ِم ِه ا ْعبُدُوا َّ َ آ َيةً ِل ْل َعالَ ِمينَ (َ )١٥و ِإب َْرا ِه َ
َّللا أ َ ْوثَا ًنا ُون َّ ِ َخي ٌْر لَ ُك ْم ِإ ْن ُك ْنتُ ْم تَ ْعلَ ُمونَ (ِ )١٦إ َّن َما تَ ْعبُدُونَ ِم ْن د ِ
َّللا َال َي ْم ِل ُكونَ لَ ُك ْم ِر ْزقًا ُون َّ ِ َوت َْخلُقُونَ إِ ْف ًكا ِإ َّن الَّذِينَ تَ ْعبُدُونَ ِم ْن د ِ
الر ْزقَ َوا ْعبُدُوهُ َوا ْش ُك ُروا لَهُ ِإ َل ْي ِه تُ ْر َجعُونَ ()١٧ فَا ْبتَغُوا ِع ْندَ َّ ِ
َّللا ِ
سو ِل ِإ َّال ْال َب َالغُ الر ُعلَى َّ ب أ ُ َم ٌم ِم ْن قَ ْب ِل ُك ْم َو َما َ َو ِإ ْن تُ َك ِذبُوا فَقَدْ َكذَّ َ
علَى َّللاُ ْالخ َْلقَ ثُ َّم ُي ِعيدُهُ ِإ َّن ذَ ِل َك َ ئ َّ ْف ُي ْب ِد ُ ين ( )١٨أ َ َولَ ْم َي َر ْوا َكي َ ْال ُم ِب ُ
ْف َبدَأ َ ْالخ َْلقَ ثُ َّم ظ ُروا َكي َ ض فَا ْن ُ يروا فِي ْاأل َ ْر ِ ِير ( )١٩قُ ْل ِس ُ َّللا َيس ٌ َّ ِ
ب َم ْن ِير ( )٢٠يُ َع ِذ ُ ش ْيءٍ قَد ٌ علَى ُك ِل َ ئ ال َّن ْشأَة َ ْاآل ِخ َرة َ ِإ َّن َّ َ
َّللا َ َّللاُ يُ ْن ِش ُ َّ
َيشَا ُء َو َي ْر َح ُم َم ْن َيشَا ُء َو ِإ َل ْي ِه تُ ْق َلبُونَ (َ )٢١و َما أَ ْنتُ ْم ِب ُم ْع ِج ِزينَ ِفي
ير َص ٍ َّللا ِم ْن َو ِلي ٍ َو َال ن ِ ُون َّ ِ اء َو َما لَ ُك ْم ِم ْن د ِ س َم ِ ض َو َال فِي ال َّ ْاأل َ ْر ِ
سوا ِم ْن َرحْ َم ِتي َّللا َو ِلقَا ِئ ِه أُو َل ِئ َك َي ِئ ُ ت َّ ِ (َ )٢٢والَّذِينَ َكفَ ُروا ِبآ َيا ِ
اب قَ ْو ِم ِه ِإ َّال أ َ ْن قَالُوا ا ْقتُلُوهُ اب أ َ ِلي ٌم ( )٢٣فَ َما َكانَ َج َو َ عذ َ ٌ َوأُولَ ِئ َك لَ ُه ْم َ
ت ِلقَ ْو ٍم يُؤْ ِمنُونَ ()٢٤ ار ِإ َّن فِي ذَ ِل َك َآل َيا ٍ َّللاُ ِمنَ ال َّن ِ أ َ ْو َح ِرقُوهُ فَأ َ ْن َجاهُ َّ
َّللا أ َ ْوثَا ًنا َم َودَّة َ َب ْي ِن ُك ْم فِي ْال َح َياةِ الدُّ ْن َيا ثُ َّم ُون َّ ِ َوقَا َل ِإ َّن َما اتَّ َخذْتُ ْم ِم ْن د ِ
446
ار ضا َو َمأ ْ َوا ُك ُم ال َّن ُ ض ُك ْم َب ْع ً ض َو َي ْل َع ُن َب ْع ُ ض ُك ْم ِب َب ْع ٍ َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة َي ْكفُ ُر َب ْع ُ
اج ٌر ِإلَى َر ِبي ط َوقَا َل ِإ ِني ُم َه ِ َاص ِرينَ ( )٢٥فَآ َمنَ لَهُ لُو ٌ َو َما لَ ُك ْم ِم ْن ن ِ
وب َو َج َع ْلنَا ِفي يز ْال َح ِكي ُم (َ )٢٦و َو َه ْبنَا َلهُ ِإ ْس َحاقَ َو َي ْعقُ َ ِإ َّنهُ هُ َو ْال َع ِز ُ
َاب َوآتَ ْينَاهُ أَجْ َرهُ فِي الدُّ ْن َيا َو ِإ َّنهُ فِي ْاآل ِخ َرةِ لَ ِمنَ ذُ ِر َّي ِت ِه ال ُّنب َُّوة َ َو ْال ِكت َ
س َبقَ ُك ْم شةَ َما َ اح َطا ِإذْ قَا َل ِلقَ ْو ِم ِه ِإ َّن ُك ْم لَتَأْتُونَ ْالفَ ِ صا ِل ِحينَ (َ )٢٧ولُو ً ال َّ
طعُونَ الر َجا َل َوتَ ْق َ ِب َها ِم ْن أ َ َح ٍد ِمنَ ْال َعالَ ِمينَ ( )٢٨أ َ ِئ َّن ُك ْم لَتَأْتُونَ ِ
اب قَ ْو ِم ِه إِ َّال أ َ ْن قَالُوا س ِبي َل َوتَأْتُونَ فِي نَادِي ُك ُم ْال ُم ْن َك َر فَ َما َكانَ َج َو َ ال َّ
علَى ص ْر ِني َ ب ا ْن ُ صا ِدقِينَ ( )٢٩قَا َل َر ِ ت ِمنَ ال َّ َّللا ِإ ْن ُك ْن َ
ب َّ ِا ْئ ِتنَا ِب َعذَا ِ
يم ِب ْالبُ ْش َرى قَالُوا ِإ َّنا سلُنَا ِإب َْرا ِه َ ت ُر ُ ْالقَ ْو ِم ْال ُم ْف ِسدِينَ (َ )٣٠ولَ َّما َجا َء ْ
ظا ِل ِمينَ ( )٣١قَا َل إِ َّن فِي َها ُم ْه ِل ُكو أ َ ْه ِل َه ِذ ِه ْالقَ ْر َي ِة ِإ َّن أ َ ْهلَ َها َكانُوا َ
َت ِمنَ َحْن أ َ ْعلَ ُم ِب َم ْن فِي َها لَنُن َِج َي َّنهُ َوأ َ ْهلَهُ ِإ َّال ا ْم َرأَتَهُ َكان ْ طا قَالُوا ن ُ لُو ً
ضاقَ ِب ِه ْم طا ِسي َء ِب ِه ْم َو َ سلُنَا لُو ً ت ُر ُ ْالغَا ِب ِرينَ (َ )٣٢ولَ َّما أ َ ْن َجا َء ْ
َت ام َرأَت ََك َكان ْ وك َوأ َ ْهلَ َك إِ َّال ْ َف َو َال تَحْ زَ ْن ِإ َّنا ُم َن ُّج َ عا َوقَالُوا َال تَخ ْ ذَ ْر ً
ع َلى أ َ ْه ِل َه ِذ ِه ْالقَ ْر َي ِة ِرجْ ًزا ِمنَ ِمنَ ْالغَا ِب ِرينَ (ِ )٣٣إ َّنا ُم ْن ِزلُونَ َ
سقُونَ (َ )٣٤ولَقَدْ ت ََر ْكنَا ِم ْن َها آ َيةً َب ِي َنةً ِلقَ ْو ٍم َي ْع ِقلُونَ اء ِب َما َكانُوا َي ْف ُ س َم ِ ال َّ
ار ُجوا ْال َي ْو َم َّللا َو ْ شعَ ْيبًا فَقَا َل َيا قَ ْو ِم ا ْعبُدُوا َّ َ (َ )٣٥وإِلَى َمدْ َينَ أَخَاهُ ْم ُ
الرجْ فَةُ ض ُم ْف ِسدِينَ ( )٣٦فَ َكذَّبُوهُ فَأ َ َخذَ ْت ُه ُم َّ ْاآل ِخ َر َو َال تَ ْعثَ ْوا فِي ْاأل َ ْر ِ
عادًا َوثَ ُمودَ َوقَدْ تَ َبيَّنَ لَ ُك ْم ِم ْن ص َب ُحوا فِي دَ ِار ِه ْم َجا ِث ِمينَ (َ )٣٧و َ فَأ َ ْ
س ِبي ِل َو َكانُوا ع ِن ال َّ صدَّهُ ْم َ ان أ َ ْع َمالَ ُه ْم فَ َ ط ُش ْي َسا ِك ِن ِه ْم َوزَ يَّنَ لَ ُه ُم ال َّ َم َ
سى ع ْونَ َوهَا َمانَ َولَقَدْ َجا َءهُ ْم ُمو َ ارونَ َوفِ ْر َ ْص ِرينَ (َ )٣٨وقَ ُ ُم ْستَب ِ
سا ِب ِقينَ ( )٣٩فَ ُك ًّال أ َ َخذْنَا ض َو َما َكانُوا َ ت فَا ْستَ ْك َب ُروا فِي ْاأل َ ْر ِ ِب ْال َب ِينَا ِ
ص ْي َحةُ َو ِم ْن ُه ْم اصبًا َو ِم ْن ُه ْم َم ْن أ َ َخذَ ْتهُ ال َّ س ْلنَا َعلَ ْي ِه َح ِ ِبذَ ْن ِب ِه فَ ِم ْن ُه ْم َم ْن أ َ ْر َ
ظ ِل َم ُه ْم َولَ ِك ْن َّللاُ ِل َي ْ ض َو ِم ْن ُه ْم َم ْن أ َ ْغ َر ْقنَا َو َما َكانَ َّ س ْفنَا ِب ِه ْاأل َ ْر َ َم ْن َخ َ
َّللا أ َ ْو ِل َيا َء ُون َّ ِ ظ ِل ُمونَ (َ )٤٠مثَ ُل الَّذِينَ اتَّ َخذُوا ِم ْن د ِ س ُه ْم َي ْ َكانُوا أَ ْنفُ َ
ت لَ ْو ت لَ َبيْتُ ْال َع ْن َكبُو ِ ت َب ْيتًا َو ِإ َّن أ َ ْوهَنَ ْال ُبيُو ِ ت اتَّ َخذَ ْ َك َمثَ ِل ْال َع ْن َكبُو ِ
ش ْيءٍ َوهُ َو َّللا َي ْعلَ ُم َما َي ْدعُونَ ِم ْن دُو ِن ِه ِم ْن َ َكانُوا َي ْعلَ ُمونَ (ِ )٤١إ َّن َّ َ
اس َو َما َي ْع ِقلُ َها ِإ َّال يز ْال َح ِكي ُم (َ )٤٢و ِت ْل َك ْاأل َ ْمثَا ُل َنض ِْربُ َها ِلل َّن ِ ْال َع ِز ُ
447
ق ِإ َّن فِي ذَ ِل َك َآل َيةً ض ِب ْال َح ِ ت َو ْاأل َ ْر َ اوا ِ س َم َ
َّللاُ ال َّْالعَا ِل ُمونَ (َ )٤٣خلَقَ َّ
ص َالة َ ِإ َّن ب َوأَقِ ِم ال َّ ي ِإلَي َْك ِمنَ ْال ِكتَا ِ وح َ ِل ْل ُمؤْ ِم ِنينَ ( )٤٤ا ْت ُل َما أ ُ ِ
َّللاُ َي ْعلَ ُم َما َّللا أ َ ْك َب ُر َو َّ َاء َو ْال ُم ْن َك ِر َولَ ِذ ْك ُر َّ ِ ع ِن ْالفَحْ ش ِ ص َالة َ تَ ْن َهى َ ال َّ
س ُن ِإ َّال ي أَحْ َ ب ِإ َّال ِبالَّ ِتي ِه َ ص َنعُونَ (َ )٤٥و َال تُ َجا ِدلُوا أ َ ْه َل ْال ِكتَا ِ تَ ْ
ظلَ ُموا ِم ْن ُه ْم َوقُولُوا آ َم َّنا ِبالَّذِي أ ُ ْن ِز َل ِإلَ ْينَا َوأُ ْن ِز َل ِإلَ ْي ُك ْم َو ِإلَ ُهنَا الَّذِينَ َ
َاب َحْن لَهُ ُم ْس ِل ُمونَ (َ )٤٦و َكذَ ِل َك أ َ ْنزَ ْلنَا ِإ َلي َْك ْال ِكت َ احدٌ َون ُ َو ِإلَ ُه ُك ْم َو ِ
َاب يُؤْ ِمنُونَ ِب ِه َو ِم ْن َهؤ َُال ِء َم ْن يُؤْ ِم ُن ِب ِه َو َما َيجْ َحدُ فَالَّذِينَ آتَ ْينَاهُ ُم ْال ِكت َ
ب َو َال ت تَ ْتلُو ِم ْن قَ ْب ِل ِه ِم ْن ِكتَا ٍ ِبآ َيا ِتنَا ِإ َّال ْال َكافِ ُرونَ (َ )٤٧و َما ُك ْن َ
َات ِفي ات َب ِين ٌ َاب ْال ُمب ِْطلُونَ (َ )٤٨ب ْل هُ َو آ َي ٌ طهُ ِب َي ِمي ِن َك ِإذًا َال ْرت َ تَ ُخ ُّ
الظا ِل ُمونَ (َ )٤٩وقَالُوا ُور الَّذِينَ أُوتُوا ْال ِع ْل َم َو َما َيجْ َحدُ ِبآ َيا ِتنَا إِ َّال َّ صد ِ ُ
ِير َّللا َو ِإ َّن َما أَنَا َنذ ٌ ات ِم ْن َر ِب ِه قُ ْل ِإ َّن َما ْاآل َياتُ ِع ْندَ َّ ِ علَ ْي ِه آ َي ٌلَ ْو َال أ ُ ْن ِز َل َ
ع َل ْي ِه ْم ِإ َّن فِي َاب يُ ْتلَى َ علَي َْك ْال ِكت َ ين ( )٥٠أ َ َولَ ْم َي ْك ِف ِه ْم أ َ َّنا أَ ْنزَ ْلنَا َ ُم ِب ٌ
الِل َب ْي ِني َو َب ْي َن ُك ْم ذَ ِل َك لَ َرحْ َمةً َو ِذ ْك َرى ِلقَ ْو ٍم يُؤْ ِمنُونَ ( )٥١قُ ْل َكفَى ِب َّ ِ
اط ِل َو َكفَ ُروا ض َوالَّذِينَ آ َمنُوا ِب ْال َب ِ ت َو ْاأل َ ْر ِ اوا ِ س َم َش ِهيدًا َي ْعلَ ُم َما فِي ال َّ َ
ب َولَ ْو َال أ َ َج ٌل الِل أُولَ ِئ َك هُ ُم ْالخَا ِس ُرونَ (َ )٥٢و َي ْستَ ْع ِجلُون ََك ِب ْال َعذَا ِ ِب َّ ِ
اب َولَ َيأ ْ ِت َي َّن ُه ْم َب ْغتَةً َوهُ ْم َال َي ْشعُ ُرونَ ()٥٣ س ًّمى لَ َجا َءهُ ُم ْالعَذَ ُ ُم َ
طةٌ ِب ْال َكافِ ِرينَ (َ )٥٤ي ْو َم ب َو ِإ َّن َج َه َّن َم لَ ُم ِحي َ َي ْستَ ْع ِجلُون ََك ِب ْال َعذَا ِ
ت أ َ ْر ُج ِل ِه ْم َو َيقُو ُل ذُوقُوا َما ُك ْنتُ ْم اب ِم ْن فَ ْوقِ ِه ْم َو ِم ْن تَحْ ِ َي ْغشَاهُ ُم ْال َعذَ ُ
ضي َوا ِس َعةٌ فَإِي َ
َّاي ي الَّذِينَ آ َمنُوا ِإ َّن أ َ ْر ِ تَ ْع َملُونَ (َ )٥٥يا ِع َبا ِد َ
ت ثُ َّم ِإلَ ْينَا تُ ْر َجعُونَ (َ )٥٧والَّذِينَ ُون (ُ )٥٦ك ُّل َن ْف ٍس ذَا ِئقَةُ ْال َم ْو ِ فَا ْعبُد ِ
غ َرفًا تَجْ ِري ِم ْن تَحْ ِت َها ت لَنُ َب ِوئَ َّن ُه ْم ِمنَ ْال َج َّن ِة ُ صا ِل َحا ِ ع ِملُوا ال َّ آ َمنُوا َو َ
ص َب ُروا َو َعلَى ام ِلينَ ( )٥٨الَّذِينَ َ ار خَا ِلدِينَ ِفي َها ِن ْع َم أَجْ ُر ْال َع ِ ْاأل َ ْن َه ُ
َّللاُ َي ْر ُزقُ َها َر ِب ِه ْم َيت ََو َّكلُونَ (َ )٥٩و َكأ َ ِي ْن ِم ْن دَا َّب ٍة َال تَحْ ِم ُل ِر ْزقَ َها َّ
ت اوا ِ س َم َ سأ َ ْلتَ ُه ْم َم ْن َخلَقَ ال َّ س ِمي ُع ْال َع ِلي ُم (َ )٦٠و َل ِئ ْن َ َو ِإيَّا ُك ْم َوهُ َو ال َّ
َّللاُ فَأ َ َّنى يُؤْ فَ ُكونَ ( )٦١هللاُ س َو ْالقَ َم َر لَ َيقُولُ َّن َّ ش ْم َ س َّخ َر ال َّ ض َو َ َو ْاأل َ ْر َ
ع ِلي ٌمش ْيءٍ َ َّللا ِب ُك ِل َ الر ْزقَ ِل َم ْن َيشَا ُء ِم ْن ِع َبا ِد ِه َو َي ْقد ُِر لَهُ ِإ َّن َّ َ ط ِ س ُ َي ْب ُ
ض ِم ْن اء َما ًء فَأَحْ َيا ِب ِه ْاأل َ ْر َ س َم ِ سأ َ ْلتَ ُه ْم َم ْن ن ََّز َل ِمنَ ال َّ (َ )٦٢و َل ِئ ْن َ
448
لِل َب ْل أ َ ْكثَ ُرهُ ْم َال َي ْع ِقلُونَ (َ )٦٣و َما َّللاُ قُ ِل ْال َح ْمدُ ِ َّ َِب ْع ِد َم ْو ِت َها لَ َيقُولُ َّن َّ
ان لَ ْو ي ْال َح َي َو ُ َّار ْاآل ِخ َرة َ لَ ِه َ ب َو ِإ َّن الد َ َه ِذ ِه ْال َح َياة ُ الدُّ ْن َيا ِإ َّال لَ ْه ٌو َولَ ِع ٌ
صينَ لَهُ ال ِدينَ َّللا ُم ْخ ِل ِ
ع ُوا َّ َ َكانُوا َي ْعلَ ُمونَ ( )٦٤فَإِذَا َر ِكبُوا ِفي ْالفُ ْل ِك دَ َ
فَلَ َّما َن َّجاهُ ْم ِإلَى ْال َب ِر ِإذَا هُ ْم يُ ْش ِر ُكونَ (ِ )٦٥ل َي ْكفُ ُروا ِب َما آتَ ْينَاهُ ْم
آم ًنا ف َي ْعلَ ُمونَ ( )٦٦أ َ َو َل ْم َي َر ْوا أ َ َّنا َج َع ْلنَا َح َر ًما ِ س ْو َ َو ِل َيتَ َمتَّعُوا فَ َ
َّللا َي ْكفُ ُرونَ اط ِل يُؤْ ِمنُونَ َو ِب ِن ْع َم ِة َّ ِ اس ِم ْن َح ْو ِل ِه ْم أَفَ ِب ْال َب ِ ف ال َّن ُ َط ُ َويُتَخ َّ
ق لَ َّما َجا َءهُ ب ِب ْال َح ِ هللا َك ِذبًا أ َ ْو َكذَّ َ علَى ِ ظلَ ُم ِم َّم ِن ا ْفت ََرى َ (َ )٦٧و َم ْن أ َ ْ
ْس فِي َج َه َّن َم َم ْث ًوى ِل ْل َكافِ ِرينَ (َ )٦٨والَّذِينَ َجا َهدُوا فِينَا لَ َن ْه ِد َي َّن ُه ْم أَلَي َ
َّللا لَ َم َع ْال ُمحْ ِس ِنينَ (٦٩ سبُلَنَا َو ِإ َّن َّ َ
) ُ
449
ض ٍة يُحْ َب ُرونَ (َ )١٥وأ َ َّما الَّذِينَ َكفَ ُروا َو َكذَّبُوا ِبآ َيا ِتنَا فَ ُه ْم فِي َر ْو َ
س ْب َحانَ هللاِ ِحينَ ض ُرونَ ( )١٦فَ ُ ب ُمحْ َ اء ْاآل ِخ َرةِ فَأُولَ ِئ َك فِي ْال َعذَا ِ َو ِلقَ ِ
ض ت َو ْاأل َ ْر ِ اوا ِ س َم َص ِب ُحونَ (َ )١٧ولَهُ ْال َح ْمدُ ِفي ال َّ سونَ َو ِحينَ تُ ْ تُ ْم ُ
ت ت َوي ُْخ ِر ُج ْال َم ِي َ ي ِمنَ ْال َم ِي ِ ظ ِه ُرونَ ( )١٨ي ُْخ ِر ُج ْال َح َّ ع ِشيًّا َو ِحينَ تُ ْ َو َ
ض َب ْعدَ َم ْو ِت َها َو َكذَ ِل َك تُ ْخ َر ُجونَ (َ )١٩و ِم ْن ِمنَ ْال َحي ِ َويُحْ ِيي ْاأل َ ْر َ
ب ثُ َّم ِإذَا أَ ْنتُ ْم َبش ٌَر تَ ْنتَش ُِرونَ (َ )٢٠و ِم ْن آ َيا ِت ِه آ َيا ِت ِه أ َ ْن َخلَقَ ُك ْم ِم ْن تُ َرا ٍ
أ َ ْن َخلَقَ لَ ُك ْم ِم ْن أ َ ْنفُ ِس ُك ْم أ َ ْز َوا ًجا ِلتَ ْس ُكنُوا إِلَ ْي َها َو َجعَ َل َب ْي َن ُك ْم َم َودَّة ً
ت ِلقَ ْو ٍم َيتَفَ َّك ُرونَ (َ )٢١و ِم ْن آ َيا ِت ِه خ َْل ُق َو َرحْ َمةً ِإ َّن فِي ذَ ِل َك َآل َيا ٍ
ت ف أ َ ْل ِس َن ِت ُك ْم َوأ َ ْل َوا ِن ُك ْم ِإ َّن ِفي ذَ ِل َك َآل َيا ٍ اخ ِت َال ُ ض َو ْ ت َو ْاأل َ ْر ِ اوا ِ س َم َال َّ
ض ِل ِه ار َوا ْب ِتغَا ُؤ ُك ْم ِم ْن فَ ْ ِل ْلعَا ِل ِمينَ (َ )٢٢و ِم ْن آ َيا ِت ِه َمنَا ُم ُك ْم ِبال َّل ْي ِل َوال َّن َه ِ
ت ِلقَ ْو ٍم َي ْس َمعُونَ (َ )٢٣و ِم ْن آ َيا ِت ِه ي ُِري ُك ُم ْال َب ْرقَ خ َْوفًا ِإ َّن فِي ذَ ِل َك َآل َيا ٍ
ض َب ْعدَ َم ْو ِت َها ِإ َّن فِي اء َما ًء فَيُحْ ِيي ِب ِه ْاأل َ ْر َ س َم ِط َم ًعا َويُن َِز ُل ِمنَ ال َّ َو َ
ض س َما ُء َو ْاأل َ ْر ُ وم ال َّ ت ِلقَ ْو ٍم َي ْع ِقلُونَ (َ )٢٤و ِم ْن آ َيا ِت ِه أ َ ْن تَقُ َ ذَ ِل َك َآل َيا ٍ
ض ِإذَا أ َ ْنتُ ْم ت َْخ ُر ُجونَ (َ )٢٥ولَهُ عا ُك ْم دَع َْوة ً ِمنَ ْاأل َ ْر ِ ِبأ َ ْم ِر ِه ثُ َّم ِإذَا دَ َ
ض ُك ٌّل لَهُ قَا ِنتُونَ (َ )٢٦وهُ َو الَّذِي َي ْبدَأ ُ ت َو ْاأل َ ْر ِ اوا ِ س َم ََم ْن فِي ال َّ
ت اوا ِ س َم َ ع َل ْي ِه َولَهُ ْال َمثَ ُل ْاأل َ ْعلَى فِي ال َّ ْالخ َْلقَ ثُ َّم يُ ِعيدُهُ َوهُ َو أ َ ْه َو ُن َ
ب لَ ُك ْم َمثَ ًال ِم ْن أ َ ْنفُ ِس ُك ْم ه َْل ض َر َ يز ْال َح ِكي ُم (َ )٢٧ ض َوهُ َو ْال َع ِز ُ َو ْاأل َ ْر ِ
س َوا ٌء ش َر َكا َء فِي َما َرزَ ْقنَا ُك ْم فَأ َ ْنتُ ْم فِي ِه َ ت أ َ ْي َمانُ ُك ْم ِم ْن ُ لَ ُك ْم ِم ْن َما َملَ َك ْ
ت ِلقَ ْو ٍم َي ْع ِقلُونَ (َ )٢٨ب ِل ص ُل ْاآل َيا ِ س ُك ْم َكذَ ِل َك نُفَ ِ تَخَافُو َن ُه ْم َك ِخيفَ ِت ُك ْم أ َ ْنفُ َ
َّللاُ َو َما لَ ُه ْم ض َّل َّ ظلَ ُموا أ َ ْه َوا َءهُ ْم ِب َغي ِْر ِع ْل ٍم فَ َم ْن َي ْهدِي َم ْن أ َ َ اتَّ َب َع الَّذِينَ َ
ط َر هللا ا َّل ِتي فَ َ ت ِ ط َر َ ين َح ِنيفًا فِ ْ َاص ِرينَ ( )٢٩فَأَقِ ْم َوجْ َه َك ِلل ِد ِ ِم ْن ن ِ
اس َال ين ْالقَ ِي ُم َولَ ِك َّن أ َ ْكثَ َر ال َّن ِ َّللا ذَ ِل َك ال ِد ُ
ق َّ ِ علَ ْي َها َال تَ ْبدِي َل ِلخ َْل ِ اس َ ال َّن َ
ص َالة َ َو َال تَ ُكونُوا ِمنَ َي ْعلَ ُمونَ (ُ )٣٠م ِني ِبينَ ِإلَ ْي ِه َواتَّقُوهُ َوأ َ ِقي ُموا ال َّ
ب ِب َما ْال ُم ْش ِر ِكينَ (ِ )٣١منَ الَّذِينَ فَ َّرقُوا دِي َن ُه ْم َو َكانُوا ِش َي ًعا ُك ُّل ِح ْز ٍ
ع ْوا َر َّب ُه ْم ُم ِني ِبينَ ِإلَ ْي ِه ثُ َّم ض ٌّر دَ َ اس ُ س ال َّن َ لَدَ ْي ِه ْم فَ ِر ُحونَ (َ )٣٢و ِإذَا َم َّ
يق ِم ْن ُه ْم ِب َر ِب ِه ْم يُ ْش ِر ُكونَ (ِ )٣٣ل َي ْكفُ ُروا ِإذَا أَذَاقَ ُه ْم ِم ْنهُ َرحْ َمةً ِإذَا فَ ِر ٌ
طا ًنا فَ ُه َو س ْل َع َل ْي ِه ْم ُف تَ ْعلَ ُمونَ ( )٣٤أ َ ْم أ َ ْنزَ ْلنَا َ س ْو َ ِب َما آتَ ْينَاهُ ْم فَتَ َمتَّعُوا فَ َ
450
اس َرحْ َمةً فَ ِر ُحوا ِب َها َيتَ َكلَّ ُم ِب َما َكانُوا ِب ِه يُ ْش ِر ُكونَ (َ )٣٥و ِإذَا أَذَ ْقنَا ال َّن َ
طونَ ( )٣٦أ َ َولَ ْم َي َر ْوا ت أ َ ْيدِي ِه ْم ِإذَا هُ ْم َي ْق َن ُ س ِيئَةٌ ِب َما قَدَّ َم ْ ص ْب ُه ْم َ َو ِإ ْن تُ ِ
ت ِلقَ ْو ٍم يُؤْ ِمنُونَ الر ْزقَ ِل َم ْن َيشَا ُء َو َي ْقد ُِر ِإ َّن ِفي ذَ ِل َك َآل َيا ٍ ط ِ س ُ أ َ َّن َ
هللا َي ْب ُ
س ِبي ِل ذَ ِل َك َخي ٌْر ِللَّذِينَ ت ذَا ْالقُ ْر َبى َحقَّهُ َو ْال ِم ْس ِكينَ َوابْنَ ال َّ ( )٣٧فَآ ِ
َّللا َوأُولَ ِئ َك هُ ُم ْال ُم ْف ِل ُحونَ (َ )٣٨و َما آتَ ْيتُ ْم ِم ْن ِربًا ِل َي ْرب َُو ي ُِريدُونَ َوجْ هَ َّ ِ
هللا َو َما آتَ ْيتُ ْم ِم ْن زَ َكاةٍ تُ ِريدُونَ َوجْ َه اس فَ َال َي ْربُو ِع ْندَ ِ ِفي أ َ ْم َوا ِل ال َّن ِ
ض ِعفُونَ ( )٣٩هللاُ ا َّلذِي َخلَقَ ُك ْم ثُ َّم َرزَ قَ ُك ْم ثُ َّم ي ُِميتُ ُك ْم َّللا فَأُولَ ِئ َك هُ ُم ْال ُم ْ َّ ِ
س ْب َحا َنهُ ش ْيءٍ ُ ش َر َكا ِئ ُك ْم َم ْن َي ْف َع ُل ِم ْن ذَ ِل ُك ْم ِم ْن َ ثُ َّم يُحْ ِيي ُك ْم ه َْل ِم ْن ُ
ت سادُ ِفي ْال َب ِر َو ْال َبحْ ِر ِب َما َك َ
س َب ْ ظ َه َر ْال َف َع َّما يُ ْش ِر ُكونَ (َ )٤٠ َوتَ َعالَى َ
ع ِملُوا لَعَلَّ ُه ْم َي ْر ِجعُونَ ( )٤١قُ ْل ض الَّذِي َ اس ِليُذِيقَ ُه ْم َب ْع َ أ َ ْيدِي ال َّن ِ
عاقِ َبةُ الَّذِينَ ِم ْن قَ ْب ُل َكانَ ْف َكانَ َ ظ ُروا َكي َ ض فَا ْن ُ يروا فِي ْاأل َ ْر ِ ِس ُ
ْ
ي َي ْو ٌم ين ْال َق ِي ِم ِم ْن قَ ْب ِل أ َ ْن َيأ ِت َ أ َ ْكثَ ُرهُ ْم ُم ْش ِر ِكينَ ( )٤٢فَأَقِ ْم َوجْ َه َك ِلل ِد ِ
صدَّعُونَ (َ )٤٣م ْن َكفَ َر فَعَلَ ْي ِه ُك ْف ُرهُ َو َم ْن َال َم َردَّ لَهُ ِمنَ َّ ِ
َّللا َي ْو َم ِئ ٍذ َي َّ
ع ِملُوا ي الَّذِينَ آ َمنُوا َو َ صا ِل ًحا فَ َِل َ ْنفُ ِس ِه ْم َي ْم َهدُونَ (ِ )٤٤ل َيجْ ِز َ ع ِم َل َ َ
ض ِل ِه ِإ َّنهُ َال ي ُِحبُّ ْال َكافِ ِرينَ (َ )٤٥و ِم ْن آ َيا ِت ِه أَ ْن ت ِم ْن فَ ْ صا ِل َحا ِ ال َّ
ي ْالفُ ْلكُ ِبأ َ ْم ِر ِه ت َو ِليُذِيقَ ُك ْم ِم ْن َرحْ َم ِت ِه َو ِلتَجْ ِر َ الر َيا َح ُم َب ِش َرا ٍ ي ُْر ِس َل ِ
س ْلنَا ِم ْن قَ ْب ِل َك ض ِل ِه َولَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُك ُرونَ (َ )٤٦و َلقَدْ أ َ ْر َ َو ِلتَ ْبتَغُوا ِم ْن فَ ْ
ت فَا ْنتَقَ ْمنَا ِمنَ الَّذِينَ أَجْ َر ُموا َو َكانَ س ًال ِإلَى قَ ْو ِم ِه ْم فَ َجا ُءوهُ ْم ِب ْال َب ِينَا ِ ُر ُ
س َحابًا ير َ ص ُر ْال ُمؤْ ِم ِنينَ ( )٤٧هللاُ ا َّلذِي ي ُْر ِس ُل ِ
الر َيا َح فَتُ ِث ُ علَ ْينَا َن ْ َحقًّا َ
سفًا فَت ََرى ْال َودْقَ َي ْخ ُر ُج ِم ْن ْف َيشَا ُء َو َيجْ َعلُهُ ِك َ اء َكي َ س َم ِ طهُ فِي ال َّ س ُفَ َي ْب ُ
اب ِب ِه َم ْن َيشَا ُء ِم ْن ِع َبا ِد ِه ِإذَا هُ ْم َي ْستَ ْبش ُِرونَ ()٥٨ ص َ ِخ َال ِل ِه فَإِذَا أ َ َ
ظ ْر ِإلَى ع َل ْي ِه ْم ِم ْن قَ ْب ِل ِه لَ ُم ْب ِلسِينَ ( )٤٩فَا ْن ُ َو ِإ ْن َكانُوا ِم ْن قَ ْب ِل أ َ ْن ُين ََّز َل َ
ض َب ْعدَ َم ْو ِت َها ِإ َّن ذَ ِل َك لَ ُمحْ ِيي ْف يُحْ ِيي ْاأل َ ْر َ َّللا َكي َ ت َّ ِ ار َرحْ َم ِ آث َ ِ
س ْلنَا ِري ًحا فَ َرأ َ ْوهُ ِير (َ )٥٠ولَ ِئ ْن أ َ ْر َ ش ْيءٍ قَد ٌ علَى ُك ِل َ ْال َم ْوتَى َوهُ َو َ
ظلُّوا ِم ْن َب ْع ِد ِه َي ْكفُ ُرونَ ( )٥١فَإِ َّن َك َال تُس ِْم ُع ْال َم ْوتَى َو َال صفَ ًّرا لَ َ ُم ْ
ع ْن ت ِب َها ِد ْالعُ ْمي ِ َ عا َء ِإذَا َولَّ ْوا ُمدْ ِب ِرينَ (َ )٥٢و َما أ َ ْن َ ص َّم الدُّ َ تُس ِْم ُع ال ُّ
ض َاللَ ِت ِه ْم ِإ ْن تُس ِْم ُع ِإ َّال َم ْن يُؤْ ِم ُن ِبآ َيا ِتنَا فَ ُه ْم ُم ْس ِل ُمونَ ( )٥٣هللاُ الَّذِي َ
451
ٍض ْعفٍ قُ َّوة ً ثُ َّم َجعَ َل ِم ْن َب ْع ِد قُ َّوة َ ض ْعفٍ ثُ َّم َجعَ َل ِم ْن َب ْع ِد َ َخلَقَ ُك ْم ِم ْن
) َو َي ْو َم تَقُو ُم٥٤( ِير ُ ش ْي َبةً َي ْخلُ ُق َما َيشَا ُء َوهُ َو ْال َع ِلي ُم ْالقَد َ ض ْعفًا َو َ
َع ٍة َكذَ ِل َك َكانُوا يُؤْ فَ ُكون َ سا
َ غي َْر َ عةُ يُ ْق ِس ُم ْال ُمجْ ِر ُمونَ َما لَ ِبثُوا َ سا َّ ال
هللا لَّ ِه ِإلَى
ِ ب ِ اْلي َمانَ لَقَدْ َل ِب ْثتُ ْم فِي ِكتَا ِ ْ ) َوقَا َل الَّذِينَ أ ُوتُوا ْال ِع ْل َم َو٥٥(
) فَ َي ْو َم ِئ ٍذ َال٥٦( َث َولَ ِك َّن ُك ْم ُك ْنتُ ْم َال تَ ْعلَ ُمون ِ ث فَ َهذَا َي ْو ُم ْال َب ْعِ َي ْو ِم ْال َب ْع
ض َر ْبنَا َ ْ) َولَقَد٥٧( َظلَ ُموا َم ْعذ َِرتُ ُه ْم َو َال هُ ْم يُ ْستَ ْعتَبُون َ ََي ْنفَ ُع الَّذِين
َآن ِم ْن ُك ِل َمثَ ٍل َولَ ِئ ْن ِج ْئتَ ُه ْم ِبآ َي ٍة لَ َيقُو َل َّن الَّذِين ِ اس فِي َهذَا ْالقُ ْر ِ ِلل َّن
ب الَّذِينَ َال ِ علَى قُلُو َ ُط َب ُع هللا ْ ) َكذَ ِل َك َي٥٨( ََكفَ ُروا ِإ ْن أ َ ْنتُ ْم ِإ َّال ُمب ِْطلُون
هللا َح ٌّق َو َال َي ْست َِخفَّ َّن َك الَّذِينَ َال ِ َص ِب ْر ِإ َّن َو ْعد ْ ) فَا٥٩( ََي ْعلَ ُمون
٦٠( َ)يُوقِنُون
452
الر ِح ِيمالرحْ َم ِن َّ ِبس ِْم هللاِ َّ
ار َك ٍة ِإ َّنا ُك َّنا ين (ِ )٢إ َّنا أَ ْنزَ ْلنَاهُ فِي لَ ْيلَ ٍة ُم َب َ ب ْال ُم ِب ِ حم (َ )١و ْال ِكتَا ِ
ُم ْنذ ِِرينَ ( )٣فِي َها يُ ْف َر ُق ُك ُّل أ َ ْم ٍر َح ِك ٍيم ( )٤أ َ ْم ًرا ِم ْن ِع ْن ِدنَا إِ َّنا ُك َّنا
ب س ِمي ُع ْال َع ِلي ُم (َ )٦ر ِ ُم ْر ِس ِلينَ (َ )٥رحْ َمةً ِم ْن َر ِب َك ِإ َّنهُ هُ َو ال َّ
ض َو َما َب ْي َن ُه َما ِإ ْن ُك ْنتُ ْم ُموقِ ِنينَ (َ )٧ال ِإلَهَ ِإ َّال هُ َو ت َو ْاأل َ ْر ِاوا ِ س َم َ ال َّ
يُحْ ِيي َوي ُِميتُ َر ُّب ُك ْم َو َربُّ آ َبا ِئ ُك ُم ْاأل َ َّو ِلينَ (َ )٨ب ْل هُ ْم فِي شَكٍ َي ْلعَبُونَ
اس َهذَا ين (َ )١٠ي ْغشَى ال َّن َ َان ُم ِب ٍ س َما ُء ِبدُخ ٍ ارتَ ِقبْ َي ْو َم تَأْ ِتي ال َّ ( )٩فَ ْ
اب ِإ َّنا ُمؤْ ِمنُونَ ( )١٢أ َ َّنى لَ ُه ُم ع َّنا ْال َعذَ َ ِف َ اب أ َ ِلي ٌم (َ )١١ر َّبنَا ا ْكش ْ عذ َ ٌ َ
ين ( )١٣ثُ َّم ت ََولَّ ْوا َع ْنهُ َوقَالُوا ُمعَلَّ ٌم سو ٌل ُم ِب ٌ ال ِذ ْك َرى َوقَدْ َجا َءهُ ْم َر ُ
ش عا ِئدُونَ (َ )١٥ي ْو َم َنب ِْط ُ يال ِإ َّن ُك ْم َب قَ ِل ً ون (ِ )١٤إ َّنا َكا ِشفُو ْال َعذَا ِ َمجْ نُ ٌ
ع ْونَ شةَ ْال ُكب َْرى ِإ َّنا ُم ْنتَ ِق ُمونَ (َ )١٦ولَقَدْ فَتَ َّنا قَ ْبلَ ُه ْم قَ ْو َم فِ ْر َ ط َ ْال َب ْ
سو ٌل هللا ِإ ِني لَ ُك ْم َر ُ ي ِع َبادَ ِ سو ٌل َك ِري ٌم ( )١٧أ َ ْن أَدُّوا ِإلَ َّ َو َجا َءهُ ْم َر ُ
ين ()١٩ ان ُم ِب ٍ ط ٍ س ْل َ
علَى هللاِ ِإ ِني آ ِتي ُك ْم ِب ُ ين (َ )١٨وأ َ ْن َال تَ ْعلُوا َ أ َ ِم ٌ
ون (َ )٢٠و ِإ ْن لَ ْم تُؤْ ِمنُوا ِلي عذْتُ ِب َر ِبي َو َر ِب ُك ْم أَ ْن ت َْر ُج ُم ِ َو ِإ ِني ُ
عا َر َّبهُ أ َ َّن َهؤ َُال ِء قَ ْو ٌم ُمجْ ِر ُمونَ ( )٢٢فَأَس ِْر ون ( )٢١فَدَ َ فَا ْعت َِزلُ ِ
ِب ِع َبادِي لَي ًْال ِإ َّن ُك ْم ُمتَّ َبعُونَ (َ )٢٣وا ْت ُر ِك ْال َبحْ َر َر ْه ًوا ِإ َّن ُه ْم ُج ْندٌ
وع َو َمقَ ٍام ُون (َ )٢٥و ُز ُر ٍ عي ٍ ت َو ُ ُم ْغ َرقُونَ (َ )٢٤ك ْم ت ََر ُكوا ِم ْن َج َّنا ٍ
َك ِر ٍيم (َ )٢٦و َن ْع َم ٍة َكانُوا ِفي َها فَا ِك ِهينَ (َ )٢٧كذَ ِل َك َوأ َ ْو َر ْثنَاهَا قَ ْو ًما
ظ ِرينَ ض َو َما َكانُوا ُم ْن َ س َما ُء َو ْاأل َ ْر ُ علَ ْي ِه ُم ال َّ ت َ آخ َِرينَ ( )٢٨فَ َما َب َك ْ
ع ْونَ ين (ِ )٣٠م ْن فِ ْر َ ب ْال ُم ِه ِ (َ )٢٩ولَقَدْ َن َّج ْينَا َب ِني ِإس َْرا ِئي َل ِمنَ ْال َعذَا ِ
علَى اخت َْرنَاهُ ْم َعلَى ِع ْل ٍم َ عا ِليًا ِمنَ ْال ُمس ِْر ِفينَ (َ )٣١ولَقَ ِد ْ ِإ َّنهُ َكانَ َ
ين (ِ )٣٣إ َّن ت َما فِي ِه َب َال ٌء ُم ِب ٌ ْال َعالَ ِمينَ (َ )٣٢وآتَ ْينَاهُ ْم ِمنَ ْاآل َيا ِ
َحْن ِب ُم ْنش َِرينَ ي ِإ َّال َم ْوتَتُنَا ْاألُولَى َو َما ن ُ َهؤ َُال ِء لَ َيقُولُونَ (ِ )٣٤إ ْن ِه َ
صا ِد ِقينَ ( )٣٦أَهُ ْم َخي ٌْر أ َ ْم قَ ْو ُم تُب ٍَّع ( )٣٥فَأْتُوا ِبآ َبا ِئنَا ِإ ْن ُك ْنتُ ْم َ
َوالَّذِينَ ِم ْن قَ ْب ِل ِه ْم أ َ ْهلَ ْكنَاهُ ْم ِإ َّن ُه ْم َكانُوا ُمجْ ِر ِمينَ (َ )٣٧و َما َخلَ ْقنَا
ق ض َو َما َب ْي َن ُه َما َال ِع ِبينَ (َ )٣٨ما َخلَ ْقنَاهُ َما ِإ َّال ِب ْال َح ِ ت َو ْاأل َ ْر َ اوا ِ س َم َ ال َّ
ص ِل ِميقَاتُ ُه ْم أَجْ َم ِعينَ َولَ ِك َّن أ َ ْكثَ َرهُ ْم َال َي ْعلَ ُمونَ (ِ )٣٩إ َّن َي ْو َم ْالفَ ْ
453
) ِإ َّال٤١( َص ُرون َ ش ْيئًا َو َال هُ ْم يُ ْن َ ع ْن َم ْولًى َ ) َي ْو َم َال يُ ْغ ِني َم ْولًى٤٠(
)٤٣( وم ِ ُّالزق
َّ ت َ ش َج َر َ ) ِإ َّن٤٢( الر ِحي ُم َّ يز ُ َم ْن َر ِح َم هللاُ ِإ َّنهُ هُ َو ْال َع ِز
) َكغ َْلي ِ ْال َح ِم ِيم٤٥( ون ِ ط ُ ُ) َك ْال ُم ْه ِل َي ْغ ِلي ِفي ْالب٤٤( ط َعا ُم ْاأل َ ِث ِيم َ
صبُّوا فَ ْوقَ َرأْ ِس ِه ُ ) ثُ َّم٤٧( اء ْال َج ِح ِيم ِ س َوَ ) ُخذُوهُ فَا ْع ِتلُوهُ ِإلَى٤٦(
) ِإ َّن َهذَا َما٤٩( يز ْال َك ِري ُم ُ ت ْال َع ِزَ ) ذُ ْق ِإ َّن َك أ َ ْن٤٨( ب ْال َح ِم ِيم ِ عذَا َ ِم ْن
ت ٍ ) ِفي َج َّنا٥١( ين ٍ ) ِإ َّن ْال ُمتَّ ِقينَ ِفي َمقَ ٍام أ َ ِم٥٠( َُك ْنتُ ْم ِب ِه ت َْمت َُرون
) َكذَ ِل َك٥٣( َق ُمتَقَا ِب ِلين ٍ س ْند ٍُس َوإِ ْستَب َْر ُ سونَ ِم ْن ُ ) َي ْل َب٥٢( ُون ٍ عي ُ َو
) َال٥٥( َآم ِنين ِ ) َيدْعُونَ ِفي َها ِب ُك ِل فَا ِك َه ٍة٥٤( ين ٍ ور ِع ٍ َوزَ َّوجْ نَاهُ ْم ِب ُح
)٥٦( اب ْال َج ِح ِيم َ َ عذَ ت ِإ َّال ْال َم ْوتَةَ ْاألُولَى َو َوقَاهُ ْم َ َيذُوقُونَ ِفي َها ْال َم ْو
سا ِن َك َّ ) فَإِ َّن َما َي٥٧( فَض ًْال ِم ْن َر ِب َك ذَ ِل َك هُ َو ْالفَ ْو ُز ْالعَ ِظي ُم
َ س ْرنَاهُ ِب ِل
٥٩( َارتَ ِقبْ ِإ َّن ُه ْم ُم ْرتَ ِقبُون ْ َ) ف٥٨( َ)لَ َعلَّ ُه ْم َيتَذَ َّك ُرون
454
turun pada setiap tahun dan segala sesuatu yang diturunkan padanya adalah
benar."
