Anda di halaman 1dari 27

Peran Farmasi dalam Mencegah dan

Mengendalikan Infeksi di Rumah Sakit


melalui Pelayanan Aseptik Dispensing

DR. Apt. Rina Mutiara,M.Pharm


Pendahuluan
40% cara pemberian obat di RS adalah parenteral

Pemberian intravena untuk obat dan cairan


mempunyai risiko rusaknya jaringan yang hebat (
ekstravasasi )

Meningkatnya kejadian infeksi nosokomial


Mengurangi kontaminasi partikel pada penyiapan obat
dan cairan parenteral

Metode penyiapan dengan teknik aseptis

Menjamin mutu penyiapan obat dan cairan parenteral berkualitas


Apa yang dimaksud dengan
Pelayanan Aseptik Dispensing
Pelayanan Aseptik Dispesing

Kegiatan pencampuran
obat steril sesuai
kebutuhan pasien yang
menjamin kompatibilitas
dan stabilitas obat maupun
wadah sesuai dengan
dosis yang ditetapkan
menggunakan teknik
aseptic yang tepat
Tujuan Pelayanan Aseptik
Dispensing

Perlindungan terhadap
petugas dan lingkungan

Perlindungan produk dari


kontaminasi mikroorganisme
Manfaat Pelayanan Aseptik Dispensing

Sterilitas produk terjamin

Mencegah infeksi nosokomial

Hemat biaya obat


Bahaya dan Komplikasi
Pemberian Obat Parenteral

Sepsis
Trombosis
Phlebitis
Kelebihan dosis obat dan cairan
Ketidakcampuran obat
Obat Parenteral Berisiko
Ekstravasasi

Adrenalin Diazepam
Dopamin Gentamisin
Dobutamin Amikasin
Glukosa 40% Potasium Klorida
Nutrisi Parenteral Aminophyllin
Amphotericin B
Ekstravasasi Nutrisi Parenteral
level 3
Standar Aseptik Dispensing

Ruangan steril terpisah (clean room)


Laminar Air Flow atau Biological Safety Cabinet
Sistem kualitas udara (HVAC)
Program jaminan mutu
Tersedia sumber daya manusia terlatih
Ruangan Penyiapan Obat Steril

Design Ruangan Pengaturan tekanan


Tipe Laminar Air Flow

http://www.aircleansystems.com/images/product/process/laminar-flow-workstation-3.gif
Isolator Biological Safety Cabinet
Pembersihan Laminar Air Flow

X
Prosedur ASEPTIS
No touch technic
Hindari keluar masuk ruangan steril
Hindari gerakan tangan terlalu banyak keluar masuk
Laminar Air Flow
Petugas dalam keadaan sehat
Hindari tumpahan cairan dalam LAF
Alat Pelindung Diri

Sarung tangan steril


- latex, bebas powder
Baju pelindung
- disposable/re-use, tak mudah
tembus/ menyerap,
lengan panjang bermanset
Head cover
Shoes cover
Kaca mata google
Masker
Bahan tanpa serat
Monitoring Ruangan Steril

Jumlah partikel di udara


Sampling permukaan
Sampling fingertip sarung tangan
Pembersihan dan desinfektan
Pengontrolan suhu, kelembaban dan
tekanan
Kalibrasi LAF
Jaminan Mutu Produk Steril
Indikator biologi
Pemeriksaan visual
- Kebocoran
- Kejernihan
- Warna
- Pengendapan
Validasi akhir
- Label
- Kadaluwarsa
Buku Panduan Obat Suntik

Stabilitas dan Inkompatibilitas


Obat High Alert
Obat Suntik
Wadah Obat/Cairan Parenteral

Wadah : - kaca
- plastik tahan pecah
Bahan plastik botol infus :
- PVC + plastisator
- EVA
Sumber Daya Manusia

• Kompeten
• Terlatih
• Sehat jasmani dan rohani
• Teliti
• Resik dan rapi
• Validasi teknik aseptik
Rekomendasi untuk menghindari
kontaminasi mikroba pada
obat/cairan perenteral

1. Desinfeksi
2. Perawatan kateter
3. Peralatan
4. Penyimpanan
5. Lingkungan kerja
6. Kontrol kualitas
Automatisasi Penyiapan Obat/Cairan Parenteral

Automatisasi-Closed System

Manual – Open System


Peran Farmasi dalam Pengendalian dan
Pencegahan Infeksi di RS

Pemilihan dan penggunaan antiseptic dan desinfektan


yang tepat

Membuat kebijakan, prosedur dan program jaminan


mutu

Mempromosikan penggunaan antibiotik yang rasional

Menetapkan batas waktu pemakaian (BUD)

Memberikan edukasi kepada tenaga kesehatan dan pasien


Pelayanan Aseptik
Dispensing

Meningkatkan keselamatan pasien


Mengurangi angka kejadian infeksi nosokomial
RS membuat kebijakan pelayanan aseptik dispensing
Menghemat biaya obat

Anda mungkin juga menyukai