Keempat: Membaca doa Ghaibah Imam Mahdi afs
Muhammad bin Isa dengan sanadnya telah meriwayatkan sebuah hadis dari para
Imam ma’shum as. Mereka berkata, Bacalah doa (berikut) ini berulang-ulang
pada malam kedua puluh tiga Ramadhan, baik dalam sujud, berdiri, maupun
rukuk, dan bagaimana pun posisimu di bulan-bulan yang lain. (Bacalah juga)
kapan pun ada kesempatan dan kapan pun engkau mengingatnya sepanjang
umurmu. Setelah memuji Allah dengan (menyebutkan) keagungan-Nya dan
mengirimkan shalawat kepada Rasulullah saw, bacalah:
ًط ِو ْيال
َ ط ْوعا ً َوتُ َم ِت َعهُ فِيْـ َها َ َحتَّى تُ ْس ِك َنهُ أ َ ْر
َ ض َك
hattâ tuskinahu ardhaka thaw’ân wa tumatti’ahu fîhâ thawîlâ.
Sehingga bumi-Mu dipenuhi dengan ketaatan dan Allah penjangkan usianya
ِ ي ْالبُ ُح
َ َيا ُملَ ِين،ور ِ ث َم ْن فِى ْالقُب
َ َيا ُمجْ ِر،ُور ِ َيا ُمدَ ِب َر ْاالُ ُم
َ َيا َبا ِع،ور
َْال َح ِدي ِد ِلدَ ُاود
455
Yâ mudabbirol umûr, yâ bâ’itsa man fil kubûr, yâ mujriyal buhûr yâ
mulayyinal hadîd li Dawûd,
Wahai Pengatur segala urusan, wahai Pembangkit semua yang berada di dalam
kubur, wahai Pengalir lautan, wahai Pelunak besi bagi Daud as,
(Minta hajat)
اللَّ ْيلَةَ ال َّل ْيلَ َة
Al-Laila Al-Laila
malam ini juga, malam ini juga
456
Sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu yang telah diturunkan
kepada Nabi utusan-Mu—Shalawat-Mu atasnya dan atas keluarganya—
ِ ُضي َوفِ ْيـ َما تُقَد ُِر ِمنَ ْاالَ ْم ِر ْال َمحْ ت
َوفِ ْيـ َما،وم ِ اَللـ ُه َّم اجْ عَ ْل فِ ْيـ َما تَ ْق
،تَ ْف ُر ُق ِمنَ ْاالَ ْم ِر ْال َح ِك ِيم فِي لَ ْيلَ ِة ْالقَدْ ِر
Ya Allah, tentukanlah di antara ketentuan pasti yang akan Kautentukan dan
urusan bijaksana yang akan Kaubedakan di malam al-Qadar,
457
َ اطنا ً َلي
،ْس َي ْخفَى ُ ُظا ِهرا ً فِي ب
ِ طو ِن ِه َو َيا َب َ َو َيا،ِوره ُ اطنا ً في
ِ ظ ُه ِ َيا َب
،ْس ي َُرى َ ظا ِهرا ً َلي
َ َو َيا
Yâ bâthinan fî zhuhûrihi, wayâ zhôhiron fî buthûnihi, wayâ bâthinan laysa
yakhfâ, wayâ zhôhiron laysa yurô,
Wahai yang Mahabatin dalam kemahatampakan-Nya, wahai yang Mahatampak
dalam kemahabatinan-Nya, wahai yang Mahabatin tak tersembunyi, wahai yang
Mahatampak tak terlihat,
س ْب َحانَ َم ْن ُه َو
ُ ،ير
ُ صِ س ِمي ُع ْال َب َ ْس َك ِم ْث ِل ِه
َّ ش ْي ٌء َوهُ َو ال َ س ْب َحانَ َم ْن لَي
ُ
َ ه َكذا َوالَ َه َكذا
ُغي ُْره
subhâna man laysa kamits-lihî syai-un wahuwas samî’ul bashîr, subhâna
man-huwa hâkadzâ wala hâkadzâ ghoiruhu
458
Mahasuci Zat yang tiada seperti-Nya segala sesuatu, dan Ia Maha Mendengar
nan Mengetahui. Mahasuci Zat yang la (memiliki sifat-sifat) demikian dan
selain-Nya tidak demikian.
459
،علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد
َ ي َ ُا َ ْساَلُ َك ا َ ْن ت
َ ص ِل
As’aluka an tusholliya ‘alâ muhammadin wa âli muhammadin
Aku mohon kepada-Mu agar Kau limpahkan shalawat atas Nabi Muhammad
dan keluarga Nabi Muhammad,
َ ش َّك
،ع ِني ُ ب ِلي َي ِق ْينا ً تُ َبا ِش ُر ِب ِه قَ ْل ِبي َواِ ْي َمانا ً يُذْ ِه
َّ ب ال َ َوا َ ْن تَ َه
،ت ِلي َ س ْم َ َض َي ِني ِب َما ق ِ َوتُ ْر
wa an tahaba li yaqinan tubâsyiru bihi qalbi, wa imanan yudz- hibusy-syakka
‘anni, wa turdhiyani bima qosamta li,
menganugerahkan padaku keyakinan yang dengannya Kau awasi kalbuku dan
keimanan yang dapat menyirnakan keraguan dariku, merelakanku terhadap apa
yang telah Kau bagikan untukku.
َّ علَ ْي ِه ُم ال
سالَ ُم َ والتَّ ْو ِفيقَ ِل َما َوفَّ ْق
َ ًت لَهُ ُم َح َّمدا ً َوآ َل ُم َح َّمد
wat taufiqa limâ waffaqta lahu muhammadan wa âla muhammadin ‘alaihi
wa ‘alaihimus salamu.
460
dan taufik (untuk menggapai) apa yang (telah digapai oleh) Nabi Muhammad
dan keluarga Nabi Muhammad dengan taufik-Mu.
ْ ضانَ ا َ ْو َي
طلُ َع ْالفَجْ ُر ِم ْن لَ ْيلَ ِتي َه ِذ ِه َ ش ْه ُر َر َم َ أن َي ْن ِق
َ ضي َع ِني ْ
agar jangan sampai bulan Ramadhan ini berlalu dariku atau fajar malamku ini
menyingsing
ير َنا
َ صِ َوا ْغ ِف ْر لَ َنا تَ ْق، َضان َ ضى ِم ْن
َ ش ْه ِر َر َم َ ع َّنا َح َّق َما َم
َ اَللـ ُه َّم ا َ ِد
،فِي ِه
Ya Allah, penuhilah dari kami hak bulan Ramadhan yang telah berlalu,
ampunilah kelengahan kami di dalamnya,
Imam Ja’far as-Shadiq as berkata, “Sesiapa membaca doa ini, Allah Swt akan
mengampuni kesalahannya pada hari-hari yang telah berlalu selama bulan
Ramadhan ini dan menjaganya dari perbuatan maksiat di sisa-sisa bulan ini.”
461
Kesebelas : Membaca Doa Taubat
Doa Pembuka
ان
ِ س ِ ْ َو ِم ْن َك ْث َر ِة َك َر ِم َك َم َع
َ ْاْلح
Wa min katsrati karamika ma'al ihsaani
Bersamaan dengan banyaknya anugerah dan kebaikan-Mu
462
ِ ََوقَدْ أ َ ْخلَق
ُ ت الذُّنُ ْو
ب َوجْ ِهـ ْي؟
Wa qad akhlaqati adz-dzunuubu wajhii?
Setelah dosa-dosa membuat wajahku suram?
ت ْال َك ِر ْي ُم؟
َ ع ْو َك َوأ َ ْن
ُ ْْف الَ أَد
َ َو َكي
Wa kaifa laa ad 'uuka wa antal kariimu?
Bagaimana mungkin aku tidak menyeru-Mu sedangkan Engkau Maha Pemberi
karunia?
ع ْو َك َوأَنَا أَنَا؟
ُ ْْف أَد
َ َو َكي
Wa kaifa ad 'uuka wa anaa anaa?
Bagaimana aku menyeru-Mu sedangkan aku adalah aku?
َ ت أَ ْن
ت؟ َ ع ْو َك َوأ َ ْن
ُ ْْف الَ أَد
َ َو َكي
Wa kaifa laa ad 'uuka wa anta anta?
Bagaimana aku tidak menyeru-Mu sedangkan Engkau adalah Engkau?
463
َ ْْف أَحْ زَ ُن َوقَد
ع َر ْفتُ َك؟ َ َو َكي
Wa kaifa ahzanu wa qad 'araftuka?
Bagaimana aku berduka sedangkan aku sudah mengenal-Mu?
ع ْث َر ِت ْي؟
َ ْث ِإ ْن لَ ْم تَ ِق ْل ِن ْي
ُ ِب َم ْن أ َ ْستَ ِغي،ِإلَ ِهـ ْي
1 Ilahii, biman astaghiitsu in lam taqilni 'atsratii
Tuhanku, kepada siapa aku berlindung jika Kau tidak tegakkan daku dari
ketergelinciranku?
464
َ َو َر َجاؤ،خ َْوفُ َك ي ُِم ْيتُ ِن ْي
ُك يُحْ ِي ْي ِن ْي
Khaufuka yumiitunii wa rajaa'uka yuhyiinii
Ketakutanku pada-Mu mematikanku dan harapku pada-Mu menghidupkanku
ِ َوال َع ْف ُو،صفَاتُنَا
ص َفاتُ َك ُ اَلذُّنُ ْو،ِإلَ ِهـ ْي
ِ ب
Ilahii, adz dzunuubu shifaatunaa wal 'afwu shifaatuka
Tuhanku, dosa-dosa sifat kami sedangkan maaf sifat-Mu
ِ ش ْي َبةُ نُ ْو ٌر ِم ْن أ َ ْن َو ِار َك فَ ُم َحا ٌل أ َ ْن تُحْ ِرقَ نُ ْو َر َك ِبن
َار َك َّ ال،ِإلَ ِهـ ْي
Ilahii asy syaibatu nuurun min anwaarika famahaalu an tuhriqa nuuraka
binaarik
Tuhanku, uban itu cahaya-Mu, mana mungkin Kau bakar cahaya-Mu dengan
api-Mu?
سى قَ ْل ِب ْي ِذ ْك َر َك
َ َوالَ َي ْن
465
Wa laa yansaa qalbii dzikraka
Hatiku tidak pernah melupakan-Mu
ت ذُنُ ْو ِب ْي
ْ َي زَ اد
ْ ع ْم ِر
ُ طا َل ْ أَنَا الَّذ،إِلَ ِهـ ْي
َ ِي إِذَا
Ilahii anal ladzii idza thaala 'umrii zaadat dzunuubii
Tuhanku, akulah yang bertambah panjang usiaku bertambah pula dosaku
ي
َ ال َ طا َل َر َجا ِئ ْي ِب َك ْث َر ِة
َ ع ْف ِو َك َيا َم ْو َ َو
Wa thaala rajaa'ii bi katsrati 'afwika yaa maulaaya
Bertambah panjang pula harapanku karena banyaknya ampunan-Mu, duhai
junjunganku
َ ع ْف َو َك أ َ ْع
ظ ُم ِم ْن ذُنُ ْو ِب ْي َ َولَ ِك َّن،ٌع ِظ ْي َمة
َ ذُنُ ْو ِب ْي،ِإلَ ِهـ ْي
Ilahii dzunuubii 'azhiimatun wa lakin 'afwaka a'zhamu min dzunuubii
Tuhanku, dosa-dosaku besar tapi ampunan-Mu lebih besar dari dosaku
ي ْال َع ِظ ْي َم ِة
َ ِب َع ْف ِو َك ال َع ِظي ِْم ِإ ْغ ِف ْر ِل ْي ذُنُ ْو ِب،ِإلَ ِهـ ْي
Ilahii bi 'afwikal 'azhiimi ighfir lii dzunuubiyal 'azhiimati
Tuhanku, dengan ampunan-Mu yang besar, ampunilah dosa-dosaku yang besar
ِي
ْ ع ْهد
َ ض َ ُ ِي أ
ُ ُعا ِهد َُك فَأ َ ْنق ْ أَنَا الَّذ،ِإلَ ِهـ ْي
Ilahii, anal ladzii u’aahiduka fa’anqudhu ‘ahdii
466
Tuhanku, akulah yang berjanji pada-Mu lalu kuingkari janjiku
ش ْه َو ِت ْي
َ ض َ َُوأ َ ْت ُرك
ُ ع ْز ِم ْي ِحيْنَ تَ ْع ُر
Wa atruku 'azmii hiina ta'rudhu syahwatii
Aku lepaskan tekadku ketika nafsu menguasaiku
ص َك َ ع ْف ُو َك ِإي
ُ َُّاي الَ َي ْنق َ َو
Wa 'afwuka iyyaaya laa yanqushuka
Dan ampunan-Mu kepadaku tidak akan mengurangi kebesaran-Mu
ِ َوأَع
ُ ُْط ِن ْي َما الَ َي ْنق
ص َك
Wa a'thinii maa laa yan qushuka
Berilah aku anugerah, karena yang demikian itu tidak mengurangi kebesaran-
Mu
ُ ت ِل ْي الَ َي
ض ُّر َك َ َو ِإ ْن
َ غفَ ْر
Wa in ghafarta lii laa yadhurruka
Jika Engkau ampuni aku maka tidak akan merugikan-Mu
467
ُ فَا ْفعَ ْل ِب ْي َما الَ َي
ض ُّر َك
Faf’al bii maa laa yadhurruka
Lakukanlah padaku yang tidak menimbulkan kerugian bagi-Mu
اك أ َ ْه ُل
َ ص َ صفَا ِت َك َلـ َّما
َ ع ِ لَ ْو الَ أ َ َّن ال َع ْف َو ِم ْن،ِإلَ ِهـ ْي
َم ْع ِرفَ ِت َك
Ilahii, laulaa annal 'afwa min shifaatika lamaa ‘ashaaka ahlu ma’rifatika
Tuhanku, sekiranya maaf bukan sifat-Mu, tidak seorang pun yang mengenal-Mu
akan menentang-Mu
ص ْيتُ َك َ لَ ْو الَ أ َ َّن َك ِبال َع ْف ِو تَ ُج ْودُ لَـ َما،ِإلَ ِهـ ْي
َ ع
Ilahii, laulaa annaka bil 'afwii tajuudu lamaa 'ashaituka
Tuhanku, sekiranya Engkau tidak pemurah dengan ampunan-Mu aku tidak akan
bermaksiat kepada-Mu
ُ َب أ
ُع ْود ِ َوإِلَى الذَّ ْن
Wa iladz dzanbii a'uudu
Dan tidak akan mengulangi dosaku
ٌ غ ْف َر
ان ُ َر َجا ِئ ْي ِم ْن َك،ِإلَ ِهـ ْي
Ilahii rajaa'ii minka ghufroonun
Tuhanku, harapanku dari-Mu hanyalah ampunan
ٌ س
ان َ َو
َ ْظ ِن ْي فِي َْك ِإح
Wa zhannii fiika ihsaan
468
Sangkaku kepada-Mu hanyalah kebaikan
ع ْث َر ِت ْي
َ أَقِ ْل ِن ْي
Aqilnii atsratii
Selamatkanlah daku dari ketergelinciran
َ ِي أ َ َج
اب َ َو َيا َم ْن ُكلَّ َما نُ ْود
Wa yaa man kullamaa nuudiya ajaabaa
Wahai Yang setiap kali diseru Dia menjawab
اب
َ س َح ُ َو َيا َم ْن ِب َجالَ ِل ِه يُ ْن ِش
َّ ئ ال
Wa yaa man bijalaalihi yunsyi'us sahaaba
Wahai Dia yang dengan kebesaran-Nya menebarkan awan
469
ُ " أَنَا ْال َج َوادُ َو ِم ِن ْي ْال ُج ْود:ت
َ ِي قُ ْل
ْ ت الَّذ
َ َوأ َ ْن
Wa antal ladzii qulta anal jawaadu wa minnil juudu
Engkaulah yang berkata, “Aku Maha Dermawan dan dari-Ku kedermawanan”
ْ َو َم ِن الَّذ
َ ِي َي ْغ ِف ُر الذُّنُ ْو
ب؟
Wa manil ladzii yaghfirudz dzunuuba?
Siapakah yang mengampuni dosa?
470
ان
ِ س ِ ْ ت ِمنَ ْال َك َر ِم َو
َ ْاْلح َ َو ِن ْع َم َما فَعَ ْل
Wa ni'maa fa'alta minal karami wal ihsaani
Sungguh nikmat apa yang Engkau lakukan dengan segala anugerah dan
kebaikan
ان
ِ سَ ْاْلح َ َوأ َ ْن
ِ ْ ت َم ْش ُه ْو ٌر ِب
Wa anta masyhuurun bil ihsaani
Engkau terkenal dengan kebaikan
ْ صدْ ِر
ي َ ،ِإلَ ِهـ ْي
َ َضاق
Ilahii dhaaqa shodrii
Tuhanku telah sempit dadaku
ْ ج أُدَا ِو
ي ذَ ْن ِب ْي؟ ٍ َي ِبأَي ِ ِعال
ْ َولَ ْستُ أَدْ ِر
Wa lastu adrii biayyi 'ilaajin udaawii dzanbii?
Dan aku tidak tahu dengan obat apa aku sembuhkan dosaku?
ي؟
ْ ار َ َو َك ْم أَنُ ْو ُح
ِ علَيْـ َها لَ ْي ِل ْي َونَـ َه
Wa kam anuuhu 'alaihaa lailii wa nahaarii?
471
Berapa kali aku harus meratapinya pada malam dan siangku?
َ ي
ْ طا َل ُح ْز ِن
ي ْ إِلَ ِهـ
Ilahii thaala huznii
Tuhanku, lama deritaku
ي َ علَى
ْ ظ ْه ِر ُ ت الذُّنُ ْو
َ ب ِ َو َب ِق َي
Wa baqiyatidz dzunuubu 'alaa zhahrii
Sedangkan dosaku tetap bertumpuk diatas punggungku
ْ ِي فَ ْق ِر
ي َوفَاقَ ِت ْي َ فَإِلَي َْك أ َ ْش ُك ْو
ْ س ِيد
Failaika asykuu sayyidi faqrii wa faaqatii
Kepada-Mu, duhai junjunganku, aku mengadu kefakiran dan kemiskinanku
472
َ ُب فَا ْست َِجبْ د
عا ِئ ْي ُ ْفَأَد
ِ ع ْو َك َيا َر
Fa ad'uuka yaa rabbi fastajib du'aa'i
Maka kuseru Engkau, duhai Tuhanku, perkenankan doaku
َس ِم ْن َرحْ َم ِت َك الَّ ِت ْي َيت ََوقَّعُ َها الـ ُمحْ ِسنُ ْون
ُ َ َولَ ْستُ أ َ ْيأ
Wa lastu aiasu min rahmatikal latii yatawaqqa'uhal muhsinuuna
Aku tak akan pernah putus asa dari rahmat-Mu yang dinantikan mereka yang
berbuat kebajikan
473
ِ أَتُحْ ِر ُق ِبال َّن،ِإلَ ِهـ ْي
َو َكانَ لَ َك خَا ِشعًا؟،ار ِجس ِْم ْي
Ilahii atuhriqu bin naari Jismii wa kaana laka khaasyi'an?
Tuhanku, apakah akan Kau bakar dengan neraka tubuhku yang sudah merendah
kepada-Mu?
ُعذَّ ْبتَ ِن ْي فَ َع ْبدٌ َخلَ ْقتَهُ ِلـ َما أ َ َردْتَهُ فَ َعذَّ ْبتَه
َ ِإ ْن،ِإلَ ِهـ ْي
Ilahii in 'adz dzabtanii Fa 'abdun khalaqtahu limaa aradtahu fa 'adz
dzabtahu
Tuhanku, jika Kau siksa aku, akulah hamba yang Kau ciptakan untuk apa yang
Kau kehendaki, lalu Kau siksa dia
474
Tidak ada cara untuk mencapai amal yang baik kecuali dengan kehendak-Mu
ِ َعلَى ُر ُؤ ْو ِس ْالعَال
َـميْن َ ضحْ ِن ْي ِب َها َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة
َ فَالَ تَ ْف
Falaa tafdhahnii bihaa yaumal qiyaamati ‘alaa ru’uusil ‘aalamiin
Maka janganlah Kau permalukan daku di hari kiamat dihadapan seluruh
penghuni alam semesta
ع َم ِل ْي ُ ط أ َ َم ِل ْي َو
َ ش ْك ُر َك قَ ِب َل َ س
َ ُج ْود َُك َب،ِإلَ ِهـ ْي
Ilahii juuduka basatha amalii, Wa syukruka qabila ‘amalii
Tuhanku, kemurahan-Mu meluaskan harapanku, syukur pada-Mu menerima
amalku
ب أ َ َج ِل ْي
ِ س َّر ِن ْي ِب ِلقَا ِئ َك ِع ْندَ ا ْق ِت َرا
ُ َف
Fa surranii bi liqaa’ika ‘inda iqtiraabi ajalii
Maka bahagiakanlah daku dalam pertemuan dengan-Mu di penghujung ajalku
ِك
َ ان ِبت َْو ِح ْيد ِْ ي
ُ اْل ْي َم َ ِإذَا،ِإلَ ِهـ ْي
َ ش ِهدَ ِل
Ilahii idzaa syahida liyal iimaanu bi tauhiidika
Tuhanku, jika iman menjadi saksi bagiku dalam mengesakan-Mu
ان؟
ِ س ِ ْ ُي ِل ْي ِع ْندَ َك َوجْ ه
َ ْاْلح َ ه َْل َب ِق
Hal baqiya lii ‘indaka wajhul ihsaani?
Masihkah tersisa di sisi-Mu untukku kebaikan-Mu?
ُت لَه
َ اك آدَ ُم فَغَفَ ْر
َ ص َ ،ِإلَ ِهـ ْي
َ ع
Ilahii, ‘ashaaka Aadamu fa ghafarta lahu
Tuhanku, Adam telah melanggar (anjuran)-Mu dan Kau ampuni dia
َ ُالو ْل ِد ْالع
صاةِ لَ َك ِم ْن ذُ ِر َّي ِت ِه ُ ع ِن ُ أُع
َ ْف
U’fu ‘anil wuldi ‘ushaati laka min dzurriyyatihi
Maafkan juga (kami) anak (Adam as) yang bermaksiat kepada-Mu dan
keturunannya
476
Tuhanku, Kau ciptakan surga untuk orang yang mentaati-Mu
ِ ط ُر ِب ْالقُلُ ْو
ب ُ ت فِيْـ َها َما الَ َي ْخ
َ ْعد
َ َو َو
Wa wa’adta fiihaa maa laa yakhthuru bil quluubi
Kau janjikan didalamnya (keindahan) yang tidak tersirat dalam hati
َّ َعل
ي َ ش ْك ِر َما أ َ ْنعَ ْم
َ ت ُ سبْتُ َن ْف ِس ْي فَلَ ْم أ َ ِجدْ أ َ ْن أَقُ ْو َم ِب
َ َو َحا
Wa haasabtu nafsii falam ajid an aquuma bi syukri maa an’amta
‘alayya
Kuhisab diriku tidak mampu untuk mensyukuri nikmat yang Kau anugerahkan
kepadaku
اك
َ صَ َارا ِلـ َم ْن َع
ً تنَ َو َخلَ ْق
Wa khalaqta naaran liman ‘ashaaka
Kau ciptakan neraka bagi orang yang bermaksiat kepada-Mu
477
Wa laa liman huwa a’zhamu jurman minnii li sighari khatharii fii
mulkika
Dan bagi siapa pun yang dosanya lebih besar dariku kerena kecilnya derajatku
dalam kerajaan-Mu
ٌ اج ٌر َخ ِبي
ْث َ ش ْي
ِ َطانَ ف َّ ِإ َّن ال،ِإلَ ِهـ ْي
Ilahii innas syaythaana faajirun khabiitsun
Tuhanku, sungguh setan itu jahat dan buruk
478
ُ َّاك َن ْستَحْ ِف
ظ َ َّاك َن ْستَ ِعي ُْن َو ِإي َ فَإِي
َ َّاك َن ْعبُدُ َو ِإي
Fa iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iinu
Wa iyyaaka nastahfizhu
Kepada-Mu kami beribadah, kepada-Mu kami meminta pertolongan, serta
kepada-Mu pula kami memohon penjagaan
َ ات قَ ْل ِب ْي
ع ِظ ْي ُم ِجنَا َي ِت ْي َ َوا َ َم
Wa amaata qalbii ‘azhiimu jinaayatii
Besarnya dosaku telah mematikan hatiku
سؤْ ِل ْي َو ُم ْن َي ِت ْي
ُ َو َيا
Wa yaa su’lii wa munyatii
Wahai permohonan dan harapku
479
Fawa’izzatika maa ajidu lidzunuubii siwaaka ghaafiran
Demi keagungan-Mu, tidak kudapatkan pengampun dosaku selain-Mu
ِ ْ ص ْعتُ ِب
اْلنَا َب ِة اِلَي َْك َ َوقَدْ َخ
Wa qad khadha’tu bil inaabati ilaika
Aku pasrah berserah pada-Mu
ُع ْوذ
ُ َ ع ْن َجنَا ِب َك فَ ِب َم ْن ا
َ َوا ِْن َردَدْتَ ِن ْي
Wa in radadtanii ‘an janaabika fabiman a’uudzu?
Jika Kau tolak aku dari sisi-Mu, maka kepada siapa lagi aku berlindung?
اح ْي
ِ ضَ سفَاهُ ِم ْن خَجْ لَ ِت ْي َوا ْف ِت
َ َ فَ َوا ا
Fawaa asafaahu min khajlatii waftidhaahii
Celaka sudah diriku lantaran rasa malu dan celaku
اح ْي
ِ ع َم ِل ْي َواجْ ِت َر ُ َو َوا لَ ْهفَاهُ ِم ْن
َ س ْو ِء
Wawaa lahfaahu min suu’i ‘amalii wajtiraahii
Malang benar aku karena kejelekan dan kejahatanku
480
ت ْال َج َرا ِئ ِر َ ا َ ْن تَ َه
ِ ب ِل ْي ُم ْو ِبقَا
An tahaba lii muubiqaatil jaraa’iri
Agar Engkau menganugerahkan kepadaku penghancur dosa
س َرا ِئ ِر
َّ ت ال
ِ اض َحا َّ َعل
ِ َي ف َ َوتَ ْستُ َر
Wa tastura ‘alayya faadhihaatis saraa’iri
Dan menutupi keburukan celaku
َ ص ْف ِح َك َو
س ْت ِر َك َ َوالَ تُ ْع ِر ِن ْي ِم ْن َج ِم ْي ِل
Wa laa tu’rinii min jamiili shafhika wa satrika
Jangan lepaskan aku dari indahnya maaf dan tabir-Mu (terhadap dosaku)
َّ َعل
ي َّ َعل
َ ْ تُب،ي َ اِلَ ِهـ ْي ِبقُدْ َر ِت َك
Ilahii biqudratika ‘alayya tub ‘alayya
Tuhanku, dengan kekuasaan-Mu, ampunilah aku
ع ِن ْي
َ ْف َ َو ِب ِح ْل ِم َك
ُ اُع،ع ِن ْي
Wa bihilmika ‘annii u’fu ‘annii
Dengan kasih-Mu, maafkan aku
َ فَقُ ْل
ُ ت «تُ ْوب ُْوا اِلَى هللاِ ت َْو َبةً َن
»ًص ْوحا
Faqulta tuubuu ilallaahi taubatan nashuuhan
Engkau berfirman: “Bertobatlah tobat nasuha”
َ س ِن ْال َع ْف ُو ِم ْن ِع ْند
ِك ُ ِْك فَ ْل َيح ُ اِلَ ِهـ ْي ا ِْن َكانَ قَبُ َح الذَّ ْن
َ ب ِم ْن
َ ع ْبد
Ilahii in kaana qabuhadz dzanbu min ‘abdika falyahsunil ‘afwu min
‘indika
Tuhanku, jika buruk dosa dari hamba-Mu, maka baikkanlah maaf dari sisi-Mu
ِ َيا َج ِم ْي َل، َيا َع ِليْما ً ِب َما ِف ْي الس ِِر،ع ِظي َْم ْال ِب ِر
الس ْت ِر َ َيا
Yaa ‘azhiimal birri, Yaa ‘aliiman bimaa fis sirri, Yaa jamiilas sitri
Wahai Penabur karunia yang besar, Wahai Yang Mengetahui rahasia, Wahai
Yang Paling Indah dalam menutup cela
َ ار ْك
ت تُ ْع ِط ْي َم ْن تَشَا ُء َوت َْم َن ُع َ تَ َب
Tabaarakta tu’thii man tasyaa’u wa tamna’u
Mahasuci Engkau, Engkau memberi dan menahan siapa pun yang Kau
kehendaki
484
َط ْيئَ ِت ْي
ِ تخ ْ َّاِلَ ِهـ ْي لَ ِئ ْن َجل
ْ ت َو َج َّم
Ilahii lain jallat wa jammat khatii’atii
Ya Tuhanku, sekiranya kesalahanku meningkat dan menumpuk
َ فَ َع ْف ُو َك
َ ع ْن ذَ ْن ِبـــ ْي ا َ َج ُّل َوا َ ْو
س ُع
Fa’afwuka ‘an dzanbii ajallu wa ausa’u
Maka maaf-Mu atas dosaku lebih besar dan lebih luas
ْ ِك َم
ط َم ٌع َ ب ُج ْود َ فَ ِل ْي فِ ْي
ٍ س ْي
Falii fii saibin juudika mathma’un
Aku masih menginginkan curahan kemurahan-Mu
485
َ ف لَ َك ا َ ْخ
ض ُع ٌ اِ َّن ِنـ ْي ا َ ِسي ٌْر ذَ ِل ْي ٌل خَا ِئ
Innanii asiirun dzaliilun khaa’ifun laka akhdha’u
Sungguh aku tawanan yang hina lagi takut dan tunduk kepada-Mu
َ ع ْن
غي ِْر ُمحْ س ٍِن ُ اِلَ ِهـ ْي ِإذَا لَ ْم تَ ْع
َ ف
486
Ilahii idzaa lam ta’fu ‘an ghairi muhsinin
Tuhanku, sekiranya Engkau tidak mengampuni kecuali orang yang berbuat
kebaikan
فَ َم ْن ِلـ ُم ِس ْيءٍ ِب ْال َه َوى َيتَ َمتَّ ُع
Faman limusii’in bil hawaa yatamatta’u
Maka kepada siapa gerangan orang yang mengikuti hawa nafsunya meminta
ampunan
ِ َطل
ب التُّقَى ْ اِلَ ِهـ ْي لَ ِئ ْن فَ َّر
َ طتُ فِي
Ilahii la’in far-rathtu fii thalabit tuqan
Tuhanku, sekiranya aku lalai dalam mencari ketakwaan
ًطاْتُ َج ْهال
َ اِلَ ِهـ ْي لَ ِئ ْن ا َ ْخ
Ilahii la’in akhtha’tu jahlan
Tuhanku, sekiranya karena kebodohanku aku berbuat kesalahan
َّ ت
ْ َالط ْودَ َوا ْعتَل
ت ِ َّاِلَ ِهـ ْي ذُنُ ْو ِب ْي َبذ
Ilahii dzunuubii badz-zatith thauda wa’talat
Tuhanku, sesungguhnya dosa-dosaku sebesar dan setinggi gunung
َ ص ْف ُح َك
ع ْن ذَ ْن ِبــ ْي ا َ َج ُّل َوا َ ْرفَ ُع َ َو
Wa shofhuka ‘an dzanbii ajallu wa arfa’u
Namun ampunan-Mu atas dosaku lebih besar dan lebih tinggi
َ ط ْو ِل َك لَ ْو
ع ِتــ ْي َ اِلَ ِهـ ْي يُن َِح ْي ِذ ْك ُر
Ilaahii yunah-hii dzikru thaulika lau’atii
Tuhanku, mengingat nikmat-Mu menghilangkan gundah gulanaku
487
Wa dzikrul khathaayaal ‘aina minnii yudammi’u
Mataku menangis ketika mengingat berbagai kesalahan
ْ ع ْث َر ِت ْي َو
ام ُح َح ْو َب ِت ْي َ اِلَ ِهـ ْي اَقِ ْل ِن ْي
Ilahii aqilnii ‘atsratii wamhu haubatii
Tuhanku, maafkanlah ketergelinciranku dan hilangkanlah deritaku
ع
ٌ ض ِر ٌ فَإِ ِن ْي ُم ِق ٌّر خَا ِئ
َ َف ُمت
Fa innii muqirrun khaa’ifun mutadhar-ri’un
Sungguh aku mengakui dosa lagi takut serta tunduk (pada-Mu)
ْ َْف ا
ص َن ُع ِ فَ َما ِح ْيلَ ِت ْي َيا َر
َ ب ا َ ْم َكي
Fa maa hiilatii yaa rabbi am kaifa asna’u
Maka apa jalan keluar bagiku dan apa yang dapat kulakukan
ع َ َاِلَ ِهـ ْي َو َهذَا ْالخ َْل ُق َما َبـيْنَ نَا ِئ ٍم َو ُم ْنتَ ِب ٍه فِ ْي لَ ْي ِل ِه َيت
ُ ض َّر
Ilahii, wa hadzal khalqu maa baina naa’imin wa muntabihin fii lailihi
yatadharra’u
488
Tuhanku, manusia ada yang tidur dan ada pula yang terjaga, namun ia (hamba-
Mu) di waktu malamnya justru merendah tunduk (di hadapan-Mu)
ًسالَ َمة
َ اِلَ ِهـ ْي يُ َم ِن ْي ِن ْي َر َجا ِئ ْي
Ilahii yuman-nini rajaa’ii salaamatan
Tuhanku harapanku membangkitkan keselamatan
َّ َعل
ي يُش َِن ُع ِ َوقُ ْب ُح خ
َ َط ْيئَا ِت ْي
Wa qubhu khathii’aatii ‘alayya yusyan-ni’u
Namun buruknya kesalahanku terus mengecamku
َّ ار هُ ُم لَ َك ُخ
ض ٌع ْ َ َو ُح ْر َم ِة أ
ٍ ط َه
Wa hurmati athhaarin humu laka khudhdha’un
Dan demi kemuliaan manusia-manusia suci yang tunduk pada-Mu
489
Tuhanku, demi kedudukan Al-Musthafa (Rasulullah saw) dan putra pamannya
(Imam Ali as)
َّ َو ُح ْر َم ِة اَب َْر ٍار هُ ُم لَ َك ُخ
ش ٌع
Wa hurmati abraarin humu laka khusysya’un
Dan demi kemuliaan orang-orang baik yang patuh pada-Mu
َ اك ا ْل ُم
شفَّ ُع َ َعتَهُ ْال ُكب َْرى فَذ
َ شفَا
َ
Syafaa’atahul kubraa fadzaakal musyaffa’u
Dari syafaatnya yang besar karena beliau (Saw) berhak memberikannya
ٌاك ُم َو ِحد
َ عَ َعلَ ْي ِه ْم َما د
َ ص ِل
َ َو
Wa sholli ‘alaihim maa da’aaka muwahhidun
Sampaikan Shalawat pada mereka selama masih ada orang yang bertauhid
berdoa kepada-Mu
490
Hari Keduapuluh Tiga
Kita juga harus menghormati siang hari malam al-Qadar dan menyibukkan diri
dengan ibadah, membaca al-Quran, dan doa, karena dalam beberapa hadis yang
mu'tabar disebutkan bahwa siang hari malam al-Qadar adalah seperti
malamnya.
Membaca doa harian Ramadhan (hari keduapuluh tiga)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dari Nabi saw : “Yang membaca doa ini maka
dia akan melewati shirat seperti kilat bersama para Nabi, syuhada dan sholihin”
فَاجْ َع ْل ِني،ُام َنا اِ َّياهُ فَا ِْن َج َع ْلتَه ِ اَللـ ُه َّم الَ تَجْ َع ْلهُ ا َ ِخ َر ْال َع ْه ِد ِم ْن
ِ ص َي
ً َم ْر ُحوما ً َوالَ تَجْ َع ْل ِني َمحْ ُروما
Ya Allah, jangan jadikan bulan ini bulan Ramadhan terakhir bagi puasa kami.
Jika Engkau menjadikannya seperti itu, maka jadikanlah aku orang yang
dikasihani dan jangan jadikan aku orang yang terhalangi.
Sesungguhnya orang yang membaca doa ini pada malam ini, ia akan
mendapatkan salah satu dari dua keutamaan ini: ia akan sampai kepada bulan
bulan Ramadhan mendatang atau mendapatkan rahmat dan ampunan Ilahi yang
tak terhingga.'
491
Hari Quds Sedunia ( )يوم القدس العالميadalah hari Jum'at terakhir
di bulan Ramadhan, hari dimana diadakan demonstrasi terhadap rezim Zionis
Israel yang diadakan diberbagai negara. Di sebagian negara karena polisi
setempat tidak memberi ijin untuk mengadakan aksi protes pada hari Jum’at,
maka aksi itu diadakan pada hari lain[1] atau hanya diadakan seminar-seminar
tentangnya.
Pada beberapa bulan setelah kemenangan Revolusi Islam Iran, pada 16 Murdad
1358 (13 Ramadhan 1399 H) dinamakan dengan hari dukungan kepada
Palestina dalam pesan yang disampaikan oleh Ayatullah Al-Uzhma Khomeini.
Dari sisi bahwa akhir bulan Ramadhan di berbagai negara berbeda, jika hari
terakhir bulan Ramadhan di Iran pada hari Jumat atau hari Sabtu, maka hari
Quds dilaksanakan seminggu lebih cepat sehingga terjadi koordinasi dengan
negara-negara lain.
Hari Quds adalah hari kebangkitan dan hari persatuan kaum Muslimin dalam
menghadapi musuh dan tidak terbatas kepada al-Quds dan Palestina.
Sejarah
Pendudukan Palestina sejak awal tahun 1948, menjadi pusat perhatian mayoritas
ulama sedunia, khususnya pengikut Ahlul Bait as. Mereka dengan kepekaan
yang tinggi berusaha untuk menyelesaikan masalah ini. Warga Palestina
menamakan sebuah hari dengan nama hari Palestina bertepatan dengan
kemenangan perang Kiramah atas Israel pada bulan Oktober, namun tidak
terlalu banyak disambut.
Salah satu pilar perjuangan Ayatullah Al-Uzhma Khomeini semenjak awal
perjuangan itu ditujukan untuk memerdekakan Palestina dan tidak mengakui
upaya pendudukan atas Palestina. Setelah Revolusi Islam Iran mencapai
kemenangannya, Iran memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel dan
membuka kedutaan Palestina di Iran. Dengan dimulainya babak baru
penyerangan Israel terhadap Libanon Selatan, Ayatullah Al-Uzhma Khomeini
pada 16 Murdad 1358 bertepatan dengan 13 Ramadhan 1399 mengeluarkan
pernyataan resmi bahwa hari Jumat terakhir pada bulan Ramadhan ditetapkan
sebagai hari al-Quds.
Bismillahi Rahmanir Rahim
Saya selama beberapa tahun telah memperingatkan kepada umat Islam terkait
ancaman Rezim Zionis Israel. Kini Israel dengan buas menyerang saudara-
saudara kita di Palestina serta Libanon Selatan. Untuk memberantas pejuang
Palestina, Israel tak segan-segan membombardir rumah-rumah warga.
Saya meminta seluruh umat Islam dunia untuk menjadikan hari Jumat terakhir
bulan Ramadhan - yang termasuk malam-malam Lailatul Qadar dan juga dapat
menjadi penentu nasib bangsa Palestina - sebagai Hari Quds dan
492
mengumumkan solidaritas internasional umat Islam dalam mendukung hak-hak
legal bangsa Palestina. Saya berdoa semoga kaum Muslimin mencapai
kemenangan atas orang kafir. [2]
Peringatan Hari Al-Quds
Lebih dari 80 negara Islam dan non-Islam melancarkan demonstrasi sebagai
bentuk solidaritas untuk menyuarakan pembebasan al-Quds dari tangan Rezim
Zionis. [3]
Di antara negara-negara itu adalah Malaysia, India, Singapura, Indonesia, Turki,
Amerika, Kanada, Norwegia, Azerbeijan, Sudan, Inggris, Bahrain, Bosnia,
Herzegovina, Tunisia, Pakistan, Australia, Jerman, Rumania, Kuwait, Spanyol,
Afrika Selatan, Swedia, Venezuela, Albania, Yaman dan Yunani. [4]
Berbagai kantor berita Barat mengambil sikap diam atau memberitakan dengan
menggunakan pemilihan kata-kata seperti ribuan orang atau puluhan ribu orang
ikut demonsrasi hari Quds dalam menyiarkan demonstrasi hari Quds. Mereka
menunjukkan ketertindasan orang-orang Israel memilih isi orasi presiden Iran
yang biasanya disampaikan di Teheran atau menyampaikan laporan tentang
pembagian game komputer anti zionis. Di Iran, sebelum salat Jumat,
demonstrasi terjadi di berbagai tempat baik di kota maupun di desa dan setelah
para demonstran itu mengeluarkan pernyataan sikap mereka menghadiri shalat
Jum’at. Peringatan terpenting hari al-Quds berada di Teheran dengan dihadiri
oleh berbagai macam lapisan masyarakat baik dari kalangan politik maupun
kalangan biasa
493
• "Apabila Umat Islam tidak bangkit dan tidak mengetahui kewajibannya,
apabila ulama Islam tidak merasa bertanggung jawab dan tidak melawan,
apabila Islam hakiki yang akan memunculkan persatuan dan kesatuan
seluruh kalangan kaum Muslimin di semua negara-negara Islam jatuh ke
tangan agen-agen asing dan berada dibawah panji-panji penjajah, maka
masa depan masyarakat Islam akan suram, pilar Islam dan hukum-
hukum al-Quran akan menemui kehancuran". [9]
• "Alangkah baiknya dan bahkan wajib jika sebagian dari kewajiban-
kewajiban syar’i seperti zakat dan sedekah-sedekah lain dikhususkan
untuk orang-orang yang berjihad di jalan Allah ini… dan membantu
mereka dengan segala fasilitas dan kemampuan yang ada adalah
merupakan suatu kewajiban". [10]
494
• “Masalah Palestina tidak memiliki solusi kecuali satu dan hal itu adalah
pembentukan negara Palestina di seluruh tanah Palestina.”
• “Setiap inci dari tanah Palestina adalah satu jengkal dari rumah Kaum
Muslimin. Kedaulatan dari yang bukan kedaulatan Palestina dan bukan
kedaulatan Palestina dan kedaulatan kaum Muslimin atas negara
Palestina, kedaulatan Zionis. Perkataan kami sama dengan apa yang
dikatakan oleh Ayatullah Al-Uzhma Khomeini: ‘Israel harus dihapus dari
peta dunia’, perkara ini bukan perkara sentimen memerangi Yahudi,
perkara ini adalah perkara pencaplokan rumah-rumah Kaum
Muslimin. [11]
Tokoh-tokoh Lain
Sayyid Hasan Nasrullah, Sekretaris Jenderal Hizbullah terkait dengan hari al-
Quds dalam ceramahnya berkata: “Skala prioritas harus dibuat untuk
menghadapi Zionis. Jika semenjak awal sudah dilakukan hal ini, kita tidak akan
mencapai apa-apa yang telah kita capai pada hari ini (berupa kegagalan)…
Apabila seperlima saja dari anggaran yang dipakai oleh negara-negara Arab
dalam memerangi Iran dan Syiah phobia digunakan untuk perjuangan Palestina,
maka Palestina sudah merdeka semenjak dahulu.” [13]
Catatan Kaki
495
9. Shahifah Imām, jld. 9, hlm. 488.
10. Shahifah Nur, jld. 2, hlm. 199.
11. Site Hauzah.
12. Site Ayatullah Khamenei.
13. Sukhanrani Ruze Quds, Beirut, 2013.
496
Bagaimana cintanya kepada-Nya dan meminta kedekatan dengan-Nya
serta perhatiannya untuk mendapatkan ridha-Nya? Dan bagaimana kerinduan
dirinya pada keterbebasan dari rumah ujian dan berpindah ke tempat-tempat
yang aman dari berbagai perangai buruk dan kasar?
Apakah dirinya merasa terbebani dari tanggung jawab agama, atau yakin
bahwa itu adalah kemuliaan tertinggi? Bagaimana kebenciannya terhadap apa
yang dibenci oleh Allah Swt berupa mengumpat (ghibah) dan kebohongan,
mengadu domba dan hasud, cinta jabatan dan semua yang mengalihkannya dari
Tuhan?
Alhamdulillah, atas sirnanya masalah-masalah di atas berupa penyakit-
penyakit spiritual yang menimpa manusia namun tidak menular ke manusia
lain, hanya meliputi satu zaman dan tidak pada zaman lain, juga penyakit-
penyakit lain yang telah hilang; dan Allah Swt telah mempersiapkan banyak hal
bagi orang-orang yang bersyukur dan memuliakan-Nya.
Maka, kegembiraannya karena hilangnya penyakit-penyakit spiritual
lebih bergelora baginya ketimbang hilangnya penyakit-penyakit fisik, serta
lebih sempurna ketimbang mendapatkan harta duniawi. Hal itu menjadi
pertanda kemenangan baginya dalam pergulatan antara keuntungan duniawi
yang fana melawan keuntungan ukhrawi yang abadi.
Karena itu, menurut saya, ketika seseorang melihat adanya penyakit dan
perilaku jeleknya muncul kembali, maka tidak ada gunanya lagi ibadah sebulan
itu. Yakinilah, bahwa dosanya itu berasal dari dirinya sendiri dan dialah yang
mendatangkan musibah pada dirinya sendiri. Karenanya, dia menangis di
hadapan Tuhannya dan meminta pertolongan-Nya dengan sangat, agar
menghilangkan semua itu dengan rahmat-Nya.”
Pertama: Mandi
Mandi (pada dua malam) ini dapat meringankan dosa.
497
Membaca surah al-An'am, al-Kahfi, Yasin dan membaca seratus kali
astaghfirullah wa atûbu ilayh.
498
waliyyan wa hâfizhân, wa qâ’idan wa nâshirân, wa dalîlan wa ‘aynâ,
Sebagai pemimpin, pemelihara, penguasa, penolong, petunjuk dan pembimbing
ًط ِو ْيال
َ ط ْوعا ً َوتُ َم ِت َعهُ فِيْـ َها َ َحتَّى تُ ْس ِك َنهُ أ َ ْر
َ ض َك
hattâ tuskinahu ardhaka thaw’ân wa tumatti’ahu fîhâ thawîlâ.
Sehingga bumi-Mu dipenuhi dengan ketaatan dan Allah penjangkan usianya
ِ ي ْالبُ ُح
َ َيا ُملَ ِين،ور ِ ث َم ْن فِى ْالقُب
َ َيا ُمجْ ِر،ُور ِ َيا ُمدَ ِب َر ْاالُ ُم
َ َيا َبا ِع،ور
َْال َح ِدي ِد ِلدَ ُاود
Wahai Pengatur segala urusan, wahai Pembangkit semua yang berada di dalam
kubur, wahai Pengalir lautan, wahai Pelunak besi bagi Daud as,
499
Wahai yang Memasukkan malam ke dalam siang dan yang Memasukkan siang
ke dalam malam, wahai yang Maha Mengetahui, wahai yang Mahabijaksana,
wahai Tuhan seluruh tuhan dan Tuan semua tuan, tiada Tuhan (sejati selain
Engkau, wahai yang Lebih Dekat kepadaku daripada urat nadi,
500
Kedelapan: Shalat 12 raka’at
Shalat dua belas rakaat dengan membaca surah al-Fatihah dan dua puluh kali
surah al-Ikhlas pada setiap rakaat. Selesai melaksanakan shalat, membaca
shalawat untuk Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebanyak
seratus kali. maka dia akan wafat dalam keadaan khusnul khotimah.
ُ َيا اَهللُ َيا اَهللُ َيا اَهلل، َيا اَهللُ َيا َر ِحي ُم،ـن
ُ َيا اَهللُ َيا َرحْ َم
ya Allah, ya Rahman, Ya Allah, ya Rahim, Ya Allah, ya Allah, ya Allah,
Ya Allah, wahai yang Maha Pengasih, Ya Allah, wahai yang Maha Penyayang,
Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah,
501
Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, hanya bagi-Mu nama-nama yang baik,
perumpamaan-perumpamaan yang tinggi, kebesaran dan segala karunia
َ ش َّك
،ع ِني ُ َواِ ْي َمانا ً يُذْ ِه،ب ِلي َي ِقي َنا ً تُ َبا ِش ُر ِب ِه قَ ْل ِبي
َّ ب ال َ َوا َ ْن تَ َه
،ت ِلي َ س ْم َ َض َي ِني ِب َما ق ِ َوتُ ْر
waan tahaba li yaqinan tubasyiru bihi qolbi, wa imânan yudz-hibusy syakka
‘anni, wa turdhiyani bima qosamta li,
menganugerahkan padaku keyakinan yang dengannya Kau awasi kalbuku dan
keimanan yang dapat menyirnakan keraguan dariku, dan merelakanku terhadap
apa yang telah Kautuntunkan untukku.
502
dan anugerahkanlah kepadaku pada malam ini untuk mengingat-Mu, besyukur
kepada-Mu, merindukan-Mu, kembali kepada-Mu, dan taufik (untuk
menggapai) apa yang (telah digapai oleh) Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad dengan taufik-Mu.
َضان
َ ش ْه ِر َر َم
َ امي ِل ِ آخر ْال َع ْه ِد ِم ْن
ِ ص َي َ ُاَللـ ُه َّم الَ تَجْ َع ْله
Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan ini sebagai masa terakhirku untuk
berpuasa dalam bulan Ramadhan
ص َّر َم فَأ َ ْسأَلُ َك ِب َوجْ ِه َك ْال َك ِر ِيم َو َك ِل َما ِت َكَ َضانَ َو قَدْ ت َ َو َهذَا
َ ش ْه ُر َر َم
التَّا َّم ِة
Bulan suci Ramadan ini telah sampai di penghujung, maka hamba memohon
kepada-Mu demi Zat-Mu Yang Maha pemurah dan kalimat khas-Mu yang
sempurna
ع َل ْي ِه أ َ ْو
َ ب لَ ْم تَ ْغ ِف ْرهُ ِلي أ َ ْو تُ ِريدُ أ َ ْن تُعَ ِذ َب ِني َّ َي َعل
ٌ ي ذَ ْن َ ِإ ْن َكانَ َب ِق
َ تُقَا ِي
س ِني ِب ِه
Jika kini masih ada pada diriku dosa yang tidak Engkau ampuni dan Engkau
hendak akan menyiksaku atas dosa itu
503
َ ْش ْه ُر ِإالَّ َو قَد
غفَ ْرتَهُ ِلي َّ ص َّر َم َهذَا ال ْ أ َ ْن الَ َي
َ َطلُ َع فَجْ ُر َه ِذ ِه اللَّ ْيلَ ِة أ َ ْو َيت
َاح ِمين َّ َيا أ َ ْر َح َم
ِ الر
maka sebelum fajar pada malam terakhir Ramadan ini terbit, Engkau telah
mengampuni kesalahanku itu, ampunilah dosaku wahai Zat Yang Maha
pengasih.
504
Maka atas semua karunia-Mu itu kami memuji Engkau dengan sebaik-baik
pujian pada puncaknya, yang kekal, terus menerus dan menetap serta
mengabadi untuk selamanya
َ َُك أ
ع ْنتَنَا َعلَ ْي ِه َ طو َل ْاأل َ َب ِد َج َّل ثَنَاؤ
ُ ُالَّذِي الَ َي ْنفَد
yang tiada berakhir masa keabadian pujian itu, sungguh agung pujian bagi-Mu
wahai Tuhan kami, Engkau telah menolong kami dalam menunaikan taklif
bulan yang mulia ini.
صالَةٍ َو َما َكانَ ِم َّنا فِي ِه ِم ْن ِب ٍرَ ص َيا َمهُ َو قِ َيا َمهُ ِم ْن
ِ ع َّنا
َ ْت َ ََحتَّى ق
َ ضي
ش ْك ٍر أ َ ْو ِذ ْك ٍر
ُ أ َ ْو
Hingga Engkau perintahkan kami berpuasa, mendirikan shalat dan beramal baik
serta bersyukur dan mengingat-Mu.
ص ْف ِح َك َو
َ ع ْف ِو َك َو
َ او ِز َك َو ُ س ِن قَبُو ِل َك َو تَ َج َ ْاللَّ ُه َّم فَتَقَب َّْلهُ ِم َّنا ِبأَح
غ ْف َرا ِن َك َو َح ِقيقَ ِة ِرض َْوا ِن َك
ُ
Ya Allah, maka terimalah dari kami semua amal yang baik dengan sebaik-baik
penerimaan-Mu, dengan kerelaan-Mu, maaf dan ampunan serta keridhaan-Mu
َ ع
ٍطاء َ ب َو َج ِزي ِل ْ ظ ِف َرنَا) فِي ِه ِب ُك ِل َخي ٍْر َم
ٍ طلُو ْ ُظ ِف َرنَا (ت
َ َُحتَّى ت
ٍ َم ْوهُو
ب
Hingga Engkau sukseskan kami di bulan ini dengan semua kebaikan yang
diinginkan dan anugerah besar yang Engkau karuniakan
ب
ٍ سو ٍ ب أ َ ْو ذَ ْن
ُ ب َم ْك ٍ ب أ َ ْو َبالَءٍ َمجْ لُو
ٍ َو تُو ِق َينَا ِفي ِه ِم ْن ُك ِل َم ْرهُو
Engkau lindungi kami dari segala macam yang menakutkan. Selamatkan kami
dari segala cobaan yang akan menimpa diri kami dan dari segala dosa yang bisa
kami perbuat,
سأَلَ َك ِب ِه أ َ َحدٌ ِم ْن خ َْل ِق َك ِم ْن َك ِر ِيم أ َ ْس َما ِئ َك
َ اللَّ ُه َّم ِإ ِني أ َ ْسأَلُ َك ِب َع ِظ ِيم َما
عا ِئ َك َّ َو َج ِمي ِل ثَنَا ِئ َك َو خَا
َ ُص ِة د
Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu seagung apa yang telah
dimohonkan oleh seorang hamba-Mu melalui nama-nama-Mu yang mulia dan
pujian-Mu yang indah, dan doa yang khusus kepada-Mu,
َّ َعل
ي َو َ سا ِئ ِلي َو تَ َم ِام ال ِن ْع َم ِةَ ش ِف َع ِني فِي َمَ ُاء َح َوا ِئ ِجي َو ت
ِ ضَ ََو ق
اس ْال َعافِ َي ِة ِلي فِي ِه ِ ع ِني َو ِل َب
َ وء ِ س ُّ ف ال
ِ ص ْرَ
dan di dalam pemenuhan semua keperluanku. Jadilah Engkau penolongku di
dalam semua masalahku dan segenap karunia yang Engkau berikan kepadaku,
Engkau jauhkan dariku semua keburukan, dan Engkau berikan pakaian ‘afiat
bagiku di bulan yang mulia ini
علَى
َ ضانَ َحتَّى تُ َب ِلغَنَاهُ ِم ْن قَا ِب ٍل َ آخ َر ْال َع ْه ِد ِم َّنا ِل
َ ش ْه ِر َر َم ِ ُأ َ ْن الَ تَجْ َعلَه
َ ْأَح
س ِن َحا ٍل
506
agar Engkau tidak menjadikan bulan Ramadan kali ini merupakan kesempatan
yang terakhir bagiku, melainkan Engkau antarkan diriku kepada bulan Ramadan
yang akan datang dalam sebaik-baik keadaan,
َ ي الَّذِي لَي
ُْس ِلي َربٌّ َغي ُْره َ ِس ِع َرحْ َم ِت َك َو أَجْ زَ ِل ق
َ س ِم َك َيا َر ِب َ َو أ َ ْو
juga dalam rahmat-Mu yang amat luas dan limpahan karunia-Mu, wahai
Tuhanku yang tiada bagiku tuhan selain Dia,
َّس ِل ٌم الَ أ َ ْر ُجو َن َجاحا ً َو الَ ُم َعافَاة ً َو الَ تَ ْش ِريفا ً َو الَ تَ ْب ِليغا ً ِإال
َ َو أَنَا لَ َك ُم
ِب َك َو ِم ْن َك
Aku tunduk pada titah-Mu tanpa mengharap keberuntungan, keselamatan dan
kemuliaan serta sampai pada tujuan (kepada siapapun) selain kepada-Mu dan
dari sisi-Mu semata.
507
َضان َ ت أ َ ْس َماؤ
َ ُك ِبتَ ْب ِلي ِغي
َ ش ْه َر َر َم ْ س َّ َعل
َ ي َج َّل ثَنَاؤ
َ َُّك َو تَقَد َ امنُ ْن
ْ َو
Anugerahkanlah kepadaku wahai Zat Yang agung pujian-Mu dan suci nama-
nama-Mu, umur yang mencapai bulan Ramadan yang akan datang
maka Allah Swt akan mengampuninya sebelum pagi tiba dan la akan
menganugerahkan kepadanya taubat dan kembali ke (haribaan-Nya).
Doa yang paling utama untuk hal ini adalah doa ke-45 dari ash-Shahifah as-
Sajjadiyyah.
508
ْ
َّ َوياَم ْنَال َُيكاف ُئَع ْبد ُهَعل،ىَالعطآء
،ىَالسوآء والَي ْند ُمَعل
Wa yâ Man lâ yandamu ‘alal ‘athâ’ Wa yâ Mallâ yukâfî ‘abdahu ‘alas sawâ’.
Wahai Dia yang tidak menyesali pemberian. Wahai Dia yang tidak membalas
dengan setimpal (selalu lebih).
ْ ُ ُ ْ ْ ْ ُ ْ
،تشك ُرَم ْنَشكركَوأنتَألهمتهَشكرك
Tasykuru man syakaraka wa Anta alhamtahu syukraka.
Kau balas yang bersyukur pada-Mu padahal Kau lhamkan padanya mensyukuri-
Mu
َّ
،َ و ُتكاف ُئَم ْنَحمدكَوأ ْنتَعل ْمت ُهَح ْمدك
Wa tukafiu man hamidaka wa Anta ‘allamtahu hamdaka.
Kau cukupi orang yang memuji-Mu padahal Kau ajarkan padanya memuji-Mu.
ْ ُ
َض ْحت ُـه
َ َّ ت ْست ُرَعلىَم ْنَل ْوَشئتَف
Tasturu ‘alâ man law syi’ta fadhahtahu
Kau sembunyikan aib orang yang jika Kau kehendaki dapat Kau permalukan
509
ْ
،َوت ُج َْو ُدَعلىَم ْنَل ْوَشئتَمن ْعت ُه
wa tajûdu ‘alâ man law syi’ta mana’tahu.
Kau sangat pemurah kepada orang yang jika Kau kehendaki dapat menahan
pemberian.
ْ ْ
،وكال ُهماَأ ْه ٌلَم ْنكَللفض َْيحةَو َالـم ْنع
Wa kilâhumâ ahlun mina lilfadhîhati wal man’,
Keduanya layak Kau permalukan atau Kau tahan.
510
ِ
ْ ُ َّ ْ
َ والَيشقىَبن ْعمتكَشق َُّيـ ُه ْمَإالَع ْنَط َْول
،َاال ْعذارَإل ْيه
wa lâ yasyqâ bini’matika syaqiyyuhum illâ thûlil i’tidzâ ilayhi,
dan tidak celaka orang yang celaka karena nikmat-Mu. Tetapi hanya setelah
Engkau lama membiarkan mereka
ِ
ْ
،وب ْعدَتر ُادفَال ُح َّجةَعل ْيهَكرماَم ْنَع ْفوكَياَكرْي ُم
wa ba’da tarâdufil hujjati ‘alayka karaman min ‘afwika yâ Karîm,
dan setelah Kau sampaikan rangkaian bukti atas mereka sebagai kemurahan
ampunan-Mu, wahai Yang Maha Pemurah
ِ
ُوعائدةَم ْنَع ْطفكَياَحل َْي َم
wa ‘âidatun min ‘athfika yâ Halîm.
Sebagai anugrah kelembutan-Mu. Wahai Yang Maha Santun,
ْ ف ُق ْلتَتبارك
ََاس ُمك
faqulta tabârakasmuka
Engkau berfirman (Mahamulia nama-Mu):
ُ
َص َْوحـا
ُ اَإلىَللاََت ْوبةَن
َ ﴿ت َْو ُب َْو
(Tûbû ilallâhi tawbatan nashûhâ
Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang tulus
ِ
ُ ُ ُ
َعس ىَرُّبك ْمَأ ْن َُيكفـرَع ْنك ْمَسيئَاتك ْم
‘asâ Rabbuka ay yukaffira ‘ankum sayyiâtikum
511
mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahanmu
ِ
ُ
َ ْ و ُي ْدخلك ْمَج َّناتََت ْجر
َيَم ْنَت ْحتهاَالَ ْنه ُار
wa yudkhilakum jannâtin tajrî min tahtihal anhâr.
dan masukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.
ِ
َّ َّ ُ ْ ْ ُ ْ
ََالنب َّيَوالذ َْينَآم ُن َْواَمع ُهيَللا
َ يومَالَيخز
Yawma lâ yukhziyallâhun Nabiyya walladzîna âmanû ma’ahu
Pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman
bersamanya
ِ
َُن َْو ُر ُه ْمَي ْسعىَب ْينَأ ْيد َْيـه ْمَوبأ ْيمانه ْم
nûruhum yas’â bayna aydîhim wa biaymânihim
sedangkan cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka
ِ
ُ ْ ُ
َ ي ُق َْول َْونَرَّبناَأ ْتم ْمَلنَ ُاَن َْورناَواغف ْرَلن
﴾اَإ َّنكَعلىَكلَش ْيءََقد َْي ٌر
yaqûlûna Rabbanâ atmim lanâ nûranâ waghfir lanâ innaka ‘alâ kulli syay-in
qadîr).ِِ
seraya mereka berkata: Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya
kami dan ampunilah kami, Sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
512
ْ
َوف ْوز ُه ْمَبالوفادةَعل ْيكَوالزيَادةَم ْنك
wa fawzahum bilwafâti ‘alayka waz ziyâdati minka
dan beruntung berkunjung kepada-Mu dan tambahan dari-Mu
ْ ف ُق ْلتَتبارك
ََاس ُمكَوتعال ْيت
faqulta tabârakasmuka wa ta’âlayta
maka Engkau berfirman (Mahamulia dan Mahatinggi nama-Mu):
ْ ْ ْ َّ ْ ْ ُ ْ ُ ْ ُ َّ ُ ُْ
ن
ََ﴿مثلَالذينَينفقو َأموالهمَفيَسب َيلَللاَكمثلَحبةَأنبتتَسبع:وقلت
ُ ُ ْ ُ
﴾للاَ ُيضاعفَلَـم ْنَيش ُاء
َُ سنابلَف َْيَكل َُسن ُبلةََمائةَح َّبةََو
Wa qulta: (matsalul ladzi yunfiqûna amwâlahum fî sabîlillâhi kamatsali
habbatin anbatat sab’a sanâbila fî kulli sunbulatin miatu habbah, wallâhu
yudhâ’ifu limay-yasyâ’)
Engkau berfirman: Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang
yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih
yang menumbuhkan tujuh bulir pada setiap bulir seratus biji, Allah
melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.
َّ ْ
ُ اَالذ ْي َُي ْقر
ْ َضَللاََق ْرضاَحسناَف ُيضاعف َُهَل ُهَأ ُْ
﴾ضعافاَكث َْيرة َ﴿منَذ:وقلت
Wa qulta: (Man dzalladzî yuqridhullâhu qardhan hasanan fayudhâ’ifahu
lahu adh’âfan katsîratan).
Engkau berfirman: “Barangsiapa meminjamkan kepada Allah pinjaman yang
baik, maka Allah akan melipatgandakan baginya berkali-kali lipat”.
ْ ْ ْ
،وماَأ ْنزلتَم ْنَنظائره َّنَف َْيَال ُق ْرآنَم ْنَتضاع َْيفَالحسنات
Wa mâ anzalta min nazhâirihinna fil qurâni min tadhâ’ifil hasanât.
Dan Engkau telah turunkan ayat-ayat seperti itu dalam Al-Quran tentang
kebaikan yang dilipat-gandakan.
ِ
513
ْ ْ َّ ْ
َيَدللت ُه ْمَبق ْولكَم ْنَغ ْيبكَوت ْرغ ْيبك
َ وأنتَالذ
Wa Antal ladzî dalaltahum biqawlika min ghaybika wa targhîbika
Engkaulah yang menunjuki mereka dengan firman-Mu dari kegaiban-Mu dan
dorongan-Mu
ْ ُّ َّ
َيَف َْيهَحظ ُه ْمَعلىَماَل ْوَست ْرت ُهَع ْن ُه ْمَل ْم َُت ْدرك ُهَأ ْبصا ُر ُه ْم
َ ْ الذ
Alladzî fîhi hazh-zhahum ‘alâ mâ law satartahu ‘anhum lam tudrikhu
abshâruhum,
yang di dalamnya keberuntungan mereka, yang sekiranya Kau tutupkan dari
mereka, maka mata mereka tidak melihatnya
ْ
َاع ُه ْمَول ْمَتلح ْق ُـهَأ ْوه ُام ُه ْم
ُ ول ْمَتعـهَأ ْسم
wa lam ta’ihi asmâ’uhum, wa lam talhaqhu awhâmuhum.
Telinga mereka tidak akan mendengarnya, khayal mereka tidak akan
menangkapnya.
ْ ُ ُ ْ ْ ْ ُ ُ ْ ْ ُْ ُْ ْ ُ ُْ ُْ
و و
﴾َ َ﴿اذكرون َيَأذكركمَواشكر َاَليَوالَتكفر َن:فقلت
Faqulta: (udzkurûnî adzkurkum wasykurûlî wa lâ takfurûn)َ
Maka Engkau berfirman: Ingatlah Aku, nanti Aku ingat kalian, bersyukurlah
kepada-Ku dan jangan kafir.
ِ
ُ ُْ
﴾َ َ﴿لئ ْنَشك ْـرُت ْمَالزَْيد ََّن َك ْمَولئ ْنَكف ْـرُت ْمَإَ َّنَعذَاب ْيَلشد َْي ٌد:وقلت
Wa qulta: (lain syakartum la-azîdannakum wa lain kafartum inna ‘adzâbî
lasyadîd).
Engkau juga berfirman: Jika kalian bersyukur sungguh Aku akan tambah dan
Jika kalian kufur, sungguh azab-Ku berat.
ُُ ْ َّ ُ ْ و ُق ْلت
ََ﴿اد ُعون ْيَأ ْستج ْبَلك ْم ََإ َّنَالذ َْينَي ْستكب ُر ْ َونَع ْنَعبادت ْ َيَسي ْدخل َْون:
﴾جه َّنمَداخرَْين
Wa qulta: (ud’ûnî astajib lakum, innal ladzîna yastakbirûna ‘an ‘ibâdatî
sayadkhulûna jahannama dâkhirîn).
Dan Engkau berfirman: Berdoalah kalian kepada-Ku akan aku jawab doamu,
Sungguh orang-orang yang sombong dari ibadat kepada-Ku, mereka akan
masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina.
ْ ْ ُ ْ
،َوتركهَاستكبارا،فس َّم ْيت َُدعاءكَعبادة
514
Fasammayta du’âaka ‘ibâdah, wa tarkahu istikbârâ,
Engkau namakan doa kepada-Mu sebagai ibadat, meninggalkannya
kesombongan.
ُ
،وتو َّع ْدتَعلىَت ْركه َُدخ َْولَجه َّنمَداخرَْين
wa tawa’adta ‘alâ tarkihi dukhûla jahannama dâkhirîn.
Kau ancam orang yang meninggalkannya masuk neraka Jahannam dalam
keadaan hina.
ُ
،َوتص َّدق َْواَلكَطلباَلـَمزَْيدك،ودعَ ْوكَبأ ْمرك
َ wa da’awka biamrika, wa tashaddaqû laka thalaban limazîdika
mereka menyeru-Mu karena perintah-Mu, mereka bersedekah demi-Mu karena
mengharapkan tambahan-Mu.
515
ْ ُ فلك َْالح ْم ُدَم
،اَوجدَف َْيَح ْمدكَمذه ٌب
Falakal hamdu mâ wujida fî hamdika madzhabun,
Bagi-Mu segala pujian, selama masih ada cara untuk memuji-Mu,
ِ
ُ ٌ ْ
َظَ ُت ْحم ُدَبهَوم ْعنىَي ْنصرفَإل ْيه
َ وماَبقيَللح ْمدَل ْف
wa mâ baqiya lilhamdi lafzhan tuhmadu bihi wa ma’nan yansharifu ilayhi,
selama ada kata sanjungan untuk menyanjung-Mu, selama ada makna yang
dapat diungkapkan untuk memuja-Mu.
ِ
ْ ْ
،َيـاَم ْنَتح َّمدَإلىَعبـادهََباال ْحسـانَوالفضل
َ Yâ Man tahammada ilâ ;ibâdihi bi-ihsâni wal-fadhli
Wahai Dia yang menampakkan kelayakannya dipuji dengan kebaikan dan
karunia
ِ
َّ ْ
،وغمر ُه ْمَب َالـمنَوالط ْول
wa ghamarahum bil-manni wath thawli,
dan mencurahkan kepada mereka nikmat dan anugrah.
ِ
ْ
،ماَأفش ىَف ْيناَن ْعمتكَوأ ْسبغَعل ْيناَم َّنتك
mâ afsyâ fînâ ni’mataka wa asbagha ‘alaynâ minnataka,
Betapa banyaknya nikmat yang Kau sebarkan kepada kami, Betapa luasnya
anugrah-Mu yang Kau berikan kepada kami,
ْ َّ ْ
ْ َ َهدَ َْيتناَلدينكَالـذ،َصناَببرك
،يَاصطفيتْ َّ وأخ
wa akhash-shnâ bibirrika. Hadaytanâ lidînikal ladzî ishthafayta,
Betapa istimewanya kebajikan yang Kau limpahkan kepada kami, Kau
tunjukkan kami kepada agama-Mu yang Kau pilih,
ِ
ْ ْ َّ ْ َّ َّ
َ َوسب َيلكَالذ،وملتـكَالت َْيَا ْرتض ْيت
،يَس َّهلت
wa millatikal latî irtadhayta, wa sabîlikal ladzî sahhalta,
kepada millah-Mu yang Kau ridhai, kepada jalan-Mu yang Kau mudahkan.
516
Kau tampakkan kepada kami kedekatan pada-Mu dan sampai pada kemurahan-
ْ ْ ْ ْ
Mu.
ْ َّ
ََألل ُه َّمَوأ ْنتَجعلتَم ْنَصفـايـاَتلكَالوظائفَوخصائصَتلكَال ُف ُر ْ َوض
Allâhumma wa Anta ja’alta min shafâyâ tilkal wazhâifi wa khashâishi tilkal
furûdhi
Ya Allah, diantara pilihan kewajiban itu dan yang paling istimewa darinya,
ِ
ُّ ََصت ُهَم ْنَسائر ْ ْ َّ
،َ الش ُه َْور ْ اختص َ ش ْهرَرمضانَالذ
َي
syahra ramadhân alladzi ikhtashashtahu min sâirisy syuhûr,
Engkau jadikan bulan Ramadhan yang Kau istimewakan ia dari semua bulan,
ِ
ُّ َاال ْزمنةَو
،الد ُه َْور َ ْ وتخ َّي ْرت ُهَم
َ نَجم َْيع
wa takhayyartahu min jamî’il azminah wad duhûr,
Kau pilih ia dari semua zaman dan masa.
ْ َّ ْ ْ
،َوأ ْجللتَف َْيهَم ْنَل ْيلةَالق ْدرَالت َْيَهيَخ ْي ٌرَم ْنَألفَش ْهر
wa ajlalta fîhi min laylatil qadri allatî hiya khayrun min alfi syahrin
yang Kau muliakan di dalamnya dengan malam Qodar yang lebih baik dari
seribu bulan.
ْ ْ اصطف ْيتناَبف ُ ُ
،ضله َُد ْونَأ ْهلَاْللل ْ َاالممَو ث َّمَآث ْرتناَبهَعلىَسائر
517
Tsumma âtsartana bihi ‘alâ sâiril umami washthafaytana bifadhlihi dûna
ahlil milali,
Kemudian, Kau utamakan kami dari semua umat dengan keutamaannya, Kau
pilih kami dengan kemuliaan bulan tersebut, tidak seperti pengikut agama yang
lain.
َُو ُق ْمناَبع ْونكَل ْيل َه،ص ْمناَبأ ْمركَنهار ُه
ُ ف
fashumnâ biamrika nahârahu, wa qumnâ bi’awnika laylahu
Maka kami berpuasa atas perintah-Mu pada waktu siangnya, kami bangun
ibadah dengan bantuan-Mu pada malam harinya
ْ ْ ُ ُ ْ ْ ْ
،َالـملَ َيءَبماَرغبَف َيهَإليك
َ وأنت
wa Antal malîu bimâ rughiba fîhi ilayka,
Kau Penuhi dengan apapun yang diinginkan dari-Mu,
ِ
ُ ْالجو ُادَبم
ْ ـاَسئ ْلتَم ْنَف
،ضلك
al-jawâdu bimâ suilta min fadhlika,
Kau Pemurah dengan apa yang diminta dari karunia-Mu.
ِ
ُ ْ
،القـرَْي ُبَإلىَم ْنَحـاولَق ْربك
al-qarîbu ila man hâwala qurbaka.
Kau Dekat dengan orang yang berusaha mendekati-Mu.
ِ
َّ وق ْدَأقامَف َْيناَهذ
،اَص ْحبةَم ْب ُر َْو َر
ُ اَالش ْه ُرَمقامَح ْمدََوصحبن
Wa qad aqâma fînâ hadzasy syahru maqâma hamdi wa shahibana shuhbata
mabrûr,
518
Bulan ini telah hadir di tengah-tengah kami dengan kehadiran yang terpuji, telah
menemani kami dengan persahabatan sejati
ْ ْ
،وأ ْربحناَأفضلَأ ْرباحَالعالَـم َْين
wa arbahana afdhala arbâhil ‘alamîn,
telah menguntungkan kami dengan keuntungan terbaik di seluruh alam.
ْ ُ
،ث َّمَق ْدَفارقناَع ْندَتمامَوقتهَو ْانقطاع َُم َّدتهَووفاءَعدده
tsumma qad fâraqanâ ‘inda tamâmi waktihi wanqithâ’I muddatihi wawafâi
‘adadihi.
Tiba-tiba ia meninggalkan kami pada akhir waktunya, dan terputus masanya,
pada kesempurnaan bilangannya.
ِ
ُ
فن ْح ُن َُمود ُع َْو ُهَوداعَم ْنَع َّزَفراق ُهَعل ْينا
Fanahnu muwaddi’ûhu widâ’a man ‘azza firâquh ‘alaynâ
Kami ingin mengucapkan selamat tinggal kepadanya, selamat tinggal kepada
dia yang menyedihkan perpisahannya
ِ
ُ ُْْ ْ ُ ُ َّ ُ ُ ْ وغ َّمناَوأ ْوحشن
،اَانصرافهَعناَولزمناَلهَالذمامَاْلحف َوظ
wa ghammanâ wa awhasyanan shirâfuhu ‘anna wa lazimanâ lahudz
dzimâmul mahfûzh,
merisaukan dan mendukakan kami kepergiannya, untuknya kami punya janji
yang dijaga
ِ
ُ ْ ْ ُ ْ ُ ْ
:َفن ْح ُنَقائلو َن،َوالح ُّقَاْل ْقض ُّي،َالـم ْرع َّية
َ وال ُح ْرمة
wal-hurmatul mar’iyyah, wal-haqqul maqdhiyyu, fanahnu qâilûna:
kesucian yang dipelihara, hak yang dipenuhi. Kami sampaikan kepadanya:
ْ
.َوياَع ْيدَأ ْوليائه،َاالكبر
َ السال ُمَعل ْيكَياَش ْهرَللا
َّ
Assalâmu ‘alayka yâ syahra ramallâhil akbar, wa yâ ‘îda awliyâihi.
Salam bagimu wahai bulan Allah yang agung, Wahai hari raya para kekasih-
Nya,
ِ
،َاال ْوقات ْ ـاَأ ْكرمَم
َ ص ُح َْـوبََمن َ السال ُمَعل ْيكَي
َّ
Assalâmu ‘alayka yâ akrama mashhûbin minal awqâti,
Salam bagimu wahai waktu termulia yang menyertai kami
519
ِ
َ َوياَخ ْيرَش ْهرََف َْي
َّ اال َّيامَو
.الساعات
wa yâ khayra syahri fil ayyâmi was sâ’âti.
wahai bulan terbaik di antara semua hari dan saat.
ِ
ُ ُ
َُ الَونشر ْتَف َْيهَاال ْعم
.ال َالسال ُمَعل ْيكَم ْنَش ْهرََق ُرب ْتَف َْيهَا َلم
َّ
Assalâmu ‘alayka min syahrin qarubat fîhil âmâlu wa nusyirat fîhil a’mâl.
Salam bagimu bulan yang di dalamnya harapan didekatkan serta amal
disebarkan.
520
ْ وصاحبََس َّهل َُس ُبل
.َاالحسان
wa shâhibin sahhala subulal ihsân.
dan memudahkan untuk kami jalan-jalan kebaikan.
ِ
ْ
َاَأكثر َُعتقاءَللاَف َْيك
َ لسال ُمَعل ْيكَم
َّ أ
Assalâmu ‘alayka mâ aktsara ‘uthaqâallâhi fîka
Salam bagimu betapa banyaknya orang yang dibebaskan oleh Allah (dari api
neraka) karenamu.
ِ
َوماَأ ْسعدَم ْنَرعىَ ُح ْرمتكَبَك
wa mâ as’ada man ra’â hurmataka bika.
Betapa bahagianya orang yang menjaga kesucianmu karenamu.
ُّ
،لسال ُمَعل ْيكَماَكانَأ ْمحاكَللذ ُن َْوب
َّ أ
Assalâmu ‘alayka mâkâna amhâka lidz-dzunûb,
Salam bagimu betapa banyak karenamu dosa yang terhapuskan.
ِ
ْ
َوأ ْستركَال ْنواعَال ُع ُي َْوب
wa astaraka lianwâ’il ‘uyûb.
Betapa banyak aib yang tertutupi.
ْ ْ
،ىَالـ ُم ْجرم َْين
َ لسال ُمَعل ْيكَماَكانَأطولكَعل
َّ أ
Assalâmu ‘alayka mâkâna athwalaka ‘alal mujrimîna,
Salam bagimu, betapa panjangnya hari-harimu bagi pendosa,
ِ
ْ
.ََالـ ُم ْؤمن َْين
َ ص ُد َْور
ُ َوأ ْهيبكَف َْي
wa ahyabaka fî shudûril mu’minîna.
betapa agungnya kamu bagi orang beriman.
ِ
.ام َ لسال ُمَعل ْيكَم ْنَش ْهرََالََ ُتناف ُس ُه
َُ َاال َّي َّ أ
Assalâmu ‘alayka min syahri lâ tunâfisuhul ayyâm.
Salam bagimu bulan yang tidak tertandingi hari-hari manapun.
ُ
.لسال ُمَعل ْيكَم ْنَش ْهرََ ُهوَم ْنَكلَأ ْمرَسال ٌم
َّ أ
521
Assalâmu ‘alayka min syahrin huwa min kulli amrin salâm.
Salam bagimu bulan yang sejahtera segalanya dari semua urusan.
ْ ُْ
َ لسال ُمَعل ْيكَغ ْيرَكرَْيهَاْلصاحبةَوالَذم َْيم
.َالـ ُمالبسة َّ أ
َ Assalâmu ‘alayka ghayra karîhil mushâhabati wa lâ dzamîmil mulâbisah.
Salam bagimu, duhai yang persahabatannya tidak dibenci, duhai yang
pergaulannya tidak tercela.
ْ
،لسال ُمَعل ْيكَكماَوف ْدتَعل ْيناَبالبركات
َّ أ
َ Assalâmu ‘alayka kamâ wafadta ‘alayna bilbarakât,
Salam bagimu sebagaimana kau datang kepada kami membawa berkat
ِ
ْ ْ
َوغسلتَع َّناَدنسَالخط َيئَات
ْ
wa ghasalta ‘annâ danasal khathîât
dan kau bersihkan kami dari kotoran kesalahan.
ْ
.لسال ُمَعل ْيكَغ ْير َُمو َّدعََبرماَوالَمت ُر ْ َوكََصي ُام ُهَسأما
َّ أ
Assalâmu ‘alayka ghayra muwadda’in baramâ wa lâ matrûkin shiyâmuhu
saama
Salam bagimu duhai yang tidak ditinggalkan karena bosan dan tidak
ditinggalkan puasanya karena jemu.
ْ ُْ
.لسال ُمَعل ْيكَم ْنَمطل َْوبََق ْبلَوقتهَوم ْح ُز ْ َونََعل ْيهَق ْبلَف ْوته
َّ أ
Assalâmu ‘alayka min mathlûbin qabla waqtihi wa mahzûnin ‘alayhi qabla
fawtihi.
Salam bagimu duhai yang dicari sebelum waktunya, duhai yang ditangisi
sebelum kepergiannya.
ِ
ُ
.صرفَبكَع َّناَوك ْمَم ْنَخ ْيرََاف َْيضَبكََعل ْينا
ُ ََلسال ُمَعل ْيكَك ْمَم ْن َُس ْ َوء
َّ أ
Assalâmu ‘alayka kam min sûin shirifa bika ‘anna min wa kam min khayrin
ufîdha bika ‘alaynâ.
Salam bagimu betapa banyaknya kejelekan dipalingkan karenamu dari kami,
ْ ْ ٌْ َّ ْ ْ ْ
betapa banyaknya kebaikan dilimpahkan kepada kami karenamu.
.َلسال ُمَعل َْيـكَوعلىَليلةَالقدرَالت َيَهيَخيرَمنَألفَشهر
ْ ْ َّ أ
Assalâmu ‘alayka wa ‘alâ laylatil qadri allatî hiya khayrun min alfi syahrin.
Salam bagimu dan bagi malam Qodar yang lebih baik dari seribu bulan.
522
.ال ْمسَعل ْيكَوأش َّدَش ْوقناَغدا ََإل ْيك
َ لسال ُمَعل ْيكَماَكانَأ ْحرصناَب
َّ أ
Assalâmu ‘alayka mâkâna ahrashanâ bil-amsi ‘alayka wa asyadda syawqana
ghadan ilayka.
Salam bagimu betapa senangnya kami kepadamu kemarin, dan betapa rindunya
kami kepadamu esok.
َّ ْ
ََوعلىَماضََم ْنَبركاتك َُسل ْبن ُاه،يَ ُحر ْمن ُاه
َ ْ ضلكَالذ لسال ُمَعل ْيكَوعلىَف
َ َّ َأ
Assalâmu ‘alayka wa ‘alâ fadhlikal ladzî hurimnâhu, wa ‘alâ mâdha min
barakâtika sulibnâhu.
Salam bagimu dan bagi keutamaanmu yang sekarang ditepiskan dari kami dan
bagi keberkahan yang sekarang dilepaskan dari kami.
ْ ْ َّ ْ َّ َّ
َيَش َّرفتناَبه َ ألل ُه َّم ََّإناَأ ْه ُلَهذاَالشهر
َ َالذ
Allâhumma innâ ahlu hâdzasy syahri alladzî syarraftanâ bihi,
Ya Allah, kami pecinta bulan ini, yang dengannya telah Engkau muliakan kami
ْ وو ََّف َْقتناَبمنكَل ُهَح َْينَجهلَاال ْشقي ُاءَو ْقت ُهَو ُحر ُم َْواَلشقائه َْمَف
ُ،ضله
wa waffaqtanâ bimannika lahu hîna jahilal asyqiyâu waqtahu wa hurimû
lisyaqâihim fadhlahu.
telah Kau untungkan kami ketika orang durhaka tidak mengetahui waktunya,
ketika orang celaka dijauhkan dari keutamaannya.
ِ
َّ
َ َأ ْنتَول ُّيَم
،َوهد ْيتناَم ْن َُسنته،اَاث ْرتناَبهَم ْنَم ْعرفته
Anta waliyyu mâ atsartanâ min ma’rifatihi, wa hadaytanâ min sunnatihi,
Engkaulah kekasih. Kau istimewakan kami untuk mengenalnya. Kau tunjuki
kami kepada sunnahnya.
َّ
.ََوأ َّد ْيناَفيهَقليالَم ْنَكثيـر،َوق ْدَتول ْيناَبت ْوف َْيقكَصيام ُهَوقيام ُهَعلىَت ْقص َْير
wa tawallaynâ bitawfîqika shiyâmahu wa qiyâmahu ‘alâ taqshîr, wa addaynâ
fîhi qalîlam min katsîr.
Dengan taufik-Mu, kami berusaha untuk berpuasa dan shalat malam dengan
ْ ْ ُْ ْ
segala kekurangan, telah kami lakukan yang sedikit dari yang banyak.
َّ
َ الل ُه َّمَفلكَالحَ َمد ََإقـراراَب
،ـاالساءةََواعترافاَباالضاعة
Allâhumma falakal hamdu iqrâran bil isâati wa’tirâfan bil idhâ’ati,
523
Ya Allah bagi-Mu segala pujian dengan pengakuan akan keburukan dan
kesadaran akan kelalaian.
ْ َّ ولكَم ْن َُق ُلوبناَع ْق ُد
َ َوم ْنَألسنتناَص ْد ُق،َالندم
،َ َاال ْعتذار
wa laka min qulûbinâ ‘aqdun nadami, wa min alsinatinâ shidqul I’tidzâri,
bagi-Mu dari lubuk hati kami penyesalan paling dalam dari lidah kami
permohonan maaf yang paling tulus.
ُْ ْ ْ ْ ُ ْ ْ
،نستدركَبهَالفضلَاْلرغوبَفيه
nastadriku bihil fadhlal marghûbi fîhi,
pahala yang menyampaikan kami pada kemuliaan yang diharapkan
ِ
ْ ْ ُّ
،اضَبهَم ْنَأ ْنواعَالذخرَاْل ْح ُر ْ َوصَعل ْيه
ُ ون ْعت
Wa na’tâdhu bihi min anwâ’idz dzukhril mahrûshi ‘alayhi.
dan memperoleh bermacam kekayaan yang dirindukan.
َّ اَع ْذركَعلىَماَق
،ص ْرناَفيهَم ْنَحقك ُ وأ ْوج ْبَلن
Wa awjib lana ‘udzrika ‘alâ mâ qash-sharnâ fîhi min haqqihi,
Pastikan bagi kami ampunan-Mu untuk kekurangan kami memenuhi hak-Mu di
bulan ini.
ُْ ُ
،و ْابل ْغَبأ ْعمارناَماَب ْينَأ ْيدَ ْيناَم ْنَش ْهرَرمضانَاْل ْقبل
wablugh bia’mârinâ mâ bayna aydînâ min syahri ramadhânal muqbili,
Sampaikan dengan sisa umur kami kepada bulan Ramadhan yang akan datang.
ِ
ْ ُ ُْ ْ ْ َّ
َفإذاَبلغتن ُاهَفأع َّناَعلىَتن ُاولَماَأنتَأهلهَمنَالعبادة
َ faidzâ ballaghtanâhu fa a’innâ ‘alâ tanâwuli mâ Anta ahluhu minal ‘ibâdati.
Jika Engkau sudah sampaikan kami kepadanya, bantulah kami untuk melakukan
ibadat yang layak untuk-Mu
ِ
َّ ْ
َوأدناَإلىَالقيامَبماَي ْستح ُّق ُهَمنَالطاعة
524
wa addinâ ilal qiyâmi bimâ yastahiqquhu minath thâ’ati,
bimbinglah kami untuk menegakkan ketaatan yang pantas untuk-Mu
َّ َجرََلَنَاَم ْنَصالحَالعملَماَي َُك َْو ُ َنَدركاَلحقكَف َْي
َّ الش ْهرْينَم ْن َُش ُه َْور
.ََالد ْهر َْ وَأ
wa ajri lanâ min shâlihil ‘amali mâ yakûnu darakan lihaqqika fisy syahrayni
min syuhûrid dahri
berilah kami amal saleh yang memenuhi hak-Mu dalam dua bulan ini –
Ramadhan ini dan Ramadhan yang akan datang- dari seluruh bulan.
ْ ْ َّ
،ََألل ُه َّمَوماَأ َلـم ْمناَبهَف َْيَش ْهرناَهذاَم ْنَلَـممََأ ْوَإثم
Allâhumma wa mâ almamnâ bihi fî syahrinâ hadzâ min lamamin aw itsmin,
Ya Allah, apa saja dosa besar dan kecil yang kami lakukan di bulan ini
ْ
َأ ْوَواق ْعناَف َْيهَم ْنَذ ْنبََواكتس ْبناَف َْيهَم ْنَخطيئة
aw wâqaqnâ fihi min dzanbin, waktasabnâ fîhi min khathîatin
atau kedurhakaan yang kami kerjakan atau kesalahan yang kami langgar
ِ
ُ علىَتع ُّمدََم َّناَأو َْانتَـه ْكناَبه
َح ْرمةَم ْنَغ ْيرنا
‘alâ ta’ammudim minna awintahaknâ bihi hurmatan min ghayrinâ,
dengan sengaja atau lupa, baik kezaliman kepada diri kami atau pelanggaran
terhadap kehormatan yang lain
ِ
ُ فصلَعل
َىَمح َّمدَوآله
fashalli ‘alâ Muhammdin wa âlihi,
maka sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.
ِ
ُ ْ ْ ُْ
،اعفَع َّناَبع ْفوك َو،است ْرناَبستركو
wasturnâ bisitrika, wa’fu ‘annâ bi’afwika,
Tutuplah kami dengan penutupan-Mu, Ampuni kami dengan ampunan-Mu.
َّ والَت ْنص ْبناَف َْيهَ َل ْع ُين
،َالشامت َْين
wa lâ tanshibnâ fîhi lia’yunisy syâmitîn,
Jangan tempatkan kami di hadapan mata para pemaki,
ِ
َّ ْ ْ
،والَت ْب ُسطَعل ْيناَف َْيهَأل ُسنَالطاغ َْين
525
wa lâ tabsuth ‘alaynâ fîhi alsunith thâghîn,
Jangan lepaskan atas kami lidah para pengecam.
ِ
َّ ْ َّ ُ ُ ْ ْ
،است ْعملناَبماَيك َْونَحطةَوك َّفارةَْلاَأ ْنك ْرتَم َّناَفيهَبرأفتكَالتيَالَت ْنف ُدو
wasta’milnâ bimâ yakûnu hiththatan wa kaffâratan lima ankarta minnâ fîhi
bira’fatika allatî lâ tanfadu,
Tuntunlah kami untuk beramal yang menghilangkan dan menebus apa saja yang
Engkau ingkari dari kami, dengan kasih sayang-Mu yang tidak pernah habis
ِ
َّ ْ
َ ُ ضلكَالذيَالَي ْن ُق
.ص َوف
wa fadhlika alladzî lâ yanqushu.
dan anugrah-Mu yang tidak pernah berkurang.
526
َّ ََاسل ْخناَب ْانسالخَهذا َّ
َ الش ْهرَم ْنَخطايانا َ ْ َألل ُه َّم
Allâhumma aslikhnâ bi islâkhi hadzasy syahri min khathâyânâ,
Ya Allah, dengan berlepasnya bulan ini, lepaskan kami dari kesalahan kami
ُ ْ
وأخر ْجناَبَخ ُر ْ َوجهَم ْنَسيئَاتنا
wa akhrijnâ bikhurûjihi min sayyiâtinâ,
dengan keluarnya bulan ini, keluarkan kami dari kekeliruan kami.
ِ
ْ ْ ْ ْ ْ
َواجعلناَمنَأسعدَأهلهَبه
waj’alnâ min as’adi ahlihi bihi,
Jadikan kami dengan bulan ini, orang yang paling bahagia
ِ
.وأ ْجزله ْمَقسماَفيـهَوأ ْوفـره ْمَحظاَم ْن َُـه
wa ajzalihim qisaman fîhi wa awfarihim hazh-zhan minhu.
orang yang paling besar memperoleh bagian, orang yang paling tinggi mendapat
keuntungan.
َّ ََأ ََّلل ُه َّمَوم ْنَ عىَهذا
َالش ْهرَح َّقَرعايته ر
Allâhumma wa man ra’â haqqa hadzasy syahri haqqa ri’âyatihi,
Ya Allah, barangsiapa memelihara bulan ini dengan sebenarnya
ِ
َح ْرمت ُهَح َّقَح ْفظها
ُ وحفظ
wa hafizha hurmatahu haqqa hifzhihâ
menjaga kehormatannya dengan sebenarnya
،وقامَب ُح ُدودهَح َّقَقيامها
wa qâma bihudûdihi haqqa qiyâmihâ,
menegakkan hukum-hukumnya dengan sebenarnya
ِ
ُ
و َّأتقىَذ ُن َْوب ُهَح َّق َُتقاتها
wattaqâ dzunûbahu haqqa tuqâtihâ
menjaga diri dari dosa-dosanya dengan sebenarnya
،أ ْوَتق َّربَإل ْيكَب ُق ْربةََأ ْوجب ْتَرضاكَل ُهَوعطف ْتَر ْحمتكَعل ْيه
527
aw taqarraba ilayka biqurbatin awjabat ridhâka lahu, wa ‘athafat rahmataka
‘alayhi,
mendekatkan diri kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya yang memastikan ridha-
Mu dan mengundang kasih-Mu.
ْ
َفه ْبَلناَمثل ُهَم ْن َُو ْجدك
fahab lanâ mitslahu min wujdika,
Berilah kami yang seperti itu dari kekayaan-Mu
528
Ya Allah, kami bertaubat kepada-Mu pada hari Fitri kami yang Kau jadikan
bagi kaum mukminin sebagai hari raya dan bahagia.
ْ ُ َّ
َُ وال ْهلَملتكَم ْجمعاَو ُم ْحتشداَم ْنَكلَذ ْنبََأذن ْبن
،اه
Wa liahli millatika majma’an wa muhtasyidan min kulli dzanbin
adznabnâhu,
bagi pengikut agama-Mu tempat berkumpul dan bersama kami bertaubat dari
setiap dosa yang kami lakukan
ِ
ْ َأ ْوَخاطرَشرَأ،أ ْو َُس ْوءَأ ْسل ْفن ُاه
،ضم ْرن ُاه
aw sûin aslafnâhu, aw khâthiri syarrin adhmarnâhu,
dari setiap kesalahan yang kami dahulukan atau getaran jahat yang kami
sembunyikan
ِ
ُ ت ْوبةَم ْنَالَي ْنطو ْيَعلىَ ُر ُجوعََإلىَذ ْنبََوالَي ُع
،ودَب ْعدهاَفيَخطيئة
tawbata mallâ yanthawî ‘ala rujû’I ilâ dzanbin wa lâ ya’ûdu ba’daha fî
khathîatin,
dengan taubat yang tidak membawa kami kembali kepada dosa dan tidak
kembali sesudahnya pada kesalahan
َّ ص َْوحاَخلص ْتَمن
ُ ت ْوبةَن
،اال ْرتياب
َ َالشكَو
tawbatan nashûhan khalashat minasy syakki wal irtiyab,
dengan taubat yang tulus bersih dari syak dan keraguan.
ْ ْ
.فتق َّبلهاَم َّناَوا ْرضَع َّناَوثب َتناَعل َْيـه َا
fataqabbalhâ minnâ, wardha ‘annâ wa tsabbitnâ ‘alayhâ.
Terimalah taubat kami, Ridhailah kami. Teguhkan kami di dalamnya.
ْ ْ ْ ُ ْ َّ ُ َّ
ََوش ْوقَثَوابَاْل ْو ُع َْود،َارزقناَخ ْوفَعقابَالوع َْيد َأللهم
Allâhummarzuqnâ khawfa ‘iqâbil wa’îd, wa syawqa tsawâbil maw’ûd,
Ya Allah, Berikan kepada kami ketakutan akan balasan yang diancamkan dan
kerinduan kepada pahala yang dijanjikan
529
sehingga kami dapat menemukan kelezatan yang dari-Mu kami minta
perlindungan.
ِ
َّ َّ اجع ْلناَع ْندكَمن
،َ َالت َّواب ْينَالذ َْينَأ ْوج ْبتَلَ ُه ْمَمح َّبتك ْ و
Waj’alnâ minat tawwâbîna alladzî awjabta lahum mahabbataka,
Jadikan kami di sisi-Mu orang-orang yang bertaubat yang telah Kau pastikan
bagi mereka cinta-Mu
ِ
ْ ْ
.ََياَأ ْعدلَالعادلين،وقبلتَم ْن ُه ْم َُمراجعةَطاعتك
wa qabilta minhum murâja’ata thâ’atika, yâ A’dalal ‘âdilîn.
dan Kau terima mereka yang kembali mentaati-Mu. Wahai yang paling adil dari
ُ
segala yang adil.
َّ
َ َألل ُه َّمَتجاو ْزَع ْنَآبآئناَوأمهاتناَوأهلَدينناَجم َي
عا ْ ْ ْ َّ
Allâhumma tajâwaz ‘an âbâinâ wa ummahâtinâ wa ahli dîninâ jamî’an
Ya Allah, Ampuni juga ayah dan ibu kami dan semua pemeluk agama kami
ْ
.َم ْنَسلفَم َْنـ ُه ْمَوم ْنَغبرَإلىَي ْومَالقيامة
man salafa minhum wa man ghabara ilâ yawmil qiyâmah.
yang terdahulu dan yang kemudian sampai hari kiamat.
530
ْ َّ َكماَص َّل ْيتَعلىَعبادك،وصلَعل ْيهَوآله
ََوأفضلَم ْنَذلكَياَر َّب،َالصالح َْين
ْ
،العاْلين
wa shalli ‘alayhi wa âlihi kamâ shallayta ‘ala ‘ibâdikash shâlihîn, wa afdhala
min dzâlika yâ Rabbal ‘âlamîn,
dan sampaikan shalawat kepadanya dan keluarganya seperti Engkau sampaikan
shalawat kepada hamba-hamba-Mu yang saleh dan lebih utama dari itu Ya
Robbal Alamin.
ُ ُ ُ ُ ُُ
،اَدعاؤنا َو ُي ْستجابَلن،َوينالناَن ْف ُعها،صالةَت ْبلغناَبرك ُتها
shalâtan tablughunâ barakatuhâ, wa yanalunâ naf’uhâ, wa yustajâbu lanâ
du’âunâ,
dengan shalawat yang keberkahannya sampai kepada kami yang manfaatnya
menggapai kami yang karenanya diijabah doa kami.
ِ
ْ ْ
ََّإنك ََأكر ُمَم ْنَ ُرغبَإل ْيهَوَأكفىَم ْن َُت َُوكلَعل ْيه
Innaka Akramu man rughiba ilayhi wa Akfâ man tuwakkila ‘alayhi
Engkaulah yang paling murah dari siapa pun yang diharapkan. Engkaulah yang
paling mencukupi dari siapa pun yang diandalkan,
ِ
ُ
ََوأ ْنتَعلىَكلَش ْيءَقد ٌير،ضله
ْ وأ ْعطىَم ْن َُسئلَم ْنَف
wa A’thâ man suila min fadhlihi, wa Anta ‘alâ kulli syay-in qadîrun.
yang paling memberi dari siapa pun yang anugerahnya dimohonkan dan Engkau
berkuasa atas segala sesuatu.
َّ َّ ُ وص َّل
َ َىَللاَعلىَ ُم َّحمدَوآلهَالطيب ْينَالطاهرْين
dan shalawat Allah senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad dan
keluarganya yang baik dan suci
َ ََالراحم ْين
َّ بر ْحمتكَياَأ ْرحم
Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dari para Pengasih
531
Keduabelas: Shalat 10 rakaat
Sayyid Ibnu Thawus dan Syekh Kaf'ami meriwayatkan dari Rasulullah saw,
“Sesiapa melaksanakan shalat sebanyak sepuluh rakaat pada malam terakhir
(dua malam ini) bulan Ramadhan dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan
surah al-Ikhlas sebanyak sepuluh kali pada setiap rakaat, ketika ruku' dan sujud
membaca
Aku bersumpah demi hak Zat yang telah Mengutusku dengan kenabian,
malaikat Jibril telah memberitahukan kepadaku dari malaikat Israfil dari
Tuhannya Swt bahwa ia tidak bangun dari sujudnya kecuali la telah
mengampuninya, menerima bulan Ramadhannya, dan memaafkan dosa-
dosanya.”
532
َ يا،علَى اللَّ ْي ِل
علي ُم يا َ هار ِ َو ُم َك ِو َر ال َّن،هار َ يا ُم َك ِو َر اللَّ ْي ِل
ِ علَى ال َّن
،ِسادَات َّ س ِيدَ ال ِ َحكي ُم يا َربَّ االَ ْربا
َ ب َو
Yâ mukawwirol laili ‘alan nahâri, wa mukawwiron nahâri ‘alal laili, yâ
‘âlimu yâ hakimu, yâ robbal arbabi wa sayyidas sadati,
Wahai Yang Memasukkan malam pada siang dan Yang Memasukkan siang
pada malam, Wahai Yang Maha Mengetahui, Wahai Yang Maha Bijaksana,
Wahai Tuhan dari segala yang dituhankan dan Tuan dari segala Tuan,
ُ َيا اَهللُ َيا اَهللُ َيا اَهلل، َيا اَهللُ َيا َر ِحي ُم،ـن
ُ َيا اَهللُ يا َرحْ َم
yâ allâhu, yâ allâhu, yâ allâhu,
ya Allah, ya Rahman, Ya Allah, ya Rahim, Ya Allah, ya Allah, ya Allah,
، َو ْال ِكب ِْر َيا ُء َو ْاالَالَ ُء، َو ْاالَ ْمثَا ُل ْالعُ ْل َيا،لَ َك ْاالَ ْس َما ُء ْال ُح ْس َنى
lakal asmâ’ul husna wal amtsâul ‘ulya, wal kibriya’u wal âlâ’u.
hanya bagi-Mulah asma-asma yang baik, perumpamaan-perumpamaan yang
tinggi, kebesaran, dan segala karunia.
533
َ ش َّك
،ع ِني ُ َواِ ْي َمانا ً يُذْ ِه،ب ِلي َي ِقي َنا ً تُ َبا ِش ُر ِب ِه قَ ْل ِبي
َّ ب ال َ َوا َ ْن تَ َه
،ت ِلي َ س ْم َ َض َي ِني ِب َما ق ِ َوتُ ْر
wa-an tahaba li yaqinan tubasyiru bihi qolbi, wa imânan yudz-hibusy syakka
‘anni, wa turdhiyani bima qosamta li
menganugerahkan padaku keyakinan yang dengannya Kau awasi kalbuku dan
keimanan yang dapat menyirnakan keraguan dariku, dan merelakanku terhadap
apa yang telah Kautuntunkan untukku.
ْ ضانَ ا َ ْو َي
طلُ َع َ ش ْه ُر َر َم َ عني َ ضي َ أن َي ْن ِق ْ ريمِ عوذُ ِب َجالَ ِل َوجْ ِه َك ْال َك ُ َا
َ ب ا َ ْو تَ ِب َعةٌ تُ َع ِذبُ ِني
علَ ْي ِه ٌ ْالفَجْ ُر ِم ْن لَ ْي َل ِتي َه ِذ ِه َولَ َك ِق َب ِلي ذَ ْن
“Aku berlindung kepada keagungan wajah-Mu yang mulia, hendaknya jangan
sampai bulan Ramadhan berlalu atau fajar malamku ini terbit sedangkan
Engkau masih memiliki tagihan atasku atau (aku masih berlumuran) dosa yang
karenanya Engkau akan menyiksaku”
534
ير َنا
َ صِ َوا ْغ ِف ْر لَ َنا تَ ْق، َضان َ ضى ِم ْن
َ ش ْه ِر َر َم َ ع َّنا َح َّق َما َم
َ اَللـ ُه َّم ا َ ِد
،فِي ِه
Ya Allah, penuhilah dari kami hak bulan Ramadhan yang telah berlalu,
ampunilah kelengahan kami di dalamnya,
Untuk dua hari terakhir (bulan Ramadhan) ini, mayoritas masyarakat pada dua
hari ini mengkhatamkan al-Quran, selayaknya mereka membaca doa ke-42
ash-Shahîfah as-Sajjadiyyah setelah mengkhatamkannya.
535
ُصتَه َ َث ق
ْ ص َ َُو فَض َّْلتَه
ٍ علَى ُك ِل َح ِد ْي
Engkau lebihkan dia di atas semua pembicaraan. yang sudah Engkau kisahkan
َ ص ْلتَهُ ِل ِع َباد
ِك ِ ع ْن ش ََرا ِئ ِع أَحْ َك
َّ َام َك َو ِكتَابا ً ف َ َو قُ ْرآنا ً أَع َْرب
َ ْت ِب ِه
،ص ْي ًال
ِ تَ ْف
Bacaan yang dengan itu Engkau jelaskan Syariat hukum-hukum-Mu kitab yang
Engkau uraikan sejelas-jelasnya
َ ُ طفَأ
َّ ع ِن ال
،ُشا ِه ِديْنَ ب ُْرهَانُه ْ ور هُدًى َال َي
َ َُو ن
Cahaya petunjuk yang buktinya tidak padam bagi semua orang yang
menyaksikan
،س َّن ِت ِه ْ َض ُّل َم ْن أ َ َّم ق
ُ َصد ِ علَ َم َن َجاةٍ َال َي
َ َو
Tanda keselamatan yang tidak akan sesat siapapun yang mengikuti petunjuknya
536
َ َاللَّ ُه َّم فَإِذْ أَفَدْتَنَا ْال َمعُو َنة
،علَى ِت َال َو ِت ِه
Ya Allah, karena Engkau telah menolong kami membacanya
،َو َي ِدي ُْن لَ َك ِبا ْع ِتقَا ِد التَّ ْس ِلي ِْم ِل ُمحْ َك ِم آ َيا ِت ِه
beribadat kepada Mu dengan penuh kepasrahan pada yang muhkam dari ayat-
ayatnya
537
ْ َع َّر ْفتَنَا ِب َرحْ َم ِت َك ش ََرفَهُ َو ف
،ُضلَه َ َو
dan Engkau kenalkan kami, dengan kasih-Mu kepada kemuliaan dan
keutamaannya
َّ ضنَا ال
ش ُّك فِي َ ار ُ َو اجْ َع ْلنَا ِم َّم ْن َي ْعت َِر
َ ف ِبأ َ َّنهُ ِم ْن ِع ْند
ِ ِك َحتَّى َال يُ َع
ْ َت
،صدِي ِق ِه
Jadikan kami termasuk orang yang percaya bahwa al-Quran berasal dari sisi-Mu
sehingga kami tidak ragu dalam membenarkannya
َ ص ِد
.ط ِر ْي ِق ِه ْ َع ْن ق َّ َو َال َي ْختَ ِل َجنَا
َ الز ْي ُغ
dan tidak menggoncangkan kami dari upaya mengikuti jalannya
ِ َج أ َ ْسف
،ِاره ِ َو َي ْقتَدِي ِبتَ َب ُّل،اح ِه
ِ ص َب َ َو َي ْهتَدِي ِب
َ ض ْو ِء
Berpedoman pada cahaya paginya mengikuti gemerlap sinarnya
538
،علَي َْك
َ علَما ً ِللد ََّاللَ ِة
َ ً ْت ِب ِه ُم َح َّمدا َ اللَّ ُه َّم َو َك َما َن
َ صب
Ya Allah, sebagaimana Al-Quran Engkau jadikan bagi Nabi Muhammad
petunjuk jalan
،َاز ِل ْال َك َرا َم ِة ِ َو اجْ َع ِل ْالقُ ْرآنَ َو ِس ْيلَةً لَنَا ِإلَى أ َ ْش َر
ِ ف َمن
Jadikanlah Al-Qur’an wasilah kami untuk mencapai kedudukan kemuliaan
tertinggi
ار َحتَّى
ِ اف ال َّن َه ْ َ ار الَّ ِذيْنَ قَا ُموا لَ َك ِب ِه آنَا َء ْاللَّ ْي ِل َو أ
َ ط َر ُ َو ا ْق
َ َف ِبنَا آث
،ِط ِه َرنَا ِم ْن ُك ِل دَن ٍَس ِبت َْط ِهي ِْره َ ُت
Tetapkan kami pada jejak-jejak orang yang berdiri di hadapan-Mu dengan
membaca Al-Quran, pada saat-saat malam dan siang sehingga Engkau sucikan
kami dengan pensuciannya
539
َ َار الَّ ِذيْنَ ا ْست
ِ ُضا ُءوا ِبن
،ِوره َ ََو تَ ْقفُ َو ِبنَا آث
Engkau tetapkan kami pada jejak-jejak orang yang meminta pencerahan dengan
cahayanya
.ِوره ُ ع
ِ غ ُر َ ع ِن ْال َع َم ِل فَ َي ْق
ِ َط َع ُه ْم ِب ُخد َ َو لَ ْم ي ُْل ِه ِه ُم ْاأل َ َم ُل
Angan-angan tidak melalaikan mereka dari amal yang memotong mereka
dengan tipu dayanya
َ علَى
ص َال َب ِت َها َع ِن َّ ت ْال ِج َبا ُل
َ الر َوا ِسي َ اج َر أ َ ْمثَا ِل ِه ا َّل ِتي
ِ َضعُف ِ َو زَ َو
احْ ِت َما ِل ِه
540
Dan batas-batas perumpamaannya yang gunung-gunung nan kokoh sekali pun
tidak sanggup memikulnya
َ ص َال َح
،ظا ِه ِرنَا ِ َو أ َ ِد ْم ِب ْالقُ ْر
َ آن
Dengan Al-Quran, kekalkan kebaikan lahir kami
َ ظ َمأ
َ علَي َْك ِ ف ْال َع ْر
َ ض ِ َو اجْ َم ْع ِب ِه ُم ْنتَش ََر أ ُ ُم
ِ ِ َو أ َ ْر ِو ِب ِه ِفي َم ْوق،ورنَا
،اج ِرنَا ِ ه ََو
Dan kumpulkanlah dengan Al-Qur’an sebagai penyebar segala urusan kami, dan
puaskan dahaga dari panasnya di tempat kami berhimpun di hadapan-Mu
selimuti kami dengan busana ketentraman.
ِ ْ عدَ ِم
ِ اْل ْم َال
،ق ِ َو اجْ ب ُْر ِب ْالقُ ْر
َ آن َخلَّتَنَا ِم ْن
Dan jadikanlah Al-Quran sebagai teman kami dari kemiskinan ini
ِ س َع ِة ْاأل َ ْرزَ ا
،ق َ ب ْ غدَ ْال َعي ِْش َو ِخ
َ ص َ س ْق ِإلَ ْينَا ِب ِه َر
ُ َو
Antarkan kami kepada kesenangan penghidupan dan rezeki berlimpah
berkecukupan.
541
ق َحتَّى َي ُكونَ لَنَا فِي ِ ْص ْمنَا ِب ِه ِم ْن هُ َّوةِ ْال ُك ْف ِر َو دَ َوا ِعي ال ِنفَا
ِ َو اع
،ًْال ِق َيا َم ِة ِإلَى ِرض َْوا ِن َك َو ِجنَا ِن َك قَا ِئدا
Jagalah kami agar tidak terjerumus ke lubang kekufuran dan dorongan
kemunafikan sehingga Al-Quran menjadi penuntun kami pada hari kiamat
menuju ridha-Mu dan surga-Mu
ِ ب ْالغُيُو
،ب ِ ْض َها ِم ْن ُح ُج ِ ق َو تَ َجلَّى َملَكُ ْال َم ْو
ِ ت ِلقَب ٍ َو ِق ْي َل َم ْن َرا
dan dikatakan kepadanya siapa yang akan menyembuhkan? Ketika malaikat
maut muncul dari tirai kegaiban
ِ ش ِة ْال ِف َرا
،ق َ ْع ْن قَ ْو ِس ْال َمنَا َيا ِبأ َ ْس ُه ِم َوح
َ َو َر َماهَا
untuk mencabut nyawanya dan melepaskan dari busur nasib, anak panah
kengerian perpisahan
542
،َو دَنَا ِم َّنا ِإلَى ْاآل ِخ َرةِ َر ِح ْي ٌل َو ا ْن ِط َال ٌق
dan ketika saat bertolak dan berangkat menuju Akhirat
543
ِ ف قُب
،ُورنَا َ َ سد ِ َو َن ِو ْر ِب ِه قَ ْب َل ْال َب ْع
ُ ث
Sinari sebelum kebangkitan gelapnya kuburan kami
سو ِل َك
ُ ِك َو َر َ علَى ُم َح َّم ٍد
َ ع ْبد َ اللَّ ُه َّم
َ ص ِل
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad hamba-Mu dan Rasul-
Mu
َو ا ْسلُ ْك ِبنَا،ُعلَى ِملَّ ِت ِه َو ُخذْ ِبنَا ِم ْن َها َجه ُ َو أَحْ ِينَا َعلَى
َ َو ت ََوفَّنَا،س َّن ِت ِه
،ع ِت ِه
َ طاَ َو اجْ َع ْلنَا ِم ْن أ َ ْه ِل،ُس ِب ْيلَه
َ
Hidupkan kami pada sunnahnya, wafatkan kami pada agamanya, tuntun kami ke
jalurnya, bimbing kami ke jalannya, dan jadikanlah kami orang yang
mentaatinya
545
ْ س ِليْنَ ْال ُم
َ ص
، َطفَيْن َ َو أ َ ْن ِب َيا ِئ َك ْال ُم ْر
Para Nabi-Mu, para utusan, dan para pilihan
َّ َالط ِي ِبيْن
َالطا ِه ِريْن َّ علَى آ ِل ِه
َ علَ ْي ِه َو
َ س َال ُم
َّ َو ال
Dan salam sejahtera baginya serta keluarganya yang baik dan suci
doa yang telah diriwayatkan oleh Syekh Thusi dari Amirul Mukminin as
ini.
Begitu juga bacalah doa yang telah diriwayatkan dari Amirul Mukminin
as berikut ini.
546
َ َو ْالفَ ْوز،عزآ ِئ َم َم ْغ ِف َر ِت َك
َ َو،وب َرحْ َم ِت َك َ َو ُو ُج،سالَ َمةَ ِم ْن ُك ِل ا ِْثم
َّ َوال
ِ ِب ْال َج َّن ِة َوال َّن َجاة َ ِمنَ الن
ار
ketejagaan dari setiap dosa, kewajiban (mendapatkan) rahmat-Mu dan
ampunan-Mu yang pasti, kemenangan dengan (mendapatkan) surga, dan
keselamatan dari api neraka
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dari Nabi saw : “Yang berdoa dengan doa ini
akan dibangun untuknya sebuah kota di surga yang terbuat dari emas dan perak
dan zamrud serta permata.”
َ ص َمةَ َو
ط ِه ْر ْ ار ُز ْق ِن ْي فِ ْي ِه التَّ ْوفِيْقَ َو ْال ِع ْ الرحْ َم ِة َو َ اللَّ ُه َّم
َّ غ ِش ِن ْي فِ ْي ِه ِب
َب التُّ َه َم ِة َيا َر ِح ْي ًما ِب ِع َبا ِد ِه ْال ُمؤْ ِم ِنيْن
ِ غ َيا ِه َ قَ ْل ِب ْي ِم ْن
Allâhumma ghosy-syini fihi bir rohmati war zuqni fihit-taufiqo wal ‘ishmata
wa thoh-hir qolbi min ghoyahibit tuhamatiya ro’ufan biibadihil mu’minina.
Ya Allah, limpahkanlah aku di bulan ini dengan rahmat-Mu, anugerahkanlah
aku taufik dan penjagaan-Mu. Sucikanlah hatiku dari benih-benih kebencian,
Wahai Yang Maha Pengasih terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman.
ُضاه
َ ضاهُ َو َي ْر َ علَى َما ت َْر َ ش ْك ِر َو ْالقَب ُْو ِل ُّ ام ْي فِ ْي ِه ِبالِ ص َيِ اللَّ ُه َّم اجْ َع ْل
َّ س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ِه
َالطا ِه ِريْن َ ق ُ ُ عهُ ِباأل
ِ ص ْو ِل ِب َح ُ س ْو ُل ُمحْ َك َمةً فُ ُر ْو
ُ الرَّ
َب ْال َعالَ ِميْنِ هلل َر ِ َُو ْال َح ْمد
Allâhummaj’al shiyami fihi bisy-syukri wal qobuli ‘alâ ma tardhohu wa
yardhohur rosulu muhkamatan furu’uhu bil ushuli bihaqqi muhammadin wa
âlihith- thohirina. Walhamdulillâhi Rabbil ‘alamîn
Ya Allah, jadikanlah puasaku di bulan ini dengan rasa syukur serta menerima
semua hal yang mendatangkan keridhaan-Mu dan keridhaan Rasul-Mu.
Kuatkanlah cabang-cabangnya dengan fondasinya, demi hak junjungan kami
Nabi Muhammad Saw beserta keluarganya yang suci. Segala puji bagi Allah,
Tuhan semesta alam.
547
Keutamaan dan Amalan Bulan Syawal
548
Sejarah mencatat, saat Idul Fitri tiba Imam Ali bin Musa ar-Ridha as
menuturkan, “Hari ini dijadikan sebagai hari raya, agar umat Islam berkumpul
bersama dan terhimpun untuk memperoleh keridhaan Ilahi dan mengungkapkan
rasa puji syukur kepada Allah Swt atas nikmat-nikmat-Nya. Karena itu, hari ini
merupakan hari raya, hari berkumpul, hari fitrah, hari zakat, hari suka cita, hari
doa dan ibadah. Allah Swt mencintai jika di hari ini umat Islam berkumpul
bersama, memanjatkan puji dan mensucikannya.”
Wajah-wajah para jamaah shalat Idul Fitri tampak terlihat begitu cerah dan
memancarkan pesona keikhlasan yang mereka tempa selama Ramadhan.
Gugusan besar, jamaah shalat eid memamerkan betapa agungnya persatuan dan
solidaritas keimanan umat Islam. Mereka saling berkelindan laksana tenunan
benang yang saling terikat dan terkait membentuk selembar kain, sebagai
manifestasi persaudaraan yang dilandasi semangat monoteisme. Di bawah
keagungan hari yang mulia ini, masyarakat muslim menyadarkan kembali
nurani mereka tentang betapa berharganya pencapaian spiritual yang berhasil
diraihnya selama Ramadhan. Mereka juga menegaskan kembali tekadnya untuk
mempertahankan persatuan Islam dan bersepadu menghadapi musuh-musuh
umat.
Sejak malam menjelang hari eid, takbir dan tahmid mulai membahana di sudut-
sudut kota dan kampung. Melantunkan kebesaran dan keagungan ilahi.
Menegaskan keesaan Allah Swt dan memanjatkan pujian pada-Nya.
Dalam madrasah Ahlul Bait as, shalat Idul Fitri terdiri atas dua rakaat. Rakaat
pertama, diiringi dengan qunut sebanyak lima kali sementara pada rakaat kedua
qunut dibaca empat kali. Doa dan zikir yang dipanjatkan dalam qunut shalat eid
memiliki makna yang begitu mendalam dan mengandung harapan yang amat
luhur. Bagi Rasulullah Saw dan Ahlul Baitnya as, Idul Fitri merupakan
khazanah dan sumber kemuliaan. Karena itu, para pengikut Ahlul Bait as
menjadikan Rasulullah Saw dan Ahlul Baitnya sebagai teladan kehidupan di
sela-sela doa qunutnya. Mereka berdoa supaya kehidupan dan nasib mereka
sebagaimana kehidupan Rasulullah Saw dan keluarga sucinya. Mereka meminta
agar dimasukkan dalam kebaikan yang juga dimasuki oleh Rasul dan Ahlul
Baitnya.
549
aku memohon dengan haq hari ini yang Kau jadikan sebagai hari raya bagi
kaum muslimin, dan kepada Nabi Muhammad saw Kau jadikan sebagai
kekayaan, kemuliaan, kehormatan, dan anugerah.
Aku mohon pada-Mu kirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan
keluarganya.
Masukkan aku ke dalam setiap kebaikan yang juga kau masukkan Nabi
Muhammad dan keluarganya ke dalam kebaikan itu. Dan keluarkan aku dari
segala keburukan yang Engkau keluarkan Nabi Muhammad dan keluarganya
dari keburukan itu.
Ya Allah, aku meminta kepada Mu kebaikan yang diminta oleh hamba-hamba-
Mu yang shaleh, dan aku berlindung pada-Mu dari segala hal yang diminta
oleh hamba-hamba-Mu yang ikhlas terlindung darinya."
Bacaan doa tadi merupakan tuntunan doa qunut yang diajarkan oleh Ahlul Bait
as dan dibaca saat shalat Idul Fitri.
Di mata sufi dan penyair besar Persia, Maulana Jalaluddin Rumi, Idul Fitri
merupakan hari suka cita. Sejak hari itu, setelah sebulan beribadah dan
menempa diri, manusia memulai lembaran baru kehidupannya. Meminjam
istilah Rumi, di sepanjang Ramadhan, jiwa atau aku'? sejati manusia
memperoleh kesempatan untuk lepas dari belenggu kelalaian dan melakukan
mikraj atau lompatan spiritual saat Idul Fitri tiba. Karena itu, menurut penyair
cinta Persia ini, hari raya Idul Fitri merupakan hari penyempurnaan, pertemuan
antara kekasih dan pengasihnya, dan hari dikabulkannya harapan.
Di malam Idul Fitri, masyarakat Muslim menyisihkan sebagian uangnya untuk
membayar zakat fitrah. Mereka juga mempersiapkan dirinya menyambut
kehadiran hari raya kemenangan. Tradisi ilahi yang mulia ini sejatinya
merupakan bentuk solidaritas umat Islam dalam mengikis kemiskinan.
Sejatinya, zakat merupakan solusi ekonomi-sosial yang diajarkan Islam untuk
mewujudkan kesejahteraan umat. Selain memiliki efek sosial, zakat juga
merupakan ritus individual yang mampu mengubah materi sebagai sarana
menuju pencapaian derajad spiritual. Tentu saja hal itu harus dilandasi
ketulusan dan semata-mata hanya untuk memperoleh kerelaan ilahi.
Dana zakat yang terkumpul sejatinya bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki
taraf hidup umat, baik dari sisi ekonomi, kesehatan, dan budaya. Dana zakat
sejatinya merupakan dana strategis yang bisa diberdayakan untuk membangun
fasilitas publik, seperti masjid, sekolah, jembatan, jalan dan sarana-prasarana
masyarakat lain. Karena itu salah satu filosofi zakat fitrah adalah memberantas
kemiskinan. Sebab, kemiskinan merupakan faktor pendorong terciptanya
pelbagai penyimpangan sosial dan krisis moral. Terkait hal ini, Imam Ali as
kepada putranya menuturkan, “Putraku, aku takut kemiskinan menerpamu.
Sebab, kemiskinan dapat merusak agama seseorang dan membuat waswas akal
dan pemikirannya. Kemiskinan membuat masyarakat berprasangka buruk
550
terhadap orang papa dan membuat si miskin pun menjadi berburuk sangka
kepada yang lain”.
Zakat sejatinya berarti kesucian atau tumbuh berkembang. Karena itu, zakat
sebenarnya merupakan langkah untuk membersihkan jiwa dari pelbagai noda
dan membangun jiwa menuju capaian spiritual.
Dengan demikian, Idul Fitri sejatinya merupakan awal sebuah langkah. Jika di
hari itu hingga setelahnya, seorang manusia mampu mempertahankan prestasi
ibadahnya selama Ramadhan niscaya ia akan berhasil mencapai tujuannya yang
hakiki dengan selamat. Sebagai kata akhir, ikutilah kutipan doa Imam Sajjad as
ini" "Ilahi, di hari raya Idul Fitri ini, hari yang Kau jadikan sebagai hari suka
cita, hari berkumpul bersama, hari saling membantu antar sesama, kami kembali
kepada-Mu dari segala dosa yang telah kami perbuat atau pemikiran buruk yang
ada di hati kami. Maka, kabulkanlah amal ibadah kami dan ridhailah kami.
Jadikan kami tetap teguh dan menetap dalam agama-Mu".
Hari Raya Idul Fitri telah tiba sebagai hadiah dari Allah Swt atas ibadah dan
penghambaan selama sebulan penuh. Manusia kembali kepada fitrahnya dan
menikmati kemenangan besar yang dianugerahkan oleh Sang Pencipta. Idul
Fitri adalah hari raya kesucian dan kebersihan jiwa manusia. Pada hari ini, Allah
Swt memberikan kabar gembira tentang penerimaan ibadah, taubat, dan doa
sebagai pelita meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Perayaan hari kemenangan ini merupakan sangat penting khusus bagi orang
beriman, setelah menjalankan ibadah satu bulan lamanya pada bulan suci
Ramadhan. Untuk menjadi suci, seluruh egosentrisme dan kesombongan
manusia diredam demi menjaga hubungan baik dengan seluruh umat manusia,
lingkungan, alam, dan segala sesuatu di luar diri dan pribadinya.
Seiring datangnya bulan Syawal, umat Islam kembali ke fitrah dan menyambut
seruan Allah Swt dengan mengangungkan dan bersyukur atas segala nikmat
yang diberikan oleh-Nya. Puji dan syukur hanya untuk-Nya dan Dialah yang
telah membimbing umat manusia menuju kecucian dan kebaikan.
Idul Fitri adalah hari kegembiraan umat Islam dan detik-detik limpahan rahmat
Ilahi atas jiwa dan raga manusia. Pada hari ini, satu bulan penuh ujian besar
Ilahi telah berakhir dan beruntunglah bagi mereka yang mampu menahan hawa
nafsu dalam segala urusan duniawi.
Malam Idul Fitri merupakan sebuah kesempatan untuk menghapus dosa karena
malam itu sarat dengan keutamaan. Dan sungguh bahagia bagi mereka yang
memanfaatkan kesempatan itu untuk memperbanyak amal kebaikannya dan
mengikat janji untuk memelihara apa yang telah didapatkannya selama bulan
puasa.
551
Pada pagi harinya, umat Islam berbondong-bondong pergi menunaikah shalat
seraya melantunkan zikir, takbir, dan tahmid. Hari Raya Idul Fitri adalah hari
mengingat Allah, memuji dan mensyukuri karunia-Nya. Shalat Idul Fitri
merupakan acara utama pada hari itu. Dengan kata lain, hari raya Idul Fitri
adalah hari paling indah dan paling agung.
Keagungan takbir yang berkumandang ketika memasuki tempat shalat
mengubah hati dan mewujudkan atmosfir spiritual dalam diri manusia. Orang-
orang mukmin berdiri dalam barisan yang teratur rapi untuk menghadap Allah
Swt.
Imam Ali as menyamakan Idul Fitri dengan hari kiamat dan berkata, “Wahai
masyarakat! Hari kalian ini adalah sebuah hari dimana orang-orang baik akan
mendapat balasan dan orang-orang jahat akan berputus asa di dalamnya. Dunia
adalah arena kompetisi dan akhirat adalah waktu untuk menuai pahala,
sementara surga adalah hadiah perlombaan itu dan neraka adalah tempat bagi
mereka yang kalah. Idul Fitri adalah hari yang paling mirip dengan hari kiamat.
Pada hari kiamat, orang-orang yang merugi akan menyesal dan murka,
sementara orang-orang yang beruntung akan memperoleh kemenangan dan
tenggelam dalam nikmat Ilahi.”
Idul Fitri adalah hari kepulangan seseorang kepada fitrah yang suci dan hari
terwujudnya kembali persatuan umat Islam.
Bau wangi Hari Idul Fitri menyeruak ke dalam rumah-rumah umat Muslim
melalui pintu bulan Ramadhan. Idul Fitri adalah waktu mekarnya taman dalam
hati dan jiwa mukmin. Selama satu bulan penuh berpuasa mereka telah
membersihkan hatinya dan mengeluarkan keburukan dari jiwa mereka. Dan kini
tiba saatnya mereka merayakan kemenangan ini. Idul Fitri, hari kembalinya
manusia ke fitrah suci mereka. Orang mukmin sibuk memanjatkan puji syukur
kepada Allah atas moment penting ini dan bergembira karenanya. Mereka yang
selama Ramadhan berhasil mengekang hawa nafsunya akan mencapai derajat
keimanan yang tinggi dan mengecap kenikmatan maknawi serta spiritual. Oleh
552
karena itu, perayaan hari kemenangan ini disebabkan oleh keberhasilan mereka
menggapai derajat yang tinggi ini.
Dengan tibanya bulan Syawal, tiba pula Hari Raya Idul Fitri. Umat Muslim
dengan mengenakan baju yang bersih dan suci, berbondong-bondong menuju
masjid atau lapangan guna menunaikan shalat Idul Fitri. Di hari ini, umat Islam
dengan khusyuk memanjatkan pujian kepada Allah. Suara takbir pun menggema
di mana-mana. Hari kemenangan ini ditandai dengan ibadah shalat idul fitri
berjamaah. Wajah-wajah ceria, tua muda, kaya dan miskin terlihat di mana-
mana. Mereka pun saling memaafkan atas kesalahan yang selama ini mereka
perbuat.
Rasulullah Saw bersabda, “Hiasilah hari raya Idul Fitri dan Kurban dengan zikir
Rasul sendiri memberi contoh umatnya dengan mengucapkan puji-pujian seperti
itu. Di hari raya Idul Fitri, Rasulullah mengenakan pakaian yang paling bagus
yang beliau miliki, kemudian beliau memakai minyak wangi, baru kemudian
menuju masjid untuk memimpin shalat Idul Fitri. Selama perjalanan beliau
mengumandangkan tasbih. Bahkan di antara khutbah serta sebelum dan
sesudahnya kalimat ini beliau ulang.
Imam Ridha as, terkait sebab anjuran untuk banyak mengumandangkan takbir
di hari Idul Fitri bersabda, “Takbir berarti mengagungkan Allah Swt dan bentuk
rasa syukur atas petunjuk dan nikmat Tuhan.”
Idul Fitri adalah hari raya massal dan diperingati di seluruh penjuru Dunia
Islam. Jika di hari raya Idul Fitri, anda berada di negara Islam maka Anda akan
merasakan kegembiraan yang meluap-luap, yang meliputi negara tersebut. Umat
muslim di hari ini diliputi kegembiraan dan kegembiraan ini mereka tularkan
kepada yang lain. Sekali lagi, kegembiraan mereka bukan disebabkan
berakhirnya bulan Ramadhan, namun dikarenakan mereka telah terbebas dari
dosa-dosa dan terlahir kembali.
Idul Fitri di tahun ini di sejumlah negara muslim tidak seperti sebelumnya.
Umat Islam di negara tersebut tidak dapat merasakan kegembiraan menyambut
hari kemenangan ini, karena negara mereka dilanda krisis. Mereka tetap
mengagungkan hari raya ini, namun tidak terdapat kegembiraan yang tampak di
wajah mereka, pembagian kue lebaran pun tidak ada lagi. Api fitnah berkobar di
negara Islam seperi Suriah, Mesir, Yaman, Bahrain, Tunisia dan Afghanistan.
Rakyat di negara tersebut sangat menderita.
Kondisi Palestina pun tak berubah. Negara ini masih dalam cengkeraman rezim
ilegal Israel. Umat Islam di Afghanistan, Pakistan dan Irak belum juga terbebas
dari ancaman serangan kelompok takfiri. Barat adalah pihak yang berada di
balik kesengsaraan dan penderitaan umat Islam. Barat tidak menghendaki umat
553
Islam hidup bebas seperti umat agama lainnya dan hidup dengan damai sesama
saudaranya. Musuh sangat menikmati perpecahan antara Sunni dan Syiah.
Mereka sangat geram atas kemuliaan dan keagungan umat Islam.
Umat Muslim setiap tahun di seluruh negara menyambut datangnya hari raya
Idul Fitri. Misalnya di Suriah, sebelumnya rakyat negara ini menyambut
datangnya hari raya dengan perayaan yang meriah. Mereka menghias kota dan
rumah mereka, membeli pakaian baru dan membagikan kue kepada sesama
saudaranya. Namun kini di sebagian besar kota Suriah, kelompok Takfiri gencar
merusak rumah warga, membantai penduduk sipil yang tak berdosa serta
mayoritas perempuan dan anak-anak Suriah hidup dalam pengungsian. Meski
kondisi mereka memperihatinkan, namun mereka tetap menyambut datangnya
hari kemenangan ini dengan tersenyum.
Ritual shalat Idul Fitri menunjukkan kekuatan dan keagungan umat Islam dan
mampu membuat musuh terhina. Ritual akbar ini senantiasa menjadi sumber
perubahan menentukan di tengah masyarakat muslim. Dalam kesempatan kali
ini kami akan bawakan pelajaran berharga dari sejarah kehidupan suci Imam
Ridha as dan sikap beliau saat menyambut hari raya Idul Fitri. Disebutkan
bahwa para khalifahsejak bertahun-tahun menyelenggarakan ritual shalat Idul
Fitri dan Kurban. Namun bentuk ritual ini di antara para khalifa sedikit demi
sedikit mengalami perubahan dan semakin jauh dari tuntutan Rasulullah.
Khalifahmenaiki kuda yang dihiasai perhiasan dari emas dan perak serta
membawa pedang saat hendak menunaikan shalat Eid. Tentara pun
mengiringinya dari belakang, seakan-akan mereka hendak maju ke medan
perang. Kemudian mereka menuju tempat shalat Eid dan menunaikan shalat dua
rekaat serta langsung pulang.
554
kakek hingga Rasulullah, berbeda sekali dengan kebiasaan para khalifah. Beliau
mandi pada awal Subuh lalu mengikat kepala dengan semacam syal putih yang
ujungnya diurai di depan dadanya dan ujung lainnya di antara pundaknya.
Bajunya sangat sederhana berwarna putih bersih dan rapih. Beliau juga
menggenggam tongkat yang berkepalakan besi. Imam juga mengangkat
jubahnya agak tinggi dan menyuruh para sahabatnya untuk melakukan hal yang
sama.
Tanpa alas kaki Imam keluar dan diikuti para sahabatnya. "Allahu Akbar,
Allahu Akbar!" Imam berseru dengan suara keras, lalu diikuti para sahabat dan
orang-orang sekitar. Para pejabat dan pembesar istana tertegun dan terkesan
melihat penampilan Imam yang sederhana, tanpa alas kaki, dan khusyuk ingin
menghadap Tuhannya. Penampilan beliau jauh dari penampilan mereka yang
seperti berlomba memamerkan pakaian baru dan kemewahan. Buru-buru
mereka turun dari kuda-kuda supaya tidak tertinggal rombongan Imam menuju
lapangan.
Dalam sekejap, kota itu dipenuhi rombongan yang berjalan kaki menuju
lapangan, sambil menyerukan suara takbir yang menggetarkan seisi kota. Di
antara mereka ada yang menangis terharu. Mereka menyerukan takbir dengan
semangat yang berkobar. Cara Imam Ridha beribadah pada hari itu
menyadarkan mereka bahwa beribadah yang benar adalah dengan
kesederhanaan, kekhusyukan, dan penuh semangat.
Idul Fitri mengakhiri jamuan istimewa Allah swt di bulan suci Ramadhan.
Inilah hari kemenangan bagi orang-orang yang bertakwa. Allah swt
menurunkan hujan rahmat dan magfirahnya. Rasulullah dalam khutbahnya di
Hari raya Idul Fitri bersabda, "Di akhir Ramadhan malaikat-malaikat menyeru,
“Berbahagialah wahai hamba-hamba Allah, karena Allah mengampuni dosa-
dosamu. Maka berpikirlah mengenai kehidupan barumu.' Ketika bulan Syawal
tiba, malaikat berkata,?Wahai mukmin datanglah dan ambillah hadiahmu."
Pada hari raya Idul Fitri, takbir dan tahmid membahana di seluruh penjuru kota
dan desa mengajak umat Islam menunaikan shalat Idul Fitri. Umat Islam
berbondong-bondong melantunkan zikir, takbir, dan tahmid, menuju masjid dan
lapangan tempat shalat Idul Fitri dilaksanakan. Rasulullah Saw
bersabda, "Hiasilah hari raya kalian dengan takbir."
555
takzim dan membesarkan keagungan Allah Swt serta sebentuk rasa syukur atas
hidayah dan nikmat yang dianugerahkan Allah Swt kepada umatnya."
Salah satu keindahan di hari raya Idul Fitri adalah Shalat Idul fitri yang
dilaksanakan secara berjamaah. Dalam madrasah Ahlul Bait, shalat Idul Fitri
terdiri atas dua rakaat. Rakaat pertama, diiringi dengan qunut sebanyak lima
kali sementara pada rakaat kedua qunut dibaca empat kali. Doa yang
dipanjatkan dalam qunut shalat Idul Fitri memiliki makna yang begitu
mendalam dan mengandung harapan yang amat luhur.
Bagi Rasulullah Saw dan Ahlul Baitnya, Idul Fitri merupakan khazanah dan
sumber kemuliaan. Karena itu, para pengikut Ahlul Bait as menjadikan
Rasulullah Saw dan Ahlul Baitnya sebagai teladan kehidupan di sela-sela doa
qunutnya. Mereka berdoa supaya kehidupan dan nasib mereka sebagaimana
kehidupan Rasulullah Saw dan keluarga sucinya. Mereka meminta agar
dimasukkan dalam kebaikan yang juga dimasuki oleh Rasul dan Ahlul Baitnya.
Dalam Qunut Shalat Idul Fitri, kita berdoa kepada Allah swt,
Pada hari raya Idul Fitri setiap orang mendapatkan pahala dari Allah swt
berdasarkan usahanya dalam menahan lapar dan dahaga, serta penyucian diri di
bulan suci Ramadhan. Untuk itulah kualitas orang yang berpuasa pun berbeda-
beda di hadapan Allah swt. Ada yang berpuasa hanya sebatas menjaga dirinya
dari hal-hal yang membatalkan secara fisik dan biologisnya saja. Ada juga yang
556
berpuasa lebih tinggi dengan menjaga diri dari hal-hal yang menghilangkan
keutamaan puasa seperti ghibah, berbohong maupun perbuatan buruk lainnya.
Di luar kedua jenis orang yang berpuasa itu, orang yang bertakwa berpuasa
hanya sebatas mengharapkan ridha Allah swt. Mereka bukan hanya menjaga
dari hal-hal yang membatalkan puasa dan yang menghilangkan keutamaannya.
Tapi lebih dari itu menjadikan puasa sebagai arena penyucian diri untuk
meningkatkan derajat kesempurnaannya dengan melakukan ibadah pribadi dan
sosial demi mendapatkan keridhaan Allah swt.
Terkait hal ini, Imam Ali kepada putranya menuturkan, "Putraku, aku takut
kemiskinan menerpamu. Sebab, kemiskinan dapat merusak agama seseorang
dan membuat waswas akal dan pemikirannya. Kemiskinan membuat
masyarakat berprasangka buruk terhadap orang papa, dan membuat si miskin
pun menjadi berburuk sangka kepada yang lain."
Idul Fitri bagi Mukmin merupakan sebuah hadiah spiritualitas sejati dari Allah
swt. Hari raya ini bukan pesta materi duniawi, tapi hari rahmat dan ampunan
ilahi. Hari bersyukur bagi orang yang berhasil di bulan suci Ramadhan dalam
ibadah dan penghambaannya kepada Allah swt. Inilah hari kemenangan bagi
Muslim. Sebuah hari yang mengakhiri sebulan ibadah dan penyucian diri
dengan semata-mata menghadapkan ridha Allah swt.
Acara ini diakhiri dengan mengutip perkataan dari ulama arif, Ayatullah Mirza
Jawad Maliki Tabrizi. Beliau berkata, "Idul fitri adalah hari yang dipilih oleh
557
Allah swt sebagai hadiah khusus bagi hamba-Nya. Di hari ini Mukmin
berkumpul bersama di bawah curahan rahmat-Nya. Mereka bersimpuh dalam
penghambaan dan penuh harapan diampuni seluruh dosanya. Mereka
menyampaikan permohonan dan harapannya kepada Allah. Sebab mereka telah
dijanjikan akan mendapatkan hadiah istimewa dan dikabulkan seluruh
permohonannya. Dan Allah swt mengabulkan permohonan melebihi yang
mereka minta.
Wajib bagi setiap orang untuk dirinya atau orang yang menjadi tanggungannya
mengeluarkan zakat fitrah kira-kira tiga kilo makanan yang biasa dimakannya.
Yakni, apa yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam makanan
kesehariannya seperti gandum.(1)
Shalat Idul Fitri memiliki banyak keutamaan. Seluruh kandungan shalat ini
adalah doa, khusyuk, tangisan dan konsentrasi kepada Allah. Shalat Idul Fitri
adalah shalat yang tepat... Seluruh ibadah bertujuan untuk mendidik diri kita
sendiri agar terus maju mendekatkan diri kepada Allah.(3)
Bulan Ramadhan dengan segala keagungan, kemuliaan dan lingkungan penuh
rahmat Allah telah berlalu. Umat Islam di seluruh dunia di bulan ini mampu
menerangkan hati dan jiwanya dengan berpuasa, tawassul, doa, zikir dan bacaan
al-Quran. Di bulan ini umat Islam semakin dekat dengan Allah Swt.
Idul Fitri merupakan satu dari hari besar Islam. Dunia Islam merayakan Idul
Fitri dengan maknanya yang hakiki. Ini memang benar. Karena sesuai dengan
yang diinginkan Islam dari umatnya. Allah telah menjadikan hari ini sebagai
hari raya bagi umat Islam dan menilai mereka memang layak mendapatkan
itu.... Kita harus memanfaatkan hadiah ilahi ini. Secara individu kita
memanfaatkanya untuk memberikan cahaya makrifat dan taubat kepada hati
558
kita. Semoga terbuka jendala bagi masuknya makrifat dan cinta Allah ke dalam
hati kita. Dengan itu kita dapat menerangi batin kita. Semua ini dapat menerangi
dan mengobati kegelapan dan penyakit dunia yang kita idap selama ini. Karena
hati manusia adalah sumber kebaikan dan keburukan.(4)
Idul Fitri adalah hari mendapatkan pahala dan melihat rahmat ilahi setelah bulan
Ramadhan. Alhamdulillah, bulan Ramadhan yang disebut bulan kesabaran dan
shalat telah kalian lalui. Allah Swt menganugerahkan keberhasilan kepada
kalian melaksanakan kewajiban berpuasa, tawassul dan khusyuk di hadapan
Allah berkat doa, zikir dan munajat kalian. Hari ini adalah hari di mana
insyaallah Yang Maha Kuasa akan memberikan pahala kepada kalian. Mungkin
satu dari pemberian ilahi yang paling besar adalah keberhasilan yang
dianugerahkan kepada kita agar rahmatnya tetap menyelimuti kita hingga
menggapai bulan Ramadhan yang akan datang. Pelajaran bulan Ramadhan
harus kita jadikan sebagai teladan selama setahun. Inilah pemberian ilahi yang
paling besar. Sebuah taufik yang agung seperti ini. Kita memohon rahmat,
keridhaan, penerimaan, pengampunan dan keselamatan dari Allah Swt. Bila ini
dapat kita raih maka hari ini benar-benar menjadi hari raya yang
sesungguhnya.(5)
Boleh dikata kekhususan paling menonjol dari Idul fitri kembali pada acara
penuh spiritual yang dikandungnya dan diselenggarakan secara global. Hari
raya internasional ini punya dimensi maknawi dan spiritual yang sangat
menonjol.
Dalam doa kunut ketika kita melaksanakan shalat Idul Fitri kita membaca “Ya
Allah, Yang Maha Besar dan Maha Agung, Yang Layak memberikan ampunan,
Wahai Yang Maha Kuasa dan Maha Memerintah, aku memohon kepada-Mu
dengan kebenaran hari raya mulia umat Islam, semoga keutamaan dan
kemuliaan dilimpahkan bagi baginda Muhammad dan keluarganya, masukan
kami kepada kebaikan.” Idul Fitri merupakan hari raya seluruh umat Islam dan
sumber kemuliaan Islam, Nabi Muhammad Saw, kemuliaan Islam dan khazanah
yang tak kunjung habis sepanjang sejarah umat manusia. Dengan cara pandang
seperti ini kita seharusnya melihat Idul Fitri.
Hari ini bangsa Iran yang Islam membutuhkan khazanah yang semacam ini.
Dari khazanah tak ternilai ini setidaknya umat Islam memanfaatkan dua hal
darinya; pertama, persatuan umat Islam dan kedua, dunia Islam lebih
memperhatikan nilai-nilai spiritual. Bagi dunia Islam, dua faktor penyempurna
ini yang sering menjadi serangan musuh.(6)
559
Sumber:
1. Pidato Rahbar dalam pertemuan dengan masyarakat (6 Ordibehesht 1369 / 26
April 1990).
2. Ibid.
3. Ibid.
4. Pidato Rahbar dalam pertemuan dengan para pejabat (25 Azar 1380 / 16
Desember 2001).
5. Ibid.
6. Pidato Rahbar dalam pertemuan dengan para pejabat negara (7 Dey 1379 / 27
Desember 2000).
Malam Pertama
Malam ini adalah salah satu malam yang sangat mulia dan terdapat banyak
hadis yang menjelaskan tentang keutamaan, pahala ibadah, dan (anjuran untuk)
menghidupkannya.
Rasulullah Saw bersabda, “Sesiapa menghidupkan malam Id (Fitri/Adha) tidak
akan mati hatinya pada saat hati-hati yang lain mati”
Rasulullah Saw bersabda, “Sesiapa yang shalat malam pada dua malam Id
karena mengharapkan ridha Allah Swt, maka tidak akan mati hatinya pada saat
hati-hati yang lain mati”
Imam Musa Al-Kazhim as bersabda, “Ali bin Abi Thalib as lazim berkata, ‘Aku
takjub dengan seseorang yang menyepikan dirinya dalam setahun pada empat
malam berikut: malam Idul Fitri, malam Idul Adha, malam Nishfu Sya’ban dan
awal malam Rajab”
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa kemuliaan malam ini tidak kurang dari
malam al-Qadar. Untuk malam ini terdapat beberapa amalan sebagai berikut ini:
Pertama: Mandi
Mandi di saat matahari terbenam. Mandi ini dapat meringankan dosa.
560
Menghidupkan malam ini dengan doa, istighfar, memohon kepada Allah dan
bermalam di masjid.
،َُاص َره
ِ ي ُم َح َّم ٍد َون َ ص
َ ط ِف ْ َيا ُم
wahai Pemilih Nabi Muhammad dan penolongnya,
561
ٍ ص ْيتَهُ ا َوهُ َو ِع ْندَ َك فِي ِكتَا
َب ُم ِبين ٍ َوا ْغ ِف ْر ِلي ُك َّل ذَ ْن
َ ْب اَح
dan ampunilah setiap dosaku yang telah Kau hitung, sedangkan dosa itu di sisi-
Mu berada di dalam kitab yang jelas
Lalu, bacalah
ِ وب اِلَى
هللا ُ ُاَت
atûbu ilallâh 100X
562
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin
Ya Allah, Sampaikan Shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad
Sebanyak 10 kali,
membaca tasyahud dan salam setelah setiap dua rakaat, dan setelah selesai
mengerjakan kesepuluh rakaat tersebut, ia beristighfar
563
serta setelah membaca istighfar ia melakukan sujud seraya membaca
امي َ ص
ِ ال ِتي َو ِق َي َ اِ ْغ ِف ْر ِلي ذُنُو ِبي َوتَقَب َّْل
َ ص ْو ِمي َو
ampunilah dosa-dosaku, terimalah shalat, puasa, dan ibadah kami
Aku bersumpah demi hak Zat yang telah Mengutusku dengan kenabian,
malaikat Jibril telah memberitahukan kepadaku dari malaikat Israfil dari
Tuhannya Swt bahwa ia tidak bangun dari sujudnya kecuali la telah
mengampuninya, menerima pahala bulan Ramadhannya, dan memaafkan dosa-
dosanya.”
564
mengabulkannya, dan jika ia memiliki dosa sebanyak kerikil di padang sahara,
la akan mengampuninya.”
Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa sebagai ganti dari seribu kali
membaca surah al-Ikhlas, kita cukup membaca seratus kali. Akan tetapi, kita
harus mengerjakan shalat ini setelah mengerjakan shalat maghrib dan shalat
sunahnya.
َيا،ُ َيا َم ِلكُ َيا اَهلل،ُ َيا َر ِحي ُم َيا اَهلل،ُ َيا َرحْ َم ُن َيا اَهلل،َُيا اَهللُ َيا اَهللُ َيا اَهلل
،ُ َيا مؤْ ِم ُن َيا اَهللُ َيا ُم َهي ِْم ُن َيا اَهلل،ُسالَ ُم َيا اَهلل ُ قُد
َ َيا،ُُّوس َيا اَهلل
Ya Allah, ya Allah, ya Allah, wahai Maha Pengasih, ya Allah, wahai Maha
Penyayang, ya Allah, wahai Raja Diraja, ya Allah, wahai Mahakudus, ya Allah,
wahai Mahadamai, ya Allah, wahai Pemberi keamanan, ya Allah, wahai Yang
Menguasai, ya Allah, wahai Mahamulia, ya Allah,
َيا،ُ َيا خَا ِل ُق َيا اَهلل،ُ َيا ُمتَ َك ِب ُر َيا اَهلل،َُّار َيا اَهلل
ُ َيا َجب،ُيز َيا اَهللُ ع ِزَ َيا
،ُع ِظي ُم َيا اَهللَ َيا،ُعا ِل ُم َيا اَهلل َ َيا،ُص ِو ُر َيا اَهلل
َ َيا ُم،ُئ َيا اَهلل ُ ار
ِ َب
wahai Mahamulia, ya Allah, wahai Mahaperkasa, ya Allah, wahai Mahaagung,
ya Allah, wahai Maha Pencipta, ya Allah, wahai Maha Pewujud, ya Allah,
wahai Maha Pembentuk, ya Allah, wahai Yang Maha Mengetahui, ya Allah,
wahai Mahaagung, ya Allah,
َ َيا،ُ َيا َح ِكي ُم َيا اَهلل،ُ َيا َح ِلي ُم َيا اَهلل،ُ َيا َك ِري ُم َيا اَهلل،ُع ِلي ُم َيا اَهلل
س ِمي ُع َ َيا
،ُيب َيا اَهللُ َيا ُم ِج،ُيب َيا اَهلل ُ َيا قَ ِر،ُصير َيا اَهلل ُ َيا َب،َُيا اَهلل
wahai Yang Maha Mengetahui, ya Allah, wahai Maha Pemurah, ya Allah,
wahai Maha Penyabar, ya Allah, wahai Mahabijaksana, ya Allah, wahai Maha
Pendengar, ya Allah, wahai Yang Maha Melihat, ya Allah, wahai Mahadekat,
ya Allah, wahai Yang Maha Mengabulkan, ya Allah,
565
Wahai Maha Dermawan, ya Allah, wahai Mahaagung, ya Allah, wahai
Mahakaya, ya Allah, Wahai Mahasetia, ya Allah, wahai Maula, ya Allah, wahai
Pemutus (perkara), ya Allah, wahai Mahacepat, ya Allah, wahai Mahategar, ya
Allah,
َيا،ُظ َيا اَهلل ُ َيا َح ِفي،ُ َيا َم ِجيدُ َيا اَهلل،ُيب َيا اَهلل ُ َيا َر ِق،ُُوف َيا اَهلل
ُ َيا َرؤ
،ُ َيا ا َ ِخ ُر َيا اَهلل،ُ َيا ا َ َّو ُل َيا اَهلل،ُت َيا اَهلل
ِ سادَا ُ ُم ِحي
َ َيا،ُط َيا اَهلل
َّ س ِيدَ ال
wahai Mahabelas kasih, ya Allah, wahai Yang Maha Mengawasi, ya Allah,
wahai Mahaagung, ya Allah, wahai Yang Maha Menjaga, ya Allah, wahai Yang
Maha Meliputi, ya Allah, wahai Tuan seluruh tuan, ya Allah, wahai Mahaawal,
ya Allah, wahai Mahaakhir, Ya Allah,
َيا َنفَّا ُح َيا،ُ َيا فَا ِت ُح َيا اَهلل،ُ َيا دَافِ ُع َيا اَهلل،ُ َيا َما ِن ُع َيا اَهلل،َُيا َرافِ ُع َيا اَهلل
،ُ َيا شَا ِهدُ َيا اَهلل،ُش ِهيدُ َيا اَهلل َ َيا،ُ َيا َج ِمي ُل َيا اَهلل،ُ َيا َج ِلي ُل َيا اَهلل،ُاَهلل
wahai Yang Mengangkat, ya Allah, wahai Yang Mencegah, ya Allah, wahai
Yang Menolak, ya Allah, wahai Yang Membuka, ya Allah, wahai Yang Maha
Mendatangkan keuntungan, ya Allah, wahai Mahaagung, ya Allah, wahai
Mahaindah, ya Allah, wahai Saksi, ya Allah, Wahai Yang Maha Menyaksikan,
ya Allah,
566
َيا،ُث َيا اَهللُ َيا َو ِار،ُث َيا اَهلل ُ َيا ُم ِميتُ َيا اَهللُ َيا َبا ِع،َُيا ُمحْ ِيي َيا اَهلل
ِ َيا ُم ْف،ُُم ْع ِطي َيا اَهلل
،ُ َيا َح ُّق َيا اَهلل،ُ َيا ُم ْن ِع ُم َيا اَهلل،ُض ُل َيا اَهلل
wahai Yang Menghidupkan, ya Allah, wahai Yang Mematikan, ya Allah, Wahai
Yang Membangkitkan, ya Allah, wahai Pewaris, ya Allah, Wahai Pemberi, Ya
Allah, wahai Pemberi keutamaan, ya Allah, wahai Pemberi karunia. ya Allah,
wahai Mahabenar, ya Allah,
َيا،ُ َيا ُمجْ ِم ُل َيا اَهلل،ُ َيا ُمحْ س ُِن َيا اَهلل،ُب َيا اَهلل ُ ط ِيَ َيا،ُين َيا اَهلل
ُ َيا ُم ِب
،ُ َيا َبدِي ُع َيا اَهلل،ُئ َيا ا َهلل ِ َيا َب،ُ َيا ُم ِعيدُ َيا اَهلل،ُئ َيا اَهلل
ُ ار ُ ُم ْب ِد
wahai Yang Menjelaskan, ya Allah, wahai Yang Mahabaik, ya Allah, wahai
Yang Berbuat kebaikan, ya Allah, wahai Yang Menciptakan keindahan, ya
Allah, wahai Yang Memulai, ya Allah, wahai Yang Mengembalikan, ya Allah,
wahai Yang Menciptakan, ya Allah, wahai Yang Mengadakan (tanpa contoh),
ya Allah,
ِق َياُ صاد َ َيا،ُج َيا اَهللِ ارِ َيا ذَا ْال َم َع،ُعدْ ُل َيا اَهلل َ َيا،َُيا ُمتَ َعا ِلي َيا اَهلل
،ُ َيا َواقِي َيا اَهلل،ُ َيا َباقِي َيا اَهلل،ُان َيا اَهلل ُ َيا دَ َّي،ُُوق َيا اَهلل
ُ صد َ َيا،ُاَهلل
wahai Mahatinggi, ya Allah, wahai Mahaadil, ya Allah, Wahai Pemilik tangga-
tangga (keagungan), ya Allah, wahai Yang Jujur, ya Allah, wahai Mahajujur, ya
Allah, wahai Pemberi balasan, Ya Allah, wahai Yang Kekal, ya Allah, wahai
Yang Menjaga, ya Allah,
567
َيا،ُور َيا اَهلل ُ ش ُك
ُ ُ َيا ن،ُور َيا اَهلل َ َيا،ُور َيا اَهلل ُ َيا لَ ِط
ُ ُ َيا َغف،ُيف َيا اَهلل
،ُِير َيا اَهلل
ُ قَد
wahai Mahalembut, ya Allah, wahai Maha Pengampun, ya Allah, wahai Yang
Mahaagung, Ya Allah, wahai Maha Bersyukur, ya Allah, wahai Cahaya, ya
Allah, wahai Mahakuasa, ya Allah,
َيا َربَّاهُ َيا،ُ َيا َربَّاهُ َيا اَهلل،ُ َيا َربَّاهُ َيا اَهلل،ُ َيا َربَّاهُ َيا اَهلل،َُيا َربَّاهُ َيا اَهلل
،ُ َيا َربَّاهُ َيا اَهلل،ُ َيا َربَّاهُ َيا اَهلل،ُ َيا َربَّاهُ َيا اَهلل،ُ َيا َربَّاهُ َيا اَهلل،ُاَهلل
َُيا َربَّاه
ya Tuhan, ya Allah, ya Tuhan, ya Allah, ya Tuhan, Ya Allah, ya Tuhan, ya
Allah, ya Tuhan, ya Allah, ya Tuhan, ya Allah, ya Tuhan, Ya Allah, ya Tuhan,
ya Allah, ya Tuhan, ya Allah, ya Tuhan,
ُ ِب َو ِم ْن َحي
ُ ْث الَ اَحْ تَس
،ِب ُ َو ِم ْن َحي
ُ ْث اَحْ تَس
baik yang kusangka maupun yang tak kusangka-sangka,
ِ ََما شَا َء هللاُ الَ قُ َّوة َ إال ِباهللِ ْالعَ ِلي ِ ْالع
ظيم
segala yang dikehendaki oleh Allah (pasti akan terwujud), tiada kekuatan
kecuali dengan (pertolongan) Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung
568
ت ِب َك تُ ْنزَ ُل ُك ُّل ِ َيا ُم ْن ِز َل ْال َب َر َكا، ُّ َيا َربُّ َربُّ َرب،َُيا اَهللُ َيا اَهللُ َيا اَهلل
اء َ ْ َو،ب ِع ْندَ َك
ِ اال ْس َم ِ ون ْالغَ ْيِ ا َ ْساَلُ َك ِب ُك ِل اِس ِْم ِفي َم ْخ ُز،َحا َجة
علَى َ ي َ ص ِلَ ُ ا َ ْن ت،ع ْر ِش َك َ ق ِ سرا ِدُ علَى َ ْال َم ْكتُو َب ِة،ورةِ ِع ْندَ َك َ ْال َم ْش ُه
َ َوتَ ْكتُ َب ِني ِمن، َضان َ ش ْه َر َر َم َ َوا َ ْن تَ ْق َب َل ِم ِني،ٍُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّمد
،ظ ِامَ ب ْال ِعِ ع ِن الذُّنُو َ ص َف َح ِلي ْ َ َوت،ْال َوا ِفدِينَ اِلَى َب ْي ِت َك ْال َح َر ِام
ُ ب ُكنُوزَ َك َيا َرحْ َم
ـن ِ َوتَ ْست َْخ ِر َج ِلي َيا َر
Ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi, wahai Penurun
seluruh berkah, hanya dengan (pertolongan)-Mu setiap keperluan akan
terwujudkan. Aku memohon kepada-Mu demi setiap asma yang tersimpan
dalam simpanan alam gaib di sisi-Mu, dan demi segala asma yang sudah
terkenal di sisi-Mu dan yang tertulis di tirai-tirai 'Arsy-Mu, agar Kau limpahkan
shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, menerima
dariku bulan Ramadhan ini, menulisku di antara orang-orang yang berhaji ke
rumah-Mu yang suci, mengampuni dosa-dosaku yang besar, dan
mempersembahkan bagiku harta simpanan-Mu, wahai Yang Maha Pengasih.
هللا
ِ سو ِل ِ ي َيا اَ َبا َع ْب ِد
ُ هللا َيا بْنَ َر َ ََيا َم ْوال
Wahai maulaku, wahai Abu Abdillah, wahai putra Rasulullah
569
،ِك َواب ُْن ا َ َم ِت َك الذَّ ِل ْي ُل َبيْنَ َيدَي َْك َ ع ْبد َُك َواب ُْن
َ ع ْبد َ
Budakmu dan putra sahayamu yang hina di hadapanmu
ِ ط ِو ِل ْال َح َّن
،ان َ َان ْال ُمت
ِ ض ِل ْال َم َّن
ِ َْال ُمتَف
Yang Memberi anugerah, Yang Maha Memberi karunia, Yang Mengulurkan
Kasih sayang, yang dengan Belas-kasih-Nya,
،سا ِن ِه
َ ْالي ِباِح
َ ارة َ َم ْو
َ س َّه َل ِلي ِز َي َ َالَّذِي ِم ْن ت
َ ط ُّو ِل ِه
Dia telah mempermudah bagiku untuk menziarahi maulaku dengan karunia-Nya
َ ََب ْل ت
،ط َّو َل َو َم َن َح
Bahkan, Dia telah memberikan karunia dan anugerah (kepadaku)
ِ ص ْف َو ِة
،هللا َ علَي َْك َيا َو ِار
َ ث آدَ َم َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Adam pilihan Allah
570
َ علَي َْك َيا َو ِار
،ِث نُوح ا َ ِمي ِْن هللا َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu, wahai pewaris Nuh kepercayaan Allah
،ِوح هللا
ِ سى ُر َ علَي َْك َيا َو ِار
َ ث ِع ْي َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu waha pewaris Isa, Ruhullah
،هللا
ِ ب َ ُصلَّى هللا
ِ علَ ْي ِه َوآ ِل ِه َح ِب ْي َ علَي َْك َيا َو ِار
َ ث ُم َح َّم ٍد َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu wahai pewaris Muhammad saw kekasih Allah.
ْ ت َم
ً ظلُوما َ هللا َح َّق ِج َها ِد ِه َحتَّى ا ْستُ ِب ْي َح َح َر ُم َك َوقُ ِت ْل َ َْو َجا َهد
ِ ت ِفي
dan berjihad di jalan Allah dengan sebenar jihad sehingga kesucianmu
dilecehkan dan engkau terbunuh dalam keadaan terzalimi
571
Salam sejahtera atasmu, wahai Abu Abdillah
ِ س ِي ِد ْال َو
، َص ِييْن َ َعلَي َْك َيا ابْن
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu, wahai putra penghulu para washi
،ت ِث َيا ِب َها َ ْك ْال َجا ِه ِل َّيةُ ِبا َ ْن َجا ِس َها َولَ ْم تُ ْل ِبس
ِ ْك ِم ْن ُمدْلَ ِه َّما َ لَ ْم تُن َِجس
Jahiliah tidak mengotorimu dengan kotoran-kotorannya dan tidak memakaikan
kepadamu pakaian syiriknya yang gelap gulita.
ُّ ي ْال َم ْه ِد
،ي ُّ ي ْال َها ِد َّ ي
ُّ الز ِك ُّ ض
ِ الر
َّ يُّ اال َما ُم ْال َب ُّر التَّ ِق
ِ ْ َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك
Aku bersaksi bahwa engkau adalah imam yang baik, bertakwa, selalu rida, suci,
pemberi petunjuk dan telah mendapatkan petunjuk.
572
َ َُو ْالعُ ْر َوة ُ ْال ُو ْثقى َو ْال ُح َّجة
.علَى ا َ ْه ِل الدُّ ْن َيا
tali kokoh dan hujah atas penduduk dunia.
َ ِبش ََرايـِ ِع ِد ْي ِني َوخ ََوا ِتي ِْم،َواَنَا ِب ُك ْم ُمؤْ ِم ٌن َو ِب ِا َيا ِب ُك ْم ُموقِ ٌن
،ع َم ِلي
aku beriman kepada kalian dan meyakini kalian akan kembali; (meyakini)
dengan seluruh syariat agamaku dan penutup amalanku,
ي
َ ال َ َواَتَ ْيتُ َك فَ ِقيْرا ً فَا َ ْغ ِن ِني
َ س ِيدِي َو َم ْو
Dan aku datang kepadamu dalam keadaan fakir, maka kayakanlah aku, Wahai
junjunganku dan maulaku,
،آخ ِر ُك ْم
ِ اط ِن ُك ْم َوا َ َّو ِل ُك ْم َو َ عالَ ِن َي ِت ُك ْم َو ِب
ِ ظا ِه ِر ُك ْم َو َب َ آ َم ْنتُ ِبس ِِر ُك ْم َو
Aku beriman kepada rahasia dan yang nyata dari kalian, kepada lahir dan batin
kalian dan kepada orang pertama dan terakhir kalian.
573
ِب ْال ِح ْك َم ِة،ِ َوا َ ِمي ُْن هللاِ الدَّا ِعي اِلَى هللا،ِب هللا َ َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك التَّا ِل
ِ ي ِل ِكتَا
َ ظ ِة ْال َح
،س َن ِة َ َو ْال َم ْو ِع
Aku bersaksi bahwa engkau adalah pembaca (baca: penafsir) kitab Allah dan
kepercayaan Allah yang mengajak kepada Allah dengan hikmah dan nasihat
yang baik
ِ ت ِبذَ ِل َك فَ َر
ْ ض َي
ت ِب ِه َ ً َولَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمة،ظلَ َم ْت َك
ْ س ِم َع َ ًلَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمة
Allah melaknat umat yang telah menzalimimu dan umat yang telah
membunuhmu, dan Allah melaknat umat yang mendengar hal itu dan
meridhainya
َّ ت لَهُ ِبال
،ِش َهادَة َ ا َ ْك َر ْمتَهُ ِب َك َرا َم ِت َك َو َخت َْم
Engkau telah memuliakannya dengan kemuliaan-Mu, menutup (usia)nya
dengan syahadah,
،اء
ِ ص َي َ ْ َعلَى خ َْل ِق َك ِمن
ِ اال ْو َ ًَو َج َع ْلتَهُ ُح َّجة
dan menjadikannya sebagai hujah dari para washi atas makhluk-Mu.
574
،َص ْي َحة
ِ َو َم َن َح ال َّن،اء
ِ عَ ُّفَا َ ْعذَ َر فِي الد
Lalu dia mengerahkan seluruh tenaganya dalam berdakwah memberi nasihat,
َّ َو َبذَ َل ُم ْه َجتَهُ في َْك َحتَّى ا ْستَ ْنقَذَ ِع َبادَ َك ِمنَ ْال َج َهالَ ِة َو َحي َْرةِ ال
،ضالَلَ ِة
menyerahkan seluruh jiwanya di (jalan)-Mu sehingga dia dapat menyelamatkan
para hamba-Mu dari kebodohan dan kesesatan
َ ْ اال ِخ َر ِة ِب
،االدْنَى َّ ع َح
َ ْ َظهُ ِمن َ علَ ْي ِه َم ْن غ ََّر ْتهُ الدُّ ْن َيا َو َبا
َ َوقَدْ ت ََوازَ َر
Sungguh telah berkoalisi kelompok-kelompok yang tertipu dengan kilauan
dunia yaitu mereka yang menjual pribadinya dengan sehina-hinanya imbalan
(dalam memerangi Imam Husein)
ُس َوت ََردَّى فِي ه ََواه ْ َوتَغ،آخ َرتَهُ ِبالثَّ َم ِن اْأل َ ْو َك ِس
َ َط َر ِ َوش ََرى
Yang melelang hari kebangkitannya dengan semurah-murahnya harga, (mereka)
congkak dan tenggelam dalam buaian nafsu birahinya
َ ط َك َوا َ ْس َخ
ط َن ِبي ََّك َ َوا َ ْس َخ
Maka perbuatan-perbuatannya tersebut menyebabkan kemurkaan-Mu (Ya
Allah) dan kemurkaan Nabi-Mu
َ ْاح ُك ْم َوأَج
سا ِد ُكم ِ علَى أ َ ْر َو
َ َو،علَ ْي ُك ْم
َ ِصلَ َواتُ هللا
َ
Karunia Allah padamu sekalian pada sukma-sukma kalian dan raga-raga kalian
Hari Pertama
Hari ini adalah Hari Raya Idul Fitri. Amalan-amalan pada hari adalah sebagai
berikut:
576
Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar.
577
علَى ُ صا َع َلى ِدي ِْن ُم َح َّم ٍد َو
َ س َّن ِت ِه َو ْ َأ
ً ص َبحْ تُ ِباهللِ ُمؤْ ِم ًنا ُم ْوقِ ًنا ُم ْخ ِل
،س َّن ِت ِه ْم
ُ اء َو ِ علَى ِدي ِْن اْأل َ ْو
ِ ص َي َ س َّن ِت ِه َو
ُ ع ِلي ٍ َو َ ِدي ِْن
Pagi ini aku dalam keadaan beriman kepada Allah, meyakini, ikhlas kepada
agama Nabi Muhammad dan sunnahnya, juga kepada agama Imam Ali dan
sunnahnya beserta agama washi-washinya serta sunnah mereka.
ب ِإلَ ْي ِه
َ هللا تَ َعالَى ِف ْي َما َر ِغ
ِ َب ِإ َلى ُ َو أ َ ْرغ،عالَ ِن َي ِت ِه ْم
َ آ َم ْنتُ ِبس ِِر ِه ْم َو
ِ ي َو اْأل َ ْو
،ص َيا ُء َ ُم َح َمدٌ َو
ٌّ ع ِل
Aku mengimani lahiriah dan batiniah mereka. Aku menginginkan anugerah dari
Allah sebagaimana yang diinginkan oleh Nabi Muhammad, Imam Ali dan
washi-washinya
َ َو الَ ِع َّزة َ َو الَ َم َن َعةَ َو ال،َو الَ َح ْو َل َو الَ قُ َّوة َ ِإالَّ ِباهللِ ْال َع ِلي ِ ْال َع ِظي ِْم
ِ علَى
هللا فَ ُه َو َ ُ ت ََو َّك ْلت،َّارِ ار ْال َع ِزي ِْز ْال َجب ِ اح ِد ْالقَ َّه
ِ هلل ْال َو
ِ َّطانَ ِإالَ س ْل
ُ
إِ َّن هللاَ َبا ِل ُغ أ َ ْم ِر ِه،َُح ْسبُه
dan tiada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah Swt Yang
Mahatinggi dan Mahaagung, tidak ada kemuliaan dan tidak ada kekuasaan
kecuali itu milik Allah Yang Mahatunggal dan Maha Memaksa, Yang
Mahamulia dan Maha Berkuasa. Aku bertawakal kepada Allah dan sesiapa yang
bertawakal kepada Allah, maka Dia akan menjadi penolong baginya dan
sesungguhnya Allah akan membantu segala urusannya.
ت ِمنَ ْال ُهدَىٍ اس َو َب ِينَا ِ آن هُدًى ِلل َّن ُ ِي أ ُ ْن ِز َل فِي ِه ْالقُ ْر
ْ ضانَ الَّذ َ ش ْه ُر َر َمَ
ِ ت فِ ْي ِه ِمنَ ْالقُ ْر
،آن َ ضانَ ِب َما أَ ْنزَ ْل َ ش ْه ِر َر َم َ َت ُح ْر َمة َّ فَ َع،ان
َ ظ ْم ِ ََو ْالفُ ْرق
،ص ِبي ِْر َك ِف ْي ِه َل ْيلَةَ ْالقَدْ ِر
ْ َظ ْمتَهُ ِبتَّ صتَهُ َو َع ْ ص َّ َو َخ
578
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di
dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang bathil). Engkau telah memuliakan kesucian bulan Ramadhan dengan
menurunkan Al-Quran. Engkau telah mengkhususkannya, Kauagungkan dengan
penjagaan-Mu pada lailatul Qadar.
علَى َ يَ ص ِل َ ُ أ َ ْن ت، َصا ِل ُح ْونَّ سأَلَ َك ِب ِه ِع َباد َُك ال َ فأ َ ْسأَلُ َك َيا ِإلَ ِه ْي ِب َما
َو أ َ ْن تَتَ َق َّب َل ِم ِن ْي،ٍت ُم َح َّمد ِ علَى أ َ ْه ِل َب ْي َ َو،ٍعلَى آ ِل ُم َح َّمد َ ُم َح َّم ٍد َو
،ع َم ِل ْي َ ْف ِ ض ِعي ْ َي ِبت َّ َعلَ ض َل َّ ُكلَّ َما تَقَ َّربْتُ ِب ِه ِإلَي َْك َو تَتَ َف
Aku memohon kepada-Mu, ya Ilahi, segala sesuatu yang dimohon oleh hamba-
hamba yang shaleh, limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga
Nabi Muhammad, beserta Ahlulbait Nabi Muhammad, agar Engkau mau
menerima apa yang telah aku upayakan untuk mendekati-Mu, menyambut amal-
amalku yang lemah, berkenan menerima amal-amalku yang lemah,
َ َو هَبْ ِل ْي ِم ْن َك ِع ْتق،عا ِئ ْي َ ُ َو ا ْستَ َجا َب ِة د،َو قَب ُْو ِل تَقَ ُّر ِب ْي َو قُ ُر َبا ِت ْي
ف ِم ْن ِ َو اْأل َ ْم ِن َي ْو َم ْالخ َْو،ي ِب ْالفَ ْو ِز ِب ْال َج َّن ِة
َّ َعل ِ َرقَ َب ِت ْي ِمنَ ال َّن
َ َو ُم َّن،ار
،ع ٍ َُك ِل فَز
579
menerima pendekatanku, pengorbananku, dan menyambut doaku. Anugerahilah
aku kebebasan dari api neraka. Karuniakanlah aku keberuntungan dengan surga,
rasa aman di hari yang penuh dengan ketakutan,
َو،ع ْوذُ ِب ُح ْر َم ِة َوجْ ِه َك ْال َك ِري ِْم ُ َ أ،َو ِم ْن ُك ِل ه َْو ٍل أ َ ْعدَدْتُهُ ِل َي ْو ِم ْال ِق َيا َم ِة
ص ِر َم َهذَا ْال َي ْو ُم َو لَ َك قِ َب ِل ْيَ أَ ْن َي ْن، َصا ِل ِحيْن َّ ِب ُح ْر َم ِة َن ِب ِي َك َو ُح ْر َم ِة ال
ِ تَ ِب َعةٌ تُ ِر ْيدُ أ َ ْن تُ َؤ
،اخذَ ِن ْي ِب َها
rasa aman dari kengerian atas segala bencana pada hari kiamat akibat
perbuatanku. Aku memohon perlindungan demi kesucian Zat-Mu yang mulia,
dan kesucian Nabi-Mu dan kesucian orang-orang shaleh, lenyapkanlah hari saat
aku harus mempertanggung-jawabkan kepada-Mu.
ٌَط ْيئَة
ِ ض َح ِن ْي ِب ِه أ َ ْو خ َ ب تُ ِر ْيدُ أ َ ْن تُقَا ِي
َ َو تُ ْش ِق َي ِن ْي َو تَ ْف،س ِن ْي ِب ِه ٌ أ َ ْو ذَ ْن
،ص َها ِم ِن ْي لَ ْم تَ ْغ ِف ْرهَا ِل ْي َّ َتُ ِر ْيدُ أ َ ْن تُقَا ِي َس ِن ْي ِب َها َو تَ ْقت
Saat ada dosaku yang ingin Kautimbang atau yang akan menistakanku, atau
kesalahanku yang akan Engkau tuntut dariku yang belum kauampuni.
ْ الَّذ،َُو أ َ ْسأَلُ َك ِب ُح ْر َم ِة َوجْ ِه َك ْال َك ِري ِْم ْالفَعَّا ِل ِل َما ي ُِر ْيد
َّ ِي َيقُ ْو ُل ِلل
شي ِْئ
ُك ْن فَ َي ُك ْو ُن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هُ َو
Aku memohon dengan Zat pemurah-Mu, yang melakukan apa yang
dikehendaki-Nya, Yang berfirman atas sesuatu, “Kun fayakun, La ilaha illa
huwa.”
ع ِن ْي فِ ْي َهذَا َ ْتَ ضي ِ ت َر َ ت ِإ ْن ُك ْن َ اللَّ ُه َّم ِإ ِن ْي أ َ ْسأَلُ َك ِبالَ ِإلَهَ ِإالَّ أ َ ْن
ت لَ ْم َ [و ِإ ْن] ُك ْنَ فَإِ ْن،ضا ً ي ِر ْ ع ْم ِرُ ي ِم ْن َ أ َ ْن ت َِز ْيدَ ِف ْي َما َب ِق،ش ْه ِر َّ ال
،َعة َ سا َّ عةَ ال
َ سا َّ ع ِن ْي ال
َ ض َ ار ْ َ فَ ِمنَ اْآلنَ ف،ش ْه ِر َّ ع ِن ْي فِ ْي َهذَا ال َ ض َ ت َْر
Ya Allah, Aku memohon kepada-Mu, dengan La ilaha illa anta, jika Engkau
meridhaiku pada bulan ini, maka tambahkanlah keridhaan-Mu untuk sisa
umurku. Dan jika Engkau tidak ridha kepadaku pada bulan ini, maka dari
sekarang ridhailah aku setiap saat.
580
،ار ُ ع ِة َو فِ ْي َهذَا ْال َمجْ ِل ِس ِم ْن
ِ عتَقَآ ِئ َك ِمنَ ال َّن َّ َو اجْ عَ ْل ِن ْي فِ ْي َه ِذ ِه ال
َ سا
َيا أ َ ْر َح َم،آء خ َْل ِق َك ِب َم ْغ ِف َر ِت َك َو َرحْ َم ِت َك ُ َو،طلَقَا ِئ َك ِم ْن َج َه َّن ِم
ِ َس َعد ُ َو
َاح ِميْن
ِ الرَّ
Jadikanlah aku, pada saat ini, di tempat ini, sebagai manusia yang akan
dibebaskan dari api neraka dan yang dibebaskan dari api jahanam. Makhluk
yang paling bahagia dengan ampunan dan rahmat-Mu, wahai Yang Maha
Pengasih dari segala pengasih.
ي َهذَا َخي َْر َ أ َ ْن تَجْ عَ َل،اللَّ ُه َّم إِ ِن ْي أ َ ْسأَلُ َك ِب ُح ْر َم ِة َوجْ ِه َك ْال َك ِري ِْم
ْ ش ْه ِر
،ص ْمتُهُ فِ ْي ِه
ُ َو،ع َبدْتُ َك فِ ْي ِه
َ َضان َ ش ْه ِر َر َم َ
Ya Allah, Aku memohon kepada-Mu, dengan kesucian Zat-Mu yang mulia,
agar menjadikan bulan ini sebagai bulan Ramadhan terbaik. Saat aku beribadah
dan berpuasa yang terbaik,
ْال ُمتَقَ َّب ِل، ْال َم ْغفُ ْو ِر ذُنُ ْوبُ ُه ْم،س ْعيُ ُه ْم
َ ْال َم ْش ُك ْو ِر،ا َ ْل َمب ُْر ْو ِر َح ُّج ُه ْم
َ ْال َمحْ فُ ْو ِظيْن،س ِك ِه ْم ُ ُعلَى ن َ َ ْال ُم ْق ِب ِليْن،ار ِه ْم
ِ َعلَى أ َ ْسف َ َ ْال ُمعَافِيْن،َمنَا ِس ُك ُه ْم
علَ ْي ِه ْم
َ ت ِب ِه َ َو ُك ِل َما أ َ ْن َع ْم،فِ ْي أ َ ْنفُ ِس ِه ْم َو أ َ ْم َوا ِل ِه ْم َو ذَ َر ِار ْي ِه ْم
dengan haji yang mabrur dan diterima, dosa yang terampuni, ibadah haji yang
dikabulkan, yang dimaafkan perjalanan mereka, yang sangat menyambut ibadah
mereka, yang menjaga diri-diri mereka, harta dan juga keturunan-keturunan
mereka dan segala apa yang telah Engkau karuniakan kepada mereka.
582
َو أ َ ْن، َو أ َ ْن تَجْ ب َُر فَاقَ ِت ْي،ي َ َو أ َ ْن تُ ْغ ِن،ض ْع ِف ْي
ْ ي فَ ْق ِر َ ي َ َو أ َ ْن تَقَ ِو
َ َو أ َ ْن ت َْرفَ َع، َو أ َ ْن تُ ِع َّز ذُ ِل ْي،ت َْر َح َم َم ْس َك َن ِت ْي
،ض َع ِت ْي
menguatkan kelemahanku, menyejahterakanku, Engkau mengganti
kemiskinanku dengan kekayaan, menyayangi ketidakberdayaanku, memuliakan
kehinaanku, menaikkan (kemuliaan) dari kelemahanku,
،ِ َو ْال ُم ْس ِل ِميْنَ َو ْال ُم ْس ِل َمات،َِو ِجي َْرا ِن ْي ِمنَ ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َو ْال ُمؤْ ِمنَات
ِ ي ِباْأل َ ْم ِن َو اْ ِْل ْي َم
ان َما َّ ت َو أ َ ْن تَ ُم َّن َع َل ِ اء ِم ْن ُه ْم َو اْأل َ ْم َوا
ِ اْألَحْ َي
،أ َ ْبقَ ْيتَ ِن ْي
tetanggaku, kaum mukmin dan mukminat, muslimin dan muslimah yang masih
hidup atau yang sudah meninggal. Engkau karuniakan kepadaku rasa aman dan
iman selama Engkau memberiku kehidupan.
583
ujung dari segala pencarian. Janganlah Engkau sia-siakan harapanku, wahai
Tuan dan junjunganku. Janganlah engkau abaikan harapan dan cita-citaku.
ِ َو َر َجا ِئ ْي فَقَدْ ت ََو َّج ْهتُ ِإلَي َْك ِب ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد َو قَد َّْمتُ ُه ْم ِإلَي َْك أ َ َم
،ام ْي
، َو َم ْسأَلَ ِت ْي،ض ُّر ِع ْي َ َ َو ت،ط ِل َب ِت ْيَ ام َحا َج ِت ْي َو َ َو أ َ َم
Aku telah bertawajuh kepada-Mu dengan Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad, aku telah telah datang ke haribaan-Mu, di depanku ada kebutuhan
dan tuntutanku, keringkihan jiwaku dan permintaan-permintaanku.
،سالَ َم ِة
َّ َو ال،ِس َعادَة َّ اخ ِت ْم ِل ْي ِب ِه ْم ِبال َّ َعل
ْ َ ف،ي ِب ِه ْم ِب َم ْع ِرفَ ِت ِه ْم َ ت َ فَإِ َّن َك َم َن ْن
،س َعادَ ِة َو ْال ِح ْف ِظ
َّ َو ال،ان ِ الرض َْو ِ َو، َو ْال َم ْغ ِف َر ِة،ان ِ َو اْ ِْل ْي َم،َو اْأل َ ْم ِن
،ت ِل ُك ِل َحا َج ٍة لَ َناَ َيا هللاُ أ َ ْن
Karena sesungguhnya Engkau telah berkenan untuk memperkenalkan mereka
kepadaku. Berilah kebahagiaan di akhir kehidupanku, pemeliharaan (dari-Mu).
Ya Allah, Engkaulah pemilik segala kebutuhan-kebutuhan kami,
علَى
َ َو ت َْر َح َم،ٍعلَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّمد َ ،َيا ذَا ْال َجالَ ِل َو اْ ِْل ْك َر ِام
َ ص ِل
علَى ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد
َ س ِل ْم
َ َو،ُم َح َّم ٍد َو آ ِل ُم َح َّم ٍد
Wahai Sang Pemilik keagungan dan kemuliaan, limpahkanlah shalawat kepada
Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. Sayangilah Nabi Muhammad
dan keluarga Nabi Muhammad. Sampaikan salam untuk Nabi Muhammad dan
keluarga Nabi Muhammad.
584
علَى َ َو تَ َح َّن ْن،ت
َ ت َ سل ْم
َ َو،ت َ َو ت َْر َح ْم،ت َ ار ْك
َ َو َب،ْت َ صلَّي َ َكأ َ ْف
َ ض ِل َما
ٌ ِإ َّن َك َح ِم ْيدٌ َم ِج ْيد،ِإب َْرا ِهي َْم َو آ ِل ِإب َْرا ِهي َْم
Sebagaimana Engkau telah mengutamakan Ibrahim dan keluarganya dengan
shalawat, keberkahan, kasih sayang, salam, dan kecintaan. Sesungguhnya,
Engkau Mahaterpuji lagi Mahamulia.
Ketahuilah bahwa zakat fitrah adalah suatu kewajiban yang muakkad, syarat
diterimanya puasa bulan Ramadhan, dan faktor keterjagaan kita hingga tahun
mendatang. Allah telah menyebutkan zakat ini terlebih dahulu dari pelaksanaan
shalat dalam ayat
صلَّى
َ َ َوذَ َك َر اس َْم َر ِب ِه ف،قَدْ أ َ ْفلَ َح َم ْن تَزَ َّكى
Sungguh beruntung orang yang telah menyucikan diri dan menyebutkan
nama Tuhannya, lalu ia mendirikan shalat (QS. Al-A’la : 14-15)
585
ْ اَللـ ُه َّم اَذْهِب،ط ِه ْر ِد ْي ِني َ َّاَللـ ُه َّم اجْ عَ ْلهُ َكف
َ َو،ارة ً ِلذُنُو ِبي
َسَ ع ِني الدَّن
َ
Ya Allah, jadikanlah mandi ini sebagai penebus dosa-dosaku dan sucikanlah
agamaku. Ya Allah, sirnakanlah segala kotoran dariku.
عدَّ َوا ْستَ َعدَّ ِل ِوفَادَةٍ اِلَىَ َ اَللـ ُه َّم َم ْن تَ َه َّيأ َ فِي َهذَا ْال َي ْو ِم ا َ ْو تَ َع َّبأ َ ا َ ْو ا
،ُطا َياه َ ع ِ ق َر َجا َء ِر ْف ِد ِه َون ََوافِ ِل ِه َوفَ َو
َ اض ِل ِه َو ٍ َم ْخلُو
Ya Allah, jika seseorang mempersiapkan dirinya pada hari ini untuk menjenguk
sesama makhluk demi mengharapkan anugerah, kelebihan harta, karunia, dan
pemberian-pemberiannya
َ س ِيدي تَ ْه ِيئَ ِتي َوتَ ْع ِبئَ ِتي َواِ ْعدَادِي َوا ْس ِت ْعدَادِي َرجا َء ِر ْفد
ِك َ فَا َِّن اِلَي َْك َيا
،اك َ ع
َ طا َي َ َاض ِل َك َوف
َ ضا ِئ ِل َك َو ِ َو َج َوا ِئ ِز َك َون ََوافِ ِل َك َوفَ َو
Maka aku, wahai Tuanku telah mempersiapkan diriku demi mengharapkan
penghapusan dosa besar, anugerah, hadiah, karunia, dan pemberian-pemberian-
Mu. Duhai Tuhanku aku memohon kelebihan dan pemberian dari harta
perbendaharaanmu, wahai yang Mahakasih, karena kesiapan dan persiapanku
semata-mata untuk mencari pahala, kelebihan, keutamaan dan anugerahmu.
586
علَ ْي ِه
َ ِصلَ َواتُ هللا
َ غدَ ْوتُ اِلَى ِع ْيدَ ِم ْن ا َ ْع َيا ِد ا ُ َّم ِة ن َِبي َك ُم َح َّم ٍد
َ َْوقَد
،علَى آ ِل ِه َ َو
Dan aku telah memasuki pagiku ini (dengan menyambut) suatu hari raya dari
hari raya-hari raya umat Nabi-Mu, Muhammad saw
الر ِح ِيم
َّ الرحْ َم ِن
َّ ِِبس ِْم هللا
587
س َّوى (َ )٢والَّذِي قَد ََّر فَ َهدَى ح اس َْم َر ِب َك ْاأل َ ْعلَى ( )١الَّذِي َخلَقَ فَ َ س ِب ِ
َ
غثَا ًء أَحْ َوى (َ )٥
سنُ ْق ِرئُ َك فَ َال عى ( )٤فَ َج َعلَهُ ُ (َ )٣والَّذِي أ َ ْخ َر َج ْال َم ْر َ
سى (ِ )٦إ َّال َما شَا َء هللاُ ِإ َّنهُ َي ْعلَ ُم ْال َج ْه َر َو َما َي ْخفَى (َ )٧ونُ َي ِس ُر َك تَ ْن َ
س َيذَّ َّك ُر َم ْن َي ْخشَى ()١٠ ت ال ِذ ْك َرى (َ )٩ ِل ْليُس َْرى ( )٨فَذَ ِك ْر ِإ ْن َنفَعَ ِ
ار ْال ُكب َْرى ( )١٢ثُ َّم َال َي ُموتُ صلَى ال َّن ََو َيتَ َج َّنبُ َها ْاأل َ ْشقَى ( )١١الَّذِي َي ْ
صلَّى ِفي َها َو َال َيحْ َيى ( )١٣قَدْ أ َ ْفلَ َح َم ْن تَزَ َّكى (َ )١٤وذَ َك َر اس َْم َر ِب ِه فَ َ
(َ )١٥ب ْل تُؤْ ِث ُرونَ ْال َح َياة َ الدُّ ْن َيا (َ )١٦و ْاآل ِخ َرة ُ َخي ٌْر َوأ َ ْبقَى ( )١٧إِ َّن
سى ()١٩ يم َو ُمو َ
ف ِإب َْرا ِه َص ُح ِ ف ْاألُولَى (ُ )١٨ ص ُح ِ َهذَا لَ ِفي ال ُّ
Kemudian, ucapkanlah lima kali takbir, dan setiap usai takbir bacalah
(doa Qunut) berikut ini:
صلَّى هللاُ َ
علَ ْي ِه َوآ ِل ِه ذُ ْخ ًرا َوش ََرفًا َو َك َرا َمةً َو َم ِز ْيدًاَ ،وا َ ْن َو ِل ُم َح َّم ٍد َ
علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد
ي َص ِل َ تُ َ
Dan untuk Nabi Muhammad Saw sebagai cahaya penerang, kemuliaan,
karomah, keunggulan, maka sampaikan shalawat untuk Nabi Muhammad dan
keluarga Nabi Muhammad
588
صلَ َواتُ َك
َ ًت ِم ْنهُ ُم َح َّمدًا َوآ َل ُم َح َّمد َ ْس ْوءٍ ا َ ْخ َرج
ُ َوا َ ْن تُ ْخ ِر َج ِن ْي ِم ْن ُك ِل
علَ ْي ِه َو َعلَ ْي ِه ْم
َ
Keluarkanlah aku di setiap keburukan Sebagaimana Engkau telah mencegah
dan mengeluarkan Nabi Muhammad dan keluarganya dari segala jenis
keburukan, limpahkanlah shalawat untuknya dan keluarganya
589
Kedepalan: Doa Imam Ali Zainal Abidin as pada Hari Raya Idul
Fitri dan Idul Adha
590
ِ َو َيا َم ْن الَ يُغ َِي ُر،ُعوإلَى َن ْف ِس ِه َم ْن أَدْ َب َر َع ْنه
،َالن ْع َمة ُ َو َيا َم ْن َيد
Wahai Dia yang menyambut ke orang yang berpaling dari-Nya, Wahai Dia yang
tidak mengubah nikmat
ِك ْ َامتَال
ِ ت ِبفَي
َ ْض ُجود ِ ت ْاالَ َما ُل دُونَ َمدى َك َر ِم َك ِبال َحا َجا
ْ ت َو َ ا ْن
ِ َص َرف
َّ ُأ َ ْو ِع َية
،ِالط ِل َبات
Segala harapan terwujud dengan (terpenuhi-Nya) aneka hajat sebelum mencapai
wilayah kemurahan-Mu, cawan-cawan permohonan telah dipenuhi dengan
limpahan anugerah-Mu
،ير
ٌ ص ِغ ْ َو ْال َجالَ ُل
َ ُك ُّل َج ِليْل ِع ْندَ َك،االم َجدُ فَ ْوقَ ُك ِل َجالَل
Keagungan yang paling agung di atas semua yang agung, Semua yang agung
kecil di hadapan-Mu
،ع ْال ُم ِل ُّمونَ إال ِب َك َ َو،َو َخس َِر ْال ُمتَ َع ِرضُونَ إالَّ لَ َك
َ ضا
Rugilah orang yang tidak menghadap kepada-Mu, Lenyaplah orang yang
tinggal bersama selain-Mu,
591
Kegersangan bagi siapa saja yang berteduh selain dibawah naungan-Mu
Pintu-Mu terbuka bagi para perindu,
،اك
َ صَ ع ٌ سو
َ ط ِل َم ْن ُ ِر ْزقُ َك َم ْب
Rezeki-Mu tercurah kepada orang yang menentang-Mu
592
،اوةِ َخذَ ْلتَهُ لَ َها َّ َو َم ْن َكانَ ِم ْن أ َ ْه ِل ال
َ َشق
Jika orang itu celaka Kau tinggalkan dia
َ َعدْالً ِم ْن ق
ُ ضا ِئ َك الَ تَ ُج
،ور فِي ِه ِ س ُهولَ ِة ْال َم ْخ َر
َ ج َ َو َما أ َ ْق َن
ُ طهُ ِم ْن
593
Betapa putus asanya ia dapat keluar dengan mudah (dari keniscayaan siksa-Mu)
karena keadilan-Mu yang tak pernah zalim
َ ت َوأ َ ْن
ت ُم ْست َِطي ٌع َ َوأَ َّخ ْر،اال ْم َها َل
ِْ ت َ ط ْل
َ َ َوأ،ْت االَ ْمثَا َل
َ ض َرب
َ َو
،ِل ْل ُم َعا َجلَ ِة
Kau buat perumpamaan, Kau perpanjang penguluran waktu, Engkau tunda
padahal Engkau dapat mempercepat
َب ْل،ًاراة
َ َار َك ُمد
ُ ظ َ َوالَ ا ْن ِت،ًغ ْفلَة
َ سا ُك َك َ إمْ َ َوال،ًإم َهالُ َك َو ْهنا
ْ ََوال
، َو َك َر ُم َك أ ْك َم َل،َِلتَ ُكونَ ُح َّجتُ َك أ َ ْبلَغ
Penangguhan-Mu bukan ketakberdayaan, Pengendalian-Mu bukan kelalaian,
Penantian-Mu bukan ketakutan, Tetapi semuanya itu agar hujah-Mu lebih kuat,
Kemurahan-Mu lebih sempurna
َ َوهُ َو َكا ِئ ٌن َوال، ُكـ ُّل ذَ ِل َك َكانَ َولَ ْم تَزَ ْل،سانُ َك أ َ ْوفَى َو ِن ْع َمتُ َك أَتَ َّم
َ َْوإح
،ُتَزَ ال
Kebaikan-Mu lebih terpenuhi, Nikmat-Mu lebih paripurna, Semua itu sudah
terjadi selalu terjadi dan akan terjadi
، َو َمجْ د َُك أ َ ْرفَـ ُع ِم ْن أ َ ْن تُ َحدَّ ِب ُك ْن ِه ِه،ف ِب ُك ِل َها َ ُح َّجتُ َك أ َ َج ُّل ِم ْن أ َ ْن تُو
َ ص
Hujah-Mu Maha Agung untuk dapat digambarkan seluruhnya
Kemuliaan-Mu Maha tinggi untuk dapat dibatasi hakikatnya
594
سانُ َك أ ْكثَ ُر ِم ْن أ َ ْن تُ ْش َك َر
َ ْ َوإح،صى ِبأَس ِْرهَا َ َْو ِن ْع َمتُ َك أ ْكثَ ُر ِم ْن أ َ ْن تُح
،علَى أَقَ ِل ِه
َ
Kenikmatan-Mu Maha banyak untuk dapat dihitung bilangannya
Kebaikan-Mu lebih banyak untuk disyukuri yang paling kecilnya
َ ع ْن ت َْم ِج ْيد
،ِك َ ُساك ِ ْ َوفَ َّه َه ِني،ِك
َ اال ْم َ ُس ُكوت
َ ع ْن تَحْ ِم ْيد ُّ ي ال َّ ََوقَدْ ق
َ ص َر ِب
Kebisuanku telah membuatku sedikit memuji-Mu,
Pengendalian diri telah membuatku tak berdaya Untuk menyanjung-Mu
،اي
َ َوا ْس َم ْع نَجْ َو
Dengarkan seruanku
595
َ علَى ُك ِل
،ش ْيءٍ قَ ِدي ٌْر َ َوأ َ ْن
َ ت
Engkau berkuasa atas segala sesuatu
Kesembilan: Doa Imam Ali Zainal Abidin as pada Hari Raya Idul
Adha dan Hari Jum’at
(Apabila Hari Raya Idul Fitri bertepatan dengan hari Jum’at,
maka doa ini layak untuk dibaca)
،ب
ُ الرا ِه
َّ ب َو
ُ الرا ِغ
َّ ب َو َّ سا ِئ ُل ِم ْن ُه ْم َو
ُ الطا ِل َّ َي ْش َهدُ ال
Hadir di antara mereka pemohon, peminta, perindu, dan orang yang takut
َ َوأ َ ْن
ِ ت ال َّن
،اظ ُر ِفي َح َوا ِئ ِج ِه ْم
Engkau perhatikan keperluan mereka
596
ْال َح ِل ْي ُم،ت
َ الَ ِإلَهَ إالَّ أ َ ْن،َ َولَ َك ْال َح ْمد،َوأ َ ْسأَلُ َك اللَّ ُه َّم َر َّبنَا ِبأ َ َّن لَ َك ْال ُم ْل َك
ْ ُ ذ،ان
ِ ْ وال َجالَ ِل َو
،اال ْك َر ِام ُ ان ْال َم َّن
ُ ْال َك ِر ْي ُم ْال َح َّن
Aku mohon kepada-Mu Ya Allah Tuhan kami, sungguh bagi-Mu Kerajaan dan
pujaan, Tidak ada Tuhan kecuali Engkau, Mahasantun, Maha Pemurah,
Mahakasih, Mahabaik, Pemilik kegungan dan kebaikan
َ أ َ ْسأَلُ َك اللَّ ُه َّم ِبأ َ َّن لَ َك ْال َح ْمدَ الَ إلَهَ إالَّ أ َ ْن
ت
Aku bermohon kepada-Mu, Ya Allah, Karena sungguh bagi-Mu kerajaan dan
pujaan, Tiada Tuhan selain Engkau
ِ اال ْخ َي
،ار َّ َ االب َْر ِار ا
َ ْ َلطا ِه ِرين َ ْ علَى آ ِل ُم َح َّم ِد ِن
َ َو
dan kepada keluarga Nabi Muhammad orang-orang baik, suci dan pilihan
597
َِك ْال ُمؤْ ِم ِنين
َ اك فِي َهذَا ال َي ْو ِم ِم ْن ِع َباد َ عَ َح َم ْن د َ َوأ َ ْن تُ ْش ِر َكنَا فِي
ِ صا ِل
، َاربَّ ْال َعالَ ِميْنَ َي
Gabungkanlah kami pada hari ini dengan orang saleh yang berdoa kepada-Mu
di antara hamba-hamba-Mu kaum mukminin, Ya Rabbal ‘Alamin
َو ِب َك أَ ْنزَ ْلتُ ال َي ْو َم فَ ْق ِري َوفَاقَ ِتي،أللَّ ُه َّم إلَي َْك تَ َع َّمدْتُ ِب َحا َج ِتي
،َو َم ْس َك َن ِتي
Ya Allah, Kepada-Mu aku sampaikan keperluanku, kepada-Mu hari ini
kuserahkan kefakiranku, kekuranganku, dan kemiskinanku
،علَ ْي َها
َ ي ِبقُدْ َر ِت َك َ ضآ َء ُك ِل َحا َج ٍة ِه
َ ي ِل َ ََوت ََو َّل ق
Penuhi segala keperluanku dengan kekuasaan-Mu atasnya
ُّ َسوءا ً ق
ٌط أ َ َحد ُ ع ِني
َ ف ْ َولَ ْم َي،ط إال ِم ْن َك
ْ ص ِر ِ ُ فَ ِإني لَ ْم أ
ُّ َصبْ َخيْرا ً ق
،غي ُْر َك
َ
Aku tidak memperoleh kebaikan kecuali dari-Mu, Tidak dapat memalingkanku
dari keburukan seorang pun selain-Mu
598
.اك َ آخ َر ِتي َودُ ْن َي
َ اي ِس َو ِ َوالَ أ َ ْر ُج
ِ والَ ْم ِر
Aku tidak mengharapkan urusan dunia dan akhiratku kepada selain-Mu
َ ت ْال َي
، َوإ ْعدَادِي َوا ْس ِت ْعدَادِي،وم تَ ْه ِيئَ ِتي َوتَ ْع ِبئَ ِتي َ َفَإلَي َْك َيا َم ْوال
ِ ي َكا َن
Junjunganku, hari ini, kepada-Mu persiapanku kesiagaanku kesediaanku
perbekalanku
ِ َطل
.ب َن ْي ِل َك َو َجا ِئزَ ِت َك َ ع ْف ِو َك َو ِر ْفد
َ َو،ِك َ َرجآ َء
Mengharapkan ampunan-Mu dan hadiah-Mu, mencari pemberian dan
anugrah-Mu
599
ِ ع ِن ْالخ
َاط ِئيْنَ ثُ َّم لَ ْم َي ْم َن ْع َك َ ت ِب ِه َ عفَ ْو
َ ِيْ يم َع ْف ِو َك الَّذ َ أَتَ ْيتُ َك أ َ ْر ُجو
َ ع ِظ
،ع ِظ ْي ِم ْال ُج ْر ِم
َ علَى َ ع ُكوفِ ِه ْم
ُ طو ُل ُ
Aku mengharap-Mu mengharapkan besarnya ampunan-Mu yang dengannya
Kaumaafkan para pendosa, lamanya mereka melakukan dosa besar tidak
menghalangi-Mu
، َيا َك ِر ْي ُم َيا َك ِري ُم،ع ِظي ُم َيا َع ِظي ُم َ ُع ْف ُوه
َ َيا،ع ِظي ٌم َ َو
Dan Mahabesar ampunan-Nya, Wahai Yang Mahaagung, Wahai Yang
Mahaagung, Wahai Yang Maha Pemurah, Wahai Yang Maha Pemurah
َّ َعل
.ي ِب َم ْغ ِف َر ِت َك َ س ْع
َّ َوت ََو،ض ِل َك َّ َعل
ْ ي ِب َف َ ف َّ َ َوتَع،ي ِب َرحْ َم ِت َك
ْ ط َّ َعل
َ ْعد
ُ َو
Kembalilah kepadaku dengan kasih-Mu, Santuni aku dengan karunia-Mu, dan
sebarkan padaku ampunan-Mu
600
،علَى خ َْل ِق َك َ ،ت أ َ ْعلَ ُم ِب ِه
َ غي ُْر ُمتَّ َهم َ َو ِل َما أ َ ْن
dalam hal yang Engkau lebih tahu padanya Engkau tidak tertuduh
، َأللَّ ُه َّم ْال َع ْن أ َ ْعدَآ َءهُ ْم ِمنَ االَ َّو ِليْنَ َو ْاالَ ِخ ِريْن
Ya Allah, Laknatlah musuh-musuh mereka yang dahulu dan yang kemudian
َ ع ُه ْم َوأ َ ْت َبا
.ع ُه ْم َ ي ِب ِف َعا ِل ِه ْم َوأ َ ْش َيا ِ َو َم ْن َر
َ ض
siapa saja yang ridha pada perbuatan mereka dan juga para penganutnya dan
pengikutnya
يم
َ يم َوآ ِل إب َْرا ِه ْ َعلَى أ
َ ص ِفيآ ِئ َك إبْرا ِه َ صلَ َوا ِت َك َو َب َر َكا ِت َك َوت َِحيَّا ِت َك
َ َك
Seperti shalawat, keberkahan, dan penghormatan-Mu kepada Nabi Ibrahim dan
keluarga Nabi Ibrahim
601
Segerakan bagi mereka kemenangan, kebebasan, pertolongan, pengokohan,
peneguhan
،سو ِل َك
ُ ق ِب َر ْ ََّوالت
ِ صدِي
Membenarkan Rasul-Mu
َ َوهَبْ لَنا َيا إلَ ِه ْي ِم ْن لَدُ ْن َك فَ َرجا ً ِب ْالقُدْ َرةِ الَّ ِتي ِب َها تُحْ ِي ْي أ َ ْم َو
ات
،ِْال ِعباد
Duhai Tuhanku, Berilah kami dari sisi-Mu kebebasan dengan kekuasaan
yang dengan itu Kauhidupkan hamba-hamba yang mati
َ َوالَ تُ ْه ِل ْك ِني َيا إلَ ِهي غَما ً َحتَّى تَ ْست َِجي،ِْت ْال ِبالَد
،ْب ِل ْي ُ َو ِب َها تَ ْن
َ ش ُر َمي
602
Dan Kau suburkan negeri yang mati, jangan binasakan daku, duhai Tuhanku,
dalam duka Sampai Kaujawab daku
.ي ْ س ِل
َّ َطهُ َعل َ ُ َوالَ ت،عنُ ِقي
ُ َوالَ تُ َم ِك ْنهُ ِم ْن،عد ُِوي ْ َوالَ تُ ْش ِم
َ ت ِبي
Jangan biarkan musuhku senang melihat deritaku, Jangan serahkan kepadanya
leherku, Jangan biarkan dia menguasaiku,
ض ْعتَ ِني فَ َم ْن ذَا الَّذِي َ إن َرفَ ْعتَ ِني فَ َم ْن ذَا الَّذِي َي
ْ َو،ضعُ ِن ْي
َ إن َو ْ إلَ ِهي
،َي ْرفَعُ ِني
Tuhanku, Jika Kau angkat daku siapa yang dapat merendahkanku, Jika Kau
rendahkan daku siapa yang dapat mengangkatku
،ِع ْن أ َ ْم ِره
َ ِك أ َ ْو َي ْسأَلُ َك ُ إن أ َ ْهلَ ْكتَ ِني فَ َم ْن ذَا الَّذِي َي ْع ِر
َ ض لَ َك ِفي
َ ع ْبد ْ َو
Jika Kau binasakan kami siapa yang berani melawan-Mu untuk hamba-Mu atau
menanyakan urusannya kepada-Mu
604
ِ َوأ َ ْستَ ْن،علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َوا ْه ِد ِني
،ص ُر َك َ َف
َ ص ِل
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
Tunjukilah daku, Aku mohonkan pertolongan-Mu
، َوا ْك ِف ِني َوأ َ ْست َْر ِزقُ َك،علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه َ َف
َ ص ِل
Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
Cukupilah daku, Aku mohonkan rezeki dari-Mu
َ إن ِش ْئ
،ت ذَ ِل َك ْ ش ْيءٍ َك ِر ْهتَهُ ِم ِن ْي ُ َ فَ ِإني لَ ْن أ
َ عودَ ِل
karena aku tidak akan kembali kepada apa pun yang Kau benci sekiranya itu
Kau kehendaki
605
ِ ْ َيا ذَا ْال َجالَ ِل َو،ان
،اال ْك َر ِام ُ ان َيا َم َّن
ُ َيا َح َّن،ب
ِ ب َيا َر
ِ َيا َر
Ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi, Wahai yang Mahakasih wahai yang Maha baik,
Wahai Pemilik keagungan dan kebaikan
. فَإ َّن َك َوا ِس ٌع َك ِري ٌم،س َع ِة َما ِع ْندَ َك ْ ََو ِزدْ ِني ِم ْن ف
َ ض ِل َك َو
Tambahkan untukku dari karunia-Mu dan keluasan yang ada pada-Mu
Sungguh, Engkau Mahaluas Anugrahnya Maha Pemurah
َ ْ ص ْل ذَ ِل َك ِب َخي ِْر
اال ِخ َر ِة َو َن ِعي ِْم َها ِ َو
Sambungkanlah itu semua dengan kebaikan dan kenikmatan akhirat
Ali bin Thawus, Mishbah al-Za’ir, hal.230; Jamal al-Usbu, hal.553; Allamah
Majlisi, Tuhfat al-Za’ir, hal.342. Sayyid Ibnu Thawus berkata, “Ziarah ini
terkenal dengan nama Ziyarah Nudbah. Doa Nudbah ini diberikan oleh Imam
606
Mahdi as kepada Humairi dan Imran, dibaca di kubah Imam Mahdi as, Sayyid
dan Syekh Muhammad bin Mashadi dari Muhammad bin Ali bin Qurrah, yaitu
dari kitab Muhammad bin Husein Bazwafari. Disunahkan membacanya pada
empat hari raya: Hari Raya Jumat, Idul Fitri, Idul Adha dan Idul Ghadir. Doa
ini juga terdapat dalam kitab al-Mazar al-Kabir, hal.190; al-Shahifah al-
Hadiyah, hal.75.
ِ ط ْال َوحْ ي
َ ف ْال َمالَ ِئ َك ِة َو َم ْه ِب
َ ََو ُم ْختَل
Wa mukhtalafal-malâ’ikah wa mahbithal-wahyi
Tempat berkunjungnya para malaikat dan tempat turunnya wahyu
َوأ َ ْعالَ ِم ْالتُقَى َوذَ ِوي ال ُّن َهى َوأ ُ ْو ِلي ْال ِح َجى
Wa a’lamut-tuqâ wa dzawin-nuhâ waûlil-hijâ
608
Penjaga ketakwaan, pemilik kecerdasan akal
ِ سا ِك ِن َب َر َك ِة
هللا َ هللا َو َم ِ علَى َم َح
ِ ال َم ْع ِرفَ ِة َ سالَ ُم
َّ ال
As-salâmu ‘alâ mahâlli ma’rifatillâhi wa masâkini barakatillâh
Salam atas kalian wahai penopang makrifat Allah dan menempati dengan
berkah Allah
هللا
ِ ِ اء َن ِبي ِ هللا َوأ َ ْو
ِ ص َي ِ ب ِ َو َح َملَ ِة ِكتَا
Wa hamalati kitâbillâhi wa aushiyâ’I Nabiyyillâhi
Pembawa kitab Allah dan pengemban amanat Nabi Allah
609
ِعاةِ ِإلَى هللا
َ ُّعلَى الد
َ سالَ ُم
َّ ال
As-salâmu ‘alad-du’âti ilallâh
Salam atas penyeru kepada Allah
هللا
ِ ِضاة َ َو ْاأل َ ِدالَّ ِء
َ علَى َم ْر
Wal-adillâ’I ‘alâ mardhâtillâh
Penunjuk kepada keridhaan Allah
ِ ََّوالت
ِاميْنَ فِي َم َح َّب ِة هللا
Wat-tâmmîna fî mahabbatillâh
Yang sempurna dalam kecintaan Allah
ْ وال ُم
ظ ِه ِريْنَ ِأل َ ْم ِر هللاِ َو َن ْه ِي ِه ْ
Wal-muzhhirîna li’amrillâhi wa nahyihi
Yang menampakkan perintah dan larangan Allah
ََو ِع َبا ِد ِه ْال ُم ْك َر ِميْنَ الَّ ِذيْنَ الَ َي ْس ِبقُو َنهُ ِب ْال َق ْو ِل َوهُ ْم ِبأ َ ْم ِر ِه َي ْع َملُ ْون
Wa ‘ibâdihil-mukramînal-ladzîna lâ yasbiqûnahu bil-qauli wa hum biamrihi
ya’malûn
Hamba-hamba-Nya yang dimuliakan yang mereka tidak hanya mendahului
dengan kata-kata tetapi mereka juga melakukan perintah-Nya
610
ِسادَةِ ْال ُوالَةِ َوالذَّادَةِ ْال ُح َماة
َّ َوال
Was-sâdatil-wulâti wadz-dzâdatil-humâh
Pemimpin-pemimpin yang setia dan tempat berlindung yang menaungi
هللا َو ِخ َي َر ِت ِه َو ِح ْز ِب ِه
ِ َو َب ِق َّي ِة
Wa baqiyatillâhi wa khiyaratihi wa hizbihi
Ketetapan Allah, pilihan Allah, dan golongan-Nya
ع ْي َب ِة ِع ْل ِم ِه َو ُح َّج ِت ِه
َ َو
Wa ‘aibati ‘ilmihi wa hujjatihi
Tempat penyimpanan ilmu dan hujjah-Nya
ُأ َ ْش َهدُ أ َ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ دَهُ الَش َِري َْك لَه
Asyhadu an lâ ilâha illallâhu wahdahu lâ syarîka lahu
Aku bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha tunggal
tanpa ada sekutu bagi-Nya
611
يز ْال َح ِك ْي ُم
ُ الَ ِإلَهَ ِإالَّ هُ َو ْالعَ ِز
Lâ ilâha illâ huwal-‘azîzul-hakîm
Tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Agung lagi Maha Bijak
613
Sumber ilmu bagi hamba-hamba-Nya dan penerang negeri-Nya
اط ِه
ِ ص َر َ َوأ َ ِدالَّ ًء
ِ علَى
Wa adillâ’an ‘alâ shirâthihi
Para penunjuk kepada jalan-Nya
ع ِت ِه
َ طا َ َو َو َّكدْتُ ْم ِم ْيثَاقَهُ َوأَحْ َك ْمتُ ْم
َ َع ْقد
Wa wakkadtum mîtsâqahu wa ahkamtum ‘aqda thâ’atihi
Kalian kuatkan perjanjian-Nya dan kalian mewajibkan kepada janji ketaatan-
Nya
َ ظ ِة ْال َح
س َن ِة َ سب ْي ِل ِه ِب ْال ِح ْك َم ِة َو ْال َم ْو ِع
َ ع ْوتُ ْم إِلَى
َ ََود
Wa da’autum ilâ sabîlihi bil-hikmati wal-mau’izhatil-hasanah
Kalian menyeru kepada jalan-Nya dengan hikmah dan perkataan yang baik
614
َ َُو َبذَ ْلتُ ْم أ َ ْنف
َ س ُك ْم فِي َم ْر
ضا ِت ِه
Wa badzaltum anfusakum fî mardhâtihi
Kalian korbankan diri kalian dalam keridhaan Allah
ُ س َن ْنتُ ْم
ُس َّنتَه ِ َو َنش َْرتُ ْم ش ََرا ِئ َع أَحْ َك
َ ام ِه َو
Wa nasyartum syarâi’a akhâmihi wa sanantum sunnatahu
Menyebarkan ketetapan-ketetapan hukum-hukum-Nya dan penghidup sunnah-
Nya
615
ِ ع ْن ُك ْم َم
ار ٌق َ ب َّ َف
ُ الرا ِغ
Far-râghibu ‘ankum mâriq
Siapa yang enggan kepada kalian maka murtad
عزَ ا ِئ ُمهُ فِ ْي ُك ْم َونُ ْو ُرهُ َوب ُْرهَانُهُ ِع ْندَ ُك ْم َوأ َ ْم ُرهُ إِلَ ْي ُك ْم
َ َو
Wa’azâ’imuhu fîkum wa nûruhu wa burhânuhu ‘indakum wa amruhu
ilaikum
Keagungan-Nya ada pada kalian, cahaya dan dalil-Nya di sisi kalian, dan
urusan-Nya ada pada kalian
616
ََم ْن َواالَ ُك ْم فَقَدْ َوالَى هللا
Man wâlâkum faqad wâlallâh
Barang siapa yang berwilayah kepada kalian sungguh telah berwilayah kepada
Allah
هللا
َ َض َ ض ُك ْم فَقَدْ أ َ ْبغ
َ ََو َم ْن أ َ ْبغ
Wa man abghadhakum faqad abghadhallâh
Siapa yang membuat murka kalian sungguh telah membuat Allah murka
617
Wal-bâbul-mubtalâ bihin-nâsu man âtakum najâ
Pintu permohonan yang dengannya manusia datang kepada kalian memperoleh
kesuksesan
َ َو ِإلَى
َس ِب ْي ِل ِه تُ ْر ِشد ُْون
Wa ilâ sabîlihi tursyidûn
Kalian membimbing kepada jalan-Nya
ارقَ ُك ْم
َ َض َّل َم ْن ف
َ َو
618
Wa dhalla man fâraqakum
Tersesatlah siapa yang berbeda dari kalian
س َك ِب ُك ْم
َّ َوفَازَ َم ْن تَ َم
Wa fâza man tamassaka bikum
Beruntunglah siapa yang berpegang kepada kalian
صدَّقَ ُك ْم
َ س ِل َم َم ْن
َ َو
Wa salima man shad-daqakum
Selamatlah siapa yang membenarkan kalian
ص َم ِب ُك ْم َ َوهُد
َ َِي َم ِن ا ْعت
Wa hudiya mani’tashama bikum
Beroleh petunjuk siapa yang berpegang teguh kepada kalian
ُار َم ْث َواه
ُ َو َم ْن خَالَفَ ُك ْم فَال َّن
Wa man khâlafakum fan-nâru matswâhu
Dan siapa yang membelakangi kalian maka nerakalah ganjarannya
ار َب ُك ْم ُم ْش ِر ٌك
َ َو َم ْن َح
Wa man hârabakum musyrik
Siapa yang memerangi kalian berarti musyrik
619
َ أ َ ْش َهدُ أ َ َّن َهذَا
َ سا ِب ٌق لَ ُك ْم فِ ْي َما َم
ضى
Asyhadu anna hâdzâ sâbiqun lakum fîmâ madhâ
Aku bersaksi bahwa ini mendahului bahwa ini mendahului kalian pada apa-apa
yang telah lampau
َ ت َو
ْ ط ُه َر
ت َ
ْ طا َب
Thâbat wa thahurat
Baik dan suci
ٍ ض َها ِم ْن َب ْع
ض ُ َب ْع
Ba’dhuhâ min ba’dhin
Sebagiannya berasal dari sebagian yang lain
620
Allah mengizinkan untuk memuliakan dan mengingat di dalam nama-Nya
َّ ع َل ْي ُك ْم َو َما َخ
صنَا ِب ِه ِم ْن ِوالَ َي ِت ُك ْم َ صلَ َو ِتنَا
َ َو َج َع َل
Wa ja’ala shalawâtinâ ‘alaikum wa mâ khashshanâ bihi min wilâyatikum
Dan Allah jadikan shalawat kami atas kalian dan apa-apa yang dikhususkan
dengannya dari wilayah kalian
َ ت ْال ُم ْر
َس ِليْن ِ َوأ َ ْرفَ َع دَ َر َجا
Wa arfa’a darajâtil-mursalîn
Dan menganugerahkan derajat-derajat para utusan
621
Yang sangat tidak mungkin adanya penyusul yang dapat menyusul kalian
َ َُوالَ َي ْس ِبقُه
سا ِب ٌق
Wa lâ yasbiquhu sâbiq
Tidak pula bisa mendahului
ام ٌع
ِ ط ْ َوالَ َي
َ ط َم ُع فِي إِدْ َرا ِك ِه
Wa lâ yathma’u fî idrâkihi thâmi’
Tidak pula tamak dalam perolehan
س ٌل
َ ى ُم ْر ٌ َحتَّى الَ َي ْبقَى َملَ ٌك ُمقَ َّر
ٌّ ب َوالَ َن ِب
Hattâ lâ yabqâ malakun muqarrabun wa lâ Nabiyyun mursal
Hingga tidaklah kekal malaikat yang didekatkan dan tidak pula Nabi yang
diutus
ٌع ِن ْيد
َ َّار َ اج ٌر
ٌ طا ِل ٌح َوالَ َجب ِ ََوالَ ف
Wa lâ fâjirun thâlihun wa lâ jabbârun ‘anîd
Tidak pula kerusakan orang yang jahat dan tidak pula orang sombong yang
keras kepala
ٌ ط
ٌان َم ِر ْيد َ ش ْي
َ ََوال
Wa lâ syaithânun marîd
622
Tidak pula setan yang membangkang
ط ِر ُك ْم َو ِك َب َر شَأ ْ ِن ُك ْم
َ ظ َم َخ
َ َو ِع
Wa izhama khatharikum wa kibara sya’nikum
Dan keagungan ketinggian kalian serta kebesaran kedudukan kalian
623
أ َ ِني ُمؤْ ِم ٌن ِب ُك ْم َو ِب َما آ َم ْنتُ ْم ِب ِه
Annî mu’minun bikum wa bimâ âmantum bihi
Aku beriman kepada kalian dan kepada apa yang kalian beriman kepadanya
ار َب ُك ْم
َ ب ِل َم ْن َح
ٌ َو َح ْر
Wa Harbun liman hârabakum
Berperang dengan terhadap yang memerangi kalian
ط ْلتُ ْم
َ ُمب ِْط ٌل ِل َما أ َ ْب
Mubthilun limâ abthaltum
Membatilkan apa-apa yang kalian batilkan
ف ِب َح ِق ُك ْم
ٌ ار
ِ عَ ُم ِط ْي ٌع لَ ُك ْم
Muthî’un lakum ‘ârifun bihaqqikum
Taat kepada kalian dan mengetahui hak-hak kalian
624
ض ِل ُك ْم ُمحْ ت َِم ٌل ِل ِع ْل ِم ُك ْم
ْ َُم ِق ٌّر ِبف
Muqirrun bifadhlikum, muhtamilun li’ilmikum
Mengakui keutamaan kalian, menerima ilmu kalian
ف ِب ُك ْم
ٌ ب ِب ِذ َّم ِت ُك ْم ُم ْعت َِر
ٌ ُمحْ ت َِج
Muhtajibun bidzimmatikum, mu’tarifun bikum
Memenuhi perjanjian kalian, mengakui keutamaan kalian
625
ْ َو ِإ َرادَ ِت ْي فِ ْي ُك ِل أحْ َوا ِل ْي َوأ ُ ُم ْو ِر
ي
Wa irâdatî fî kulli ahwâlî wa umûrî
Kehendakku dan urusanku pada setiap keadaanku
ض فِ ْي ذَ ِل َك ُك ِل ِه إِلَ ْي ُك ْم
ٌ َو ُمفَ ِو
Wa mufawwidhun fî dzalika kullihi ilaikum
Dan menyerahkan semua itu kepada kalian
س ِل ٌم فِ ْي ِه َم َع ُك ْم
َ َو ُم
Wa musallimun fîhi ma’akum
Dan berserah diri padanya dengan kalian
َ َوقَ ْل ِب ْي لَ ُك ْم ُم
س ِل ٌم َو َرأ ِي ْي لَ ُك ْم تَ َب ٌع
Wa qalbî lakum musallimun wa ra’yî lakum taba’
Hatiku berserah kepada kalian dan pendapatku mengikuti kalian
ٌ ص َر ِت ْي لَ ُك ْم ُمعَدَّة
ْ َُون
Wa nushratî lakum mu’addah
Pertolonganku kepada kalian telah disiapkan
ْ َّام ِه َوي
ُظ ِه َر ُك ْم ِل َعدْ ِل ِه ِ َو َي ُردَّ ُك ْم ِف ْي أَي
Wa yarud-dakum fî ayyâmihi wa yuzh-hirokum li’adlihi
Dan mengembalikan kalian pada hari-hari-Nya serta menampakkan kalian
karena keadilan-Nya
ِ َويُ َم ِك َن ُك ْم فِ ْي أ َ ْر
ض ِه
Wa yumak-kinnakum fî ardhihi
Mengokohkan kalian di bumi-Nya
626
غي ِْر ُك ْم
َ فَ َمعَ ُك ْم َمعَ ُك ْم الَ َم َع
Fama’akum ma’akum lâ ma’a ghairikum
Maka bersama kalian dan bukan bersama selain kalian
ِ َوا ْل َج
اح ِد ْينَ ِل َح ِق ُك ْم
Wal-jâhidîna lihaqqikum
Yang menolak hak-hak kalian
ِ َو ْالغ
َاص ِبيْنَ ِ ِْل ْر ِث ُك ْم
Wal-ghâshibîna li’irtsikum
Perampas warisan kalian
اكيْنَ فِ ْي ُك ْم
ِ شَّ َوال
Wasy-syâkkîna fîkum
Dan orang-orang yang ragu kepada kalian
627
َو ِم ْن ُك ِل َو ِل ْي َج ٍة د ُْو َن ُك ْم
Wa min kulli walîjatin dûnakum
Dan dari siapapun tanpa kalian
َ َُو َي ْسلُك
ْ س ِب ْيلَ ُك ْم َو َي ْهتَد
ِي ِب ُهدَا ُك ْم
Wa yasluku sabîlakum wa yahtadî bihudâkum
628
Dan berjalan di jalan kalian serta memperoleh petunjuk dengan petunjuk kalian
عافِ َي ِت ُك ْم
َ ف فِ ْي
ُ َويُش ََّر
Wa yusyarrafu fî ‘afiyatikum
Memperoleh kemuliaan dalam kesempurnaan kalian
ع ْن ُك ْم
َ َو َم ْن َو َّحدَهُ قَ ِب َل
Wa man wahhadahu qabila ‘ankum
Siapa yang bertauhid kepada-Nya maka akan diterima kalian
629
صدَهُ ت ََو َّجهَ ِب ُك ْم
َ ََو َم ْن ق
Wa man qashadahu tawajjaha bikum
Siapa yang bermaksud kepada Allah, bertawajuh kepada kalian dahulu
630
Dan dengannya turun para malaikat-Nya
َوإلَى َج ِد ُك ْم
Wa ilâ jaddikum
Kepada kakek kalian (yakni—Rasulullah Saw)
َ ْ طأ
طأ َ ُك ُّل ش َِريْفٍ ِلش ََرفِ ُك ْم َ
Tha’tha’a kullu syarîfin lisyarafikum
Setiap yang terhormat menundukkan kepalanya terhadap kehormatan kalian
ش ْيءٍ لَ ُك ْم
َ َوذَ َّل ُك ُّل
Wa dzalla kullu syai’in lakum
Segala sesuatu menjadi rendah karena keberadaan kalian
631
ِ ََوأ َ ْش َرق
ُ ت ْاالَ ْر
ض ِبنُ ْو ِر ُك ْم
Wa asyraqatil-ardhu binûrikum
Dan bumi diterangi dengan cahaya kalian
الرحْ َم ْن
َّ بُ ض َ علَى َم ْن َج َحدَ ِوالَ َيتَ ُك ْم
َ غ َ َو
Wa ‘alâ man jahada wilâyatakum ghadhabur-rahmân
Terhadap orang-orang yang mengingkari kalian memperoleh murka dari yang
Maha Pengasih
632
ُ َُوأ َ ْنف
س ُك ْم فِي ال ُّنفُ ْو ِس
Wa anfusukum fin-nufûs
Jiwa-jiwa kalian berada pada setiap jiwa
ْ َ ع ْهدَ ُك ْم َوأ
صدَقَ َو ْعدَ ُك ْم َ َوأ َ ْوفَي
Wa aufâ ‘ahdakum wa ashdaqa wa’dakum
Sangat baik janji-janji kalian dan sangat benar janji kalian
633
الر ْف ُق ِ َوشَأْنُ ُك ُم ْال َح ُّق َو
ِ الصدْ ُق َو
Wa sya’nukumul-haqqu wash-shidqu war-rifq
Keadaan kalian adalah haq, kebenaran, dan memberi manfaat
ْ َ َوأ
َ صلَهُ َوفَ ْر
ُعهُ َو َم ْع ِد َنه
Wa ashlahu wa far’ahu wa ma’dinahu
Asal dari kebaikan, cabang dari kebaikan, dan tambang kebaikan
ِ َْوأُح
ص ْي َج ِم ْي َل َبالَ ِئ ُك ْم
Wa uhshî jamîla balâ’ikum
Dan menghitung keindahan derita kalian
634
َو ِب ُك ْم أ َ ْخ َر َجنَا هللاُ ِمنَ الذُّ ِل
Wa bikum akhrajanallâhu minadz-dzulli
Dan dengan kalianlah Allah mengeluarkan kehinaan dari kami
ِ ت ْال ُك ُر ْو
ب َ ع َّنا
ِ غ َم َرا َ َوفَ َّر َج
Wa farraja ‘annâ ghamarâtil-kurûb
Dan menghindarkan dari kami bencana kesusahan
ْ َ َوأ
َ َصلَ َح َما َكانَ ف
سدَ ِم ْن دُ ْن َيانَا
Wa ashlaha mâ kâna fasada mina dunyânâ
Dan menyelesaikan apa-apa yang rusak dari dunia kami
635
َوالد ََّر َجاتُ ْال َّرفِ ْيعَ ِة
Wad-darajâtur-râfi’ah
Serta derajat yang tinggi
َ غ قُلُ ْو َبنَا َب ْعدَ ِإذْ َهدَ ْيتَنَا َوهَبْ لَنَا ِم ْن لَدُ ْن َك َرحْ َمةً ِإ َّن َك أَ ْن
ت ْ َر َّبنَا الَ تُ ِز
ُ ْال َو َّه
اب
Rabbanâ lâ tuzigh qulûbanâ ba’da idz hadaitanâ wa hablanâ min ladunka
rahmatan innaka antal-wahhâb
Ya Tuhan kami, janganlah engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan
setelah engkau beri kami petunjuk, dan karuniakanlah kami rahmat dari sisi-Mu,
karena sesungguhnya Engkau Maha pemberi rahmat (QS. Ali Imran [3]: 8)
636
ي هللا
َّ َيا َو ِل
Yâ waliyyallâh
Wahai kekasih Allah
هللا
ِ س ْو َل
ُ َيا َر
Yâ Rasulullah
Wahai Rasulullah
637
Yâ Maulanâ Musabna Ja’farin Ayyuhal Kazhim
Wahai Imam Musa bin Ja’far, wahai al-Kâzhim
ُّ ي ْال َع ْس َك ِر
ي َّ ع ِلي ٍ أ َ ُّي َها
ُّ الز ِك َ َيا َم ْوالَنَا َح
َ َسنَ ابْن
Yâ Maulanâ Hasanabna Aliyyin Ayyuhaz Zakiyyul ‘Askari
Wahai Imam Hasan bin Ali, wahai az-Zakî al-‘Askarî
ان َّ ب
ِ الز َم َ اح
ِ صَ َيا َم ْوالَنَا َيا
Yâ Maulanâ Yâ Shâhibaz Zamân
Wahai junjungan kami, duhai Shahibuz Zaman (Imam Mahdi afs)
علَى ِس ِر ِه
َ ق َم ِن ا ْئتَ َم َن ُك ْم
ِ فَ ِب َح
Fabihaqqi mani’tamanakum ‘alâ sirihi
Dengan hak orang-orang yang percaya kepada kalian akan rahasia kalian
638
Dan yang menarik kepada kalian urusan makhluk
هللا
َ صى َ ْصا ُك ْم فَقَد
َ ع َ َو َم ْن
َ ع
Wa man ‘ashâkum faqad ‘ashallâh
Siapa yang bermaksiat kepada kalian berarti bermaksiat Allah
َ ض ُك ْم فَقَدْ أ َ ْبغ
ََض هللا َ ََو َم ْن أ َ ْبغ
Wa man abghadhakum faqad abghadhallâh
Siapa yang membuat kalian murka berarti membuat Allah murka
640
ٌ َو َن ْف ِس ْي َم ْعي ُْو
ب
Dan diriku penuh dengan cela
ٌ ع ْق ِل ْي َم ْغلُ ْو
ب َ َو
Akalku selalu kalah
ب
ٌ َوه ََوا ِئ ْي غَا ِل
Hawa nafsuku selalu menang
ع ِت ْي قَ ِل ْي ٌل َ َو
َ طا
Taatku sedikit
ص َي ِت ْي َك ِثي ٌْر
ِ َو َم ْع
Maksiatku banyak
ِ ف ْال ُك ُر ْو
،ب َ َو َيا َكا ِش
Wahai yang menghilangkan berbagai derita
ُ َّغف
ار ُ غ َّف
َ ار َيا ُ َّغف
َ ار َيا َ َيا
Wahai yang Maha Pengampun
641
َاح ِميْن َّ ِب َرحْ َم ِت َك َيا ا َ ْر َح َم
ِ الر
Dengan rahmat-Mu, Wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi
ْ ع
َطشَانُ َها ال َ َو، َو َج ِد ْيدُهَا الَ َي ْبلَى،طفَى ْ َار َح ُّرهَا الَ َي
ٍ عوذُ ِب َك ِم ْن ن
ُ َا
،ي ُْر َوى
Aku berlindung kepada-Mu dari api neraka yang panasnya tak terpadamkan, api
barunya tak pernah usang, dan orang yang kehausan di dalamnya tak pernah
terpuaskan.
س ُجودِي َوتَ ْع ِفي ِْري لَ َك ِب َغي ِْر َم ٍن ُ َار َب ْعدِ اِلَ ِهي الَ تُقَ ِلبْ َوجْ ِهي فِي ال َّن
ي َ علَي َْك َب ْل لَ َك ْال َم ُّن
َّ َعل َ ِم ِني
Ya Ilahi, jangan Kau bolak-balikkan wajahku di dalam neraka setelah aku
bersujud kepada-Mu dan menempelkan wajahku ke tanah demi Engkau tanpa
aku berniat untuk mengungkit-ungkitnya atas-Mu, bahkan Engkaulah yang
berhak untuk mengungkit-ungkit (karunia-Mu) atasku.
َ س ِن ْال َع ْف ُو ِم ْن ِع ْند
ِك َيا َك ِر ْي ُم ُ ِْك فَ ْل َيح َ ب ِم ْن
َ ع ْبد ُ ع
ُ ظ َم الذَّ ْن َ
Sungguh besar dosa hamba-Mu ini. Maka, hendaklah maaf (tercurahkan
dengan) baik dari sisi-Mu, wahai Yang Maha Pemurah.
642
Ketigabelas: Ziarah Imam Husein as
هللا
ِ سو ِل ِ ي َيا اَ َبا َع ْب ِد
ُ هللا َيا بْنَ َر َ ََيا َم ْوال
Wahai maulaku, wahai Abu Abdillah, wahai putra Rasulullah
،ِك َواب ُْن ا َ َم ِت َك الذَّ ِل ْي ُل َبيْنَ َيدَي َْك َ ع ْبد َُك َواب ُْن
َ ع ْبد َ
Budakmu dan putra sahayamu yang hina di hadapanmu
ِ ط ِو ِل ْال َح َّن
،ان َ َان ْال ُمت
ِ ض ِل ْال َم َّن
ِ َْال ُمتَف
Yang Memberi anugerah, Yang Maha Memberi karunia, Yang Mengulurkan
Kasih sayang, yang dengan Belas-kasih- Nya,
،سا ِن ِه
َ ْالي ِباِح
َ ارة َ َم ْو
َ س َّه َل ِلي ِز َي َ َالَّذِي ِم ْن ت
َ ط ُّو ِل ِه
Dia telah mempermudah bagiku untuk menziarahi maulaku dengan karunia-Nya
َ ََب ْل ت
،ط َّو َل َو َم َن َح
643
Bahkan, Dia telah memberikan karunia dan anugerah (kepadaku)
،هللا
ِ وح ِ سى ُر َ علَي َْك َيا َو ِار
َ ث ِع ْي َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu waha pewaris Isa, Ruhullah
644
ْ ت َم
ً ظلُوما َ ت فِي هللاِ َح َّق ِج َها ِد ِه َحتَّى ا ْستُ ِب ْي َح َح َر ُم َك َوقُ ِت ْل
َ َْوجا َهد
dan berjihad di jalan Allah dengan sebenar jihad sehingga kesucianmu
dilecehkan dan engkau terbunuh dalam keadaan terzalimi
ِ س ِي ِد ْال َو
، َص ِييْن َ َعلَي َْك َيا ابْن
َ سالَ ُم
َّ اَل
Salam sejahtera atasmu, wahai putra penghulu para washi
ام َخ ِة
ِ شَّ ب ال
ِ َصال َ ْ ت نُورا ً فِي
ْ اال َ ي ا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك ُك ْن
َ ََيا َم ْوال
Wahai maulaku, aku bersaksi bahwa engkau adalah cahaya di sulbi-sulbi yang
agung
،ت ِث َيا ِب َها َ ْك ْال َجا ِه ِل َّيةُ ِبا َ ْن َجا ِس َها َولَ ْم تُ ْل ِبس
ِ ْك ِم ْن ُمدْلَ ِه َّما َ لَ ْم تُن َِجس
Jahiliah tidak mengotorimu dengan kotoran-kotorannya dan tidak memakaikan
kepadamu pakaian syiriknya yang gelap gulita.
ُّ ي ْال َم ْه ِد
،ي ُّ ي ْال َها ِد َّ ي
ُّ الز ِك ُّ ض
ِ الر
َّ يُّ اال َما ُم ْال َب ُّر التَّ ِق
ِ ْ َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن َك
645
Aku bersaksi bahwa engkau adalah imam yang baik, bertakwa, selalu rida, suci,
pemberi petunjuk dan telah mendapatkan petunjuk.
،ِك َك ِل َمةُ التَّ ْق َوى َوا َ ْعالَ ُم ْال ُهدَى
َ َوا َ ْش َهدُ ا َ َّن ْاالَ ِئ َّمةَ ِم ْن ُو ْلد
Dan aku bersaksi bahwa para Imam dari anak cucumu adalah kalimat takwa,
bendera hidayah,
646
،آخ ِر ُك ْم
ِ اط ِن ُك ْم َوا َ َّو ِل ُك ْم َو َ عال ِن َي ِت ُك ْم َو ِب
ِ ظا ِه ِر ُك ْم َو َب َ آ َم ْنتُ ِبس ِِر ُك ْم َو
Aku beriman kepada rahasia dan yang nyata dari kalian, kepada lahir dan batin
kalian dan kepada orang pertama dan terakhir kalian.
ِ ت ِبذ ِل َك فَ َر
ْ ض َي
ت ِب ِه َ ً َولَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمة،ظلَ َم ْت َك
ْ س ِم َع َ ًلَ َعنَ هللاُ ا ُ َّمة
Allah melaknat umat yang telah menzalimimu dan umat yang telah
membunuhmu, dan Allah melaknat umat yang mendengar hal itu dan
meridhainya
َّ ت لَهُ ِبال
،ش َهادَ ِة َ ا َ ْك َر ْمتَهُ ِب َك َرا َم ِت َك َو َخت َْم
Engkau telah memuliakannya dengan kemuliaan-Mu, menutup (usia)nya
dengan syahadah,
َ ْ ْث
ِ اال ْن ِب َي
،اء َ ب ْال ِوالَدَ ِة َوا َ ْع
َ ط ْيتَهُ َم َو ِاري ِ َوا َ ْك َر ْمتَهُ ِب ِط ْي
Memuliakannya dengan kelahiran yang baik, menganugerahkan kepadanya
warisan para Nabi,
647
،اء ِ علَى خ َْل ِق َك ِمنَ ْاالَ ْو
ِ ص َي َ ًَو َجعَ ْلتَهُ ُح َّجة
dan menjadikannya sebagai hujah dari para washi atas makhluk-Mu.
،َص ْي َحة
ِ َو َم َن َح ال َّن،اء
ِ عَ ُّفَا َ ْعذَ َر فِي الد
Lalu dia mengerahkan seluruh tenaganya dalam berdakwah memberi nasihat,
َّ َو َبذَ َل ُم ْه َجتَهُ في َْك َحتَّى ا ْستَ ْنقَذَ ِع َبادَ َك ِمنَ ْال َج َهالَ ِة َو َحي َْر ِة ال
،ضالَلَ ِة
menyerahkan seluruh jiwanya di (jalan)-Mu sehingga dia dapat menyelamatkan
para hamba-Mu dari kebodohan dan kesesatan
َّ ع َح
،ظهُ ِمنَ ْاالَ ِخ َرةِ ِب ْاالَدْنَى َ علَ ْي ِه َم ْن غ ََّر ْتهُ الدُّ ْن َيا َو َبا
َ َوقَدْ ت ََوازَ َر
Sungguh telah berkoalisi kelompok-kelompok yang tertipu dengan kilauan
dunia yaitu mereka yang menjual pribadinya dengan sehina-hinanya imbalan
(dalam memerangi Imam Husein)
ُس َوت ََردَّى فِي ه ََواه ْ َوتَغ،آخ َرتَهُ ِبالثَّ َم ِن اْأل َ ْو َك ِس
َ َط َر ِ َوش ََرى
Yang melelang hari kebangkitannya dengan semurah-murahnya harga, (mereka)
congkak dan tenggelam dalam buaian nafsu birahinya
َ ط َك َوا َ ْس َخ
ط َن ِبي ََّك َ َوا َ ْس َخ
Maka perbuatan-perbuatannya tersebut menyebabkan kemurkaan-Mu (Ya
Allah) dan kemurkaan Nabi-Mu
648
hingga darahnya dikucurkan dalam menjalankan ketaatan kepada-Mu dan
kehormatannya dilecehkan
َ ْاح ُك ْم َوأَج
سا ِد ُكم ِ علَى أ َ ْر َو
َ َو،علَ ْي ُك ْم ِ ُصلَ َوات
َ هللا َ
Karunia Allah padamu sekalian pada sukma-sukma kalian dan raga-raga kalian
Disunahkan untuk mengerjakan shalat hari raya ini di bawah langit langsung
dan di atas tanah tanpa beralaskan permadani atau pelepah kurma, pulang dari
tempat pelaksanaan shalat Hari Raya dari selain jalan yang telah digunakan
untuk pergi shalat, dan berdoa untuk saudara-saudara seiman supaya amalan
mereka diterima.
Sayyid Ibnu Thawus melanjutkan ucapannya, “Janganlah Anda lalui hari ini
dengan bermain-main dan pekerjaan yang tiada artinya, sedangkan Anda tidak
mengetahui apakah semua amalan Anda sudah diterima atau ditolak. Jika Anda
mengharapkan amalan Anda dikabulkan, maka hadapilah hal itu dengan rasa
syukur yang baik, dan jika Anda menghawatirkan amalan itu akan ditolak, maka
bersusahlah sepanjang masa.”
649
Keenambelas: Shalat sunnah 2 raka’at dan bersedekah
علَى هللاِ ِر ْزقُ َهاَ ض ِإ َّالِ الر ِح ِيم َو َما ِم ْن دَا َّب ٍة فِي ْاأل َ ْر
َّ الرحْ َم ِن َّ ِِبس ِْم هللا
ين ٍ ع َها ُك ٌّل ِفي ِكتَا
ٍ ب ُم ِب َ ََو َي ْعلَ ُم ُم ْستَقَ َّرهَا َو ُم ْست َْود
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tidak satu pun
dari binatang di atas bumi kecuali mendapatkan rezeki dari Allah. Dia-lah Yang
tahu tempat dan persembunyiannya, semua ini tercatat jelas dalam kitab-Nya
(QS. Hud [11] : 6)
عس ِْر يُسْرا ً َما ُ َس َيجْ َع ُل هللاُ َب ْعد َ الر ِح ِيم َّ ِبس ِْم هللاِ ال َّرحْ َم ِن
هلل َح ْسبُنَا هللاُ َو ِن ْع َم ْال َو ِك ْي ُل
ِ شآ َء هللاُ الَ قُ َّوة َ اِالَّ ِبا
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dengan cepat
Allah akan menggantikan kesulitan dengan kemudahan. Apa Yang Allah
inginkan pasti terjadi, tiada kekuatan kecuali dari Allah, cukuplah Allah bagi
kami sebaik-baik Wakil
650
Dan aku serahkan urusanku kepada Allah, sesungguhnya Dia tahu terhadap
kondisi para hamba, Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau,
sesungguhnya aku tergolong orang-orang yang zalim.
Selamat bagi alam semesta atas datangnya hari Raya Idul Fitri. Salam sejahtera
bagi kalian wahai yang suci dan disucikan, Salam sejahtera bagi kalian wahai
Mitra Al Qur'an, Salam sejahtera bagi kalian wahai bahtera penyelamat, Salam
sejahtera bagi kalian wahai Rasulullah, Imam Ali, Sayyidah Fatimah, Imam
Hasan, Imam Husein, Imam Ali, Imam Muhammad, Imam Ja'far, Imam Musa,
Imam Ali, Imam Muhammad, Imam Ali, Imam Hasan, Imam Mahdi.
651
Demi Allah, kalianlah puncak kemuliaan yang tak terlampaui, kalianlah puncak
kehormatan yang tak ternilai, kalianlah sumber kenikmatan tiada banding,
kalianlah padanan kesempurnaan yang tak tertandingi.
Ya Robbana, Limpahkan Shalawat kepada Nabi dan keluarganya sebanyak
Shalawat-Mu kepada mereka,
Ya ILahana, Tolonglah kaum muslimin dan perbaikilah apa yang rusak dari
urusan kaum muslimin.
Ya Sayyidana, Berikanlah kepada kami untuk ziarah ke kubur Mereka di dunia
dan mendapatkan Syafa'at Mereka di dunia dan akhirat.
Ya Habibana, Ampunilah dosa kami, kedua orang tua kami serta kaum
Mukminin dan Muslimin. Demi Haq Rasulullah dan Keluarganya, Percepatlah
kedatangan Al Mahdi..
Amirul Mukminin Ali ibn Abi Thalib as dihari raya memakai pakaian yang
sederhana dan makanan yang sederhana.
Ketika itu sahabat melihat beliau dalam keadaan tersebut mereka bersedih dan
berkata,
“Wahai Amirul Mukminin bukanlah hari ini hari raya?”
Beliau as menjawab, “Ya benar, sekarang adalah hari raya dan setiap hari
dimana ketaatanku bertambah bagiku adalah hari raya", seraya mengucapkan;
ُعتُهُ ت َِز ْيد َ ِإ َّن َما ْال ِع ْيدُ ِل َم ْن،َس ْال َج ِد ْيد
َ ﻃا َ ْس ْال ِع ْيدُ ِل َم ْن لَ ِب
َ لَي
“Hari raya bukanlah bagi orang yang memakai pakaian baru, akan tetapi hari
raya bagi yang bertambah ketaatannya..”
652
و على، و تمام عدة المرسلين،اللـهم صل على محمد خاتم النبيين
آله الطيبين الطاهرين
Semoga Allah SWT menjadikan kita diantara orang yang benar-benar berhari
raya....Al Fatihah wa Shalawat
آميـــــــــــــــــــن َيــا َربَّ ْالعــَالَ ِمــــــــــيْن
_TAQOBBALLAHHU MINNA WA MINKUM
MINAL AIDIN WAL FAIDZIN..._
MOHON MAAF LAHIR BATHIN DARI SEGALA KESALAHAN BAIK ITU
PERKATAAN DAN TINGKAH LAKU, BAIK YANG DISENGAJA ATAU
TIDAK DISENGAJA.
الر ِحيْم
َّ الرحْ َم ِن
َّ ِِبس ِْم هللا
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
653
علَ ْي ُك ْم َّ اَل،علَ ْي ُك ْم ا َ ْه َل التَّ ْق َوى
َ سالَ ُم َّ اَل،علَ ْي ُك ْم ا َ ِئ َّمةَ ْال ُهدَى
َ سالَ ُم َ سالَ ُم
َّ اَل
،علَى ا َ ْه ِل الدُّ ْن َياَ ا َ ُّي َها ْال ُح َج ُج
Assalâ mu’alaikum aimma tal hudâ Assalâmu ’alaikum ahlat-taqwâ,
Assalâmu-’alaikum ayyuhal hujaju ‘alâ ahlid-dunyâ,
Salam kepada kalian, wahai para imam pembimbing. Salam kepada kalian,
wahai ahli takwa. Salam kepada kalian, wahai para hujah penduduk dunia.
علَ ْي ُك ْم ا َ ْه َل
َ سالَ ُم
َّ اَل،ْط ِ علَ ْي ُك ْم ا َ ُّي َها ْالقُ َّوا ُم ِفي ْال َب ِر َّي ِة ِب ْال ِقس
َ سالَ ُم
َّ اَل
،علَ ْي ُك ْم ا َ ْه َل ال َّنجْ َوى
َ سالَ ُم
َّ اَل،ِسو ِل هللا ُ ع َل ْي ُك ْم آ َل َر
َ سالَ ُم َّ اَل،ِص ْف َوة
َّ ال
Assalâmu’alai kum ayyuhal quwwamu fil bariyyati bil qisthi, Assalâmu
’alaikum ahlash-shof-wati, Assalâmu ’alaikum âla rosûlillâh,
Assalâmu’alaikum ahlan najwâ,
Salam kepada kalian, wahai para penegak keadilan di tengah umat manusia.
Salam kepada kalian, wahai ahli ikhlas. Salam kepada kalian, wahai keluarga
Rasulullah. Salam kepada kalian, wahai ahli munajat.
654
َو َي ْنقُلُ ُك ْم ِم ْن،ط َهر َّ ب ُك ِل ُم ِ ص َال َ لَ ْم تَزَ الُوا ِب َعي ِْن هللاِ َي ْن
ْ َ س ُخ ُك ْم ِم ْن ا
، لَ ْم تُدَ ِن ْس ُك ُم ْال َجا ِه ِل َّيةُ ْال َج ْهالَ ُء،ِط َّه َراتَ ا َ ْر َح ِام ْال ُم
lam tazâlû bi’aynillâhi yansa-khukum min ash-lâbi kulli muthoh-harin wa-
yanqulu kum min arhâmil muthoh-harôti, lam tudan-niskumul jâhiliyyatul
jahlâ-u
Kalian tidak meragukan Zat Allah Yang telah menetapkan kalian dalam sulbi-
sulbi suci, memindahkan kalian ke kandungan suci, tanpa tercemari oleh
kebodohan Jahiliah,
علَ ْينَا
َ َم َّن ِب ُك ْم،اب َم ْن َبتُ ُك ْم
َ ط ِ َولَ ْم تَ ْش ِر ْك فِي ُك ْم فِت َُن ْاالَ ْه َو
َ ِط ْبتُ ْم َو،اء
،ُت اَذِنَ هللاُ ا َ ْن تُ ْرفَ َع َويُذْ َك َر فِي َها ا ْس ُمه ٍ فَ َج َعلَ ُك ْم فِي بُيُو،ِين ِ َّان الدُ دَي
walam tusy-rik fîkum fitanul ahwâ-i, Thibtum wa- thôba manbatukum
manna bikum ‘alaynâ day-yânud-dîni faja’alakum fî buyûtin adzina-llâhu an
turfa’a wa yudzkaro fîhâs-muhu.
tanpa fitnah hawa nafsu yang merasuk diri kalian, kalian dan leluhur kalian
adalah suci. Kami telah mendapat anugerah keteguhan agama, maka
bersemayamlah di rumah-rumah yang memuliakan dan melantunkan nama-Nya.
،َار ُك ُم هللاُ لَنَاَ اختْ اِ ِذ،ارة ً ِلذُنُو ِبنَاَ َّعلَ ْي ُك ْم َرحْ َمةً لَنَا َو َكفَ ص َالتَنَاَ َو َج َع َل
،س ِمينَ ِب ِع ْل ِم ُك ْم َ َّب خ َْلقَنَا ِب َما َم َّن
َ َو ُك َّنا ِع ْندَهُ ُم،علَ ْينَا ِم ْن ِوالَ َي ِت ُك ْم َ طيَ َو
Wa ja’ala sholâtanâ ‘alaykum rohmatan lanâ wakuf-fârotan lidzunûbinâ
idzikh-târokumu-llâhu lanâ wa-thoy-yaba kholqanâ bimâ manna ‘alaynâ min
wilâyatikum wa-kunna ‘indahû musam mîna bi’ilmikum
Shalawat kami kepada kalian adalah rahmat bagi kami. penghapus dosa-dosa
kami ketika Allah memilih kalian untuk kami. menyucikan perilaku kami
dengan anugerah-Nya kepada kami yaitu anugerah wilayah kalian. Kehadiran
kami di sisi-Nya bergantung kepada ilmu kalian.
َطا َ َوا ْستَ َكان َ ف َوا َ ْخ َ َو َهذَا َمقَا ُم َم ْن اَس َْر،صدِي ِقنَا اِيَّا ُك ْم
ْ َُم ْعت َِرفِينَ ِبت
ُ َوا َ ْن َي ْستَ ْن ِقذَهُ ِب ُك ْم ُم ْستَ ْن ِقذ،صَ ام ِه ْالخ ََال ِ ََواَقَ َّر ِب َما َجنَى َو َر َجا ِب َمق
َّ َْال َه ْل َكى ِمن
،الردَى
655
mu’tarifîna bitash-dîqinâ iyyakum wa hâdzâ maqômu man asrofa wa akhtho-
a wastakâna wa aqor-ro bimâ janâ warojâ bima qômihil kholâsh, wa-an
yastanqidzahû bikum mustanqidzul halkâ minar-rodâ,
dan kami hanya mengakui kalian. Di tempat ini. (akulah) orang yang
begelimang kesalahan. merunduk mengakui perilaku aniaya, kemudian berharap
keikhlasan dan keselamatan melalui kalian sebagai juru selamat kebinasaan dan
kejatuhan.
،ع ْن ُك ْم ا َ ْه ُل الدُّ ْن َيا َ فَقَدْ َوفَدْتُ اِلَ ْي ُك ْم اِذْ َر ِغ،شفَ َعا َء
َ ب ُ فَ ُكونُوا ِلي
َ ت هللاِ هُ ُزوا ً َوا ْستَ ْك َب ُروا
ع ْن َها ِ َواتَّ َخذُوا آ َيا
Fakûnû-lî syufa’â-a faqod wafad-tu ilaykum idz roghiba ‘ankum ahlud-
dunyâ wat-takhodzû âyâtillâhi huzuwâ wastakbarû ‘anhâ.
(Aku berharap) jadilah kalian bagiku sebagai pemberi syafaat. Aku
mengunjungi kalian ketika para pecinta kalian menjauhi kalian dan mereka
mempermainkan ayat-ayat Allah, dan berlaku sombong terhadapnya.
ش ْىءٍ لَ َك ْال َم ُّن ٌ َو ُم ِحي، َودَا ِئ ٌم الَ َي ْل ُهو،َيا َم ْن هُ َو قَا ِئ ٌم الَ َي ْس ُهو
َ ط ِب ُك ِل
،ع ْنهُ ِع َباد َُك
َ َّصدَ ْ اِذ،ع َل ْي ِه
َ ع َّر ْفتَ ِني ِب َما اَقَ ْمتَ ِني
َ ِب َما َوفَّ ْقتَ ِني َو
Yâman huwa qô-imun lâ-yas-hû wa dâ- imun lâ yalhû wa muhîthun bikulli
syai- in lakal mannu bimâ waf-faqtanî wa ‘arrofnayi bimâ aqomtanî ‘alayhi
idz shod-da ‘anhu ‘ibâduka
Wahai Dia Yang Tegak tidak goyah, Kekal tidak lupa. Meliputi segala sesuatu
dan segala anugerah berasal dari-Mu. Engkau memperkenalkan kepadaku apa
yang Engkau perintahkan (menziarahi para auliya-Mu) ketika para hamba-Mu
(yang bodoh) merahasiakannya,
656
َ فَال،ًامي َهذَا َمذْ ُكورا ً َم ْكتُوبا ِ َفَلَ َك ْال َح ْمدُ اِذْ ُك ْنتُ ِع ْندَ َك في َمق
َ َ َوالَ تُخ َِي ْب ِني فِي َما د، ُتَحْ ِر ْم ِني َما َر َج ْوت
ِب ُح ْر َم ِة ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه، ُع ْوت
، َالطا ِه ِرين
falakal hamdu idz kuntu ‘indaka fî maqômî hadzâ madzkûron maktûban falâ
tahrimnî mâ rojawtu walâ tukhoy-yibnî fîmâ da’awtu bihurmati
muhammadin wa-âlihith-thôhirîna
Bagi-Mu segala puji. Aku hadir di keliadiran-Mu, di tempat ini, maka janganlah
Engkau campakkan harapanku dan jangan putuskan cita-citaku setelah aku
berdoa. demi Nabi Muhammad dan keluarganya yang suci.
َ ُصلَّى هللا
علَى ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ُم َح َّم ٍد َ َو
wa sholla-llâhu ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin.
Dan Shalawat Allah senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad dan
keluarga Nabi Muhammad.
Kemudian shalat hadiah 2 rakaat untuk Imam Ja’far as-Shadiq as, Ketika
Anda telah selesai mengerjakan shalat, bacalah tasbih Sayyidah Fatimah
Az-Zahra as serta ucapkanlah :
657
َّ َعل
َّ ي ِم ْن ُه ُم ال
، سالَ َم ْ سالَ ِم َو التَّ ِح َّي ِة َو
َ ْاردُد َ ع ِني أ َ ْف
َّ ض َل ال َ َو أ َ ْب ِل ْغ ُه ْم
sampaikanlah kepada mereka dariku salam dan penghormatan yang paling baik
dan kembalikanlah kepadaku salam mereka
علَ ْي ِه
َ علَى ُم َح َّم ٍد َو َ اللَّ ُه َّم
َ ص ِل
Ya Allah, curahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan atasnya,
َ ازنَ ِع ْل ِم َك َو ِل
َسان ِ اَللـ ُه َّم َو َك َما َج َع ْلتَهُ َم ْعدِنَ َكالَ ِم َك َو َوحْ ِي َك َو َخ
،ظ ِدي ِن َكَ ى ا َ ْم ِر َك َو ُم ْستَحْ ِف
َّ َو َو ِل،ِك
َ ت َْو ِحيد
658
Ya Allah, sebagaimana Engkau jadikan beliau penjelas rahasia kitab dan
wahyu-Mu, gudang ilmu-Mu, lisan tauhid-Mu, wali-Mu, dan penjaga agama-
Mu.
659